Layout RB 2017 A4 rev 21 Febpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1523347652.pdf · berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan

© 2018 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Katalog dalam Terbitan (KDT)Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2017/LIPI Press—Jakarta: LIPI Press, 2018.

x hlm. + 166 hlm.; 17,6 x 25 cm

Proofreader : Rahmi Lestari Helmi dan Risma Wahyu Hartiningsih

Desainer Isi : Rusli FaziDesainer sampul : Rusli Fazi

Diterbitkan oleh:LIPI Press, anggota IkapiJln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591 E-mail : [email protected] : lipipress.lipi.go.id

LIPI Press @lipi_press

V

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2017. Laporan pelaksa-

naan Reformasi Birokrasi ini berisi tentang laporan pelaksanaan reformasi birokrasi yang memuat 8 area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan mencakup Pola Pikir dan Budaya Kerja, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Pen-guatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Peraturan Perundang-undangan, dan Penataan Organisasi yang diharapkan

Laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini juga merupakan laporan pelaksa-naan pembangunan zona integritas di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Laporan ini memuat strategi manajemen perubahan dan strate-gi komunikasi, sosialisasi dan internalisasi, rencana dan aktivitas reformasi birokrasi, roadmap dan pencapaian program reformasi birokrasi, analisis dan evaluasi. Tentun-ya, laporan ini juga dilengkapi bukti-bukti kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembangunan zona integritas pada tahun 2017 di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Selain itu, laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab LIPI Press sebagai salah satu instansi yang telah diberikan kepercayaan oleh negara untuk menjalankan agenda reformasi.

Tim penyusun menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih banyak ter-dapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan kualitas laporan. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu penyusunan laporan ini. Kami harapkan agar laporan pelaksanaan reformasi birokrasi/zona integritas ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.

Jakarta, Februari 2018

Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Rahmi Lestari Helmi, S.Si., M.Si.

Buku-buku Berkualitas LIPI Pressuntuk Indonesia yang Lebih Cerdas

VII

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................vDAFTAR ISI ....................................................................................................viiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN................................................................................11.1 Urgensi Pendirian Kelembagaan Penerbit Ilmiah

LIPI Press ...................................................................................11.2 Peta Jalan Penerbitan Ilmiah LIPI Press ...........................21.3 Tantangan Pengelolaan Penerbit Ilmiah .........................31.4 Agenda Reformasi di LIPI dan LIPI Press 2015-2019 ...5

BAB II RENCANA AKSI DAN PENCAPAIAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI ................................................................92.1 Manajemen Perubahan .......................................................92.2 Penataan Tata Laksana ......................................................202.3 Penataan Manajemen SDM .............................................252.4 Pengawasan ..........................................................................302.5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja .....................................342.6 Pelayanan Publik ...................................................................382.7 Quick Win ..............................................................................45

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI ...........................................................59

3.1 Evaluasi Capaian RB/ZI berdasarkan LKE pelaksanaan RB/ZI Tahun 2017 ......................................59

3.2 Rencana Tindak Lanjut .....................................................62

BAB IV PENUTUP .......................................................................................774.1 Kesimpulan: Capaian ZI/RB Versus Pemahaman

Nilai-Nilai Perubahan ZI/RB ..............................................774.2 Saran & Rekomedasi ..........................................................79

LAMPIRAN ....................................................................................................81

Workshop Pembelajaran Interaktif Penerbitan Ilmiah sebagai Upaya Menyosialisasikan Mekanisme Penerbitan Ilmiah

IX

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) .........................................3

Gambar 1.2 Capaian Publikasi Ilmiah dan Sitasi LIPI ...................6Gambar 1.3 Roadmap ZI LIPI Press yang Menggambarkan

Pembangunan 8 Area RB .............................................7Gambar 2.1 Pembacaan Ikrar Pencanangan Zona Integritas

seluruh karyawan LIPI Press disaksikan oleh Deputi Bidang Jasil dan mitra strategis LIPI Press (kiri), serta dokumen Pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh pegawai (kanan) .......15

Gambar 2.2 Penilaian kepuasan pegawai terhadap organisasi (N=28) ..........................................................16

Gambar 2.3 Hasil penilaian pegawai (prelimenary assessment) atas struktural Kepala Balai, Kasie Penyiapan Bahan dan Produksi, dan Kasubbag TU tahun 2017 (N=28). ......................................................17

Gambar 2.4 Penetapan agen perubahan di luar pejabat struk-tural LIPI Press disaksikan oleh Deputi Bidang Jasil LIPI di KR Cibodas LIPI tanggal 20 April 2016 (kiri), dan penganugerahan 6 dari 7 pegawai teladan

Tahun 2016 LIPI Press” di KR Cibodas LIPI tanggal 18 Desember 2016 (kanan). ......................................18

Gambar 2.5 Contoh kegiatan untuk menanamkan budaya organisasi dan nilai RB/ZI di LIPI Press. .................18

Gambar 2.6 Empat buku panduan Tata Kelola Penerbitan Ilmi-ah LIPI Press menjadi acuan kerja dan penerapan SOP di seluruh lini tugas dan fungsi LIPI Press ..23

Gambar 2.7 Shared folder dalam sistem LAN LIPI Press untuk memudahkan akses status naskah yang dibu-tuhkan serta memudahkan proses pengelolaan naskah sesuai dengan tahapan penerbitan seperti ban berjalan ...................................................................23

Gambar 2.8 Tata kelola organisasasi berbasis IT ( ) untuk sistem manajemen mutu penerbitan (SEMAR) (kiri atas) , e-layanan reformasi birokrasi LIPI Press (kanan atas), apliaksi pembelajaran interaktif penerbitan (kiri bawah) dan e-katalog terbitan LIPI Press (kanan bawah), yang sudah merupakan link yang dapat diakses melalui lipipress.lipi.go.id ......24

Gambar 2.9 Adaptasi aplikasi SEMAR untuk pengelolaan ata dan proses kepegawaian LIPI Press. .......................28

Gambar 2.10 Contoh dokumen & data proses kepegawaian LIPI Press yang mengacu kepada ketentuan RB/ZI. ...29

X

Gambar 2.11 Tampilan website lipipress yang sudah mengako-modir tautan kegiatan area pengawasan (Ben-

Whistle Blowing System). ...............................................33Gambar 2.12 Sepuluh risiko tertinggi layanan penerbitan LIPI

Press tahun 2017. ........................................................33Gambar 2.13 Bahan-bahan pulikasi untuk pembangunan area

bidang pengawasan melalui media website LIPI

atas), informasi whistle blowing system (kanan -

kasi di area publik/lobi di UPT BMR (bawah). ......33Gambar 2.14 Dua penghargaaan tingkat LIPI untuk UPT BMR ,

yaitu untuk Laporan LKj terbaik ke-3 dan Peruba- ...................37

Gambar 2.15 Contoh dokumen bukti Rapat Tinjauan Manaje-men LIPi Press tahun 2017. ......................................37

Gambar 2.16 Contoh dokumen bukti Rapat Tinjauan Manaje-men LIPi Press tahun 2017. ......................................37

Gambar 2.17 Penilaian kinerja LIPI Press 2017 berdasar-kan e-pelaporan LIPI, e-monev Bappenas dan SMART Kementerian Keuangan 2017. Pencapaian akumulasi kinerja output dan keuangan melebihi 100%.. ...............................................................................38

Gambar 2.18 Waktu layanan untuk Proses Penelaahan (Review) di LIPI Press tahun 2017. ...........................................42

Gambar 2.19 Rerata Waktu Penyelesaian Proses Pracetak di LIPI Press tahun 2017. ................................................43

Gambar 2.20 Hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2017 dan dua tahun sebelumnya. .......................................................43

Gambar 2.21 Total Hari Kerja Rata-rata Proses Terbit. ...............45Gambar 2.22 Kaitan eLIPs dan pengakuan LIPI Press sebagai

Penerbit ilmiah Acuan nasional. ...............................47Gambar 2.23 Tampilan eLIPs Diakses melalui Gawai dan Kom-

puter. ................................................................................57

1 UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)

Pendahuluan | Rencana Aksi ... | Analisis & Evaluasi | Penutup | Lampiran

BAB IPENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang perlunya penerapan Reformasi Birokrasi (RB) di Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) . Pelaksanaan agenda reformasi birokrasi di LIPI Press tidak terlepas dari agenda RB di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2015–2019 yang tertuang dalam dokumen “Peta Jalan Reformasi Birokrasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2015–2019”.

1.1 Urgensi Pendirian Kelembagaan Penerbit Ilmiah LIPI Press

Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mempunyai tugas pokok menyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan konsep, rumusan, dan timbangan bagi kebijakan nasional. Luaran kegiatan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi juga dapat berupa karya intelektual dalam bentuk proto-tip serta paket-paket teknologi dan proses yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI menghasilkan output yang berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan data, dan bentuk terbitan lain. Agar produk-produk informasi dan pengetahuan (knowledge) tersebut dapat dimanfaatkan dan didiseminasikan kepada masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu wadah penerbitan ilmiah yang dikelola secara profesional. Wadah penerbitan ilmiah seper-ti ini juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas LIPI dalam men-diseminasikan pengetahuan kepada pemangku kepentingan melalui publikasi ilmiah (elektronik dan tercetak) yang berkualitas sesuai dengan kaidah-kaidah yang dipers-yaratkan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Ke-menterian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (2017), peringkat publikasi ilmiah in-ternasional terindeks Scopus untuk wilayah ASEAN, Indonesia berada pada posisi ke-tiga. Publikasi Ilmiah Internasional Indonesia terindeks Scopus, salah satu pengindeks internasional bereputasi, per tanggal 2 Oktober 2017 pukul 08.46 WIB berada pada

ilmiah internasional Indonesia pada bulan Agustus pada angka 9.501 publikasi.1 Selain itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengungkapkan bahwa publikasi Indonesia terindeks Directory of Open Access Jour-nals (DOAJ) per Juli 2017 menempati peringkat ke-1 untuk negara ASEAN dan peringkat ke-3 dunia setelah Brazil dan United Kingdom dengan jumlah publikasi sebanyak 772 jurnal.2

1 Kabul Astuti dan Esthi Maharani. 3 Oktober 2017. “Publikasi Ilmiah Internasional Indonesia Naik Per-ingkat 3”. . http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/10/03/ox8fqx335-pub-likasi-ilmiah-internasional-indonesia-naik-peringkat-3.2 Mulya Achdami. 4 Agustus 2017. “Publikasi Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN”. Harian Nasional. http://www.harnas.co/2017/08/04/publikasi-indonesia-peringkat-pertama-di-asean.

Pendahuluan

BP

2


LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2017

Dari segi kuantitas dan kualitas, masih perlu didorong agar produktivitas publikasi ilmiah nasional terus ditingkatkan. LIPI, telah menyadari persoalan rendahnya produk-tivitas publikasi ilmiah nasional tersebut dengan melakukan upaya-upaya percepatan produktivitas publikasi ilmiah, salah satunya melalui pendirian unit yang memiliki tugas dan fungsi khusus menyediakan layanan penerbitan ilmiah.

Oleh karena itu, LIPI mendirikan Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sejak tahun 2002, dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 pada tahun 2002. Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah unit pelaksana teknis di bidang penerbitan ilmiah yang merupakan satuan kerja di lingkup penerbitan, khususnya untuk hasil-ha-sil karya tulis ilmiah dari satuan kerja LIPI yang berciri mandiri dan profesional. Tugas dan fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit korporat LIPI selanjutnya telah ditegaskan pada Pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:

“UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelak-sanaan, penyebaran dan pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak dan elektronik, men-jamin mutu terbitan, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebi-jakan yang ditetapkan Kepala LIPI.”

Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah. Fungsi suatu penerbit ilmiah di LIPI sangat diperlukan karena men-jadi garda depan layanan penerbitan hasil-hasil penelitian LIPI melalui kegiatan: (1) Memproses dan mengelola bahan-bahan informasi dan pengetahuan menjadi pro-duk-produk terbitan (tercetak maupun elektronik), yang diperlukan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya (termasuk komunitas ilmiah), (2) Menyediakan wadah atau media promosi yang sesuai sehingga produk informasi dan pengetahuan yang dihasilkan dapat diakses oleh pemangku kepentingan (dalam bentuk tercetak atau elektronik) serta (3) Menjamin kualitas produk terbitan ilmiah agar sesuai dengan standar terbitan ilmiah yang ditentukan.

1.2 Peta Jalan Penerbitan Ilmiah LIPI Press

Untuk menjamin terlaksananya tata kelola layanan penerbit ilmiah sesuai den-gan visi dan misi pendirian penerbitan ilmiah serta mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal kelembagaan LIPI, Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk lingkup layanan penerbitan ilmiah. Penerapan SMM ini semakin memantapkan komitmen LIPI Press dalam melaksanakan layanan yang profesional dan inovatif sesuai dengan pe-doman kerja yang telah ditetapkan.

Merujuk kepada peta jalan kelembagaan penerbit ilmiah (Gambar 1.1), pada peri-ode 2016–2019 merupakan momentum strategis bagi LIPI Press untuk mencapai tu-juan kelembagaan, yaitu sebagai acuan penerbitan ilmiah nasional. Pada periode ini sudah diinisiasi pelaksanaan proses akreditasi penerbit ilmiah yang dikoordinasikan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI. Dari aspek capaian output, kualitas, dan distribusi buku-buku ilmiah, LIPI Press terus berupaya menjangkau kawasan distribusi yang lebih luas dan diakui oleh penerbit sejenis yang bereputasi internasional. Lebih jauh lagi, LIPI Press terus mengupayakan membangun kemitraan internasional untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang penerbitan ilmiah.



1.3 Tantangan Pengelolaan Penerbit Ilmiah

Sebagai peyedia layanan di bidang penerbit ilmiah, struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) saat ini belum sepenuhnya mendukung pros-es bisnis penerbitan mulai dari perencanaan, pencarian, pertimbangan, penen-

tuan, pengolahan, pencetakan, pergenalan, promosi dan pendistribusian hasil terbitan. Secara formal keseluruhan proses ditangani oleh satu seksi sehingga perlu penataan organisasi agar ada penajaman kompetensi dan distribusi beban kerja pegawai yang lebih seimbang. Jika dibandingkan dengan potensi naskah ilmiah yang harus dikelola menjadi terbitan ilmiah, proporsi SDM yang memiliki pengetahuan kunci di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih belum memadai, sehingga naskah yang dapat dikelola masih terbatas. Idealnya, setiap editor menangani maksimal 2-3 naskah buku dengan ketebalan rata-rata sedang (100-150) buku per bulan, namun kenyataannya tiap editor menangani lebih dari 5 naskah per bulan sehingga kualitas pekerjaan ku-rang optimal. Solusi penambahan tenaga mitra editor (editor ) sebanyak 15 orang di tahun 2017 sudah sangat membantu, namun belum sepenuhnya mendukung beban penerbitan saat ini. Selai itu, tidaklah mudah untuk mencari tenaga editor yang berpengalaman dan siap bekerja sesuai gaya selingkung penerbitan LIPI Press.

Dari aspek teknologi, perkembangan teknologi digital bidang penerbitan (terma-suk proses percetakan) sangat pesat, namun tidak sesuai dengan alokasi anggaran APBN yang tersedia sehingga kemampuan pengadaan sarpras dari anggaran APBN sangat terbatas dan jika tidak diantisipasi dengan baik, akan mengurangi daya saing produk terbitan yang dihasilkan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).

Kelemahan lainnya adalah masih rendahnya pemahaman calon pengguna atas proses bisnis penerbitan ilmiah. Sebagai penerbit ilmiah, fokus LIPI Press diutamakan

Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

4



untuk memelihara kualitas substansi terbitan sehingga buku layak dibaca oleh pemb-aca sasaran. Walaupun kegiatan sosialisasi dan desiminasi pengetahuan proses pen-erbitan terus menerus dilakukan di berbagai forum, sebagian besar (calon) pengguna masih mempersepsikan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebatas perce-takan, bukan penerbitan ilmiah. Persepsi yang kurang tepat ini lah yang menyebabkan sebagian besar pengguna jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengang-gap bahwa proses penerbitan buku di LIPI Press membutuhkan waktu relatif lebih lama dibandingkan di penerbit (umum) atau percetakan lainnya.

Maraknya penerbit non ilmiah atau percetakan yang menawarkan proses pener-bitan lebih cepat mudah sehingga menjadi publikasi instan yang seringkali dimanfaat-kan oleh peneliti/penulis untuk keperluan angka kredit secara instan. Penerbit umum tidak memiliki mekanisme penelaahan (review) naskah yang jelas untuk naskah yang akan diterbitkan sehingga waktu terbit dengan sendirinya akan lebih singkat. Penerbit umum biasanya menganggap bahwa naskah yang berasal dari penulis/peneliti LIPI su-dah relatif ‘siap terbit’ sehingga tidak perlu ditelaah sebagaimana layaknya mekanisme penjaminan mutu terbitan di LIPI Press. Faktor inilah yang menyebabkan penulis be-ralih ke penerbit lain (yang belum tentu masuk kategori sebagai penerbit ilmiah). Dari sudut etika publikasi, selayaknya publikasi buku hasil penelitian LIPI diterbitkan oleh penerbit LIPI Press, karena pada prinsipnya pemilik hak cipta atas hasil riset dan pub-likasinya juga dimiliki oleh LIPI sebagai pemilik hak cipta sebagaimana tertuang dalam UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Kendala lainnya adalah dengan semakin berkembangnya teknologi informasi ber-basis web, menyebabkan banyak terbitan yang mudah diakses secara online (e-book atau buku digital), sehingga terbitan lebih murah, ringan dan cepat, karena tidak mem-

-si (LIPI Press) tidak mengantisipasi perkembangan di bidang ini, maka akan ketinggalan dari pesaing-pesaingnya yang sudah lebih dahulu memanfaatkannya.

Di tingkat nasional, banyak lembaga dan kementerian yang ingin membangun sci-publishing house seperti UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Adanya

keinginan lembaga/kementrian lain untuk mendirikan badan penerbit ilmiah ini men-jadi ajang kompetisi yang positif yang mendorong UPT Balai Media dan Reproduk-si (LIPI Press) untuk terus meningkatkan kapabilitasnya. Sebagai insitusi yang siap go internasional, LIPI Press harus mempersiapkan diri untuk berkompetisi secara sehat dengan penerbit sejenis di tingkat global. Saat ini, kualitas buku yang diterbitkan oleh LIPI masih perlu ditingkatkan agar dapat sejajar dan bersaing di tingkat global.

Dalam melaksanakan amanah kelembagaan penerbit ilmiah, LIPI Press berpe-doman pada beberapa regulasi utama seperti UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti (Perka LIPI Nomor 04/E/2009), Pedoman Karya Tulis Ilmiah (Perka LIPI Nomor 04/E/2012), penerapan etika (Perka LIPI Nomor 823/E/2011, 08/E/2013, dan 05/E/2014) serta Petunjuk Teknis Jabatan Fung-

sesuai dengan amanah regulasi terkait tersebut menyebabkan adanya pengaturan se-cara ketat bagi publikasi ilmiah itu sendiri, yang akan berbeda dibandingkan publikasi non-ilmiah yang dihasilkan oleh lembaga penerbit umum lainnya. Konsekuensinya, LIPI Press perlu terus mengupayakan penyamaan persepsi pelanggan terkait dengan pros-es kunci penerbit ilmiah yang berbeda dari penerbit umum lainnya.



1.4 Agenda Reformasi di LIPI dan LIPI Press 2015–2019

Berdasarkan poin-poin penting tersebut di atas serta mempertimbangkan Peta Jalan Reformasi Birokrasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2015–2019 perlu ditekankan kembali pentingnya implementasi program Reformasi

Birokrasi (RB) di LIPI untuk mendukung tujuan pendirian Penerbit Ilmiah LIPI Press. Pentingnya reformasi birokrasi ditegaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015–2019, dengan ditempatkannya reformasi birokrasi sebagai agenda pembangunan nasional, teruta-ma dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya.

Agenda penyempurnaan dan peningkatan kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN) sesuai dengan amanat RPJMN 2015–2019 diarahkan dalam empat strategi, yaitu

2) Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional; 3) Penerapan ma-najemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan, kompetitif, dan berbasis merit;dan 4) Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai salah satu instansi pemerin-tah yang telah melaksanakan RB pada gelombang pertama (2010–2014) berkewajiban untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas RB di periode kedua (2015–2019). Penyempurnaan dan peningkatan kualitas RB LIPI di periode kedua didasarkan pada sejumlah catatan dan perubahan lingkungan strategis yang ada, sebagai berikut:

Secara eksplisit dokumen RPJMN 2015–2019 telah mencantumkan bahwa Pem-bangunan Jangka Menengah Nasional tahap 3 (2015–2019) ditujukan untuk meman-tapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keung-gulan kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam (SDA) yang tersedia, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta kemampuan iptek. Dengan demiki-an, dapat dipahami bahwa terdapat tiga elemen penting yang perlu menjadi perhatian (SDA, SDM, dan kemampuan iptek) untuk mencapai tujuan, yakni keunggulan kompeti-tif perekonomian. Pertimbangan aspek eksternal ini menjadi acuan dalam penataan dan penyempurnaan cara kerja dalam implementasi reformasi birokrasi di periode 2015–2019.

1. Hasil evaluasi terhadap Renstra 2010–2014 LIPI terlihat bahwa realisasi kinerjaLIPI dapat mencapai target yang telah ditetapkan bahkan ada beberapa sasaranyang melebihi target Renstra 2010–2014. Jumlah publikasi ilmiah meningkat daritahun ke tahun. Sementara itu, jumlah publikasi LIPI selama 2017 mencapai 1.535publikasi nasional dan internasional, dengan jumlah sitasi mencapai 161.409 si-tasi (https://twitter.com/lipiindonesia/status/946640818651017216, 28 Desember2017).

2. Hasil evaluasi terhadap Renstra 2010–2014 LIPI terlihat bahwa realisasi kinerjaLIPI dapat mencapai target yang telah ditetapkan bahkan ada beberapa sasaranyang melebihi target Renstra 2010–2014. Jumlah publikasi ilmiah meningkat daritahun ke tahun. Sementara itu, jumlah publikasi LIPI selama 2017 mencapai 1.535publikasi nasional dan internasional, dengan jumlah sitasi mencapai 161.409 si-tasi (https://twitter.com/lipiindonesia/status/946640818651017216, 28 Desember

6



2017)2017)

Gambar 1.2 Capaian Publikasi Ilmiah dan Sitasi LIPI

Selain itu, LIPI telah berhasil mewujudkan peningkatan jumlah pendaftaran paten, dengan capaian pada 2017 sebanyak 159 paten, 2 desain industri, 5 hak cip-ta, dan 159 paten yang tervaluasi (http://inovasi.lipi.go.id/id/berita/tahun-2017-pu-sinov-berhasil-mendaftarkan-159-paten).

3. LIPI merupakan instansi pemerintah yang diamanati sebagai pembina jabatanfungsional peneliti seluruh Indonesia, wajib menjadi contoh bagi semua lemba-ga/instansi pemerintah pusat/daerah yang menjalankan fungsi penelitian danpengembangan untuk menjadi lembaga pemerintah yang terbaik dalam melak-sanakan reformasi birokrasi.

Sejalan dengan agenda RB LIPI, LIPI Press menetapkan peta jalan RB dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) sebagaimana Gambar 1.3. Agenda RB sejalan dengan pembangunan ZI di satker dan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.

Pada tahun 2017, LIPI Press menargetkan telah meraih predikat WBK, menam-bah agen perubahan (5 orang), dan meningkatnya nilai persepsi pimpinan sebagai role model (nilai > 3,5). Selain itu, tercapainya penguatan kompetensi auditor in-ternal, hal ini untuk memenuhi ketentuan PermenPAN & RB No. 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik. Auditor internal dihara-pkan dapat membantu peningkatan kinerja layanan penerbitan dengan peman-tauan dan perbaikan berkelanjutan.



Gambar 1.3 Roadmap ZI LIPI Press yang Menggambarkan Pembangunan 8 Area RB

Diskusi dan Knowledge Sharing Proses Kreatif Penyuntingan Visual Penerbitan



BAB IIRENCANA AKSI DAN PENCAPAIAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI

-

Dalam laporan RB ini disebutkan Pembangunan Zona Integritas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tiap area RB.

2.1 Manajemen Perubahan

Salah satu area penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan pola pikir dan budaya kerja. Perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi. Ma-

najemen perubahan dalam proses reformasi birokrasi di Balai Media dan Reproduksi dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Manajemen Perubahan yang dia-tur dalam PermenPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 serta Permen-PAN No. 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan Di Instansi Pemerintah.

2.1.1 Rencana AksiRencana aksi Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam area Manajemen Peruba-han adalah sebagai berikut.

Rencana Program Kriteria Keberhasilana. Penentuan tata cara pem-

bentukan tim kerja ZIb. Penentuan tim kerja pem-

bangunan ZIc. Pemutakhiran Dokumen

Rencana Pelaksanaan RB dan Pembangunan Zona Integritas

d. Pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integ-ritas;

e. Pembentukan agen peru-bahan yang dapat men-dorong terjadinya peruba-han pola pikir;

f. Pemantauan dan Evalu-asi Pembangunan WBK/WBBM

g. Perubahan pola pikir dan budaya kerja

a. Terbentuknya Tim RB/ZI, yang melaksanakan tugas sesuai rencana kerja Tim RB dan telah melakukan monitoring dan evaluasi rencana kerja, dan hasil eval-uasi telah ditindaklanjuti

b. Ditetapkannya tim RB/ZI melalui prosedur/mekanisme yang disepakati

c. Tersedianya Draf dokumen pembangunan ZI dan dilengkapi dengan target prioritas

d. Tersedianya dokumen pembangunan zona integritas yang telah dievaluasi serta disosialisaikan kepada pemangku kepentingan

e. Tersedia pakta integritas serta dipahaminya isi pakta integritas sebagaimana maksud pencanangan ZI oleh seluruh pegawai

f. Terpublikasinya pembangunan ZI di BMR melalui web-site, spanduk, dan poster, serta tempat-tempat umum (sarana multimedia)

g. Terevaluasinya pelaksanaan RB/ZI melalui forum monev internal satker, audit internal, dan kaji ulang manajemen

10 LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2017


h. Terukurnya komitmen pimpinan dan pegawai instan-si pemerintah secara aktif dan berkelanjutan dalam melakukan reformasi birokrasi;

i. Terukurnya komitmen (pejabat struktural) sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM di LIPI Press

j. Dapat diukur perubahan pola pikir dan budaya kerja dilingkungan LIPI Press;

k. Terjadi peningkatan pola kerja dan budaya kerja seluruh struktural dan minimal 50% sivitas menjadi agen perubahan baru

l. Agen perubahan melaksanakan peran dan tugasnya sesuai dengan PermenPAN No. 27 Tahun 2014.

m. Terjadinya perubahan/peningkatan budaya kerja dan pola pikir pegawai LIPI Press yang didorong oleh se-mangat reformasi sesuai dengan tata nilai (baru)

n. Diterapkanya internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan;

o. Diterapkannya sistem penghargaan dan hukuman untuk menjamin terbentuknya kultur organisasi yang kondusif.

2.1.2 ProsesProses-proses yang dilaksanakan serta hasil yang telah dicapai untuk area Manajemen Perubahan (pola pikir dan budaya kerja) yang dilakukan melalui beberapa tahap, se-bagai berikut.

No. Proses1 Menyusun dan menetapkan prosedur dan mekanisme penetapan tim RB/ZI

2 Membentuk tim untuk melakukan pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas serta evaluasi kerja tim secara berkalaa. Revisi terhadap penetapan Tim ZI/RB berdasarkan 6 area pembangunan ZIb. Penyamaan persepsi antar-tim ZI tentang pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

melalui sosialisasi dan bimtek

3 T im menyusun ulang dokumen rencana pembangunan zona integritas a. Mereviu ulang draf dokumen pembangunan ZIb. Menyusun ulang dokumen pencanangan ZI sesuai dengan format yang ditentu-

kan, disertai target-target prioritas

4 Menetapkan target-target prioritas pada tahun 2017 sesuai dengan penetapan kinerja (PK) dan sasaran mutu

5 Menetapkan kebijakan untuk menyosialisasikan pembangunan ZI melalui media-me-dia komunikasia. Menyiapkan materi sosialisasi untuk menuju pencanangan b. Sosialisasi pembangunan ZIc. Penandatanganan ulang pakta integritas setelah adanya sosialisasi dan internal-

isasi pembangunan ZI d. Pencanangan Pembangunan ZI melaui pembuatan materi sosilaisasi dalam ben-

tuk banner/spanduk/ /website LIPI Press: (1) spanduk/pengumuman di lingkungan kantor yang mudah diakses pegawai dan publik, (2) website penerbit yang dikelola UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), (3) TV displai



6 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan ZIa. Perkembangan kegiatan ZI akan dilaporkan dalam forum monev internal bulanan

oleh koordinator area ZI masing-masingb. Dilakukan evaluasi terhadap perkembangan pembangunan ZI per area per bulan

melalui forum monev satkerc. Hasil Monitoring dan Evaluasi harus ditindaklanjuti

7 Menindaklajuti hasil monitoring dan evaluasi pembangunan ZIa. Tindak lanjut harus disertai bukti dukung/dokumentasi, dapat berupa notula dan

foto kegiatan

8 Menyusun dan menetapkan mekanisme penilaian pimpinan berperan sebagai role model melalui suatu penetapan instrumen/kuesioner yang diisi oleh seluruh pegawaia. Melakukan evaluasi terhadap pimpinan (pejabat struktural) sebagai role model,

minimal sekali dalam setahun

9 Menetapkan agen perubahana. Melibatkan agen perubahan untuk menyusun draf pembangunan ZIb. Mengikutsertakan agen perubahan dalam setiap rencana pembangunan dan

implementasi nilai-nilai ZI sebagai role model perubahan

10 Menyusun kegiatan untuk membangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan LIPI Press

11 Membangun kesadaran pegawai untuk berpartisipasi dalam pembangunan ZIa. Dilakukan evaluasi terhadap budaya kerja dan pola pikir pegawai di LIPI Press

melalui beberapa indikator, yaitu 1) Disiplin kehadiran, 2) Perilaku kerja, dan 3) Pencapaian kinerja

b. Dilakukan internalisasi nilai-nilai pembangunan ZI agar terjadi perubahan perilaku

2.1.3 Hasil yang DicapaiHasil-hasil yang telah dicapai dari area manajemen perubahan (pola pikir dan budaya kerja) adalah sebagai berikut.

Kegiatan yang Terlaksana

Capaian Keberhasilan

Menyusun dan menetap-kan prosedur dan me-kanisme penetapan Tim ZI

SK-011/JI.3.05/I-KP/I/2016 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Tim Zona Integritas (ZI) Satuan Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2016 Balai Media dan Repro-duksi (LIPI Press) yang tetap dirujuk sampai saat ini (Lampiran 1)

Menetapkan Tim RB/ZI dengan mengacu pada SK-011/JI.3.05/I-KP/I/2016

Terbentuknya Tim RB/ZI Satker sejak tahun 2016• Melalui SK Kepala UPT BMR No. 012/JI.3.05/I-KP/I/2016 (RB)

serta dan SK Kepala UPT BMR No. 018/JI.3.05/I-KP/I/2016 tentang Struktur dan Tugas Fungsi Tim Pelaksana Pem-bangunan Zona Integritas Satuan Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

• Pembaruan dokumen tahun 2017 sesuai SK Kepala UPT BMR SK-010/JI.7/I-KP/I/2017 tentang Struktur dan Tugas Fungsi Tim Pelaksana Pembangunan Reformasi Birokrasi/ Zona Integritas Satuan Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2017 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) (Lampiran 2)

• SK-012/JI.7/I-KP/I/2017 tentang Struktur dan Tugas Tim Pelaksana Manajemen Perubahan dalam Rangka Reforma-si Birokrasi Tahun 2017 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) (Lampiran 3)

Menyusun dokumen pem-bangunan ZI dan rencana kerja 2015–2019

Dokumen pembangunan ZI telah ditetapkan pada tahun 2015 dan serta revisi dokumen pembangunan ZI pada tahun 2016 dan 2017 yang disertai dengan target prioritas di bidang pener-bitan ilmiah yang tetap di rujuk sampai saat ini.



Menyosialisasikan pemba-ngunan ZI menuju WBK/WBBM, yang sedang dan akan dilakukan

1. Bahan-bahan sosialisasi dan dokumentasi capaian kegia-tan disebarluaskan melalui media komunikasi, yaitu website LIPI Press (lipipress.lipi.go.id), layar monitor di area publik, dan berita di sosial media ( dan instagram) menge-nai pencanangan pembangunan ZI.

2. Sudah dilakukan internalisasi peningkatan pemahaman RB/ZI melalui multimedia informasi (monitor) di ruang pub-lik LIPI Press berbentuk audio visual sehingga diharapkan lebih menginternalisasi pegawai.

3. Sudah dilakukan sosialisasi dan internalisasi untuk seluruh pegawai untuk meningkatkan pemahaman RB/ZI melalui kegiatan monev bulanan dan sosialisasi khusus (per-temuan khusus).

4. Sudah dilakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integ-ritas dan penandatanganan Piagam Pakta Integritas oleh 35 pegawai, baik secara individual maupun secara bersa-maan pada tanggal LIPI Press pada tanggal 20 April 2016 disaksikan oleh Deputi Jasil saat itu (Prof. Dr. Ir. Bambang Subiyanto, M.Agr. dan mitra penerbit LIPI Press, yaitu Ir Johan Dong (myperpus), narsum pakar bidang Psikologi Industri dari UGM, Dr. Bagus Riyono, M.A.

Memantau dan mengeval-uasi pelaksanaan pemban-gunan ZI

Kegiatan pembangunan ZI sudah dilakukan sesuai dokumen rencana pembangunan. Bukti: 1. Rencana aksi 2015–2019 (Lampiran 4)2. Kegiatan Monev RB/Zi area Jakarta 19 Juni 2017 dihadiri

oleh Seluruh jajaran es 1 dan tim monev RB LIPI. Bahan presentasi dapat dilihat pada Lampiran 5)

3. Hasil Penilaian LKE LIPI Press oleh Inspektorat adalah 71,9 (Lampiran 6)

Monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan ZI

1. Monev ZI/RB dilakukan setiap bulan dalam acara Moni-toring dan Evaluasi (Monev) LIPI Press yang diikuti oleh seluruh pegawai sejak tahun 2015. Pada tahun 2017 kegia-tan RB/ZI difasilitasi dari kegiatan “Peningkatan Kapasitas Penerbit Ilmiah LIPI Presse”

2. Sudah menyampaikan Laporan penilaian mandiri (LKE) yang sudah disampaikan ke Inspektorat dan Deputi Jasil per Juni 2017 (Semester 1).

Menindaklanjuti hasil moni-toring dan evaluasi

1. Sudah menyelesaikan tindaklanjut ZI/RB LIPI Press dalam kegiatan Lokakarya LIPI Press 2016 “Penguatan Layanan Penerbitan ilmiah LIPI Press melalui Pembangunan Zona Integritas” pada tanggal 20–22 April 2016 di Cibodas Jawa Barat. Notula Lokakarya 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7.

2. Sudah menindaklanjuti hasil monev pembangunan ZI, khususnya untuk penguatan area Tata Laksana, SDM dan Layanan Publik di bidang penerbitan ilmiah melalui kegiatan Lokakarya LIPI Press 2017 “Penguatan LIPI Press sebagai Acuan Penerbit Ilmiah Nasional” pada tanggal 22-24 Mei 2017 di KR Cibodas2. Notula 2017 Lokakarya dapat dilihat pada Lampiran 8.

Menyusun dan menetap-kan mekanisme penilaian pimpinan berperan sebagai role model

1. Telah tersedia kuesioner preliminary assessment untuk menilai peran pimpinan sebagai role model dan persepsi pegawai terhadap organisasi berkelanjutan dalam pelaksa-naan pembangunan ZI yang sudah ditetapkan tahun 2016 (Instrumen kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 9)

2. Sudah disebarluaskan kepada pegawai kuesioner pre-liminary assessment untuk menilai peran pimpinan se-bagai role model terhadap 3 pejabat struktural UPT BMR, yaitu KaUPT, Kasie PBP dan Kasubbag TU serta persepsi pegawai terhadap organisasi untuk tahun 2016 dan tahun 2017.



Menetapkan agen perubahan

1. Sudah menetapkan tata cara penetapan agen perubah-an LIPI Press yang mengacu kepada penilaian terhadap pejabat struktural sebagai role model riteria mengikuti persyaratan dalam PermenPAN dan RB No. 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan di Instansi Pemerintah.

2. Penetapan 3 orang agen perubahan sesuai dengan SK Kepala Balai Media dan Reproduksi No. 022/JI.3.05/I-KP/IV/2016 tentang Penetapan Agen Perubahan untuk Mendukung Pembangunan ZI di Lingkungan UPT BMR. Agen Perubahan telah menyusun program kerja untuk membantu Tim RB/ZI membangun budaya kerja dan pola pikir pegawai menuju WBK/WBBM. Pada bulan Desember 2016 juga sudah ditetapkan 10 karyawana teladan yang sekaligus dinobatkan sebagai agen perubahan sehingga total ada 13 agen perubahan yang ditetapkan dengan SK Agen perubahan akumulatif di tahun 2017 no 040/JI.7/I-KP/VI/2017 (Lampiran 10)

3. Menetapkan kriteria karyawan teladan, yang sekaligus juga dinobatkan menjadi agen perubahan dan ditetapkan dengan SK Kepala LIPI Press Nomor SK-027/JI.3.05/I-KP/XII/2016 tahun 2016 yang diakumulasikan sejak tahun 2016 berdasarkan beberapa parameter, yaitu disiplin ke-hadiran, disiplin kerapian dan kebersihan, partisipasi aktif dalam forum monitoring dan evaluasi, etika disiplin pega-wai (perilaku), dan peringkat 5 besar dalam diklat (apabila ada) (Lampiran 11)

4. Pemberian penghargaan karyawan teladan/agen peruba piagam penghargaan dilakukan oleh Deputi Bidang Jasil

Press pada tanggal 18 Desember 2016 di Cibodas (Contoh

5. Agen perubahan menetapkan rencana kerja pembangu-nan ZI/RB tahun 2017 (Lampiran 13).

Menyusun kegiatan untuk membangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan LIPI Press

Dalam upaya membangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan LIPI Press lokakarya LIPI Press telah dilaksanakan workshop sebagai upaya membangun budaya kerja dan pola pikir pegawai seluruh pegawai ikut dalam kegiatan ini.a. Workshop pengenalan diri (Metoda MBTI) seluruh pega-

wai dengan cara melibatkan konsultan SDM (tahun 2014) Pegawai lebih mengenali diri sendiri, baik sifat-sifat dan perilaku positif maupun yang perlu ditingkatkan dan dapat lebih memahami dengan sesama pegawai lain, sehingga lebih mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan serta dapat diketahui bagaimana pola perilaku seseorang jika bekerja sama dalam team work, sehingga terbukanya mind-set pola pikir dan budaya kerja.

b. Workshop-

paikan sebagai pengetahuan lanjutan dari lokakarya sebel-umnya, yaitu setelah mengenal pribadi dari masing-masing rekan kerja maka diperlukan pengetahuan mengenai ma-

Oleh karena itu, dengan pengetahuan ini, pegawai dihara-pkan mendapat ilmu tentang bagaimana dalam memaha-mi diri sendiri dan orang lain sehingga mampu mengatasi

kerja. Dilakukan simulasi dan role playing dalam kesempa-tan ini. Narasumber: konsultan SDM/Psikologi Industri dan Organisasi dari Iradat Konsultan



c. Workshop Etos Kerja (2016)Dalam membangun kesadaran etos kerja, kita diajak untuk menghayati karakteristik dasar manusia. Setiap manusia terlahir dengan kebebasan, yang juga memiliki dorongan hasrat. Lingkungan sekitar sangat memengaruhi manusia dalam memutuskan segala hal. Pemateri mengajak agar kita memiliki sikap kerja positif karena hubungan antar-manusia adalah saling percaya, saling menghormati dan saling peduli serta terus belajar dan berkontribusi.Etos kerja adalah pilihan bukan paksaan. Pastilah kita memilih karena ada harapan baik dengan meningkatkan etos kerja. Harapan baik adalah satu-satunya cara untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan. Lima sikap efektif untuk mengubah ketidakpastian menjadi peluang adalah trust, , dan .Narasumber workshop adalah konsultan/praktisi/dosen Psikologi Industri dan Organisasi dari UGM (Dr. Bagus Riyono, M.A)

d. Workshop Penguatan SDM ASN mendukung acuan pener-bit ilmiah tahun 2017 yang disampaikan oleh Bapak Aba Subagja, S.Sos., M.AP (sekretaris Deputi SDM Kemenpan & RB). Dalam kesempatan tersebut, peran pegawai LIPI Press tidak terlepas dari posisinya sebagai ASN yang melekat kewajiban, hak dan wewenang. Paradigma PNS saat ini sudah tidak sama dengan PNS pada masa yang lalu. Tuntutan kinerja sebagai ASN mendorong setiap pegawai untuk senantiasa memacu prestasi. Untuk jabatan-jabatan tertentu minimal es 2 sudah harus dilakukan open biddingsehingga tidak menutup kemungkinan pegawai lintas K/L dapat saling mengisi jabatan, termasuk jabatan fungsional.

Membangun kesadaran pegawai untuk berpartisi-pasi dalam pembangunan ZI

Seluruh pegawai telah terlibat dalam pembangunan zona integritas dengan mengikuti dan berpartisipasi dalam 1. Sudah dilakukan sosialisasi dan internalisasi Pembangunan

ZI/RB sudah dilakukan dalam monev sejak 2015, dan melalui media komunikasi via website, TV umum/multime-dia di lobby kantor sehingga dapat diakses oleh seluruh pegawai serta melalui materi di lingkungan kantor

2. Bimtek diikuti oleh seluruh pegawai LIPI Press ZI pada tahun 2016

3. Sudah dilakukan penandatanganan dan Pembacaan Pakta Integritas di tahun 2016 tanggal 20 April 2016,

4. Sosialisasi SPIP dan penysunan laporan analisis Risiko layanan LIPI Press tahun 2016 dan 2017

5. Sudah terselenggara Sosialisasi terkait Perka LIPI Pen-dukung Pembangunan ZI (Whistle Blowing System, Pengen-

Penegakan aturan disiplin/kode etik)6. Sudah terselenggara Monev bulanan LIPI Press

untuk evaluasi perubahan mindset dan internalisasi pembangunan budaya kerja (baik dari kehadiran, disiplin pegawai, maupun penggunaan akses intra sebagai rujukan informasi persuratan dan kedinasan)

7. Sudah dilakukan kegiatan-kegiatan gathering untuk seluruh pegawai LIPI Press untuk menanamkan nilai-nilai budaya organisasi Lokakarya tanggal 22-24 Mei 2017 di KR Cibo-das , 13 Juni 2017 pada saat Monev sekaligus buka puasa dan tausiah bersama di Gedung Kusnoto Bogor serta ke-

di Gd. Kusnoto Bogor



2.1.4 Rencana yang Tidak TercapaiRencana yang belum dapat dilaksanakan sampai bulan Desember adalah sebagai beri-kut:

Kegiatan yang tidak Terlaksana

Kendala atau Penyebab Tidak Terlaksananya Rencana

Evaluasi kerja tim yang dilaku-kan secara berkala sekali dalam setahun.

Untuk evaluasi tim 2017 baru direncanakan pada bulan januari 2018 sekaligus untuk membentuk tim ZI/Baru untuk tahun 2018

Internalisasi secara kontinyu terkait Pembangunan ZI/RB un-tuk seluruh pegawai LIPI Press, bukan hanya tim RB/ZI

Masih mencari alternatif bentuk-bentuk kegiatan alternatif di luar kegiatan sosialisasi dalam forum rapat/pertemuan. Walaupun sudah diinisiasi sejak 2015, kegiatan internalisa-si masih terus dilakukan sehingga pegawai dapat menga-dopsi nilai-nilai ZI/RB dalam kegiatan sehari-hari.

Secara umum, tidak mudah untuk menentukan indikator perubahan pola pikir karyawan sesuai dengan agenda reformasi, namun proses–proses untuk mendorong kesadaran dan perubahan pola pikir tetap diakukan secara berkesinambungan. Pros-es-proses tersebut dilakukan, misalnya melalui kegiatan Sosialisasi/Workshop dan in-ternalisasi berbagai macam aturan yang mendorong perubahan itu sendiri.

Tonggak sejarah penerapan ZI/RB LIPI Press dikukuhkan dengan diikrarkannya penerapan pembangunan ZI di LIPI Press pada tanggal 20 April 2016 dan dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai, secara bersama maupun secara individual sebagaimana Gambar 2.1

Gambar 2.1 Pembacaan Ikrar Pencanangan Zona Integritas seluruh karyawan LIPI Press disaksikan oleh Deputi Bidang Jasil dan mitra strategis LIPI Press (kiri), serta dokumen Pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh pegawai (kanan)



Gambar 2.1 Pembacaan Ikrar Pencanangan Zona Integritas seluruh karyawan LIPI Press disaksikan oleh Deputi Bidang Jasil dan mitra strategis LIPI Press (atas), serta dokumen Pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh pegawai (kiri), beberapa contoh Pakta Integritas atas nama pegawai secara individu (bawah).

Untuk mengetahuai persepsi pegawai terhadap organisasi, termasuk aspek kepemimpinan sebagai role model, hasil penilaian kuesioner (preliminary assessment) yang dilakukan pada seluruh pegawai dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Ket.: Skala kepuasan 1 s.d 5.Gambar 2.2 Penilaian kepuasan pegawai terhadap organisasi (N=28)

Walaupun masih dapat terus ditingkatkan, tingkat kepuasan terhadap 9 (sem-bilan) aspek organisasi secara umum sudah relatif baik dengan nilai total 3,57 (den-gan skala kepuasan paling tinggi 5). Aspek-aspek organisasi yang dinilai mencakup (1) komitmen pimpinan; (2) motivasi dan kesinambungan karier; (3) kerjasama komuni-



kasi dan koordinasi, (4) kejelasan arah organisasi (5) perubahan pola pikir; (6) suasana kerja, (7) sistem tata kelola, dan (8) optimisme perubahan pola pikir. Pada tahun 2017 total nilai relatif sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2016 (selisih poin 0,2) yang dikontribusikan oleh 2 aspek utama, yaitu aspek motivasi pegawai dan kecukupan sumber daya. Rendahnya motivasi pegawai terkait dengan kelangsungan karier dapat disebabkan oleh beberapa hal mendasar seperti: (1) belum jelasnya fungsional khusus di bidang editor (2) berkembangnya wacana terkait formasi jabatan fungsional tertentu membuat sebagian pegawai khawatir terkait dengan kelangsungan kariernya. Pem-

yang lebih tinggi, harus mencari satuan kerja lain yang dapat mewadahi jabatan tersebut. Ketentuan ini sebagai konsekuensi dari PP 11 Tahun 2017 terkait dengan implemen-tasi UU ASN. Ada kekhawatiran, akan ada kecenderungan ‘organizational engagement’ atau keterikatan pegawai terhadap organisasi semakin rendah karena cenderung ada peluang ‘zig-zag’ untuk mendapatkan posisi lebih tinggi harus mencari satuan kerja lain di luar LIPI Press. Hal inilah membuka peluang ketidakpastian tersebut, karena tidak dapat dipastikan apakah tersedia formasi pegawai di tempat lain. Perlu perhatian khu-sus untuk satu aspek terendah yang dinilai, yaitu terkait dengan kecukupan sumber daya. Dalam hal ini pegawai secara umum telah mengakui bahwa sumber daya yang dimiliki LIPI press masih perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi perluasan lingkup layanan penerbit ilmiah. Hal ini dapat dimengerti akibat pemotongan anggaran yang cukup masif di tahun 2017 sehingga sebagian fungsi LIPI Press kurang optimal. Hal yang paling memuaskan pegawai versi penilaian ini adalah optimisme perubahan pola pikir pegawai akan membawa perubahan dan keberhasilan ZI.

Aspek pola pikir yang paling penting lainnya adalah penilaian pemimpin sebagai role model karena pada prinsipnya motivasi pegawai terbentuk dari keteladanan pimpinan. Sesuai dengan PermenPAN RB Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pembentukan Tim Agen Perubahan, pada prinsipnya pimpinan (struktural) harus menjadi agen peru-bahan. Berdasarkan hasil penilaian kuesioner (preliminary assessment), maka penilaian pimpinan yang dilakukan oleh seluruh pegawai adalah sebagai berikut (Gambar 2.3).

Gambar 2.3. Hasil penilaian pegawai (preliminary assessment) atas struktural Kepala Balai, Kasie Penyiapan Bahan dan Produksi dan Kasubbag TU tahun 2017 (N=28).



Berdasarkan hal tersebut di atas diketahui bahwa seluruh pejabat struktural mendapat nilai lebih dari 3,5 dari skala penilaian paling tinggi 5. Namun demikian, nilai-nilai keteladanan dari berbagai aspek penilaian ini masih terus ditingkatkan karena perkembangan dan tantangan organisasi sangat dinamis saat ini sehingga berpen-garuh kepada penerapan kebijakan di dalam organisasi LIPI Press. Kuesioner ini perlu disempurnakan serta dilakukan penilaian kembali oleh seluruh pegawai untuk menge-tahui konsistensi penerapan keteladanan pimpinan struktural LIPI Press.

Di luar pejabat struktural, penilaian agen perubahan dilakukan oleh seluruh pegawai LIPI Press (total 34 pegawai) sesuai dengan ketentuan PermenPAN dan RB Nomor 27 Tahun 2014. Pada tanggal 20 April 2016, bertepatan dengan Lokakarya LIPI Press di KR Cibodas LIPI, ditetapkan 3 agen perubahan dari 3 nilai tertinggi dari hasil penilaian tersebut, yaitu atas nama (1) Dhevi Enlivena Irene Restia Mahelingga, (2) Risma Wahyu Hartiningsih, dan (3) Bobby Wijaya Daulay. Melengkapi agen peruba-

tanggal 18–19 Desember 2016 di KR Cibodas LIPI telah ditetapkan pula 10 karyawanteladan sehingga secara keseluruhan karyawan teladan ini menjadi bagian dari agenperubahan yang bahu membahu dengan pejabat struktural mendukung pembangu-nan RB/ZI (Gambar 2.4)

Secara akumulatif, terdapat total 13 agen perubahan/karyawan teladan sejak ta-hun 2015 yaitu (1) Risma Wahyu Hartinah, (2) Dhevi E.I R. Mahelingga, (3) Bobby Wi-djaya Daulay, (4) Rusli Fazi, (5) Tony Haryanto, (6) Ariyanto, (7) Bambang Hermanto, (8) M. Fadly Suhendra, (9) Rahma Hilma Taslima, (10) Martinus Helmiawan, (11) Sarwendah Puspita Dewi, (12) Prapti Sasiwi , dan (13) Endang Puji Lestari. Dari ke-13 karyawan te-ladan/agen perubahan tersebut, 12 diantarnya adalah ASN PNS, dan 1 diantaranyaASN PPNPN. Selain menjadi teladan bagi karyawan lainnya, agen perubahan juga me-netapkan program dan menyosialisasikan pelaksanaannya.

Gambar 2.4. Penetapan agen perubahan di luar pejabat struktural LIPI Press disaksikan oleh Deputi Bidang Jasil LIPI di KR Cibodas LIPI tanggal 20 April 2016 (kiri), dan penganugerahan

LIPI Press” di KR Cibodas LIPI tanggal 18 Desember 2016 (kanan)



Untuk menumbuhkan nilai-nilai organisasi sesuai RB/ZI serta menjalin keber-samaan seluruh pegawai, LIPi press mengadakan kegiatan gathering sambil melak-sanakan kegiatan Lokakarya LIPi Press tgl 22–24 Mei 2017 di KR Cibodas dan kegiatan Monitoring Evaluasi LIPI Press tgl 13 Juni 2017 di Gd. Kusnoto Cibinong (Gambar 2.5)

Gambar 2.5 Contoh kegiatan untuk menanamkan budaya organisasi dan nilai RB/ZI di lingkungan LIPI Press



2.2 Penataan Tata Laksana

A -vitas sistem, proses, serta prosedur kerja yang jelas sehingga menjadi efektif,

Press) juga melakukan penyempurnaan, khususnya dalam hal tata laksana (business ) penerbitan ilmiah. Perbaikan dan penyempurnaan dilakukan melalui evaluasi

dan monitoring secara berkala dan konsisten, serta dengan meningkatkan penggu--

tan di LIPI Press.

2.7.2 Rencana AksiRencana aksi dari penataan tata laksana dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Rencana Program Kriteria KeberhasilanPerbaikan SOP kegiatan proses penerbitan di LIPI Press

a. Tersedia peta proses bisnis yang sesuai dengan tugas dan fungsi LIPI Press sebagai penerbit korporat.

b. Tersedia prosedur operasional tetap (SOP) sesuai penjabaran peta bisnis proses.

c. Diterapkan SOP sesuai format SOP AP.d. Tersedia Peta proses bisnis dan prosedur operasional

penerbitan telah dievaluasi atau dikaji ulang dan dise-

efektivitas birokrasi

Pengembangan dan peningka-tan program E-Government di LIPI Press

a. Tersedianya rencana pengembangan e-government di LIPI Press.

b. Terfasilitasinya pengembangan e-government di lingkungan internal dalam rangka mendukung proses birokrasi (misal: intranet, sistem perencanaan dan penganggaran, sistem database SDM, dll.).

c. Terfasilitasinya pengembangan pengembangan e-government untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

d. Terfasilitasinya pengembangan pengembangan e-government untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam tingkatan transaksional.

Keterbukaan informasi publik a. Tersedianya kebijakan pimpinan tentang keterbukaan informasi publik.

b. Tersedianya kebijakan keterbukaan informasi publik.c. Tersedianya pejabat PPID dari LIPI Press.d. Diselenggarakannya kegiatan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik.

2.7.3 ProsesProses pada area perubahan tata laksana dilakukan melalui beberapa tahapan se-bagai berikut.

No. Proses1 Mengubah format SOP/Prosedur Pelayanan Penerbitan ke dalam format SOP AP

2 Melakukan kaji ulang terhadap SOP AP yang telah disesuaikan dan hasil kaji ulang tersebut akan dibakukan dalam SOP yang baru (apabila ada revisi). Hasil kaji ulang



3 Melakukan proses penyimpanan SOP AP pada server bersama agar dapat diakses oleh se-luruh sivitas LIPI Press sekaligus sebagai sarana sosialisasi dan internalisasi SOP AP kepada pegawai

4 Melakukan proses digitalisasi terhadap semua dokumen yang terkait dengan proses pen-erbitan di LIPI Press

5 Melakukan penyempurnaan tiga buku pedoman penerbitan (Pedoman Penerbitan LIPI Press, Panduan Penelaahan dan Penilaian Naskah, dan Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka)

6 Mempersiapkan proses audit un-tuk lingkup penerbitan ilmiah

7 Melakukan persiapan secara substansi untuk proses akreditasi penerbit ilmiah

8 Mengembangkan sistem layanan penerbitan online ( ) untuk penerbitan, walau-pun belum fully operated (baru untuk proses editor dan penulis)

9 Melakukan inovasi proses penerbitan melalui shared-database untuk mendukung sistem ‘ban berjalan’ penerbitan

10 Membuat WA grup berisi semua sivitas LIPI Press untuk komunikasi tata kelola

11 Menggunakan proses korespondensi melalui TNDE

12 Melakukan inovasi layanan penerbitan ilmiah melalui kegiatan forum mediasi naskah untuk memfasilitasi proses penerbitan yang stagnan

13 Menyelenggarakan forum monev bulanan secara rutin untuk memastikan tata kelola di LIPI Press berjalan dengan baik

14 Menyelenggaran proses input data status kehadiran pegawai dan perhitungan tun-jangan kinerja secara on-line melalui server bersama yang dapat diakses oleh seluruh pegawai setiap saat

15 Menyelenggarakan sistem pengarsipan berkas kepegawaian melalui aplikasi SIMPEG LIPI

16 Melakukan digitalisasi bukti kerja pegawai berupa Laporan Kinerja Individu dan meny-impannya pada server bersama

17 Melakukan digitalisasi notula rapat dan menyimpannya pada berkas digital intra LIPI

18 Menyimpan seluruh formulir-formulir (kosong/blangko) pada server bersama untuk keperluan pegawai

19 Melakukan penunjukan pejabat PPID di satker LIPI Press

20 Memberikan laporan PPID setiap bulan

21 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan informasi publik secara ter-struktur dan rutin pada saat rapat monev bulanan

2.7.4 Hasil yang DicapaiHasil yang dicapai pada area perubahan tata laksana dapat dilihat pada tabel berikut ini.



Proses bisnis dan prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama

a. Telah dibuat SOP/Prosedur Pelayanan penerbitan dalam format SOP AP . Contoh dokumen SOP AP dapat dilihat pada Lampiran 14

b. Telah dilakukan kaji ulang terhadap SOP AP yang telah

oleh pejabat struktural di LIPI Press.c. Telah melakukan revisi SOP AP berdasarkan hasil kaji

ulang.d. Telah dilakukan pemusatan dokumen SOP AP yang dapat

diakses secara bersama melalui server bersama.



e. Telah diterapkan prosedur kerja sesuai SMM ISO 9001:2008 untuk lingkup penerbitan ilmiah LIPI Press.

Agustus tahun 2015 dan sudah dilakukan audit surveilans tahun ke-2 tanpa temuan yang berarti di tahun ke-2 (2017) dari eksternal auditor Tuv Nord Indonesia.

f. Telah menerapakan inovasi dibidang layanan penerbitan ilmiah berupa forum mediasi dewan editor untuk mem-fasilitasi stagnansi proses terbit. Dalam tahun 2017 telah dilakukan 5 kali pertemuan mediasi yang pada prinsipnya dapat mempercepat proses penerbitan serta mengurangi kendala teknis selama proses terbit.

g. Telah melakukan sosialisasi SOP dan prosedur penerbitan ilmiah kepada pemangku kepentingan di dalam dan luar LIPI. Dalam tahun 2017, telah dilakukan sosialisasi SOP pe-nerbitan ilmiah dalam 15 forum sosialisasi dan diseminasi.

e-government a. Telah dilakukan proses digitalisasi terhadap semua doku-men yang terkait dengan proses penerbitan di LIPI Press.

b. Telah memiliki dan menggunakan aplikasi pembelajaran multimedia penerbitan e-learning publishing (e-LIPI), be-rupa modul-modul pelatihan penerbitan serta kuesioner evaluasi pembelajaran yang dapat diakses melalui websitelipipress.lipi.go.id.

c. Telah dilakukan pengembangan sistem layanan penerbitan online ( ) untuk penerbitan, walaupun belum fully operated (baru untuk proses editor dan penulis).

d. Sudah tersedia seluruh layanan publik ZI/RB, e-catalog dan informasi kegiatan yang dapat diakses publik melalui website lipipress.lipi.go.id

e. Sudah memiliki layanan sistem manajemen mutu penerbi-tan melalui lik SEMAR LIPI Press yang dapat diakses melalui lipipress.lipi.go.id. aplikasi SEMAR ini diadaptasikan dari aplikasi milik P2SMTP LIPI.

f. Telah dilaksanakan internalisasi layanan penerbitan penerbitan , utamanya editor dan dewan editor

LIPI Press, yang telah dilaksanakan pada saat Forum Panel Dewan Editor pada tanggal 25 Mei 2017.

g. Telah dilaksanakan proses manuscript submission secara online melalui layanan penerbitan .

h. Telah dilakukan shared-database untuk sistem “ban ber-jalan” penerbitan.

i. Telah dibuat WhatsApp grup berisi semua sivitas LIPI Press untuk komunikasi tata kelola sehingga informasi

j. Telah dilakukan proses korespondensi surat masuk, keluar dan disposisi di LIPI Press ( ) melalui TNDE di intra LIPI.

k. Telah dibuat sistem monitoring status absen dan perhitun-gan tunjangan kinerja pegawai pada server bersama yang dapat diakses oleh seluruh pegawai .

l. Telah dilakukan digitalisasi berkas kepegawaian (updat-ing data) yang dapat diakses oleh seluruh pegawai pada aplikasi SIMPEG LIPI

m. Telah dilakukan digitalisasi hasil kerja pegawai berupa Laporan Kinerja Individu pegawai dan dismpan pada serverbersama untuk keterbukaan informasi aktivitas kerja mas-ing-masing pegawai.

n. Telah melakukan digitalisasi notula rapat yang disimpan pada berkas digital intra LIPI untuk dapat diakses oleh seluruh pegawai;



o. Telah mengoptimalkan fasilitas sistem pelaporan keuangan secara online melalui sistem e-Pelaporan intra LIPI, e-Monev Kemenkeu, dan Sismontepra LKPP;

p. Telah simpan formulir-formulir kosong (blangko) yang dapat digunakan oleh seluruh pegawai di server LAN bersa-ma sehingga tidak perlu menyimpan blangko kosong.

q. Telah dibuat laporan bulanan atas bukti pemanfaatan TI dalam pelayanan dengan pihak-pihak yang bekerja sama dengan LIPI Press

Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

a. Telah dilakukan penunjukan pejabat PPID yang ditetapkan oleh SK kepala LIPI Nomor 29/A/2016 yang berlaku selama 2 tahun (Lampiran 15) atas nama sdr. Dhevi E.IR. Maheling-ga dan telah menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya

b. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan informasi publik secara terstruktur dan rutin. Ke-giatan monitoring dan evaluasi PPID biasanya dilaksanakan setiap rapat monev bulanan

Penguatan tata laksana perlu terus menerus dilakukan karena akan menjamin terpenuhinya aspek akuntabilitas dan trasnparansi proses penerbitan di LIPI Press. Setidaknya terdapat 4 dokumen acuan proses penerbitan di LIPI Press dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini:

Penguatan tata laksana perlu terus menerus dilakukan karena akan menjamin terpenuhinya aspek akuntabilitas dan trasnparansi proses penerbitan di LIPI Press. Setidaknya terdapat 4 dokumen acuan proses penerbitan di LIPI Press dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini:

Gambar 2.6 Empat buku panduan Tata Kelola Penerbitan Ilmiah LIPI Press menjadi acuan kerja dan penerapan SOP di seluruh lini tugas dan fungsi LIPI Press.

Gambar 2.7 Shared folder dalam sistem LAN LIPI Press untuk memudahkan akses status naskah yang dibutuhkan serta memudahkan proses pengelolaan naskah sesuai dengan tahapan penerbitan seperti ban berjalan



kegiatan pendukungnya, LIPI Press memiliki sistem , yang sekaligus merupakan upaya inovatif untuk meningkatkan kinerja penerbit ilmiah LIPI Press (Gambar 2.8)

Gambar 2.8 Tata kelola organisasasi berbasis IT ( ) untuk sistem manajemen mutu penerbitan (SEMAR) (kiri atas), e-layanan reformasi birokrasi LIPI Press (kanan atas), apliaksi pembelajaran interaktif penerbitan (kiri bawah) dan e-katalog terbitan LIPI Press (kanan bawah), yang sudah merupakan link yang dapat diakses melalui lipipress.lipi.go.id

2.7.5 Rencana yang tidak tercapai Terdapat beberapa hal yang tidak/belum dapat terlaksana dengan baik yang meliputi:

Kegiatan yang tidak terca-pai

Kendala/Penyebab tidak terlaksananya

Sosialisasi dan informasi ke-pada semua sivitas LIPI Press terkait perubahan SOP AP LIPI Press yang ada di server bersama

Revisi SOP AP hasil kaji ulang sudah disimpan di server bersama sehingga dapat diakses oleh seluruh pegawai. Perlu informasi kepada seluruh pegawai terkait dengan penyimpanan SOP AP ini sehingga setiap perubahan dapat diketahui.

Penambahan masa retensi pada SOP AP

Menindaklanjuti hasil/masukan dari auditor eksternal Tuv Nord terkait penambahan masa retensi pada SOP AP. Perlu diagendakan di awal tahun 2018.

Internalisasi penerbi-tan terkait pengajuan naskah penerbitan kepada penulis

Sudah pernah dilaksanakan internalisasi kepada editor dan dewan editor LIPI Press. Sosialisasi dan intenal-isasi terkait layanan penerbitan kepada penulis juga sudah mulai dilakukan, dengan cara meminta penulis melakukan melalui prosedur yang telah ada pada layanan . Namun, masih banyak penulis yang belum dapat melakukannya. Perlu disosialisasikan dan diinternalisasi-kan kembali kepada penulis.

Akreditasi penerbit ilmiah Dokumen akreditasi penerbitan ilmiah sudah disiapkan namun belum dapat mengusulkan proses akreditasi ke Pusbindiklat karena adanya pemotongan anggaran di Pus-bindiklat di tahun 2017

Optimalisasi aplikasi SEMAR dimanfaatkan dalam kerangka pelaksanaan e-government



2.3 Penataan Manajemen SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur merupakan elemen terpenting bagi LIPI Press yang berperan sebagai penggerak utama dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan organisasi. Mengingat begitu pentingnya SDM Aparatur maka SDM

diperlukan untuk mengelolanya secara sistematis, terencana dan terpola agar tujuan yang diinginkan organisasi dapat tercapai secara optimal. Oleh karena itu pula dalam reformasi Birokrasi aspek SDM Aparatur menjadi aspek penting, sehingga perlu dilaku-kan penataan secara sistematis.

Penataan sistem manajemen SDM Aparatur LIPI Press bertujuan untuk penye-suaian dan penyempurnaan sistem informasi manajemen kepegawaian sehingga mampu meningkatkan professional dan kinerja SDM. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah terbangunnya dan diaplikasikannya system manajemen SDM berbasis kompetensi LIPI Press yang selaras dengan Rencana Stratejik implementatif LIPI Press 2015-2019 , Grand Design Reformasi Birokrasi dan Road map LIPI Press.

Sebagai satuan kerja penyedia layanan penerbitan, kekuatan utama LIPI Press adalah berada pada kekuatan SDM yang bersifat knowledge intensive worker. Oleh karenanya, penataan SDM merupakan prioritas utama dalam rencana perubahan or-ganisasi LIPI Press. Dalam perspektif manajemen pengetahuan, elemen proses ma-nusia dalam organisasi merupakan penggerak perubahan itu sendiri sehingga tujuan perubahan dapat tercapai.

Rencana perubahan yang terkait dengan penataan sistem manajemen SDM Aparatur LIPI Press adalah sebagai berikut:

2.3.1 Rencana AksiRencana aksi pada penataan manajemen SDM dapat dilihat pada tabel berikut:

Rencana Program Kriteria KeberhasilanPenataan sistem manajemen SDM dengan Melakukan Per-encanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan kebutuhan Organisasi

1. Tersedianya Peta jabatan LIPI Press dan Evaluasi Ja-batan (informasi Jabatan) sesuai PermenPAN dan RB

2. Tersedia Analis Beban Kerja ABK) untuk tahun 20163. Tersedia SK Penempatan pegawai sesuai dengan

jabatan dan hasil evaluasi pelaksanaan jabatan tahun sebelumnya

4. Tersedianya dokumen penilaian prestasi kerja (tahu-nan) untuk seluruh pegawai sebagai dasar

Penataan sistem manajemen SDM melalui Pola Mutasi Internal

1. Tersedianya kebijakan pola mutasi internal 2. Dilakukan Mutasi pegawai berdasarkan Kompeten-

si Jabatan dan Pola Mutasi sesuai dengan ABK dan rekrutmen pegawai

3. Tersedianya Laporan Kinerja Individu (LKI)perbulan untuk seluruh pegawai

Penataan sistem manajemen SDM dengan meningkatkan Pengembangan Pegawai Ber-basis Kompetensi

1. Tersedianya prosedur pengembangan kompetensi SDM berdasarkan ISO 9001:2008

2. Tersedianya Dokumen analisis gap kompetensi pega-wai sebagai dasar untuk pemberian pelatihan dan pendidikan serta mutasi pegawai secara internal

3. Tersedianya Formulir rencana pengembangan kom-petensi (diklat) dan dokumen penawaran diklat diluar rencana pengembangan kompetensi yang ada

4. Tersedianya laporan dan rekapitulasi pelaksanaan diklat



5. Terlaksananya evaluasi pengembangan kompetensi pegawai melalui formulir pelaporan evaluasi pelatihan sesuai dengan prosedur pengembangan SDM ber-dasarkan ISO 9001:2008

Penataan sistem manajemen SDM melalui Penetapan Kinerja Individu

1. Tersedianya dokumen target kinerja individu yang diturunkan dari PK UPT BMR (rencana kinerja)

2. Tersedianya dokumen SKP individu tahunan dan LKI Bulanan

3. Tersedianya Instrumen kriteria dan bobot untuk pemberian penghargaan pegawai (yang memiliki nilai tertinggi dianggap pegawai teladan)

Penataan sistem manajemen SDM melalui Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Per-ilaku Pegawai

Tersedia SK komite penegakan kode etik dan disiplin pegawai

Penataan sistem manajemen SDM melalui Sistem Informasi Kepegawaian

Tersedianya informasi dan data pegawai terkini pada sistem informasi pegawai, terutama di simpeg.lipi.go.id

2.3.2 ProsesTahapan pekerjaan dalam penataan manajemen SDM dilakukan melalui proses se-bagai berikut:

No. Proses1 Memperbaharui peta jabatan LIPI Press sesuai dengan permenpan dan memper-

baharui evaluasi jabatan (informasi jabatan) struktural dan fungsional umum sesuai dengan permenpan dan RB nomor 34 tahun 2011 tentang pedoman evaluasi jabatan

2 Membuat revisi analisis beban kerja (ABK) tahun 2016 yang disesuaikan dengan kondisi penerimaan pegawai yang ada

3 Merencanakan penempatan pegawai rekrutmen murni mengacu kepada kebutu-han pegawai yang telah disusun per jabatan dan telah sesuai dengan SK 001/JI.7/I-KP/I/2017 sehingga pegawai dapat bekerja dan memiliki jenjang karier.

4 Melakukan monitoring dan evaluasi penempatan pegawai, evaluasi penilaian kese-suaian rekrutmen pegawai dapat dilihat dari dokumen penilaian prestasi kerja PNS dan dievaluasi setiap akhir tahun

5 Membuat kebijakan dalam pengembangan karier pegawai dan terdapat kebijakan pola mutasi internal pegawai antarjabatan dan dapat dilihat pada daftar perubahan jabatan pada SK 001/JI.7/I-KP/I/2017 yang telah sesuai dengan ABK dan rekrutmen pegawai, monitoring dan evaluasi terhadap pegawai yang dimutasi dapat dilakukan secara berkala.

6 Melakukan evaluasi terhadap sistem monitoring penempatan pegawai dapat dilihat pada penyusunan LKI per bulan yang dilakukan seluruh pegawai untuk memonitor penempatan pegawai sesuai tusinya.

7 Menyusun Training need analysis untuk pengembangan kompetensi yang telah terse-dia dalam prosedur pengembangan kompetensi SDM berdasarkan ISO 9001:2008

8 Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai 2016 yang bersifat bottom up dan telah dibuat gap analisis dan menyusun gap analisis untuk pengukuran kebu-tuhan pengembangan kompetensi pegawai tahun 2016

9 Melakukan pengajuan pengembangan kompetensi, pegawai dapat mengajukan diklat kepada atasan masing-masing sesuai dengan prosedur pengembangan kompetensi SDM berdasarkan ISO 9001:2008

10 Memberikan penugasan kepada pegawai dalam pengembangan kompetensi sesuai dengan PK satker, penugasan diklat pengembangan dengan mempertimbangankan gap analisis yang ada untuk pengukuran kebutuhan kompetensi maka atasan juga dapat melihat SKP individu untuk melihat target pengembangan kompetensi pegawai.



11 Melakukan proses evaluasi pengembangan kompetensi pegawai, dalam hal ini atasan dapat memberikan penilaian pada formulir laporan evaluasi pelatihan sesuai dengan prosedur SDM ISO 9001:2008

12 Menetapkan target kinerja individu yang diturunkan dari PK UPT BMR sehingga moni-toring dan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian kinerja individu dapat sesuai dengan kinerja organisasi.

13 Menyusun bersama-sama target kinerja individu sesuai dengan PK BMR, PK eselon IV ( ) sampai pada tingkat SKP tahunan , dan LKI bulanan untuk masing-masing pegawai

14 Melakukan penilaian kinerja individu telah ditentukan jenis kriteria dan bobot untuk pemberian reward kepada pegawai

15 Membuat dan menetapkan SK komite penegak kode etik dan disiplin di level satker, dan menentukan kriteria anggotanya

16 Melakukan digitalisasi data pegawai dan pemutakhiran data dan dokumen pegawai ke dalam sistem.

17 Menyusun instrumen kriteria dan bobot untuk pemberian penghargaan pegawai (yang memiliki nilai tertinggi dianggap pegawai teladan)

2.3.3 Hasil Yang dicapai Hasil yang dicapai dalam program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM yang berbasis kompetensi dan transparan. Adapun capaian yang penataan sys-tem Manajemen SDM antara lain:



Penataan sistem manaje-men SDM dengan Melaku-kan Perencanaan Kebutu-han Pegawai sesuai dengan kebutuhan Organisasi

a. Telah diperbaharuinya Peta jabatan LIPI Press sesuai dengan permenpan dan membuat Evaluasi Jabatan (infor-masi Jabatan) struktural sesuai permenpan dan RB nomor 34 tahun 2011 tentang pedoman evaluasi jabatan

b. Sudah merevisi analis beban kerja tahun 2017 disam-paikan kepada pihak yang berwenang

c. Telah tersedia SK penempatan pegawai sesuai dengan SK 001/JI.7/I-KP/I/2017 tanggal 3 Januari 2017 (Lampiran 16). Dokumen ini merupakan dasar penempatan pega-wai berdasarkan jabatan dan kelas jabatan serta struktur organisasi jabatan personal di lingkup LIPI Press

d. Tersedianya Dokumen penilaian prestasi kerja PNS dalam bentuk SKP tahunan dan LKI individu

Penataan sistem mana-jemen SDM melalui Pola Mutasi Internal

a. Tersedia kebijakan pola mutasi internal melalui Daftar pe-rubahan SK 001/JI.7/I-KP/I/2017 dibandingkan SK penem-patan di tahun 2016. Selama tahun 2017 sudah dilakukan mutasi jabatan internal untuk pegawai nonPNS yang semu-la dengan jabatan editor visual menjadi jabatan penata usaha persediaan, dan mutasi PNS sebelumnya penata usaha kepegawaian menjadi petugas data entry.

b. Tersedia mutasi pegawai berdasarkan kompetensi jabatan dan pola mutasi melalui SK 001 yang telah sesuai dengan ABK dan rekrutmen pegawai.

c. Telah dilakukan evaluasi penempatan pegawai melalui Rapat Evaluasi Penempatan Pegawai. Hasil evaluasi tertu-ang baik dalam notula rapat tersebut maupun dokumen evaluasi penempatan pegawai

d. Terdapat LKI per bulan seluruh pegawai untuk memonitor penempatan pegawai sesuai tusinya. Salah satu contoh LKI

oleh atasan langsung dan Kepala LIPI Press dapat dilihat pada Lampiran 17.



Penataan sistem manaje-men SDM dengan mening-katkan Pengembangan Pegawai Berbasis Kompe-tensi

a. Telah tersedia prosedur pengembangan kompetensi SDM berdasarkan ISO 9001:2008

b. Telah tersedia dokumen gap analisis kompetensi pegawai yang menjadi dasar mutasi internal dan usulan Pelatihan dan pendidikan di LIPI Press

c. Telah tersedianya formulir rencana pengembangan diklat dan dokumen penawaran diklat di luar rencana pengem-bangan kompetensi yang ada

d. Telah tersedia proses evaluasi pengembangan kompetensi pegawai melalui formulir pelaporan evaluasi pelatihan se-suai dengan prosedur pengembangan SDM berdasarkan ISO 9001:2008

Penataan sistem manaje-men SDM melalui Peneta-pan Kinerja Individu

a. Tersedia dokumen (PK) penetapan target kinerja individu yang diturunkan dari PK satuan kerja (eselon 3) dan PK kasie/kasubbag (eselon 4)

b. Tersedia SKP individu tahunan, Laporan Kinerja Individu (LKI Bulanan). Penilaian LKI bulanan merupakan dasar penetapan SKP individu tahunan

c. Telah tersedia instrumen pemberian penghargaan (reward) pegawai teladan berupa kriteria dan bobot penilaian. Ses-uai dengan SK-028/JI.7/I-KP/I/2017 tentang Penetapan Per-sonil Agen Perubahan untuk Mendukung Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2017, maka telah ditetapkan total 13 orang PNS sebagai agen perubahan. Jumlah tersebut lebih banyak 3 orang dari jumlah agen perubahan yang ditetap-kan tahun sebelumnya, yakni sejumlah 9 orang. Kriteria penilaian lebih jauh dapat dilihat pada poin 2.1

Penataan sistem manaje-men SDM melalui Penega-kan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai

Tersedia SK komite penegakan kode etik dan disiplin pegawai No. SK-029/JI.7/I-KP/I/2017 tanggal 4 Januari 2017 tentang Pen-etapan Komite Kode Etik Pegawai untuk mendukung Pemban-gunan Zona Integritas di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) (Lampiran 18 )

Penataan sistem manaje-men SDM melalui Sistem Informasi Kepegawaian

a. Telah tersedia pemutakhiran data pegawai pada sistem informasi pegawai di simpeg.lipi.go.id.

b. Telah tersedia data dan dokumen proses kepegawaian berbasis Sistem Manajemen Mutu melalui SEMAR LIPI Press

Pengelolaan proses dan dokumen kepegawaian LIPI Press sudah berbasis IT. Selain menggunakan dan terus memperbarui data pegawai LIPI Press melalui aplikasi SIM-PEG LIPI yang wajib digunakan diseluruh satuan kerja di LIPI, LIPi press juga meng-adaptasikan aplikasi SEMAR dari P2SMTP untuk pengelolaan kepegawaian sebagaima-na Gambar 2.9.

Gambar 2.9. Adaptasi aplikasi SEMAR untuk pengelolaan data dan proses kepegawaian LIPI Press



Beberapa contoh dokumen pengelolaan kepegawaian dapat dilihat pada Gambar 2.10 berikut ini

Gambar 2.10. Contoh dokumen dan data proses kepegawaian LIPI Press yang mengacu kepada ketentuan RB/ZI

2.3.1 Rencana Yang Tidak TercapaiRencana yang tidak tercapai dalam penataan manajemen SDM yaitu:

Kegiatan Yang tidak Terlak-sana

Kendala atau Penyebab tidak terlaksananya

Belum diukur persentase kes-enjangan kompetensi pegawai

Belum dilakukan pengukuran kesenjangan kompetensi pegawai karena sulit untuk menerapkan metode kuantita-tif (perhitungan kuantitas) atas kesenjangan kompetensi pegawai saat ini dan yang seharusnya.

Belum berubahnya nomenkla-tur jabatan editor sesuai Per-menpan RB No. 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana.

Sudah diajukan, namun masih harus menunggu keputusan resmi Kemenpan RB



2.4 Pengawasan

2.4.1 Rencana AksiRencana aksi untuk area perubahan Pengawasan LIPI Press dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Rencana Program Kriteria KeberhasilanPengendalian Gratifkasi Terwujudnya penurunan tingkat penyimpangan oleh

aparatur

Penerapan Sistem Pengenda-lian Internal Pemerintah (SPIP), Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Internal (APIP) sebagai penjamin mutu (quality assurance) dan konsultansi, dan Penegakan kode etik dan disiplin kerja

1. efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi

2. Terwujudnya APIP yang optimal dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan

3. Tersedianya pedoman teknis penyelenggaraan SPIP4. Terjadinya peningkatan ketaatan pada peraturan5. Terwujudnya sistem pemerintahan yang transparan,

tertib, dan akuntabel

Pengaduan Masyarakat Tersedianya dokumen pengukuran kepuasan Pengguna Layanan

Whistle Blowing System Terwujudnya penurunan tingkat penyimpangan oleh aparatur

Penanganan Benturan Kepent-ingan

Terwujudnya penurunan tingkat penyimpangan oleh aparatur

2.4.2 ProsesProses yang dilakukan dalam area perubahan pengawasan adalah

No. Proses1 Membentuk tim pengawasan intern satuan kerja/PME serta menetapkan tugas dan

fungsi APIP

2 Melaksanakan pemantauan secara berkala terhadap kinerja organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

3 Menerapkan sistem pengawasan berjenjang terhadap pengelolaan organisasi

4 Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan SPIP berdasarkan analisis risiko pada setiap tahapan proses bisnis

5 Melakukan audit internal terhadap implementasi SMM layanan penerbitan ilmiah

6 Melakukan tinjauan manajemen minimal satu kali dalam setahun

7 Melakukan sosialisasi secara langsung dan melalui media (cetak dan elektronik)

bulanan dan sosialisasi khusus

8 -turan Kepentingan.

9 -gan melalui forum monev bulanan

2.4.3 Hasil yang DicapaiKegiatan dan Capaian keberhasilan dari area perubahan Pengawasan adalah sebagai berikut:





Membentuk tim penga-wasan intern satuan kerja/PME serta menetapkan tugas dan fungsi APIP

Telah terbentuk PME Satker dengan SK Kepala UPT BMR No. 004/JI/7/I-KP/I/2017 (Lampiran 19) dan tim SPIP No. 025/JI/7/I-KP/I/2017 (Lampiran 20) yang berkoordinasi dengan baik dengan Tim PME Kedeputian Jasil dan PME LIPI

Melaksanakan pemantauan secara berkala terhadap kinerja organisasi sesuai dengan peraturan perun-dangan

Telah dilakukan proses pemantauan dan evaluasi kinerja dilaksanakan melalui forum monev internal satker setiap bulan sekali melalui koordinasi antara pejabat struktural, PPK, PME Satker, PME Kedeputian, dan Bendahara, serta seluruh staf terkait.a. Forum monev bulanan satker UPT BMR sekaligus

merupakan forum untuk melaksanakan audit internal secara berkelanjutan setiap bulan sekali

b. Sekaligus penerapan SPIP secara berkelanjutan dengan meningkatkan peran dan fungsi PME. LIPI Press telah menyampaikan laporan SPIP yang pada intinya untuk mengelola dan mengendalikan risiko penyediaan layanan

c. Sebagai forum Sosialisasi SPIP dan Pelaksanaan penerapan SPIP di LIPI Press

d. Evaluasi kebijakan dan pengambilan keputusan penerbitan dilakukan melalui forum panel Dewan Editor sebanyak 2 bulan sekali, yang dihadiri oleh Deputi Jasil untuk membuat keputusan status penerbitan serta keputusan strategis lainnya yang terkait dengan pengelolaan penerbitan ilmiah LIPI Press.

Menerapkan sistem pengawasan berjenjang terhadap pengelolaan organisasi

Telah diimplementasikan beberapa kasus terkait dengan pen-gawasan berjejang pada organisasi LIPI Press, sepertia. Pengawasan terhadap Penerapan disiplin pegawai yang

mengacu kepada PP 53 Tahun 2010.b.

bisinis internal organisasi berjenjang berdasarkan struk-tur jabatan (fungsional dan struktural), baik di Tata Usaha maupun di Kasie Penyiapan Bahan dan Produksi

c. Pencapaian target atas Penetapan Kinerja sesuai dengan target jenis-jenis output tingkat satuan kerja dan tingkat eselon 4 (Kasubbag TU dan Kasie PBP)

d. Partisipasi aktif tim satker UPT BMR dalam setiap kegiatan, sosialisasi, dan koordinasi dengan pengawas LIPI (inspek-torat)

e. Telah tersusun analisis risiko dari setiap tahapan proses layanan penerbitan sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan layanan penerbitan ilmiah.

f. Tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat pada UPT BMR pada tahun 2014. Untuk audit inspektorat tahun 2016, baru pada tahap tindaklanjut KKA (Kertas Kerja Audit) yang sudah disampaikan ke inspektorat

g. Menindaklanjuti hasil audit eksternal, baik stage I maupun stage II

resiko Layanan Penerbitan LIPI Press melalui SPIP

Dari hasil penialaian risiko layanan penerbitan ilmiah LIPI Press menggunakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tahun 2017 yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2008 terdapat 60 risiko layanan, 1 risiko termasuk kategori ‘risiko tinggi’ (diperlukan tindaklan untuk mengelola risiko), 22 risiko termasuk kategori sedang (diambil tindakalan jika sumberdaya tersedia) dan 37 risiko termasuk rendah (diambil tindakan jika diperlukan).



Melakukan evaluasi SPIPlaporan SPIP dalam forum monev tiap bulan serta evaluasi risiko dalam 1 tahun sekali. Output dari risiko adalah laporan SPIP tahunan yang berisi perubahan nilai dan peringkat risiko serta penambahan/perbaikan risiko sesuai dengan umpan balik kegiatan pengelolaan risiko layanan LIPI Press.

Melakukan internalisasi Telah dilakukan -

publik, website, banner. Secara berkala telah dilakukan tayangan website

LIPI Press dan dan monitor TV di ruang publik di LIPI Press

Mengimplementasikan Telah dibuat akun di website https:// lipipress.lipi.go.id beserta

Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penera-

-kasi per-Semester

dan II dengan hasil NIHIL

Meng-Implementasikan Pengaduan Masyarakat

Telah dilakukan hal-hal sebagai berikut:1. Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan oleh

petugas yang bertanggung jawab menangani pengaduan masyarakat dengan menggunakan Formulir Pengaduan Ketidakpuasan Pelanggan

2. Penanganan pengaduan Masyarakat juga bisa melalui Elek-tronik yang ditujukan ke e-mail: [email protected]

3. Telah diunggah formulir pengaduan di website https://lipi-press.lipi.go.id/pages/pengaduan

Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas Pengad-uan Masyarakat per-Se-mester

Telah disampaikan Laporan Pengaduan Masyarakat semester I dan II dengan hasil NIHIL

Meng -Internalisasi Whistle Blowing Sytem

Telah dilakukan tentang Whistle Blowing System

publik, website, banner. Berkala: sdh ditayangkan dlm website dan monitor TV

Mengimplementasikan Whistle Blowing Sytem

Sudah dibuatkan akun di website https://lipipress.lipi.go.id/pag-es/whistleblowing-system untuk Registrasi WBS

Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas Pener-apan Whistle Blowing System

Telah disampaikan Laporan penerapan Whistle Blowing System semester I dan II dengan hasil NIHIL

Meng -Internalisasi Bentur-an Kepentingan

Telah dilakukan tentang Benturan Kepentingan -

lik, website, banner. Secara berkala sudah ditayangkan melalui website dan monitor TV

Meng-Implementasikan Benturan Kepentingan

Sudah dibuatkan akun di website https://lipipress.lipi.go.id/pag-es/surat-pernyataan-benturan-kepentingan beserta Formulir Surat Pernyataan Benturan Kepentingan (SPBK)

Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas Penera-pan Benturan Kepentingan

Telah disampaikan Laporan penerapan Benturan Kepentingan semester I dan II dengan hasil NIHIL

Meng-implementasikan pengaduan, dan keluhan pelanggan

Telah diunggan formulir pengaduan dan keluha pelanggan via website lipipress.lipi.go.id

Mengunggah Kuesioner survei Persepsi Korupsi

Telah diunggah kuesioner Survei Persepsi Korupsi di www.lipipress.go.id

Beberapa contoh tampilan website LIPI Press yang sudah mengakomodir aktivitas area pengawasan seperti Whistle Blowing Systemdan sebagaimana Gambar 2.11 berikut ini.



Gambar 2.11 Tampilan website lipipress yang sudah mengakomodir tautan kegiatan area Whistle Blowing System)

Berdasarkan penilaian risiko layanan menggunakan SPIP tahun 2017, ter-

-kasi. Dari 60 risiko tersebut, terdapat 1 risiko yang dikategorikan ‘risiko tinggi’ yaitu untuk aspek ketersediaan angga-ran review -kasikan di tahun 2016 karena saat itu pemotongan anggaran belum mem-

pemotongan anggaran sangat terasa pada saat pemotongan anggaran di ta-hun 2017 sehingga di tahun 2017 aspek ini dimasukkan dalam daftar risiko yang perlu dikelola. Hal ini menjadi pent-ing mengingat LIPI Press terus men-dorong publikasi hasil penelitian LIPI sepenuhnya dapat didukung oleh LIPI Press sehingga selayaknya anggaran re-view substansi atas naskah buku dapat terpenuhi. Terdapat 22 risiko kategori ‘risiko sedang’ dan 37 risiko masuk kat-egori ‘risiko tinggi’. Sebagai gambaran, 10 risiko tertinggi LIPI Press dapat di-lihat pada Gambar 2.11. Analisis dan penanganan risiko berdasarkan SPIP ini dapat diakses melalui laporan SPIP LIPI Press tahun 2017.

Gambar 2.12 Sepuluh risiko tertinggi layanan penerbitan LIPI Press tahun 2017



Untuk area pengawasan, fokus pentingnya adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman pegawai terhadap norma-norma, etika dan peraturan dalam menyeleng-garakan layanan dan roda organisasi yang bersih, transparan dan akuntabel. Selain itu, pemahaman yang berkelanjutan diperlukan agar norma dan nilai ketaatasasan terse-but terus tertanam.

Untuk mendukung pentingnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai keta-atasasan ini, upaya kampanye publik di dalam UPT BMR dan pemangku kepentingan harus dilakukan secara masif dan berkesinambungan, tidak terbatas pada forum-fo-rum sosialisasi dan jargon semata. Salah satu contoh materi kampanye publik bidang pengawasan ini dapat dilihat pada Gambar 2.13 berikut ini.

Gambar 2.13. Bahan-bahan pulikasi untuk pembangunan area bidang pengawasan melalui whistle

blowing systemlobi di UPT BMR (bawah)

2.4.4 Rencana yang tidak TercapaiDari rencana aksi pada area perubahan akuntabilitas kinerja LIPI Press, semua ren-cana aksi yang direncanakan dapat dilaksanakan. Evaluasi risiko layanan penerbitan juga sudah dilakukan.

2.5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Sebagai lembaga pemerintah, penguatan akuntabilitas kinerja perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah meningkatnya kinerja dan

akuntabilitas instansi pemerintah.

Keterlibatan pimpinan dalam segala perencanaan dan pemantauan kinerja pega-wai sangatlah penting dalam rangka peningkatan akuntabilitas kinerja LIPI Press. Se-lain itu dokumen-dokumen perencanaan yang disusun dan memuat hasil atau output menjadi sangat penting dalam penilaian akuntabilitas kinerja satuan kerja.



2.5.1 Rencana AksiRencana akasi pada penguatan akuntabilitas kinerja LIPI Press adalah seperti yang ter-tera pada tabel berikut ini:

Rencana Program Kriteria KeberhasilanKeterlibatan Pimpinan 1. Terdapat keterlibatan pimpinan secara langsung da-

lam penyusunan perencanaan 2. Terdapat keterlibatan pimpinan terlibat secara

langsung dalam penyusunan Penetapan Kinerja3. Terdapat keterlibatan pimpinan secara langsung

dalam pemantauan kinerja pegawai secara berkala melalui monitoring dan evaluasi bulanan

Pengelolaan akuntabilitas kinerja

1. Tersedia dokumen perencanaan berupa rencana implementatif 2015-2019 yang berorientasi hasil

2. Tersedianya Indikator kinerja terdapat pada PKT ( Penetapan Kinerja Tahunan)

3. Tersedianya indikator kinerja dan memenuhi kriteria SMART

4. Tersedia Laporan kinerja disusun tepat waktu5. Tersedianya Laporan kinerja memuat hasil/output

yang telah dicapai6. Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM sehingga

memiliki SDM yang kompeten dalam mengelola akuntabilitas kinerja

2.5.2 ProsesUntuk mencapai tujuan yang diinginkan di bidang akuntabilitas, dilakukan proses-pros-es sebagai berikut:

No. Proses1 Melibatkan pimpinan secara langsung dalam menyusun, menetapkan, dan memantau

kinerja pegawai seperti dalam menyusun PKT dan serta Penetapan Kinerja. Pemantauan dilakukan secara berkala melalui monitoring dan evaluasi satker yang dilakukan setiap bulan.

2 Mengelola akuntabilitas kinerja dapat dilihat dari dokumen perencanaan yang sudah disusun berupa Rencana Implementatif 2015-2019.

3 Menyusun dokumen perencanaan yang berorientasi hasil seperti Lkj, laporan triwu-lan, semester, dan tahunan.

4 Menyusun PKT (Penetapan Kinerja Tahunan) yang di dalamnya memuat Indikator Kinerja Utama (IKU)

5 Menyusun PKT yang telah SMART ( )

6 Menyusun laporan kinerja dan diserahkan ke inspektorat

7 Melaksanakan peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kerja melalui keikutsertaan dalam bimtek, sosialisasi pengelola laporan akuntabilitas

8 Terwujudnya SDM yang kompeten dalam mengelola akuntabilitas kinerja

2.5.3 Hasil yang DicapaiHasil yang dicapai pada penguatan akuntabilitas kinerja LIPI Press dapat dilihat pada tabel berikut ini.





Keterlibatan pimpinan dalam penyusunan, pen-etapan, dan pemantauan kinerja

a. Pimpinan telah terlibat secara langsung dalam penyusunan dokumen perencanaan seperti Renstra Impelentatif tingkat satuan kerja dan penyusunan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) tingkat satuan kerja UPT BMR

b. Pimpinan terlibat langsung dalam proses evaluasi kinerja pegawai secara berkala melalui forum monitoring dan evaluasi bulanan

c. Pimpinan terlibat secara langsung dalam proses evaluasi capaian indikator kegiatan melalui forum monitoring dan evaluasi bulanan

d. Pimpinan terlibat secara langsung dalam Rapat Tinjauan Manajemen yang dilakukan sekurangnya sekali dalam setahun

e. Telah dilaksanakan proses dari PKT satker ke PK tingkat eselon IV sampai ke tingkat individu

Pengelolaan akuntabilitas kinerja

a. Sudah tersedia dokumen perencanaan berupa rencana implementatif 2015–2019 yang beriorintasi hasil

b. Sudah menetapkan Indikator kinerja sudah terdapat pada PKT (Penetapan Kinerja Tahunan) tahun 2017 (Lampiran 21)

c. Sudah menetapkan Indikator kinerja sesuai kriteria SMARTd. Sudah menyampaikan Laporan kinerja tepat waktu dan

diserahkan ke inspektorat dan pihak-pihak lain yang ter-kait. Laporan kinerja telah memuat hasil/output yang telah dicapai

e. Telah menyusun laporan triwulan, semester, dan laporan akhir kegiatan.

f. Telah dilaksanakan peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja. Pelaksanaan pening-katan SDM akuntabilitas adalah diikutsertakan dalam bimtek penyusunan dokumen perencanaan (Sosialisasi Renstra LIPI 2015-2019, Penyusunan Renja/ADIK, forum pembahasan forum monitoring dan evaluasi satker di lingkungan Jasil, serta Konsinyering penyusunan Laporan Keuangan yang dikoordinasikan oleh Kedeputian Jasil )

g. Telah memiliki SDM yang kompeten untuk mengelola akuntabilitas melalui penetapan SK Kepala UPT BMR untuk Tim PME satker dan penugasan tim PME Kedeputian Jasil.

h. Rekapitulasi pemotongan tunjangan kinerja telah dapat diakses oleh seluruh pegawai via LAN LIPI Press

i. Telah tersedia Laporan kinerja individu (LKI) bulanan yang dibuat oleh masing-masing pegawai. Penetapan kinerja individu diturunkan dari PK eselon 4 dan PK eselon 4 diturunkan dari PK kepala satker/satuan kerja (eselon 3) melalui proses ‘ ’ yang dibuat berdasarkan jabatan dan bidang tugas masing-masing.

j. Laporan Lkj 2016 secara fulltext sudah diunggah ke website lipipress.lipi.go.id sehingga dapat diakses oleh publik

Salah satu bentuk pengakuan pembangunan area akuntabilitas dan bentuk komit-men pimpinan dalam menyajikan laporan akuntabilitas, pada tahun 2017 UPT BMR meraih penghargaan “Penyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2016 Terbaik 3”dan

diberikan pada saat perayaan ulang tahun LIPI ke-50 di Auditorium LIPI Jakarta (Gam-bar 2.14).



Gambar 2.14. Dua penghargaaan tingkat LIPI untuk UPT BMR, yaitu untuk Laporan LKj

Dalam melakukan monitoring dan evaluasi, selain melakukan kegiatan monev bu-lanan, LIPI Press juga menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) setahun sekali sebagai bukti keterlibatan seluruh pimpinan LIPI Press dalam area akuntabilitas sebagaimana Gambar 2.15.

Selain membuat Laporan Kinerja individu bulanan, dalam kesempatan Lokakarya LIPI Press 2017, seluruh pegawai menandatangani naskah PK eselon 4 dan PK individu sebagaimana gambar 2.16

Gambar 2.15. Contoh dokumen bukti Rapat Tinjauan Manajemen LIPi Press tahun 2017

Gambar 2.16. Contoh dokumen bukti Rapat Tinjauan Manajemen LIPi Press tahun 2017



Secara keseluruhan, kinerja akuntabilitas LIPI Press tahun 2017 meningkat dari tahun sebelumnya sebagimana indikator yang ditampilkan melalui e-pelaporan dari intra.lipi.go.id, e-monev bappenas dan SMART kementrian keuangan (Gambar 2.17)

Gambar 2.17. Penilaian kinerja LIPI Press 2017 berdasarkan e-pelaporan LIPI, e-monev Bappenas dan SMART Kementerian Keuangan 2017. Pencapaian akumulasi kinerja output dan keuangan melebihi 100%.

2.6 Pelayanan Publik

Sejalan dengan otoritas ilmiah yang dimiliki oleh LIPI dan sesuai dengan amanah Ketetapan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tentang pendirian UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), fungsi LIPI Press saat ini dianggap semakin strategis.

dalam pencapaian target indikator kinerja utama LIPI dalam bentuk layanan publikasi ilmiah.

Layanan publikasi ilmiah LIPI Press saat ini telah berkembang menjadi sebuah total solusi penerbitan yang sangat berpengaruh terhadap keseluruhan proses bisnis internal LIPI Press. Perkembangan tersebut bertujuan untuk menyediakan layanan penerbitan ilmiah yang sejalan dengan misi LIPI untuk menjadi lembaga ilmu pengetahuan kelas dunia. Adanya perubahan kebijakan dan regulasi terkait standar publikasi ilmiah, juga menjadi faktor mendorong LIPI Press untuk meningkatkan kapa-sitas kelembagaan LIPI Press sebagai penerbit ilmiah.

Perubahan regulasi dan konsep total solusi layanan penerbitan ilmiah, memacu LIPI Press untuk terus meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah sekaligus mem-berikan jaminan kepastian sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan dan selaras dengan kemampuan penyelenggara sehingga mendapatkan kepercayaan dari publik.



Adanya perbaikan dan peningkatan kinerja LIPI Press tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi Road Map LIPI 2015—2019 dan bagian dari rencana strategi,

-an, dan akuntabel melalui (1) terbangunnya sistem dan platform layanan penerbitan elektronik ( publishing, e-book); (2) tersedinya hasil kajian dan rekomendasi un-tuk mendukung layanan penerbitan; dan (3) tersedianya data base yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan.

Implementasi tersebut juga sejalan dengan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pen-getahuan Indonesia No 17 Tahun 2016 tentang pedoman akreditasi penerbit ilmiah menyatakan bahwa untuk menjamin aksesibilitas dan transparansi proses penerbit ilmiah yang akuntabel, penerbit harus memiliki sistem layanan penerbitan daring (on-line) untuk menerbitkan buku. Penguatan layanan penerbitan ilmiah melalui penyem-purnaan publishing semakin memantapkan komitmen LIPI Press sebagai pe-nerbit ilmiah acuan nasional.

2.6.1 Rencana AksiRencana aksi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam area pelayanan pub-lik, yaitu

Rencana Program Kriteria KeberhasilanPeningkatan kualitas pelayanan publik dengan menetapkan dan melaksanakan standar pelayanan

a. Terdapat kebijakan standar pelayananb. Standar pelayanan telah dimaklumatkanc. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanand. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan

dan SOP

Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan budaya pelayanan prima yang terintegrasi

a. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima

b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media

c. Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepa-da penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar

d. Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasie. Terdapat inovasi pelayanan

Evaluasi kualitas pelayanan publik dengan penilaian kepuasan pelanggan terhadap pelayanan LIPI Press.

a. Dilakukan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka

c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat

2.6.2 ProsesImplementasikan rencana aksi dalam menetapkan dokumen rencana kinerja pe-layanan dijelaskan dalam proses sebagai berikut:

No. Proses1 Mereviu dan mengevaluasi Standard Pelayanan LIPI Press yang telah termuat dalam

SK Maklumat Pelayanan No. 025/JI.3.05/I-KP/VI/2016 terutama pada pembedaan aspek sanksi dan kompensasi. Kompensasi akan diberikan kepada pengguna layanan dengan tetap berada pada koridor ketersediaan anggaran dan buku yang tersedia sesuai dengan karakteristik unit kerja LIPI Press. Maklumat pelayanan selanjutnya tertuang dalam SMM Bidang Layanan Penerbitan Ilmiah.a. Penyusunan Kebijakan, Penyusunan Maklumat, Penyusunan SOP, Sosialisasi



2 Membuat dokumen Standar pelayanan telah dimaklumatkan SK Maklumat Pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait maklumat standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerjaa. Menyusun SK Maklumat Pelayanan sesuai hasil evaluasi.b. Memperbarui SK Maklumat Pelayanan pada media yang mudah diakses publik,

yakni website -lumat-dan-layanan

3. Melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Primaa. Upaya internalisasi dan sosialisasi standar pelayanan penerbitan ilmiah melalui

kegiatan monitoring dan evaluasi Bulanan.b. Tradisi sejak 2014 untuk presentasi, saran/masukan, dan

rekomendasi/solusi terbaik dari perwakilan grup/perseorangan/struktural dalam Lokakarya LIPI Press pada 22—24 Mei 2017.

c. Seluruh pegawai diberikan pelatihan sesuai kompetensi masing-masing untuk meningkatkan kinerja, skill, dan pengetahuan akan layanan yang terstandar.

4. Memberikan Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai mediaa. Informasi tentang pelayanan LIPI Press dapat dengan mudah diakses di website

korporat www.penerbit.lipi.go.id dan www.lipipress.lipi.go.id serta melalui media sosial seperti dan twitter.

b. Membangun website e-learning publishing sebagai sarana pembelajaran proses penerbitan ilmiah LIPI Press melalui laman https://e-lips.lipipress.lipi.go.id/

5. Membuat sistem punishment (sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standara. Menyusun SK Maklumat Pelayanan yang di dalamnya terdapat aturan sanksi/

reward bagi pelaksana dan pemberian kompensasi bagi penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar

b. Sanksi dan kompensasi diberikan, salah satu contohnya adalah penggantian buku cetak yang memiliki kecacatan sebagai perbaikan standar pelayanan.

c. Pemberian reward dilaksanakan terhadap pelaksana layanan yang berprestasi berupa penghargaan karyawan teladan.

d. Pemberian kompensasi dengan tetap pada koridor ketersediaan anggaran dan buku yang masih tersedia.

6. Menyempurnakan sarana layanan terpadu/terintegrasi yaitu berupa publish-ing atau melalui intra LIPI.

7. Membuat inovasi pelayanan dengan dilakukannya proses mediasi dan implementasi reviu terbuka secara terbatas.

8. Melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, yakni (1) Indeks Kepua-san Pelanggan (IKP) yang fokus pada substansi penerbitan dan (2) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mengacu pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit Pelayanan Instansi Pemerintah.a. Merencanakan survei dan membuat kuisioner tentang pelayanan LIPI Press kepa-

da penerima layananb. Membagikan kuisioner kepada penerima layananc. Membuat kesimpulan atau evaluasi dari hasil input data survei secara objectifd. Memperbaiki model survei yang dilakukan

9. Memberikan akses terbuka kepada masyarakat terkait hasil survei kepuasan mas-yarakat dapat diakses secara terbukaa. Mengunggah hasil survei kepuasan masyarakat pada media yang mudah

diakses oleh publik, yakni melalui laman https://lipipress.lipi.go.id/pages/in-deks-kepuasan-pelanggan untuk IKP dan laman https://lipipress.lipi.go.id/pages/indeks-kepuasan-masyarakat untuk IKM.

b. Analisis berupa kesimpulan dan rekomendasi atas hasil survei juga turut diung-gah bersama hasil IKP dan IKM.

10. Melakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakata. Hasil masukan pelanggan ditindaklanjuti dalam rapat tinjauan manajemen dan

didokumentasikan dalam perbaikan prosedur layanan penerbitan.



11. Membuat media pengaduan pelayanana. Pengaduan pelayanan dapat dilakukan di website lipipress.lipi.go.id dengan tautan

https://lipipress.lipi.go.id/pages/pengaduanb. Membuat SOP pengaduan pelayananc. Menunjuk PPID sebagai unit yang mengelola pengaduan pelayanan dengan no-

mor Whatsapp 081 2222 8485 dan e-mail [email protected]. Melakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan

2.6.3 Hasil yang DicapaiHasil yang dicapai dalam area pelayanan publik di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah



Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan menetapkan dan melak-sanakan standar pelayanan

a. Sejalan dengan SK maklumat layanan sesuai PermenPAN RB No. 15 Tahun 2014 terkait Standar Pelayanan, LIPI Press telah melakukan reviu dan evaluasi SK Maklumat Pelayanan No. 025/JI.3.05/I-KP/VI/2016. Diperbaiki menja-di SK Maklumat Pelayanan No. 039/JI.7?I-KP/IV/2017 dan sekaligus sudah tertuang dalam SMM Bidang Layanan Penerbitan Ilmiah (Lampiran 22) . Perbaikan SK terkait

sanksi dan kompensasi dari ketidaksesuaian layanan penerbitan.

b. Telah melaksanakan audit internal pada tanggal 12 April–26 Mei 2017 , kaji ulang manajemen pada tanggal 21 Juni 2017, dan surveilans audit pada tanggal 4–5 Sep-tember 2017 dengan hasil LIPI Press masih berhak untuk mempertahankan ISO 9001:2008.

c. Telah menampilkan maklumat layanan di website dalam

Press yang dapat diakses dan diunduh oleh publik.

Peningkatan kualitas pelayanan publik den-gan menerapkan budaya pelayanan prima yang terintegrasi

a. Akses informasi tentang pelayanan sudah terbuka luas untuk publik dalam website korporat penerbit.lipi.go.id dan lipipress.lipi.go.id juga media sosial seperti dan twitter.

b. Telah tersedianya aplikasi media pembelajaran penerbitan secara interaktif secara online e-learnin publishing (e-LIPs) yang memuat secara lengkap terkait penerbitan ilmiah LIPI Press yang dapat diakses oleh publik melalui laman https://e-lips.lipipress.lipi.go.id/

c. Telah terdapat sistem punishment (sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepa-da penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar. Terangkum dalam SK Maklumat Pelayanan antara lain berupa permintaan maaf secara tertulis, perbaikan ketidaksesuaian standar pelayanan, dan sanksi sesuai peraturan etika publikasi yang berlaku serta kompensasi yang diberikan kepada pengguna layanan dengan tetap mengacu pada koridor ketersediaan anggaran dan buku yang masih tersedia.

d. Sanksi dan kompensasi sudah diberikan salah satu contohnya adalah penggantian buku cetak yang memiliki kecacatan sebagai perbaikan standar pelayanan. Pemberi-an reward sudah dilaksanakan terhadap pelaksana layanan yang berprestasi berupa penghargaan karyawan teladan, dilaksanakan pada monev LIPI Press tanggal 22—24 Mei 2017.



e. Telah menyempurnakan yang dapat mengakomodasi layanan penerbitan ilmiah secara terpadu dan terimplementasi ke pengguna layanan hingga tahap pengiriman naskah ke dewan editor.

f. Telah memiliki inovasi dari sisi substansi penerbitan ilmiah, yakni dengan dilakukan proses mediasi dan implementasi reviu terbuka secara terbatas.

Evaluasi kualitas pelayanan publik dengan penilaian kepuasan pelanggan terha-dap pelayanan LIPI Press.

a. Telah dilaksanakan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, yakni (1) Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang fokus pada substansi penerbitan dengan hasil 85 dan (2) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang menga-cu pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit Pelayanan Instansi Pemerintah dengan hasil 82,10.

b. Hasil survei kepuasan masyarakat telah diunggah dan dapat diakses secara terbuka melalui laman https://lipipress.lipi.go.id/pages/indeks-kepuasan-pelanggan untuk IKP dan laman https://lipipress.lipi.go.id/pages/in-deks-kepuasan-masyarakat untuk IKM. Hasil yang dita-mpilkan dilengkapi dengan evaluasi umpan balik berupa kesimpulan dan rekomendasi yang perlu dilakukan untuk perbaikan kinerja layanan LIPI Press ke depan.

c. Hasil masukan pelanggan telah ditindaklanjuti dalam rapat tinjauan manajemen dan didokumentasikan dalam per-baikan prosedur layanan penerbitan.

Untuk menilai efektivitas pemanfaatan sumberdaya layanan penerbitan ilmiah , salah satu indikator yang digunakan adalah kinerja indikator jumlah rata-rata hari kerja proses review dan proses pracetak. Berdasarkan data kinerja waktu proses penelaahan tahun 2017 diketahui bahwa total kinerja proses penelaahan masih sesuai batas mak-simal yang dipersyaratkan SMM ISO 9001:2008, yaitu total 40 hari kerja sebagaimana gambar 2.18 berikut ini.

Gambar 2.18 Analisis Waktu layanan untuk Proses Penelaahan (Review) di LIPI Press tahun 2017



Untuk total rerata kinerja proses pracetak yang meliputi prosesdan disain, modify dan predummy, menunjukkan bahwa total kinerja rerata pracetak buku LIPI Press masih dalam standar waktu proses sesuai SMM 9001:2008, yaitu dibawah 50 hari kerja (dalam dokumen SMM, standar waktu pracetak adalah 50 hari

2.19 berikut ini.

Bukti bahwa pengguna layanan penerbitan dapat mengapresiasi pelayanan yang disediakan oleh LIPI Press dapat dilihat pada hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan penerbitan yang tertuang pada Gambar 2.20.

Gambar 2.19 Rerata Waktu Penyelesaian Proses Pracetak di LIPI Press tahun 2017

Gambar 2.20 Hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2017 dan dua tahun sebelumnya



Kuesioner tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kuesioner Indeks Kepuasan Pelanggan yang ditetapkan oleh Kemenpan & RB, dimana LIPI Press mampu masuk kategori layanan ‘sangat baik’ atau dengan nilai indeks 82.

Pengukuran persepsi kepuasan pelanggan penerbitan buku LIPI Press ini dilaku--

lam kuesioner tersebut terdapat 26 indikator pertanyaan terkait dengan setiap as-pek input, proses dan output proses penerbitan. Tabel tersebut hanya menampilkan 4 indikator yang merupakan yang terkait dengan output proses dari penerbitan. Pada tahun 2017 nilai kepuasan pelanggan semakin meningkat untuk setiap aspeknya dibandingkan dua tahun sebelumnya. Misalnya, untuk kepuasan kualitas substan-si tahun 2015 menunjukkan 75 dari 100 orang pelanggan LIPI Press mengakui puas dengan kualitas substansi buku mereka yang diterbitkan di LIPI press. Pada tahun 2016 tingkat kepuasan penulis terhadap substansi buku yang diterbitkan meningkat 91,5%, atau artinya 91,5 dari 100 responden penulis buku mengakui kualitas substansi buku yang diterbitkan LIPI Press. Pada tahun 2017 bahkan tingkat kepuasan atas substansi buku mencapai 92,3% yang meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Secara umum pada tahun 2017 sebanyak 96,1% responden mengakui kualitas hasil pener-bitan publikasi mereka yang diterbitkan oleh LIPI Press, nilai tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 86,2%. Namun, terdapat catatan penting bahwa untuk aspek motivasi penulis terjadi penurunan dari 83,25% menjadi hanya sebesar 80,77% saja. Berdasarkan wawancara dengan penulis di tahun 2017 terdapat kendala adanya pemotongan anggaran di LIPI Pres, sehingga sebagian penulis melalui satuan kerja harus ikut menanggulangi sebagian anggaran cetak yang sebelumnya ditanggulangi oleh LIPI Press sepenuhnya. Motivasi menurun dapat juga disebabkan karena semakin ketatnya persyaratan dan ketentuan menulis buku, karena LIPI Press tetap menjaga konsistensi penerapan standar untuk buku ilmiah.

2.6.4 Rencana yang Tidak TercapaiRencana yang tidak tercapai dalam area perubahan pelayanan publik pada UPT Balai Media dan reproduksi (LIPI Press), sebagai berikut.



Rencana penerapan teknologi informasi dalam pemberian.pelayanan

Sistem publishing sudah tersedia dan mengako-modasi hingga tahap namun proses implementasi

-tasi karena terkendala faktor perubahan mindset manual menjadi digital. Meski demikian, sudah terdapat penulis muda yang diarahkan untuk menggunakan dalam proses penerbitan naskah.

Menyebarkan informasi ten-tang pelayanan melalui berb-agai media manstream seperti media cetak, televisi, dan radio

LIPI Press memang tidak menggunakan media cetak, tele-



2.7. Quick Win

Sebagai satuan kerja penyedia layanan penerbitan ilmiah yang berkualitas dan akuntabel, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus dituntut untuk

dan transparan. Sejalan dengan tuntutan pemangku kepentingan tersebut, BMR terus berbenah diri baik dari aspek kelembagaan dan organisasi, proses bisnis, teknologi penerbitan dan SDM.

Dalam mewujudkan komitmen layanan LIPI Press berbasis ISO 9001:2008 untuk lingkup penerbitan ilmiah, waktu layanan penerbitan buku LIPI Press ditetapkan 100 hari kerja. Waktu tersebut tidak menghitung waktu di penulis, namun hanya di pener-bit. Masih banyak tantangan dalam mewujudkan komitmen layanan dari sisi pengguna layanan (penulis). Suatu ilustrasi kinerja dua belah pihak dipenerbitan dapat dilihat

layanan (penulis) masih relative tinggi, yaitu 76 hari kerja sehingga total proses terbit rata-rata menjadi 153 hari kerja atau setara dengan 7.65 hari. Jumlah hari proses un-tuk penulis sejatinya hanya dialokasikan sedikitnya 15 hari kerja saja.

Gambar 2.21 Total Hari Kerja Rata-rata Proses Terbit

Peringkat risiko

Nama Risiko Rata-ra-ta skor kemungk-inan*

Rata-ra-ta Skor dampak*

Total Skor

1 Penulis lambat dalam merespons hasil telaah 3.90 4.40 17.16**

2 Penulis lamban merespons perbaikan naskah 3.50 4.10 14.35***

3 Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil proofread 3.50 4.10 14.35***

4terbitan

3.50 3.50 12.25***

5saat awal pengusulan

3.50 3.60 12.24***

Keterangan:*Data diambil dari rata-rata 10 responden dari unsur penyedia layanan penerbit LIPI Press**Menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP termasuk kategori risiko ‘tinggi’ dan diperlukan penanganan segera***Menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP termasuk kategori risiko ‘sedang’ dan perlu diambil tindakan jika sumber daya memenungkinkan



Berdasarkan data-data risiko SPIP tersebut, dapat disimpulkan bahwa 4 dari 5 risiko tertinggi berasal dari sisi pengguna layanan penerbitan. Salah satu alternatif pe-mecahan masalah yang mungkin dapat dilakukan adalah mengimplementasikan infor-masi standar mutu penerbitan ilmiah melalui media yang mudah diakses oleh publik dan calon pengguna layanan.

Berdasarkan grand design reformasi birokrasi, bahwa setiap perubahan dapat memberikan dampak pada penurunan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, pelak-sanaan anggaran yang lebih baik, manfaat program-program pembangunan bagi masyarakat meningkat, kualitas pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik mening-kat, produktivitas aparatur meningkat, kesejahteraan pegawai meningkat, dan hasil-ha-sil pembangunan secara nyata dirasakan oleh masyarakat.

Upaya reformasi birokrasi tersebut bisa dengan menerapkan , yaitu suatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai yang mengawali suatu program besar dan sulit. bermanfaat untuk mendapatkan momentum awal yang positif dan meningkatkan kepercayaan instansi untuk melakukan sesuatu perubahan yang berat. Penyelesaian sesuatu yang berat merupakan inti dari suatu program be-sar. s dilakukan di awal dan dapat berupa untuk penataan organ-isasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan penataan budaya kerja aparatur.

yang dibangun UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah implementasikan informasi standar mutu penerbitan ilmiah melalui media interaktif pembelajaran secara daring yang mudah diakses oleh publik dan calon pengguna layanan. Untuk mewujudkan e-learning publishing ini juga perlu didukung dan selaras dengan konten standar mutu terbitan LIPI Press (Pedoman Penerbitan) sehingga ide pembelajaran yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh pengakses.

2.7.1 Rencana AksiTerdapat 3 karakteristik utama yang menjadi keunggulan modul e-learning Penerbi-tan Ilmiah LIPI Press (eLIPs) yaitu bersifat audiovisual/multimedia, interaktif dan dapat diakses online. Dikatakan sebagai modul pembelajaran yang bersifat audiovisual kare-na media yang mampu merangsang indra penglihatan dan indra pendengaran secara bersama-sama, yaitu memiliki unsur suara dan unsur gambar. Atau dengan kata lain, modul eLIPs merupakan media pembelajaran elektronik yang secara bersama-sama menampilkan auditif (pendengaran) dan visual (penglihatan ) sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan – bahan pelajaran (Djamarah dkk., 2006)

Sebagai media pembelajaran online, eLIPs merupakan inovasi pembelajaran inter-aktif untuk konten penerbitan ilmiah interaktif satu-satunya di dunia yang dikelola oleh penerbitan serta dapat diakses gratis oleh pengguna secara online melalui http://e-lips.lipi.go.id, baik melalui PC, gawai (gadget), maupun telpon pintar (smartphone). Cakupan pengguna bersifat nasional, mulai pelajar SLA, mahasiswa, peneliti, PNS non peneliti, profesional dan penggiat buku. Urgensi untuk fungsional peneliti karena publikasii buku bersifat wajib sesuai dengan standar kopentensi yang ditetapkan oleh Perka LIPI Nomor 04/E/2012. Penggunaan eLIPs bagi calon pengguna layanan akan meningkat-kan kesiapan (calon) pengguna dalam menerbitkan buku di LIPI Press sehingga dapat mempercepat waktu proses penerbitan, baik di penulis maupun di penerbit. Penggu-naan eLIPs ini akan menjamin terpeliharanya standar mutu layanan penerbitan sesuai dengan ketentuan akreditasi penerbit ilmiah.



Media pembelajaran eLIPs merupakan gerbang utama (main gate) yang men-dorong pengguna layanan penerbitan serta pihak-pihak terkait lainnya dalam men-erapkan standar mutu penerbitan ilmiah secara konsisten. Bersama perangkat stan-dar layanan lainnya ( publishing dan SMM ISO 9001:2008), eLIPs menjadi salah perangkat strategis dalam penerapan manajemen mutu penerbitan ilmiah melalui proses akreditasi sehingga LIPI Press dapat diakui sebagai penerbit ilmiah acuan nasi-onal sebagaimana Perka LIPI Nomor 17 Tahun 2016 (Pusbindiklat Peneliti LIPI, 2016). Keterkaitan eLIPs dengan tujuan penerbit ilmiah acuan nasional terlihat pada Gambar 2.22.

Gambar 2.22 Kaitan eLIPs dan pengakuan LIPI Press sebagai Penerbit ilmiah Acuan nasional

Rencana Program Kriteria KeberhasilanKonsolidasi Tim Perencanaan Tersedianya draf rencana proyek pembangunan eLIPs

Pembentukan Tim Efektif Terbentuknya tim efektif pembangunan eLIPs

Penyempurnaan Buku Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press sebagai dokumen sumber penyusunan eLIPs

Tersedianya Buku Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press revisi 2017 sebagai dokumen sumber penyusu-nan eLIPs

Pembuatan sistem e-learning pub-lishing

Tersedianya sistem e-learning publishing

Penyusunan konten modul pembe-lajaran interaktif (Modul 1 dan 2)

Tersedianya konten modul pembelajaran interaktif (Modul 1 dan 2)

Pengumpulan bahan disain eLIPs untuk Modul 1 dan Modul 2

Tersedianya bahan desain eLIPs untuk Modul 1 dan Modul 2

Seleksi bahan dan integrasi dalam storyline

Tersedianya storyline yang terintegrasi dengan bahan desain

Pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul 1

Terlaksananya pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul 1



Pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul2

Terlaksananya pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul2

Pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 1

Terlaksananya pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 1

Pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 2

Terlaksananya pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 2

Evaluasi sistem secara keseluruhan Terlaksananya evaluasi sistem secara keseluruhan

Penyusunan draf konten modul pembelajaran untuk Modul 3 dan Modul 4

Tersedianya draf konten modul pembelajaran untuk Modul 3 dan Modul 4

Pengumpulan bahan desain eLIPs Modul 3 dan Modul 4

Tersedianya bahan desain eLIPs Modul 3 dan Modul 4

Seleksi bahan dan integrasikan dalam storyline

Tersedianya storyline yang terintegrasi dengan bahan desain

Pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul 3 dan Modul 4

Terlaksananya pengujian internal (alpha test) eLIPs Modul 3 dan Modul 4

Pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 3 dan Modul 4

Terlaksananya pengujian eksternal (beta test) eLIPs Modul 3 dan Modul 4

2.7.2 ProsesPembangunan eLIPs merupakan program LIPI Press yang mengacu kepada Renstra implementatif LIPI Press 2015-2019, khususnya dalam rangka meningkatkan kapasitas penerbit ilmiah LIPI Press melalui penerapan sistem manajemen mutu yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi. Rujukan lainnya adalah program Refor-masi Birokrasi (RB) dan penerapan Zona integritas (ZI) di LIPI Press dalam menerapkan standar layanan publik dan e-layanan. Rujukan Program khusus eLIPs adalah pener-apan pedoman akreditasi penerbit ilmiah berdasarkan pemenuhan standar layanan penerbit ilmiah sesuai amanah Perka LIPI Nomor 17 tahun 2016 tentang Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah.

Pembangunan eLIPs sebagai LIPI Press terdiri dari serangkaian proses yang terangkum pada tabel berikut

49

UP

T B

ALA

I MED

IA D

AN

REP

RO

DU

KSI

(LIP

I PR

ESS)

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

-ul

ai-s

eles

ai)

Jang

ka P

ende

k1.

Ters

edia

nya

sist

em d

an K

onte

n M

odul

e-le

arn-

ing

publ

ishin

g (e

LIPs

) unt

uk

Kont

en M

odul

1

dan

Mod

ul 2

ya

ng te

lah

teru

ji se

baga

i per

angk

at

pend

ukun

g pe

ner-

apan

man

ajem

en

mut

u pe

nerb

itan

1. M

engo

nsol

ida

sika

n tim

per

en-

cana

an p

emba

ngu-

nan

eLIP

s

Lapo

ran

Sosi

alis

a-si

dan

Kem

ajua

n1.

Mel

aksa

naka

n ra

pat k

oord

inas

i/so-

sial

isas

i eLI

Ps k

epad

a se

luru

h an

ggot

a or

gani

sasi

2.

Men

goor

dina

sika

n da

n m

emin

ta

pers

etuj

uan

atas

an la

ngsu

ng/m

ento

r te

rkai

t eLI

Ps3.

Mem

buat

lapo

ran

kem

ajua

n bu

lana

n m

elal

ui ra

pat p

impi

nan

Kede

putia

n Ja

sil

1. U

ndan

gan

dan

Not

ula

rapa

t koo

r-di

nasi

/sos

ialis

asi e

LIPs

, dan

D

okum

etas

i fot

o ke

giat

an2.

Lem

bar p

erse

tuju

an/

Duk

unga

n at

asan

lang

sung

3. B

ahan

Lap

oran

bul

anan

eLI

Ps

dala

m ra

pim

Jasi

l (Ju

ni, J

uli,

Agus

tus)

Proj

ect L

eade

r, Ti

m T

U

Proj

ect L

eade

r

1 ha

ri(8

Mei

201

7)

1 ha

ri(9

Mei

201

7)

1 ka

li se

tiap

bula

n sa

mpa

i Agu

stus

(Jun

i, Ju

li, A

gust

us)

2. M

embe

ntuk

Tim

ef

ektif

SK T

im E

fekt

if1.

Mel

aksa

naka

n ra

pat p

embe

ntuk

an

tim e

fekt

if

2. M

enyu

sun

draf

t SK

tim e

fekt

if

Efek

tif

1. U

ndan

gan,

Not

ula

rapa

t , d

an

doku

men

tasi

foto

.

2. D

raf S

K tim

Efe

ktif

, Tim

TU

,

Tim

Tek

nis

Pene

rbita

n,

Tim

Kre

atif

dan

Tim

IT

1 ha

ri(9

Mei

201

7)

1 ha

ri(1

0 M

ei 2

017)

1 ha

ri(1

0 M

ei 2

017)

3. M

enye

mpu

r-na

kan/

revi

si P

e-do

man

Pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss s

ebag

ai

doku

men

sum

ber

peny

usun

an

e-le

arni

ng p

ublis

h-in

g (e

LIPs

)

Dra

f Ped

oman

Pe

nerb

itan

LIPI

Pr

ess

yang

sud

ah

dise

mpu

rna

kan/

revi

si

1. P

engu

mpu

lan

baha

n-ba

han

revi

si

Pedo

man

ber

dasa

rkan

mas

ukan

dar

i be

rbag

ai p

ihak

2. M

elak

sana

kan

rapa

t /pa

nel D

ewan

Ed

itor L

IPI P

ress

pem

baha

san

dan

kepu

tusa

n pe

nyem

purn

aan

Pedo

man

Pe

nerb

itan

LIPI

Pre

ss3.

Mer

evis

i kon

ten

peru

baha

n-pe

ru-

baha

n ya

ng d

isep

akat

i pad

a Pe

dom

an

Pene

rbita

n 4.

Men

dist

ribus

ikan

bah

an p

edom

an

hasi

l rev

isi m

elal

ui s

urat

ele

ktro

nik

1. C

onto

h dr

af/n

aska

h pe

dom

an

yang

aka

n di

revi

si

2. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula,

do

kum

enta

si fo

to ra

pat/

pane

l DE

pem

baha

san

Pedo

man

Pen

erbi

tan

dan

eLIP

s3.

Con

toh

bagi

an n

aska

h se

belu

m

dan

sesu

dah

dire

visi

4. C

aptu

red

foto

pen

girim

an e

mai

l

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n,

, Tim

TU

, Ti

m te

knis

pen

erbi

tan

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n, T

im te

knis

pe

nerb

itan

3 ha

ri)(1

5-17

Mei

201

7)1

hari

(29

Mei

201

7)

2 ha

ri(3

0-31

Mei

201

7)

2 ha

ri(6

-7 Ju

ni 2

017)

4. M

embu

at s

iste

m

e-le

arni

ng p

ub-

lishi

ng

Sist

em e

-lear

ning

pu

blis

hing

(eLI

Ps)

1. M

elak

sana

kan

koor

dina

si u

ntuk

m

embu

at k

onse

p ra

ncan

gan

sist

em2.

Mel

akuk

an a

nalis

is d

an ra

ncan

gan

sist

em e

LIPs

3. M

elak

ukan

pen

gujia

n si

stem

sist

em

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

rapa

t, da

n D

okum

etas

i fot

o ke

giat

an2.

Kon

sep

ranc

anga

n si

stem

3. R

anca

ngan

sis

tem

teru

ji.

, tim

IT

, tim

IT

tim IT

, tim

IT

1 ha

ri(2

9 M

ei)

18 h

ari

(29

Mei

-23

Juni

201

7)18

har

i(2

9 M

ei -2

3 Ju

ni 2

017)

1 ha

ri (2

3 Ju

ni 2

017)

50

LAP

OR

AN

PEL

AK

SAN

AA

N R

EFO

RM

ASI

BIR

OK

RA

SI 2

017

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)Ja

ngka

Pen

dek

1.Te

rsed

iany

a si

stem

dan

Kon

ten

Mod

ul e

-lear

n-in

g pu

blish

ing

(eLI

Ps) u

ntuk

Ko

nten

Mod

ul

1 da

n M

odul

2

yang

tela

h te

ruji

seba

gai p

eran

gkat

pe

nduk

ung

pene

r-ap

an m

anaj

emen

m

utu

pene

rbita

n

1. M

engo

nsol

ida

sika

n tim

per

en-

cana

an p

emba

ngu-

nan

eLIP

s

Lapo

ran

Sosi

alis

a-si

dan

Kem

ajua

n1.

Mel

aksa

naka

n ra

pat k

oord

inas

i/so-

sial

isas

i eLI

Ps k

epad

a se

luru

h an

ggot

a or

gani

sasi

2.

Men

goor

dina

sika

n da

n m

emin

ta

pers

etuj

uan

atas

an la

ngsu

ng/m

ento

r te

rkai

t eLI

Ps3.

Mem

buat

lapo

ran

kem

ajua

n bu

lana

n m

elal

ui ra

pat p

impi

nan

Kede

putia

n Ja

sil

1. U

ndan

gan

dan

Not

ula

rapa

t koo

r-di

nasi

/sos

ialis

asi e

LIPs

, dan

D

okum

etas

i fot

o ke

giat

an2.

Lem

bar p

erse

tuju

an/

Duk

unga

n at

asan

lang

sung

3. B

ahan

Lap

oran

bul

anan

eLI

Ps

dala

m ra

pim

Jasi

l (Ju

ni, J

uli,

Agus

tus)

Proj

ect L

eade

r, Ti

m T

U

Proj

ect L

eade

r

1 ha

ri(8

Mei

201

7)

1 ha

ri(9

Mei

201

7)

1 ka

li se

tiap

bula

n sa

mpa

i Agu

stus

(Jun

i, Ju

li, A

gust

us)

2. M

embe

ntuk

Tim

ef

ektif

SK T

im E

fekt

if1.

Mel

aksa

naka

n ra

pat p

embe

ntuk

an

tim e

fekt

if

2. M

enyu

sun

draf

t SK

tim e

fekt

if

Efek

tif

1. U

ndan

gan,

Not

ula

rapa

t , d

an

doku

men

tasi

foto

.

2. D

raf S

K tim

Efe

ktif

, Tim

TU

,

Tim

Tek

nis

Pene

rbita

n,

Tim

Kre

atif

dan

Tim

IT

1 ha

ri(9

Mei

201

7)

1 ha

ri(1

0 M

ei 2

017)

1 ha

ri(1

0 M

ei 2

017)

3. M

enye

mpu

r-na

kan/

revi

si P

e-do

man

Pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss s

ebag

ai

doku

men

sum

ber

peny

usun

an

e-le

arni

ng p

ublis

h-in

g (e

LIPs

)

Dra

f Ped

oman

Pe

nerb

itan

LIPI

Pr

ess

yang

sud

ah

dise

mpu

rna

kan/

revi

si

1. P

engu

mpu

lan

baha

n-ba

han

revi

si

Pedo

man

ber

dasa

rkan

mas

ukan

dar

i be

rbag

ai p

ihak

2. M

elak

sana

kan

rapa

t /pa

nel D

ewan

Ed

itor L

IPI P

ress

pem

baha

san

dan

kepu

tusa

n pe

nyem

purn

aan

Pedo

man

Pe

nerb

itan

LIPI

Pre

ss3.

Mer

evis

i kon

ten

peru

baha

n-pe

ru-

baha

n ya

ng d

isep

akat

i pad

a Pe

dom

an

Pene

rbita

n 4.

Men

dist

ribus

ikan

bah

an p

edom

an

hasi

l rev

isi m

elal

ui s

urat

ele

ktro

nik

1. C

onto

h dr

af/n

aska

h pe

dom

an

yang

aka

n di

revi

si

2. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula,

do

kum

enta

si fo

to ra

pat/

pane

l DE

pem

baha

san

Pedo

man

Pen

erbi

tan

dan

eLIP

s3.

Con

toh

bagi

an n

aska

h se

belu

m

dan

sesu

dah

dire

visi

4. C

aptu

red

foto

pen

girim

an e

mai

l

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n,

, Tim

TU

, Ti

m te

knis

pen

erbi

tan

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n, T

im te

knis

pe

nerb

itan

3 ha

ri)(1

5-17

Mei

201

7)1

hari

(29

Mei

201

7)

2 ha

ri(3

0-31

Mei

201

7)

2 ha

ri(6

-7 Ju

ni 2

017)

4. M

embu

at s

iste

m

e-le

arni

ng p

ub-

lishi

ng

Sist

em e

-lear

ning

pu

blis

hing

(eLI

Ps)

1. M

elak

sana

kan

koor

dina

si u

ntuk

m

embu

at k

onse

p ra

ncan

gan

sist

em2.

Mel

akuk

an a

nalis

is d

an ra

ncan

gan

sist

em e

LIPs

3. M

elak

ukan

pen

gujia

n si

stem

sist

em

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

rapa

t, da

n D

okum

etas

i fot

o ke

giat

an2.

Kon

sep

ranc

anga

n si

stem

3. R

anca

ngan

sis

tem

teru

ji.

, tim

IT

, tim

IT

tim IT

, tim

IT

1 ha

ri(2

9 M

ei)

18 h

ari

(29

Mei

-23

Juni

201

7)18

har

i(2

9 M

ei -2

3 Ju

ni 2

017)

1 ha

ri (2

3 Ju

ni 2

017)

51

UP

T B

ALA

I MED

IA D

AN

REP

RO

DU

KSI

(LIP

I PR

ESS)

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)5.

Men

yusu

n ko

nt-

en M

odul

Pem

be-

laja

ran

inte

rakt

if (M

odul

1 d

an 2

)

Dra

f Kon

ten

Mod

-ul

1 “M

enga

pa

Perlu

Pen

erbi

tan

Ilmia

h” y

ang

su-

Dra

f Kon

ten

Mod

-ul

2 “M

enge

nal

Jeni

s-Je

nis

Buku

Il-

mia

h” y

ang

suda

h

1. M

elak

sana

kan

rapa

t unt

uk m

eny-

usun

dra

f sto

rylin

e M

odul

1 d

an M

odul

2 ko

reks

i

kore

ksi M

odul

4. M

engo

ordi

nasi

kan

Mod

ul y

ang

su-

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

doku

men

tasi

foto

rapa

t tim

pe

nyus

un M

odul

1 d

an 2

2. D

raf K

onte

n M

odul

1 y

ang

terk

o-re

ksi

3. D

raf K

onte

n M

odul

2 y

ang

terk

o-re

ksi

4. D

okum

enta

si h

asil

kom

unik

asi

mel

alui

em

ail (

em

ail)

Tim

tekn

is

pene

rbita

n, T

im T

U1

hari

(30

Mei

201

7)

1 ha

ri(9

Juni

201

7)3

hari

(12-

14 Ju

ni 2

017)

1 ha

ri(1

4 Ju

ni 2

017)

6. M

enyi

apka

n da

n m

engu

mpu

lan

baha

n di

sain

eLI

Ps

untu

k M

odul

1 d

an

dan

Mod

ul 2

kum

pula

n fo

to,

dan

vide

o (

shoo

t) un

tuk

Mod

-ul

1 d

an M

odul

2

1. M

elak

sana

kan

peng

ambi

lan

foto

2.

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

bila

n vi

deo

3. M

embu

atan

ilus

tras

i/ele

men

dis

ain/

4. M

engo

mpi

lasi

kum

pula

n ba

han

dala

m fo

lder

yan

g si

stem

atis

1. C

onto

h Fo

to M

odul

1 d

an 2

2. C

onto

h Vi

deo

Mod

ul 1

dan

2

dan

2 fo

to F

olde

r kom

pila

si

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

4 ha

ri(2

0-23

Juni

201

7)

7. M

enye

leks

i Ba-

han

dan

Men

gin-

tegr

asik

an d

alam

st

oryl

ine

Kum

pula

n fo

to,

dan

vide

o (

shoo

t) M

odul

1

dan

Mod

ul 2

te

rpili

hPr

otot

ipe

eLIP

s M

odul

1 d

an 2

1. M

elak

ukan

koo

rdin

asi s

elek

si b

ahan

se

suai

kua

litas

2. M

enye

leks

i bah

an s

esua

i sto

rylin

e M

odul

1 d

an M

odul

23.

Mel

akuk

an

dan

editi

ng

vide

o 4.

Men

gint

egra

sika

n ba

han

dala

m

sist

em m

odul

eLI

Ps

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

doku

men

tasi

foto

rapa

t 2.

Dra

f sto

rylin

e de

ngan

ele

men

di

sain

Mod

ul 1

dan

Mod

ul 2

3. C

onto

h fo

to d

an v

ideo

un

tuk

mod

ul 1

dan

Mod

ul 2

4. C

onto

h cu

plik

an m

odul

mul

time-

dia

, Tim

Kre

at-

if, T

im te

knis

pen

erbi

tan

Tim

tekn

is

pene

rbita

n, T

im K

reat

ifTi

m K

reat

if, ti

m te

knis

pe

nerb

itan

Tim

kre

atif

1 ha

ri Ju

ni 2

017)

3 ha

ri(3

-5 Ju

li 20

17)

3 ha

ri(3

-5Ju

li 20

17)

3 ha

ri(3

-5Ju

li 20

17)

8. M

elak

ukan

pe

nguj

ian

inte

rnal

(a

lpha

test

) eLI

Ps

Mod

ul 1

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 1

yan

g te

ruji

seca

ra

inte

rnal

1. M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

ke

pada

siv

itas

inte

rnal

dan

tim

2. M

enca

tat m

asuk

an d

ari s

ivita

s da

n m

enge

valu

asi c

atat

an p

erub

ahan

3. M

enye

mpu

naka

n ko

nten

Mod

ul 1

se

suai

mas

ukan

(jik

a ad

a)

1. U

ndan

gan

dan

Not

ula

rapa

t pen

-gu

jian

inte

rnal

Mod

ul 1

2. L

emba

r eva

luas

i mas

ukan

dar

i pa

ra p

eser

ta (u

ntuk

reko

men

dasi

pe

rbai

kan)

3. D

raf M

odul

1 y

ang

dise

mpu

rnak

an

Tim

Efe

ktif

Tim

tekn

is

pene

rbita

n, ti

m k

reat

if

2 ha

ri(6

-7 Ju

li 20

17)

13 Ju

li(1

1-13

Juli

2017

)

3 ha

ri(1

7-19

Juli

2017

)

52

LAP

OR

AN

PEL

AK

SAN

AA

N R

EFO

RM

ASI

BIR

OK

RA

SI 2

017

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)9.

Mel

akuk

an

peng

ujia

n in

tern

al

(alp

ha te

st) e

LIPs

M

odul

2

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 2

yan

g te

lah

teru

ji se

cara

in

tern

al

1. M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

ke

pada

siv

itas

inte

rnal

dan

tim

2. M

enca

tat m

asuk

an d

ari s

ivita

s da

n m

enge

valu

asi c

atat

an p

erub

ahan

3. M

enye

mpu

naak

an k

onte

n M

odul

2

sesu

ai m

asuk

an (j

ika

ada)

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

Dok

umen

tasi

Fot

o ra

pat k

oord

i-na

si p

engu

jian

inte

rnal

Mod

ul 2

2. L

emba

r eva

luas

i mas

ukan

dar

i pa

ra p

eser

ta (u

ntuk

reko

men

dasi

pe

rbai

kan)

3. M

odul

2 y

ang

dise

mpu

rnak

an

Tim

efe

ktif

Proj

ect L

eade

r

Tim

tekn

is

pene

rbita

n, ti

m k

reat

if

1 ha

ri(2

1 Ju

li 20

17)

2 ha

ri(2

4-25

Juli

2017

)

2 ha

ri(2

6-28

Juli

2017

)

10. M

elak

ukan

pe

nguj

ian

Ekst

er-

nal (

Beta

test

) eLI

Ps

Mod

ul 1

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 1

sud

ah

teru

ji se

cara

ek

ster

nal

1. M

elak

ukan

koo

rdin

asi p

eren

cana

an

dan

pem

bagi

an tu

gas

dala

m ra

ngka

pe

nguj

ian

ekst

erna

l unt

uk M

odul

12.

Men

yeba

rluas

kan

Mod

ul u

ji co

ba

mel

alui

web

site

, gru

p W

A, k

anal

you

-tu

be d

an m

edso

s3.

Men

cata

t mas

ukan

dar

i pih

ak

ekst

erna

l dan

men

geva

luas

i cat

atan

pe

ruba

han

4. M

enye

mpu

naak

an k

onte

n M

odul

1

sesu

ai m

asuk

an (j

ika

ada)

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

doku

men

tasi

foto

rapa

t koo

rdi-

nasi

pen

gujia

n in

tern

al M

odul

12.

Cap

ture

d fo

to w

ebsi

te, g

rup

WA,

ka

nal y

outu

be d

an m

edso

s ya

ng

suda

h di

seba

rkan

Mod

ul 1

3. L

emba

r eva

luas

i mas

ukan

dar

i pi

hak

ekst

erna

l (un

tuk

reko

men

dasi

pe

rbai

kan)

4. M

odul

1 y

ang

dise

mpu

rnak

an

Tim

efe

ktif

, Tim

kre

atif,

Ti

m IT

Tim

tekn

is

pene

rbita

n, ti

m k

reat

if

1 ha

ri(2

1 Ju

li 20

17)

12 h

ari

(4-2

1 Ju

li 20

17)

1 ha

ri(2

6 Ju

li 20

17)

5 ha

ri(2

7-31

Juli

2017

)

11. M

elak

ukan

pe

nguj

ian

Ekst

er-

nal (

Beta

test

) eLI

Ps

Mod

ul 2

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 2

sud

ah

teru

ji se

cara

ek

ster

nal

1. M

elak

ukan

kor

odin

asi p

eren

cana

an

dan

pem

bagi

an tu

gas

dala

m ra

ngka

pe

nguj

ian

Ekst

erna

l Mod

ul 2

2. M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

m

elal

ui w

ebsi

te, g

rup

WA,

kan

al y

ou-

tube

dan

med

sos

3. M

enca

tat m

asuk

an d

ari s

ivita

s an

m

enge

valu

asi c

atat

an p

erub

ahan

4. M

enye

mpu

naak

an k

onte

n M

odul

2se

suai

mas

ukan

(jik

a ad

a)

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

Dok

umen

tasi

Fot

o ra

pat k

oord

i-na

si p

engu

jian

ekst

erna

l Mod

ul 2

2. C

aptu

red

foto

web

site

, gru

p W

A,

yout

ube

dan

med

sos

yang

sud

ah

dise

bark

an M

odul

23.

Lem

bar e

valu

asi m

asuk

an d

ari

piha

k ek

ster

nal (

untu

k re

kom

enda

si

perb

aika

n)4.

Mod

ul 2

yan

g di

sem

purn

akan

Tim

tekn

is, T

im IT

, Tim

te

knis

, TL,

Tim

kre

atif

r, Ti

m IT

, Tim

kr

eatif

r r, tim

IT,

Tim

kre

atif,

Tim

tekn

is

pene

rbita

n

1 ha

ri(2

1 Ju

li 20

17)

2 ha

ri(2

4-25

Juli

2017

)

1 ha

ri(2

6 Ju

li 20

17)

3 ha

ri(2

7-31

Juli

2017

)

53

UP

T B

ALA

I MED

IA D

AN

REP

RO

DU

KSI

(LIP

I PR

ESS)

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)12

. Mel

akuk

an

eval

uasi

Sis

tem

da

n M

odul

sec

ara

kese

luru

han

1. M

odul

1 d

an 2

eL

IPs

yang

sud

ah

tere

valu

asi

2. L

apor

an k

egia

-ta

n ja

ngka

pen

dek

1. M

elak

ukan

koo

rdin

asi e

valu

asi

2. M

enyu

sun

lapo

ran

kegi

atan

eLI

Ps

Mod

ul 1

dan

Mod

ul 2

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

doku

men

tasi

Fot

o ra

pat k

oord

i-na

si e

valu

asi

2. D

raf L

apor

an k

egia

tan

eLIP

s (P

rope

r)

Tim

Efe

ktif

Tim

Efe

ktif

1 ha

ri(3

Agu

s 20

17)

7 ha

ri(8

-20

Agus

201

7)

2Ja

ngka

Men

enga

hTe

rsed

iany

a eL

IPs

Kont

en M

odul

3

dan

Mod

ul 4

un

tuk

men

ingk

at-

kan

pem

aham

an

aspe

k-as

pek

publ

ikas

i dal

am

kont

eks

pene

ra-

pan

stan

dar m

utu

laya

nan

dan

per-

siap

an a

kred

itasi

pe

nerb

it ilm

iah

1. M

enyu

sun

draf

ko

nten

Mod

ul

Pem

bela

jara

n in

tera

ktif

(Mod

ul 3

da

n 4)

1. D

raf K

ont-

en M

odul

3

“Bag

aim

ana

Tata

Ca

ra M

ener

bitk

an

di L

IPI P

ress

?”

2. D

raft

Kont

-en

Mod

ul 4

“B

agai

man

a Se

luk

Belu

k Pr

acet

ak”

1. M

elak

sana

kan

koor

dina

si u

ntuk

m

enyu

sun

draf

sto

rylin

e M

odul

3 d

an

Mod

ul 4

2. M

enyu

sun

Mod

ul 3

dan

Mod

ul 4

kore

ksi

inpu

t ko

reks

i Mod

ul5.

Men

goor

dina

sika

n M

odul

yan

g su

-

1. U

ndan

gan,

Daf

tar h

adir

dan

Not

ula

dan

doku

men

tasi

rapa

t tim

pe

nyus

un M

odul

3 d

an 4

2. D

raf K

onte

n M

odul

3 “B

agai

man

a Ta

ta C

ara

Men

erbi

tkan

di L

IPI P

ress

?”

dan

Mod

ul 4

“Bag

aim

ana

Selu

k Be

luk

Prac

etak

”3.

Lem

bar c

atat

an k

orek

si/e

valu

asi

4. C

onto

h fo

to b

agia

n ya

ng d

ikor

eksi

5. C

aptu

red

foto

kom

unik

asi

Tim

efe

ktif

, tim

tekn

is

pene

rbita

n

Proj

ect l

eade

r

tim te

knis

pen

erbi

tan

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n

1 ha

ri(1

1 Se

p 20

17)

9 ha

ri (1

1-21

Sep

201

7)

1 ha

ri(2

2 Se

p 20

17)

2 ha

ri (2

5-27

Sep

201

7)1

hari

(27

Sep

2017

)

2. M

enyi

apka

n da

n m

engu

mpu

lkan

ba

han

disa

in e

LIPs

un

tuk

Mod

ul 3

dan

da

n M

odul

4

kum

pula

n fo

to,

dan

vide

o (

shoo

t) M

odul

3

dan

Mod

ul 4

1. M

elak

sana

kan

peng

ambi

lan

foto

2.

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

bila

n vi

deo

3. M

embu

atan

ilus

tras

i/ele

men

dis

ain/

4. M

engo

mpi

lasi

kum

pula

n ba

han

dala

m fo

lder

yan

g si

stem

atis

1. C

onto

h fo

to M

odul

3 d

an 4

2. C

onto

h Vi

deo

Mod

ul 3

dan

4

4. C

onto

h fo

lder

kom

pila

si

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

4 ha

ri (2

6-29

Sep

201

7)2

hari

(28-

29 S

ep 2

017)

1 ha

ri(2

9 Se

p 20

173.

Men

yele

ksi B

a-ha

n da

n M

engi

n-te

gras

ikan

dal

am

stor

ylin

e

1. K

umpu

lan

foto

,

dan

vide

o (

shoo

t) M

odul

1

dan

Mod

ul 2

te

rpili

h2.

Pro

totip

e eL

IPs

Mod

ul 3

dan

4

1. M

elak

ukan

koo

rdin

asi s

elek

si b

ahan

se

suai

kua

litas

2. M

emili

h ba

han

sesu

ai s

tory

line

3. M

elak

ukan

vide

o 4.

Men

gint

egra

sika

n ba

han

dala

m

sist

em e

LIPs

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir,

Not

ula

dan

doku

men

tasi

foto

rapa

t 2.

Fol

der f

oto

terp

ilih

3. C

onto

h fo

to4.

Con

toh

foto

has

il in

te-

gras

i

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

, Tim

kre

atif

1 ha

ri(3

Okt

201

7)7

hari

(3-1

3 O

kt 2

017)

54

LAP

OR

AN

PEL

AK

SAN

AA

N R

EFO

RM

ASI

BIR

OK

RA

SI 2

017

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)4.

Mel

akuk

an

peng

ujia

n in

tern

al

(alp

ha te

st) e

LIPs

M

odul

3 d

an 4

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 3

dan

M

odul

4 y

ang

tela

h te

ruji

seca

ra

inte

rnal

1. M

enyu

sun

pere

ncan

aan

peny

ebar

lu-

asan

dan

pem

bagi

an tu

gas

2.M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

ke

pada

siv

itas

inte

rnal

dan

tim

3. M

enca

tat m

asuk

an d

ari s

ivita

s da

n m

enge

valu

asi c

atat

an p

erub

ahan

4. M

enye

mpu

rnak

an k

onte

n M

odul

3

dan

4 se

suai

mas

ukan

(jik

a ad

a)

1. U

ndan

gan,

Daf

tar H

adir

dan

Not

ula

rapa

t koo

rdin

asi p

engu

jian

inte

rnal

Mod

ul 3

dan

42.

Cap

ture

foto

has

il ko

mun

ikas

i3.

Lem

bar e

valu

asi m

asuk

an d

ari

para

pes

erta

(unt

uk re

kom

enda

si

perb

aika

n)4.

Mod

ul 3

dan

4 y

ang

suda

h di

sem

-pu

rnak

an

Tim

efe

ktif

Tim

IT d

an ti

m k

reat

if

Proj

ect l

eade

r

Tim

kre

atif

dan

tim IT

1 ha

ri(1

7 O

kt 2

017)

10 h

ari

(17-

21 O

kt 2

017)

2 ha

ri (2

1-23

Okt

201

7)

5 ha

ri(2

3-27

Okt

201

7)5.

Mel

akuk

an p

en-

gujia

n Ek

ster

nal

(Bet

a te

st) e

LIPs

M

odul

3 d

an 4

Prot

otip

e eL

IPs

Mod

ul 3

dan

Mod

-ul

4 s

udah

teru

ji se

cara

eks

tern

al

1. M

elak

ukan

kor

odin

asi p

eren

cana

an

dan

pem

bagi

an tu

gas

dala

m ra

ngka

pe

nguj

ian

Mod

ul 3

dan

42.

Men

yeba

rluas

kan

Mod

ul u

ji co

ba

mel

alui

web

site

, gru

p W

A, k

anal

you

-tu

be d

an m

edso

s3.

Men

cata

t mas

ukan

dar

i siv

itas

an

men

geva

luas

i cat

atan

per

ubah

an4.

Men

yem

puna

akan

kon

ten

Mod

ul 3

da

n 4

sesu

ai m

asuk

an (j

ika

ada)

5. M

elak

ukan

eva

luas

i sis

tem

dan

Mod

-ul

Sec

ara

kese

luru

han

1. U

ndan

gan

dan

Not

ula

rapa

t ko

ordi

nasi

pen

gujia

n ek

tern

al M

odul

3

dan

42.

Cap

ture

foto

has

il ko

mun

ikas

i3.

Lem

bar e

valu

asi m

asuk

an d

ari

piha

k ek

ster

nal (

untu

k re

kom

enda

si

perb

aika

n)4.

Mod

ul 3

dan

4 y

ang

suda

h di

sem

-pu

rnak

an5.

Cat

atan

Has

il ev

alua

si s

elur

uh

sist

em e

LIPs

Mod

ul 3

dan

4

Tim

efe

ktif

Tim

tekn

is p

ener

bita

n,

tim IT

Proj

ect l

eade

r

Tim

kre

atif,

tim

iT

Tim

efe

ktif

1 ha

ri(2

Nov

201

7)

20 h

ari

(2-3

0 N

ov 2

017)

3Ja

ngka

Pan

jang

1. T

erla

ksan

anya

ak

redi

tasi

pen

erbi

t da

n so

sial

isas

i an

dan

inte

rnal

isi

stan

dard

mut

u la

yana

n pe

nerb

i-ta

n m

elal

ui e

LIPs

1. M

elak

sana

kan

sosi

alis

asi d

an

inte

rnal

isas

i eLI

Ps,

baik

mel

alui

onl

ine

mau

pun

ke lo

kus-

loku

s di

sem

inas

i (d

emo

Mod

ul

pem

bela

jara

n)

Lem

bar t

angg

a-pa

n/re

spon

pes

erta

so

sial

isas

i

1. M

embu

at re

ncan

a so

sial

isas

i eLI

Ps2.

Mel

aksa

naka

n so

sial

isas

i ke

loku

s-lo

kus

(Kem

ente

rian/

Lem

baga

, sat

uan

kerja

di L

IPI)

3. M

elak

sana

kan

sosi

alis

asi o

nlin

e4.

Mel

akuk

an e

valu

asi s

osia

lisas

i ter

h-ad

ap e

LIPs

1. U

ndan

gan,

dok

umen

tasi

dan

no

tula

renc

ana

sosi

alis

asi

2.D

okum

enta

si h

asil

sosi

alis

asi d

an

onlin

e M

odul

eLI

Ps3.

Dok

umen

tasi

has

il so

sial

isas

i on

line

Mod

ul e

LIPs

4.Le

mba

r eva

luas

i eLI

Ps

Tim

efe

ktif

, tim

tekn

is

pene

rbita

n, ti

m k

reat

ifTi

m T

U, t

im te

knis

pen

-er

bita

n

Jan-

April

201

8

55

UP

T B

ALA

I MED

IA D

AN

REP

RO

DU

KSI

(LIP

I PR

ESS)

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)2.

Mel

akuk

an

peni

laia

n m

andi

ri pe

nera

pan

stan

dar

mut

u pe

nerb

itan

sesu

ai d

enga

n Pe

-do

man

Akr

edita

si

Pene

rbit

(seb

agai

sa

lah

satu

asp

ek

yang

da

pat d

iliha

t dar

i ke

giat

an s

osia

lisas

i)

Lem

bar h

asil

pe-

nila

ian

man

diri

1. M

elak

sana

kan

koor

dina

si te

knis

pe

nila

ian

man

diri

pene

rapa

n st

anda

r m

utu

pene

rbita

n ilm

iah

sesu

ai d

enga

n Pe

dom

an A

kred

itasi

Pen

erbi

t2.

Mel

akuk

an p

enila

ian

inte

rnal

(aud

it in

tern

al) p

enila

ian

pene

rapa

n st

anda

r m

utu

3. M

elak

ukan

kom

pila

si d

an e

valu

asi

hasi

l pen

ilaia

n

1. U

ndan

gan,

dok

umen

tasi

dan

not

-ul

a ra

pat p

enila

ian

man

diri

akre

dita

si

pene

rbit

2. L

emba

r dok

umen

has

il pe

nila

ian

man

diri

3. L

emba

r eva

luas

i has

il pe

nila

ian

man

diri

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n, T

im T

U

, Tim

tekn

is

pene

rbita

n

Feb

2018

2.Te

rwuj

udny

a pe

ngem

bang

an

dan

Peng

ujia

n M

odul

ses

uai

kebu

tuha

n pe

ner-

bita

n

1. M

embu

at M

odul

5

“Pub

likas

i dan

Pe

nera

pan

Etik

a”

dan

Mod

ul 6

”Tat

a ca

ra c

opy

editi

ng”

eLIP

s M

odul

5

dan

61.

Mel

aksa

naka

n ra

pat u

ntuk

per

enca

-na

an M

odul

5 d

an M

odul

62.

Men

yusu

n dr

af s

tory

line

Mod

ul 5

da

n 6

kore

ksi

inpu

t ko

reks

i Mod

ul5.

Men

goor

dina

sika

n M

odul

yan

g su

-

1. U

ndan

gan,

dok

umen

tasi

dan

no

tula

keg

iata

n2.

Dra

f sto

rylin

e M

odul

5 d

an 6

3. D

raf s

tory

line

Mod

ul 5

dan

6

4. C

onto

h 5.

Cap

ture

has

il ko

mun

ikas

i

Tim

efe

ktif

, tim

tekn

is

pene

rbita

n, t

im te

knis

pe

nerb

itan

Tim

kre

atif

dan

tim te

knis

pe

nerb

itan

Tim

kre

atif

April

-Juni

201

8

2. M

enyi

apka

n da

n m

engu

mpu

lan

baha

n di

sain

eLI

Ps

untu

k M

odul

5 d

an

dan

Mod

ul 6

kum

pula

n fo

to,

dan

vide

o (

shoo

t) M

odul

5

dan

Mod

ul 6

1. M

elak

sana

kan

peng

ambi

lan

foto

2.

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

bila

n vi

deo/

3. M

embu

atan

ilust

rasi

/ele

men

disa

in/

dan

men

gom

pila

si k

umpu

lan

baha

n da

lam

fold

er y

ang

sist

emat

is

1. C

onto

h Fo

to u

ntuk

Mod

ul 5

dan

62.

Con

toh

Vide

o un

tuk

Mod

ul 5

dan

6 M

odul

5 d

an M

odul

6

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Tim

kre

atif

Juni

201

8

3. M

enye

leks

i Ba-

han

dan

Men

gin-

tegr

asik

an d

alam

st

oryl

ine

Kum

pula

n fo

to,

dan

vide

o (

shoo

t) un

tuk

Mod

-ul

5 d

an M

odul

6

terp

ilih

1. M

elak

ukan

koo

rdin

asi s

elek

si b

ahan

se

suai

kua

litas

2. M

emili

h ba

han

sesu

ai s

tory

line

3. M

elak

ukan

vide

o 4.

Men

gint

egra

sika

n ba

han

dala

m

sist

em e

LIPs

1. U

ndan

gan

dan

Not

ula

rapa

t sel

ek-

si b

ahan

Mod

ul 5

dan

Mod

ul 6

2. F

olde

r Kum

pula

n ba

han

Mod

ul 5

da

n 6

3. C

onto

h fo

to s

iste

m e

LIPs

, tim

kre

atif

dan

tim te

knis

pen

er-

bita

nTi

m k

reat

if

Tim

kre

atif

Tim

IT, t

im k

reat

if

Juli

2018

56

LAP

OR

AN

PEL

AK

SAN

AA

N R

EFO

RM

ASI

BIR

OK

RA

SI 2

017

Pend

ahul

uan

|

Ren

cana

Aks

i ...

|

Ana

lisis

& E

valu

asi

| P

enut

up

| L

ampi

ran

No

Tuju

anM

ilest

one

Out

put

Taha

pan

Bukt

iPJ

Targ

et W

aktu

(dim

u-la

i-sel

esai

)4.

Men

guji

Mod

ul 5

da

n 6

dan

Selu

ruh

Mod

ul

eLIP

s M

odul

5

dan

6 ya

ng te

ruji

1. M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

(M

odul

5 d

an 6

) kep

ada

sivi

tas

inte

rnal

da

n tim

2. M

enye

barlu

aska

n M

odul

uji

coba

m

elal

ui w

ebsi

te, g

rup

WA,

kan

al y

ou-

tube

dan

med

sos

3. M

enca

tat m

asuk

an d

ari s

ivita

s an

m

enge

valu

asi c

atat

an p

erub

ahan

4. M

enye

mpu

naak

an k

onte

n M

odul

se

suai

mas

ukan

(jik

a ad

a)

1. U

ndan

gan,

dok

umen

tasi

foto

dan

no

tula

uji

inte

rnal

Mod

ul 5

dan

62.

Con

toh

Capt

ure

hasi

l seb

aran

M

odul

5 d

an 6

3. L

emba

r eva

luas

i/mas

ukan

has

il pe

nguj

ian

4. M

odul

5 d

an M

odul

6 y

ang

suda

h di

sem

purn

akan

Tim

efe

ktif

Tim

efe

ktif

Proj

ect l

eade

rTi

m e

fekt

if

Agus

tus-

Febr

uari

2019



Media pembelajaran daring e-learning publishing LIPI Press (eLIPs) telah dapat diakses melalui komputer persolan (PC), gawai (gadget), maupun telpon pintar (smartphone) melalui tautan https://e-lips.lipipress.lipi.go.id/

Tampilan eLIPs ketika diakses melalui gawai dan komputer dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.23 Tampilan eLIPs Diakses melalui Gawai dan Komputer

2.7.3 Rencana yang Tidak TercapaiRencana yang tidak tercapai dalam program LIPI Press sampai dengan akhir Desember 2017 adalah sebagai berikut



Pembangunan eLIPs untuk modul 4-6

Beban kerja tim yang sebagian besar masih teralokasi untuk memfasilitasi rencana peluncuran buku LIPI pada acara khusus LIPI di tahun 2017, yaitu dalam rangka Ulang Tahun Kebun Raya 200 di akhir bulan Mei 2017 tahun dan menyambut HUT LIPI ke-50.

Melaksanakan pengujian seluruh modul dan sosialisa-si serta internalisasi seluruh modul eLIPs ke lokus-lokus diseminasi

Adanya instruksi pemotongan anggaran di bulan Juni-Juli sehingga perlu koordinasi ulang perencanaan anggaran serta menetapkan strategi baru terkait pelaksanaan kegia-tan eLIPs.

Diseminasi Buku-buku LIPI Press dalam Rangka Mendapatkan Umpan Balik Pelanggan



BAB IIIANALISIS DAN EVALUASI

self-assessment un--

self-assessment -

3.1 Evaluasi Capaian RB/ZI berdasarkan LKE (Lembar Kerja Evaluasi) pelaksanaan RB/ZI Tahun 2017

Berdasarkan peta jalan yang mengacu kepada enam area perubahan yang telah diuraikan pada Bab 2, berikut ini diuraikan analisis dan evaluasi yang dikaitkan pada pencapaian program reformasi birokrasi pada Semester 2 tahun 2016

dan Semester 1 tahun 2017 untuk komponen pengungkit dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Perbandingan Komponen Pengungkit Hasil Penilaian Self-Assessment Pelaksanaan RB/ZI di LIPI Press

No. Komponen Nilai LIPI Press Nilai Maks.

Persentase Capaian

A. Pengungkit Des 2016 Mei 2017 Des 2016

Mei 2017

1. Manajemen Perubahan 4,78 4,78 5,00 95,60 95,60

2. Penataan Tata Laksana 4,84 4,84 5,00 96,70 96,70

3. Penataan Sistem Manajemen SDM

14,67 14,67 15,00 97,80 97,80

4. Penguatan Akuntabilitas 10,00 10,00 10,00 94,81 94,81

5. Penguatan Pengawasan 14,75 14,75 15,00 98,35 98,35

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

10,00 9,60 10,00 100 95,98

Total Nilai Pengungkit 59,04 58,64 60,00 98,40 97,73

Ket.: Perbandingan antara nilai self-assessment Semester 2 (Desember 2016) dan Se-mester 1 (Mei 2017)

Penilaian hasil self-assessment dilakukan dengan metode kuantitatif sesuai den-gan formulir Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang memuat kriteria dan bobot untuk me-netapkan setiap nilai. Pada tahun 2017, LIPI Press hanya melakukan penilaian mandi-ri satu kali, yaitu pada bulan Mei 2017 untuk semester 1. Penilaian dilakukan oleh



seluruh anggota tim RB/ZI pada saat Lokakarya LIPI Press dalam Komisi 3 (Organisasi). Salah satu bahasan dalam komisi ini adalah penilaian self-assessment ZI dengan tolok ukur Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Dari data pengungkit diketahui bahwa hasil nilai pengungkit pada Semester 1 2017 sebesar 58,64 atau sebesar 97,73% dari total nilai tertinggi. Penilaian ini lebih rendah dibandingkan penilaian self-assessment pada Semester 2 2016, dengan nilai pengungkit sebesar 59,04 atau sebesar 98,40%.

Berdasarkan jenis area terdapat 6 area yang dinilai, mencakup area (1) Manaje-men Perubahan, (2) Penataan Tata Laksana, (3) Penataan Sistem Manajemen SDM, (4) Penguatan Akuntabilitas, (5) Penguatan Pengawasan, dan (6) Peningkatan KualitasPelayanan Publik. Dari keenam area tersebut, hanya ada penurunan pada area Pen-ingkatan Kualitas Pelayanan Publik, sedangkan kelima area yang lain bernilai tetap.Penurunan nilai pada area Pelayanan Publik, poin Budaya Pelayanan Prima, yaitu su-dah adakah sarana layanan terpadu/terintegrasi. Sebenarnya sarana layanan penerbi-tan telah disiapkan dalam layanan penerbitan secara elektronik ( ),namun belum semua tahapan penerbitan dilakukan melalui sistem tersebut.

Self-assessment untuk komponen hasil berdasarkan LKE, terdiri dari aspek Pemer-intahan yang bersih dan bebas KKN dan Kualitas Pelayanan Publik dapat dilihat pada Tabel 3.2. Data ini merupakan perbandingan hasil penilaian self-assessment LKE antara hasil pada Semester 2 Desember 2016 dan hasil Semester 1 Mei 2017.

Tabel 3.2 Perbandingan Komponen Hasil Penilaian Self-Assessment LKE untuk Komponen Hasil Pembangunan ZI/Agenda RB

No. Komponen Nilai LIPI Press Nilai Maks.

Persentase Capa-ian

B. Hasil Des 2016

Mei 2017

Des 2016

Mei 2017

1. Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

a Nilai Survei Persepsi Korupsi 15,00 15,00 15,00 100 100

b Persentase Temuan hasil pemer-iksaan yang ditindaklanjuti

5,00 5,00 5,00 100 100

2. Kualitas Pelayanan Publik 20,00 20,00 20,00 100 100

Total Nilai Hasil 40,00 40,00 40,00 100 100

NILAI EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

99,04 98,64 100,00 99,04 98,64

Ket.: Perbandingan antara nilai self-assessment Semester 2 (Desember 2016) dan Se-mester 1 (Mei 2017)

Berdasarkan data yang tercantum pada Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa penilaian komponen hasil ini, baik pada Semester 2 tahun 2016 maupun pada Semester 1 tahun 2017 tetap dan memperoleh total nilai tertinggi 40. Sementara itu, dari total nilai LKE yang diakumulasikan, baik dari nilai komponen pengungkit (terdiri dari 6 area di atas) dan 2 komponen hasil mengalami penurunan. Nilai total evaluasi pembangunan Zona Integritas pada Semester 2 tahun 2016 sebesar 99,04, sedangkan pada Semester 1 tahun 2017, nilai self-assessment sebesar 98,64.



Namun demikian, penilaian di atas adalah masih bersifat self-assessment sehingga

berwenang dan independen. Pada bulan Desember 2017, Inspektorat LIPI melalui Tim Penilai Internal Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) telah melakukan audit

self-assessment LKE untuk satker-satker di lingkungan LIPI. Tim Penilai Internal (TPI) melakukan penilaian dengan metode , yaitu berdasarkan tiga dokumen yang TPI terima, terdiri atas: 1) nilai self-assessment satuan kerja, 2) dokumen bukti komponen pengungkit, dan 3) dokumen bukti komponen hasil. Hasil penilaian TPI menyimpulkan bahwa Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) belum memenuhi kriteria untuk diusulkan sebagai satuan kerja yang memperoleh predikat WBK. Rincian hasil penilaian TPI diuraikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perbandingan Hasil Penilaian Self-Assessment LKE Pelaksanaan RB/ZI di LIPI Press

No. KomponenNilai LIPI Press*

NilaiTPI**

Nilai Maks.

PersentaseCapaian

A. Pengungkit

1. Manajemen Perubahan 4,78 2,92 5,00 95,60 58,35

2. Penataan Tata Laksana 4,84 3,33 5,00 96,70 66,60

3. Penataan Sistem Manajemen SDM 14,67 8,13 15,00 97,80 54,20

4. Penguatan Akuntabilitas 10,00 8,75 10,00 94,81 87,50

5. Penguatan Pengawasan 14,75 7,35 15,00 98,35 48,99

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 9,60 5,23 10,00 95,98 52,33

Total Nilai Pengungkit 58,64 35,71 60,00 97,73 59,52

B. Hasil

1. Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN 20,00 16,25 20,00 100 100,00

a. Nilai Survei Persepsi Korupsi 15,00 11,25 15,00 100 75,70

b. Persentase temuan hasil pemer-iksaan yang ditindaklanjuti 5,00 5,00 5,00 100 100,00

2. Kualitas Pelayanan Publik 20,00 20,00 20,00 100 100,00

Total Nilai Hasil 40,00 36,25 40,00 62,50 90,62

NILAI PEMBANGUNAN ZI 98,64 71,96 100,00 84,04 71,96

*Berdasarkan hasil penilaian self-assessment yang dilakukan pada 2017

**Berdasarkan hasil penilaian tim penilai internal pelaksanaan pembangunan Zona Integritas LIPI tahun 2017 sesuai SK Kepala LIPI Nomor 555/A/2017 tanggal 4 April 2017.

Jika merujuk kepada hasil-hasil self-assessment LIPI Press tahun 2017 dan hasil pe-nilaian tim internal LIPI di tahun 2017, dapat disampaikan bahwa terdapat perbedaan dalam penilaian. Hal ini terjadi karena penilaian self-assessment dengan tolok ukur LKE memungkinkan adanya perbedaan persepsi dan interpretasi untuk masing-masing as-pek penilaian. Walaupun dalam LKE sudah dicantumkan nilai dan bobot masing-mas-ing aspek yang dinilai, namun batasan-batasan tiap nilai akan sangat tergantung pada penilai individu. Kemungkinan ketidakakuratan penilaian ini juga dapat terjadi dalam



penilaian ini, karena untuk komponen pengungkit belum tercapai 100%, namun untuk

sebagai komponen pengungkit dan komponen hasil, komponen pengungkit adalah luaran (output) dari suatu kegiatan, sementara komponen hasil adalah hasil ( ) atau dampak ( ) dari akumulasi pembangunan area RB/ZI sebagai komponen luaran.

Namun, LIPI Press tetap menunjukkan komitmen dan upaya untuk bergerak ke arah tujuan ZI/RB, yaitu tetap berusaha melakukan self-assessment LKE dan meny-iapkan data dukung sebagai bukti pelaksanaan pembangunan ZI di lingkungan sat-ker. Sebagaimana hasil penilaian mandiri tahun 2017 LIPI Press mencapai nilai 98,64. Walaupun masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan, sinkronisasi, koordinasi, dan integrasi penyamaan visi dan misi arah perubahan telah membantu LIPI Press untuk memenuhi persyaratan dan kriteria. Sementara itu, nilai hasil evaluasi LKE dari TPI LIPI senilai 71,96 sesungguhnya masih dapat terus ditingkatkan. Berdasarkan nilai terse-but, LIPI Press berkeyakinan pada tahun 2018 LIPI Press dapat mencapai nilai minimal 75 sehingga diusulkan dan ditetapkan menjadi unit kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Namun, perlu diantisipasi terkait dengan pemenuhan bukti kinerja pembangunan setiap area. Ada kekhawatiran bahwa pemenuhan ketentuan dan bukti administratif semata, tidak serta membawa perubahan mindset ke arah perubahan yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga semangat, antusiasme, idealisme ser-ta keinginan perubahan seluruh pegawai ke arah positif seperti yang diinginkan oleh RB/ZI. Dalam kesempatan ini, dapat disampaikan bahwa tidak mudah menyediakan bukti administratif terkait dengan masing-masing area secara tersendiri dan terdo-kumentasi secara terpisah. Pada kenyataan, dalam implementasi program LIPI Press, kegiatan seluruh monitoring dan evaluasi kegiatan sudah diintegrasikan dalam satu sistem monev bulanan yang mencakup semua kegiatan LIPI Press. Dalam hal ini, Pem-bangunan RB/ZI merupakan salah satu output kegiatan tematik LIPI Press ‘Peningkatan Kapasitas Penerbitan Ilmiah LIPI Press” sehingga untuk masing-masing area dilaporkan dan dievaluasi pada forum yang sama, tidak pada forum terpisah.

Rencana dan upaya-upaya perbaikan melalui pembenahan dan penatausahaan bukti kinerja tiap area pengungkit dan hasil RB/ZI dapat dilihat pada bagian rencana tindak lanjut.

3.2 Rencana Tindak Lanjut Pembangunan RB/ZI LIPI Press

Rencana tindak lanjut hasil penilaian RB/ZI tahun 2017 merujuk kepada surat Inspek-tur LIPI Nomor B-477/WK.1/AP.05/XII/2017 tentang Hasil Penilaian Pelaksanaan Pem-bangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.

3.2.1 Manajemen PerubahanPada area manajemen perubahan merupakan area yang paling strategis yang sangat menentukan keberhasilan RB. Pada prinsipnya area ini memiliki tugas yang sangat be-rat karena indikator keberhasilannya tidak semata-mata bersifat administratif seperti bukti pembentukan tim agen perubahan, namun mengubah pola pikir pegawai. Tida-klah mudah mengubah pola pikir seseorang, khususnya pada area Manajemen Peru-bahan dapat melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar mutu dan ketentuan yang berlaku.



-bahan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 kasi, dan Status Rencana Tindak Lanjut Area Manajemen Perubahan

No Temuan* Status Rencana Tindak Lanjut

PJ

A Komponen PengungkitManajemen Perubahan

Penentuan anggota Tim ZI telah didukung dengan SK tentang Tata Cara Penetapan, namun imple-mentasinya be-lum didokumen-tasikan secara memadai

Proses penetapan dilaksanakan pada saat monev bulanan bulan Januari/Februari, notula tidak dila-mpirkan dalam LKE karena bukan fokus khusus dalam penetapan tim ZI

Sudah melakukan Perpanjangan SK penetapan ZI tahun 2018 tanggal 9 Janu-ari 2018Sudah melakukan Rapat pembahasan penetapan tim ZI tahun 2018 tanggal 8 Januari 2018 dan 10 Januari 2018

PJ: RLH, FT

Melakukan monitoring dan dan evaluasi pembangunan ZI secara ber-kala (bulanan/triwulan) dan dilakukan tindak lanjut hasil mon-ev tersebut

Kegiatan monitoring dan evaluasi ZI di LIPI Press sudah dilakukan dan dilaporkan setiap bulan dalam forum monev seluruh kegiatan LIPI Press melalui Tolok Ukur “Peningkatan Kapasitas Penerbitan Ilmiah”. ZI/RB merupakan bagian dari kegiatan tersebut, di mana monitoring dan tindak lanjut hasil monitoring dipantau setiap bulan. Bukti yang sudah disampaikan per Juni 2017:Laporan monev bulan April 2017Laporan monev bulan TW 1 2017Rumusan Lokakarya LIPI Press 2017 pada (berisi kegiatan dan tindak lanjut ZI/RB)

Prinsipnya kegiatan ZI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem dan tata laksana yang ada.

Akan berkoordinasi dan mengundang tim penilai internal LKE ZI (Inspektorat

terkait dengan hasil penilaian Direncanakan untuk melakukan monev khusus ZI tiap bulan. Rekomendasi: Setiap monev bulanan LIPI Press diterbitkan Notula khusus ZI/RB yang dipisahkan dari kegiatan umum/tematik.

PJ: RLH, RWH

Agen Perubahan agar membuat rencana kerja ta-hunan, disosial-isasikan kepada seluruh pegawai dan dilakukan monitoring

Pada prinsipnya proses pembua-tan rencana kerja agen perubahan sudah dilakukan bersama-sama saat penetapan program pem-bangunan ZI LIPI Press pada saat Lokakarya LIPI Press bulan April 2017 (tidak menjadi satu dokumen terpisah khusus rencana kerja Agen Perubahan)

Agen perubahan sudah menetapkan rencana kegiatan tersendiri (sudah ter-sedia dalam bentuk Rencana Aksi)Tim Agen perubahan (10 orang) sudah melaksanakan koor-dinasi/rapat bersama Kepala UPT pada tanggal 11 Januari 2018

PJ: DEI

*Berdasarkan catatan hasil penilaian pelaksanaan pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM sesuai surat inspektur LIPI Nomor B-477/WK.1/AP.05/XII/2017



3.2.2 Penataan Tata Laksana

efektivitas layanan penerbitan di LIPI Press. Hal ini merupakan satu hal yang terus didorong hingga saat ini. LIPI Press sudah mengimplementasikan sistem layanan ber-basis ntraLIPI, dan SEMAR LIPI. Hal ini dilakukan untuk menunjang tugas dan fungsi utama LIPI Press sebagai penerbit korporat. Namun, sampai saat ini proses pengembangan sistem masih ter-us berlangsung. Sistem baru dibuat untuk beberapa tahapan proses penerbitan di LIPI Press dan belum dapat mengakomodasi semua proses. Selanjutnya, perlu adanya sosialisasi dan internalisasi terkait sistem penerbitan online kepada pihak-pihak yang melaksanakan proses penerbitan, misalnya sivitas LIPI Press beserta Dewan Editor LIPI Press.

dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3

No Temuan* Status Rencana Tindak Lanjut PJ

Penataan Tata Laksana

Meningkat-kan inovasi dalam oper-asionalisasi manajemen SDM yang meng-gunakan teknologi informasi

LIPI Press sudah men-erapkan Sistem terpadu data kepegawaian sudah disimpan dan dapat diakses oleh seluruh pegawai di server ber-sama LIPI Press dalam bentuk berkas digitalDigitalisasi PK Deputi, satuan kerja, PK es 4, SKP seluruh pegawai 2014, 2015, 2016, 2017 sudah tersedia dalam server bersama ( )Formulir-formulir su-dah ada di berkas dig-ital untuk pengajuan proses terkait SDMSudah menggunakan simpeg untuk opera-sionalisasi manajemen SDM

Sudah melakukan Pengecekan PK 2017 pegawai yang belum masuk ke sistem dan digitalisasi, tanggal 8 Januari 2018Sudah melakukan digitalisasi PK individu yang belum selesai secara bertahap, mulai bulan 9 Januari 2018Sudah menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) 2018 ( dari Kedeputian Jasil, satuan kerja, eselon 4, dan individu) pada tanggal 26 Januari 2018Sudah melaksanakan rapat koor-dinasi tim SMM ISO dan narasum-ber SMM ISO dari P2SMTP untuk transisi SMM ISO 9001: 2015 dalam rangka penguatan tata laksana, 15 Januari 2018

PJ: MSJ, PS

PJ : MSJ, FT

PJ: DEI, RLH, PS, AS

PJ: Tim SMM ISO




Melakukan monitoring dan evalua-si terhadap peman-faatan teknologi informasi dalam penguku-ran kinerja, operasion-alisasi SDM, dan pembe-rian layanan kepada publik se-cara berkala (bulanan/triwulan)

LIPI Press sudah meng-gunakan untuk satuan kerjaUntuk proses moni-toring sudah meng-gunakan simpeg untuk operasionalisasi proses SDM terkait SKP individu, hanya saja tidak bisa diakses oleh seluruh pegawai, kecuali hasil akhir dalam bentuk berkas digital (pdf)Sudah menggu-nakan intra TNDE untuk layanan su-rat-menyurat/disposisi (paperless)Sudah menggunakan SMART Kemenkeu, e-pelaporan intra, dan e-monev bappenas un-tuk pengukuran kinerja satuan kerjaSurvei kepuasan pelanggan sudah dapat diakses publik dan diperbarui melalui website LIPI Press, be-lum ada hasil penguku-ran hasil survei korupsiSurvei Kepuasan Mas-yarakat (IKM) tingkat LIPI melalui website LIPI, satker menyam-paikan data dalam format MS Excel saja ke BKHH sebagai pen-anggung jawab layanan publik RB

Akan melakukan koordinasi dengan BOSDM terkait dengan penerapan e-SKP individu akhir Januari 2018Sudah melakukan proses digital-isasi Laporan Kinerja Individu (LKI) bulanan. Proses tetap dilanjutkan mulai 2016–2017, dengan distribusi beban ke personal tambahan (Tony dan Farha)Sudah melakukan pemutakhiran data pengukuran hasil survei kepuasan pelanggan, kepuasan masyarakat, dan pengukuran persepsi korupsi di website LIPI Press http://lipipress.lipi.go.id tanggal 9 Januari 2018Sudah melaksanakan rapat monev untuk status pengelolaan teknologi informasi untuk layanan penerbitan elektronik tanggal 9 Januari 2018 (saat monev bulanan)

PJ: MSJ, RLH

PJ: MSJ, FT, TH

PJ: DEI, RLH, MFS

PJ: DEI, TH

*Berdasarkan catatan hasil penilaian pelaksanaan pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM sesuai surat

inspektur LIPI Nomor B-477/WK.1/AP.05/XII/2017

3.2.3 Penataan Manajemen SDMLIPI Press adalah unit pelaksana teknis yang bergerak di bidang penerbitan ilmiah. Bagi sebuah penerbit, SDM merupakan sumber daya utama dalam menjalankan proses bisnis utamanya. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di bidang SDM LIPI Press bertujuan untuk menyesuaikan dan menyempurnakan penataan sistem manajemen yang pelak-sanaannya ada di bagian kepegawaian LIPI Press. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di bidang SDM telah tertuang dalam rencana aksi yang sudah dibuat sampai tahun 2019.

tahapan tersebut diarahkan agar mampu memenuhi persyaratan nilai yang ada di Lembar Kerja Evaluasi (LKE).

Selama 2017, pelaksanaan kegiatan RB/ZI bidang SDM yang sesuai dengan iden-



dipersyaratkan dalam format LKE sudah dilakukan dan dimiliki oleh LIPI Press, seperti misalnya sudah tersedianya peta jabatan, analisis beban kerja, penempatan pegawai dan pola mutasi internal serta prosedur pengembangan kompetensi. Dari beberapa proses tersebut, telah dilakukan pemutakhiran dan perbaikan/revisi, seperti misalnya pemutakhiran peta jabatan dan revisi analisis beban kerja. Selain itu, juga dilakukan pendokumentasian secara resmi, seperti misalnya, evaluasi jabatan sudah tertuang dalam satu dokumen tertulis kemudian menjadi dasar melakukan mutasi internal; Se-belumnya, belum ada dokumen khusus mengenai evaluasi jabatan. Hal yang sama juga sudah dilakukan terhadap analisis kesenjangan kompetensi.

LIPI Press telah melakukan dua proses baru, yakni pemberian reward/penghar-gaan bagi pegawai berprestasi dan pembentukan Komite Penegakan Kode Etik. Pem-

-lan Desember 2016. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi pegawai agar mampu bekerja dengan lebih giat dan meningkatkan kualitas pelayanan LIPI Press, se-suai dengan tujuan utama ZI. Komite Kode Etik akan menjadi pengawas utama dalam

tindak lanjut untuk area manajemen SDM dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 SDM


PJ

Penataan Sistem Manajemen SDM

Menyusun pola mutasi pegawai dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dan melaku-kan monitoring atas implementa-sinya

Masih belum memahami yang disebut dokumen ‘Pola mutasi pegawai’ yang dapat diacu se-bagai satu aturan khususLIPI Press melakukan sistem reposisi (mutasi) pegawai lintas seksi/ subbagian dan ditetap-kan dalam SK jabatan individu/pegawai (SK 001 LIPI Press) yang dijadikan dasar pemberian tunjangan sesuai dengan grade jabatanSudah melaksanakan dan mem-buat laporan evaluasi jabatan pegawai PNS dan PPNPN untuk masing-masing individu (sebagai dasar mutasi pegawai), standar yang diacu adalah hasil analisis jabatan masing-masingNotula evaluasi penetapan SDM sesuai hasil evaluasi sudah dilampirkan dalam LKE (bukti dukung) yang disampaikan ke Inspektorat pada bulan Juni 2017

Akan berkoordinasi dengan BOSDM dan pihak-pihak terkait, mencari tahu apa yang dimaksud dengan dokumen ‘pola mutasi pegawai’ (

mutasi yang dimaksud sudah sesuai dengan laporan evaluasi pega-wai yang dilakukan oleh LIPI Press selama ini)

PJ: RLH, MSJ




PJ

Melakukan moni-toring dan evaluasi terhadap pengem-bangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja secara berkala (bulanan/triwulan)

Sudah melaksanakan dan mem-buat laporan evaluasi penetapan pegawai PNS dan PPNPN untuk masing-masing individu (sebagai dasar mutasi pegawai), standar yang diacu adalah hasil analisis jabatan masing-masingSudah melaksanakan dan mem-buat laporan realisasi kesenjan-gan (gap) kompetensi pegawaiLaporan pengembangan kom-petensi yang sudah dilakukan setiap selesai kegiatan (2 minggu setelah kegiatan) sekaligus dibuat evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensinya oleh atasan langsung.Setiap bulan sudah melakukan monev terkait status pengem-bangan kompetensi pegawai, baik dalam tolok ukur “Peningka-tan Kapasitas penerbitan ilmiah” maupun ‘Rutin/kepegawaian”Notula rapat penilaian kesenjan-gan (gap) kompetensi pegawai sudah dilakukan dan hasil evalu-asi sudah dilampirkan dalam LKE (bukti dukung) yang dikirim ke Inspektorat Juni 2017Notula evaluasi penetapan SDM sesuai hasil evaluasi sudah dilampirkan dalam LKE (bukti dukung) yang dikirim ke Inspek-torat Juni 2017

LIPI Press akan merencanakan monev setiap triwu-lan terkait dengan evaluasi pengem-bangan kompetensi pegawai, mulai bulan April 2018 (triwulan 1 2018). Rekomen-dasi: Notula monev

mencantumkan hasil pembahasan ini (terpisah dari notula kegiatan umum).Untuk monitoring dan evaluasi 2017, akan direkap hasil evaluasi pengem-bangan kompetensi dari atasan langsung mulai Februari 2018

PJ: AS, MSJ

PJ: AS, MSJ




PJ

Merencanakan pengembangan kompetensi pega-wai dengan mem-pertimbang-kan hasil pengelolaan kinerja pegawai

LIPI Press sudah melakukan eval-uasi terhadap kesenjangan (gap) kompetensi dari pengembangan kompetensi pegawai pada tahun berjalan. Dari hasil tersebut, pada awal tahun berikutnya, didapat proyeksi pengemban-gan kompetensi untuk seluruh pegawai. Bukti dokumen sudah dilampir-kan ke LKE yang disampaikan ke Inspektorat bulan Juni 2017hasil evaluasi pengembangan kompetensi pegawai oleh atasan langsung masing-masing pega-wai dilakukan setiap kegiatan pengembangan kompetensi selesai, sesuai dengan dokumen SMM ISO LIPI Pressformulir rencana pengembangan kompetensi pegawai di seksi dan subbagian dibuat setiap awal tahun (triwulan ke-1) yang juga mengacu kepada dokumen SMM ISO LIPI Press

Tetap dilanjutkan karena sudah ber-jalan rutin

PJ: MSJ, AS, PS

Melakukan analisis terhadap kesen-jangan kompetensi pegawai dengan standar kompeten-si yang ditetapkan untuk masing-mas-ing jabatan

LIPI Press sudah melakukan analisis kesenjangan kompetensi berdasarkan standar kompetensi untuk masing-masing jabatan. Bukti dukung berupa Analisis Gap Kompetensi Pegawai berisi standar kompetensi dari setiap pegawai berdasarkan jabatan-nya masing-masing, kebutuhan pelatihan, realisasi pelatihan, kemudian diikuti analisis kebutu-han kompetensi.

Terus melakukan analisis terhadap kes-enjangan kompetensi berdasarkan standar kompetensi setiap jabatan (sudah rutin dilakukan)Mengundang tim penilai ZI Inspektorat

terkait dengan hasil penilaian

PJ: MSJ , AS, PS

PJ: RLH

Pemberian reward kepada pegawai berdasarkan penilaian kinerja individu belum didokumentasikan secara memadai

LIPI Press telah memiliki doku-men Kriteria dan bobot penentuan karyawan teladan dan sudah disampaikan dalam LKE ke ins-pektorat bulan Juni 2017 , yaitu berupa dokumen Pemberian Reward (A.I.4.b(2)), namun terle-wat untuk memasukkan dalam catatan capaian data dukung un-tuk pengungkit SDM. LIPI Press memasukkan aspek reward ini ke bukti kinerja pada area Manaje-men Perubahan.

Selain untuk hasil kinerja area manaje-men perubahan, data dukung termasuk foto kegiatan (akhir Januari 2018) dan akan dimasukkan ke bukti kinerja penge-lolaan SDM (sudah dilakukan per 8 Januari 2018)

PJ: RWH





3.2.4 Penguatan PengawasanLIPI Press melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka penguatan pengawasan, di antaranya:

1. Membentuk tim pengawasan intern satuan kerja/PME serta menetapkan tugas dan fungsi APIP,

2. Melaksanakan pemantauan secara berkala terhadap kinerja organisasi sesuai dengan peraturan perund-ingan-undangan, dan

3. Menerapkan sistem pengawasan berjenjang terhadap pengelolaan organisasi.

Hal ini mengakibatkan perubahan dalam peningkatan aksesibilitas informasi kinerja satuan kerja bagiseluruh pegawai per periode waktu tertentu, peningkatan akuntabilitas dan transparansi proses penerbitan di LIPI Press, dan kinerja kelembagaan penerbitan korporat yang semakin fokus untuk perbaikan kinerja LIPI, khususnya di bidang publikasi ilmiah. Selain itu, terbentuknya sistem pengendalian yang melibatkan partisi-pasi pegawai (pengawasan dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5


PJ

Penguatan Pengawasan

Melakukan -paign tentang pengen-

berkala dan melakukan monitoring atas imple-mentasi-nya

LIPI Press secara ter-us-menerus telah melaku-kanmelalui media elektronik yang ditayangkan secara periodik di ruang lobi LIPI Press.melalui banner yang ditempatkan di lobi dan lorong LIPI Press.melalui website lipipress.lipi.go.id (https://lipipress.lipi.go.id/pages/for-mulir-pelaporan-peneri-

Monitoring atas imple-mentasi pengendalian

-kan setiap triwulan dalam bentuk laporan triwulan.

akan dilanjutkan dan dikem-bang-kan. Hasil monitoring pen-

akan segera diunggah di website LIPI Press (akhir Januari 2018)

PJ: JM, RF, DEI

Melakukan penilaian risiko atas seluruh ke-bijakan dan melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisasi risiko yang kemungk-inan muncul

LIPI Press sudah melaku-kan sistem pengendalian intern pemerintah, yaitu dengan melakukan peng-hitungan nilai risiko pada layanan penerbitan ilmiah sejak tahun 2015 (setiap akhir tahun dievaluasi).LIPI Press telah mengirim-kan laporan SPIP tahun 2015 dan 2016 kepada Inspektorat LIPI.

Mengundang tim penilai ZI Inspektorat untuk klar-

terkait pengendalian risiko ini

PJ: JM, RLH, AS




PJ

Mengimplementasikan penanganan pengaduan masyarakat, kebijakan whistle blowing system (WBS) dan penanganan benturan kepentingan secara berkala (bula-nan/ triwulan)

LIPI Press telah mengim-plementasikan penanga-nan pengaduan mas-yarakat, kebijakan whistle blowing system (WBS) dan penanganan benturan kepentingan yang dapat diakses melalui https://lipipress.lipi.go.id/pages/whistleblowing-system, https://lipipress.lipi.go.id/pages/surat-pernyata-an-benturan-kepentingan, https://lipipress.lipi.go.id/pages/pengaduan Laporan terhadap penan-ganan pengaduan mas-yarakat, kebijakan whistle blowing system (WBS) dan penanganan benturan kepentingan telah dilaku-kan setiap triwulan.

Hasil monitoring terhadap penanganan pengaduan masyarakat, kebijakan whistle blowing system (WBS) dan penan-ganan benturan kepent-ingan akan diunggah dalam website LIPI Press (akhir Januari 2018).

PJ: JM, PS, DEI

Melakukan monitoring dan evaluasi atas imple-mentasi pengendalian

benturan kepentingan serta menindaklanjuti semua hasil evaluasi tersebut

LIPI Press telah melaku-kan monitoring dan evaluasi atas implementa-

dan penanganan ben-turan kepentingan setiap bulan melalui forum monev.

Mengundang tim penilai ZI Inspektorat untuk

hasil penilaian untuk “menindaklanjuti semua hasil evaluasi”.

Rekomendasi notula terpisah dari notula monev kegiatan umum untuk menindaklanjuti dokumen bukti kegiatan monev area ini.

PJ: JM, PS, AS



3.2.5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja Dari segi akuntabilitas, sementara ini LIPI Press masih fokus kepada kualitas terbitan ilmiah, khususnya buku. Hal tersebut merupakan amanah kelembagaan LIPI yang mengemban misi menjadi institusi kelas dunia sehingga kualitas dan distribusi terbi-tan ilmiah juga harus bertaraf internasional. Lebih jauh lagi, LIPI Press harus menjadi institusi rujukan untuk penerbit ilmiah sehingga seluruh aspek sumber dayanya perlu ditata untuk menghasilkan layanan dan output layanan yang terstandar. Oleh karena itu, bersama seluruh elemen penerbitan ilmiah, LIPI Press terus meningkatkan kualitas pengelolaan beserta output-area Penguatan Akuntabilitas Kinerja dapat dilihat pada Tabel 3.6.



Tabel 3.6


PJ

Penguatan Akuntabilitas

Meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja antara lain melalui bimbingan teknis/diklat mengenai sistem akuntabilitas kinerja

LIPI Press saat ini belum memi-liki SDM yang pernah mengikuti pengembangan kompetensi di bidang akuntabilitas kinerja.LIPI Press telah mengusulkan dua pegawai sebagai kandidat fungsion-al perencana, yang ke depan akan menangani akuntabilitas kinerja satker

LIPI Press mencari informasi terkait bimbingan teknis atau pelatihan mengenai sistem akuntabilitas kinerja di akhir Januari 2018.

PJ: BWD, AS



3.2.6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Sebagai wujud implementasi terhadap Roadmap LIPI 2015–2019, LIPI Press terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penetapan dan pelaksanaan stan-dar pelayanan, penerapan budaya pelayanan prima yang terintegrasi, dan evaluasi kualitas pelayanan berbasis penilaian kepuasan pelanggan. Secara keseluruhan, ke-tiga program tersebut telah terwujud dan penerapan standar pelayanan terus diin-ternalisasikan. Untuk mendukung kinerja layanan, LIPI Press telah mengimplementa-sikan sebagai layanan penerbitan ilmiah yang terintegrasi berbasis teknologi informasi hingga pada tahap Pembenahan kinerja LIPI Press juga didasarkan pada hasil analisis atas survei kepuasan pelanggan yang telah dilaksanakan sehingga dapat menemukan bentuk karakteristik pelayanan penerbitan ilmiah yang semakin baik ke depannya.

Namun demikian, sebagai sebuah sistem layanan yang terus berkembang, LIPI Press juga masih memiliki rencana yang belum tercapai. Salah satunya penerapan

yang belum berjalan secara menyeluruh karena terkendala proses internalisasi yang memang memerlukan waktu tidak sedikit, dari yang sebelumnya ber-basis manual, menuju data digital berbasis teknologi informasi. Untuk saat ini, sudah terdapat penulis muda yang telah dibimbing untuk memproses naskahnya melalui

dapat diaplikasikan ke depannya meskipun tetap membutuhkan penyempurnaan.

Adanya sistem terpadu yang mulai diimplementasi dan pola kinerja berdasar standar pelayanan yang mulai terbangun serta sistem terintegrasi yang sudah sema-kin solid, memberikan optimisme terbentuknya fondasi layanan penerbitan LIPI Press ke depan yang semakin berkualitas, sekaligus menegaskan posisi LIPI Press sebagai acuan layanan penerbitan ilmiah nasional.

Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa LIPI Press telah banyak melakukan kegiatan pada area pelayanan publik. Salah satu yang penting untuk meningkatkan kapasitas layanan serta menjamin transparansi proses layanan, LIPI Press telah mem-bangun dan mengembangkan website dan berbasis internet. Untuk layanan penerbitan online, saat ini masih sebatas untuk submit naskah buku sehingga belum termasuk kategori publishing. Idealnya, proses layanan ini harus dapat diakses dan dipantau oleh pengguna layanan tanpa harus datang langsung LIPI Press. Layanan



publishing -tus rencana tindak lanjut area peningkatan kualitas layanan publik dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Layanan Publik


PJ

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Menerap-kan sistem reward/pun-ish-ment bagi pelaksana layanan

LIPI Press sudah memiliki sistem reward/punishment bagi pelaksana layanan.Reward: berupa pemilihan karyawan tel-adan, dengan penekanan sistem reward

Punishment sudah mencantumkan klausal ‘sanksi’ bagi pelaksana layanan dalam SK Maklumat Pelayanan

LIPI Press akan berkoordinasi lebih lanjut terkait sistem reward/punishment, den-gan Inspektorat LIPI.

PJ: RLH, DEI

Menindak-lanjuti hasil survei kepua-san mas-yarakat dan mendoku-mentasikan dalam bentuk laporan

Hasil survei kepuasan masyarakat telah didokumentasikan dalam Laporan Kinerja (LKj), sedangkan hasil analisis dan nilai IKM telah diunggah dalam website LIPI Press. Lihat: https://lipipress.lipi.go.id/pag-es/indeks-kepuasan-masyarakat

LIPI Press akan mengunggah laporan IKM melalui website lipipress.lipi.go.id (akhir Januari 2018).

PJ: DEI, RLH



3.2.7 Evaluasi Quick WinSebagai media pembelajaran online, e-learning publishing (e-LIPs) merupakan inovasi pembelajaran multimedia interaktif untuk konten penerbitan ilmiah satu-satunya di dunia yang dikelola oleh penerbitan serta dapat diakses gratis oleh pengguna secara online melalui http://e-lips.lipi.go.id, baik melalui PC, gawai (gadget), maupun telepon pin-tar (smartphone). Cakupan pengguna e-LIPs bersifat nasional (pelajar SLA, mahasiswa, peneliti, PNS nonpeneliti, profesional, dan penggiat buku). Lebih jauh, masyarakat umum dapat mengakses e-LIPs untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan pent-ingnya publikasi buku yang dikampanyekan melalui e-LIPs. Urgensi penggunaan e-LIPs khususnya fungsional peneliti karena menulis buku wajib sesuai dengan stan-dar kompetensi yang dipersyaratkan oleh Perka LIPI Nomor 04/E/2012. Penggunaan e-LIPs bagi calon pengguna layanan akan meningkatkan kesiapan (calon) pengguna dalam menerbitkan buku di LIPI Press sehingga dapat mempercepat waktu proses penerbitan, baik di penulis maupun di penerbit. Secara sistematis, penggunaan e-LIPs ini akan menjamin terpeliharanya standar mutu layanan penerbitan sesuai dengan ketentuan akreditasi penerbit ilmiah.

proses penerbitan LIPI Press yang ditandai dengan:

1. Berkurangnya beban APBN untuk mendapatkan informasi rinci terkait ketentuan, format, dan sistematika pengusulan penerbitan sedikitnya Rp150 juta/tahun, baik dari pelaksanaan pelatihan penulisan dan penerbitan buku ilmiah maupun sosial-isasi penerbitan ilmiah yang dikeluarkan oleh LIPI Press, tidak termasuk biaya per-



jalanan yang dikeluarkan peneliti di satuan kerja;

2. Mengurangi 30% alokasi waktu penulis/pengguna layanan untuk mengakses infor-masi tata cara persyaratan dan ketentuan penerbitan yang biasanya mengakses langsung melalui buku Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press;

3. Berdasarkan uji coba skala kecil penggunaan e-LIPs bulan Juli–Agustus, persen-

meningkat >50% dari naskah yang masuk.

Dengan mempertimbangkan dampak layanan LIPI Press yang bersifat nasional, perlu upaya meningkatkan kinerja pengembangan proyek perubahan e-learning pub-lishing (e-LIPs) LIPI Press dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengingat kebutuhan penerbitan buku ilmiah adalah kebutuhan primer bagi pe-neliti sebagai suatu syarat kompetensi, kesinambungan implementasi e-LIPs harus dipastikan dengan memperluas cakupan sosialisasi dan internalisasi kepada pe-mangku kepentingan utama penerbitan;

2. Meningkatkan dan memperluas peran dan kontribusi peneliti di kementerian/lembaga lain secara masif, terutama yang memiliki populasi peneliti besar, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Ke-budayaan, LAPAN, BATAN, dan BPPT;

3. Dari segi teknis, pengembangan e-LIPs fokus pada inovasi pengembangan mod-ul, khususnya untuk proses kreatif dan inovatif untuk mengonversi konten modul menjadi modul interaktif multimedia yang komunikatif, informatif, dan sekaligus

sehingga relatif mudah diakses secara online dan menggunakan telepon pintar (smartphone);

4. Dari aspek kepemimpinan, pengembangan produk inovasi pada prinsipnya men-gelola orang-orang yang berpengetahuan dan kreatif sehingga harus ada upaya terus memotivasi orang-orang tersebut dalam organisasi; dan

5. Kebijakan penggunaan e-LIPs sudah dicantumkan ke dalam buku Pedoman Pen-erbitan Buku LIPI Press sebagai prasyarat pengguna layanan penerbitan, namun perlu diformalkan dalam bentuk Peraturan Kepala LIPI untuk baku mutu layanan penerbitan buku ilmiah nasional.

3.2.8 Komponen HasilDari keenam area untuk komponen pengungkit yang dibahas pada subbab sebelum-nya merupakan unsur-unsur yang diperlukan untuk membentuk komponen hasil. Un-tuk komponen hasil terdapat dua aspek yang dibahas, yaitu (1) Pemerintah yang bersih dan bebas KKN yang ditunjukkan melalui nilai survei persepsi korupsi dan persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti, serta (2) kualitas pelayanan publik.

Tabel 3.8.



Tabel 3.8


B Komponen Hasil

Memublikasikan hasil survei persepsi kualitas pelayanan (indeks kepuasan mas-yarakat/ IKM) dan survei persepsi korupsi melalui berbagai media secara berkala

LIPI Press telah memublikasikan nilai hasil survei persepsi kuali-tas pelayanan (Indeks Kepuasan Masyarakat/IKM) dalam website lipipress.lipi.go.id -

LIPI Press akan mengunggah laporan hasil survei persepsi kualitas pelayanan (Indeks Kepuasan Masyarakat/IKM) dan Survei Persepsi Ko-rupsi melalui website lipipress.lipi.go.id (akhir Januari 2018).

PJ: DEI, RF

Hasil survei IKM yang dipublikasikan minimal meliputi hasil survei tiap periode dan kondi-si yang dikeluhkan oleh pelanggan

LIPI Press telah memublikasikan hasil survei IKM per periode (tahunan) pada website lipipress.lipi.go.id

Analisis Kuesioner Kepuasan Pe-langgan Semester 1 2017, dapat diakses pada

-

LIPI Press akan men-gunggah laporan hasil survei persepsi kuali-tas pelayanan (Indeks Kepuasan Masyarakat/IKM) melalui website lipipress.lipi.go.id, yang akan memuat tentang kondisi yang dikeluhkan pelanggan (akhir Januari 2018).

PJ: DEI, RF

*Berdasarkan catatan hasil penilaian pelaksanaan pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM sesuai surat inspektur LIPI Nomor B-477/WK.1/AP.05/XII/2017

3.3 Aspek Penataan Organisasi dalam Konteks Pemban-gunan RB/ZI

Dalam upaya meningkatkan kinerja seluruh area pengungkit dan hasil, ada satu upaya penting yang harus dikelola, yaitu aspek penataan organisasi dalam konteks pembangunan RB/ZI. Upaya tersebut adalah dalam rangka melakukan

penataan organisasi yang dilakukan melalui penajaman dan penyempurnaan fungsi serta diselaraskan dengan perkembangan lingkungan internal dan eksternal LIPI Press saat ini.

Pada prinsipnya usulan lingkup penataan organisasi LIPI Press mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Penajaman fokus kelembagaan penerbitan LIPI Press,

b. Mengusulkan nomenklatur baru dari satuan kerja, yang semula Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menjadi Balai Penerbitan Ilmiah LIPI (LIPI Press),

c. Mengusulkan peningkatan eselon satker dari 3B menjadi eselon 3A,

d. Perubahan nomenklatur Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi (PBP) menjadi Seksi Penyiapan Naskah dan Penyuntingan.

e. Mengusulkan pembentukan dua seksi baru, yaitu (1) Seksi Desain dan Produksi, dan (2) Seksi Distribusi dan Promosi.

Lebih detailnya, usulan perubahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.9.



Tabel 3.9 Usulan Penataan Organisasi LIPI Press

Variabel Lama (aktual) Baru (Usulan) Dasar Pertimbangan

Nomen-klatur satuan kerja

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

UPT Balai Penerbit Ilmiah (LIPI Press) menunjukkan fokus utama pada

tusi penerbitan ilmiah, bukan pada fungsi penggandaan/ reproduksi/percetakan

Tugas UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mempu-nyai tugas perenca-naan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran ha-sil-hasil terbitan ter-cetak dan elektron-ik, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LIPI.

UPT Balai Penerbit Ilmiah (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelak-sanaan penjaminan mutu penerbitan ilmiah sesuai dengan kaidah yang ber-laku melalui proses penyuntingan sub-stansi, pelaksanaan produksi terbitan serta diseminasi dan kerja sama.

Dalam tugas lama ‘menjaga mutu ilmiah yang tinggi’ menjadi seo-lah-olah hanya pada aspek output saja, Pada fungsi baru (usulan) secara mendasar, proses penjam-inan mutu itu tidak semata-mata hanya pada aspek mutu ilmiah output terbitan saja, namun lebih kepada keseluruhan tata kelola penerbitan ilmiah, termasuk input, proses, output, Menjadi dasar penetapan standar minimal pengelolaan penerbit il-miah yang akuntabel serta sejalan proses kunci pengelolaan layanan penerbitan ilmiah

Tugas Menjadi penerbit ilmiah nasional yang terdepan dan ino-vatif serta menjadi acuan dan pengger-ak dalam mencer-daskan kehidupan bangsa

Menjadi acuan dan penggerak utama pe-nerbit ilmiah nasional yang profesional, in-ovatif dan akuntabel dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

Sejalan dengan kewenangan LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungsional peneliti, sehingga fungsi penerbit ilmiah LIPI harus menjadi acuan dan penggerak utama pro-duktivitas publikasi ilmiah nasional

Misi Melakukan upaya peningkatan

Meningkatkan kapa-sitas dan kapabilitias layanan penerbitan ilmiahMengoptimalkan pemanfaatan iptek untuk mendukung layanan penerbitan

-paran dan akuntabelMenguatkan jejar-ing dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepent-ingan untuk lingkup nasional, regional dan internasionalMemastikan standar kualitas publikasi

Merupakan penjabaran visi (baru) sebagai lembaga acuan dan peng-gerak penerbit ilmiah nasional

sudah tercantum dalam Naskah Akademik “Penataan Organisasi LIPI Press” yang su-dah disampaikan kepada LIPI untuk ditindaklanjuti.

Modal Manusia Merupakan Faktor Penentu Keberhasilan (Key Success Factor) Kinerja

Terbaik Penerbit Ilmiah



BAB IVPENUTUP

-dasarkan area pembangunan RB/ZI.

4.1 Kesimpulan: Capaian ZI/RB Versus Pemahaman Nilai-Nilai Perubahan ZI/RB

Jika merujuk kepada hasil-hasil self-assessment LIPI Press tahun 2017 dan hasil pe-nilaian tim internal LIPI di tahun 2017, terdapat perbedaan persepsi dan interpre-tasi untuk masing-masing aspek penilaian, karena sifat penilaian dari TPI bersifat

.

Namun demikian, LIPI Press tetap menunjukkan komitmen dan upaya untuk bergerak ke arah tujuan ZI/RB, yaitu tetap berusaha melakukan self-assessment LKE dan menyiapkan data dukung sebagai bukti pelaksanaan pembangunan ZI di lingkun-gan satker. Sebagaimana hasil penilaian mandiri tahun 2017 LIPI Press mencapai nilai 98,64. Walaupun masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan, sinkronisasi, koor-dinasi, dan integrasi penyamaan visi dan misi arah perubahan telah membantu LIPI Press untuk memenuhi persyaratan dan kriteria pembangunan ZI/RB. Capaian nilai hasil evaluasi LKE dari TPI LIPI senilai 71,96 dan LIPI Press berkeyakinan dapat terus meningkatkan kinerja pembangunan ZI/RB ini melalui upaya-upaya yang telah dijabar-kan secara adetil pada bab III. Berdasarkan hal-hal tersebut, di tahun 2018 LIPI Press telah menargetkan dapat mencapai nilai LKE ZI dminimal 75 sehingga dapat diusulkan dan ditetapkan menjadi unit kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) melaksanakan penataan dan pen-ingkatan pada enam area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akunt-abilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Secara khusus, program

juga dilaksanakan sebagai sebagai ‘langkah kecil’ menuju tujuan perubah-an sebagaimana yang diamanahkan dalam tujuan RB/ZI, dalam hal ini adalah kualitas pelayanan publik, serta tercapainya wilayah bebas korupsi (WBK) dan terbentuknya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jika area pembangunan ini dilaksanakan den-gan sungguh-sungguh dan konsisten, perubahan pola pikir selayaknya harus tercapai dalam rangka mencapai tujuan perubahan itu sendiri.

Oleh karena itu, fungsi agen perubahan dan pimpinan organisasi sebagai ‘role model’, bersama dengan tim RB/ZI berupaya untuk mengawal perubahan bagi seluruh anggota organisasi (pegawai) LIPI Press melalui rencana-rencana kegiatan yang meng-gugah kesadaran seluruh unsur organisasi agar dapat berjalan beriringan sesuai den-gan tujuan perubahan yang diinginkan.



Manajemen perubahan harus terus dilakukan dan dipantau karena pada akhirnya harus mampu mempertahankan budaya atau kultur organisasi yang sesuai dengan perubahan (kondisi yang diinginkan) dengan terus membagi dan menyosialisasikan nilai-nilai sebagai berikut:

a. Internalisasi tujuan perubahan. Perubahan di LIPI Press seharusnya memiliki ke-jelasan tujuan, apa yang akan dituju, pegawai yang sadar akan tugas dan fungsinya, dan pelayanan penerbitan yang prima dan andal. Pada prinsipnya tujuan peruba-han yang telah dilaksanakan di LIPI Press bukan saja untuk meningkatkan kinerja layanan publik di bidang penerbitan ilmiah, namun juga harus menciptakan bu-daya kerja layanan yang bersih melayani sesuai ketentuan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

b. Kesadaran untuk berproses. Komunikasi dan sosialisasi antarpegawai perlu dilaku-kan untuk menyamakan langkah dan menumbuhkan kesadaran untuk berproses menuju perubahan. Untuk mencapai ini, LIPI Press telah melakukan forum komu-nikasi bulanan untuk seluruh pegawai, termasuk untuk menyosialisasikan secara berkesinambungan kemajuan kegiatan RB, di luar kegiatan monev RB yang dikelo-la tingkat Kedeputian Jasil dan tingkat LIPI.

c. Membangun kepercayaan antarpegawai. Hal ini dapat terbangun seiring dengan komunikasi dan konsolidasi kerja di LIPI Press. Keseluruhan proses kerja dapat berjalan lancar dan berkesinambungan ketika setiap pegawai melaksanakan kiner-janya secara maksimal.

d. Komitmen dan partisipasi aktif dari pimpinan. Keberlangsungan proses di LIPI Press dapat berjalan lancar dengan didukung oleh kebijakan internal. Dengan de-mikian, memerlukan komitmen dan partisipasi aktif dari pimpinan untuk berkomu-nikasi demi kemajuan bersama dan kemajuan LIPI Press mendatang. Partisipasi aktif pimpinan di LIPI Press dilakukan pada hampir seluruh aspek pengambilan keputusan kebijakan sesuai dengan data-data yang tersedia serta memperhitung-kan potensi dampak ke depan.

e. Tumbuhnya rasa memiliki. Komunikasi dan partisipasi pegawai dalam memajukan kegiatan satuan kerja dapat dimulai dengan menumbuhkan rasa memiliki, baik terhadap keberadaan satuan kerja maupun rasa memiliki antarpegawai. Peker-jaan yang tidak terselesaikan dengan maksimal di suatu bagian tentu akan berim-bas pada bagian yang lain. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi apakah banyak pekerjaan yang membebani suatu bagian atau seorang pegawai sehingga penyele-saiannya menjadi tidak maksimal. Sejak tahun 2015, evaluasi tingkat satuan kerja, tingkat eselon 4, tingkat kegiatan, dan tingkat individu dilakukan secara internal melalui forum bulanan dan forum khusus untuk merumuskan PK satker, PK eselon IV, target capaian tingkat kegiatan, dan tingkat individu. Untuk tingkat individu telah ditetapkan SKP tahunan dan Laporan Kinerja Individu (LKI) bulanan.

f. Ketersediaan sumber daya. LIPI Press merupakan satuan kerja yang bertusi pe-nerbitan sehingga memerlukan sumber daya manusia pendukung yang berkom-petensi di bidang penerbitan. Selain itu, juga diperlukan sumber daya pendukung penerbitan, baik sarana dan prasarana maupun anggaran. Sumber daya yang ter-batas di LIPI Press telah disiasati dengan membangun jejaring Dewan Editor (pa-kar), jejaring mitra editor non-PNS (untuk copyeditor, layouter, dan penerjemah).



Keterbatasan sumber daya infrastruktur disiasati dengan memanfaatkan mitra pe-nerbit global (co-publisher), percetakan buku, mitra distributor dan diseminasi on-line, yang pada intinya diperlukan untuk menunjang kinerja penerbitan LIPI Press.

g. Keteraturan dan Keberlanjutan Komunikasi. Perlu komunikasi yang teratur danberkelanjutan untuk menjaga keefektifan kerja. LIPI Press memandang penting ko-munikasi yang efektif bagi seluruh pegawai sehingga forum komunikasi rutin dannonrutin terus dilaksanakan setiap bulan sejak tahun 2013. Permasalahan-per-masalahan dalam melaksanakan tusi terus diupayakan dibahas dan dicarikan al-ternatif solusi dalam setiap forum tersebut, baik untuk tingkat eselon IV, kegiatan,maupun individu. Di samping itu, terdapat forum yang memanfaatkan teknologiinternet yang dapat menjangkau semua pegawai, yaitu WA grup untuk koordinasiharian.

4.2 Saran dan Rekomedasi

Rekomendasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berharap hasil pe-nilaian dan evaluasi oleh Tim Penilai Internal Pembangunan Zona Integritas adalah melalui kegiatan sebagai berikut:

1. -solidasi terkait teknik/metoda dan standar penilaian LKE .

2. Melakukan studi banding/bimtek dengan satuan kerja di LIPI yang sudah masukkategori WBK dan WBBM sehingga dapat diperoleh informasi dan strategi yangdapat dibagi terkait dengan pengelolaan kegiatan ZI/RB.

3. Mengkaji peraturan/regulasi terkait dengan ZI/RB untuk seluruh area perubahansebagai panduan terkait pelaksanaan ZI/RB sehingga memudahkan untuk meru-muskan kebijakan di satuan kerja.

4. Mengusulkan forum-forum korporat (tingkat LIPI dan tingkat Kedeputian) untukmengoordinir kegiatan/program ZI/RB bersama dan dapat dimanfaatkan secara

5. Melaksanakan Rencana tindak lanjut terhadap masukan TPI untuk perbaikanberkelanjutan pelaksanaan pembangunan ZI.

Jejaring Pelanggan Buku Ilmiah Merupakan Segmen Pasar LIPI Press yang Terus Dikembangkan



a. Lampiran 1

SK-011/JI.3.05/I-KP/I/2016 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Tim Zona Integritas (ZI) Satuan Ker-ja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2016 Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang tetap dirujuk sampai saat ini

LAMPIRAN











b. Lampiran 2

SK Kepala UPT BMR SK-010/JI.7/I-KP/I/2017 tentang Struktur dan Tugas Fungsi Tim Pelaksana Pembangunan Reformasi Birokrasi/ Zona Integritas Satuan Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2017 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)











c. Lampiran 3

SK-012/JI.7/I-KP/I/2017 tentang Struktur dan Tugas Tim Pelaksana Manajemen Perubahan dalam Rangka Reformasi Birokrasi Tahun 2017 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)













d. Lampiran 4

Pembangunan ZI Rencana aksi 2015–2019









e. Lampiran 5.

Bahan presentasi Monev RB tanggal 19 Juni 2017





f. Lampiran 6.

Surat dan Hasil Penilaian LKE LIPI Press oleh Inspektorat









g. Lampiran 7.

Notula Lokakarya LIPI Press 2016 “Penguatan Layanan Penerbitan ilmiah LIPI Press melalui Pembangunan Zona Integritas” pada tanggal 20–22 April 2016 di Cibodas Jawa Barat.





h. Lampiran 8.

Notula Lokakarya LIPI Press 2017 “Penguatan LIPI Press sebagai Acuan Penerbit Ilmiah Nasional” pada tang-gal 22-24 Mei 2017 di KR Cibodas2.



i. Lampiran 9.

Instrumen Kuesioner preliminary assessment untuk menilai peran pimpinan sebagai role model dan persepsi pegawai terhadap organisasi berkelanjutan dalam pelaksanaan pembangunan ZI yang sudah ditetapkan ta-hun 2016.

















j. Lampiran 10

Penetapan 13 orang agen perubahan sesuai dengan SK Kepala Balai Media dan Reproduksi No. no 040/JI.7/I-KP/VI/2017 tentang Penetapan Agen Perubahan untuk Mendukung Pembangunan ZI di Lingkungan UPT BMR.

















k. Lampiran 11

SK Kepala LIPI Press Nomor SK-027/JI.3.05/I-KP/XII/2016 penetapan kriteria karyawan teladan, yang sekaligus juga dinobatkan menjadi agen perubahan dan ditetapkan dengan SK Kepala LIPI Press tahun 2016.











l. Lampiran 12

2016 di Cibodas.



m. Lampiran 13

Rencana kerja pembangunan ZI/RB tahun 2017 yang ditetapkan oleh agen perubahan LIPI Press







n. Lampiran 14

Contoh dokumen SOP AP Penerbitan







o. Lampiran 15

Penunjukan pejabat PPID yang ditetapkan oleh SK kepala LIPI Nomor 29/A/2016 yang berlaku selama 2 ta-hun.









p. Lampiran 16

SK kepala LIPI Press 001/JI.7/I-KP/I/2017 tanggal 3 Januari 2017 terkait penempatan pegawai LIPI Press













q. Lampiran 17

Press.



r. Lampiran 18

SK Kepala LIPI Press komite penegakan kode etik dan disiplin pegawai No. SK-029/JI.7/I-KP/I/2017 tanggal 4 Januari 2017 tentang Penetapan Komite Kode Etik Pegawai untuk mendukung Pembangunan Zona Integritas di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)











s. Lampiran 19

SK Kepala LIPI Press No. 004/JI/7/I-KP/I/2017 tentang penetapan tim PME LIPI Press 2017





t. Lampiran 20

SK Kepala LIPI Press No. 025/JI/7/I-KP/I/2017 tentang penetapan tim SPIP LIPI Press 2017











u. Lampiran 21

Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) LIPI Press tahun 2017







v. Lampiran 22

SK Maklumat pelayanan LIPI Press No.039/JI.7/I-KP/IV/2017 Tahun 2017





Documents

Layout RB 2017 A4 rev 21 Febpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1523347652.pdf · berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan