25
Laporan Pratikum I Instalasi dan Jaringan Komputer “Penginstalan VMware serta Pengenalan perintah-perintah didalam Sistem Operasi Debian” Nama : Futhy Pratiwi Nim : 1102632

Laporan Pratikum I

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Pratikum IInstalasi dan Jaringan Komputer

“Penginstalan VMware serta Pengenalan perintah-perintah didalam Sistem Operasi Debian”

Nama : Futhy PratiwiNim   : 1102632

Fakultas TeknikUniversitas Negeri Padang

1. Tujuan

Mengetahui system operasi pada computer baik windows dan linux Mampu menjelaskan fungsi dari perintah-perintah yang terdapat pada SO

Linux

2. Alat dan Bahan

Laptop / PC Aplikasi VMware Aplikasi Debian Aplikasi windows

3. Landasan Teori

a. Apa itu VmWare?

1. Pengertian VmWare

Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.Perangkat keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/ DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.Sistem operasi yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang. Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.Sistem vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system (sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun sebaliknya.

2. Manfaat VmWare

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:

1. Untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah computer.

2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan bersamaan.

3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.

4. Bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi

5. Dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya.

6. Vmware memeberikan fleksibilitas penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari system operasi yang berbeda tanpa harus kehilangan banyak waktu.

3. Kebutuhan Hardware

Virtual machine berjalan pada VMware seperti computer yang sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannya harus didukung dengan system yang memadai

Syarat minimal hardware adalah sebagai berikut:

Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB. Display adapter (VGA)

- Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).

4. Disk Drive 20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar. Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system

operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya.. IDE atau SCSI harddisk dan CDROM

5. Local Area Network (opsional)

- Ethernet chard yang didukung oleh system operasi utama

- Non Ethernet network yang menggunakan built in NAT (Network Address Translation) atau menggunakan host only networking

6. peripheral lain yang mendukung 1 unit computer.

SISTEM OPERASI UTAMA

VMware tidak dapat diinstal pada semabarang system. Pada platform Microsoft Windows, minimal memerlukan browser Internet Explorer versi 4.0 atau yang lebih tinggi untuk menampilkan fasilitas bantuan. Berikut adalah beberapa system operasi windows yang dapat digunakan sebagai system operasi utama:

1. Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition.2. Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server dan

Windows 2000 Advanced Server.3. Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server.

Untuk platform Linux, vmware mensyaratkan adanya glibc versi 2 atau yang lebih tinggi dan kernel 2.0.32 atau yang lebih tinggi.

b. Pengertian Debian

Debian adalah   sistem operasi   bebas   yang  dikembangkan   secara   terbuka  oleh  banyak 

programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem 

operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi 

GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,sehingga populer dengan nama Debian 

GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu 

distro   Linux   yang   populer   dengan   kestabilannya.   Dengan   memperhitungkan   distro 

berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian 

merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

Perintah-perintah dalam debian

1. Any_command   –help:  menampilkan   bantuan   tentang   perintah-perintah   dasar   dari 

linux debian.

 2. Ls :  berfungsi  untuk  menampilkan  direktori  yang  aktif.   Jadi   jika  kita   terlalu  banyak 

membuka suatu direktori,  kita hanya perlu mengetik perintah “ls”  yang di   ikuti nama 

direktori yang ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar 

dengan sendirinya.

 3. Ls –al:  sama dengan perintah “ls” hanya saja perintah “ls-al” menampilkan seluruh 

direktori yang aktif satu per satu pada layar.

 4. Cd:   merupakan   singkatan   dari   change   directory   yang   berfungsi   untuk   merubah 

direktori menggunakan cd.

 5. Cp : sama dengan fungsi tombol Ctrl+c pada Windows yaitu untuk mengcopy suatu 

file.

 6. mcopy :   perintah   ini   berfungsi   untuk   mengganti   nama   suatu   file   dan   juga 

memindahkan suatu file.

 7. rm:  yang merupakan singkatan dari   remove files  yang berfungsi  untuk menghapus 

suatu data atau file.

 8. mkdir: berfungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah 

make directory.

 9. rm: sama dengan perintah rm files yaitu menghapus, hanya saja rm files menghapus 

suatu file sedangkan rm directory untuk menghapus suatu directory.

 10. rm –r: perintah yang kepanjangan recursive remove yang berfungsi untuk menghapus 

suatu file, directory, atau subdirectory. Perlu kita tahu untuk berhati-hati menggunakan 

perintah ini karena perintah ini dapat menghapus semua data pada sistem, dan di Linux 

tidak ada perintah undelete.

 11. more: dengan perintah more kita dapat melihat isi  suatu file, dan isi  file tersebut 

dapat di tampilkan layar per layar.

 12. Less filename:   bergunamenampilkan   suatu   file   layar   per   layar.   Jika   kita   ingin 

menghentikan perintah ini tinggal tekan tombol “p” maka akan berhenti.

 13. pico filename: perintah ini berfungsi untuk mengedit suatu text file.

 14. pico –w filename: sama dengan perintah ” pico filename” yaitu mengedit suatu text 

file. Hanya saja pada perintah ini di sertai dengan mengnokatifkan fungsi word warp. Dan 

perintah ini berguna untuk mengedit text file seperti /etc/fstab.

 15. lynx file.html:   perintah   ini   berfungsi  melihat   suatu   file   html   dengan   text  mode. 

Perintah  ini  adalah salah satu cara membuka browser dan  juga sesuai  untuk mencari 

artikel tanpa image.

 16. tar -zxvf filename.tar.gz: perintah ini digunakan untuk mengekstrak file tar sekaligus 

mengun-compres file tar tersebut.

 17. tar -xvf filename.tar: sama dengan “tar -zxvf filename.tar.gz” yaitu berfungsi untuk 

mengekstrak suatu file tar tapi ada perintah ini adalah mengekstrak file tar yang tidak 

terkompress.

 18. gunzip filename.gz:   berfun   gsi   intuk   meng-uncompress   suatu   file   zip   dengan 

menggunaka gunzip jika kita ingin untuk mengompress file.

 19. bunzip2 filename.bz2:   perintah   ini  di   gunakan  untuk  meng-uncompress   suatu  file 

yang besar dengan format (*.bz2).

 20. find / -name “filename”: jika di Windows terdapat menu search untuk mencari suatu 

nama file. Maka di Linux ada perintah find / -name “filename” untuk mencari suatu nama 

file. 

21. locate:   mencari   suatu   file   berdasarkan   nama   file   tersebut   dan   di   mana   lokasi 

penyimpanan file tersebut.

 22. talk:   suatu   perintah   yang   berfungsi   untuk  menjalankan   suatu   percakapan   atau 

berhubungan dengan computer lain.

 23. mc: perintah ini digunakan untuk menjalankan “midnight commander” dengan bagus 

dan cepat sebagai file manager.

 24. telnet : berguna untuk berhubungan dengan computer lain dengan protocol TELNET.

 25. rlogin :   merupakan   singkatan   dari   remote   login   yang   berfungsi   untuk 

menghubungkan kita dengan computer lain.

 26. rsh :   kepanjangannya   adalah   remote   shell   yang   merupakan   jalan   lain   untuk 

menghubungkan kita dengan remote machine.

 27. Clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.

4. Langkah-langkah Praktikuma. Instal VmWare

1. Ucapan selamat datang Klik next saja untuk lanjut

2. Kita pilih Typical jika kita ingin menginstal semua fitur di vmware tp jika kita ingin memilih fitur apa saja yang ingin kita install kita pilih custom jika sudah klik next

3. Gambar diatas adalah dimana kita ingin menyimpan program file dari vmware ini klik next untuk lanjut

4. Selanjutnya configure shortcut yaitu apakah kita ingin membuat shortcut dari vmware ini di desktop, start menu lalu klik next untuk lanjut

5. Kita klik next saja untuk memulai instalasi

6. Proses instalasi sedang berjalan tunggu sampai selesai

7. Instalasi sudah selesai klik finish

8. Klik yes untuk merestart computer agar hasilnya lebih maksimal dan software vmware siap untuk digunakan.

B. Instal Sistem Operasi Debian melalui VMware

c. Instal Sistem Operasi windowsXP melalui VMware

4. Evaluasi

Langkah Pertama :

1. Buka Terminal pada debian > Accessories > Terminal

2. suFungsi : Untuk masuk ke dalam admin.Keterangan : masukan password ID .

3. LoginFungsi : Untuk masuk ke dalam jaringan .Keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakaisendiri (ID).

4. ClearFungsi : Menghapus semua tampilan yang ada di layar

5. HelpFungsi : Menampilkan perintah linux

6.  Ls Fungsi : Untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu banyak membuka suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti nama direktori yang ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan sendirinya.

7. Cd (change directory)Fungsi : Untuk merubah direktori menggunakan cd.

8. whoFungsi : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).

9. Cp Fungsi : Sama dengan  tombol Ctrl+c pada Windows yaitu untuk mengcopy suatu file.

10. mcopy Fungsi : Untuk mengganti nama suatu file dan juga memindahkan suatu file.

11. Rm (remove files)Fungsi : Untuk menghapus suatu data atau file.

12. MkdirFungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah make directory.

13. Pico filename Fungsi : mengedit suatu text file

14. WhoamiFungsi : Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu komputer/terminal.Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.

15. DateFungsi : Menampilkan Tanggal / waktu

16. Cal Fungsi : Menampilkan kalender

17. History Fungsi : Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya

18. ManFungsi : Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiappemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.Format : man nama-perintahcontoh : man su [enter]

19. Pwd Fungsi : Menunjukkan direktori aktif.

20. Netstat 

21. Df

5. Kesimpulan

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :

Jika   tampilan   hasil   installan   kita   berupa   perintah-perintah   menggunakan teks,    maka   kita   telah   menginstall    sistem   operasi    basis    CLI.    Dan    jika tampilan  hasil   installan  berupa  jendela,   gambar,   icon,   dan  masukan  nya hanya  menunjuk   dan  meng   klik   icon   berarti   kita   telah  menginstall   sistem operasi berbasis GUI. 

Penginstallan   linux     berbasis   CLI   dan   berasis   GUI   hanya   di   bedakan   pada pemilihan  paket  saja.  Jika  ingin  secara  grafik,kita  harus  pilih  paket Desktop dan  jika menginginkan  secara  Teks,  paket  desktop  tidak  perlu kita pilih. 

Dalam praktek ini, kita banyak menemui masalah pd login Root ataupun Login linux   debian   basis   GUI.    Masalah-masalah   yg   timbul   setelah melakukan installasi  linux  dapat  kita  cegah  dengan  cara  memastikan bahwa CD Master sistem operasi mempunyai file-file yg lengkap dan tidak corupt,  dan  juga  kita harus  teliti  dalam  melakukan  penginstallan. 

Ketelitian sangat penting pada saat kita melakukan penginstallan. Kita dapat mempelajari perintah-perintah dalam system operasi Debian