LAPORAN TETAP KOND

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    1/14

    LAPORAN TETAP PRAKTIKUM

    INSTRUMENTASI DAN TEKNIK PENGUKURAN

    KONDUKTOMETRI 1

    Oleh:

    Kelompok 2

    Nama : 1. Astri Handayani (061330400290)

    2. Beryl Kholif Arrahman (061330400292)

    3. Dorie Kartika (061330400295)

    4. Elvania Noviyanti (061330400299)

    5. Irda Agustina (061330400301)

    6. Nurul Agustini (061330400306)

    7. Raden Ayu Wilda Anggraini

    (061330400309)

    Kelas : 2.KA

    Jurusan : Teknik Kimia (DIII)

    Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Hj. Rusdianasari ,M.Si

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    TAHUN AKADEMIK2013-2014

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    2/14

    KONDUKTOMETRI I

    I. Tujuan Percobaan

    - Menentukan daya hantar listrik suatu larutan

    -Menentukan ekivalen titrasi

    II. Dasar Teori

    Konduktometri adalah metode analisis yang menggunakan dua elektroda inert

    (platinum yang terplatinasi) untuk mengukur konduktansi/daya hantar larutan elektrolit antara

    kedua elektroda tersebut. Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion garam.

    Konduktivitas suatu larutan bergantung dengan jenis dan konsentrasi ion di dalam larutan.

    Hantaran elektrolit merupakan besaran yang bergantung pada temperatur, maka

    pengukuran harus dilakukan pada temperatur yang tepat. Biasanya pada suhu 25 C.

    Konduktivitas larutan elektrolit bergantung pada tiga faktor, yaitu :

    1. Jumlah muatan pada ion yang ada

    Ion dengan dua macam,misal A-2 akan dapat menghantarkan dua kali muatan

    2. Mobilitas ion

    Mobilitas ion yaitu kecepatan ion pada beda potensial antara kedua elektroda

    Faktorfaktor yang mempengaruhi kecepatan ion :

    a. Berat dan muatan ion : semakin ringan ion tiap satuan muatan maka semakin cepat

    ion bergerak

    b. Adanya hidrasi : semakin banyak molekul air yang mengerumuni ion maka semakin

    lambat gerakan ion

    c. Orientasi atmosfer pelarut di sekitar ion

    d. Gaya listrik antara ion : semakin besar gaya tarik maka semakin lambat gerakan ion

    e. Temperatur : semakin tinggi temperatur maka semakin lambat gerakan ion

    3.

    Konsentrasi ion

    Besarnya konduktivitas larutan elektrolit juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion.

    Pengenceran larutan elektrolit akan menyebabkan konduktansi spesifiknya menurun

    karena dengan pengenceran akan menurunkan konsentrasi ion .

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    3/14

    Prinsip kerja dari konduktometri ini ialah sel hantaran dicelupkan ke dalam larutan

    ion positif dan negatif yang ada dalam larutan menuju sel hantaran menghasilkan sinyal

    listrik berupan hambatan listrik dikonversikan oleh alat menjadi hantaran listrik larutan.

    Konduktometri adalah suatu metode analisa yang berdasarkan kepada pengukuran daya

    hantar listrik.

    Pengukuran Daya Hantar Listrik

    Pengukuran daya hantar memerlukan sumber listrik, sel untuk menyimpan larutan,

    dan jembatan (rangkaian elektronik) untuk mengukur tahanan larutan.

    1.

    Sumber listrik

    Hantaran arus DC (misal arus yang berasal dari baterai) melalui larutan merupakan

    proses faradai, yaitu oksidasi dan reduksi terjadi pada kedua elektroda. Sedangkan

    arus AC tidak memerlukan reaksi elektrokimia pada elektroda-elektrodanya, dalam

    hal ini aliran arus listrik bukan akibat proses faradai. Perubahan karena proses faradai

    dapat merubah sifat fisik sel, maka pengukuran konduktometri dilaksanakan pada arus

    non faradai atau arus AC.

    2. Tahanan jembatan

    Jembatan wheatstone merupakan jenis alat yang digunakan untuk pengukuran daya

    hantar.

    3. Sel

    Salah satu bagian konduktometer adalah sel yang terdiri dari sepasang elektroda yang

    terbuat dari bahan yang sama. Biasanya elektroda berupa logam yang dilapisi logam

    platina untuk menambah efektivitas permukaan elektroda.

    Tabel Harga o untuk Anion dan Kation

    Kation o (S.cm2.mol-1) Anion o (S.cm2.mol-1)

    H+349,8 OH- 198,3

    Na+50,1 Cl- 76,3

    K+73,5 I- 76,8

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    4/14

    NH4+

    73,5 CH3COO- 40,9

    C2O42- 74,2

    HCO3 44,5

    Tabel Harga K untuk Penentuan Tetapan Sel

    T (C) K Tabel (ms/cm) T (C) K Tabel (ms/cm)

    07,15 24 12,64

    10

    9,33 25 12,88

    1510,48 26 13,13

    2011,67 27 13,37

    2111,91 28 13,62

    2212,15 29 13,87

    2312,39 30 14,12

    III. Alat dan Bahan yang Digunakan

    Alat yang digunakan

    - Konduktometer 660

    - Elektroda emmension cell dengan konstanta cell 0,77

    - Gelas kimia 250 ml, 100 ml 1, 2 buah

    - Pipet ukur 10 ml 1 buah

    - Labu ukur 100 ml 3 buah

    - Pipet tetes 1 buah

    - Kaca arloji 2 buah

    - Corong 1 buah

    - Spatula 1 buah

    - Bola karet 1 buah

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    5/14

    Bahan yang digunakan

    - KCl 0,1 M

    - Larutan NaOH 1 M

    -

    Larutan HCl 1 M

    IV. Prosedur Kerja

    Kalibrasi Konduktometer

    - Memasang sek konduktometer pada socket cond cell dengan socket

    berwarna hitam

    - Memasang resistance termometer pt-100 pada socket berwarna merah

    - Menghidupkan alat konduktometer

    - Mengecek harga konstanta cell pada elektrodadaimmension cell, memasukkan

    harga 1,00 pada cell consist dan menekan tombol x1

    - Memasukkan harga temperatur padatemp dengan menekan tombol temp

    - Memasukkan harga koefisien temp , untuk larutan KCl 1,99, sedangkan untuk

    yang lain dilihat pada tabel , jika tidak ada dalam tabel memasukkan harga 2

    - Menggunakan frekuensi 2 Hz (tombol tidak ditekan)

    - Mengisi gelas kimia 50 ml KCl 0,1 M dan memasukkan elektroda kedalamnya

    - Mengatur temperatur larutan KCl sesuai dengan tabel atau menekan tombol

    temp

    - Memasukkan harga k pada suhu larutan untuk menghitung konstanta cell (K)

    K= k tabel pada temp t / k pengukuran

    - Mengkalibrasi telah selesai dan mencatat harga konduktivitas larutan 0,1 M

    - Menentukan konduktivitas larutan KCl 0,1 M dan membandingkan

    perhitungan konduktivitas secara teoritis dan menghitung persen kesalahan

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    6/14

    V. Data Pengamatan

    No. Nama

    Sampel

    Temperatur

    (C)

    Konduktivitas

    Pengukuran

    (ms/cm)

    Konduktivitas

    Teoritis (ms/cm)

    1KCl 0,1 M 28,2 13,8 14,98

    2NaOH 1 M 28,1 13,74 248,4

    3HCl 1 M 29,1 199,9 426,1

    VI.

    Perhitungan

    6.1 Pembuatan Larutan

    KCl 0,1 M 100 ml

    Gr = M x V x BE

    = 0,1 mol/L x 0,1 L x 74,56 gr/mol

    = 0,7456 gr

    NaOH 1 M 100 ml

    Gr = M x V x BE= 1 mol/L x 0,1 L x 40 gr/mol

    = 4 gr

    HCl 1 M 100 ml

    M1 =

    =

    = 11,6 mol/L

    V1 x M1 = V2 x M2

    V1 x 11,6 mol/L = 0,1 L x 1 mol/L

    V1 = 0,1 mol/ 11,6 mol/L

    = 0,86 L

    = 8,6 ml

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    7/14

    6.2Konstanta cell (K) KCl

    K =

    =

    = 0,847

    6.3Konduktivitas teoritis (ms/cm)

    KCl

    LK+= o =

    LK+= o =

    LK+= 0,00735 s/cm

    LK+= 7,35 ms/cm

    LCl-= o =

    LCl-=

    LCl-= 0,00763 s/cm

    LCl-

    = 7,63 ms/cm

    LKCl = LK++ LCl-

    = 7,35 ms/cm + 7,63 ms/cm

    = 14,98 ms/cm

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    8/14

    % Kesalahan =

    =

    = 7,8 %

    NaOH

    LNa+= o =

    LNa+= o =

    LNa+= 0,0501 s/cm

    LNa+= 50,1 ms/cm

    LOH-= o =

    LOH-=

    LOH-= 0,1983 s/cm

    LOH-= 198,3 ms/cm

    LNaOH = LNa++ LOH-

    = 50,1 ms/cm + 198,3 ms/cm

    = 248,4ms/cm

    % Kesalahan =

    =

    = 94 %

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    9/14

    HCl

    LH+= o =

    LH+= o =

    LH+= 0,3498 s/cm

    LH+= 349,8 ms/cm

    LCl-= o =

    LCl-=

    LCl

    -

    = 0,00763 s/cm

    LCl-= 7,63 ms/cm

    LHCl = LH++ LCl-

    = 349,8 ms/cm + 7,63 ms/cm

    = 426,1 ms/cm

    % Kesalahan =

    =

    = 53,08 %

    6.4

    % Kesalahan Kalibrasi

    Cara 1 : % Kesalahan =

    =

    = 1,3 %

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    10/14

    Cara 2 : % Kesalahan =

    =

    = 8,4 %

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    11/14

    VII. Analisa Data

    Pada praktikum kali ini , kami melakukan pengukuran konduktIvitas dengan

    menggunakan konduktometer. Konduktomertri merupakan salah satu metode analisis yang

    berdasarkan daya hantar larutan . Daya hantar ini bergantung pada jenis dan konsentrasi ion

    di dalam larutan. Prinsip kerja dari konduktometer ialah sel hantaran dicelupkan kedalam

    larutan ion positif dan negatif yang ada dalam larutan menuju sel hantaran menghasilkan

    sinyal listrik berupa hambatan listrik dikonversikan oleh alat menjasi hantaran listrik larutan.

    Bahan yang kami gunakan dan yang akan kami ukur ialah KCl 0,1 M, NaOH 1

    M, dan HCl 1 M. Mula-mula yang kami lakukan ialah membuat larutan KC;l, NaOH dan

    HCl. Pertama membuat larutan KCl 0,1 M sebanyak 100 ml, setelah itu NaOH 1 M sebanyak

    100 ml dan HCl 1 M sebanyak 100 ml . setelah itu mengoperasi alat konduktometer dan

    mengkalibrasi konduktometer. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan nilai kebenaran

    penunjukan alat ukur konvensional dan mengukur bahan dengan membandingkannya dengan

    standar pengukuran yang dapat dilacak ke nasional dan atau internasional. Kalibrasi ini

    bertujuan untuk menjaga kondisi alat ukur untuk tetap sesuai dengan spesifikasi dan untuk

    mengurangi kesalahan dalam ketelitian. Mengkalibrasi konduktometer menggunakan larutan

    KCl karena larutan KCl 0,1 M memiliki nilai konduktivitas yang diketahui pada berbagai

    suhu, sehingga sel dapat ditentukan. Setelah itu mengukur temperatur dan konduktivitas

    larutan. Pada larutan KCl didapatkan temperatur sebesar 28,2 C, konduktivitasnya sebesar

    13,8 ms/cm. Selanjutnya ialah larutan NaOH dan didapatkan temperatur sebesar 28,1 C dan

    konduktivitasnya sebesar 13,74 ms/cm dan terakhir ialah larutan HCl dan didapatkan

    temperatur sebesar 29,1 C dan konduktivitasnya sebesar 199,9 ms/cm.

    Selanjutnya dilakukan perhitungan, dan didapatkan sejumlah data yaitu

    konduktivitas teoritis dan persentase kesalahan pada masing-masing larutan. Dan didapatkandata berupa konduktivitas teoritis KCl sebesar 14,98 dan didapatkan persentase kesalahan 7,8

    %. Lalu konduktivitas teoritis NaoH sebesar 248,4 ms/cm dan didapatkan persentase

    kesalahan sebesar 94 %. Dan terakhir didapatkan data berupa konduktivitas teoritis HCl

    sebesar 426,1 ms/cm dan persentase kesalahannya sebesar 53,08%

    Pada praktikum kali ini kami hanya mengkalibrasi konduktometer dan mengatur

    temperatur dan konduktivitas sampel larutan. Pada praktikum selanjutnya baru melakukan

    titrasi konduktometri. Pada praktikum menggunakan konduktometer ini banyak aspek yang

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    12/14

    harus kita perhatikan. Kita harus memahami dahulu dan menguasai prinsip kerja dari

    konduktometer ini, lalu perlu juga diperhatikan ketelitian dalam penggunaan alat demi

    tercapainya hasil yang baik dan keamanan alat tetap terjaga.

  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    13/14

    VIII. Kesimpulan

    Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :

    1.

    Larutan KCl digunakan untuk kalinrasi alat konduktometer

    2. Larutan sampel (HCl 1 M dan NaOH 1M) dapat disebut konduktor karena

    memiliki nilai konduktivitas yang tinggi

    3.

    KCL

    - Temperatur = 28,2 C

    - Konduktivitas pengukuran = 13,8 ms/cm

    - Konduktivits teoritis = 14,98 ms/cm

    - % Kesalahan = 7,8 %

    4.

    HCl

    - Temperatur = 29,1 C

    - Konduktivitas pengukuran = 199,9 ms/cm

    - Konduktivitas teoritis = 426,1 ms/cm

    - % Kesalahan = 53,08 %

    5.

    NaOH

    - Temperatur = 28,1 C

    - Konduktivitas pengukuran = 13,74 ms/cm

    - Konduktivitas teoritis = 248,4 ms/cm

    - % Kesalahan = 94 %

    IX. Daftar Pustaka

    Tim Labiratorium Instrimentasi dan Teknik Pengukuran . 2014. Penuntun Praktikum

    Instrumentasi dan Teknik Pengukuran. Palembang : Politeknik Negeri

    Sriwijaya

    2014. Laboratorium Kalibrasi.http://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-

    kalibrasi.Di akses pada tanggal 2 Maret 2014.

    http://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-kalibrasihttp://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-kalibrasihttp://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-kalibrasihttp://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-kalibrasihttp://www.mutucerti.fication.com/id/laboratorium-kalibrasi
  • 7/27/2019 LAPORAN TETAP KOND

    14/14

    X. Gambar Alat

    Konduktometer 660 + Elektroda emmension cell