1

LOCAL SME’S DEVELOPMENT

OLEH :

Franciscus WelirangPT. Indofood Sumber Makmur Tbk,-Bogasari Flour Mills Division

IBL – CCSR 2006The Ritz Carlton Hotel

Jakarta, September, 7, 2006

2

DARI SEGIDARI SEGI UKUK UMUM UBUB KETKET

JUMLAH UNIT USAHA37.804.536

99,86 %

51.798

0,14 %

1.832

0,01 %

37.858.166

100 %

FIXED ASSET 25,6 23,76 50,6

NILAI TAMBAH

% PDB NASIONAL41,32 % 16,36 % 42,3 %

KESEMPATAN KERJA 88,92 % 10,54 % 0,54 %

POSISI UKM DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

PERAN UMKM SANGAT DOMINAN DALAM HAL TENAGA KERJA DAN NILAI TAMBAH

PENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN KATUP PENGAMAN PEREKONOMIAN NASIONAL

PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL 2001 : 3,15 %

•Sektor Formal : 1 – 2 %

•Sektor Informal / UMKM : 6 – 7 %RATA-RATA NAS. : 3,15 %

Sumber : BPS 1999

3

No SEKTOR UK UM UB JUMLAH

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

23.174.579 1.741 66 23.176.386

2. Pertambangan dan Penggalian

155.988 546 55 156.589

3. Industri Pengolahan 2.451.266 9.760 645 2.461.671

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 3.913 406 41 4.360

5. Bangunan 120.787 6.981 152 127.920

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

8.741.176 21.986 419 8.763.581

7. Pengangkutan dan Komunikasi

1.679.836 2.050 98 1.681.984

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

18.437 4.063 199 22.699

9. Jasa-jasa 1.458.554 4.265 157 1.462.976

JUMLAH 37.804.536 51.798 1.832 37.858.166

POSISI UMKM DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

(JUMLAH UNIT USAHA & 9 SEKTOR USAHA)

Sumber : BPS 1999

Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan PerikananSektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor Industri Pengolahan dan Pengangkutan harus menjadi

PRIORITAS PROGRAM UMKMPRIORITAS PROGRAM UMKM

4

1.HASIL KESELURUHAN :

49 % KELUHAN TENTANG BANK / AKSES PENDANAAN

55 % KELUHAN TENTANG BIROKRASI

52 % TERBEBANI PUNGUTAN KREDIT

33 % TERBEBANI PUNGUTAN IJIN

MASALAH UMKM :MASALAH UMKM :

( Hasil Survey di 10 kota : MDN, PLB, BDG, JKT, JOG, SMG, SUB, DPS, URG, BJM260 UKM, TH 2000, OLEH

THE ASIA FOUNDATION, SWISS CONTACT, CAPS )

2. TERHADAP PASAR INPUT & OUTPUT :

53 % RESPONDEN PERNAH KEHILANGAN PASAR / KONTRAK AKIBAT KETIDAKLANCARAN BAHAN BAKU

3. TERHADAP LAYANAN PENGEMBANGAN USAHA :

81 % BERSEDIA MEMBAYAR JIKA LAYANAN TERSEBUT BERMANFAAT

4. TERHADAP LAYANAN BANK :

62 % MENYATAKAN JAMINAN = MASALAH UTAMA

57 % MENYATAKAN SYARAT BANK SULIT DIPENUHI

55 % MENYATAKAN PROSEDUR BERBELIT

5. TERHADAP INFRASTRUKTUR :

46 % MEMBAYAR BIAYA KEAMANAN KEPADA PREMAN

46 % TEMPAT RAWAN ADALAH JALAN RAYA

6. TERHADAP BIROKRASI :

55 % MEMBAYAR BIAYA PELICIN PERIJINAN

44 % SULIT MENGETAHUI BIAYA PERIJINAN YANG SEBENARNYA

47 % MENYATAKAN PROSEDUR BERBELIT

7. TERHADAP ORIENTASI PASAR :

UKM EXPORTIR CENDERUNG MERASA LINGKUNGAN TIDAK KONDUSIF. HAMBATAN MUNCUL DARI BIROKRASI DAN PERBANKAN

KESIMPULAN

1. ADA MASALAH DI LINGKUNGAN EXTERNAL BISNIS UKM YAITU :Akses informasi Bisnis, Pendanaan, Pasar, Perijinan dan jaringan Usaha

2. ADA MASALAH DI LINGKUNGAN UMKM, YAITU : Keterbatasan informasi bisnis, pasar/pemasaran, permodalan, SDM, Teknologi, serta Motivasi

3. BAGI INVESTOR, kondusifitas iklim berusaha menjadi pertimbangan utama dalam berinvestasi.

4. Kunci Persaingan antar kabupaten di era otonomi daerah, salah satunya adalah kondusifitas lingkungan usaha.

5. Penegakan Hukum yang memble, birokrasi yang berbelit dan keamanan sangat membebani UMKM

5

PROSPEK UMKM DAN REKOMENDASI

1. ADANYA ALOKASI DANA DARI BUSINESS-PLAN PERBANKAN 2002

Untuk UMKM sebesar +/- Rp 30,8 T yang diambil dari Dana Masyarakat (bunga pasar/komersial) yaitu :

USAHA MIKRO Rp 4,4 T

USAHA KECIL Rp 12,6 T Rp 30,8 T

USAHA MENENGAH Rp 13,8 T

PERLU SERVICE PROVIDER : UNTUK MEMBUAT FEASIBILITY STUDY DAN MEMBUAT MENJADI

BANKABLE

PERLU PARADIGMA BARU :

KREDIT UNTUK PERTUMBUHAN USAHA BUKAN UNTUK KEAMANAN KREDIT, SHG PASAR DAN

KELAYAKAN USAHA LEBIH PENTING DARIPADA AGUNAN PERLU KEJELASAN ALOKASI KREDIT :

Misal : Kredit modal Kerja = 30%, Kredit Investasi = 60%, Biaya Pemasaran = 10%

PERLU KRITERIA DAN PRIORITAS UMKM, Misal : eksport oriented, Labour intensive, UMKM unggulan, Program –program khusus ( cluster UMKM, Networking, RUTR, Perijinan)

PERLU PEMILIHAN DARI PRIORITAS 9 SEKTOR USAHA UMKM YANG DIDUKUNG OLEH PROSPEK PASAR YANG JELAS

6

2. PROGRAM OTDA YANG KONDUSIF TERHADAP UMKM. (SINERJI PERAN PEMDA TK II, PEBISNIS LOKAL DAN UMKM)

3. PEMDA TK I, II HARUS MEMPERBANYAK PASAR MALAM SEBAGAI LAHAN SUBUR BISNIS UMKM BERTUMBUH DAN MEMBERI PELUANG BERUSAHA (RUTR DAN PERIJINAN) MISALNYA DI SEMUA RUMAH SAKIT, PASAR, APOTIK, SEKOLAH, KAMPUS GEDUNG PERKANTORAN, KAKI LIMA, ALUN-ALUN DAN TEMPAT KERAMAIAN LAINNYA.

4. UMKM MAMPU MENEKAN SERBUAN EKONOMI ASING DAN MEMPERKUAT STRUKTUR EKONOMI NASIONAL, KARENA :

• LINGKUP USAHANYA KECIL/LOKAL DAN SANGAT KENAL DENGAN PASAR/PELANGGAN

• BERBAHAN BAKU LOKAL DAN MEMAKAI PERALATAN LOKAL SEHINGGA TIDAK TERKENA FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH

• HAMBATAN MASUK KE BISNIS UMKM RENDAH, SEHINGGA UMKM LEBIH TAHAN DAN LEBIH MUDAH BERALIH USAHA

• GLOBALISASI AKAN SELALU DISERTAI DENGAN PERTUMBUHAN “ANTIBODY” YAITU MENGENTALNYA ETNIC/KEDAERAHAN, MISAL : FASTFOOD ASING vs MAKANAN TRADISIONAL/ETNIC.

5. ADANYA PERUBAHAN LANDASAN PERTUMBUHANEKONOMI DARI YANG TADINYA DIDORONG OLEH SEKTOR KONSUMTIF MENJADI OLEH SEKTOR PRODUKTIF DAN BERORIENTASI EKSPORT SEHINGGA SANGATLAH MENGUNTUNGKAN KEBERADAAN UMKM

PROSPEK UMKM DAN REKOMENDASI( LANJUTAN )

7

CONTOH INTERAKSI PENGARUH PEMDA DAN OTDA DI BISNIS UMKM

LINGKUNGAN BISNIS UMKM

PEMDA DAN OTDA BERPENGARUH

DI LINGKUNGAN LUAR

8

DI SISI LAIN TELAH MENAMBAHMENAMBAH KESENJANGANKESENJANGAN SOSIAL DI DALAM NEGARA DAN ANTARNEGARA

T E T A P IT E T A P I

LATAR BELAKANG

“… MARI BERTEKAD MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN BAGI RAKYAT MISKIN. MARI MEMILIH JALAN TERANG SUPAYA KITA SAMPAI PADA YANG PALING POKOK, SALING MEMBERI PELUANG : PASAR BEBAS YANG TERBUKA BAGI SEMUA DAN KEUNTUNGAN UNTUK SEMUA”

Kofi AnnanKofi Annan, Sekretaris Jenderal PBB

Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan EkonomiCAKRAWALA DALAM PERUBAHAN EKONOMI GLOBAL

MENGAPA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ITU PENTING ?

PROGRES

PROGRES

9

1. KREDIT INVESTASI

2. KREDIT MODAL KERJA

1. PROGRAM KUNJUNGAN2. ARISAN

1. TRADE PROMO2. PUBLIKASI - RADIO - KORAN - TV

UKMROTI, MIE,

MARTABAK, KUE KERING, CAKWE,

PASTRY, DLL

UKM ++

OMSETGEROBAKPENJAJAPANGKALAN

MARKETING SUPORT

RELATIONSHIP PROMOSI

Model : PROGRAM PEMBERDAYAAN UKM BOGASARI FLOUR MILLS *)

INFORMASI & EDUKASIPELATIHAN FINACING SUPORT

MOTIVASI

1. PENERBITAN WACANA MITRA

2. PROGRAM TELEVISI MASKUM SHOW

1. BOGASARI BAKING CENTRE

2. MANAJEMEN USAHA KECIL

3. LOKAKARYA

1. LOMBA2. STUDI BANDING3. PLANT TOUR4. PAMERAN

1. BRANDING - PRODUK - SERTIFIKAT HALAL - HAK PATENT2. KEMASAN3. GEBER / LAYAR

*) Sumber : SME Dept Bogasari

10

11

• BERSIFAT BISNIS,BERSIFAT BISNIS, • SALING MEMBUTUHKAN,SALING MEMBUTUHKAN, • SALING PERCAYA,SALING PERCAYA, • SUKARELA,SUKARELA,• DISIPLIN,DISIPLIN, • SALING MENGUNTUNGKAN,SALING MENGUNTUNGKAN,• ACCOUNTABLE, ACCOUNTABLE, • SALING MEMPERKUATSALING MEMPERKUAT

DASAR KEMITRAANDASAR KEMITRAAN

Kemandirian