Upload
asyiaah-valdesyiah
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 LP Hydrocephalus
1/20
BAB I
KONSEP MEDIS HIDROSEFALUS
A. Pengertian
Hidrosefalus adalah akumulasi cairan serebro spinal
dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid atau ruang
subdural (Suriadi dan Yuliani, 2001).
Hidrosefalus merupakan keadaan patologis otak ang
mengakibatkan bertmbahn a cairan serebro spinalis tanpaatau pernah dengan tekanan intracranial ang meninggi
sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirn a
cairan serebro spinal (!gasti ah,200").
Hidrosefalus merupakan sindroma klinis ang dicirikan
dengan dilatasi ang progresif pada s stem ventrikuler
cerebral dan kompresi gabungan dari #aringan $ #aringan
serebral selama produksi %S& berlangsung ang
meningkatkan kecepatan absorbsi oleh vili arachnoid. 'kibat
berlebihann a cairan serebrospinalis dan meningkatn a
tekanan intrakranial men ebabkan ter#adin a peleburan ruang
$ ruang tempat mengalirn a li uor ( ualim, 2010)
*enis Hidrosefalus dapat diklasi+kasikan menurut
1. -aktu embentukana. Hidrosefalus %ongenital, aitu Hidrosefalus ang dialami
se#ak dalamkandungan dan berlan#ut setelah dilahirkanb. Hidrosefalus 'kuisita, aitu Hidrosefalus ang ter#adi
setelah ba idilahirkan atau ter#adi karena faktor lain
setelah ba i dilahirkan (Harsono,200/).2. roses erbentukn a Hidrosefalus
8/17/2019 LP Hydrocephalus
2/20
a. Hidrosefalus 'kut, aitu Hidrosefalus ang te#adi secara
mendadak ang diakibatkan oleh gangguan absorbsi
%SS (%airan Serebrospinal.b. Hidrosefalus ronik, aitu Hidrosefalus ang ter#adi
setelah cairan%SS mengalami obstruksi beberapa
minggu ('nonim,200"). Sirkulasi %airan Serebrospinal
a. %ommunicating, aitu kondisi Hidrosefalus dimana %SS
masih biaskeluar dari ventrikel namun alirann a
tersumbat setelah itu.b. !on %ommunicating, aitu kondis Hidrosefalus dimana
sumbatanaliran %SS ang ter#adi disalah satu atau lebih
#alur sempit angmenghubungkan ventrikel3ventrikel
otak ('nonim, 200 ).4. roses en akit
a. 'c uired, aitu Hidrosefalus ang disebabkan oleh
infeksi angmengenai otak dan #aringan sekitarn a
termasuk selaput pembungkusotak (meninges).b. 5637acuo, aitu kerusakan otak ang disebabkan oleh
stroke atau cederatraumatis ang mungkin
men ebabkan pen empitan #aringan otak atauathroph
('nonim, 200 ).
B. Etiologi
Hidrosefalus ter#adi bila terdapat pen umbatan aliran
%SS pada salah satu tempat antara tempat pembentukan %SSdalam sistem ventrikel dan tempat absorbsi dalam ruang
subarackhnoid. akibat pen umbatan, ter#adi dilatasi ruangan
%SS diatasn a. en umbatan aliran %SS sering terdapat pada
ba i dan anak ialah
1. ongenital disebabkan gangguan perkembangan #anin
dalam rahim,atau infeksi intrauterine meliputi
a. Stenosis a uaductus s lvi
8/17/2019 LP Hydrocephalus
3/20
b. Spina bi+da dan kranium bi+dac. S ndrom 8and 3-alker
d. ista arakhnoid dan anomali pembuluh darah2. 8idapat disebabkan oleh infeksi, neoplasma, atau
perdarahana. 9nfeksi
'kibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen. secara
patologis terlihat penebalan #aringan piameter dan
arakhnoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain.
pen ebab lain infeksi adalah toksoplasmosis.b. !eoplasma
Hidrosefalus oleh obstruksi mekanik ang dapat ter#adi
di setiap tempat aliran %SS. pada anak ang terban ak
men ebabkan pen umbatan ventrikel 97 : akuaduktus
s lvii bagian terakhir biasan a suatu glioma ang
berasal dari cerebelum, pen umbatan bagian depan
ventrikel 999 disebabkan kraniofaringioma.c. erdarahan
erdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak,
dapat men ebabkan +brosis leptomeningfen terutama
pada daerah basal otak, selain pen umbatan ang
ter#akdi akibat organisasi dari darah itu sendiri.
C. Fisiologi Cairan Cerebro Spinalis. embentukan %S&
!ormal %S& diproduksi ; 0, < ml : menit atau
8/17/2019 LP Hydrocephalus
4/20
sepasang foramen onro ke dalam ventrikel 999, dari sini
melalui a uaductus S lvius menu#u ventrikel 97. elalui
satu pasang foramen ?usckha %S& mengalir cerebello
pontine dan cisterna prepontis. %airan ang keluar dari
foramen agindie menu#u cisterna magna. 8ari sini
mengalir kesuperior dalam rongga subarachnoid spinalis
dan ke cranial menu#u cisterna infra tentorial. elalui
cisterna di supratentorial dan kedua hemisfere corte6
cerebri. Sirkulasi berakhir di sinus 8oramatis di mana
ter#adi absorbsi melalui villi arachnoid.
D. Pato"siologi Hi#rose$al%s
*ika terdapat obstruksi pada s stem ventrikuler atau
pada ruangan subarachnoid, ventrikel serebral melebar,
men ebabkan permukaan ventrikuler mengkerut dan merobek
garis epend mal. -hite mater diba@ahn a akan mengalami
atro+ dan tereduksi men#adi pita ang tipis. ada gra matter
terdapat pemeliharaan ang bersifat selektif, sehingga
@alaupun ventrikel telah mengalami pembesaran gra matter
tidak mengalami gangguan. roses dilatasi itu dapat
merupakan proses ang tiba $ tiba : akut dan dapat #uga
selektif tergantung pada kedudukan pen umbatan. roses
akut itu merupakan kasus emergenc . ada ba i dan anak
kecil sutura kranialn a melipat dan melebar untuk
mengakomodasi peningkatan massa cranial. *ika fontanela
anterior tidak tertutup dia tidak akan mengembang dan terasa
tegang pada perabaan.Stenosis a uaductal ( en akit keluarga
: keturunan ang terpaut seks) men ebabkan titik pelebaran
pada ventrikel lateral dan tengah, pelebaran ini men ebabkan
kepala berbentuk khas aitu penampakan dahi ang menon#ol
secara dominan (dominan &rontal blo@). S ndroma dand
8/17/2019 LP Hydrocephalus
5/20
@alkker akan ter#adi #ika ter#adi obstruksi pada foramina di
luar pada ventrikel 97. 7entrikel ke 97 melebar dan fossae
posterior menon#ol memenuhi sebagian besar ruang diba@ah
tentorium. lein dengan t pe hidrosephalus diatas akan
mengalami pembesaran cerebrum ang secara simetris dan
@a#ahn a tampak kecil secara disproporsional.
ada orang ang lebih tua, sutura cranial telah menutup
sehingga membatasi ekspansi masa otak, sebagai akibatn a
menu#ukkan ge#ala enailkan 9% sebelum ventrik#el cerebralmen#adi sangat membesar. erusakan dalam absorbsi dan
sirkulasi %S& pada hidrosephalus tidak komplit. %S& melebihi
kapasitas normal sistim ventrikel tiap / $ = #am dan ketiadaan
absorbsi total akan men ebabkankematian.
ada pelebaran ventrikular men ebabkan robekn a
garis epend ma normal ang pada didning rongga
memungkinkan kenaikan absorpsi. *ika route kolateral cukup
untuk mencegah dilatasi ventrikular lebih lan#ut maka akan
ter#adi keadaan kompensasi.
E. Mani$estasi Klinisanifestasi klinis Hidrosefalus dibagi men#adi 2 aitu anak
diba@ah usia 2 tahun, dan anak diatas usia 2 tahun.. Hidrosefalus diba@ah usia 2 tahun
a. Sebelum usia 2 tahun ang lebih menon#ol adalahpembesaran kepala.
b. Abun3ubun besar melebar, terba tegang:menon#ol dan
tidak berden ut.c. 8ahi nampak melebar dan kulit kepala tipis, tegap
mengkilap dengan pelebaran vena3vena kulit kepala.d. ulang tengkorak tipis dengan sutura masih terbuka
lebar cracked pot sign akni bun i seperti pot kembang
ang retak pada perkusi.
8/17/2019 LP Hydrocephalus
6/20
e. erubahan pada mata.1) Bola mata berotasi keba@ah olek karena ada tekanan
dan penipisan tulang supra orbita. Sclera nampak
diatas iris, sehingga iris seakan3akan seperti
matahari ang akan terbenam2) Strabismus divergens
) ! stagmus4) CeDeks pupil lambat
8/17/2019 LP Hydrocephalus
7/20
'nalisa cairan serebrospinal pada hidrosefalus akibat
perdarahan atau meningitis untuk mengetahui kadar
protein dan men ingkirkan kemungkinan ada infeksi sisa4. emeriksaan radiologi
a. E3foto kepala tampak kranium ang membesar atau
sutura ang melebar.b. ASF kepala dilakukan bila ubun3ubun besar belum
menutup.c. % Scan kepala untuk mengetahui adan a pelebaran
ventrikel dan sekaligus mengevaluasi struktur3struktur
intraserebral lainn a
H. Pentala'sanaan Me#is1. encegahan
Antuk mencegah timbuln a kelainan genetik perlu
dilakukan pen uluhan genetik, penerangan keluarga
berencana serta menghindari perka@inan antar keluarga
dekat. roses persalinan: kelahiran diusahakan dalam
batas3batas +siologik untuk menghindari trauma kepala
ba i. indakan pembedahan %aesar suatu saat lebih dipilih
dari pada menanggung resiko cedera kepala ba i se@aktu
lahir.
2. erapi edikamentosa
Hidrosefalus dengan progresivitas rendah dan tanpa
obstruksi pada umumn a tidak memerlukan tindakan
operasi. 8apat diberi asetaGolamid dengan dosis 2< $
8/17/2019 LP Hydrocephalus
8/20
. embedahan
u#uann a untuk memperbaiki tempat produksi ?%S
dengan tempat absorbsi. isaln a % sternostom pada
stenosis a uadustus. 8engan pembedahan #uga dapat
mengeluarkan ?%S kedalam rongga cranial ang disebut
a. 7entrikulo eritorial Shuntb. 7entrikulo 'drial Shunt
Antuk pemasangan shunt ang penting adala#h
memberikan pengertian pada keluarga mengenai pen akit
dan alat3alat ang harus disiapkan (misaln a kateter
shuntI obat3obatan darah) ang biasan a membutuhkan
bia a besar.
emasangan pintasan dilakukan untuk mengalirkan
cairan serebrospinal dari ventrikel otak ke atrium kanan
atau ke rongga peritoneum aitu pintasan ventrikuloatrialatau ventrikuloperitonial.
intasan terbuat dari bahan bahansilikon khusus,
ang tidak menimbulkan raksi radang atau penolakan,
sehingga dapat ditinggalkan di dalam ubuh untuk
selaman a. en ulit ter#adi pada 403
8/17/2019 LP Hydrocephalus
9/20
enanganan hidrosefalus #uga dapat dibagi men#adi
a. enanganan sementara erapi konservatif medikamentosa ditu#ukan untuk
membatasi evolusi hidrosefalus melalui upa a
mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid atau
upa a meningkatkan resorbsin a.b. enanganan alternatif ( selain shunting )
isaln a pengontrolan kasus ang mengalami
intoksikasi vitamin ', reseksi radikal lesi massa ang
mengganggu aliran likuor atau perbaikan suatumalformasi. saat ini cara terbaik untuk malakukan
perforasi dasar ventrikel dasar ventrikel 999 adalah
dengan teknik bedah endoskopik.c. Lperasi pemasangan pintas ( shunting )
Lperasi pintas bertu#uan mambuat saluran baru antara
aliran likuor dengan kavitas drainase. pada anak3anak
lokasi drainase ang terpilih adalah rongga peritoneum.
baisan a cairan ceebrospinalis didrainase dari ventrikel,
namun kadang ada hidrosefalus komunikans ada ang
didrain rongga subarakhnoid lumbar. 'da 2 hal ang
perlu diperhatikan pada periode pasca operasi, aitu
pemeliharaan luka kulit terhadap kontaminasi infeksi
dan pemantauan. kelancaran dan fungsi alat shunt ang
dipasang. infeksi pada shunt meningkatkan resiko akan
kerusakan intelektual, lokulasi ventrikel dan bahkan
kematian.
BAB II
KONSEP DASAR KEPERA*A+AN
A. Peng'a)ian
. Ana&nesa
8/17/2019 LP Hydrocephalus
10/20
a. Ci@a at pen akit : keluhan utama
untah, gelisah n eri kepala, lethargi, lelah apatis,
penglihatan ganda, perubahan pupil, kontriksi
penglihatan perifer.b. Ci@a at erkembangan
elahiran prematur. ?ahir dengan pertolongan, pada
@aktu lahir menangis keras atau tidak.
eke#angan ulut dan perubahan tingkah laku.
'pakah pernah ter#atuh dengan kepala terbentur.
eluhan sakit perut.!. Pe&eri'saan Fisi'
a. 9nspeksi 1) 'nak dapat melihat keatas atau tidak.2) embesaran kepala.
) 8ahi menon#ol dan mengkilat. Sertas pembuluh
darah terlihat #elas.b. alpasi
, Akur lingkar kepala epala semakin membesar.!, &ontanela eterlamabatan penutupan fontanela
anterior sehingga fontanela tegang, keras dan sedikit
tinggi dari permukaan tengkorak.-. emeriksaan ata
1) 'komodasi2) Ferakan bola mata
) ?uas lapang pandang4) onvergensi
8idapatkan hasil alis mata dan bulu mata keatas,
tidak bisa melihat keatas.
8/17/2019 LP Hydrocephalus
11/20
b. erkusi tengkorak kepala ba i akan menghasilkan bun i
%rakedpot ( erce@enMs Sign)c. Lpthalmoscop 5dema upil.d. % Scan emperlihatkan (non $ invasive) t pe
hidrocephalus dengan analisis komputer.e. Cadiologi 8itemukan elebaran sutura, erosi tulang
intra cranial.B. Diagnosa Kepera3atan
1. Perfusi jaringan tidak efektif: serebral b.d peningkatan tekananintrakranial, hipervolemia.
2. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pusat persepsi sensori.
3. Kerusakan intregritas kulit b.d penurunan mobilitas fisik, defisiensisirkulasi.
4. esiko defisit volume !airan b.d mual, muntah, anoreksia.". Perubahan proses keluarga b.d perubahan status kesehatan anggota
keluarga#. Kurang pengetahuan orang tua tentang pen$akit, pera%atan, komplikasi
b.d kurang informasi.
Pas!a &perasi
1. Gangguan persepsi sensori b.d infeksi pemasangan shunt2. esiko infeksi b.d pemasangan shunt.3. Kerusakan integritas kulit b.d prosedur pembedahan.4. Kurang pengetahuan tentang pera%atan di rumah b.d kurangn$a informasi.
8/17/2019 LP Hydrocephalus
12/20
C. Inter/ensi Keperawatan
N
oDiagnosa keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1 Perfusi jaringan tidak efektif: serebral b.d
peningkatan tekanan
intrakranial,hipervolemia.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. (ekanan intrakranial )*1" mm+g.
b. Perfusi otak lebih dari ") mm+g.!. (erpeliharan$a status neurologis.d. (anda vital stabil.
a. Kaji status neurologis $ang berhubungandengan tanda*tanda peningkatan tekanaintrakranial, terutama G '.
b. -onitor tanda*tanda vital:( , nadi, respirasi,suhu, minimal tiap 1" menit sampai keadaan
pasien stabil.!. -onitor tingkat kesadaran, sikap reflek, fungsi
motorik, sensorik tiap 1*2 jam.d. /aikkan kepala dengan sudut 1"*4" ) , tanpa
bantal 0tidak hiperekstensi atau fleksi dan posisi netral 0posisi kepala sampai lumbal adadalam garis lurus .
e. njurkan anak dan orang tua untuk mengurangiaktivitas $ang dapat menaikkan tekananintrakranial atau intraabdominal, misal:mengejan saat , menarik nafas,membalikkan badan, batuk.
f. -onitor tanda kenaikan tekanan intrakranial,misaln$a: iritabilitas, tangis, sakit kepala, mualmuntah.
g. -onitor intake output !airan setiap hari.
8/17/2019 LP Hydrocephalus
13/20
2 Gangguan persepsisensori b.d gangguan
pusat persepsi sensori.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. (anda vital normal.
b. &rientasi baik.!. G ' lebih dari 13.d. (ekanan intrakranial 1) mm+g.e. efleks fisiologis 05 .
f. efleks patologis 0* .
a. Kaji tingkat kesadaran dan respon.. 6kur vital sign, status neurologis.
c. -onitor tanda*tanda kenaikan tekananintrakranial seperti iritabilitas, tangismelengking, sakit kepala, mual muntah.
d. 6kur lingkar kepala dengan meteran7 midline.e. 8akukan terapi auditori dan stimuli taktil.
3 Kerusakan intregritaskulit b.d penurunanmobilitas fisik, defisiensisirkulasi.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. 9ritema 0* .
b. Kulit kepala turgor baik, utuh.!. 8uka 0* .
a. -onitor kondisi fontanella ma$or tiap 4 jam. b. 6bah posisi tiap 2 jam, pertimbangkan
perubahan posisi kepala tiap 1 jam.!. Gunakan lotion atau min$ak dan lindungi posisi
daerah kepala dari penekanan.d. 8etakkan kepala pada bantal karet atau gunakan
%ater bed jika perlu.e. Gunakan penggantian alat tenun dari bahan $ang
lembut.f. 'timuli daerah kepala setiap perubahan posisi.g. Pertahankan nutrisi sesuai program terapi.
4 esiko defisit volume!airan b.d mual, muntah,anoreksia.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. +idrasi adekuat.
b. (urgor kulit baik.!. -embran mukosa lembab.d. (anda vital normal.
a. -onitor intake output makanan dan !airan. b. 6kur dan observasi tanda vital.!. atat jumlah, frekuensi dan karakter muntah.d. (imbang tiap hari.e. Kaji tanda*tanda dehidrasi.
8/17/2019 LP Hydrocephalus
14/20
e. 6rin output ),"*1 !!7 kg 7 jam.
" Perubahan proseskeluarga b.d perubahanstatus kesehatan anggotakeluarga.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. Keluarga partisipasi dalam pera%atan
dan pengobatan. b. Keluarga memberikan sentuhan,
perasaan senang dan bi!ara padaanakn$a.
!. Keluarga mampu mengidentifikasi perilaku negatif dan !aramengatasin$a.
a. eri kesempatan pada keluarga atau orang tuauntuk mendiskusikan masalah.
b. eri dorongan sikap penerimaan terhadap anak 0misal dipeluk, berbi!ara dan men$enangkananak .
!. antu orang tua untuk ikut mera%at anakn$a,
libatkan orang tua seban$ak mungkin.d. elaskan setiap prosedur pera%atan dan pengobatan.
e. orong sikap positif dari orang tua, beri penjelasan tentang sifat negatif.
f. iskusikan sikap $ang mengindikasikan frustasi,ajarkan !ara men$elesaikan masalah denganstrategi koping $ang baru.
g. +ubungi konsultan jika perlu.
# Kurang pengetahuanorang tua tentang
pen$akit, pera%atan,komplikasi b.d kuranginformasi.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan,keluarga mampu:a. 6ngkapkan pengertian ren!ana
pera%atan. -enerima ken$ataanterhadap anakn$
b. emonstrasikan pera%atan $angdiperlukan.
!. -engetahui tanda infeksi dan peningkatan tekanan intrakranial.
d. -enjelaskan pengobatan $ang
a. elaskan semua prosedur dan pengobatan,kehadiran pera%at diperlukan bila ada informasioleh team kesehatan lain untuk memperkuat
penjelasan. b. eri dorongan pada orang tua untuk
mengekspresikan perasaan dan harapan dan partisipasi dalam pera%atan anakn$a dengan perasaan $ang men$enangkan.
!. antu orang tua untuk dapat menerimaken$ataan tentang perubahan dan perkembangan
8/17/2019 LP Hydrocephalus
15/20
diberikan, minum obat sesuai ren!anadan mengerti efek samping.
anakn$a.d. ;akinkan orang tua bah%a anak membutuhkan
kasih sa$ang dan keamanan.e. emonstrasikan pera%atan $ang diperlukan
0bagaimana menge!ek fungsi shunt, posisianak , berikan kesempatan untuk mengulang.
f. eri penjelasan tentang pengobatan.g. erikan dafatar nomor telepon team kesehatan
untuk dapat digunakan bila mun!ul masalah.
PASCA OPERASI1. Gangguan persepsi
sensori b.d infeksi pemasangan shunt.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:-engembalikan fungsi persepsi sensoridan komplikasi dapat di!egah atauseminimal mungkin tidak akan terjadi.
a. Kaji reaksi pupil dan kesimetrisan, vital sign,tingkat kesadaran, kepekaan, kemampuanneuromuskuler.
b. 6kur lingkar kepala dan a%asi ukuranfontanella.
!. tur posisi daerah kepala $ang tidak dilakukanoperasi jangan pada posisi shunt.
d. 6kur tanda vital.e. tur anak tetap terlentang dengan posisi 1"*4" ) ,
akan meningkatkan dan melan!arkan aliran balikdaerah vena kepala sehingga mengurangiedema dan men!egah terjadin$a kenaikan (
8/17/2019 LP Hydrocephalus
16/20
2. esiko infeksi b.d pemasangan shunt.
'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. 'tatus imun normal.
b. Kontrol status infeksi.!. Kontrol faktor resiko.d. Pen$embuhan luka,
8/17/2019 LP Hydrocephalus
17/20
8/17/2019 LP Hydrocephalus
18/20
DAF+AR PUS+AKA
rice,S lvia 'nderson. 200 onsep klinis proses3proses pen akit,*akarta>5F%.
ualim. 2010. 'skep Hidrosefalus. 8iakses pada tanggal 22maret 201<http ::mualimreGki.blogspot.com:2010:12:askep3h drocephalus.html
!ursalam. 200
8/17/2019 LP Hydrocephalus
19/20
' H-'Y 5!Y9 '!F'! 8
9nfeksi,neoplasma, perdarahan,alformasi perkembangan otak #anin
Fangguan absorpsi cairan obstruksialiran
Serebrospinal di ruang subarachoid cairan serebrospinal(communicating h drocephalus) (noncomunicating
h drocephalus)
H98CL%5&'?AS
roduksi %SSberlebihan
Fangguanabsorpsi %SS
Lbstruksialiran %SS erusakan
intergitas
enurunanmobilitas
elebaranpembuluh
erlekatanmeningen8ilatasi ruang
Lbstruksiruang epala 9 meningkat
emasangan
shunterubahan
status
erfusi #aringancerebral tidak
Cisiko infeksi
urang terpa#aninfomasiengganggu
nervus vagus
Fagguanpusat sensori
erubahan proseskeluar a
Fangguan
persepsi
urang
pengetahuan
ual,
muntah,
8/17/2019 LP Hydrocephalus
20/20
Cesiko de+sit
volume