20

Leadership

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Leadership
Page 2: Leadership

Nama Kelompok

1. Dani Wahyu F2. Lazuardi Asrurullah Al-Latif3. Prakassiwi Yovi Antari4. Fitria Anwarawati5. Faradilah Satriandani6. Renita Amilia Sari7. Ika Yesika Sari

Page 3: Leadership

Apakah Leadership itu ??

Page 4: Leadership

Leadership atau Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja sama dengan kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan mereka.

Kepemimpinan dapat juga di artikan sebagai kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.

Page 5: Leadership

Kepemimpinan Menurut George R. Terry (1972:458): Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan Menurut Ralph M. Stogdill dalam Sutarto (1998b:13): Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998b:25): Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 6: Leadership

Unsur unsur Kepemimpinan

1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang di sebut pemimpin (leader) 

2. Adanya orang lain yang dipimpin 3. Adanya kegiatan menggerakan orang lain yang

dilakukan dengan mempengaruhi dan menggerakkan perasaan, pikiran dan tingkah laku.

4. Adanya tujuan yang hendak dicapai baik dirumuskan secara sistematis maupun bersifat seketika.

5. Berlangsung berupa proses di dalam kelompok/ organisasi baik besar dan banyak maupun kecil dengan sedikit orang-orang yang dipimpin

Page 7: Leadership

Dasar dasar Kepemimpinan Penentuan tujuan

Seorang pemimpin harus memastikan dari awal bahwa semua anggota teamnya memahami maksud dan tujuan organisasi. Apa visi dan misi organisasi harus sudah terinternalisasi di diri masing-masing anggota.

KomunikasiSemua kebijakan, keputusan, informasi atau

berita apapun yang dibuat oleh top management terkait kebaikan perusahaan harus dikomunikasikan dengan baik kepada semua anggota team

Page 8: Leadership

KepercayaanKomunikasi yang efektif didasari dengan adanya saling

percaya antara pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut; dalam hal ini antara leader dengan bawahannya. Penentuan arah tujuan organisasi sudah dibuat, kemudian dikomunikasikan dan komunikasinya dibangun di atas kepercayaan.

Akuntabilitas (Pertanggung Jawaban)

Banyak pemimpin yang akhirnya gagal menjalankan beberapa proyek karena melalaikan dasar ini. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mencari siapa yang bersalah atas kegagalan organisasi, tapi ditujukan untuk menuntut pertanggungjawaban dari semua orang yang terlibat dalam organisasi tersebut. Prinsip ini memunculkan kaidah check-list, monitoring.

Page 9: Leadership

Teori Teori Kepemimpinan Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory ) Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain :• Kecerdasan• Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial• Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi• Sikap Hubungan Kemanusiaan Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal.• Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan

akrab dengan bawahan. • Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan

kepada bawahan. Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

Page 10: Leadership

Teori Kewibawaan PemimpinKewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.

Teori Kepemimpinan SituasiSeorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang

baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.

Teori KelompokAgar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada

pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

Page 11: Leadership

Dari adanya berbagai teori kepemimpinan di atas, dapat diketahui bahwa teori kepemimpinan tertentu akan sangat mempengaruhi gaya kepemimpinan (Leadership Style), yakni pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan segenap filsafat, keterampilan dan sikapnya. Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu.

Page 12: Leadership

Gaya Kepemimpinan

Tiga gaya kepemimpinan yang pokok yaitu :

1. Gaya Kepemimpinan OtokratisGaya kepemimpinan Otokratis ini meletakkan seorang pemimpin sebagai sumber kebijakan.

2. Gaya Kepemimpinan DemokratisGaya kepemimpinan ini memberikan tanggungjawab dan wewenang kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi, anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan kritik demi kemajuan organisasi.

3. Gaya Kepemimpinan Laissez fairePada prinsipnya gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan mutlak kepada para bawahan. Semua keputusan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada bawahan. Dalam hal ini pemimpin bersifat pasif dan tidak memberikan contoh-contoh kepemimpinan. (Ngalim Purwanto, 1992:48-50)

Page 13: Leadership

Gaya Kepemimpinan versi Ki Hajar Dewantara

Ing ngarso sung tulodhoDidepan memberi contoh

Ing madya mangun karsoDitengah memberi motivasi

Tut wuri handayaniDibelakang memberi dorongan

Page 14: Leadership

Tipe-tipe Kepemimpinan

Menurut G. R. Terry yang dikutip Maman Ukas, bahwa pendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu :

1.   Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership).Dalam system kepemimpinan ini, segala sesuatu tindakan itu dilakukan

dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjuk itu dilakukan secara lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang bersangkutan.

2.   Tipe kepemimpinan non pribadi (non personal leadership).

Segala sesuatu kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.

3. Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership). Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti dan tertib.

Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.

Page 15: Leadership

4. Tipe kepemimpinan demokratis (democratis leadership). Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari

kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. Agar setiap anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalam segala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan penilaian.

5. Tipe kepemimpinan paternalistis (paternalistis leadership). Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat

kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. Tujuannya adalah untuk melindungi dan untuk memberikan arah seperti halnya seorang bapak kepada anaknya.

6. Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership). Biasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana

mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yang bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikut berkecimpung.

Page 16: Leadership

Faktor faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan

1. Pemimpin Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.

2. Pengikut (Followers)Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Page 17: Leadership

3. KomunikasiSalah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin

dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.

4. SituasiDalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita

diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.

Page 18: Leadership

Karakteristik Pemimpin Yang Baik

1. They are Continually LearningSeorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik terus menerus belajar.

2. They are Service OrientedSeorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik berorientasi pada pelayanan.

3. They Radiate Positive Energy Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik selalu memancarkan energi positif.

4. They Believe in Other PeopleSeorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik percaya kepada orang lain.

Page 19: Leadership

5. They Lead Balance LiveSeorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik mementingkan keseimbangan dalam kehidupan6. They See Live as an AdventureSeorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik memandang kehidupan sebagai suatu petualangan7. They are Synergistic Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik sinergis. Dia menjadi katalisator perubahan8. They Exercises for Renewal Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik selalu berlatih untuk penyegaran. Dia selalu berlatih secara teratur baik fisik, mental, emotional dan spiritual.

Page 20: Leadership

Terima Kasih atas perhatian pemirsa