25
Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II Program Penanggulangan DBD Di Kel. Pademangan Barat II

Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Pademangan Barat II, Jakarta oleh Mahasiswa Kepaniteraan IKM FK Unika Atmajaya Jakarta

Citation preview

Page 1: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Program Penanggulangan DBD

Di Kel. Pademangan Barat II

Page 2: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tujuan Umum Program Penanggulangan DBD

• Membantu Puskesmas dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II

Page 3: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tujuan Umum Kelompok Pendataan

• Membuat rekomendasi daerah pelaksanaan program dan rekomendasi fokus program untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program penanggulangan DBD di wilayah kerja RW yang terdapat di kelurahan Pademangan Barat II

Page 4: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tujuan Khusus Kelompok Pendataan

1. Mengumpulkan data Puskesmas Kelurahan, Kantor Kelurahan, dan Kantor RW di Kelurahan Pademangan Barat II mengenai :

• Data kasus DBD : jumlah penderita, jumlah kematian, dan kejadian luar biasa (KLB) di setiap RW.

• Data keadaan lingkungan : jumlah sekolah di setiap RW.2. Mengetahui masalah di setiap RW yang berkaitan dengan

pelaksanaan program DBD wawancara tentang keadaan RW, potensi RW dan kendala program DBD dengan Ketua RW dan kader

3. Analisa data hasil wawancara dan mengusulkan daerah program (RW) yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program

4. Masalah program DBD di sekolah-sekolah wawancara tentang keadaan sekolah dan program DBD di sekolah dengan Kepala Sekolah dan guru UKS di tiap sekolah.

Page 5: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Rencana Kegiatan Kelompok

• Membuat panduan wawancara berdasarkan pedoman program penanggulangan DBD menurut Departemen Kesehatan dan Dinas Kesehatan.

• Wawancara dengan setiap ketua RW mengenai :– Program penanggulangan DBD yang dilaksanakan di RW

yang bersangkutan– Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut– Potensi yang dimiliki oleh RW yang bersangkutan

• Cross-check hasil wawancara tersebut dengan :– Kader penanggulangan DBD di setiap RW– Petugas Kesling di Puskesmas Kecamatan Pademangan dan

Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat II

• Menyusun kriteria pemilihan RW.

Page 6: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

• Mengusulkan RW yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program.

• Menentukan kriteria sekolah yang akan direkomendasikan untuk menjadi tempat pelaksanaan program

• Mengumpulkan data dari setiap sekolah di Kelurahan Pademangan Barat II berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

• Mengusulkan sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan program berdasarkan data dan informasi yang telah didapat dari tahap-tahap

Page 7: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

KEGIATAN

Page 8: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Pedoman Program Penanggulangan DBD Standar menurut DepKes

• Penemuan penderita– Aktif : door to door– Pasif : rekam medik

• Pengendalian vektor– Nyamuk dewasa

• Fogging focus : lokasi, petugas• Fogging massal : lokasi, petugas

– Larva / jentik• Biological Control : sasaran, petugas• Larvasidasi / abatisasi : sasaran, petugas• PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) : lokasi, petugas• PSN / 3M : kegiatan, petugas

– Evaluasi PSN dan pengetahuan sikap perilaku masyarakat : petugas– COMBI : petugas

Page 9: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Potensi RW

• Jumlah kader dan jumantik aktif• Ketersediaan alat fogging yang berfungsi dengan baik• Ketersediaan bubuk abate (diberikan secara gratis)• Tempat pertemuan warga• Koperasi• Keadaan lingkungan RW (kondisi jalan, tempat

pembuangan sampah, kebanjiran)• Keaktifan penduduk dalam program• Mobilitas sosial• Kegiatan rutin di RW (Posyandu, Karang Taruna, PKK)

Page 10: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Kriteria Sekolah

• Kriteria sekolah :– Insidens DBD di sekolah tersebut– Ada tidaknya UKS – Kooperatif tidaknya pihak sekolah (guru UKS,

Kepala Sekolah)– Perbandingan jumlah guru dan siswa– Apakah sudah terdapat program penanggulangan

DBD? Bagaimana partisipasi dari semua anggota sekolah (guru, siswa, karyawan sekolah)?

– Keadaan lingkungan sekolah (tempat perindukan)• Di dalam bangunan• Di luar bangunan

Page 11: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tabel Data Kasus DBD di RW Kelurahan Pademangan Barat II

J anuari – Mei 2008

Bulan (2008) RW

J anuari Februari Maret April Mei Total

005 1 1 0 1 1 4

007 0 1 1 0 0 2

008 0 1 1 0 0 2

010 2 1 1 0 0 4

011 1 2 3 1 0 7

012 2 2 0 2 1 7

013 0 0 1 2 3 6

015 1 0 0 0 2 3

Page 12: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

J umlah K as us DB D

1

0 0

2

1

2

0

11 1 1 1

2 2

0 00

1 1 1

3

0

1

0

1

0 0 0

1

2 2

0

1

0 0 0 0

1

3

2

4

2 2

4

7 7

6

3

0

1

2

3

4

5

6

7

R W 005 R W 007 R W 008 R W 010 R W 011 R W 012 R W 013 R W 015

J anuari

F ebruari

Maret

April

Mei

T otal

Grafik Data Kasus DBD di RW Kelurahan Pademangan Barat II

Bulan Januari – Mei 2008

Page 13: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tabel Persentase Angka Bebas J entik di RW Kelurahan

Pademangan Barat II

RW Angka Bebas J entik (%)

005 80,95

007 88

008 84,32

010 79

011 87

012 80

013 79

015 82

Page 14: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Ang ka B ebas J entik (%)

80.93

88

84.32

79

87

8079

82

74

76

78

80

82

84

86

88

90

R W 005 R W 007 R W 008 R W 010 R W 011 R W 012 R W 013 R W 015

Grafik Persentase Angka Bebas Jentik di RW-RW Kelurahan Pademangan Barat II

Page 15: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tabel persentase House index di

Kelurahan Pademangan Barat II

RW House Index (%)

005 19,07

007 12,37

008 15,68

010 20,73

011 12,92

012 19,96

013 21,07

015 17,67

Page 16: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

HOUS E INDE X (%)

19.07

12.37

15.68

20.73

12.92

19.9621.07

17.67

0

5

10

15

20

25

R W 005 R W 007 R W 008 R W 010 R W 011 R W 012 R W 013 R W 0 15

Grafik persentase House index di RW Kelurahan Pademangan Barat II

Page 17: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Tabel Persentase Pelaksanaan 3M di RW Kelurahan Pademangan Barat II

RW Pelaksanaan 3M (%)

005 100

007 65,05

008 11,83

010 37,54

011 27,75

012 55,56

013 44,38

015 17,33

Page 18: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

3M P lus (%)

100

65.05

11.83

37.5427.75

55.56

44.38

17.33

0

20

40

60

80

100

120

R W 005 R W 007 R W 008 R W 010 R W 011 R W 012 R W 013 R W 015

Grafik Persentase Pelaksanaan 3M di RW Kelurahan Pademangan Barat II

Page 19: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Masalah di lapangan

• Pengetahuan kader yang masih kurang karena mereka merupakan kader-kader baru yang belum mendapatkan pelatihan mengenai DBD dan program penanggulangannya.

• Masih ada RW yang tidak melaksanakan PSN secara rutin.• Masih ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak mau

berpartisipasi dalam pelaksanaan PSN dan menolak fogging.

• Mobilitas penduduk yang tinggi menyebabkan kader kesulitan melaksanakan program. Hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya rumah yang ditinggal oleh penghuninya pada pagi hari, sehingga walaupun kader menemukan jentik tetapi tidak dapat dilakukan abatisasi maupun 3M.

• Terdapat kendala dana untuk penyediaan alat-alat seperti senter, baterai, dan brosur untuk penyuluhan

Page 20: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Kriteria RW

• Ada/tidak program lain yang sedang dijalankan

• Kerjasama antar instansi

• Potensi di wilayah RW

• Lingkungan

• Kasus DBD, Angka Bebas Jentik, house index, dan pelaksanaan 3M

Page 21: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Program PSN di Sekolah

Dikdas bekerjasama dengan Puskesmas :

• PSN dilakukan oleh pihak sekolah setiap Jumat dan sesekali dilakukan survei oleh staf dari Dikdas Kecamatan.

• Pelatihan jumantik dan UKS

• Penyuluhan DBD di sekolah

• Pembagian bubuk abate

• Pelaporan kasus DBD

Page 22: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Kendala di Sekolah Faktor kepala sekolah• Kepala sekolah yang pro aktif biasanya sudah

membentuk tenaga jumantik di sekolah masing-masing, baik itu jumantik dari murid atau dari tenaga kebersihan sekolah dengan pengawasan guru UKS.

Faktor tenaga jumantik dan guru UKS• Kurangnya tenaga jumantik, kurangnya pengetahuan

jumantik maupun guru UKS tentang PSN dan DBD Faktor lain• Ketersediaan abate masih menunggu suplai dari

Puskesmas• Tingkat kebersihan lingkungan sekitar sekolah yang

masih kurang

Page 23: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Kriteria Sekolah

• Insiden DBD di sekolah• Ada/tidaknya UKS• Kooperatif/tidaknya pihak sekolah (guru UKS, kepala

sekolah)• Perbandingan jumlah guru dan siswa• Ada/tidaknya program penanggulangan DBD• Jika ada, bagaimana partisipasi dari semua anggota

sekolah? (guru, siswa, karyawan sekolah)• Keadaan lingkungan sekolah baik di dalam maupun

luar bangunan (berkaitan dengan tempat perindukan nyamuk

Page 24: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Saran

• RW yang sebaiknya dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan program penanggulangan DBD oleh mahasiswa kepaniteraan berikutnya adalah RW 05, RW 012 dan RW 013.

• Berdasarkan data sekolah dan kriteria yang sudah ada, maka kelompok selanjutnya dapat memilih sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program penanggulangan DBD.

• Berdasarkan wawancara kami, dan umpan balik dari kader-kader yang kami temui, kami menyarankan agar salah satu bentuk program adalah berupa pelatihan bagi kader.

Page 25: Laporan Pertanggungjawaban Kelompok Pendataan II

Terima Kasih