Laporan PKL BI_Samuel Arijan

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    BANK INDONESIA

    KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH VI

    BANDUNG

    2014

    Nama : Samuel Arijan

    Jurusan : Manajemen

    Institusi : Universitas Padjadjaran

    NPM : 120310110132

  • 2

    DAFTAR ISI

    BAB I ........................................................................................................................................................ 3

    BANK INDONESIA .................................................................................................................................... 3

    DAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH VI .................................................................. 3

    1.1 Gambaran Umum Bank Indonesia .......................................................................................... 3

    1.2 Visi dan Misi Bank Indonesia ................................................................................................. 4

    1.3 Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia ...................................................................................... 4

    1.4 Sasaran Strategis ..................................................................................................................... 4

    1.5 Fungsi Bank Indonesia ............................................................................................................ 5

    1.6 Struktur Organisasi Bank Indonesia ....................................................................................... 6

    1.7 Kantor Perwakilan Bank Indonesia ......................................................................................... 6

    1.8 Fungsi Kantor Perwakilan Bank Indonesia ............................................................................. 7

    1.9 Tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia .............................................................................. 7

    1.10 Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI............................................. 8

    1.11 Struktur Organisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI ..................................... 9

    1.12 Tugas Pokok Unit Sumber Daya Manusia Bank Indonesia .................................................... 9

    BAB II ..................................................................................................................................................... 12

    KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................................................................................................ 12

    DI UNIT SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................................................................ 12

    2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan .............................................................................................. 12

    2.2 Pengenalan Lingkungan Kerja .................................................................................................... 13

    2.3 Klasikal/Pembekalan Materi Bagi Peserta Praktek Kerja Lapangan .......................................... 13

    2.4 Masalah Pada Unit Kerja ............................................................................................................ 14

    2.5 Pemecahan Masalah .................................................................................................................... 14

    BAB III .................................................................................................................................................... 15

    SARAN DAN MASUKAN PKL .................................................................................................................. 15

    3.1 Saran Untuk Unit Sumber Daya Manusia KPw Bank Indonesia Wilayah VI ............................ 15

    3.2 Saran Untuk Pelaksanaa Praktek Kerja Lapangan KPw Bank Indonesia Wilayah VI ............... 15

  • 3

    BAB I

    BANK INDONESIA

    DAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH VI

    1.1 Gambaran Umum Bank Indonesia

    Lembaga yang Independen

    Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen

    dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru,

    yaitu UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999

    dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009.

    Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang

    independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan

    Pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-

    undang ini.

    Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan

    setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak

    luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia

    juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari

    pihak manapun juga.

    Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat

    melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.

    Sebagai Badan Hukum

    Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum

    perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia

    berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari

    undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan

    wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas

    nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

  • 4

    1.2 Visi dan Misi Bank Indonesia

    Visi

    Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan

    nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar

    yang stabil

    Misi

    1. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter

    untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

    2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu

    bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber

    pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas

    perekonomian nasional.

    3. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi

    terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan

    memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional.

    4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang

    menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata

    kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

    diamanatkan UU.

    1.3 Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia

    Trust and Integrity Professionalism Excellence Public Interest Coordination

    and Teamwork

    1.4 Sasaran Strategis

    Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Nilai-nilai Strategis tersebut, Bank Indonesia

    menetapkan sasaran strategis jangka menengah panjang, yaitu :

    1. Memperkuat pengendalian inflasi dari sisi permintaan dan penawaran

    2. Menjaga stabilitas nilai tukar

    3. Mendorong pasar keuangan yang dalam dan efisien

    4. Menjaga SSK yang didukung dengan penguatan surveillance SP

    5. Mewujudkan keuangan inklusif yang terarah, efisien, dan sinergis

    6. Memelihara SP yang aman, efisien, dan lancar

  • 5

    7. Memperkuat pengelolaan keuangan BI yang akuntabel

    8. Mewujudkan proses kerja efektif dan efisien dengan dukungan SI, kultur, dan

    governance

    9. Mempercepat ketersediaan SDM yang kompeten

    10. Memperkuat aliansi strategis dan meningkatkan persepsi positif BI

    11. Memantapkan kelancaran transisi pengalihan fungsi pengawasan bank ke OJK

    1.5 Fungsi Bank Indonesia

    Tujuan Tunggal

    Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan

    tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini

    mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta

    kestabilan terhadap mata uang negara lain.

    Tiga Pilar Utama

    Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang

    merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas tersebut (klik pada gambar dibawah)

    perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai

    secara efektif dan efisien

  • 6

    1.6 Struktur Organisasi Bank Indonesia

    1.7 Kantor Perwakilan Bank Indonesia

    Visi Bank Indonesia adalah

    untuk dapat dipercaya di berbagai daerah melalui berbagai program peningkatan peran

    dalam menjalankan tugas-tugas Bank Indonesia yang diberikan.

    Misi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia adalah

    untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui

    peningkatan pelaksanaan tugas bidang ekonomi moneter, sistem pembayaran, dan

  • 7

    pengawasan perbankan serta memberikan sarah serta arahan kepada pemerintah

    daerah dan lembaga terkait lainnya.

    1.8 Fungsi Kantor Perwakilan Bank Indonesia

    Berdasarkan Surat Edaran Intern Bank Indonesia Nomor 9/12/Intern, tanggal 30

    Maret 2007, fungsi kantor perwakilan Bank Indonesia adalah,

    1. Fungsi Ekonomi Moneter,

    Kajian inflasi daerah

    Kajian ekonomi regional

    Statistik, survei ekonomi, dan liaison

    Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM

    Pengawasan pedagang valuta asing

    Pengelolaan dan pegawasan KLBI

    Kehumasan

    2. Fungsi Sistem Pembayaran

    Distribusi uang kartal

    Pelayanan, pengolahan uang, serta pemusnahan uang

    Money policy

    Kliring dan Real Time Gross Settlement (RTGS)

    Pengawasan sistem pembayaran

    Pelayanan nasabah

    3. Fungsi Perbankan

    Pengawasan bank

    Perizinan bank

    Intermediasi

    4. Fungsi Manajemen Intern

    SPAMK, SDM, Logistik, TI, Sekretariat, Pengelolaan Dokumen, Pengamanan

    dan Protokol.

    1.9 Tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia

    1. Bidang Ekonomi dan Moneter

    Pelaksanaan kebijakan ekonomi dan moneter yang telah ditetapkan oleh Bank

    Indonesia pusat.

  • 8

    Pengkajian ekonomi regional

    Pengkajian efektifitas pelaksanaan kebijakan ekonomi moneter pusat untuk

    wilayah provinsi, menyediakan statistik ekonomi, keuangan, dan perbankan.

    Memberi masukan kepada pemerintah daerah setempat dalam bidang

    pembangunan ekonomi.

    2. Bidang Sistem Pembayaran

    Pelaksanaan operasional sistem pembayaran baik tunai dan non-tunai kepada

    perbankan, pemerintah, dan pihak ketiga di wilayah kerjanya.

    3. Bidang Perbankan

    Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan bank, perusahaan pembiayaan dan

    pedagang valuta asing yang berkantor pusat di wilayah kerja Bank Indonesia.

    Berperan aktif dalam menciptakan iklim perbankan yang sehat di wilayah

    kerjanya.

    4. Bidang Manajemen Intern

    Perencanaan operasioanl kegiatan KPw BI termasuk anggarannya,

    Mendukung kelancaran pelaksanaan bidang-bidang moneter, perbankan,

    dan sistem pembayaran diatas.

    1.10 Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI

    Adapun jangkauan area kerja yang dimiliki Kantor Perwakilan Bank Indonesia

    Bandung, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,

    Cimahi, Kabupaten Sumedang, Garut, Cianjur, Sukabumi, Subang, serta Purwakarta.

    Wilayah VI Jl. Braga No. 108 Bandung 40111 (022) 4230223

    1. Banten Jl. Jayadiningrat No.16

    Kaujon Serang 42115 (0254) 223788

    2. Cirebon Jl. Yos Sudarso No. 5 - 7 Cirebon

    (0231) 202684

    3. Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 19 Tasikmalaya 46112 (0265) 331813

    Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia

  • 9

    1.11 Struktur Organisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI

    1.12 Tugas Pokok Unit Sumber Daya Manusia Bank Indonesia

    Berdasarkan surat edaran intern No. 09/12/INTERN perihal penyempurnaan

    organisasi Bank Indonesia tahap 1, tugas pokok unit Sumber Daya Manusia adalah:

    1. Melaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penempatan,

    pengembangan, pembinaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan pegawai

    2. Mengelola data kepegawaian

    3. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan kepegawaian sesuai dengan

    kewenangannya

    4. Kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan pegawai, gaji, insentif,

    mandaat, dan fasilitas lainnya

    5. Membuat laporan berkala berkaitan dengan kepegawaian

    6. Melaksanakan kegiatan yang terkait fungsi koordinasi terhadap kantor Bank

    Indonesia di wilayah-wilayah kerjanya.

    Kebijakan Bank Indonesia di bidang organisasi dan SDM terutama difokuskan

    pada pemenuhan SDM secara kuantitas dan kualitas, dan penyempurnaan organisasi sejalan

    dengan arah dan strategi Bank Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan SDM tersebut, Bank

  • 10

    Indonesia melakukan pengelolaan SDM yang mencakup perencanaan kebutuhan,

    pemenuhan dan pengembangan SDM.

    Pada triwulan I-2013, Bank Indonesia melakukan perencanaan kebutuhan SDM

    dengan memperhitungkan dampak penyempurnaan Struktur Organisasi Level Atas

    (SOLA) sehubungan dengan pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemenuhan

    kebutuhan SDM dilakukan melalui proses promosi dan mutasi untuk jabatan Direktur

    Eksekutif dan setingkat Direktur, serta penerimaan pegawai dan Tenaga Honorer

    Outsourcing (THOS).

    Penyempurnaan SOLA sebagai konsekuensi pengalihan fungsi pengawasan bank

    ke OJK, menghasilkan rekomendasi 24 satuan kerja setingkat Departemen yang akan

    melaksanakan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial dan sistem

    pembayaran. Beberapa kegiatan terkait SOLA yang telah dilakukan pada triwulan I-2013

    yaitu: (i) penetapan Matriks Pengalihan Fungsi dan penyempurnaan konsepsi organisasi

    satuan kerja mengacu pada nomenklatur Bank Indonesia, (ii) proses verifikasi terhadap

    usulan konsepsi penyempurnaan organisasi, dan (iii) proses evaluasi oleh Forum Panel

    Penguji yang beranggotakan Anggota Dewan Gubernur, Asisten Gubernur, dan Pimpinan

    satuan kerja tertentu.

    Sebagai bagian dari perencanaan kebutuhan SDM dan dalam rangka implementasi

    SOLA, pada triwulan I-2013 Bank Indonesia juga telah melakukan pemetaan SDM untuk

    mutasi khusus dan menyusun proyeksi kebutuhan SDM ke depan termasuk rencana

    pemenuhannya. Pemenuhan kebutuhan SDM dilakukan dengan menjajaki proses

    rekrutmen Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) melalui jalur talent scouting yang

    berasal dari berbagai Universitas terkemuka di Indonesia. Selain itu, Bank Indonesia telah

    menyiapkan pedoman atau ketentuan penugasan SDM Bank Indonesia ke OJK, antara lain

    terkait dengan pengembangan dan penilaian kinerja. Dalam membantu penyiapan

    pengalihan fungsi pengawasan bank ke OJK yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2014,

    telah ditugaskan 16 pegawai pengawas bank sebagai tim transisi di OJK. Dalam upaya

    meningkatkan kompetensi dan motivasi pegawai, Bank Indonesia terus melaksanakan

    berbagai program pengembangan kompetensi SDM. Selama triwulan I-2013, telah

    dilakukan lima program pengembangan kompetensi SDM sebagai berikut:

    1. On Boarding

    Program pengembangan on boarding ditujukan bagi calon pegawai baru

    dengan menggunakan kombinasi program klasikal dan On The Job Training (OJT).

  • 11

    Program on boarding tersebut diberikan kepada pegawai melalui jalur PCPM, Multi

    Level Entry (MLE), Kasir, dan Satpam.

    2. Leadership Development Program (LDP)

    LDP meliputi Program Kepemimpinan Bank Indonesia (PKBI) Tingkat Dasar,

    PKBI1, PKBI 2, SESPIBI dan Refreshment Program. LDP yang telah dilaksanakan

    pada triwulan I-2013 meliputi PKBI Tingkat Dasar yang diikuti oleh 108 pegawai dan

    PKBI 1 yang diikuti oleh 170 pegawai.

  • 12

    BAB II

    KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    DI UNIT SUMBER DAYA MANUSIA

    2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

    7 Juli 2014 Penempatan dan pengenalan unit Sumber Daya Manusia untuk Praktek

    Kerja Lapangan

    8 Juli 2014 Penyesuaian dengan lingkungan kerja

    10 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai absensi dan cuti

    11 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai absensi dan cuti

    14 Juli 2014 Klasikal/Pembekalan Materi Unit Tim Akses keuangan dan UMKM

    Klasikal/Pembekalan Materi Divisi Asesmen Ekonomi dan Keuangan

    15 Juli 2014

    Klasikal/Pembekalan Materi Unit SUmber Daya Manusia

    Klasikal/Pembekalan Materi Unit Logistik dan Unit Sistem Pengamanan

    dan Protokol

    16 Juli 2014 Klasikal/Pembekalan Materi Unit Penyelenggara Kliring

    Klasikal/Pembekalan Materi Unit Layanan Nasabah

    17 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai kesehatan dan

    kearsipan

    18 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai kesehatan dan

    kearsipan

    21 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai kesehatan dan

    kearsipan

    22 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai kesehatan dan

    kearsipan

    23 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai kesehatan dan

    kearsipan

    24 Juli 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia mengenai pajak

    25 Juli 2014 Persiapan Kegiatan Silaturahmi Ramadhan dan Penghargaan Karyawan

    Yubilaris

    4 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    5 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

  • 13

    2.2 Pengenalan Lingkungan Kerja

    Setelah ditempatkan pada unit masing-masing, peserta magang selanjutnya dibawa

    dan diperkenalkan dengan seluruh pegawai pada unitnya masing-masing. Briefing dan

    penjelasan diberikan oleh kepala unit kepada peserta Praktek Kerja Lapangan untuk

    memberikan gambaran tentang keadaan lingkungan kerja. Selain itu pemberian tugas

    (penginputan data kesehatan, pengecekan absensi, pembuatan surat undangan dan persiapan

    acara penghargaan karyawan yubilaris) dan tanggung jawab yang cukup memberikan

    tantangan bagi peserta Praktek Kerja Lapangan.

    2.3 Klasikal/Pembekalan Materi Bagi Peserta Praktek Kerja Lapangan

    Selain diterima dan dikenalkan dengan lingkungan kerja Bank Indonesia, kegiatan

    lainnya yang kami dapat adalah Klasikal atau Pembekalan Materi. Klasikal dilaksanakan

    selama 3 hari dengan materi penjelasan dari setiap unit pada Kantor Perwakilan Bank

    Indonesia Wilayah VI. Divisi pada KPw BI Wilayah VI terbagi 3, yaitu Divisi Kebijakan

    Moneter, Divisi Sistem Pembayaran, dan Divisi Manajemen Intern. Setiap unit memberikan

    materi dan penjelasan tentang tugas, wewenang, fungsi, dan tanggung jawabnya masing-

    masing, mulai dari Tim Akses Keuangan dan UMKM, Divisi Asesmen Ekonomi dan

    Keuangan, Sumber Daya Manusia, Logistik, Sistem Pengamanan dan protocol, Unit

    Penyelenggaraan Kliring, dan Unit Layanan Nasabah.

    6 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    7 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    8 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia dan Ngeliwet Bersama

    11 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    12 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    13 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan unit Sumber Daya Manusia

    14 Agustus 2014 Persiapan Kegiatan Porsebi

    15 Agustus 214 Membantu Kegiatan Porsebi

    18 Agustus 2014 Mengakhiri kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Unit Sumber Daya Manusia

  • 14

    2.4 Masalah Pada Unit Kerja

    Karena Unit Sumber Daya Manusia mengurusi keperluan internal perusahaan, maka

    permasalahan yang banyak muncul terjadi berada di pihak internal. Sebagai contoh,

    pencairan (reimbursement) dana kesehatan yang tidak dapat dilakukan karena

    ketidaksesuaian prosedur oleh karyawan, atau sanksi pengurangan kompensasi yang

    dikarenakan ketidakpatuhan terhadap aturan yang belum diketahui oleh beberapa karyawan

    adalah masalah pada unit kerja Sumber Daya Manusia sehari-harinya.

    2.5 Pemecahan Masalah

    Untuk mengurangi ketidaksesuaian yang ada, perlu diberlakukan sosialisasi berkala

    tentang prosedur, peraturan, sanksi kepada seluruh karyawan pada lingkungan Bank

    Indonesia, sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan seperti disebutkan di atas. Selain itu,

    alur komunikasi antardivisi dapat diperbaiki sehingga informasi yang ada dapat tersampaikan

    dengan baik kepada semua pihak.

  • 15

    BAB III

    SARAN DAN MASUKAN PKL

    3.1 Saran Untuk Unit Sumber Daya Manusia KPw Bank Indonesia Wilayah VI

    Sebaiknya unit Sumber Daya Manusia membuat suatu alur komunikasi yang lebih

    baik antarunit dan antardivisi, sehingga informasi dan prosedur-prosedur internal yang ingin

    diberikan dapat tersampaikan dengan baik dan jelas kepada setiap pihak internal perusahaan.

    Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah penambahan informasi tentang visi, misi, dan nilai-

    nilai strategis Bank Indonesia. Hal tersebut akan meningkatan semangat kerja, sehingga

    karyawan yang bekerja dapat mencapai tujuan individu dan tujuan organisasi secara bersama-

    sama.

    3.2 Saran Untuk Pelaksanaa Praktek Kerja Lapangan KPw Bank Indonesia Wilayah VI

    Untuk penempatan divisi akan menjadi lebih baik jika diberikan sesuai bidang

    peminatan peserta, sehingga ilmu yang didapat bisa menjadi lebih mendalam dan fokus.

    Selain itu, penempatan yang cocok dengan minat peserta juga akan membuat peserta PKL

    lebih semangat dalam kegiatan PKL dan mendapatkan tambahan pengalaman yang sesuai.