19
HASIL SOSIALISASI KONSEP PANGAN LOKAL DI MAN 1 JEMBER Kelompok B-1 Merrynda K.A.P 12-1056 Istiqoma N 12-1083 Indah M.R 12-1081 Arif Rahman A 12-1074 Rizaldi A 12-1087 Ainul Yakin 12-1085

LAPORAN SOSIALISASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN SOSIALISASI

Citation preview

HASIL SOSIALISASI KONSEP PANGAN LOKAL DI MAN 1 JEMBER

Kelompok B-1 Merrynda K.A.P 12-1056 Istiqoma N 12-1083Indah M.R 12-1081Arif Rahman A 12-1074Rizaldi A 12-1087Ainul Yakin 12-1085

PENDAHULUAN

Latar

BelakangMENURUNNYA

PRODUKSI PANGAN LOKAL DAN

MENINGKATNYA IMPOR SEJUMLAH BAHAN PANGAN

SOSIALISASI PENGEMBANGAN BAHAN PANGAN

LOKALSASARAN : SISWA-

SISWI SMA

UNTUK MEMBERI WAWASAN DAN

MENYADARKAN TEMAN-TEMAN YANG LAIN AKAN

PENTINGNYA PANGAN LOKAL KITA, SEHINGGA NANTINYA KONSUMSI

PANGAN LOKAL MENINGKAT DAN DAPAT MENEKAN IMPOR BAHAN PANGAN SEPERTI BERAS

DAN TEPUNG

Tujuan

Untuk memperkenalkan definisi dan ruang lingkup pangan lokal.

Untuk memperkenalkan contoh-contoh produk pangan lokal.

Untuk memperkenalkan definisi ketahanan pangan.

Untuk memperkenalkan definisi diversifikasi pangan.

Untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal.

Dapat mengetahui definisi dan ruang lingkup pangan lokal.

Dapat mengetahui contoh-contoh produk pangan lokal.

Dapat mengetahui definisi ketahanan pangan.

Dapat mengetahui definisi diversifikasi pangan.

Dapat lebih menyukai pangan lokal.

Manfaat

Pangan & Pangan Lokal

UU No. 18 Th 2012 Tentang Pangan → pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan/minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan dan minuman.

PANGAN LOKAL ► makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal yang telah lama diproduksi dan berkembang di suatu daerah umunya diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal, serta pengetahuan lokal pula sehingga berkaitan dengan budaya lokal.

REVIEW LITERATUR

Diversifikasi Pangan

adalah usaha untuk menyediakan berbagai ragam produk pangan baik dalam segi jenis maupun bentuk sehingga tersedia banyak pilihan bagi kosumen.

Contoh : Dari ubi ungu bisa dibuat tepung, es krim,

donat, roti, dan lain-lain. Dari singkong bisa dibuat kripik, tape,

gethuk, dan lain-lain. Dari pisang dapat dibuat kripik pisang,

sale, dan

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau”

Ketahanan pangan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman, dan juga halal, yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya domestik.

Salah satu indikator untuk mengukur ketahanan pangan adalah ketergantungan ketersediaan pangan nasional terhadap impor

Ketahanan Pangan

berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai jenis, frekuensi dan jumlah bahan pangan yang dimakan tiap hari oleh satu orang atau merupakan ciri khas untuk sesuatu kelompok masyarakat tertentu yang pada umumnya dipengaruhi oleh fisiologis, psikologis, budaya serta sosial.

Pola konsumsi pangan harus seimbang agar nilai AKG terpenuhi.

Pola Konsumsi Pangan

Hubungan Pangan Lokal, Diversivikasi dan Ketahanan Pangan

Untuk mengembangkan dan mensukseskan program pangan lokal yang ada di setiap daerah dengan usaha menyediakan berbagai ragam produk pangan baij dalam segi jenis maupun bentuk sehingga lebih menarik minat konsumen, dan pangan lokal dapat menjamin konsumennya memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman dan Halal

Pentingnya Konsep Pangan Lokal

:: mengurangi jumlah impor beras:: untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus berkembang:: KESADARAN MONSUMEN akan pentingnya pangan lokal:: mengurangi ketergantungan ketersediaan pangan nasional terhadap impor

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Kamis, 20 Februari

2014 Pukul 14.00 – 16.00 WIB

Tempat Ruang kelas di MAN 1

Jember di jalan Imam Bonjol 50 Kaliwates Kabupaten Jember 68172.

CARA PELAKSANAAN

Observasi Dilakukannya survei

sebanyak 2 kali. Tutorial

Penyampaian materi mengenai konsep pangan lokal.

Interaktif Diadakannya tanya jawab

mengenai materi. Permainan Pelaksanaan aplikasi

METODOLOGI

Perkenalan

Penyampaian Materi

Permainan

Pelaksanaan Aplikasi

HASIL SOSIALISASI

Perkenalan

Oleh Guru Menjelaskan kedatangan mahasiswa. Memberi gambaran apa yang akan dilakukan

mahasiswa.

Oleh Mahasiswa Memperkenalkan nama masing-masing

anggota kelompok. Menyampaikan maksud dan tujuan

kedatangan. Memperkenalkan sekilas tentang FTP dan THP.

Penyampaian Materi

TUTORIAL

Materi : pangan lokal diversifikasi pangan ketahanan pangan

TANYA JAWAB

Siswa mengajukan 10 pertanyaan, bagi penanya diberi reward.

Permainan

UJI KONSENTRASI TEMBAK KATA

Tujuan : Untuk menyegarkan

pikiran Melatih konsentrasi Menumbuhkan kembali

semangat siswa

Tujuan : Menghibur siswa Melatih ingatan Menguji pengetahuan

tentang produk lokal

Pembuatan SUBI (Susu Ubi) Diawali dengan tutorial

pembuatan dan prosesnya diikuti oleh seluruh siswa.

Hasilnya diminum bersama-sama oleh seluruh peserta sosialisasi.

Pelaksanaan Aplikasi

Diversifikasi pangan adalah usaha untuk menyediakan berbagai ragam produk pangan baik dalam segi jenis maupun bentuk sehingga tersedia banyak pilihan bagi kosumen.

Salah satu tujuan diversifikasi pangan yaitu untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada untuk dikembangkan dan dikonsumsi.

Ketahanan pangan yang mandiri dapat diwujudkan dengan meningkatkan konsumsi pangan lokal dan menekan nilai impor pangan.

KESIMPULAN

KESAN

Terimakasih sudah datang di sekolah kami dan memberi pengetahuan baru tentang pangan lokal.

VIDEO

TERIMAKASIHSEMOGA

BERMANFAAT