20
PRAKT DI FA UNIV i LAPORAN TIK PENGALAMAN LAPANG I SMP NEGERI 8 MAGELANG Disusun oleh: Nama : Yulianto Wahyu Sap NIM : 3101410094 Program Studi : Pendidikan Sejarah AKULTAS ILMU PENDIDIKAN VERSITAS NEGERI SEMARA 2014 GAN II G aputra N ANG

Laporan PPL 2_3101410094_Yulianto Wahyu Saputra

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN

Citation preview

  • iLAPORANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

    DI SMP NEGERI 8 MAGELANG

    Disusun oleh:

    Nama : Yulianto Wahyu Saputra

    NIM : 3101410094Program Studi : Pendidikan Sejarah

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

    i

    LAPORANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

    DI SMP NEGERI 8 MAGELANG

    Disusun oleh:

    Nama : Yulianto Wahyu Saputra

    NIM : 3101410094Program Studi : Pendidikan Sejarah

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

    i

    LAPORANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

    DI SMP NEGERI 8 MAGELANG

    Disusun oleh:

    Nama : Yulianto Wahyu Saputra

    NIM : 3101410094Program Studi : Pendidikan Sejarah

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

  • ii

    PENGESAHAN

    Laporan PPL II ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNESHari : SeninTanggal : 20 Oktober 2014

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Warohmatullahiwabarokatu

    Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segenap rahmat danhidayah-Nya, sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik PengalamanLapangan (PPL) II yang dilaksanakan di SMP Negeri 8 Magelang .

    Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas kegiatan PPL II, yangbertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa, khususnya program kependidikanpada dunia kerja yang akan digelutinya. Dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 8Magelang, praktikan mendapat dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagaipihak. Pada kesempatan ini praktikan mengucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Wahyu Edi Purwantono, Ibu Hestri Maria, selaku orang tua penyusun

    serta keluarga penyusun yang selalu memberikan dukungannya baik morilmaupun spiritual dalam pembuatan laporan ini.

    2. Prof. Dr Fathur Rokhman, M.Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang

    dan pelindung PPL.3. Drs. Masugino, M.Pd. selaku Kepala UPT dan penanggung jawab pelaksanaan

    PPL.

    4. Ibu Galuh Kirana Dwi Areni, S. S, M.Pd selaku Dosen koordinator SMP Negeri8 Magelang yang senantiasa memberikan nasehat dan bimbingan kepada paramahasiswa PPL.

    5. Mukhamad Shokheh, S.Pd, M.A selaku Dosen pembimbing yang senantiasamemberikan nasehat dan bimbingan kepada para mahasiswa PPL.

    6. Budi Wargana, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 8 Magelang yang telahmemberikan ijin dalam kegiatan PPL II.

    7. Agus Setya Kristyanto, S.Pd selaku Guru Koordinator PPL SMP Negeri 8Magelang

    8. Isti Faiyah, S.Pd selaku guru pamong Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang selalumemberikan bimbingan kepada praktikan.

    9. Staf Pengajar dan karyawan TU SMP Negeri 8 Magelang yang telah memberikandata yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini.

  • iv

    10. Rekan rekan PPL SMP Negeri 8 Magelang yang telah memberikan dukungandan bantuan sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan ini.

    11. Siswa Siswi SMP Negeri 8 Magelang, khususnya kelas VII yang telah

    membantu pada saat pelaksanaan praktik mengajar.12. Semua pihak yang telah membantu dalam terlaksananya PPL II.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang disusun jauh dari katasempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifatmembangun sebagai referensi dan perbaikan penyusunan laporan serupa selanjutnya.Semoga dengan adanya laporan ini akan membawa manfaat bagi kita semua.

    Magelang, 15 Oktober 2014Penyusun,

  • vDAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL........................................................................................ iHALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iiKATA PENGANTAR ..................................................................................... iiiDAFTAR ISI.................................................................................................... vDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viBAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    A. Latar belakang................................................................................ 1B. Tujuan ............................................................................................ 2C. Manfaat .......................................................................................... 2

    BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 4A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan..................................... 4

    B. Dasar Pelaksanaan PPL.................................................................. 4

    C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan.................................... 4D. Persyaratan dan Tempat ................................................................. 5E. Tugas Guru Praktikan .................................................................... 5F. Kompetensi Guru ........................................................................... 6

    BAB III PELAKSANAAN .......................................................................... 7A. Waktu Pelaksanaan ....................................................................... 7

    B. Tempat Pelaksanaan ...................................................................... 7

    C. Tahapan Kegiatan .......................................................................... 7D. Materi Kegiatan.............................................................................. 8

    E. Proses Bimbingan .......................................................................... 8F. Hal-Hal Yang Mendukung & Menghambat Kegiatan PPL 2 ........ 8G. Guru Pamong.................................................................................. 9H. Dosen Pembimbing ....................................................................... 9

    BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 10A. Simpulan ........................................................................................ 10

    B. Saran .............................................................................................. 10REFLEKSI DIRI ........................................................................................... 11LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

  • vi

    DAFTAR LAMPIRAN

    A. Perangkat Pembelajaran1. Kalender Pendidikan2. Program Tahunan

    3. Program Semester I

    4. Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP Negeri 8 Magelang5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP

    Negeri 8 Magelang.6. RPP Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP Negeri 8 Magelang

    B. Kegiatan Pembelajaran1. Jadwal Mengajar Praktikan2. Rencana/ Jurnal Kegiatan Praktikan

    3. Daftar Guru Pamong SMP Negeri 8 Magelang4. Daftar Nilai Siswa

    5. Jadwal Ekstra Kurikuler SMP N 8 Magelang Tahun 2014C. Kegiatan PPL Unnes 2014 di SMP Negeri 8 Magelang

    1. Daftar Nama Praktikan PPL Unnes 2014 di SMP Negeri 8 Magelang2. Kartu Bimbingan Praktikan3. Susunan kegiatan Perpisahan PPL Unnes di SMP N 8 Magelang Tahun 2014

    D. Presensi

    1. Presensi Dosen Koordinator2. Presensi Dosen Pembimbing3. Presensi Harian Mahasiswa PPL

    E. Lain-lain

    1. Denah SMP Negeri 8 Magelang2. Foto-foto kegiatan PPL Unnes 2014 di SMP Negeri 8 Magelang

  • 1BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar BelakangUniversitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu lembaga

    pendidikan tinggi yang salah satu misinya menyiapkan tenaga pendidik untuksiap bertugas dalam bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenagalainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Sarjana kependidikan merupakancalon tenaga pendidik yang harus menguasai bidangnya dengan baik agar kelaklulusan dapat bekerja secara produktif serta berusaha meningkatkan mutukelulusan. Ditegaskan dalam undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistempendidikan nasional yang menyebutkan bahwa, pendidikan nasional bertujuanuntuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya.

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan untukmenerapkan kegiatan untuk menerapkan semua teori yang telah diperoleh selamakuliah. PPL itu sendiri merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan,tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk dalam strukturprogram kurikulum UNNES. Oleh karena itu, Praktik Pengalaman Lapangan

    (PPL) wajib dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES yang mengambil programpendidikan. Kegiatan PPL perlu dilaksanakan untuk membekali mahasiswapraktikan agar memiliki kompetensi professional, kompetensi personal, dankompetensi kemasyarakatan.

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu:1. Praktik Pengalaman Lapangan Periode II (PPL II)

    PPL 2 dilaksanakan pada semester VII, dengan bobot empat (4) SKS,berupa praktik pengajaran secara langsung di sekolah latihan, meliputiterbimbing, mandiri, dan ujian mengajar yang diberikan Guru Pamong.

    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan wujud nyata dari wahanapenerapan teori yang telah diperoleh dari kampus. Praktik PengalamanLapangan adalah langkah awal mahasiswa UNNES untuk mempersiapkandiri sebagai pribadi guru yang berkualitas.Kegiatan yang dilaksanakan PPL meliputi:a. Pengajaran modelb. Praktik mengajar

  • 2B. TujuanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai tujuan untuk

    membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yangprofesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan padakompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

    Harapan yang ingin dicapai setelah Praktik Pengalaman Lapangandilaksanakan adalah dapat memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agarmereka memenuhi konsep tersebut di atas.

    C. ManfaatManfaat Praktik Pengalaman Lapangan yaitu memberi bekal kepada

    mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensikepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Denganmelaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semuakomponen yang terkait dengan mahasiswa (praktikan), sekolah, dan perguruantinggi yang bersangkutan.

    A. Manfaat bagi mahasiswa (praktikan)a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang diperoleh

    selama kuliah ditempat pelaksanaan.b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan belajar mengajar di

    sekolah latihan .

    c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentangpelaksanaan pendidikan.

    d. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswadalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalahpendidikan yang ada di sekolah.

    B. Manfaat bagi sekolaha. Meningkatkan kualitas pendidikan.b. Mendapatkan masukan atas hal-hal atau ide-ide baru dalam perencanaan

    program pendidikan yang akan datang.c. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang dapat digunakan dalam

    pengembangan sekolah.d. Memperoleh bantuan dan pikiran dalam merencanakan dan melaksanakan

    kegiatan administrasi maupun akademik.

  • 3C. Manfaat bagi Universitas Negeri Semaranga. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai

    bahan pertimbangan penelitian.b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-

    sekolah.

    c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehinggakurikulum, metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan yangada di lapangan.

  • 4BAB IILANDASAN TEORI

    A. Pengertian Praktik Pengalaman LapanganPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang bersifat

    kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihanuntuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya,sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperolehpengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan danpengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.(Pedoman PPL Unnes: 3).

    PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calontenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikanberdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. PPLberfungsi memberikan bekal kepada praktikan agar memiliki kompetensipedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

    B. Dasar Pelaksanaan PPL

    Pelaksanaan PPL 2 ini mempunyai dasar hukum sebagai landasanpelaksanaannya, yaitu :

    1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional(Lembaran Negara Tahun 2003 No. 78, Tambahan Lembaran Negara No. 4301)

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Tahun 1999 No 115, Tambahan Lembaran Negara No. 3859)

    3. Peraturan Mendiknas No.8 tahun 2011 tentang Statuta Universitas NegeriSemarang,

    4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentangperubahan atas peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan,

    5. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 tahun 2014 tentangPedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa ProgramKependidikan Universitas Negeri Semarang.

    C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan TahapanMata kuliah PPL wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program

    kependidikan Universitas Negeri Semarang. Peserta PPL adalah mahasiswa

  • 5program S1 kependidikan. Mata kuliah PPL mempunyai bobot kredit enamSatuan Kredit Semester (6SKS), yang tersebar dalam PPL1 dengan bobot 2SKS, dan PPL 2 dengan bobot 4 SKS. 1 SKS untuk mata kuliah praktik dalamsatu semester memerlukan waktu pertemuan 4x1 jam (60 menit) x 18 pertemuan= 72 jam pertemuan.Tahapan PPL :

    a. PPL Tahap I (PPL 1):Meliputi Microteaching, pembekalan, serta observasi dan orientasi disekolah/tempat latihan.

    b. PPL Tahap II(PPL 2):1. Membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing

    dan mandiri, serta menyusun laporan.2. Melaksanakan kegiatan non pembelajaran.

    D. Persyaratan dan TempatSyarat mengikuti PPL adalah :

    1. Menempuh minimal 110 SKS,

    2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online,3. PPL2 dilaksanakan setelah PPL 1.

    Tempat pelaksanaan PPL :

    1. PPL dilaksanakan di kampus dan di sekolah / tempat latihan,2. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan rektor dengan dinas

    pendidikan kabupaten/kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengantempat latihan,

    3. Penempatan mahasiswa di sekolah/tempat latihan sesuai dengan minat.

    E. Tugas Guru PraktikanKewajiban guru praktikan dalam PPL 2 di sekolah/tempat latihan :

    a. Berkoordinasi dengan sekolah/tempat latihan tentang pembagian tugas danfungsi pengurus keompok mahasiswa praktikan,

    b. Masing-masing mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan guru pamongmengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam PPL1,

    c. Melakukan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru pamong,d. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali (tidak termasuk ujian) atas

    bimbingan guru pamong,

  • 6e. Melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 kali tampilan yang dinilai oleh gurupamong dan dosen pembimbing,

    f. Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan oleh guru pamong, kepalasekolah/lembaga, baik yang menyangkut pengajaran formal maupun nonpengajaran,

    g. Mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempatpraktik,

    h. Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL sebagai calon guru,i. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai bidang studi dan minatnya,j. Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PPL disekolah/tempat latihan,k. Menyusun laporan PPL2 secara individual dan meng-up_load ke sikadu.

    F. Kompetensi GuruKompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar para guru profesionaldalam tugasnya adalah sebagai berikut :

    1. Memahami wawasan pendidikan, yaitu landasan filosofis, sosiologis,kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis.

    2. Memahami wawasan pendidikan, yaitu wawasan tentang asas-asaspendidikan, aliran-aliran pendidikan secara garis besar, teori belajar,perkembangan anak didik, tujuan pendidikan nasional, kebijakan-kebijakandi bidang pendidikan.

    3. Menguasai materi pembelajaran.4. Menguasai pengelolaan pembelajaran.5. Menguasai evaluasi pembelajaran.6. Memiliki kepribadian, wawasan profesi dan pengembangannya.Karakteristik guru yang profesional antara lain selalu membuat perencanaankonkret dan detail untuk dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran,menempatkan siswa sebagai arsitek pembangun gagasan dan guru berfungsimelayani dan berperan sebagai mitra siswa, bersikap kritis dan berani menolakkehendak yang kurang edukatif, bersikap kreatif dalam membangun danmenghasilkan karya pendidikan seperti pembuatan alat bantu belajar, analisismateri pembelajaran, penyusunan alat penilaian dan lain-lain.

  • 7BAB IIIPELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

    A. Waktu PelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2014

    sampai tanggal 29 Oktober 2014 dengan perincian :a. Tanggal 05 Agustus 2014 sampai dengan 16 Agustus 2014 adalah

    pelaksanaan PPL I.

    b. Tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014 adalahpelaksanaan PPL II.

    B. Tempat Pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan II ini dilaksanakan di SMP Negeri 8Magelang yang berlokasi di Jalan Beringin V Magelang, Jawa Tengah.

    C. Tahapan KegiatanPPL 2 dilaksanakan setelah melaksanakan PPL 1 yang telah dilakukan mulaitanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014. Tahap kegiatandalam PPL 2 meliputi

    1. Pengajaran TerbimbingPelatihan mengajar terbimbing adalah kegiatan pembelajaran yangdilakukan praktikan dengan bimbingan guru pamong yang bertujuanmemberikan masukan baik dari segi materi maupun penampilan dalammengajar bagi praktikan, yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus2014 sampai dengan sampai dengan 3 September 2014. Sedangkanperangkat mengajar yang perlu disusun adalah sebagai berikut : silabus,program tahunan, program semesteran, rencana pelaksanaan

    pembelajaran, dan agenda mengajar.2. Pengajaran Mandiri

    Pelatihan mengajar mandiri dilaksanakan mulai tanggal 9 September2014 sampai dengan 23 Oktober 2014, dengan tujuan agar praktikanberlatih dalam hal penguasaan kelas. Dalam hal ini, praktikan dapatberlatih untuk berkreasi dalam menyampaikan materi, menggunakanmetode yang sesuai dalam kegiatan pembelajaran dan mengkondisikankelas dengan baik. Pelatihan mengajar mandiri pada beberapa prosesbelajar mengajar tetap dalam pengawasan guru pamong.

  • 83. Pelaksanaan Ujian Praktik MengajarPelaksanaan ujian praktik mengajar dilaksanakan 20 Oktober 2014sampai dengan 24 Oktober 2014 pada akhir kegiatan PPL yangdidampingi oleh dosen pembimbing maupun guru pamong. Dalampelaksanaannya ini, ujian praktik mengajar dinilai oleh guru pamong dandosen pembimbing didasarkan pada alat penilaian Ketrampilan Guru(AKPG) I, II dan III.

    D. Materi kegiatanMateri kegiatan dalam PPL II antara lain Materi kegiatan dalam PPL 2

    adalah melaksanakan praktik pengajaran terbimbing, mandiri dan penyusunanlaporan. Sedangkan perangkat pembelajaran telah praktikan susun, konsultasi danlaporkan kepada guru pamong pada saat PPL1

    E. Proses BimbinganProses bimbingan dalan hal ini berkaitan dengan pembimbingan yang

    dilakukan oleh guru pamong terhadap praktikan yang meliputi penyusunanperangkat pembelajaran, dan pelatihan mengajar. Dalam proses pembimbingan,guru pamong juga memberikan masukan baik kritik maupun saran sehinggapraktikan dapat mengetahui dan merubah kekurangan tersebut sehingga menjadihal yang optimal.

    F. Hal-Hal yang Mendukung dan Menghambat Kegiatan PPL 21. Hal-hal yang mendukung :a. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap membantu apabila praktikan

    memerlukan bimbingan.b. Siswa secara umum sangat respek dan mudah di ajak koordinasi dalam

    kegiatan belajar-mengajar.c. Guru pamong memberikan kebebasan berkreasi sehingga proses

    pembelajaran bisa maksimal.d. Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar sudah

    cukup tersedia di sekolah latihan sehingga membantu memperlancarpelaksanaan PPL 2.

    e. Lokasi SMP N 8 Magelang yang berada dikawasan peninggalan zamanSejarah Hindu-Budha sangat menunjang dalam proses kegiatan belajarsejarah.

    2. Hal-hal yang menghambat :

  • 9a. Kurangnya kemampuan praktikan dalam melaksanakan tugas dantanggung jawab selama PPL II di sekolah latihan.

    b. Kurangnya kemampuan praktikan dalam pengelolaan kelas.

    G. Guru PamongGuru pamong yang membimbing praktikan bidang studi Sejarah yang

    mengajar kelas VII A hingga VII F, adalah Ibu Isti Faiyah, S.Pd. Beliaumerupakan guru yang kompeten di bidangnya serta memiliki kemampuanmengelola kelas yang sangat baik sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) dikelas dapat berjalan efektif. Di samping itu hal yang menonjol dari beliau adalahkeramahannya pada guru, staff, siswa serta mahasiswa praktikan yang berada diSMP Negeri 8 Magelang.

    H. Dosen pembimbingDosen pembimbing praktikan adalah Bapak Mukhamad Shokheh, S.Pd,

    M.A. Selama dalam PPL II, beliau selalu memberikan bimbingan baik itumengenai materi pembelajaran maupun saran yang bersifat membangun terutamadalam hal bagaimana mengajar yang baik. Beliau rutin hadir di sekolah untukmemberikan bimbingan langsung dan memantau perkembangan proses kegiatanPPL II yang dilakukan praktikan.

  • 10

    BAB IVPENUTUP

    A. SimpulanSetelah penulis melaksanakan PPL II di SMP Negeri 8 Magelang, maka

    penulis telah mendapatkan gambaran tentang sarana dan prasarana, situasi dankondisi serta pengalaman yang tidak ternilai.

    Kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik. Kegiatan kesiswaanberlangsung dengan baik, hal ini dapat dilihat dari penerapan tata tertib yang ada.Kegiatan administrasi sekolah juga terlaksana dengan baik. Sarana dan prasaranayang menunjang penyelenggaraan pendidikan cukup memadai, kegiatan ekstradan intrakurikuler juga berlangsung dengan baik.

    Kegiatan dalam PPL II di SMP Negeri 8 Magelang memberikan banyakmanfaat bagi praktikan baik dalam hal mengenal segala sesuatu yang ada dalamSMP ini juga tentang administrasinya sehingga dapat bermanfaat dalammelaksanakan program pengajaran yang sesungguhnya kelak.

    B. Saran1. Fasilitas sekolah khususnya laboratorium (museum mini) untuk menunjang

    mata pelajaran IPS perlu ditambah.2. Pergantian Kurikulum 2013 oleh pemerintah saya rasa terlalu memaksa

    karena guru dan siswa belum diberi sosialisasi secara maksimal.3. Pelaksanaan proses belajar mengajar hendaknya dipertahankan, bahkan kalau

    bisa ditingkatkan.4. Sarana dan prasarana sudah cukup menunjang kegiatan belajar tetapi

    hendaknya lebih di lengkapi dan di tambah kapasitasnya untuk memotifasipara siswa sehinggga lebih rajin belajar.

    5. Dengan adanya PPL II ini diharapkan terjalin tali persaudaraan yang lebiherat antara pihak sekolah, guruguru dan karyawan, seluruh siswasiswikelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 8 Magelang dan juga sesamapraktikan dari Universitas Negeri Semarang.

  • 11

    REFLEKSI DIRIPraktik Pengalaman Lapangan (PPL), yakni merupakan semua kegiatan

    kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untukmenerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuaidengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mahasiswa memperoleh pengalamandan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajarandisekolah serta membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga kependidikanyang peofesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensipedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

    Praktikan melaksanakan tugas PPL 2 di SMP negeri 8 Magelang dari tanggal25 Agustus 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014. Kegiatan PPL 1 telahmemberikan banyak gambaran tentang kondisi fisik dan lingkungan sekolah.Observasi saat pemodelan memberikan pengalaman langsung kepada praktikanbagaimana cara guru membelajarkan siswa, dan juga aktifitas siswa saatpembelajaran. Praktikan dapat mengetahui model serta metode pembelajaran yangditerapkan oleh guru dalam pemodelan yang digunakan sebagai salah satu referensiuntuk menyusun perangkat dan juga metode pembelajaran yang akan digunakandalam pelaksanaan PPL 2.

    A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran IPS TerpaduIPS merupakan mata pelajaran yang berhubungan erat dengan kehidupan

    sehari-hari. Segala aktivitas yang dilakukan tidak terlepas dari ilmu yang ada padamata pelajaran IPS yang meliputi geografi, sosiologi, sejarah dan ekonomi. Olehkarena itu, seharusnya IPS juga menjadi mata pelajaran yang sangat penting danharus dikedepankan.

    IPS meliputi mata pelajaran geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Dibidang ilmu geografi anak-anak didik dikenalkan akan keadaan alam di Indonesiadan pengaruhnya, dan keragaman flora fauna yang ada di Indonesia, karena hal inidimaksudkan agar seorang siswa mampu untuk menjaga dan ikut melestarikankekayaan yang ada. Ilmu yang kedua adalah sejarah, dimana siswa diajarkan untukbelajar peristiwa masa lampau agar nantinya siswa mampu belajar darinya untukmenghadai masa sekarang atau nanti dan juga karena sejarah mengajarkan untuk bisamenghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang dulunya berjuang demibangsa Indonesia dan tetap bisa memegang budaya leluhur, dalam rangkamenghadapi pengaruh luar yang dapat mengikis budaya sendiri. Sedangkan dalam

  • 12

    mata pelajaran sosiologi anak-anak diajarkan dan dibimbing bagaimana caramelakukan interaksi sosial yang baik dan benar, agar tercipta hubungan yangharmonis antar manusia. Terakhir dari mata pelajaran IPS adalah ekonomi dimanaanak-anak dituntut untuk mampu menguasai seluk-beluk perekonomian agarnantinya juga bisa turut berpartisipasi untuk menjaga stabilitas perekonomian bangsaIndonesia. Pada ilmu ekonomi tingkat kesulitan meningkat cukup signifikan antaraSMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

    Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mata pelajaran IPS, dalamperanannya pembentukan moral dan penanaman nilai kehidupan para peserta didik.Namun kenyataannya, IPS sekarang ini sudah dikesampingkan oleh para pesertadidik dan dalam prakteknya-pun kadang tidak sesuai dengan apa yang dipelajari.

    B. Ketersediaan Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana di SMP Negeri 8 Magelang merupakan salah satu

    faktor penunjang proses belajar siswa. Sarana dan prasarana di SMP Negeri 8Magelang dapat dikatakan baik. Di beberapa kelas sudah tersedia satu buah LCD.Meskipun belum optimal disetiap kelasnya adanya sarana dan prasarana tersebutmembuat siswa merasa nyaman belajar di dalam kelas. Sarana dan prasarana prosesbelajar mengajar di SMP Negeri 8 Magelang sudah cukup memadai dengan adanyaperpustakaan, walaupun masih belum lengkap tanpa laboratorium IPS.

    C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen PembimbingKualitas guru pamong dan dosen pembimbing praktikan sangat baik. Guru

    pamong pada pembelajaran IPS bernama Ibu Isti Faiyah, seorang guru lulusanpendidikan sejarah yang sekarang mengajar di SMP Negeri 8 Magelang Bu IstiFaiyah selama ini bersedia meluangkan waktunya untuk membantu mahasiswa PPLdalam menyelesaikan tugasnya, selain itu beliau juga sangat perhatian, ramah danselalu memberikan masukan-masukan positif, sehingga praktikan menjadi lebih baikdalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran Ibu Isti Faiyahterkenal ramah dikalangan siswa, dan materi yang disampaikan dapat diterimadengan baik oleh siswa. Begitu pula dengan dosen pembimbing praktikan yaituBapak Mukhamad Shokheh, S.Pd, M.A. yang memiliki banyak pengalaman danpengetahuan yang luas di bidang sejarah sehingga beliau juga memberikan masukan-masukan positif bagi praktikan.

    D. Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Praktikan

  • 13

    Pembelajaran yang dilakukan di sekolah latihan tersebut sudah cukup baik.Akan tetapi, pembelajaran sering kali hanya dilakukan dengan metode ceramah,sehingga perlu ada kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif sehinggakreatifitas dan keaktifan siswa dapat terus meningkat.

    E. Kemampuan PraktikanPraktikan merasa bahwa kemampuan mengkondisikan situasi belajar masih

    kurang. Dalam kenyataannya tidak semua teori-teori yang telah diperoleh dalamkegiatan perkuliahan dapat diaplikasikan, karena situasi yang berbeda dalam kelassesungguhnya. Oleh karena itu praktikan harus mengembangkan kemampuan dirinyauntuk mengkondisikan situasi kelas, agar suasana lebih kondusif untuk kegiatanbelajar dan mengajar.

    F. Nilai tambah bagi mahasiswa setelah melaksanakan PPL 2Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 2 adalah

    mahasiswa dapat mengetahui realitas pendidikan langsung di lapangan, berinteraksisosial di lingkungan sekolah latihan, dapat belajar berorganisasi, memperolehpengetahuan tentang manajemen sekolah, memperoleh pengalaman bagaimana caramengajar di sekolah, melatih tanggung jawab atas apa yang telah diberikan danmembentuk karakter pribadi guru yang baik dan profesional.

    Demikian bentuk refleksi diri yang bisa praktikan sampaikan, semoga apayang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihakyang terkait. Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada guru pamong dansegenap warga SMP Negeri 8 Magelang.

    G. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan Uiversitas NegeriSemarangUntuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pendidikan di SMP Negeri

    8 Magelang yang sudah baik, perlu adanya pengadaan alat-alat praktikum yang lebihbanyak dan memadai agar jumlahnya seimbang dengan jumlah siswa yang adasehingga penguasaan siswa akan lebih maksimal.

    Bagi UNNES, peningkatan profesionalisme perlu dilakukan segera. Hal initerkait dengan keterlambatan koordinator dosen pembimbing PPL. Masih berubah-ubahnya informasi kuota mengenai sekolah yang nantinya ditempati oleh praktikanmenyebabkan kurang optimalnya waktu dalam pelaksanaan PPL.

    Akhirnya penulis, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMPNegeri 8 Magelang yang telah menerima dengan baik kedatangan mahasiswa

  • 14

    praktikan serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencaripengalaman mengajar di sekolah. Untuk SMP Negeri 8 Magelang jangan berhentiuntuk mengadakan perbaikan di segala bidang demi kemajuan dan meningkatnyakualitas pendidikan di Indonesia.

    Magelang , 15 Oktober 2014Mengetahui,