142
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X , Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia 2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia 2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia 2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia LEMBAR KERJA SISWA Peradaban Indonesia dan Dunia TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran tentang peradaban Indonesia dan dunia, siswa dapat: 1. Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia. Ada pun sasaran analisisnya ialah ihwal: a. Manusia awal di Indonesia b. Perkembangan budaya manusia awal c. Ciri kehidupan manusia awal 1

Lks Peradaban Dunia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Sejarah materi Peradaban Dunia

Citation preview

Page 1: Lks Peradaban Dunia

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X , Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

LEMBAR KERJA SISWA

Peradaban Indonesia dan Dunia

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti pembelajaran tentang peradaban Indonesia dan dunia, siswa dapat:1. Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia. Ada pun sasaran analisisnya

ialah ihwal:a. Manusia awal di Indonesiab. Perkembangan budaya manusia awalc. Ciri kehidupan manusia awal

2. Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia. Ada pun sasaran analisisnya ialah ihwala. Kontribusi peradaban India Kuno terhadap peradaban Indonesiab. Kontribusi peradaban Cina Kuno terhadap peradaban Indonesiac. Kontribusi peradaban Mesir Kuno terhadap peradaban Indonesiad. Kontribusi peradaban Mesopotamia terhadap peradaban Indonesiae. Kontribusi peradaban Yunan Kunodan Romawi Kuno terhadap peradaban

Indonesia

1

Page 2: Lks Peradaban Dunia

3. Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia a. Berdasar hasil budaya

b. Berdasarkan bahasa c. Berdasarkan fosil manusia

PETA KONSEP

2

Page 3: Lks Peradaban Dunia

Pernahkah tersirat pertanyaan dalam pikiran Anda mengenai bagaimana kehidupan awal di Indonesia? Siapakah manusia awal yang menghuni kepulauan Indonesia? Bagaimanakah perkembangan budayanya? Dan bagaimana ciri kehidupannya? Atau pernahkah tersirat pertanyaan dalam pikiran Anda mengenai siapakah nenek moyang bangsa Indonesia yang menurunkan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia termasuk Anda? Anda tertarik memperoleh jawaban atas pertanyaan itu?

PeradabanIndonesiadan Dunia

Kehidupan awal masyarakat Indonesia

Peradaban awal masyarakat didunia yang berpengaruh terhadap peradaban

Indonesia

Asal usul dan persebaran manusia

di kepulauan Indonesia

Manusia awal (Kajian

Antropologi)

Megantropus Palaeojavanicus

Phitecantropus Erectus

Homo Sapien

Perkembangan Budaya

Pembuatan pekakas dari batu

Pembuatan pekakas dari tulang

Ciri Kehidupan

Berpindah tempat dan berburu

Bermukim, bercocok tanamberladang

Menetap dan bersawah

Kebudayaan/Peradaban

Peradaban India Kuno

Peradaban Cina Kuno

Peradaban Mesir Kuno

Peradaban Mesopotamia

Peradaban Yunani/Romawi

Berdasar hasil budaya

Berdasarkan bahasa

PeradabanIndonesia

Berdasarkan fosilmanusia

3

Page 4: Lks Peradaban Dunia

Bacalah wacana di bawah ini. Wacana di bawah ini akan mengantarkan Anda untuk menemukan jawabannya.

A. Kehidupan awal masyarakat IndonesiaYang dimaksud dengan kehidupan awal adalah corak atau warna kehidupan yang

mula-mula ada, terjadi, dan berlangsung pada mulanya. Bagaimana hal itu dapat diketahui? Sementara jarak waktu antara saat ini dengan waktu itu sangat jauh dan sangat panjang. Hal apakah yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahuinya?

Sejumlah ilmuwan yang bergiat dalam penelitian benda-benda purba (Arkeolog) dan yang bergiat dalam penelitian manusia purba (Antropolog) telah berjasa mengungkap dan membantu menemukan jawaban sementara (hipotesis) atas pertanyaan di atas. Fosil manusia purba beserta alat bantu kehidupan mereka (perkakas) banyak memberi petunjuk mengenai hal tersebut. Dengan asumsi bahwa fosil manusia purba itu ialah manusia awal di Indonesia maka untuk mengetahui kehidupan awal masyarakat di Indonesia, terlebih dahulu akan dipelajari mengenai manusia awal di Indonesia seperti di bawah ini.

Manusia awal di IndonesiaPada tahun 1889, seorang Belanda yang tengah mencari marmer di Wajak

Tulungagung menemukan sebuah tengkorak. Tengkorak itu kemudian dikirimkan kepada seorang dokter bernama Eugene Dubois di Belanda. Temuan itu menarik minat Dubois untuk datang sendiri ke Indonesia guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mula-mula, dia datang ke Sumatera Barat. Di sana dia hanya menemukan tulang-tulang hewan. Selanjutnya, dia mengarahkan penelitiannya ke Pulau Jawa hingga pada tahun 1891 ditemukan olehnya fosil atap tengkorak di daerah Trinil yang kemudian diberi nama sebagai tengkorak Pithecanthropus Erectus (pithe = kera; anthropos = manusia; erectus = tegak, jadi artinya kera manusia yang berjalan tegak). Temuan ini menggemparkan karena seakan membuktikan adanya makhluk missing link yang selama ini disebut dan dicari oleh para penganut teori Evolusi Darwin.

Temuan dalam penyelidikan tersebut semakin menarik para peneliti kepurbakalaan dunia. Kemudian mereka datang secara beregu melakukan penelitian. Pada tahun 1907-1908, sekelompok ahli purbakala di bawah pimpinan Salenka menemukan fosil-fosil hewan dan tumbuh-tumbuhan yang memberi petunjuk mengenai lingkungan hidup Pithecanthropus Erectus. Antara tahun 1931-1933, kelompok peneliti di bawah pimpinan Ter Haar menemukan satu seri tengkorak dan tulang kering Pithecanthropus di Ngandong, Blora. Sebelumnya, pada tahun 1926 Tjokrohandojo yang bekerja untuk Duyfjes menemukan fosil tengkorak anak-anak di Perning, sebelah utara Mojokerto.

Penyelidikan selanjutnya dilakukan di daerah Sangiran, Surakarta berlangsung antara tahun 1936-1941. von Koenigswald pimpinan penyelidikan itu menemukan rahang bawah yang mirip rahang manusia pada umumnya dan rahang gorila. Fosil itu karena luar

Pengalaman Belajar 1

4

Page 5: Lks Peradaban Dunia

biasa besarnya kemudian diberi nama Meganthropus Palaeojavanicus (mega = besar; anthropos = manusia; palaeo = tua; javanicus = Jawa, artinya manusia raksasa dari Jawa zaman kuno).

Perhatikan peta lokasi penemuan fosil manusia awal Indonesia di bawah ini.

Sumber: Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia. Jilid I. Tugiyono Ks. Dkk. (1985:9)

Perang Dunia ke-2 menghentikan kegiatan para peneliti fosil. Sementara itu, temuan fosil telah menjadi silang pendapat hingga saat ini. Ada ahli yang mendukung, ada pula yang menyangkal bahwa fosil-fosil itu berasal dari satu makhluk yang kemudian berevolusi. Ada anggapan bahwa fosil itu tidak lebih dari seekor monyet raksasa yang telah punah. Sementara yang lainnya menerangkan bahwa itu jenis manusia purba. Silang pendapat ini sesungguhnya berpangkal dari kenyataan bahwa fosil yang ditemukan memiliki karakteristik kera dan juga manusia. Di antara karakteristik manusia yang dimiliki fosil itu ialah isi tengkorak dan kemampuan berjalan dengan dua kaki (bipedal) secara tegak. Cermati gambar di bawah ini

Perbandingan tengkorak-tengkorak Simpanse, Phitecanthropus Erectus, dan

5

Page 6: Lks Peradaban Dunia

Manusia. Sumber: Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 Soekmono (1981: 26)

Kemampuan berjalan dengan dua kaki (bipedal) secara tegak.

Sumber: Dr. R. Soekmono. Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. (1981:31)

Dalam perkembangan selanjutnya, menurut penelitian para arkeolog, jenis Phitecanthropus di atas memiliki kaitan dengan jenis yang lebih tua darinya, yaitu Meganthropus Palaeojavanicus. Selain itu mereka juga berkaitan dengan generasi setelah mereka, yaitu Phitecanthropus Mojokertensis dan Phitecanthropus Soloensis. Bahkan, fosil itu memiliki kaitan dengan jenis fosil yang lebih muda lagi, yaitu Homo Sapiens yang terdiri dari Homo Soloensis dan Homo Wajakkensis. Keterkaitan tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut ini.

6

Page 7: Lks Peradaban Dunia

Dari bagan itu ada hal yang perlu mendapat penjelasan lebih lanjut, yaitu asal usul jenis Meganthropus Palaeojavanicus (Lihat kotak kosong dengan tanda tanya) dengan dugaan keterhubungan antara Homo Wajakkensis dengan orang-orang Papua atau suku Aborigin di Australia. Semula ada hipotesis-hipotesis yang menyatakan bahwa nenek moyang manusia modern sekarang berasal dari Pulau Jawa. Namun, seiring dengan ditemukannya jenis Phitecanthropus di Cina utara dan selatan (Phitecanthropus Lautianensis dan Phitecanthropus Pekinensis), di Afrika yaitu di Tanzania, Kenya, Aljazair, di Eropa seperti di Jerman barat dan Timur, Perancis, Yunani, serta Hongaria, maka orang kemudian mempertanyakan kembali siapa nenek moyang Phitecanthropus yang ditemukan di hampir semua bagian benua itu?

Studi-studi terakhir, terutama terutama yang dilakukan oleh Richard Leakey (1994) menunjukkan bahwa nenek moyang jenis Phitecanthropus itu berasal dari Afrika. Kemudian menyebar ke seluruh benua dimana fosilnya ditemukan di negara-negara yang sudah disebutkan di atas. Dari studi itu, dapatlah terjawab mengapa ada dugaan keterhubungan antara Homo Wajakensis dengan orang-orang Papua dan suku Aborigin di Australia. Hipotesis terutama mengacu pada pendapat para ahli yang menyatakan bahwa tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak sekali persamaan dengan tengkorak-tengkorak penduduk di Australia sekarang.

Apabila benar terdapat keterhubungan seperti damaksudkan di atas maka pertanyaan baru akan muncul, siapa sesungguhnya nenek moyang bangsa Indonesia sekarang? Apakah manusia awal seperti yang telah diuraikan di muka tadi? Ataukah bangsa Indonesia itu merupakan bangsa keturunan dari bangsa (ras) tertentu?

?Meganthr

opusPalaeo

javanicus

Phitecanthropus Erectus

Phitecanthropus

Mojokertensis

Phitecanthropus

Soloensis

Homo Sapien

Homo Soloensis

Homo Wajakkensis

Orang Papua dansekitarnya(Pendudu

k asli Australia)

7

Page 8: Lks Peradaban Dunia

Melihat bentuk fisik yang berbeda di antara aneka ragam suku bangsa Indonesia dapat dipastikan bahwa nenek moyang suku-suku bangsa Indonesia sekarang bukanlah keturunan dari jenis manusia awal yang telah disebutkan di atas. Lalu siapa nenek moyang kita? Berasal dari manakah mereka?

Dari hasil kajian tentang masyarakat paling awal di kepulauan Indonesia dengan pendekatan arkeologi fisik, biologis, dan bahasa dapatlah disimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sekarang berasal dari daerah Cina bagian selatan. Mereka datang ke kepulauan Indonesia dalam beberapa gelombang. Amati peta di bawah ini.

Peta perpindahan penduduk (migrasi) dan penyebaran kebudayaan Melayu Austronesia dari daerah sekitar Teluk Tonkin menuju ke kepulauan Indonesia. Sumber: Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia. Jilid I. Tugiyono Ks. Dkk. (1985:13)

Gelombang migran pertama berasal dari Yunan di Cina bagian selatan. Daerah itu merupakan daerah hulu sungai-sungai besar yang ada di Cina selatan seperti Yang Tse Kiang dan Mekong yang mengalir ke Laut Cina, Vietnam, dan Birma. Lalu mereka menyebar ke hilir mengikuti arus sungai sampai pada daerah Tonkin (Teluk Tonkin di Vietnam). Di Tonkin, mereka beradaptasi dengan alam pantai dan laut. Akibatnya, timbullah kepandaian membuat perahu dengan model khusus yang kemudian disebut perahu bercadik. Perahu itu dipergunakan sebagai sarana transportasi utama mereka di kemudian hari. Cermati gambar rakit dan perahu di bawah ini.

8

Page 9: Lks Peradaban Dunia

Rakit bambu yang dilengkapi layar meruapakan alat transportasi laut yang paling awal diperguanakan untuk migrasi. Sumber: Perahu layar Indonesia. Tim Penulis Rosda ( 1985:2)

Lukisan perahu bercadik blandongan dari Lombok. Sumber: Perahu layar Indonesia. Tim Penulis Rosda ( 1985:28)

Wilayah laut yang terbuka mendorong mereka melakukan pelayaran yang sangat jauh. Di duga, mereka telah menemukan pantai Malaka. Dari Malaka lambat laun sampai di Sumatera, Jawa, Balai bahkan ada petunjuk-petunjuk sampai ke Timor. Kehadiran

9

Page 10: Lks Peradaban Dunia

mereka mempengaruhi penduduk asli pulau-pulau tersebut karena banyak di antaranya yang singgah dan menetap.

Migrasi gelombang pertama yang datang ke Indonesia itu menandai dimulainya tradisi bermukim (tidak berpindah yempat lagi) dan merupakan penghasil perkakas batu yang dihaluskan dengan cara diasah (diupam).

Gelombang migrasi kedua datang dari tempat yang sama, yaitu Yunan di Cina selatan. Dari Yunan, mereka menuju Birma, Malaka Barat, Pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Kelompok yang lain ada di Pulau jawa dan Nusa Tenggara. Selain itu, kelompok migrasi kedua ini ada yang melalui jalur laut seperti halnya kelompok migran pertama.

Mereka yang datang pada gelombang kedua ke Indonesia ini disebut orang Proto Melayu atau Melayu Tua. Suku-suku bangsa yang diduga sebagai keturunan dari Proto Melayu ini, antara lain, Batak (Sumatera Utara), Dayak (Kalimantan Barat), dan Toraja (Sulawesi Barat). Dugaan adanya migran kedua ini siperkuat dengan adanya kemiripan geografis tempat asal Melayu Tua dengan daerah di kepulauan Indonesia yang dipilihnya sebagai tujuan perpindahan. Ternyata, alam di sekitar Danau Toba, pedalaman Kalimantan, dan Sulawesi Teangah mirip dengan kondisi geografis di Yunan.

Berbeda dengan sebelumnya, kelompok migran ketiga berasal dari daerah Dongson di Vietnam Utara. Mereka menempuh jalur laut menuju Malaka, kemudian ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Madura. Kelompok ini disebut sebagai kelompok Deutero Melayu atau Melayu Muda. Mereka ini telah mengolah logam dan membuat pekakas dari bahan perunggu. Kemudian mereka mengenal pertanian dengan sistem irigasi, perikanan laut, dan pelayaran. Mereka masuk ke kepulauan Indonesia dengan menandai masa kehidupan menetap dan budaya bersawah.

Dari uraian yang dikemukakan di atas dapat ditarik ksimpulan bahwa masyarakat awal yang tinggal di kepulauan Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Komunitas masyarakat awal dari jenis manusia purba, seperti Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens.

2. Komunitas masyarakat awal Indonesia yang berasal dari luar Indonesia (Yunan dan Dongson), kemudian menyebar masuk dan tinggal di kepulauan Indonesia.

Dari kesimpulan itu, dapat dibangun teori ihwal kehidupan awal manusia dan masyarakat di kepulauan Indonesia sebagai berikut:

Teori 1. Pengetahuan ihwal kehidupan awal masyarakat di Indonesia di dasarkan pada temuan berbagai jenis fosil manusia purba seperti Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens.

Teori 2. Proses perkembangan kehidupan awal masyarakat di kepulauan Indonesia dimulai sejak masuknya komunitas masyarakat yang berasal dari luar Indonesia (Yunan dan Dongson). Kemudian mereka menyebar masuk, dan tinggal di berbagai kepulauan di Indonesia. Mereka menjadi nenek moyang dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia sekarang.

10

Page 11: Lks Peradaban Dunia

KEGIATAN SISWASetelah Anda mempelajari wacana di atas, kini Anda dituntut memiliki kompetensi menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia dengan sasaran analisis ihwal manusia awal di Indonesia. Untuk menguasai kompetensi tersebut kerjakan tagihan dan soal-soal di bawah ini.

I. Diskusikan dengan teman sebangku Anda tentang pengertian jenis-jenis manusia purba. Kemudian isi kolom yang tersedia berikut ini!

No Konsep Uraian

1.Meganthropus

Palaeojavanicus

.............................................................................................

.............................................................................................

...............................................................................................

2.Phitecantropus

Robustus

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Phitecantropus Mojokertensis

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

4.Phitecantropus

Erectus

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

5. Homo Soloensis

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

6. Homo Wajakensis

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

7. HomoSapiens

...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

11

Page 12: Lks Peradaban Dunia

II. Setelah Anda belajar dan diskusi dengan teman sebangku Anda tentang jenis-jenis manusia purba di Indonesia, maka lengkapi pula kolom berilut ini!

No TahunLokasi

PenemuanPenemu Jenis fosil yang ditemukan

1. 1889 ............................

............................

............................

............................

.................................................

.................................................

2. Trinil

............................

............................

............................

.................................................

.................................................

3. ............................

............................

C. Teer Haar

............................

.................................................

.................................................

4. Sangiran

............................

............................

............................

.................................................

.................................................

5. ............................

............................

............................

............................

Tulang paha kiri, tulang paha kanan, dan sebagainya.

EVAUASII. Pilihlah salah satu huruf jawaban (A, B, C, D, dan E) yang benar!

1. Jejak kehidupan manusia praaksara (manusia purba) yang mirip dengan manusia sekarang di Kepulauan Indonesia mulai ditemukan pada....

A. Zaman Tertier

B. Zaman Quarter

C. Zaman Neozoikum

D. Kala Holocen

E. Kala Pleistocen

2. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia pada masa purba ialah melalui, kecuali...

A. Fosil

B. Perhiasan

C. Kepercayaan

D. Perkakas

12

Page 13: Lks Peradaban Dunia

E. Artefak

3. Di antara jenis manusia praaksara (manusia purba) yang ditemukan di Indonesia, yang paling primitif ialah jenis....

A. Homo Wajakensis

B. Phitecantropus Robustus

C. HomoSapiens

D. Phitecantropus Erectus

E. Meganthropus Palaeojavanicus

4. Penelitian manusia praaksara (manusia purba) dilaksanakan setelah penemuan fosial atas tengkorak secara tidak sengaja oleh....

A. van Rietschotten

B. von Koenigswald

C. Weidenreich

D. Eugne Dubois

E. W. F. F. Oppenoorth

5. Fosil jenis Phitecantropus Erectus sebagian besar ditemukan di....

A. Ngandong

B. Trinil

C. Wajak

D. Sangiran

E. Tulungagung

6. Fosil penemuan Eugne Dubois ddisimpulkan sebagai manusia kera karena volume otaknya menampung...

A. 1000 cc

B. 1300 cc

C. 900 cc

D. antara 1000 cc - 1300 cc

E. antara 900 cc - 1300 cc

13

Page 14: Lks Peradaban Dunia

7. Penemuan fosil berupa:

1. tengkorak bagian belakang

2. tulang paha

3. tulang dahi

4. tulang kering

5. ruas leher

Penemuan fosil Homo Wajakensis terdiri dari....

A. 2,4,5

B. 1,2,3

C. 2,3,4

D. 3,4,5

E. 1,4,5

8. Fosil Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan pada tahun 1491 oleh ....

A. Eugne Dubois

B. von Koenigswald

C. van van Rietschotten

D. C. Teer Haar

E. W. F. F. Oppenoorth

9. Manusia kera yang berjalan dengan tegak, diperkirakan hidup antara....

A. 2,5 juta-1,5 juta tahun yang silam

B. 2 juta-1 juta tahun yang silam

C. 1 juta-600.000 tahun yang silam

D. 600.000 tahun-400.000 tahun yang silam

E. 40.000 tahun-250.000 tahun yang silam

10. Berdasarkan hasil rekonstruksi terhadap berbagai fosil yang ditemukan di Tulungagung oleh Dubois, disimpulkan bahwa fosil yang direkonstruksi itu mempunyai ciri ras....

A. Mongoloid

14

Page 15: Lks Peradaban Dunia

B. Melanesoid

C. Australoid

D. Mongoloid dan Australoid

E. Mongoloid dan Melanesoid

II. Pilihlah!

A. Jika pernyataan (1), (2), dan (3) benar

B. Jika pernyataan (1), dan (3) benar

C. Jika pernyataan (2), dan (4) benar

D. Jika pernyataan (4) benar

E. Jika semuanya benar

1. Kehidupan manusia purba dapat diketahui melaui....

1. fosil manusia

2. artefak

3. fosil tumbuhan dan hewan

4. alat-alat rumah tanggga

2. Lapisan bumi pleistocen atas disebut juga lapisan dan fauna Ngandong, di lapisan ini ditemukan....

1. Homo Soloensis

2. Phitecantropus Robustus

3. Homo Wajakensis

4. Phitecanthropus Erectus

3. Lapisan bumi pleistocen bawah disebut juga lapisan dan fauna Jetis. Di lapisan ini ditemukan....

1. Phitecanthropus Mojokertensis

2. Phitecantropus Robustus

3. Homo Wajakensis

4. Phitecanthropus Erectus

15

Page 16: Lks Peradaban Dunia

4. Penelitian fosil manusia purba yang dilakukan antara tahun 1931-1941 dipelopori oleh....

1. Eugene Dubois

2. F. Weiderich

3. B. D. Von Rietscotten

4. von Koenigswald

5. Megantropus Palaeojavanicus merupakan jenis manusia yang paling primitif, dengan ciri-ciri....

1. tulang pipi yang tebal

2. kening menonjol

3. berbadan besar

4. hidup antara 60.000-25.000 tahun silam

6. Phitecanthropus Erectus adalah jenis manusia kera yang memiliki ciri-ciri...

1. hidup antara 1 juta-600.000 tahun silam

2. tinggi badan antara 165-170 cm

3. otot paha tegap

4. sudah berjalan tegak

7. Hal yang membedakan antara fosil jenis Homo dengan jenis-jenis lainnya, terutama terletak pada....

1. fosil yang ditemukan

2. bentuk tubuhnya

3. tahun penemuan fosil

4. volume otak

8. Penemu fosil Wajakensis ialah...

1. von Rietscotten

2. von Koenigswald

3. Eugene Dubois

4. Weiderich

16

Page 17: Lks Peradaban Dunia

9. Fosil-fosil yang ditemukan di Tulungagung menunjukkan jenis manusia...

1. ras Melayu

2. ras Australoid

3. ras Melanesoid

4. ras Mongoloid

10. Jenis Homo diakui sebagai jenis yang merupakan nenek moyang manusia modern sekarang karena...

1. memiliki sifat seperti manusia sekarang

2. memiliki volume otak antara 1000 cc-1300 cc

3. hidup antara 900.000-200.000 tahun silam

4. kecerdasannya mirip manusia sekarang.

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimana para ahli purbakala dapat mengetahui kehidupan masyarakat pada masa-masa yang lalu? Uraikan dengan jelas!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

2. Jelaskan bagaimana perbedaan antra jenis Meganthropus dengan Phitechantropus!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

3. Mengapa fosil-fosil hasil penemuan Eugene Dubois pada tahun 1890-1892 disimpulkan sebagai manusia kera? Jelaskan!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

4. Mengapa fosil Homo Soloensis dan Homo Wajakensis digolongkan kepada jenis Homo Sapiens? Jelaskan!

..........................................................................................................................................

17

Page 18: Lks Peradaban Dunia

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

5. Sebutkan dan kelompokkan fosil-fosil yang ditemukan oleh para peneliti sesuai dengan jenisnya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Perkembangan budaya manusia awalMenurut ilmu antropologi, perkembangan budaya manusia awal berlangsung

sebagai akibat adanya perubahan dalam fisik biologis manusia. Perubahan fisik utama yang mendorong hal itu adalah sikap tubuh dan cara bergerak. Sikap tubuh yang dimaksud adalah sikap tegak yang dimulai dari duduk tegak, kemudian berlari tegak, berjalan tegak, dan terakhir berdiri tegak. Sikap-sikap tersebut membawa perubahan pada tulang belakang, berpindahnya titik berat badan pada anggota badan bagian bawah serta menguatnya anggota badan bagian bawah dalam menopang seluruh berat badan ketika bergerak.

Perubahan tersebut membuat perubahan dalam bentuk fisik tubuh dari membungkuk (horizontal) menjadi tegak (vertikal) yang mengakibatkan bagian dada menjadi lebih pipih dalam arah muka belakang dan lebar. Hal itu terjadi karena rongga dada tidak lagi menampung berat tubuh seperti ketika badan dalam posisi membungkuk (horizontal). Selanjutnya bagian panggul menjadi besar demikian pula otot-ototnya menjadi menguat. Perubahan itu berakibat pula pada proses peredaran darah dalam tubuh.

Perubahan fisik itu terus berlanjut dengan proses menguatnya tulang-tulang tungkai, bertambah panjang dan kuatnya tulang paha, bertambah besarnya tulang kening serta jari kaki yang mengalami reduksi sebagai akibat tidak lagi dipakai untuk menggenggam. Di samping itu, terjadi perubahan pada tangan yang semula sebagai penunjang badan kini menjadi terbebas dari fungsi itu dan berganti fungsi untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan dengan cermat.

Dalam proses selanjutnya berbagai pekerjaan yang dilakukan dengan tangan semakin beragam. Sekali-kali tangan masih dipakai untuk membantu menumpu badan pada saat yang lain tangan digunakan untuk membuat dan menggunakan berbagai peralatan; mencari, membawa, mempersiapkan dan memasukkan makanan; memelihara kebersihan badan; mempertahankan diri; dan mengasuh anak-anak. Sampai pada penjelasan ini nyatalah perbedaan antara primat dan manusia. Primat banyak menggunakan mulut untuk melakukan pekerjaan, sementara manusia banyak menggunakan tangannya untuk mengerjakan pekerjaan.

Dalam pandangan ilmu antropologi dijelaskan bahwa evolusi tangan sangat berpengaruh bagi evolusi budaya. Membuat, membawa, dan memakai berbagai

Pengalaman Belajar 2

18

Page 19: Lks Peradaban Dunia

peralatan dimungkinkan karena perkembangan dalam fungsi tangan seperti diuraikan di atas. Perubahan fisik biologis lain yang mendorong perkembangan budaya manusia adalah evolusi kepala. Termasuk ke dalam evolusi kepala ini adalah perubahan dalam tengkorak muka dan otak.

Tengkorak muka berevolusi dari tengkorak primat yang menonjol pada bagian kening dan tulang pipi ditambah rahang yang kuat dan menonjol sebagai bukti lebih besarnya fungsi mulut daripada tangan menjadi seperti kita sekarang. Hilangnya moncong rahang bagian depan dan mengecilnya rahang bagian belakang sebagai akibat berkurangnya fungsi mulut yang hanya digunakan untuk mengunyah makanan.

Sementara itu, perubahan dalam tengkorak otak juga semakin mendorong perkembangan budaya manusia awal. Perubahan terutama terjadi pada besar volume otak serta struktur otak. Perubahan pada tengkorak otak mendorong terjadinya peristiwa istimewa, yaitu beberapa bagian organisme, seperti tenggorokan, rongga mulut, lidah dan bibir berevolusi menjadi sedemikian rupa. Perubahan itu dapat membuat variasi suara yang makin lama makin banyak dan kompleks sehingga terjadi bahasa. Dengan demikian, perubahan dalam tengkorak otak membuat lahirnya bahasa, sementara bahasa juga menyebabkan lebih berkembangnya otak (Koentjaraningrat, 1981: 83). Karena kesimpulan itu, Teuku Jacob beranggapan bahwa akal dan bahasa merupakan unsur dalam kehidupan manusia yang menjadi landasan yang memungkinkan kebudayaan berevolusi. Mengenai hubungan otak atau akal, bahasa, dan kebudayaan, perhatikan bagan 2.4!

Evolusi Homo Sapiens dan Kebudayaan. Sumber: Koentjaraningrat ( 1990: 84 )

Selanjutnya, seluruh perubahan fisik biologis itu mendorong perkembangan biososial manusia. Dalam posisi ini, ada tiga hal penting yang mempercepat perkembangan budaya, pembuatan alat, organisasi sosial dan komunikasi dengan bahasa. Kepandaian membuat berbagai peralatan sebagai akibat dari terbebasnya tangan dari tugas menumpu badan serta adanya koordinasi antara otot-otot tangan

19

Page 20: Lks Peradaban Dunia

dan mata. Perkembangan pada otak menimbulkan perubahan dalam mencari dan mengolah makanan. Perubahan yang dimaksud adalah adanya kemungkinan dimulainya masa berburu berbagai jenis binatang, kemungkinan berbagi makanan dalam suatu kelompok, bahkan menyimpannya untuk sementara atau membawanya ke pangkalan tempat tinggalnya. Berburu binatang seperti tersebut di atas hanya dapat dilakukan oleh suatu kelompok perburuan. Dalam prosesnya, pengaturan siasat bersama serta penggunaan isyarat-isyarat sangat diperlukan untuk berkoordinasi antara satu dan yang lainnya dalam kelompok. Dengan koordinasi itu timbullah komunikasi. Komunikasi menjadi sangat penting untuk keperluan tertentu dan meneruskan kepandaian tertentu pada generasi berikutnya.

Kehidupan berburu membuat kelompok manusia purba ini berpindah-pindah tempat dari satu daerah ke daerah yang lain untuk menyesuaikan dengan sumber makanan dan musim tertentu. Setiap perpindahan ke daerah-daerah baru, diduga mereka selalu memiliki daerah pangkalan tempat para perempuan, anak-anak dan orang tua tinggal karena tidak ikut serta dalam proses perburuan. Para perempuan, anak-anak, dan orang tua itu diduga hanya bertugas mengumpulkan makanan dari dari daerah sekeliling mereka yang dekat dengan tempat mangkalnya. Sesuatu yang dikumpulkan mungkin berupa hewan-hewan kecil, buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, dan dedaunan. Dengan begitu sangat mungkin mulai terjadi pembagian tugas pekerjaan dalam kelompok, terutama pembagian tugas antara kaum perempuan dan laki-laki.

Dalam proses perburuan, asosiasi dan ingatan sangat penting. Demikian pula kemampuan bertindak cepat dan gotong royong. Semua itu semakin membuat pentingnya bahasa dan komunikasi. Selanjutnya, penemuan dan pemakaian serta pemeliharaan api dapat membuat kegiatan sosial masyarakat purba itu bisa diteruskan sesudah matahari terbenam. Hal itu disebabkan karena api menjadi alat penerang, pemanas, dan penangkal terhadap kehadiran binatang buas. Bahasa dan otak terus meningkat, demikian pula dengan kebudayaan masyarakat terus meningkat dan berlanjut. Demikianlah rupanya bagaimana terjadinya perkembangan biologis dan budaya manusia dan masyarakat paling awal di Indonesia.

Akal budi manusia memiliki kesanggupan menghasilkan budaya. Gagasan, tingkah laku dan segala benda yang dibuat dan digunakan manusia merupakan wujud dan hasil budaya yang abstrak, tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi bisa dimengerti. Tingkah laku dapat dilihat dan diamati karena terpraktikan dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi masyarakat pada masanya. Jika masyarakatnya telah tiada, tingkah laku sangat sulit diamati. Karenanya kenampakan tingkah laku masyarakat masa lalu hanya merupakan tafsiran dari orang yang sedang melakukan penelitian. Sementara berbagai bentuk budaya yang konkret dapat memberi petunjuk mengenai kehidupan sosial tertentu.

Perkakas dari batu dan tulang merupakan benda budaya khas yang dihasilkan manusia awal. Kayu dan bambu atau jenis lain mungkin juga telah dimanfaatkan manusia saat itu, tetapi karena tidak kuat bertahan di alam, benda-benda itu tidak sampai kepada kita atau peneliti. Pembuatan perkakas bukan sekedar untuk mempertahankan hidup, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya.

Selain kebudayaan material seperti tersebut, komunitas manusia awal Indonesia telah melahirkan budaya spiritual seperti pengaturan masyarakat dan kepercayaan. Secara khusus bagian ini akan mengupas mengenai budaya material seperti yang dimaksud di atas.

20

Page 21: Lks Peradaban Dunia

Berdasarkan hasil penelitian, seluruh perkakas yang digunakan manusia awal digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu alat batu, alat serpih, dan alat tulang.

a. Alat Batu

Ragam alat dari batu terdiri dari:1) kapak perimbas (chopper),2) serut genggam (srapper),3) kapak penetak (chopping tool),4) pahat genggam (hand adze),5) kapak genggam awal (proto hand axe).

Kapak perimbas memiliki ciri, antara lain tajamannya berbentuk konveks (cembung) atau kadang-kadang lurus. Bentuk seperti itu diperoleh melalui pemangkasan pada salah satu sisi pinggiran batu. Sementara itu, kulit batu masih melekat pada sebagian besar permukaan batunya. Coba amati foto di bawah ini!

Alat Pacitan (Chopper) dilihat dari berbagaai sisi. Sumber: Dr. R. Soekmono. Sejarah Kebudayaan

Indonesia 1. (1981:31)

Serut genggam adalah kapak perimbas yang bentuknya lebih kecil. Kapak penetak dibuat dari bahan berupa gumpalan batu yang tajamannya dibentuk liku-liku melalui penyerpihan yang dilakukan selang-seling pada dua sisi pinggiran.

Bentuk pahat genggam mendekati bujur sangkar atau persegi empat panjang. Tajamannya dipersiapkan melalui penyerpihan terjal pada permukaan atas menuju ke pinggiran batu.

Pemangkasan kapak genggam awal dilakukan pada satu permukaan batu untuk memperoleh tajaman. Bentuk alat ini meruncing dan kulit batu masih melekat pada pangkal alatnya sebagai tempat berpegang.

Bagaimana sesungguhnya alat batu dibuat? Berikut ini gambar teknik

21

Page 22: Lks Peradaban Dunia

pembuatan aneka alat batu.

Teknik pembuatan aneka alat batu. Sumber: F. Clark Howell. Manusia Purba. Pustaka Time Life.

Jakarta. (?)

Persebaran alat batu sangat luas, terutama di daerah yang memiliki banyak jenis batuan yang mendukung pembuatan alat batu. Di Sumatera, ditemukan di daerah lahat (Sumatera Selatan) dan Kalianda (Lampung), Tambang Sawah (Bengkulu). Ditemukan juga di Kalimantan Selatan (Awang Bangkal), Sulawesi Selatan (Cabbenge), Bali (Sembiran, Trunyan), Sumbawa (Batutring), Flores (Wangka, Maumere, Ruteng), Timor (Atambua, Lafemenanu, Noelbaki). Di Jawa ditemukan di Jampang Kulon (Sukabumi), Gombong, dan Parigi.

Daerah yang paling banyak menyumbang temuan alat batu adalah daerah Punung kurang lebih 30 km di barat laut Pacitan, Jawa Timur. Oleh karena itulah perkakas batu tadi sering disebut sebagai Budaya Pacitan. Bagaimana cara pemakaian perkakas batu itu? Perhatikan gambar berikut ini!

22

Page 23: Lks Peradaban Dunia

Cara pemakaian perkakas batu . Sumber: F. Clark Howell. Manusia Purba. Pustaka Time Life. Jakarta. (?)

Manusia penghasil dan pemakai budaya itu diduga adalah jenis Pithecanthropus Erectus. Dugaan berdasar pada tempat-tempat penemuan alat berada pada sekitar tempat penemuan fosil Pithecanthropus Erectus.

Ilmuwan yang banyak melakukan penelitian mengenai hal ini, di antaranya adalah Von Koenigswald, H.L. Movius Jr., D. Erdbrink, J.H. Houbolt, H.R. van Heekern, G.J. Bartstra, M.W.F. Tweedie, Sartono, Soejono, dan Basoeki.

b. Alat Serpih

Alat serpih adalah perkakas yang digunakan sebagai pisau, gurdi, atau penusuk. Dengan alat ini manusia awal mengupas, memotong, dan mungkin juga menggali sejenis umbi-umbian. Terbuat dari serpihan batu yang diperoleh dengan cara pemukulan benda batu inti. Bentuknya kecil-kecil dengan ukuran antara 10-20 cm yang dikerjakan secara teliti dan hati-hati.

Perkakas tersebut sering ditemukan secara bersamaan dengan alat batu kapak perimbas. Gua-gua adalah tempat utama dan paling banyak ditemukannya alat serpih. Semula ditemukan di Sangiran, Kabupaten Surakarta. Setelah penelitian dikembangkan, alat serpih ditemukan juga di daerah, seperti Sulawesi Selatan (Cabbenge), Flores (Maumere), dan Timor.

Jenis Pithecanthropus Erectus merupakan jenis manusia sebelum mengenal tulisan yang menjadi pendukung dan penghasil alat serpih. Perhatian yang besar terhadap alat serpih dicurahkan oleh von Koenigswald.

c. Alat Tulang

23

Page 24: Lks Peradaban Dunia

Alat tulang adalah perkakas yang bahan dasarnya terbuat dari tulang binatang. Tulang dibentuk sedemikian rupa sehingga meruncing pada bagian ujungnya dengan variasi bentuk menyerupai anak tombak atau belati. Menurut dugaan, tulang-tulang itu berasal dari hewan hasil buruan mereka yang dagingnya diambil dan dimakan sementara tulang-tulangnya dibiarkan bertumpuk di sekitar tempat tinggalnya. Setelah sisa-sisa daging mengelupas karena serangga seperti semut atau kena hujan dan sinar matahari barulah mereka memanfaatkannya. Tulang-tulang itu dipilih dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Alat-alat tulang dan tanduk rusa yang ditemukan di Ngandong. Sumber: Dr. R. Soekmono . Sejarah

Kebudayaan Indonesia 1.(1981:31)

Alat tulang ditemukan di sekitar daerah Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun. Karenanya, alat tulang ini disebut juga sebagai Budaya Ngandong. Pendukung Budaya Ngandong menurut dugaan adalah manusia sebelum mengenal tulisan dari jenis Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Di antara peneliti yang banyak mencurahkan perhatiannya terhadap alat ini, antara lain von Koenigswald.

Perhatikan pula foto alat tulang yang ditemukan di Afrika berikut ini. Bandingkanlah dengan foto di atas. Apa bedanya?

24

Page 25: Lks Peradaban Dunia

Beberapa jenis alat tulang yang ditemukan di Afrika. Sumber: F. Clark Howell. Manusia Purba. Pustaka Time

Life. Jakarta. (?)

KEGIATAN SISWAAnda telah mempelajari wacana perkembangan budaya manusia awal seperti terurai di atas bukan? Kini Anda dituntut untuk mampu mendeskripsikan perkembangan budaya manusia awal itu. Untuk itu silakan Anda kerjakan tagihan dan soal-soal di bawah ini.

I. Lengkapi tabel di bawah ini!

NoJenis Perubahan Fisik Biologis

Bentuk Perubahan Lanjutan Efek Perubahan

1. Sikap tubuh dan cara gerak

a. Duduk tegak

b. ..........................................

c. ..........................................

d. Berdiri tegak

a. Perubahan tulang belakang jadi tegak

b. ............................................. .............................................

c. ............................................. ............................................. .............................................

d............................................... ...............................................

25

Page 26: Lks Peradaban Dunia

2. Evolusi Kepala ............................................................................................

...............................................

...............................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.

................................................

................................................

................................................

................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

II. Susunlah kembali oleh Anda kronologi perkembangan biologis manusia awal Indonesia dalam bentuk narasi berdasarkan di bawah ini!

Sikap dan cara gerak

Duduk, berlari, berjalan, dan berdiri tegak

Tulang belakang jadi lurus, titik berat badan pidah ke organ

tubuh baguan bawah

Panggul menjadi besar, ototnya menguat, peredaran darah berubah, tulang tungkai menguat, tulang paha

bertambah panjang dan kuat, tulang kering bertambah besar,

reduksi jari

Aneka pekerjaan dilakukan dengan tangan

Evolusi Kepala

Perubahan tengkorak muka

Perubahan bentuk isi volume otak

Hilangnya moncong rahang bagian depan, dan

mengecilnya rahang bagian belakang

Tenggorokan, rongga mulut, lidah dan bibir berevolusi

menghasilkan suara/bahasa

Volume otak dan struktur otak berubah besar

Komunikasi

Perkembangan biososial manusia

26

Page 27: Lks Peradaban Dunia

III. Bubuhkanlah hurup ”B” pada pernyataan yang benar dan ”S” pada pernyataan yang salah pada ruas sebelah kiri pernyataan yang telah tersedia!

1. ........ Teuku Jacob beranggapan bahwa akal dan bahasa merupakan unsur dalam kehidupan manusia yang menjadi landasan yang memungkinkan kebudayaan berevolusi

2. ........ Kepandaian membuat berbagai peralatan pada manusia awal Indonesia sebagai akibat dari terbebasnya tangan dari tugas menumpu badan serta adanya koordinasi antara otot-otot tangan dan mata

3. ........ Kehidupan berburu membuat kelompok manusia purba ini berpindah-pindah tempat dari satu daerah ke daerah yang lain untuk menyesuaikan dengan sumber makanan dan musim tertentu.

4. ........ Perkakas dari batu dan tulang merupakan benda budaya khas yang dihasilkan manusia awal.

5. ......... Pembuatan perkakas bukan sekadar untuk mempertahankan hidup, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan diri komunitas masyarakat manusia awal Indonesia.

6. ........ Selain kebudayaan material, komunitas manusia awal Indonesia telah melahirkan budaya spiritual seperti pengaturan masyarakat dan kepercayaan.

7. ......... Kehidupan berburu membuat komunitas manusia awal berpindah-pindah tempat dari satu daerah ke daerah lain untuk menyesuaikan dengan sumber makanan dan musim tertentu.

8. ......... Seluruh perkakas yang digunakan manusia awal digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu alat batu, alat serpih, dan alat tulang.

9. ........ Manusia penghasil dan pemakai ragam alat dari batu diduga adalah jenis Pithecanthropus Erectus. Dugaan berdasar pada tempat-tempat penemuan alat berada pada sekitar tempat penemuan fosil Pithecanthropus Erectus.

10. ........ Ilmuwan yang banyak melakukan penelitian mengenai ragam alat dari batu di antaranya adalah Von Koenigswald, H.L. Movius Jr., D. Erdbrink, J.H. Houbolt, H.R. van Heekern, G.J. Bartstra, M.W.F. Tweedie, Sartono, Soejono, dan Basoeki.

EVALUASI

I. Pilihlah salah satu hurup jawaban (A, B, C, D, dan E) yang benar!

1. Benda budaya khas yang dihasilkan manusia awal yaitu.... A. perkakas dari batu dan tulang B. alat bantu berbahan dasar logam besi C. peralatan seperti gerabah

27

Page 28: Lks Peradaban Dunia

D. jenis logam campuran dari timah dan tembaga E. manik-manik dan peralatan upacara adat

2. Pembuatan perkakas bukan sekedar untuk mempertahankan hidup, melainkan untuk.... A. menambah kepercayaan terhadap adanya ruh nenek moyang B. meningkatkan kesejahteraan dirinya

C. menambah daya magisD. menjaga keserasian antara manusia dengan lingkunganE. melindungi diri dari ganasnyaa binatang buas

3. Selain kebudayaan material, komunitas manusia awal Indonesia telah melahirkan budaya spiritual seperti.....

A. pengenalan terhadap flora

B. pengenalan terhadap fauna

C. pengaturan masyarakat dan kepercayaan

D. aneka lukisan cap tangan dalam goa E. kepercayaan terhadap sorga daan neraka

4. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh perkakas yang digunakan manusia awal digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu....

A. kayu, bambu. logam B gerabah, logam, barang tambang C alat bantu kehidupan rumah tangga, bertani, dan D. alat batu, alat serpih, dan alat tulang. E. bambu, kayu, gerabah

5. Ragam alat dari batu yang digunakan komunitas manusia awal Indonesia terdiri dari, kecuali....A. kapak perimbas (chopper),B. serut genggam (srapper),C. kapak penetak (chopping tool),D. pahat genggam (hand adze),E. alat tulang (Ngandong Culture)

6. Daerah yang paling banyak menyumbang temuan alat batu ialah..... A. daerah Punung kurang lebih 30 km di barat laut Pacitan, Jawa Timur B. Sumatera, ditemukan di daerah lahat (Sumatera Selatan) dan Kalianda (Lampung),

Tambang Sawah (Bengkulu)C. Ditemukan juga di Kalimantan Selatan (Awang Bangkal), D. Sulawesi Selatan (Cabbenge),

28

Page 29: Lks Peradaban Dunia

E. Bali (Sembiran, Trunyan)

7. Oleh karena ragam alat dari batu yang digunakan komunitas manusia awal Indonesia itu banyak ditemukan di daerah Pacitan maka sering disebut sebagai...A. budaya PacitanB. budaya NgandongC. budaya CabbengeD. budaya Awang BangkalE. budaya Trunyan

8. Manusia penghasil dan pemakai budaya alat batu, alat serpih, dan alat tulang diduga adalah jenis....A. Pithecanthropus Erectus

B. Homo Wajakensis

C. HomoSapiens

D. Meganthropus Palaeojavanicus

E. ras Mongoloid

9. Di antara ilmuwan yang banyak melakukan penelitian mengenai budaya alat batu, alat serpih, dan alat tulang yaitu, kecuali....A. Von Koenigswald B. H.L. Movius Jr. C. D. Erdbrink D. J.H. HouboltE. E. Dubois

10. Alat tulang ditemukan di sekitar daerah Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun disebut juga sebagai....A. budaya PacitanB. budaya NgandongC. budaya CabbengeD. budaya Awang BangkalE. budaya Trunyan

Ciri kehidupan manusia awalKehidupan masyarakat dalam suatu kurun waktu tertentu memiliki kekhasan

yang membedakannya dengan kehidupan masyarakat pada kurun waktu lainnya.

Pengalaman Belajar 3

29

Page 30: Lks Peradaban Dunia

Kekhasan itu dapat diungkap apabila kita mau mempelajari segala informasi yang ditinggalkan suatu masyarakat. Benda budaya, misalnya merupakan bahan informasi penting yang banyak membantu guna pengungkapan itu.

Berdasarkan temuan hasil penelitian yang berupa benda budaya tadi dapatlah diketahui ciri kehidupan masyarakat awal. Ciri itu adalah sebagai berikut:a. berpindah tempat dan berburu;b. bermukim, bercocok tanam, dan berladang;c. menetap dan bersawah.

Uraian berikut ini akan menjelaskan setiap ciri tersebut.

a. Masa Berpindah Tempat dan Berburu

Manusia awal hidup dalam suatu lingkungan yang sangat keras. Ketika itu, keadaan bumi belum mantap. Belantara dihuni berbagai jenis binatang buas, pepohonan besar dan lebat, serta perubahan iklim yang mendadak karena panas bumi yang labil menjadi tantangan kehidupan. Menurut para ahli geologi, pada masa itu Kepulauan Indonesia belum menemukan bentuknya seperti sekarang ini. Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan, serta Sulawesi masih merupakan bagian dari daratan Asia bagian selatan. Sementara itu, Irian Jaya beserta kepulauan di sekitarnya bersatu dengan Benua Australia. Ketika es di Kutub Utara mencair dan air laut mulai membanjiri dan menggenangi daratan terbentuklah Kepulauan Indonesia seperti sekarang. Sumatera, Jawa, dan Sulawesi serta kepulauan di sekitarnya menjadi terpisah. Demikian juga dengan Kepulauan Irian yang terpisah dari Australia.

Dengan kekuatan akal pikirannya, manusia awal mengatasi tantangan kehidupan yang amat keras itu. Guna melindungi diri dari ancaman binatang buas mereka hidup berkelompok. Tinggal pada pohon-pohon besar yang dibentuk menyerupai rumah dengan titian tangga sebagai alat untuk menaikinya. Rumah semacam itu membuat mereka terhindar dari ancaman bahaya banjir. Selain itu, manusia awal memilih tempat tinggalnya pada gua-gua di daerah pedalaman (abris souche roche) dan ceruk karang di daerah pantai (rock shelter). Perhatikanlah gambar berikut ini!

30

Page 31: Lks Peradaban Dunia

Tempat tinggal mereka itu biasanya berada di sekitar daerah yang subur. Sungai atau daerah pantai menjadi pilihannya. Di sungai dan daerah pantai hidup berbagai jenis ikan dan kerang-kerangan yang dapat dikonsumsi. Tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan banyak buah-buahan hidup subur di sekitar sungai. Selain itu, sungai sering dikunjungi jenis-jenis hewan yang memerlukan air. Hewan-hewan itu amatlah penting untuk kepentingan konsumsi dan sarana lainnya bagi kehidupan mereka.

Dalam memenuhi kebutuhan pangannya, mereka mengambil apa saja yang ada di alam (food gathering). Kaum perempuan dan anak-anak bertugas mengambil makanan dari tumbuhan di alam lingkungan sekitarnya, sementara kaum pria melakukan perburuan. Peranan perempuan sangat penting, terutama dalam menyeleksi makanan yang ditemukan di alam untuk mereka konsumsi. Penting pula baginya menjaga perapian guna memanasi makanan. Lebih dari itu, kaum perempuan sangat memegang peranan penting dalam menjaga dan mendidik anak-anak serta menjaga lingkungan sekitarnya. Kewajiban-kewajiban seperti tersebut menghambat kaum perempuan untuk turut serta dalam perburuan yang dilakukan kaum pria.

Kelompok perburuan diduga jumlahnya kecil. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan kematian akibat kecelakaan waktu berburu atau menjadi korban binatang buas. Hasil buruan mereka bagi bersama. Sebagian binatang yang masih hidup mereka jinakkan untuk dipelihara. Anjing dan kuda diduga merupakan binatang yang mereka jinakkan, untuk dipelihara, untuk pertama kalinya. Anjing sangat berguna dalam proses perburuan, demikian juga kuda membantu mobilitas mereka dalam berburu atau berpindah tempat.

Berikut ini gambar rekonstruksi hidup berburu.

31

Page 32: Lks Peradaban Dunia

Pengalaman berburu mengajarkan kepada mereka untuk melakukan perburuan dengan organisasi yang baik. Ada pembagian tugas, ada pemimpin. Di samping itu, mereka juga mulai mengembangkan sarana perburuan. Anjing, kuda, serta peralatan atau perkakas berburu sederhana yang mereka ciptakan dimanfaatkan secara maksimal. Hal itu ditunjukkan dengan temuan peralatan di sekitar Pithecanthropus berupa batu-batu bulat yang diikat dan diduga dipakai untuk menjerat binatang. Selain itu, benda lain seperti tombak, gada kayu atau tulang menjadi peralatan mereka dalam berburu. Hanya peralatan itu jarang ditemukan karena mudah hancur. Perburuan binatang sering juga dilakukan dengan cara membuat lubang jebakan agar binatang terperosok ke dalamnya. Cara lainnya, binatang digiring ke jurang yang terjal agar terjatuh dan memudahkan mereka untuk menangkapnya.

Tidak selamanya daerah yang mereka tempati menyediakan banyak makanan dan hewan buruan. Oleh karena itu, mereka sering berpindah-pindah tempat. Apabila di suatu daerah banyak tersedia makanan atau hewan buruan, di situ mereka tinggal untuk sementara. Setelah habis, mereka berpindah ke tempat lainnya yang lebih subur dan memungkinkan mereka bertahan hidup.

Tantangan hidup yang demikian berat pada masa berpindah tempat dan berburu serta mengumpulkan makanan membuat perkembangan populasi serta budaya mereka lambat. Di dalam sejarah kehidupan manusia, hampir sembilan puluh persen dari jangka waktu sejak manusia muncul hingga sekarang, manusia hidup pada masa ini.

b. Masa Awal Bermukim, Bercocok Tanam, dan Berladang

Meskipun pertambahan populasi dan perkembangan budayanya dikenal lambat, masyarakat awal pada masa berpindah tempat dan berburu secara lambat laun mengembangkan terus budayanya. Bukti-bukti yang mendukung hal itu, misalnya temuan atas sisa peralatan di berbagai gua kuno. Mata panah dan mata tombak

32

Page 33: Lks Peradaban Dunia

yang ditemukan kemudian memiliki bentuk yang lebih maju daripada temuan serupa pada masa sebelumnya. Temuan sejumlah kulit-kulit kerang yang diberi bentuk hiasan serta berangkai mirip kalung juga memberi petunjuk bahwa mereka tidak melulu mempertahankan hidup dengan berburu, tetapi juga mengenal cara mematut diri. Selain itu, pernah juga penelitian menemukan tengkorak Pithecanthropus yang seperti dikuburkan. Temuan itu sangat memberi petunjuk kepada kita bahwa mereka telah memiliki kepercayaan tertentu, sebab proses penguburan mayat banyak berkaitan dengan kepercayaan adanya kehidupan setelah kematian.

Dari bukti-bukti itu pula disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat awal masa berpindah tempat dan berburu, yaitu mereka mulai menetap walaupun belum permanen. Artinya, kelompok-kelompok manusia sebelum mengenal tulisan tinggal lebih lama dalam menempati suatu tempat yang kemudian didatanginya. Dengan demikian, mereka memiliki kecenderungan untuk hidup menetap. Tinggal lebih lama di suatu tempat memerlukan banyak persediaan makanan. Karenanya perburuan dalam hutan, menangkap ikan, mencari kerang di laut atau sungai semakin giat mereka lakukan. Demikian halnya usaha mengumpulkan makanan dari jenis umbi-umbian, seperti keladi, buah-buahan atau biji-bijian serta dedaunan.

Dari pengamatan dan pengalaman mereka terhadap perilaku berbagai jenis tumbuhan timbullah keterampilan bercocok tanam. Misalnya, dalam proses waktu menetap, mereka melihat bagaimana umbi-umbian bisa tumbuh kembali dengan sendirinya atau biji-bijian jatuh dan tak lama kemudian tumbuh. Kejadian-kejadian ini mengajarkan kepada mereka untuk berbudi daya tumbuhan secara sederhana, di sekitar tempat tinggalnya. Hal itu juga telah mendorong mereka untuk mampu mengolah makanan secara sederhana terutama apabila mereka merasa cukup untuk memanen hasil budi dayanya. Model hasil olahan makanan keringan seperti pemanasan oleh sinar matahari atau pembakaran oleh api diduga mulai dikenal oleh mereka. Proses pengolahan makanan hasil buruan seperti daging juga telah mereka kuasai. Pembuatan sate dan dendeng yang paling awal adalah contohnya. Mereka mengenal hal itu diduga dari pengalaman dan pengamatannya menyaksikan areal hutan terbakar akibat gesekan antarbenda yang memercikkan api pada saat musim kering. Dalam kebakaran menimbulkan aroma tertentu dan membuat daging terasa lebih empuk dan lezat untuk mereka nikmati.

Prosesi terbakarnya areal hutan tertentu juga telah menimbulkan pengetahuan baru bagi mereka. Tanah yang menjadi terbuka dan subur akibat pembakaran mengilhami mereka untuk berbudi daya makanan, terutama makanan pokok. Dengan begitu, mereka mulai mengenal sistem berladang. Cara berladang mereka dikenal sebagai ladang berpindah. Perpindahan ini terjadi karena tanah yang menjadi lahan pokok penanaman dianggap tidak subur lagi. Selanjutnya, ladang mereka tinggalkan dan dibiarkannya tumbuh kembali menjadi hutan. Dengan begitu, mereka terhindar dari perusakan dan penggundulan hutan.

Perhatikan gambar di bawah ini!

33

Page 34: Lks Peradaban Dunia

Selain itu, berkembang pula kepandaian membuat alat-alat kerja. Alat serpih bilah, alat tulang, dan kapak genggam Sumatera merupakan alat yang paling banyak ditemukan dari masa itu.

Mereka telah pula mengenal kehidupan spiritual. Lukisan-lukisan di dinding gua atau ceruk karang tempat tinggal mereka menunjukkan hal itu. Lukisan cap tangan dengan latar belakang cat merah, mungkin mengandung arti kekuatan atau simbol kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat dan cap tangan yang jari-jarinya tak lengkap dianggap sebagai adat berkabung. Sementara itu, lukisan yang berupa gambar perahu diduga sebagai perahu roh bagi nenek moyang dalam perjalanannya ke alam baka.

c. Menetap dan Budaya Bersawah

Kehidupan menetap dan budaya bersawah merupakan pengembangan budaya lebih lanjut dari masa bermukim dan berladang. Pengembangan itu terjadi karena manusia senantiasa menggunakan akal pikirannya untuk belajar dari pengalaman dalam rangka menyempurnakan kesejahteraan kehidupannya. Sistem berladang yang hanya mengandalkan kesuburan tanah dan siraman air hujan tak lagi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin lama makin bertambah populasinya, sebagai konsekuensi dari hidup menetap (bermukim) tingkat awal. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk menemukan sistem baru pelipatgandaan hasil bercocok tanam atau berladang guna memenuhi hal itu. Dengan kecerdasannya dibuatlah petak-petak sawah di daerah rendah yang airnya mudah disalurkan. Penyaluran air ini sangat penting agar kegiatan bersawah bisa berlangsung sepanjang musim tanpa bergantung pada turunnya hujan.

Tanaman di sawah memerlukan pemeliharaan dan pengawasan rutin. Pemeliharaan yang paling utama berkaitan dengan menjaga tanaman agar tidak tercampur dengan gulma atau mendapat serangan hama. Di samping itu, mereka perlu juga mengawasi aliran air agar tetap lancar. Untuk itu dibuatlah irigasi-irigasi yang teratur guna menyalurkan air. Hal itu tentu saja tidak bisa dikerjakan secara perseorangan, tetapi memerlukan pengerjaan secara sungguh-sungguh dan bersama-sama atau bergotong-royong. Jadi, pantaslah bila pengusahaan sawah masa ini dikerjakan untuk kepentingan bersama.

Dengan tuntutan aktivitas pemeliharaan sawah seperti itu maka pemelihara harus tinggal dekat di sekitar sawah itu. Hal itu lambat laun menumbuhkan hidup

34

Page 35: Lks Peradaban Dunia

bersama dan berdampingan antara sesama pemelihara sawah. Dalam kaitan itu diperlukan berbagai macam aturan guna menjaga ketertiban dan keselarasan. Muncullah pembagian tugas dalam masyarakat. Adanya pemimpin dalam konteks seperti itu mutlak diperlukan. Seorang pemimpin biasanya dipilih orang yang paling tua dan berwibawa. Dia merupakan tokoh yang disegani dan dihormati. Penghormatan pada pemimpin dan orang yang lebih tua dalam perkembangan selanjutnya menjadi semacam kultus yang kemudian menjadi pembuka bagi lahirnya konsepsi kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang diwujudkan dalam pendirian-pendirian bangunan megalitik.

Dalam situasi seperti itu hubungan antarperorangan dan kelompok menjadi intensif. Bahasa memegang peran yang penting sekali dalam komunikasi di antara sesama mereka. Menurut penyelidikan ahli ilmu bahasa, bahasa-bahasa yang digunakan di Indonesia ini termasuk rumpun bahasa Melayu Polinesia atau lebih dikenal dengan rumpun bahasa Austronesia.

Seiring dengan itu, timbullah peningkatan kemampuan membuat peralatan dan perlengkapan hidup. Jenis alat batu yang dahulu dipergunakannya kini tampak lebih maju, baik dalam tekstur, bentuk, atau spesifikasi kegunaannya. Beliung persegi, kapak lonjong, alat obsidian, mata panah, gerabah, alat pemukul kulit kayu, dan perhiasan adalah ragam peralatan dan perlengkapan tersebut. Berikut ini beberapa foto peralatan tersebut.

Benda lain yang dianggap lebih maju dari itu adalah manik-manik dengan aneka warna dan bentuk. Adapula benda yang pemrosesannya memerlukan keahlian khusus, yaitu benda-benda yang terbuat dari logam, seperti perunggu dan besi. Benda yang dihasilkan dari bahan perunggu, misalnya nekara, berbagai jenis kapak, bejana, boneka-boneka, perhiasan, dan senjata-senjata. Adapun benda yang terbuat dari besi, di antaranya mata kapak, atau sejenis beliung yang dikaitkan secara melintang pada tangkai kayu, alat bermata panjang dan gepeng yang mungkin digunakan untuk merapatkan benang-benang kain tenunan. Kemudian mata pisau dalam berbagai ukuran, mata sabit dengan bentuk melingkar, mata tembilang atau tajak, mata alat penyiang rumput, mata pedang, mata tombak, dan gelang-gelang besi. Berikut ini beberapa foto dari peralatan tersebut.

Bagaimanakah teknik pengolahan dan teknik pengerjaan logam dilakukan

35

Page 36: Lks Peradaban Dunia

manusia awal masa budaya menetap dan bersawah? Perhatikan gambar di bawah ini!

Proses Pengolahan Perunggu I1) Melebur secara bersamaan tembaga dan timah.

Proses Pengolahan Perunggu II

2) Memasukkan mineral yang mengandung timah ke dalam tembaga yang sudah mencair.

Proses Pengolahan Perunggu III

3) Dengan melebur mineral yang secara alamiah mengandung unsur-unsur tembaga dan timah.

Proses Pengolahan Logam dari Penambangan

Teknik Pengerjaan Logam

1) Teknik Tempa

a) Teknik tempa primer, biasanya dilakukan dalam pembuatan wadah yang mempunyai bentuk sederhana. Ada dua cara yang dilakukan oleh manusia sebelum mengenal tulisan dengan pukul pelandas. Cara pertama pelandas diberi lubang cekung dan biasanya hasil tempaan terlihat di dalam wadah, dalam pengerjaan, teknik ini disebut sinking.

b) Cara kedua pelandas berujung bulat dan hasil tempaan terlihat pada bagian luar wadah disebut raising. Teknik ini sudah dikenal sejak 3000 SM. Sementara, pada penempaan sekunder hanya diterapkan pada benda yang sudah dicetak, tetapi pada bagian tertentu seperti tajaman sebuah pisau, pacul, dan sebagainya.

2) Teknik Cetak

Proses pencetakan logam dapat dilakukan dengan dua cara:a) Secara langsung, yaitu dengan menuang logam yang sudah cair langsung ke

dalam cetakan.b) Secara tidak langsung, yaitu dengan membuat model terlebih dahulu,

berdasarkan model ini dibuat cetakannya. Cara ini biasa disebut dengan teknik lilin hilang atau cire perdue.

Berikut ini gambar tipe-tipe cetakan logam, yaitu (1) cetakan tunggal atau terbuka (open mould), (2) cetakan setangkup (bivalve mould), (3) cetakan ganda (piece mould).

Pada masa ini, seni ukir dan hias juga berkembang. Hal itu tampak dalam benda-benda megalitik dan seni hias dalam benda perunggu dengan pola geometrik sebagai pola hias utamanya. Selain itu, kepercayaan pada pengaruh arwah nenek moyang terhadap perjalanan hidup manusia dan masyarakatnya sangat menonjol. Pengetahuan mengenai hal itu didapat dari hiasan-hiasan pada kubur yang berbentuk muka manusia (topeng) dan binatang-binatang tertentu seperti kadal atau kerbau. Kadal, misalnya dianggap sebagai binatang keramat karena merupakan penjelmaan arwah nenek moyang atau pemimpin suku yang dapat memberikan perlindungan. Karena itu pula arwah nenek moyang harus mendapat

36

Page 37: Lks Peradaban Dunia

perhatian dengan cara upacara-upacara dan pemberian sesaji yang lengkap. Dalam kaitan ini penguburan mayat menjadi sangat penting. Temuan berbagai konstruksi kubur batu, seperti dolmen, peti batu, kubur bilik, tempayan batu (kalamba, waruga), keranda batu atau sarkofagus menjadi bukti mengenai hal itu. Dalam kubur-kubur batu itu biasanya terdapat penyertaan bekal kubur berupa tajak, gelang, hiasan spiral yang terbuat dari perunggu, mata tombak dari besi, manik-manik dari kaca, periuk, dan benda perhiasan dari emas. Semua itu diyakini mereka sebagai sarana yang akan melancarkan perjalanan roh ke alam arwah.

Di samping kegiatan bertani seperti terurai di atas, diduga manusia awal pada masa menetap ini telah pula mengenal pelayaran dan perdagangan. Kegiatan pelayaran dan perdagangan mereka meliputi antarpulau di Indonesia dan antarkepulauan Indonesia dengan daratan Asia Tenggara. Sarana pelayaran yang utama adalah perahu bercadik. Perdagangan dilakukan dengan barter. Benda-benda yang mengandung arti magis dan bersifat khas atau benda lain, seperti rempah-rempah, jenis-jenis kayu, serta hasil bumi merupakan benda yang diperdagangkannya. Dengan kegiatan perdagangan dan pelayaran inilah kepulauan di Indonesia semakin terbuka untuk dikunjungi bangsa-bangsa lain dari luar, seperti bangsa India yang kemudian memberi warna kehidupan hingga saat ini.

EVALUASIAnda sudah mempelajari wacana mengenai bagaimana ciri kehidupan manusia awal Indonesia. Selanjutnya kepada Anda akan ditagih penguasaan kompetensi mengenai hal tersebut. Silakan jawab soal-soal yang ada di bawah ini!

I. Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Identifikasikan oleh Anda tiga ciri kehidupan masyarakat awal Indonesia!

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

2. Bagaimana keadaan lingkungan hidup dan keadaan bumi pada umumnya pada saat komunitas manusia awal Indonesia menjalani kehidupannya? Jelaskan!

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

3. Menurut ilmu geologi, kapan kepulauan Indonesia mulai terbentuk? Jelaskan!

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

4. Bagaimanakah komunitas manusia awal Indonesia mengatasi tantangan kehidupan pada masanya? Terangkan!

37

Page 38: Lks Peradaban Dunia

............................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

5. Mengapa komunitas manusia awal Indonesia memilih daerah sekitar aliran sungai atau tepi pantai sebagai tempat tinggalnya? Kemukakan alasannya!

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

6. Mengapa komunitas manusia awal Indonesia sering berpindah-pindah tempat?

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

7. Jelaskan bagaimana pembagian tugas antara kaum perempuan dan anak-anak dengan laki-laki dewasa dalam komunitas manusia awal Indonesia dalam menjalani kehidupannya!

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

8. Apa yang menyebabkan perkembangan populasi serta budaya komunitas manusia awal Indonesia menjadi lambat ?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

38

Page 39: Lks Peradaban Dunia

9. Bukti-bukti apa sajakah yang mendukung kesimpulan bahwa telah terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat awal masa berpindah tempat dan berburu, yaitu mereka mulai menetap walaupun belum permanen?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

10. Bagaimanakah timbul dan bertumbuhnya keterampilan bercocok tanam pada komunitas manusia awal Indonesia?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

11. Bagaimanakah timbul dan bertumbuhnya kemampuan dan keterampilan mengolah makanan secara sederhana pada komunitas manusia awal Indonesia?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

12. ”Prosesi terbakarnya areal hutan tertentu menimbulkan pengetahuan baru bagi komunitas manusia awal Indonesia”. Terangkan apa yang dimaksud dengan pengetahuan baru dalam kandungan kalimat di atas!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

14. Hal apa sajakah yang dapat dijadikan bukti bahwa komunitas manusia awal Indonesia telah mengenal kehidupan spiritual?

.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

39

Page 40: Lks Peradaban Dunia

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................15. Mengapa terjadi pengembangan budaya lebih lanjut dari masa bermukim dan

berladang ke kehidupan menetap dan budaya bersawah dalam proses kehidupan komunitas manusia awal Indonesia? Jelaskan!

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

16. Apa konsekwensi dari proses hidup menetap bagi perkembangan kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan bahasa bagi komunitas manusia awal Indonesia? Jelaskan!

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

17. Mengapa pada masa berlangsung kehidupan menetap yang dijalani oleh komunitas manusia awal terjadi peningkatan kemampuan membuat peralatan dan perlengkapan hidup? Jelaskan!

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

18. Identifikasikan oleh Anda aneka ragam peralatan dan perlengkapan hidup yang dibuat oleh komunitas manusia awal Indonesia dari masa budaya menetapdan bersawah yang berbahan dasar logam perunggu dan besi!

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

19. Bagaimanakah teknik pengolahan logam dilakukan oleh manusia awal masa budaya menetap dan bersawah?

40

Page 41: Lks Peradaban Dunia

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................20. Bagaimanakah teknik pengerjaan logam dilakukan oleh manusia awal masa budaya

menetap dan bersawah?

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

B. Peradaban awal masyarakat di Dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

Apakah peradaban itu?Secara leksikal, peradaban berarti kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988:5). Koentjaraningrat (1990:182) mendefinisikan peradaban sebagai bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah, seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dan sebagainya. Lebih lanjut, Koentjaraningrat menyatakan bahwa istilah peradaban sering juga dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, serta sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa peradaban merupakan bagian dari kebudayaan. Setiap peradaban adalah kebudayaan, akan tetapi tidak semua produk budaya disebut peradaban. Hanya kebudayaan yang berkarakteristik halus, maju, dan indahlah yang dapat disebut sebagai peradaban. Hubungan kebudayaan dan peradaban dapat digambarkan sebagai berikut.

Dalam wacana peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia, kata peradaban mengacu pada bentuk-bentuk kemajuan yang dicapai oleh suatu masyarakat tertentu dalam berbagai kawasan di dunia. Kemajuan itu meliputi kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam berbagai

Pengalaman Belajar 4

41

Page 42: Lks Peradaban Dunia

bentuk dan wujudnya yang mampu mempengaruhi dan membawa perubahan bagi kemajuan bangsa lain di luar kawasan itu, termasuk Indonesia.

Kawasan-kawasan yang dimaksudkan adalah India, Cina, Mesopotamia, Mesir, dan Yunani-Romawi. Berbagai kemajuan yang dicapai oleh masyarakat negara-negara tersebut berbeda satu sama lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh keadaan alam lingkungannya masing-masing. Dengan kata lain, alam lingkungan sangat menentukan corak dan warna budaya masing-masing. Demikian pula alam lingkungan di daerah atau kawasan tertentu akan menentukan produk budaya yang tertentu pula. Alam lingkungan memberi peluang bagi setiap anggota masyarakat untuk mengembangkan sendiri peradabannya, memaksa menyesuaikan cara hidup, menyediakan bahan yang diperlukan bagi pengembangan peradaban, serta menimbulkan keselarasan hidup yang berperadaban.

Perbedaan keadaan alam beserta hasil-hasil peradabannya menumbuhkan proses saling memanfaatkan dan meniru di antara para anggota masyarakat penghasil peradaban tersebut. Interaksi di antara anggota masyarakat merupakan faktor utama yang menyebabkannya. Interaksi itulah yang kemudian mendorong timbulnya penyebaran (difusi) peradaban dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Pada akhirnya, timbullah proses percampuran kebudayaan (akulturasi) sehingga tumbuh sebuah bentuk kebudayaan atau peradaban baru.

Indonesia sebagai negara yang berada di antara pusa-pusat peradaban awal dunia, terutama India dan Cina tidak lepas dari proses difusi dan akulturasi kebudayaan dan peradaban. Oleh karena itu, akan menarik untuk menelaah bagaimana peradaban awal masyarakat di dunia mempengaruhi peradaban Indonesia sehingga kebudayaan dan peradaban Indonesia menemukan bentuknya seperti sekarang ini.

EVALUASI

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!1. Apakah peradaban itu? Jelaskan!2. Samakah peradaban dengan kebudayaan? Kemukakan pendapat Anda!3. Jelaskan hubungan kebudayaan dengan kondisi alam lingkungan dan kemasyarakatan

dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri!

1. Peradaban India

a. Letak Geografis

Pusat peradaban India Kuno terletak di Daerah Aliran Sungai Indus. Sungai Indus disebut juga Shindu terletak di India bagian tengah (sekarang wilayah Pakistan). Hulu sungainya berada di India Utara di mana terdapat Pegunungan Himalaya. Daerah itu merupakan daerah tersubur di India. Oleh karena itu, berbagai bangsa berusaha merebut dan menguasai daerah tersebut.

Pengalaman Belajar 4

42

Page 43: Lks Peradaban Dunia

b. Masyarakat Pendukung Kebudayaan atau Peradaban Lembah Sungai Indus

Pada daerah Lembah Sungai Indus tinggallah penduduk asli India, yaitu bangsa Dravida. Di dalam naskah-naskah kuno disebutkan bahwa ciri-ciri fisik bangsa Dravida, yaitu berhidung pipih atau pesek (anasah), badannya kecil, kulitnya kehitam-hitaman dan rambutnya ikal. Sisa keturunannya yang relatif masih asli adalah orang Tamil sekarang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipimpin oleh Sir John Marshall dan R.D. Banerji pada tahun 1922, disimpulkan bahwa bangsa Dravida telah berhasil mencapai tingkat pertumbuhan peradaban yang tinggi. Mereka telah memiliki beraneka ragam kreasi budaya yang terpelihara dan melekat dalam kehidupannya sehari-hari. Daerah Mohenjo Daro dan Harappa di sekitar Lembah Sungai Indus merupakan pusat pengembangan budayanya.

Antara tahun 2000 - 1000 SM, bangsa Arya datang ke daerah Lembah Sungai Indus. Bangsa ini tergolong ke dalam ras Indo Eropa. Mereka diduga datang dari arah Iran dan masuk ke India melalui Celah Khaibar. Bangsa tersebut memiliki ciri fisik yang berbeda dengan bangsa Dravida, yaitu berkulit putih, berhidung mancung, dan berbadan tinggi. Kebudayaan bangsa Arya lebih rendah jika dibandingkan dengan bangsa Dravida. Mengembara, berperang, dan memelihara binatang ternak seperti kuda dan lembu merupakan kebiasaan bangsa Arya. Meskipun begitu, bangsa Arya menganggap dirinya lebih tinggi dari penduduk asli. Mereka menyebut bangsa Dravida sebagai dasa yang berarti hamba sahaya atau musuh.

Di dalam perkembangan selanjutnya, bangsa Arya menaklukkan dan mendesak kedudukan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus. Sebagian besar orang Dravida berpindah ke bagian selatan India, sementara yang tetap tinggal diperlakukan sebagai budak. Selain itu, terjadi percampuran darah antara keduanya yang kemudian menumbuhkan budaya baru yang disebut kebudayaan India sekarang.

c. Hasil-Hasil Budaya Masyarakat Lembah Sungai Indus

Bangsa Dravida sebagai pendukung budaya Mohenjo Daro dan Harappa di daerah sekitar Lembah Sungai Indus telah mencapai kreasi budaya yang tinggi sebagai berikut.

1) KepercayaanBangsa Dravida percaya akan adanya dewa-dewi yang sangat menentukan kehidupan

mereka. Di antara dewa-dewi itu yang paling dihormati adalah Dewi Kesuburan. Arca dewa-dewi dibuat sebagai simbol perwujudan dewa-dewi yang mereka hormati dan dipuja dengan cara memercikan air, memberi minyak wangi, dan menghiasinya dengan bunga-bungaan. Kepercayaan itu merupakan cikal bakal bagi sistem kepercayaan Hindu yang belakangan lebih berkembang. Selain itu, mereka juga memuja dan mempercayai beberapa jenis binatang sebagai perlambang kekuatan di lingkungan hidupnya yang bisa mencelakakannya seperti ular.

2) Perkotaan dan BangunanBangsa Dravida juga telah mengenal tata kota dengan bangunan yang sangat baik.

Hasil ekskavasi di Mohenjo Daro dan Harappa berupa jalan-jalan yang dibuat lurus dan

43

Page 44: Lks Peradaban Dunia

teratur, pada tepian jalan nampak saluran pembuangan air atau got yang tertata rapi. Demikian pula bangunan rumah yang mereka buat tertata rapi pada sepanjang jalan. Di dalam rumah terlihat bekas kamar mandi serta ventilasi yang juga menghadap ke jalan. Selain itu, mereka telah memiliki tempat pemandian umum yang dilengkapi dengan tangga untuk turun naik serta saluran untuk pembuangan air.

3) Kerajinan atau TeknologiBarang hasil kerajinan yang telah dihasilkan oleh bangsa Dravida antara lain:

a) piala-piala yang terbuat dari emas, perak, ataupun timah;b) gelang tangan dan patung-patung kecil;c) materai yang terbuat dari tanah liat yang memuat inskripsi pendek dalam huruf

Pictograph. Materai itu ada yang bergambar harimau, badak, lembu jantan, gajah, kerbau, dan buaya. Pada materai terdapat pula gambar seorang wanita (lambang Dewi Kesuburan) serta sebatang pohon.

4) Pertanian dan PelayaranKegiatan pertanian dan pelayaran merupakan mata pencaharian bangsa Dravida. Hal

itu berkaitan dengan pemanfaatan air Sungai Indus sebagai sumber aktivitas pertanian yang teratur. Demikian pula pelayaran dilakukan dengan cara mengikuti arus air Sungai Indus yang bermuara di Laut India sebelah barat. Temuan sejumlah materai di Mesopatamia menunjukkan telah terjadi hubungan antara orang Mesopotamia dengan Dravida melalui pelayaran seperti tersebut.

5) Sistem SosialSistem sosial yang murni mengenai bangsa Dravida tidak banyak diketahui. Sistem

kasta yang kemudian dikenal timbul setelah bangsa Arya berhasil menguasai bangsa Dravida sekaligus menjadi pengembang budayanya. Semua sistem sosial itu dikembangkan untuk menjaga kemurnian ras Arya dari bangsa Dravida. Bangsa Dravida yang ditaklukkan digolongkan ke dalam kasta paling rendah, sementara bangsa Arya berada pada posisi kasta yang paling tinggi. Sistem sosial berdasarkan kasta itu adalah sebagai berikut:a) kasta Brahmana,b) kasta Ksatria,c) kasta Waisya,d) kasta Sudra,e) kasta Paria.

6) Sistem KepercayaanSistem kepercayaan yang paling banyak dianut bangsa Dravida adalah sebagai

berikut.a) Hindu

Penganut Hindu wajib percaya dan memuja tiga dewa (Trimurti), yaitu Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Segala makhluk hidup diciptakan oleh Brahma, ditumbuhkan dan dibesarkan oleh Wisnu, dan bila sampai waktunya dimatikan oleh Syiwa. Segala

44

Page 45: Lks Peradaban Dunia

aturan dan ketentuan tentang agama Hindu terdapat dalam kitab suci Weda. Kitab itu terdiri dari:(1) Regweda, berisi syair pujian terhadap dewa-dewa serta susunan masyarakat;(2) Yajurweda, berisi doa-doa yang dipakai oleh pendeta ketika diadakan selamatan

dan korban-korban;(3) Samaweda, berisi lagu-lagu yang dipakai para pendeta untuk menyanyikan syair-

syair dalam Regweda;(4) Atharwaweda, berisi beberapa hymne yang indah untuk mencapai hal yang

bersifat keduniawian, mantera, dan rumus magi.

Kitab lain yang menjadi landasan pemikiran keagamaan dan kehidupan penganut Hindu ialah kitab Brahmana, Aranyaka, dan Upanishad. Beberapa tempat suci penganut agama Hindu adalah:(1) Mathura, kota di tepi Sungai Jamuna;(2) Sungai Gangga;(3) Benares;(4) Orissa.

b) BuddhaAjaran agama Buddha diperkenalkan oleh Sidharta Gautama, seorang putra raja

dari Kapilawastu. Menurut Buddha, setiap orang harus menjalankan Astavidha (jalan delapan), yaitu:(1) niat yang benar;(2) ajaran yang benar;(3) perbuatan yang benar;(4) perkataan yang benar;(5) mata pencarian yang benar;(6) usaha yang benar;(7) perhatian yang benar;(8) semedi yang benar.

Untuk menjaga kelangsungan ajaran Sang Buddha dilangsungkan beberapa kali konsili. Pada Konsili IV di Jalandara India ± abad I Masehi ditetapkan kitab tafsir Tripitaka sebagai kitab suci pemeluk Buddha. Pemeluk Buddha memiliki tempat-tempat suci sebagai berikut:(1) Kapilawastu, tempat kelahiran Sang Buddha;(2) Bodh Gaya, tempat Sidharta mencapai bodhi;(3) Kaci (Benares), tempat ia mengajarkan pahamnya untuk pertama kali;(4) Kucinagara, tempat ia meninggal.

7) Sistem PemerintahanSistem pemerintahan yang dipakai oleh masyarakat Sungai Indus adalah kerajaan

45

Page 46: Lks Peradaban Dunia

atau kemaharajaan apabila wilayahnya luas sehingga membawahi sejumlah raja dengan daerah kekuasaan sendiri-sendiri. Seorang maharaja dibantu oleh para menteri, pegawai biasa, serta pegawai rahasia yang memberi laporan tentang situasi negara.

Penghasilan kerajaan berasal dari pajak dan cukai yang diatur oleh jawatan khusus. Barang khusus untuk raja, keagamaan, keperluan perkawinan, dan perempuan yang melahirkan dibebaskan dari cukai.

Dalam menjalankan roda pemerintahannya, raja sangat dipengaruhi oleh kaum Brahmana. Kaum Brahmana membuat dan menafsirkan aturan-aturan yang harus dijalankan raja. Raja dalam pandangan kaum Brahmana adalah orang yang memegang kekuasaan duniawi belaka guna melindungi mereka. Kaum Brahmana dapat melantik dan menurunkan raja. Negara bisa hidup tanpa raja, petani, dan prajurit, tetapi akan hancur bila tanpa kaum Brahmana (pendeta). Kerajaan yang pernah berkembang di India adalah:a) Kerajaan Chandragupta Maurya (332 - 298 SM);b) Kerajaan Bindusara (298 - 273 SM);c) Kerajaan Asyoka (273 - 232 SM);d) Kerajaan Samudragupta (330 - 375);e) Kerajaan Harsya (606 - 647);f) Kerajaan atau Dinasti Moghul.

d. Kontribusi Peradaban India Kuno terhadap Peradaban Indonesia

Apa kontribusi peradaban India Kuno terhadap peradaban Indonesia? Indonesia adalah salah satu wilayah yang banyak memperoleh pengaruh peradaban India Kuno. Fakta-fakta sejarah berupa peninggalan-peninggalan budaya yang sampai kini didapati di Indonesia menunjukkan hubungan erat dengan kepercayaan yang berkembang di India. Aneka candi kuno yang ditemukan, baik di Pulau Jawa ataupun luar Pulau Jawa merupakan peninggalan dari pengaruh Hindu-Buddha. Bukankah agama Hindu-Buddha berkembang di India? Agama Hindu-Buddha menjadi bagian dari agama yang dianut oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Sehubungan dengan dianutnya kedua agama tersebut oleh sebagian penduduk Indonesia maka telah banyak kreasi budaya Indonesia yang mencerminkan semangat keagamaan Hindu-Buddha. Aneka ritual dan kesenian yang bercorak Hinduisme-Buddhisme berkembang di Indonesia. Sesuatu yang mengendap dan tanpa terasa menjadi milik diri dan telah menginternalisasi dari pengaruh peradaban India Kuno dalam peradaban Indonesia adalah bahasa Sansekerta. Bahasa itu cukup banyak mempengaruhi bahasa Indonesia. Perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia tidak sedikit yang berasal dari bahasa Sansekerta. Bahkan, bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa telah menurunkan aneka aksara kuno di Indonesia, seperti aksara Sunda Kuno dan Jawa Kuno yang telah dilupakan dan ditinggalkan. Produk peradaban India Kuno lainnya yang menjadi bagian dari peradaban Indonesia dan juga menjadi milik dunia yang paling popular, di antaranya pengetahuan tentang permainan catur dan memanah.

EVALUASI

46

Page 47: Lks Peradaban Dunia

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!1. Kota Mohenjo Daro dan Harappa terletak di . . . .

A. Lembah Sungai Gangga D. Lembah Sungai YamunaB. Lembah Sungai Benares E. Lembah Sungai KucinagaraC. Lembah Sungai Indus

2. Masyarakat pendukung budaya Lembah Sungai Indus adalah . . . .A. Arya D. AboriginB. Dravida E. AetaC. Ainu

3. Temuan tentang kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa menunjukkan . . . .A. 3000 tahun SM termasuk masa prasejarahB. telah terdapat kehidupan modern saat ituC. sarana transportasi bermesin sudah dikenalD. kebudayaan yang masih rendahE. sisa pertempuran yang hebat waktu itu

4. Kebudayaan Hindu merupakan percampuran (sinkretisme) antara . . . .A. kebudayaan Yunani dan TimurB. kebudayaan Ksatria dan BrahmanaC. kebudayaan Arya dan DravidaD. kebudayaan Sudra dengan WaisyaE. kebudayaan antarkasta di India

5. Tujuan pembagian kasta sebenarnya untuk . . . .A. mencegah perkawinan ras Arya dengan Indo-GermanB. menjaga kemurnian ras bangsa DravidaC. agar ras Dravida tidak terkotoriD. pembagian tugas sosial di masyarakatE. menjaga kemurnian ras Arya

6. Yang dimaksud Caturkasta dalam Hindu adalah, kecuali . . . .A. Brahmana D. PariaB. Waisya E. KsatriaC. Sudra

7. Kasta di dalam agama Hindu terdiri atas . . . .A. satu kasta D. empat kastaB. dua kasta E. lima kastaC. tiga kasta

8. Pembagian kasta didasarkan pada . . . .A. status perkawinan D. kelahiranB. pekerjaan E. ciri-ciri fisikC. jenis kelamin

47

Page 48: Lks Peradaban Dunia

9. Kasta yang memiliki kedudukan tertinggi, yaitu . . . .A. Brahmana D. SudraB. Ksatria E. PariaC. Waisya

10. Sisa keturunan bangsa Dravida di India sekarang, yaitu . . . .A. orang Tamil D. orang SrilankaB. orang Sikh E. orang BombayC. orang Katmandu

11. Bangsa Arya termasuk ke dalam . . . .A. ras Indo-Asia D. ras KaukasoidB. ras Indo-Eropa E. ras EuropeidC. ras Melanesoid

12. Bangsa Arya masuk ke India melalui . . . .A. Pegunungan Tibet D. Hulu Sungai IndusB. Gunung Himalaya E. daerah PunjabC. Celah Khaibar

13. Jika dibandingkan, budaya bangsa Arya dengan Dravida, maka . . . .A. bangsa Dravida lebih rendah budayanyaB. bangsa Arya lebih rendah budayanyaC. bangsa Arya lebih tinggi budayanyaD. bangsa Dravida belum berbudayaE. bangsa Dravida dan Arya sama tinggi budayanya

14. Kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus, yaitu . . . .A. monotheisme D. polytheismeB. deisme E. animismeC. pantheisme

15. Selain kepada dewa-dewi, masyarakat Lembah Sungai Indus percaya pula pada . . . .A. hal yang gaib D. sihirB. kekuatan alam E. kekuatan binatangC. aneka roh

16. Tata kota yang modern telah dikenal masyarakat Lembah Sungai Indus, berikut ini ciri-ciri kota modern yang dimaksud, kecuali . . . .A. jalan-jalan lurusB. saluran air tertataC. rumah-rumah berbaris rapi menghadap ke jalanD. ventilasi rumah sangat baikE. tak ada tempat pembuangan sampah

48

Page 49: Lks Peradaban Dunia

17. Selain agama Hindu, di India lahir pula agama besar lainnya, yaitu . . . .A. Protestan D. HinduB. Katolik E. BuddhaC. Islam

18. Kitab Weda merupakan kitab suci pemeluk agama . . . .A. Islam D. HinduB. Buddha E. ProtestanC. Katolik

19. Ajaran agama Buddha diperkenalkan oleh . . . .A. Ahuramazda D. Sidharta GautamaB. Ahriman E. Raja KapilawastuC. Zend Avesta

20. Trimurti adalah . . . .A. nama kitab suci agama HinduB. dewa utama bagi pemeluk agama HinduC. tempat suci orang HinduD. bangunan peribadatan HinduE. ajaran mencapai surga

21. Tiga dewa utama yang dipercaya dan dipuja penganut Hindu disebut . . . .A. Trinitas D. TrimurtiB. Trilogi E. TripatriaC. Trilotus

22. Menurut ajaran Hindu, segala makhluk hidup diciptakan oleh . . . .A. Brahmana D. SyiwaB. Brahma E. ManuC. Wisnu

23. Dewa yang menumbuhkan dan membesarkan makhluk hidup, yaitu Dewa . . . .A. Brahmana D. SyiwaB. Brahma E. ManuC. Wisnu

24. Dewa yang mematikan segala yang hidup adalah . . . .A. Brahmana D. SyiwaB. Brahma E. ManuC. Wisnu

25. Kitab Weda terdiri dari, kecuali . . . .A. Regweda D. AtharvawedaB. Yajurweda E. DharmasangghaC. Samaweda

49

Page 50: Lks Peradaban Dunia

26. Selain Weda terdapat kitab yang menjadi landasan pemikiran agama Hindu, yaitu . . . .A. Qur’an D. UpanishadB. Injil E. ArupadatuC. Tripitaka

27. Berikut ini tempat-tempat suci pemeluk Hindu, kecuali . . . .A. Punjab D. BenaresB. Mathura E. OrissaC. Gangga

28. Sidharta Gautama adalah seorang anak raja yang berasal dari . . . .A. Mathura D. DekhanB. Kapilawastu E. BenaresC. Aryavarta

29. Astavidha atau jalan delapan yang diajarkan sang Buddha antara lain, kecuali . . . .A. niat yang benar D. perkataan yang benarB. ajaran yang benar E. belajar yang benarC. perbuatan yang benar

30. Konsili pengikut Buddha yang berhasil menetapkan tafsir kitab Tripitaka, yaitu konsili yang diselenggarakan di . . . . A. Jalandara D. BenaresB. Orissa E. New DelhiC. Mathura

31. Berikut tempat-tempat suci bagi pemeluk agama Buddha, kecuali . . . .A. Kapilawastu D. KucinagaraB. Bodh Gaya E. PunjabC. Benares

32. Kepingan tanah liat yang bergambar tertentu atau bertuliskan tulisan tertentu yang ditemukan di kota kuno Mohenjo Daro - Harappa disebut . . . .A. Papyrus D. ArtefakB. Prasasti E. EkskavasiC. Terracota

33. Sistem pemerintahan yang dipakai oleh masyarakat Lembah Sungai Indus adalah . . . A. kekaisaran D. kerajaanB. republik E. monarki konstitusionalC. demokrasi

34. Tata aturan pemerintahan pada masyarakat Lembah Sungai Indus sangat ketat dibuat oleh . . . .A. kaum Ksatria D. kaum SudraB. kaum Brahmana E. kaum BangsawanC. kaum Waisya

35. Berikut nama-nama kerajaan yang berkembang di India, kecuali . . . .A. Chandragupta Maurya D. Samudragupta

50

Page 51: Lks Peradaban Dunia

B. Bindusara E. Turki UsmaniC. Asyoka

36. Kontribusi peradaban India kuno terhadap peradaban Indonesia antara lain, kecuali.... A. Aneka candi kuno yang ditemukan, baik di Pulau Jawa ataupun luar Pulau Jawa

B. Agama Hindu-Buddha menjadi bagian dari agama sebagian masyarakat Indonesia C. Banyak kreasi budaya Indonesia mencerminkan semangat keagamaan Hindu-

Buddha D. Aneka ritual dan kesenian bercorak Hinduisme-Buddhisme berkembang di

Indonesia E. Tradisi Indonesia kuno banyak diserap oleh bangsa India kuno

37. Sesuatu yang mengendap dan tanpa terasa menjadi milik diri dan telah menginternalisasi dari pengaruh peradaban India Kuno dalam peradaban Indonesia ialah....

A. bahasa Sansekerta B. sistem ketatanegaraan C. tradisi ziarah D. pengagungan terhadap nenek moyang E. arsitektur candi

38. Aksara Sunda kuno dan Jawa kuno yang telah dilupakan dan ditinggalkan ternyata merupakan turunan dari bahasa....

A. Hieroglyph B. Sansekerta dan aksara Pallawa C. Latin D. Arab E. Funisia

39. Produk peradaban India Kuno lainnya yang menjadi bagian dari peradaban Indonesia dan juga menjadi milik dunia yang paling popular, di antaranya....A. pengetahuan tentang permainan catur dan memanahB. lambang bilangan nolC. kereta kudaD. mesiuE. kertas

40. Kontribusi peradaban India kuno pada dunia dan Indonesia dalam bidang matematika yakni....A. pengetahuan tentang lambang bilangan 1 sampai 9B. lambang bilangan nolC. penghitungan luas lingkaranD. sistem penghitungan waktu

E. cara pembuatan kubah

51

Page 52: Lks Peradaban Dunia

II. Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!1. Kota Mohenjo Daro dan Harappa terletak di

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

2. Masyarakat pendukung budaya Kota Mohenjo Daro dan Harappa ialah

.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

3. Kemukakan bukti-bukti yang mendukung alasan bahwa masyarakat kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa telah mencapai tingkat peradaban yang tinggi!

......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................4. Siapa bangsa Arya itu? Dari mana asal mereka?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................5. Bagaimana bangsa Arya bersikap terhadap bangsa Dravida?

.........................................................................................................................................

. ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................6. Bagaimana ciri-ciri fisik bangsa Dravida menurut bangsa Arya?

.........................................................................................................................................

........................... ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................8. Untuk apa bangsa Arya membuat sistem kasta?

..........................................................................................................................................

52

Page 53: Lks Peradaban Dunia

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

9. Berdasar pada apakah sistem sosial atau kepercayaan masyarakat Sungai Indus itu diatur?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

10. Siapakah Sidharta Gautama itu?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................11. Mencakup hal apa sajakah ajaran yang diajarkan Sang Buddha itu?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................12. Sebutkan kota-kota suci bagi pemeluk ajaran Buddha!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................13. Jelaskan alasan mengapa agama Buddha menjadi agama minoritas di India?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................14. Sebutkan nama-nama kerajaan yang pernah berkembang di India!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

53

Page 54: Lks Peradaban Dunia

15. Kerajaan apakah yang berjasa besar mengembangkan ajaran Buddha ke luar India?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

III. Penguasaan Kompetensi Melalui Hasil Kerja

1. Berilah penjelasan konsep-konsep berikut ini di buku tugas Anda!(1) Dravida (15) Materai(2) Anasah (16) Kasta(3) Dasyu/Dasa (17) Kasta Brahmana(4) Arya (18) Kasta Ksatria(5) Celah Khaibar (19) Kasta Waisya(6) Arya Varta (20) Kasta Sudra(7) Dataran Tinggi Dekhan (21) Trimurti(8) Sungai Sindhu (22) Dewa Brahma(9) Sir John Marshall dan Banerji (23) Dewa Wishnu(10) Mohenjo Daro dan Harappa (24) Dewa Syiwa(11) Ras Indo Eropa (25) Kitab suci Weda(12) Kebudayaan India (26) Astavidha(13) Dewa/Dewi (27) Tripitak(14) Huruf Pictograph (28) Sidharta Gautama

2. Peradaban Cina

a. Letak Geografis

Peradaban Cina Kuno berpusat di daerah sekitar aliran Sungai Kuning (Hwang Ho). Sungai Kuning (Hwang Ho) terletak di Dataran Tinggi Cina Utara yang berhulu di Pegunungan Kwen Lun di Tibet dan bermuara di Laut Kuning. Pada bagian hilir sungai ini terdapat dataran rendah yang sangat subur yang merupakan urat nadi kehidupan bangsa Cina. Amati peta berikut ini!

b. Masyarakat Pendukung Kebudayaan Sungai Kuning

Kebudayaan yang berkembang di Lembah Sungai Kuning didukung oleh bangsa Cina. Bangsa ini sesungguhnya adalah bangsa campuran dari bangsa yang hidup pada zaman dulu di Cina dengan suku-suku bangsa yang hidup di perbatasan seperti orang Syiung-Nu, Ki-Tan, Yu-Syen, Mongol, dan Mansyu. Percampuran itu tidak terjadi secara

Pengalaman Belajar 5

54

Page 55: Lks Peradaban Dunia

merata. Oleh karena itu, timbullah perbedaan sifat dan watak di antara orang Cina. Orang Cina Utara berwatak optimis, sedangkan Cina Selatan pesimis.

c. Hasil-Hasil Budaya Masyarakat Lembah Sungai Kuning

Prof. Davidson Black adalah salah seorang peneliti sejarah dan budaya Cina Kuno yang memastikan bahwa pusat peradaban Cina Kuno terletak di Lembah Sungai Kuning. Berdasarkan pada berbagai informasi hasil penelitian dapat disimpulkan hasil-hasil kebudayaan masyarakat Lembah Sungai Kuning sebagai berikut.

1) Sistem Pertanian dan TeknologiSistem pertanian yang dikembangkan masyarakat Lembah Sungai Kuning adalah

sistem pertanian dengan irigasi yang teratur. Hal itu berkaitan dengan penguasaan teknologi pertanian seperti pembuatan tanggul-tanggul guna penyaluran air serta penanggulangan banjir. Gandum adalah tanaman pokok yang dibudidayakan oleh mereka.

2) Sistem PemerintahanMenurut legenda, pemerintahan Cina Kuno sudah dimulai sejak tahun 3000 SM.

Bentuknya berupa kerajaan atau kekaisaran. Hal itu berdasar pada cerita mengenai zaman tiga raja dan lima kaisar. Tiga raja tersebut adalah Sui, Yen, Fu Shi, Shen Nung, sedangkan lima kaisar yang dimaksud adalah Huang Ti, Yao, Shun, Yin, dan Lui Tsu.

Selanjutnya, pemerintahan sering mengalami jatuh bangun dan diperintah oleh dinasti-dinasti yang saling mengalahkan satu sama lainnya. Di antara dinasti tersebut, yaitu sebagai berikut.a) Dinasti Shang (1766 - 112 SM). Dinasti ini merupakan kerajaan tertua di Cina dan

mengalami keruntuhan pada 112 SM.b) Dinasti Chou (1027 - 221 SM). Dinasti Chou adalah peletak dasar sistem feodalisme

di Cina. Sistem itu berawal dari pemberian gaji kepada para penguasa daerah berupa tanah yang luas.

c) Dinasti Chin (256 - 206 SM). Kerajaan Chin didirikan oleh Pangeran Cheng, kemudian bergelar Chin Shih Huang Ti (kaisar terbesar Dinasti Chin). Tembok Besar Cina yang panjangnya ± 3000 km merupakan peninggalan Dinasti Chin yang sangat monumental. Tembok itu dibangun guna mencegah serangan dari suku-suku pengembara yang ada di sekeliling negaranya.

d) Dinasti Han (202 SM - 211 M). Raja terkenal dari masa Dinasti Han, yaitu Han WuTi (141 - 87 SM). Pada masanya dibangun Jalur Sutera yang menghubungkan Cina dan Romawi melalui Asia Tengah sehingga perdagangan mengalami perkembangan yang sangat pesat.

3) Huruf CinaHuruf Cina kuno, yaitu huruf Pictograph, merupakan huruf berupa gambar. Tiap

huruf atau gambar tertentu melambangkan sebuah arti tertentu atau sebuah kata yang lengkap. Amati huruf Cina kuno di samping!

55

Page 56: Lks Peradaban Dunia

4) Ilmu AstronomiIlmu astronomi, yaitu ilmu yang dimanfaatkan untuk penanggalan berdasarkan pada

peredaran bulan dan matahari. Lebih jauh lagi orang Cina memanfaatkan ilmu ini untuk kepentingan peruntungan, misalnya nasib dengan cara ramalan dan nujum.

5) Kepercayaan dan FilsafatKepercayaan orang Cina berintikan penghormatan kepada arwah nenek moyang.

Pemujaan terhadap nenek moyang kedudukannya sama dengan dewa. Ia sangat dihormati, dipuja, dan dijunjung tinggi. Di samping itu, mereka juga percaya kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai dengan membaca mantera-mantera atau upacara sakral tertentu.

Etika kehidupan bermasyarakat orang Cina sangat kuat dipengaruhi oleh pemikiran para ahli filsafat sebagai berikut.a) Kong Hu Cu atau Kung Fu Tze atau Kong Tzu, ia mengajarkan bahwa:

(1) dalam jiwa setiap orang ada kemampuan untuk berbuat baik;(2) hidup harus tolong menolong;(3) hidup harus beramah-tamah dengan sesama manusia agar tali persaudaraan jadi

kokoh.b) Laocius (Lao Tzu), ia mengajarkan bahwa manusia dalam menjalankan

kehidupannya harus menjaga keselarasan, keseimbangan (harmonis) dengan alam.c) Mocius atau Mo Tzu, ia mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan semua manusia.

Semua manusia adalah sama dan harus saling menyayangi.

d. Pengaruh Peradaban Cina terhadap Peradaban Indonesia

Apakah pengaruh peradaban Cina terhadap peradaban Indonesia?Hubungan antara Cina dan Indonesia telah terbangun sejak masa yang sangat lampau.

Mungkin lebih tua atau sama tuanya dengan hubungan antara Indonesia dengan India. Apabila ditelusuri lebih jauh dan diyakini bahwa migrasi orang-orang Proto Melayu dan Deutero Melayu dari utara Indonesia (Cina Selatan) yang berlangsung antara 2000-1000 Sebelum Masehi sebagai catatan yang menjelaskan hubungan itu, maka hubungan Indonesia-Cina akan lebih tua daripada hubungan Indonesia dengan India. Yang menarik dari hubungan-hubungan itu ialah peradaban India sangat menonjol dalam bidang keagamaan dan pemerintahan, sementara peradaban Cina sangat menonjol pengaruhnya di dalam bidang perekonomian. Kehadiran orang-orang Cina di Indonesia, bahkan di negeri-negeri lainnya dipandang sebagai akibat dari persoalan-persoalan ekonomi. Ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan Cina keluar negaranya dicatat sejarah sebagai ekspedisi dalam rangka pengakuan kedaulatan atas dinasti yang berkuasa di Cina pada negara-negara di luar Cina. Selanjutnya, mereka memerintah negara-negara di luar Cina memberi upeti pada Cina. Penolakan atas upeti berarti pernyataan pembangkangan atas kedaulatan dinasti yang berkuasa di Cina dan karenanya harus dihukum dalam bentuk penaklukan. Contoh untuk hal tersebut, misalnya kasus penyerbuan tentara Cina pada masa Dinasti Yuan tahun 1260 terhadap Kerajaan Singasari.

Dari catatan sejarah yang mutakhir juga menunjukkan bahwa motif ekonomi menjadi

56

Page 57: Lks Peradaban Dunia

alasan migrasi orang-orang Cina ke negeri-negeri di sekitarnya termasuk ke Indonesia. Orang-orang Cina yang sampai ke Indonesia tidak seluruhnya mempunyai minat berdagang. Di antara mereka ada yang bergiat dalam usaha pertanian serta pekerjaan yang terkait dengannya. Ada juga yang kemudian bekerja dalam sektor produksi, seperti pabrik gula, penebangan kayu, kuli pertambangan atau menekuni seni kriya.

Dengan motif dan minat seperti yang telah di utarakan di atas maka kontribusi peradaban Cina terhadap peradaban Indonesia banyak berkaitan dengan motif dan minatnya itu. Berikut ini beberapa catatan yang diperoleh dari Denys Lombard (2000:254-337) mengenai kontribusi peradaban Cina terhadap peradaban Indonesia.

1) Bidang Pertaniana) Orang Cina memperkenalkan hewan serta alat-alat pertanian dalam bersawah.

Contoh menggunakan sapi atau kerbau dalam membajak sawah. Bajaknya sendiri diperkenalkan secara luas oleh orang-orang Cina.

b) Orang Cina memperkenalkan model alat pengosoh padi yang digerakkan dengan tenaga dua atau tiga ekor lembu.

c) Orang Cina memasukkan jenis tanaman baru, seperti terung, labu, kapas, beras, adas, buluh, gadung, kacang tanah, lada, pacar, rami, dan ubi. Aneka sayuran, seperti kucai, lokio, lobak, pecai, caisim, kailan (sejenis bayam). Jenis buah-buahan seperti lengkeng dan leci (banyak terdapat di Bali). Ada juga tanaman merambat yang daunnya digunakan untuk membuat semacam agar-agar yang disebut cincau. Termasuk juga kacang hijau dan semua produk olahannya, seperti tauge (kecambah), tahu, taoci atau tauco, dan tanaman teh.

2) Bidang PertambanganDalam hal pertambangan, orang Cina memperkenalkan kepandaian mengolah logam.

Orang Cina tertentu adalah pandai besi yang sangat terampil yang kemudian banyak ditiru oleh orang Indonesia.

3) Sektor KelautanDalam sektor kelautan banyak temuan teknologi maritim merupakan jasa bangsa

Cina. Contoh, kemudi linggi buritan dan perahu mayang. Selain itu, orang Cina berkontribusi dalam segala usaha pengolahan laut. Budidaya tiram, ikan, dan pembuatan garam diperkenalkan oleh orang Cina. Beberapa kosa kata Cina pada nama binatang masih dikenal hingga saat ini, seperti mua (belut), ebi (udang kering), pauhi (abalone), dan isit (sirip hiu). Orang Cina juga memperkenalkan perayaan pecun atau pesta perahu atau lomba perahu.

4) Teknik Bangunan dan Tata PerkotaanTeknik bangunan yang menonjol adalah teknik yang merujuk pada kekhasan daerah

pecinan (Cina Town) yang berarsitektur Cina. Mengiringi hal itu adalah pemanfaatan ruang Cina (fengshui) dan pembagian ruang perkotaan ke dalam sistem Rukun Keluarga (RK) atau Rukun Warga (RW) serta Rukun Tetangga (RT) yang kini menyeluruh di Indonesia.

57

Page 58: Lks Peradaban Dunia

5) Persekutuan dan Penggunaan UangOrang Cina telah memperkenalkan model persekutuan berdasarkan kelompok Klen

(Zongci) dan Kedaerahan (Huiguan) yang kemudian diadopsi oleh orang Indonesia. Penggunaan uang yang meluas juga melibatkan orang Cina. Kata celengan yang berarti tabungan merupakan kata dalam bahasa Indonesia untuk binatang celeng sebagai binatang pembawa rejeki dalam mitologi Cina. Dalam kaitan tersebut tersebar pula mentalitas baru seperti penggunaan uang untuk melancarkan sesuatu persoalan (uang pelicin) dan judi.

6) MakananKontribusi dalam bidang makanan paling popular. Dari jenis makanan mie (mian)

terkenal bihun (mifen), misoa (mianxian), lomi (lumian), dan kuetiao (guotiau). Kemudian dikenal pula pangsit (asal kata bianshi, artinya makanan lonjong). Dari jenis timsum ada bentuk makanan bapao (roubao), bacang (rouzong), lumpia (numbing). Terakhir ada makanan baso (rouso). Tambahan, ada jenis makanan lain yang berfungsi sebagai makanan pokok atau campuran, seperti tahu dan tempe, oncom, maupun sebagai pelezat masakan dengan berbagai rasa tauci, tauco, dan kecap.

Semua jenis makanan itu umumnya dimasak dalam tiga cara dari bahasa Cina, seperti ca, tim, dan kuah. Penyajian makanan Cina berkembang seiring perkembangan restoran yang dikelola oleh orang Cina. Jenis makanan lain yang juga popular adalah kue (berasal dari bahasa Hokkien, ge dan Mandarin, guo). Tukang kue Cina menyumbang banyak dalam mengembangkan variasi kue. Sebagai contoh, hunkue (fenguo), muaci (moci), kiambue, kuaci (guazi), cendol, dan dodol.

7) FarmakologiIlmu pengobatan (farmakologi) Cina juga sangat popular dalam kehidupan orang

Indonesia. Ahli pengobatan Cina dikenal dengan nama sinse atau singshe. Obat-obatan jenis jamu yang memperkenalkannya adalah orang Cina. Demikian pula perusahaan-perusahaan jamu yang ada di Indonesia.

8) Hiburan dan Pemanfaatan Waktu SenggangOrang Cina juga menyumbang dalam tradisi hiburan, seperti adu jangkrik,

memelihara perkutut, dan menerbangkan layang-layang. Opera Cina dan bioskop serta taman hiburan diperkenalkan oleh orang Cina.

9) BusanaDi bidang busana, pengaruh Cina tidak terlalu besar. Beberapa istilah seperti celana,

seluar, baju, kebaya, dan baju tanpa krah adalah sumbangan dari orang Cina. Kemudian istilah akrab lainnya dari bahasa Cina adalah kancing dan bakiak (sepatu kayu).

EVALUASI

I. Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

58

Page 59: Lks Peradaban Dunia

1. Sungai Kuning (Hwang Ho) terletak di Cina bagian . . . .A. utara D. timurB. selatan E. tenggaraC. barat

2. Sungai Kuning (Hwang Ho) bermuara di Laut . . . .A. Pasifik D. Samudera HindiaB. Korea E. TjusimaC. Cina

3. Kata Cina berasal dari nama sebuah dinasti, yaitu . . . .A. Fu Shi D. YuB. Wai Ho E. MingC. Hsia

4. Orang Cina menyebut dirinya Tiong Hwa yang berarti . . . .A. negeri di bawah langit D. negeri matahari terbitB. kerajaan tengah E. negeri seribu kerajaanC. negeri dewa-dewa

5. Di dalam konsep Cina Kuno, negara seolah-olah . . . .A. keluarga D. cita-cita dewaB. kumpulan rakyat E. kelompok para pengusahaC. suara dewa

6. Menurut alam pikiran Cina, keluarga adalah . . . .A. cikal bakal negara D. wakil dewa langitB. calon kaisar E. leluhur yang harus dihormatiC. inti negara

7. Dasar ajaran Kung Fu Tse (551 - 479 SM) adalah, kecuali . . . .A. memuja langit (dewa)B. memuja roh-roh yang saktiC. memuja arwah nenek moyangD. setiap individu harus tunduk pada kekuasaanE. raja dapat mengembalikan keadilan dan kemanusiaan

8. Ajaran Kung Fu Tse dijabarkan oleh anak buahnya yang juga merupakan pengikutnya yang bernama Meng Tse menjadi sebagai berikut, kecuali . . . .A. setiap orang harus memiliki kemurahan hatiB. setiap orang harus adilC. setiap orang harus menjaga kebijaksanaanD. setiap orang harus menjaga keseksamaanE. setiap orang harus mencintai keluarganya

9. Ajaran ahli filsafat Cina, Lao Tse terkumpul dalam buku . . . .

59

Page 60: Lks Peradaban Dunia

A. Tao D. Feng ShuiB. Tao Te King E. Li Tai PoC. Yin Yang

10. Kerajaan tertua di Cina, yaitu . . . .A. Shang D. HanB. Chou E. MongolC. Chin

11. Dinasti Chou terkenal sebagai peletak sistem sosial . . . .A. demokrasi D. kerajaanB. kasta E. kekaisaranC. feodal

12. Tembok Besar Cina (The Great Wall) dibangun oleh Dinasti . . . .A. Shang D. HanB. Cheu E. MongolC. Chin

13. Maksud pembangunan Tembok Besar Cina oleh Kaisar Chin Shih Huang Ti, yaitu . . . .A. mencegah banjir Sungai KuningB. menjaga binatang buasC. meniru taman gantung di MesopotamiaD. membendung serangan bangsa liar di sekitar CinaE. memudahkan penghancuran musuh-musuh bangsa Cina

14. Dinasti Han Wu Ti terkenal karena membuka jalur perdagangan yang disebut . . . .A. Jalur Sutera D. Jalur BerasB. Jalur Porselin E. Jalur Rempah-rempahC. Jalur Emas

15. Ajaran yang menyatakan bahwa Tuhan menciptakan semua manusia adalah . . . .A. Mocius D. Lao TseB. Kung Fu Tse E. Liu PangC. Laocius

II. Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1. Apa manfaat ilmu astronomi bagi bangsa Cina?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

60

Page 61: Lks Peradaban Dunia

2. Jelaskan bagaimana kepercayaan orang Cina!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................3. Sebutkan nama-nama tokoh filsafat Cina!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................4. Siapa di antara tokoh filsafat Cina yang paling berpengaruh!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................5. Jelaskan bagaimana konsep negara menurut alam pikiran Cina!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................III. Penguasaan Kompetensi Melalui Hasil Kerja

1. Berilah penjelasan konsep-konsep di bawah ini!(1) Sungai Kuning (8) Dinasti Han(2) Prof. Davidson Black (9) Huruf Pictograph(3) Zaman tiga raja dan lima kaisar (10) Ilmu Astronomi(4) Dinasti Shang (11) Kong Hu Cu(5) Dinasti Chou (12) Laocius(6) Dinasti Chin (13) Moucius(7) Tembok Besar Cina

3. Peradaban Mesir Kuno

a. Letak Geografis

Pengalaman Belajar 6

61

Page 62: Lks Peradaban Dunia

Peradaban Mesir Kuno terpusat pada Daerah aliran Sungai Nil. Hulu Sungai Nil terdapat di daerah selatan Mesir, yaitu Sudan. Sementara itu airnya bermuara ke Laut Tengah, Afrika bagian utara. Setiap setahun sekali air Sungai Nil meluap banjir. Banjir ini kemudian mengubah padang pasir menjadi tanah lumpur yang subur. Dari sinilah mulai kehidupan kebudayaan bangsa Mesir yang sangat besar.

b. Masyarakat Pendukung Kebudayaan Lembah Sungai Nil

Lembah Sungai Nil telah menarik banyak sekali perhatian manusia purba karena kesuburannya. Oleh karena itu, Lembah Sungai Nil telah lama sekali didiami manusia paling tua di sana. Mereka mengusahakan pertanian, seperti jelai, sekoi, gandum, buah-buahan, dan bahan sandang.

Dalam sistem pertanian seperti tersebut sangat tidak mungkin orang mengerjakan sesuatu dengan sendiri-sendiri. Gotong-royong dan pengorganisasian kegiatan sangat diperlukan. Diperkirakan, karena itu pulalah di Lembah Sungai Nil sudah dikenal organisasi desa yang mengatur kehidupan masyarakatnya melalui seorang kepala desa. Pengaturan meliputi pajak hasil bumi. Dalam waktu yang sangat panjang, organisasi desa itu menjelma menjadi kerajaan-kerajaan besar yang belakangan sangat terkenal.

Raja Mesir pertama bernama Menes. Raja Menes berjasa dalam mempersatukan seluruh wilayah Mesir, mulai dari Mesir Hulu hingga Mesir Hilir. Menurut dugaan, Menes memulai pemerintahannya pada tahun 3400 SM.

Raja-raja di Kerajaan Mesir Kuno bergelar Firaun. Kata Firaun berasal dari kata peru yang artinya rumah besar atau istana yang menjadi tempat tinggal raja. Seluruh raja Mesir berkuasa secara mutlak (absolut). Seluruh kekuasaan berada di tangan raja yang meliputi kekuasaan sipil (ekonomi, pemerintahan, dan hukum), militer, maupun agama. Rakyat harus tunduk sepenuhnya kepada perintah raja. Lebih dari itu, Firaun dianggap sebagai dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris. Dewa Osiris adalah dewa penguasa alam arwah. Dewa ini digambarkan sebagai manusia bertongkat gembala dan bercemeti, bermahkota putih dengan dua helai bulu.

Secara garis besar, pemerintahan raja-raja Mesir dapat dibagi ke dalam tiga periode sebagai berikut.

1) Kerajaan Mesir Tua (3400-2160 SM)Periode ini ditandai oleh bersatunya Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Menes adalah tokoh

pemersatunya. Sebagai pemersatu, Menes diberi gelar Nesutbiti yang digambarkan sebagai raja yang memakai mahkota kembar.

Pada periode ini di Mesir banyak dibangun piramid. Di antara piramid yang terkenal, misalnya Piramid Sakarah dari Firaun Joser. Piramid di Gezih yang merupakan makam Firaun Cheops, Chifren, dan Menkawa. Karena banyaknya piramid yang dibangun di Mesir pada periode tersebut maka periode Kerajaan Mesir Tua disebut juga sebagai Zaman Piramid.

Dalam tahun 2500 SM, Kerajaan Mesir Tua mengalami kekacauan pemerintahan. Bangsa-bangsa yang berasal dari luar Mesir masuk menyerbu Mesir. Para bangsawan Mesir banyak yang memisahkan diri dari pemerintahan pusat dan memerintah secara terpisah. Akibat seperti itu, Mesir kembali terpecah menjadi dua bagian seperti semula, yaitu menjadi Mesir Hulu dan Mesir Hilir.

62

Page 63: Lks Peradaban Dunia

2) Kerajaan Mesir Tengah (2100-1788 SM)Kerajaan Mesir yang terpecah kemudian dipersatukan kembali oleh tokoh yang

bernama Sesotris III. Ia berhasil memulihkan keadaan, mempersatukan kembali Mesir. Pada masa dia memerintah, banyak hal yang dilakukan untuk membangun dan memajukan Mesir. Di antaranya, dia berhasil membuka lahan pertanian lengkap dengan proyek irigasi dan waduk-waduk penampung air. Dia juga membuka dan meningkatkan hubungan dagang dengan Palestina, Syria, dan Pulau Kreta. Sesotris III pun berhasil memperluas wilayahnya ke arah selatan sampai Nubia (kini Ethiophia).

Pada tahun 1800 SM, Kerajaan Mesir Tengah ditaklukkan oleh bangsa Hyksos. Penaklukan ini memulai babak baru dalam sejarah Mesir, yaitu babak atau periode Kerajaan Mesir Baru.

3) Kerajaan Mesir Baru (1500-1100 SM)Kerajaan Mesir Baru dibangun oleh Ahmosis I yang berhasil mengusir bangsa

Hyksos dari Mesir. Sejak Ahmosis I, Mesir memasuki zaman imperium. Dalam zaman ini, Mesir memperluas wilayahnya hingga Asia Barat, termasuk Palestina, Funisia, dan Syria.

Dari zaman ini tercatat nama-nama raja yang memerintah di Mesir, seperti berikut ini.a) Ahmosis I. Ahmosis I terkenal karena keberhasilannya mengusir bangsa Hyksos dan

menurunkan dinasti ke-18, 19, dan 20 dari dinasti-dinasti sebelumnya.b) Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya, Mesir berhasil menguasai wilayah

Mesopotamia yang sangat subur. c) Thutmosis III. Dia dianggap sebagai raja terbesar Mesir Kuno. Dalam memerintah,

dia dibantu istrinya yang bernama Hatshepsut. Pada masanya memerintah, wilayah Kerajaan Mesir bertambah luas hingga mencapai Syria (di timur), Nubia (di selatan), Lybia (di barat) dan Pulau Kreta serta Sicilia (di utara). Dengan keberhasilan memperluas wilayah Kerajaan Mesir Kuno seperti tersebut, Thutmosis III dijuluki Napoleon dari Mesir. Pada masa pemerintahannya, dia pun berhasil membangun kuil Karnak dan kuil Luxor.

d) Amen Hotep IV. Dia terkenal karena upayanya memperkenalkan kepercayaan monotheis. Dia menganjurkan bahwa Tuhan yang harus disembah hanyalah Dewa Aton (Dewa Matahari) yang merupakan ruh dan tidak berbentuk. Berbeda dengan raja lainnya di Mesir yang menganggap dirinya sebagai dewa, Amen Hotep IV menyatakan dirinya sebagai manusia biasa dan bukan dewa.

e) Ramses II. Dia terkenal karena gagasannya membangun terusan yang menghubungkan Sungai Nil dengan Laut Merah. Dia pun dikenal sebagai pembangun gedung besar Ramsesseum, kuil serta kuburannya di Abusimbel. Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan Nabi Musa.

Sepeninggal Ramses II, Mesir mengalami kemunduran. Pada tahun 670 SM, Mesir ditaklukkan bangsa Assyria. Pada 670 SM, Mesir ditaklukan bangsa Assyria. Pada tahun 525 SM, Mesir menjadi bagian dari Imperium Persia. Setelah itu, Mesir dikuasai bangsa Yunani di bawah Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya. Ptolemeus adalah dinasti

63

Page 64: Lks Peradaban Dunia

terakhir dari para penguasa Yunani di Mesir. Ratu Cleopatra yang melegenda di Mesir merupakan keturunan dari Dinasti Ptolemeus. Sejak tahun 275 SM, Mesir menjadi bagian dari wilayah Imperium Romawi.

c. Hasil-Hasil Budaya Peninggalan Masyarakat Lembah Sungai Nil

Hasil peninggalan budaya yang monumental dari masyarakat Lembah Sungai Nil, antara lain sebagai berikut.

1) TulisanTulisan mereka disebut Hieroglyph. Tulisan ini banyak dijumpai pada dinding

kuburan para penguasa tanah Mesir. Tulisan ini telah sejak lama menjadi misteri yang tak terbaca. Akan tetapi, seorang Perancis yang bernama Champollion kemudian berhasil membacanya. Sejak saat itu, sejarah Mesir Kuno terungkap luas.

2) PeninggalanSungai Nil yang setiap tahunnya selalu membawa banjir membuat orang Mesir harus

senantiasa menanggulanginya. Cara penanggulangan tradisional yang mereka lakukan adalah menghitung waktu dari banjir satu ke banjir berikutnya. Dari hasil perhitungan itu, mereka kemudian menemukan perhitungan tahun berdasarkan sistem peredaran matahari. Mereka juga telah mengenal tahun Kabisat kemudian pembagian waktu setahun menjadi 12 bulan dan setiap bulan menjadi 30 hari.

3) BangunanPiramida adalah bangunan sisa hasil budaya dari zaman Mesir Kuno. Bangunan itu

berfungsi sebagai kuburan raja-raja Mesir Kuno. Di dalamnya terdapat Mummi atau mayat Raja Mesir yang diawetkan beserta sejumlah bekal kubur. Pengawetan mayat berkaitan dengan kepercayaan mereka bahwa nyawa manusia akan tetap hidup terus bilamana wujud jasmaniahnya tetap utuh. Di depan Piramida lazim terdapat patung Sphinx, yaitu seekor singa berkepala manusia.

4) Sistem PemerintahanSistem pemerintahan yang berlaku di Mesir Kuno, yaitu sistem pemerintahan

kerajaan yang absolut. Rajanya bernama Firaun atau Pharaoh. Ia seorang raja yang sangat kuat dan dianggap dewa oleh rakyatnya. Ia tinggal di dalam istana di ibu kota Memphis.

5) KepercayaanKepercayaan orang Mesir Kuno adalah percaya pada banyak dewa (polytheisme).

Dewa-dewa itu ada yang khusus disembah di tingkat desa, kota, bahkan dewa untuk semua bangsa Mesir. Dewa yang berkedudukan paling tinggi adalah Dewa Matahari. Ia dinamakan juga Amon. Untuk menyembahnya dibuatlah kuil dengan obelisk.

64

Page 65: Lks Peradaban Dunia

d. Kontribusi Peradaban Mesir terhadap Peradaban Indonesia

Masyarakat Indonesia adalah bagian dari masyarakat dunia yang menjadi pengguna sistem penanggalan atau sistem kalender yang semula diciptakan oleh masyarakat Mesir Kuno. Dalam penanggalan Mesir Kuno, satu tahun ada 360 hari. Tahun baru dirayakan pada bulan Juli, yaitu hari permulaan banjirnya Sungai Nil. Satu tahun dibagi menjadi 12 bulan yang lamanya masing-masing 30 hari. Pada akhir tahun diadakan 5 hari tambahan sehingga setahun menjadi 365 hari. Tiap empat bulan dalam setahun dinamai khusus sebagai pedoman mereka dalam bekerja seperti echet (masa banjir), projet (masa tanam), dan sjomu (masa tuai).

Perhatikan gambar penanggalan Mesir berikut ini!

Orang yang pernah melakukan penelitian tentang penanggalan Mesir Kuno seperti tersebut adalah Ed Mayer. Menurut Mayer, penanggalan Mesir Kuno mulai digunakan sejak 19 Juli 4241 SM. Penanggalan ini kemudian diadopsi oleh bangsa Romawi menjadi kalender dengan sistem Gregorian.EVALUASIPenguasaan Kompetensi Melalui Tes Pilihan Ganda

Pillihlah salah satu jawaban yang benar!1. Sungai Nil terdapat di negara . . . .

A. Sudan D. EthiophiaB. Libya E. MarokoC. Mesir

2. Sungai Nil bermuara di Laut . . . .A. Merah D. ArabB. Teluk Persia E. HitamC. Tengah

3. Bagian paling subur dari Sungai Nil, yaitu . . . .A. hulu sungaiB. tanah yang tersentuh langsung Sungai NilC. pasir yang tergenang air Sungai NilD. hilir Sungai NilE. Lembah Sungai Nil

4. Daerah Mesir semula daerah yang terpisah antara bagian hulu dengan hilir kemudian dipersatukan oleh Raja . . . .A. Ramses D. Ram AtmosesB. Cheops E. MenesC. Thotmoses

5. Piramida dan Sphinx menurut para ahli purbakala termasuk peninggalan dari zaman . . . .

65

Page 66: Lks Peradaban Dunia

A. Palaeolitikum D. MegalitikumB. Mesolitikum E. KainozoikumC. Neolitikum

6. Piramida memiliki fungsi sebagai berikut . . . .A. gudang tempat menyimpan harta rajaB. tempat raja menyepiC. perlambang kejayaan rajaD. makam Raja MesirE. ruang untuk upacara keagamaan

7. Sebutan bagi Raja-raja Mesir, yaitu . . . .A. kaisar D. yang dipertuanB. raja E. maharajaC. firaun

8. Dewa tertinggi dalam kepercayaan Mesir Kuno ialah . . . .A. Horus D. ThotB. Osiris E. IsisC. Amon Ra

9. Faktor pendukung kemajuan peradaban bangsa Mesir kuno, yaitu . . . .A. Sungai Eufrat D. Sungai NilB. Laut Tengah E. Gunung NibiaC. Laut Merah

10. Pengawetan mayat (Mummi) oleh bangsa Mesir Kuno berkaitan dengan kepercayaan bahwa . . . .A. roh orang mati akan mengganggu yang hidupB. roh orang mati akan hidup terus apabila jasadnya diawetkanC. roh orang mati harus dilindungiD. roh orang mati harus dipujaE. roh orang mati akan tinggal di kahyangan

11. Pada ± 3000 SM bangsa Mesir telah, kecuali . . . .A. mampu membangun PiramidaB. membangun budaya yang tinggiC. memiliki raja yang absolutD. mengolah lahan pertanianE. berhasil membendung Sungai Nil

12. Kebudayaan Mesir Kuno terdapat di . . . .A. Iskandariah D. SudanB. Kairo E. AleppoC. Sungai Nil

66

Page 67: Lks Peradaban Dunia

13. Menurut kepercayaan bangsa Mesir, raja-raja mereka merupakan keturunan Dewa . . . .A. Osiris D. ThotB. Isisi E. AnubisC. Seth

14. Menurut dugaan, bangsa Mesir telah melakukan hubungan dagang dengan . . . .A. Iran D. MesopotamiaB. Palestina E. Sungai IndusC. Syria

15. Yang melakukan penelitian terhadap huruf Hieroglyph adalah . . . .A. Napoleon D. BanerjiB. John Marshall E. David BlackC. Champolleon

16. Obelisk adalah . . . .A. bangunan panggung dari batuB. meja batu untuk tempat sesajiC. tiang batu untuk memuja Dewa Amon RaD. tugu batu nenek moyangE. patung berkepala manusia

17. Sphinx oleh masyarakat Mesir Kuno diyakini sebagai . . . .A. lambang dewa perangB. penjaga keselamatanC. penghubung manusia dengan dewaD. lambang keberanianE. simbol kekuasaan

18. Beberapa peninggalan masyarakat Mesir Kuno tertera di bawah ini, kecuali . . . .A. Sphinx D. MastabaB. Piramida E. MenhirC. Obelisk

19. Berikut ini bukti-bukti yang mendukung pernyataan bahwa masyarakat Mesir Kuno adalah masyarakat agraris, di antaranya . . . .A. berkembangnya sistem penanggalanB. tanah Mesir memiliki lembah yang suburC. mengenal astronomi yang erat dengan sistem pertanianD. adanya keyakinan akan dewi kesuburanE. telah mengenal sistem pengawetan jenazah

20. Sistem penanggalan pada masyarakat Mesir didasarkan pada . . . .A. peredaran matahari D. peredaran banjirB. peredaran bintang E. perhitungan panen

67

Page 68: Lks Peradaban Dunia

C. peredaran bulan

21. Berdasarkan kondisi geografisnya, masyarakat Mesir mengembangkan mata pencariannya terutama dalam bidang . . . .A. pertanian, perdagangan, dan perindustrianB. kerajinan, pelayaran, dan perdaganganC. pelayaran, kerajinan, dan peternakanD. pertukangan, kerajinan, dan peternakanE. pertanian, perkebunan, dan pertukangan

22. Seorang ahli sejarah bangsa Yunani yang mempelajari sejarah Mesir Kuno dan mengatakan bahwa Mesir adalah “Hadiah Sungai Nil”, yaitu . . . .A. Lividus D. ThuchididesB. Heredotus E. SenecaC. Heraclius

23. Mesir dijuluki The Gift of The Nile karena, kecuali . . . .A. Sungai Nil menimbulkan kesuburan tanah MesirB. Sungai Nil sangat besar peranannya bagi kemakmuran bangsa MesirC. Sungai Nil memiliki fungsi serbaguna bagi terselenggaranya kehidupan agrarisD. Sungai Nil tidak pernah menimbulkan banjirE. Sungai Nil menjadi sarana pendukung perkembangan peradaban masyarakat

Mesir

24. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan kepercayaan bangsa Mesir Kuno adalah . . . .A. Piramida merupakan tempat peribadatanB. Firaun adalah Tuhan bagi bangsa MesirC. orang Mesir percaya pada banyak dewaD. orang Mesir meyakini tak ada kehidupan setelah matiE. Hieroglyph merupakan tulisan tangan dewa

25. Ciri-ciri kehidupan sosial masyarakat Mesir Kuno adalah sebagai berikut, kecuali . . . .A. masyarakat berada dalam lapisan sosial yang berbeda-bedaB. masyarakat menghabiskan waktunya untuk mengolah lahan subur Sungai NilC. masyarakat berperan dalam membangun PiramidaD. masyarakat bahagia dengan tindakan FiraunE. masyarakat sangat menghormati Firaun

Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1. Gambarlah peta geografis Lembah Sungai Nil di buku tugas Anda!2. Jelaskan fungsi bangunan Piramida!

68

Page 69: Lks Peradaban Dunia

3. Jelaskan bagaimana sistem pertanian yang dijalankan masyarakat Mesir Kuno!4. Jelaskan bagaimana perkembangan iptek pada masyarakat Mesir Kuno!5. Jelaskan kepercayaan dengan hasil budaya masyarakat Mesir Kuno!

Penguasaan Kompetensi Melalui Hasil Kerja

1. Carilah informasi dari internet tentang kontribusi peradaban Mesir bagi dunia dan juga bagi Indonesia. Buatlah ikhtisarnya di buku tugas Anda! Mintalah guru Anda menilainya!

2. Berilah penjelasan terhadap konsep-konsep di bawah ini!(1) Heredotus (6) Hieratis(2) Firaun (Pharaoh) (7) Demotis(3) Ammon (8) Orang Hyksos(4) Mummi (9) Helenisme(5) Piramida (10) Mastaba(11) Sphinx (16) Menes(12) Obelisk (17) Dewa Osiris(13) Hieroglyph (18) Dewi Isis(14) Champollion (19) Dewa Thot(15) Batu Rosetta (20) Dewa Anubis

2. Salin peta berikut ini pada buku tugas Anda! Lalu, tentukan letak geografis Sungai Nil!

4. Peradaban Kuno Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

a. Letak Geografis Sungai Eufrat dan Tigris

Sungai Eufrat dan Tigris terletak di negara Irak. Sumber air kedua sungai tersebut berasal dari salju yang mencair dari daerah Pegunungan Armenia di perbatasan antara Irak dan Rusia sekarang. Cairan salju itu menimbulkan luapan air atau banjir yang membawa serta lumpur aluvial secara berlapis-lapis dari masa ke masa sehingga membentuk delta yang subur yang disebut Mesopotamia. Mesopotamia berasal dari kata mesos yang berarti tengah dan potamos yang berarti sungai. Dengan demikian, Mesopotamia berarti tanah yang subur yang terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris.

Tanah subur Mesopotamia yang berbentuk melengkung seperti bulan sabit oleh sejarawan Amerika Serikat, Breasted dijuluki dengan ungkapan “The Fertile Crescent Moon” atau Daerah Bulan Sabit yang Subur. Kesuburan daerah ini memang telah terkenal sejak lama sehingga sejarawan Yunani Kuno yang bernama Heredotus menyebut tanah Mesopotamia sebagai “Tanah Surga yang Cantik”.

Di luar daerah sungai itu terdapat daerah-daerah gersang, seperti Gurun Hamad dan

Pengalaman Belajar 7

69

Page 70: Lks Peradaban Dunia

Gurun Nefud. Sudah dapat diduga daerah Mesopotamia akan jadi rebutan berbagai suku di sekitarnya karena kesuburan tanahnya. Apalagi tanah Mesopotamia letaknya lebih terbuka sehingga lebih mudah diserang dan diperebutkan.

b. Masyarakat Pendukung Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Secara umum, daerah Sungai Eufrat dan Tigris didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun Semit. Semula, mereka hidup berdagang kemudian bertani dengan memanfaatkan banjir untuk mengintensifkan pertanian, peternakan, serta penanaman kurma. Masalah banjir oleh mereka ditanggulangi dengan cara membuat tanggul dan serta terus-terusan air (kanal). Sehubungan dengan itu, mereka kemudian mengorganisasikan diri membentuk kepemimpinan yang baik.

Dalam kaitan dengan banjir tersebut diceritakan kepada bangsa Israel tentang adanya air bah yang pernah melanda dunia masa itu. Hanya Nabi Nuh dengan keluarganya yang selamat dari ganasnya air bah.

c. Hasil-Hasil Peradaban Masyarakat Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Kesuburan dan kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat yang tinggal di Lembah Sungai Eufrat dan Tigris membuat iri masyarakat yang ada di sekitar dan di luarnya. Kemudian timbullah serbuan-serbuan ke daerah itu. Daerah itu menjadi rebutan berbagai bangsa. Suasana demikian mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat yang mampu menjamin keamanan, ketertiban, kerukunan, keteraturan, serta mampu mengatasi tantangan alam untuk keberlanjutan mata pencarian. Pimpinan yang kuat menurut anggapan masyarakat Mesopotamia berasal dari surga. Kemampuan pemimpin untuk berdamai dengan dewa, alam, serta mengalahkan musuh-musuhnya menjadi penyebab timbulnya anggapan itu. Oleh sebab itu, mereka sangat menghormati dan bahkan memuja para pimpinannya.

Kepemimpinan yang kuat di Mesopotamia telah menumbuhkembangkan masyarakat yang tertata. Terdapat pembagian tugas di antara anggota masyarakatnya, seperti raja, imam, dan hakim dengan rakyat biasa. Pembagian tugas yang demikian pada akhirnya menumbuhkan peradaban Mesopotamia yang tinggi, meskipun silih berganti berbagai bangsa menguasai Mesopotamia. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradaban di Mesopotamia adalah bangsa Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria, dan bangsa Babilonia Baru. Berikut ini adalah hasil-hasil peradaban bangsa-bangsa tersebut.

1) Sumeria (±3000 SM)Bangsa Sumeria berasal dari daerah sekitar Susa (lihat peta) dan mendiami daerah

Mesopotamia kira-kira pada 3000 SM.Penghidupan mereka bersumber dari pengusahaan pertanian (gandum, jemawut,

jelai), peternakan (keledai, lembu), serta perdagangan hasil pertanian dan peternakan yang mereka dagangkan di daerah sekitar aliran sungai. Mereka sudah pandai membuat bangunan tempat tinggal dengan berbahan bata dan pakaian lena. Mereka juga telah mengenal tembaga serta kemampuan mengolahnya sehingga menghasilkan aneka barang, seperti kapak, tongkat, cermin, dan lain-lain.

Bangsa Sumeria mempercayai banyak dewa (polytheisme). Dewa-dewa yang mereka sembah umumnya adalah dewa alam, seperti Dewa Bumi (Enlil), Dewa Air (Ea), Dewa

70

Page 71: Lks Peradaban Dunia

Langit (Anu), Dewa Bulan (Sin), Dewa Matahari (Samas), dan Dewa Kematian (Ereskigal). Dewa yang paling utama di antara dewa-dewa itu adalah Marduk.

Pusat pemerintahan bangsa Sumeria terletak di Kota Ur dekat Muara Sungai Eufrat. Raja-raja Sumeria memerintah secara mutlak (absolut) dan bertindak selain sebagai raja juga sebagai pemimpin agama yang disebut patesi atau pendeta raja. Salah seorang patesi yang terkenal bernama Ur Nanshe. Ia dikenal karena keberhasilannya membangun Kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Kontribusi peradaban bangsa Sumeria pada dunia adalah sebagai berikut.

a) BangunanBangunan monumental yang masih dapat

disaksikan, yaitu kuil untuk tempat pemujaan dewa yang disebut Ziggurat. Kata Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan yang tinggi seperti gunung karena merupakan menara bertingkat yang makin ke atas makin kecil. Perhatikan gambar di samping ini!

b) AksaraAksara bangsa Sumeria disebut aksara paku (cunei form) karena bentuknya

menyerupai paku. Perhatikan gambar berikut ini!Sebelum menjadi bahan bacaan, aksara paku

dibuat dengan cara menggoreskan ujung gagang gelagah di atas lempeng lumpur basah yang kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di saat panas matahari. Perhatikan cara membuat aksara paku di samping ini!

Aksara tersebut sudah dikenal sejak 3000 SM, dipergunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda, serta urusan perdagangan. Aksara paku yang semula berkembang di Mesopotamia kemudian disebarkan oleh bangsa Funisia ke daerah sekitar Laut Tengah dan diadaptasi oleh bangsa-bangsa di sekitarnya. Adaptasi oleh bangsa Yunani telah menghasilkan bentuk aksara Alfha-Betha (Alphabet) yang selanjutnya mendapat penyempurnaan dari bangsa Romawi hingga menjadi aksara Latin yang digunakan saat ini.

Perhatikan perkembangan abjad dari Funisia, Yunani, sampai ke Latin berikut ini!

c) Satuan Hitungan 60-anBangsa Sumeria telah mengenal satuan hitungan matematika berbasis 60.

Berdasarkan hal itu maka satu jam dibagi atas 60 menit, satu menit dibagi atas 60 sekon, dan sebuah lingkaran terdiri atas 360 derajat. Pengetahuan matematika tersebut digunakan untuk mengukur tanah, membangun kuil-kuil dan kanal. Dengan pengetahuan matematika itu pula mereka melakukan perbaikan roda kereta dan pedati untuk alat pengangkutan.

71

Page 72: Lks Peradaban Dunia

2) Akkadia (+2350 SM)Bangsa Akkadia adalah bangsa yang tinggal di padang pasir sekitar Mesopotamia di

wilayah sebelah utara. Bangsa ini termasuk ke dalam rumpun Semit. Semula, bangsa ini merupakan bangsa lemah yang selalu dikalahkan oleh bangsa Sumeria apabila berperang di antara keduanya. Di bawah kepemimpinan Sargon, bangsa Akkadia menjadi bangsa yang kuat hingga mampu memasuki dan menguasai Mesopotamia. Bangsa Sumeria ditaklukkannya pada tahun 2800 SM. Sementara itu, peradabannya dilestarikan dan terus dikembangkan sehingga berkembang peradaban baru yang disebut peradaban Summer-Akkad dengan bahasa utamanya bahasa Semit. Dari peradaban Summer-Akkad ini lahir banyak dongeng kepahlawanan, seperti dongeng Adopa dan Etana.

3) Babilonia (1900 SM)Rumpun bangsa Semit lain yang tinggal di padang pasir dan kemudian merebut serta

mendiami tanah Mesopotamia setelah bangsa Akkadia adalah bangsa Amorit. Bangsa ini mendirikan kerajaan baru bernama Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Kata itu kemudian menjadi identitas bangsa Amorit sehingga mereka dipanggil sebagai orang Babilonia.

Raja terbesar dalam kerajaan Babilonia adalah Hammurabi. Dialah raja pertama yang mengeluarkan undang-undang tertulis untuk pertama kalinya di dunia yang dikenal dengan nama Undang-Undang Hammurabi atau sering juga disebut sebagai Kode Hukum Hammurabi dari Babilonia. Dalam mukadimahnya ditegaskan bahwa Kode Hammurabi diundangkan, antara lain untuk membawa keadilan dalam negeri, untuk memberantas yang jahat dan murka, agar yang kuat tidak menindas yang lemah. Selanjutnya, dijelaskan bahwa keadilan tercapai apabila setiap perbuatan mendapat balasan yang setimpal, “mata dibalas dengan mata dan gigi dibalas dengan gigi.

Agar undang-undang yang dibuatnya dibaca semua anggota masyarakat maka undang-undang itu dipahat pada tugu batu setinggi 8 kaki. Tugu itu ditempatkan di tengah ibu kota yang terletak sekitar 97 kilometer di selatan Kota Bagdad, sekarang di tepi Sungai Eufrat, Irak Selatan.

4) Assyria (+1200 SM)Asal bangsa Assyria adalah daerah pegunungan sebelah timur Mesopotamia. Wilayah

itu merupakan taklukan Kerajaan Babilonia yang diwajibkan membayar upeti kepada Raja Babilonia. Pada tahun 1300 SM, bangsa Assyria menjadi bangsa yang kuat dan mampu melepaskan diri dari bangsa lain yang menjajahnya. Bahkan, bangsa itu berhasil memperluas wilayahnya dengan menyerang Damsyik, Tarsus, Ionia (Yunani), Babilonia, Mesir, dan Palestina. Dalam setiap kali penyerangan ke luar Assyria pasukan infanteri dan kavalerinya bergerak cepat menggunakan kereta perang disertai prajurit-prajuritnya yang terkenal keras dan kejam sehingga ditakuti bangsa lain.

Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Ibu kotanya terletak di Niniveh, di tepi Sungai Tigris. Bangsa itu dijuluki sebagai Roma dari Asia karena seperti bangsa

72

Page 73: Lks Peradaban Dunia

Romawi menjadi penakluk daerah-daerah sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium besar meliputi wilayah Teluk Persia sampai Laut Tengah.

Raja terkenal dalam Kerajaan Assyria bernama Asurbanipal. Di istananya tersimpan kira-kira 22.000 lempeng aksara paku. Di antaranya terdapat wiracarita (epos) Gilgamesh yang menceritakan penciptaan dunia dan banjir besar. Setelah mengalami masa kejayaan selama kurang lebih 6 abad, Kerajaan Assyria jatuh akibat diserang oleh bangsa Khaldea. Ibu kotanya di Nineveh dihancurkan pada 612 SM.

5) Babilonia Baru (612-536 SM)Kerajaan Babilonia Baru adalah kerajaan yang didirikan oleh bangsa Khaldea.

Penggunaan nama Babilonia Baru atas kerajaan ini berhubungan dengan keberhasilan bangsa Khaldea membangun kembali Kota Babilonia yang hancur dan menjadikan kota tersebut sebagai ibu kotanya. Raja yang sangat terkenal dari kerajaan ini adalah Nebukadnezar.

Nebukadnezar dikenal sebagai raja yang gemar akan keindahan. Pada zamannya berkuasa dibangun sebuah menara yang disebut menara Babel. Menara yang tingginya mencapai 90 meter ini berfungsi sebagai mercusuar bagi para pedagang yang akan memasuki Kota Babilonia, sekaligus untuk menambah keindahan ibu kota yang didirikannya. Dalam rangka menambah asri ibu kotanya, Nebukadnezar menambahkan taman kota yang disebut sebagai Taman Gantung. Taman Gantung adalah taman yang dibangun di atas atap-atap gedung istana yang bertingkat sehingga tampak seperti sebuah taman yang tergantung di angkasa.

Peristiwa politik yang terkenal semasa Nebukadnezar memerintah adalah penaklukan Kerajaan Yudea dan Palestina. Ibu kota Yerussalem direbutnya, kemah Raja Sulaiman dibakar dan dijarah. Bangsa Israel beserta para pemimpinnya dibawa ke negerinya untuk ditawan dan dijadikan budak. Peristiwa ini dikenang bangsa Israel sebagai Masa Pembuangan Babilonia. Sepeninggal Nebukadnezar pada tahun 539, Kerajaan Babilonia menjadi lemah hingga kemudian ditaklukkan oleh bangsa Persia.

d. Kontribusi Peradaban Mesopotamia terhadap Peradaban Indonesia

Apa kontribusi peradaban Mesopotamia terhadap peradaban Indonesia?Paling tidak terdapat tiga catatan mengenai kontribusi peradaban Mesopotamia

terhadap peradaban Indonesia. Pertama, dalam kaitan dengan ceritera tentang adanya air bah yang pernah melanda dunia. Hanya Nabi Nuh dengan keluarganya yang selamat dari ganasnya air bah masa itu. Nabi Nuh adalah salah seorang Nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri merupakan kitab suci penganut agama Islam, yaitu agama yang dipeluk oleh mayoritas rakyat Indonesia. Dengan demikian, dilihat dari segi agama dan kebudayaan, ceritera Nabi Nuh telah memperkaya khasanah budaya Indonesia.

Kedua, berkaitan dengan aksara paku yang semula berkembang di Mesopotamia kemudian disebarkan oleh bangsa Funisia ke daerah sekitar Laut Tengah dan diadaptasi oleh bangsa-bangsa di sekitarnya. Adaptasi oleh bangsa Yunani telah menghasilkan bentuk aksara Alfha-Betha (Alphabet) yang selanjutnya mendapat penyempurnaan dari bangsa Romawi hingga menjadi aksara Latin yang digunakan saat ini. Aksara latin adalah aksara yang digunakan oleh mayoritas penduduk dunia termasuk kita, bangsa Indonesia. Aksara tersebut diperkenalkan oleh bangsa Barat (terutama Belanda) kepada kita. Dengan

73

Page 74: Lks Peradaban Dunia

demikian, secara tidak langsung, peradaban Mesopotamia telah berkontribusi terhadap peradaban Indonesia.

Ketiga, Masyarakat Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia memanfaatkan hasil-hasil temuan yang menjadi kontribusi bangsa Sumeria bagi dunia, termasuk Indonesia, berupa pengetahuan hitungan matematika berbasis 60 ( Berdasarkan hal itu maka satu jam dibagi atas 60 menit, satu menit dibagi atas 60 sekon, dan sebuah lingkaran terdiri atas 360 derajat).

EVALUASIPenguasaan Kompetensi Melalui Tes Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!1. Sungai Eufrat dan Tigris terletak di negara . . . .

A. Pakistan D. IranB. Saudi Arabia E. AfganistanC. Irak

2. Mesopotamia, artinya . . . .A. tanah subur di antara Sungai Eufrat dan TigrisB. wilayah bulan sabit yang suburC. delta yang terbentuk dari endapan lumpurD. tanah tempat raja-rajaE. daerah mulya asal para nabi

3. Perebutan atas tanah Mesopotamia oleh berbagai bangsa karena . . . .A. tak ada penguasa yang kuatB. penduduk yang tinggal di sana lemahC. tidak berpenduduk sama sekaliD. bangsa-bangsa itu gemar berperangE. wilayahnya terbuka dan subur

4. Masyarakat pendukung budaya Lembah Sungai Eufrat dan Tigris, yaitu . . . .A. suku Indo-German D. suku BaduiB. ras Arya E. bangsa Bar-barC. suku keturunan Semit

5. Bangsa rumpun Semit bermata pencarian sebagai . . . .A. berlayar D. berdagang dan bertaniB. beternak E. nomadenC. mengembara

6. Bangsa yang mula-mula mendirikan kerajaan di tanah Mesopotamia, yaitu . . . .

74

Page 75: Lks Peradaban Dunia

A. Babilonia D. AkkaidaB. Babilonia Baru E. SumeriaC. Assiria

7. Pembagian waktu dalam jam, menit, dan detik merupakan sumbangan pada dunia dari bangsa . . . .A. Sumeria D. AssiriaB. Akkaida E. Babilonia BaruC. Babilonia

8. Sumbangan berharga lain bagi dunia ilmu pengetahuan sekarang yang diberikan bangsa Sumeria, yaitu . . . .A. jumlah luas lingkaran 360° D. angka ArabB. angka nol E. huruf RomawiC. huruf Demotis

9. Undang-undang Hammurabi adalah undang-undang tertulis pertama yang dibuat manusia. Undang-undang itu dibuat Raja Hammurabi dari . . . .A Babilonia Lama D. AssinaB. Sumeria E. Babilonia BaruC. Akkaida

10. Taman Gantung merupakan karya yang dihasilkan oleh Raja Babilonia Baru yang bernama . . . .A. Sardanapal D. EnlilB. Hammurabi E. NebukadnezarC. Marduk

Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1. Mengapa tanah Mesopotamia sering dijadikan tanah rebutan penduduk sekitarnya?2. Sebutkan bangsa-bangsa apa sajakah yang pernah menguasai tanah Mesopotamia?3. Identifkasi oleh Anda sumbangan budaya dari bangsa yang pernah menguasai tanah

Mesopotamia bagi dunia luar?4. Apa arti Mesopotamia itu?5. Jelaskan apa yang dimaksud Taman Gantung itu?

Penguasaan Kompetensi Melalui Hasil Kerja

1. Berilah penjelasan tentang konsep-konsep di bawah ini pada buku tugas Anda!(1) Mesopotamia (5) Bangsa Babilonia Lama(2) Rumpun bangsa Semit (6) Bangsa Assiria(3) Bangsa Sumeria (7) Bangsa Babilonia Baru(4) Bangsa Akkaida

75

Page 76: Lks Peradaban Dunia

2. Salin peta berikut ini di buku tugas Anda! Lalu, tentukan letak Sungai Eufrat dan Tigris pada peta tersebut!

76

Page 77: Lks Peradaban Dunia

5. Peradaban Yunani dan Romawi

a. Peradaban Yunani Kuno

1) Letak Geografis YunaniPusat peradaban kuno di Eropa terletak di daerah Yunani. Daerah tersebut tepatnya

terletak di Eropa bagian timur laut. Orang lebih sering mengelompokkan Yunani ke dalam negara-negara Balkan. Wilayah Yunani berbentuk seperti jari-jari tangan yang menjorok ke laut sejauh 480 km ke arah tenggara. Lerengnya penuh lekukan berupa pegunungan kapur yang keras dan masing-masing dipisahkan oleh lembah yang curam. Keadaan demikian sangat menyulitkan orang-orang yang tinggal di sana untuk berhubungan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat di sana terkenal dengan pengelompokkan-pengelompokkan yang disebut sebagai polis atau negara kota.

2) Masyarakat Pendukung Kebudayaan Yunani KunoTanah Yunani sesungguhnya bukan tempat asal bangsa Yunani. Bangsa Yunani

adalah bangsa pendatang dari utara yang datang secara bergelombang sejak 1400 SM. Mereka menamakan dirinya sebagai bangsa Hellen atau Hellas. Bangsa itu terdiri dari aneka suku bangsa seperti Doria, Aeolia, dan Ionia (kata Yunani berasal dari kata ionia).

Setibanya di Yunani, orang Hellas ini kemudian menaklukkan bangsa yang sudah berkebudayaan tinggi, yaitu bangsa Minos. Pusat kebudayaan Minos terletak di Pulau Kreta. Di sana mereka memiliki istana yang bernama Knosus.

Selain Kerajaan Minos, di daerah sekitar Yunani terdapat juga Kerajaan Mikena. Kerajaan ini menguasai Laut Aegia. Bangsa Doria kemudian menaklukkannya. Runtuhnya Kerajaan Minos dan Mikena mengakibatkan lenyapnya kekuatan masyarakat asli daerah Yunani, lalu berkuasalah orang-orang Hellen seperti disebutkan di atas.

3) Hasil-Hasil Budaya Masyarakat Yunania) Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan yang berkembang di Yunani disebut polis atau negara kota (city state). Di dalam sistem pemerintahan ini sebuah negara kota atau polis merupakan sebuah negara yang merdeka, dalam arti tidak berada di bawah kekuasaan suatu kerajaan. Pendukung polis tersebut adalah penduduk kota itu sendiri, bukan kelompok atau golongan yang dilindungi oleh seorang raja. Ada dua polis terkenal di sana, yaitu sebagai berikut.

(1) SparthaPolis Spartha terdapat di Jazirah Peloponesos. Masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani (agraris). Polis ini didirikan oleh suku Doria yang datang dari utara. Watak polis ini konservatif di bidang politik dan sangat militeristis. Watak semacam itu terbangun karena pengalaman yang pernah dialaminya pada awal abad ke-7.

Pengalaman Belajar 8

77

Page 78: Lks Peradaban Dunia

Pengalaman itu, yaitu terjadinya pemberontakan Peloponesos yang dilakukan oleh para helot (budak) dengan para pemberontak.

Dengan susah payah bangsa Spartha menumpas pemberontakan. Agar tidak terjadi lagi pemberontakan, seorang negarawan bernama Lycurgus pada tahun 625 SM mengusulkan agar mengatur perikehidupan masyarakat Spartha secara ketat seperti berikut:(a) anak yang berusia 7 - 18 tahun harus masuk asrama;(b) di asrama mereka belajar latihan perang (dididik jadi tentara);(c) jika usia anak sudah mencapai 30 tahun baru diperkenankan menikah dan tinggal

di rumah.

Dengan pengaturan yang ketat seperti tersebut, Spartha menjadi polis yang kuat dan berpengaruh secara militer, tetapi lemah dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

(2) AthenaPolis Athena adalah polis yang terletak di Jazirah Attica. Di polis ini, setiap individu dihormati haknya dan dihargai segala kreativitasnya. Menurut mereka, hidup yang ideal adalah hidup yang penuh dengan ikhtiar, dalam arti dapat unggul di segala bidang.

Agar tidak terjadi kekerasan (tyran) oleh penguasa kepada warga negara, dibuatlah sebuah aturan yang disebut Ostracon. Setiap keputusan yang diambil pemerintah terlebih dahulu mendapat persetujuan warga negara (demokrasi). Dengan perkembangan sistem pemerintahan di Athena seperti itu, maka ilmu pengetahuan dan filsafat berkembang di sana.

Kejayaan Athena akhirnya membuat iri Polis Spartha yang mengakibatkan pecah perang saudara antara tahun 431 SM - 404 SM. Perang ini membuat lemah kedudukan, baik Polis Spartha maupun Athena hingga secara berturut-turut Yunani ditaklukkan bangsa Persia dan Romawi.

b) KepercayaanBangsa Yunani percaya pada banyak dewa (polytheisme). Di antara dewa-dewa itu

adalah:(1) Dewa Zeus, dewa tertinggi yang dipuja bangsa Yunani;(2) Dewi Hera, istri Dewa Zeus;(3) Dewi Pallas Athena, dewi kebijaksanaan;(4) Dewi Poseidon, dewi laut;(5) Dewa Apollo, dewa ilmu pengetahuan;(6) Dewa Ares, dewa perang;(7) Dewa Hermes, dewa pedagang;(8) Dewa Artemis, dewa kesuburan;(9) Dewa Approdite, dewa cinta;(10) Dewa Hepaestos, dewa api.

78

Page 79: Lks Peradaban Dunia

Untuk menghormati dewa-dewa itu (terutama Dewa Zeus), setiap empat tahun sekali diadakan pekan olahraga di Pegunungan Olympus. Sekarang pekan olahraga itu menjadi tradisi dunia yang disebut Olympiade. Pemujaan terhadap dewa juga dilakukan di kuil-kuil. Kuil yang paling terkenal adalah kuil Parthenon.

c) Filsafat, Seni, dan IlmuKebebasan berkreasi di Athena telah melahirkan pemikiran-pemikiran filsafat, ilmu,

dan seni. Di antara tokoh filsafat, seni, dan ilmu itu adalah sebagai berikut.

(1) SocratesSocrates diperkirakan hidup pada 470 - 399 SM. Pada usia 71 tahun, ia dijatuhi hukuman mati dengan cara meminum racun. Inti ajaran Socrates, yaitu bahwa jiwa adalah intisari manusia maka manusia wajib mengutamakan kebahagiaan jiwanya, lebih dari kebahagiaan jasmaninya. Untuk mencapai kebahagiaan itu dapat dilakukan dengan cara berbuat kebajikan.

(2) PlatoPlato hidup antara 427 – 348 SM. Ia adalah murid Socrates. Inti ajaran Plato adalah mengenai dunia gagasan (ide). Menurutnya, gagasan yang berdiri sendiri kedudukannya lebih tinggi dari dunia nyata. Dunia ide adalah sesuatu yang sangat sempurna. Ajaran-ajaran Plato dibukukan dalam sebuah judul Republica dan Nomoi.

(3) AristotelesAristoteles hidup pada 384 – 322 SM. Aristoteles adalah murid Plato. Karya-karyanya berisikan tentang logika, astronomi, dan metafisika. Salah satu bukunya yang khusus mengupas pemerintahan, berjudul Politica.

Di bidang seni, selain seni bangunan yang amat terkenal dengan gaya Doria, Ionia, dan Corinthia juga terdapat sejumlah patung yang sangat naturalis. Pematung terkenal Yunani bernama Pidias. Seni sastra juga berkembang. Homerus dengan karyanya Illiad dan Odyssea juga sangat terkenal. Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang pesat di Yunani. Di antara tokoh ilmuwan tersebut antara lain:(1) Thales, ahli di bidang astronomi;(2) Pythagoras, ahli matematika;(3) Hippocrates, ahli kedokteran;(4) Anaximandros, ahli biologi;(5) Herodotus, ahli sejarah;(6) Archimides, ahli matematika.

b. Peradaban Romawi Kuno

1) Letak Geografis Romawi KunoKebudayaan Romawi Kuno berkembang di Jazirah Italia sekarang. Italia seperti juga

Yunani merupakan suatu jazirah yang menjorok ke Laut Tengah, panjangnya kurang lebih 1000 km lebih panjang dari Pulau Jawa. Bila dibandingkan dengan alam Yunani, teluk-teluk di Italia lebih sedikit dengan laut yang dangkal sehingga pelayaran tidak begitu berkembang seperti di Yunani. Perhatikan Peta Romawi Kuno di samping ini!

79

Page 80: Lks Peradaban Dunia

2) Masyarakat Pendukung Kebudayaan Romawi KunoKebudayaan Romawi kuno dibangun oleh suku-suku pengembara yang berasal dari

arah utara Kota Roma. Suku yang paling awal datang diperkirakan adalah suku Liguris, setelah itu datang suku Umbris, Latin, dan Samnite. Sekitar abad ke-9 SM, tibalah suku Etruska di Italia. Suku ini kemudian berkuasa di Italia selama empat abad yang berpusat di daerah Latium Toscana dan Campania.

3) Hasil-Hasil Budaya Masyarakat Romawi Kuno

a) Sistem PemerintahanSistem pemerintahan di Romawi Kuno berganti-ganti. Semula, mereka menerapkan

sistem kerajaan, lalu berganti dengan sistem republik, dan terakhir dikembangkan model kekaisaran.(1) Zaman Kerajaan (750-510 SM)

Zaman kerajaan berlangsung semasa Italia dikuasai oleh bangsa Etrusca. Raja Roma merangkap sebagai pendeta, hakim, dan panglima perang. Raja dipilih oleh kaum tertua (Senes) dari suku-suku keluarga Rum. Untuk memutuskan sesuatu perkara, raja harus minta pertimbangan Senes. Pada tahun 510, Raja Roma diusir karena dituduh memperkosa Lucretia, anak seorang pemuka masyarakat Roma.

(2) Zaman Republik (510-31 SM)Setelah pemerintahan raja berakhir, kekuasaan di Roma dijalankan oleh senat. Para anggota senat merupakan pemuka-pemuka masyarakat. Senat ini semacam dewan penasehat sebab kekuasaan eksekutif dijalankan oleh konsul yang dipilih untuk masa satu tahun.

Orang biasa (kaum Plebeia) tidak dapat menjadi anggota senat dan tidak punya hak apa-apa di dalam masyarakat. Oleh karena itu, mereka menuntut terhadap kaum Patricia yang menjadi anggota senat sehingga timbullah permusuhan sosial selama dua abad lamanya (sampai ± 300 SM). Permusuhan berakhir dengan dibentuknya Comitia Curata, semacam parlemen (DPR) yang beranggotakan para wakil rakyat. Comitia Curata ini sering disebut juga Tribun Rakyat yang mempunyai hak veto (= aku melarang) untuk membatalkan suatu keputusan. Dengan terbentuknya Tribun Rakyat, masyarakat Roma menjadi masyarakat yang kuat dan bersatu. Kemudian, terjadi perluasan wilayah ke bagian Afrika Utara dan wilayah Asia seperti ke Syria.

Perluasan wilayah dan bertambah makmurnya sebagian masyarakat Roma menimbulkan persoalan sosial baru, seperti lahirnya golongan kaya (optimat) dan golongan miskin (proletar). Mereka yang kaya terutama bekas panglima perang yang memiliki harta rampasan perang, sementara yang miskin adalah para petani yang kemudian menjadi prajurit. Kekacauan timbul karena senat dan konsul tidak bisa menyelesaikan masalah sehingga pemerintahan dipegang oleh tiga serangkai (Triumvirat I) yang terdiri dari Pompejus, Crassus, dan Julius Caesar.

Tiga serangkai itu akhirnya pecah, kekuasaan jatuh ke tangan Julius Caesar. Pada tahun 44 SM, Julius Caesar dibunuh. Selanjutnya yang memegang kekuasaan atas Romawi adalah tiga serangkai baru (Triumvirat II) yang terdiri dari Octavianus, Antonius, dan Marcus Livedus. Triumvirat II ini terbentuk pada 43-31 SM.

80

Page 81: Lks Peradaban Dunia

Perpecahan terjadi lagi sehingga Octavianus berkuasa seorang diri sejak tahun 27 SM. Sejak Octavianus berkuasa, berakhirlah masa republik dan dimulailah masa kekaisaran.

(3) Zaman Kekaisaran (27 SM-395)Zaman kekaisaran sering juga disebut Zaman Pax Romana. Zaman ini

merupakan masa keemasan Romawi Kuno yang dipimpin oleh 13 kaisar, mulai dari Kaisar Octavianus sampai Marcus Aurelius. Kaisar bersifat turun-temurun. Berikut ini adalah beberapa nama Kaisar Romawi Kuno.(a) Octavianus Augustus

Ia merupakan kaisar pendiri gedung Pantheon (pan = semua; theos = dewa) dan gedung Forum Romanum. Pada masanya, hidup penyair Vergilius dan Horatius.

(b) TiberiusPada masa pemerintahannya, Yesus disalibkan.

(c) ClaudiusPada masa pemerintahannya, Inggris menjadi bagian Provinsi Romawi.

(d) Nero dan CaligulaKaisar ini mempunyai penyakit jiwa yang menyuruh membunuh ibu, istri, dan saudara-saudaranya. Ia juga terkenal sebagai pembakar Kota Roma dan mempersalahkan orang Kristen hingga dikejar-kejar.

(e) VespasianusKaisar ini merupakan penindas kaum Yahudi yang menghancurkan kuil Yahudi di Bukit Sion dan Yerusalem.

(f) TitusPada masa Titus, Gunung Vesuvius meletus dan memendam Kota Herculaneum dan Pompeye.

(g) TrajanusPada masa pemerintahannya, Romawi Kuno mengalami perluasan wilayah yang luar biasa, meliputi seluruh Eropa Barat, Inggris, Eropa Tengah, Balkan, Asia Kecil, Asia Depan, Eufrat dan Tigris, Afrika Utara hingga Gurun Sahara.

(h) Diocletianus Diocletianus merupakan kaisar yang menegakkan Sistem Monarki Absolut.

(i) Marcus AureliusKaisar ini terkenal juga sebagai seorang filsuf.

(j) Antonius PiusKaisar Antonius Pius terkenal sebagai kaisar yang bijaksana.

(k) Hadrianus(l) Konstantinus

Kaisar Konstantinus merupakan pelindung agama Kristen.(m) Theodosius

Kaisar Theodosius membagi Kerajaan Romawi menjadi dua bagian, yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur.

b) Sistem KepercayaanKepercayaan yang dipeluk bangsa Romawi Kuno selalu berubah-ubah. Pada

masa kerajaan diyakini bahwa kekuatan alam adalah dewa yang patut dipuja. Kemudian, kepercayaan itu berubah mengikuti apa yang dipercaya oleh orang

81

Page 82: Lks Peradaban Dunia

Yunani. Oleh karena itu, mereka mengenal nama-nama dewa yang mirip seperti dewanya orang Yunani, seperti(1) Dewa Yupiter,(2) Dewa Juno,(3) Dewa Mars,(4) Dewi Venus,(5) Dewa Mercurius,(6) Dewa Diona,(7) Dewa Apollo, dll.

Ketika agama Kristen berkembang mereka kemudian memeluk agama baru itu. Bahkan, kaisar mereka dianggapnya sebagai Ponifex Maximus (kaisar sebagai kepala agama).

c) Seni BangunanBangsa Romawi terkenal sebagai penemu beton. Bangunan beton yang

dihasilkannya, antara lain:(1) Coloseum dan Amphiteater, semacam stadion tempat pertunjukan;(2) Phantheon, semacam rumah peribadatan;(3) Viaduct dan Aquaduct, jembatan yang dapat digunakan sebagai saluran air;(4) Limes, rangkaian benteng yang sangat panjang.

d) Seni SastraSastrawan Romawi yang terkenal, antara lain(1) Virgilius (70 – 19 SM), karyanya Aeneas;(2) Horacius (65 – 8 SM), karyanya syair pujian;(3) Livius (59 SM – 17 M), karyanya sejarah Kota Roma;(4) Tacitus (55 M – 117 M), karyanya Germania;(5) Ovidius, karyanya Metamorphose;(6) Yulius Caesar, karyanya De Bello Gallico.

e) Organisasi dan HukumBangsa Romawi adalah organisator yang ulung. Pengorganisasian tentara dan

pemerintahan merupakan buktinya. Di samping itu, penegakkan hukum yang baik menjadi dasar bagi penegakkan hukum di dunia saat ini.

c. Kontribusi Peradaban Yunani dan Romawi terhadap Peradaban IndonesiaApa kontribusi peradaban Yunani dan Romawi terhadap peradaban Indonesia?Peradaban Yunani dan Romawi ibarat mata air bagi peradaban Eropa dan juga dunia.

Artinya, peradaban Eropa dan dunia yang berkembang saat ini bersumber antara lain dari kedua peradaban tersebut. Yang sangat menonjol ialah abjad. Bangsa Yunani telah mengenal abjad sejak abad ke-8 yang diambil dari tulisan bangsa Funisia. Tulisan itu semula adalah tulisan yang dipergunakan penduduk Ionia timur yang menjadi baku sejak abad ke-5 setelah Athena resmi menerimanya. Dibawah ini adalah contoh-contoh bahasa

82

Page 83: Lks Peradaban Dunia

Eropa yang berasal dari bahasa Yunani dan menjadi kata internasional yang dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia.

ABJAD YUNANI

A B Γ Δ Ε Ζ Η Θ Ι

NAMA HURUF

alfa beta gamma delta epsilon zeta eta theta iota

DALAM EJAAN

INDONESIAa b g d e z e th i

Cermati pula kata-kata Yunani di bawah ini yang bentuknya mirip dalam bahasa Indonesia.

Kata Yunani(Dieja dalam bahasa

Indonesia )

Arti Kunodalam Bahasa Yunani

Bentuk Mirip dalam Bahasa

IndonesiaAKAΔHMI(akademeia)

AΘEOΣ(atheos)

ATOMOΣ(atomos)

BAPBAPOΣ(barbaros)

ΔTNAMIKOΣ(dunamikos)

TΓIENH(hygiene)

XAPAKTHP(kharakter)

KPITIKOΣ(kritikos)

TIPAKTIKH

AKADEMI (PLATO)

Tanpa Tuhan

Tak terbagi, tak terpotong

Barbar, orang asing

Penuh kuasa

Higiene, kebersihan

Tanda, cap

Pertimbangan

Usaha, pengetahuan praktis

AKADEMI

Ateis

Atom

Barbar

Dinamika

Higiene

Karakter

Kritik

Praktik

83

Page 84: Lks Peradaban Dunia

(praktike)

TIOIHTHΣ(poetes)

ΣXOAH(skhole)

ΘΕΩPIA(theoria)

TYPANNOΣ(turanos)

Pencipta, pujangga

Waktu bebas, senggang, diskusi

Pandangan, pemandangan

Tiran, diktator

Puisi

Sekolah

Teori

Tiran

Kontribusi peradaban lainnya dari bangsa Yunani terhadap peradaban dunia termasuk Indonesia yang secara fisik dapat dilihat dengan mudah ialah berupa seni bangunan. Seni bangunanYunani yang memiliki ciri polos, anggun dan fungsional dengan pilar-pilarnya yang khas sangat terkenal. Untuk pilarnya dikenal tiga gaya, yaitu, gaya Doria yang berkesan paling sederhana, gaya Ionia dengan kesan sedang, dan gaya Korinthia yang berkesan mewah dapat ditemui pada bangunan-bangunan kuno peninggalan zaman kolonial. Tidak sedikit gaya bangunan kontemporer pun yang menggunakan pilar-pilar seperti tersebut. Perhatikan tiga gambar pilar gaya Yunani di bawah ini

Masih banyak pengaruh peradabanYunani lainnya seperti dalam bidang olahraga (olimpide), pemikiran (filsafat), kesenian (terutama teater) namun tidak sedemikian popular seperti hal yang telah disebutkan di atas.

84

Page 85: Lks Peradaban Dunia

Adapun kontribusi peradaban Romawi terhadap peradaban dunia dan Indonesia ialah berupa bangunan fisik yang berhubungan dengan kepentingan umum dan yang bersifat praktis. Di antara bangunan itu adalah Basilika Theater, Aquaduc, Circus, Amphitheater, dan gapura kemenangan.

EVALUASI

Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!1. Pusat peradaban Eropa Kuno terletak di Pulau . . . .

A. Mycena D. CorinthiaB. Kreta E. TroyaC. Agros

2. Berikut ini adalah nama-nama tempat ditemukannya sisa peradaban Yunani Kuno, kecuali . . . .A. Italia Selatan, (kuil Herakles dan Zeus)B. Milete (kuil Apollo)C. Bukit Olympus, Athena (kuil Zeus)D. Korinthe bangunan gaya DoriaE. Troya (Kuda Troya)

3. Di antara dewa yang dipuja bangsa Yunani yang digambarkan sebagai manusia sempurna, yaitu . . . .A. Lycurgus D. ZeusB. Solon E. HeraklesC. Herodotus

4. Dewa atau dewi Yunani diwujudkan sebagai manusia perkasa dan cantik karena . . . .A. semua dewa dianggap sebagai pelindung dan pembawa kesejahteraanB. dewa selalu menang dalam perang melawan musuh yang jahatC. dewa merupakan makhluk sempurna yang harus disembahD. dewa dipandang sebagai makhluk yang elok dan rupawanE. dewa sama dengan manusia biasa

5. Buku sastra dari zaman Yunani Kuno yang berisi cerita kepahlawanan Illiad dan Odysseus ditulis oleh . . . .A. Homerus D. HerodotusB. Solon E. SocratesC. Thucydides

6. Tiga tokoh filsafat terkenal dari Yunani adalah . . . .A. Herodotus–Thucydides–ArchimidesB. Peripeles–Solon–Ptolemeus

85

Page 86: Lks Peradaban Dunia

C. Socrates–Plato–AristotelesD. Philipus–Seleucus–HomerusE. Hipocrates–Phytagoras–Homerus

7. Ahli sejarah bangsa Yunani, yaitu . . . .A. Archimies D. HerodotusB. Pythagoras E. PlatoC. Philipus

8. Wilayah Yunani terletak di . . . .A. bagian utara EropaB. bagian selatan Laut AegeaC. timur laut Benua EropaD. Eropa TengahE. Benua Eropa bagian selatan (Balkan)

9. Sebagian besar wilayah Yunani kurang mendapat curah hujan sehingga tanahnya tidak baik bagi pertanian. Berdasarkan penjelasan itu maka penduduk Yunani mengarahkan mata pencariannya pada sektor… guna memenuhi dan mempertahankan kehidupannya.A. kegiatan arsitekturB. hal yang bersifat filosofisC. kekuatan militerD. pelayaran laut dan perdaganganE. kemajuan kebudayaan

10. Bangsa Yunani merupakan bangsa pendatang di Semenanjung Balkan. Jauh sebelum bangsa Yunani tiba (± 1400 SM) di Semenanjung tersebut telah berkembang peradaban bangsa . . . .A. Laut Aegea D. suku DoriaB. Pulau Kreta E. suku AeoliaC. suku Ionia

11. Peradaban bangsa Kreta yang terletak di Pulau Kreta berkembang sekitar abad . . . .A. 3000 – 2000 SM D. 2000 – 1400 SMB. 2000 – 1000 SM E. 1400 – 1000 SMC. 3000 – 1400 SM

12. Peninggalan kebudayaan Pulau Kreta berupa . . . .A. seni lukis D. LabyrinthB. seni pahat E. seni patungC. bangunan candi

13. Labyrinth adalah . . . .A. istana yang terletak di AtticiaB. istana berbentuk seperti ular

86

Page 87: Lks Peradaban Dunia

C. istana berbentuk siput yang terletak di bawah tanahD. istana Raja YunaniE. istana Raja Romawi

14. Letak Pulau Kreta di . . . .A. Samudera Pasifik D. Benua AmerikaB. Laut Tengah E. Asia BaratC. bagian selatan Afrika

15. Legenda-legenda mengenai kebudayaan Pulau Kreta ditulis oleh . . . .A. Illias D. MycenaeB. Odysseus E. EvansC. Homerus

16. Ibu kota Kerajaan Pulau Kreta, yaitu . . . .A. Minois D. OlympiaB. Knosus E. DelphiC. Atticia

17. Di tempat yang didiami oleh kelompok suku bangsa Indo-Jerman di Yunani berdiri polis-polis. Polis artinya . . . .A. negara kecil yang berpusat di kota pelabuhanB. kota berbenteng yang mengatur kehidupan masyarakatnyaC. negara kota yang terpisah satu dengan lainnyaD. kumpulan dari city stateE. cara mengatur sistem masyarakat kota

18. Sistem pemerintahan yang berlaku di Spartha bercorak . . . .A. ultranasionalis D. monarki konstitusionalB. aristokrasi militer E. parlementerC. demokratis

19. Tokoh pembaharu peraturan dan perundangan yang menyangkut masalah pemerintahan, militer, dan semua perikehidupan warga Spartha adalah . . . .A. Solon D. PhallosB. Lycurgus E. AristotelesC. Poseidon

20. Suasana kehidupan kemasyarakatan di Athena dan Spartha sangat berbeda. Berikut ini corak kehidupan masyarakat Athena, kecuali . . . .A. lebih demokratisB. hak perorangan dijamin negaraC. menaruh perhatian terhadap seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dan filsafatD. kemerdekaan berfikir dan berpendapat menjadi sikap hidup yang kuatE. masyarakat harus hidup sederhana dan tidak boleh menyimpan kekayaan

87

Page 88: Lks Peradaban Dunia

Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1. Sebutkan letak temuan pusat peradaban Eropa Kuno!2. Sebutkan di mana saja sisa kebudayaan Yunani ditemukan!3. Identifikasikan nama ahli filsafat Yunani beserta ajaran-ajarannya!4. Jelaskan alasan bangsa Yunani berperang melawan bangsa Persia!5. Bandingkan sistem pemerintahan pada Polis Spartha dengan Athena!

Penguasaan Kompetensi Melalui Hasil Kerja

1. Berilah penjelasan mengenai konsep-konsep di bawah ini! (1) Politica (16) Illiad dan Odyessa(2) Tucydides (17) Olympiade(3) Herodotus (18) Marathon(4) Republica (19) Ostracon(5) Hellen/Hellas (20) Parthenon(6) Suku Doria (21) Acropolis(7) Suku Ionia (22) Socrates(8) Suku Aeolia (23) Plato(9) Polis (City State) (24) Aristoteles(10) Polis Spartha (25) Bangunan gaya Doria(11) Polis Athena (26) Bangunan gaya Corinthia(12) Polis Thebe (27) Bangunan gaya Ionia(13) Lycurgus (28) Phidias(14) Solon (29) Thales(15) Homerus (30) Pythagoras

2. Di bawah ini terdapat Peta Yunani. Tugas Anda adalah menyalin ke dalam buku tugas Anda dan menentukan dengan tepat letak:a. Pulau Kretab. Polis Sparthac. Polis Athena

3. Gambarkan pilar bangunan Yunani yang bercorak Ionia, Corinthia, dan Doria pada ruang gambar di buku tugas Anda!

88

Page 89: Lks Peradaban Dunia

C. Asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

Hasil budaya, bahasa, dan fosil manusia merupakan hal utama yang diteliti guna mengetahui adanya asal-usul dan persebaran manusia di Kepulauan Indonesia. Hasil-hasil budaya memberi petunjuk bahwa suatu benda dengan ciri-ciri tertentu pasti dibuat dan dipergunakan oleh kelompok masyarakat tertentu yang berpusat pada daerah tertentu. Oleh karena itu, persebaran suatu benda budaya pada daerah lain yang berbeda dan jauh dari pusat atau asal tempat benda tersebut dibuat dapat memastikan persebaran pembuatnya. Sementara itu, kesamaan-kesamaan tertentu dalam bahasa serta fosil pemakainya dapat memperkuat dugaan-dugaan tadi. Brandes, H. Kern, dan Von Heine Geldren adalah beberapa ilmuwan yang melakukan penelitian mengenai hal tersebut guna mendukung dugaan-dugaan adanya persebaran komunitas manusia dari pusat budaya asalnya ke Indonesia.

Uraian berikut akan menggambarkan bagaimana persebaran hasil-hasil budaya manusia pra-aksara dari luar yang kemudian masuk dan memengaruhi budaya masyarakat di Indonesia. Perhatikan peta di bawah ini!

Peta tersebut menggambarkan situasi Kepulauan Indonesia sebelum terbentuk seperti saat ini. Tampak Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sebagai satu kesatuan yang tak terpisah dengan Asia daratan, demikian juga Sulawesi yang masih menyatu dengan Filipina, Taiwan, dan Vietnam di utaranya. Sementara, Papua dan kepulauan di sekitarnya menyatu dengan Australia.

Bangsa Negrito atau Papua Melanesoid dengan ciri kulit hitam dan rambut keriting yang tinggal di antara India dan Asia Tenggara adalah bangsa pertama yang melakukan migrasi ke Indonesia melalui arah barat dan timur. Migrasi itu oleh sebagian ahli ditaksir kira-kira berlangsung pada 7.000-8.000 tahun yang lalu. Mereka yang datang dari arah barat menelusuri kawasan Birma, Thailand, Malaysia, selanjutnya ke Jawa dan Sumatera. Dari arah timur kawasan yang ditelusurinya, antara lain Tonkin (Vietnam), Filipina, terus menuju Sulawesi.

Bangsa tersebut membawa serta budaya flakes dan alat-alat dari tulang selain kapak genggam (chopper) yang lebih maju berupa pebble (kapak Sumatera) dan hache courte (kapak pendek). Juga diduga sebagai hasil budaya peninggalannya adalah pipisan atau batu-batu penggiling beserta landasannya yang menurut perkiraan difungsikan untuk menggiling makanan. Sebagian dari hasil budaya itu ditemukan di gua-gua daerah pedalaman (abris souche rouche) atau di gua-gua tepi pantai (rock shelter). Hal itu menggambarkan tempat tinggal mereka. Sebagian lainnya ditemukan dalam onggokan sisa-sisa sampah dapur yang berupa bukit kerang yang sudah memfosil (Kjokenmoddinger). Amati pula peta berikut ini!

Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores adalah tempat penemuan hasil-hasil budaya tersebut. Secara khusus, Kjokenmoddinger terdapat di sepanjang pantai Sumatera Timur dan di antara Langsa di Aceh dan Medan, sedangkan Abris Souche

Pengalaman Belajar 9

89

Page 90: Lks Peradaban Dunia

Roche dan Rock Shelter ditemukan di Gua Lawa dekat Sampung (Ponorogo, Madiun), Bojonegoro, Lamoncong (Sulawesi Selatan). Para ilmuwan yang melakukan penelitian mengenai hasil-hasil budaya tersebut, antara lain Vonstein Callenfels (1925, 1928, 1931, 1933, 1954), Fritz Salasin dan Paul Sarasin (1893-1896) dan Van Heekern (1937). Pelajari Gambar berikut ini!

Pada Gambar di atas tampak Peta Kepulauan Indonesia sudah terbentuk seperti adanya sekarang. Sumatera, Jawa, Kalimantan, tak lagi menyatu dengan daratan Asia, demikian pula Sulawesi. Hal yang sama juga terjadi pada Papua terpisah dari Australia. Peristiwa ini terjadi karena gumpalan es di Kutub Utara mencair. Akibatnya air laut menjadi bertambah dan menggenangi serta menutup daratan-daratan rendah yang ada waktu itu. Terpisahlah Kepulauan Indonesia dari daratan Asia.

Setelah Kepulauan Indonesia terbentuk seperti itu tibalah kaum migran gelombang kedua ke Indonesia. Menurut dugaan migrasi itu terjadi pada 4000 tahun yang lalu. Mereka membawa serta hasil budayanya dalam jenis dan bentuk yang sama dengan sebelumnya, hanya sudah lebih spesifik kegunaannya serta lebih halus tampilan bendanya karena diasah. Benda budaya yang ditemukan itu disebut sebagai Budaya Bachson-Hoabinh sesuai dengan tempat asal dan pusat benda itu dibuat, yaitu di daerah sekitar Tonkin, tepatnya di dekat Pegunungan Bachson dan Hoabinh. Alat-alat pebble, flake, dan alat-alat tulang serta alat batu jenis beliung persegi, kapak lonjong, alat obsidian, mata panah, dan benda megalitik adalah hasil budaya termaksud. Amati tempat penemuan alat-alat tersebut pada peta berikut ini!

Perhatikan dan pelajari kembali gambar berikut ini! Peta tersebut menggambarkan persebaran hasil budaya dari para migran yang datang

pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia. Mereka sering disebut sebagai orang Deutero Melayu atau Melayu Muda. Ada juga yang menyebutnya sebagai orang Dongson. Sebutan terakhir pada kaum pendatang itu mengingatkan pada daerah Dongson di Vietnam Utara yang merupakan penghasil budaya jenis alat batu baru dan logam. Jenis alat batu baru itu berupa kapak persegi, kapak bahu, kapak lonjong yang sudah betul-betul menampakkan fungsinya dan sangat halus tampilannya. Kapak corong, candrasa, nekara, moko, aneka perhiasan, bejana perunggu merupakan jenis benda dari logam. Selain itu, ditemukan juga ragam alat tembikar dan manik-manik perhiasan yang indah dan bernilai seni. Rasa seni mereka juga tampak pada lukisan-lukisan berupa cap-cap tangan dan binatang sejenis babi hutan dalam gua-gua yang diduga sebagai bekas tempat tinggalnya.

Kaum migran ini juga diduga telah menghayati kepercayan yang kita sebut animisme dan dinamisme. Kepercayaan ini merupakan pengembangan dari adanya keyakinan bahwa ada kehidupan lain setelah kehidupan dunia nyata, yaitu kehidupan yang tak tampak yang ada di luar batas kemampuan pancaindra dan di luar batas pemikiran. Keyakinan itu kemudian melahirkan keyakinan baru seperti adanya roh, kesaktian, upacara-upacara magis beserta peralatannya, tempat-tempat upacara, waktu upacara, orang-orang yang melakukan upacara, serta larangan lainnya yang berupa jampi-jampi atau doa.

Kemampuan lain yang dikuasai para migran itu adalah kemampuan mengolah tanah dengan irigasi yang teratur. Mengusahakan perikanan laut serta pelayaran adalah aktivitas yang dikerjakannya selain mengolah tanah atau bersawah.

Berikut ini adalah Peta Wilayah Indonesia yang Mendapat Pengaruh Budaya

90

Page 91: Lks Peradaban Dunia

Dongson.

Kajian tentang masyarakat paling awal di Kepulauan Indonesia selain dilakukan dengan pendekatan arkeologis dan fisik biologis seperti dikemukakan terdahulu ada pula yang melakukannya dengan pendekatan yang lain, yakni dengan pendekatan linguistik atau kebahasaan. Artinya, aspek bahasa digunakan untuk menelusuri asal-usul bangsa Indonesia. Tokoh ahli bahasa yang pernah melakukan penelitian dengan pendekatan bahasa, antara lain Kern. Pada tahun 1889, Kern menulis sebuah artikel dengan judul, “Beberapa Petunjuk Menurut Ilmu Bahasa untuk Menentukan Tanah Asal Bangsa-Bangsa Melayu-Polinesia” (Taalkundige gegevens ter bepaling van het stamland der Maleisch-Polynesische volken). Tulisan Kern itu kemudian dijadikan salah satu landasan penelitian bahasa-bahasa di kawasan Indonesia sekaligus dijadikan dasar bagi penelitian tentang daerah asal bangsa Indonesia.

Menurut pemikiran Kern, asal-usul bangsa Indonesia dapat ditelusuri dari segi bahasa dengan cara meneliti kata-kata yang digunakan masyarakat pemakai bahasa, terutama kata-kata yang berhubungan dengan makanan pokok. Pemikiran itu bertitik tolak dari suatu pendapat bahwa kebutuhan utama di negeri asal bangsa Indonesia tentu akan sama dengan kebutuhan utama di wilayah yang mereka datangi. Padi (beras) adalah makanan pokok yang jadi kebutuhan utama bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kata padi menjadi objek bahasa yang diteliti guna menentukan asal-usul dan penyebaran bangsa induk yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia. Hasil penelitian mengenai hal tersebut ternyata mendukung kesimpulan pendapat di atas.

Kata padi dalam berbagai variasinya menunjukkan arti suatu kata yang sama untuk menyebut makanan pokok. Misalnya, kata padi disebut pari (Jawa), padi (Bali), pade (Aceh), page (Batak), faghe (Nias), pare (Sunda), pala (Buru), hala (Seram), ai (Letti), ane (Timor), hade (Roti), dan are (Sawu). Semua variasi kata padi tersebut menunjuk pada makanan pokok yang sama yang digunakan oleh masyarakat di daerah Cina Selatan, terutama Vietnam dan Kamboja sekarang. Oleh sebab itu, Kern berkesimpulan bahwa negeri asal nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Vietnam dan Kamboja.

Sesungguhnya bukan hanya kata padi saja yang dijadikan objek penelitian Kern itu, melainkan juga jenis tumbuhan lain, seperti tebu, kelapa, pisang, bambu, dan rotan. Namun, yang paling utama adalah padi. Selain itu, penelitian kesamaan kata atau istilah antara penduduk daerah induk dan daerah yang didatangi (Indonesia) diperluas pada istilah-istilah dalam pelayaran dan bagian-bagian dari kapal (perahu) serta binatang-binatang laut, seperti penyu, ikan, hiu, kepiting, dan udang. Kata dan istilah lain yang menguatkan kesimpulan Kern di atas adalah penggunaan kata selatan yang berasal dari kata selat. Kata selat yang secara geografis berarti laut di antara dua pulau kemudian berubah menjadi arah mata angin. Dengan perubahan itu dapat ditafsirkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia itu berasal dari sebelah utara selat itu (maksudnya Selat Malaka), yakni dari Vietnam dan Kamboja sekarang.

Teori Kern di atas ditunjang dan dikuatkan kebenarannya oleh penelitian yang dilakukan Van Stein Callenfels dan Von Heine Geldern tentang persebaran artefak berupa persebaran jenis kapak persegi. Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan oleh kedua peneliti di atas, disimpulkan bahwa kebudayaan kapak persegi berasal dari daerah-daerah sungai besar di Asia Timur dan Asia Tenggara, seperti Sungai Si-Kang (Kanton), Yan Tse Kiang dan Song Khoi (Hanoi-Vietnam). Daerah-daerah itu lazim disebut Yunan

91

Page 92: Lks Peradaban Dunia

atau disebut juga daerah Cina Selatan. Dari daerah itu kebudayaan kapak persegi menyebar melalui laut dan sungai ke Asia Tenggara serta pulau-pulau di Lautan Teduh.

Mengingat kembali penelitian Kern, ternyata bahasa-bahasa yang digunakan di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya berasal dari satu induk bahasa yang oleh ahli etnografi disebut rumpun bahasa Austronesia yang berarti Kepulauan Selatan (austro = selatan; nesos = pulau). Selain bahasa-bahasa yang dipergunakan di Indonesia, bahasa-bahasa bangsa lain yang termasuk rumpun bahasa Austronesia ini adalah bahasa orang Melayu Melanesia, Melayu Mikronesia, dan Melayu Polinesia. Yang termasuk pengguna rumpun bahasa Melayu Indonesia adalah orang-orang yang tinggal di Pulau Malagasi, Filipina, Taiwan, atau Formosa, sedangkan yang termasuk pengguna rumpun bahasa Melayu Melanesia adalah orang-orang yang tinggal di New Britania, New Ireland, New Hebrides, dan Pulau Fiji. Sementara yang termasuk pengguna rumpun bahasa Melayu Polinesia meliputi orang-orang yang tinggal di Pulau Hawaii, Marquesas, Rapanui, Maori, Tonga, dan Samoa. Perhatikan peta berikut ini!

Rumpun bahasa Austronesia tersebut meliputi lebih kurang 400 bahasa. Dua ratus bahasa di antaranya terdapat di wilayah Republik Indonesia. Dengan demikian, bahasa-bahasa yang terdapat di Indonesia sebagai wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah dari Sabang sampai Merauke yang juga dinamakan Indonesia, akan lebih banyak lagi jumlahnya (Agraha S.S, 1997: 146).

Dari penjelasan mengenai kajian tentang masyarakat paling awal di Kepulauan Indonesia menarik untuk diajukan pertanyaan seperti berikut ini. Siapa sesungguhnya nenek moyang bangsa Indonesia sekarang? Apakah manusia pra-aksara seperti yang telah diuraikan terdahulu? Ataukah bangsa Indonesia itu merupakan bangsa keturunan dari bangsa (ras) tertentu? Bagian berikut ini akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

Ada ahli yang berkesimpulan bahwa terdapat hubungan antara fosil-fosil manusia pra-aksara sejak fosil yang paling primitif hingga fosil Homo Sapiens. Artinya, penghuni Kepulauan Indonesia yang paling tua adalah makhluk dari jenis Pithecanthropus. Makhluk ini berkembang menjadi makhluk-makhluk yang meninggalkan bekas-bekas berupa tengkorak Pithecanthropus Erectus dalam proses waktu yang sangat lama, kemudian berevolusi menjadi fosil manusia yang selanjutnya kita sebut sebagai Homo Soloensis. Dari jenis Homo Soloensis inilah kemudian terjadi lagi evolusi yang menurunkan jenis makhluk baru yang fosilnya disebut Homo Wajakensis. Homo Wajakensis, menurut para ahli memiliki banyak sekali persamaan dengan tengkorak-tengkorak penduduk asli Australia sekarang. Karena itu, timbul dugaan bahwa telah terjadi migrasi makhluk jenis Homo Wajakensis dari Indonesia ke daerah sebelah timur (Papua dan sekitarnya) termasuk Australia. Perhatikan bagan berikut ini!

Sebelum 2000 SM telah terjadi perpindahan bangsa-bangsa secara besar-besaran dari daerah antara India dan Asia Tenggara ke arah barat-timur maupun utara-selatannya. Tidak jelas dan pasti mengapa perpindahan itu terjadi. Menurut dugaan, kejadian alam dan kekacauan adalah penyebabnya. Perpindahan itu telah menimbulkan antara lain hibridisasi antarkaum migran dengan penduduk asli (autochton) atau terdesaknya penduduk asli hingga berpindah ke daerah lain menjadi migran baru. Dengan demikian, gelombang perpindahan penduduk baru ke daerah lain apabila tidak terjadi hibridisasi di antara kaum migran dengan autochton. Perhatikan peta berikut ini!

Dalam kaitan dengan hal itulah timbulnya kedatangan komunitas manusia pra-aksara

92

Page 93: Lks Peradaban Dunia

dari luar Indonesia (Indonesia) dan berpindahnya penduduk Indonesia (jenis Homo Wajakensis) ke sebelah timur Indonesia dan Australia. Tentu saja peristiwa itu tidak otomatis, tetapi dalam proses waktu yang sangat lama. Perhatikan lagi gambar berikut ini!

Dari peta itu dapatlah dibaca dinamika gerakan awal penduduk di Asia Tenggara sebagai mata rantai dari gelombang besar gerakan perpindahan penduduk pada sebelum 2000 SM. Dengan pengamatan terhadap dua peta itu dapat diuraikan hal sebagai berikut: “daerah antara India dan Asia Tenggara dahulu kala didiami oleh bangsa-bangsa yang berkulit hitam dan berambut keriting. Lalu pada kurang lebih dua ribuan tahun Sebelum Masehi daerah itu didatangi oleh dua jenis ras, yaitu ras Aria dari sebelah Barat dan ras Mongoloid dari sebelah Timur. Terjadilah hibridisasi pada kawasan itu. Bukti hibridisasi adalah adanya aneka warna kulit, seperti warna kulit kuning langsat, kulit sawo matang, kecokelat-cokelatan sampai warna kulit cokelat tua pada penduduk sekitar kawasan Asia Tenggara daratan sekarang ini”.

Menurut penelitian para ahli, penduduk Indonesia sekarang ini adalah keturunan dari penduduk Asia Tenggara daratan yang datang ke Indonesia dalam beberapa gelombang. Gelombang migran pertama berasal dari Yunan di Cina bagian selatan. Daerah itu merupakan daerah hulu sungai dari sungai-sungai besar yang ada di Cina Selatan, seperti Yang Tse Kiang dan Mekong yang mengalir ke Laut Cina, Vietnam, dan Birma. Dari sana kemudian mereka menyebar ke hilir mengikuti arus sungai hingga sampai pada daerah Tonkin (Teluk Tonkin di Vietnam). Di Tonkin, mereka beradaptasi dengan alam pantai dan laut. Timbullah kepandaian membuat perahu dengan model khusus yang disebut perahu bercadik sebagai sarana transportasi utama mereka di kemudian hari.

Wilayah laut yang terbuka mendorong mereka melakukan pelayaran yang sangat jauh. Diduga mereka menemukan pantai Malaka. Dari Malaka lambat laun sampai di Sumatera, Jawa, Bali, bahkan ada tanda-tanda sampai ke Timor. Kehadiran mereka mempengaruhi penduduk asli pulau-pulau tersebut karena banyak di antaranya yang singgah dan menetap. Migrasi gelombang pertama ini datang ke Indonesia pada masa bermukim dan merupakan penghasil alat atau perkakas batu yang sudah diasah (diupam).

Gelombang migran kedua datang dari tempat yang sama, yaitu Yunan di Cina Selatan. Dari Yunan menuju Birma, Malaka Barat, Pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Yang lain ada yang ke Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Selain itu, kelompok migran kedua ini ada yang melalui jalur laut seperti halnya kelompok migran yang pertama. Mereka yang datang pada gelombang kedua ke Indonesia ini disebut orang Proto Melayu atau Melayu Tua. Suku-suku bangsa yang diduga sebagai keturunan dari Proto Melayu ini, antara lain, Batak (Sumatera Utara), Dayak (Kalimantan Barat), dan Toraja (Sulawesi Barat). Dugaan adanya migran kedua ini diperkuat dengan adanya kemiripan geografis tempat asal kelompok Melayu Tua dengan daerah di Indonesia yang dipilihnya sebagai tujuan perpindahan. Ternyata bahwa alam di sekitar Danau Toba, di pedalaman Kalimantan dan pedalaman Sulawesi Tengah mirip dengan kondisi geografis di Yunan.

Berbeda dengan sebelumnya, kelompok migran ketiga berasal dari daerah Dongson di Vietnam Utara. Mereka menempuh jalur laut, menuju Malaka, kemudian ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Madura. Kelompok ini disebut sebagai kelompok

93

Page 94: Lks Peradaban Dunia

Deutero Melayu atau Melayu Muda. Mereka ini telah pandai mengolah logam dan membuat perkakas terutama perkakas dari perunggu. Kemudian mereka telah mengenal pertanian dengan sistem irigasi serta mengenal perikanan laut dan pelayaran. Masuk ke Indonesia pada masa kehidupan menetap dan budaya bersawah.

Demikianlah gambaran mengenai penyebaran komunitas manusia pra-aksara dari pangkal penyebarannya hingga memasuki wilayah Indonesia ini. Berikut ini tabel perincian informasi suku-suku bangsa Indonesia dari kelompok Deutero Melayu dan Proto Melayu menurut Charles A. Fischer (1969).

Dari uraian yang dikemukakan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa masyarakat awal yang tinggal di Kepulauan Indonesia itu terdiri dari dua jenis, yaitu:a. Komunitas masyarakat pra-aksara asli Indonesia, seperti jenis manusia purba

Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens.b. Komunitas masyarakat pra-aksara yang berasal dari luar Indonesia (Yunan) yang

kemudian menyebar, masuk, dan tinggal di Indonesia.

EVALUASI

Penguasaan Kompetensi Melalui Tes Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!1. Hal utama yang diteliti guna mengetahui adanya asal-usul dan persebaran manusia di

Kepulauan Indonesia adalah:a. …………………………………………………………………………………b. …………………………………………………………………………………c. …………………………………………………………………………………

2. Ilmuwan yang melakukan penelitian mengenai asal-usul dan persebaran manusia di Kepulauan Indonesia berdasarkan hasil budaya adalah ………………………….. . . dan ………………………………

3. Kepulauan Indonesia sebelum terbentuk seperti saat ini merupakan bagian dari . . ., Sulawesi menyatu dengan……………. . . . , dan……………………. . . . di utaranya. Sementara Papua dan kepulauan di sekitarnya menyatu dengan………………………. . . .

4. Dengan informasi di atas (no. 3), coba Anda gambarkan Peta Kepulauan Indonesia sebelum terbentuk seperti saat ini pada buku tugas Anda!

5. Bangsa…… . . . atau ….. . . dengan ciri . . . dan …... . . yang tinggal di antara .….dan . . . adalah bangsa pertama yang melakukan migrasi ke Indonesia melalui arah . . . dan . . .

6. Bangsa Negrito atau Papua Melanesoid membawa dan menyebarkan hasil budaya yang berupa:a. …………………………………………………………………………………b. …………………………………………………………………………………c. …………………………………………………………………………………

7. Hasil-hasil budaya bangsa Negrito atau Papua Melanesoid sebagian ditemukan di:a. . . . ………………………………………………………………………………b. . . . ………………………………………………………………………………

94

Page 95: Lks Peradaban Dunia

8. Perhatikan dan baca Peta Tempat Temuan Hasil Budaya yang Mendasari Dugaan Persebaraan Hasil Budaya Kaum Migran Pertama ke Indonesia berikut ini! Kemudian tentukan tempat penemuannya berdasarkan lambang atau simbol yang tertera dalam peta itu! Berdasarkan peta di atas, maka:a. Kapak genggam Sumatera ditemukan kira-kira di daerah . ……………………b. Alat tulang ditemukan di . . . ………………………..........................................c. Alat serpih ditemukan di . . . …………………………………………….........d. Lukisan gua ditemukan di . . . …………………………………………………

9. Perhatikan Peta Arah Kaum Migran ke Indonesia pada Gelombang Kedua di bawah ini!Berdasarkan peta di atas, hasil-hasil budaya yang dibawa oleh kaum migran ke Indonesia pada gelombang kedua adalah:a. ……………………………………………………………………………......b. ……………………………………………………………………………......c. ……………………………………………………………………………......Adapun tempat penemuan alat-alat tersebut adalah:a. Beliung persegi ditemukan di…………………………………………………b. Kapak lonjong ditemukan di………………………………………………….c. Alat-alat obsidian ditemukan di ……………………………………………...d. Mata panah ditemukan di ………………………………………………….....e. Megalitik ditemukan di ………………………………………………………

10. Perhatikan Peta Arah Persebaran Migran ke Indonesia pada Gelombang Ketiga berikut ini!Berdasarkan keterangan peta tersebut, kaum migran yang datang ke Indonesia pada gelombang ketiga membawa hasil budaya berupa:a. . . . ……………………………………………………………………..b. . . . ……………………………………………………………………..c. . . . ……………………………………………………………………..

11. Para migran yang datang pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia sering disebut sebagai orang . ……… . atau ……. . . . Ada juga yang menyebutnya sebagai orang . . . …..

12. Jenis alat logam yang dibawa oleh para migran yang datang pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia adalah:a. . . . ……………………………………………………………………………b. . . . ……………………………………………………………………………c. . . . ……………………………………………………………………………d. . . . ……………………………………………………………………………e. . . . ……………………………………………………………………………f. . . . ……………………………………………………………………………

13. Para migran yang datang pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia sudah memiliki rasa seni seperti yang ditampak pada . . ….. berupa …….. . . dan ……... . . dalam ………. . yang diduga bekas tempat tinggalnya.

14. Para migran yang datang pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia sudah

95

Page 96: Lks Peradaban Dunia

menghayati kepercayaan berupa . . . …………….dan . . . ……………………………15. Kepercayaan berupa animisme dan dinamisme yang dihayati oleh para migran yang

datang ke wilayah Indonesia pada gelombang ketiga merupakan pengembangan dari adanya keyakinan bahwa . . . ………………………………………………………

16. Dalam hal mata pencarian, para migran yang datang pada gelombang ketiga ke wilayah Indonesia telah memiliki kemampuan berupa……………dan mengusahakan ............................

17. Buatlah oleh Anda Peta Wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh budaya Dongson pada buku tugas Anda!

18. Hal apakah yang mendasari Kern sehingga berkesimpulan bahwa negeri asal nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Vietnam dan Kamboja?

19. Menurut hasil penelitian Kern, bahasa-bahasa yang digunakan di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya berasal dari satu induk bahasa yang oleh ahli etnografi disebut rumpun bahasa……………………. . . . yang berarti . . . ……………………

20. Selain bahasa-bahasa yang dipergunakan di Indonesia, bahasa bangsa lain yang termasuk rumpun bahasa Austronesia adalah bahasa orang:a. . . . ……………………………………………………………………………b. . . . ……………………………………………………………………………c. . . . ……………………………………………………………………………d. . . . ……………………………………………………………………………

21. Perhatikan Peta Persebaran Bahasa dan Budaya Melayu Austronesia di bawah ini!

Berdasarkan peta tersebut, pengguna bahasa: a. Melayu Mikronesia adalah . . .……………………………………………..b. Melayu Melanesia adalah . . . ……………………………………………...c. Melayu Polinesia adalah . . . ……………………………………………….d. Melayu Indonesia adalah . . . ………………………………………………

22. Perhatikan pernyataan di bawah ini!“Dinamika gerakan awal penduduk di Asia Tenggara sebagai mata rantai dari gelombang besar gerakan perpindahan penduduk pada sebelum 2000 SM”.Jelaskan hubungan antara pernyataan di atas dengan terjadinya tiga gelombang perpindahan penduduk dari Asia Daratan ke wilayah Indonesia!

23. Salin dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku tugas Anda dengan cara menuliskan suku bangsa mana sajakah yang termasuk ke dalam kelompok Deutero Melayu atau

96

Page 97: Lks Peradaban Dunia

Proto Melayu yang ada di Indonesia seperti yang pernah dilakukan oleh Charles A. Fischer (1969)!

24. Hal apakah yang mendasari Kern sehingga berkesimpulan bahwa negeri asal nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Vietnam dan Kamboja?

25. Menurut hasil penelitian Kern, bahasa-bahasa yang digunakan di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya berasal dari satu induk bahasa yang oleh ahli etnografi disebut rumpun bahasa . . ……………… yang berarti . . . …………………………

26. Selain bahasa-bahasa yang dipergunakan di Indonesia, bahasa bangsa lain yang termasuk rumpun bahasa Austronesia adalah bahasa orang:a. . . . ………………………………………………………………………………b. . . . ………………………………………………………………………………c. . . . ………………………………………………………………………………d. . . . ………………………………………………………………………………

27. “Dinamika gerakan awal penduduk di Asia Tenggara sebagai mata rantai dari gelombang besar gerakan perpindahan penduduk pada sebelum 2000 SM”.Jelaskan hubungan antara pernyataan di atas dengan terjadinya tiga gelombang perpindahan penduduk dari Asia Daratan ke wilayah Indonesia!

28. Sebutkan, suku bangsa mana sajakah yang termasuk ke dalam kelompok Deutero Melayu atau Proto Melayu yang ada di Indonesia!

97

Page 98: Lks Peradaban Dunia

98