12
Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1 1 AnalisisDegradasiPolutanLimbahCairPengolahanRajungan (portunuspelagicus) denganPenggunaanMikrobaKomersial NurhayatidanIsyeMardaSamallo PerancanganSistemInformasiAdministrasiPendataanBarangBerbasis Barcode Pada Centro Plaza Semanggi Jakarta Pualam Dipa NusantaradanPetrus Sianggian Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Java Pada Eaganta Futsal PrionggoHendradi, RiamaSibarani, SudarmajiUsman RancanganSistemKeamananGedungBerbasisKomputer PertumpunGurusinga, HendroDiwantoro EfektivitasTeknikBiofiltrasiDengan Media Bio-ballTerhadap Penurunan Kadar Nitrogen Total YusrianiSaptaDewidanMega Masithoh PerancanganSistemInformasiKepegawaian Di PT. HigindoKinerjaChemica Pualam Dipa Nusantara Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Volume 9No.1Maret2013 9 772161 184400 ISSN 0216-1184

LIMIT’S - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/jspui/bitstream/123456789/1994/1/Rancangan...Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Java Pada Eaganta

Embed Size (px)

Citation preview

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

1

AnalisisDegradasiPolutanLimbahCairPengolahanRajungan (portunuspelagicus)

denganPenggunaanMikrobaKomersial

NurhayatidanIsyeMardaSamallo

PerancanganSistemInformasiAdministrasiPendataanBarangBerbasis Barcode

Pada Centro Plaza Semanggi Jakarta

Pualam Dipa NusantaradanPetrus Sianggian

Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Java

Pada Eaganta Futsal

PrionggoHendradi, RiamaSibarani, SudarmajiUsman

RancanganSistemKeamananGedungBerbasisKomputer

PertumpunGurusinga, HendroDiwantoro

EfektivitasTeknikBiofiltrasiDengan Media Bio-ballTerhadap

Penurunan Kadar Nitrogen Total

YusrianiSaptaDewidanMega Masithoh

PerancanganSistemInformasiKepegawaian Di PT. HigindoKinerjaChemica

Pualam Dipa Nusantara

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik

LIMIT’S

Volume 9No.1Maret2013

9 7 7 2 1 6 1 1 8 4 4 0 0

I SSN 21611 84

ISSN 0216-1184

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

2

Volume 9 Nomor1Tahun 2013 ISSN 0216-1184

JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK

LIMIT’S

SUSUNAN REDAKSI

PimpinanUmum/PenanggungJawab:

Berlin Sitorus, S.Kom.,M.Kom (DekanFakultasTeknik)

Staff Ahli:

Dr. YusrianiSaptaDewi, MSi.

Dr. Ir. Jupiter Sitorus, M.Eng.

Dr. IrTambakManurung, MS.

PimpinanRedaksi:

Drs. Charles Situmorang, M.Si.

SekretarisRedaksi:

RiamaSibarani, SSi.M.MSi

AnggotaDewanRedaksi:

Ir. NunungNurhayati, M.Si

Sukarno BahatNauliSitorus, S.Kom.,M.Kom.

AgungPriambodo, S.Kom.,M.Kom.

Dra.PertumpunGurusinga, M.MSi.

HernalomSitorus, ST.,M.Kom.

BosarPanjaitan, SSi.,M.Kom.

Kiki Kusumawati, ST, MMSi.

PrionggoHendradi, S.Kom.M.Kom

Sekretariat:

LinaMursadi, SE.

AlamatRedaksiPublikasiIlmiah:

FakultasTeknik – UniversitasSatya Negara Indonesia

Jl. ArteriPondok Indah No. 11 Jakarta Selatan 12240Indonesia

Telp. (021) 7398393, Fax: (021) 7200352

http://www.usni.ac.id

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

3

DAFTAR ISI

AnalisisDegradasiPolutanLimbahCairPengolahanRajungan (portunuspelagicus)

denganPenggunaanMikrobaKomersial

NurhayatidanIsyeMardaSamallo 1 - 13

PerancanganSistemInformasiAdministrasiPendataanBarangBerbasis Barcode

Pada Centro Plaza Semanggi Jakarta

Pualam Dipa NusantaradanPetrus Sianggian 14 - 23

Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Java

Pada Eaganta Futsal

PrionggoHendradi, RiamaSibarani, SudarmajiUsman 24 - 36

RancanganSistemKeamananGedungBerbasisKomputer

PertumpunGurusinga, HendroDiwantoro 37 - 44

EfektivitasTeknikBiofiltrasiDengan Media Bio-ballTerhadap

Penurunan Kadar Nitrogen Total

YusrianiSaptaDewidanMega Masithoh 45 - 53

PerancanganSistemInformasiKepegawaian Di PT. HigindoKinerjaChemica 54 - 60

Pualam Dipa Nusantara

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

4

RANCANGAN SISTEM KEAMANAN GEDUNG BERBASIS

KOMPUTER

Pertumpun Gurusinga, Hendro Diwantoro

Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak

Suatu Keamanan merupakan hal yang didambakan setiap orang. Penggunaan PC (Personal Komputer ) dan

sensor kamera akan membantu pengguna dalam merancang sistem keamanan didalam ruangan rumah ataupun

didalam gedung. Dengan menggunakan komputer dapat dirancang sistem keamanan rumah, dengan hanya

diberi hak kepada pihak tertentu untuk masuk kedalam ruangan rumah tersebut. Sistem yang dirancang ini

memiliki kemampuan untuk memonitoring satu ruangan melalui pintu masuk. Prosedur yang harus dijalankan

untuk memperoleh hak akses memasuki rumah adalah dengan menggunakan password kedalam komputer yang

terdapat pada ruangan monitoring. Bila password diterima maka ruangan akan dapat dimasuki dan sistem

pendeteksi dinonaktifkan. Bila telah selesai maka pengguna dapat mengaktifkan kembali sistem keamanan

dengan cara memasukkan password pada komputer yang terdapat pada ruangan tersebut. Penyimpangan

prosedur yang terjadi diatas dapat mengakibatkan alarm berbunyi. Pintu keamanan yang terdapat pada ruangan

aktif dan menutup ruangan dan layar monitor komputer pada ruang petugas monitoring akan aktif (berkedip )

pada ruangan yang bermasalah. Sehingga keamanan dapat ditingkatkan. Untuk dapat berkomunikasi antara

sensor yang dipakai dan komputer diperlukan suatu interface. Untuk itu penulis menggunakan IC PPI

(Programmable Pheipheral Interface) dengan mikrokontrol AT89S51/52 sebagai interface

Kata Kunci: Sensor Mikroswitch, Monitoring , Pemrograman Visual Basic 6.0

Abstrac

A security is needed by everyone. Use a PC (personal Computer) and microswitch wii hlp users in designing a

security in the room or inside the building . By using computer designed each room can only be given to the

autonomy rights for the existing entry to room. Who designed this system has the ability to a room monitoring.

Procedures that must be run to obtain access righ to enter the practice room with the password into computer in

the monitoring room. When you received the password can be entered the room and turn off the detection

system. When hou’ve finished the user can re-activate the security system with a password entered on the

computer in the room. Deviation procedures that occur over can cause the alarm sounds, security doors that

active (blinking) on the room problematic. With so security can be imprroved. To be able to communicate

between the sensor and computer needed and interface that is to authors use PPI (Programmable Pheripheral )

with micro control AT89S51/52 Microcontroller as interfaces

Keyword Micro Switch sensor, Monitoring, Visual Basic 6.0 Program

PENDAHULUAN

Komputer sebagai alat yang canggih sebagai media pengolah data telah berkembang dengan

penggunaan alat-alat yang ada diluar komputer seperti printer, scanner , modem dan sebagainya . Hal ini yang

ingin dicoba dikembangkan agar penggunaan alat Tersebut bukan hanya dapat menggerakkan alat-alat

yangberhubungan dengan kehidupan sehari-hari. berhubungan dengan komputer tetapi juga dapat

menggerakkan dan mengontrol alat-alat yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti pengelolaan

dan pengotrolan sistem keamanan ruangan yang ingin penulis buat.

Komputer sebagai pengontrol dan pengendali dalam megatru peripheral yang ada diluar komputer

menyebabkan kmputer harus memiliki interface (Antar muka) yang memungkinkan suatu alat dapat dikenal dan

dikendalikan oleh komouter/ Interface digunakan sebagai penghubung(jembatan ) antara dua alat yang berbeda,

dimana ketika suatu alat membeikan suatu masukan kepada komputer maka harus melewati interface lebih dulu,

sehingga dapat dikenal dan diolah oleh komputer. Untuk itulah penulis mencoba merancang dan membuat alat

sistem pengaman yang dapat digunakan , dikontrol dan dikendalikan dari komputer. Untuk itu digunakan

interface sebagai penghubung antara masukan yang berasal dari mikroswitch yang kemudian diolah oleh

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

5

komputer, lalu ditampilkan dimonior ketika alat itu sedang bekerja serta dapat menggunakan keluaran yang ada

pada komputer melalui interface untuk menggerakkan motor pada pintu utama. Untuk dapat mengontrol dan

mengawasi ruangan baik diperkantoran, pertokoan, museum ataupun tempat tinggal yang memiliki sesuatu yang

mesti dijaga dan dikontrol maka penggunaan sensor sangat dominan untuk dapat mengetahui hal-hal apa yang

terjadi. Sensor dapat memberikan inputan data yang akan diolah komputer. Alat yang akan dibuat diharapkan

dapat digunakan untuk mengawasi kejadian sehingga satuan pengaman dapat mengantisipasi keadaan dan

tempat kejadian yang aman dan yang tidak aman.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian sistem aplikasi keamanan ruangan rumah yang dapat memonitoring lingkungan

dengan sensor mikroswitc dan dan pengendali mikrokontroller AT89S51/52 serta Webcam dengan

menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.

Tujuan penelitian:

Merancang suatu aplikasi sistem pengamanan dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51/52 & mikro

swicth yang akan dipasang di ruangan rumah sebagai alat sensor kondisi , untuk moniring digunakan Webcam

yang dapat merekam secara otomatis saat sensor mikro swicth tidak terhubung(terputus) dan dalam keadaan

terputus inilah dihasilkan rekaman dengan perkataan lain teridentifikasi kondisi tersebut. Sistem aplikasi ini

juga menggunakan Personal Computer (PC) Single User, dengan menggunakan bahasa pemograman Visual

Basic 6.0 dan menggunakan PortSerial sebagai media komunikasi antara alat dan aplikasi sistem yang dibuat.

Pada peralatan ini di pasang auto switch yang berfungsi sebagai penambahan waktu sementara untuk menon-

aktifkan sistem kerja alat.

LANDASAN TEORI

Sensor dan Sensor Mikro Swicth

Sensor adalah alat peraba yang sensitif terhadap lingkungan dimana sensor tersebut berada , sensor dapat dibagi

atas dua jenis yaitu Sensor Analog dan densor Digital.

Contoh : Sebuah sensor suhu yang dioperasikan secara ON/OFF (1 dan 0) sebagai pembatas dengan

menggunakan transistor sebagai sensor yang mana resistansi kolektor Emiternya akan mengecil bila temperatur

naik(meninggi) seperti gambar 1 dimana resistor variabel (VR) dapat diatur/diubah-ubah resistansinyaseperti

gambar 1a

Gambar 1a: Sensor Suhu Gambar 1b: Sensor microswitch

Untuk sebuah sensor mikro swicth dapat digunakan LDR(light Dependent Resistor) atau LED( Light

Emitting Dioda) Infra Merah bergantung kepada fenomena yang akan dideteksi

Rancangan gambar 1b adalah sensor mikroswitch dengan inverter IC 74HCT245 untuk pembalik sinyal.

USB (Webcam )

Webcam adalah sebuah peripheral berupa kamera pengambil Citra gambar dilengkapi Video Capture Card

(VCC) dan mikrophone (optional) sebagai pengambil suara audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer.

Karena dikendalikan oleh komputer maka ada interface antara port alat yang dibuat dengan komputer sehingga

I/O

Vcc +5V

VR

T C

74HGT245

C 0,1µF

R 15 kohm

Mikro

switch

74HGT245

Vcc +5V

I/O

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

6

Webcam terrhubung dengan komputer. tetapi karena fasilitas PnP (plug and Play) dan dapat dihubungkan ke

port USB

(Universal serial Bus) tanpa harus mematikan komputer, syaratnya sistem operasi komputer harus mendukung

fasilitas USB (Universal Serial Bus) port. Webcam ini tidak memerlukan catudaya sendiri karena mengambil

dari komputer dan dapat dipasang sampai beberapa meter jauhnya dari komputer.

Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pernrograman yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi

pada lingkungan sistem operasi Windows . bersifat user friendly. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0

kemampuan Windows dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membuat database, grafis, program kendali

dll karena visual basic telah didukung untuk membantu membuat program aplikasi. Visual Basic merupakan

pemrograman terkendali kejadian (Ivent Drivent Programing) artinya program menunggu sampai adanya respon

dari pemakai berupa event / kejadian tertentu ( tombol diklik , menu dipilih dan lain-lain ). Ketika event

terdeteksi, kode yang berhubung dengan event (procedure event) akan dijalankan. Visual Basic menyediakan

antarmuka antara User dan database. Aplikasi Visual Basic tidak secara langsung berinteraksi dengan database

karena ada dua komponen diantaranya yaitu control data dan Engine database, Objek visual Basic yang

menghubungkan aplikasi database melalui mesin database . Mesin database merupakan jantung dari sistem

manajemen database visual baasic yaitu program yang mengelola informasi dalam database,

Perangkat Keras Serial PPI 55

Perangkat keras serial PPI ini meupakan pengendali 40 bit jalur input/output

melalui antarmuka UART RS-232 yang dapat dihubungkan ke komputer. bersama dengan mikrokontroler

AT89S51/52 Beberapa aplikasi PPI diantaranya adalah sebagai pengendali tampilan LED, sebagai pembaca

kondisi switch, dan lain-lain. bentuk PPI seperti gambar 3

Gambar 3 : PC-Linc PPI

Mikrokontroler AT89S51/52

Mikrokontroler AT89S51/52 Dapat digunakan untuk menginput (membaca) dan output (menulis) data , juga

sebagai interface antara bus data PC dengan peralatan Input –output. Bersifat nonvolatile yang dikenal dengan

Erasable Programming Read Only Memory (EPROM) , alat ini tergabung dalam Programmable Peripheral

Interface(PPI)

Bentuk Mikrokontrol AT 89S51/52 seperti gambar 4

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

7

Gambar 4: Mikrokotroler AT89S5/52

Mikrokontroler AT89S51/52 atau mikrokontroler standar lainnya mempunyai On Chip Serial Port yang dapat

digunakan untuk. komunikasi data serial secara Full Duplex sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data

saat proses pengiriman data terjadi. Mikrokontroler AT89S51/52 atau mikrokontroler standar lainnya

mempunyai On Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk. komunikasi data serial secara Full Duplex

sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data pada saat proses pengiriman data terjadi. Untuk.

menampung data yang diterima atau data yang akan dikirimkan. Keluarga MCS-51 mempunyai sebuah register

yaitu SBUF yang terletak pada alamat 99H di mana register ini berfungsi sebagai buffer sehingga pada saat

mikrokontroler ini membaca data yang pertama dan data kedua belum diterima secara penuh, maka data tidak

hilang.

Blok Antar Muka

Yang dimaksud dengan blok antar muka disini adalah Blok yang didalamnya berisi interface yang menjadi

penghubung dengan peripheral diluar komputer yang berbeda jenis. Pada tulisan ini digunakan interface PPI

pada IC mikrokontroler AT89S51 yaitu IC pengontrol yang juga dapat diprogram untuk mendukung peralatan

I/O.

RANCANGAN ALAT DETEKSI

Untuk merancang Alat Sistem keamanan diuraikan atas perancangan Hardware dan perancangan software.

Untuk perancangan Software menggunakan flowchart untuk setiap program , walaupun prosedur setiap

program berdiri sendiri tetapi pada penggunaanya menjadi satu dalam pengulangan yang terjadi pada program.

Untuk Hardware sendiri terdiri dari beberapa rangkaian pokok yang saling berhubungan satu sama lain

Blok Diagram Rancangan Alat Blok Diagram Rancangan alat seperti gambar 5 didalamnya terdapat Slot Bus USB pada WEBCAM, ,

Interface, Sensor Mikroswitch , Reset/Set (RS 232) Serial PPI Mikrokontroler AT89S51/52 ,Alarm , Personal

Computer(PC) dari Intel single User .

Gambar 5 : Blok Diagram Sistem keamanan yang dibuat.

Berdasarkan diagram gambar 5 alat-alat yang digunakan untuk membuat sistem antara lain:

Reset, Set (RS 232) Berfungsi sebagai Port untuk mentransfer data antara peralatan In/Out dengan komputer , pengiriman data

dalam bentuk 1 atau nol (Bit/bit biner) secara serial. Dengan panjang 4, 5,6,7 dan 8 bit Dalam setiap proses

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

8

transfer data serial RS 232, masing-masing terminal dilengkapi sistem komunikasi data baik pada pengirim

maupun pada penerima. RS-232 (Recommended Standard number 232) sebagai port transfer data

Pada tulisan ini digunakan dua buah komunikasi port, yaitu Com1 dan Com2 yang dikoneksikan dengan

konektor port serial menggunakan 9 pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan betina). Pada PPI 55 Port serial

DB9 dengan ciri-ciri seperti tabel 1

Tabel 1. Tabel Pin DB9

Umumnya COM1 berada di alarnat 3F8H, sedangkan COM2 dialamat 2F8H. Perlu diperhatikan bahwa

pengiriman data serial semakin jauh jarak kirim maka kemungkinan Noise atau gangguan semakin besar. Dalarn

setiap proses transfer data serial, RS-232 memerlukan sebuah DTE dari hyperterminal yang ada dalarn sistem

komputer. Panjang bit yang sering digunakan antaranya adalah 4, 5, 6, 7 dan 8 bit.

Sensor Mikroswitch

Sensor mikroswitch yang digunakan disini adalah terdri dari 2 buah plat metal , resistor 560 ohm, yang

terhubung dengan pin 7, pin 13 dan pin 25 dari mikrokontroler dari gambar 4

Sistem Komunikasi Serial PPI55

Komunikasi data serial melalui mikrokontroler dikerjakan oleh UART (Universal Ansynchronus Receiver

Transmiter ). Ada berbagai jenis mikrokontroler yang sudah dilengkapi dengan UART, misalkan keluarga MCS-

51. Dalam mengakses data serial dengan pemrograman Visual Basic, pengaksesan dilakukan melalui register

UART yang tersdapat pada mikrokontroler. Proses komunikasi, baik pengiriman maupun penerimaan data,

dilakukan melalui pengirim dan penerima..

Transmier Buffer dan Receiver Buffer Register

Transmiter Buffer (Write only) dan Receiver Buffer (read only) adalah pengrim dan penerima yang bersifat

penyangga , terdapat pada Input dan Output sensor, agar data tidak hilang menempati alarnat yang sarna yaitu

99H pada mikrokontroler AT 89S51/52

Pada proses penerima Data yang masuk ke dalarn Port Serial akan ditampung pada Receive Buffer terlebih

dahulu lalu diteruskan ke jalur bus internal untuk , sedangkan pada proses pengiriman data ke Port Serial, data

yang dituliskan dari bus internal akan ditampung pada Transmit Buffer Register terlebih dahulu sebelum dikirim

ke Port Serial. Pada Mikrokontroler AT 89S51/52 termasuk keluarga MCS-51 vektor interupsi untuk

komunikasi serial ialah 23H.

RANCANGAN SOFTWARE(PERANGKAT LUNAK)

Untuk merancang software , karena alat dapat bekerja dengan dukungan perangkat lunak yang ada, pada

perancangan ini digunakan program visual Basic 6.0 karena muah dan dalam menginput data demikian juga

ooutput data. Untuk itu digunakan diagram alir(flowchart) sistem pengaman ruangan seperti gambar 6 dan

gambar 7 merupakan flowchart untuk menu utama.

Pin Signal Pin Signal

1

2

3

4

5

Data Carrier Detect

Received Data

Transmitted Data

Data Terminal Ready

Signal Ground

6

7

8

9

Data Set Ready

Request to Send

Clear to Send

Ring Indicator

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

9

Gambar 6: FlowChart Menu Utama

Melalui menu utama terdapat submenu File yang didalamnya terdiri dari menu Setting dan menu User dan Exit

Fungsi menu Setting untuk mengatur mikrokontroler , Fungsi Menu User untuk menambah, merubah dan

menghapus data user, funsi Menu Exit untuk keluar sepenuhnya dari aplikasi

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

10

Gambar 7: Flowchart sistem

Flowchart Menu Utama Yaitu aliran data pada saat aplikasi dijalankan seperti gambar 8

Rancangan Tampilan pada monitor

Pada monitor dapat ditampilan rancangan Output dan rancangan input. Untuk rancangan output penulis hanya

menampilkan Rancangan menu utama dan menu setting, sedangkan untuk rancangan input rancangan menu

user. Pada rancangan output ini, terdiri dari Output Alarm, dan Output Perekaman Webcam ( Video). Pada

Output Alarm, secara otomatis akan berbunyi pada saat setelah komunikasi serial AT89S51/52 mengirim data

ke komputer lalu secara otomatis Webcam akan melakukan perekaman. Sedangkan Output dari perekaman

webcam akan disimpan didalam direktori yang sudah ditentukan oleh User.

START

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

11

Rancangan Proses

Pada rancangan proses ini, dijelaskan bagaimana proses kerja dari pada sistem yang telah dibuat. Diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Sensor akan mengirim Pulsa kepada komunikasi serial AT89S51/52. Pulsa yang diterima oleh komunikasi

serial AT89S51/52 berupa nilai satu

2. Pulsa yang diterima oleh komputer langsung diproses untuk mengaktifkan sistem kerja dari Webcam.

Secara otomatis Webcam akan merekam data pada saat sensor terputus.

3. Dapat dilihat terdapat dua (2) Led pada rangkaian komunikasi serial AT89S51152, dimana jika Led 1

menyala berarti menyatakan kondisi hardware aktif, dan jika Led 2 menyala berarti user sedang

menggunakan penghentian waktu sementara pada sistem.

Rancangan Input

Pada rancangan input ini, sistem keamanan rumah ini menggunakan Sensor Micro swicth sebagai alat inputnya.

Jika Sensor terputus maka akan menghasilkan Pulsa high (tinggi ) yang berarti bernilai satu (1), lalu pulsa akan

langsung dikirim ke komputer melalui komunikasi serial AT89S51152 dan Interface RS232.

Rancangan Aplikasi

Rancangan Menu Utama

Rancangan layar Menu Utama ini berfungsi untuk memonitoring semua kegiatan kerja alat bentuk

rancangannya seperti gambar 9

Gambar 8: Rancangan Layar Menu Utama Gambar 9: Rancangan Layer Menu Setting

Menu Setting ini berfungsi untuk mengatur kecepatan komunikasi antar hardware dan komputer.

Rancangan Database

Aplikasi database yang dibuat dapat menyimpan semua data yang diperlukan sistem ini data diolah dan

ditampilkan oleh program Visual Basic .Berikut ini adalah rancangan basis data ke Pengguna (Tabel 2 ).

Tabel 2. Tabel User

HASIL DAN PEMBAHASAN

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1 User Id Integer 8 key

2 User Name Text 10 Nama

3 Sex Text 1 L/P

4 Type Integer 1 1 =adm 0= user

5 Status Integer 1 1=aktif 0= tak aktif

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol.9 No.1

12

Dari hasil dari Perancangan Aplikasi Sistem Keamanan Rumah dengan menggunakan Mikrokontroller

AT89S51/52 didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Pada saat kondisi sensor plat mengalami gangguan, rnaka secara otomatis sensor mengirim sinyal ke

Mikrokontroller AT89S51152, lalu dari Mikrokontroller langsung mengirim data ke komputer. Secara

otomatis Webcam merekam lalu setelah itu sistem mengirirn daya sebesar 5 V kepada alarm sehingga

menyebabkan alarm berbunyi. Selama sensor belurn terhubung kernbali alarm akan terns berbunyi.

2. Data yang diterima oleh komputer darirangkaian hardware berupa nilai 0 dan 1.

3. Dengan adanya tombol switch delay dan reset dapat digunakan untuk mematikan sistem kerja alat untuk

sementara waktu.

4. Melalui pengujian Sensor Plat, Serial Port, Alarm dan AT89S51/52.merupakan bagian yang terpenting

dalam sistem ini dan telah berhasil dijalankandandapat saling berkomunikasi Kelemahan sistem ini jarak

antara sensor mikroswitch mempengaruhi penampilan hasil (lambat) dan data yang dihasilkan terbatas

dengan sistem serial

KESIMPULAN

1. Penggunaan Komputer dalam suatu sistem keamanan sangat mendukung karena dengan komputer rumsh

atau ruangan dalam gedung dapat dimonitor hanya menggunakan komputer , mengurangi tenaga manusia

untuk mengamankankan gedung.

2. Penggunaan sensor mikroswitch sangat membantu karena dengan sensor ini akan diperoleh data yang akan

diolah komputer.

3. Penggunaan interface membantu dalam mengolah data yang dikirim sensor, karena tanpa interface ini sensor

tidak mungkin berkomunikasi dengan komputer.

4. Sistem aplikasi ini dirancang agar semudah mungkin dapat digunakan peng-operasiannya oleh user. Dan

hanya user yang datanya sudah ada di dalam database yang dapat mengoperasikan sistem aplikasi ini.

5. Sistem aplikasi ini lambat karena data yang digunakan bersifat serial.

6. Sistem aplikasi ini dirancang agar dapat menerima data yang dikirim dari perangkat hardware secara

otomatis. Sehingga webcam secara otomatis dapat melakukan perekaman yang dapat menghasilkan data

berupa video, dari hasil perekaman itu dapat diketahui identitas pelaku kejahatan khususnya pencurian di

lingkungan rumah.

SARAN

1. Aplikasi dibuat ini perlu dikembangkan lagi agar menjadi aplikasi yang memiliki sistem jaringan (network),

apalagi dengan memanfaatkan media intemet

2. Untuk mencegah terjadinya gangguan dan kerusakan komputer pada saat aliran

listrik terputus atau padam, agar menggunakan UPS (Uninterrupted Power Supply).

3. Alat ini perIu dikembangkan sistem interface-nya dengan menggunakan USB (Universal Serial Bus), karena

serial port karena komunikasi data lebih cepat.

DAFTAR PUSTAKA

Ario Suryo Kusumo. Latihan Microsoft Visual Basic 6.0 2001 Elex Mediakomputindo Jakarta

Barmawi Prinsip-prinsip Dasar Elektronik 1994 Erlangga Jakarta

Budiharto, Widodo, Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler 2005 PT Elex Media Komputindo.

Jakarta

Widodo.2007. Proyek Mikrokontroler Untuk Pemula. 2007 PT Elex Media Komputindo Jakarta

Sahata, ST. Visual Basic Sebagai Pusat Kendali Peralatan Elektronik. 2004. Elex Media Komputindo.

Jakarta

Thomas C Baarte, D The Houw Liong Dasar Komputer Digital, 2000 PT Gelora Aksara Pratama

Jakarta

S. Wasito kumpulan data penting komponen elektronika 1990 PT Multi Media Jakarta

Hakim, Rusman Menjelajah Sistem komputer, 1994 Pt Elek Media Komputindo Jakarta