Upload
devandy-enda
View
911
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL 3 WEB SERVER
ADMINISTRASI JARINGAN
Kasmawi, S.Kom., M.Kom (Dosen Pengampu Matakuliah)
Dedi Hermawan, Amd (Instruktur)
Oleh :
Aznita
1106313
Helida
1106324
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2013
3.1 Dasar Teori
3.1.1. Pengertian web server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide
web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program
browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan
memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data
yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,
disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang
berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web server untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser)
mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (Hypertext Tarnsfer Protocol). Dengan
protokol ini komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling
dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada
world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak
menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya
lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa
seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca
dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya
sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional,
artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang
lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman halaman dokumen
(web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client
lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui
apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
3.1.2. Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan
programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Berdasarkan sejarahnya,
Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd (National Center for
Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web
server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini
lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache
mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti
pengembang Apache waktu itu. Web server Apache mempunyai kelebihan dari
beberapa pertimbangan di atas :
Apache termasuk dalam kategori freeware.
Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
Dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server
apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan
bahasa spanyol.
Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
Web server Apache mempunyai level- level pengamanan.
Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web
server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server
NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai
kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain.
Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari
apache.org.
Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak
terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap
daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
Mempunyai dukungan teknis melalui web.
Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
3.1.3 Manfaat dari pratikum web server
Manfaat yang diperoleh dari melakukan praktikum konfigurasi Web
Server pada Linux Ubuntu 12.04 yaitu :
a) Mahasiswa mengetahui langkah-langkah konfigurasi Web Server pada Linux
Ubuntu
b) Dapat memahami cara kerja Web Server pada Linux Ubuntu
3.2.Tujuan
Adapun tujuan praktikum konfigurasi web server adalah :
a) Melakukan konfigurasi web Server pada Linux Ubuntu 12.04
b) Melakukan Pengujian web Server pada Server dan Client
3.3.Konfigurasi dari Web Server
3.4. Persiapan awal
a) Perangkat Keras (Hardware)
Adapun perangkat hardware yang dibutuhkan yaitu :
1. Personal Computer Server (PC Server)
Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Server yaitu :
Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core) keatas
Kapasitas harddisk 500 GB
Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)
RAM 2 GHz
Sedangkan Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Client yaitu :
Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core)
Kapasitas harddisk 500 GB
Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)
RAM 2 GHz
b) Perangkat Lunak (Software)
Software yang digunakan yaitu :
Sistem Operasi Linux Ubuntu 12.04 pada PC Server
Sistem Operasi Windows XP pada PC Client
Mozilla Firefox
Paket Linux Ubuntu Bind9
c) Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan yang digunakan yaitu :
Kabel UTP
Switch
RJ-45
Ethernet Card
d) Perangkat Pendukung
Adapun perangkat pendukung yang digunakan selama proses praktikum
yaitu :
Flashdisk 2 GB untuk keperluan memindahkan data hasil screen
capture
4. Pengujian dari Web Server.
a. Sebelumnya masuk dulu ke media/doni dengan cara cd /media/DONI
b. Kemudian setelah masuk lakukan cp RC4.zip /var/ww untuk mengcopi file
dari flasdisk ke file system.
c. Setelah berhasil dicopi kemudian keluar dari media/DONI tersebut dengan
cara cd /
d. Kemudian setelah selesai maka masuk kembali dalam var/ww dengan cd
/var/ww/ gunanya untuk masuk kedalam var/ww
e. Setelah masuk kedalam var/ww kemudian melakukan unzip RC4.zip.
gunanya untuk mengextrak file-file yang ada pada zip.
f. Jika selesai mengextrakkan file pada zip, kemudian masuk ke database
yang telah dibuat melalui Phpmyadmin melalui browser.
g. Setelah masuk kedalam sql kemudian data yang sudah dibuat di
importkan.
h. Kemudian ketik nama database yang dibuat misalkan bukutamudb
i. Setelah datsabase yang dibuat kemudian create database bukutamudb
gunanya untuk menampilkan bukutamudb.
j. Kemudian buka bukutamudb pada RC4 untuk dimasukkan kedalam
database yang telah di import.
k. Kemudian database berhasil di import kedalam database yang sudah
dibuat.
l. Maka database bukutamudb berhasil diimport kedalam sql
m. Kemudian buka browser untuk memastikan bahwa database RC4 berjalan
di web client dan web server dengan perintah www.prodiit.ac.id
n. Kemudian copikan file RC4 kedalam var/www gunanya untuk mengcopi
file yang berada di RC4 masukkan kedalam var/ww
o. Kemudian untuk melihat file sudah tercopi kedalam var/ww lakukan
pengecekan dengan cara ls maka semua file akan keluar.
p. Setelah semua sudah tercopi maka buka browser untuk memastikan
apakah file RC4 sudah bisa terconeksi dengan cara www.prodiit.ac.id
q. Kemudian setelah dilakukan pemanggilan www.prodiit.ac.id maka
berhasil di lakukan pengujian di web server
3.4.Hasil pratikum.
Yang harus dilakukan dalam menginstal web server pertama kali adalah anda
harus berada dalam ubuntu. Cara mengintasl web server di ubuntu adalah
sebagai berikut :
1. Sebelum mulai pastikan anda berada pada ubuntu, kemudian pilih Dash
Home disamping kiri lalu pilih Terminal. Maka akan tampil tampilan
seperti dibawah ini.
2. Kemudian masuk keperintah #sudo pico /etc/network/interfaces. Perintah
ini berguna untuk mengatur ip address.
3. Setelah ip sudah diatur kemudian lakukan perintah install web server
dengan perintah apt-get install apache2
4. Kemudian terjadi proses, proses ini gunanya untuk memproses instal
apache tersebut, setelah tampil tampilan continiu (Y/n) maka pilih Y untuk
lanjut menginstal.
5. Kemudian tunggu beberapa saat untuk proses instal
6. Jika muncul tampilan OK maka proses instal berhasil
7. Proses install apache2 berhasil dilakukan kemudian lakukan penginstalan
PHP5. Perintah untuk menginstall php sama dengan proses install apache
yaitu apt-get install php5.
8. Kemudian biarkan proses berjalan sampai muncul perintah Y/N maka pilih
Y untuk lanjut.
9. Maka Proses instal php sudah berjalan
10. Jika proses instal sudah selesai dengan baik maka akan tampil OK dan
proses instal selasai
11. Kemudian setelah instal Apache dan Php, selanjutnya dilakukan
penginstalan PhpMyAdmin, gunanya untuk menghubungkan database ke
webserver. Cara nya apt-get instaall PhpMyAdmin.Jika tampil tampilan
Y/N maka pilih Y untuk melanjuti proses install proses ini digunakan
untuk menampilkan Php My Admin pada browser.
12. Setelah install maka dengan secara otomatis keluar configurasi
phpmyadmin kemudian pilih apache2 untuk mengconfirmasikan apache.
13. Kemudian setalah berhasil maka lansung konfigurasi database dengan
memilih “YES”
14. Setelah tekan OK maka akan tampilan berikutnya gunanya untuk mengisi
password database maka diisikan dengan nama : polbeng
15. Setelah semua penginstall selesai, selanjutnya Sebelum melakukan
pengaturan ip address, pastikan proxy dalam keadaan mati atau none. Klik
none maka akan tampil seperti gambar dibawah untuk mengisi password
proxy none jika selesai klik Authenticate.
16. Setelah proxy mati dan ip diatur kemudian buka browser, ketik
http://Localhost maka akan tampil tampilan seperti gambar dibawah ini
17. Setelah dilakukan pemanggilan localhost, kemudian lakukan pemanggilan
localhost dan www.prodiit.ac.id untuk menampilkan default web page
untuk server local yang telah berjalan. Jika sudah tampil tampilan It Works
maka web page berhasil.
18. Setelah melakukan percobaan di web browser, selanjut melakukan
konfigurasi minimum web server dengan cara pico /etc/apache/httpd.conf
19. Selanjutnya lakukan konfigurasi web tersebut dengan cara , gunanya untuk
pemanggilan pada browser misalnya www.prodiit.co.id
20. Kemudian untuk merubah tampilan webpage apache maka dibuat file
index.html pada folder /var/www menggunakan perintah pico
/var/www/index.html
21. Dibawah ini merupakan tampilan yang sudah di rubah tampilan web
pagenya menjadi nama kelompok
22. Setelah selesai melakukan perubahan di web page kemudian restart apache
anda. Melakukan restart ini gunanya untuk melakukan pengulangan yang
sudah berjalan
23. Selanjutnya setelah direstart makan akan muncul Ok bearti sukses dalam
merastart.
24. Kemudian setelah di restart, selanjutnya masuk ke browser untuk
memanggil index.html, maka tampilan index.html akan tampil seperti
gambar dibawah ini.
25. Test konfigurasi php gunanya untuk mengetas konfigurasi php pada web
server
26. Maka muncul tampilan untuk membuat file test.php
27. Buka browser kemudian ketik www.prodiit.ac.id/test.php, gunanya untuk
pemanggilan pada file yang sudah dibuat pada test.php
28. Selanjutnya melakukan konfigurasi virtual Hosting, buka kembali
konfigurasi DNS server dengan cara pico /etc/bind/db.prodiit.ac.id
kemudian dibawah tampilan DNS Server tersebut ditambah lagi beberapa
perintah.
29. Berikut adalah perintah yang ditambahkan kedalam konfigurasi DNS
30. Jika selesai kemudian restart DNS dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart
31. Setelah selesai kemudian ping www.web1. prodiit.ac.id,
www.web2.prodiit.ac.id, www.web3.prodiit.ac.id . untuk melihat apakah
sudah terkoneksi kedalam internet.
32. Buka file httpd.conf yang sudah ada kemudian pada folder /etc/apache2,
tambah kan perintah berikut.
33. Kemudian buatlah web2 dengan perintah mkdir /var/www/web2 untuk
membuat web2
34. Isikan perintah seperti dibawah ini, gunanya untuk menampilkan di
browser yang akan kita buka pada web2 dan web 3
35. Restart web server apache dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart.
36. Buka browser dan ketikkan alamat web1, web2,web3 untuk melihat hasil
yang telah dibuat.
3.5 Daftar Pustaka
web server2009. Web server
Internet :
http://ilmukomputer.com