Upload
sabrina-umi-khabibah
View
225
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan ini berisi hasil praktikum kimia medisinal yang bertopik tentang analisis farmakofor pada senyawa obat
Citation preview
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
1/8
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
KIMIA MEDISINAL II
Pharmacophore Mapping
Ligand Based danComplex Based
Disusun Oleh:
SARINA UMI K!AIA!
"#$%%%%&'$(A$)'%"*
(ST #)"# + ,OL II
(AKULTAS (ARMASI
UNI-ERSITAS ,AD.A! MADA
/O,/AKARTA
#)"*
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
2/8
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
3/8
7ahulu item ker#a dari obat anti inflamai golongan teroid tidak peifik karena
menghambat emua pembentukan en,im iklookaigenae- Seiring dengan perkembangan
pemodelan molekul+ obat anti inflamai non teroid ban%ak dikembangakan dan dimodifikai
untuk beker#a e.ara peifik pada COX/2- COX/2 berhubungan langung dengan inflamai
dan reeptor/reeptor n%eri erta demam-
Mekanime ker#a Obat antiinflamai non teroid %aitu menghambat pembentukan
en,im COX/2 dari aam arakhidonat ehingga tidak terbentuk endoperokidae %ang
men%ebabkan terbentukn%a inflamai dan n%eri-
Pemodelan molekul untuk pengembangan obat (I)S %ang peifik pada
penghambatan COX/2 dapat dilakukan dengan komputai+ alah atun%a %aitu dengan
pemetaan farmakofor- Farmakofor merupakan kerangka dari en%a0a %ang
bertanggung#a0ab pada akti!ita uatu obat- Farmakofor #uga menggambarkan tipe dan
lokai tempat berinterakin%a ligand an protein target- Fitur farmakofor terdiri dari donor
ikatan h%drogen+ akeptor ikatan h%drogen+ hidrofobik+ erta area terioniai poitif dan
negati!e-
&u#uan dari dilakukann%a pemetaan farmakofor adalah untuk menemukan protein
dan ligan aktif dari en%a0a COX/2+ kemudian men.ari en%a0a %ang mirip dengan ligand
atau protein reeptor dari COX/2- Sen%a0a %ang mirip terebut akan digunakan ebagai
penghambat terbentukn%a en%a0a COX/2 dengan .ara ubtitui pada ligan atau ubtitui
pada protein+ ehingga produk ikatan tidak terbentuk-
Pemodelan molekul e.ara in silico menggunakan aplikai+ alah atu diantaran%a
adalah MO1- MO1 'Mole.ular Operating 1n!iroment* merupakan aplikai %ang
mengintegraikan !iualiai+ imulai menggunakan Scientific vector Language (SVL) dalam
bahaa pemogramann%a ehingga mampu memanipulai truktur kimia dan ob#ek/ob#ek
molekul lain-
Pada MO1+ untuk menghailkan pemetaan farmakofor+ dapat dilakukan ligand-
based+ %aitu ditentukan dari koleki/koleki ligan aktif8 Komplek+ %aitu ditentukan dari dat
tru.tural komplek protein/ligan8 dan &arget+ %aitu ditentukan han%a dari data truktural
reeptor a#a- Pada per.obaan ini dilakukan pemetaan kromofor ligand-basedd an komplek-
Ala0 dan ahan
7atabae ligan 'SC-75416, SD-8381, 23d(R), 5c-S*+ file P7B '4M91+ 4)&"+
4L):*+ databae en%a0a .o3;drug + eperangkat PC 'komputer*+ erta program
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
4/8
!asil dan Pem2ahasan
Peme0aan (arma1o3or ligand-based
Pada metode ini digunakan perangkat lunak berupa Mole.ular Operating 1n!iromet
'MO1*+ dataet %ang digunakan adalah dataet en%a0a< ligan aktif-
Langkah ker#a %ang dilakukan %aitu preparai data+ %aitu dengan men#a#arkan
truktur/truktur ligan aktif e.ara flekibel 'flexible alignment*- Pada proe pen#a#aran
ligan/ligan aktif ini digunakan en%a0a >2B ebagai en%a0a refereni+ termauk elektif
pada COX/2 inibitor- Sen%a0a/en%a0a %ang memiliki truktur ligan mirip dengan ligan
dari en%a0a COX/2 inibitor %ang dilakukan pen#a#aran antara lain SC/?>=6@+ S7/A4A6+
24d'*+ >./S. "ambar 2 dimeni maing/maing ligan dapat dilihat pada gambar berikut-
ttp!!pdb"org ttp!!pdb"org
"ambar 6-SC ?>=6@ "ambar 2- S7/A4A6
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
5/8
ttp!!pdb"org ttp!!pdb"org
"ambar 4- 24d '* "ambar =- >./>
ail dari dilakukann%a pen#a#aran adalah ditemukann%a en%a0a antar ligan %ang aling
overlap+ dimana memiliki truktur %ang mirip atu ama lain-
"ambar >- ailflexible alignment
Setelah dilakukan pen#a#aran+ maka dilakukan fitur farmakofor atau pembangkitan
titik/titik farmakofor %ang dianggap memiliki peran penting dari tiap en%a0a- 7ipilih 4 titik
agar diperoleh en%a0a %ang felkibel- ika dipilih lebih dari 4+ maka truktur %ang diperoleh
dari en%a0a akan lebih rigid edangkan #ika dipilih kurang dari 4 titik+ maka akan diperoleh
en%a0a %ang terlalu longgar- Pembangkitan titik/titik farmakofor ini dilakukan dengan
menggunakan alat parmacopore #uer$- "ambar berikut adalah gambar hailpembangkitan titik/titik farmakofor-
"ambar @
Peme0aan 3arma1o3or complex-based
Pada pemetaan farmakofor complex-based+ dilakukan pada COX/2 elektif- Pada
en,im COX/2 elektif terdapat beberapa ligan %ang men#adi bagian/bagian %ang dapat
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
6/8
berikatan dengan reeptor- Pada per.obaan kali ini+ digunakan 4 en%a0a %aitu 4M91+
4)&"+ dan 4L):-
Ketiga en%a0a terebut #uga terdiri dari beberapa rantai %ang men%uun
trukturn%a- 7imana pada rantai/rantai terebut+ terdapat ligan peifik- Sebelum
dilakukann%a pemetaan farmakofor+ dilakukan preparai berupa pemiahan antarantai dari
en%a0a/en%a0a terebut- al ini dimakudkan untuk memperoleh ligan %ang lebih peifik
dari uatu en%a0a-
Pada en%a0a 4M91+ terdapat 4 rantai+ %aitu rantai (+ B dan C- %ang dari maing/
maing rantai terebut terdiri ata protein+ ligan dan pelarut- Begitu pula dengan en%a0a
4)&"+ dan 4L)O-
7ari pemilihan rantai terebut maih dilakukan pen%elekian lagi pada bagian ligan+
%aitu dengan menghilangkan reidu/reidu eperti D)("E dan DBO"E- Sehingga pada tiap
rantai bagian ligan+ han%a terdiri dari truktur 1M 'heme* dan ligann%a itu endiri- em
merupakan kofaktor penting dan berperan dalam akti!ita %ang ditimbulkan oleh ikatan
antara protein dan ligand ehingga reidu hem tetap diikutertakan- "ambar berikut
merupakan gambar truktur dari ligan/ligan %ang memiliki truktur mirip dengan COX/2
ekeltif
ttp!!pdb"org ttp!!pdb"org
"ambar ?- 4)&"+ '7?2* "ambar A 4M91+ '=6@*
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
7/8
ttp!!pdb"org
"ambar - >2B '4L):*
ail interkai antara antaren%a0a ligan 4M91+ 4)&" dan 4L):
"ambar 6:
Setelah dilakukann%a preparai pemotongan rantai dari tiap ligan+ maka dilakukan
uperpoe+ untuk mengetahui keberadaan ligan %ang atu dengan %ang lainn%a e.ara 4
dimeni- 7an hail %ang diperoleh adalah eperti gambar berikut-
"ambar 66- ail uperpoe
7/21/2019 Laporan Resmi p1-p2
8/8
Kemudian dilakukan perhitungan PLIF 'Protein Ligand Intera.tion Fingerprint*
menggunakan konep la%akn%a idik #ari untuk mengetahui interaki antara ligan dan protein-
ail %ang diperoleh adalah
7ari hail penghitungan PLIF ini+ diperoleh 6 farmakofor %ang mirip+ %aitu (ni G (.. G ML
dengan radiu 6-::: dan 3H2?-:>8 %H6@-@>?8 dan ,H6-?A4- Pada per.obaan ini tidak
dilakukan pen.arian pada en%a0a refereni-
Kesimpulanail pemetaan farmakofor ligand baed dan .omple3 baed terdapat 4 fitur %ang
dianggap penting dari akti!itan%a terhadap en,im COX 2 %aitu %d/(.. dan (ro/%d pada
pemetaan farmakofor berdaarkn ligan dan (ni/(../ML pada pemetaan farmakofor
complex-based
Da30ar Pus0a1a
Mi.hau3+ Cathrine+ dkk+ 2::@+ Structure-based parmacopore of CO%-& selective 'nibitors
and 'dentification of Original Lead Compounds from atabase Searcing Metod,
6==@/6=>>+ 'http*
Sree!ata+ (-)-+ dkk- 2:66+ esigning *armacopores for CO% & En+$me n in Silico
pproac, ol-=+ )o-2 'http+*etun.u/ *ra/ti/um 0imia Medisinal ''+ Fakulta Farmai
U"M+ $og%akarta