220
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk. LINA HERLINA 2305523415 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN FARMASI PROGRAM DIPLOMA III KEKHUSUSAN DISTRIBUSI DAN PEMASARAN DEPOK 2009 Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk.

LINA HERLINA

2305523415

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

DEPARTEMEN FARMASI PROGRAM DIPLOMA III

KEKHUSUSAN DISTRIBUSI DAN PEMASARAN

DEPOK

2009

 

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 2: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk.

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Program Diploma Farmasi Distribusi dan Pemasaran

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Indonesia

LINA HERLINA

2305523415

DEPOK

2009

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 3: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

PRAKTEK KERJA LAPANGAN : PT KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH : ANALISA MINAT OBAT DBD HERBAL

PT KIMIA FARMA, Tbk

BERDASARKAN PERSEPSI

KONSUMEN DAN OUTLET

DI WILAYAH JABOPDETABEK

NAMA : LINA HERLINA

NPM : 2305523415

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INI TELAH DIPERIKSA DAN

DISETUJUI.

DEPOK, JUNI 2009

Wahyudi Setiawan Drs. Umar Mansyur M.Sc

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Tanggal Lulus Ujian Seminar : ……………………………………………..

Penguji I : ………………………………………………..

Penguji II : ………………..………………………………

Penguji III : ……………….……………………………….

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 4: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

i

KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Dengan

segala izin dan ridhonya serta nikmat kesehatan jasmani dan rohani

sehingga penulis diberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan Laporan

ini. Salawat serta salam tak lupa tercurahkan untuk Baginda Rosulullah

saw dan keluarganya serta para sahabatnya yang menjadi Suri Tauladan

bagi para ummatnya.

Laporan ini merupakan tugas akhir yang menjadi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi (Amd) dan dibuat

berdasarkan pengalaman penulis dan masukan dari berbagai pihak,

khususnya pembimbing kegiatan PKL. Kegiatan PKL yang berlangsung

sangat singkat telah menjadi pengalaman yang berharga bagi penulis,

walaupun disertai dengan hambatan dan pengorbanan yang harus

dihadapi.

Dalam pengerjaan laporan ini, banyak pihak yang memberikan

bantuan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ummy dan ayah tersayang, tercinta, terkasihku terima kasih atas

semua cinta kasih dan sayangnya serta dukungan dan kesabaran

penuh hingga saat ini. Aku bangga jadi anak kalian..

2. Adek-adeku tercinta hana, yeni, neng, ade yayang, alfi. Kalian yang

menjadi sumber inspirasi serta semangat juangku untuk selalu maju

demi tauladan menjadi kaka kalian. Luv u all

3. Bapak Agus Anwar, selaku Direktur Pemasaran PT Kimia Farma, Tbk.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 5: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

ii

4. Bapak Aca Setiawan, selaku Marketing Manager CHP PT Kimia Farma

Tbk, terima kasih ilmu pemasarannya.

5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia

Farma, Tbk.

6. Bapak Syaiful, selaku penanggung jawab di PT Kimia Farma, Tbk.

terima kasih sambutannya selama PKL.

7. Bapak Wahyudi Setiawan selaku Product Manager dan penanggung

jawab produk DBD Herbal yang akan dikeluarkan oleh PT.Kimia

Farma, Tbk. Makasih banyak atas bimbingan, ilmu, pengalaman serta

nilai yang diberikan.

8. Pak Deny, Pak Eries, Pak Eka, P Yanto, Bu Eva, Pak Zul, P Bayu,

Pakde Anwar, Pak Dedi, Pak Majid, Bu Euis dan seluruh karyawan

bagian pemasaran PT Kimia Farma yang telah sangat membantu

selama PKL.

9. dr. Maksum Radji, M.Biomed, selaku ketua Departemen Farmasi

FMIPA UI.

10. Dra. Azizahwati MS, selaku ketua program Diploma III Farmasi FMIPA

UI.

11. Drs. Umar Mansur, M. Sc, selaku dosen pembimbing PKL. Makasih

bimbingannya pak.

12. Dr. Abdul Mun’im M.Si. selaku dosen pembimbing akademik.

13. Bapak Imam Triyono, SE. Makasih banyak atas bimbingan, arahan,

serta kebaikannya selama ini.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 6: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

iii

14. Sahabat tersayang sekaligus saudaraku (charlies angels) agi chan,

dek QQ sukriya atas kesetiaan, kebersamaan serta pendengar setia

dalam segala masalahku. Luv u all…

15. Sahabat kampusku marina, ima, ita, eenk, cyput makasih atas

kebersamaan yang selama ini sudah kita lalui bersama.

16. Temen-temen Kos Kania yang selalu memberikan hiburan dikala

kejenuhan datang melanda, dewi dan imas makasih atas bantuannya,

makasih kepada teman seperjuangan bu ruli dan kak eed.

17. Temen-temen PKL di PT Kimia Farma, Dina, Nova, Ayu, dan Echi.

Makasih untuk kekompaknnya.

18. Semua anak DP ’05, DP ’06, RS ’06 terimakasih atas kebersamaanya

selama masa perkuliahan.

19. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas

bantuan, dukungan dan perhatiannya.

Akhir kata, laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Kimia

Farma dan pihak lain yang memerlukan informasi dari laporan ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan bimbingannya.

Wassalamualaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh.

Depok, Juni 2009

Penulis

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 7: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ vi

DAFTAR TABEL ............................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ..................................................... 1

B. TUJUAN ...................................................................... 2

C. PROFIL PERUSAHAAN ............................................. 3

1. Sejarah singkat PT Kimia Farma,Tbk. ...................... 3

2. Visi dan misi PT Kimia Farma, Tbk .......................... 7

3. Bidang kegiatan ....................................................... 9

D. STRUKTUR ORGANISASI .......................................... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. STRATEGI PEMASARAN ............................................ 15

B. BAURAN PEMASARAN ............................................... 23

BAB III. KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. JADWAL KEGIATAN PKL ............................................ 32

B. KEGIATAN PKL ........................................................... 33

1. Informasi mengenai bagian pemasaran PT Kimia

Farma, Tbk. ............................................................ 33

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 8: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

v

2. Pengetahuan mengenai produk OTC PT Kimia Farma,

Tbk .......................................................................... 39

3. Pembagian produk OTC untuk karya tulis ............... 44

4. Pengenalan bagian administrasi ............................. 44

5. Pengarahan dengan Manajer Produk OTC ............ 45

6. Event Supra Flu, Enkasari, Batugin di Cirebon…… 45

7. Survei Konsumen .................................................... 46

BAB IV. PEMBAHASAN

A. STRATEGI PEMASARAN OTC PT KIMIA FARMA, Tbk. 90

1. Segmentasi Pasar ................................................... 90

2. Target Pasar .......................................................... 92

3. Posisi Pasar ............................................................ 93

B. BAURAN PEMASARAN ............................................... 100

1. Produk ..................................................................... 100

2. Harga .................................................................. 101

3. Distribusi ................................................................. 102

4. Promosi .................................................................. 103

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN .............................................................. 110

B. SARAN ......................................................................... 111

DAFTAR ACUAN ............................................................................ 113

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 9: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan struktur organisasi PT Kimia Farma, Tbk ........ 9

Gambar 2. Marketing sustainable ................................................. 16

Gambar 3. Marketing balance ....................................................... 23

Gambar 4. Siklus hidup produk ..................................................... 26

Gambar 5. Struktur organisasi divisi pemasaran PT Kimia Farma 33

Gambar 6. Responden Jakarta Utara yang

mengalami sakit maag 3 bulan terakhir ini .................. 48

Gambar 7. Responden Jakarta Utara yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 49

Gambar 8. Responden Jakarta Utara yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 49

Gambar 9. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta

Utara ........................................................................... 50

Gambar 10. Alasan responden Jakarta Utara memilih obat maag .. 51

Gambar 11. Tempat responden Jakarta Utara membeli

obat maag .................................................................. 52

Gambar 12. Responden Jakarta Utara yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 52

Gambar 13. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Utara .... 53

Gambar 14. Responden Jakarta Utara yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 53

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 10: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

vii

Gambar 15. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Utara ..... 54

Gambar 16. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Utara .............................................................. 54

Gambar 17. Responden Jakarta Barat yang mengalami

sakit maag 3 bulan terakhir ini .................................... 55

Gambar 18. Responden Jakarta Barat yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 55

Gambar 19. Responden Jakarta Barat yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 56

Gambar 20. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta

Barat ........................................................................... 57

Gambar 21. Alasan responden Jakarta Barat memilih obat maag .. 58

Gambar 22. Tempat responden Jakarta Barat membeli

obat maag .................................................................. 59

Gambar 23. Responden Jakarta Barat yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 59

Gambar 24. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Barat ..... 60

Gambar 25. Responden Jakarta Barat yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 60

Gambar 26. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Barat ..... 61

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 11: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

viii

Gambar 27. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Barat .............................................................. 62

Gambar 28. Responden Jakarta Timur yang mengalami

sakit maag 3 bulan terakhir ini .................................... 62

Gambar 29. Responden Jakarta Timur yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 63

Gambar 30. Responden Jakarta Timur yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 63

Gambar 31. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta

Timur ......................................................................... 64

Gambar 32. Alasan responden Jakarta Timur memilih obat maag 65

Gambar 33. Tempat responden Jakarta Timur membeli

obat maag .................................................................. 66

Gambar 34. Responden Jakarta Timur yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 66

Gambar 35. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Timur .. 67

Gambar 36. Responden Jakarta Timur yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 67

Gambar 37. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Timur ..... 68

Gambar 38. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Timur ............................................................ 69

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 12: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

ix

Gambar 39. Responden Jakarta Pusat yang mengalami

sakit maag 3 bulan terakhir ini .................................... 69

Gambar 40. Responden Jakarta Pusat yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 70

Gambar 41. Responden Jakarta Pusat yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 70

Gambar 42. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta

Pusat ........................................................................... 71

Gambar 43. Alasan responden Jakarta Pusat memilih obat

maag ........................................................................... 72

Gambar 44. Tempat responden Jakarta Pusat membeli

obat maag .................................................................. 73

Gambar 45. Responden Jakarta Pusat yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 73

Gambar 46. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Pusat .. 74

Gambar 47. Responden Jakarta Pusat yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 74

Gambar 48. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Pusat ..... 75

Gambar 49. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Pusat .............................................................. 76

Gambar 50. Responden Jakarta Selatan yang mengalami

sakit maag 3 bulan terakhir ini .................................... 76

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 13: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

x

Gambar 51. Responden Jakarta Selatan yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 77

Gambar 52. Responden Jakarta Selatan yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 77

Gambar 53. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta

Selatan ........................................................................ 78

Gambar 54. Alasan responden Jakarta Selatan memilih obat

maag ........................................................................... 79

Gambar 55. Tempat responden Jakarta Selatan membeli

obat maag .................................................................. 79

Gambar 56. Responden Jakarta Selatan yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 80

Gambar 57. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta

Selatan ...................................................................... 80

Gambar 58. Responden Jakarta Selatan yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 81

Gambar 59. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Selatan .. 82

Gambar 60. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Selatan ........................................................... 82

Gambar 61. Responden DKI Jakarta yang mengalami

sakit maag 3 bulan terakhir ini .................................... 83

Gambar 62. Responden DKI Jakarta yang sedang mengalami

sakit maag .................................................................. 83

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 14: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

xi

Gambar 63. Responden DKI Jakarta yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag .............................. 84

Gambar 64. Obat maag yang dikonsumsi responden DKI Jakarta

.................................................................................... 85

Gambar 65. Alasan responden DKI Jakarta memilih obat

maag ........................................................................... 86

Gambar 66. Tempat responden DKI Jakarta membeli

obat maag .................................................................. 87

Gambar 67. Responden DKI Jakarta yang mengenal produk

Magasida .................................................................... 87

Gambar 68. Media yang sering dilihat konsumen DKI Jakarta

.................................................................................... 88

Gambar 69. Responden DKI Jakarta yang pernah mencoba

produk Magasida ........................................................ 88

Gambar 70. Rasa Magasida menurut konsumen DKI Jakarta ........ 89

Gambar 71. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut responden DKI

Jakarta ........................................................................ 89

Gambar 72. Saluran Distribusi OTC PT. Kimia Farma, Tbk ............ 102

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 15: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Bagan struktur organisasi PT Kimia Farma, Tbk ............ 32

Tabel 2. Daftar Produk CHP PT. Kimia Farma, Tbk ...................... 39

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 16: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Proposal Riset Brand Awareness dan Brand

Usage Produk Magasida ............................................. 110

Lampiran 2. Kuesioner Produk Magasida ....................................... 116

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 17: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN PKL

Saat ini, harus diakui bahwa di dunia ini terus terjadi perkembangan.

Hal ini dibuktikan dengan bertambah pesat dan dinamisnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang

kefarmasian yang mengalami perkembangan yang berbanding lurus

dengan perkembangan teknologi. Selain berpengaruh terhadap

penemuan-penemuan obat baru, juga mempengaruhi aspek pemasaran

dari produk-produk yang telah dihasilkan tersebut.

Berbicara mengenai pemasaran terhadap produk-produk yang

dihasilkan oleh industri farmasi, maka salah satu hal yang paling esensi

adalah peran tenaga pemasar dibidang farmasi. Tenaga pemasar di

bidang farmasi tidak hanya memiliki kemampuan umum yang menjadi

keahlian dasar seorang tenaga pemasar, yaitu kemampuan di bidang

manajemen, terutama bidang manajemen pemasaran, lebih dari itu

seorang tenaga pemasar di bidang farmasi juga harus memiliki keahlian

dan pengetahuan di bidang farmasi, demi suksesnya kegiatan pemasaran

produk-produk farmasi.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 18: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

2

Dengan melihat peluang serta niat untuk ikut berpartisipasi dalam

persaingan dunia pemasaran serta menyelaraskan antara teori-teori yang

telah didapatkan.Oleh sebab itu, Universitas Indonesia membuka

kesempatan bagi mereka yang tertarik pada bidang pemasaran produk-

produk farmasi dengan membuka jurusan D III Farmasi Distribusi dan

Pemasaran. Jurusan ini dibuka dengan harapan dapat memenuhi

permintaan akan tenaga kerja yang profesional di bidang distribusi dan

pemasaran produk farmasi. Karena itu mahasiswa diberi kesempatan

untuk dapat mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan dan profesionalitas mahasiswa. Penulis

mengikuti kegiatan PKL di PT. Kimia Farma Tbk. yang terletak di Jl.

Veteran No.9, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 13

April 2009 sampai dengan tanggal 12 Juni 2009.

B. TUJUAN KEGIATAN PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu program yang wajib

diikuti oleh setiap mahasiswa Farmasi FMIPA UI program Diploma III

kekhususan Distribusi dan Pemasaran disamping mata kuliah keahlian

(MKK). Ditinjau secara umum, tujuan PKL ini adalah agar mahasiswa

Diploma III Farmasi Distribusi dan Pemasaran dapat melihat secara

langsung dunia kerja yang sesungguhnya sehingga diharapkan

mahasiswa dapat berlatih dan menerapkan ilmu yang didapat di bangku

kuliah ke dunia industri farmasi, khususnya bidang distribusi dan

pemasaran. Secara khusus tujuan PKL adalah :

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 19: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

3

Sedangkan tujuan Khusus dari program Praktek Kerja

Lapangan ini adalah :

1. Mengetahui tentang cara kerja di perusahaan farmasi terutama

dalam hal distribusi dan pemasaran.

2. Memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan sebagai

bekal untuk memasuki dunia kerja.

3. Menumbuhkan sikap disiplin dan profesional dalam memasuki

dunia kerja.

4. Membina hubungan kerjasama yang baik antara jurusan

Farmasi Fakultas MIPA UI kekhususan Distribusi dan

Pemasaran dengan perusahaan-perusahaan farmasi.

5. Agar dapat menghasilkan tenaga kerja dengan Sumber Daya

Manusia yang berkualitas.

6. Sebagai tempat untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu

serta teori yang telah diperoleh selama kuliah ke dalam dunia

kerja yang sebenarnya.

A. PROFIL PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat PT Kimia Farma,Tbk (3)

PT Kimia Farma adalah promotor dalam perkembangan

perusahaan farmasi di Indonesia. PT Kimia Farma, Tbk. yang

berstatus BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini didirikan pada

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 20: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

4

tanggal 16 Agustus 1971 dan pada tanggal 14 Oktober 1971

statusnya dikukuhkan sebagai Perseroan Terbatas

Saat ini PT Kimia Farma, Tbk. adalah perusahaan farmasi

terbuka yang memiliki banyak unit usaha antara lain industri,

pertambangan, perkebunan, perdagangan dan ekspor-impor. Jumlah

saham terbesar masih milik pemerintah (90%) dan sisanya (10%)

dilepas ke masyarakat.

Sejarah PT Kimia Farma, Tbk. dimulai sekitar tahun 1957

pada saat pengambil alihan perusahaan Belanda yang bergerak di

bidang farmasi oleh pemerintah Republik Indonesia. Perusahaan-

perusahaan tersebut meliputi: N. V. Chemicalien Handel Rathcamp &

Co (Jakarta), N. V. Pharmaceutische Handel Svereniging De Gedeh

(Jakarta), N. V. Bandungsche Kinine Fabriek (Bandung), N. V.

Indonesiche Combinatie Voor Chemicals Industries (Bandung), N. V.

Jodium Onderneming (Mojokerto). Langkah ini kemudian diikuti

dengan pembentukan BAPPHAR (Badan Pusat Penguasaan

Perusahaan “Farmasi Belanda”) berdasarkan SK penguasa perang

pusat pada tahun 1958. BAPPHAR bertugas untuk menguasai dan

menyelenggarakan manajemen agar perusahaan farmasi yang

dikuasai dapat berfungsi dengan baik.

Pada tahun 1961, DepKes mengganti BAPPHAR menjadi

BPU (Badan Pimpinan Umum) farmasi negara dan membentuk

beberapa PN (Perusahaan Negara) farmasi, yaitu PN farmasi dan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 21: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

5

alat kesehatan “Radja Farma”, PN farmasi dan alat kesehatan

“Nurani Farma”, PN farmasi dan alat kesehatan “Nakula Farma”, PN

farmasi dan alat kesehatan “Bhineka Kina Farma”, PN farmasi

“Biofarma”, PN farmasi “Sari Husada”, PN farmasi dan alat

kesehatan “Kasa Husada”.

Berdasarkan PP No 3 tahun 1969 tanggal 23 Januari 1969,

perusahaan-perusahaan farmasi negara tersebut digabungkan dan

dilebur menjadi PN farmasi Bhineka Kimia Farma (PN farmasi Kimia

Farma) disingkat menjadi Perusahaan Negara Farmasi “Kimia

Farma”. Akhirnya pada tanggal 16 Agustus 1971, Perusahaan

Negara Farmasi “Kimia Farma” diubah menjadi BUMN dengan status

sebagai perusahaan perseroan dengan nama PT Kimia Farma yang

diumumkan dalam berita Negara sebagai industri farmasi terpadu

yang terdiri dari unit-unit usaha. Pada tanggal 4 Juli 2001 PT Kimia

Farma, Tbk. resmi terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya sebagai perusahaan publik.

Simbol PT Kimia Farma, Tbk. berbentuk seperti matahari

dengan jenis huruf Italic, dimaksudkan sebagai berikut:

1. Simbol matahari

Matahari berarti paradigma baru. Matahari terbit adalah

tanda memasuki babak baru kehidupan yang lebih baik.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 22: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

6

a. Optimis: matahari memiliki cahaya sebagai sumber energi

dimana cahaya tersebut menggambarkan optimisme Kimia

Farma dalam menjalankan bisnisnya.

b. Komitmen: matahari selalu terbit dari arah timur dan

tenggelam dari arah barat secara teratur dan terus-menerus,

memiliki makna adanya komitmen dan konsistensi dalam

menjalankan segala tugas yang diemban oleh Kimia Farma

dalam bidang farmasi dan kesehatan.

c. Sumber energi: matahari adalah sumber energi bagi

kehidupan dan Kimia Farma yang baru memposisikan

dirinya sebagai sumber energi bagi kesehatan masyarakat.

d. Semangat yang abadi: warna orange (jingga) berarti

semangat dan warna biru berarti keabadian. Harmonisasi

antara kedua warna tersebut menjadi satu makna, yaitu

semangat yang abadi.

2. Jenis huruf

Jenis huruf dirancang khusus untuk kebutuhan Kimia

Farma yang disesuaikan dengan nilai dan citra yang telah

menjadi energi bagi Kimia Farma, karena prinsip sebuah

identitas harus berbeda dengan identitas yang telah ada.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 23: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

7

3. Sifat huruf

a. Kokoh

Kimia Farma adalah perusahaan terbesar dalam bidang

farmasi yang memiliki bisnis dari hulu ke hilir dan merupakan

perusahaan farmasi pertama yang dimiliki Indonesia

b. Dinamis

Jenis huruf Italic menunjukkan kedinamisan dan optimisme

c. Bersahabat

Jenis huruf kecil dan lengkung menunjukkan keramahan

Kimia Farma dalam melayani konsumennya.

2. Visi dan Misi PT Kimia Farma,Tbk

Saat ini PT Kimia Farma, Tbk. merupakan perusahaan farmasi

terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan aset yang berharga

untuk negara Indonesia. Hal utama yang melatarbelakangi

kesuksesan perusahaan ini adalah keinginannya yang kuat untuk

terus memberikan nilai tambah dalam setiap pelayanannya kepada

konsumen.

Visi PT Kimia Farma, Tbk.:

“Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan

dan lingkungan”

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 24: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

8

Misi PT Kimia Farma, Tbk.:

1. Mengembangkan industri kimia dan farmasi dengan melakukan

penelitian dan pengembangan produk yang inovatif.

2. Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu (health

care provider) yang berbasis jaringan distribusi dan jaringan

apotek.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

mengembangkan sistem informasi perusahaan.

Motto: “I Care”

Adapun nilai tambah PT Kimia Farma, Tbk. yang dapat

mendukung pencapaian visi dan misinya salah satunya adalah

jaringan bisnis yang didukung oleh 41 cabang PT Kimia Farma

Trading and Distribution (KFTD) dan 324 Apotek tersebar di wilayah

Indonesia dan menguasai sekitar 35% pasaran bisnis dalam bidang

obat generik. Selain itu PT Kimia Farma, Tbk. juga merupakan satu-

satunya industri farmasi di Indonesia yang memproduksi bahan kimia

dasar untuk industri formulasi seperti iodium, besi (II) sulfat, kina,

minyak jarak, minyak nabati, obat asli Indonesia dan alat kontrasepsi

dalam rahim (AKDR).

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 25: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

9

3. Bidang kegiatan

Kegiatan usaha PT Kimia Farma meliputi:

a. Industri bahan baku farmasi/kimia

Industri bahan baku ini memproduksi iodium, besi (II) sulfat, kina,

minyak jarak, minyak nabati, obat asli Indonesia dan alat

kontrasepsi dalam rahim (AKDR).

b. Industri formulasi

Industri formulasi memproduksi obat ethical, obat bebas (Over

The Counter, OTC), obat narkotika, psikotropika dan obat generik.

c. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD)

Kegiatan yang dilakukan KFTD adalah mendistribusikan produk

farmasi yang dihasilkan oleh industri farmasi Kimia Farma untuk

dilakukan penjualan kepada pelanggan.

d. Apotek Kimia Farma

Kegiatan yang ada di apotek meliputi pelayanan resep obat OTC

dan obat ethical, jasa optik, praktek dokter, dan laboratorium

klinik.

B. STRUKTUR ORGANISASI

PT Kimia Farma, Tbk. dipimpin oleh seorang direktur utama

yang dibantu oleh 4 direktur yaitu direktur umum, direktur keuangan,

direktur pemasaran, dan direktur produksi. Direktur umum diawasi

oleh dewan komisaris dan dibina oleh menteri negara penanaman

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 26: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

10

modal dan pembinaan BUMN, menteri kesehatan dan menteri

keuangan. Dewan direksi PT Kimia Farma, Tbk. berkedudukan di

jalan Veteran no.9 Jakarta Pusat.

PT Kimia Farma, Tbk. yang berstatus BUMN merupakan

perusahaan yang sangat terintegrasi, mulai dari produksi bahan baku

dan obat jadi hingga pendistribusiannya. Segmen bisnis yang

dicanangkan oleh Kimia Farma yaitu pada sektor industri, distribusi,

dan pelayanan kesehatan atau apotek. Pada tanggal 4 Januari 2002

direksi PT Kimia Farma mendirikan 2 anak perusahaan yaitu Kimia

Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading and Distribution. Berikut

ini adalah struktur utama organisasi PT Kimia Farma, Tbk.

Gambar 1. Bagan struktur organisasi PT Kimia Farma, Tbk.

Direktur Umum Zurbandi

Direktur Keuangan

Rusdi Rosman

Direktur Pemasaran Agus Anwar

Direktur Produksi

Jusman Siagian

Direktur Utama PT Kimia Farma

Syamsul Arifin

Marketing Manager OTC

Aca Setiawan

Marketing Manager Service

Maksum Rais

Marketing Manager OGB

Sukirman

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 27: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

11

Tugas pokok direksi:

1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan perusahaan sesuai

dengan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha

meningkakan efisiensi dan efektifitas perusahaan.

2. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan.

3. Mengelola perusahaan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham atau pemilik

modal.

Pembagian tugas :

a. Direktur utama

1. Bertindak sebagai eksekutif tertinggi yang mewakili korporat.

2. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan perusahaan

sejalan dengan proses bisnis, untuk mencapai tujuan

perusahaan.

3. Melakukan koordinasi terhadap semua fungsi di perusahaan

untuk pencapaian tujuan perusahaan.

4. Menyampaikan rencana perusahaan ke depan, yaitu RJP

(Rencana Jangka Panjang) dan RKAP (Rencana Kerja

Anggaran Perusahaan)

5. Mengontrol pelaksanaan investasi pada tiap direktorat dan unit

kerja.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 28: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

12

6. Fungsi dan tugas lain sesuai anggaran dasar dan peraturan

lain (UU Perseroan, UU BUMN, RUPS, dan lain-lain).

b. Direktur pemasaran

1. Memimpin, mengelola, dan mengendalikan direktorat

pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Merencanakan strategi pemasaran sesuai dengan visi dan misi

perusahaan.

3. Mengimplementasikan rencana pemasaran untuk pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan.

4. Menetapkan kebijakan harga produk-produk perusahaan yang

menjadi tanggung jawab direktorat pemasaran.

5. Melaksanakan kegiatan pemasaran yang tercakup dalam

konsep bauran pemasaran.

6. Mengelola dan mengendalikan aktifitas pemasaran lainnya:

riset pasar, pengembangan produk baru, pengembangan

pasar.

c. Direktur produksi

1. Memimpin, mengelola, dan mengendalikan direktorat produksi

untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Merencanakan strategi produksi sesuai dengan visi dan misi

perusahaan.

3. Mengimplementasikan rencana produksi untuk pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 29: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

13

4. Menetapkan kebijakan pengelolaan produksi.

5. Mengelola dan mengendalikan aktivitas investasi, dalam

rangka mencapai efisiensi dan produktivitas.

6. Mengelola dan mengendalikan aktivitas produksi dalam rangka

mencapai mutu, pengiriman barang, biaya, mencapai tepat

jumlah dan tepat waktu, meliputi bahan baku, bahan kemasan,

dan produk jadi.

d. Direktur keuangan

1. Memimpin, mengelola, dan mengendalikan direktorat keuangan

untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Merencanakan strategi keuangan dan akuntansi sesuai dengan

visi dan misi perusahaan.

3. Mencari sumber dana yang efisien untuk operasi perusahaan

sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

4. Menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan dan akutansi.

5. Mengelola dan mengendalikan aktivitas keuangan (aset,

liabilitas, dan ekuitas) dalam rangka mendukung operasi

perusahaan.

6. Melakukan pengelolaan tax planning (perencanaan

pengeluaran pajak) sesuai dengan tujuan perusahaan.

e. Direktur umum dan sumber daya manusia (SDM)

1. Memimpin, mengelola, dan mengendalikan direktorat umum

dan personalia untuk mencapai tujuan perusahaan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 30: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

14

2. Merencanakan strategi pengembangan SDM sesuai dengan

visi dan misi perusahaan.

3. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan pengelolaan aset

perusahaan.

4. Menyusun analisis dan rencana kebutuhan SDM perusahaan.

5. Menyusun RKAP tahunan bidang SDM dan umum termasuk

aset perusahaan.

6. Merencanakan dan mengembangkan sistem pengelolaan

SDM, meliputi perekrutan karyawan, penilaian kerja, informasi

SDM, dan lain-lain.

7. Membangun dan memelihara budaya perusahaan dan nilai-

nilai perusahaan untuk menciptakan budaya kerja yang positif.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 31: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. STRATEGI PEMASARAN

Istilah kata strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategia

(stratos = militer, dan ag = memimpin), yang artinya ilmu untuk

menjadi seorang jenderal. Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert,

Jr. (1995), konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua

perpektif yang berbeda, yaitu (1) dari perpektif apa yang organisasi

ingin dilakukan (intends to do) yang didefinisikan sebagai program

untuk menentukan tujuan organisasi dan mengimplementasikan

misinya, dan (2) dari perpektif apa yang organisasi akhirnya

lakukan (eventually does) yang didefinisikan sebagai tanggapan

atau respon organisasi terhadap lingkungan sepanjang waktu.

(4)Sedangkan definisi pemasaran menurut Kotler adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk

yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan tujuan pemasaran

adalah untuk mengetahui serta memahami perilaku konsumen

terhadap produk baik berupa barang atau jasa yang ditawarkan

yang berujung pada kebutuhan dan keinginan dari konsumen itu

sendiri.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 32: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  16

Pemasaran memainkan peranan penting dalam

pengembangan strategi. Strategi pemasaran adalah pola pikir

pemasaran yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai

tujuan pemasarannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi

pemasaran, yaitu:

1. Lingkungan Mikro; kekuatan yang lebih dekat pada perusahaan

dan dapat mempengaruhi kemampuannya untuk melayani

pelanggan meliputi perusahaan, supplier, customer market,

marketing channel, competitor, dan masyarakat.

2. Lingkungan Makro; meliputi perubahan demografi, kekuatan

ekonomi, politik, teknologi, sosial budaya, dan sumber daya.

Untuk dapat memfokuskan perusahaan pada pasar sasaran,

maka perusahaan melakukan tiga langkah utama yang disebut STP

(Segmenting, Targeting, Positioning).

Gambar 2. Marketing Suistainable

S T P

Customer

Company

Competitor

Channel

Economic factor Politic factor

Technology factor

Social factor

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 33: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  17

1 . Segmenting (Segmentasi Pasar)

Adalah proses membagi pasar yang bersifat heterogen

menjadi beberapa segmen yang bersifat homogen. Pembagian ini

dibedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku

yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran

pemasaran terpisah. Untuk memenuhi segmen pasar yang berbeda

perusahaan harus melakukan suatu analisa segmentasi pasar.

Beberapa variabel segmentasi yang dapat dipilih oleh

perusahaan dalam membentuk segmentasi pasar, antara lain:

a. Segmentasi geografis

Segmentasi geografis, yaitu membagi pasar menjadi

beberapa unit secara geografis sperti negara, regional, negara

bagian, propinsi, kota, pedesaan atau komplek perumahan serta

menurut kepadatan iklim di suatu wilayah tertentu yang selalu

bervariasi.

b. Segmentasi demografis

Segmentasi demografis, yaitu upaya membagi pasar

menjadi sejumlah kelompok brdasarkan usia, pendapatan,

pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.

c. Segmentasi psikografis

Segmentasi psikografis, yaitu membagi pasar menjadi

kelompok berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya

hidup, dan kepribadian. Konsumen yang berada dalam

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 34: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  18

kelompok demografi sama bisa saja memilih tampilan

psikografis yang berbeda.

d. Segmentasi tingkah laku

Segmentasi perilaku, yaitu upaya membagi pasar

menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,

penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk.

2. Targeting (pembidikan pasar)

Setelah melakukan segmentasi pasar, tahap berikutnya

adalah menentukan target pasar. Penetapan target pasar termasuk

mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu

atau beberapa segmen untuk dimasuki. Di samping itu segmen

yang diambil haruslah memiliki tingkat persaingan yang masih

belum tinggi, artinya persaingan yang dihadapi tidak begitu banyak

atau daya saingnya masih lemah. Dan yang terpenting adalah

memiliki kemampuan dalam melayani segmen tersebut dan

mempertahankan dalam waktu cukup lama. Penentuan target

pasar disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan yang

dimiliki perusahaan.

Ada lima pola target yang dapat dipilih oleh perusahaan

dalam menentukan segmen pasar, yaitu:

a. Konsentrasi segmen tunggal

Perusahaan memilih berkonsentrasi pada satu segmen tertentu.

Melalui konsentrasi dan spesialisasi produksi, distribusi, dan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 35: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  19

promosi pada suatu segmen, perusahaan dapat memperoleh

[posisi pasar yang kuat dalam segmen yang dipilih.

b. Spesialisasi selektif

Perubahaan memilih sejumlah segmen yang menarik dan

sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki.

c. Spesialisasi pasar

Perusahaan memusatkan diri pada usaha melayani segala

kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.

d. Spesialisasi produk

Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu

yang akan dijual kepada beberapa segmen.

e. Pelayanan penuh ( full market coverage)

Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan

dengan menyediakan semua produk yang mungkin dibutuhkan

oleh pelanggan.

3. Positioning (memposisikan produk di pasar sasaran)

Al Ries dan Jack Trout menyatakan bahwa positioning

adalah menempatkan produk dan merek di benak pelanggan.

Dengan definisi ini Ries-Trout mengatakan bahwa perang

pemasaran bukanlah terletak di pasar, tapi di benak pelanggan.

Perang pemasaran adalah perang untuk merebutkan sejengkal

ruang di benak pelanggan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 36: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  20

Tujuan pemosisian pasar adalah mengkomunikasikan

keunggulan yang bersifat khas dan unik, sehingga produk atau jasa

dipresepsikan lebih baik dibandingkan pesaing di benak konsumen.

Keberhasilan pemosisian pasar tergantung kemampuan

perusahaan membedakankan dirinya dibandingkan kompetitor.

Syarat dalam membangun posisi produk di pasar:

1) Didasarkan pada kajian atas pelanggan (customer)

Pemosisian pasar harus dapat dipersepsikan secara positif oleh

para pelanggan dan menjadi alasan mereka untuk membeli

sebuah produk. Hal ini akan terjadi bila pemosisian pasar

mampu mendeskripsikan nilai yang diberikan kepada para

pelanggan, dan bila nilai ini benar-benar merupakan suatu aset

bagi mereka. Karena pemosisian pasar mendeskripsikan nilai

yang unggul, pemosisian pasar menjadi penentu penting bagi

pelanggan pada saat memutuskan untuk membeli.

2) Didasarkan pada kajian atas kemampuan perusahaan

(company)

Pemosisian pasar seharusnya mencerminkan kekuatan dan

keunggulan persaingan perusahaan. Jangan sekali-kali

merumuskan pemosisian pasar, namun ternyata tidak mampu

melakukannya. Hal ini berbahaya, karena terlalu mengumbar

janji tetapi ternyata pelayanan kepada konsumen tidak terbukti

dengan baik. Dan kalau sudah begini, pelanggan akan mencap

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 37: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  21

perusahaan telah berbohong. Kalau pelanggan sudah mencap

perusahaan sebagai tukang bohong, maka hancurlah

kredibilitas perusahaan di mata pelanggan.

3) Didasarkan pada kajian atas pesaing (competitor)

Pemosisian pasar haruslah bersifat unik, sehingga dapat

dengan mudah membedakan diri dari para pesaing. Kalau

suatu produk diposisikan secara unik, maka keuntungan yang

akan diperoleh adalah pemosisian tersebut tidak akan mudah

ditiru oleh pesaing. Kalau tidak mudah ditiru, konsekuensinya

adalah pemosisian pasar tersebut akan memungkinkan suatu

produk bertahan dalam jangka panjang.

4) Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam

lingkungan bisnis (change)

Pemosisian pasar harus berkelanjutan dan selalu relevan

dengan berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis, yaitu

perubahan persaingan, perilaku pelanggan, perubahan sosial-

budaya, dan sebagainya. Artinya begitu posisi suatu produk di

pasar sudah tidak relevan dengan lingkungan bisnis, maka

dengan cepat harus mengubahnya dengan melakukan

kebijakan pemosisian ulang (repositioning).

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 38: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  22

Macam-macam strategi penentuan posisi:

a. Penentuan posisi menurut manfaat

Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat

tertentu.

b. Penentuan posisi menurut pemakai

Memposisikan produk untuk sejumlah kelompok pemakai.

c. Penentuan posisi menurut pesaing

Produk memposisikan diri lebih baik dari pesaingnya yang

disebutkan namanya atau tersirat.

d. Penentuan posisi menurut kualitas atau harga

Produk diposisikan dengan menawarkan nilai terbaik.

e. Penentuan posisi berdasarkan atribut

Mengasosiasikan suatu produk dengan atribut tertentu.

f. Penentuan posisi berdasarkan kategori produk

Usaha produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu

kategori produk.

g. Penentuan posisi yang dilandsasi aspek penggunaan

Memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah

pengguaan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 39: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  23

B. BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran

yang dikendalikan, dipadukan oleh perusahaan untuk

menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Ada

empat variabel yang membentuk bauran pemasaran yaitu produk

(product), harga (price), distribusi (place), dan promosi

(promotion) (3).

Gambar 3. Marketing balance

a. Product (produk)

1. Konsep produk (5)

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapat perhatian, dimiliki, dipergunakan atau

dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Di

dalam strategi produk, kita mengenal konsep produk yaitu

Marketing Mix

People Power

 Target market

Price

Product Place

Promotion

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 40: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  24

persepsi konsumen membutuhkan produk yang paling baik

mutunya, inovatif, dan baik penampilannya. Konsep produk

terdiri dari barang, label, kemasan, pelayanan, merek dan

jaminan. Atribut produk tersebut merupakan unsur-unsur produk

yang dianggap penting oleh konsumen untuk dijadikan dasar

dalam pengambilan keputusan konsumen.

Proses perencanaan strategi produk adalah sebagai

berikut: (1) analisis situasi mengenai lingkungan internal dan

eksternal; (2) penentuan tujuan produk terhadap kebutuhan

pelanggan dan tujuan perusahaan; (3) penentuan sasaran

pasar atau produk yaitu apakah produk standar atau produk

standar dengan modifikasi; (4) penyusunan anggaran sekaligus

sebagai pengendalian; (5) penetapan strategi produk dengan

membuat analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,

Threat); (6) evaluasi pelaksanaan strategi dilakukan terhadap

rencana yang telah disusun.

2. Daur hidup produk (6)

Suatu produk memiliki siklus atau daur hidup. Siklus

hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Cycle

(PLC). PLC digolongkan dalam 4 tahap, yaitu:

a. Tahap pengenalan (introduction)

Karena produk masih baru memasuki pasar, biasanya

selama masa pengenalan belum banyak pembeli yang

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 41: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  25

menaruh perhatian terhadap produk. Keberadaan produk di

pasar perlu diberitahukan kepada para pembeli sasaran,

melalui iklan atau kegiatan promosi lainnya. Ciri umum tahap

ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar

berkembang dengan lambat, persaingan yang masih relatif

kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan

modifikasi produk, biaya pemasaran dan produksi sangat

tinggi, serta distribusi yang masih terbatas. Oleh karena

jumlah dana promosi dan biaya penyempurnaan produk

yang harus dikeluarkan amat besar, sedangkan jumlah

penjualan belum besar, maka biasanya selama masa ini

belum dapat diharapkan adanya laba.

b. Tahap pertumbuhan (growth)

Hasil kegiatan promosi selama masa pengenalan

akan mulai terasa dalam tahap pertumbuhan. Tahap ini

ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan karena

produk telah diterima dan diminati oleh pasar. Hal tersebut

tidak lepas dari peran serta perusahaan tersebut untuk

memperkenalkan produknya kepada masyarakat sehingga

masyarakat dapat tertarik untuk menggunakan produk

tersebut.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 42: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  26

c. Tahap kedewasaan (maturity)

Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi

dalam penjualan perusahaan. Dalam tahap ini suatu produk

telah mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat

atau pasar dari berbagai segi baik kualitas ataupun

kuantitasnya. Namun, keberadaan kompetitor dengan

produk-produk sejenis menyebabkan persaingan yang bisa

menyebabkan penurunan penjualan, karena konsumen

beralih menggunakan produk lain. Hal ini lama kelamaan

menyebabkan laba perusahaan mulai mengalami

penurunan.

d. Tahap penurunan (decline)

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke

arah penurunan merupakan gejala tahap penurunan dari

PLC. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor seperti

perubahan selera pasar, produk subsidi diterima konsumen,

dan perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat

dilakukan pada tahap PLC ini. Alternatif-alternatif tersebut

diantaranya adalah menambah produk, mengubah produk

dan mencari pasar baru.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 43: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  27

PRODUCT LIFE CYCLE

-5

0

5

10

15

20

25

30

35

1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020

Time (Year)

Sale

s Vo

lum

e (R

p. M

ilyar

)

Sales Volume

Profit

Gambar 4.Siklus hidup produk

b. Price (harga)

Salah satu variabel yang sangat penting dalam bauran

pemasaran adalah harga. Harga merupakan salah satu alat bauran

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran

pemasaran, biasanya disesuaikan dengan biaya produksi, situasi

persaingan dan persepsi konsumen. Harga merupakan satu-

satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan

atau pendapatan bagi perusahaan. Di samping itu, harga

merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya

dapat diubah dengan cepat. Tingkat harga yang ditetapkan

mempengaruhi kuantitas yang terjual. Selain itu harga juga

mempengaruhi biaya produksi yang berpengaruh pula terhadap

efisiensi produksi.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 44: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  28

Tujuan penetapan harga antara lain: (1) tujuan yang

berorientasi pada laba yaitu perusahaan selalu memilih harga yang

dapat menghasilkan laba paling tinggi atau yang menguntungkan

secara maksimal perusahaan tersebut; (2) berorientasi pada

pencapaian target volume penjualan, yaitu harga ditetapkan

sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan; (3)

berorientasi pada citra yaitu perusahaan dapat menetapkan harga

tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra

prestisisus/bergengsi; (4) stabilisasi harga dengan jalan

menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil

antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri

c. Place (saluran distribusi)

Distribusi adalah suatu proses pemindahan secara fisik dari

produsen ke konsumen melalui berbagai saluran yang ada. Dengan

adanya distribusi produk dapat berada dimana-mana dan tersedia

setiap saat. Distribusi pada suatu perusahaan biasanya dilakukan

oleh distributor yang ditunjuk perusahaan melalui berbagai tingkat

saluran. Distributor adalah perusahaan atau institusi yang

mengkhususkan pekerjaan pada penyaluran produk ke berbagai

tempat sesuai dengan jenis barang yang akan disalurkan. Fungsi

dari distributor adalah sebagai tempat informasi, negosiasi,

promosi, distribusi fisik, dukungan keuangan, dan untuk mengambil

resiko.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 45: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  29

Jumlah tingkat saluran yang dipilih merupakan hal yang

penting karena harus sesuai dengan produk yang didistribusikan.

Saluran memperlihatkan panjang mata rantai perantara yang

dipakai dalam mendistribusikan produk. Saluran tingkat satu

sebagai contoh tidak menggunakan perantara dalam distribusinya,

saluran tingkat dua dengan satu perantara, saluran tingkat tiga

dengan dua perantara dan seterusnya.

d. Promotion (promosi) (6)

Promosi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan

program pemasaran. Promosi merupakan suatu kegiatan

perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk kepada

pelanggan dan membujuk pelanggan untuk membeli produk yang

ditawarkan. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi, membujuk, serta mengingatkan pelanggan tentang

perusahaan dan bauran pemasaran.

Promosi yang merupakan bagian dari pendekatan strategi

bauran pemasaran, juga menurunkan suatu strategi yang dikenal

dengan bauran promosi (promotion mix). Menurut Phillip Kotler dan

Gary A, bauran promosi adalah ramuan khusus dari periklanan,

promosi penjualan, dan humas yang digunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan pemasarannya. Terdapat 4 strategi dalam bauran

promosi, yaitu terdiri dari periklanan (advertising), promosi

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 46: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  30

penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling),

dan hubungan masyarakat (public relation).

1) Periklanan

Istilah advertising pertama kali dipopulerkan oleh Sudarjo

Tjokrosisworo pada tahun 1951, dengan pengertian

penyampaian pesan yang kreatif dan persuasif melalui suatu

media penyampai.

Media iklan terbagi menjadi dua jenis, yaitu media lini

atas (Above the Line, ATL) dan media lini bawah (Bellow the

Line, BTL). Media ATL bersifat masal, yaitu dalam waktu

bersamaan dapat diterima oleh banyak orang. Media ini terdiri

dari media elektronik dan media cetak, seperti televisi, radio,

koran, tabloid, dan majalah. Sedangakan media BTL

jangkauannya terbatas secara jumlah dan wilayah, juga tidak

serempak. Yang termasuk dalam media ini antara lain poster,

brosur, liflet, spanduk, billboard, shop blind, direct mail, body

painting, dan lain-lain.

2) Promosi penjualan

Promosi penjualan memiliki misi khusus yaitu

mengedukasi pasar (market education). Kegiatannya cukup

beragam, diantaranya ada yang menggunakan jalur pameran,

atau uji kerja produk, presentasi personal oleh Sales Promotion

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 47: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  31

Girl (SPG), pemberian gimmick, atau rangsangan pasar melalui

berbagai bentuk hadiah dan insentif.

3) Penjualan pribadi

Tugas personal selling adalah meyakinkan secara

langsung kepada konsumen bahwa produk kita lebih baik, serta

meyakinkan konsumen supaya mau membeli produk yang

ditawarkan. Oleh sebab itu, tim yang melaksanakan penjualan

pribadi harus benar-benar memahami produk seakurat mungkin,

sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli.

4) Hubungan masyarakat

Hubungan masyarakat merupakan usaha komunikasi

menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi

persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok

terhadap citra perusahaan. Alat promosi yang digunakan seperti

sponsor, dan publikasi. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan

citra perusahaan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 48: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

32

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. JADWAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Praktek kerja lapangan (PKL) di PT Kimia Farma, Tbk

berlangsung selama dua bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan

sejak tanggal 13 April 2009 sampai dengan 12 Juni 2009 setiap

hari kerja. PKL dilakukan di PT Kimia Farma, Tbk. Pusat yang

bertempat di jalan Veteran No. 9 Jakarta Pusat. Jadwal kegiatan

PKL dapat dil;ihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jadwal kegiatan Praktek Kerja Lapangan

KEGIATAN APRIL MEI JUNI II III IV I II III IV I II

Informasi Perusahaan divisi Pemasaran

Pengetahuan Produk OTC

Pembagian Produk OTC

untuk KTI Pengarahan Manager Produk

OTC PRAKTEK LINI OTC

Riset Brand Awareness & Brand Usage Magasida

Briefing Survei

Pengumpulan data Penyusunan data

Presentasi Penyusunan laporan

Event Penyusunan KTI

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 49: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

33

B. KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Company information (4)

PT Kimia Farma, Tbk. membagi divisi pemasaran menjadi 3

bagian, yaitu Marketing OTC, Marketing OGB, dan MarketingService.

Dalam PKL kali ini, penulis lebih terfokus pada divisiMarketing OTC,

berikut akan dijelaskan mengenai struktur organisasi divisi

pemasaran PT Kimia Farma, Tbk. bagian Marketing OTC.

Gambar 5. Struktur organisasi divisi pemasaran PT. Kimia

Farma, Tbk.

Marketing Manager OTC

Aca Setiawan

Sales Management Product Management

Regional Sales Manager Green

Line Bayu

Regional Sales Manager Blue

Line Mrah Zulfihar

Area Supervisor Area Supervisor

MSR MSR

Group Product Manager

Eva Fairuz

Product Manager IIEka Puji Rahmadi

Product Manager III Eries Setyawan

Product Manager IVWahyudi Setiawan

Product Manager VDenny Wahyudi

Product Manager ISuryanto

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 50: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

34

Keterangan:

Group Product Manager memegang produk Marcks’ , Marcks’ VENUS,

dan Bedak Salicyl.

Product Manager I memegang produk Marcks’ , Marcks’ VENUS,

Bedak Salicyl.

Product Manager II memegang produk Magasida®, Ersylan®,

Scabicid®, Kina®, dan Enzymfort®.

Product Manager III memegang product Fituno®, New Padibu®,

Suchol®, Vircon®, Asifit®, Fitocare®, Calcidol® dan Lovetest.

Product Manager IV memegang produk Batugin®, Enkasari®, Supraflu®,

dan Nodiar®.

Product Manager V memegang produk Nature Pristine dan Fita E®.

Penjabaran tugas dari divisi pemasaran OTC adalah sebagai berikut:

a. Manajer Pemasaran OTC (Marketing Manager OTC)

Fungsi dan wewenang jabatan ini adalah: (1) memimpin dan

bertanggung jawab akan seluruh kegiatan operasional pemasaran

produk OTC; (2) mengambil prakarsa dan mengkoordinasikan

aktivitas dan pengembangan produk; (3) monitor distribusi,

ketersediaan produk, dan volume penjualan.

b. Manajer Produk OTC (Product Manager, PM)

Manajer produk memiliki tugas antara lain: (1) membuat

perencanaan pemasaran untuk setiap produk; (2) mempersiapkan

sarana promosi ATL dan BTL; (3) mengamati kegiatan kompetitor;

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 51: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

35

(4) membuat siklus promosi produk setiap triwulan; (5) melakukan

kunjungan bersama (join visit) tenaga promosi; (6) mengusulkan

adanya kenaikan harga dan penetapan harga baku produk baru; (7)

mengusulkan bentuk kemasan dan perubahan kemasan; (8)

mengusulkan peluncuran produk baru; (9) mengevaluasi hasil

penjualan produk setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;

(10) memberikan briefing kepada agensi untuk pembuatan materi

promosi ATL dan BTL; (11) menyampaikan taktik dan strategi

produk kepada tenaga pemasaran; (12) mengkomunikasikan setiap

informasi promosi kepada tenaga pemasaran; (13) mengevaluasi

seluruh biaya promosi yang dipergunakan; (14) melakukan survei

langsung ke tempat penjualan (outlet) dan mengamati implementasi

strategi produk di lapangan; (15) membuat analisis keuntungan

dan kerugian per produk setiap bulan; (16) merekapitulasi laba dan

rugi seluruh produk setiap bulan; (17) mengamati perkembangan

penjualan produk dengan bagian manajemen penjualan; (18)

menjaga kesinambungan stok produk dengan bagian PPIC

(Product Plan Inventory Control), produksi dan PBF (Pedagang

Besar Farmasi); (19) menjaga hubungan yang baik dengan pihak

agen, stasiun televisi, radio, dan pihak percetakan; (20)

mempersiapkan disain kemasan untuk produk baru dengan bagian

Marketing Development (pengembangan pemasaran); (21)

membantu mempercepat proses pembayaran untuk pihak ketiga

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 52: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

36

yang telah memeberikan pelayanan jasa dengan direktorat

keuangan.

Adapun wewenang dari jabatan ini adalah mengelola konsep

dan strategi produk yang mengacu kepada profitabilitas pencapaian

target penjualan tiap produk yang dikelolanya.

c. Regional Sales Manager (RSM)

Regional Sales Manager memiliki tugas antara lain: (1)

membuat rencana kerja mingguan, bulanan, triwulan, semester,

dan tahunan; (2) melakukan kunjungan kerja terhadap tempat

penjualan yang potensial; (3) mengorganisasi kegiatan OTC

representative dalam pelaksanaan promosi dilapangan sesuai

siklus produk yang dipromosikan; (4) mengontrol laporan kunjungan

penjualan seluruh manajer area atau supervisor area OTC setiap

hari; (5) mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan promosi yang

dilakukan oleh supervisor area OTC; (6) melakukan kunjungan

bersama (join visit) dengan supervisor area OTC sesuai jadwal

yang telah direncanakan atau minimal 1 kali dalam 1 minggu; (7)

memberikan motivasi kepada seluruh supervisor area OTC dan

OTC Rep di area kerjanya agar tetap konsisten dalam menjalankan

tugas-tugasnya sehari-hari.

d. Supervisor Area

Supervisor area memiliki tugas antara lain: (1) membuat

rencana kerja mingguan, bulanan, triwulan, semester, dan

tahunan; melakukan kunjungan kerja terhadap tempat penjualan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 53: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

37

yang potensial; (2) mengorganisasi kegiatan OTC Rep dalam

pelaksanaan promosi dilapangan sesuai siklus produk yang

dipromosikan; (3) mengontrol laporan kunjungan kerja seluruh

OTC Rep setiap hari; (4) mengevaluasi seluruh pelaksanaan

kegiatan promosi yang dilakukan oleh OTC Rep; (5) melakukan

kunjungan bersama (join visit) dengan OTC Rep minimal 1 kali

dalam 1 minggu; (6) memberikan motivasi kepada seluruh OTC

Rep di area kerjanya agar tetap konsisten dalam menjalankan

tugas-tugasnya sehari-hari; (7) mengontrol persediaan produk di

tingkat distributor dan mengusulkan persediaan produk dalam

jumlah yang proporsional; (8) melaksanakan pertemuan secara

berkala dengan distributor untuk membicarakan hal-hal yang terkait

dengan pencapaian target; (9) membuat rekapitulasi penjulan dari

tiap distributor dan melaporkannya setiap minggu dan setiap

bulannya; (10) memberikan penilaian kepada OTC Rep secara

objektif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan setiap

tahun; (11) mengusulkan kepada bagian manajemen untuk jenjang

karir sesuai dengan prestasi bagi tiap OTC Rep yang ada di bawah

pengawasannya; (12) membuat laporan kegiatan promosi setiap

bulan dan melaporkannya ke kantor pusat.

Adapun wewenang dari supervisor area adalah bertanggung

jawab terhadap pencapaian target penjulan pada wilayah area

kerjanya, mengelola bujet biaya operasional, menjaga citra produk,

dan citra perusahaan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 54: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

38

e. OTC Representative (Medical Sales Representative, MSR)

OTC Representative memiliki tugas antara lain: (1) membuat

rencana kerja mingguan , bulanan, triwulan, semester, dan

tahunan; (2) melakukan kunjungan kerja terhadap tempat penjualan

yang potensial; (3) melakukan pemasangan materi promosi sesuai

program pusat; (4) melakukan kunjungan bersama (join visit)

dengan supervisor area minimal 1 kali dalam 1 minggu; (5)

mengontrol persediaan produk di tingkat distributor dan

mengusulkan persediaan produk dalam jumlah yang proporsional;

(6) melaksanakan pertemuan secara berkala dengan distributor

untuk membicarakan hal-hal yang terkait dalam pencapaian target;

(7) membuat rekapitulasi penjualan dari tiap distributor dan

melaporkannya setiap minggu dan setiap bulannya; (8) membuat

laporan kegiatan promosi setiap bulan dan melaporkannya ke

supervisor area.

Adapun wewenang dari OTC Rep hampir sama dengan

wewenang dari area supervisor, hanya saja OTC Rep tidak

mengelola bujet biaya operasional.

2. Pengetahuan mengenai produk OTC PT Kimia Farma

Pada bagian pemasaran OTC ini, produk-produk

dikelompokkan menjadi dua kelompok produk, yaitu blue line dan

green line. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan pembagian

kerja sehingga lebih fokus dalam koordinasinya. Kelompok produk

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 55: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

39

blue line adalah produk-produk kosmetik dan termasuk Asifit®.

Sedangkan yang termasuk ke dalam kelompok produk green line

adalah produk-produk OTC herbal maupun obat-obatan berbahan

kimia. Berikut informasi mengenai beberapa produk OTC PT Kimia

Farma, Tbk dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Daftar Produk CHP PT. Kimia Farma, Tbk. (2)

No. Nama Produk Komposisi Indikasi 1. Marcks’ Tiap 40 gram bedak

mengandung : Talcum, Amylum maydis, Zinci oxydum, Zinci stearas, Acidum salicylicum 0,08 g , dan parfume marcks’ bedak.

Untuk merawat dan melindungi kulit wajah dari jerawat, serta menghaluskan kulit.

2. Marcks’ VENUS

tocopheryl acetate sebagai anti oksidan untuk menjaga keremajaan kulit, trioctanoin dan chamomile oil untuk menjaga kelembaban dan mencegah iritasi (anthemisnabilis), SPF 18 sebagai anti UV-A dan UV-B dapat melindungi kulit dari sinar matahari 18 kali lebih lama kulit wajah tampak sempurna, halus dan cantik alami.

Cosmedic untuk perawatan dan perlindungan kulit.

3. Asifit®

Tiap kaplet mengandung : Sauropus androgynus 114 mg, Vitaminamin B1 (thiamin) 10 mg, Vitaminamin B2 2,5 mg,

membantu memperlancar produksi ASI

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 56: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

40

Vitaminamin B6 (pyridoxine) 15 mg, Vitaminamin B12 (cyanocobalamin) 20 mcg.

4. Minyak Telon Bayi Fitocare®

Oleum Cajuputi 38 %, Oleum Anisi 22 %, Oleum Cocos 40%

untuk mengobati perut kembung, masuk angin, & memberikan rasa hangat pada tubuh bayi.

5. Minyak Telon Balita Fitocare®

Oleum Cajuputi 44 %, Oleum Anisi 24 %, Oleum Cocos 32 %

untuk mengobati perut kembung, masuk angin, & memberikan rasa hangat pada tubuh balita.

6. Minyak Kayu Putih Fitocare®

100 % Oleum Cajuputi untuk mengobati perut kembung, gatal-gatal pada kulit akibat digigit serangga dan memberikan rasa hangat pada tubuh, baik balita maupun orang dewasa.

7. Magasida® Gel kering Al(OH)3 – Mg(OH)2 461 mg, Simethicone 50 mg

untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus duabelas jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.

8. Enkasari® sari daun saga 0,167 %, sari daun sirih 1,0 %, sari akar kayu manis 0,044%, mentholum 0,022 %

menghilangkan penyebab sariawan, mencegah superinfeksi, menyegarkan mulut, menghilangkan bau mulut, serta meniadakan rasa nyeri yang disebabkan oleh

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 57: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

41

radang sariawan.

9. Batugin®

ekstrak daun Strobilanthus crispus yang setara dengan bubuk daun kering 0,3 g , ekstrak daun Sonchus arbensis yang setara dengan bubuk daun kering 3 g.

nyeri kolik karena batu ginjal atau urin.

10. Nodiar®

Attapulgit, Psidii Folium Extract, Curcuma Domestica extract

untuk diare non spesifik

11. Supraflu®

parasetamol 500 mg, glyseryl guaiacolate 50 mg, phenylephrine HCl 7,5 mg, Chlorpheniramine maleat 2 mg

flu, batuk, demam

12. Fituno®

ekstrak pekat Echinaceae Herba 150 mg, jus pekat Morindae Fructus 50 mg, Ekstrak pekat Phyllanthi Herba 100 mg, Vitamin B1 10 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin E 5 mg.

berkhasiat untuk membantu memulihkan daya tahan tubuh.

13. Calcidol®

Vitamin B12 5 mcg ; Vitamin B1 3 mg ; Vitamin B2 1,25 mg ; Vitamin B6 0,5 mg ; Vitamin C 50 mg; Vitamin A 3000 SI; Vitamin D 400 SI; Nicotinamide 10 mg; Ca Panthothenate 5 mg; Ca 77 mg; Phosphorus 25 mg, Lysine 125 mg.

Pelengkap kebutuhan akan Vitamin, kalsium, dan fosfor. Membantu pembentukan tulang, gigi, dan sel darah merah, terutama untuk anak. Mencegah defisiensi Vitaminamin dan mineral selama sakit.

14. Ersylan® Tiap 5 ml mengandung Batuk karena flu,

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 58: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

42

: Dextromethorpan HBr 7,5 mg, Chlorpheniramine maleat 0,5 mg, Ammon Cl 30 mg, Na Citrate 60 mg, Ephedrin HCl 3 mg

bronkhitis

15. Scabicid®

Lindane 1 %, Usmic acid 1 %

scabies dan infeksi sekunder karena kuman Gram positif, Streptococcus dan Staphylococcus

16. Suchol® ekstrak bawang putih, ekstrak teh hijau, ekstrak daun jati belanda, ekstrak daun kemuning

untuk membantu menurunkan kadar lemak dalam darah

17. Vircon® Virgin Coconut Oil untuk kesehatan tubuh 18. New Padibu®

ekstrak plantogo major 100 mg; serbuk Trigonella fornum-graecum 8,35 mg; Serbuk Talinum Panicultum 25 mg; Serbuk Bee Pollen 8,35 mg; Ekstrak Yohimbee 1o mg; Tribulus terrestris 42,5 mg

berkhasiat membantu memulihkan kesehatan dan stamina

19. Nature Pristine a.

Evening Primrose Oil

Evening Primrose Oil, Vitamin E

Mengatur fungsi Vitaminal tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan pertumbuhan sel, serta berfungsi sebagai Anti-Inflamasi

b.

Eye Factors

Eyebright extract, Bilberry extract, Lutein, Quercetin, Rutin Powder, Carrot Juice, Multi Anthocyanidins

Memberi nutrisi untuk menjaga kesehatan mata

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 59: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

43

c.

Glucobalance

Gynema extract, Bitter Melon, Fenugreek Seed, Ginko Biloba, Alpha Lipolic Acid.

Menormalkan kadar gula darah dan membantu mengatasi kelebihan berat badan.

d.

PMS Formula

Vitec Agnus Castus Extract, Dong Quai, Dandelion, Passion Flower, Mg Stearat, Microcrystaline Cellulose

Mengatasi gejala – gejala Pre Menstrual Syndrom (PMS)

e. Breast Health

Formula

D-Glucarate, Broccoli Powder, Silymarin extract, Rosemary extract, Mg Stearat

Mencegah resiko kanker payudara

f. Multi Start Men’s 50+

Lycopene, Lutein, Bee Pollen, Spirulina, Vit E, Panax ginseng Pytosome

Membantu fungsi tubuh pria agar dapat beraktivitas lebih optimal.

g. Multi Start

Women 45+

Zingiber Officinale, Broccoli, Cholin, Inositol, Spirulina, Vit E, Calcium

Suplemen khusus kaum wanita dari usia pubertas sampai menopause.

h.

Children’s Multi Chew

Beta Caroten, Zinc, Cal-Mg-Vit-D3, Vit B-complex, Bioflavonoid, Cholin, Inositol, Asam folate, Vit C dan E.

Meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan anak.

i.

Wild Alaska Salmon Oil

Wild Alaska Salmon Oil (Omega 3)

Menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit-penyakit akibat kolesterol tinggi.

j.

Glucosamine Chondroitin

Glucosamine Sulfate, Chondroitin Sulfate

Memperpanjang kekuatan, flexibilitas, dan Vitaminalitas tulang serta mengurangi radang sendi.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 60: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

44

3. Pembagian produk OTC untuk karya tulis

PT Kimia Farma, Tbk merupakan perusahaan farmasi yang

mengeluarkan produk OTC (Over The Counter) dan OGB (Obat

Generik Berlogo). Produk OTC yang dikeluarkan bermacam-macam,

oleh karena itu sebagai bahan riset untuk Karya Tulis Ilmiah maka

penulis dan rekan-rekan mendapatkan satu produk yang berb eda

agar lebih terfokus pada saat proses risetnya. Tim pembimbing PKL

menitikberatkan pada produk OTC yaitu Magasida, Asifit, Fituno,

Calcidol, Fitocare, Marcks’ VENUS, Nature Pristine, Batugin,

Enkasari, Supra Flu. Dalam kesempatan ini penulis mendat

kepercayaan untuk membahas produk Fitocare dalam penulisan

Karya Tulis Ilmiah.

Penulis dan rekan-rekan akan mendapat bimbingan oleh

Product Manager yang berbeda untuk tiap mahasiswa PKL. Satu

Product Manager membimbing satu mahasiswa selama masa PKL

sehingga segala informasi yang dibutuhkan selama masa PKL dan

penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bisa diberikan secara lebih

detail, serta pengerjaan tugas-tugas PKL bisa mendapat bimbingan

dan arahan langsung dari Product Manager masing-masing.

4. Pengenalan Bagian Administrasi

Pada minggu pertama penulis dan rekan-rekan

mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari administrasi

PT Kimia Farma, Tbk. Pada bagian tersebut penulis dan rekan-

rekan mendapatkan ilmu tentang administrasi. Banyak hal yang

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 61: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

45

dilakukan di bagian tersebut, terutama untuk bagian yang

berhubungan dengan masalah pengeluaran, khususnya untuk

bagian pemasaran. Kami mendapatkan tugas untuk mengentry

data-data yang berhubungan dengan pengeluaran. Kami diajarkan

bagaimana proses pemasukan data sampai akhirnya keluar dalam

bentuk rupiah.

5. Pengarahan oleh Produk Manager OTC

Mahasiswa PKL diperkenalkan dengan pembimbingnya

masing-masing, yaitu seorang Product Manager (PM). PM yang

menjadi pembimbing penulis adalah Bapak Deni Wahyudi selaku PM

dari produk Nature Pristine. Pengarahan ini bertujuan untuk

mengetahui tugas yang akan dilaksanakan selama PKL dan

pembimbing menjelaskan mengenai product knowledge dari Nature

pristine eye factors.

6. Event Supra flu, Enkasari, dan Batugin di Cirebon

Penulis mendapat kesempatan mengikuti event promosi

yang dilaksanakan oleh bapak Wahyudi Setiawan selaku PM

(Product Manager) ke tiga produk tersebut, beliau sekaligus

menjadi pembimbing penulis. Hal ini, bertujuan untuk melihat

secara langsung strategi pemasaran produk Supra Flu, Enkasari,

dan Batugin. Event tersebut sebenarnya selalu dilakukan di

berbagai daerah. Kali ini dilakukan di daerah Linggarjati, Cirebon.

Peserta event mayoritas diikuti oleh ibu-ibu, dan pengunjung

kota wisata tersebut. PT.Kimia Farma merupakan sponsor tunggal

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 62: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

46

pada event tersebut, dengan menyediakan berbagai door prize

mulai dari kebutuhan rumah tangga seperti rice cooker, kulkas,

televisi, hingga sepeda dan motor. Hal ini, yang memicu warga

untuk mengikuti event tersebut. Selain itu, peserta juga disediakan

kupon untuk mendapatkan undian. Dengan membeli tiket, peserta

akan mendapat produk supra flu. Bagi pemenang undian dengan

hadiah yang besar seperti televisi maka diwajibkan untuk

memperlihatkan salah satu produk kimia Farma di stand penjualan

Enkasari dan Batugin.

Minat keikutsertaan masyarakat sangat antusias, hal ini

dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara tersebut.

Peserta berkisar seribu hingga dua ribu peserta. Dengan event

tersebut masyarakat dapat lebih mengenal ketiga produk tersebut,

terutama perusahaan yang telah menjadi sponsor utama.

7. Survey Konsumen

Survey mengenai Brand Awareness dan Brand Usage dari

produk Magasida di wilayah DKI Jakarta merupakan tugas yang

diberikan oleh tim pembimbing dari PT Kimia Farma, Tbk kepada

mahasiswa PKL. Tujuan dari pemberian tugas ini yaitu untuk

mengetahui seberapa besar Brand Awareness dari produk Magasida

yang sudah tercipta di kalangan masyarakat serta seberapa besar

konsumen yang sudah menggunakan produk Magasida di wilayah

DKI Jakarta. Riset desain dari tugas ini adalah :

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 63: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

47

1. Responden

a. Populasi

Responden sekitar DKI Jakarta

b. Sampling frame

- Perempuan

- Usia 17 tahun ke atas

- Mengalami sakit maag

- semua golongan ekonomi, sosial dan status

c. Sampling method

Probability sampling yaitu dengan menggunakan random

sampling dimana responden dipilih secara acak dari wilayah

DKI Jakarta.

d. Sample size

Jumlah sampel yaitu 250 responden di DKI Jakarta yang

terdiri dari 50 responden di masing-masing wilayah.

Riset ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

a. Persiapan survey

Pada tahap ini, penulis bersama tim survey menyusun

perencanaan survey. Termasuk di dalamnya pembuatan form

survey yang akan digunakan untuk menulis data yang di

peroleh. Termasuk merancang proposal riset yang terdiri dari

metodologi, hipotesa, sampling plan, proses dan analisa data,

jadwal pelaksanaan dan anggaran biaya.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 64: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

48

Selain itu, penulis dan tim survey juga merancang

kuesioner sebagai sarana untuk pengumpulan data yang

berhubungan dengan identifikasi konsumen. Setelah form dan

kuesioner dibuat maka penulis dan tim survey dapat

melanjutkan ke tahap pengumpulan data.

b. Pengumpulan

Proses pengumpulan data dilaksanakan selama 10 hari

dari tanggal 22 April – 1 Mei 2009 di wilayah DKI Jakarta.

Pengumpulan data diperoleh dari wawancara langsung dengan

responden menggunakan bentuk pertanyaan terstruktur

(kuesioner).

c. Hasil riset

1) JAKARTA UTARA

1. Responden yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir ini :

a. Ya : 50 orang (100 %)

b. Tidak : 0 orang (0%)

100%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 6. Responden Jakarta Utara yang mengalami sakit maag dalam tiga bulan terakhir

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 65: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

49

2. Responden yang mengalami sakit maag :

a. Ya : 12 orang (24 %)

b. Tidak : 38 orang (76 %)

24%

76%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 7. Responden Jakarta Utara yang sedang mengalami sakit maag

3. Responden yang mengkonsumsi obat maag :

a. Ya : 50 orang (100 %)

b. Tidak : 0 orang (0%)

100%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 8. Responden Jakarta Utara yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit maag

4. Obat maag yang sering di konsumsi :

a. Promag Tablet : 25 orang (50%)

b. Magasida Sirup : 1 orang (2%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 66: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

50

50%

2%2%6%

14%

10%

16%

a. P romag Tablet

b. Magas ida S irup

c . Magas idaTabletd. Mylanta S irup

e. Mylanta Tablet

f. P olys ilane

g. Lain‐lain

Tota l : 50  res ponden

c. Magasida Tablet : 1 orang (2%)

d. Mylanta Sirup : 3 orang (6%)

e. Mylanta Tablet : 7 orang (14%)

f. Polysilane : 5 orang (10%)

g. Lain-lain : 8 orang (16%)

Gambar 9. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta Utara

5. Alasan membeli obat maag tersebut :

a. Efeknya cepat : 6 orang (10%)

b. Cocok : 28 orang (56%)

c. Biasa memakai merk itu : 6 orang (12%)

d. Enak : 1 orang (2%)

e. Mudah di dapat : 2 orang (4%)

f. Resep dari dokter : 5 orang (10%)

g. Mencegah sakit : 2 orang (4%)

h. Praktis : 1 orang (2%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 67: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

51

10%

56%

12%

2%4%

10%4% 2%

a. E feknya cepat

b. Cocok

c . B ias a memakaimerk   itu

d. Ras anya enak

e. Mudah di dapat

f. Rekomendas idokter

g. Mencegah s akit

h. P raktis

Tota l : 50  res ponden

Gambar 10. Alasan responden Jakarta Utara memilih obat maag

6. Tempat responden membeli obat maag :

a. Apotek : 21 orang (42%)

b. Toko Obat : 8 orang (16%)

c. Pasar Swalayan : 1 orang (2%)

d. Warung : 16 orang (32%)

e. Lain-lain : 4 orang (8%)

42%

16%2%

32%

8%

a. Apotek

b. Toko Obat

c . P as arS walayand. Warung

e. Lain‐lain

Tota l : 50  res ponden 

Gambar 11. Tempat responden Jakarta Utara membeli obat maag

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 68: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

52

7. Responden yang mengenal produk Magasida :

a. Ya : 34 orang (64%)

b. Tidak : 16 orang (32%)

68%

32%

Y a

Tidak

Tota l : 50  res ponden

Gambar 12. Responden Jakarta Utara yang mengenal produk Magasida

8. Media yang sering dilihat kosumen dalam mengenal produk

Magasida :

a. Radio : 0 orang (0%)

b. Media Cetak : 0 orang (0%)

c. TV : 33 orang (66%)

d. Teman / Saudara : 1 orang (2%)

e. Lain-lain : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 69: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

53

97%

3% a. Radio

b. Media C etak

c . TV

d. Teman / S audara

e. Lain‐lain

Tota l : 34  res ponden

Gambar 13. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Utara

9. Responden yang pernah mencoba produk Magasida :

a. Ya : 5 orang (15%)

b. Tidak : 29 orang (85%)

15%

85%

Y a

Tidak

Total : 34 res ponden

Gambar 14. Responden Jakarta Utara yang pernah mencoba produk Magasida

10. Rasa Magasida menurut konsumen :

a. Enak : 0 orang (0%)

b. Biasa Saja : 3 orang (60%)

c. Rasa Kapur : 1 orang (20%)

d. Tidak Enak : 1 orang (20%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 70: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

54

60%20%

20% a. E nak

b. B ias a S aja

c . Ras a K apur

d. Tidak  E nak

Tota l : 5  res ponden

Gambar 15. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Utara

11. Reaksi Magasida setelah di konsumsi :

a. Cepat : 1 orang (36%)

b. Sedang : 3 orang (48%)

c. Lambat : 1 orang (16%)

20%

60%

20%

a. C epat

b. S edang

c . Lambat

Total : 5  res ponden 

Gambar 16. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Utara

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 71: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

55

2) JAKARTA BARAT

1. Responden yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir ini :

a. Ya : 50 orang (100 %)

b. Tidak : 0 orang (0%)

100%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 17. Responden Jakarta Barat yang mengalami sakit maag dalam tiga bulan terakhir

2. Responden yang mengalami sakit maag :

a. Ya : 3 orang (6 %)

b. Tidak : 47 orang (94 %)

6%

94%

Y a

Tidak

Tota l : 50  res ponden

Gambar 18. Responden Jakarta Barat yang sedang mengalami sakit maag

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 72: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

56

3. Responden yang mengkonsumsi obat maag :

a. Ya : 50 orang (100 %)

b. Tidak : 0 orang (0 %)

100%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 19. Responden Jakarta Barat yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit maag

4. Obat maag yang sering di konsumsi :

a. Promag Tablet : 32 orang (56%)

b. Magasida Sirup : 2 orang (4%)

c. Magasida Tablet : 2 orang (4%)

d. Mylanta Sirup : 4 orang (7%)

e. Mylanta Tablet : 2 orang (4%)

f. Polysilane : 6 orang (11%)

g. Lain-lain : 8 orang (14%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 73: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

57

56%

4%4%

7%

4%

11%

14%a. P romag Tablet

b. Magas ida S irup

c . Magas idaTabletd. Mylanta S irup

e. Mylanta Tablet

f. P olys ilane

g. Lain‐lain

Tota l : 50  res ponden

Gambar 20. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta Barat

5. Alasan membeli obat maag tersebut :

a. Cocok : 16 orang (30%)

b. Biasa memakai merk itu : 5 orang (9%)

c. Rasanya enak : 3 orang (5%)

d. Mudah di dapat : 6 orang (11%)

e. Rekomendasi dokter : 9 orang (17%)

f. Kualitas : 3 orang (5 %)

g. Murah : 1 orang (2%)

h. Merk terkenal : 3 orang (5%)

i. Efeknya cepat : 6 orang (11%)

j. Praktis : 3 orang (5%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 74: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

58

11%

30%

9%5%11%

17%

2%5%

5% 5%

a. E feknya cepat

b. Cocok

c . B ias a memakai merkitud. Ras anya enak

e. Mudah di dapat

f. Rekomendas i dokter

g. Murah

h. K ualitas

i. Merk  terkenal

j. P raktis

Tota l : 50  res ponden

Gambar 21. Alasan responden Jakarta Barat memilih obat maag

6. Tempat responden membeli obat maag :

a. Apotek : 19 orang (38%)

b. Toko Obat : 9 orang (18%)

c. Pasar Swalayan : 1 orang (2%)

d. Warung : 21 orang (42%)

e. Lain-lain : 5 orang (10%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 75: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

59

35%

16%2%

38%

9%a. Apotek

b. Toko Obat

c . P as ar S walayan

d. Warung

e. Lain‐lain

Tota l : 50  res ponden 

Gambar 22. Tempat responden Jakarta Barat membeli obat maag

7. Responden yang mengenal produk Magasida :

a. Ya : 39 orang (78 %)

b. Tidak : 11 orang (22 %)

78%

22%

Y a

Tidak

Total : 50  res ponden

Gambar 23. Responden Jakarta Barat yang mengenal produk Magasida

8. Media yang sering dilihat kosumen dalam mengenal produk

Magasida :

a. Radio : 0 orang (0%)

b. Media Cetak : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 76: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

60

c. TV : 36 orang (90%)

d. Teman / Saudara : 4 orang (10%)

e. Lain-lain : 0 orang (0%)

90%

10% a. Radio

b. Media C etak

c . TV

d. Teman / S audara

e. Lain‐lain

Tota l : 39  res ponden

Gambar 24. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Barat

9. Responden yang pernah mencoba produk Magasida :

a. Ya : 4 orang (10%)

b. Tidak : 35 orang (90%)

10%

90%

Y a

Tidak

Total : 39  res ponden

Gambar 25. Responden Jakarta Barat yang pernah

mencoba produk Magasida

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 77: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

61

10. Rasa Magasida menurut konsumen :

a. Enak : 4 orang (100%)

b. Biasa Saja : 0 orang (0%)

c. Rasa Kapur : 0 orang (0%)

d. Tidak Enak : 0 orang (0%)

100%

a. E nak

b. B ias a S aja

c . Ras a K apur

d. Tidak  E nak

Total : 4  res ponden

Gambar 26. Rasa Magasida menurut konsumen

Jakarta Barat

11. Reaksi Magasida setelah di konsumsi :

a. Cepat : 4 orang (100%)

b. Sedang : 0 orang (0%)

c. Lambat : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 78: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

62

100%

a. Cepat

b. S edang

c . Lambat

Tota l : 4  res ponden 

Gambar 27. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi

maag dibanding obat maag lain menurut responden Jakarta Barat

3) JAKARTA TIMUR

1. Responden yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir ini :

a. Ya : 49 orang (98%)

b Tidak : 1 orang (2%)

98%

2%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 28. Responden Jakarta Timur yang mengalami

sakit maag dalam tiga bulan terakhir

2. Responden yang mengalami sakit maag :

a. Ya : 19 orang (38%)

b. Tidak : 31 orang (62%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 79: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

63

38%

62%

Y a

Tidak

Tota l : 50  res ponden

Gambar 29. Responden Jakarta Timur yang sedang

mengalami sakit maag

3. Responden yang mengkonsumsi obat sakit maag :

a Ya : 49 orang (98%)

b. Tidak : 1 orang (2%)

98%

2%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 30. Responden Jakarta Timur yang mengkonsumsi obat

maag saat mengalami sakit maag

4. Obat maag apa yang sering dikonsumsi?

a. Promag Tablet : 26 orang (43%)

b. Magasida Sirup : 1 orang (2%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 80: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

64

c. Magasida Tablet : 2 orang (3%)

d. Mylanta Sirup : 10 orang (17%)

e. Mylanta Tablet : 6 orang (10%)

f. Polysilane : 7 orang (12%)

g. Lain-lain : 8 orang (13%)

43%

2%3%17%

10%

12%

13%a. P romag Tablet

b. Magas ida S irup

c . Magas idaTabletd. Mylanta S irup

e. Mylanta Tablet

f. P olys ilane

g. Lain‐lain

Tota l : 49  res ponden

Gambar 31. Obat maag yang dikonsumsi responden

Jakarta Timur

5. Apa alasan Ibu / Saudari membeli obat maag tersebut?

a. Manjur : 12 orang (23%)

b. Mudah di dapat : 10 orang (20%)

c. Cocok : 13 orang (25%)

d. Ampuh : 3 orang (6%)

e. Rasanya enak : 6 orang (12%)

f. Rekomendasi dokter : 2 orang (4%)

g. Murah : 1 orang (2%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 81: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

65

h. Rekomendasi keluarga : 3 orang (6%)

i. Merk terkenal : 1 orang (2%)

Gambar 32. Alasan responden Jakarta Timur memilih

obat maag

6. Dimana Ibu / Saudari biasanya membeli obat maag tersebut?

a. Apotek : 21 orang (39%)

b. Toko Obat : 12 orang (21%)

c. Pasar Swalayan : 3 orang (5%)

d. Warung : 17 orang (30%)

e. Lain-lain : 3 orang (5%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 82: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

66

39%

21%5%

30%

5%a. Apotek

b. Toko Obat

c . P as ar S walayan

d. Warung

e. Lain‐lain

Tota l : 49  res ponden 

Gambar33. Tempat responden Jakarta Timur membeli obat maag

7. Apakah Ibu / Saudari mengenal produk Magasida?

a. Ya : 45 orang (92%)

b. Tidak : 4 orang (8%)

92%

8%

Y a

Tidak

Total : 49  res ponden

Gambar34. Responden Jakarta Timur yang mengenal

produk Magasida

8. Darimana Ibu / Saudari mengenal produk Magasida?

a. Radio : 2 orang (4%)

b. Media Cetak : 9 orang (16%)

c. TV : 35 orang (60%)

d. Teman / Saudara : 6 orang (11%)

e. Lain-lain : 5 orang (9%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 83: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

67

60%

11%

4%16%

9% a. Radio

b. Media Cetak

c . TV

d. Teman / S audara

e. Lain‐lain

Tota l : 45  res ponden

Gambar 35. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Timur

9. Responden yang pernah mencoba produk Magasida :

a. Ya : 15 orang (33%)

b. Tidak : 30 orang (67%)

33%

67%

Y a

Tidak

Total : 45 res ponden

Gambar 36. Responden Jakarta Timur yang pernah mencoba produk Magasida

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 84: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

68

10. Rasa dari Magasida :

a. Enak : 5 orang (33%)

b. Biasa Saja : 1 orang (7%)

c. Rasa Kapur : 8 orang (53%)

d. Tidak Enak : 1 orang (7%)

7%53%

7%

33%

a. E nak

b. B ias a S aja

c . Ras a K apur

d. Tidak  E nak

Total : 15  res ponden

Gambar 37. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Timur

11. Reaksi Produk Magasida setelah dikonsumsi :

a. Cepat : 7 orang (47%)

b. Sedang : 8 orang (53%)

c. Lambat : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 85: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

69

47%

53%

a. C epat

b. S edang

c . Lambat

Tota l : 15  res ponden 

Gambar 38. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat maag lain menurut responden

Jakarta Timur

4) JAKARTA PUSAT

1. Responden yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir

ini :

b. Ya : 50 orang (100%)

c. Tidak : 0 orang (0%)

100%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar39. Responden Jakarta Pusat yang mengalami sakit maag dalam tiga bulan terakhir

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 86: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

70

2. Responden yang mengalami sakit maag :

a. Ya : 15 orang (30%)

b. Tidak : 35 orang (70%)

30%

70%

Y a

Tidak

Total : 50 res ponden

Gambar 40. Responden Jakarta Pusat yang sedang mengalami sakit maag

3. Responden yang mengkonsumsi obat maag :

a. Ya : 49 orang (98%)

a. Tidak : 1 orang (2%)

98%

2%

Y a

Tidak

Total : 50  res ponden

Gambar 41. Responden Jakarta Pusat yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit maag

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 87: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

71

4. Obat maag apa yang sering dikonsumsi :

a. Promag Tablet : 25 orang (46%)

b. Magasida Sirup : 3 orang (5%)

c. Magasida Tablet : 4 orang (7%)

d. Mylanta Sirup : 11 orang (20%)

e. Mylanta Tablet : 8 orang (15%)

f. Polysilane : 1 orang (2%)

g. Lain-lain : 3 orang (5%)

46%

5%7%

20%

15%

2% 5%a. P romag Tablet

b. Magas ida S irup

c . Magas idaTabletd. Mylanta S irup

e. Mylanta Tablet

f. P olys ilane

g. Lain‐lain

Tota l : 49  res ponden

Gambar 42. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta Pusat

5. Alasan mengkonsumsi obat maag tersebut :

a. Cocok : 9 orang (17%)

b. Biasa memakai merk itu : 7 orang (13%)

c. Rasanya enak : 2 orang (4%)

d. Mudah di dapat : 8 orang (15%)

e. Rekomendasi dokter : 6 orang (12%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 88: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

72

f. Kualitas : 4 orang (8 %)

g. Murah : 1 orang (2%)

h. Merk terkenal : 4 orang (8%)

i. Efeknya cepat : 10 orang (19%)

j. Rekomendasi teman : 1 orang (2%)

19%

17%

13%4%15%

12%

2%

8%8% 2%

a. E feknya cepat

b. Cocok

c . B ias a memakai merkitud. Ras anya enak

e. Mudah di dapat

f. Rekomendas i dokter

g. Murah

h. K ualitas

i. Merk  terkenal

j. Rekomendas i teman

Total : 49  res ponden

Gambar 43. Alasan responden Jakarta Pusat memilih obat maag

6. Tempat responden membeli obat maag tersebut :

a. Apotek : 28 orang (52%)

b. Toko Obat : 11 orang (20%)

c. Pasar Swalayan : 3 orang (6%)

d. Warung : 12 orang (22%)

e. Lain-lain : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 89: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

73

52%

20%

6%

22%

a. Apotek

b. Toko Obat

c . P as ar S walayan

d. Warung

e. Lain‐lain

Total : 49  res ponden 

Gambar 44. Tempat responden Jakarta Pusat membeli obat maag

7. Responden yang mengenal produk Magasida :

a. Ya : 44 orang (90%)

b. Tidak : 5 orang (10 %)

90%

10%

Y a

Tidak

Total : 49  res ponden

Gambar 45. Responden Jakarta Pusat yang mengenal produk Magasida

8. Media yang sering dilihat konsumen dalam mengenal produk

Magasida :

a. Radio : 1 orang (2%)

b. Media Cetak : 3 orang (6%)

c. TV : 40 orang (82%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 90: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

74

d. Teman / Saudara : 4 orang (8%)

e. Lain-lain : 1 orang (2%)

82%

8% 2% 6%2% a. Radio

b. Media C etak

c . TV

d. Teman / S audara

e. Lain‐lain

Tota l : 44  res ponden

Gambar 46. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Pusat

9. Responden yang pernah mengkonsumsi Magasida :

a. Ya : 27 orang (61%)

b. Tidak : 17 orang (39%)

61%

39%

Y a

Tidak

Tota l : 44  res ponden

Gambar 47. Responden Jakarta Pusat yang pernah mencoba produk

Magasida

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 91: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

75

10. Rasa dari Magasida :

a. Enak : 3 orang (11%)

b. Biasa Saja : 3 orang (11%)

c. Rasa Kapur : 18 orang (67%)

d. Tidak Enak : 3 orang (11%)

11%

67%

11% 11% a. E nak

b. B ias a S aja

c . Ras a K apur

d. Tidak  E nak

Total : 27  res ponden

Gambar 48. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Pusat

11. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat

maag lain :

a. Cepat : 9 orang (33%)

b. Sedang : 14 orang (52%)

c. Lambat : 3 orang (15%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 92: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

76

33%

52%

15%

a. C epat

b. S edang

c . Lambat

Tota l : 27  res ponden 

Gambar 49. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat maag lain menurut

responden Jakarta Pusat

5) JAKARTA SELATAN

1. Responden yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir ini :

a. Ya : 50 orang (100%)

b. Tidak : 0 orang (0%)

 

Gambar 50. Responden Jakarta Selatan yang mengalami sakit maag dalam tiga bulan terakhir

2. Responden yang sedang mengalami sakit maag :

a. Ya : 13 orang (26%)

b. Tidak : 37 orang (74%)

Total : 50 responden

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 93: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

77

 

Gambar 51. Responden Jakarta Selatan yang sedang mengalami sakit maag

3. Responden yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit

maag :

a. Ya : 49 orang (98%)

b. Tidak : 1 orang (2%)

 

Gambar 52. Responden Jakarta Selatan yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit maag

4. Obat maag apa yang dikonsumsi :

a. Promag Tablet : 25 orang (42%)

b. Magasida Sirup : 1 orang (2%)

Total : 50 responden

Total : 50 responden

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 94: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

78

c. Magasida Tablet : 4orang (7%)

d. Mylanta Sirup : 14 orang (24%)

e. Mylanta Tablet : 4 orang (7%)

f. Polysilane : 5 orang (8%)

g. Lain-lain : 6 orang (10%)

 

Gambar 53. Obat maag yang dikonsumsi responden Jakarta Selatan

5. Alasan membeli obat maag tersebut :

a. Cocok : 28 orang (56%)

b. Reaksinya Cepat : 3 orang (6%)

c. Manjur : 2 orang (4%)

d. Mudah di dapat : 2 orang (4%)

e. Biasa di konsumsi : 5 orang (10%)

f. Sudah dari dulu :1 orang (2%)

g. Rasanya enak :1 orang (2%)

h. Rekomendasi dokter : 5 orang (10%)

i. Mencegah sakit : 2 orang (4%)

j. Praktis : 1 orang (2%)

Total : 50 responden

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 95: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

79

Gambar 54. Alasan responden Jakarta Selatan memilih obat maag

6. Tempat konsumen membeli obat maag tersebut :

a. Apotek : 28 orang (53%)

b. Toko Obat : 6 orang (11%)

c. Pasar Swalayan : 1 orang (2%)

d. Warung : 15 orang (28%)

e. Lain-lain : 3 orang (6%)

 

Gambar 55. Tempat responden Jakarta Selatan membeli obat maag Total : 49 responden

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 96: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

80

7. Responden yang mengenal Magasida :

a. Ya : 42 orang (84 %)

b. Tidak : 8 orang (16%)

 

Gambar 56. Responden Jakarta Selatan yang mengenal produk Magasida

8. Media yang sering dilihat konsumen dalam mengenal Magasida :

a. Radio : 0 orang (0%)

b. Media Cetak : 2 orang (4%)

c. TV : 40 orang (83%)

d. Teman/Saudara : 5 orang (11%)

e. Lain-lain : 1 orang (2%)

Gambar 57. Media yang sering dilihat konsumen Jakarta Selatan

Total : 50 responden

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 97: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

81

9. Responden yang pernah mencoba produk Magasida :

a. Ya : 16 orang (33%)

b. Tidak : 33 orang (67%)

Gambar 58. Responden Jakarta Pusat yang pernah mencoba produk Magasida

10. Rasa dari Magasida :

a. Enak : 3 orang (15%)

b. Biasa saja : 4 orang (23%)

c. Rasa Kapur : 9 orang (62%)

d. Tidak enak : 0 orang (0%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 98: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

82

Gambar 59. Rasa Magasida menurut konsumen Jakarta Selatan

11. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat

maag lain :

a. Cepat : 5 orang (31%)

b. Sedang : 11 orang (69%)

c. Lambat : 0 orang (0%)

Gambar 60. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat maag lain menurut responden Jakarta Selatan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 99: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

83

6) SE- DKI

1. Respon yang mengalami sakit maag dalam 3 bulan terakhir ini :

a. Ya : 249 orang (99%)

b. Tidak : 1 orang (1%)

99%

1%

Ya

Tidak

Total : 250 responden

 Gambar 61. Responden DKI Jakarta yang mengalami sakit maag

dalam tiga bulan terakhir

2. Responden yang sedang mengalami sakit maag :

a. Ya : 62 orang (25%)

b. Tidak : 188 orang (75%)

25%

75%

Ya

Tidak

Total : 250 responden

Gambar 62. Responden DKI Jakarta yang sedang mengalami sakit maag

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 100: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

84

3. Responden yang mengkonsumsi obat maag saat mengalami sakit

maag :

a. Ya : 247 orang (99%)

b. Tidak : 3 orang (1%)

99%

1%

Ya

Tidak

Total : 250 responden

Gambar 63. Responden DKI Jakarta yang mengkonsumsi obat maag

saat mengalami sakit maag

4. Obat maag apa yang sering dikonsumsi :

a. Promag Tablet : 133 orang (47%)

b. Magasida Sirup : 8 orang (3%)

c. Magasida Tablet : 13 orang (5%)

d. Mylanta Sirup : 42 orang (14%)

e. Mylanta Tablet : 27 orang (10%)

f. Polysilane : 24 orang (9%)

g. Lain-lain : 33 orang (12%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 101: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

85

47%

3%5%14%

10%

9%

12%a. Promag Tablet

b. Magasida Sirup

c. Magasida Tablet

d. Mylanta Sirup

e. Mylanta Tablet

f. Polysilane

g. Lain‐lain

Total  : 247 responden

Gambar 64. Obat maag yang dikonsumsi responden DKI Jakarta

5. Alasan konsumen membeli obat maag tersebut :

a. Cocok : 28 orang (56%)

b. Reaksinya Cepat : 3 orang (6%)

c. Manjur : 2 orang (4%)

d. Mudah di dapat : 2 orang (4%)

e. Biasa di konsumsi : 5 orang (10%)

f. Sudah dari dulu :1 orang (2%)

g. Rasanya enak :1 orang (2%)

h. Rekomendasi dokter : 5 orang (10%)

i. Mencegah sakit : 2 orang (4%)

j. Praktis : 1 orang (2%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 102: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

86

Gambar 65. Alasan responden DKI Jakarta memilih obat maag

6. Tempat konsumen membeli obat maag tersebut :

a. Apotek : 117 orang (44%)

b. Toko Obat : 46 orang (17%)

c. Pasar Swalayan : 9 orang (3%)

d. Warung : 81 orang (30%)

e. Lain-lain : 15 orang (6%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 103: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

87

44%

17%3%

30%

6%a. Apotek

b. Toko Obat

c . P as ar S walayan

d. Warung

e. Lain‐lain

Tota l : 247  res ponden 

Gambar 66. Tempat responden DKI Jakarta membeli obat maag

7. Responden yang mengenal produk Magasida :

a. Ya : 204 orang (83 %)

b. Tidak : 43 orang (17%)

83%

17%

Y a

Tidak

Total : 247 res ponden

Gambar 67. Responden DKI Jakarta yang mengenal produk Magasida 8. Media yang sering dilihat dalam mengenal produk Magasida :

a. Radio : 3 orang (1%)

b. Media Cetak : 14 orang (6%)

c. TV : 184 orang (81%)

d. Teman/Saudara : 20 orang (9%)

e. Lain-lain : 7 orang (3%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 104: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

88

81%

9%1% 6%3% a. R adio

b. Media C etak

c . TV

d. Teman / S audara

e. Lain‐lain

Tota l : 204  res ponden

Gambar 68. Media yang sering dilihat konsumen DKI Jakarta

9. Responden yang pernah mencoba produk Magasida :

a. Ya : 64 orang (31%)

b. Tidak : 140 orang (69%)

31%

69%

Y a

Tidak

Total : 204 res ponden

Gambar 69. Responden DKI Jakarta yang pernah mencoba produk

Magasida

10. Rasa dari Magasida :

a. Enak : 14 orang (22%)

b. Biasa saja : 10 orang (16%)

c. Rasa Kapur : 35 orang (54%)

d. Tidak enak : 5 orang (8%)

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 105: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

89

22%

16%

54%

8% a. E nak

b. B ias a S aja

c . R as a K apur

d. Tidak  E nak

Tota l : 64  res ponden

Gambar 70. Rasa Magasida menurut konsumen DKI Jakarta

11. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag dibanding obat

maag lain :

a. Cepat : 25 orang (39%)

b. Sedang : 34 orang (53%)

c. Lambat : 5 orang (8%)

39%

53%

8%

a. C epat

b. S edang

c . Lambat

Tota l : 64  res ponden 

Gambar 71. Reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain menurut konsumen DKI Jakarta

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 106: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

90

BAB IV

PEMBAHASAN

A. STRATEGI PEMASARAN OTC PT KIMIA FARMA, Tbk.

Strategi pemasaran adalah usaha dalam memasarkan suatu

produk agar dapat dikenal dan diterima oleh masyarakat dengan baik.

Pada hakekatnya, strategi pemasaran merupakan pedoman bagi

perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam memasarkan

produknya, PT Kimia Farma, menyusun stategi pemasaran yang

berbeda untuk setiap produk OTC- nya. Tujuannya agar produk

tersebut laku dipasaran dan dapat menjadi produk unggulan

dibandingkan dengan produk kompetitor sejenisnya. Strategi

pemasaran produk OTC PT Kimia Farma, Tbk adalah sebagai berikut :

1. Segmenting (segmentasi pasar)

Produk-produk OTC PT Kimia Farma memilih segementasi pasar

berdasarkan geografis, demografis, dan psikografis.

1) Geografis

Segmentasi geografis dipilih berdasarkan kepadatan

penduduk yaitu urban, suburban, dan rural secara Nasional. Contoh

produk dengan segmentasi urban dan suburban yaitu Asifit®,

Fituno®, Nodiar®, Marcks’ VENUS, Magasida®. Dan contoh produk

yang disegmentasikan di daerah urban saja yaitu Nature Pristine.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 107: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

91

Sedangkan contoh produk yang di segmentasikan untuk daerah

suburban dan rural yaitu Supraflu®.

2) Demografis

Segmentasi demografis meliputi umur, jenis kelamin, dan

kelas ekonomi. Di bawah ini terdapat contoh produk dan

segementasinya.

a) Umur, yaitu produk Magasida® (21-45 tahun), Marcks’

VENUS (17 tahun ke atas),dan Fituno® (25-50 tahun).

b) Jenis kelamin wanita, yaitu Asifit® untuk ibu menyususi,

Marcks’, Marcks’ VENUS, dan Love Test. Sedangkan produk

yang disegmentasikan untuk pria yaitu New Padibu®. Ada

pula produk yang disegmentasikan untuk pria dan wanita

yaitu Fituno® dan Magasida®.

c) Kelas sosial ekonomi dan pendapatan, contohnya yaitu

produk Nodiar® dan Fituno® disegmentasikan untuk

golongan ekonomi menengah ke atas (kelas ABC+), Nature

Pristine juga disegementasikan untuk golongan menengah

ke atas (kelas AB+), Marcks’ VENUS disegmentasikan di

tengah-tengah yaitu golongan ekonomi menengah dan tidak

terlalu ke atas (kelas B+), begitu juga Asifit® dan Magasida®

disegmentasikan untuk golongan menengah ke atas (kelas

BC+).

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 108: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

92

Pembagian kelas itu diasumsikan berdasarkan

pendapatan konsumen per bulan, yaitu sebagai berikut:

Golongan Pendapatan

A Lebih dari Rp 10 juta

B Rp 5 juta – Rp 10 juta

C Rp 2 juta – Rp 5 juta

D Rp 1 juta – Rp 2 juta

E Kurang dari Rp 1 juta

3) Psikografis

Segmentasi psikografis meliputi gaya hidup dan

kepribadian. Contoh produk yang disegmentasikan berdasarkan

gaya hidup yang menyukai produk alami (back to nature), serta

cenderung memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai

kesehatan (well-educated), yaitu Nature Pristine®, Nodiar®,

Fituno®, dan Asifit®. Produk yang disegmentasikan berdasarkan

kepedulian akan kecantikan yaitu Marcks’ dan Marcks’ VENUS.

2. Targeting (Target pasar)

Penentuan target pasar dilakukan untuk mengevaluasi

daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa

segmen untuk dimasuki. Penentuan target pasar beberapa

produk OTC PT Kimia Farma, Tbk. adalah sebagai berikut:

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 109: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

93

1) Fituno® : eksekutif muda, olahragawan, dan pekerja

kantor dengan aktivitas yang tinggi.

2) Asifit® : wanita aktif yang sedang hamil dan

menyusui.

3) Marcks’ VENUS : wanita aktif yang peduli akan kecantikan.

4) Magasida® : wanita aktif, dinamis, dan moderen dan

berpendidikan.

5) Nature Pristine : konsumen yang aktif dan dinamis,

orientasi pada obat alami, dan

mementingkan kesehatan.

6) Nodiar® : masyarakat yang menyukai obat alami,

dan peduli dengan kesehatan dan

berpendidikan.

3. Positioning (Posisi pasar)

Memposisikan diri di pasar dibuat untuk membangun

kesan produk yang berbeda dengan produk kompetitor dan

mampu mengkomunikasikan informasi yang dapat meyakinkan

konsumen bahwa produk yang ditawarkan lebih baik daripada

kompetitor. Sebagai contoh Asifit® diposisikan sebagai

suplemen tambahan (food supplement) pelancar ASI, dengan

perbedaan yaitu mengandung kombinasi daun katuk dengan

vitamin B kompleks. Contoh lainnya yaitu bedak Marcks’ yang

diposisikan sebagai bedak kosmedik, yaitu bedak yang

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 110: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

94

digunakan untuk merawat dan memelihara kesehatan serta

kecantikan kulit. Positioning dari Magasida yaitu obat maag anti

kembung dan melapisi lambung serta menonjolkan rasa yang

enak

Produk-produk OTC lainnya pun sebisa mungkin dibuat

posisi pasar yang berbeda dengan produk kompetitor. Hal

tersebut dilakukan agar dapat menarik perhatian konsumen,

sehingga konsumen terpengaruh untuk memilih produk dari PT

Kimia Farma.

1. Marketing sustainable

Untuk mencapai kesuksesan dalam pemasaran ada 4 faktor

yang harus diperhatikan, karena faktor-faktor tersebut memiliki

pengaruh yang cukup besar dalam menyokong strategi pemasaran.

Keempat faktor itu disebut marketing sustainable, yaitu terdiri dari

company, customer, channel, dan competitor.

a. Company (perusahaan)

PT Kimia Farma, Tbk. termasuk industri farmasi terbesar

di Indonesia yang selama ini telah memiliki kesan sebagai

perusahaan yang baik dan terpercaya di benak publik

dibandingkan dengan pesaingnya, PT Kimia Farma lebih

memilih fokus di pemasaran dan distribusi daripada berinvestasi

pada teknologi bernilai tinggi (8).

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 111: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

95

Perusahaan ini memproduksi produk OTC berupa obat-

obatan herbal, kimia dan kosmetika berkualitas. Kesan kualitas

dari produk-produk tersebut diharapkan mampu membangun

kesan sebagai merek (brand image) yang terpercaya di benak

konsumen.

b. Customer (konsumen)

Yang dimaksud dengan customer oleh PT Kimia Farma,

Tbk. bukan hanya pasien sebagai end user, tetapi apotek, toko

obat dan tempat lain dimana terdapat produk dari perusahaan

untuk dijual kepada end user juga disebut sebagai customer.

Jadi, customer PT Kimia Farma dikelompokan menjadi dua,

yaitu:

1) Customer in, yaitu apotek, toko obat, pasar swalayan

(modern market), kios kecil, warung dan toko kelontong.

2) Customer out, yaitu konsumen atau pasien sebagai end

user.

c. Channel (saluran distribusi)

Channel merupakan tempat distribusi dimana konsumen

bisa mendapatkan produk dengan mudah. PT Kimia Farma

menyesuaikan pemilihan saluran distribusi untuk produk-produk

OTC-nya, karena masing-masing produk pasti memiliki potensi

pasar yang berbeda sesuai dengan segmentasi, target, dan

posisi pasar. Divisi OTC PT Kimia Farma, Tbk. memiliki

Regional Sales Manager (RSM) yang bertanggungjawab

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 112: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

96

terhadap pendistribusian dan pengadaan produk di lapangan

dalam kaitannya dengan customer in.

Untuk menunjukan komitmennya dalam penyediaan

saluran distribusi, PT Kimia Farma, Tbk. mengembangkan

bisnis apotek, klinik, dan laboratorium klinik. Hal ini menjadikan

PT Kimia Farma sebagai perusahaan yang tangguh dalam hal

pelayanan konsumen. Strategi ini dinamakan customer intimacy

strategy, yaitu strategi pendekatan dengan pembeli (9). Sebuah

strategi pemasaran yang menciptakan kedekatan dengan

konsumen melalui berbagai fasilitas yang lengkap.

d. Competitor (pesaing)

Bagi PT Kimia Farma, Tbk. profil kompetitor dapat

digunakan sebagai patokan sebelum perusahaan membuat

strategi pasar produk-produknya. Hal ini dilakukan untuk

mencari selah pasar yang berbeda agar tidak terjadi benturan

dengan kompetitor. Kompetisi antara merek produk-produk

sejenis dapat terjadi karena keberadaan kompetitor yang

mampu mempengaruhi konsumen dalam memilih produk.

Disinilah peran dari Manajer Produk (PM), yaitu bertugas

membuat strategi agar produk tersebut dapat dipilih oleh

konsumen. Peran PM diharapkan dapat meminimalkan

terjadinya perpindahan produk kompetitor.

Kompetitor-kompetitor produk OTC PT Kimia Farma Tbk.

antara lain:

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 113: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

97

1) Kompetitor langsung

Masing-masing produk OTC PT Kimia Farma memiliki

kompetitor langsung yang harus diwaspadai, contoh:

a) Kompetitor langsung Magasida® adalah Promag®, karena

segmentasinya sama-sama di daerah urban.

b) Kompetitor langsung Nodiar® adalah Diapet®, karena

sama-sama terbuat dari bahan alamiah.

c) Kompetitor langsung Fituno® adalah Stimuno® dan Im-

Boost®, karena komposisinya hampir sama.

d) Kompetitor langsung Asifit® adalah Lancar Asi®, karena

komposisinya sama-sama mengandung daun katuk dan

targetnya sama-sama ibu menyusui.

2) Kompetitor tidak langsung

Kompetitor tidak langsung yaitu produk yang

kegunaannya sama tetapi komposisi dan bentuk sediaan

berbeda. Contoh:

a) Kompetitor tidak langsung Enkasari® adalah Sanorine®

karena memiliki fungsi yang sama untuk mencegah dan

menghilangkan bau mulut, tetapi komposisi kedua produk

tersebut berbeda.

b) Kompetitor tidak langsung Asifit® adalah susu untuk ibu

menyusui, seperti Laktamil dan Prenagen. Produk-produk

tersebut dikatakan sebagai kompetitor tidak langsung

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 114: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

98

karena komposisinya berisi ekstrak daun katuk dan

memiliki fungsi yang sama untuk memperlancar

keluarnya ASI, tetapi bentuknya sediaannya berbeda.

c) Kompetitor tidak langsung Fituno® adalah Ekstra Joss,

dan Kratingdaeng karena mempunyai fungsi yang sama

untuk meningkatkan stamina tubuh, tetapi bentuk sediaan

dan cara penggunannya berbeda.

3. Kekuatan perubahan (forces of changes)

Di dalam pemasaran terdapat empat faktor, yang disebut

surrounding marketing, yaitu keadaan di luar perusahaan yang

sangat berpengaruh pada perubahan pemasaran, meliputi faktor

politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Oleh karena itu PT Kimia

Farma, Tbk. berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan

keadaan tersebut untuk membawa pemasaran OTC ke arah yang

positif, yaitu mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan

penjualan.

a. Politik

Untuk mendapatkan pengaruh politik yang dapat

meningkatkan penjualan, PT Kimia Farma fokus ke arah

corporate brand strategy, yaitu suatu strategi yang berusaha

menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, misalnya

kerjasama dengan rumah sakit pemerintah, departemen

kesehatan, puskesmas, dan lain-lain.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 115: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

99

b. Ekonomi

Perubahan keadaan perekonomian perlu dicermati

karena sangat berkaitan dengan daya beli atau potensi pasar

sasaran. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi

yang dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan penjualan.

Misalnya, untuk produk yang berpotensi di daerah rural dimana

penduduknya sebagian besar adalah petani, PT Kimia Farma

membuat acara yang disertai dengan promosi untuk menjual

produk saat desa tersebut sedang panen, karena saat itu

keadaan perekonomian masyarakatnya cenderung sedang

meningkat. Selain itu, acara promosi di saat keadaan keuangan

mereka sedang mencukupi, yaitu pada awal bulan saat hampir

semua orang menerima gaji.

c. Sosial

Keadaan sosial masyarakat dapat mempengaruhi pasar,

dan otomatis mempengaruhi penentuan kebijakan pemasaran

suatu perusahaan. Banyaknya tindakan kriminalitas seperti

penyalahgunaan narkotika, peredaran obat ilegal dari luar

negeri (black market) dan peredaran obat palsu tentu sangat

mempengaruhi pasar obat di Indonesia. PT Kimia Farma

berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut dengan

membuat strategi-strategi agar mampu mempertahankan diri di

pasar.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 116: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

100

d. Teknologi

Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat.

Dengan teknologi yang canggih memungkinkan perusahaan

menggunakan cara-cara moderen dalam proses pemasaran. PT

Kimia Farma tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan

teknologi moderen dalam proses pemasarannya. Salah satu

teknologi yang digunakan PT Kimia Farma, Tbk. untuk

mempermudah proses pemasaran adalah media internet. Saat

ini internet masih digunakan sebatas untuk menginformasikan

produk saja, tetapi rencananya PT Kimia Farma akan

menggunakan media internet dalam proses transaksi pembelian

produk di tahun mendatang.

B. BAURAN PEMASARAN

Dalam bauran pemasaran terdapat empat prinsip dasar yaitu

Product, Price, Place, dan Promotion (4P). PT Kimia Farma

menambahkan 2 P lain sebagai dasar untuk dapat menyempurnakan

4 P yang telah dibuat. 2 P yang dimaksud adalah People dan Power.

Penjelasan masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Produk (product)

a) Challenger product, yaitu produk yang sedang dipromosikan

secara gencar karena sedang berada pada tahap perkenalan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 117: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

101

dan pertumbuhan. Contoh: Magasida®, Asifit®, Fituno®, dan

Marcks’ VENUS.

b) Achiever product, yaitu produk yang telah dikenal masyarakat

karena yang termasuk di dalamnya adalah produk-produk yang

menunjukkan penjualan yang cukup tinggi bagi perusahaan.

Produk ini tetap dipromosikan tetapi tidak sebesar promosi

challenger product. Contoh: Enkasari®, Batugin®, Calcidol®,

Ercevit® dan Marcks’.

c) Supporter product, yaitu produk pendukung yang tidak

dipromosikan. Produk ini bukan berarti tidak dipromosikan

seterusnya, tetapi menunggu giliran untuk dipromosikan di

tahun berikutnya. Contoh: Nodiar®, Enzimfort®, dan Ersylan®.

2. Harga (price)

PT Kimia Farma, Tbk. menetapkan harga produk-produk

OTC berdasarkan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku,

biaya pembuatan, biaya administrasi, biaya pemasaran, dan laba

yang diinginkan perusahaan. Selain itu, faktor persaingan di pasar

juga mempengaruhi penetapan harga produk. Harga jual akan

menentukan kedudukan perusahaan dalam persaingan, karena

kemampuan perusahaan untuk bersaing akan mempengaruhi besar

kecilnya jumlah penjualan produk. Penetapan harga juga telah

disesuaikan dengan kualitas produk, target konsumen, dan daya

beli konsumen.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 118: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

102

3. Distribusi (place)

Produk yang baik harus mempunyai distribusi yang merata

sehingga dapat dengan mudah ditentukan oleh konsumen. Oleh

sebab itu, PT Kimia Farma, Tbk. menggunakan distributor untuk

menyalurkan produknya. Distributor resmi yang digunakan PT

Kimia Farma, Tbk. adalah PT Kimia Farma Trading and Distribution

(KFTD) dan PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL).

Berikut adalah gambar saluran distribusi OTC PT Kimia

Farma, Tbk.

Gambar 76. Saluran distribusi OTC PT Kimia Farma, Tbk.

KFTD / APL

Konsumen

outlet

SWS

WS

ULS

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 119: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

103

Keterangan:

ULS = Unit Logistik Sentral (Pabrik Kimia Farma)

KFTD = PT Kimia Farma Trading and Distribution

APL = Anugerah Pharmindo Lestari

WS = Whole Seller, terdiri dari subdistributor dan grosir

SWS = Semi Whole Seller, yaitu semi grosir

Outlet = tempat penjualan, yaitu apotek dan toko obat

Saluran distribusi tidak selalu berurutan seperti gambar di

atas, karena bisa saja dari KFTD atau APL selaku distributor

langsung mendistribusikan ke semi grosir tanpa melewati

subdistributor atau grosir terlebih dahulu. Selain itu, bisa pula

produk didistribusikan dari distibutor langsung ke toko obat atau

apotek. Hal tersebut tergantung dengan daerah pemasaran,

efisiensi kerja dan penggunaan dana.

KFTD telah memiliki 41 cabang yang tersebar diseluruh

Indonesia. Cabang KFTD di Jakarta antara lain berada di

Matraman, Bandengan, Majapahit, dan Kebayoran. Salesman di

KFTD terbagi menjadi 2 divisi, yaitu divisi 1 dan divisi 2. Salesman

di divisi 2 yang bertugas mendistribusikan produk OTC ke apotek,

toko obat dan toko kelontong. Seluruh produk OTC didistribusikan

melalui KFTD, tetapi tidak semua produk didistribusikan oleh APL.

Produk yang didistribusikan melalui APL antara lain Marcks’,

Marcks’ VENUS, Enkasari®, Batugin®, dan Lovetest.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 120: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

104

4. Promosi (promotion)

1. Promosi penjualan (sales promotion)

Melalui kegiatan promosi penjualan PT Kimia Farma, Tbk.

berharap dapat mempertahankan pelanggan, menarik

konsumen baru, dan mempengaruhi konsumen. Cara-cara

promosi penjualan yang digunakan untuk produk OTC PT Kimia

Farma antara lain:

1) Pemberian diskon

Pemberian diskon dapat mempengaruhi penjualan

produk yang sedang didiskon, yaitu terjadinya peningkatan

penjualan. Diskon diberikan pada acara-acara tertentu,

misalnya saat perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus dan

pagelaran pameran. Contohnya selama bulan Februari 2008,

Nature Pristine memberi potongan harga untuk tiga

produknya, yaitu Evening Primrose Oil, Wild Alaska Salmon

Oil, dan Glucosamine Chondroitin.

2) Sales Promotion Girls (SPG)

Untuk produk yang harganya relatif mahal seperti

produk Nature Pristine, keberadaan SPG sangat

berpengaruh pada penjualnnya, karena SPG bekerja

menawarkan produk dan mempengaruhi konsumen agar

mau membeli produk yang ditawarkan. Selain itu, produk

OTC yang juga menggunakan SPG adalah Marcks’ VENUS.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 121: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

105

SPG Marcks’ VENUS disebut Beauty Advisor (BA), karena

tugasnya menawarkan produk sekaligus memberikan saran

kepada konsumen mengenai cara pemilihan warna bedak

yang sesuai, cara menggunakan bedak yang baik dan benar,

dan informasi-informasi lain untuk konsumen.

3) Apresiasi untuk penjual

Apresiasi yang diberikan perusahaan yaitu dengan

pemberian hadiah jika penjual mampu mencapai suatu target

yang ditetapkan oleh perusahaan. Pemberian hadiah ini

bertujuan untuk membangun hubungan baik antara

perusahaan dengan penjual. Apresiasi yang pernah

diberikan oleh PT Kimia Farma antara lain produk Enkasari®

memberikan hadiah kepada penjual berupa hadiah satu

gram emas apabila dalam tiga bulan penjualannya

meningkat sesuai target yang telah ditentukan oleh

perusahaan.

4) Pemberian gimmick

PT Kimia Farma, Tbk. juga memberikan apresiasi

kepada konsumen berupa gimmick, yaitu barang yang

terdapat logo produk dan perusahaan. Barang tersebut

dapat berguna bagi konsumen dan merupakan salah satu

cara promosi produk. Contohnya produk Asifit® memberikan

gimmick berupa tas cantik dan CD tentang perawatan bayi

jika membeli langsung dua botol Asifit®. Saat dilakukan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 122: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

106

seminar atau acara-acara tertentu sering kali perusahaan

membagi-bagikan gimmick, seperti tas cantik, dompet,

pulpen, buku catatan, dan lain-lain.

Selain itu ada pula gimmick yang diberikan kepada

penjulal. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik

dengan penjual, sehingga penjual menjadi lebih semangat

untuk menawarkan produk ke konsumen.

5) Pameran

Pameran produk OTC PT Kimia Farma dilaksanakan

di pusat perbelanjaan (mall), hotel, perkantoran, sekolah,

sampai ke tempat ibadah seperti gereja. Pameran yang telah

dilaksanakan yaitu pameran di Mal Kelapa Gading, Mal Arta

Gading, Metropolitan Mal Bekasi, Departemen Keuangan,

Hotel Borobudur, Kampus Fakultas Psikologi UI, Padang

Indah Golf, dan masih banyak lagi. Ada saatnya tidak semua

produk dipamerkan, karena untuk acara tertentu hanya satu

jenis produk saja yang dipamerkan. Misalnya pameran

Marcks’ VENUS saja, atau pameran Nature Pristine saja.

2. Periklanan (advertising)

PT Kimia Farma, Tbk. menggunakan dua jenis media

iklan dalam mempromosikan produk OTC, yaitu media lini atas

(Above the Line, ATL) dan media lini bawah (Bellow the Line,

BTL).

1) Media lini atas

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 123: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

107

Media yang digunakan adalah media cetak dan media

elektronik, seperti televisi, radio, majalah, tabloid, dan koran.

Media televisi biasanya digunakan bagi produk baru atau

challenger product dengan tujuan untuk menciptakan

kesadaran merek.

2) Media lini bawah

Media yang digunakan yaitu material promosi seperti tempat

memajang produk yang terbuat dari akrilik, spanduk, umbul-

umbul, self talker, hanging mobile, shop blind, poster, stiker,

tester atau contoh produk, brosur, banner, one way vision,

dummy box, baliho, duratrans, neon box. Ada juga yang

disebut mailer, yaitu surat untuk memberitahukan produk

baru, sekaligus menawarkan produk tersebut kepada

penjual. Selain itu ada pula gambar produk (body painting)

pada mobil perusahaan, antara lain Nature Pristine dan

Marcks’ VENUS.

3. Penjualan pribadi (personal selling)

Bagian OTC PT Kimia Farma memiliki Medical Sales

Representative (MSR) atau biasa disebut OTC Rep yang

berperan sebagai personal selling. Peran OTC Rep sebagai

penjulan pribadi bukan sekedar melakukan kunjungan kerja ke

tempat penjualan saja, tetapi dari kunjungan tersebut OTC Rep

diharapkan mampu mempengaruhi penjual yang tadinya hanya

membeli produk sedikit saja bisa jadi mau membeli lebih banyak

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 124: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

108

dari sebelumnya. OTC Rep juga berperan saat

penyelanggaraan pameran dan acara-acara lain, OTC rep

bersama SPG bertugas untuk menawarkan produk langsung ke

konsumen.

4. Hubungan masyarakat (public relation)

Untuk dapat berhubungan dengan lingkungan di luar

perusahaan, PT Kimia Farma bersedia menjadi sponsor untuk

acara-acara yang diadakan oleh pihak lain dan melakukan

kegiatan CSR (Corporate Social Responsibillity) seperti

sumbangan dan kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk

membina hubungan baik dengan pihak lain, menciptakan citra

baik perusahaan, sekaligus dapat mempromosikan produk-

produk Kimia Farma secara langsung.

Selain itu, PT Kimia Farma, Tbk. membangun citra

perusahaan dengan cara mencantumkan nama perusahaan di

setiap iklan televisi maupun media cetak. Hal ini dilakukan

karena konsumen sering mengkaitkan kualitas produk dengan

perusahaan yang membuatnya. Karena selama ini PT Kimia

Farma telah memiliki citra perusahaan yang baik dan terpercaya

di benak konsumen, maka dengan cara tersebut diharapkan

mampu membuat konsumen tertarik untuk membeli produk PT

Kimia Farma.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 125: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

109

5. People (sumber daya manusia)

Sumber daya manusia yang tepat merupakan faktor penentu

keberhasilan dalam pemasaran. Setiap perusahaan mempunyai

kriteria berbeda dalam merekrut orang-orang yang menjalankan

perusahaan. Oleh sebab itu, PT Kimia Farma merekrut tenaga kerja

di bagian pemasaran, dari mulai struktur organisasi tertinggi sampai

terendah, yang memiliki keahlian di bidang pemasaran,

berpengalaman, serta memiliki komitmen untuk memajukan PT

Kimia Farma. Itu sebabnya, hingga saat ini PT Kimia Farma, Tbk

masih menjadi salah satu perusahaan farmasi terkemuka di

Indonesia.

6. Power (kekuatan)

Sumber daya manusia yang berkualitas belum tentu menjadi

modal tunggal setiap personel untuk menjalankan perusahaan.

Bauran pemasaran belum lengkap rasanya bagi PT Kimia Farma

tanpa tambahan 1 elemen P lagi, yaitu power. Segala macam

strategi belum tentu akan berhasil tanpa adanya power. Kekuatan

yang dimaksud adalah kemampuan sumber daya manusia

pemasaran OTC mengenai taktis di lapangan dalam mengemas

bauran pemasaran (4 P), mengakomodir kekuatan dan kemampuan

yang dimiliki oleh sumber daya manusianya dalam suatu tim kerja.

Dengan kerjasama dan kekompakan personel di bagian OTC,

tentunya menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk memperoleh

kesuksesan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 126: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

110

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. PT Kimia Farma, Tbk. Merupakan salah satu perusahaan BUMN di

Indonesia yang bergerak dalam bidang industri farmasi.

2. PT Kimia Farma, Tbk. Merupakan perusahaan yang hanya

memasarkan obat-obatan OTC dan OGB, sedangkan kegiatan

pemasaran obat ethical diserahkan kepada PT Pharmasulindo.

3. PT Kimia Farma, Tbk. memiliki 41 cabang Kimia Farma Trading

and Distribution (KFTD) dan 324 apotek tersebar di wilayah

Indonesia dan menguasai 35% pasaran bisnis dalam bidang obat

generic. PT Kimia Farma, Tbk. juga merupakan satu-satunya

industry farmasi di Indonesia yang memproduksi bahan kimia dasar

untuk industry formulasi seperti Iodium, Ferro sulfat, kina, minyak

jarak, minyak nabati, obat asli Indonesia dan alat kontrasepsi dalam

rahim (AKDR).

4. PT Kimia Farma, Tbk membagi bagian pemasaran, untuk produk-

produk OTC dalam dua kelompok produk, yaitu blue line yang

terdiri dari produk-produk kosmetik dan Asifit, dan green line yang

terdiri dari produk-produk OTC herbal maupun chemical.

5. Bauran pemasaran produk OTC PT Kimia Farma, Tbk. Terdiri dari

4P, yaitu Product, Price, Place, Promotion, yang dilengkapi dengan

2P lain, yaitu People dan Power.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 127: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

111

6. Strategi pemasaran PT Kimia Farma, Tbk. juga dilengkapi dengan

Marketing Sustainable atau 4C, yang terdiri dari unsur Company,

Customer, Channel, dan Competitor.

7. Dalam mendistribusikan produk-produknya, PT Kimia Farma, Tbk.

menggunakan dua distributor, yaitu PT Kimia Farma Trading and

Distribution dan PT Anugerah Pharmindo Lestari.

B. SARAN

1. Terus mengupayakan kegiatan promosi dengan konsep yang

terarah dan konsisten, bukan hanya untuk produk-produk baru

yang potensial, tetapi juga untuk produk – produk lama yang

sedang berkembang.

2. Menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan para distributor dan

outlet.

3. Mempertahankan nama baik PT Kimia Farma, Tbk. yang sudah

melekat erat dibenak konsumen dengan lebih mengenal pasar

sasaran, menemukan need and want konsumen, memberikan

pelayanan yang memuaskan kepada konsumen maupun outlet.

4. Memantau dan mengembangkan seluruh kegiatan yang berkaitan

dengan Marketing Mix (4P) dan Marketing Sustainable (4C).

5. Menambah jumlah tenaga pemasaran Medical Representative dan

Sales Promotion Girl dan memberlakukan sistem reward and

punishment sebagai motivator dan pemantau kerja mereka.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 128: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

112

6. Memberikan pelayanan yang baik kepada outlet sehingga tujuan

perusahaan untuk menciptakan hubungan jangka panjang dapat

tercapai.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 129: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

113

DAFTAR ACUAN

1. Andra. Diferensiasi Raih Prestasi. http://www.majalah-farmacia.com.

2. Anonim. 2007. PT Kimia Farma (Persero), Tbk. Jakarta

3. Durianti, Darmadi, dkk. 2004. Brand Equity Ten. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

4. Dari Industri Farmasi, Menjadi Perusahaan Layanan Kesehatan.

http://www.kimiafarma.com.

5. Kotler, Phillip dan Gary Amstrong . 1997. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid

I. Jakarta: Prehallindo.

6. Kuncoro, Yoki. Strategi Pemasaran PT Kimia Farma.

http://www.yokikuncoro.com,.

7. Sutojo, Siswanto. 1981. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran.

Jakarta: PPM.

8. Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran Edisi II. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 130: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

114

LAMPIRAN

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 131: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

115

Lampiran 1

PROPOSAL RISET

Brand Awareness dan Brand Usage Produk Magasida

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Brand awareness terhadap suatu produk merupakan salah satu

indikator yang dapat digunakan untuk menilai apakah promosi yang

dilakukan untuk produk tersebut sudah tepat atau belum karena dengan

dilakukannya promosi yang tepat, sebuah produk tentu akan lebih dikenal

oleh masyarakat dengan begitu, masyarakat akan mengetahui lebih

banyak mengenai informasi yang ingin disampaikan oleh produk tersebut.

Melalui informasi-informasi dari suatu produk ini biasanya konsumen akan

melihat kelebihan maupun kekurangan produk tersebut dibandingkan

dengan produk lainnya. Proses ini tentu akan menentukan apakah

konsumen tertarik untuk membeli.

Dari brand awareness suatu produk ini biasanya menimbulkan

keinginan konsumen untuk mencoba produk tersebut. Dengan adanya

keingintahuan konsumen terhadap suatu produk, konsumen akan tertarik

untuk mencoba produk yang ditawarkan. Apabila konsumen merasa puas

terhadap produk yang ditawarkan maka dengan sendirinya mereka akan

tetap memakai produk tersebut.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 132: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

116

Oleh sebab itu, kami dari mahasiswa PKL Universitas Indonesia

mendapat tugas khusus dari manager marketing produk OTC PT. Kimia

Farma, Tbk. Untuk melakukan survey mengenai brand awareness dan

brand usage dari produk Magasida di wilayah DKI Jakarta melalui

penyebaran kuisioner agar perusahaan bisa mengetahui seberapa besar

pengetahuan tentang produk dan penggunaan konsumen terhadap produk

Magasida di pasaran.

B. TUJUAN

Untuk mengetahui seberapa banyak konsumen yang mengetahui

dan menggunakan produk Magasida.

C. KEGUNAAN

1. Sebagai proyek penelitian di bidang riset pemasaran.

2. Sebagai penetapan kebijakan bagi produk OTC Kimia Farma, Tbk.

3. Untuk mengetahui berapa sales force yang akan di butuhkan agar

lebih efektif.

D. HIPOTESA

Pengenalan serta penggunaan produk Magasida di kalangan

masyarakat di wilayah DKI Jakarta.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 133: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

117

E. METODOLOGI

Menggunakan metode survey yaitu dengan cara mensurvey 250

orang responden di wilayah DKI Jakarta yang terbagi dari wilayah Pusat,

Barat, Utara, Selatan, dan Timur

F. SAMPLING PLAN

1. Populasi

- responden di wilayah DKI Jakarta

2. Sampling frame

- perempuan

- usia 17 tahun ke atas

- memiliki penyakit maag

- semua golongan ekonomi, sosial dan status

3. Sampling method

probability sampling yaitu dengan menggunakan random

sampling dimana responden dipilih secara acak dari wilayah DKI

jakarta.

4. Sample size

250 responden di wilayah sekitar DKI Jakarta.

G. PROSES DAN ANALISIS DATA

Proses dan analisis data menggunakan:

1. Metode statistik untuk membuktikan hipotesa.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 134: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

118

2. Metode deskriptif untuk menjelaskan, menguraikan, dan

menyimpulkan data-data yang bersifat kualitatif.

H. SDM

Penanggung jawab : Eka Puji Rachmadi (Product Manager OTC)

Ketua Tim Peneliti : Renno Abrila Ayunda

Anggota Tim Peneliti : 1. Desi Ariansih

2. Dina Rodin Kristiana

3. Nova Hariani

4. Lina Herlina

I. JADWAL PELAKSANAAN

Pelaksanaan riset pemasaran dilakukan dari:

TANGGAL KEGIATAN

20 April – 5 Mei 2009 Persiapan dan survey

6 Mei 2009 Pengumpulan data

7-14 Mei 2009 Analisis data dan penyusunan

laporan survey

15 Mei 2009 Presentasi survey

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 135: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

119

J. PEMBAGIAN WILAYAH

Jakarta Utara : Nova Hariani

Jakarta Barat : Renno Abrila Ayunda

Jakarta Timur : Desi Ariansih

Jakarta Pusat : Dina Rodin Kristiana

Jakarta Selatan : Lina Herlina

K. ESTIMASI BIAYA

Foto copy & print : Rp. 50.000,00

Transportasi per 10 hari :

Jakarta Utara @ Rp.20.000,00 Rp. 200.000,00

Jakarta Barat @ Rp.15.000,00 Rp. 150.000,00

Jakarta Timur @ Rp.15.000,00 Rp. 150.000,00

Jakarta Pusat @ Rp.15.000,00 Rp. 150.000,00

Jakarta Selatan @ Rp.20.000,00 Rp. 200.000,00

Konsumsi 5 orang per 10 hari

@ Rp.20.000,00 Rp.1.000.000,00 +

TOTAL Rp.1.850.000,00

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 136: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

120

Lampiran 2

KUESIONER

1. Dalam 3 bulan terakhir, apakah Ibu/Saudari mengalami sakit

maag?

( ) Ya ( ) Tidak

2. Apakah saat ini Ibu/Saudari sedang sakit maag?

( ) Ya ( ) Tidak

3. Apakah Ibu/Saudari mengkonsumsi obat maag saat mengalami

sakit maag?

( ) Ya ( ) Tidak

4. Obat maag apa yang sering Ibu/Saudari konsumsi?

( ) Promag Tablet ( ) Mylanta Tablet

( ) Magasida Sirup ( ) Mylanta Sirup

( ) Magasida Tablet ( ) Polysilane

( ) Lain-lain

5. Apa alasan Ibu/Saudari membeli obat maag tersebut?

…………………………………………………………………………

6. Dimana Ibu/Saudari biasanya membeli obat maag tersebut?

( ) Apotek ( ) Pasar Swalayan

( ) Toko Obat ( ) Warung

( ) Lain-lain

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 137: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

121

7. Apakah Ibu/Saudari mengenal produk Magasida?

( ) Ya ( ) Tidak

8. Darimana Ibu/Saudari mengenal produk Magasida?

( ) Radio ( ) TV

( ) Media Cetak ( ) Teman/Saudara

( ) Lain-lain

9. Apakah Ibu/Saudari pernah mencoba produk Magasida?

( ) Ya ( ) Tidak

10. Menurut Ibu/Saudari bagaimana rasa dari Magasida?

( ) Enak ( ) Rasa Kapur

( ) Biasa saja ( ) Tidak enak

11. Bagaimanakah reaksi produk Magasida dalam mengatasi maag

dibanding obat maag lain?

( ) Cepat

( ) Sedang

( ) Lambat

Terima kasih atas kerjasama Anda.... Nama : Alamat : Usia :

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 138: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

ANALISA MINAT OBAT DBD HERBAL

PT. KIMIA FARMA (PERSERO), Tbk

BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DAN OUTLET

DI WILAYAH JABODETABEK

LINA HERLINA

2305523415

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

DEPARTEMEN FARMASI PROGRAM DIPLOMA III KEKHUSUSAN DISTRIBUSI DAN PEMASARAN

DEPOK 2009

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 139: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Dengan

segala izin dan ridhonya serta nikmat kesehatan jasmani dan rohani

sehingga penulis diberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini. Salawat serta salam tak lupa tercurahkan untuk Baginda

Rosulullah saw dan keluarganya serta para sahabatnya yang menjadi suri

tauladan bagi para ummatnya.

Karya tulis Ilmiah ini berjudul ’’ANALISA MINAT OBAT DBD

HERBAL PT KIMIA FARMA, Tbk BERDASARKAN PERSEPSI

KONSUMEN DAN OUTLET’’ Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan melihat minat

konsumen dalam membeli produk dan kesediaan outlet dalam menjual

produk DBD herbal oleh PT.Kimia Farma, serta mengetahui obat DBD

Herbal yang telah tersedia di Outlet.

Semoga Karya Tulisan ini dapat bermanfaat bagi PT Kimia Farma,

masyarakat dan pihak lain yang memerlukan informasi dari laporan ini.

Jika dalam penulisan ini masih terdapat kesalahan, diharapkan kritik dan

sarannya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

Depok, Juni 2009

Penulis

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 140: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ iv

DAFTAR TABEL ............................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ..................................... 1

B. TUJUAN DAN RUMUSAN MASALAH ........................... 5

C. MANFAAT RISET…………………………………………... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGETAHUAN PEMASARAN ..................................... 8

2.1.1 STRATEGI PEMASARAN ............................................ 8

2.1.2 TAHAP PENGEMBANGAN PRODUK BARU ............... 9

2.1.3 BAURAN PEMASARAN ............................................... 11

2.1.4 PERILAKU KONSUMEN………………………………….. 14

2.1.5 PERSEPSI…………………………………………………… 16

2.1.6 PROSES KEPUTUSAN

PEMBELIAN…………………………………………………. ...... 17

2.1.7 MINAT BELI……………………………………………….. 18

2.1.8 KONSUMEN……………………………………………….. 19

2.2 PENGETAHUAN FARMASI………………………………. 19

2.2.1 APOTEK…………………………………………………….. 19

2.2.2 CPOTB………………………………………………………… 20

2.2.3 DEMAM BERDARAH DENGUE………………………….. 21

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 141: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

iii

2.2.4 JAMBU BIJI…………………………………………………. 22

2.2.5 ANGKAK…………………………………………………. .. 23

BAB III METODOLOGI

A. METODE RISET ............................................................ 24

B. LOKASI RISET .............................................................. 24

C. DESAIN RISET……………………………………………… 24

D. PENGUMPULAN DATA ................................................. 26

E. ANALISIS DATA ............................................................ 27

F. SARANA RISET……………………………………………. 27

BAB IV HASIL RISET

A. HASIL RISET KONSUMEN ........................................... 28

B. HASIL RISET OUTLET ................................................. 34

BAB V PEMBAHASAN

A. ANALISA HASIL RISET KONSUMEN ........................... 37

B. ANALISA HASIL RISET OUTLET ................................. 42

C. ANALISA BAURAN PEMASARAN………………………. 45

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN………………………………………………. 55

B. SARAN………………………………………………………. 56

DAFTAR ACUAN ........................................................................... 62

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 142: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pengetahuan responden tentang penyakit Demam

Derdarah Dengue …………………………………....... 28

Gambar 2.a. Dalam 1 (satu) tahun terakhir responden/ Keluarga/

Tetangga/ Rekan responden mengalami penyakit/

gejala demam berdarah ............................................. 29

Gambar 2.b Jumlah kasus yang terjadi dalam 1(satu) tahun ........ 29

Gambar 3. Hal yang dilakukan pertama kali oleh konsumen/

keluarga/ rekan/ tetangga saat mengalami demam

berdarah ..................................................................... 30

Gambar 4.a Pengetahuan responden tentang obat DBD Herbal….. 31

Gambar 4.b Media informasi yang didapatkan responden untuk

Obat DBD …………………………………………….. 31

Gambar 5 Tempat yang paling disukai responden untuk membeli

obat DBD ........................................................................ 32

Gambar 6. Sediaan yang paling baik menurut konsumen ............. 32

Gambar 7. Kisaran harga yang pantas menurut konsumen

jika PT.Kimia Farma mengeluarkan obat demam

berdarah.......................................................................... 33

Gambar 8. Minat responden terhadap obat DBD Herbal dari

PT.Kimia Farma, Tbk jika dibutuhkan ......................... 34

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 143: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  v

Gambar 1 Ketersediaan outlet untuk obat DBD saat ini,……….... 34

Gambar 2. Produk obat DBD Herbal diperoleh outlet dari ……… 35

Gambar 3. Media iklan yang digunakan oleh produk Kompetitor... 35

Gambar 4. Minat outlet dalam menjual obat DBD Herbal jika

di produksi oleh PT.Kimia Farma, Tbk. ……………….. 36

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 144: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengetahuan responden tentang penyakit Demam

Derdarah Dengue …………………………………....... 28

Tabel 2.a. Dalam 1 (satu) tahun terakhir responden/ Keluarga/

Tetangga/ Rekan responden mengalami penyakit/

gejala demam berdarah ............................................. 29

Tabel 2.b Jumlah kasus yang terjadi dalam 1(satu) tahun ........ 29

Tabel 3. hal yang dilakukan pertama kali oleh konsumen/

keluarga/ rekan/ tetangga saat mengalami demam

berdarah .................................................................... 30

Tabel 4.a Pengetahuan responden tentang obat DBD Herbal… 31

Tabel 4.b Media informasi yang didapatkan responden untuk

Obat DBD …………………………………………….. 31

Tabel 5 Tempat yang paling disukai responden untuk membeli

obat DBD ........................................................................ 32

Tabel 6. Sediaan yang paling baik menurut konsumen ............... 32

Tabel 7. kisaran harga yang pantas menurut konsumen

jika PT.Kimia Farma mengeluarkan obat demam

berdarah.......................................................................... 33

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 145: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  vii

Tabel 8. Minat responden terhadap obat DBD Herbal dari

PT.Kimia Farma, Tbk jika dibutuhkan ......................... 34

Tabel 1. Ketersediaan outlet untuk obat DBD saat ini,……….... 34

Tabel 2. Produk obat DBD Herbal diperoleh outlet dari …………. 34

Tabel 3. Media iklan yang digunakan oleh produk Kompetitor.. ... 35

Tabel 4. Minat outlet dalam menjual obat DBD Herbal jika

di produksi oleh PT.Kimia Farma, Tbk. ………………….. 35

Tabel 1 Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap Outlet

berdasarkan urutan penjualan tertinggi.

…………………………………………... ............... ……….. 50

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 146: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner untuk konsumen ......................................... 58

Lampiran 2. Kuesioner untuk Outlet ................................................ 61

Lampiran 3 Daftar Outlet yang dikunjungi........................................ 64

Lampiran 4 Gambar produk kompetitor obat DBD Herbal ............ .. 70.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 147: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara beriklim tropis, oleh karena itu

curah hujan di Indonesia cukup tinggi. Hal ini menyebabkan, ketika

memasuki musim hujan, demam berdarah dengue (DBD) kembali

menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Lebih-lebih bila

kondisi cuaca yang berubah-ubah, sehari hujan, besoknya panas

menyengat, dan kemudian hari berikutnya hujan lagi. Kondisi

tersebut sangat potensial untuk berkembangnya nyamuk Aedes

aegypti, sang vektor penyebar DBD.

Penyakit demam berdarah dengue mulai menjangkiti Indonesia

sejak tahun 1968. Sejak itu penyakit yang diakibatkan oleh virus

dengue ini telah menyebar keseluruh provinsi di Indonesia dan

menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang berarti.

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepti dan Aedes

Albopictus ini kerap menimbulkan kepanikan di masyarakat karena

penyebarannya yang cepat dan potensinya menyebabkan kematian

(Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2008)

Infeksi virus dengue terus mengalami peningkatan

prevalensi. Setiap tahunnya, diperkirakan terdapat 50 juta-100 juta

kasus demam dengue dan lebih dari 500.000 kasus demam

berdarah dengue di dunia. Hal tersebut disampaikan Internist Divisi

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 148: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

2  

Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam

FKUI/RSCM, dr Suhendro, di Jakarta, Sabtu (25/4). "Infeksi virus

dengue merupakan salah satu penyakit infeksi yang terus

mengalami peningkatan prevalensi," kata dr Suhendro.

Data di Indonesia juga menunjukkan bahwa angka kejadian

DBD di Indonesia mencapai lebih dari 50 kasus per 100.000

penduduk dengan angka kematian sekitar 1-2 persen serta grafik

yang menunjukkan kecenderungan semakin meningkatnya insiden

DBD dari waktu ke waktu.

Demam berdarah termasuk penyakit yang sudah terkenal

karena terjadi hampir tiap tahun dan memakan korban. Penyakit

DBD di Kota Depok sudah menyebabkan 12 orang meninggal

dunia. Data Dinas Kesehatan Kota Depok menyebut jumlah

penderita DBD pada sepanjang 2008 sampai Januari 2009 sudah

tercatat 2956 orang. Wilayah endemis Depok adalah Sukmajaya

(597 dirawat, 2 meninggal), Cimanggis (413 dirawat, 6 meninggal)

dan Pancoran Mas (386 dirawat, 4 meninggal). Angka penderita

DBD di Beji mencapai 265 orang, Limo 42 orang dan Sawangan 27

orang.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan. (DINKES) DKI

Jakarta, selama periode Januari-Februari 2009 tercatat 4.290

pasien DBD. Jakarta Timur 1.279 orang dan 4 orang meninggal,

Jakarta Selatan 1.247 orang dan 1 orang meninggal, Jakarta Barat

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 149: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

3  

terdapat 482 pasien dengan 2 orang meninggal dan terakhir

Jakarta Pusat dengan 464 pasien dan 4 orang diantaranya

meninggal.

Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah

DKI Jakarta dari Januari hingga April 2009 mencapai 10.471 kasus.

Korban meninggal tercatat 22 orang. Kasus DBD tertinggi terdapat

di Jakarta Timur (3.167 kasus), disusul Jakarta Selatan (2.598

kasus), Jakarta Utara (2.151 kasus), Jakarta Barat (1.290 kasus),

dan Jakarta Pusat (1.265 kasus).(kompas.com 24/04/09)

Tingginya angka kematian akibat kejadian demam berdarah

dengue memicu berbagai element dalam upaya

penanggulangannya. Dalam hal ini pemerintah melakukan program

pemberantasan DBD yaitu suatu upaya terpadu yang melibatkan

berbagai instansi pemerintah maupun seluruh masyarakat di dalam

mencegah dan menanggulangi adanya kasus DBD. Tujuan

Program Pemerintah:

Tujuan jangka panjang : Membatasi penularan dan

penyebaran penyakit DBD agar tidak lagi menjadi masalah

kesehatan masyarakat di Indonesia.

Tujuan jangka pendek : Mengurangi angka kesakitan dan

angka kematian akibat DBD, mencegah dan menanggulangi

adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue

(DBD).

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 150: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

4  

Dengan kejadian di atas memicu pihak perusahaan farmasi

khususnya PT.Kimia Farma, Tbk untuk meluncurkan obat demam

berdarah. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat

sekarang lebih jeli dalam memilih obat, khususnya terhadap obat

yang mengandung zat kimia, mereka kadang ragu dalam

menggunakannya mengingat efek samping yang ditimbulkan oleh

zat kimia. Dalam menanggapi hal itu maka PT.Kimia Farma

menyiasatinya dengan mengeluarkan obat demam berdarah

herbal.

Pada proses pengajuan proposal produk baru tersebut,

secara kebetulan penulis melakukan magang di perusahaan

PT.Kimia Farma, Tbk. berdasarkan uraian di atas maka penulis

tertarik untuk melakukan riset, yang bertujuan agar hasil riset

tersebut memberi manfaat bagi berbagai pihak, untuk itu penulis

mengambil judul:

’’Analisa obat demam berdarah herbal PT.Kimia Farma, Tbk

berdasarkan persepsi konsumen dan outlet di wilayah

JABODETABEK

B. Perumusan Masalah

Salah satu upaya dalam mengurangi angka kematian yang

disebabkan oleh DBD, perusahaan PT.Kimia Farma, Tbk.

berencana mengeluarkan obat DBD Herbal. Untuk mengefektifkan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 151: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

5  

produk tersebut maka perlu diadakan survey kepada konsumen

dalam minat membeli, serta survey outlet dalam hal kesediaan

menjual produk obat DBD Herbal tersebut.

C. Tujuan Riset

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat minat

konsumen dalam membeli produk dan kesediaan outlet dalam

menjual produk DBD herbal oleh PT.Kimia Farma. Adapun tujuan

khusus penelitian ini:

1. Identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap Demam

Berdarah serta upaya masyarakat dalam mengatasi penyakit

DBD.

2. Identifikasi minat konsumen terhadap obat DBD Herbal serta

mengetahui karakteristik obat DBD yang diminati konsumen

terhadap obat DBD Herbal, khususnya produk DBD Herbal dari

PT.Kimia Farma, Tbk.

3. Identifikasi jumlah outlet yang menyediakan obat DBD yang

telah ada dan untuk mengetahui kesediaan outlet dalam

menjual obat DBD Herbal dari PT.Kimia Farma, Tbk.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 152: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

6  

D. Manfaat Riset

Dari hasil riset ini, penulis berharap dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak berikut :

a. Bagi penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis

tentang konsep pemasaran, khususnya analisa minat

obat demam berdarah, serta dapat membandingkan

teori-teori yang di dapat dari perkuliahan dengan praktek

yang sesungguhnya di dalam perusahaan.

b. Bagi ahli farmasi

Dapat menciptakan obat yang sesuai dengan minat

masyarakat sehingga obat yang dibuat dapat

direalisasikan dengan baik dan benar serta bermanfaat

bagi yang membutuhkan.

c. Bagi PT.Kimia Farma

hasil riset ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pikiran dalam menangani masalah yang sedang dihadapi

berkaitan obat demam berdarah herbal yang akan

dikeluarkan, diharapkan mendapat kemudahan dalam

menciptakan serta memasarkan obat DBD Herbal

tersebut sesuai dengan keinginan masyarakat sehingga

memberi keuntungan bagi kedua belah pihak.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 153: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

7  

d. Bagi masyarakat

Dengan adanya kuesioner yang disebarkan kepada

masyarakat, maka masyarakat memperoleh kesempatan

dalam mengeluarkan pendapatnya dalam hal obat DBD

Herbal sesuai keinginannya, dengan begitu masyarakat

akan memilih produk tersebut jika mereka butuhkan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 154: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

8  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan Pemasaran

2.1.1. Strategi Pemasaran

Menurut Phillip Kotler, strategi pemasaran adalah pendekatan pokok

yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan lebih dahulu. Inti dari strategi pemasaran adalah memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat memberikan kepuasan

kepada konsumen.

Hal yang penting untuk dimengerti yaitu pasar tidak dapat dikuasai

sepenuhnya karena konsumen yang beragam, sedangkan perusahaan

memiliki kemampuan yang berbeda untuk menarik minat konsumen terhadap

produk yang dipasarkannya. Segmen ini berbeda dalam kebutuhan dan

keinginan, memberi respon terhadap pemasaran, dan berkemampuan

menghasilkan laba. Perusahaan harus dapat menilai bagian pasar mana yang

dapat dilayani dan dapat lebih menguntungkan.

2.1.2. Tahap pengembangan produk baru

Tahap perkenalan dimulai saat produk baru diluncurkan. Karena

diperlukan waktu untuk meluncurkan produk untuk beberapa pasar dan

memenuhi saluran penyalur, pertumbuhan penjualan mungkin lambat. Laba

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 155: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

9  

negative atau rendah dalam tahap perkenalan karena penjualan yang rendah

dan biaya distribusi dan promosi yang berat. Banyak dana diperlukan untuk

menarik konsumen. Pengeluaran promosi berada pada rasio tertinggi terhadap

penjualan karena diperlukan usaha promosi yang gencar untuk:

1. Menginformasikan pembeli potensial tentang produk baru dan

belum dikenal.

2. Membujuk orang untuk mencoba produk itu.

3. Mengamankan distribusi untuk eceran.

Strategi pemasaran dalam tahap pengenalan dalam peluncuran

produk baru, manajemen pemasaran dapat menetapkan tingkat yang tinggi

atau rendah untuk setiap variable pemasaran (harga, promosi, distribusi, dan

kualitas produk). Dengan hanya mempertimbangkan harga dan promosi,

manajemen dapat mengikuti salah satu dari empat strategi yang terlihat:

i. Strategi peluncuran cepat (rapid skiming strategy) merupakan

peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi

tinggi. Perusahaan mengenakan harga tinggi untuk memperoleh

sebanyak mungkin laba per unit. Perusahaan mengeluarkan banyak

biaya promosi untuk meyakinkan pasar tentang manfaat produk walau

harganya tinggi. promosi yang tinggi mempercepat tingkat penetrasi

pasar. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi: sebagian besar pasar

potensial tidak menyadari produk itu, mereka yang telah sadar ingin

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 156: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

10  

memiliki produk itu dan dapat membayar harga yang diminta. Dan

perusahaan mengadapi persaingan potensial dan bermaksud

membangun preferensi merek.

ii. Strategi peluncuran lambat( slow skiming strategy) merupakan

peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga

tinggi membantu memperoleh laba bruto perunit sebanyak mungkin,

dan tingkat promosi yang rendah menekan biaya pemasaran.

Kombinasi ini diharapkan unuk menjaring banyak laba dari pasar.

Strategi ini masuk akal bila membayar harga tinggi dan persaingan

potensial belum mengancam.

iii. Strategi penetrasi cepat (rapid penetrasi strategy) merupakan

peluncuran produk pada harga rendah dengan biaya promosi yang

besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan

pangsa pasar yang paling besar. Strategi ini bisa diterima bila pasar

besar, pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian besar pembeli

peka terhadap harga, terdapat persaingan potensial yang kuat, dan

biaya produksi per unit perusahaan turun sejalan dengan skala produksi

dan bertambahnya pengalaman manufaktur.

iv. Strategi penetrasi lambat (slow penetrasi strategy) merupakan

peluncuran produk baru dengan harga rendah dan tingkat promosi

rendah. Harga rendah mendorong penerimaan produk yang cepat dan

biaya promosi yang rendah membuat laba tinggi. perusahaan percaya

bahwa permintaan pasar sangat peka terhadap harga tetapi kurang

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 157: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

11  

peka terhadap promosi. Strategi ini masuk akal bila pasar besar, pasar

sangat sadar akan produk, pasar peka terhadap harga dan ada

persaingan potensial.

2.1.3 Bauran Pemasaran

(1) Produk (product)

Menurut Kotler dan Armstrong yang dialihbahasakan oleh Sindoro

dalam bukunya “Dasar-Dasar Pemasaran” (2001:337) adalah : “Semua yang

dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau

dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.

Konsep produk terdiri dari barang, label, kemasan, pelayanan, merek,

dan jaminan. Atribut produk tersebut merupakan unsur-unsur produk yang

dianggap penting oleh konsumen untuk dijadikan dasar dalam pengambilan

keputusan konsumen. Jika produk perusahaan memenuhi keinginan

konsumen, semakin besar kemungkinan konsumen dalam memilih produk

tersebut. Tentunya dengan didukung bauran pemasaran yang lain dan daya

beli konsumen serta faktor yang berhubungan lainnya.

(2) Harga (price)

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga

unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 158: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

12  

Di samping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat

fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat.

Harga produk adalah determinan utama bagi permintaan pasar atas produk

bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar

perusahaan. Dampaknya, harga berpengaruh pada pendapatan dan laba

bersih perusahaan.

Singkat kata, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang

dibebankan atas produk atau jasa yang dijualnya. Program penetapan harga

merupakan pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat harga

umum yang berlaku untuk produk tertentu, namun relatif terhadap tingkat

harga para pesaing. Keputusan harga memiliki peran strategik yang penting

dalam implementasi strategi pemasaran.

(3) Distribusi (place)

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan

pemasaran yang berusaha untuk memperlancar dan mempermudah

penyampaian produk dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya

sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, tempat, dan saat dibutuhkan).

Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang

mampu:

a. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi

pemasaran

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 159: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

13  

yang dapat merealisasikan kegunaan / utilitas bentuk, tempat,

waktu, dan kepemilikan.

b. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel

flow) secara fisik dan non-fisik. Perusahaan harus bekerjasama

dengan berbagai perantara. Yang dimaksud perantara adalah orang

atau perusahaan yang menghubungkan aliran barang dari produsen

ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Secara umum

perantara terbagi atas merchant middlemant dan agent middlemant.

Dua bentuk utama dari merchant middlemant adalah wholesaler

(disebut juga distributor atau jobber) dan retailer (dealer).

(4) Promosi (promotion)

Promosi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan program

pemasaran. Promosi merupakan suatu kegiatan perusahaan untuk

mengkomunisasikan keunggulan produk kepada pelanggan dan membujuk

pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan. Tujuan utama dari

promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk, serta

mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasaran.

2.1.4. Perilaku konsumen

Perilaku Konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 160: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

14  

termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Swastha dkk., 1997).

Perilaku konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa,

dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merk

tertentu. Kesemuanya ini sangat membantu manajer pemasaran di dalam

menyusun kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan

keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai

pihak, sesuai dengan peran masing-masing. Peran yang dilakukan tersebut

adalah:

Individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu.

(1) Influencer

Individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi

mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja

atau tidak.

(2) Decider

Yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli,

bagaimana membelinya.

(3) Buyer

Individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.

(4) User

Individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli. Banyak

faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap

suatu produk.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 161: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

15  

Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program

pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya

adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis. Alasan

mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa

membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat

penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga,

saluran distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa

aspek lain dari program pemasaran perusahaan.

2.1.5. Persepsi

Pengertian Persepsi

Menurut Kotler (1997) persepsi adalah proses memilih, menata,

menafsir stimuli yang dilakukan seseorang agar mempunyai arti tertentu.

Stimuli adalah rangsangan fisik, visual dan komunikasi verbal dan non

verbal yang dapat mempengaruhi respon seseorang (Sodik,2003)..

Jenis-jenis persepsi:

Proses pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang diperoleh

oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis:

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 162: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

16  

Persepsi visual: didapatkan dari indera penglihatan.Persepsi ini adalah

persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi

dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik

utama dari bahasan persepsi secara umum.

Persepsi auditori : Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran

yaitu telinga.

Persepsi perabaan: didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.

Persepsi penciuman: Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari

indera penciuman yaitu hidung.

Persepsi pengecapan: Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari

indera pengecapan yaitu lidah.

2.1.6. Proses Keputusan Pembelian

Kegiatan pembelian merupakan suatu rangkaian tindakan fisik maupun

mental yang di alami seseorang dalam melakukan pembelian. Tahap-tahap

proses keputusan pembelian menurut Philip Kotler adalah sebagai berikut :

Peranan Dalam Keputusan Pembelian

Sebelum memproduksi sebuah produk suatu perusahaan harus

memperhatikan bagaimana peranan pembelian yang dimainkan konsumen

agar perusahaan tersebut dapat merancang produk sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan konsumen, menentukan pasar mana yang menjadi sasaran dan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 163: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

17  

dapat memperkirakan berapa biaya promosi untuk produk tersebut sehingga

tidak melebihi anggaran yang ada.

Menurut Kotler dalam bukunya “Manajemen Pemasaran” (2005:220)

peranan pembelian yang mungkin dimainkan orang dalam sebuah keputusan

pembelian adalah:

1. Pencetus

Orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk melakukan

pembelian produk atau jasa.

2. Pemberi pengaruh

Orang yang mempengaruhi keputusan pembelian orang lain dengan

pandangan atau saran tentang produk tersebut.

3. Pengambil keputusan

Orang yang pada akhirnya menentukan sebagian besar atau

keseluruhan keputusan membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli

dan di mana akan membeli.

4. Pembeli

Orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.

5. Pemakai

Orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 164: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

18  

2.1.7. Minat Beli

Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu

merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang

diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael,

2001). Mehta (1994: 66) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan

konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang

berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan

konsumen melakukan pembelian.

2.1.8. Konsumen

Menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap

orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi

kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan

tidak untuk diperdagangkan.”Anda tentu memahami bahwa tidak semua barang

setelah melalui proses produksi akan langsung sampai ke tangan pengguna.

Terjadi beberapa kali pengalihan agar suatu barang dapat tiba di tangan

konsumen. Biasanya jalur yang dilalui oleh suatu barang adalah:

Produsen – Distributor – Agen – Pengecer – Pengguna.

Yang dimaksud di dalam UU PK sebagai konsumen adalah konsumen akhir.

Karena konsumen akhir memperoleh barang dan/atau jasa bukan untuk dijual

kembali, melainkan untuk digunakan, baik bagi kepentingan dirinya sendiri,

keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain. Maka dapat disimpulkan bahwa

syarat-syarat konsumen menurut UU PK adalah:

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 165: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

19  

• Pemakai barang dan/atau jasa, baik memperolehnya melalui

pembelian maupun secara cuma-Cuma.

• Pemakaian barang dan/atau jasa untuk kepentingan diri sendiri,

keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.

• Tidak untuk diperdagangkan.

2.2. Pengetahuan farmasi

2.2.1 Apotek

Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu

obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi

farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani

apotheca yang secara harfiah berarti "penyimpanan".

2.2.2. CPOTB

Menurut SK Menteri Kesehatan No.659/ Menkes/ SK/ X/ 1991 : CPOTT

meliputi seluruh aspek yang menyangkut pembuatan obat tradisional, dengan

tujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan selalu memenuhi

persyaratan yang berlaku.

Manfaat obat tradisional yaitu:

a. Memelihara kesehatan

b. Mengobati gangguan kesehatan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 166: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

20  

c. Memulihkan kesehatan

Dengan syarat aman, bermanfaat, bermutu.

2.2.3. Deman berdarah dengue

I. Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu

penyakit akut yang ditandai dengan panas mendadak selama 2-7 hari tanpa

sebab yang jelas disertai dengan manifestasi perdarahan dan kadang–

kadang disertai dengan berak darah, muntah darah, kesadaran menurun atau

rejatan (syok). (Ditjen PPM dan PLP, 1996 :21).

II. Tanda dan gejala

Untuk mendignosa penyakit DBD ini dipakai patokan kriteria klinik WHO

(1999) sebagai berikut:

a. Demam mendadak tanpa penyebab yang jelas serta disertai

penurunan aktifitas dan nafsu makan.

b. Timbul perdarahan baik di gigi, mulut, hidung, kulit, atau tinja.

c. Demam yang disertai kemerahan di wajah dan leher serta

muntah.

d. Tiba-tiba terjadi penurunan suhu tubuh setelah beberapa waktu

penderita mengalami demam. Gejala ini diiringi dengan rasa

gelisah, sakit perut, dan badan lemas.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 167: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

21  

III. Penularan Penyakit DBD

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau

Aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam

tubuhnya dari penderita demam berdarah. lain. Nyamuk Aedes aegypti

berasal dari Brasil dan Ethiopia dan sering menggigit manusia pada waktu

pagi dan siang. Nyamuk penular DBD ini terdapat hampir di seluruh

pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari

1000 meter di atas permukaan laut. (Depkes RI,2005).

Penyakit demam berdarah biasanya menyerang anak-anak, tapi

sekarang tidak lagi mengenal golongan usia, semua golongan umur bisa

mengalaminya, terutama anak usia muda. Sebab, nyamuk aedes aegypti

biasa menyerang anak-anak sekolah dan perkantoran. (Banjarmasin Pos,

2007). Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan muncul pada

musim penghujan. Virus ini muncul akibat pengaruh musim / alam serta

perilaku manusia.(Depkes RI, 2004).

2.2.4. Jambu biji

Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa Mengatasi DBD Konferensi pers

BPOM beserta Fakultas Kedokteran Unair. Merujuk hasil kerja sama

penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji

bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga

meningkatkan trombosit tanpa efek samping.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 168: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

22  

Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan Pengawas Obat

dan Makanan (BPOM), ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa

menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah

dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit

hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping.

Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo

delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.

Menurut Kepala BPOM dokter Sampurno, sampai saat ini obat demam

berdarah memang belum ditemukan. Tak heran bila pola pengobatannya

pun hanya bersifat pendukung semata. Sampurno menambahkan, setelah

uji lebih lanjut yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Profesor Doktor

Sugeng Sugiarto itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji dapat dijadikan

obat antivirus dengue berupa suplemen yang dipasarkan ke masyarakat.

Di antaranya dalam bentuk kapsul buat orang dewasa dan sirup untuk

anak-anak. (BMI/Tim Liputan 6 SCTV).

2.2.5. Angkak

Angkak yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis

ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras

menjadi merah. Angkak telah dikenal penduduk Cina sejak ratusan tahun

silam, dan umum digunakan bangsa Cina sebagai bagian dari campuran

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 169: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

23  

rempah masakan dan herbal kesehatan mereka. Di Amerika, angkak yang

dikenal dengan nama Red Yeast Rice kini mulai popular dan dijual dalam

bentuk kapsul sebagai penurun kolesterol alamiah yang ampuh.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 170: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

24  

BAB III

METODOLOGI

A. METODE RISET

Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat, maka penulis

melakukan riset terhadap konsumen dan penjual. Metode yang digunakan

adalah wawancara berstruktur menggunakan kuesioner.

B. LOKASI RISET

Lokasi riset dilakukan di 100 tempat penjualan (outlet) yang

tersebar di Jakarta dan Depok meliputi apotek dan toko obat. Selain itu

penulis juga melakukan riset terhadap 225 konsumen yang tersebar di

daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (JABODETABEK).

C. DESAIN RISET

KONSUMEN

1) Populasi :

masyarakat yang berada di wilayah

JABODETABEK.

2) Sampel : usia 17- 50

Tahun

3) Metode pemilihan sampel : purposive

random sampling

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 171: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

25  

4) Banyaknya sampel : 225 responden

Penentuan jumlah sampel :

1. Jumlah penduduk kota Bogor (N) = 17.372.996

jiwa, berdasarkan

hasil sensus penduduk

tahun 2003-2006.

2. Persentase Karakteristik

Sample yang dianggap benar(P) = 50 %

3. Confidence level = 95 %

4. Confidence limit = 10 %

V = )100( PxP −

= )50100( −x

= 2500

= 50

n = 296,1⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡C

Vx

= 2

105096,1⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ x

= 96 responden

Keterangan:

P = Persentase karakteristik sampel

yang dianggap benar.

Z = Tingkat kepercayaan dalam persen

V = Persentase variabilitas dari sampel

C = Batas kepercayaan

N = Populasi

n = Jumlah sampel yang dirumus

n’ = Jumlah sampel yang telah dikoreksi.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 172: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

26  

OUTLET

a. Populasi : Apotek/ toko obat diseluruh

wilayah Jakarta dan Depok.

b. Ciri-ciri sampel : penjual produk obat DBD herbal.

c. Metode pemilihan sampel : purposive random sampling

d. Total sampel : 100 outlet (apotek/ toko obat)

D. PENGUMPULAN DATA

1. Data primer

Data primer didapatkan dengan cara pengisian kuesioner

oleh konsumen dan penjual. Sebagian besar pertanyaan bersifat

tertutup, tetapi ada beberapa pertanyaan yang bersifat terbuka. Isi

pertanyaan di dalam kuesioner untuk konsumen dan penjual

berbeda. Pertanyaan yang diajukan kepada konsumen

berhubungan dengan persepsi konsumen terhadap obat DBD.

Sedangkan pertanyaan untuk penjual lebih pada aktivitas

kompetitor di tempat penjualan tersebut.

2. Data sekunder

Data sekunder didapatkan dari buku dan internet.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 173: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

27  

E. ANALISIS DATA

Analisis data dilakukan secara deskriptif, yaitu menjelaskan,

menguraikan, dan menyimpulkan data yang bersifat kualitatif.

F. SARANA RISET

Sarana yang digunakan dalam riset ini terdiri dari buku-buku,

internet, lembar kuesioner, alat-alat tulis, laptop, internet, flash

disk, serta printer

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 174: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

28  

BAB IV

HASIL RISET

IV.1. HASIL RISET KONSUMEN

Riset ini bertujuan untuk mengetahui pilihan dan perilaku

konsumen terhadap obat demam berdarah sekaligus ingin

mengetahui peluang obat DBD Herbal dari PT.Kimia Farma di

pasar. Hasil riset ini akan digunakan sebagai pertimbangan dalam

menentukan strategi promosi yang tepat untuk obat DBD Herbal

tersebut. Hasil kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan responden tentang penyakit demam berdarah

dengue, dapat dilihat pada tabel 1/ gambar 1 dibawah ini:

 

 

 

     

 

       

 

 

Pengetahuan Jumlah

Responden

Persentase

(%)

Ya

Tidak

214

11

95

5

Jumlah 225 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 175: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

29  

2.a. Dalam 1 (satu) tahun terakhir responden/ Keluarga/

Tetangga/ Rekan responden mengalami penyakit/ gejala

demam berdarah. Dapat dilihat pada tabel 2.a dan gambar 2.a

di bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

2.B.Jumlah kasus yang terjadi dalam 1(satu) tahun sebagai berikut:

            

 

   

 

 

 

 

 

   

 

Pernah mengalami penyakit/

gejala DBD

Jumlah Responden

Persentase (%)

Ya

Tidak

100

125

44

56

Jumlah 225 100

Jumlah kasus yang

terjadi dalam 1 tahun

Jumlah Responden

Persentase (%)

1-2 kali 3-4 kali

80 20

80 20

Jumlah 100 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 176: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

30  

3 hal yang dilakukan pertama kali oleh konsumen/ keluarga/

rekan/ tetangga saat mengalami demam berdarah. Dari hasil

riset didapatkan hasil rekapitulasi berikut ini:

Tabel 3. Hal yang pertama dilakukan oleh responden

saat mengalami demam berdarah

No

Hal yang dilakukan pertama kali saat

mengalami demam berdarah

Jumlah Responden

Persentase(%)

1

2

3

4

Ke dokter/ puskesmas

Minum obat tradisional

Membeli obat DBD di

Apotek/ Toko obat

Lain-lain

176

25

16

15

76

11

7

6

Jumlah 225 100

Gambar 3. Hal yang pertama dilakukan oleh responden

saat mengalami demam berdarah

 

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 177: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

31  

4.a Pengetahuan responden tentang obat DBD Herbal Berikut

tabel dan grafiknya:

 

 

 

 

4.b. Media informasi yang di dapatkan tentang obat DBD

Herbal dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

Pengetahuan

tentang obat

demam

berdarah

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

Ya

Tidak

145

20

64

36

Jumlah 225 100

No Media iklan Jumlah

Responden Persentase

(%)

1.

2

3

4

5

6

Radio

Media cetak

Koran

Televisi

Teman/keluarga

Lain-lain

11

29

20

56

69

28

5

14

9

26

33

13

JUMLAH 225 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 178: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

32  

5. Tempat yang paling disukai responden untuk membeli obat

DBD dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

No

Tempat yang disukai untuk membeli obat

DBD

Jumlah Responden

Persentase (%)

1

2

3

4

5

Apotek

Toko obat

Warung

Supermarket

Lain-lain

135

47

29

5

8

60

21

13

2

4

Jumlah 225 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 179: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

33  

6. Sediaan yang paling baik menurut konsumen, berdasarkan

hasil riset dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

7. Kisaran harga yang pantas untuk obat DBD Herbal dari

PT.Kimia Farma, Tbk menurut responden. Dapat dilihat

pada tabel dan grafik dibawah ini:

Gambar 7. kisaran harga yang pantas untuk obat DBD Herbal PT.Kimia Farma, Tbk menurur responden

 

 

 

 

 

 

Sediaan yang

diinginkan

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

Cair

kapsul

serbuk

tablet

90

54

16

65

40

24

7

29

Jumlah 225 100

No Kisaran harga Jumlah

Responden Persentase

(%)

1

2

3

4

< Rp.10.000

10.000-12.500

Rp. 12.000- 15.000

Harga rasional yang

penting produk

berkualitas

62

10

19

134

28

8

4

60

Jumlah 225 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 180: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

34  

 

 

 

8. Minat responden terhadap obat DBD Herbal dari PT.Kimia

Farma, Tbk jika dibutuhkan. Dapat dilihat pada tabel dan

grafik di bawah ini:

 

 

Keinginan untuk

membeli obat herbal

DBD

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

Ya

Tidak

219

6

97

3

Jumlah 225 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 181: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

35  

 

        IV.2. HASIL RISET OUTLET

Riset ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan

dengan kompetitor, selain itu untuk mengetahui peluang

pendistribusian obat DBD Herbal dari PT.Kimia Farma, Tbk.

1. Ketersediaan outlet untuk obat DBD saat ini, dapat dilihat

pada tabel dan grafik dibawah ini:

                                              

 

         

2. Produk obat DBD Herbal diperoleh outlet dari:

 

 

 

 

 

 

 

Ketersediaan outlet

Jumlah Outlet

Persentase (%)

Tersedia

Tidak tersedia

77

33

70

30

Jumlah 100 100

No Outlet

mendapatkan produk dari

Jumlah Outlet

Persentase (%)

1 2 3 4

Distributor Sub distributor Semi grosir Pengecer

77 1 1 6

91 1 1 7

Jumlah 100 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 182: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

36  

 

 

 

3. Media iklan yang digunakan oleh produk kompetitor, dapat

dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

Media iklan Jumlah

Outlet

Persentase

(%)

Poster

Brosur

Televisi

Lain- lain

2

26

25

55

2

24

23

51

JUMLAH 108 100

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 183: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

37  

4. Minat outlet dalam menjual obat DBD Herbal jika di

produksi oleh PT.Kimia Farma, Tbk. dapat dilihat pada tabel

dan grafik di bawah ini:

No

Kesediaan outlet dalam menjual obat DBD

Herbal PT.Kimia Farma, Tbk.

Jumlah

Outlet

Persentase (%)

1

2

3

Mau menjual

Ragu-ragu

Tidak mau menjual

63

17

4

75

5

20

Jumlah 100 100

 

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 184: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  37

BAB V

PEMBAHASAN

A. ANALISA HASIL RISET KONSUMEN

1. Pengetahuan responden tentang penyakit demam berdarah

dengue, dapat dilihat pada tabel/ gambar 1.

Analisis:

Dari tabel/ gambar 1 dapat dijelaskan bahwa dari 225 responden

terdapat 214 responden (95%) kategori ini baik atau telah memiliki

pengetahuan tentang demam berdarah. Selain itu, responden memiliki

latar belakang pendidikan yang cukup seperti mahasiswa, karyawan, dan

responden yang pernah mengalami DBD. Sedangkan sisanya terdapat 11

responden (5%), kategori ini tidak baik atau memiliki pengetahuan yang

kurang.

2.a. Dalam 1 (satu) tahun terakhir responden/ Keluarga/ Tetangga/

Rekan responden mengalami penyakit/ gejala demam berdarah.

Dapat dilihat pada tabel/ gambar 2.a

Analisis:

Dari tabel/ gambar 2.a menunjukan bahwa dari 225 responden

terdapat 100 responden (44%) , kategori ini menunjukan tidak sedikit yang

telah mengalami penyakit demam berdarah, meskipun kuesioner ini tidak

hanya kepada responden yang pernah mengalami kasus tersebut, tetapi

justru orang-orang terdekat mereka yang pernah mengalaminya. Hal ini

menunjukan bahwa penyakit demam berdarah adalah penyakit yang tidak

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 185: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  38

bisa diabaikan, sedangkan sisanya terdapat 125 responden (56%) yang

tidak pernah mengalami penyakit/ gejala demam berdarah, kategori ini

menunjukan peluang bagi masyarakat yang belum perrnah mengalami

penyakit DBD agar tidak terjangkit penyakit DBD.

2.b. Jumlah kasus yang terjadi dalam 1(satu) tahun dapat dilihat pada

tabel/ Gambar 2.b

Analisis:

Dari tabel/ gambar 2.b dapat dijelaskan bahwa persentase

1-2 kali terdapat 80 responden (80%) sedangkan kategori 3-4 kali terdapat

(20%). Hasil riset kategori 1-2 kali menunjukan bahwa persentasenya

lebih banyak daripada 3-4 kali. Tetapi, mengingat penyakit DBD termasuk

(KLB) kejadian Luar Biasa, persentase 3-4 kali justru sangat merisaukan

masyarakat.

3 Hal yang dilakukan pertama kali oleh konsumen/ keluarga/ rekan/

tetangga saat mengalami demam berdarah. Dapat dilihat pada

tabel/ gambar 3

Analisis:

Berdasarkan tabel/ gambar 3 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kedokter/ puskesmas : kategori ini sudah sewajarnya menjadi pilihan

terbanyak responden karena kelompok ini sudah terpercaya dan telah

diakui oleh masyarakat. Hal ini, bisa dijadikan sebagai rekomendasi

utama untuk pengenalan produk yang akan dipasarkan.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 186: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  39

2. Minum obat tradisional : kategori ini masih sering digunakan oleh

berbagai lapisan masyarakat seperti jus jambu, angkak, dll.

3. Membeli obat DBD di Apotek/ toko obat : hasil riset menunjukan bahwa

responden

4. Lain-lain : hasil riset menunjukan responden memilih untuk di rawat

inap.

4.a. Pengetahuan responden tentang obat DBD Herbal dapat dilihat

pada tabel/ gambar 4.a

Analisis:

Dari tabel/ gambar 4.a dapat dijelaskan bahwa dari 225 responden

terdapat 145 responden (64%) dalam kategori ini baik atau telah memiliki

pengetahuan tentang obat demam berdarah. Alasanya karena sekarang

jaman sudah canggih, informasi dapat di akses dari mana saja, selain itu

latar belakang responden umumnya adalah mahasiswa, karyawan, serta

responden yang mempunyai pendidikan yang cukup. Sedangkan sisanya

terdapat 20 responden (36%) dalam kategori tidak baik atau memiliki latar

belakang pendidikan yang kurang.

4.b. Media informasi yang didapatkan tentang obat DBD Herbal

dapat dilihat pada tabel/ gambar 2.b

Analisis:

Dari tabel/ gambar 2.b sudah terlihat, semakin produk itu di

promosikan ke berbagai media maka semakin besar pengetahuan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 187: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  40

masyarakat tentang produk yang akan ditawarkan, sehingga semakin

tinggi minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

5. Tempat yang paling disukai responden untuk membeli obat DBD

dapat dilihat pada tabel/ gambar 5

Analisis:

Dari hasil riset yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa Apotek

merupakan pilihan pertama responden, sebab responden menganggap

bahwa apotek adalah tempat yang sudah diakui oleh pemerintah untuk

menjual sekaligus meracik obat-obatan , selain itu mereka juga tidak mau

ambil resiko dengan obat untuk penyakit DBD.

Toko obat merupakan pilihan kedua terbanyak karena responden

menganggap bahwa toko obat lebih tersebar dibandingkan apotek,

seperti yang responden tahu jumlah toko obat lebih banyak daripada

apotek, dengan begitu obat tersebut lebih mudah untuk diperoleh, selain

itu toko obat tidak terlalu jauh beda dengan apotek yang membedakan

adalah tidak adanya apoteker di toko obat.

Warung merupakan pilihan ketiga dari lima pilihan diatas alasan

dari kebanyakan responden adalah karena warung adalah tempat yang

paling termudah untuk didapatkan sehingga dapat terjangkau oleh

masyarakat yang kurang mampu.

Supermarket adalah pilihan yang paling sedikit dari kelima pilihan

diatas, karena pemikiran responden bahwa supermarket itu adalah tempat

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 188: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  41

berbelanja kebutuhan sehari-hari tidak untuk obat-obat Sedangkan pilihan

lain-lain responden lebih memilih langsung ke dokter/ puskesmas.

6. Sediaan yang paling baik menurut konsumen, berdasarkan hasil

riset dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

Analisis:

Cair : alasan responden memilih sediaan ini karena responden

tersebut susah menelan pada saat mengalami demam

berdarah.

Kapsul : alasan responden memilih sediaan ini karena responden

tersebut tidak suka minum obat jika rasanya pahit.

Serbuk : alasan responden memilih sediaan ini karena responden

tersebut menyukai sediaan obat dapat diseduh dengan air,

dan praktis jika kemasannya kecil.

Tablet : alasan responden memilih sediaan ini karena responden

tersebut lebih suka praktis, mudah dan aman.

7. Kisaran harga yang pantas untuk obat DBD Herbal dari PT.Kimia

Farma, Tbk menurut responden. Dapat dilihat pada tabel/gambar 7

Analisis:

1. < Rp. 10.000,- = kategori ini memilih murah, aman, berkualitas dan

efeknya cepat. Kategori ini menunjukan pengharapan agar obat DBD

murah, sehingga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Karena

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 189: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  42

yang mereka tahu mayoritas penderita DBD adalah masyarakat yang

kurang mampu.

2. Harga rasional yang penting produk berkualitas = kategori ini

menunjukan tidak mempermasalahkan harga, karena responden

berpikir kesembuhan mereka lebih penting dari segalanya.

8. Minat responden terhadap obat DBD Herbal dari PT.Kimia Farma,

Tbk jika dibutuhkan. Dapat dilihat pada tabel/ gambar 8

Analisa:

Berdasarkan hasil tabel/ gambar 8 dapat di jelaskan bahwa dari 225

responden terdapat 219 responden (97%) yang berminat untuk membeli

produk DBD Herbal PT.Kimia Farma. Sedangkan sisanya 6 responden

(3%) menunjukan ketidakminatan mereka dengan alasan mereka masih

belum berani untuk membeli obat selain pemberian dokter. Hasil tersebut

menunjukan bahwa peluang penjualan obat DBD Herbal dari PT.Kimia

Farma sangat besar.

B. ANALISA HASIL RISET OUTLET

Riset ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

kompetitor, selain itu untuk mengetahui peluang pendistribusian obat DBD

Herbal dari PT.Kimia Farma, Tbk.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 190: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  43

1. Ketersediaan outlet untuk obat DBD saat ini, dapat dilihat pada

tabel dan grafik dibawah ini:

Analisis:

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat dijelaskan terdapat 77

outlet (70%) kategori ini menunjukan memiliki ketersediaan menjual obat

DBD Herbal, berikut data berdasarkan urutan ketersediaan yang paling

banyak mengenai obat demam berdarah herbal yang tersedia di tempat

penjualan antara lain:

1. Remufit, : tersedia di 67 outlet

2. Siantan : tersedia di 20 outlet

3. Angkak : tersedia di 12 outlet

4. Sari kurma : tersedia di 9 outlet

5. Lain-lain : Jambu biji, Fufang , At-tamar, Master

gogi, Twelve nature, Babodan.

2. Produk obat DBD Herbal diperoleh dari:

Analisis

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, terdapat 77 outlet (91%)

dapat dijelaskan bahwa dari semua outlet yang menyediakan obat DBD

Herbal semuanya didapatkan dari distributor, sisanya dapat dilihat pada

tabel 3/ gambar 3. Hal itu, karena setiap outlet menjual lebih dari satu

produk obat DBD.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 191: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  44

3. Media iklan yang digunakan oleh produk kompetitor, dapat dilihat

pada tabel/ gambar 3

Analisis:

Berdasarkan hasil di atas dapat dijelaskan bahwa dari ke empat media

iklan yang digunakan, kategori lain-lain terdapat 55 outlet (51%)

menunjukan jumlah yang paling terbanyak, karena remufit masih tergolong

obat baru, sehingga promosi yang dilakukan bukan hanya poster, tetapi

lebih memperbanyak membagikan pamflet yang disebarkan oleh masing-

masing sales dari remufit, selain itu sistem konsinyasi juga selalu

dilakukan.

4. Minat outlet dalam menjual obat DBD Herbal jika di produksi oleh

PT.Kimia Farma, Tbk. dapat dilihat pada tabel/ gambar 4

Analisis:

1.Mau menjual (75%) : kategori ini menunjukan kesediaan outlet untuk

memasarkan produk dari PT.Kimia Farma, Tbk

karena menurut hasil survey, obat DBD Herbal

termasuk obat yang dibutuhkan oleh

masyarakat. Selain itu, responden telah familiar

dengan perusahaan tersebut. Tetapi, karena

obat yang ditawarkan adalah produk baru,

sehingga outlet lebih memilih untuk konsinyasi

dahulu alasannya outlet tersebut belum berani.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 192: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  45

2. ragu-ragu (20%) : kategori ini menunjukan keraguan outlet dalam

memasarkan produk dengan alasan outlet

sebenarnya bersedia untuk menjual tetapi,

karena riset kebanyakan dilakukan di apotek

jaringan. Maka outlet tidak bisa mengambil

keputusan.

3.tidak bersedia (5%) : kategori ini menunjukan ketidaksediaan untuk

menjual produk yang ditawarkan dengan alasan

mereka masih belum berani menjual obat DBD

dalam bentuk apapun, karena disamping jarang

konsumen yang mencari, mereka juga

menganggap penyakit DBD itu adalah penyakit

berat dan hanya bisa dengan resep dokter./

dirawat di rumah sakit.

C. ANALISA BAURAN PEMASARAN

Merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan maka dapat dijelaskan:

1. Produk (Product)

Produk yang dibuat PT.Kimia Farma, Tbk adalah produk (DBD)

demam berdarah herbal. berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan,

bentuk sediaan tablet menjadi pilihan kedua setelah cair, itu

menunjukan adanya minat untuk obat DBD Herbal sesuai rencana

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 193: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  46

PT.Kimia Farma, Tbk akan mengeluarkan dalam bentuk sediaan

tablet.

2. Harga (Price)

Penetapan harga penetrasi :

Dengan menetapkan harga yang rendah, untuk membuka

pasar seluas mungkin dan penerimaan yang sedemikian cepat akan

suatu produk berdasarkan hasil riset yang dilakukan, maka harga

dapat dibagi dua bagian yaitu:

< Rp. 10.000,- = kategori ini memilih murah, aman, berkualitas

dan efeknya cepat. Kategori ini menunjukan pengharapan agar obat

DBD murah, sehingga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Karena berdasarkan riset penderita DBD adalah masyarakat yang

kurang mampu.

Harga rasional yang penting produk berkualitas = kategori ini

menunjukan tidak mempermasalahkan harga, karena mereka berpikir

kesembuhan mereka lebih penting dari segalanya.

3. Distribusi (Place)

Salah satu permasalahan yang dihadapi DEPKES

(Departemen kesehatan) dalam pengendalian penyakit DBD adalah

banyak faktor yang berhubungan dengan peningkatan kejadia DBD

dan KLB yang sulit dan tidak dapat dikendalikan seperti: kepadatan

penduduk, mobilitas lancarnya transportasi (darat, laut, udara),

pergantian musim dan perubahan iklim dunia, kebersihan lingkungan

dan perilaku hidup sehat, serta jenis dan keganasan virusnya.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 194: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  47

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

penderita penyakit DBD dan KLB adalah masyarakat yang menempati

lingkungan yang tidak sehat atau masyarakat yang tidak memiliki

perilaku hidup sehat. Untuk itu pendistribusian harus intensif dan

strategis seperti di toko obat dan apotek yang mudah dijangkau oleh

masyarakat.

Tetapi, apabila menganalisa hasil riset tentang ’’hal pertama

yang dilakukan konsumen saat mereka mengalami penyakit atau

gejala DBD adalah ke dokter/ rumah sakit’’, maka sebaiknya obat

DBD Herbal tersebut juga di rekomendasikan ke dokter/ rumah sakit.

Sehingga disimpulkan bahwa obat DBD Herbal yang akan di

buat, dapat masuk kepada semua kalangan, mulai dari kalangan

bawah hingga kalangan menengah ke atas.

4. Promosi (Promotion)

Tujuan promosi dalam agribisnis adalah menjual lebih banyak

produk atau jasa. Bauran promosi pada perusahaan agribisnis

biasanya merupakan kombinasi dari iklan, usaha penjualan

perorangan, publikasi umum, dan program pendukung penjualan.

Bauran promosi tsb harus mempertimbangkan tahapan daur hidup

produk, tahap penyerapan produk di pasar, tindakan pesaing, serta

anggaran yg tersedia.

Maka dari hasil riset yang telah dilakukan, maka sebaiknya

perusahaan melakukan promosi yang gencar karena Iklan merupakan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 195: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  48

komunikasi massal dengan para pelanggan potensial, biasanya

melalui media komunikasi umum (televisi, koran, radio, selebaran, dll)

Fungsi iklan diharapkan dapat:

Menimbulkan kesadaran akan produk demam berdarah yang di

produksi oleh PT.Kimia Farma, Tbk.

Meningkatkan kredibilitas produk demam berdarah tersebut.

Memotivasi pelanggan utk mencari produk atau mengingatkan

akan produk demam berdarah herbal tersebut.

Menambah keyakinan pembeli akan keputusannya dalam membeli

produk demam berdarah tersebut.

Upaya Penyuluhan

Dengan adanya pernyataan tentang ’’tidak ada vaksin yang

tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah’’. Sehingga

masyarakat awam menyimpulkan bahwa tidak ada obat untuk penyakit

demam berdarah tersebut, kecuali dirawat di rumah sakit.

Agar pengembangan produk perusahaan lebih efektif, maka

disamping dilakukan strategi pemasaran yang telah dipaparkan di atas

maka pihak PT.Kimia Farma, Tbk. melakukan penyuluhan bekerjasama

dengan pemerintah. Dengan begitu, perusahaan sekalian dapat

melakukan promosi serta memaparkan komposisi yang lengkap serta

manfaat dari obat DBD Herbal PT.Kimia Farma, Tbk

Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum

jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara

medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 196: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  49

intravena. Meskipun demikian kombinasi antara manajemen yang

dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.

Kompetitor

Berikut ini beberapa obat demam berdarah yang telah tersedia di

pasaran: Remufit, Siantan, Angkak, Sari kurma, Jambu biji, Fufang, At-

tamar, Master gogi, Twelve nature, Babodan .

Dari semua obat DBD Herbal yang tersedia di outlet, terdapat tiga

produk yang sering dicari oleh konsumen. Berikut profil produk

berdasarkan urutan penjualan tertinggi:

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 197: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet berdasarkan urutan penjualan tertinggi

50

Nama Produk Keterangan Indikasi/ manfaat Harga (Rp)

1. Remufit ®

saka farma

Isi 6 sachet

@ 4 gram

• Komposisi:

Tiap 4 sachet:

1. Monascus purpureus (angkak)

2. Ekstrack psidi folium (daun jambu biji)

3. Nacl

4. Kcl

5. Sodium citrate 2H2O

6. Dextrose

7. Vitamin B2 sodium phosphate

• Memelihara daya tahan

tubuh serta membantu

mengembalikan cairan

tubuh dan elektrolit yang

hilang.

10.000 -12.000

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 198: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet berdasarkan urutan penjualan tertinggi

51

• Cara pakai:

1. Larutkan 1 sachet remufit dalam 200 ml air, aduk

siap diminum

2. Maksimal 6 sachet remufit

• Peringatan:

Mengandung pemanis buatan Acesulfame-k

2. Siantan ®

• Cara pemakaian:

Balita :

1 tablet x 3/ hari dicampur dengan ¼ gelas air

hangat)

Anak-anak :

2 tablet x 3/hari

• Meningkatkan kadar

hemoglobin (HB)

• Meningkatkan jumlah

Eritrosit

• Meningkatkan jumlah

trombosit darah

23.000

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 199: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet berdasarkan urutan penjualan tertinggi

52

Dewasa : 4 tablet x 3/ hari

• Perhatian :

• Bagi penderita yang mengalami kesulitan menelan

obat, tablet dapat dilarutkan terlebih dahulu dengan

½ gelas air hangat (anak-anak & dewasa) dan ¼

gelas air hangat (balita) sebelum diberikan kepada

penderita.

• Merupakan obat tradisional dengan bahan baku

herbal (tumbuh-tumbuhan) dan telah

direkomendasikan sebagai obat alternative dalam

mengatasi demam berdarah oleh Pusat Studi Obat

Bahan Alam Universitas Indonesia sesuai dengan uji

khasiat No. 05/ PSOBA/ DF/ 2/ 04

• Mengobati penderita

anemia (kurang darah)

• Mencegah dan membantu

meredakan demam yang

diakibatkan oleh nyamuk.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 200: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet berdasarkan urutan penjualan tertinggi

53

• Bila setelah dua hari demam/ panas tidak menurun,

segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan.

• Tablet dapat dikonsumsi setiap hari sesuai dengan

kebutuhan dan dapat juga dipergunakan sebagai

suplemen kesehatan.

3. Angkak

• Komposisi : 100% angkak

• Cara penggunaannya :

2 sendok makan angkak diseduh dengan 1 gelas air

mendidih, biarkan selama 5 menit lalu saring.

Dinginkan dan siap disajikan, rasanya seperti teh

tapi agak asam. Angkak bekas seduhan bisa

diseduh 1 x lagi dengan 1/2 gelas air mendidih.

• Membantu meningkatkan

trombosit dalam darah

pada penderita demam

berdarah sebagai

pengobatan alternative.

7000

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 201: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet

berdasarkan urutan penjualan tertinggi

54

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang menempati posisi pertama

adalah Remufit, berikut melalui analisa bauran pemasaran

1. Produk (product)

Apabila dilihat dari hasil riset tentang sediaan yang diminati

konsumen adalah sediaan cair dan tablet, tetapi hal ini tidak

membuat produk remufit kalah saing, karena pada kenyataanya

ketika masyarakat telah mengetahui produk yang mereka butuhkan

ada dan mudah untuk di dapatkan maka, mereka tidak

memperhatikan bentuk sediaan tersebut. Selain itu, kemasan yang

dimiliki remufit sangatlah praktis dan ringan. Faktor kemasan

tersebut juga bisa menjadi daya tarik.

2. Promosi (promotion)

Remufit dikenal oleh masyarakat karena adanya iklan di

televisi, selain itu promosi dilakukan sangat gencar dengan melalui

pendekatan terhadap outlet seperti melalui SPG yang datang

langsung untuk menyebarkan brosur. Ditambah lagi mereka

menggunakan sistem konsingasi kepada setiap outlet.

3. Distribusi (place)

Distribusi yang dilakukan remufit adalah disribusi yang intensive

melalui outlet. Selain itu dilakukan beberapa event yang masih

intensive hingga sekarang.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 202: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

    

Tabel V.1. Obat DBD Herbal yang telah beredar di setiap outlet

berdasarkan urutan penjualan tertinggi

55

4. Harga (price)

Harga remufit berkisar Rp.10.000-12.000

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 203: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

58  

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil riset dan analisa yang telah dilakukan, maka

diperoleh kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

1. Masyarakat pada umumnya telah mengetahui apa itu demam

berdarah. Sehingga masyarakat melakukan berbagai upaya untuk

pencegahannya.

2. Outlet akan bersedia menjual obat DBD Herbal dari PT.Kimia

Farma apabila konsingasi, mengingat obat yang ditawarkan adalah

produk baru serta belum diiklankan.

3. Hasil riset menunjukan kesadaran konsumen dan outlet akan

pentingnya obat demam berdarah cukup tinggi karena mereka

menganggap obat tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

4. Dari hasil riset menunjukan bahwa bentuk sediaan cair lebih

banyak diminati dibandingkan bentuk serbuk, dengan perbandingan

40%(cair) 7%(serbuk), sedangkan persentase ketersediaan Outlet

yang tertinggi untuk obat DBD Herbal saat ini dimiliki oleh Remufit

dari PT.Saka Farma. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan,

terdapat 67 outlet yang menyediakan produk tersebut dari 100

outlet.

5. Hasil survey yang telah dilakukan, terdapat outlet yang ragu-ragu

menjual produk DBD Herbal karena outlet yang dikunjungi penulis

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 204: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

59  

adalah Outlet jaringan, sehingga produk apapun yang akan masuk

ke outlet tersebut harus melalui persetujuan pusat Outlet itu

B. SARAN

Saran ini berdasarkan analisa penulis dan keinginan responden pada

saat mengisi kuesioner. Berikut saran dan masukan yang diberikan:

1. Diperlukan upaya penyuluhan/ sosialisasi kepada masyarakat

mengenai pencegahan penyakit DBD. Dalam hal ini PT.Kimia

Farma dapat bekerjasama dengan pemerintah, sehingga produk

obat DBD Herbal tersebut dapat dipasarkan dengan pemakaian

yang benar dan efektif.

2. Perlu diperhatikan juga pembuatan dalam sediaan cair. Melihat

hasil riset tentang sediaan yang paling diminati konsumen.

3. Obat yang dibuat diharapkan, aman, berkhasiat, berkualitas,

murah sehingga dapat terjangkau oleh semua lapisan

masyarakat berdasarkan hasil riset mayoritas pasien demam

berdarah itu dari masyarakat kurang mampu.

4. Obat yang dibuat sebaiknya bisa juga untuk semua usia

mengingat penyakit DBD tidak memandang usia. Sekiranya

memperhatikan rasa juga, karena obat DBD tradisional seperti

angkak rasanya pahit sehingga menimbulkan kemalasan untuk

meminumnya.

5. Sebaiknya obat DBD Herbal yang akan dibuat disosialisasikan /

kerjasama dengan dokter. Dari riset yang didapatkan mayoritas

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 205: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

60  

masyarakat memilih untuk ke dokter/ rumah sakit saat

mengalami gejala/ penyakit demam berdarah dengue.

6. Persediaan obat harus terus diawasi, karena saat terjadi KLB

DBD, obat tersebut dibutuhkan dalam jumlah besar.

 

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 206: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

58  

DAFTAR ACUAN

1. Depkes RI (2004). Kajian Masalah Kesehatan Demam Berdarah Dengue.

Jakarta : Badan Litbangkes

2. Depkes RI (2005). Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

di Indonesia. Jakarta : Dirjen PP

3. Anonim (2007). Demam Berdarah.www.infeksi.com

4. Anonim.kasusdbd.http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2007/05/25/brk,200

70525-100666,id.html.

5. http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/04/24/17510511/januariapril.10.471.

kasus.dbd.

6. http://www.idepfoundation.org/download_files/pbbm/Dengue_Fact_Sheet_Indo.p

df.

7. http://www.tunardy.com/artikel/perlindungan-konsumen/pengertian-konsumen-

menurut-uu-pk.

8. Sutojo, Siswanto. 1981. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran. Jakarta: PPM.

9. Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran Edisi II. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta.

10. Kotler, Phillip dan Gary Amstrong . 1997. Manajemen Pemasaran Jilid I. Jakarta:

Prehallindo.

11. Sutrisno, Bambang. 1974. Farmakognosi Edisi IV. Jakarta: Pharmascience

Pacific.

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 207: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 208: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 1

58

KUESIONER

Demam bedarah termasuk penyakit yang sudah terkenal karena

terjadi hampir tiap tahun dan memakan korban. Dengan kuesioner ini kami

ingin mengetahui persepsi dan prefensi konsumen mengenai obat demam

berdarah. Saya mahasiswa Farmasi Distribusi dan Pemasaran Universitas

Indonesia yang sedang mengadakan riset pemasaran di PT. Kimia Farma.

Dalam rangka riset tersebut, kami mohon kerjasama dari Anda untuk

mengisi kuesioner dibawah ini!

Isi dengan tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang tersedia!

1. Apakah Anda mengetahui apa itu demam berdarah ?

( ) Ya ( ) Tidak

Apa pengertiannya menurut Anda?

............................................................................................................

2. a. Apakah dalam 1 (satu) tahun terakhir Anda/ Keluarga/ Tetangga/

Rekan Anda mengalami penyakit/ gejala demam berdarah?

( ) Ya ( ) Tidak

b. Bila Ya, berapa kali kasus terjadi dalam 1(satu) tahun itu?

( ) 1-2 kali ( ) 3-4 kali

Jika Tidak, lanjutkan ke nomor 4

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 209: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 1

59

3. Apabila Anda/ Keluarga/ Tetangga/ Rekan anda mengalami demam

berdarah apa yang dilakukan pertama kali? Jawaban boleh memilih

dari satu:

( ) Ke dokter/ puskesmas ( ) Membeli obat demam

berdarah di Apotek/

toko obat

( ) Minum obat tradisional ( ) Lain-lain

4. a. Apakah anda pernah tahu ada Obat untuk Demam Berdarah?

( ) Ya ( ) Tidak

b. Bila Ya, Anda tahu dari mana ? Boleh memilih lebih dari satu:

( ) Radio ( ) TV

( ) Media cetak ( ) Teman/ saudara

( ) Koran ( ) Lain-lain

5. Apabila ada obat demam berdarah yang herbal, dimana Anda akan

membeli?

( ) Apotek ( ) Supermarket

( ) Toko obat ( ) Lain-lain

( ) Warung

6. Menurut Anda bentuk sediaan apa yang paling baik untuk obat

demam berdarah?

( ) Cair ( ) Kapsul

( ) Serbuk ( ) Tablet

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 210: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 1

60

7. Jika PT.Kimia Farma mengeluarkan obat demam berdarah dalam

bentuk tablet/ strip berapa kisaran harga yang pantas menurut

Anda?

( ) < Rp. 10.000 ( ) Rp. 10.000-12.500

( ) Rp. 12.500-15.000 ( ) Harga rasional yang

penting produk berkualitas

8. Apabila ada obat demam berdarah herbal dari PT.Kimia Farma,

apakah Anda akan mencoba membeli obat tersebut jika

dibutuhkan?

( ) Ya ( ) Tidak

9. Tuliskan saran dan masukan Anda tentang obat demam berdarah

kepada PT.Kimia Farma, Tbk.

............................................................................................................

.........................................................................................................

Terima kasih atas kerjasama Anda….

Jenis kelamin : (L/P)

Pekerjaan :

Usia :

Alamat :

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 211: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 2

61

KUESIONER

Demam bedarah termasuk penyakit yang sudah terkenal karena

terjadi hampir tiap tahun dan memakan korban. Dengan kuesioner ini kami

ingin mengetahui persepsi dan prefensi konsumen mengenai obat demam

berdarah. Saya mahasiswa Farmasi Distribusi dan Pemasaran Universitas

Indonesia yang sedang mengadakan riset pemasaran di PT. Kimia Farma.

Dalam rangka riset tersebut, kami mohon kerjasama dari Anda untuk

mengisi kuesioner dibawah ini!

Isi dengan tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang tersedia!

1. Obat demam berdarah apa saja yang tersedia di Apotek/ Toko

obat/ Mini market/ Toko/ Warung ini?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 212: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 2

62

2. Tolong tuliskan profil produk yang ada :

Nama produk

& Produsen

Indikasi /

manfaat

Keterangan isi

produk Harga

3. Dari mana Anda mendapatkan obat-obatan tersebut?

( ) Distributor

( ) Sub distributor

( ) Semi grosir

( ) Pengecer

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 213: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

LAMPIRAN 2

63

4. Apa saja material promo yang ada dari produk yang tersedia ?

( ) Poster

( ) Brosur

( ) TV

( ) Lain-lain…

5. Apabila ada produk obat demam berdarah herbal yang diproduksi

oleh PT. Kimia Farma, Tbk. apakah Anda bersedia untuk menjual

produk tersebut?

( ) mau menjual

( ) ragu-ragu

( ) tidak mau menjual

Jika alasan anda ragu-ragu dan tidak mau menjual, tolong tulis

alasanya.

6. Apa saran dan masukan Anda tentang obat demam berdarah

kepada PT Kimia Farma, Tbk.

……………………………………………………..……………………....

………………………………………………………………………………

Terima kasih atas kerjasama Anda….

Tanggal :

Nama Retail :

Alamat :

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 214: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

64

WILAYAH APOTEK TOKO OBAT

JAKARTA PUSAT

1. Apotek ,Mansa

Jl.Metro Atom Plaza Lt.1

2. Apotek Manjur Jaya

Jl. Metro Atom Plaza Lt.1 No.4 Pasar.

Baru

3. Apotek Sehati

Jl. Metro Atom Plaza, Lt. 2 Aks.No, 6

4. Apotek Kian Jaya

Jl. Metro Atom Plaza Lt.2 Aks. No.68

Pasar Baru

5. Apotek Kimia Farma No.5

Jl. Cikini Raya 121

6. Apotek Kimia Farma No.48

Jl. Matraman raya 55

7. Apotek Guardian

8. Apotek Boston

9. Apotek Fortuna

Jl. Metro Atom Plaza Lt.2 Pasar Baru

10. Apotek Murni

Jl. Metro Atom Plaza Lt.2 No. 54 Pasar

Baru

11. Apotek Maju Jaya

Jl. Metro Atom Plaza Lt.2 Pasar Baru

12. Apotek Dalam 25

Jl. Metro Atom Plaza Lt.1 No. 55 Pasar

Baru

1. Toko Obat Prima

Jl. Metro Atom Plaza

Lt.1 Pasar Baru

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 215: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

65

JAKARTA BARAT

1. Apotek Alam Sehat 18

Kalideres

2. Apotek Mitra Sehat

Kalideres No.6 U

3. Apotek Citra Medika

Jl. Citra 2 kalideres

4. Apotek Primoris

Jl. Utan Jati Blok 9B No.15

5. Apotek Tirta Prima

Jl. Jimbaran Blok JB No.11

Dan Mogot Baru

6. Apotek Lisa Farma

Jl. Jimbaran

7. Apotek K-24

Perumahan Tama Duta Mas Blok A-7

No.22

8. Apotek Pertam Farma

Jl. Raya Semawan

9. Apotek Gunung Agung

Jl. Raya K.H.M. Mansyur

10. Apotek k-24

Jl. Anggrek Garuda D-II/1, Slip

Toko Obat Anda Sehat Jl. Peta Selatan

Cengkareng

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 216: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

66

JAKARTA UTARA

1. Apotek Teguh

Jl. Taman Sunter Indah

2. Apotek Sunter Indah

Jl. Taman Sunter Indah

3. Apotek Aneka

Taman Sunter Indah

4. Apotek Gading Jaya

Kelapa Gading

5. Apotek Mitra Medika

Ruko kelapa Gading

6. Apotek Gading Sehat

Ruko kelapa Gading

7. Apotek Gading Indah

kelapa Gading

8. Apotek Citra Farma

Jl. Gading Putih Raya

9. Apotek Glodok Sehat

Kelapa Gading

10. Apotek Gading Mas

Jl. Boulevar Raya No.2

11. Apotek Karya Sehat

Jl. Flamboyan Blok A

12. Apotek K-24

Jl. Boulevard Raya Blok A WD 2 No. 10

13. Apotek Klinik Gading Utama

Kelapa Gading

14. Apotek Kelapa Gading Permai

.Jl. Suma Agung

15. Apotek Pimisi

Jl. Taman Sunter Indah HJ. 2 No.2 Sunter

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 217: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

67

JAKARTA TIMUR

1. Apotek Family

Pasar Pramuka No. 27

2. Apotek Sari Sehat

Lt.1Aks. 102-104

Pasar Pramuka

3. Apotek MIZI

Lt.1 Pasar Pramuka

4. Apotek Ananda Farma

Lt.1 No.173 Pasar Pramuka

5. Apotek Rakyat Andita

Lt.1 No. 84 Pasar Pramuka

6. Apotek Rakyat 32

Lt. Dasar Pasar Pramuka

7. Apotek Rakyat Dolcin

Lt.Dasar Pasar Pramuka

8. Apotek 3 Berlian

Lt.Dasar Pasar Pramuka

9. Apotek Adika

Lt.Dasar Pasar Pramuka

10. Apotek Adika

Lt.Dasar Pasar Pramuka

11. Apotek K-24

Jl. Balai Pustaka Timur No.16

Rawamangun

12. Apotek K-24

Jl. Utan Kayu Raya No. 19A

13. Apotek K-24Raya

Pondok Kelapa Blok E 10 No.3, Kav.DK

14. Apotek Bahagia Indah

1. Toko

Obat Johan

2. Toko

Obat Amora

3. Toko

Obat Popeye

4. Toko

Obat Adithya

5. Toko

Obat Arini

6. Toko

Obat Sehat Plus

7. Toko

Obat Madonna

8. Toko

Obat Jasmine

9. Toko

Obat Aisyah

10. Toko

Obat Tanta

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 218: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

68

JAKARTA SELATAN

1. Apotek Rahayu

Pasar Minggu

2. Apotek Century Farma

Pasar Minggu

3. Apotek kimia Farma

Pasar Minggu

4. Apotek Tripharma

Jl. Raya Pasar Minggu KM.18 No. 8

5. Apotek Kharisma Muslim

Jl. Raya Pasar Minggu

6. Apotek Melawai

Jl. Kemang Raya No. 8

7. Apotek Gandari

Jl. Gandari

8. Apotek Gemini

Jl. Raya Ps.Kebayoran Lama

9. Apotek Senopati

Jl. Senopati

10. Apotek Taman Puring

Jl. Gandaria

11. Apotek Mitra Husada

Jl. Arteri Kelapa 2 Kebon Jeruk

12. Apotek Kimia Farma

Blok M

13. Apotek Century Farma

Blok M Plaza

14. Apotek Guardian

Blok M.

1. Toko obat Fortuna

Jl. Melawai IX Blok M

2. Toko obat Kurnia

Jl. Melawai Blok M

3. Toko obat Sehat

Jl. Melawai Blok M

4. Toko obat Sejahtera

Jl. Melawai Blok M

5. Toko obat Po Ho

Seng

Blok M Square

6. Toko obat Sentral

Melawai

Blok M Square

7. Toko obat Sahabat

Jl. Melawai 5 V

Kebayoran Baru

8. Toko obat Cinta Sehat

Jl. Melawai kebayoran

Baru

9. Toko obat 7

Bersaudara

Stasiun Pasar Minggu

10. Toko Obat Sejahtera

Stasiun Pasar Minggu

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 219: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

  

DAFTAR OUTLET YANG TELAH DIKUNJUNGI  

69

 

DEPOK

1. Apotek Rami

Jl.Margonda raya

2. Apotek peduli sehat

Jl.Margonda Raya No.41

3. Apotek Kimia Farma

Jl.Margonda Raya

4. Apotek Plus

Margo City

5. Apotek Zara ITC

6. Apotek Boston

Depok Town Square

7. Apotek Guardian

Margo city

8. Apotek K-24

Jl. Bandung Blok NA 17 ,

Bukit Indah Cinere, Depok

9. Apotek K-24

Jl. Margonda Raya

10. Apotek K-24

Depok Blok A No. 46-47

1. Toko obat berkah

Margonda

2. Toko obat Bintang

Timur

3. Toko Obat Rizal

Kober, Margonda

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.

Page 220: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. KIMIA ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-11/20380277-TA-Lina...5. Bapak Drs Maksum Rais, selaku Marketing Service Manager PT Kimia Farma,

Berikut gambar produk kompetitor obat DBD Herbal saat ini

Gambar 1.Event Remufit d PRJ Gambar 2. Produk ’’cap bunga Siantan’’

Gambar 3. Angkak Gambar 4. Produk Sari Kurma

Laporan praktek..., Lina Herlina, FMIPA UI, 2009.