Click here to load reader
Upload
arly-hidayat
View
34
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Linux ........................................................................... 2
2.2. Kelebihan Dan Kekurangan Linux ........................................... 3
2.3. Pengembangan Linux ............................................................... 4
2.4. Pengertian Trustix Merdeka Linux ........................................... 5
2.5. Sejarah Trustix Merdeka Linux ................................................ 5
2.6. Turunan Linux .......................................................................... 5
2.6.1. Ubuntu ........................................................................... 5
2.6.2. Opensuse ....................................................................... 6
2.6.3. Fedora ............................................................................ 7
2.6.4. Mandriva Linux ............................................................. 8
2.6.5. Slackware ...................................................................... 8
2.6.6. Debian ........................................................................... 9
2.6.7. Pclinuxos ....................................................................... 10
2.6.8. Knoppix ......................................................................... 11
2.6.9. Xandros ......................................................................... 11
2.6.10. Sabayon Linux ............................................................... 12
2.6.11. Centos ............................................................................ 12
2.6.12. Red Hat .......................................................................... 13
2.6.13. ClearOS ......................................................................... 14
Daftar Pustaka .................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem
operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai
macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai
program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena
gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap
dengan kode sumbernya (source code).
Linux sebagai sistem operasi dengan menyusul pembangunan sebagai 'bebas' perangkat lunak
open source, yang telah meningkatkan popularitas dan permintaan antara rumah dan
perusahaan perangkat lunak komputer user. Dengan affordance yang penuh fungsi komputer
desktop solusi Linux adalah membuktikan untuk menjadi besar persaingan dengan Microsoft
Windows dan Apple Macintosh sistem operasi.
Linux pendidikan ditujukan untuk furthering penggunaan perangkat lunak komputer Linux.
Well-ditetapkan kursus disediakan untuk tujuan belajar dan pelatihan yang efektif di Linux.
Linux program-program studi pendidikan bertujuan untuk menciptakan termasuk luas dari
masyarakat pengguna perangkat lunak Linux, mereka juga menjaga kecepatan sampai dengan
seluruh fungsi yang Linux dan aplikasi perangkat lunakkomputer pasokan. Termasuk dalam
program-program studi pendidikan Linux ini adalah sebagai berikut:
Dasar-dasar seperti login, daftar file, logout, dan link ke situs Linux
Perintah dasar untuk manipulasi file dan tampilan
Teks editor dengan pengenalan vi vi dan praktek dengan shell script
File permissions, bagaimana mereka bekerja di Unix, dan bagaimana cara
mengubahnya
Utilitas jaringan seperti FTP, Telnet, Ping, dan Traceroute
Pengarsipan utilitas seperti gzip, tar, bzip2
Ikhtisar file sistem Linux, termasuk lokasi dari file-file sistem dan program
Dasar sistem Linux admin melibatkan Root rekening, kepemilikan file, dan
administrasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH LINUX
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi
yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama
Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip
UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas
Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix
memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone
UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa
pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet
secara bebas dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan
programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih
setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti
bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah
cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan
untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing
(kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki
maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “seekor penguin yang
menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada
1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun
itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti
RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu
dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan
bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalank.
Aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling
terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah
digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat
Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna
berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang jugamenyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux.
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan
untuk set karakter khusus Asia.
2.2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
Kelebihan
Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk
mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan
para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya
yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software
emulator.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila
virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan
resource yang lebih kecil dibandingkan Windows. Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena
linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse,
Mandriva, dan sebagainya.
Kekurangan
Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau
harus belajar dulu.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa
menggunakan windows.
2.3. PENGEMBANGAN LINUX
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem
operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah
dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-
perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,
dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation
2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux
tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti
GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice,Abiword,
2.4. PENGERTIAN TRUSTIX MERDEKA LINUX
Trustix Merdeka adalah distribusi Made in Indonesia bertujuan lebih dari sekedar
distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa
Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka
merupakan distro Linux yang ditujukan untuk pengguna Indonesia dengan mengambil basis
dari Trustix Secure Linux.
Distro ini merupakan distro Linux Indonesia. Keamanan standarnya diset untuk
pengguna dekstop ataupun yang baru mengenal Linux. Hampir tidak ada aplikasi server pada
distro ini. Beberapa menu, artikel dan dokumentasinya berbahasa Indonesia yang
dikembangkan oleh para pengembang Trustix Merdeka dalam proyek penerjemahan i18n dan
terbuka untuk umum bagi yang ingin ambil bagian dalam proyek ini.
FITUR FITUR TRUSTIX MERDEKA 1.2
Xfree86 4.1.0, mendukung TTF dan kinerja yang lebih cepat
SWUP, SoftWare UPdater untuk pengupdatean paket secara aman via Internet
KDE 2.0.1 dengan Qt 2.3 mendukung anti alias
Menu KDE berbahasa Indonesia.
Aplikasi multimedia, pengolah kata dan networking yang diperbanyak
Tambahan aplikasi rpms dalam direktori terpisah, untuk bisa diinstal sesuai keinginan
2.5. SEJARAH TRUSTIX MERDEKA LINUX
Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis
Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan
di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk
setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar
distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa
Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka
terhenti pengembangannya sejak Maret 2003.
2.6. TURUNAN LINU
2.6.1. UBUNTU
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu
resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot
asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah
konsepideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti
"rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah
membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat
lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Berikut ini merupakan Kelebihan Ubuntu :
Gratis, Karena Ubuntu merupakan Operating System yang Open Source.
Tidak ada virus, trojan ataupun malware Virus ,trojan ataupun malware agak sulit
hidup di lingkungan Linux.
Stabil, Lebih jarang hang daripada OS lainnya
Aman, Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan
masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang
pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan
dengan file-file miliknya sendiri.
Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi, Ubuntu tidak
membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro
turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer
dengan spesifikasi yang minim.
Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan, Ubuntu update akan dilakukan tidak
hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan
repository.
Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya, Kita dapat dengan mudah dapat
mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak
menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain
selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment,
Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
Komunitas yang selalu siap membantu, Terdapat banyak sekali komunitas pengguna
Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah.
2.6.2 OpenSuse
OpenSuse, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah
satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse
Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH,Nürnberg yang berarti
pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan
distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan
bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zusekarena
pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
1. SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk
perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang
merupakan komponen SLE.
SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan
yang merupakan komponen SLE.
2. openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk
pengguna rumahan.
Keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan
pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro
Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
2.6.3 FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama
Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6
distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam
penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Kelebihan FEDORA:
· Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
· Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer
(Terutama di Amerika)
· Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
· Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
· Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora
Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah
sistem fisik tunggal.
2.6.4 Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux)
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan
namaMandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake.
Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap
Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft
melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai
tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan
spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk
menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux
dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil
yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika
Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft
mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan
menjadi nama baru bagi produk-produknya.
Kelebihan MANDRIVA:
Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga
menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
Menggunakan paket manajer disebut urpmi
Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.
Mandriva menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang
lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga
menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis
karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.
2.6.5 SLACKWARE
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua
yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta
menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling
populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang
membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan
keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding
meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama
Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy
disk yang tersedia melalui FTP.
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini
dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya,
yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi
dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana
Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal
ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan
diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME
dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena
lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan,
beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk
Slackware.
2.6.6 DEBIAN
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak
programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem
operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensiGNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama
Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan
salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro
berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Keunggulan menggunakan Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket didefinisikan
dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang
dikembangkan bersama-sama melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket
menggarap lebih dari 1500 paket dalam mengembangkan Debian.
2.6.7 PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini
adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk
memudahkan penggunaan. Sejarah PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat
untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini
diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar.
Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel
dengan situs webPCLinuxOnline. Dalam sebuah wawancara, Reynolds berkata bahwa beliau
memulai PCLinuxOS "untuk menyediakan jalan keluar untuk menyalurkan keinginan
gila(nya) dalam membuat paket kode sumber (source code) tanpa harus berurusan dengan
ego, kesombongan dan politik." [2]
Pada tahun 2003 Texstar membuat turunan dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada
bulan Oktober 2003). Setelah bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar
mengembangkan secara mandiri turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis
dinomori berturut-turut sebagai "pra pertunjukan" (preview) yaitu p5, p7, P8 hingga p81a,
kemudian P9, p91, p92, dan p93.
Tahun 2007, dengan munculnya PCLinuxOS 2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke
Mandriva Linux 2007. Ini berarti perubahan ke arah kode program yang lebih modern
sehingga versi ini memerlukan perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan
tampilan baru, dan efek 3D di dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan
digabungkan di layar boot. Layar login yang baru juga dirancang, berjudul "Dark" (gelap).
PCLinuxOS 2007 ini dirilis pada 21 Mei 2007.
Tahun 2008 dirilis PCLinuxOS MiniMe 2008. MiniMe adalah sebuah "Live & Install"
CD minimal untuk pengguna berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket.
PCLinuxOS 2008 edisi "MiniMe" dirilis pada 07 Januari 2008.
Keunggulan PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard
disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive,
dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan
dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan
kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem
manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager,
sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika
ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket.
PCLinuxOS juga didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD
personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari PCLinuxOS dapat dibuat
secara manual atau dengan UNetbootin
2.6.8. KNOPPIX
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi
di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau
sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga
dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan
modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB
denganswap pada hard disk.
Keunggulan Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-
ROM tanpa instalasi dihard disk. Distro ini berbasis Debian Linux. Knoppix memiliki ragam
aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux
bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan
sebagai CD rescue.
2.6.9. XANDROS
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang
membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim
KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X
Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global
Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi
dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan
pemasaran distro Linux.[3] Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan
anggota Interop Vendor Alliance.[4]Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows,
jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux
berbasis HP OpenMail.[5][6]. Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire
Keunggulan Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu
menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros
juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Beberapa kelebihan Xandros yaitu
mudah menginstallnya, mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows,
lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256), tampilan cool, Menunya lumayan mudah (berbasis
KDE).
2.6.10. SABAYON LINUX
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux)
adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim
Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out of the box" dengan menyertakan
berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna
sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan
Italia, Zabaione.
Sabayon didesain dengan antarmuka yang mudah, sistem deteksi perangkat kerasyang baik
dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan berbagai tambahan
yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang tersedia. Sabayon tersedia baik
untuk arsitektur komputer x86 (32-bit) dan AMD64(64-bit). Terdapat versi SpinBase yang
datang tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat serta cocok
untuk di-kustomisasi.
Keunggulan Sabayon, yaitu:
Didukung lebih dari 1.000 paket yang telah diperbaharui sejak Sabayon 5.3 dan
dilengkapi lebih dari 100 bug dengan stabilitas, kegunaan dan kinerja tetap
Dilengkapi dengan Linux Kernel Desktop yang dioptimalkan 2.6.35
Memberikan ekstra Server yang dioptimalkan: OpenVZ-enabled, Vserver-enabled
kernel dalam repositori yang diinstal cukup selama 10 menit
Boot cepat dan sistem default ringan
Menampilkan X. Org 7.5 dan up-to-date Open Source, NVIDIA, driver video AMD
Dilengkapi GNOME 2.30, KDE 4.5.1 dan posisi aplikasi 3D Desktop (Compiz,
Compiz Fusion dan KWin) yang bekerja diluar kotak
2.6.11. CENTOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi
Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari
source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari
kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL,
isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS
semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi
README.TXT CentOS.
KELEBIHAN CentOS :
CentOS sangat kompatibel dengan RH
Merupakan OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
Merupakan satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
Drivers Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dapat dipakai oleh CentOS karena isi
CentOS adalah RHEL
2.6.12. Red Hat
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan
dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan
linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai
clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone.Saat ini redhat sudah beredar dengan versi
9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan yang dimiliki oleh Redhat linux, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang
sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat
adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta
peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti
KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice,
KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan
RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi
Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan
deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan
aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan sangat mudah dan didukung dengan
menu grafis serta perintah yang gampang untuk diikuti.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket
program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan
oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
2.6.13. ClearOS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis
padaCentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas)[3], didesain khusus untuk
digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web [4] .
ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS [5] . ClearOS diterbitkan pada
tahun2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation [6] . ClearOS 5.1, pertama
kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya
ada pada ClarkConnect[7].
Kelebihan menggunakan CLEAR OS ialah mudah di konfigurasikan dan sangat stabil ,
selain itu pula CLEAR OS mempunyai fiture-fiture yang mantap untuk bersaing di kelas
router server, claer os juga ada yang berbayar, tetapi bayaran itu bukan untuk sistem yang
kita install tetapi mantenance yang di kelola oleh pihak clear os itu sendiri, dengan bayaran
itu kita tidak direpotkan dengan mantenace server. server akan di kelola oleh pihak claer os,
dengan penggunaan remote.clear os bukan hanya sebuah router, clear os juga mempunyai
fiture fiture server, misal web server, mail server dan lain-lain.