31
i LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL KALIJAGA INOVATION AND RESEARCH COMPETITION (KIST) 2017 INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH; PENGETAHUAN PEMBUATAN CANDI BERCORAK HINDU-BUDHA MELALUI BLOGSUTOMO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI Diusulkan oleh: Olivia Maharani Ardhia (160422608277) angkatan 2016 Widia Ayu Wulandari (160422508003) angkatan 2016 Pebri Ardianto (160422608228) angkatan 2016 UNIVERSITAS NEGERI MALANG KOTA MALANG 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL KALIJAGA …lp3me.fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/LKTI-Universitas... · LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ... Pebri Ardianto (160422608228) angkatan

Embed Size (px)

Citation preview

i

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

NASIONAL

KALIJAGA INOVATION AND RESEARCH COMPETITION (KIST)

2017

INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH; PENGETAHUAN

PEMBUATAN CANDI BERCORAK HINDU-BUDHA MELALUI

BLOGSUTOMO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBASIS

TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

Olivia Maharani Ardhia (160422608277) angkatan 2016

Widia Ayu Wulandari (160422508003) angkatan 2016

Pebri Ardianto (160422608228) angkatan 2016

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KOTA MALANG

2017

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Karya Tulis : Inovasi Media Pembelajaran Sejarah; Pengetahuan

Pembuatan Candi Bercorak Hindu-Budha Melalui Blogsutomo Sebagai

Alternatif Pembelajaran Berbasis Teknologi

2. Instansi : Universitas Negeri Malang

3. Sub-tema : Inovasi media pembelajaran dalam meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia

4. Ketua Tim

a. Nama Lengkap : Olivia Maharani Ardhia

b. NIM : 160422608277

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas : Universitas Negeri Malang

e. Alamat email : [email protected]

f. Alamat rumah : Jalan Buton No.12 RT 02/RW 01 Kel.

Karangtengah Kec. Sananwetan Kota Blitar

g. No HP : 085608333598

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Elfia Nora, S.E, M.Si

b. NIDN : 0004018006

c. Alamat Rumah : Perum bumi mondoroko raya blok

BB No.24

d. No HP : 081233008014

Malang, 13 Januari 2017

Dosen Pembimbing, Ketua Tim,

(Elfia Nora, S.E, M.Si) (Olivia Maharani Ardhia)

NIDN.0004018006 NIM. 160422608277

Mengetahui,

Wakil Dekan III,

A.n. Kasubag, Kemahasiswaan dan Alumni

(Harinto, SE)

NIP.196405261986031004

iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA

LOMBA KARYATULIS ILMIAH NASIONAL KIST 2017

Judul karya tulis : Inovasi Media Pembelajaran Sejarah; Pengetahuan Pembuatan

Candi Bercorak Hindu-Budha Melalui Blogsutomo Sebagai Alternatif

Pembelajaran Berbasis Teknologi

Nama Ketua : Olivia Maharani Ardhia

Nama Anggota : 1) Widia Ayu Wulandari

2) Pebri Ardianto

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis

dengan judul di atas benarmerupakan karya orisinal yang dibuat oleh penulis dan

belum pernah dipublikasikan dan/atau dilombakan di luar kegiatan “LKTI KIST”

yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam dan Sains Teknologi (FKIST)

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Demikianpernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila terbukti

terdapat pelanggaran di dalamnya,maka kami siap untuk didiskualifikasi dari

kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.

Malang, 13 Januari 2017

Menyetujui, Ketua Tim,

Dosen Pembimbing

(Elfia Nora, S.E, M.Si) (Olivia Maharani Ardhia)

NIDN. 0004018006 NIM. 160422608277

Materai

6000

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, taufik

dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini, yaitu:

1. Bapak rektor Universitas Negeri Malang yang telah memberikan fasilitas

dalam penyelesaian karya tulis ini,

2. Bapak dekan Fakultas Ekonomi yang telah mendukung proses penulisan

karya tulis ini,

3. LP3ME Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yang telah

memberikan wadah bagi kami untuk menyalurkan hasrat kami di bidang

tulis menulis,

4. Para narasumber yang telah banyak memberi informasi kepada penulis,

5. Dan Orang Tua yang selalu memberi motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata

sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun selalu penulis

harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Saran dan kritik tersebut akan

menambah wawasan penulis sehingga di masa yang akan datang penulis dapat

lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat

bagi penulis sendiri dan masyarakat umum. Semoga Tuhan selalu memberi

kelancaran dalam setiap usaha kita. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, Januari 2017

Penulis

v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................... ................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN.... .................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS .............................................. iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v ABSTRAK ...................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3 1.4 Manfaat Penulisan ...................................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran ................................................................................... 5 2.2 Candi .......................................................................................................... 6 2.3Aplikasi Stop Motion .................................................................................. 6 2.4 Blog ............................................................................................................ 7 2.5 Teknologi ................................................................................................... 7 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................................ 9 3.2 Sumber Penelitian ...................................................................................... 9 3.3 Sasaran Penelitian ...................................................................................... 10 3.4 Tahap Penelitian ......................................................................................... 10 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Peranan media pembelajaran yang berbasis teknologi dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia .......................................... 13 4.2 Penggunaan blogsutomo sebagai media pembelajaran sejarah

yaitu materi pembuatan candi bercorak hindu-budha ............................... 14 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 18 5.2 Saran ........................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 20 LAMPIRAN .................................................................................................... 21

vi

ABSTRAK

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Batasan ini cukup luas yang mencakup pengertian sumber, lingkungan,

manusia, dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran atau

pelatihan. Media Pembelajaran dirasa sangat perlu demi kebaikan dan kelancaran

kegiatan pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. Semua hal

yang dapat memberikan hal positif dalam rangka penyaluran ilmu kepada siswa

perlu dikerahkan.

Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara optimal terdapat

alternatif lain yaitu dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran dan

sebuah teknologi informasi sebagai media untuk me-review apa yang telah

diajarkan di sekolah. Dalam kasus ini, kami sebut dengan blogsutomo. Sebuah

media pembelajaran yang berbasis teknologi berupa Aplikasi stop motion yang di

kolaborasikan dengan blog. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan

aplikasi stop motion adalah dapat merangsang pelajar untuk berpikir kritis dan

beranalisis melalui teknologi sebagai media pembelajaran sejarah kebudayaan

yakni materi pembuatan candi. Sementara itu, keuntungan penggunaan blog

diantaranya yaitu, siswa lebih mudah untuk mengerti apa yang sudah dipelajari di

sekolah dengan materi dan video stop motion yang telah di unggah oleh guru

sejarah.

Teknologi juga memiliki peranan yang penting dalam penyampaian

pembelajaran yaitu agar siswa dapat terbiasa menggunakan perangkat teknologi

secara tepat dan optimal untuk mendapatkan pengetahuan serta mampu berkreasi,

kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan

baru di lingkungannya. Peranan teknologi sebagai media pembelajaran bukan

merupakan teknologi yang berdiri sendiri, melainkan kombinasi antara perangkat

keras dan perangkat lunak. Dengan bantuan beberapa perangkat lunak tersebut

kita dapat menciptakan suatu tampilan pembelajaran menjadi lebih menarik dan

tidak monoton saat presentasi.

Kata kunci : media pembelajaran , blogsutomo , teknologi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran sejarah merupakan suatu proses kegiatan belajar

mengajar yang melibatkan guru profesional dengan siswa dan bertujuan

untuk berbagi wawasan agar siswa mampu mendalami ilmu pengetahuan

mengenai sejarah. Pembelajaran sejarah di sekolah merupakan salah satu

pembelajaran yang harus dipelajari oleh siswa. Karena dengan

mempelajari sejarah kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang

terjadi di masa lampau untuk kemudian dijadikan bekal di masa depan.

Pembelajaran sejarah merupakan sarana untuk mensosialisasikan nilai-

nilai tradisi bangsa yang sudah mulai luntur seiring dengan perkembangan

jaman. Oleh karena itu, pembelajaran sejarah selalu berkaitan dengan

nilai-nilai luhur kebudayaan. Dengan adanya pembelajaran sejarah

diharapkan perubahan yang terjadi adalah partisipasi aktif dari siswa untuk

melestarikan kebudayaan agar tidak terkikis pada era globalisasi seperti

saat ini.

Kebudayaan memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-

hari. Kebudayaan terbentuk dari beberapa unsur yaitu sistem agama,

politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, serta karya

seni. Kebudayaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari diri

manusia, sehingga banyak orang yang mewariskan kebudayan secara turun

temurun. Dewasa ini kebudayaan Indonesia telah terakulturasi oleh

kebudayaan asing melalui perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Sebagai generasi penerus kita diharuskan untuk menyeleksi kebudayaan

asing yang tidak sesuai dengan ideologi Negara kita, yaitu ideologi

Pancasila. Pada era globalisasi seperti saat ini kita dituntut untuk dapat

memadukan perkembangan teknologi sebagai media pembelajaran dalam

melestarikan kebudayaan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan gagasan kreatif

yang mungkin bisa menjadikan inspirasi untuk menciptakan suatu kegiatan

2

pembelajaran sejarah berbasis teknologi, yaitu dengan menggunakan

aplikasi stop motion dan juga blog sebagai media pembelajaran dalam

pembuatan candi yang dalam konteks ini, media pembelajaran tersebut

diberi sebutan blogsutomo. Penggunaan nama tersebut hanya semata agar

akrab di telinga insan pendidikan di Indonesia.

Aplikasi stop motion, dipilih sebagai salah satu media

pembelajaran dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia di

Indonesia karena media ini selama ini sangat akrab ditelinga anak muda

dan sudah banyak generasi muda di Indonesia menggunakan ini. Selain

itu, selama ini para anak muda kebanyakan tertarik dengan film, sinetron,

atau drama yang basis nya adalah video, mereka dengan mudah

menangkap jalan cerita dari tayangan tersebut. Bahkan jika diminta

menceritakan ulang, mereka akan dengan sangat mudah menceritakannya.

Oleh sebab itu kami memilih media ini untuk membantu pelajar

memahami mata pelajaran sejarah yang selama ini bagi sebagian pelajar

sangat susah untuk menghafal dan memahami penjelasan dari guru.

Aplikasi stop motion akan digunakan guru atau pengajar saat menerangkan

di kelas. Media lain yang kami gunakan adalah blog. Media ini dipilih

karena selama ini hanya digunakan sebagai rujukan saja saat ada tugas dari

guru untuk mencari literatur di Internet. Kami memilih untuk

memaksimalkan penggunaan media ini untuk proses belajar, mengingat

tidak semua pelajar cepat tanggap dalam memahami penjelasan guru

ataupun pengajar walaupun sudah dibantu dengan stop motion.

Penggunaan media pembelajaran seperti blogsutomo ini yang

memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin pesat diharapkan dapat

meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, karena seperti yang

diketahui bahwa lulusan S1 masih banyak yang menganggur, Memang

jumlah pelajar yang bersekolah hingga perguruan tinggi sangat banyak.

Tetapi hanya sebagian kecil saja yang berhasil memperoleh pekerjaan.

Selain itu, dalam dunia kerja pun masih banyak dijumpai para pekerja

yang tidak disiplin, bahkan kualitas kerja mereka juga jauh dari kata baik.

Berdasarkan orientasi tersebut, kami ingin memotivasi siswa sehingga

3

pembelajaran dapat dengan mudah diterima oleh pelajar dan mampu

menjadikan suatu pembelajaran yang lebih menarik dan tidak monoton.

Selain itu melalui media pembelajaran berbasis teknologi seperti ini akan

mendukung cara berpikir siswa supaya lebih kreatif, inovatif, serta percaya

diri dengan keterampilan yang dimiliki. Dengan begitu, kualitas Sumber

daya Manusia dapat diperbaiki secara perlahan.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana peranan media pembelajaran yang berbasis teknologi dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia?

1.2.2 Bagaimana penggunaan blogsutomo sebagai media pembelajaran sejarah

kebudayaan yaitu materi pembuatan candi bercorak hindu-budha?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui peranan media pembelajaran yang berbasis teknologi

dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

1.3.2 Untuk mengetahui penggunaan blogsutomo sebagai media pembelajaran

sejarah yaitu materi pembuatan candi bercorak hindu-budha.

1.4 Manfaat

1.4.1 Untuk Pembaca

1.4.1.1 Menambah wawasan mengenai teknologi sebagai media

pembelajaran serta sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan.

1.4.2 Untuk Pengajar

1.4.2.1 Memberikan pedoman, serta arah untuk mencapai tujuan

pembelajaran

1.4.2.2 Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran

1.4.2.3 Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi

pembelajaran melalui kemajuan teknologi

4

1.4.2.4 Meningkatkan kualitas sumber daya pengajar yang ada di

Indonesia.

1.4.3 Untuk Pelajar

1.4.3.1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya untuk

generasi penerus bangsa untuk terus mengembangkan kemajuan

ilmu teknologi sebagai media pembelajaran dan juga melestarikan

kebudayaan yang ada di Indonesia seiring dengan lunturnya rasa

nasionalisme.

1.4.3.2 Memotivasi kemampuan pelajar untuk bisa beradaptasi dan

mengantisipasi perkembangan teknologi sehingga pelajar bisa

melaksanakan dan menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.

1.4.3.3 Mengembangkan kemampuan berbasis teknologi sehingga proses

kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal, menarik,

terampil dalam berkomunikasi serta terampil mengorganisasi

informasi dan terbiasa bekerja sama, belajar mandiri dan

berinisiatif.

1.4.3.4 Merangsang pelajar untuk berfikir dan beranalisis melalui

teknologi sebagai media pembelajaran serta sebagai sarana

melestarikan kebudayaan.

1.4.4 Untuk Masyarakat

1.4.4.1 Menghimbau masyarakat bahwa media pembelajaran tidak hanya

melalui media cetak saja, namun media pembelajaran juga dapat

dilakukan melalui sarana berbasis teknologi.

1.4.4.2 Berpikir lebih terbuka di era globalisasi, dengan tidak menutup diri

dari perkembangan yang ada dan mau belajar terhadap hal baru

tetapi tetap harus berpegang pada UUD 1945 dan Pancasila.

1.4.5 Untuk Pemerintah

1.4.5.1 Mengembangkan teknologi sebagai media pembelajaran, misalnya

dapat digunakan sebagai media pembuatan kurikulum pendidikan

agar terkesan lebih menarik dan tidak monoton.

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Media Pembelajaran

Media pembelajaran berasal dari kata medium yang berasal dari bahasa

latin medius yang berarti “tengah” atau “sedang”. Pengertian media mengarah

pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi antara sumber (pemberi

informasi) dan penerima informasi (Latuheru, 1988:9). Menurut McLuhan (dalam

Sihkabuden, 1985:2) media merupakan suatu sarana sebagai perantara antara

pemberi informasi kepada penerima informasi. Blacks dan Horalsen (dalam

Sihkabuden, 1999:1) juga mempunyai pendapat tentang media. Menurut mereka,

media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa

atau menyampaikan suatu pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat

dengan suatu pesan berjalan antara komunitor ke komunikan image. Definisi

pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya untuk membelajarkan pembelajar.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari media

pembelajaran adalah perantara antara pemberi informasi kepada penerima saluran

komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa maupun

menyampaikan pesan sebagai upaya untuk membelajarkan pembelajar.

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar dapat

mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam

mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang

dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran atau pelatihan. Media Pembelajaran

dirasa sangat perlu demi kebaikan dan kelancaran kegiatan pembelajaran untuk

tercapainya tujuan pendidikan nasional. Semua hal yang dapat memberikan hal

positif dalam rangka penyaluran ilmu kepada siswa perlu dikerahkan.

6

2.2 Candi

Candi adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah

bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purba kala yang berasal dari

peradaban Hindu –Buddha. Istilah “Candi” diduga berasal dari kata “candika”

yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga, sebagai Dewi kematian.

Akan tetapi, istilah “candi” tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk

menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs purba kala non-religius dari masa

Hindu – Buddha Indonesia klasik, baik sebagai istana (kraton), pemandian

(petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi. Selain

berfungsi sebagai tempat pemujaan, candi juga berfungsi sebagai tempat

pemakaman para raja untuk memuliakannya. Candi merupakan bangunan replika

tempat tinggal para dewa yang sebenarnya, yaitu Gunung Mahameru.

Oleh karena itu, seni arsitekturnya dihias dengan berbagai macam ukiran

dan pahatan berupa pola hias yang disesuaikan dengan alam Gunung Mahameru.

Candi-candi dan pesan yang disampaikan lewat arsitektur, relief, serta arca-

arcanya tidak pernah lepas dari unsur spiritualitas, daya cipta, dan keterampilan

pada para pembuatnya. Penafsiran yang berkembang di luar negeri, terutama

diantara penutur bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya adalah istilah candi :

hanya merujuk pada bangunan peninggalan era Hindu-Buddha di Nusantara yaitu

di Indonesia dan Malaysia saja (contoh : Candi Lembah Bujang di Kedah). Sama

halnya dengan istilah “wat” yang dikaitkan dengan candi di Kamboja dan

Thailand. Akan tetapi dari sudut pandang bahasa Indonesia, istilah “candi” juga

merujuk kepada semua bangunan bersejarah Hindu – Buddha di seluruh dunia,

tidak hanya di Nusantara, tapi juga Kamboja, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam,

Sri Lanka, India, dan Nepal, seperti candi Angkor Wat di Kamboja, dan candi

Khajuraho di India.

2.3 Aplikasi Stop Motion

Stop motion merupakan suatu teknik aplikasi untuk membuat objek yang

dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak. Setiap pergerakan dari objek

7

tersebut difoto, sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaianan foto

dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Teknik aplikasi ini sering juga

disebut dengan “claymation”, karena dalam perkembangannya, jenis aplikasi ini

sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkkan.

Teknik aplikasi ini disebut Stop Motion karena dilihat dari namanya

aplikasi Stop Motion berarti aplikasi yang dibentuk dari gerakan-gerakan yang

terhenti. Teknik ini terdiri dari 2 kata, yaitu stop yang artinya berhenti dan motion

yang berarti gerakan/bergerak. Teknik ini mulai ada sejak tahun 1906 dan

ditemukan oleh Stuart Blakton. Stop Motion ini sering digunakan dalam efek

visual untuk film-film di era tahun 1950-1960an bahkan hingga sampai saat ini.

2.4 Blog

Blog berasal dari kata Web dan Log (weblog) yang berarti catatan online

(yangberadadiweb). Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang

berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui)

secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi.

Saat ini, khususnya di Indonesia, kegiatan blogging berkembang sangat

pesat dengan tujuan yang beragam pula. Sebagian besar blog masih

menggambarkan konsep blogging yang murni, akan tetapi sebagian blog juga

berkembang sesuai dengan kemauan dan tujuan pemiliknya sehingga banyak yang

berisi materi bebas dan terkadang keluar dari konsep blogging sebenarnya.

2.5 Teknologi

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu

pengetahuan terapan. (KBBI, 1990:1158). Menurut Wikipedia, teknologi adalah

keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi

kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dalam Random House Dictionary

seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek

bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan manusia. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa definisi teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai

tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan serta untuk menyediakan barang-barang

yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia yang berupa

8

benda maupun obyek bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan manusia.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk diantaranya mesin cetak, telepon, dan

internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan

memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas pada era global. Tetapi,

tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai, pengembangan senjata

penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, seperti

perkembangan senjata nuklir.

Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya di berbagai

bidang. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki

ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan

bertambahnya individualisme. Berbagai macam penerapan teknologi telah

mempengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali

memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru. Sebagai contoh, kebudayaan asing dapat

dengan mudah berkembang dalam kebudayaan lokal (Kebudayaan Indonesia)

melaui situs jejaring sosial seperti website. Keadaan seperti ini, secara perlahan

dapat meruntuhkan kebudayaan lokal yang dapat menimbulkan pro dan kontra.

9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah Penelitian Riset (riset research)

dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu

pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti

mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan

orang-orang di tempat penelitian (McMillan & Schumacher, 2003). Penelitian

kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya

tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya ( Strauss &

Corbin, 2003). Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari penelitian

kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu penghitungan. Pada

penelitian ini kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan lebih pada

mendiskripsikan pada fenomena masyarakat dan data berupa angka dipakai

sebagai penunjangan diskripsi temuan di lapangan.

3.2 Sumber Penelitian

Penulis menggunakan tiga teknik untuk mengumpulkan data dan informasi yang

valid untuk penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu:

a. Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada narasumber yang dibutuhkan dalam

penulisan karya tulis ilmiah ini untuk membuktikan rumusan masalah yang telah

dibuat oleh penulis. Beberapa narasumber yang diwawancarai oleh penulis adalah

Bapak Eko Sulistiono sebagai guru pengajar TIK SMAN 2 Blitar, Bapak Basuki

sebagai guru pengajar Sejarah SMAN 2 Blitar, dan juru kunci dari Candi

Penataran

b. Observasi

Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap masalah-masalah

yang dirumuskan oleh penulis dalam rumusan masalah. Penulis melakukan

pengamatan ke tempat secara langsung yang menjadi titik-titik persamasalahan

yang kami bahas, misalnya: observasi ke beberapa candi di Blitar (Candi

10

Sawentar dan Candi Penataran) untuk mengetahui perbedaan yang terdapat dalam

bangunan tersebut

c. Penulisan Kepustakaan ilmu

Metode ini adalah metode yang membantu penulis dalam proses penulisan.

Metode ini menggunakan sumber-sumber penelitian yang didapat melalui buku-

buku, internet, dan informasi tertulis yang berhubungan dengan penulisan karya

tulis ilmiah.

3.3 Sasaran Penelitian

Sasaran spasial penelitian ini adalah pelajar dan seluruh lapisan

masyarakat. Sasaran waktu yang kami rencanakan adalah penelitian dan

sosialisasi selama 3 minggu. Namun keterbatasan waktu untuk lomba karya tulis

ini, maka kami melakukan pembatasan ruang lingkup sasaran sebagai langkah

awal implementasi aplikasi stop motion dan blog sebagai media pembelajaran

materi pembuatan candi yang diterapkan pada siswa SMAN 2 Blitar agar dapat

meluas keseluruh wilayah di Kota Blitar.

3.4 Tahap Penelitian

Pemilihan Topik

Pemilihan topik ini didasarkan pada era globalisasi seperti saat ini

kemajuan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga perlu

adanya media pembelajaran berbasis teknologi, selain itu ditujukan untuk sarana

melestarikan kebudayaan. Sehingga pemilihan topik kali ini sangatlah berkaitan

dengan salah satu langkah untuk mengembangkan teknologi sebagai media

pembelajaran untuk melestarikan kebudayaan.. Dan diharapkan topik yang kami

bahas dapat membantu terwujudnya pembelajaran yang menarik dan tidak

monoton yang berbasis teknologi sebagai media pelestarian kebudayaan.

Pengumpulan Sumber Data

Pengumpulan sumber data dilakukan secara bertahap sesuai prosedur penelitian

yang telah ada, adapun teknik pengumpulan data pada penelitian yang dilakukan

adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan.

11

Analisis Informasi atau Data

Metode analisis informasi dan data yang penulis gunakan adalah

mengumpulkan seluruh data yang kami peroleh dari narasumber, pengamatan,

internet, dan buku buku kemudian penulis analisis dengan masalah yang penulis

rumuskan dalam rumusan masalah. Hal ini penulis lakukan agar penulisan ini

mudah dipahami seluruh kalangan. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis

mengangkat tema tentang “Inovasi Media Pembelajaran; Pengetahuan Pembuatan

Candi Bercorak Hindu-Budha melalui Blog dan Aplikasi Stop Motion sebagai

Alternatif Pembelajaran Berbasis Teknologi”

Implementasi Blogsutomo sebagai Media Pembelajaran Materi Pembuatan

Candi Bercorak Hindu-Budha

Implementasi aplikasi Stop Motion dan Blog sebagai media pembelajaran

materi pembuatan candi ini merupakan langkah awal dari kegiatan penerapan

teknologi ke dalam pembelajaran untuk menciptakan kreativitas seorang pengajar

dalam menyampaikan materi berbasis teknologi dan juga untuk merubah model

belajar menjadi menyenangkan bagi para siswa. Adapun rencana jadwal

implementasi gagasan kami adalah:

No Waktu

Pelaksanaan

Jenis kegiatan Sasaran/tujuan kegiatan

1. Pengumpulan Data Buku-buku, website serta

sumber-sumber yang

berkaitan dengan tema.

2. Obsevasi serta

wawancara

Candi Penataran dan

Candi Sawentar

12

3. Mempresentasikan

materi pembuatan

candi dengan blog

dan aplikasi stop

motion

Siswa SMAN 2 Blitar

13

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Peranan Media Pembelajaran yang Berbasis Teknologi dalam

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Pada era globalisasi seperti ini jenis-jenis media pembelajaran sangat

bervariasi. Salah satunya dengan melakukan teknologi sebagai media

pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar lebih efektif. Dengan adanya

perkembangan Teknologi sebagai media pembelajaran, maka peranan teknologi

sebagai salah satu komponen utama mempunyai posisi yang sangat penting

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dalam kegiatan belajar mengajar, berhasil atau tidaknya suatu proses

pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti guru yang profesional,

tingkat kecerdasan siswa, sarana dan prasarana sekolah, dan media pembelajaran.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam proses

pembelajaran adalah dengan mengembangkan antara materi pembelajaran dengan

teknologi saat ini. Sehingga dengan penggunaan teknologi sebagai media

pembelajaran diharapkan pembelajar mampu bersaing secara global. Contoh

dalam hal ini adalah dengan menggunakan media Proyektor (menggunakan Slide

Powerpoint) yang didalamnya terdapat macam-macam efek aplikasi yang bisa

dipakai dalam pembelajaran sejarah dan kebudayaan agar isi materi lebih menarik

dan memudahkan siswa dalam menerima pelajaran. Selain itu penggunaan

aplikasi Stop Motion dan Blog juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran

misalnya dalam mata pelajaran sejarah yakni materi pembuatan candi melalui

aplikasi Stop Motion, karena penggunaan aplikasi Stop Motion ini dapat

memudahkan pembelajar dalam memahami serta merangakai materi maupun

ilustrasi gambar.

Selain itu teknologi juga memiliki peranan yang penting dalam

penyampaian pembelajaran yaitu agar siswa dapat terbiasa menggunakan

perangkat Teknologi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan pengetahuan

serta mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan

kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan

14

baru di lingkungannya. Peranan teknologi sebagai media pembelajaran bukan

merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi antara

perangkat keras dan perangkat lunak. Ada beberapa hal penting yang harus

diperhatikan dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yaitu

perangkat keras dan perangkat lunak yang tersedia serta jenis-jenis metode

pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan teknologi dalam

kegiatan belajar mengajar diantaranya presentasi dengan menggunakan beberapa

perangkat lunak misalnya Microsoft Power Point, Prezzi, Adobe Flash, Blog serta

aplikasi Stop Motion. Dengan bantuan beberapa perangkat lunak tersebut kita

dapat menciptakan suatu tampilan pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak

monoton saat presentasi. Media pembelajaran seperti ini juga dapat memudahkan

siswa untuk menangkap materi yang disampaikan oleh pengajar. Selain itu

penyampaian pembelajaran seperti ini diharapkan dapat memotivasi pembelajar

untuk terus mengembangkan keterampilannya dalam penggunaan teknologi

sebagai media pembelajaran.

4.2 Penggunaan Blogsutomo sebagai Media Pembelajaran Sejarah yaitu

Materi Pembuatan Candi Bercorak Hindu-Budha

Dalam kegiatan belajar mengajar, berhasil atau tidaknya suatu proses

pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti guru yang profesional,

tingkat kecerdasan siswa, sarana dan prasarana sekolah, dan media pembelajaran.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan

mengembangkan antara materi pembelajaran dengan teknologi saat ini. Sehingga

dengan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran diharapkan pembelajar

mampu bersaing secara global. Penyampaian materi pembelajaran yang

menggunakan sumber media cetak terkesan kurang menarik dan jarang diminati

oleh pembelajar.

Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara optimal maka

alternatif lain dalam penyampaian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan

menggunakan video sebagai media pembelajaran dan sebuah teknologi informasi

sebagai media untuk me-review apa yang telah diajarkan di sekolah. Dalam kasus

ini, kami sebut dengan blogsutomo. Sebuah media pembelajaran yang berbasis

teknologi berupa Aplikasi stop motion yang di kolaborasikan dengan blog.

15

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan aplikasi stop motion adalah

dapat merangsang pembelajar untuk berpikir kritis dan beranalisis melalui

teknologi sebagai media pembelajaran sejarah kebudayaan yakni materi

pembuatan candi. Sementara itu, keuntungan penggunaan blog diantaranya yaitu,

siswa lebih mudah untuk mengerti apa yang sudah dipelajari di sekolah dengan

materi dan video stop motion yang telah di unggah oleh guru sejarah. Pada

penggunaan blogsutomo ini, akan lebih maksimal jika pada jam tertentu diluar

jam sekolah digunakan untuk tanya jawab dengan guru di blog tersebut setelah

siswa membaca materi dan melihat stop motion untuk yang kedua kali.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat animasi stop motion

sebagai media pembelajaran adalah :

1. Siapkan kamera.

Untuk hasil yang lebih baik, disarankan menggunakan kamera SLR atau kamera

pocket. Namun, kita juga bisa menggunakan kamera handphone.

2. Siapkan objek.

Objek yang dimaksud adalah pelaku yang akan ada di video animasi. Objek dapat

berupa clay, lego, origami, kertas, atau apapun yang bersifat fleksibel.

3. Buatlah materi.

Materi dari video animasi adalah hal terpenting yang akan mempermudah proses

dari pembuatan animasi stop motion.

4. Memperhatikan detail pergerakannya.

Jika ada adegan – adegan dengan efek spesial, pastikan kita menulis detailnya

sehingga saat melakukan pemotretan tidak terganggu dan bisa sekali jalan.

5. Mengatur dan menandai.

16

Tandailah objek yang diinginkan. Dari mana kita ingin memulai, dan di mana kita

ingin mengakhiri pergerakannya. Tentukan juga viewnya dari kamera.

6. Menyiapkan kamera pada posisi yang telah ditentukan.

Letakkan kamera di tripod atau jika kita tidak memiliki tripod, kita bisa

menggunakan alternative lain yaitu, dengan menggunakan tumpukan buku sebagai

penyangga. Usahakan agar kamera tidak berpindah tempat dari awal hingga akhir

pengambilan gambar.

7. Mengatur pencahayaan.

Aturlah pencahayaan dari tempat di mana kita membuat animasi stop motion.

Usahakan agar tidak terlalu terang, juga tidak terlalu gelap supaya hasil akhirnya

baik.

8. Mulailah mengambil gambar pertama.

Cobalah melihat hasil dari gambar pertama, apakah ada yang kurang dari posisi

tempat kita mengambil gambar atau tidak.

9. Simpan gambar di komputer.

Apabila kita telah menyelesaikan satu adegan, segera simpan di komputer. Untuk

lebih mudahnya, kita bisa membuat satu folder berisikan adegan yang telah difoto.

10. Ulangi langkah nomor 8 dan 9 sampai video animasi jadi.

Jika semua adegan sudah terambil, mulailah mengedit kumpulan foto – foto

tersebut.

11. Tambahkan efek – efek.

Jangan biarkan video animasi terlihat kosong. Tambahkan efek untuk animasi stop

motion agar terlihat lebih menarik.

17

12. Export atau render video.

Langkah terakhir yang dilakukan adalah menyelesaikannya, atau menyimpan hasil

animasi stop motion di komputer.

Selain itu, berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk

membuat blog:

1. Silahkan klik blogger.com atau wordpress.com untuk masuk

2. Kemudian klik tombol buat blog atau get started, selanjutnya anda

akan melanjutkanya pada langkah kedua ;

3. Setelah anda mengklik tombol buat blog anda akan menemukan form

yang harus anda isi seluruhnya.

Ingat isi seluruh form dengan lengkap sesuai permintaan. yang perlu

anda perhatikan adalah sebelum anda membuat blog anda harus

mempunyai email, anda bisa membuat email di yahoo atau gmail.

Setelah selesai anda isi seluruhnya klik tombol lanjutkan.

4. Pada langkah ini anda akan diminta memasukan judul blog anda dan

alamat blog anda,

5. Pada kolom judul blog isi judul blog yang anda inginkan. Kemudian

pada kolom alamat blog isikan alamat blog anda. Namun sebelum anda

lanjutkan pada langkah berikutnya klik cek ketersediaan untuk

mengetahui apakah alamat yang anda inginkan sudah dipakai orang

lain atau belum, jika sudah dipakai anda harus mencari alamat lain.

Jika alamat blog anda tersedia klik lanjutkan.

6. Pada step ini anda tinggal memilih theme atau templete untuk blog

anda tampilanya

7. Pilih 1 templete yang anda suka, setelah itu klik lanjutnya, selesai blog

anda siap anda gunakan, anda tinggal membuat tulisan atau posting di

blog anda. Cara membuat posting di blog anda tidak sulit klik tombol

dashboard di pojok kanan atas kemudian klik tombol new post dan

anda siap menulis apapun di blog anda.

18

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Teknologi berperan penting sebagai media pembelajaran sejarah dan

kebudayaan karena pembelajaran sejarah dan kebudayaan dapat tersebar dengan

mudah dan mencakup wilayah yang lebih luas. Dengan adanya perkembangan

Teknologi sebagai media pembelajaran sejarah dan kebudayaan, maka peranan

teknologi sebagai salah satu komponen utama mempunyai posisi yang sangat

penting sebagai salah satu media pembelajaran sejarah dan kebudayaan.

Dalam kegiatan belajar mengajar, berhasil atau tidaknya suatu proses

pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti guru yang profesional,

tingkat kecerdasan siswa, sarana dan prasarana sekolah, dan media pembelajaran.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan

mengembangkan antara materi pembelajaran dengan teknologi saat ini. Sehingga

dengan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran diharapkan pembelajar

mampu bersaing secara global. Penyampaian materi pembelajaran yang

menggunakan sumber media cetak terkesan kurang menarik dan jarang diminati

oleh pembelajar . Sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan tidak

monoton kita dapat menggunakan aplikasi Stop Motion untuk media pembelajaran

sejarah dan kebudayaan yakni materi pembuatan candi.

Di jaman Globalisasi seperti ini, penggunaan teknologi sangat berperan

dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pelestarian kebudayaan. Upaya

pemerintah yang dapat ditempuh yaitu dengan membuat acara pergelaran

kebudayaan Indonesia di Negara sendiri maupun di negara lain melalui perantara

teknologi caranya yaitu dengan mempublikasikan festival kebudayaan Indonesia

melalui website, blog, maupun jejaring sosial lainnya.

5.2 Saran

Penggunaan blog dan aplikasi Stop Motion dalam pembelajaran sejarah

dan kebudayaan merupakan salah satu alternatif media pembelajaran berbasis

19

teknologi yang menarik, maka dari itu penulis mempunyai saran yang mungkin

dapat bermanfaat bagi semua kalangan, yaitu :

1. Untuk Pemerintah :

- Pemerintah daerah harus lebih mengembangkan dan memajukan

daerah-daerah terpencil diseluruh bidang , terutama di bidang ekonomi

, pendidikan, teknologi dan kebudayaan agar tidak tertinggal oleh

daerah atau kota besar lainnya yang ada di Indonesia.

- Sebaiknya pemerintah membuat undang-undang tentang larangan

untuk menduplikasikan suatu karya tanpa seijin pencipta agar

masyarakat dapat secara bebas mengembangkan dan mengekspresikan

karyanya.

2. Untuk Pengajar dan Pembelajar:

- Sebaiknya pengajar selalu berupaya untuk memiliki kreatifitas dan

inovasi dalam kegiatan belajar mengajar yang berbasis teknologi agar

pembelajar tidak merasa bosan.

- Agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal, sebaiknya

pembelajar turut aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mampu

mengembangkan keterampilannya.

3. Untuk Masyarakat :

- Sebaiknya masyarakat turut mendukung program pemerintah dalam

melestarikan kebudayaan melalui teknologi maupun melalui media

pembelajaran.

20

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. www.updateilmu.com/peranan-teknologi-dalam-perkembangan-

media-pembelajaran/ diunduh tanggal 23 September 2016 jam 14.00

WIB

Anonim. 2014. http://dokumen.tips/documents/pemanfaatan-teknologi-informasi-

dan-komunikasi-sebagai-media-pembelajaran-55a35b632dd60.html

diunduh tanggal 24 September 2016 jam 16.30 WIB

Elly, M. Setiadi. 2006. “Ilmu Sosial Budaya Dasar”. Jakarta : Prenada Media

Istarani. 2011 . “Model pembelajaran Inovatif ( Referensi guru dalam

menentukan model pembelajaran)”. Medan : Media Persada

Miarso, Yusufhadi. 2004. “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan”. Jakarta :

Prenada Media

Nor, Andika F. 2011. http://andikaafnor.blogspot.co.id/2011/10/pembelajaran-

sejarah.html. diaksess tanggal 24 September 2016 pukul 18.00 WIB

Santosa, Randika. 2014. http://animasiku.wordpress.com/topik/animasi-stop-

motion 2/pengertian-stop-motion/ diakses tanggal 24 September 2016

pukul 12.00 WIB

Sukmadinata, Nanasyaodin. 2005. “Metode Penelitian Pendidikan”. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya

Uno, Hamzah B. 2008. “Perencanaan Pembelajaran”. Jakarta : PT Bumi Aksara

YPSB, Teknologi dan media memudahkan Pembelajaran.

2013.http://vianneymtb.wordpress.com/2013/05/11/teknologi-dan-

mediamemudahkan-pembelajaran/ diunduh tanggal 22 September 2016

jam 15.00 WIB

21

LAMPIRAN

1. Melibatkan siswa dalam pembuatan materi stop motion.

2. Editing Stop Motion materi pembuatan candi.

22

3. Implementasi Aplikasi blogsutomo yang melibatkan peran aktif siswa.

23

Berikut merupakan tampilan blog

24

25