Laporane Nyong Pencela

8/15/2019 Laporane Nyong Pencela

1/30

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN

MATAKULIAH

PENCEMARAN LAUTPENCEMARAN LIMBAH PANAS

Oleh :

FAHMI ABDULLAH BASYARI

260201131400

ILMU KELAUTAN B

!URUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNI"ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

201


2/30

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM

MATAKULIAH PENCEMARAN LAUT

NO BAB NILAI

1 Pendahuluan

2 Tinjauan Pustaka

3 Materi Metode

4 Hasil Pembahasan

5 Penutup

6 Daftar Pustaka

Semaran! 21 Desember 2"15

#oordinator $sisten

%ah&u 'aio (

26"2"11213""53

$sisten

)ulian $dit&a *

26"2"11213""+"

#oordinator Matakuliah

Dr, -r, 'amban .ulianto! D/$

1061"+22 10+"3 1 ""2


3/30

I PENDAHULUAN

1 L#$#% Bel#'(

(inkunan mempun&ai da&a dukun dan da&a lentin, Da&a dukun

berarti kemampuan linkunan untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah

makhluk hidup aar dapat tumbuh dan berkemban seara ajar didalamn&a,

Da&a lentin berarti kemampuan untuk pulih kembali kepada keadaan setimban,

#eiatan manusia amat berpenaruh pada peninkatan atau penurunan da&a

dukun maupun da&a lentin linkunan, Manusia dapat meninkatkan da&a

dukun linkunan! tetapi karena keterbatasan kemampuan dan kapasitas

linkunan! tidak munkin terus ditinkatkan tanpa batas! sehina manusia

seara sadar ataupun tidak men&ebabkan ketidak setimbanan atau kerusakan

linkunan,

Polusi Termal didefinisikan sebaai peninkatan mendadak atau

penurunan suhu tubuh alami air &an munkin laut! danau! sunai! atau kolam

oleh penaruh manusia, Hal ini biasan&a terjadi ketika sebuah pabrik atau fasilitas

menambil air dari sumber da&a alam dan menempatkan kembali denan suhu

&an berubah, 'iasan&a! fasilitas ini menunakann&a sebaai metode

pendininan untuk mesin mereka atau untuk membantu lebih baik menhasilkan

produk mereka, (aut merupakan penampun seala sampah &an ada di muka

bumi ini, Sampah &an berasal dari daratan mulai dari limbah domesti! limbah

indurti! serta limbah akibat transportasi jalur laut baik &an senaja maupun tidak

disenaja, Paradima tersebut telah menhapus konteks penertian laut &an

sesunuhn&a baha laut merupakan sumberda&a &an ka&a keanekaraaman!

keunikan biota dan fenomena &an men&impan berbaai misteri &an belum

terpeahkan serta merupakan satu kesatuan ekosistem &an ada di dunia ini,

Salah satu limbah &an menkhaatikan bai kelansunan kehidupan

biota laut adalan limbah panas &an berasal dari industr& di daerah pesisir &an

menantarkan panas dari hasil produksi industr&, Telah diketahui baha buanan

limbah panas terbesar berasal dari pembankit listrik, $pabila limbah ini


4/30

men&ebar keseluruh perairan laut maka akan sanat membaha&akan bai

linkunan laut dan hajat hidup biota laut tentun&a, Salah satu industri &an

menhasilkan limbah panas adalah P(T Tambak (orok Semaran &an

merupakan suatu pusat pembankit tenaa listrik denan kapasitas terpasan 3""

M% dan menunakan uap sebaai penerak utama turbin una menhasilkan

tenaa listrik, Sistem ini bekerja denan menunakan air laut sebaai airan

kerja, $ir laut diubah menjadi uap di boiler ketel uap dan keluar dari turbin!

kemudian uap dimasukkan ke kondensor mesin penembun denan pendinin

berasal dari air laut sehina menair kembali, 'uanan air pendinin berupa air

panas ini dikeluarkan melalui outlet menuju kolam pelabuhan Tanjun /mas,

'uanan air ini disebut limbah air panas &an akan men&ebabkan terjadin&a

perubahan suhu pada suatu perairan,

2 T)*)#' P%#&$+&),

$dapun tujuan dari praktikum penemaran laut ini adalah 7

- ntuk menetahui distribusi pen&ebaran limbah panas di daerah

pembuanan,

8 ntuk menetahui sebaran oranisme &an terkena dampak

penemaran,

3 M#'.##$ P%#&$+&),

$dapun manfaat dari praktikum penemaran laut ini adalah 7

- Dapat menetahui distribusi pen&ebaran limbah panas di daerah

pembuanan,

8 Dapat menetahui sebaran oranisme &an terkena dampak

penemaran,

8 Dapat melihat lansun lokasi sumber penemaran limbah panas


5/30

II TIN!AUAN PUSTAKA

1 Pe'/e,#%#' L#)$

Penemaran laut didefinisikan sebaai peristia masukn&a partikel kimia!

limbah industri! pertanian dan perumahan! kebisinan! atau pen&ebaran oranisme

in9asif asin ke dalam laut! &an berpotensi memberi efek berbaha&a, Dalam

sebuah kasus penemaran! ban&ak bahan kimia &an berbaha&a berbentuk partikel

keil &an kemudian diambil oleh plankton dan binatan dasar! &an sebaian

besar adalah penurai ataupun filter feeder men&arin air, Denan ara ini!

raun &an terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan! semakin

panjan rantai &an terkontaminasi! kemunkinan semakin besar pula kadar raun

&an tersimpan, Pada ban&ak kasus lainn&a! ban&ak dari partikel kimiai ini

bereaksi denan oksien! men&ebabkan perairan menjadi anoxic Pramudianto!

1000,

Penemaran laut perairan pesisir didefinisikan sebaai dampak neatif

penaruh &an membaha&akan terhadap kehidupan biota! sumberda&a dan

ken&amanan amenities ekosoistem laut serta kesehatan manusia dan nilai una

lainn&a dari ekosistem laut &an disebabkan seara lansun maupun tidak

lansun oleh pembuanan bahan8bahan atau limbah termasuk eneri ke dalam

laut &an berasal dari keiatan manusia */S$MP!106,

Menurut Soeiarto 10+! penemaran laut adalah perubahan laut &an

tidak menuntunkan meruikan &an diakibatkan oleh benda8benda asin

sebaai akibat perbuatan manusia berupa sisa8sisa industri! sampah kota! min&ak

bumi! sisa8sisa biosida! air panas dan sebaain&a, Terdapat ban&ak tipe

penemaran &an sanat pentin sehubunan denan linkunan kelautan!

beberapa diantaran&a adalah7

1, Perubahan kuala! teluk! telaa! pantai serta habitat8habitat pantai karena

penemaran darat! penerukan! penuruan! dan pembanunan,

2, Pen&ebaran pestisida dan bahan8bahan kimia lain &an tahan lama

3, Penemaran oleh min&ak

4, Penularan8penularan bahan8bahan radioaktif di seluruh dunia

5, Penemaran oleh panas


6/30

2 Pe'/e,#%#' L+,#h P#'#

Penemaran air limbah panas thermal pollution adalah masukan dalam

jumlah besar air &an menalami pemanasan dari satu atau sejumlah industri &an

menunakan sumber &an sama sehina temperatur airn&a melebihi kondisi

normaln&a serta dapat men&ebabkan efek meruikan pada kehidupan perairann&a

:e9es dan (oureno 1006, -ndustri air pendinin merupakan sumber aal

panas dimana pembankit tenaa listrik menunakan "; air pendinin, (uas

penaruh limbah panas terantun pada beberapa faktor &aitu 9olume air limbah!

temperatur air limbah! temperatur air tempat pembuanan limbah! arus atau

sirkulasi massa air tempat pembuanan limbah panas, (imbah panas

men&ebabkan penaruh baik fisik! kimia maupun bioloi, Seara fisik berpenaruh terhadap densitas! 9iskositas! tekanan uap! dan kelarutan :e9es dan

(oureno 1006< #ristanto! 2""2,

Salah satu pen&ebab utama penemaran air &an telah men&ebabkan

masalah kesehatan linkunan &an serius dan merupakan polutan &an berasal

dari bahan kimia dan proses industri, #etika pabrik8pabrik dan produsen

menuankan bahan kimia dan limbah ternak lansun ke sunai dan sunai! air

menjadi beraun dan tinkat oksien &an habis men&ebabkan ban&ak oranisme

air mati, Sumber8sumber penemaran menurut Har&ono 2""+ &aitu 7

1 -nstalasi pembankit listrik,

2 Cooling water industri

3 Tanah /rosi

4 Deforestasi

5 (impasan dari aspal Permukaan

6 Pen&ebab $lami

3 PLTU

P(T merupakan pembankit &an turbinn&a diputar oleh uap, Turbin

tersebut diunakan untuk menerakkan enerator, ap ini dihasilkan oleh proses


7/30

pemanasan &an terjadi di boiler, Siklus =ankine atau siklus tenaa uap

merupakan siklus teoritis palin sederhana &an menunakan uap sebaai

medium kerja sebaaimana diperunakan pada sebuah P(T, )umlah eneri &an

masuk sebaai bahan bakar melalui boiler ialah /m! sedankan eneri efektif

&an tersedia pada poros turbin ialah eneri kerja /k, /neri &an terbuan

melalui kondensor sebesar /b *ambar 1, Denan menanap semua keruian

lainn&a termasuk /b! maka dapat dikatakan baha 7

/m > /k ? /b

$bdul #adir! 1005

/fesiensi kerja dapat ditulis 7

ap &an dihasilkan oleh boiler berada pada fase superheated! uap &an

penuh eneri inilah &an dialirkan ke bilah8bilah turbin! sehina turbin akan

berputar dan memutar enerator, Menurut $bdul #adir 1005! keuntunan P(T

adalah7 sumber eneri dari fluida kerja &an ban&ak! fleksibel! dan dapat

beroperasi dalam aktu &an lama! sedankan kekuranann&a adalah7 bia&a

operasionaln&a besar dan prestasi kerja kondesor dipenaruhi oleh kondisi

tekanan kondensor pada sistem turbin uap,

#omponen utama P(T menurut $bdul #adir 1005 antara lain7

a, 'oiler atau ketel uap berfunsi sebaai tempat pemanasan air menjadi uap air

&an bertekanan untuk selanjutn&a memutar turbin uap,

b, Turbin adalah mesin &an dijalankan oleh aliran air! uap! atau anin &an

dihubunkan denan sebuah enerator untuk menhasilkan eneri listrik, Turbin


8/30

uap adalah turbin &an menunakan uap sebaai fluida kerja! &an mana uap

&an diunakan dihasilkan dari boiler,

, *enerator uap adalah suatu kombinasi antara sistem@sistem dan peralatan &an

dipakai untuk menubah eneri kimia dari bahan bakar fosil menjadi eneri

termal dan pemindahan eneri termal &an dihasilkan itu ke fluida kerja! biasan&a

air untuk dipakai pada proses8proses bertemperatur tini atau pun untuk

perubahan parsial menjadi eneri mekanis di dalam sebuah turbin

d, #ondensor berfunsi untuk menembunkan uap denan jalan

mendininkann&a, $ir penembunan &an terjadi disalurkan kembali ke dalam

ketel uap denan menunakan sebuah pompa

e, Pompa berfunsi untuk menalirkan air dari kondensor menuju boiler,

f, Aerobon berfunsi sebaai tempat pelepasan eBhausted steam uap terbuanke udara, Selain komponen di atas! masih ban&ak komponen tambahan &an

berfunsi untuk meninkatkan efesiensi kerja dari pembankit tersebut! seperti

superheater! reheater dan lain@ lain,

4 F#&$% Pe%#+%#'

1 H

Sebaian besar biota akuatik sensitif terhadap perubahan pH

sekitar + @ !5, :ilai pH sanat mempenaruhi proses biokimiai

perairan! misaln&a proses nitrifikasi akan beralhir jika pH rendah, pH

rendah jua mempenaruhi toksisitas suatu sen&aa kimia, Sen&aa

amonium &an dapat terionisasi ban&ak ditemukan pada perairan &amh

memiliki pH rendah, $monium tidak bersifat toksik innouous, :amun

pada suasana alkalis pH tini lebih ban&ak ditemukan amonia &an tak

terionisasi unioniCed dan bersifat toksit, $monia tak terionosasi ini lebih

mudah terserap kedalam tubuh oranisme akuatik dibandinkan amonium,

/fendi! 2""3,

2 S)h)Perlu diketahui baha air sifatn&a bipolar! oleh karena itu! air

bersifat sebaai stabilisator sehina perbedaan suhu dalam air lebih keil

dan perubahan &an terjadi lebih lambatdibandinkkan di udara, Denan

keadaan inilah jaran sekali kita mendapatkan adan&a perbedaan fluktuasi

suhu &an menolok pada perairan, Pada sunai &an ukup deras

alirann&a dan tidak dalam suhu relatif konstan, #edalaman &an rendah

dan aliran &an konstan akan men&ababkan tidak terjadin&a radient suhu


9/30

9ertikal, Meskipun suhu air kuran ber9ariasi akan tetapi sanat

berpenaruh terhadap oranisme air memiliki toleransi &an sempit

stenothermal, )ua perubahan suhu akan menubah pola sirkulasi!

stratifikasi dan as terlarut sehina akan mempenaruhi kehidupan

oranisme air /fendi! 2""3,

3 Ke/e#$#' A%)

$rus merupakan faktor ekolois &an pentin terutama pada

perairan &an arusn&a ukup tini, $rus dapat mempenaruuhi distribusi

as terlarut! aram! dan makanan serta oranisme dalam air, #eepatan

arus terantun kemirinan dasar! lebar! dan debit air, $rus &an ukup

tini memaksa oranisme &an hidup di dalamn&a melakukan adaptasi

untuk dapat bertahan sehina pada perairan &an berarus epat

mempun&ai karakteristik tertentu denan bentuk &an dikenal streamline

una memudahkan bererak dalam air dibandin bentuk oranisme &an

biasa berada di air terenan /fendi! 2""3,

4 S#l+'+$#

Salinitas menunjukkan jumlah aram8aram terlarut dalam satuan

9olume air &an biasan&a din&atakan denan satuan promil ooo,

#andunan utama dari air l


10/30

B+$# L#)$

Meskipun di laut terdapat kehidupan &an sanat beranekaraam!

tetapi laCimn&a biota laut han&a dikelompokkan ke dalam tia kateori

utama! &akni plankton! nekton! dan bentos, Penelompokan ini tidak ada

kaitann&a denan jenis menurut klasifikasi ilmiah! ukuran atau apakah

merekan tumbuh8tumbuhan atau hean! tetapi han&a didasarkan pada

kebiasaan hidup mereka seara umum seperti erakan berjalan! pola hidup

sebaran mereka menurut ekoloin&a =omimohtarto! 2""1,

D#,#& Pe'/e,#%#' The%,#l

Menurut Har&ono 2""+ dampak dari adan&a penemaran atau limbah

panas diantaran&a adalah 7

1 Pe')%)'#' DO 5D+le7 O89(e'

Tinkat7 Suhu hanat menurani kadar DE Dissol9ed EB&en dalam

air, $ir hanat memean oksien &an relatif kuran dari air dinin,

Penurunan DE dapat membuat sesak napas bai tanaman dan hean seperti

ikan! amfibi dan opepoda! &an dapat menimbulkan kondisi anaerobik, $ir

&an lebih hanat memunkinkan anan tumbuh subur di permukaan air dan dalam janka panjan pertumbuhan anan dapat menurunkan tinkat

oksien dalam air,

2 Pe'+'($#' R#/)'

Denan aliran konstan debit suhu tini dari industri! ada peninkatan

besar dalam raun &an sedan muntahan ke dalam tubuh alami air, =aun ini

dapat menandun bahan kimia atau radiasi &an munkin memiliki penaruh

buruk pada ekoloi lokal dan membuat mereka rentan terhadap berbaai

pen&akit,

3 Keh+l#'(#' Ke#'e%#(#,#' H#9#$+

$kti9itas biolois di dalam air dapat men&ebabkan keruian &an

sinifikan dari keanekaraaman ha&ati, Perubahan linkunan dapat

men&ebabkan beberapa spesies oranisme untuk meneser basis mereka ke

tempat lain sementara mereka bisa sejumlah besar spesies &an bisa berubah di

karenakan perairan hanat, Eranisme &an dapat beradaptasi denan mudah


11/30

dapat memiliki keuntunan lebih dari oranisme &an tidak terbiasa denan

suhu hanat,

4 D#,#& E&l(+7

Sebuah thermal shok tiba8tiba dapat menakibatkan pembunuhan massal

ikan! serana! tanaman atau amfibi, $ir &an lebih panas dapat membuktikan

menuntunkan bai beberapa spesies sementara itu bisa mematikan bai

spesies lain, Suhu air keil meninkatkan tinkat akti9itas! sementara suhu

&an lebih tini menurunkan tinkat akti9itas, 'an&ak spesies air &an

sensitif terhadap perubahan suhu &an keil seperti satu derajat Aelsius &an

dapat men&ebabkan perubahan sinifikan dalam metabolisme oranisme dan

efek bioloi seluler &an meruikan lainn&a,

Me,e'(#%)h+ S+$e, Re%7)&+

Sebuah perlambatan ukup sinifikan dalam reproduksi sata laut

meskipun ini munkin benar! reproduksi masih dapat terjadi antara ikan 8 tapi

kemunkinan aat pada ba&i baru lahir lebih tini seara sinifikan dapat

terjadi karena meninkatn&a temperatur reproduksi dapat terjadi denan dalam

kisaran tertentu suhu, Suhu &an berlebihan dapat men&ebabkan pelepasan sel

telur &an belum matan atau dapat meneah perkembanan normal telur

tertentu,

6 Me'+'($' Metabolic Rate

Polusi Termal meninkatkan tinkat metabolisme oranisme sebaai

peninkatan akti9itas enCim terjadi &an men&ebabkan oranisme untuk

menkonsumsi lebih ban&ak makanan dari pada apa &an biasan&a diperlukan!

jika linkunan mereka tidak berubah, -ni menanu stabilitas rantai

makanan dan menubah keseimbanan komposisi jenis,; M+(%#+

Di air hanat jua dapat men&ebabkan spesies tertentu dari oranisme

untuk bermirasi ke linkunan &an sesuai &an akan mela&ani kebutuhan

untuk bertahan hidup, Hal ini dapat menakibatkan keruian bai mereka

spesies &an berantun pada mereka untuk makanan sehari8hari mereka

sebaai rantai makanan mereka teranu,


12/30

6 S)%.e%

Menurut #ekler 1005 Surfer merupakan proram komputer &an

berdasar pada rid untuk menhasilkan kontur dan ambar permukaan tiadimensi &an di jalankan denan proram indos, Surfer 9ersi +," dapat

meninterpolasi data F.G &an tidak beraturan ke dalam bentuk rid beraturan

&an diunakan untuk menhasilkan petapeta kontur dan plot8plot permukaan,

Petapeta hasil surfer dapat dikembankan denan penambahan informasi

pembatas! titik8titk data! kombinasi beberapa peta! penambahan ambar ke dalam

peta! penandaan peta denan teks! penempatan beberapa peta menjadi satu

halaman! dan o9erla& peta, Selain funsi tersebut dari file8file data dapat

dilakukan perhitunan dan dapat menentukan 9olume di baah permukaan atau

diantara dua permukaan! menhitun 9olume89olume di atas dan di baah bidan

9olume potonan dan isi! menhitun area permukaan! dan pro&eksi bidan

luasan permukaan atau baian permukaan! menkreasi file data untuk

menunjukkan profil potonan 9ertikal ross setional atau menhitun

perbedaan antara interpolasi data dalam file rid denan data aslin&a residu,


13/30

III MATERI DAN METODE

1 M#$e%+

1


14/30

+ Stopath

ntuk menhitun aktu

&an dibutuhkan tali bola

dua hina menean

#ompas

Tembak

ntuk menetahui arah arus

dan mata anin

0 *PSntuk menatat koordinat

lokasi

1" #amerantuk mendokumentasikan

keiatan

11 $lat Tulis

ntuk menatat hasil &an

didapat

2 Me$7e

1 Me$7e P%#&$+&), L##'(#'

1 Pe'()&)%#' S)h) Pe%#+%#'

8 Termometer disiapkan

8 Titik stasiun ditentukan untuk diukur nilai suhun&a

8 Termometer dielupkan ke dalam perairan kemudian ditunuHina suhu stabil

8 :ilai suhu &an ditunjukkan oleh termometer dibaa kemudian

diatat

8 Dilakukan penulanan seban&ak 3 kali pada titik stasiun &an

berbeda


15/30

2 Pe'()&)%#' S#l+'+$# Pe%#+%#'

- =efraktometer dan pipet tetes disiapkan

- Titik stasiun ditentukan untuk diukur nilai salinitasn&a

- Sampel air laut diambil menunakan pipit tetes kemudian

diteteskan pada tempat sampel &an terdapat pada refraktometer - =efraktometer diarahkan ke sumber aha&a

- :ilai &an ditunjukkan oleh refraktometer dibaa dan diatat

- Dilakukan penulanan seban&ak 3 kali pada titik stasiun &an

berbeda

3 Pe'()&)%#' T+'($ Ke##,#' Pe%#+%#' 5H

- #ertas pH dan -ndikator disiapkan

- Titik stasiun ditentukan untuk diukur nilai pHn&a

- #ertas pH dielupkan ke dalam perairan kemudian ditunu

- terjadi perubahan arna

- Hasil &an didapat diidentifikasi menunakan kerta indikator pH

- :ilai pH &an diperoleh diatat

- Dilakukan penulanan seban&ak 3 kali pada titik stasiun &an

- 'erbeda

4 Pe'()&)%#' #%#h 7#' Ke/e#$#' A%)

- 'ola dua dimasukkan ke dalam perairan bersamaan denan

dimulain&a perhitunan pada stopwatch

- Panjan tali bola dua dihitun dari aal hina ujun tali

- Stopwatch dimatikan ketika tali bola dua sudah mulai tean

- 'ola dua dibidik denan kompas tembak

- #eepatan arus dihitun denan rumus 9> jarak per aktu

-

Hasil &an didapat berupa arah dan keepatan kemudian diatat Pe'(#,+l#' B+$#

- Sedimen rab dimasukkan hina ke dasar perairan

- Sedimen rab diankat ke permukaan

- Sedimen dimasukkan ke dalam sarinan

- Sedimen disarin untuk melihat biota &an didapat

- 'iota &an didapat diambil dan diidentifikasi

2 S.$=#%e S)%.e%

1 Membuka aplikasi surfer

2 Membuka notepad surfer serial


16/30

3 Masukan serial pertama pada notepad ke serial number pada

softare surfer 0


17/30

4 :/FT! kemudian pilih reister no lalu finish

5 Maka akan munul tampilan seperti ini, (alu klik New! #lik Base

Map, Pilh folder &an berisi titik8titik

6 #lik file! klik Page Setup, Pilih paper size, letter , #emudian width

dan height dirubah,


18/30

+ (alu kik Map dan pilih Digitaze

$kan munul ambar &an ada titikn&a dan notepad &an ada nilai

digitaze

0 #lik baian titik digitaze! seban&ak 0 titik

1" #lik file, save output , Pilih dimana folder akan disimpan dan beri

nama file denan nama kelompok


19/30

11 #lik file! klik open! buka file denan format bln

12 Maka akan terbuka file &an sudah tersimpan! lalu masukkan data

rata8rata suhu pada tiap titik dan stasiun

13 'uka kembali Plot 1! lalu klik Grid ! pilih Data! Pilih Data &an

telah disimpan denan mana #elompok 4,bln, Maka akan pilih

grid data dan klik E#, Maka akan munul Gridding eport di

Notepad


20/30

14 bah nama Gridding eport menjadi nama masin8masin

15 (alu save Surfer

16 #lik map! klik ne dan klik ontour map

Fahmi AB


21/30

1+ 'uka data kelompok 16,rd

1 $kan munul kontur pada peta

10 #lik kiri Contours , kemudian klik Properties! Chec"list fill

contours, color scale! dan s#ooth contours, (alu klik $ppl%

2" #lik &evels! kemudian rubah 'oreground color menjadi Gravit%


22/30

21 Color#ap dipilih! dan opait& dirubah menjadi 4";

22 $kan munul hasil seperti ini

23 #lik kiri pada contours! pilih properties, #lik &evels! dan atur

contour levels, Minimum dirubah menjadi 36, Data #axi#u#

dirubah menjadi 44 dan inter9al "!2, (alu klik E#, Pilih $ppl%


23/30

24 $kan munul hasi seperti ini

25 'uat retanle sebaai tempat teBt

26 'uat teBt, #etik P=$#T-#M P/:A/M$=$: ($T

P/:A/M$=$: (-M'$H P$:$S


24/30

2+ #lik file! klik eBport dan masukkan lamban undip

2 Masukkan nama dan eBport file denan format jp denan

namaInim


25/30

I" HASIL DAN PEMBAHASAN

1 H#+l1 T#el H#+l P%#&$+&), L##'(#'

S$#+)' 1

Sub

Stasiu

n

Parameter (inkunan#eteran

an

T1 T2 T3 ∑❑

❑

S1 S2 S3 ∑❑

❑

pH1 pH2 pH3 Do1 Do2 Do3

1

Titik 1 30

41

43

41 20

3"

31

3" +

Titik 24

"

4

1

4

1

4"!6

+

3

1

3

2

3

"31

Titik 33

0

3

0

3

030

3

"

3

1

3

1

3"!6

+

S$#+)' 2

SubStasiu

n

Parameter (inkunan

#eterana

n

T1T

2

T

3

∑❑

❑

S1 S2 S3 ∑❑

❑

pH

1

pH

2

pH

3

Do

1

Do

2

Do

3

2

Titik 14

1

4

1

4

2

41!

3

1

5

1

+

1

616 +

Titik 24

2

4

2

4

242

2

6

2

+

2

+

26!

+6

Titik 34

2

4

2

4

242

2

0

3

"

3

"

20!

++

Stasiun 3

Sub

Stasiu

n

Parameter (inkunan#eterana

n

T

1

T

2

T

3

∑❑

❑

S1 S2 S3 ∑❑

❑

pH

1

pH

2

pH

3

Do

1

Do

2

Do

3

3

Titik 1 4 4 4 4"! 3 3 3 32! 6


26/30

1 " " 3 2 4 1 3

Titik 23

0

3

0

3

030

3

2

3

2

3

1

31!

66

Titik 33

3

0

4

1

30!

3

3

1

3

3

3

232 +

2 H#+l S)%.e%

2 Pe,#h##'

Pola sebaran temperatur pada pai hari terjadi pemusatan temperatur &an

tini di lokasi sekitar aliran pembuanan limbah panas P(T &aitu koordinat

TM 43+""" @ 4362"" ambar 2a, Debit air limbah panas P(T sebesar 1",

m3detik diperkirakan membentuk pola menunup di koordinat tersebut, :ilai

temperatur tertini &an teramati adalah 32,53 JA! lebih rendah dibandin

penamatan primer di outlet P(T sebesar 3+ JA &an diukur pada malam hari,

Sebaran temperatur pada sian hari lebih menarah lateral sebandin denan pola

arus &an ada ambar 2b denan temperatur tertini &an teramati sebesar 32,

JA, Sore hari! sebaran temperatur lebih meluas dan lebih homoen kearah lateral

denan temperatur tertini di aliran pembuanan P(T menapai 33,63 JA,

Semakin tinin&a pola temperatur di sore hari dibandin aktu sian dan pai

hari disebabkan oleh pemanasan sinar matahari karena air laut


27/30

memiliki kapasitas panas &an tini Pinet!1002, 'erdasar teori Hukum

Stokes! seharusn&a semakin rendah temperatur di daerah &an jauh dari daratan

maka semakin tini keepatan penendapan partikel sehina turbiditas jua

makin keil, :amun dari pola turbiditas tidak terdapat pola &an jelas keterkaitan

antara turbiditas denan pola sebaran temperatur, Hal ini disebabkan kondisi

perairan &an turbulen akibat penaruh pembatas kolam pelabuhan break ater,

Sebaran turbiditas &an terkamulasi di baian Timur! karena penaruh aliran arus

dari daerah aliran sunai daerah pemukiman nela&an &an enderun memiliki

nilai kekeruhan &an tini, Penelitian dimuara 'anjir #anal Timur oleh

Suhartono 2""4 menunjukkan nilai kekeruhan diantara 25,3 @ 35,+ :T,

Peninkatan kekeruhan jua akan meninkatkan temperatur air karena partikel

padat enderun menabsorb aha&a &an lebih ban&ak dibandin air $non&m!

2""4, Sebaran temperatur sanat berkaitan denan sebaran oksien terlarut!

semakin tini temperatur semakin rendah oksien terlarutn&a, Pola penaikan

oksien terlarut DE pada pai hari sampai sore hari sebandin denan pola

penurunan temperatur pada pai hari sampai sore dari Selatan ke tara, Han&a

sedikit terjadi perbedaan pada arah

Sebaran salinitas memperlihatkan adan&a keenderunan perbedaan

salinitas antara aktu pai! sian dan sore, :ilai tertini salinitas menapai

3,4"2; di baian 'arat hina tenah aktu sore hari! sedan nilai terendah

salinitas &aitu 3,36; di baian Timur (aut aktu sian hari, Seara sederhana ada

dua hal pentin &an berpenaruh terhadap salinitas &aitu e9aporasi dan

presipitasi Pinet!1002,

'erhubun penelitian dilakukan pada musim kerin! maka faktor &an

berpenaruh adalah e9aporasi, /9aporasi akan meninkat salinitas seirin denan

meninkatn&a temperatur, )adi pola sebaran salinitas seharusn&a bersesuaian

denan pola sebaran temperatur, :amun dari ambar hasil! pola sebaran salinitas

nampak lebih aak dari aktu pai8sore hari, Hal ini dipenaruhi oleh arus

masuk dari luar kolam ke dalam kolam pelabuhan &an berada di sisi 'arat (aut

dan Timur (aut, Perubahan salinitas berpenaruh terhadap kehidupan biota laut

terutama spesies eur&haline dan spesies air pa&au &an tidak tahan terhadap

salinitas diatas 3"JK KMeados dan Aampbell! 10,


28/30


29/30

" PENUTUP

1 Ke+,)l#'

1 Pen&ebaran limbah panas P(T Tambak (orok

2 Di sekitar perairan dekat P(T Tambak (orok terdapat beberapa

oranisme &an dapat bertahan hidup seperti -kan! Teritip dan

*astropoda

2 S#%#'

1 Penamatan dilakukan denan 3 kali penulanan dari masin8masin

penukuran

2 Diharapkan memahami karakteristik daerah &an diambil sebaai

lokasi penambilan data


30/30

DAFTAR PUSTAKA

Edum! /, P, 10+1, undamentals of /olo&, %,', Sounders Aompan& (td,

Philadelphia,

Pesod! M,', 10+3, -n9estiation of =ational /ffluen and Stream Standard for

Tropial Aountries, (ondon7 $-T

Hardjojo ' dan Djokoseti&anto, 2""5, Penukuran dan $nalisis #ualitas $ir,

/disi #esatu! Modul 1 8 6, ni9ersitas Terbuka, )akarta,

'o&d! A,/, 102, %ater Lualit& in %arm %ater ish Pond, $uburn ni9ersit&

$riultural /Bperimenta Satation, $uburn $labama,

:&bakken! ), %,! 1002, 'ioloi (aut Suatu Pendekatan /kolois, PT, *ramedia,

)akarta

Hutabarat!(,!/9ans! S,M,104, Penantar Eeanorafi,- Press, )akarta

Documents

Laporane Nyong Pencela