LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

STRATEGI PEMASARAN KECAP MANIS CAP KENDIL MAS DI DESA

REJOSARI KEC. KANGKUNG KAB. KENDAL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktek Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

MUHAMAD RIFQI ARIE BACHTIAR

NIM. 12402183091

Dosen Pembimbing Lapangan

Labib Muzaki Shobir, M.Pd.I

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2021

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 1 Maret 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pemasaran Kecap Manis Cap Kendil Mas di Desa

Rejosari Kec. Kangkung Kab. Kendal

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

(Labib Muzaki Shobir, S.Hum., M.Pd.I)

NIDN. 16048005

Mengesahkan

a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(Siswahyudianto, M.M)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia

–NYA yang telah di berikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai tugas individu yang

digunakan untuk bukti bahwa telah mengikuti PPL yang berjudul “ Strategi

Pemasaran Kecap Manis Cap Kendil Mas di Desa Rejosari Kec. Kangkung

Kab. Kendal”. Yang telah dilaksanakan dalam kurung waktu 39 hari terhitung

mulai tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 26 Februari 2021.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman

jahiliyah menuju zaman terang benderang yakni Addinul Islam yang kita nantikan

syafaatnya di yaumul qiyammah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) merupakan bentuk implementasi

secara sistmatis dan sikron antara program pendidikan di kampus dengan program

penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di

lapangan untuk menjadi tenaga professional.

Sehubungan dengan selesainya laporan ini maka penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rector Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Dr. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. Dr. Muhamad Aswad, S.Ag., M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

5. Labib Muzaki Shobir, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani

PPL.

iv

6. Gunawan selaku Pemilik Lembaga Usaha Kecap Manis Desa Rejosari,

Kangkung Kendal.

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan yang terbaik dan

mendukung penulis.

8. Seluruh pihak yang ikut berpartisipasi hingga terselesaikan Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu tanpa mengurangi rasa terimakasih dan hormat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak

kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Penulis juga berharap Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis sendiri. Akhir kata, semoga

segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah

SWT. Aamiin….

Tulungagung,1 Maret 2021

Penulis

MUHAMAD RIFQI ARIE BACHTIAR

NIM. 12402183091

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………...........i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………..........ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………...........iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………...........v

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...............1

A. Dasar Pemikiran………………………………………………….........1

B. Tujuan Dan Kegunaan……………………………………………........2

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan…………………………………........4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga…………………………………………………….......…..5

B. Pelaksanaan Praktik………………………………………………….........6

C. Permasalahan Di Lapangan…………………………………………..........7

D. Tanggapan Dari Tempat Lembaga PPL……………………………….......7

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Strategi……………………………………………………………….........9

B. Pemasaran …………………………………………………………….....10

C. Analisa Temuan Studi………………………………………………........12

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………....18

B. Saran ………………………………………………………………….....19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaaman

sumber daya alam, salah satunya di bidang pertanian. Pembangunan

ekonomi nasional jangka panjang di Indonesia mempunyai sasaran utama

yaitu mencapai keseimbangan antara sector pertanian dan sector industri.

Dan jangka pendek yaitu tercapainya swasembada pangan untuk

masyarakat Indonesia. Kesimbangan tersebut tercapai apabila kondisi

perekonomian dan sector industri mendapatkan dukungan dari sector

pertanian secara tangguh.

Adanya kerjasama yang baik antara sector pertanian dan sector

industri akan menciptakan suatu bentuk usaha pengolahan hasil pertanian.

Pengembangan industry pengolahan pangan di Indonesia yang di dukung

oleh sumber daya pertanian baik nabati maupun hewani mampu

menghasilkan berbagai produk olahan yang dapat dibuat dari seumber

daya lokal maupun daerah, salah satu hasil pengolahan dari hasil sector

pertanian adalah usaha kecap manis.

Kecap merupakan salah satu bahan masakan yang sering kali

digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam dunia kuliner kecap

memang sangatlah popular, hampir setiap masakan atau bahan masakan

menggunakan bahan kecap dalam olahanya. Mulai dari bakso, mie ayam,

sate, oseng-oseng, soto dan lainya sering menggunakan kecap agar

masakan lebih terasa lezat dan nikmat. Kecap dengan warna hitam pekat

identik dengan rasa manis. Bahan baku utama untuk membuat kecap ada

yang menggunakan bahan baku kedelai dan ada juga yang menggunakan

bahan baku utama gula merah/gula aren. Dalam penelitian ini kecap manis

menggunakan bahan utama gula merah/ gula aren.

2

Dalam penelitian ini pengembangan industry penggolahan produk

pertanian berupa industry pengolahan gula merah/ gula aren menjadi

kecap yang dilakukan pada industry “ Kecap Manis Cap Kendil Mas”

kabupaten Kendal. Setiap kegiatan industry produk bertujuan untuk

memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Tetapi dalam pelaksanaan

kegiatan usahanya, industry ini juga dihadapi pada resiko yang mungkin

dihadapi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

besarnya keuntungan dan resiko yang mungkin dihadapi.

Persangin usaha dimasa sekarang ini semakin ketat. Para

pengusaha berlomba-lomba untuk memperbesar pangsa pasarnya, dengan

tujuan agar dapat mendapatkan omset penjualan mereka. Keadaan ini

membuat pengusaha-pengusaha menjadi sedikit khawater dengan

meluasnya target pasar pesaingnya, sehingga untuk mempertahankan pada

persaingan ketat ini mendorong para pelaku usaha untuk membuat

trobosan dan kiat tersendiri dalam memperbaiki pengolahan dan

pengembangan usahanya. Dengan tingginya tingkat persaingan saat ini

menjadikan para pengusaha membuat strategi untuk mengelola dan

mengembangan usahanya khususnya pada pemasaran produk usahanya.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan di adakanya Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) ini adalah untuk menambah pemahaman mahasiswa terkait

adanya wabah Covid – 19 dan dilakukanya PSBB di daerah Kendal

terhadap ketahanan harga jual dan kualitas rasa Kecap manis,

untuk mengetahui upaya-upaya yang diterapkan di industry Kecap

Manis Cap Kendil Mas dalam penanganan kerugian dalam hal

pemasaran, karena adanya PSBB ini, dan kreatif dan inovatif

dalam menghadapi guncangan-guncangan yang akan terjadi saat

menjalankan suatu usaha, serta untuk menerapkan disiplin ilmu

yang telah dipelajari pada bangku kuliah.

3

2. Kegunaan

Kegunaan dilaksanakanya PPL ini diharapkan dapat menjadi

pengalaman dan menjadi acuan pengetahuan yang dapat

dimanfaatkan pada kemudian hari. Adapun beberapa kegunaan

yang dapat diperoleh dari PPL ini antara lain yaitu :

a) Bagi Lembaga

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan

evaluasi dalam menjalankan proses kegiatan serta motivasi

bagi pemilik usaha untuk memperbaiki sistem yang

diterapkan.

b) Bagi Penulis

Dari hasil PPL ini penulis dapat memperoleh

informasi tentang pengolahan lembaga usaha Kecap Manis

Cap Kendil Mas dan juga menyeimbangkan teori-teori yang

telah dipelajari dengan kenyataan dilapangan agar berjalan

secara berdampingan, selain itu mahasiswa juga

mendapatkan banyak pengalaman terkait strategi

pemasaran dengan berterjun langsung ke tempat usaha dan

ikut serta dalam kegiatan usaha Kecap Manis Cap Kendil

Mas sehingga pengalaman tersebut nantinya akan menjadi

bekal atau sebuah gambaran tentang sebuah dunia kerja ,

menciptakan pribadi yang lebih cekatan dan inovatif dalam

menghadapi suatu masalah dalam pengerjaan.

c) Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini tidak hanya mengandung

manfaat/kegunaanbagi penulis ataupun lembaga saja, akan

tetapi memiliki beberapa manfaat /kegunaan bagi pembaca

seperti member informasi atau referensi kepada pembaca

untuk menyelesaikan penelitian yang sedang dikerjakan

dengan studi kasus yang beragam, serta member informasi

4

terkait upaya-upaya dalam penanggulangan guncangan

usaha atau cara usaha yang mudah untuk dilaksanakan.

C. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah

satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa setiap semester akhir

dalam perkuliahan dalam satu bulan , dan dalam satu minggu

melaksanakan 2 kali observasi ke lapangan dan lainya wawancara via

online yang terhitung sejak penerimaan Praktik Pengalaman Lapngan

(PPL) oleh Pemilik usaha Bapak Gunawan, yang dilaksanakan pada :

Tanggal : 18 Januari sampai 26 Februari 2021

Tempat : Usaha Kecap Manis Cap Kendil Mas milik Bapak

Gunawan

Alamat : Gg. Nakulo RT 01 RW 01 Dusun Wates Desa

Rejosari Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Profil Industri Kecap Manis Cap Kendil Mas

Usaha Kecap Manis milik Bapak Gunawan merupakan industry

Kecap Manis pertama dan satu-satunya yang ada di Desa Rejosari

maupun Di Kabupaten Kendal. Tepatnya lokasi industry ini terletak Di

Desa Rejosari RT 01, RW 01 Kecamatan Kangkung Kabupaten

Kendal. Usaha ini berdiri pada bulan Februari tahun 2010. Usaha ini

sudah berjalan cukup baik dan lumayan lama tepatnya sudah berdiri

selama 10 tahun ini. Sebelum mendirikan industry Kecap Manis ini,

Bapak gunawan bekerja di suatu perusahaan Kecap Manis Di Kota

Kudus selama 7 tahun. Setelah bekerja lama di luar kota, Bapak

Gunawan memiliki inisiatif untuk mendirikan usaha sendiri Di Kota

Kendal dengan alasan di Kendal belum ada Industri Kecap lokal.

Semua kecap yang masuk di Kendal pemasoknya dari perusahan kecap

luar kota.

Home Industry Kecap Manis ini memiliki lokasi yang cukup luas

dan keadaan sekitar home industry yang berdekatan dengan

pemukiman warga tidak membuat aktifitas warga terganggu karena

kegiatan usahanya tidak menimbulkan polusi. Berawal dari

bekerjasama dengan pengusaha gula merah dari Kabupaten

Wonosobo, untuk menjadi pemasok bahan utama pembuatan kecap

manis. Pertama melakukan produksi, Bapak Gunawan hanya

memproduksi 1 bulan sekali itupun hanya memproduksi sekitar 250

liter saja atau lebih tepatnya satu drum berukuran 250 liter.

Dikarenakan belum mengusai pangsa pasar sekitar dan masih

mengenalkan produknya kemasyarakat.

6

Bahan utama pembuatan kecap ini adalah gula merah yang dikirim

dari kabupaten wonosobo, dari awal pendirian sampai saat ini sudah

bekerjasama cukup baik. Bahan tambaahaan lainya rempah-rempah,

garam, dan air. Saat ini usaha kecap Bapak Gunawan melakukan

industry 2 minggu sekali sebanyak 1 ton sekali produksi kecap manis

tersebut dan usaha Kecap Manis Cap Kendil Mas Milik Bapak

Gunawan ini sudah mendapatkan izin usaha pada tahun 2017 dengan

nomor 111332401055823 yang telah dicantumkan dalam kemasan.

Produk Kecap ini dikemas dalam bentuk botol berukuran 625ml

dengan harga perbotol Rp. 15.000,00. Botol yang digunakan untuk

kemasanya didapat dari tukang rongsok dan konsumen yang sering

membeli.

Untuk pemasaranya Usaha Kecap Manis Milik Bapak Gunawan ini

tidak mengalami kesulitan karena sudah menguasai beberapa pasar Di

Kendal dan beberapa took sembako yang mengambil, serta berbagai

penjual seperti penjual sate, bakso, mie ayam dan lainya.

2. Visi- Misi

a. Visi :

a) Menjalankan usaha yang mengedepankan keberkahan,

serta mengekplorasi sumber daya alam dan sumber

daya manusia

b. Misi :

a) Memproduksi Kecap Manis dengan kualitas terbaik

b) Mengembangkan pertumbuhan usaha demi

meningkatkan perekonomian keluarga.

c) Memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan

pelanggan.

B. Pelaksanaan Praktik Lapangan

Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

tempat Bapak Gunawan ini kurang lebih berjalan selama 39 hari, yaitu

7

dimulai pada tanggal 18 Januari sampai dengan 26 Februari 2021. Untuk

jadwal observasi di tempat PPL yaitu mahasiswa diperkenankan

berkunjung ke lokasi penelitian 2 kali sdalam 1 minggu. Jadi, dari 39 hari

tersebut waktu yang efektif berada di tempat PPL adalah kurang lebih 10

kali dalam seminggu dan untuk lainya wawancara via online. Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dikeluarkan oleh

perguruan tinggi sebagai sarana dalam pembelajaran dan penerapan ilmu

yang diperoleh mahasiswa selama di bangku perkuliahan untuk diterapkan

langsung di dunia kerja yang sebenarnya. Dalam hal ini mahasiswa tidak

hanya dituntut untuk mempunyai kecerdasan intelektual saja melainkan

juga harus mempunyai keterampilan, kreatifitas, dan sikap untuk

menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) untuk kegiatanya mulai dari membantu memasarkan

produk, menjual produk, pengemasan produk, member segel produk, dan

lainya.

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di tempat

Industri Kecap Manis milik Bapak Gunawan terdapat beberapa

permasalahan seperti kurangnya penjualan produk dikarenakan adanya

PSBB serta kurangnya pemahaman strategi pemasaran dari pemilik usaha.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Tanggapan dari Bapak Gunawan terhadap mahasiswa Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung sangat baik. Dari awal

mulai PPL disambut dengan baik oleh keluarga Bapak Gunawan. Selain

itu juga dibantu dalam melakukan apa saja yang ingin diketahui tentang

Kecap Manis dan juga dibimbing dalam menjalankan kegiatan sehari-

harinya. Saya juga diajak ketempat usahanya untuk menjelaskan cara-cara

produksi kecap manis dan diberitahu cara penyegelan produk yang benar.

Selanjutnya mengenai adanya permasalahan yang ada dilapangan, bapak

gunawan memberikan tanggapan mengenai hal tersebut. Bahwasanya,

8

kurangnya strategi pemasaran dikarenakan adanya PSBB pada masa

pandemic Covid-19 pada saat ini, dan harga bahan-bahan yang mahal,

serta sulitnya bahan utama kecap manis masuk ke Kota Kendal karena

pemasok gula merah dariluar kota, mengakibatkan berhentinya sebentar

produksi Kecap Manis ini.

9

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI.

A. STRATEGI

1. Pengertian

Strategi merupakan hal yang penting bagi kelangsungan hidup

suatu perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan perusahaan yang

efektif dan efisien, perusahaan juga harus bisa menghadapi masalah atau

hambatan yang datang dari dalam maupun luar perusahaan. Seperti halnya

industry kecap manis ini, harus memiliki strategi untuk bisa bersaing dan

memenangkan pangsa pasar baik di Kabupaten Kendal maupun luar kota.

Menurut Stephanie K. Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu

proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada

tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau

upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Menurut Hamel dan

Prahalad, strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental

(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan

sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa

depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang

dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya

kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen

memerlukan kompetensi inti ( core competencies). Perusahaan perlu

mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang di lakukan.1

Menurut David (2011:18-19) strategi adalah sarana bersama

dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis

mencakup ekspansi geografis , diversifikasi, akusisi, pengembangan

produk, penetrasi pasar, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan, strategi

adalah aksi potensial yang membutuhkan kepuasan manajemen puncak

dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah besar.

1 Husein Umar,Strategic Management in Action, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2001), Hlm. 31

10

Menurut Sofyan ( 2015:4) strategi adalah suatu proses

pengambilan keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

perusahaan dengan seefektif mungkin dalam kondisi lingkungan

perusahaan yang selalu berubah-ubah.2

Menurut sholihin (2012:64) strategi adalah proses proaktif untuk

mencapai kompatibilitas jangka panjang dari area yang terkait di bidang

pariwisata yang direncanakan.3

Dari pengertian-pengertian diatas, bisa disimpulkan bahwa

pengertian dari strategi adalah hal-hal yang perusahaan ingin lakukan

untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan.

B. PEMASARAN

1. Pengertian

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah proses social dan

manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok untuk

memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan

pertukaran produk nilai. Dengan pemasaran, perusahaan bisa berusaha

menghasilkan laba dari penjualan barang atau jasa yang diciptakan untuk

memenuhi kebutuhan pembeli (konsumen).

Menurut W. J. Stanton, pemasaran merupakan sistem keseluruhan

dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan, baik pada pembeli yang ada maupun pembeli yang

potensial. Dari pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa pemasaran

merupakan suatu proses social dan manajerialyang membuat individu atau

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dengan

menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk berupa barang

atau jasa yang bernilai pada pihak lain, dari produsen sampai ke

konsumen.4

2 Zuriani Ritonga, Buku Ajar Management Strategi (Teori & Aplikasi), (Yogyakarta: CV

Budi Utama,2012), Hlm. 5 3 Ibid Hlm. 5 4 M. Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, (Yogyakarta:

Andi Offset,2004), Hlm. 1.

11

Pemasaran suatu barang maupun jasa itu pasti membutuhkan

seseorang yang memasarkan, mengenalkan, dan mempromosikan ke calon

pembeli (konsumen), seseorang tersebut biasa disebut sebagai pemasar.

Pemasar (marketer) yaitu seseorang yang mencari perhatian, pembelian,

dan dukungan serta sumbangan dari pihak lain yang biasa disebut prospek

(prospect). Jika dua pihak ingin menjual sesuatu satu sama lain, maka

kedua belah pihak tersebutlah yang disebut sebagai pemasar.5

Pemasar bisa bertindak sebagai pembeli ataupun penjual. Seperti

contoh, beberapa orang ingin membeli sebuah rumah diperumahan yang

akan dijual. Tiap calon pembeli akan berusaha memasarkan diri mereka

kepada penjual. Pembeli-pembeli ini sesungguhnya sedang melakukan.

Dalam situasi dimana kedua pihak secara aktif mencari pertukaran,

keduanya adalah pemasar, dan situasi seperti ini merupakan salah satu

pemasaran timbale balik.

2. Peranan Pemasaran

Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk

berupa barang maupun jasa hingga mencapai ke tangan konsumen tetapi

juga bagaimana barang dan jasa tersebut dapat memberikan kepuasan

kepada pelanggan dan dapat menghasilkan keuntungan bagi produsenya6.

Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan

menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan

produk dengan mudah, mempromosikn secara efektif serta

mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap menjaga kualitas

dan kuantitas produk yang dihasilkan serta memegang teguh prinsip

kepuasan pelanggan. Adapun beberapa unsur yang harus

dilakukan/dimiliki oleh perusahaan,antara lain:

a) Merk atau brand, adalah nilai yang berkaitan dengan nama

atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu

perusahaan. Seperti home industry kecap manis memiliki

5 Muhamad Yusuf Saleh dan Miah Said, Konsep dan Strategi Pemasaran, (Makassar: CV

Sah Media, 2019), Hlm. 5 6 Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: UB Press,2011),hlm. 1

12

brand atau merk sendiri untuk mengenalkan produk kecap

manis tersebut.

b) Pelayanan atau service, adalah nilai yang berkaitan dengan

pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas

pelayanan kepada konsumen terus-menerus harus

ditingkatkan, agar pelanggan baru maupun yang sudah ada

nyaman dan aman. Disamping mengedepankan kualitas

dan cita rasa kecap manis, bapak gunawan juga

mengedepankan pelayanan terhadap konsumen, seperti

melayani secepat mungkin sewaktu konsumen dating ke

tempat industry, dan melakukan pelayanan gratis ongkir.

c) Proses, adalah nilai yang berkaitan dengan prinsip untuk

membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa

tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen baik

secara langsung maupun tidak langsung.7

C. Analisis Temuan Studi

1. Strategi pemasaran home industry kecap manis cap kendil mas

Dengan strategi yang tepat maka tujuan yang ingin dicapai home

industry kecap manis cap kendil mas ini dapat tercapai juga. Oleh karena

itu, home industry kecap manis milik bapak gunawan ini memilih strategi

bauran pemasaran, karena dengan menggunakan strategi bauran pemasaran

ini akan memudahkan dalam mencapai tujuan usaha.

Strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh home industry

kecap manis cap kendil mas ini adalah sebagai beikut :

a) Produk

Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang

ditawarkan kepada pasar. produk yang diproduksi oleh

home industry kecap manis cap kendil mas adalah

kecap manis yang dibuat dengan proses dan alat-alat

7 Freddy Rangkuti, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Komunikasi

Pemasaran Terpadu, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2009), hlm. 49

13

yang sederhana atau tradisional. Strategi produk yang

digunakan oleh home industry kecap manis ini dengan

selalu menjaga kualitas bahan baku, pengolahan, hingga

quality control yang ketat. Bahan baku yang digunakan

merupakan bahan baku pilihan yang tidak kalah dengan

bahan baku kecap ternama. Bahan utama dari kecap

manis cap kendil mas ini adalah gula kelapa yang di

kirim langsung dari Kota Wonosobo dan tentunya

kualitas gula yang digunakan produksi ini dengan

kualitas yang baik.

Sebagai perusahaan yang sudah bertahan sekitar

sepuluh tahun sejak didirikanya sampai saat ini kualitas

produk merupakan hal utama dalam home industry

kecap manis ini. Pendiri dari usaha ini tentunya

memiliki pengalamaan yang banyak, dikarenakan

pernah bekerja di perusahaan kecap manis di Kota

Kudus selama 7 tahun. Produk yang dihasilkan dari

home industry kecap manis ini masih mempunyai satu

varians dalam pengemasanya yaitu masih menggunakan

botol saja. Desain tulisan merk dan keterangan lainya

dalam stiker kemasan menjadi hal yang sangat

diperhatikan oleh pemilik home industry kecap manis

ini, agar tidak kalah dengan produk ternama lainya dan

tentunya untuk menarik minat konsumen. Di desain

secara modern dengan mencantumkan nomor perizinan

usaha dalam Departemen Kesehatan di dalam label

merk kemasan. Legalitas dari sebuah produk menjadi

hal penting juga, dengan kelulusan uji dari Depatemen

Kesehatan menjadi bukti untuk para konsumen bahwa

produk kecap manis cap kendil mas merupakan produk

yang aman untuk dikonsumsi dan halal menurut hukum

islam. Ini menjadi pengaruh besar terhadap keputusan

14

konsumen dalam membeli suatu produk, khususnya

produk dari home industry kecap manis cap kendil mas.

b) Harga

Strategi bauran pemasaran kedua yang diterapkan

oleh home industry kecap manis cap kendil mas ini

adalah harga. Harga merupakan satuan jumlah uang

yang harus dibayarkan untuk membeli suatu barang

atau jasa. Dalam penentuan harga industry kecap manis

ini berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan. Bapak

gunawan pecaya kualitas produknya tidak kalah saing

dengan produk kecap ternama. Harga kecap manis cap

kendil mas ini sangat stabil, produk ini tidak penah

mengalami perubahan harga dari awal produksi tahun

2010 sampai saat ini tahun 2021, dikarenakan bahan

utama dari kecap manis sendiri harganya selalu naik.

Harga kecap manis cap kndil mas sendiri diberi harga

Rp. 15.000/botol, ukuran botol untuk kemasanya adalah

625 ml. Dari pernyatan diatas dapat diketahui bahwa

harga kecap manis cap kendil mas tidak terlalu mahal

untuk semua kalangan masyarakat. Ini menunjukan

bahwa strategi penentuan harga kecap manis dengan

sangat hati-hati untuk mampu menjangkau kemampuan

beli semua kalangan. Paparan diatas bahwasanya dalam

penentuan harga selalu di imbangi dengan kualitas yang

diberikan oleh home industri kecap manis cap kendil

mas.

c) Tempat dan Distribusi

Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan

barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan

konsumen akhir. Dalam strategi distribusi penting

dalam upaya perusahaan melayani konsumen tepat

waktu dan tepat sasaran. Pada distribusi home industry

15

kecap manis cap kendil mas menyediakan sebuah

armada sepeda motor dan tossa milik pribadi bapak

gunawan, untuk mempermudah menyalurkan produk

kepada konsumen yang tidak bisa datang langsung ke

tempat industri. Produk diantarkan kepada konsumen

langganan dan ditawarkan juga kepada calon pembeli

baru. Distribusi secara langsung dianggap lebih efektif

dan efisien, dengan mengantar langsung pesanan barang

kepada konsumen akan memberi kepuasan sendiri

kepada pelanggan/ konsumen dalam pelayanan.

d) Promosi

Promosi sebagai semua aktifitas yang dilakukan

perusahaan untuk mengkomunikasikan dan

mempromosikan produk pada target pasar. Promosi

merupakan salah satu factor utama keberhasilan suatu

program pemasaran yang bersifat membujuk sasaran

suatu pembeli. Tujuan promosi adalah untuk

mengetahui sifat pelanggan, menginformasikan suatu

produk, dan mengingatkan pelanggan tentang produk

agar tidak beralih ke produk lain. Pada awal promosi

pengenalan produk kecap manis cap kendil mas dengan

mengenalkan produk kecap di beberapa acara desa,

seperti acara Ansor, fatayat, dan lainya, dikarenakan

banyaknya masakan yang dilengkapi dengan kecap.

Dari situ bapak gunawan mencoba mengenalkan produk

kecap manis untuk mngisi kebutuhan kecap

didalamnya. Promosi dengan mengubah harga menjadi

Rp 14.500 yang awal harganya Rp 15.000. Bentuk

promosi langsung seperti ini yang dirasa paling efektif

dalam menjangkau konsumen.

16

Selain promosi secara langsung home industry

kecap manis ini juga melakukan promosi dengan

berbagai media, seperti kalender, baju kaos, serta

calendar dengan berisikan kalimat-kalimat promosi

home industry kecap manis cap kendil mas. Kecap

manis cap kendil mas juga memiliki strategi sendiri

dalam penempatan suatu produk, karena hal ini

termasuk penting guna menarik konsumen dan

meningkatkan penjualan, penempatan yang dimaksut

ialah took dan warung makan yang selalu ramai

merupakan target utama dalam penempatan produk

kecap manis cap kendil mas. Kemudian produk akan

semakin ramai karena kualitas dan rekomendasi dari

para pedagang yang sudah membeli di home industry

kecap manis cap kendil mas. Karena kecocokan dari

kualtias dan harga ini banyak toko yang meminta

produk kecap manis, karena mendapatkan promosi

potongan harga menjadi 14.500 dari harga awal 15.000

bagi toko yang menjual produk kecap manis cap kendil

mas.

1) Kendala yang dihadapi dalam pemasaran home industry kecap

manis cap kendil mas.

Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan home industry

kecap manis ini tentunya tidak berjalan dengan lancar

begitu saja. Pada saat bapak gunawan mencoba pertama

kali mengenalkan ke masyarakat sekitar apabila ada hajatan

atau yang lainya beliau langsung memasok pada acara

tersebut dengan harga yang sangat murah agar tertarik,

tetapi usaha tersebut hanya berjalan beberapa kali saja,

karena adanya kecap yang sudah memiliki brand atau merk

yang sudah dikenali oleh masyarakat sebelumnya.

17

Kendala lainya adalah banyaknya pesaing yang

sudah ber-merk sudah melekat dihati konsumen. Ini

menjadi ancaman tersendiri bagi bapak gunawan. Dalam

persainganya bapak gunawan tetap berusaha dengan

berbagai strategi untuk menarik minat konsumen guna

memiliki tempat tersendiri dihati pelanggan dan agar bisa

memasuki ke pasar.

Tidak terlalu banyak kendala yang dihadapi home

industry kecap manis cap kendil mas ini. Karena pemilik

usaha ini sudah cukup lama menggeluti dunia perdagangan

dan memiliki banyak pengalaman mengenai kecap. Dalam

menghadapi beberapa kendala dalam usahanya, bapak

gunawan tetap bersikap professional yaitu dengan tetap

percaya diri dan terus menjalankan usahanya dengan baik

dan strategi pemasaran yang tentu baik juga.

Banyak usaha salah satunya industry kecap milik

bapak gunawan, mengalami penurunan pendapatan akibat

pandemic Covid-19 dimana produktifitas kecap manis

menurun yang biasanya stabil menjadi anjlok karena

permintaan di pasar maupun masyarakat sekitar menurun.

Akibatnya bapak gunawan melakukan pengurangan

produksi kecap manis dengan menyesuaikan permintaan

konsumen, untuk menghindari kerugian dan penumpukan

barang di gudang.

18

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan paparan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa kecap manis merupakan kecap kental yang memiliki cita rasa manis

berasal dari gula aren. Bahan baku utama dari kecap manis adalah gula merah.

Industry kecap manis merupakan salah satu bahan masakan yang sering kali

digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam dunia kuliner kecap memang

sangatlah popular, hampir setiap masakan atau bahan masakan menggunakan

bahan kecap dalam olahanya. Mulai dari bakso, mie ayam, sate, oseng-oseng,

soto dan lainya sering menggunakan kecap agar masakan lebih terasa lezat dan

nikmat. Kecap dengan warna hitam pekat identik dengan manis.

Dalam memulai usaha industry kecap manis harus memperhatikan

beberapa factor untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Salah satu factor

utama yang harus dimiliki atau dipahami oleh pengusaha adalah factor strategi

pemasaran suatu produk tersebut. Strategi adalah suatu hal yang perusahaan

ingin lakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan

sebelumnya. Sedangkan strategi pemasaran merupakan peran penting untuk

mencapai keberhasilan usaha, oleh karena itu bidang pemasaran memiliki

peran penting dalam hal merealisasikan suatu usaha. Di dalam strategi

pemasaran terdapat namanya bauran pemasaran, bauran pemasaran yaitu

bagaimana cara dari para pengusaha bisa mempengaruhi konsumenya.

Tujuan tersebut bisa dicapai dengan cara meningkatkan serta

mempertahankan keuntungan atau laba usaha tersebut. Usaha tersebut

pastinya tidak terlepas dari peranan bagian pemasaran perusahaan dalam

melakukan strategi yang baik untuk memperoleh pangsa pasar baik lokal

maupun luar kota. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat melakukan

tindakan yang terdiri dari 4 macam, yaitu tindakan mengenai produk berupa

19

merk atau brand, harga, distribusi atau penempatan produk, serta promosi

produk.

B. Saran

a) Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) alangkah

lebih baiknya fakultas memperbaiki sistem dalam pelaksanaan, baik

dari segi informal yang diberikan kepada mahasiswa ataupun lembaga

tempat pelaksana PPL. Selain itu pihak fakultas juga diharapkan dapat

memperbanyak atau menambah informasi terkait petunjuk teknis dan

ketentuan pelaksanaan PPL, karena dimasa pandemi ini mahasiswa

melakukan PPL di desa masing-masing dan kurangnya informasi yang

diterima oleh mahasiswa.

b) Untuk instansi/lembaga PPL

Dari penelitian ini diharapkan dapat mendapatkan manfaat serta bahan

referensi untuk evaluasi kedepanya mengenai strategi pemasaran kecap

manis cap kendil mas guna meningkatkan daya saing dan agar

percobaan ini dapat dikembangkan lagi dalam dunia industry.

c) Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL

Bagi para peserta PPL termasuk saya sendiri, diharapkan mampu

menjaga nama baik instansi yang ditempati untuk PPL dan nama baik

IAIN Tulungaung dengan menerapkan etika-etika dalam bersikap,

berbicara, maupun berpenampilan dan lebih memahami segala hal

yang sudah dipelajari di kampus supaya dapat diterapkan di dunia

kerja nantinya serta memulai manajemen kehidupan pribadi yang lebih

baik lagi. Mulai dari apa yang ingin dicapai, tujuan, pelaksanaan

kegiatan, serta evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan.

20

DAFTAR PUSTAKA

Ritonga, Zuriani. 2012. Buku Ajar Manajemen Strategi (Teori & Aplikasi).

(Yogyakarta: CV Budi Utama).

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. (

Yogyakarta: Andi Offset)

Umar, Husein. 2001. Strategi Mangement in Action. (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama)

Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. ( Malang: UB Press).

Yusuf, Muhamad Saleh dan Miah Said. 2019. Konsep dan Strategi Pemasaran.

(Makassar: CV Sah Media).

Rangkuti, Freddy . 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Komunikasi Pemasaran Terpadu. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama).

21

LAMPIRAN-LAMPIRAN

22

Lampiran 1

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG I 2021

Pada tanggal 18 Januari sampai 26 Februari Tahun 2021, bertempat di Home

Industri Kecap Manis Cap Kendil Mas Milik Bapak Gunawan Desa Rejosari

Kabupaten Kendal, telah telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungaung gelombang I tahun 2021

oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama : Muhamad Rifqi Arie Bachtiar

NIM :12402183091

Jurusan : Ekonomi Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Senin, 18 jan 2021 08.00 Koordinasi pihak lembaga via whatsapp,

untuk memberitahukan akan

dilaksanakan PPL.

2 Selasa, 19 jan 2021 10.00 Berkunjung ke tempat PPL untuk

melakukan survey tempat lembaga yang

akan digunakan PPL.

3 Rabu, 20 jan 2021 09.00 Menyerahkan surat izin PPL ke tempat

lembaga yang diterbitkan oleh kampus

4 Kamis, 21 jan 2021 11.00 Saya melakukan pencarian di internet

mengenai informasi lebih mendalam

23

tentang strategi pemasaran.

5 Jum’at, 22 jan 2021 10.00 Membuat susunan pertanyaan untuk

wawancara.

6 Sabtu, 23 jan 2021 20.00 Saya mengoreksi kembali pertanyaan

yang telah saya buat sebelumnya dan

membaca kembali buku pedoman PPL

gel. 1

7 Minggu, 24 jan 2021 13.00 Menghubungi pemilik usaha untuk

menanyakan waktu yang longgar untuk

melakukan wawancara.

8 Senin, 25 jan 2021 09.00 Menyusun hasil resume materi

pendalaman PPL.

9 Selasa, 26 jan 2021 10.00 Mengajukan judul ke DPL

10 Rabu, 27 jan 2021 13.00 Melakukan wawancara kepada pemilik

usaha

11 Kamis, 28 jan 2021 19.00 Melanjutkan resume materi pendalaman

PPL dari Youtube

12 Jum’at, 29 jan 2021 15.00 Menganalisis hasil wawancara

13 Sabtu, 30jan 2021 09.00 Mulai menyusun laporan dimulai dari

pembuatan cover dan mencari referensi.

14 Minggu, 31 jan 2021 20.00 Mencari referensi berupa buku dan

jurnal.

15 Senin, 1 Feb 2021 19.00 Menyusun laporan dasar

pemikiran,tujuan dan kegunaan

16 Selasa, 2 Feb 2021 08.00 Mendatangi tempat PPL guna

melakukan observasi serta ikut

memproduksi Kecap Manis.

17 Rabu, 3 feb 2021 10.00 Menyusun laporan BAB I

18 Kamis, 4 feb 2021 08.00 Menanyakan waktu yang longgar untuk

melakukan wawancara yang kedua via

whatsapp.

Jum’at, 5 feb 2021 07.00 Melakukan wawancara ke tempat PPL

24

yang kedua.

19 Sabtu, 6 feb 2021 11.00 Menganalisis hasil wawancara dan

mencari tambahan referensi.

20 Minggu, 7 feb 2021 09.00 Melakukan dokumentasi berupa foto

pada waktu produksi kecap manis.

21 Senin, 8 feb 2021 14.00 Mengumpulkan dan memilih hasil

dokumentasi untuk dijadikan laporan.

22 Selasa, 9 feb 2021 19.00 Mengerjakan BAB II

23 Rabu, 10 feb 2021 08.00 Membuat dokumentasi berupa video

waktu produksi kecap.

24 Kamis, 11 feb 2021 19.00 Memilih dan mengumpulkan hasil

video.

25 Jum’at, 12 feb 2021 09.00 Melakukan dokumentasi berupa poto

dan vidio waktu proses pengemasan,

pemberihan merk,serta penyegelan

produksi

26 Sabtu, 13 feb 2021 20.00 Mengerjakan BAB III

27 Minggu, 14 feb 2021 10.00 Melakukan editing video

28 Senin, 15 feb 2021 08.00 Saya mengoreksi kembali isi laporan

pada BAB 1, 2, 3 dan menandai yang

belum terlengkapi.

29 Selasa, 16 feb 2021 13.00 Melakukan wawancara kembali terkait

kekurangan informasi yang belum saya

peroleh.

30 Rabu, 17 feb 2021 19.00 Menganalisis hasil wawancara.

31 Kamis, 18 feb 2021 09.00 Melanjutkan dan melengkapi laporan

PPL yang belum terlengkapi

sebelumnya.

32 Jum’at, 19 feb 2021 20.00 Melakukan penataan isi laporan PPL

mulai dari halaman judul, kata

pengantar,daftar isi, dan Bab 1, 2, 3

33 Sabtu, 20 feb 2021 13.00 Koordinasi dengan pemilik usaha, agar

25

melakukan strategi pemasaran via

online.

34 Minggu, 21 feb 2021 17.00 Melanjutkan kembali membuat laporan

PPL

34 Senin, 22 feb 2021 09.00 Menyusun laporan akhir

35 Selasa, 23 feb 2021 13.00 Melakukan penyelesaian video

36 Rabu, 24 feb 2021 19.00 Melanjutkan mengerjakan laporan PPL

dari penutup, saran, dan daftar rujukan

37 Kamis, 25 feb 2021 20.00 Mengecek laporan PPL serta menambah

dan mengedit secara keseluruhan

laporan

38 Jum’at, 26 feb 2021 08.00 Saya datang kelokasi PPL dan

berpamitan dengan pemilik usaha,

ucapan terimakasih karena telah

diperbolehkan melakukan kegiatan PPL

ditempat Home Indutri Kecap Manis

Cap Kendil Mas Milik Bapak Gunawan.

Tulungagung, 1 Maret 2021

Muhamad Rifqi Arie Bachtiar

NIM. 12402183091

26

Lampiran 2.

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Muhamad Rifqi Arie Bachtiar

NIM : 12402183091

Jueusan : Ekonomi Syariah

DPL. : Labib Muzaki Shobir, S.Hum., M.P.D,I

Judul Laporan : Strategi Pemasaran Kecap Manis Cap Kendil Mas di Desa

Rejosari Kec.Kangkung Kab. Kendal.

No Hal yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Mengkonsultasikan Tema

laporan PPL.

2 Mengkonsultasikan Judul

Laporan PPL

3 Mengkonsultasikan isi

Laporan PPL

Tulungagung, 27 Februari 2021

Labib Muzkki Shobir, S.Hum,. M.Pd.I.

NIDN. 16048005

27

Lampiran 3.

Resume Materi Pendalaman PPL Gel. 1 Tahun 2021.

Pendalaman materi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I

tahun 2021 yang diadakan melalui media Zoom meeting dan Youtube yang diikuti

oleh seluruh mahasiswa peserta PPL gelombang I tahun 2021 sebanyak kurang

lebih 510 mahasiswa, Dekan FEBI, Ketua Laboratorium FEBI, pemateri dari

Asuransi Jiwa Bumi Putra dan narasumber lain dari PW NU Jatim yang juga

merupakan seorang pebisnis. Pendalaman materi obsevasi PPL diberikan kepada

mahasiswa untuk mempermudah dalam melakukan obsevasi PPL di desa masing-

masing. Tujuannya agar mahasiswa paham dan mengerti bagaimana ketika terjun

ke lapangan ketika memperoleh data permasalahan yang dialami lembaga.

Pada pendalaman PPL ini, bapak Khomaidi membahas mengenai “Isu-isu dalam

Asuransi Syariah”. Bapak Khomaidi berasal dari Kabupaten Trenggalek yang dari

tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagai Direktur Agensi di salah satu

perusahaan asuransi syariah di Kediri dan kantor pemasaran di Tulungagung.

Dalam menghadapi situasi saat covid-19, bapak Khomaidi menjelaskan bahwa

kita tentu tidak dapat menjalankan sebuah bisnis sama seperti saat sebelum

adanya covid-19. Tetapi dalam menghadapi situasi tersebut, bisnis justru dapat

memungkinkan untuk menjadi lebih lancar dan mudah jika kita dapat

memanfaatkan peluang yang ada. Seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan

asuransi syariah di Tulungagung dimana memanfaatkan kondisi peluang dengaan

melakukan presentasi di sekolah-sekolah dan lembaga. Karena situasi ditengah

pandemi ini membuat pangsa pasar menjadi sulit, pangsa pasar yang biasa

dihadapi oleh perusahaan adalah para pegawai negeri, sehingga pihak manajemen

menugaskan untuk menawarkan produk haji mitra mabrur. Dalam asuransi syariah

ini menggunakan sistem bagi hasil.

untuk mahasiswa yang ingin bekerja teorinya agar mencapai kesuksesan yaitu

28

1. Pertama kita harus Berdoa, dalam menghadapi pangsa pasar yang seperti

sekarang ini kita harus melipat gandakan doa lebih banyak dari

sebelumnya agar kita bisa lebih cepat mencapai kesuksesan,

2. Yang kedua adalah ilmu (knowledge), ilmu yang dibutuhkan dalam

menghadapi permasalahan seperti pada saat pandemi covid-19 adalah skill

atau keterampilan. Keterampilan disini adalah harus bisa memanfaatkan

keberanian diri untuk menghadapi masyarakat dan membuka pangsa pasar.

Selain itu, yang harus dimiliki adalah appearance atau penampilan yang

menarik. Penampilan yang menarik mencakup penampilan yang rapi dan

enak dipandang. Kemudian, yang yang harus dimiliki dalam usaha

mencapai sukses adalah mental. Orang yang ingin sukses harus memiliki

ketekunan dalam bekerja apapun bidang yang dihadapi.

Sesi tanya jawab:

1. Kriteria dan kemampuan seperti apa yang biasanya digunakan untuk

mengukur pendapatan saat bekerja di asuransi syariah?

Jawaban: Kriteria kemampuan dalam pemasaran adalah komunikasi,

walaupun seseorang pandai dalam meja belajar, tetapi tidak lancar dalam

berkomunikasi pasti akan sulit. Namun semua itu harus dicoba terlebih

dahulu. Yang kedua adalah skill atau keterampilan dalam berkomunikasi.

Dalam berkomunikasi, skill dibutuhkan untuk melengkapi pengetahuan dan

keterampilan dalam menjual suatu produk. Kemampuan tersebut berupa

speaking (berbicara), looking (melihat lawan bicara), dan listening

(mendengarkan). Apabila kemampuan tersebut telah tercukupi, maka peluang

calon costumer untuk tertarik akan semakin besar.

2. Jika kemampuan berkurang, apakah pendapatan juga akan berkurang?

Jawaban: Ya, Jika kemampuan yang dimiliki kurang, maka pendapatan juga

ikut berkurang, karena pendapatan yang dihasilkan ditentukan dari

kemampuan yang dimiliki dalam menjual atau memasarkan produk.

3. Bagaimana strategi asuransi syariah dalam menghadapi pandemi seperti ini?

Jawaban: Dalam situasi covid-19, perusahaan asuransi syariah memutuskan

untuk tidak mengembangkan produk. Dalam kondisi tersebut, perusahaan

29

lebih menonjolkan pada menghadapi pangsa pasar dan memilih pangsa pasar

yang jelas.

4. Bagaimana cara membedakan asuransi asli dan asuransio bodong (penipu)?

Jawaban: Dalam membedakan asuransi yang nyata dengan perusaahaan

asuransi bodong atau penipuan adalah, yang pertama, memiliki kantor yang

jelas, memiliki pembayaran klaim, memiliki nama atau reputasi yang baik di

masyarakat dalam hal pelayanan dan lainnya.

5. Usaha apa yang dilakukan dalam mengatasi program asuransi yang melemah

akibat covid-19?

Jawaban: Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengubah

segmen pasar yang sebelumya lebih berfokus kepada asuransi wisata atau

yang saat ini aksesnya dibatasi karena keadaan pandemi beralih menjadi

melakukan kunjungan ke PNS yang pasti memiliki dana tetap agar dapat

berasuransi. Hal ini karena sangat tidak memungkinkan untuk menargetkan

asuransi pada sektor wisata di tengah pandemi seperti saat ini.

6. Apa yang menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan klaim asuransi dan

bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban: Penyebab nasabah tidak dapat melakukan klaim atau klaim

tertolak adalah jika asuransi tersebut dilakukan hanya sekitar 1 bulan dari

yang seharusnya 1 tahun. Dan sebab yang lainnya adalah pengajuan yang

kurang (misal klaim meninggal dunia tetapi tidak menyertakan surat

keterangan meninggal dunia dari ahli waris tersebut).

Pemateri kedua : Bapak Ghufron Ahmad Yani Ketua LPPNU Jawa Timur

Sebagai pemateri yang kedua, beliau memberikan motivasi – motivasi

yang sangat membangun para mahasiswa, menurut Bpk Gufron menset itu sangat

penting. Jangan pernah beripikir anda menjadi buruh jadilah sebagai seorang

pengusaha atau entrepeneurship,Ketika mahasiswa memutuskan untuk kuliah di

fakultas ekonomi dan bisnis adalah jangan pernah memiliki mindset untuk

disiapkan menjadi karyawan atau orang yang disuruh-suruh. Mindset tersebut

penting karena akan mempengaruhi pola pikir kedepannya. Ketika telah memiliki

mindset atau pikiran untuk menjadi pengusaha atau orang yang sukses maka besar

30

kemungkinan hal tersebut akan menjadi kenyataan di masa depan. jangan pernah

anda berfikir menjadi orang yang sulit tapi berfikirlah anda sebagai orang yang

besar atau sukses karena itu akan menjadi kekuatan doa dari setiap apa yang yang

kita fikirkan sehingga menjadi kekuatan kita dan bisa orang yang sukses. Orang

sukses itu adalah orang yang bisa mengakhiri kehidupannya dengan husnul

khotimah. Upaya apapun yang dilakukan didunia ini dalam rangka meraih

kesusksesan di akhirat.

Kita dapat bekerja pada orang lain dengan tujuan untuk belajar mengenai

cara menjalankan sebuah bisnis tersebut, sehingga setelah dirasa pengalaman dan

ilmu yang didapat cukup, maka kita dapat memulai usaha bisnis kita sendiri.

Bisnis dapat diawali dari manapun dan komoditas apapun, bisnis dapat

dibedakan berdasarkan bidangnya, misalnya bisnis manufaktur, keuangan, jasa,

dan lain sebagainya. Basic dalam berbisnis tentu telah dipelajari pada materi

kuliah. Berbicara mengenai bisnis, tetap yang harus diingat adalah skala prioritas

kesuksesan adalah tetap akhirat, hal ini penting untuk ditanamkan. Namun jangan

lupa bahwa lebih baik untuk menyeimbangkan antara kesuksesan di dunia dan

akhirat. Di dunia, tentu kita juga dianjurkan untuk sukses dalam pekerjaan atau

menjalankan sebuah usaha. Oleh karena itu, barangsiapa yang menghendaki

kesuksesan di akhirat, maka ia harus memiliki ilmu akhirat, barangsiapa yang

menghendaki kesuksesan di dunia, maka ia harus memiliki ilmu dunia, dan

barangsiapa yang menghendaki sukses di keduanya, maka ia harus memiliki ilmu

tersebut. Parameter kesuksesan dapat dilihat dari orang yang bisa mengakhiri

kehidupannya dengan husnul khotimah. Sehingga dapat dikatakan bahwa segala

upaya mencapai kesuksesan di dunia ini dalam rangka untuk meraih kesuksesan di

akhirat. Hal ini termasuk dengan apa yang telah diberikan oleh Allah hari ini di

dunia harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

Dalam bisnis kita harus professional, professional akan terbentuk oleh

rutinitas. Orang professional itu syarat nya ada 3 yaitu

1. Ilmu dan Pengetahuan

Harus mempunyai ilmu dan pengetahuan, ilmu dan pengetahuan tentang bisnis

hari ini yang dipilih, bisnis itu bukan sesuatu yang rumit bisnis itu bisa anda

31

mulai dari lingkungan sekitar. Dalam bisnis kita harus tau bisnis apa yang

harus digapai mempunyai ilmu nya dan mempunyai pengetahuan yang cukup.

2. Improvement atau pengembangan

Kita harus tau trend pengembangan saat ini dan menjadi lebih kreatif

Improvement itu sangat penting, harus diimprov sebaik mungkin trend

kedepan harus dipahami dan dikaji.

3. Good Morality

Dikatakan orang yang professional kita harus mempunyai attitude yang baik,

moral yang baik, penampilan yang baik,karena moralitas ini sangat penting

karena bisnis itu sebagian yang paling utama adalah kepercayaan, jadi

kepercayaan itu penting karena dengan kepercayaan kita bisa menjalankan

bisnis dengan fleksibel dan dinamis, jika kita tidak mempunyai kepercayaan

kita tidak bisa menjalankan bisnis oleh karena moral atau atitude ini penting.

Disamping ketiga yang sudah dijelaskan diatas bisnis yang terbaik adalah

bisnis yang banyak peluang dan yang mudah dieksekusi. Kita disiapkan bukan

untuk menjadi buruh atau karyawan tapi disiapkan untuk menjadi pengusaha yang

besar.

Bapak Gufron ini mempunyai perusahaan yang bergerak dibidang

manufaktur dengan komoditas kayu dan diekspor ke Belanda, Amerika, Jepang.

Dan mempunyai gaji bisa 10-25 kai lipat dari gaji UMR. Sebelumnya Bapak

Gufron ini tidak tau berbisnis tetapi beliau terus belajar dan dengan niat bahwa

beliau tidak ingin jadi karyawan tetapi beliau ingin belajar sebagai seorang

pengusaha. Dan bulan februari akan lauching beberapa komoditas yang diekspor

ke Malaysia dan Brunei Darussalam.

Sukses itu adalah pilihan kita semua, cita – cita kita semua sebagaimana

doa – doa yang kita sudah kita lantunkan disetiap selesai sholat, dan bagaimana

kita membangun menset kita kedepannya menjadi orang sukses itu sangat penting

dan bagaimana kita membentuk menjadi orang yang professional itu ada 3 yaitu

harus mempunyai ilmu dan pengetahuan, tau trend kedepan itu seperti apa, dan

mempunyai good morality dan yang terakhir jangan bingung soal usaha dan

jangan bingung soal peluang, peluang yang terbaik adalah peluang yang saat ini

32

ada pada diri anda dan anda eksekusi jika tidak di eksekusi tidak akan menjadi

peluang yang baik sampai kapanpun.

Sesi tanya jawab :

1. Saya mencoba berbisnis tetapi ketika saya tidak cocok dengan bisnis

tersebut, saya mencoba bisnis lain dan seterusnya dan akhirnya

menemukan bisnis yang cocok. Apakah tindakan gonta-ganti bisnis ini

efektif atau merugikan orang lain?

Penejalasannya :

Setiap unit bisnis apapun pasti ada masa hari raya dan masa puasa. Jika

anda sudah memilih satu bisnis pelajari trendnya seperti apa jika menurun

telusuri faktor nya apa suatu saat nanti pasti anda akan panen. Ketika anda

memilih menjadi seorang pengusaha anda adalah generasi pertama yang

kemudian anda kembangkan. Jangan tinggalkan yang sudah ada suatu saat

nanti anda pasti akan panen atau hari raya. Saran saya setiap bisnis pasti

ada masa hari rayanya/masa panen pelajari kelemahannya dan telusuri

prospeknya.

2. Bagaimana cara kita untuk memenangkan dalam persaingan bisnis yang

kita geluti dan apakah memenangkan persaingan bisnis yang kita geluti

adalah tolak ukur dari kesuksesan bisnis?

Penjelasannya:

Bedanya ideologi bisnis kapital dengan ideologi bisnis islam, jika dikapital

harus menggilas bisnis orang lain, tetapi di islam tidak seperti itu,di islam

jika kita bisa mensukseskan bisnis orang lain maka itulah tolak ukur

kesuksesan bisnis kita, artinya seluruh pelaku bisnis anggap saja sebagai

mitra jika tidak bisa bermitra karena unitnya beda itu tidak apa apa jangan

anggap sebagai saingan, kalau satu unit atau satu bidang jadikanlah

sebagai mitra, inilah bedanya ideologi kapitalis dengan ideologi islam, di

33

Islam jika hanya sukses sendiri bukan luar biasa tetapi jika sukses bersama

itu luar biasa, yang berbeda unit jadikanlah sepadan ataupun sebaliknya,

karena bisnis itu adalah take and give yaitu member dan menerima, jadi

bukan tolak ukur kita berhasil adalah menyingkirkan bisnis orang lain lalu

kita menjadi orang besar itu adalah salah besar. Karena bisnis yang

berjalan yaitu bisnis yang berkolaborasi.

3. Bagaimana cara mengatasi ketakutan ketika memulai bisnis?

Penjelasannya:

Bisnis adalah sebuah sunah baginda nabi Muhammad SAW, ketika anda

tidak yakin bahwa Allah SWT akan memberikan sesuatu dan menjamin

rezekimu ketika kamu memulai suatu usaha itu anda takut anda atau tidak

akan dijamin oleh Allah maka sesungguhnya engkau telah meremehkan

Allah jadi jika kamu takut tidak dicukupi rezekimu ataupun takut maka

sesungguhnya kamu telah menghina Allah. Kalau kita sudah yakin kepada

Allah pasti akan dikasih jalan. Rezeki diberikan oleh Allah SWT bagi

orang yang pantas menerimanya tugas kita harus memantaskan diri dengan

cara ikhtiar, doa orang tua, sedekah itu adalah sarana dalam mensukseskan

bisnis kita

Motivasi terakhir dari Bapak Gufron “

34

Lampiran 4.

DOKUMENTASI KEGIATAN PPL

Foto bersama Bapak Gunawan Foto Bersama Istri Bapak

Gunawan

Foto waktu wawancara

35

Foto waktu pengemasan produk Foto waktu proses penyegelan

produk

Foto produk setelah penyegelan foto produk Kecap Manis Cap

Kendil Mas

36

Kegiatan evaluasi PPL bersama semua CO. kegiatan konsultasi ke DPL.

Bukti mengikuti pendalaman materi PPL Bukti mengikuti pendalaman

materi.

37

Pendalaman materi PPL via zoom.