5
BAB 2: FUNGSI ASAM NUKLEAT Primantono Rachman, Teknologi Bioproses, 1206262121 ABSTRAK Asam Nukleat adalah makromolekul yang terdapat sebagai polimer yang disebut polinukleotida. Asam nukleat terdiri dari unsur karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen dan fosfor. Setiap polinukleotida terdiri atas monomer-monomer yang disebut nukleotida. Asam nukleat berperan penting dalam pembuatan informasi genetik pada makhluk hidup. Asam nukleat terdiri dari dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetik pada makhluk hidup dan RNA salah satu fungsinya adalah membawa instruksi pengkode protein dari DNA ke penyintesis protein. Kata Kunci DNA, mRNA, rRNA, tRNA, snRNA, RNAi, miRNA, siRNA, Xist RNA 2.1 Fungsi DNA DNA merupakan satu-satunya molekul yang mengatur aktivitas hidup organisme, mengontrol replikasi bagi dirinya sendiri, mengarahkan sintesis RNA dan dengan perantara RNA mengontrol sintesis protein. DNA juga membawa materi genetik dari induk organisme yang akan diturunkan ke anaknya. Di dalam struktur DNA terdapat informasi yang mengkode program pada semua aktivitas sel. Setiap kromosom mengandung satu molekul DNA yang biasanya mengandung lebih dari ratusan gen. Saat sel melakukan pembelahan untuk memproduksi diri sendiri, molekul DNA-nya disalin dan diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Umumnya DNA terdapat pada inti sel dikarenakan inti sel mempunyai tugas untuk mengatur aktivitas yang terjadi dalam sel. Namun DNA juga terdapat pada mitokondria, plasmid dan kloroplas. DNA pada mitokondria melakukan pengkodean enzim dan protein agar respirasi sel pada mitokondria dapat terlaksana sehingga dapat dihasilkan energi dalam bentuk ATP yang akan disalurkan kepada sel. Pada kloroplas DNA mengkode enzim dan protein untuk melakukan reaksi terang.

LTM Fungsi Asam Nukleat

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 2: FUNGSI ASAM NUKLEATPrimantono Rachman, Teknologi Bioproses, 1206262121

ABSTRAKAsam Nukleat adalah makromolekul yang terdapat sebagai polimer yang disebut polinukleotida. Asam nukleat terdiri dari unsur karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen dan fosfor. Setiap polinukleotida terdiri atas monomer-monomer yang disebut nukleotida. Asam nukleat berperan penting dalam pembuatan informasi genetik pada makhluk hidup. Asam nukleat terdiri dari dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetik pada makhluk hidup dan RNA salah satu fungsinya adalah membawa instruksi pengkode protein dari DNA ke penyintesis protein.Kata KunciDNA, mRNA, rRNA, tRNA, snRNA, RNAi, miRNA, siRNA, Xist RNA2.1 Fungsi DNADNA merupakan satu-satunya molekul yang mengatur aktivitas hidup organisme, mengontrol replikasi bagi dirinya sendiri, mengarahkan sintesis RNA dan dengan perantara RNA mengontrol sintesis protein. DNA juga membawa materi genetik dari induk organisme yang akan diturunkan ke anaknya. Di dalam struktur DNA terdapat informasi yang mengkode program pada semua aktivitas sel. Setiap kromosom mengandung satu molekul DNA yang biasanya mengandung lebih dari ratusan gen. Saat sel melakukan pembelahan untuk memproduksi diri sendiri, molekul DNA-nya disalin dan diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Umumnya DNA terdapat pada inti sel dikarenakan inti sel mempunyai tugas untuk mengatur aktivitas yang terjadi dalam sel. Namun DNA juga terdapat pada mitokondria, plasmid dan kloroplas.DNA pada mitokondria melakukan pengkodean enzim dan protein agar respirasi sel pada mitokondria dapat terlaksana sehingga dapat dihasilkan energi dalam bentuk ATP yang akan disalurkan kepada sel. Pada kloroplas DNA mengkode enzim dan protein untuk melakukan reaksi terang.2.2 Fungsi RNARNA terletak di nukleus, mitokondria, kloroplas, sitoplasma dan ribosom. Pada virus RNA berfungsi sebagai pengganti DNA untuk mengatur akivitas sel dan pembawa materi genetik.

RNA terbagi menjadi dua jenis yaitu RNA pengkode dan RNA non-pengkode. Messenger RNA (mRNA) merupakan satu-satunya RNA pengkode yang bertindak sebagai pola cetakan pembentuk polipeptida. Messenger RNA berfungsi untuk membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ribosom di sitoplasma. Messenger RNA dibentuk apabila diperlukan dan apabila sudah selesai tugasnya akan dihancurkan dalam plasma.RNA non-pengkode antara lain tRNA, rRNA, snRNA, scRNA, snoRNA. rRNA terdapat di ribosom meskipun dibuat dalam nukleus. Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA.

Transfer RNA atau tRNA merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom. Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga rangkaian basa pendek yang disebut antikodon. Suatu asam amino tertentu akan melekat pada ujung tRNA yang bersebrangan dengan uung antikodon. Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA, yaitu membawa asam amino spesifik yang natinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodon pada mRNA dan mengangkutnya ke ribosom.Small nuclear RNA (snRNA) terlibat dalam proses pengambilan intron dari transkrip primer ke bentuk mRNA matang. snRNA membentuk kompleks dengan protein membentuk partikel ribonucleoprotein yang disebut snRNPs. RNA interference (RNAi) adalah salalh satu RNA yang mempunyai peran penting dalam mengendalikan aktivitas gen yang mencakup sistem pertahanan terhadap informasi genetik asing (virus), mengatur proses perkembangan, dan dalam sejumlah aspek ekspresi gen lainnya yang dilakukan dengan memanipulasi rantai mRNA.Micro RNA (miRNA) dan small interfering RNA (siRNA) merupakan bagian dari RNA kecil yang keduanya mempunyai peran penting dalam regulasi gen. Kedua RNA ini menyebabkan penurunan produksi protein tertentu walaupun tampaknya melalui mekanisme yang berbeda.Micro RNA ada pada semua makhluk hidup dan berfungsi untuk meregulasi ekspresi gen kurang dari setengah dari gen manusia. RNA beruntai tunggal melakukan pengaturan dengan mengikat RNA messenger dan mencegah terjemahan mereka menjadi protein.Small interfering RNA (siRNA) terlibat di jalur RNAi, dimana siRNA menghalangi ekspresi dari gen spesifik dengan mengawinkan silang sesuai urutan RNA di target mRNA. Hal ini mengaktifkan degradasi mRNA. Ketika target mRNA terdegradasi maka mRNA tidak dapat diterjemahkan menjadi protein.Xist RNA mempunyai peran penting dalam proses penonaktifan kromosom X yang juga melibatkan X inactivation centre (Xic) dan Tsix. Kromosom X yang memiliki Xist lebih banyak akan dinonaktifkan. Xist akan memenuhi permukaan kromosom yang akan dinonaktifkan kemudian menonaktifkannya. Kerja antara Xist dan Tsix berlawanan karena Tsix mencegah Xist menonaktifkan kromosom.SUMMARYAsam nukleat terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA yang dibedakan dari satu gugusnya tidak memiliki oksigen pada DNA. DNA berfungsi untuk mengatur aktivitas hidup organisme, mengontrol replikasi bagi dirinya sendiri, mengarahkan sintesis RNA, dengan perantara RNA mengontrol sintesis protein dan sebagai pembawa materi genetik. Sedangkan RNA mempunyai beberapa fungsi karena mempunyai beberapa macam yang digolongkan menjadi RNA pengkode dan RNA non-pengkode. mRNA merupakan satu-satunya yang bertindak sebagai RNA pengkode. RNA pada virus bertindak sebagai DNA karena materi genetiknya terdapat pada RNA nya.

Daftar PustakaCampbell, A Neil and Reece, B Jane., 2008. Biology Eighth Edition. San Fransisco: Benajmin Cummings.Freeman, Scott., Allison, Lizabeth. and Quilin, Kim., 2011. Biological Science Fifth Edition. San Fransisco: Benjamin Cummings.Alberts, Bruce., Alexander, Johnson. And Lewis, Julian., 2007. Molecular Biology Cell Fifth Edition. New York: Garland Science.NCBI, 2002.Genomes 2nd edition.[online] Available at: < http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK21121/> [Accessed 17 February 2014].