60
i Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI KARYAWAN PT MEDARINDOTEKS Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk dinyatakan lulus dari Program Studi Diploma 3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Yogyakarta Disusun oleh : Harvina Rinda Dewi 3140111003 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 2017

Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

i

Laporan Praktek Kerja

SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA

KOPERASI KARYAWAN PT MEDARINDOTEKS

Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi

persyaratan untuk dinyatakan lulus dari Program Studi

Diploma 3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Teknologi Yogyakarta

Disusun oleh :

Harvina Rinda Dewi

3140111003

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2017

Page 2: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

ii

2017

Page 3: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

iii

Page 4: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

iv

KATA PENGANTAR

Segala Puji Bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rakhmat dan Hidayah NYA sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan lancar.

Laporan tugas akhir ini merupakan persyaratan untuk dinyatakan lulus dari Program Studi D3 Akuntansi FITB UTY. Laporan ini merupakan hasil

pengamatan penulis terhadap sistem pengendalian intern atas pemberian kredit pada koperasi karyawan PT Medarindoteks. Sistem pengendalian intern atas

pemberian kredit koperasi karyawan PT Medarindoteks sudah terdapat pemisahan fungsi kasir dan fungsi akuntansi. Dan adanya otorisasi dari pihak yang berwenang.Sistem pengendalian intern ini telah dilakukan dengan baik namun

masih ada beberapa kelemahan yang dapat mengganggu keamanan sistem, Untuk mengatasi kelemahan tersebut dalam laporan ini penulis menyampaikan beberapa

saran yang dapat dimanfaatkan oleh Koperasi Karyawan PT Medarindoteks.

Penulis mampu menyelesaikan tulisan ini atas bantuan berbagai pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: Kaprodi D-3 akuntansi Bapak. Drs. Suyanto, MM. Akt. yang telah memberi ijin untuk melakukan

kunjungan ke perusahaan. Ibu Ifah Rofiqoh SE. M. Si., Ak., CA. Selaku dosen

pembimbing. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih tak terhingga

pada kedua orang tua yang telah memberi semua kebutuhan penulis untuk menyelesaikan studi dan tugas akhir ini. Terimakasih juga penulis sampaikan

kepada saudara, sahabat,sahabat dan teman-teman serta semua pihak yang telah

membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Tentunya penulis tidak dapat membalas semua kebaikan yang telah penulis terima, semoga amal kebaikan

semuanya mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Laporan tugas akhir ini tentunya belum merupakan hasil yang sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mohon kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini. Serta mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penulis hasil akhir laporan ini ada pihak-pihak yang tidak berkenan.

Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin

Yogyakarta, 19 Juli 2017

Penulis,

Harvina Rinda Dewi

3140111003

Page 5: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

v

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bersungguh-sungguhlah dan hanya kepada ALLAH lah (kita) kamu berharap. (Qs. Al

Insyirah:6-8)

Kemenangan yang seindah-indah nya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.(Ibu Kartini)

Ingatlah bahwa kesuksesan selalu disertai dengan kegagalan

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah sesuatu kaum selama kaum itu tidak ada usaha merubah keadaan mereka. (Qs. Ar-Ra’ad:11)

Jodohku dipuncak karirku

Saya datang, saya bimbingan,saya ujian,saya revisi dan saya menang

Page 6: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:

1. Allah SWT,karena hanya atas izin dan kariniaNya maka karya kecil ini

dapat dibuat dan selesai pada waktunya.

2. Kepada kedua orang tuaku tercinta,Bapak dan Ibu yang dengan tulus

selalu menemaniku,mengajariku dan selalu memperjuangkan saya dengan

tak henti-hentinya memberikan dukungan dalam meraih kehidupan yang

lebih baik,memberikan kasih sayang yang tiada terkira dan doa yang tidak

terputus oleh jarak dan waktu.

3. Mas Fian

4. Mbak Nita

5. Dosen yang selalu membimbingku

6. Keluarga besar KOPKAR PT Medarindoteks

7. Sahabatku di UTY Rizky Puspitasari dan Isna Intan Iriani semoga kita

kelak menjadi orang sukses.

8. Sahabat kecilku buat Indah Dwi Utami dan Erni Kurniasih terimakasih

pertemanan dari kecil sampai sekarang ini semoga kita tetap menjadi

sahabat sampai tua nanti.

9. Orang yang kusayang,Fajar Egi Surya Saputra telah menyemangatiku

mendukungku dan memberikan doa serta telah menemaniku sampai saat

ini dan semoga kelak menjadi imam yang baik.

10. Bapak dan Ibu seluruh karyawan Fakultas Bisnis & Teknologi Informasi

Universitas Tenologi Yogyakarta.

Page 7: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ........................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan................................................................................................... 3

C. Manfaat................................................................................................. 3

D. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................. 7

A. Deskripsi Perusahaan ........................................................................... 7

B. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan PT Medarindoteks ... 8

C. Tujuan Koperasi ................................................................................... 9

D. Permodalan ......................................................................................... 10

E. Keanggotaan ....................................................................................... 10

F. Struktur Organisasi Koperasi Karyawan PT Medarindoteks ............. 12

G. Deskripsi Jabatan Struktur Organisasi ............................................... 13

H. Susunan Pengurus Dan Pengawas Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks .................................................................................... 15

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 17

A. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan Di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks .................................................................................... 17

B. Manfaat Praktek Kerja Lapangan ....................................................... 18

Page 8: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

viii

C. Sistem Pengendalian Intern Atas Pemberian Kredit .......................... 18

D. Unsur-unsur Sistem Pengendalian intern ........................................... 19

E. Tujuan Sistem Pengendalian Intern.................................................... 23

F. Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit .............................................. 24

G. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ...................................... 26

H. Bagan Alir Sistem Akuntasi Pemberian Kredit................................. 28

I. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern ................................................. 32

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 38

A. Kesimpulan......................................................................................... 38

B. Saran ................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 40

LAMPIRAN ......................................................................................................... 42

Page 9: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Susunan Pengurus Koperasi Karyawan PT Medarindoteks ................. 15

Tabel 2. 2 Susunan Pengawas Koperasi Karyawan PT Medarindoteks............... 16

Tabel 2. 3 Susunan Pegawai Koperasi Karyawan PT Medarindoteks ................. 16

Page 10: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi .......................................................................... 12

Gambar 3. 1 Bagan Alir Sistem Akuntasi Pemberian Kredit.............................. 28

Gambar 3. 2 bagan alir persetujuan dan penolakan kredit .................................... 29

Gambar 3. 3 Bagan alir pencairan kredit .............................................................. 30

Gambar 3. 4 Bagan alir Pencatatan kredit ............................................................. 31

Page 11: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ............................................................................................................ 42

Lampiran 2 ............................................................................................................ 43

Lampiran 3 ............................................................................................................ 44

Lampiran 4 ............................................................................................................ 45

Lampiran 5 ............................................................................................................ 46

Lampiran 6 ............................................................................................................ 47

Lampiran 7 ............................................................................................................ 49

Page 12: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun Badan Usaha berperan

serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur

berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam tata

perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas

kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi dapat melaksanakan

kegiatan usaha simpan pinjam sebagai salah satu kegiatan yang dilakukannya.

Kegiatan usaha simpan pinjam ini dilakukan dengan menghimpun dana dari

anggota koperasi, kemudian menyalurkan kembali dana yang dihimpun

tersebut kepada anggota koperasi bersangkutan.

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks selama 30 hari. Penulis memilih untuk melakukan praktek

kerja di Koperasi Karyawan PT Medarindoteks karena merupakan koperasi

yang terbentuk dari perkumpulan karyawan di PC GKBI. Selain usaha

pertokoan baik penjualan tunai maupun non tunai juga menyalurkan kredit

berupa uang (modal) yang dibutuhkan untuk para anggotanya. Bidang usaha

yang menjadi tolok ukur kekayaan Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

adalah bidang usaha simpan pinjam, khususnya dalam menyalurkan kredit

berupa uang kepada anggotanya.

Page 13: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

2

Agar koperasi dapat sesuai dengan tujuan dan cita-citanya, maka koperasi

harus dikelola dengan manajemen yang baik dan benar, sehingga koperasi

diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi para anggotanya. Oleh

karena itu, perlu diperhatikan juga sistem pengendalian intern yang baik pula

sesuai dengan kondisi koperasi yang diharapkan sehingga dapat menunjang

kegiatan koperasi menjadi lebih baik.

Sistem pengendalian intern mempunyai peranan yang sangat penting

dalam pengelolaan koperasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak terutama

pengurus untuk mengawasi dan mengontrol usahanya agar tidak terjadi

penyimpangan yang dapat merugikan koperasi itu sendiri. Dengan demikian

diharapkan tercapainya sasaran yang ingin dicapai dalam peranan sistem

pengendalian intern, yaitu: ketepatan data akuntansi, pengamanan harta

perusahaan, meningkatkan efisiensi dan ketaatan kebijakan koperasi.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya

penyelewengan dana dalam pelaksanaan pemberian kredit, maka Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks harus benar-benar dan teliti dalam memberikan

kredit kepada para anggotanya. Untuk itu diperlukan adanya sistem

pengendalian intern atas pemberian kredit yang memadai agar meminimalkan

adanya risiko kredit yang ditimbulkan. Pada pelaksanaannya, Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks sudah mempunyai sistem dan prosedur yang

digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan transaksi pemberian kredit.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis hanya membahas tentang

pemberian kredit uang kepada anggota, tidak membahas lebih lanjut tentang

Page 14: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

3

pemberian kredit barang, karena anggota Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks mayoritas lebih banyak yang melakukan kegiatan kredit uang

ini, sehingga jika terjadi sedikit kesalahan dalam sistem pengendalian

internya, maka risiko yang akan didapat akan lebih besar pada kekayaan atau

pendapatan.

Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern yang dijalankan

dan ketentuan apa saja yang ditetapkan dalam permohonan kredit pada

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks, maka penulis membahas tentang

masalah ini secara rinci sebagai bahasan dalam Tugas Akhir penulis yang

berjudul: “SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN

KREDIT PADA KOPERASI KARYAWAN PT MEDARINDOTEKS”

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktek kerja:

1. Mengetahui bagaimana prosedur dan sistem pemberian kredit yang

terdapat pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks.

2. Untuk mengetahui apakah unsur-unsur sistem pengendalian intern pada

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks.

C. Manfaat

Didalam penelitian Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit

Pada PT Medarindoteks diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Dapat memberikan pertimbangan dan masukan mengenai hal-hal

yang berhubungan dengan pemberian kredit yang dapat digunakan

Page 15: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

4

sebagai bahan acuan dalam mengambil langkah yang tepat guna

meningkatkan kebijakan dalam sistem pemberian kredit.

2. Bagi Universitas

Dapat memberikan beberapa manfaat, seperti tambahan

pengetahuan, bahan informasi dan sebagai referensi bacaan dalam

pembuatan tugas di masa yang akan datang.

D. Sistematika Pembahasan

Secara sistematis, penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari empat bab yang

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini secara umum menjelaskan alasan mengapa dilakukan praktek

kerja di Koperasi Karyawan, antara lain:

a. Latar Belakang

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks yang menjadi tempat Kuliah

Magang Kerja penulis merupakan koperasi yang terbentuk dari

perkumpulan karyawan di PT Medarindoteks. Selain usaha pertokoan

baik penjualan tunai maupun non tunai juga menyalurkan kredit

berupa uang (modal) yang dibutuhkan untuk para anggotanya.

b. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui prosedur sistem pemberian kredit.

Page 16: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

5

c. Manfaat

1. Bagi Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Dapat memberikan masukan mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan pemberian kredit.

2. Bagi Pembaca

Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan sebagai

referensi bacaan.

d. Sistematika Pembahasan

Menguraikan urut-urutan bab dalam laporan. Sistematika

mengarah pada ringkas masing-masing bab.

2. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

Bab ini menguraikan segala hal yang terkait dengan Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks yang menjelaskan tentang:

a. Deskripsi tentang Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Menjelaskan mengenai jenis usaha Koperasi

b. Sejarah Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Menjelaskan asal mula perusahaan berdiri hingga saat ini.

c. Tujuan Koperasi

Menjelaskan apa kegunaan dari koperasi

d. Struktur Organisasi

Menjelaskan mengenai bagan organisasi dan deskripsi jabatan

yang ada diperusahaan. Deskripsi jabatan harus menjelaskan

tugas dan wewenang masing-masing bagian.

Page 17: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

6

3. BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi uraian mengenai pemahaman penulis terhadap

aktivitasnya selama melakukan praktek kerja, serta sebagai

pembahasan dan evaluasi dari objek penelitian atau data apa saja yang

diperoleh penulis selama praktek kerja.

4. BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari proses penyusunan laporan praktek

kerja, saran penulis untuk Koperasi Karyawan PT Medarindoteks dan

keterbatasan dalam proses penyusunan laporan yang telah dilakukan

oleh penulis.

Page 18: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

7

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Perusahaan

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks merupakan lembaga koperasi

dari karyawan PT Medarindoteks. Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

sebagai koperasi yang bergerak di bidang serba usaha mempunyai peran

ganda antara lain:

1. Sebagai organisasi ekonomi harus sepenuhnya bekerja berdasarkan

prinsip ekonomi yang rasional dan terjun langsung ke dalam bidang usaha

perekonomian dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota.

2. Sebagai koperasi yang beranggotakan orang-orang maka koperasi harus

dapat bekerja untuk memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap

usaha para anggotanya dan masyarakat umumnya. Unit-unit usaha yang

dilaksanakan oleh Koperasi Karyawan.

PT Medarindoteks senantiasa diarahkan pada pelayanan kebutuhan

para anggota. Adapun bidang usaha yang dikelola dan dikembangkan

koperasi tersebut:

1. Bidang Usaha Simpan Pinjam

Pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks permohonan kredit hanya

diberikan terbatas pada anggota koperasi dan karyawan tetap perusahaan

PT Medarindoteks. Koordinator dari bidang usaha Simpan Pinjam yaitu

Bapak Sartiman.

Page 19: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

8

2. Bidang Usaha Unit Pelayanan Makan dan Minum

Bidang usaha ini menyediakan jasa pelayanan makan dan minum dimana

keperluan makan untuk karyawan perusahaan PC GKBI dan juga bagi

karyawan koperasi itu sendiri. Koordinator dari bidang usaha pelayanan

makan dan minum yaitu Bapak H. Santosa Widodo.

3. Bidang Usaha Pertokoan

Bidang usaha ini bergerak dalam jenis pertokoan, dimana dalam kegiatan

usahanya menyediakan macam-macam kebutuhan pokok rumah tangga.

Dimana untuk tujuan utamanya memberikan kemudahan para anggota

koperasi dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak membatasi

untuk anggota koperasi saja tetapi masyarakat umum tetap sebagai tujuan

utama juga. Koordinator dari bidang usaha Pertokoan yaitu Bapak Agus

Susanto.

B. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Koperasi Karyawan Pabrik Cambric GKBI didirikan pada tahun 1961.

Koperasi tersebut mendapatkan pengesahan sebagai Badan Hukum pada

tahun 1962 dengan nomor: 533 / BH / XI / 62, dengan nama Koperasi

Karyawan Pabrik Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia atau disebut

KKPC GKBI. Pada tahun 1997-1998 terjadi krisis ekonomi Asia Pabrik

Cambric GKBI mengubah nama menjadi PT Medarindoteks, maka Koperasi

Karyawan juga ikut terkena imbasnya dengan mengganti nama menjadi

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks. Namun, tidak lama setelah krisis

Page 20: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

9

tersebut PT Medarindoteks menggunakan lagi nama yang sebelumnya Pabrik

Cambric GKBI. Dan Koperasi Karyawan PT Medarindoteks di ubah menjadi

Koperasi Karyawan PC GKBI atau KKPC GKBI berkedudukan di Jalan

Magelang Km. 14, Medari, Sleman, Yogyakarta dan bergerak di bidang

simpan pinjam.

Adanya kemajuan ekonomi pada saat ini maka semakin meningkatnya

kebutuhan para anggotanya, sehingga mendorong Koperasi Karyawan PC

GKBI untuk meningkatkan bidang usahanya dalam berbagai usaha. Dengan

demikian koperasi tersebut mengubah jenis usahanya menjadi koperasi serba

usaha.

Pada tahun 1967 dengan dikeluarkannya Undang-Undang Pokok

Koperasi No. 12 Tahun 1967, Koperasi Karyawan PC GKBI mengadakan

perubahan Anggaran Dasar yang isinya disesuaikan dengan jiwa sebagaimana

yang tertuang dalam UU Pokok Koperasi Nomor 12 Tahun 1992.

C. Tujuan Koperasi

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks mempunyai tujuan yaitu

memajukan Kesejahteraan Anggota beserta keluarganya pada khususnya dan

kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,

adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 21: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

10

D. Permodalan

Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Modal

sendiri koperasi berasal dari:

1. Simpanan pokok sebesar Rp5.000

2. Simpanan wajib sebesar Rp40.000

3. Dana cadangan

Sedangkan modal pinjaman koperasi berasal dari:

1. Anggota

2. Bank atau lembaga keuangan lainnya

3. Sumber lain yang sah

E. Keanggotaan

1. Syarat Anggota

Adapun syarat-syarat menjadi anggota Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks adalah sebagai berikut:

a. Anggota yang telah tercatat sebagai anggota di Koperasi Karyawan

PT Medarindoteks adalah karyawan PC GKBI.

b. Bagi pegawai yang termasuk diatas dan belum menjadi anggota

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks, maka yang bersangkutan

dapat mengajukan permohonan secara tertulis menjadi anggota

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks dengan rekomendasi dari

pimpinan unit kerja masing-masing.

Page 22: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

11

c. Karyawan baru yang mengajukan permohonan menjadi anggota

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks akan dibahas dan diputuskan

dalam Rapat Pengurus dan Pengawas.

d. Setelah diterima menjadi anggota Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks keanggotaanya dinyatakan sah apabila telah

memenuhi Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib serta dicatat dalam

Buku daftar anggota koperasi.

2. Hak dan Kewajiban Anggota

a. Keanggotaan dinyatakan sah apabila telah memenuhi Simpanan

Pokok dan dicatat dalam buku daftar anggota koperasi.

b. Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun

dengan cara apapun.

c. Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa

koperasi.

3. Berakhirnya Keanggotaan Koperasi

a. Keanggotaan Koperasi berakhir karena:

1) Meninggal dunia

2) Permintaan sendiri

3) Diberhentikan sementara oleh pengurus

4) Diberhentikan oleh Rapat anggota

Page 23: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

12

F. Struktur Organisasi Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Organisasi adalah suatu alat atau wadah untuk mencapai tujuan bersama

yang telah ditentukan. Dalam menjalankan usahanya, koperasi mempunyai

struktur kerja atau pembagian tugas yang sesuai dengan tanggung jawabnya

masing-masing. Adapun bagan tugas struktur organisasi yang di gunakan

oleh Koperasi Karyawan PT Medarindoteks adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi

Sumber: Koperasi Karyawan PT Medarindoteks Bagian Organisasi

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

Rapat

Angota

Pengurus Badan

Pengawas Pembina

Karyawan

Unit Simpan

Pinjam Pertokoan Pelayanan

Makan Dan

Minum

Page 24: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

13

G. Deskripsi Jabatan Struktur Organisasi

1. Pembina Koperasi

Pembina Koperasi mempunyai tugas, yaitu memberi pengarahan,

bimbingan, atau nasehat kepada Pengurus dan Pengawas koperasi demi

kelancaran usaha dan perkembangan koperasi.

2. Anggota

Anggota Koperasi Karyawan PT Medarindoteks adalah seluruh

Karyawan PC GKBI yang telah menjadi anggota di Koperasi tersebut,

Kekuasaan tertinggi koperasi terletak pada suara para anggotanya.

3. Rapat Anggota Tahunan

Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi dan

merupakan pencerminan dari ide dan gagasan anggota yang telah

disepakati bersama dalam mengatur dan mengelola koperasi. Sehingga

anggota mempunyai hak penuh terhadap koperasi dan segala sesuatu

harus berdasarkan pada rapat anggota.

Rapat anggota mempunyai wewenang:

a. Menetapkan kebijakan umum koperasi

b. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

c. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas

d. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja

koperasi

e. Menetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat dilakukan oleh

Pengurus untuk dan atas nama koperasi

Page 25: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

14

f. Meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban

pengawas dan pengurus dalam pelaksanaan tugas masing-masing

g. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha

h. Memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan, dan pembubaran

koperasi

i. Menetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan oleh-oleh

Undang-undang tentang Perkoperasian

4. Badan Pengawas

Badan pengawas suatu koperasi merupakan telah ditentukan dalam rapat

anggota. Pengawas terdiri dari 3 orang yang dipilih dari dan oleh anggota

dalam rapat anggota dan bertugas selama 3 tahun masa periode dan dapat

dipilih kembali selama 2 periode. Pengawas mempunyai tugas dan

wewenang sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan

pengelolaan koperasi

b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya

c. Meneliti catatan yang ada pada koperasi

d. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan

5. Pengurus

Pengurus Koperasi Karyawan PT Medarindoteks dipilih dari dan oleh

anggota koperasi dalam rapat anggota untuk masa 3 tahun. Pengurus

bertanggung jawab kepada rapat anggota.

Page 26: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

15

Dalam hal ini pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a. Mengelola koperasi dan usahanya

b. Menyelenggarakan Rapat Anggota

c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas

d. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus

6. Karyawan

Karyawan mempunyai tanggung jawab atas semua kegiatan yang terjadi

pada jenis usaha KOPKAR PT Medarindoteks yaitu petokoan dan

simpan pinjam anggota.

H. Susunan Pengurus Dan Pengawas Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks

Susunan Pengurus pada periode 2015-2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Susunan Pengurus Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Jabatan Nama

Ketua I : H. Daliya

Ketua II : Sartiman

Sekretaris : Muhammad Mustofa

Bendahara I : H. Santosa Widodo

Bendahara II : Agus Susanto

Sumber : Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Page 27: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

16

Tabel 2. 2 Susunan Pengawas Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Jabatan Nama

Koordinator : Mardiono

Anggota : Daris Ismanto

: Sumaryanta

Sumber : Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Tabel 2. 3 Susunan Pegawai Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Jabatan Nama

Kasir : Siti Suhartinah

Akuntansi : Ika Cahyaningtyas

Personalia : Wahyuno

Sumber: Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Page 28: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

17

BAB III

PEMBAHASAN

A. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan Di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks

Praktek kerja lapangan sangat penting sekali dilakukan sebagai sarana

untuk menjembati mahasiswa untuk terjun langsung pada dunia kerja.

Aktivitas pada praktek kerja lapangan di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks yang melayani peminjam uang atau kredit. Proses ini

dilakukan menggunakan sistem dan prosedur standar koperasi.

Penulis melaksanakan praktek kerja di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks selama 30 hari yang dimulai pada tanggal 20 Februari s/d 31

Maret 2017. Selama magang, aktivitas yang dilakukan yaitu:

1. Pada hari pertama tanggal 20 Februari 2017 penulis memperkenalkan diri

dan mendapatkan pembagian tugas magang.

2. Pada tanggal 21 Februari s/d 31 Maret 2017 penulis ditempatkan pada

bagian USP (Unit Simpan Pinjam), penulis ditugaskan untuk membantu

menangani proses peminjaman uang mulai dari menyiapkan formulir,

membantu menghitung uang sampai membuat laporan kas harian. Proses

laporan kas harian dilakukan secara komputerisasi.

Page 29: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

18

B. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan yang dilakukan di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks ini sangat bermanfaat sekali bagi penulis karena dapat

mengetahui tentang proses pemberian kredit, dan dapat menerapkan secara

langsung ilmu yang didapat dari bangku kuliah seperti membuat laporan kas.

C. Sistem Pengendalian Intern Atas Pemberian Kredit

1. Pengertian Pengendalian intern dan kredit

Menurut Mulyadi (2010:163) Sistem Pengendalian Intern meliputi

struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan

untuk menjaga kekayaan organisasi. Mengecek ketelitian dan keandalan

data akuntansi, mendorong efesiensi dan mendorong dipatuhinya

kebijakan manajemen.

Pada hakekatnya pengertian kredit itu sendiri mempunyai dimensi

yang beraneka ragam di mulai dari kata “kredit” yang berasal dari

Yunani, yaitu “Credere” yang bearti “kepercayaan” atau dalam bahasa

latin “creditum” yang bearti kepercayaan kebenaran. Menurut Mulyono

(2007) pengertian kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu

pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji

pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati.

Sedangkan menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998

pengertian kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat

disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara

Page 30: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

19

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi

hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kredit adalah

persetujuan atau perjanjian pinjaman yang dilakukan antara pihak kreditur

dan pihak debutur dengan jangka waktu pembayaran dan jumlah bunga

yang telah di sepakati.

D. Unsur-unsur Sistem Pengendalian intern

Unsur-unsur pokok Sistem Pengendalian Intern menurut Mulyadi

(2014:164) adalah sebagai berikut:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas.

Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian

tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk

untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung

jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip

berikut ini:

1. Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi

akuntansi.

2. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan

biaya.

Page 31: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

20

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi

dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya

transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat sistem

yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya

setiap transaksi. Sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen

pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang

dapat dipercaya bagi proses akuntansi.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam

menciptakan praktik yang sehat adalah:

1. Pemeriksaan mendadak (suprised audit)

2. Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh

satu orang atau satu unit organisasi.

3. Perputaran jabatan (job rotation)

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan, serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong praktik

yang sehat, semuanya tergantung kepada manusia yang

melaksanakannya.

Page 32: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

21

Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari

lima kategori berikut:

a. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

Para pegawai melaksanakan tugas dan membuat keputusan

yang mempengaruhi aset perusahaan. Oleh karena pihak manajemen

kekurangan waktu dan sumber daya untuk melakukan supervisi

setiap aktifitas dan keputusan, mereka membuat kebijakan untuk

diikuti oleh para pegawai, dan kemudian memberdayakan mereka

untuk melaksanakannya. Pemberdayaan ini, yang disebut sebagai

otorisasi, adalah bagian penting dari pengendalian dan prosedur

organisasi.

b. Pemisahan tugas

Pemisahan tugas yang efektif dicapai ketika fungsi-fungsi

berikut ini dipisahkan:

1. Otorisasi. Menyetujui transaksi dan keputusan.

2. Pencatatan. Mempersiapkan dokumen sumber, memelihara

catatan jurnal, buku besar, dan file lainnya mempersiapkan

rekonsiliasi, serta mempersiapkan laporan kinerja.

3. Penyimpanan. Menangani kas, memelihara tempat penyimpanan

persediaan, menerima cek yang masuk dari pelanggan, menulis

cek atas rekening bank organisasi.

Page 33: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

22

c. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu

untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh

data transaksi yang berkaitan. Bentuk dan isinya harus dijaga agar

tetap sesederhana mungkin untuk mendukung pencatatan yang

efisien, meminimalkan kesalahan pencatatan, dan memfasilitasi

peninjauan serta verifikasi. Dokumen-dokumen yang mengawali

sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk otorisasi dan harus

memiliki ruang untuk tanda tangan pihak penerima aset. Dalam

rangka mengurangi kesempatan penggunaan dokumen untuk

penipuan, dokumen harus diberikan nomor urut yang telah dicetak

lebih dahulu, agar setiap dokumen dapat dipertanggungjawabkan.

d. Penjagaan aset dan catatan yang memadai

Beberapa prosedur berikut ini menjaga aset pencurian,

penggunaan tanpa otorisasi, dan vandalisme:

1. Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif.

2. Memelihara catatan aset, termasuk infrmasi, secara akurat.

3. Membatasi akses secara fisik ke aset (mesin kas, lemari besi,

kotak uang, dan akses terbatas ke safe deposit box kas, sekuritas,

dan aset dalam bentuk surat-surat berharga)

4. Melindungi catatan dan dokumen (area penyimpanan tahan api,

kabinet file yang terkunci, dan lokasi pendukung di luar kantor,

merupakan cara efektif untuk melindungi catatan dan dokumen).

Page 34: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

23

5. Mengendalikan lingkungan (perlengkapan komputer yang

sensitif harus diletakkan dalam ruangan yang memiliki alat

pendingin dan perlindungan dari api, yang memadai).

6. Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan

informasi.

e. Pemeriksaan independen atas kinerja.

Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi

diproses secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang

paling penting. Pemeriksaan ini harus independen, karena

pemeriksaan umumnya akan lebih efektif apabila dilaksanakan oleh

orang lain yang tidak bertanggung jawab atas jalannya operasi yang

diperiksa.

E. Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Tujuan sistem pengendalian intern menurut Mulyadi (2010:163) adalah

sebagai berikut:

a. Menjaga kekayaan organisasi.

Kekayaan fisik suatu perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan atau hancur

karena kecelakaan kecuali jika kekayaan tersebut dilindungi dengan

pengendalian yang memadai.

b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

Manajemen memerlukan informasi keuangan yang diteliti dan andal untuk

menjalankan kegiatan usahanya. Banyak informasi akuntansi yang

digunakan oleh manajemen untuk dasar pengembalian keputusan penting.

Page 35: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

24

Pengendalian intern dirancang untuk memberikan jaminan proses

pengolahan data akuntansi akan menghasilkan informasi keuangan yang

teliti dan andal karena data akuntansi mencerminkan perubahan kekayaan

perusahaan.

c. Mendorong efesiensi.

Pengendalian intern ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha yang tidak

perlu atau pemborosan dalam segala kegiatan bisnis perusahaan dan untuk

mencegah penggunaan sumber daya perusahaan yang tidak efesien.

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajemen menetapkan kebijakan

dan prosedur. Pengendalian intern ini ditujukan untuk memberikan

jaminan yang memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh

karyawan.

F. Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit

1. Fungsi yang terkait

Adapun fungsi yang terkait dalam pemberian kredit pada Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks adalah sebagai berikut:

a. Pengurus

1) Pemberi keputusan realisasi pinjaman

2) Mengotorisasi bukti-bukti pengajuan pinjaman

3) Mengotorisasi hasil keputusan realisasi pinjaman

b. Kasir

1) Membuat bukti kas keluar untuk pinjaman yang direalisasi

2) Menerima pembayaran angsuran pinjaman

Page 36: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

25

c. Bagian Akuntansi

Menyelenggarakan pencatatan akuntansi terhadap penerimaan

maupun pengeluaran kas.

2. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam pemberian kredit pada Koperasi

Karyawan sebagai berikut:

a. Formulir pengajuan pinjaman

Formulir pengajuan pinjaman sebagai syarat awal dalam pengajuan

pinjaman, dimana didalam formulir tersebut berisi keterangan dari

anggota yang mengajukan sebagai bahan pertimbangan bendahara

koperasi. (Pihak yang berkewenangan merealisasi jumlah pinjaman

yang disetujui) apakah memenuhi syarat untuk untuk dana bisa di

cairkan atau tidak.

Contoh pada Lampiran 2.

b. Bukti kas keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti transaksi bahwa perusahaan

telah mengeluarkan uang tunai.

c. Bukti kas masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti transaksi bahwa perusahaan

telah menerima uang secara cash atau secara tunai atas pelunasan

piutang.

Page 37: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

26

3. Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pemberian kredit pada

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks adalah sebagai berikut:

a. Jurnal kas

b. Jurnal umum

c. Buku pengajuan pinjaman

d. Buku Besar

e. Buku angsuran pinjaman anggota

G. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang digunakan dalam

pelaksanaan sistem pemberian kredit adalah sebagai berikut:

1. Prosedur pengajuan kredit

a. Anggota yang ingin mengajukan kredit datang ke bagian kasir

dengan mengisi formulir pengajuan pinjaman dan mengisi buku

pengajuan pinjaman. Dalam buku pengajuan pinjaman berisi nama

pemohon, gaji bersih yang diterima, besar pinjaman, bulan

realisasi yang diinginkan pemohon.

b. Jika pinjaman anggota sebesar Rp5.000.000 atau lebih, anggota

wajib meninggalkan jaminan berupa kartu jamsostek.

c. Nama-nama pemohon pinjaman dalam buku pengajuan pinjaman

akan dibahas pada rapat rutin pengurus yang diadakan setiap akhir

bulan.

Page 38: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

27

2. Prosedur persetujuan dan penolakan kredit

a. Jika 75% dari gaji bersih yang diterima calon debitur masih bisa

dipotong untuk angsuran pinjaman di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks, maka pengurus akan merealisasikan pinjaman

tersebut. Tetapi, jika gaji calon debitur tidak mencukupi untuk

potongan angsuran, pengurus tidak merealisasikan pinjaman

tersebut.

b. Kasir menerima hasil keputusan rapat rutin pengurus yang telah

diotorisasi dan menginformasikan kepada calon debitur, apakah

permohonan pinjaman mereka dapat terealisasi atau tidak.

3. Prosedur pencairan kredit

a. Kasir mengecek buku angsuran pinjaman anggota, jika debitur

masih mempunyai tanggungan di Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks maka pinjaman baru akan dipotong dahulu sebesar

pinjaman lama.

b. Debitur yang direalisasi, mendatangi Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks untuk menerima uang pinjaman dan bukti kas

keluar.

4. Prosedur pencatatan kredit

a. Bagian akuntansi menerima bukti kas keluar dari kasir dan

mengarsipnya.

b. Mencatat transaksi pencairan kredit ke dalam jurnal kas dan

memasukan data debitur ke dalam komputer.

c. kemudian bagian akuntansi juga mencatatnya ke dalam buku besar

dan buku angsuran pinjaman anggota.

Page 39: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

28

H. Bagan Alir Sistem Akuntasi Pemberian Kredit

Gambar 3. 1 Bagan Alir Sistem Akuntasi Pemberian Kredit

Kurang

Keterangan :

FPP : Formulir

Pengajuan

Pinjaman

BPP : Buku Pengajuan

Pinjaman

Lebih

Kasir

Mulai

Menerima Formulir pengajuan

pinjaman dan mengecek buku

pengajuan pinjaman yang diisi

oleh anggota

FPP BPP

Mengecek

kelengkapan isi

Pinjaman

Rp5.000.000

Meninggalkan jaminan

berupa JAMSOSTEK

FPP

BPP

T

2

FPP

BPP

Dibahas Di

Rapat

Rutin

Pengurus

Page 40: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

29

Pengurus

Gambar 3. 2: bagan alir persetujuan dan penolakan kredit

2

BPP

Menganalisa

gaji

Bersih anggota

75 % gaji

bersih

Otorisasi BPP dan

FPP

BPP FPP

1

Kasir

menginformasi

Kan kepada anggota

T

selesai

tidak

Ya

Page 41: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

30

Kasir

Gambar 3. 3: Bagan alir pencairan kredit

Tidak

Ada

Keterangan

BAPA : Buku Angsuran

Pinjaman

BKK : Bukti Kas

Keluar

3

1 1

BPP FPP

Mengecek buku

angsuran pinjaman

anggota

BAPA

Pinjam

an

lama

Dipotong

Sebesar sisa Pinjaman lama

Membuat

bukti

Kas keluar

Rangkap tiga

3

2

2 BKK 1

Menerima

100 %

pinjaman

Anggota

datang

menerima

uang

N

Page 42: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

31

Akuntansi

Gambar 3. 4: Bagan alir Pencatatan kredit

BAPA

Selesai

3

BKK 2

Mancatat

Transaksi ke

Jurnal Kas

Input data ke

komputer

Mencatat di buku

besar

Buku Besar

Menambahkan nama

Peminjam ke dalam buku

Angsuran pinjaman anggota

N

Page 43: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

32

I. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Berikut ini adalah evaluasi terhadap sistem pengendalian intern

pemberian kredit pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks:

1. Evaluasi terhadap sistem pengendalian intern pada Koperasi Karyawan

PT Medarindoteks:

a. Struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.

Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian

tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang

dibentuk untuk melaksanakan kegiatan utamanya, Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks melakukan pembagian fungsional,

yaitu:pemisahan tugas kas terhadap fungsi akuntansi.

Dengan adanya pemisahan fungsi tersebut, telah

menunjukkan adanya penerapan unsur sistem pengendalian intern

yang cukup baik, meskipun adanya kekurangan sumber daya

manusia yang seharusnya mengisi fungsi kredit.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan

biaya.

Dalam upaya untuk menjaga kekayaan perusahaan, setiap

dokumen yang digunakan untuk transaksi pemberian kredit dan

angsuran kredit di Koperasi Karyawan PT Medarindoteks harus

mendapat otorisasi dari pihak yang berwenang dan tanggung jawab.

Dengan demikian sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya

Page 44: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

33

dokumen pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi

masukan yang handal bagi proses akuntansi.

Dalam proses prosedur pemberian kredit pada Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks sudah baik, yaitu dengan adanya

otorisasi dari Kasir dan Pengurus.

c. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi

tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan

efektif dan efisien, meskipun sedikit unsur sistem pengendalian

intern yang mendukungnya. Karyawan yang ada di Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks telah memiliki latar belakang

pendidikan yang sesuai dengan jabatan dan tanggung jawabnya yang

diberikan.

2. Evaluasi terhadap sistem pengendalian intern pada Koperasi Karyawan

PT Medarindoteks:

a. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

Untuk menjaga keabsahan suatu transaksi perlu adanya

otorisasi dari pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam setiap

transaksi yang dilakukan dalam sebuah perusahaan. Dalam proses

pemberian kredit di Koperasi Karyawan PT Medarindoteks, pihak

yang memiliki wewenang dan bertanggungjawab telah melakukan

otorisasi pada setiap transaksi. Misalnya, pada bukti kas masuk dan

bukti kas keluar telah diotorisasi bagian kasir dan bendahara.

Page 45: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

34

Selain melakukan otorisasi pada prosedur pemberian kredit

kepada anggota, Pengurus juga melakukan Rapat Rutin Pengurus

yang membahas tentang keputusan pemberian kredit kepada

anggota, dengan mempertimbangkan beberapa syarat, yaitu 75% dari

gaji bersih yang diterima oleh anggota masih bisa dipotong untuk

angsuran pinjaman, ada atau tidaknya pinjaman lama oleh anggota,

dan jumlah pinjaman yang di ajukan. Kemudian bagian kasir

membuat catatan akuntansi yang berkaitan dengan pemberian kredit,

mengecek ada atau tidak adanya pinjaman lama yang masih

ditanggung oleh anggota yang akan melakukan pinjaman baru,

sedangkan pada bagian akuntansi melakukan pencatatatan transaksi

yang terkait.

b. Pemisahan tugas

Dengan adanya pemisahan tugas secara efektif maka

merupakan hal yang sulit bagi seorang pegawai untuk melakukan

kecurangan. Dengan menjalankan kegiatannya, Koperasi Karyawan

PT Medarindoteks telah menerapkan unsur pengendalian intern,

yaitu adanya pemisahan fungsi antara bagian kasir dan bagian

akuntansi. Walaupun masih ada kekurangan dalam sumber daya

manusia yang seharusnya ada untuk mengisi bagian kredit, tetapi

pemisahan fungsi kasir dan fungsi akuntansi tersebut sudah cukup

untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam pencatatan atau

terjadinya kecurangan.

Page 46: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

35

c. Penjagaan aset dan catatan yang memadai

Setiap perusahaan pasti memiliki aset kekayaan yang bernilai

tinggi. Aset-aset ini meliputi, perlengkapan, persediaan, dan aset

yang paling penting pada perusahaan adalah informasi. Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks sudah baik dan memfokuskan

keamanan dalam penjagaan aset, catatan, dan dokumen yang

digunakan. Catatan dan dokumen tersebut disimpan dan diarsipkan

menurut tanggal transaksi yang tertulis pada catatan dan dokumen

tersebut. Aset pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks disimpan

pada brangkas.

d. Pemeriksaan independen atas kinerja

Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh

transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian intern

lainnya yang penting dalam praktiknya, Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks sudah tepat, karena adanya pemeriksaan yang

independen (pengawas) terhadap karyawan. Pemeriksaan ini bisa

dilakukan setiap saat secara mendadak. Selain kinerja karyawan,

catatan dan laporan akuntansi perusahaan juga dilakukan

pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Koperasi.

e. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

Untuk merekam transaksi-transaksi yang terjadi pada setiap

perusahaan, diperlukan adanya dokumen-dokumen yang mampu

memasukkan semua informasi tentang transaksi tersebut. Desain dan

Page 47: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

36

penggunaan dokumen dan catatan yang tersedia di Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks sudah tepat untuk mendukung

pencatatan setiap transaksi dengan efisien. Catatan akuntansi yang

digunakan Koperasi Karyawan PT Medarindoteks dalam prosedur

pemberian kredit antara lain, jurnal kas, jurnal umum, jurnal buku

besar, buku angsuran pinjaman anggota, dan buku pengajuan

pinjaman. Sedangkan dokumen yang digunakan antara lain, formulir

pengajuan pinjaman, formulir bukti kas keluar dan bukti kas masuk.

J. Kelebihan dan Kekurangan sistem pengendalian intern atas

pemberian kredit pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

1. Adapun kelebihan sistem pengendalian intern atas pemberian kredit

pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks adalah:

a. Sudah adanya pemisahan fungsi dalam pemberian kredit pada

Koperasi Karyawan PT Medarindoteks. Pemisahan fungsi tersebut

terbagi atas: fungsi kasir dan fungsi akuntansi. Dengan adanya

pemisahan fungsi tersebut, kecil kemungkinannya untuk terjadi

kesalahan.

b. Setiap transaksi yang dilakukan sudah mendapatkan otorisasi dari

pihak yang berwenang. Dengan adanya sistem wewenang yang

tepat maka akan menjamin keandalan catatan akuntansi dan

meminimalkan terjadinya penyimpangan serta memberikan

perlindungan yang memadai bagi kekayaan perusahaan.

Page 48: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

37

c. Di Koperasi Karyawan PT Medarindoteks secara periodik

diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatan akuntansinya.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kekayaan organisasi dan

mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansinya.

2. Adapun kekurangan sistem pengendalian intern atas pemberian kredit

pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks adalah:

Karena keterbatasan karyawan pada Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks, maka fungsi yang ada pada Koperasi Karyawan PT

Medarindoteks hanya ada dua fungsi yaitu fungsi kasir dan fungsi

akuntansi. Seharusnya pada Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

terdapat fungsi kredit yang bertugas untuk lebih mempermudah dalam

prosedur pemberian kredit pada anggotanya.

Page 49: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

38

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan penulis

mengambil kesimpulan bahwa pada sistem pemberian kredit di Koperasi

Karyawan PT Medarindoteks sudah terdapat pemisahan fungsi kasir dan

fungsi akuntansi. Adanya otorisasi dari pihak yang berwenang, secara

periodik telah dilakukan pencocokan fisik kekayaan dengan catatan

akuntansinya, dan adanya pemeriksaan independen secara mendadak oleh

Badan Pengawas Koperasi. Meskipun masih terdapat beberapa kelemahan,

seperti keterbatasan karyawan yang seharusnya menduduki fungsi kredit yang

bertugas untuk melayani pemberian kredit kepada anggota.

B. Saran

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Koperasi Karyawan

PT Medarindoteks, dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

di Koperasi Karyawan PT Medarindoteks, tanpa mengurangi rasa hormat

penulis mencoba untuk memberikan masukan yang diharapkan dapat

membantu dan bermanfaat bagi Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

maupun bagi Fakultas dan Jurusan Diploma III Akuntansi Universitas

Teknologi Yogyakarta. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah

sebagai berikut:

Page 50: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

39

a. Saran untuk Koperasi Karyawan PT Medarindoteks

Sebaiknya Koperasi Karyawan PT Medarindoteks bisa menambahkan

atau menggeser jabatan seorang karyawan yang sudah ada dari bagian

lain untuk ditugaskan sebagai fungsi kredit yang bisa membantu tugas

dari fungsi kasir dalam pelaksanaan prosedur pemberian kredit kepada

anggota.

b. Saran untuk Fakultas dan Jurusan

Penulis mengharapkan agar pihak fakultas dan jurusan memberikan

rekomendasi mengenai tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan.

Page 51: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

40

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3.Jakarta:Salemba Empat.

Mulyadi, 2014. Audit 1, Edisi Ke-6. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyono, Teguh Pudjo. 2007. Manajemen Perkreditan Bagi Perbankan

Komersir. Yogyakarta: BPFE.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Ketentuan Umum Perbankan.

Page 52: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

41

Page 53: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

42

Lampiran 1

Page 54: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

43

Lampiran 2

Page 55: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

44

Lampiran 3

Page 56: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

45

Lampiran 4

Page 57: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

46

Lampiran 5

Page 58: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

47

Lampiran 6

Page 59: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

48

Page 60: Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS ...eprints.uty.ac.id/341/1/Tugas Akhir Harvina Rinda... · Laporan Praktek Kerja SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT

49

Lampiran 7

DAFTAR SIMBOL

Mulai / Selesai

Kegiatan Manual

Catatan

Dokumen

Keputusan

Arsip Permanen

Arsip Sementara

Penghubung pada halaman yang

berbeda

Input data ke komputer

Untuk Anggota Keluar ke sistem lain