2
HIPERTENSI Oleh : Irma Dwi Hapasari Lia Itafia Jania Reniswa Ahmad Subhan Prodi S1 Keperawatan Universitas Islam HIPERTENSI Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi ETIOLOGI Asupan garam yang tinggi Stress psikologis Faktor genetic (keturunan) Kurang olah raga Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol TANDA DAN GEJALA Gelisah, kepala pusing Gemeter, tremor Sering marah – marah Jantung berdebar – debar Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg Keringat berlebihan Gangguan penglihatan Nafsu makan menurun Sulit konsentrasi Mudah tersinggung `

Leflet ht

Embed Size (px)

DESCRIPTION

leaflet

Citation preview

`

HIPERTENSI

Oleh :

Irma Dwi Hapasari

Lia Itafia

Jania Reniswa

Ahmad Subhan

Prodi S1 Keperawatan

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

2014

HIPERTENSI

Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi

ETIOLOGI

Asupan garam yang tinggi

Stress psikologis

Faktor genetic (keturunan)

Kurang olah raga

Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol

Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi

Keturunan (genetik)

TANDA DAN GEJALA

Gelisah, kepala pusing

Gemeter, tremor

Sering marah marah

Jantung berdebar debar

Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg

Keringat berlebihan

Gangguan penglihatan

Nafsu makan menurun

Sulit konsentrasi

Mudah tersinggung

CARA MENCEGAH

Periksakan tekanan darah secara teratur

Diit

Menghindari makanan yang berlemak

Mengurangi asin atau garam

Menjaga keseimbangan berat badan

Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok

Istirahat yang cukup

Hindari stress

Olah raga yang teratur

Taati petunjuk pemakaian obat dari dokter

DIET

Makanan yang dianjurkan

Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi

Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-kacangan

Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat

Makanan yang dibatasi

Garam dapur

Makan tinggi lemak dan kolesterol

Buah/sayur yang diawetkan dengan garam : ikan asin, asinan, dll