Laporan_Jaringan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan_Jaringan

Citation preview

PembahasanJaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ. Jaringan utama penyusun organ tubuh hewan tingkat tinggi dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitelium, jaringan pengikat dan penumpu (tulang), jaringan otot, serta jaringan saraf (Istaman, 2007). Selain itu, biasanya jaringan penyusun tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan umur, komposisi, dan fungsinya. Berdasarkan umur, jaringan tumbuhan digolongkan menjadi jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa (Tim Dosen Pembina, 2012). Jaringan meristem adalah jaringan yang masih muda dan selalu aktif membelah atau bersifat embrional sedangkan jaringan dewasa adalah jaringan yang tidak dapat lagi berdiferensiasi terdiri dari jaringan pengangkut, jaringan pelindung, jaringan parenkim dan jaringan gabus (Hamka, 2006).Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 4x10 dengan 10x10 dimana perbesaran berfungsi untuk memudahkan dan menyesuaikan objek amatan dengan lensa agar mempermudah pengamatan di bawah mikroskop, pada preparat tumbuhan yang di amati tampak bagian-bagian jaringannya yaitu pada Zea mays atau jagung berhasil di amati bagian epidermis yang berfungsi sebagai jaringan pelindung, floem yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluh bagian tumbuhan, korteks yang berfungsi sebagai jaringan tiang, parenkim yang berfungsi sebagai jaringan penguat, xilem yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut zat hara dari akar menuju daun. Sedangkan pada Heliantus annus atau bunga matahari berhasil di amati bagian epidermis, korteks, parenkim dan floem. Pada Rosa sinensis berhasil di amati bagian epidermis, korteks, empulur yang berfungsi sebagai sumbu batang yang juga di sebut jaringan gabus, endodermis yang berfungsi sebagai tempat produksi kambium, perisikel yang berfungsi sebagai pembatas antara xylem dan floem. Sedangkan pada Rhoe discolor khususnya pada daun hanya tampak sel epidermis dan jaringan epidermis saja disebabkan ukurannya yang begitu kecil dan apasitas mikroskop yang di gunakan tidak mampu melihat semua bagian-bagiannya.Adapun hasil pengamatan yang di lakukan pada jaringan hewan yaitu pada epitel jaringan katak berhasil di amati sel epitel katak dan sitoplasma sel yang berfungsi sebagai penyusun sel membentuk jaringan. Pada jaringan saraf berhasil di amati dendrit yang berfungsi sebagai pengantar impuls, inti sel yang berfungsi sebagai pengatur kerja saraf, akson yang berfungsi sebagai rantai saraf, badan sel, nodus yang berfungsi sebagai pembatas antara sel schwan dengan akson terminal, selubung myelin, sel schwan dan terminal akson yang bekerja sama dalam system motorik. Pada jaringan otot polos berhasil di amati bagian inti sel sebagai pengatur aktivitas sel, sitoplasma dan membrane sel sebagai pelindung sel. Pada jaringan tulang kompak berhasil di amati bagian kanal sebagai inti tulang keras, kanalikuli sbagai jaringan keras yang berongga, lacuna sebagai bagian terluar tulang dengan struktur padat dan kuat. Pada jaringan otot jantung berhasil di amati inti sel, sitoplasma bergaris sebagai batasan antara ruang antar sel dengan inti sel, cabang yang menghubungkan antar sel. Yang terahir yaitu pada darah manusia berhasil di amati sel darah merah dengan bentuk bulat pipih cekung di tengahnya (bikonfaks) dan plasma darah.Pada pengamatan yang di lakukan, digunakan alcohol khususnya saat mengambil darah manusia. Fungsi alcohol pada percobaan ini yaitu sebagai penghambat aktivitas mikroorganisme, pembersih luka, dan mempercepat penyembuhan pada luka. Selain itu, juga di guanakan NaCl yang berfungsi sebagai pengawet.Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan pada tumbuhan dikotil (bunga mawar dengan bunga matahari) dan tumbuhan monokotil (jagung) terdapat perbedaan yaitu pada tumbuhan dikotil jaringan pengangkutnya berupa xylem dan floem tampak teratur membentuk lingkaran seangkan pada tumbuhan monokotil jaringan pengangkutnya tampak tersebar tak beraturan.Berdasarkan perbandingan hasil amatan dengan literature, terdapat persamaan dimana jaringan tumbuhan erdiri dari jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jaringan penguat, dan jaringan tiang. Sedangkan pada jaringan hewan juga terdapat kesamaan yakni pada bentuk jaringan darah yang tersusun atas sel darah merah dan plasma darah dan lainnya.Adapun perbedaan hasil yang di peroleh dengna literature yang telah ada sebelumnya, bukan di maksudkan untuk menjatuhkan teori, melainkan untuk membandingkan hasil yang di peroleh dengan literature yang telah ada sebelumya.