LP Hydrocephalus

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    1/20

    BAB I

    KONSEP MEDIS HIDROSEFALUS

    A. Pengertian

    Hidrosefalus adalah akumulasi cairan serebro spinal

    dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid atau ruang

    subdural (Suriadi dan Yuliani, 2001).

    Hidrosefalus merupakan keadaan patologis otak ang

    mengakibatkan bertmbahn a cairan serebro spinalis tanpaatau pernah dengan tekanan intracranial ang meninggi

    sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirn a

    cairan serebro spinal (!gasti ah,200").

    Hidrosefalus merupakan sindroma klinis ang dicirikan

    dengan dilatasi ang progresif pada s stem ventrikuler

    cerebral dan kompresi gabungan dari #aringan $ #aringan

    serebral selama produksi %S& berlangsung ang

    meningkatkan kecepatan absorbsi oleh vili arachnoid. 'kibat

    berlebihann a cairan serebrospinalis dan meningkatn a

    tekanan intrakranial men ebabkan ter#adin a peleburan ruang

    $ ruang tempat mengalirn a li uor ( ualim, 2010)

    *enis Hidrosefalus dapat diklasi+kasikan menurut

    1. -aktu embentukana. Hidrosefalus %ongenital, aitu Hidrosefalus ang dialami

    se#ak dalamkandungan dan berlan#ut setelah dilahirkanb. Hidrosefalus 'kuisita, aitu Hidrosefalus ang ter#adi

    setelah ba idilahirkan atau ter#adi karena faktor lain

    setelah ba i dilahirkan (Harsono,200/).2. roses erbentukn a Hidrosefalus

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    2/20

    a. Hidrosefalus 'kut, aitu Hidrosefalus ang te#adi secara

    mendadak ang diakibatkan oleh gangguan absorbsi

    %SS (%airan Serebrospinal.b. Hidrosefalus ronik, aitu Hidrosefalus ang ter#adi

    setelah cairan%SS mengalami obstruksi beberapa

    minggu ('nonim,200"). Sirkulasi %airan Serebrospinal

    a. %ommunicating, aitu kondisi Hidrosefalus dimana %SS

    masih biaskeluar dari ventrikel namun alirann a

    tersumbat setelah itu.b. !on %ommunicating, aitu kondis Hidrosefalus dimana

    sumbatanaliran %SS ang ter#adi disalah satu atau lebih

    #alur sempit angmenghubungkan ventrikel3ventrikel

    otak ('nonim, 200 ).4. roses en akit

    a. 'c uired, aitu Hidrosefalus ang disebabkan oleh

    infeksi angmengenai otak dan #aringan sekitarn a

    termasuk selaput pembungkusotak (meninges).b. 5637acuo, aitu kerusakan otak ang disebabkan oleh

    stroke atau cederatraumatis ang mungkin

    men ebabkan pen empitan #aringan otak atauathroph

    ('nonim, 200 ).

    B. Etiologi

    Hidrosefalus ter#adi bila terdapat pen umbatan aliran

    %SS pada salah satu tempat antara tempat pembentukan %SSdalam sistem ventrikel dan tempat absorbsi dalam ruang

    subarackhnoid. akibat pen umbatan, ter#adi dilatasi ruangan

    %SS diatasn a. en umbatan aliran %SS sering terdapat pada

    ba i dan anak ialah

    1. ongenital disebabkan gangguan perkembangan #anin

    dalam rahim,atau infeksi intrauterine meliputi

    a. Stenosis a uaductus s lvi

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    3/20

    b. Spina bi+da dan kranium bi+dac. S ndrom 8and 3-alker

    d. ista arakhnoid dan anomali pembuluh darah2. 8idapat disebabkan oleh infeksi, neoplasma, atau

    perdarahana. 9nfeksi

    'kibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen. secara

    patologis terlihat penebalan #aringan piameter dan

    arakhnoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain.

    pen ebab lain infeksi adalah toksoplasmosis.b. !eoplasma

    Hidrosefalus oleh obstruksi mekanik ang dapat ter#adi

    di setiap tempat aliran %SS. pada anak ang terban ak

    men ebabkan pen umbatan ventrikel 97 : akuaduktus

    s lvii bagian terakhir biasan a suatu glioma ang

    berasal dari cerebelum, pen umbatan bagian depan

    ventrikel 999 disebabkan kraniofaringioma.c. erdarahan

    erdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak,

    dapat men ebabkan +brosis leptomeningfen terutama

    pada daerah basal otak, selain pen umbatan ang

    ter#akdi akibat organisasi dari darah itu sendiri.

    C. Fisiologi Cairan Cerebro Spinalis. embentukan %S&

    !ormal %S& diproduksi ; 0, < ml : menit atau

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    4/20

    sepasang foramen onro ke dalam ventrikel 999, dari sini

    melalui a uaductus S lvius menu#u ventrikel 97. elalui

    satu pasang foramen ?usckha %S& mengalir cerebello

    pontine dan cisterna prepontis. %airan ang keluar dari

    foramen agindie menu#u cisterna magna. 8ari sini

    mengalir kesuperior dalam rongga subarachnoid spinalis

    dan ke cranial menu#u cisterna infra tentorial. elalui

    cisterna di supratentorial dan kedua hemisfere corte6

    cerebri. Sirkulasi berakhir di sinus 8oramatis di mana

    ter#adi absorbsi melalui villi arachnoid.

    D. Pato"siologi Hi#rose$al%s

    *ika terdapat obstruksi pada s stem ventrikuler atau

    pada ruangan subarachnoid, ventrikel serebral melebar,

    men ebabkan permukaan ventrikuler mengkerut dan merobek

    garis epend mal. -hite mater diba@ahn a akan mengalami

    atro+ dan tereduksi men#adi pita ang tipis. ada gra matter

    terdapat pemeliharaan ang bersifat selektif, sehingga

    @alaupun ventrikel telah mengalami pembesaran gra matter

    tidak mengalami gangguan. roses dilatasi itu dapat

    merupakan proses ang tiba $ tiba : akut dan dapat #uga

    selektif tergantung pada kedudukan pen umbatan. roses

    akut itu merupakan kasus emergenc . ada ba i dan anak

    kecil sutura kranialn a melipat dan melebar untuk

    mengakomodasi peningkatan massa cranial. *ika fontanela

    anterior tidak tertutup dia tidak akan mengembang dan terasa

    tegang pada perabaan.Stenosis a uaductal ( en akit keluarga

    : keturunan ang terpaut seks) men ebabkan titik pelebaran

    pada ventrikel lateral dan tengah, pelebaran ini men ebabkan

    kepala berbentuk khas aitu penampakan dahi ang menon#ol

    secara dominan (dominan &rontal blo@). S ndroma dand

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    5/20

    @alkker akan ter#adi #ika ter#adi obstruksi pada foramina di

    luar pada ventrikel 97. 7entrikel ke 97 melebar dan fossae

    posterior menon#ol memenuhi sebagian besar ruang diba@ah

    tentorium. lein dengan t pe hidrosephalus diatas akan

    mengalami pembesaran cerebrum ang secara simetris dan

    @a#ahn a tampak kecil secara disproporsional.

    ada orang ang lebih tua, sutura cranial telah menutup

    sehingga membatasi ekspansi masa otak, sebagai akibatn a

    menu#ukkan ge#ala enailkan 9% sebelum ventrik#el cerebralmen#adi sangat membesar. erusakan dalam absorbsi dan

    sirkulasi %S& pada hidrosephalus tidak komplit. %S& melebihi

    kapasitas normal sistim ventrikel tiap / $ = #am dan ketiadaan

    absorbsi total akan men ebabkankematian.

    ada pelebaran ventrikular men ebabkan robekn a

    garis epend ma normal ang pada didning rongga

    memungkinkan kenaikan absorpsi. *ika route kolateral cukup

    untuk mencegah dilatasi ventrikular lebih lan#ut maka akan

    ter#adi keadaan kompensasi.

    E. Mani$estasi Klinisanifestasi klinis Hidrosefalus dibagi men#adi 2 aitu anak

    diba@ah usia 2 tahun, dan anak diatas usia 2 tahun.. Hidrosefalus diba@ah usia 2 tahun

    a. Sebelum usia 2 tahun ang lebih menon#ol adalahpembesaran kepala.

    b. Abun3ubun besar melebar, terba tegang:menon#ol dan

    tidak berden ut.c. 8ahi nampak melebar dan kulit kepala tipis, tegap

    mengkilap dengan pelebaran vena3vena kulit kepala.d. ulang tengkorak tipis dengan sutura masih terbuka

    lebar cracked pot sign akni bun i seperti pot kembang

    ang retak pada perkusi.

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    6/20

    e. erubahan pada mata.1) Bola mata berotasi keba@ah olek karena ada tekanan

    dan penipisan tulang supra orbita. Sclera nampak

    diatas iris, sehingga iris seakan3akan seperti

    matahari ang akan terbenam2) Strabismus divergens

    ) ! stagmus4) CeDeks pupil lambat

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    7/20

    'nalisa cairan serebrospinal pada hidrosefalus akibat

    perdarahan atau meningitis untuk mengetahui kadar

    protein dan men ingkirkan kemungkinan ada infeksi sisa4. emeriksaan radiologi

    a. E3foto kepala tampak kranium ang membesar atau

    sutura ang melebar.b. ASF kepala dilakukan bila ubun3ubun besar belum

    menutup.c. % Scan kepala untuk mengetahui adan a pelebaran

    ventrikel dan sekaligus mengevaluasi struktur3struktur

    intraserebral lainn a

    H. Pentala'sanaan Me#is1. encegahan

    Antuk mencegah timbuln a kelainan genetik perlu

    dilakukan pen uluhan genetik, penerangan keluarga

    berencana serta menghindari perka@inan antar keluarga

    dekat. roses persalinan: kelahiran diusahakan dalam

    batas3batas +siologik untuk menghindari trauma kepala

    ba i. indakan pembedahan %aesar suatu saat lebih dipilih

    dari pada menanggung resiko cedera kepala ba i se@aktu

    lahir.

    2. erapi edikamentosa

    Hidrosefalus dengan progresivitas rendah dan tanpa

    obstruksi pada umumn a tidak memerlukan tindakan

    operasi. 8apat diberi asetaGolamid dengan dosis 2< $

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    8/20

    . embedahan

    u#uann a untuk memperbaiki tempat produksi ?%S

    dengan tempat absorbsi. isaln a % sternostom pada

    stenosis a uadustus. 8engan pembedahan #uga dapat

    mengeluarkan ?%S kedalam rongga cranial ang disebut

    a. 7entrikulo eritorial Shuntb. 7entrikulo 'drial Shunt

    Antuk pemasangan shunt ang penting adala#h

    memberikan pengertian pada keluarga mengenai pen akit

    dan alat3alat ang harus disiapkan (misaln a kateter

    shuntI obat3obatan darah) ang biasan a membutuhkan

    bia a besar.

    emasangan pintasan dilakukan untuk mengalirkan

    cairan serebrospinal dari ventrikel otak ke atrium kanan

    atau ke rongga peritoneum aitu pintasan ventrikuloatrialatau ventrikuloperitonial.

    intasan terbuat dari bahan bahansilikon khusus,

    ang tidak menimbulkan raksi radang atau penolakan,

    sehingga dapat ditinggalkan di dalam ubuh untuk

    selaman a. en ulit ter#adi pada 403

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    9/20

    enanganan hidrosefalus #uga dapat dibagi men#adi

    a. enanganan sementara erapi konservatif medikamentosa ditu#ukan untuk

    membatasi evolusi hidrosefalus melalui upa a

    mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid atau

    upa a meningkatkan resorbsin a.b. enanganan alternatif ( selain shunting )

    isaln a pengontrolan kasus ang mengalami

    intoksikasi vitamin ', reseksi radikal lesi massa ang

    mengganggu aliran likuor atau perbaikan suatumalformasi. saat ini cara terbaik untuk malakukan

    perforasi dasar ventrikel dasar ventrikel 999 adalah

    dengan teknik bedah endoskopik.c. Lperasi pemasangan pintas ( shunting )

    Lperasi pintas bertu#uan mambuat saluran baru antara

    aliran likuor dengan kavitas drainase. pada anak3anak

    lokasi drainase ang terpilih adalah rongga peritoneum.

    baisan a cairan ceebrospinalis didrainase dari ventrikel,

    namun kadang ada hidrosefalus komunikans ada ang

    didrain rongga subarakhnoid lumbar. 'da 2 hal ang

    perlu diperhatikan pada periode pasca operasi, aitu

    pemeliharaan luka kulit terhadap kontaminasi infeksi

    dan pemantauan. kelancaran dan fungsi alat shunt ang

    dipasang. infeksi pada shunt meningkatkan resiko akan

    kerusakan intelektual, lokulasi ventrikel dan bahkan

    kematian.

    BAB II

    KONSEP DASAR KEPERA*A+AN

    A. Peng'a)ian

    . Ana&nesa

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    10/20

    a. Ci@a at pen akit : keluhan utama

    untah, gelisah n eri kepala, lethargi, lelah apatis,

    penglihatan ganda, perubahan pupil, kontriksi

    penglihatan perifer.b. Ci@a at erkembangan

    elahiran prematur. ?ahir dengan pertolongan, pada

    @aktu lahir menangis keras atau tidak.

    eke#angan ulut dan perubahan tingkah laku.

    'pakah pernah ter#atuh dengan kepala terbentur.

    eluhan sakit perut.!. Pe&eri'saan Fisi'

    a. 9nspeksi 1) 'nak dapat melihat keatas atau tidak.2) embesaran kepala.

    ) 8ahi menon#ol dan mengkilat. Sertas pembuluh

    darah terlihat #elas.b. alpasi

    , Akur lingkar kepala epala semakin membesar.!, &ontanela eterlamabatan penutupan fontanela

    anterior sehingga fontanela tegang, keras dan sedikit

    tinggi dari permukaan tengkorak.-. emeriksaan ata

    1) 'komodasi2) Ferakan bola mata

    ) ?uas lapang pandang4) onvergensi

    8idapatkan hasil alis mata dan bulu mata keatas,

    tidak bisa melihat keatas.

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    11/20

    b. erkusi tengkorak kepala ba i akan menghasilkan bun i

    %rakedpot ( erce@enMs Sign)c. Lpthalmoscop 5dema upil.d. % Scan emperlihatkan (non $ invasive) t pe

    hidrocephalus dengan analisis komputer.e. Cadiologi 8itemukan elebaran sutura, erosi tulang

    intra cranial.B. Diagnosa Kepera3atan

    1. Perfusi jaringan tidak efektif: serebral b.d peningkatan tekananintrakranial, hipervolemia.

    2. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pusat persepsi sensori.

    3. Kerusakan intregritas kulit b.d penurunan mobilitas fisik, defisiensisirkulasi.

    4. esiko defisit volume !airan b.d mual, muntah, anoreksia.". Perubahan proses keluarga b.d perubahan status kesehatan anggota

    keluarga#. Kurang pengetahuan orang tua tentang pen$akit, pera%atan, komplikasi

    b.d kurang informasi.

    Pas!a &perasi

    1. Gangguan persepsi sensori b.d infeksi pemasangan shunt2. esiko infeksi b.d pemasangan shunt.3. Kerusakan integritas kulit b.d prosedur pembedahan.4. Kurang pengetahuan tentang pera%atan di rumah b.d kurangn$a informasi.

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    12/20

    C. Inter/ensi Keperawatan

    N

    oDiagnosa keperawatan

    Rencana keperawatan

    Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC)

    1 Perfusi jaringan tidak efektif: serebral b.d

    peningkatan tekanan

    intrakranial,hipervolemia.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. (ekanan intrakranial )*1" mm+g.

    b. Perfusi otak lebih dari ") mm+g.!. (erpeliharan$a status neurologis.d. (anda vital stabil.

    a. Kaji status neurologis $ang berhubungandengan tanda*tanda peningkatan tekanaintrakranial, terutama G '.

    b. -onitor tanda*tanda vital:( , nadi, respirasi,suhu, minimal tiap 1" menit sampai keadaan

    pasien stabil.!. -onitor tingkat kesadaran, sikap reflek, fungsi

    motorik, sensorik tiap 1*2 jam.d. /aikkan kepala dengan sudut 1"*4" ) , tanpa

    bantal 0tidak hiperekstensi atau fleksi dan posisi netral 0posisi kepala sampai lumbal adadalam garis lurus .

    e. njurkan anak dan orang tua untuk mengurangiaktivitas $ang dapat menaikkan tekananintrakranial atau intraabdominal, misal:mengejan saat , menarik nafas,membalikkan badan, batuk.

    f. -onitor tanda kenaikan tekanan intrakranial,misaln$a: iritabilitas, tangis, sakit kepala, mualmuntah.

    g. -onitor intake output !airan setiap hari.

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    13/20

    2 Gangguan persepsisensori b.d gangguan

    pusat persepsi sensori.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. (anda vital normal.

    b. &rientasi baik.!. G ' lebih dari 13.d. (ekanan intrakranial 1) mm+g.e. efleks fisiologis 05 .

    f. efleks patologis 0* .

    a. Kaji tingkat kesadaran dan respon.. 6kur vital sign, status neurologis.

    c. -onitor tanda*tanda kenaikan tekananintrakranial seperti iritabilitas, tangismelengking, sakit kepala, mual muntah.

    d. 6kur lingkar kepala dengan meteran7 midline.e. 8akukan terapi auditori dan stimuli taktil.

    3 Kerusakan intregritaskulit b.d penurunanmobilitas fisik, defisiensisirkulasi.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. 9ritema 0* .

    b. Kulit kepala turgor baik, utuh.!. 8uka 0* .

    a. -onitor kondisi fontanella ma$or tiap 4 jam. b. 6bah posisi tiap 2 jam, pertimbangkan

    perubahan posisi kepala tiap 1 jam.!. Gunakan lotion atau min$ak dan lindungi posisi

    daerah kepala dari penekanan.d. 8etakkan kepala pada bantal karet atau gunakan

    %ater bed jika perlu.e. Gunakan penggantian alat tenun dari bahan $ang

    lembut.f. 'timuli daerah kepala setiap perubahan posisi.g. Pertahankan nutrisi sesuai program terapi.

    4 esiko defisit volume!airan b.d mual, muntah,anoreksia.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. +idrasi adekuat.

    b. (urgor kulit baik.!. -embran mukosa lembab.d. (anda vital normal.

    a. -onitor intake output makanan dan !airan. b. 6kur dan observasi tanda vital.!. atat jumlah, frekuensi dan karakter muntah.d. (imbang tiap hari.e. Kaji tanda*tanda dehidrasi.

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    14/20

    e. 6rin output ),"*1 !!7 kg 7 jam.

    " Perubahan proseskeluarga b.d perubahanstatus kesehatan anggotakeluarga.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. Keluarga partisipasi dalam pera%atan

    dan pengobatan. b. Keluarga memberikan sentuhan,

    perasaan senang dan bi!ara padaanakn$a.

    !. Keluarga mampu mengidentifikasi perilaku negatif dan !aramengatasin$a.

    a. eri kesempatan pada keluarga atau orang tuauntuk mendiskusikan masalah.

    b. eri dorongan sikap penerimaan terhadap anak 0misal dipeluk, berbi!ara dan men$enangkananak .

    !. antu orang tua untuk ikut mera%at anakn$a,

    libatkan orang tua seban$ak mungkin.d. elaskan setiap prosedur pera%atan dan pengobatan.

    e. orong sikap positif dari orang tua, beri penjelasan tentang sifat negatif.

    f. iskusikan sikap $ang mengindikasikan frustasi,ajarkan !ara men$elesaikan masalah denganstrategi koping $ang baru.

    g. +ubungi konsultan jika perlu.

    # Kurang pengetahuanorang tua tentang

    pen$akit, pera%atan,komplikasi b.d kuranginformasi.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan,keluarga mampu:a. 6ngkapkan pengertian ren!ana

    pera%atan. -enerima ken$ataanterhadap anakn$

    b. emonstrasikan pera%atan $angdiperlukan.

    !. -engetahui tanda infeksi dan peningkatan tekanan intrakranial.

    d. -enjelaskan pengobatan $ang

    a. elaskan semua prosedur dan pengobatan,kehadiran pera%at diperlukan bila ada informasioleh team kesehatan lain untuk memperkuat

    penjelasan. b. eri dorongan pada orang tua untuk

    mengekspresikan perasaan dan harapan dan partisipasi dalam pera%atan anakn$a dengan perasaan $ang men$enangkan.

    !. antu orang tua untuk dapat menerimaken$ataan tentang perubahan dan perkembangan

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    15/20

    diberikan, minum obat sesuai ren!anadan mengerti efek samping.

    anakn$a.d. ;akinkan orang tua bah%a anak membutuhkan

    kasih sa$ang dan keamanan.e. emonstrasikan pera%atan $ang diperlukan

    0bagaimana menge!ek fungsi shunt, posisianak , berikan kesempatan untuk mengulang.

    f. eri penjelasan tentang pengobatan.g. erikan dafatar nomor telepon team kesehatan

    untuk dapat digunakan bila mun!ul masalah.

    PASCA OPERASI1. Gangguan persepsi

    sensori b.d infeksi pemasangan shunt.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:-engembalikan fungsi persepsi sensoridan komplikasi dapat di!egah atauseminimal mungkin tidak akan terjadi.

    a. Kaji reaksi pupil dan kesimetrisan, vital sign,tingkat kesadaran, kepekaan, kemampuanneuromuskuler.

    b. 6kur lingkar kepala dan a%asi ukuranfontanella.

    !. tur posisi daerah kepala $ang tidak dilakukanoperasi jangan pada posisi shunt.

    d. 6kur tanda vital.e. tur anak tetap terlentang dengan posisi 1"*4" ) ,

    akan meningkatkan dan melan!arkan aliran balikdaerah vena kepala sehingga mengurangiedema dan men!egah terjadin$a kenaikan (

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    16/20

    2. esiko infeksi b.d pemasangan shunt.

    'etelah dilakukan tindakan kepera%atan:a. 'tatus imun normal.

    b. Kontrol status infeksi.!. Kontrol faktor resiko.d. Pen$embuhan luka,

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    17/20

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    18/20

    DAF+AR PUS+AKA

    rice,S lvia 'nderson. 200 onsep klinis proses3proses pen akit,*akarta>5F%.

    ualim. 2010. 'skep Hidrosefalus. 8iakses pada tanggal 22maret 201<http ::mualimreGki.blogspot.com:2010:12:askep3h drocephalus.html

    !ursalam. 200

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    19/20

    ' H-'Y 5!Y9 '!F'! 8

    9nfeksi,neoplasma, perdarahan,alformasi perkembangan otak #anin

    Fangguan absorpsi cairan obstruksialiran

    Serebrospinal di ruang subarachoid cairan serebrospinal(communicating h drocephalus) (noncomunicating

    h drocephalus)

    H98CL%5&'?AS

    roduksi %SSberlebihan

    Fangguanabsorpsi %SS

    Lbstruksialiran %SS erusakan

    intergitas

    enurunanmobilitas

    elebaranpembuluh

    erlekatanmeningen8ilatasi ruang

    Lbstruksiruang epala 9 meningkat

    emasangan

    shunterubahan

    status

    erfusi #aringancerebral tidak

    Cisiko infeksi

    urang terpa#aninfomasiengganggu

    nervus vagus

    Fagguanpusat sensori

    erubahan proseskeluar a

    Fangguan

    persepsi

    urang

    pengetahuan

    ual,

    muntah,

  • 8/17/2019 LP Hydrocephalus

    20/20

    Cesiko de+sit

    volume