Upload
raissa-ica
View
253
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PENINGKATAN KUALITAS IBADAH DAN MUAMALAH, MPK Agama ISLAM
Citation preview
PENINGKATAN KUALITAS IBADAH DAN MUAMALAH
Hasti Raissa, 1506734185
Upaya-upaya meningkatkan kualitas Ibadah dan Muamalah dapat dilakukan
dengan cara lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT dan menjalin silaturahmi
dengan sesama umat muslim. Ibadah dan Muamalah merupakan dua hal penting yang
akan selalu ada ketika kita mencoba menggali lebih dalam mengenai agama Islam.
Keduanya mempunyai kedudukan yang berbeda dari segi pengertian dan fungsinya
sendiri-sendiri. Kita sebagai seorang muslim dituntut untuk mengetahui, melaksanakan
atau mengamalkan apa-apa saja yang kita punya dan sudah kita ketahui terkait dua hal
ini agar menjadi insan-Nya yang taqwa.
Sebelum kita bahas lebih dalam mengenai bagaimana dan upaya apa saja yang
bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, kita harus mengetahui
terlebih dahulu pengertian ibadah itu sendiri.
Menurut Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Ibadah secara bahasa (etimologi)
berarti merendahkan diri serta tunduk. Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan
manusia. Allah berfirman:
“Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghen-daki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku
tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah
Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” [Adz-
Dzaariyaat : 56-58].
Setelah mengetahui pengertian dari ibadah, kita pun harus megetahaui apa itu
muamalah. Pengertian Muamalah, dari kata (العمل) yang merupakan mengungkapkan
semua perbuatan yang dikehendaki mukallaf. muamalah mengikuti pola (اع�ل�ة yang (م�ف�
bermakna bergaul (الت�ع�ام�ل).
Berdasarkan pengertian dari ibadah dan muamalah tadi, hubungannya dengan
manusia adalah bahwa ibadah secara tidak langsung berarti ketundukkan kita sebagai
seorang hamba serta sarana hubungan vertikal manusia kepada Tuhan pencipta alam
semesta, Allah SWT. Muamalah pun berarti hubungan horizontal antar manusia dengan
manusia yang sesuai dengan syari’ah.
Sekarang bagaimana kita sebagai seorang manusia memaksimalkan atau
meningkatkan kualitas-kualitas dari ibadah dan muamalah tadi. Hal pertama yang bisa
kita lakukan adalah, mengevaluasi diri sendiri, sejauh mana ibadah-ibadah yang telah
kita lakukan apakah sudah baik, sudah sesuai aturan-Nyakah atau belum. Setelah itu
buat suatu perencanaan apa-apa saja yang bisa mendukung untuk meningkatkan
kualitas ibadah kita. Semuanya sangat membutuhkan niat dan tekad yang kuat untuk
selalu memotivasi diri agar menjadi insan yang lebih baik di hadapan-Nya
Sebagai contoh, kalau sebelumnya kita hanya melakukan ibadah wajib saja
seperti sholat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, dan lainnya, tetapi setelah
melakukan evaluasi, kita bisa menambah rangkaian ibadah kita dengan ibadah-ibadah
sunnah lainnya yang mempunyai nilai-nilai keutamaan seperti shalat sunnah dhuha,
tahajud, dan lain sebagainya. Membuat form mutabaah yaumiah pun dapat memotivasi
kita untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita.
Begitupun untuk aktifitas kita sesama manusia, kita juga harus mengevaluasi diri
kita, apakah selama ini dalam menjalin hubungan dengan orang lain kita sudah
menyakitinya, atau perbuatan yang selama ini kita lakukan tanpa kita sadari telah
melanggar aturan yang sudah ditetapkan Al-Quran dan Hadist. Sehingga apabila kita
sudah mengetahui kesalahan-kesalah kita selama ini, kedepannya kita tidak
mengulanginya lagi. Mungkin cara untuk meningkatkan kualitas muamalah kita dengan
cara memperbanyak membaca buku-buku pengetahuan umum, Islam, dan sejarah-
sejarah umat terdahulu dalam melaksanakan muamalahnya sesama manusia.
Jadi, untuk meningkatkan kualitas ibadah dan muamalah sangat bergantung dari
manusianya itu sendiri. Cara untuk meningkatkannya dengan cara mengevaluasi diri
sendiri. Setelah itu buat suatu perencanaan apa-apa saja yang bisa mendukung untuk
meningkatkan kualitas ibadah kita. Semuanya membutuhkan niat dan tekad yang kuat
untuk selalu memotivasi diri agar menjadi insan yang lebih baik di hadapan-Nya.
Metode-metodenya disesuaikan atau tergantung dari manusia itu sendiri.
Daftar Pustaka
Dr. Kaelany HD., MA. 2009. Islam Agama Universal. Jakarta : Midada Rahma Press