5
LITERATURE REVIEW “Sistem Keamanan Data pada Web Service Menggunakan XML Encryption” Mata Kuliah : Layanan dan Aplikasi Web Dosen Pengajar : Bayu Distiawan Trisedya, S. Kom, M. Kom DISUSUN OLEH : AHMAD FARISI 1406595930 MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015

Literatur Review 2 - Web Services Security

Embed Size (px)

DESCRIPTION

A Review of Web Services Security Based on 2 Papers

Citation preview

  • LITERATURE REVIEW Sistem Keamanan Data pada Web Service Menggunakan

    XML Encryption

    Mata Kuliah : Layanan dan Aplikasi Web Dosen Pengajar : Bayu Distiawan Trisedya, S. Kom, M. Kom

    DISUSUN OLEH :

    AHMAD FARISI 1406595930

    MAGISTER ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS INDONESIA Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015

  • 1 | P a g e

    1 DETIL LITERATUR

    Judul : Sistem Keamanan Data pada Web Service menggunakan XML Encryption

    Penulis : Ari Muzakir

    Tahun Terbut : 2013

    Jurnal : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013

    Abstrak :

    Web service menggunakan teknologi XML dalam melakukan pertukaran data. Bentuk pengamanan

    yang diterapkan pada web services adalah dengan penggunaan teknik kriptografi kunci-publik.

    Implementasi yang telah dilakukan dengan menggunakan library keamanan akan memberikan

    kemudahan dalam membangun keamanan web service karena dengan dukungan library XMLSEC

    sebagai library pendukung untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data mampu mengatasi masalah

    keamanan pada jalur transport dan database khususnya untuk konfidensialitas. XML Encryption yang

    memanfaatkan algoritma kriptografi RSA dengan panjang kunci 1024 bit mampu memberikan

    perlindungan terhadap transmisi data antara client dan server web service sampai pada database. Hasil

    yang diperoleh yaitu pesan SOAP request terenkripsi dan mampu didekripsi dengan baik serta integritas

    dan keamanan data tetap terjaga.

    Kata Kunci : Keamanan Data, Web Service, XML Encryption

    2 PEMBAHASAN LITERATUR

    2.1. Mengapa Penelitian Dilakukan?

    Penelitian tentang Sistem Keamanan Data pada Web Service menggunakan XML Encryption

    ini dilakukan dengan melihat web service yang hari ini sangat populer dengan kelebihannya dalam

    mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang berbeda device dan platform dengan menggunakan dokumen

    eXtensible Markup Language (XML).

    Selain itu, penelitian ini menjelaskan bahwa faktor keamanan pada jalur komunikasi antara client

    ke server web service belum sepenuhnya terjamin. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya faktor

    yang menimbulkan celah-celah ancaman keamanan terhadap web service tersebut seperti yang telah

    dilakukan oleh penelitian-penelitian terdahulu. Seperti penelitian tentang spesifikasi dari keamanan web

    services dan bagaimana spesifikasi tersebut menanggulangi ancaman terhadap keamanan web services.

    Baik dari segi security web service masih belum matang seperti CORBA dan RMI (Adriansyah, A,

    Arifandi, Wicaksono, 2005). Selanjutnya penelitian mengenai penyajian suatu metode yang

    komprehensif untuk suatu jaminan layanan keamanan dalam SOA, dimana metode yang diusulkan

  • 2 | P a g e

    mendefinisikan tiga tahap yaitu security analysis, arsitektur jaminan keamanan, dan identifikasi Standar

    WS-Security ( Fareghzadeh, N, 2009 ).

    Kerahasiaan pesan yang dikirimkan melalui web service masih berupa data XML. Inilah yang

    menyebabkan data yang tidak asli yang sampai ke penerima. Walaupun pesan telah di enkripsi

    menggunakan algoritma tertentu, bukan berarti pesan yang diterima penerima benar-benar asli, karena

    struktur pesan telah berubah ketika pesan dikirimkan atau ketika pesan tersebut diterima.

    Inilah yang mendasari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini mencoba menghadirkan sebuah

    implementasi dari prototype keamanan web service dengan pengamanan service to services yang dapat

    memproses dan mengamankan data yang diterima dari client sebelum disimpan ke database server

    dengan mengenkripsi serta menyisipkan security token pada pesan SOAP request dan response dengan

    memanfaatkan XML Encryption.

    2.2. Bagaimana Cara Melakukannya?

    Secara umum sistem yang dibangun dalam penelitian ini memanfaatkan XML Encryption dengan

    algoritma kriptografi RSA dan library XMLSEC untuk pembuatan sepasang kunci publik. Kebutuhan

    sistem yang diterapkan adalah sebagai berikut.

    1. Kebutuhan Fungsional

    Dalam implementasinya, web service dibagi menjadi :

    a. Client menghasilkan web service request

    b. Server mengotentikasi client dan mengembalikan response

    Secara singkat, dapat dijelaskan bahwa proses yang terjadi dilakukan untuk memastikan integritas

    pesan, mengotentikasi pengguna, mengenkripsi data xml, dan mendekripsi data xml tersebut.

    2. Kebutuhan Non Fungsional

    Dari sisi non fungsional, proses memperhatikan dua aspek sebagai berikut.

    a. Waktu respon dari site internal maupun eksternal melalui web service yang tidak bisa diprediksi.

    b. Proses enkripsi dan dekripsi pesan SOAP yang membutukan waktu yang tidak bisa diprediksi.

    Arsitektur keamanan sistem secara umum yang dibangun pada penelitian dapat dilihat pada

    Gambar 1 berikut ini.

  • 3 | P a g e

    Gambar 1. Model Keamanan antara Client service dan Service Server dari Web Service

    Sistem ini dimulai dengan pengiriman data dari user menggunakan menggunakan protokol http

    ke client service. Pada tahap ini data akan dienkripsi menggunakan private key milik masing-masing user

    dan juga dengan menggunakan public key, kemudian data xml selanjutnya dalam keadaan aman

    (terenkripsi) pada komunikasi antara client service dengan server service dari web service. Data hasil

    enkripsi tadi disimpan dalam secure database dengan format data xml. Proses dekripsi dilakukan ketika

    data diminta oleh user lainnya dengan menggunakan private key milik user masing-masing dan juga

    dengan public key.

    Perancangan mekanisme keamanan data ini bertujuan memberikan gambaran mengenai

    kerahasiaan data dalam proses enkripsi dan proses dekripsi dengan kunci public RSA dan untuk

    mengamanakan jalur transmisi pada web service sendiri. Rancangan ini dapat diperlihatkan pada Gambar

    2 sebagai berikut.

    Gambar 2. Rancangan Mekanisme Kerahasiaan Data User pada Web Service

  • 4 | P a g e

    Implementasi arsitektur keamanan pesan SOAP di atas akan disesuaikan dengan framework

    NuSOAP dan menambahkan suatu library yang berisi beberapa fungsi yang dipergunakan dalam

    menunjang keamanan web service. Library tersebut adalah XMLSEC yang digunakan untuk keperluan

    enkripsi, dekripsi, serta digital signature yang memanfaatkan algoritma kriptografi RSA dengan panjang

    kunci 1024 bit.

    2.3. Bagaimana Hasil Penelitiannya?

    Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa konfidensialitas dapat terpecahkan dengan

    menerapkan konsep keamanan XML Encryption. Hasil pesan SOAP request pada proses pengiriman

    dapat memenuhi standar keamanan web service. Pengujian yang dilakukan pada web service dengan

    menerapkan model library class_wss sebagai library keamanan web service yang dibangun memberikan

    hasil yang baik, yaitu pesan SOAP request pada saat dikirimkan dalam bentuk terenkripsi dan mampu

    didekripsi.

    3 REFERENSI

    MIYAUCHI, K., 2002. XML Signature/Encryption the Basis of Web Services Security. Special Issue on Security for Network Society, 2(1), pp.3539.

    Muzakir, A., 2013. SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML

    ENCRYPTION. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013.