9
Tahapan Pra-Perlakuan Biomassa Menggunakan Larutan Ionik 10 April 2015 Oleh : Khairatun Nisa / 5213412001 Pramudita Nurul Kartika Aji / 5213412020 Ami Ridowati / 5213412034 Dhimas Setiawan / 5213412050 Pengampu : Dr. Megawati, S.T.,M.T Teknologi Biomassa dan Biofuel

Larutan Ionik ppt.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Tahapan Pra-Perlakuan Biomassa Menggunakan Larutan Ionik

    10 April 2015

    Oleh :

    Khairatun Nisa/ 5213412001

    Pramudita Nurul Kartika Aji/ 5213412020

    Ami Ridowati/ 5213412034

    Dhimas Setiawan/ 5213412050

    Pengampu : Dr. Megawati, S.T.,M.T

    Teknologi Biomassa dan Biofuel

  • Teknologi Larutan Ionik dalam Pretreatment Biomassa Berbasis Lignoselulosa

    Ionic Liquids (Larutan Ionik)

    Ionics liquid (IL) merupakan senyawa yang tersusun dari ion-ion (kation dan anion) yang berwujud larutan pada suhu dan tekanan normal. Karekateristik dari ionic liquids antara lain meliputi: hampir tidak ada tekanan uap, volatilitas rendah, non-flammability, non-combustibility, stabilitas termal tinggi, umumnya berviskositas rendah, range suhu besar dalam wujud larutan, laju reaksi tinggi serta konduktivitas ionik yang tinggi.

  • Teknologi Larutan Ionik dalam Pretreatment Biomassa Berbasis Lignoselulosa

    Mekanisme Pretreatment Ionic Liquids
  • Teknologi Larutan Ionik dalam Pretreatment Biomassa Berbasis Lignoselulosa

  • Teknologi Larutan Ionik dalam Pretreatment Biomassa Berbasis Lignoselulosa

    Recycling Ionic Liquids

    Setelah selulosa teregenerasi dari larutan IL, anti-solven dapat dievaporasi dan IL dapat kembali digunakan. Secara umum, setelah proses regenerasi, larutan yang mengandung anti-solven dengan IL terlarut dan senyawa biomassa yang larut (lignin, karbohidrat terlarut dengan dengan berat molekul rendah, produk yang terdegradasi, dll) yang tidak terendapkan dalam tahap regenerasi.
    Diketahui bahwa IL dapat digunakan kembali hingga 4-5 kali tanpa berpengaruh pada yield gula yang dihasilkan. Hasil recycle IL yang telah bebas dari kandungan regenerasi selulosa dihasilkan dari proses akumulasi lignin yang terlarut.

  • Teknologi Larutan Ionik dalam Pretreatment Biomassa Berbasis Lignoselulosa

    Meskipun pretreatment menggunakan IL telah banyak mendapatkan perhatian, namun proses tersebut dari sisi ekonomi membutuhkan biaya yang besar dalam pengaplikasiannya, karena harga dari IL yang mahal. Oleh karena itu diperlukan kemajuan teknologi dalam penggunaan IL yang lebih efisien yang dapat meminimalkan biaya. Namun demikian, pretreatment dengan IL lebih efektif dan fraksinasi biomassa menghasilkann konversi yang lebih murni daripada pretreatment konvensional.

    Perspektif di Masa Depan
  • Aplikasi dan Peranan Pelarut Ramah Lingkungan (Room Temperature Ionic Liquid, RTIL) dalam Proses Konversi Lignoselulosa

    Sintesis Room Temperature Ionic Liquid (RTIL)

    RTIL mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan dengan pelarut organik yaitu tidak volatile, jenis pasangan kation dan anion dapat ditukar dengan mudah sehingga dapat membuat RTIL dengan sifat tertentu, konduktivitas ion tinggi, stabil, tidak mudah terbakar, derajat solvasi tinggi, pelarut yang baik untuk komponen organik dan anorganik, dan daerah suhu didih luas sampai dengan 300oC.

  • Aplikasi dan Peranan Pelarut Ramah Lingkungan (Room Temperature Ionic Liquid, RTIL) dalam Proses Konversi Lignoselulosa

    Delignifikasi menggunakan RTIL
  • =

    10