20
Luka Bakar Definisi Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi. Luka ini dapat menyebabkan kerusakkan jaringan. Cedera lain yang termasuk luka bakar adalah sambaran petir, sengatan listrik, sinar X dan bahan korosif Klasifikasi Klasifikasi derajat luka atau grade pada pasien didasarkan pada ketentuan sebagai berikut: 1. Luka derajat I Kerusakan terbatas pada lapisan superfisial epidermis Kulit kering, hiperemik memberikan efloresensi berupa eritema Tidak dijumpai bula Nyeri karena ujung – ujung saraf sensorik teriritasi Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5 – 10 hari 2. Luka derajat II Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi Dijumpai bula Nyeri pada ujung – ujung saraf sensoris teriritasi Dasar luka berwarna pucat atau merah, sering terletak lebih tinggi diatas kulit normal Dibedakan menjadi dua: A. Derajat II dangkal (superficial) Kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis Organ – organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar sebasea masih utuh Penyembuhan spontan terjadi dalam waktu 10-14 hari B. Derajat II dalam (deep) Kerusakan mengenai hampi seluruh bagian dermis

Luka Bakar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

luka bakar

Citation preview

Luka Bakar

DefinisiLuka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggiseperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi. Luka ini dapatmenyebabkan kerusakkan jaringan. Cedera lain yang termasuk luka bakar adalah sambaran petir, sengatan listrik, sinar X dan bahan korosif

Klasifikasi

Klasifikasi derajat luka atau grade pada pasien didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:1. Luka derajat I Kerusakan terbatas pada lapisan superfisial epidermis Kulit kering, hiperemik memberikan efloresensi berupa eritema Tidak dijumpai bula Nyeri karena ujung ujung saraf sensorik teriritasi Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5 10 hari2. Luka derajat II Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi Dijumpai bula Nyeri pada ujung ujung saraf sensoris teriritasi Dasar luka berwarna pucat atau merah, sering terletak lebih tinggi diatas kulit normal

Dibedakan menjadi dua:A. Derajat II dangkal (superficial) Kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis Organ organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar sebasea masih utuh Penyembuhan spontan terjadi dalam waktu 10-14 hariB. Derajat II dalam (deep) Kerusakan mengenai hampi seluruh bagian dermis Organ organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian besar masih utuh Penyembuhan terjadi lebih lama, tergantung biji epitel yang tersisa. Biasanya penyembuhan terjadi dalam waktu lebih dari 1 bulan

3. Luka derajat III Kerusakan meliputi seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang lebih dalam Organ organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan Tidak dijumpai bula Kulit yang terbakar berwarna abu abu dan pucat. Karena kering, letaknya lebih rendah dibandingkan kulit sekitar Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai eskar Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, karena ujung ujung saraf sensorik mengalami kerusakan / kematian Penyembuhan terjadi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan dari dasar luka

Klasifikasi menurut luasnya luka bakar.

Wallace membagi tubuh atas bagian bagain 9% atau kelipatan dari 9 yang tereknal dengan nama Rule Of Nine atau Rule Of Wallace

Pada anak-anak, kepala dan leher memiliki daerah permukaan yang jauhlebih besar dari pada orang dewasa dan anggota gerak bawah yang lebih kecil.Untuk menghindari kesulitan ini bagan seperti bagan Lund and Browderdapatdigunakan untuk menentukan TBSA luka bakar pada tiap umur. Pada pemeriksaan ringkas luka bakar yang kecil, satu permukaan tangan pasien dapat digunakan sebagai penentuan 1% daerah permukaan tubuh.Perlu diingat bahwa satu telapak tangan seseorang adalah 1% daripermukaan tubuhnya. Pada anak-anak, Bagan menurut Lund dan Browdermembagi lebih akurat tetapi untuk di hafal agak sukar. Oleh karenanya orangmembuat modifikasi saja dari Rule of Nine, modifikasi ini bermacam-macamnamun yang dipilih di sini adalah yang mirip dengan bagan dari Lund andBrowder. Ditekankan disini umur patokan adalah 15 tahun, 5 tahun dan 1 tahun.

Berdasarkan berat/ringan luka bakar, diperoleh beberapa kategori luka bakar menurut American Burn Associations:1. Luka bakar berat/kritis (major burn)a. Derajat II-III >20% pada pasien berusia dibawah 10 tahun atau diatas usia 50 tahunb. Derajat II-III >25% pada kelompok usia selain disebutkan pada butir pertamac. Luka bakar pada muka, telinga, tangan dan kaki dan perineumd. Adanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakare. Luka bakar listrik tegangan tinggif. Disertai trauma lainnyag. Pasien pasien dengan risiko tinggi2. Luka bakar sedang (moderate burn)a. Luka bakar dengan luas 15-25% pada dewasa, dengan luka bakar derajat III