260
LAPORAN PENELITIAN KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PERKOTAAN DAMPAK PRAKTIK PROSTITUSI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DAERAH LOKALISASI JARAK-DOLLY KELURAHAN PUTAT JAYA OLEH 1. Mukhammad Fatkhullah (071114035) 2. Qolby Akbar (071014033) 3. Rafelita Nian Sari (071114019) 4. M. Alhada Fuadillah Habib (071114030) 5. Yeni Meitasari (071114038) 6. Okza Ryandani (071114063) 7. Citra Puspita (071114073) 8. Yudika Tunggal Teradharana (071114078) 9. Wildana Mahmuda (071114082) UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI SOSIOLOGI 2012-2013

laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 1

LAPORAN

PENELITIAN KULIAH LAPANGAN

SOSIOLOGI PERKOTAAN

DAMPAK PRAKTIK PROSTITUSI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL

EKONOMI MASYARAKAT DAERAH LOKALISASI JARAK-DOLLY

KELURAHAN PUTAT JAYA

OLEH

1. Mukhammad Fatkhullah (071114035)

2. Qolby Akbar (071014033)

3. Rafelita Nian Sari (071114019)

4. M. Alhada Fuadillah Habib (071114030)

5. Yeni Meitasari (071114038)

6. Okza Ryandani (071114063)

7. Citra Puspita (071114073)

8. Yudika Tunggal Teradharana (071114078)

9. Wildana Mahmuda (071114082)

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

2012-2013

Page 2: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 2

KATA PENGANTAR

Sosiologi perkotaan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus

ditempuh seluruh civitas academica Universitas Airlangga jurusan Sosiologi

setelah menempuh mata kuliah lain yang yang mengharuskan untuk melakukan

prosedur penelitian. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah ini adalah salah satu

tempat untuk melatih para mahasiswa dalam melakukan penelitian baik melatih

tentang bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi untuk mendapatkan data

dan prosedur penelitian dengan benar.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan

laporan penelirian tentang “Dampak Praktik Prostitusi Terhadap Kehidupan

Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Lokalisasi Jarak-Dolly Kelurahan Putat

Jaya”.

Rasa terimakasih tak lupa penulis ucapkan kepada tim pengajar mata

kuliah Sosiologi Perkotaan :

1. Drs. Benny Sumbodo, Msi,

2. Drs. Sudarso, Msi

Yang selama ini telah membimbing penulis dan memberikan dukungan secara

penuh dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

Surabaya, 20 Juni 2013

Hormat Kami, .

Penulis .

Page 3: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 3

ABSTRAK

Penelitian tentang dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial

ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi Jarak Dolly di Putat

Jaya diilhami oleh maraknya penutupan lokalisasi yang sekarang ini sedang

gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini

mengangkat topik tentang Bagaimana dampak praktik prostitusi terhadap

kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi

Jarak Dolly di Putat Jaya.

Teori Multiplier Effect menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat

memacu timbulnya kegiatan lain (Glasson, 1990). Teori multiplier effect biasanya

berkaitan dengan perekonomian suatu daerah, dalam hal ini adalah daerah

perkotaan. Konsep multiplier effect sendiri merupakan sebuah konsep yang

membahas tentang suatu dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan.

Namun demikian, para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang

definisi dan konseptualisasi teori multiplier effect.

Lokasi penelitian di Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.

Penelitian ini bertipe deskriptif, dengan menekankan pada analisa kuantitatif.

Dalam penelitian ini diperoleh 27 informan yaitu penduduk sekitar lokalisasi yang

menggantungkan hidupnya di sektor lain dan mengandalkan keramaian lokalisasi

Jarak-Dolly.

Dari segi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi

merupakan sebuah fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan

menimbulkan efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.

Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang pertumbuhan

ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan berkembangnya aktivitas ekonomi

yang mapan.

Dampak sosial dari eksistensi lokalisasi Jarak-Dolly yang dirasakan oleh

penduduk sekitar. Bentuk interaksi sosial para informan dengan pihak ekstern,

masyarakat di daerah sekitar lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai masyarakat

yang terbuka, karena berdasarkan data yang ada, lebih dari 50% masyarakat yang

tinggal di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai masyarakat yang

kurang terbuka terhadap masyarakat luar.

Keywords : lokalisasi, multiplier effect, dampak ekomomi, dampak sosial

Page 4: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. 1

ANGGOTA KELOMPOK ......................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 3

ABSTRAK ................................................................................................................. 4

DAFTAR ISI .............................................................................................................. 5

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 7

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... 8

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 9

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 15

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 15

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 16

1.5 Kerangka Teoritis ............................................................................................ 17

1.6 Metodologi Penelitian ..................................................................................... 20

1.6.1 Tipe Penelitian .................................................................................. 20

1.6.2 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 20

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 21

1.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................................ 26

1.8 Jadwal, Lokasi, dan Tempat Penelitian ........................................................... 28

BAB 2 GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

2.1 Letak dan Kondisi Geografis .......................................................................... 31

2.2 Batas Wilayah Kelurahan ................................................................................ 32

2.3 Sejarah Berdirinya Dolly................................................................................. 33

2.4 Jumlah Penduduk Kelurahan........................................................................... 34

2.5 Sarana dan Prasarana Kelurahan Putat Jaya.................................................... 34

2.6 Program Untuk Taman Baca Kawan Kami ..................................................... 36

2.6.1 Program Jangka Pendek ................................................................... 37

2.6.2 Program Jangka Menengah .............................................................. 38

2.6.3 Program Jangka Panjang .................................................................. 38

Page 5: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 5

BAB 3 TEMUAN DATA LAPANGAN

3.1 Identitas Responden ........................................................................................ 39

3.2 Kehidupan Ekonomi Responden ..................................................................... 40

3.3 Kehidupan Sosial Responden .......................................................................... 41

3.4 Kategorisasi Data Topik Penelitian ................................................................. 56

3.5 Temuan Data Observasi Lapangan ................................................................. 101

BAB 4 TEMUAN DATA LAPANGAN

4.1 Dampak Multiplier Efek Dalam Bidang Ekonomi ......................................... 102

4.1.1 Lokalisasi dan Munculnya Lapangan Kerja Baru ............................ 102

4.1.2 Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Responden ................ 104

4.1.3 Lokalisasi dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Daerah .............. 106

4.1.4 Lokalisasi dan Relevansinya Dengan Kemiskinan Jarak-Dolly ...... 108

4.1.5 Lokalisasi dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat ................................ 110

4.2 Dampak Multiplier Efek Dalam Bidang Sosial ............................................. 111

4.2.1 Interaksi Sosial Masyarakat Daerah Sekitar Lokalisasi ................... 111

4.2.2 Sosialisasi yang Diberikan Masyarakat Terhadap Anaknya ............ 114

4.2.3 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan Alam .............. 116

4.2.4 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Kemanan dan Kenyamanan

Daerah Sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly............................................. 118

4.2.5 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumtif ............ 119

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 122

5.2 Saran ................................................................................................................ 126

5.2.1 Masyarakat Sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly ...................................... 126

5.2.2 Masyarakat Secara Umum dan Keseluruhan.................................... 126

5.2.3 Pemerintah Daerah ........................................................................... 125

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 127

LAMPIRAN INDEPTH INTERVIEW...................................................................... 128

LAMPIRAN OBSERVASI LAPANGAN ................................................................. 251

LAMPIRAN KUESIONER ....................................................................................... 257

Page 6: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kantor Kelurahan Putat Jaya ................................................................. 31

Gambar 2.2. Peta Lokasi Penelitian ........................................................................... 32

Gambar 2.3. Fasilitas Keamanan di Kelurahan Putat Jaya ........................................ 34

Gambar 2.4. Program Taman Baca Kawan Kami ...................................................... 37

Gambar 3.1. Penjual Jamu Gendong .......................................................................... 251

Gambar 3.2. Tukang Becak ........................................................................................ 251

Gambar 3.3. Tukang Parkir ........................................................................................ 251

Gambar 3.4. Penjual Bakso Gendong ........................................................................ 252

Gambar 3.5. Penjual Pakaian Keliling ....................................................................... 252

Gambar 3.6. Tukang Cuci Motor ............................................................................... 252

Gambar 3.7. Penjual Makanan Ringan (Camilan) ..................................................... 253

Gambar 3.8. Panti Pijak Plus-Plus ............................................................................. 253

Gambar 3.9. Tempat “Karaoke”................................................................................. 253

Gambar 3.10. Toko Kelontong .................................................................................. 254

Gambar 3.11. Diskotik ............................................................................................... 254

Gambar 3.12. Penjual Pulsa ....................................................................................... 254

Gambar 3.13. Layanan Jasa Sosial ............................................................................. 255

Gambar 3.14. Mini Market......................................................................................... 255

Gambar 3.15. Jasa Laundry ........................................................................................ 255

Gambar 3.16. Salon Kecantikan................................................................................. 256

Gambar 3.17. Warung Nasi ........................................................................................ 256

Gambar 3.18. Warung Internet .................................................................................. 256

Page 7: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 7

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Operasionalisasi Konsep ........................................................................... 24

Tabel 3.1. Usia Responden......................................................................................... 39

Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Responden ................................................................ 40

Tabel 3.3. Status Kependudukan Responden ............................................................. 41

Tabel 3.4. Informasi Pekerjaan Responden................................................................ 42

Tabel 3.5. Pekerjaan Sampingan Responden ............................................................. 43

Tabel 3.6. Penghasilan Responden ............................................................................ 44

Tabel 3.7. Jumlah Anak Responden ........................................................................... 45

Tabel 3.8. Bentuk Keluarga Responden ..................................................................... 46

Tabel 3.9. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Lapangan Kerja Baru ............................... 47

Tabel 3.10. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Responden .......................... 48

Tabel 3.11. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Daerah ................................ 48

Tabel 3.12. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Kemiskinan di Putat Jaya ...................... 49

Tabel 3.13. Arti Lokalisasi Bagi Responden ............................................................. 50

Tabel 3.14. Bentuk Hubungan Usaha Responden ...................................................... 50

Tabel 3.15. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Ekstern .................... 51

Tabel 3.16. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern ...................... 52

Tabel 3.17. Bentuk Sosialisasi Responden Terhadap Anaknya ................................. 52

Tabel 3.18. Dampak Lokalisasi Terhadap Lingkungan Alam ................................... 53

Tabel 3.19. Dampak Lokalisasi Terhadap Keamanan dan Kenyamanan................... 53

Tabel 3.20. Dampak Lokalisasi Terhadap Perilaku Konsumtif Responden .............. 54

Tabel 3.21. Matrix Kategorisasi Data Berdasarkan Topik Deskripsi ........................ 55

Page 8: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 8

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam bab ini, peneliti akan membahas mengapa penelitian ini penting

untuk dilaksanakan, apa saja yang membuat peneliti tertarik dengan topik tentang

dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan masyarakat sekitar, terutama

melihat kenyataan bahwa sejatinya lokalisasi ialah denyut nadi dan jantung

kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Putatjaya.

1.1. LATAR BELAKANG

Masyarakat Kota Surabaya sudah tidak asing lagi mendengar kata “Jarak-

Dolly” lokalisasi yang begitu terkenal se-Indonesia dan juga pernah disebut

sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan praktik prostitusi di

Lokalisasi Jarak Dolly yang kerap dinilai sebagai sesuatu yang kotor dan tidak

sesuai dengan norma-norma sosial pun sering disebut sebut oleh banyak pihak

merupakan ikon Kota Surabaya. Ada pula yang berkelakar , jika berkunjung ke

Surabaya jangan sampai tidak mengunjungi Lokalisasi Jarak Dolly. Seakan-akan

eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly telah diakui oleh sebagian besar masyarakat

Kota Surabaya. Tempat hiburan malam yang telah ada sejak jaman penjajahan

Belanda ini telah mempekerjakan banyak Wanita Tuna Susila (WTS) untuk kelas

kelas tertentu sesuai dengan tarifnya, mulai dari kelas atas (Dolly) hingga kelas

menengah kebawah (Jarak).

Page 9: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 9

Pelacuran dan Wanita Tuna Susila (WTS) adalah sebuah masalah sosial

yang sarat dengan prasangka dan stigma. Pelacuran bukan hanya sering

diidentikkan dengan sampah masyarakat, tetapi juga sumber dari berbagai

masalah lain, mulai dari penyebaran penyakit menular seksual (PMS) terutama

AIDS. “Di Indonesia sebuah penelitian telah membuktikan 95,7% penularan

penyakit maut ini melalui pelacuran dengan kata lain pelacuran sebagai sumber

AIDS.” (Suara Pembaharuan, 3 Desember 1999).

Wanita Tuna Susila ini dianggap sebagai salah satu bentuk penyakit

masyarakat, mereka juga dianggap sebagai kaum yang kurang beradab, dalam

bentuk penyerahan diri pada banyak laki-laki untuk pemuasan seksual dengan

mendapat imbalan uang dari pelanggannya yang telah dilayani. Eksistensi Wanita

Tuna Susila ini banyak menimbulkan penolakan dari berbagai pihak yang telah

menganggap bahwa “profesi” Wanita Tuna Susila merupakan “profesi” rendahan ,

perebut suami orang, profesi dengan menjual harga dirinya dengan bisnis esek-

esek, bahkan dari berbagai pihak tersebut , banyak yang menanggap bahwa

Wanita Tuna Susila itu Wanita “haram” yang tidak mendapatkan pendidikan

agama dan pendidikan moral yang cukup. Dari hal tersebut munculah banyak

sekali pertentangan dari masyarakat yang kontra dengan Lokalisasi Jarak Dolly

yang mendesak agar lokalisasi tersebut segera ditutup.

Kehadiran praktek prostitusi di Indonesia, sesungguhnya tidak bisa

dipisahkan dari dinamika masyarakat itu sendiri. Masyarakat modern dengan

berbagai kompleksitasnya sebagai produk dari kemajuan teknologi dan

industrialisasi yang pada akhirnya menyebabkan tumbuh dan berkembangnya

Page 10: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 10

kota-kota besar di Indonesia umumnya dan Surabaya khususnya pada dekade ini.

Perkembangan kota membawa konsekuensi-konsekuensi tertentu. Salah satunya

membanjirnya penduduk desa yang bermigrasi ke kota. Tidak sedikit masalah

tersebut yang bermunculan akibat dari hal tersebut.

Dalam tatanan moral kemanusiaan, praktek prostitusi selalu dipersoalkan,

akan tetapi pada realitasnya selalu hadir di tengah kehidupan masyarakat.

Pelacuran merupakan profesi tertua di dunia, yang nampaknya sulit dihilangkan

selama hukum penawaran dan permintaan tetap berlaku. Meskipun berbagai

kecaman moral, sosial, dan sanksi aparat tetap dilakukan untuk melegitimasi

ruang gerak pelacuran, semua itu tetap tidak banyak berarti mencegah makin

menjamurnya praktek-praktek prostitusi (Bagong, Suyanto, 1997:45. Dipetik dari

El Farida Christiana, Dilematis Peran Ganda Ibu-Ibu yang Berprofesi Sebagai

PSK,2002)

Di wilayah perkotaan seperti Surabaya, bisnis pelacuran cenderung

semakin marak karena telah menjadi bagian dari kegiatan turisme dan sekaligus

fungsional bagi laki-laki yang membutuhkan penyaluran hasrat seks. Memang

bisnis esek-esek di Kota Surabaya , sebagai kota metropolis kedua setelah Kota

Jakarta bukanlah hal yang baru. Dari keberadaan bisnis tersebut ternyata didapati

juga usaha-usaha kecil lain yang ikut berkembang dengan keberadaan bisnis

utama yaitu bisnis prostitusi di Kota Surabaya. Tidak sekedar pemuasan seks yang

menjadi hal inti dari keberadaan lokalisasi Jarak, banyak pihak yang

menggantungkan kehidupannya pada lokalisasi tersebut.

Page 11: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 11

Kehidupan masyarakat di wilayah lokalisasi mendapat pengaruh langsung

dari keberadaan lokalisasi tersebut. Misalnya saja pengaruh besar penyerapan

tenaga kerja di berbagai sektor, misalnya saja mulai dari pedagang makanan yang

berkeliling menjajakan makanannya, pedagang makanan dan minuman yang

menetap, penjual pakaian wanita, tukang parkir, penjual minuman dan makanan di

bar, salon kecantikan, tempat-tempat spa beserta panti pijatnya, waiterss yang

mengantarkan minuman kepada pelanggan, bisnis laundry pakaian, toko-toko

kelontong, dll. Dengan kehidupan yang telah dijalaninya sekian tahun lamanya di

sekitar Lokalisasi Jarak Dolly, maka sesungguhnya orang-orang yang secara tidak

langsung berhubungan dengan wisma-wisma disana sebetulnya sangat

menggantungkan kehidupannya atas eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly itu sendiri,

penghasilan yang mereka dapatkan juga bergantung terhadap keberadaan

lokalisasi. Maka dari itu, agaknya tidak mudah untuk melakukan penutupan dan

penggusuran Lokalisasi Jarak Dolly.

Keberadaan Lokalisasi Jarak Dolly juga berdampak terhadap kehidupan

sosial masyarakat sekitar lokalisasi. Stigma negatif yang selalu diberikan terhadap

seseorang tinggal di sekitar lokalisasi tersebut membuat orang tersebut menjadi

merasa terkucilkan. Seseorang yang ditanya tentang tempat tinggalnya di sekitar

lokalisasi akan merasa sedikit malu ketika menyebutkan tempat tinggalnya yang

berada disekitar lokalisasi. Kemungkinan besar masyarakat diluar lokalisasi

mengganggapnya sebagai seseorang yang kurang baik karena tinggal disekitar

lokalisasi yang mana kita mengganggap orang tersebut tidak mendapatkan

sosialisasi tentang nilai dan norma sosial dengan baik, khususnya norma agama

yang begitu kuat menentang akan adanya praktik prostitusi.

Page 12: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 12

Sesungguhnya keberadaan lokalisasi merupakan pilihan yang paling

realistis untuk membatasi ruang gerak dan penyebaran pengaruh buruk dari bisnis

tersebut terhadap kehidupan masyarakat secara luas. Dalam aspek epidemologis ,

hasil sero-survey memperlihatkan bahwa para pekerja seks komersial perempuan

(PSKP) yang ada dijalanan ternyata memiliki insiden PMS lebih tinggi

dibandingkan dengan PSKP lokalisasi maupun kelas tinggi. Oleh karena itu

langkah untuk melakukan pembubaran terhadap lokalisasi yang ada perlu dikaji

dan dipertimbangkan dari berbagai aspek medis, sosial, ekonomi, psikologis dan

aspek lainnya.

Sering terjadi perdebatan tentang keberadaan lokalisasi pelacuran. Dari

sisi pemerintah-walaupun pajak penghasilan yang ditarik dari daerah tersebut

cukup besar – keberadaan lokalisasi pelacuran semacam itu tidak secara eksplisit

diakui secara resmi karena pertimbangan politis dan moral. Di sisi lain , upaya

untuk menutup lokalisasi pelacuran juga tidak mudah karena beberapa faktor,

antara lain faktor sosial ekonomi. Pertimbangan lain yang menyebabkan sulitnya

melakukan upaya penutupan bisnis seks yang terlokalisir adalah justru semakin

sulit melakukan pendataan, pemantauan, maupun pembinaan terhadap mereka

yang kemungkinan besar akan tetap bekerja sebagai PSK tetapi tersebar dimana-

mana dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokalisasi industri seks

komersial satu sisi secara sosial dan moral akan meresahkan terutama dampak

terhadap masyarakat sekitar, di sisi lain memudahkan untuk melakukan

monitoring dan pembinaan.

Page 13: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 13

Berkaitan dengan anggapan masyarakat tentang eksistensi lokalisasi yang

masih menjadi bahan perdebatan yang hangat, maka dalam hal ini perlu dilakukan

studi deskriptif tentang relelitas Lokalisasi Jarak Dolly. Bagaimana masyarakat

bisa memandang lokalisasi tak sekedar dari kaca mata agama yang cenderung

melabel para PSK dengan cara-cara yang kejam, namun juga melihat fenomena

prostitusi sebagai sebuah bagian dari kehidupan masyarakat perkotaan yang syarat

akan fungsi dan dampak organis dari prostitusi itu sendiri. Melalui studi deskriptif

terhadap lokalisasi ini, kita dapat menjelaskan tentang keberadaan lokalisasi yang

telah ditutup oleh pemerintah seperti di Bangunrejo. Dengan ditutupnya lokalisasi

bangunrejo dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi pada masyarakat

Bangunrejo yang setiap harinya menggantungkan hidupnya dari lokalisasi

tersebut. Penutupan lokalisasi Bangunrejo didasarkan atas persetujuan dari pihak

germo, WTS, dan pihak pemerintah yang dengan gencar mencoba untuk

merealisasi penutupan lokalisasi-lokalisasi di wilayah Kota Surabaya. Akan tetapi

penutupan yang dilakukan di Bangunrejo kurang begitu memberikan hasil yang

maksimal, sebab banyak sekali dari WTS dan germonya yang masih menjalani

bisnis prostitusi secara sembunyi sembunyi. Dari kasus ini kita memperkirakan

bahwa penutupan lokalisasi yang sekarang sedang gencar gencarnya dilakukan

oleh pemerintah ternyata masih berjalan setengah setengah dan masih belum

maksimal.

Penelitian ini akan menyoroti dampak Lokalisasi Jarak Dolly terhadap

kehidupan sosial ekonomi masyarakat Putat Jaya. Akan dijelaskan dengan cara

mengetahui multiple effect dari eksistensi lokalisasi di Putat Jaya. Di mana

dampak sosial ekonomi dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar

Page 14: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 14

lokalisasi.Multiple effect terjadi bagaikan efek kartu domino yang menjalar dan

berdampak kesegalah arah. Multiple effect inilah yang menjadi permasalahan

akan ditutup atau tidaknya Lokalisasi Jarak Dolly tersebut yang masih sulit untuk

dilakukan negosiasi antara pemerintah dengan pemilik lokalisasi beserta pekerja

di Lokalisasi Jarak Dolly tersebut.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial ekonomi

masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi Jarak Dolly Kecamatan Putat

Jaya?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.3.1. Untuk mengetahui dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial

ekonomi masayarakat yang tinggal di sekitar daerah lokalisasi Jarak-

Dolly, kecamatan Putat Jaya

1.3.2. Untuk mengetahui mengapa peranan Lokalisasi Jarak Dolly begitu sentral

dan hingga saat ini masih menjadi tempat bergantung bagi kehidupan

masyarakat yang tinggal di sekitar kecamatan Putat Jaya.

1.3.3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk lokalisasi tak hanya dalam bentuk

realitas yang penuh stigma, namun juga realitas yang bersih dari nilai-

nilai yang merusak sifat realitas itu sendiri, dari berbagai sudut pandang

sesuai dengan kaca mata masyarakat tentang Lokalisasi Jarak Dolly itu

sendiri.

Page 15: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 15

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Dengan adanya pelaksanaan, praktik, dan laporan penelitian ini,

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait seperti:

1.4.1. Bagi tim peneliti, hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan

pengetahuan dan wawasan terkait deskripsi dan gambaran kehidupan

Lokalisasi Jarak Dolly khususnya tentang dampak multiplier efek

lokalisasi bagi kehidupan masyarakat sekitar Putatjaya.

1.4.2. Bagi dosen pembimbing, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai salah satu dari sekian banyak bahan referensi untuk

memahami deskripsi dan gambaran kehidupan Lokalisasi Jarak Dolly

khususnya tentang dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan

masyarakat sekitar PutatjayaSelain itu, fungsi laten dari penelitian ini

juga sebagai salah indikator yang obyektif untuk dapat menilai

kompetensi dan parameter tentang sejauh mana mahasiswa terutama

peneliti memahami tentang konstruksi sosial mahasiswi rok panjang,

proses, dan metodologi penelitian kualitatif sesuai kaidah dan proses

yang telah diajarkan di kelas-kelas perkuliahan pada satu semester.

1.4.3. Bagi responden atau informan, penelitian ini diharapkan dapat membuat

informan atau individu terkait mampu mendeskripsikan dan memahami

dirinya sendiri terkait arti penting lokalisasi bagi kelangsungan hidupnya,

bagaimana responden memaknai lokalisasi sebagai bagian dari

kehidupannya dan bagaimana masyarakat tak hanya memandang

lokalisasi sebagai sebuah lingkungan yang sarat akan stigma.

Page 16: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 16

1.4.4. Menghilangkan pandangan umum masyarakat yang menilai lokalisasi

sebagai sebuah lingkungan yang sarat akan stigma, sebagai sebuah

penyakit sosial (patologi) yang harus segera dimusnahkan. Sebagai

sebuah referensi dalam memahami eksistensi lokalisasi, tak sekedar

bahan pembenaran untuk menghilangkan dan memusnahkan lingkungan

Lokalisasi Jarak Dolly yang selama ini telah menjadi bagian dari

kehidupan masyarakat Putatjaya.

1.4.5. Untuk mengembangkan kajian interaksi sosial dan penyimpangan sosial.

Bahan rujukan penelitian mahasiswa, sumbangan pemikiran terhadap

pemerintah mengenai informasi tentang “Lokalisasi Jarak Dolly

Kecamatan Putat Jaya” untuk membuat kebijakan terhadap Pekerja Seks

Komersial (PSK) dan tempat pelacuran.

1.4.6. Bisa dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan solusi atas fenomena

prostitusi di Indonesia khususnya di Jarak-Dolly Kecamatan Putat Jaya.

1.4.7. Sebagai bahan referensi untuk mengetahui kajian tentang deskripsi

prostitusi di Surabaya terutama Jarak-Dolly beserta dampak multiplier

effect-nya terhadap kehidupan masyarakat luas.

1.5. KERANGKA TEORITIS

Teori Multiplier Effect

Teori Multiplier Effect menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat

memacu timbulnya kegiatan lain (Glasson, 1990). Teori multiplier effect biasanya

Page 17: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 17

berkaitan dengan perekonomian suatu daerah, dalam hal ini adalah daerah

perkotaan. Konsep multiplier effect sendiri merupakan sebuah konsep yang

membahas tentang suatu dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan.

Namun demikian, para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang

definisi dan konseptualisasi teori multiplier effect.

Douglas C. Frechtling (1994) menggambarkan multiplier effect sebagai

suatu konsep yang menjelaskan tentang dampak dari eksistensi sektor pariwisata

terhadap kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dalam prespektif ini,

lokalisasi dapat dilihat sebagai sebuah tempat pariwisata yang menawarkan

berbagai kesenangan dengan imbalan yang setimpal. Tak bisa dipungkiri lagi

bahwa Dolly-Jarak telah memberikan banyak kontribusi terhadap kemakmuran

masyarakat sekitar. Multiplier effect mengkaji tentang suatu dampak secara

keseluruhan yang terdiri dari direct effect, indirect effect, dan induced effect.

Kompleksitas dari dampak-dampak tersebut adalah apa yang kemudian kita sebut

dengan multiplier effect.

Berbeda dengan Douglas C. Frechtling, Tarigan mempunyai definisi lain

terkait konsep multiplier effect. Tarigan lebih percaya multiplier effect sebagai

sebuah konsekuensi logis yang terjadi karena permintaan terhadap barang

produksi dalam suatu sektor yang kemudian kita sebut sebagai sektor basis

meningkat pesat, dimana sektor basis ini mempunyai hubungan yang sangat erat

dengan sektor-sektor lainnya yang ada di sekitar kawasan tersebut sehingga

kenaikan atau kemajian yang signifikan terhadap sektor basis akan berimbas pada

sektor lainnya yang mempunyai keterkaitan yang erat dengan sektor basis. Dalam

Page 18: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 18

hal ini lokalisasi sebagai sebuah sektor yang merupakan sektor basis. Lokalisasi

berkaitan erat dengan kehidupan dan telah menjadi tempat bergantung bagi

masyarakat yang hidup di sekitarnya. Oleh karena itu, setiap perubahan yang

terjadi pada sektor basis atau eksistensi dari lokalisasi itu sendiri akan

menimbulkan efek ganda (multiplier effect) dalam perekonomian di daerah Putat

Jaya khususnya.

Pendapat lain seperti yang diungkapkan oleh Domanski dan Gwosdz

(2010), menyatakan bahwa multiplier effect dapat dilihat melalui beberapa

indikator yaitu pertumbuhan usaha yang mampu meningkatkan pendapatan pajak

daerah yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur

daerah atau pelayanan terhadap masyarakat. Itu berarti, jika kita kaitkan fenomena

Lokalisasi Jarak Dolly dengan penapat yang dikemukakan oleh oleh Domanski

dan Gwosdz terkait konsep multiplier effectnya, maka kita akan berbicara

mengenai pajak dan pungutan-pungutan yang diambil dari wisma-wisma atau

secara perorangan dari PSKP yang ada di Lokalisasi Jarak Dolly. Eksistensi Jarak-

Dolly secara tidak langsung akan menimbulkan dampak yang signifikan secara

tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan pajak

daerah dan akan diteruskan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.

Itu berarti, semakin padat aktivitas dan praktik prostitusi yang ada di Lokalisasi

Jarak Dolly maka semakin banyak pajak yang bisa dipunguti oleh pemerintah dan

semakin benyak pula dana yang bisa digunakan pemerintah untuk membangun

infrastruktur dan memajukan regional tersebut, begitu pula sebaliknya.

Page 19: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 19

Dalam hal ini jelaslah sudah, bahwa multiplier effect dalam pembangunan

ekonomi lokal merupakan sekumpulan dampak yang diakibatkan oleh kegiatan di

bidang tertentu baik itu positif maupun negatif.

1.6. METODOLOGI PENELITIAN

1.6.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang kami gunakan adalah tipe penelitian kuantitatif.

Tipe penelitian kuantitatif dalam hal ini kami menekankan pada

paradigmanya yaitu positivistik. Pada penelitian kuantitaif ini kami akan

mencari tahu mengenai dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial

ekonomi masyarakat daerah Lokalisasi Jarak Dolly kelurahan putat jaya.

Selanjutnya kami akan melakukan analisis untuk menyimpulkan data yang

telah kami olah untuk menemukan keseragaman dalam setting penelitian

kami dan hal ini dilakukan agar kami dapat menarik suatu generalisasi

empiris.

1.6.2 Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang

menjadi warga di kelurahan Putat Jaya. Sedangkan sampel dalam

penelitian ini adalah masyarakat yang secara langsung merasakan dampak

dari adanya praktik prostitusi di daerah tersebut.

Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan

sampel secara nonprobability sampling yaitu suatu cara pengambilan

Page 20: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 20

sampel, di mana besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih

sebagai sampel tidak diketahui. Dalam teknik nonprobability sampling

kami memilih cara pengambilan sampel secara snowball. Pemilihan

snowball sampling ini kita memulai dari kelompok kecil yang nanti

diminta untuk menunjuk orang lain dalam kelompok tersebut. Kemudian

orang lain tersebut diminta pula untuk menunjukkan kawan masing-

masing pula, begitu seterusnya sehingga kelompok itu senantiasa

bertambah besar.

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan mengamati obyek yang ada pada

masyarakat Kecamatan Putat Jaya serta untuk menjawab berbagai

pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya. Maka pengumpulan data

akan dilakukan dengan cara:

Teknik Penelitian Kuantitatif

Teknik penelitian kuantitatif yang digunakan kali ini adalah

untuk menggambarkan deskripsi dampak multiplier effect praktik

lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat daerah sekitar Dolly-Jarak

kecamatan Putat Jaya. Dapat diukur melalui bebeberapa variabel

dengan menggunakan teknik Pedoman Wawancara untuk Indepth

Interview. Berikut variabel-variabel yang dapat digunakan untuk

mengukur peneletian ini :

Page 21: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 21

1. Identitas Responden

Selain menggunakan metode kuantitatif, dalam penelitian ini

kami juga menggunakan metode penelitian kualitatif untuk

mendapatkan informasi mengenai deskripsi dampak multiplier effect

praktik lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat daerah sekitar Dolly-

Jarak kecamatan Putat Jaya. lebih lengkap dan lebih terperinci

menurut sudut pandang masing-masing perempuan yang menjadi

responden penelitian ini. Sehingga dapat ditarik kesimpulan untuk

melihat suatu realitas yang dialami oleh responden. Identitas

responden dapat dipetakan ke dalam nama, usia, mata pencaharian dan

sektor pencaharian, status perkawianan, tingkat pendidikan, serta

beberapa indikator lain yang dapat digunakan untuk mengetahui

gambaran jelas dari responden.

2. Dampak Sosial Lokalisasi

Seperti yang telah diketahui, konsep yang membahas tentang suatu

dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan. Dalam hal ini,

peneliti ingin mencari dampak sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan

lokalisasi dan prostitusi di daerah Jarak-Dolly Kecamatan Putat Jaya

dengan melihat beberapa indikator salah satunya adalah bagaimana

intensitas interaksi yang terjalin dalam keluarga, tetangga dan teman dalam

pergaulan sebaya. Bagaimana mereka melihat status sosial sebagai

seseorang yang cukup dekat dengan lokalisasi yang sering diorganisasikan

Page 22: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 22

ke dalam kegiatan yang menyimpang, bentuk bagaimana cara masyarakat

disana melakukan sosialisasi terhadap anak-anak mereka.

3. Dampak Ekonomi Lokalisasi

Seperti yang dikemukakan oleh Douglas C. Frechtling, dalam hal

ini beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur dampak

kegiatan lokalisasi terhadap ekonomi masyarakat sekitar ialah pada tingkat

pendapatan pokok dan tambahan, pengeluaran pokok dan konsumsi gaya

hidup serta seberapa besar saving yang mereka sisihkan.

4. Dampak Lokasisasi Terhadap Ruang Kota

Bagi Domanski dan Gwosdz, salah satu kontribusi lokalisasi

terhadap ruang kota diwujudkan dalam bentuk bagi hasil atau pajak

pemerintah. Indikator yang bisa digunakan ialah bentuk interaksi dan

timbal balik sektor informal maupun formal dengan keberadaan lokalisasi.

Untuk lebih jelasnya tentang operasionalisasi konsep bisa dilihat pada

tabel Operasionalisasi Konsep berikut ini:

Page 23: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 23

Tabel 1.1. Operasionalisasi Konsep

Variabel Kategori Dimensi Indikator

Identitas

Responden - -

Nama

Usia

Tingkat Pendidikan

Jenis dan Sektor

pekerjaan

Penghasilan

Bentuk Keluarga

Jumlah Anak/Isteri

Multiplier

Effect

Lokalisasi

Posifit &

Negatif

Ekonomi

Pengaruh terhadap

munculnya lapangan

kerja baru di sekitar

lokalisasi

Dampak terhadap

pendapatan masyarakat

Peningkatan PDRB

Keterkaitan sektor-sektor

lain yang berpengaruh

Adanya persaingan

usaha antar sektor satu

dengan sektor lainnya

Sosial

Interaksi sosial dengan

keluarga, tetangga,

teman, lingkungan

sekitar

Sosialisasi orang tua

terhadap anak,

bagaimana mengasuhnya

Dampak terhadap

kemiskinan di sekitar

lokalisasi

Dampak terhadap

lingkungan hidup,

kondisi sekitar

Dampak terhadap

perilaku konsumtif

Page 24: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 24

Teknik Penelitian Kualitatif

1. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan secara mendalam (indept interview).

Adanya wawancara mendalam ini merupakan salah satu cara peneliti

untuk mendapatkan data dari responden lebih detail, yang mungkin tidak

dapat ditemukan dalam kuesioner. Selain itu, dengan melakukan dan

meminjam teknik penelitian kulaitatif ini dapat menggambarkan dan

mendeskripsikan secara jelas kehidupan dan dampak multiplier effect yang

terjadi dalam tinjauan sosial ekonomi di daerah Lokalisasi Jarak Dolly

Kecamatan Putat Jaya.Karena disini peneliti diharuskan melakukan

wawancara lebih terperinci yang berkaitan dengan unsur-unsur

didalamnya. Pedoman wawancara terbagi menjadi 2 yakni :

Pedoman Wawancara Umum :

Pedoman wawancara yang ditujukan untuk semua warga sekitar

sekitar Lokalisasi Jarak Dolly Kecamatan Putat Jaya yang

mengetahui dan dapat memberikan informasi tentang kegiatan

atau praktik prostitusi dan dampaknya terhadap kehidupan sosial

ekonomi masyarakat Putat Jaya.

Pedoman Wawancara Khusus :

Pedoman wawancara yang ditujukan untuk warga sekitar yang

mempunyai keterkaitan khusus atau bergantung pada eksistensi

Page 25: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 25

Lokalisasi Jarak Dolly di Kecamatan Putat Jaya dalam

meneruskan kehidupannya dan keluarganya.

2. Observasi Lapangan

Dilakukan untuk memperoleh dan mengamati secara langsung

sesuatu yang ada pada masyarakat yang tinggal di Kecamatan Putat Jaya

khususnya mereka yang berdekatan dan berinteraksi secara intens dengan

praktik prostitusi yang ada di sana. Pedoman observasi lapangan diagi

menjadi 3 yakni :

1. Pedoman Observasi Lapanangan Manual

2. Foto

3. Video

1.7. TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Setelah melakukan pengumpulan data, data yang terkumpul tersebut

selanjutnya diolah agar mudah dianalilis, diinterpretasi, serta ditarik

kesimpulan. Data mentah yang telah terkumpul tersebut jika belum diolah,

akan sangat sulit dilihat maksut dan gambarannya, sebab masih saling berdiri

sendiri dan belum bisa saling mendukung untuk menggambarkan sebuah

realitas sosial yang ingin dikaji. Untuk itu, teknik pengolahan data merupakan

salah satu langkah yang penting dalam suatu penelitian setelah melakukan

kegiatan pengumpulan data.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan

menggunakan teknik indepth interview (wawancara mendalam), sehingga data

Page 26: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 26

yang dihasilkan berbentuk uraian panjang tentang realitas sosial yang diteliti.

Maka dari itu, teknik pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahap,

yaitu:

(1)Scalling Measurement,

(2) Empirical Generalization,

(3) Logical Induction.

Dalam Scalling Measurement, langkah awal yang harus dilakukan yaitu

membuat “Transkrip”. Transkrip adalah uraian dalam bentuk tulisan yang rinci

dan lengkap mengenai apa yang dilihat dan didengar baik secara langsung

maupun dari hasil rekaman. Untuk wawancara mendalam, transkrip harus

dibuat dengan menggunakan bahasa sesuai hasil wawancara (bahasa daerah,

bahasa asing, bahasa „khusus‟ dan lain sebagainya). Setelah transkrip selesai

dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat kategorisasi data, kategorisasi data

yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan “Personal File”,

maksudnya adalah menggolongkan data yang ditemukan berdasarkan subyek

yang diteliti.

Kemudian langkah selanjutnuya adalah melakukan Empirical

Generalization yaitu analisis terhadap isi transkrip. Adapun analisis yang

dilakukan terhadap isi transkrip yaitu:

1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan bagaimana makna

dominan yang ada dalam teks dan makna yang dapat dipertentangkan yg

bersifat spesifik.

Page 27: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 27

2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu teks, utamanya

makna tersembunyi yang terkandung dalam teks.

3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan kehidupan, pengalaman,

kenyataan, dan hal-hal yg bermakna tentang subyek penelitian.

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan Logical Induction,

dengan mencari pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang diteliti

sebagaimana realitas sosial tersebut dipahami oleh subyek penelitian, serta

melakukan Interpretasi terhadap makna dibalik perkataan & tingkah laku

subyek penelitian.

1.8. JADWAL, LOKASI, dan TEMPAT PENELITIAN

Penelitian Sosiologi Perkotaan ini akan dilakukan di daerah Lokalisasi Jarak

Dolly kecamatan Putat Jaya yang dilakukan pada :

Hari : Kamis – Sabtu

Tanggal : 17 - 19Mei 2013

Lokasi : Lokalisasi Jarak Dolly, Kecamatan Putat Jaya

Penelitian Sosiologi Perkotaan dilakukan di daerah kawasan Lokalisasi

Jarak Dolly kecamatan Putat Jaya karena beberapa pertimbangan, diantaranya :

1. Lokalisasi Jarak Dolly merupakan lokalisasi yang secara historis sudah

cukup tua. Sehingga, menjadi bagian dari kegiatan turisme dan sudah

terinstitusionalisasi ke dalam kehidupan masyarakat kota. Lokalisasi

Page 28: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 28

tersebut begitu terkenal se-Indonesia dan juga pernah disebut sebagai

lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, beberapa orang

mengorganisasikan kota Surabaya dengan tempat hiburan ternamanya,

yaitu Dolly itu sendiri. “gang Dolly” seolah telah menjadi ikon kota

Surabaya dan menjadi identitas tetap yang telah terinternalisasi dalam diri

setiap wisatawan. Oleh karena itulah, lokalisasi ini cocok menjadi obyek

kajian dalam melihat realitas tentang dampak multiplier efek lokalisasi

bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di tempat lokalisasi.

2. Relitas stigma dan anggapan masyarakat yang berkembang luas terkait

denganpersoalan eksistensi lokalisasi yang masih menjadi bahan

perdebatan yang hangat baik bagi masyarakat lokal, media, dan

masyarakat secara umum. Kehidupan masyarakat di wilayah lokalisasi

mendapat pengaruh langsung dari keberadaan lokalisasi tersebut. Misalnya

saja pengaruh besar penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor, namun

stigma negatif yang selalu diberikan terhadap seseorang tinggal di sekitar

lokalisasi tersebut membuat orang menjadi merasa terkucilkan. Oleh

karena itulah, memahami perilaku dan ralitas yang tampak dari proses

sosial yang ada pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi secara

langsung diharapkan menjadi faktor yang mendukung dalam melihat

realitas tentang dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan

masyarakat yang tinggal di tempat lokalisasi.

3. Kendala nyata yang ada dilapangan ialah terutama seputar isu tentang

penitupan lokalisasi dan praktik prostitusi yang akhir-akhir ini marak

Page 29: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 29

dibicarakan oleh publik dan media massa. Karena keberadaan lokalisasi

merupakan pilihan yang paling realistis untuk membatasi ruang gerak dan

penyebaran pengaruh buruk dari bisnis tersebut terhadap kehidupan

masyarakat secara luas serta memudahkan untuk melakukan monitoring

dan pembinaan.

Page 30: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 30

BAB 2

GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Pada bab ini, khusus akan membahas tentang gambaran penelitian seperti

monografi kecamatan, sejarah jarak-dolly, profesi penduduk, juga berbagai

informasi-informasi tentang lokasi penelitian yang dapat dijadikan sebagai salah

satu instrumen penting dalam melakukan analisis sebagai data sekunder yang

didapatkan oleh tim peneliti melalui pihak lain yang berkepentingan dalam

konteks Lokalisasi Jarak Dolly.

Gambar 2.1. Kantor Kelurahan Putat Jaya

2.1. LETAK DAN KONDISI GEOGRAFIS

"Kompleks Pelacuran "Dolly" berada di kawasan Kelurahan Putat Jaya,

Kecamatan Sawahan, Kotamadya Surabaya. Hanya sebuah jalan sepanjang kurang

lebih 150 meter dengan lebar sekitar 5 meter beraspal cukup halus, hasil Proyek

Page 31: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 31

Perbaikan Kampung (Kampung Improvement Project) tahun 1977. Tepatnya,

kompleks pelacuran ini berlokasi di Jalan Kupang Gunung Timur V raya. Kalau

Jalan Tunjungan dianggap sebagai pusat atau jantung Kota Surabaya, kompleks

pelacuran ini bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 10 menit dengan kendaraan

bermotor. Rentangan antara pusat kota dan kompleks pelacuran "Dolly" ini

kurang lebih 1 1/2 kilomenter."

Dengan demikian, Dolly terletak tidak jauh dari pusat kota Surabaya.

Kawasan ini baru hidup saat malam hari; sementara itu, kondisinya saat siang hari

tidak begitu menarik.

2.2. BATAS WILAYAH KELURAHAN

Gambar 2.2. Peta Lokasi Penelitian

Suber Gambar: maps.google.com

Sebelah utara : Kecamatan Bubutan

Page 32: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 32

Sebelah timur : kecamatan Tegal Sari dan Wonokromo

Sebelah selatan : kecamatan Wonokromo dan Dukuh Pakis

Sebelah barat : kecamatan Sukomanunggal dan Karang Pilang .

2.3. SEJARAH BERDIRINYA DOLLY

Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi pelacuran

yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur,

Indonesia. Di kawasan lokalisasi ini, wanita penghibur "dipajang" di dalam

ruangan berdinding kaca mirip etalase.

Konon lokalisasi ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara lebih besar

dari Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Bahkan pernah

terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah

tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.

Menurut sejarah, Dolly berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Masih

belum bisa ditentukan secara pasti sejak kapan dolly berdiri. Dolly didirikan oleh

TANTE DOLLY yang merupakan asli keturunan Nonik Belanda nama

lengkapnya adalah Tante Dolly van der mart, turunan Tante dolly masih ada

hingga kini , tapi ga ada yang mengurus Dolly lagi. Sebagai pencetus dan pendiri

dolly, tante dolly terbilang sukses. Buktinya , dolly adalah salah satu prostitusi

terbesar di asia tenggara mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan

Geylang di Singapura, sungguh ironis memang.

Page 33: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 33

Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman

penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar

derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para

kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.

2.4. JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN

Kelurahan Putat jaya, Luas Wilayah 1,36 km², Ketinggian Wilayah 4 m,

Jarak ke Kecamatan 0,6, Rt 102, Rw 14, Luas Wilayah 1,36 km², Jumlah

Penduduk 43.229, Kepadatan Penduduk 28.578 jiwa/km².

2.5. SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN PUTAT JAYA

Gambar 2.3. Fasilitas Keamanan di Kelurahan Putat Jaya

Sarana dan prasarana yang disediakan oleh Taman Baca Kawan Kami

diantaranya adalah:

Page 34: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 34

1. Ruang baca seluas 2x3 m sebanyak 2 ruangan.

2. Komputer

3. Meja, kursi

4. Rak buku

5. Lemari

6. Buku-buku bacaan

Sedangkan sarana dan prasarana yang ada di RW X hampir sama dengan

taman baca kawan kami yaitu ruang baca yang dulunya adalah balai RT dan

sekarang menjadi Taman Baca RW X, buku, meja, kursi, rak buku, lemari, peta,

aneka permainan seperti puzzle.

Untuk penempatan koleksi taman baca kawan kami ada dua ruang. Ruang

pertama adalah ruang berukuran 3x4 meter, untuk menempatkan koleksi buku-

buku pelajaran serta majalah. Sedangkan untuk ruang kedua, berisi buku-buku

cerita anak-anak dengan ukuran 3x3 meter.

Selain ruangan, disitu juga ada peralatan multimedia seperti komputer, ada

juga meja, kursi, rak buku yang semuanya itu sumbangan dari donatur. Koleksi

yang ada pada taman baca ini adalah buku tentang perlindungan anak-anak dan

perempuan, buku-buku pelajaran, buku cerita anak-anak, majalah, tabloid, koran,

serta komik.

Dalam pengadaan koleksi di taman baca kawan kami, Bapak Kartono

sebagai pendiri taman baca kawan kami bergantung pada sumbangan. Tercatat ada

beberapa artis yang turut menyumbang koleksi di taman baca tersebut. Antara lain

Page 35: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 35

Rieke Dyah Pitaloka, Shanaz Haque, Gilang Ramadhan serta ada sumbangan dari

lembaga YDSF.

2.6. PROGRAM UNTUK TAMAN BACA KAWAN KAMI

1. Menyelenggarakan seminar-seminar, diklat-diklat, pelatihan-pelatihan dan

worksop-worksop.

2. Melakukan studi banding dan penelitian-penelitian.

3. Mendirikan usaha-usaha yang menunjang tercapainya maksud dan tujuan

lembaga.

4. Melakukan kegiatan pengorganisasian dan penguatan kepada komunitas.

5. Melakukan advokasi pada tingkatan komunitas maupun kebijakan guna

terpenuhinya hak-hak anak dan perempuan.

6. Melakukan pengembangan berdirinya taman bacaan di tingkat komunitas

guna untuk memenuhi kebutuhan hak mendapatkan informasi.

7. Melakukan bimbingan belajar secara gratis.Sedangkan program taman

baca RW X mempunyai 3 program yaitu program jangka pendek, jangka

menengah, dan jangka panjang.

Page 36: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 36

Gambar 2.4. Program Taman Baca Kawan Kami

2.6.1. Program Jangka Pendek

1. Mensosialisasikan keberadaan Taman Baca Masyarakat RW X

kepadamasyarakat, melalui poster, lewat pertemuan warga (PKK, Kartar,

RW/RT, Pengajian dll.)

2. Meningkatkan jumlah pengunjung / pembaca, di masyarakat RW X

maupun dari luar RW X.

3. Peningkatan Manajemen dan layanan Taman Baca Masyarakat.

Page 37: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 37

4. Penambahan koleksi buku, baik dari swadaya masyarakat maupun bantuan

dari pemerintah.

5. Melakukan kerjasama dengan mahasiswa untuk membuat kegiatan-

kegiatan di Taman Baca Masyarakat RW X (bimbingan belajar, membuat

keterampilan, peningkatan skill anak-anak melalui lomba, bareng-bareng

nonton film anak-anak).

6. Pembentukan Club Gemar membaca.

2.6.2 Program Jangka Menengah

1. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya membaca.

2. Meningkatkan kerjasama antar Taman Baca Masyarakat sewilayah

Kelurahan Putat Jaya.

3. Mendorong terbentuknya PAUD di wilayah RW X

2.6.2 Program Jangka Panjang

1. Masyarakat cerdas melalui membaca

2. Adanya perubahan sosial yang lebih baik masyarakat melalui membaca,

khususnya masyarakat wilayah RW X.

Page 38: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 38

BAB 3

TEMUAN DATA LAPANGAN

Pada bab ini, temuan-temuan data primer yang telah dikumpulkan oleh tim

peneliti melalui survey dan observasi lapangan akan disajikan dalam bentuk tabel-

tabel kuantitatif. Selain itu, bentuk narasi dari tabel juga akan dicantumkan

sebagai salah satu informasi dan instrumen lain untuk melakukan analisis data

yang akan dilakukan pada bab selanjutnya.

3.1. IDENTITAS RESPONDEN

Tabel 3.1. Usia Responden (N=27)

No. Kategori Usia Frekuensi Prosentase

1. Muda (23-38) 10 37%

2. Sedang (39-53) 14 51%

3. Tua (54-68) 3 12%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.2 Koding:1

Tabel diatas menunjukan distribusi usia pada responden yang berhasil

kami dapat. Dari data diatas, 14 responden atau 51% dari seluruh responden yang

kami dapatkan berusia 39-53 yang kemudian kami tempatkan dalam kategori

menengah atau sedang atas dasar intervalisasi dalam sebaran data. Hanya 3 orang

atau sekitar 12% saja responden yang berumur lanjut atau dalam hal ini usianya

dalam rentang 54-68 tahun. Dari tabel diatas juga, dapat kita ketahui bahwa

modus usia responden terletak pada kategori sedang, yaitu 39-53 tahun dan rata-

rata usia responden yang kami dapatkan ialah sekitar 23 tahun

Page 39: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 39

Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Responden (N=27)

No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase

1. Tidak Sekolah Pendidikan Rendah

4 9

15% 33%

2. Lulus SD 5 19%

3. Lulus SMP Pendidikan Menengah

9 13

33% 48%

4. Lulus SMA 4 15%

5. Diploma Pendidikan Tinggi

2 5

7% 19%

6. Sarjana 3 11%

Jumlah 27 27 100% 100%

Sumber: pertanyaan No.3 Koding:2

Tabel diatas menunjukan tingkat pendidikan yang diukur berdasarkan ada

atau tidaknya ijazah sekolah. Kami membagi rentangan tingkat pendidikan

kedalam tiga kategori, tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan intervalisasi pada

sebaran data mulai dari tingkat paling rendah, yaitu dimana saat responden adalah

individu yang tidak pernah atau sama sekali belum pernah mengenyam bangku

pendidikan hingga status sarjana yang berhasil diraih oleh responden. Modus

dalam tingkat pendidikan responden kali ini terletak pada kategori pendidikan

menengah, dimana ada sekitar 13 orang yang telah mengenyam bangku

pendidikan di SMP dan atau telah lulus dalam jenjang tingkat SMA. Sebesar 9

orang mengaku telah lulus pada jenjang SMP, dan sisanya, 4 orang yang telah

lulus dan melewati jenjang SMA. Sedangkan, hanya 5 responden atau sekitar 19%

dari seluruh responden yang ada telah menyelesaikan studinya pada jenjang

Diploma baik 1, 2 ataupun 3, dan atau telah menempuh program sarjana S1.

Sebanyak 3 orang atau sekitar 11% dari seluruh responden telah menyelesaikan

studi dan meraih gelar sarjana (S1), sedangkan sisanya hanya 2 orang yang hanya

menempuh bangku pendidikan tinggi dalam jenjang diploma.

Page 40: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 40

Tabel 3.3. Status Kependudukan Responden (N=27)

No. Status Kependudukan Frekuensi Prosentase

1. Kaum Urban 8 30%

2. Asli Lokalisasi 19 70%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.4 Koding:3

Tabel diatas memberikan kita indormasi tentang status kependudukan

responden. Data tentang status kependudukan responden dibutuhkan untuk

melihat bagaimana relevansi kegiatan dan keseharian responden terhadap

lokalisasi Jarak-Dolly. Apakah responden terlibat dalam lingkungan lokalisasi

Jarak-Dolly karena memang dari kecil secara kebetulah dirinya dilahirkan dan

dibesarkan serta menjadi bagian dari lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly secara

alamiah, ataupun karena dirinya adalah kaum urban yang mengharapkan sesuatu

yang lebih dari daerah lokalisasi Jarak-Dolly.

Dari tabel diatas, dapatk kita lihat modus terletak pada distribusi data yang

menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah orang-orang yang

merupakan asli berasal dari lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly. 19 orang atau

sebesar 70% dari seluruh responden merupakan orang-orang yang sejak dahulu

berasal dari daerah lokalisasi Jarak-Dolly dan dibesarkan dalam lingkungan

tersebut. Hanya sekitar 8 orang atau setara dengan 30% responden yang terlibat

dengan lokalisasi Jarak-Dolly adalah kaum urban yang berasal dari lingkungan

berbeda selain lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly itu sendiri.

Page 41: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 41

Tabel 3.4. Informasi Pekerjaan Responden (N=27)

Sumber: pertanyaan No.5 Koding:5,6

Tabel diatas menunjukan informasi tentang pekerjaan responden dan

relevansinya dengan kegiatan di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Sebenarnya,

informasi tentang pekerjaan responden sendiri mencakup empat aspek yang

berbeda, yaitu seputar apa pekerjaan responden, bagaimanakah keberlanjutan

pekerjaan responden, bagaimana hubungan pekerjaan tersebut dan kontak sosial

seperti apakah yang terjalin antara pekerjaan responden dengan lingkungan

lokalisasi Jarak-Dolly, serta apakah responden memiliki pekerjaan lain disamping

pekerjaan pokoknya.

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar (modus) dari

sebaran data yang ada menunjukan bahwa responden yang melakukan

kegiatannya di lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly memiliki pekerjaan yang tetap

disana. Sebanyak 21 responden atau sekitar 78% orang dari total seluruh

responden memiliki pekerjaan yang tetap di lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly.

Dari seluruh responden yang mempunyai pekerjaan tetap disana, 13 orang atau

69% diataranya merupakan orang-orang yang pekerjaannya secara langsung

berhubungan dengan kegiatan prositusi di lingkungan Jarak-Dolly. Sedangkan,

hanya 4 responden yang mempunyai pekerjaan tetap di lingkungan lokalisasi

Jenis

Pekerjaan Frek %

Hubungan Pekerjaan dg. Lokalisasi

Lngs % T.Lgsg % - %

Tak Menentu 1 3% 1 5% 0 0% 0 0%

Pekerja Tetap 21 78% 13 69% 4 100% 4 100%

Pemilik Usaha 5 19% 5 26% 0 0% 0 0%

Jumlah 27 100% 19 100% 4 100% 4 100%

27 (100%)

Page 42: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 42

Jarak-Dolly dan pekerjaannya tidak berhubungan sama sekali dengan kegiatan

lokalisasi dan prostitusi daerah sekitar Jarak-Dolly.

Dari tabel diatas juga, dapat kita ketahui bahwa hanya sekitar 1 orang atau

sebesar 3% dari seluruh responden yang mempunyai pekerjaan dengan status dan

kelangsungan yang tidak menentu di kawasan daerah sekitar lokalisasi Jarak-

Dolly, itu pun berhubungan langsung dengan kegiatan lokalisasi dan prostitusi di

daerah sekitar Jarak-Dolly.

Tabel 3.5. Pekerjaan Sampingan Responden (N=27)

No. Sampingan Frek % Hub. Pekerjaan Pokok dg. Lokalisasi

Lngs 100% T.Lgsg % - %

1. Tdk Ada 20 74% 14 74% 4 100% 2 50%

2. Ada 7 26% 5 26% 0 0% 2 50%

Jumlah 27 100% 19 100% 4 100% 4 100%

27 (100%)

Sumber: pertanyaan No.5 Koding:4,6

Tabel diatas memberikan iformasi tentang pekerjaan sampingan responden

yang sebenarnya merupakan salah satu aspek dari informasi tentang pekerjaan

responden. Namun, dalam hal ini kami memisahkannya untuk melihat relevansi

pekerjaan sampingan dalam kaitannya dengan hubungan antara pekerjaan tersebut

terhadap kontak dengan kegiatan prostitusi di daerah lokalisasi sekitar Jarak-

Dolly.

Dari tabel diatas, kebanyakan, dapat dikatakan bahwa modus dari

responden yang ada menjawab bahwa mereka tidak memiliki pekerjaan

sampingan selain pekerjaan pokoknya di daerah sekitar lokalisasi. Sebanyak 20

orang atau sekitar 74% responden tidak mempunyai pekerjaan sampingan, 14 atau

Page 43: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 43

sekitar 74% diantaranya mempunyai pekerjaan pokok yang berhubungan langsung

dengan lokalisasi dan praktik prostitusi di daerah sekitar Jarak-Dolly. Hanya 2

responden saja yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan dan tidak mempunyai

hubungan apapun dengan lokalisasi dan praktik prostitusi di daerah sekitar Jarak-

Dolly. Selebihnya, hanya 7 orang atau sekitar 24% dari seluruh responden yang

mempunyai pekerjaan sampingan, sedangkan 5 diantaranya mempunyai pekerjaan

pokok yang berhubungan langsung dengan lokalisasi dan praktik prostitusi, hanya

2 saja yang tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan lokalisasi dan praktik

prostitusi.

Tabel 3.6. Penghasilan Responden (N=27)

No. Tingkat Penghasilan Frekuensi Prosentase

1. 0 – 2.300.000 (Rendah) 15 55%

2. 2.400.000 – 4.100.000 (Sedang) 9 34%

3. 4.200.000 – 6.000.000 (Tinggi) 3 11%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.6 Koding:7

Tabel diatas digunakan untuk mengetahui tingkat dan sebaran penghasilan

responden yang telah berhasil kami kumpulkan. Penghasilan responden digunakan

untuk melihat status sosial ekonomi responden. Kami membagi tiga tingkat status

sosial menjadi tiga kategori, yaitu status sosial; rendah yang memiliki penghasilan

dari Rp. 0,00 hingga Rp. 2,300,000,00; sedang dari Rp. 2.400.000 – Rp.

4.100.000; tinggi dari Rp. 4.100.0000. Dari data diatas, dapat diketahui bahwa

sebagian besar atau modus dari sebaran data menunjukan banyak yang

mempunyai status sosial ekonomi rendah. Sebanyak 15 atau sekitar 55% dari

seluruh responden merupakan orang-orang yang mempunyai status sosial

Page 44: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 44

ekonomi yang rendah berdasarkan indikator tingkat pendapatan atau penghasilan

individu. Hanya 3 responden atau sekitar 11% saja yang mempunyai penghasilan

atau pendapatan yang mengindikasikannya sebagai responden dengan status sosial

yang tinggi.

Tabel 3.7. Jumlah Anak Responden (N=27)

No. Kategori Jumlah Frekuensi Prosentase

1. 0-1 (Sedikit) 11 41%

2. 2 (Sedang) 12 44%

3. 3 (Banyak) 4 15%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.8 Koding:8

Tabel diatas menunjukan informasi kependudukan responden, khususnya

pada jumlah anak yang dimiliki oleh responden. Kami membagi jumlah anak

responden ke dalam tiga tingkatan kategori, yaitu informan dengan jumlah anak

yang sedikit (tidak punya anak hinggak responden dengan satu anak), responden

dengan jumlah anak sedang (2 anak), dan responden dengan jumlah anak yang

banyak (3 anak).

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa selisih jumlah antara responden

dengan jumlah anak sedang dan jumlah anak yang sedikit tidak begitu terlihat. 12

atau 44% dari seluruh responden merupakan orang tua yang mempunyai anak

dengan jumlah yang dapat dikategorikan sedang, sedangkan hanya 4 orang atau

15% dari seluruh responden dapat dikategorikan dalam responden dengan jumlah

anak yang banyak yaitu 3 orang anak.

Page 45: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 45

Tabel 3.8. Bentuk Keluarga Responden (N=27)

No. Kategori Bentuk Frekuensi Prosentase

1. Mandiri 1 3%

2. Keluarga Inti 20 74%

3. Keluarga Besar 6 23%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.9 Koding:9

Tabel diatas menunjukkan bentuk keluarga responden. Kehidupan

keluarga kami bagi ke dalam tiga bentuk, yaitu yang pertama responden yang

menyendiri, tinggal sendiri, ataupun hidup sendiri, kedua ialah responden yang

hidup dengan keluarga inti, yaitu keluarga yang tersusun dari orang tua dan anak-

anak yang belum menikah, yang ketiga yaitu responden yang hidup dengan

keluarga besar, keluarga yang tersusun dari orang tua dan sekelompok anak yang

telah menikah dan melangsungkan kehidupan pernikahannya bersama dengan

salah satu atau kedua orang tua baik itu dari pihak orang tua pria dan atau pihak

orang tua wanita.

Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa modus dari sebaran data bentuk

keluarga responden menunjukan bahwa 20 atau 74% responden merupakan

responden yang hidup dengan keluarga inti. Hanya sekitar 1 orang atau 3% dari

keseluruhan responden yang hidup sendiri tanpa keluarga, hidup mandiri.

Selebihnya, mereka hidup dengan keluarga besar.

Page 46: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 46

3.2. KEHIDUPAN EKONOMI RESPONDEN

Temuan data berikut akan memberikan gambaran tentang bagaimana

pengaruh eksistensi lokalisasi terutama di kawasan Jarak-Dolly terhadap

kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly.

Tabel 3.9. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Lapangan Kerja Baru (N=27)

No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase

1. Tidak Berpengaruh 7 26%

2. Menambah Lapangan Kerja Baru 20 74%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.10 Koding:10

Tabel diatas menunjukan bagaimana responden memahami pengaruh

lokalisasi terhadap kemunculan dan keberadaan lapangan kerja baru. Apakah

lokalisasi bagi responden menambah lapangan kerja baru, tidak berpengaruh sama

sekali, atau justru mengurangi lapangan kerja yang telah ada sebelumnya. Dari

tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar, yaitu sebanyak 20 responden atau

sebesar 74% dari seluruh informan yang ada menjawab dan mengakui bawha

keberadaan lokalisasi berpengaruh terhadap adanya atau munculnya lapangan

kerja baru. Khususnya, kehadiran lokalisasi bagi 20 responden ini menambah

lapangan kerja baru yang ada di sekitar lokalisasi. Sedangkan, 7 selebihnya

menyatakan bahwa lokalisasi dan praktik prostitusi tidak berpengaruh terhadap

bertambah atau berkurangnya lapangan kerja baru. Dalam hal ini, lokalisasi sama

sekali tidak berpengaruh terhadap lapangan kerja dan sektor ekonomi lainnya.

Page 47: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 47

Tabel 3.10. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Responden (N=27)

No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase

1. Tidak Berpengaruh 9 33%

2. Pendapatan Responden Naik 18 67%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.11 Koding:11

Tabel diatas merupakan tabel yang menunjukan pengaruh lokalisasi

terhadap pendapatan responden. Apakah pendapatan responden meningkat karena

adanya lokalisasi, tidak berpengaruh terhadap pendapatan responden sama sekali,

atau justru mengurangi pendapatan responden. Dari data yang disajikan dalam

tabel diatas, dapat diketahui bahwa modus sebaran data menunjukan bahwa

sebanyak 18 orang atau sekitar 67% dari seluruh responden menyatakan bahwa

pendapatan mereka meningkat dengan adanya lokalisasi. Hanya 9 orang atau

sekitar 33% dari seluruh responden yang menyatakan bahwa lokalisasi tidak

berpengaruh terhadap pendapatan dan penghasilan mereka. Itu berarti, tidak ada

responden yang menyatakan bahwa lokalisasi menyebabkan pendapatan mereka

turun atau berkurang.

Tabel 3.11. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Daerah (N=27)

No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase

1. Tidak Berpengaruh 15 55%

2. Pendapatan Daerah Naik 12 45%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.12 Koding:12

Berdasarkan tabel di atas yang merupakan tabel tentang pengaruh

lokalisasi terhadap pendapatan daerah,apakah dengan adanya lokalisasi maka

mempengaruhi pendapatan daerah atau justru tidak ada pengaruhnya adanya

Page 48: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 48

lokalisasi dengan pendapatan daerah. Dapat dilihat sebesar 55% atau sebanyak 15

dari seluruh responden menyatakan bahwa tidak ada pengaruhnya keberadaan

lokalisasi terhadap pendapatan daerah. Sebesar 45% responden atau sebanyak 12

responden menyatakan hal yang sebaliknya yaitu bahwa keberadaan lokalisasi

mempengaruhi pendapatan daerah yaitu mengakibatkan pendapatan daerah naik.

Yang berarti bahwa keberadaan lokalisasi tidak mempengaruhi pendapatan

daerah.

Tabel 3.12. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Kemiskinan di Putat Jaya (N=27)

No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase

1. Tidak Berpengaruh 8 30%

2. Mengurangi Kemiskinan 19 70%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.13 Koding:13

Tabel diatas menunjukkan tabel yang berisi tentang bagaimana

pengaruhnya lokalisasi terhadap kemiskinan di daerah Putatjaya. Keberadaan

lokalisasi apakah mampu mengurangi kemiskinan di daerah Putatjaya ataukah

justru menambah kemiskinan. Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan sebesar

30% atau sebanyak 8 responden dari seluruh total responden menyatakan bahwa

keberadaan lokalisasi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di daerah Putatjaya.

Sebesar 70% atau sebanyak 19 responden menyatakan bahwa keberadaan

lokalisasi mampu mengurangi kemiskinan di daerah Putatjaya.

Page 49: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 49

Tabel 3.13. Arti Lokalisasi Bagi Responden (N=27)

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase

1. Tidak Penting 1 4%

2. Biasa Saja 8 30%

3. Penting 18 66%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.14 Koding:14

Tabel diatas diatas menunjukkan mengenai arti penting lokalisasi bagi

responden. Hasilnnya adalah sebesar 4% atau sebanyak 1 responden dari total

responden menyatakan bahwa arti lokalisasi tidak penting baginya. Selain itu

sebesar 30% atau sebanyak 8 responden menyatakan bahwa arti lokalisasi biasa

saja bagi mereka. Dan persentase yang paling besar yaitu sebesar 66% dari

sebanyak 18 responden menyatakan bahwa lokalisasi memiliki arti yang penting

bagi mereka. Maka dengan hal ini menunjukkan bahwa memang lokalisasi

memiliki arti yang penting bagi responden

Tabel 3.14. Bentuk Hubungan Usaha Responden (N=27)

No. Bentuk Hubungan Frekuensi Prosentase

1. Tidak Ada 1 4%

2. Saling Bersaing 13 48%

3. Saling Bekerjasama 7 26%

4. Bersaing dan Bekerjasama 6 22%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.15 Koding:15

Berdasarkan tabel diatas yang berisi mengenai bentuk hubungan usaha

responden dengan usaha lain warga sekitar lokalisasi. Sebesar 4% atau sebanyak 1

responden dari total responden menyatakan bahwa tidak ada hubungan usaha

mereka dengan usaha lain milik warga sekitar lokalisasi. Sebanyak 13 responden

Page 50: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 50

atau sebesar 48% dari pernyataan responden menyatakan bahwa hubungan usaha

mereka saling bersaing dengan usaha lain milik warga sekitar lokalisasi. Selain itu

sebesar 26% atau sebanyak 7 responden menyatakan hubungan usaha mereka

dengan usaha lain di sekitar lokalisasi adalah saling bekerja sama. Dan yang

terakhir yaitu sebanyak 6 responden atau sebesar 22% menyatakan bahwa bentuk

hubungan usaha di sekitar lokalisasi adalah saling bersaing dan bekerja sama.

3.3. KEHIDUPAN SOSIAL RESPONDEN

Tabel 3.15. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Ekstern (N=27)

No. Bentuk Interaksi Frekuensi Prosentase

1. Tertutup 8 30%

2. Biasa Saja 7 26%

3. Terbuka 12 44%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.16 Koding:16

Dari data yang kami peroleh,bentuk interaksi responden dengan pihak

ekstern terkait dengan adanya daerah lokalisasi Jarak Dolly yaitu sebesar 30% dari

100% sifatnya tertutup dengan jumlah frekuensi 8 responden dari 27

responden,sebesar 26% dari 100% sifatnya biasa saja dengan jumlah frekuensi 7

responden dari 27 responden ,dan sebesar 44% dari 100% bersifat terbuka dengan

jumlah frekuensi 12 respomden dari 27 responden.

Page 51: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 51

Tabel 3.16. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern (N=27)

No. Bentuk Interaksi Frekuensi Prosentase

1. Tertutup 1 4%

2. Biasa Saja 25 92%

3. Terbuka 1 4%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.17 Koding:17

Dari data diatas kami peroleh,bentuk interaksi sosial responden dengan

pihak intern di daerah lokalisasi Jarak Dolly yaitu sebesar 4% dengan jumlah

frekuensi 1 responden dari 100% dengan jumlah frekunsi 27 bersifat

tertutup,sebesar 92% dengan jumlah frekuensi 25 responden dari 100% dengan

jumlah frekuensi 27 res[ponden bersifat biasa saja,dan sebesar 4% dengan jumlah

frekuensi 1 responden dari 100% dengan jumlah responden 27 responden bersifat

terbuka.

Tabel 3.17. Bentuk Sosialisasi Responden Terhadap Anaknya (N=25)

No. Bentuk Sosialisasi Frekuensi Prosentase

1. Memberikan Stigman Negatif 17 68%

2. Membiarkan Si Anak Tau Dengan Sendirinya 3 12%

3. Memberikan Sosialisasi Fungsional 5 20%

Jumlah 25 100%

Sumber: pertanyaan No.18 Koding:18

Dari data yang kami peroleh, bentuk sosialisasi yang diberikan masyarakat

terhadap anaknya terkait dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dollyyaitu

sebesar 68% masyarakat menanamkan stigma negatif kepada anaknya terkait

daerah lokalisasi, kemudian sebesar 12% masyarakat membiarkan anaknya tau

Page 52: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 52

dengan sendirinya terkait adanya daerah lokalisasi, dan sebesar 20% masyarakat

menanamkan stigma positif (fungsional) kepada anaknya terkait daerah lokalisasi.

Tabel 3.18. Dampak Lokalisasi Terhadap Lingkungan Alam (N=27)

No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase

1. Berdampak Negatif 8 30%

2. Tidak Berdampak 11 40%

3. Berdampak Positif 8 30%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.19 Koding:19

Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dolly terhadap lingkungan alam yaitu sebesar 30% dari 100%

dengan jumlah frekuensi 8 responden dari jumlah frekuensi 27 responden

mengaku berdampak negatif, kamudian sebesar 40% dari 100% dengan jumlah

frekuensi 11 responden dari jumlah frekuensi 27 responden mengaku tidak

berdampak, dan sebesar 30% dari 100% dengan jumlah frekuensi 8 responden

dari jumlah frekuensi 27 responden mengaku berdampak positif.

Tabel 3.19. Dampak Lokalisasi Terhadap Keamanan dan Kenyamanan (N=27)

No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase

1. Menjadi Tidak Aman 17 63%

2. Tidak Berdampak 5 18,5%

3. Lingkungan Menjadi Aman & Nyaman 5 18,5%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.20 Koding:21

Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dolly terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar

yaitu sebesar 63% mengaku lingkungannya semakin tidak aman, sebesar 18,5%

Page 53: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 53

mengaku tidak berdampak, dan sebesar 18,5% mengaku lingkungannya menjadi

aman dan nyaman.

Tabel 3.20. Dampak Lokalisasi Terhadap Perilaku Konsumtif Responden (N=27)

No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase

1. Menjadi Konsumtif 20 74%

2. Tidak Berpengaruh 7 26%

Jumlah 27 100%

Sumber: pertanyaan No.21 Koding:21

Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dolly terhadap perilaku konsumtif masyarakat setempat yaitu

sebesar 74% masyarakat semakin berprilaku konsumtif, sementara sebesar 26%

masyarakat tidak terpengaruh (tidak semakin konsumtif maupun tidak semakin

hemat).

Page 54: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 54

3.4. KATEGORISASI DATA TOPIK PENELITIAN

Tabel 3.21. Matrix Kategorisasi Data Berdasarkan Topik Deskripsi

Aspek

Topik

Penelitian

Kode

Temua Data

Indepth Interview

Dampak

Ekonomi

Lokalisasi

Lokalisasi dan

pengaruhnya

terhadap

kemunculan

lapangan kerja

baru

Sdr

yo lapangan kerjo seng onok iki yo pancet

ngene-ngene ae, kecuali lek ruame poll yo,

pasti dadi onok tukang parkir ndek endi-

endi, dadi lek lapangan kerja anyar seh gak

mas, tapi lapangan kerjae musiman, lek

rame yo onok, lek sepi yo gak onok.

Srw

ya kalo dibilang berpengaruh ya

terpengaruh,mbak terhadap pekerjaan saya

tapi ya sekarangkan apapun kebutuhan

hidup tidak ada yang murah ataupun gratis

jadi saya maklumi saja karena ini adalah

tantangan saya untuk bekerja.

SJW

ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo

nggak ada doli kan saya cari kerja di

tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Ya

yang terpenting di keluarga saya jangan

sampek kerja di doli.

ZKH ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo

Page 55: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 55

nggak ada doli kan saya cari kerja di

tempat lain. Ya menurut saya gitu mas.

Apa lagi kalo malem mas disini ramai

baget banyak yang datang dan parkiran

motor ini gak pernah sepih mas

RRL

ya untung mas, soalnya disini itu jarang

sepih atau lagi waktu malam disini ramai

mas

Sls

ya yang kerja atau berdagang di sekitaran

tempat tersebut ya,tambah semakin akeh

mbak, ada beberapa diantara mereka buka

24 jam malahan karena bagi mereka juga

lumayan menguntungkan kan banyak

pengunjungnya juga yang cari makan atau

sekedar melihat-melihat.

Yls

yok opo yoh mbak,iyo seh ,mbak. Kan

warung tambah akeh,terus bakul pulsa

barang.

Nrl

iyah mbak,lah seperti warung kopi,terus

usaha kafe sama karaokean,terus iku mbak

jualan kosmetik juga.

Njm

ini dulu usahanya Ibu saya, tapi sekarang

sudah jadi punya saya. Selain jualan bakso

ya ini mas penjaga parkir saja, lumayan

Page 56: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 56

Mry

iya gini ini jaga warung , sama parkir ini

saja.

YAS

yo jelas mbak,buktine warung tambah

akeh,wes nambah akeh ae saingane

mbak,tapi sing jenenge rejeki kan wes

onok sing ngatur yoh mbak ngge.

NYS

Iya mbak, sini tempatnya kan ramai

terutama kalau sore dan malam hari banyak

sekali pengunjung yang datang. Dan parkir

ditempat saya.

HBT

Disini banyak sekali pengunjung jika

mereka ingin beli makanan atau minuman

bisa mampir kewarung saya atau kewarung

lain.

SSY

Setiap hari salon ini tidak pernah sepi dari

pengunjung mbak. Para pengunjung ingin

merubah penampilannya.

Tm

yo piye mbak untung lah,, kan wakeh

mbak seng riwa-riwi nang kene yo akeh

pisan seng butuh becak,, yo untung lah

mbak bagi aku.

BSt

gimana ya, kalo secara langsung sih

mungkin enggak, tapi secara nggak

langsung mungkin mas. Kan kalau

Page 57: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 57

seandainya daerah sekitar sini rame, kan

juga bisnis-bisnis kecil seperti toko-toko

sama warung-warung juga untung banyak.

AIM

Akeh mbak, mbak mbak e iku lek

ngumbahno pakaian yo nang laundryku.

Tapi yo saingan seh mbak karo laundry

sebelah.

TDA

Iyo mbak. Rame banget, biasa ne paling

akeh yo sing nang njarak iku sing nukoni.

Yo warga biasa, yo mbak PS , yo mami ,

yo pelanggane sisan biasane mbak.

SYM

wong sekitar kene lho durung setuju mbak

akeh akeh e lek lokalisasi iki ate ditutup.

Akeh uwong sing sandang pangane teko

kene.

SGR

iya lah dek, kaya saya ini, kalo nggak ada

doli nggak bisa jual kopi malamnya.

MFZ iya mbak, yo koyo mau iku.

SRW

terus lokalisasi itu ngasi peluang kerja baru

nggak

Page 58: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 58

Lokalisasi dan

pengaruhnya

terhadap

pendapatan

individu

BSt

kan saya disini jadi karyawan ini juga

masih baru, baru sekitar enam bulanan di

sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan

saya sih rasanya kok enggak ya.

Berhubung disini saya Cuma karyawan

biasa, kan gajinya sama meskipun bengel

rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit

itupun kalau dapet tip dari pelanggan, tapi

biasanya jarang. Mungkin kalau mas tanya

siapa yang paling untuk yang yang punya

sama yang bersinggungan langsung sama

lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus

yang punya toko, apalagi parkir mas,

woooh, itu untungnya banyak itu. Wong

parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali

lipat dari parkir biasa.

SJW

“ya saya bilangin anak-anak saya jangan

sampek kerja kaya mereka yang di doli itu

perkerjaan yang gak bener dan lagian itu

kerjaan yang menghasilkan uang haram

dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman

bisa menambah dosa. Saya bilang gitu

mas.”

ZKH ya saya beritahu anak-anak saya jangan

Page 59: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 59

sampek kerja kaya mereka yang di doli itu

perkerjaan yang gak bener dan lagian itu

kerjaan yang menghasilkan uang haram

dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman

bisa menambah dosa. Saya bilang gitu mas

saya sendiri juga gak mau kalo anak-anak

kerja gituan

RRL

ya sebetulnya saya sendiri mengangap

tempat itu sangat tidak baik karena tempat

itu terkenal dengan tempan mesum.

Srw

soalnya disinikan mbak tau sendiri

kondisinya masyarakatnya banyak banget

yang membutuhkan kosmetik.

Sls

iya,mbak. Jelas banget sangat

menguntungkan soalnyakan banyak

pengunjungnya juga yang hanya sekedar

menghilangkan penat disini, dank arena

disini juga banyak hiburan.

Yls

Kalo untung sih mbak,ya pancen biyen sek

lumayan mbak ibu jualan disini,tapi nek

ngomongno saiki iku sing beda

mbak,sekarang itu gak serame biyen mbak.

Nrl iyah mbak lumayan disini,dapet dari jualan

Page 60: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 60

makanan,parkir,terus kamar juga mbak,yah

lumayan lah mbak

YAS

lah iyo mbak,kalo jualan disini yah gak

rame mbak,kalo di dollynya sana kan

masih rame dibandingin disini,yah

lumayan lebih dapet uanglah mbak di

dollynya sana.

NJm

ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya

gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi

ga bisa memberi terhadap orang-orang

yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.

Bayangin aja mas kalau tidak ada

pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir

disini lagi, makan minum disini,gak peduli

orang itu mau nyewa PSK, orang yang

Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau

penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau

dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya

ini masih ada yang ngelondrek no pakaian

?, apa salon disana itu masih rame ?

Sgn

ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak

yang disini mondar mandir butuh becah, yo

untung lah bagi aku iki .

Mry ya rame mbak disini banyak orang yang

Page 61: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 61

cangkruk warung , lumayan lah .

NYS

Iya sangat berpengaruh sekali

mbak..karena disini pengunjung datang

setiap 1 kendaraan saya hargai lima ribu

rupiah. Semakin banyak orang yang kesini

parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka

sangat menguntungkan ekonomi saya.

karena tempat ini tidak pernah sepi dari

pengunjung. Hampir setiap hari

pengunjung pasti datang ketempat ini.

Terutama ada hari libur semakin banyak

sekali pengunjung yang berpasangan tetapi

belum menikah, ada juga laki-laki hidung

belang.

HBT

Iya sangat berpengaruh sekali

mbak..karena disini banyak sekali

pengunjung jika mereka ingin beli

makanan atau minuman bisa mampir

kewarung saya atau kewarung lain.

SSY

Iya sangat berpengaruh sekali

mbak..karena disini banyak sekali

masyarakat disekitar sini datang ke tempat

salon ini. Pada banyak wanita yang ingin

mempercantik dirinya untuk melayani

Page 62: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 62

pelanggan-pelanggannya. Laki-laki pun

datang kesini untuk pijat dan mencukur

rambutnya.

Tm

yo piye mbak untung lah,, kan wakeh

mbak seng riwa-riwi nang kene yo akeh

pisan seng butuh becak,, yo untung lah

mbak bagi aku

Sdr

yo lek diitung-itung untunge iso luweh

teko telu kali lipat lek dibandingno ambek

tempat biasa mas. Masalahe ndek kene iki

kan rame ben bengi, gak mek pengunjung

seng keluwen, uwong-uwong asal kene

ambek seng kerjo ndek kene yo nduwe

weteng pisan, melok keluen, lek kadung

luwe opo ae iso dipangan, opo meneh

kadung pengen mangan bakso, yo wes bejo

iku mas. Tapi ewohe ndek kene iku kudu

ngiro-ngoro iki bakal laku sak piro ambek

gak lakune sak piro, iso-iso rugi lek salah

perhitungan. Untunge gede, rugine yo

gede.

AIM

Marai uwakeh mbak wong sing ngandalno

uripe teko kene. Koyok aku iki, wes kerjo

suwe buka usaha laundry. Pelangganku

Page 63: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 63

akeh teko gang ndolly, teko njarak sisan

tapi gak seakeh sing teko ndoly seh mbak.

TDA

Biyen aku kuli serabutan mbak nang

Malang. Terus dijak dulurku nang

Surabaya, akhire duwe usaha dodolan tahu

thek keliling ngene mbak. Lebih akeh

entuk teko dodolan tahu tek timbang

serabutan ngunu

SYM

Lek aku yo sebagai masyarakat sekitar sini

apa lagi kerja juga dari sini kan mbak, ya

gak setuju seh mbak lek dolly ditutup.

Soale iki lak sandang panganku. Lha

engkok ate kerjo opo lek misal e dolly wes

ga rame maneh. Sakjane kerjoan yo onok

lek gelem, tapi kan iki aku untunge yo

lumayan mbak teko dodolan obat kuat

ngene iki

SGR

yaa gini ini dek, di bilang laris ya enggak,

sepi ya nggak terlalu sepi, ya biasa lah dek,

nggak ada pengaruhnya

MFZ

kalo nggak ada doli lak saya cari kerjaan

lagi. Ya menurut saya gitu mbak.

SRW

ya enggak mbak orang jualan saya juga

cuman gini- gini aja.

Page 64: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 64

Lokalisasi dan

pengaruhnya

terhadap

pendapatan

daerah

SMn

kan saya disini jadi karyawan ini juga

masih baru, baru sekitar enam bulanan di

sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan

saya sih rasanya kok enggak ya.

Berhubung disini saya Cuma karyawan

biasa, kan gajinya sama meskipun bengel

rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit

itupun kalau dapet tip dari pelanggan, tapi

biasanya jarang. Mungkin kalau mas tanya

siapa yang paling untuk yang yang punya

sama yang bersinggungan langsung sama

lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus

yang punya toko, apalagi parkir mas,

woooh, itu untungnya banyak itu. Wong

parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali

lipat dari parkir biasa.

Srw

ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya

setoran kepimpinan,mbak

Sls

iya untuk pekerjaan bapak iya kalo

menurutku yo gak,mbak.. tapi gak ngerti

sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga

kena pajak daerah.

SJW

kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja,

nggak tau kalo ibu sama anak- anak, saya

Page 65: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 65

juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi

mas.”

ZKH

saya enggak masala mas, cuman kalo istri

sama anak- anak saya yang kasihan

sebenernya, tapi mau gimana lagi.

RRL

ya terus terang aja saya ya gak apa-apa,

saya bias aja, nggak tau kalo istri mas yang

punya pendapat berbeda.

Yls

enggak seh mbak,kan ini ibu jualane nek

ngarepe omahe ibu dewe,dadi yo gak bayar

pajak.

Nrl

iyoh mbak lah pajake kamar iku

palingan,soale kan parkir panggonanku

dewe,tapi sing narik‟i duduk wong pajek‟e

langsung tapi ambek wong sing nyekel

kene.

NJm

ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya

gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi

ga bisa memberi terhadap orang-orang

yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.

Bayangin aja mas kalau tidak ada

pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir

disini lagi, makan minum disini,gak peduli

Page 66: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 66

orang itu mau nyewa PSK, orang yang

Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau

penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau

dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya

ini masih ada yang ngelondrek no pakaian

?, apa salon disana itu masih rame ?

Sgn

ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak

yang disini mondar mandir butuh becah, yo

untung lah bagi aku iki

Mry

ya rame mbak disini banyak orang yang

cangkruk warung , lumayan lah

YAS

Enggak seh mbak,paling Cuma mbayar

piro gawe sing duwe omah,kan warunge

nang ngarepe omahe wong mbak.

NYS

Tidak ada pajak mbak. Saya hanya

memanfaatkan tempat yang ada saja.

HBT

Iya tidak ada pajak yang ditanggung

mbak.. Saya ini hanya membuka warung

kecil-kecilan saja.

SSY

Iya ada pajak yang ditanggung mbak..

Usaha salon kan banyak biayanya. Lokasi

ini saya juga menyewa.

Tm

lek rumangsaku yogak pengaruh,mbak

soale kerjo dadi tukang becak koyok aku

Page 67: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 67

ono pajak opo kan penghasilan ae gak

gablek mosok bayarpajak.

AIM

ga ngaruh seh mbak ambek pendapatan

daerah wong yo aku buat usaha ini ga

pernah disuruh mbayar pajak penghasilan,

mungkin lek lokalisasine pengaruh soalnya

kan itu juga mbayar pajak ke daerah

TDA

jelas pengaruh mbak, lah dolly jarak yo

tetep dikenano pajak teko pemerintah

daerah, durung maneh parkir parkir iku yo

pasti kenek pajak mbak.

SYM

Pastinya menambah pendapatan daerah

mbak soale kan dari pihak wisma e nyetor

ke

pemerintah juga. Belum dari usaha

parkirnya itu juga kan dikenain pajak

daerah

SGR pajak apa dek, nggak pernah.

MFZ

parkir apa mbak, nggak onok se lapo kok

ditariki pajek- pajek barang.

SRW

enggak mbak pajek apa mbak,”

Page 68: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 68

Lokalisasi dan

relevansinya

terhadap

kemiskinan

daerah

Sdr

lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok

fungsine mas, lek kadung rame kan tempat

parkir penuh mas, dadine onok ae wong-

wong seng moro-moro dadi tukang parkir.

Gurung meneh lek akeh WTS seng laku,

kan wong-wong koyok tukang laundry iku

kan yo entok job akeh, otomatis kan

tambah sejahtera wong-wong seng kerjo

ndek sekitar kene iki mas. Yo koyo aku

pisan, wong-wong seng dodolan panganan

ambek seng kerjo ndek sekitar daeDrah

dolly iki mas.

Srw

ada enaknya ada gak enak e mbak

pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini.

Kalo enak e bagi kerjaanku yo akeh seng

tuku.

Sls

iya ada baiknya,mbak bisa mengurangi

adanya kemiskinan juga,jadi istilahnya

membukakan lapangan kerja untuk orang

lain.

Yls

iyoh mbak,memange dolly iki yo isok

ngebantu warga kene,buktine ben warga

kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane

bakal laku lek usaha nang daerah iki,wes

Page 69: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 69

buktine ibuke ae isok buka warung yoh

seenggake kan nambah penghasilan ngunu

lah mbak.

SJW

iya ada baiknya,mas bisa mengurangi

adanya kemiskinan juga,jadi istilahnya

membukakan lapangan kerja untuk orang

lain.

ZKH

Ya ada enaknya ada gak enaknya mas

pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini. .

RRL

Ya pengaruhnya gak baik mas dari

lokalisasi itu mas

Nrl

Iyo mbak wong kene iki wes uripe

lumayan mbak soale podo nggantungno

nang dolly akeh-akehe.

YAS

Ibarate dolly iki wes ngurangi kemiskinane

wong warga kene.

NYS

Sangat mempengaruhi sekali mbak..karena

dengan adanya tempat ini masyarakat

dapat menggantungkan ekonomi. Jadi

kemiskinan disini dapat berkurang dengan

adanya pekerjaan itu. Jadi dapat pekerjaan

baru mbak. Yang awalnya pengangguran

sekarang kerja nambah ekonomi.

HBT Sangat mempengaruhi sekali

Page 70: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 70

mbak..karenadengan adanya tempat ini

masyarakat dapat menggantungkan

ekonomi. Jadi kemiskinan disini dapat

berkurang dengan adanya lapangan kerja

ini.

SSY

Sangat berpengaruh sekali. Dengan adanya

tempat ini dapat menjadi mata pencaharian

baru buat mereka. Sehingga kemiskinan

dapat berkurang.

NJm

kalau menurut saya, ya penting mas, wong

disini menyangkut hidupnya orang banyak

meski banyak yang bilang lokalisasi ini

merugikan tetap saja lokalisasi ini juga

banyak untungnya soalnya menyangkut

kehidupan orang banyak. Aku berani

bilang gini soalnya saya sudah lama disini

mas.Cari makan juga disini.Susah senang,

juga disini. Meskipun banyak susah nya,

tapi bagi orang sini sudah seperti rumah

sendiri mas

Mry

iya ada baiknya, bisa mengurangi adanya

kemiskinan juga,jadi istilahnya

membukakan lapangan kerja untuk orang

lain

Page 71: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 71

AIM

yo pastine pengaruhe gede mbak lek misal

e dolly ate ditutup. Lek koyok aku sih

kerjo dewe duwe usaha dewe. Lha lek sing

ga duwe usaha dewe iku pasti bakal

kilangan pekerjaane mbak, mesakno mbak.

TDA

lek dampak e mungkin iku mbak akeh

nyerap wong wong sing ga duwe kerjoan

dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly.

Lek koyok aku ngene iki wes mulai

meningkat ekonomine disbanding pas aku

sek kerjo serabutan nang Malang mbak.

SYM

Jelas mengurangi kemiskinan soalnya

banyak orang yang kerja di berbagai sektor

yang mengandalkan keramaian dari

lokalisasi mbak

SGR

yaaa sebenernya se dek ngasi manfaat juga

ke saya, saya bisa jualan di sini masio

hasilnya nggak seberapa, tapi ya yang

penting cukup buat makan.

MFZ

yo nguntungne mbak, wong saya kerjanya

gini, kalo nggak ada doli lak saya cari

kerjaan lagi. Ya menurut saya gitu mbak.

Pokoknya keluarga saya jangan ada yang

seperti mereka, ngono ae mbak

Page 72: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 72

SRW

kalo menurut saya lo mbak ya lebih banyak

merugikane mbak. Soalnya jualan saya

juga begini- begini tok, la rumah saya kan

di deket doli itu mbak, saya takut anak

saya ikut- ikutan kesana, saya itu ya risih

mbak sebenernya tapi mau gimana lagi.

Arti penting

lokalisasi bagi

sektor usaha

yang ada &

Lokalisasi dan

Kehidupan

perekonomian

daerah

(persaingan

usaha)

SMn

wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio

onok seng ngomong lokalisasi iki

merugikan tetap ae lek lokalisasi iki

ditutup nasib-e wong akeh iki seng

diomongno. Aku wani ngomong nogo

soale aku wes urip nang kene ket cilik mas.

Nggolek mangan yo ndek kene, susah, yo

ndek kene, seneng pisan yo ndek kene.

Meskipun akeh susahe, tapi bagi uwong

akeh iki wes dadi omae dewe mas.

Srw

iya bisa dibilang untung,mbak.. soalnya

disinikan mbak tau sendiri kondisinya

masyarakatnya banyak banget yang

membutuhkan kosmetik

Sls

iya,mbak. Jelas banget sangat

menguntungkan soalnyakan banyak

pengunjungnya juga yang hanya sekedar

menghilangkan penat disini, dan karena

Page 73: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 73

disini juga banyak hiburan.

Yls

ngebantu warga kene,buktine ben warga

kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane

bakal laku lek usaha nang daerah iki,wes

buktine ibuke ae isok buka warung yoh

seenggake kan nambah penghasilan ngunu

lah mbak.

Nrl

wong kene iki wes uripe lumayan mbak

soale podo nggantungno nang dolly akeh-

akehe.

YAS

yo penting mbak,saiki lek dolly ditutup lah

wong-wong iki mlayu nandi dodolane

mbak,wes pasti gak rame maneh.

SJW

ya saya rasa gak, soalnyakan saya setoran

kepimpina lah mas

ZKH

Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang

luas atau sempit mas..terus kebersihannya

dan kerapianya.

RRL

Iya seperti fasilitasnya mas, kenyamanan,

kebersihannya, dan rasa terhadap makanan

dan minumannya

SJW

Jelas mengurangi pelanggan mas kalau

ditutupKarena banyak sekali pengunjung

yang datang ke tempat ini. Jadi semakin

Page 74: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 74

banyak pengunjung parkir nya semakin

penuh.

ZKH

Ya, kalau ditutup berkurang lah mas

kebanyakan yang beli orang-orang

disekitar sini dan para pengunjung dari luar

mas.

RRL

Menurut saya sendiri sihh mas pasti

pelanggan sedikit berkurang mas.

NYS

Jelas mengurangi pelanggan mbak kalau

ditutup

Karena banyak sekali pengunjung yang

datang ke tempat ini. Jadi semakin banyak

pengunjung parkir nya semakin penuh.

NJm

ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya

gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi

ga bisa memberi terhadap orang-orang

yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.

Bayangin aja mas kalau tidak ada

pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir

disini lagi, makan minum disini,gak peduli

orang itu mau nyewa PSK, orang yang

Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau

penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau

dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya

Page 75: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 75

ini masih ada yang ngelondrek no pakaian

?, apa salon disana itu masih rame ?

Mry

iya,. Jelas banget sangat menguntungkan

soalnyakan banyak pengunjungnya juga

yang hanya sekedar menghilangkan penat

disini, dan karena disini juga banyak

hiburan.

HBT

Ya..kalau ditutup berkurang lah mbak

kebanyakan yang beli orang-orang

disekitar sini dan para pengunjung.

SSY

Kalau ditutup Menurut saya sendiri sihh

mbak pasti pelanggan sedikit berkurang.

Karena kebanyakan pelanggan dari lokasi

ini yang datang kesalon saya.

Sdr

Lek bagi wong-wong ndek sekitar kene

opo meneh, iku seng usaha londri ambek

parkir kan panggone dadi gak digawe, opo

meneh wisma-wismane iku. Sopo seng ape

nggawe tempat bekas “ngonok-an” mas?,

yo gak bakalan ono seng gelem nempati,

gak payu, terus wong-wong ndek kene

bakal mangan opo lek saumpomo kejadian

koyok ngono iku. Lek bagiku dewe seh gak

popo, gak begitu pengaruh, aku yo jek

Page 76: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 76

tetep iso dodolan, tapi bagi wong liyo seng

bergantung banget ambek tempat iki yo

gak iso moro-moro ditutup mas, dipikirno

sek dan dikei jaminan iso mangan baru iso

ditutup.

AIM

Oh nggih pasti wonten mbak. Arek arek

enom sing durung kerjo biasane dodolan

mbukak warung utawa jaga toko klambi,

lek ngga ngunu jaga parkir.,

TDA

Yo lek dampak e mungkin iku mbak akeh

nyerap wong wong sing ga duwe kerjoan

dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly.

Lek koyok aku ngene iki wes mulai

meningkat ekonomine disbanding pas aku

sek kerjo serabutan nang Malang mbak.

SYM

Sing ngrasakno dampake yo awak awak

ngene sisan gak mek sing kerjo nang

lokalisasi secara langsung. Kan usaha

usaha lain ya tetep mendapatkan

keuntungan dari sini.

SGR

yaaa gimana ya dek, masalahe lokalisasi

iki juga ngekei manfaayA gawe warga

sekitar kene, dadi isok mbuka usaha dewe.

MFZ yo aku lak gak nok gawean maneh mbak

Page 77: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 77

SRW enggak mbak, ya gini- gini aja

SMn

lek saingan yo mesti mas, sopo seh wong

gak kepengen ambek duwek, iyo gak ti?

(bertanya pada karyawannya sambil

mengernyutkan dahinya). Yo disiasati mas,

mangkane kan ndek kene tempat parkir gak

mek tempat parkir tok, onok seng koyo aku

ngene, mbukak warung pisan, kan lek

wong-e misale ngenteni koncone ndek

parkiran ambek iso ngopi-ngopi nyangkruk

mangan gorengan ndek kene. Onok pisan

seng parkir tok iku yo onok, tapi akeh-

akeh-e yo ambek disambi dodolan ngono

mas. Tau yo, lek wong seng teko uakeh

ngono, kadang yo parkire sampek ndek

ratan-ratan kono mas. Ono ae seng moro-

moro dadi tukang parkir. Mboh teko endi

ae iku yo.

yo tau mas, lek saumpomo parkire kene ful

yo langsung di oper nang tonggo sebelah

iku biasane (sambil menunjukkan parkiran

di seberang kanan selisih tiga rumah dari

warungnya). Kan wong teko iku gak iso

dikiro-kiro mas, kadang teko wetan,

Page 78: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 78

kadang yo teko kulon. Yo istilahe rejekine

uwong iku yo wes dibagi, lek kono kadong

wes full yo kadang kene di kei oman.

Srw

ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya

setoran kepimpinan,mbak

Sls

iya untuk pekerjaan bapak iya kalo

menurutku yo gak,mbak.. tapi gak ngerti

sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga

kena pajak daerah.

Yls

Soale kan saiki niku wes akeh saingane

mbak,terus kafe-kafe ka nada di dalem

kayak karaokean gitu kan mbak,dadi yo

paling sing tumbas nang warunge ibuke iki

yo wong-wong sekitar kene ae mbak.

Paling yo ramene niku pas bengi mbak.

Nrl

Yah mesti mbak,tapi kan pelanggan yoh

akeh,masio onok saingan kan yo rejekine

wong dewe-dewe.

YAS

yah pasti onok saingan mbak,tapi kan biasa

ae,rejekine wong kan wes onok sing ngatur

sing penting kan usaha disek.

NYS

Ada mbak..

Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang

luas atau sempit mbak..terus kebersihannya

Page 79: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 79

dan kerapianya.

HBT

Iya pasti ada lah mbak..

Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan,

kebersihannya, dan rasa terhadap makanan

dan minumannya.

SSY

Iya seperti fasilitasnya disalon mbak,

kenyamanan, kebersihannya, harganya,

kualitasnya.

AIM

yo saingan seh mbak karo laundry sebelah.

Hehe

TDA

yo tetep onok saingan mbak. Lek bakul

tahu tek ae akeh mbak sing dodolan nang

kene. Durung maneh ambek bakul

panganan liyane.

SYM

Ngga ada hubungan mbak, disini juga

temen semua yg jualobat kuat. Kalo soal

persaingan sih engga.

SGR

iya, sebenernya dulu sih rame dek, dulu

sekitar hmmmm tujuh tahun yang lalu itu

rame, terus mulai banyak yang bangun

kafe- kafe di sekitar sini, jadi saya kalah

saingan dek, kan orang pasti milih

enaknya, daripada di warung seperti ini

kan banyak yang milih ke kafe.

Page 80: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 80

NJm

kalau menurut saya, ya penting mas, wong

disini menyangkut hidupnya orang banyak

meski banyak yang bilang lokalisasi ini

merugikan tetap saja lokalisasi ini juga

banyak untungnya soalnya menyangkut

kehidupan orang banyak. Aku berani

bilang gini soalnya saya sudah lama disini

mas.Cari makan juga disini.Susah senang,

juga disini. Meskipun banyak susah nya,

tapi bagi orang sini sudah seperti rumah

sendiri mas.

Mry

iya kalo menurut saya dimana-mana

seseorang yang berdagang itu pasti pengen

paling laku dan terbaik.jadi iya mereka

saling bersaing.

Sgn

disini menurutku ya bersaing, tapi ya ga

sampek sikut-sikut an juga kok mas.

MFZ

saingan yo onok ae mbak, ndek kene kan

akeh sing mbuka parkir.

SRW

yaaa nggak tentu mbak, ya nggak rame,

lumayan mbak, di sini juga banyak

saingan.

Page 81: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 81

Dampak

Sosial

Lokalisasi

Interaksi

masyarakat

daerah

lokalisasi

dengan dunia

luar

Srw

iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada

juga yang tidak terbuka karena malu,mbak.

Sls

ya gitu,mbak.. kalo sama warga ya gak

seberapa lah,mbak.. mungkin mereka juga

malu kalo gerumbul sama warga sekitar,,

kan pandangan warga sekitar kan orang-

orang seperti itu kehidupannya udah gak

bener,mbak.

Yls

yo iyolah mbak,lah ambek sing biasane

tuku nang warunge ibuk iki kan lek gak

wong-wong kene ae yo pengunjung sing

teko njobo sing pengen nyoba nang dolly.

Nrl

lek ambek pengunjung yoh paling yo sing

nyewo kamar,parkir,ambek ngombe-

ngombe ngunu mbak.

YAS

iyah mbak,sing cuma lewat,terus sing

pelanggan ngunu-ngunu iku mbak.

NYS

Gak mbak.. Saya gk malu, memang

kondisi saya seperti ini. Jadi jika ada yang

tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak.

HBT

Iya ngapain malu mbak kan saya disini

mencari usaha yang penting halal. Kalau

ada yang minta alamat rumah saya. Iya

Page 82: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 82

saya kasih tau tempat Tinggal saya dimana.

SJW

iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada

juga yang tidak terbuka mas

ZKH

mungkin mereka juga malu kalo gerumbul

sama warga sekitar,, kan pandangan warga

sekitar kan orang-orang seperti itu

kehidupannya udah gak bener

RRL

Saya gk malu, memang kondisi saya

seperti ini. Jadi jika ada yang tanya alamat

rumah. ya tak kasih tau mas.

SSY

Gak mbak.. Saya gk malu, saya kan usaha

disini buka salon. Jadi jika ada yang tanya

alamat rumah. ya tak kasih tau mbak. agar

pelanggan semakin banyak yang datang

kesalon saya.

NJm

oo kalau disini buang sampah nya di

tempat sampah mas.Paling seng bikin kotor

itu tamu-tamunya sendiri mas.

Mry

ya gitu.. kalo sama warga ya gak seberapa

lah, mungkin mereka juga malu kalo

gerumbul sama warga sekitar,, kan

pandangan warga sekitar kan orang-orang

seperti itu kehidupannya udah gak bener,

Page 83: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 83

AIM

Opo maneh tinggal nang daerah sing koyok

ngene iki. Mungkin wong njaba rada

mandang negatif nang wong wong sing

tinggal cedak dolly. Tapi kan yo gak kabeh

ngelakoni koyok ngono iku. Tak kongkon

tetep njalin hubungan apik karo sopo ae

utamane tangga sih mbak.

TDA

Tapi ga enak e yo onok mbak, misale onok

sing nakoni tinggale nang ndi ngunu

kadang anakku yo rodok isin ate njawab,

pasti uwong mikire lek sing tinggal cedek

Dolly iku arek nakal ta yo opo ngunu

mbak, tapi lak gak kabeh seh.

SYM

Orang lek ga tau daerah sini pasti lek tanya

tinggal e dimana terus dijawab di putat

jaya, langsung jawab e iku tah sing cedek e

ndolly, dadi rasa rasane wes khas

pelacuran ngunu mbak. hahahaha. Yo lek

aku sih biasa ae mbak. Ga terlalu nganggep

omongan koyok ngunu. Sante ae aku

mbak.

SGR

waahhhh kalo saya yaaa sudah enggak dek,

wong saya sudah jualan disini lama, jadi

sudah enggak. Sudah..... istilahnya sudah

Page 84: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 84

terbiasa. Dan yang beli bisanya warga

sekitar, jadi nggak ada pengaruhnya dek.

MFZ

kalo saya ya enggak mbak, saya cuek aja,

nggak tau kalo ibu sama anak- anak, saya

juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi

mbak.

Bentuk

interaksi antar

sesama warga

di daerah

lokalisasi

Srw

iya sama mbak kayak pedagang yang

lain,mereka menganggap kita kayak orang

asing tapi itu pas awal-awale,mbak.. tapi

lek saiki yowes gak,mbak.. kan wes meh

bendino dodolan nang kene,mbak

SRW

yaaaa, iya sih mbak, malu juga, nantik di

kira saya orangnya juga orang yang yang

nggak bener, sebenernya malu juga sih

mbak

NJm

ya tau la mas, Kalau seumpama disini full

ya langsung di oper di tetangga sebelah itu

biasanya (sambil menunjukkan parkiran di

seberang kanan selisih tiga rumah dari

warungnya). Kan datangnya orang itu ga

bisa dikira kira ya mas,Yo istilahe rejeki

nya orang sudah ada yang atur, kadang

kalau sana full ya di bawa kesini , saling

menguntungkan

Page 85: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 85

SJW

Masyarakat disini baik dan ramah mas...

saling mengerti mas soalnya udah jadi

pekerjaannya masing-masing. Jadi

keseharian sudah menjadi hal yang biasa.

ZKH Saya rasa rukun-rukun aja kok mas

RRL

Semuannya baik-baik aja dan rukun rukun

ya.. layaknya tetangga normal aja mas

Mry

iya,orang mana sih yang menganggap

kehidupan seperti itu bener ? ya gak

bener,tapi para warga dan para wisma

masih berhubungan baik seperti tetangga

seperti itu.

Sls

iya,mbak.. orang mana sih yang

menganggap kehidupan seperti itu bener ?

ya gak bener,mbak.. dosa malahanseperti

itukan,mbak.tapi para warga dan para

wisma masih berhubungan baik seperti

tetangga seperti itu,mbak.

NYS

Masyarakat disini baik dan ramah mbak...

saling mengerti mbak soalnya udah jadi

pekerjaannya masing-masing. Jadi

keseharian sudah menjadi hal yang biasa.

Yls yoh wes mesti toh mbak,wong tonggo

Page 86: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 86

dewe. Kan yoh biasane podo cerito-cerito

soal kerjoan,terus anak,terus yo masalah-

masalah nang daerah kene mbak.

Nrl

enggeh toh mbak,lah kan mesti lek isuk-

isuk lak podo nyapu opo opo ngunu iku

yowes langsung cerito-cerito,yowes rukun-

rukun ae,

YAS uwalah,yoh rukun-rukun ae mbak

HBT

ya rukun mbak, ya hubungan baik seperti

pada umunya. Karena mereka saling

menghargai pekerjaan masing-masing.

SSY

Masyarakat disini baik mbak terhadap

sesama. Saling tolong-menolong juga

mbak jika ada yang membutuhkan.

AIM

Yo cedek mbak wong yo ketemu bendhino

ambek ngono akeh yo an sing

ngelaundrikno pakeane nang aku

TDA

Biasane lek ibu e ga nang omah yo tak

titipno tanggaku mbak. Wong ambek

tanggaku wes koyok dulur dewe. Hehe

SYM

Seperti biasanya ya tetep rukun mbak sama

tetangga

SGR

ya biasa kaya di kampung- kampung orang

lainnya sih dek.

Page 87: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 87

MFZ yo rukun mbak.”

Sosialisasi yang

diberikan

kepada anak

terkait dengan

lokalisasi

Sdr

yo dikandani endi seng bener endi seng

salah, wong arek-arek iku wes pinter mas

meskipun mek dikandani tok, seng penting

iku mas didelok konco-koncone. Lek

koncone apik yo arek-arek iku melok apik,

dadi sampek saiki aku gak tau ngawatirno

anakku dewe, aku ngawatirno konco-konco

dulinane iku, tak delok sopo seh seng

biasane dulinan ambek anakku iku, ndek

ndi dulinane, lapo ae?

BSt

yo dikandani endi seng bener endi seng

salah, wong arek-arek iku wes pinter mas

meskipun mek dikandani tok, seng penting

iku mas didelok konco-koncone. Lek

koncone apik yo arek-arek iku melok apik,

dadi sampek saiki aku gak tau ngawatirno

anakku dewe, aku ngawatirno konco-konco

dulinane iku, tak delok sopo seh seng

biasane dulinan ambek anakku iku, ndek

ndi dulinane, lapo ae?

SMn

Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki

wes cerai, anakku yo digowo ambek dek-e,

yo wes yogpo meneh, wong tak akui ndek

Page 88: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 88

kene yo gak apik pergaulane, yo ancen

sakjane ambek bapak-e soale bapak-e gan

guru pisan, ngerti piye nggedekno anak.

Lek koyo aku ngene, wes mbien urip-e

ndek tengah dalan, mosok yo aku tego

nggedekno anakku koyok aku mbien

digedekno...

Yls

Anak-anaku pisan yo sak isoke tak ajari

sing apik-apik,wes gak aneh-aneh koyok

nang kene mbak,aku sing wedhi lek

anakku susah mburine.

SJW

tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar

daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya

atau gak ya bapaknya yang antar,bagi saya

anak itu yang terpenting agar anak saya

tidak terpengaruh dengan kehidupan disini

yang buruk mas..

ZKH

Saya menasihatinya mas.. Agar tidak

terpengaruh dengan lingkungan ini gitu loh

mas.

RRL

Kalo saya masik belum punya anak tapi

buat keepannya pasti saya sekolahkan di

luar daerah sini mas.

Nrl Kalo anakku yah wes tahu-tahu sendiri,tapi

Page 89: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 89

yah sitik-sitik ambek tak kandani Cuma

yowes jarno mbak engkok lak isok milih

dewe.

YAS

pasti pertamane tak kandani elek-elek‟e

dolly,wes pokoke ibuk iki gak setuju lek

anake ibu iku nakal.

NJm

Sudah mas, Suami saya jadi guru SD, anak

saya sekarang kerja di gresik,mending gitu

mas daripada disini pergaulannya kayak

gitu .

Sgn

anak ku banyak,ada 3 mas anakku lanang

kabeh,, nakal-nakal wes-wes saiki

senengane dulinan game Online .

Mry

ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi

apa gak? iya berpengaruh karena anak saya

lahir disini dengan kondisi lingkungan

yang seperti ini,saya takut bahwa anak

saya bisa terpengaruh dengan sikon yang

ada disini dan suami saya bisa saja tertarik

dengan apa yang ada disini. Dan bisa

membuat aib yang buruk juga terhadap

keluarga saya,

Srw

ya kalo menurut aku yo gak,mbak nah

wedine kan anak-anak iku yo melu-melu

Page 90: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 90

koyok ngono,mbak lek imane anak e gak

kuat.. opo maneh bahaya gawe anak

wedok… weees pokok e bahaya tenanan

mbak,, mangkane anak ku gak tak melokno

merene

Sls

tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar

daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya

atau gak ya bapaknya yang antar,bagi saya

anak itu yang terpenting agar anak saya

tidak terpengaruh dengan kehidupan disini

yang buruk.

NYS

Kalau terhadap anakku dewe mbak ya aku

kasih tau kalau lingkungan disini gak baik

jangan sampai ikut kayak gitu. Apa lagi

anakku ini mbak masih SMA.

HBT

Kalau terhadap anak saya tuturi mbak,

ya..jangan sampek kayak gitu. Saya tuturi

yang baik sama jeleknya mbak.

SSY

Kalau terhadap saya sendiri. Saya

menasihatinya mbak.. Agar tidak

terpengaruh dengan lingkungan ini.

AIM

Iyolah mbak. Iku pasti. Opo maneh tinggal

nang daerah sing koyok ngene iki.

Mungkin wong njaba rada mandang

Page 91: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 91

negatif nang wong wong sing tinggal cedak

dolly. Tapi kan yo gak kabeh ngelakoni

koyok ngunu iku. Anakku yo tak kandhani.

Tak kongkon sekolah sing bener. Ben isok

ngangkat derajate wong tuwa. Anakku yo

kadang sering ngobrol ambek mbak PS

sing kerjo nang ndoly. Tapi yo aku ga

masalah sih mbak. Wong yo arek arek iku

wes kenal aku. hehe. Tak kongkon tetep

njalin hubungan apik karo sopo ae utamane

tangga sih mbak.

TDA

Lek ngelarang sih enggak mbak. Tapi yo

tetep tak awasi ben ngga salah arah

anakku, soale kan tinggale nang daerah

cedek karo pelacuran mbak. Tetep tak

awasi anakku ambek sopo de‟e koncoan.

Lek wes ketok arek ngga nggenah yowes

ngga tak olehi nggumbul mbak.

SYM

Lek anakku sih wes akeh tak nasehati

mbak soale kan nang kene pergaulane yo

rada beda ambek daerah liyane. soal cara

berpakaian anakku yo tak penging nganggo

klambi sing ketat opo ngganggo hot pant,

soale engkok wong sing ngga eruh pasti

Page 92: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 92

nyangkane anakku iku arek “nakal” koyok

arek wedok liyane sing dadi PS nang

Dolly.

SGR

ya saya bilang kalo jangan sampek

penampilannya dan kelakuannya kaya

orang- orang di doli.”

MFZ

ya saya bilang, nduk ojo sampe kaya wong-

wong kerjo gak bener kaya ngunu, kerjo

sing halal, ben duite barokah, ancen

awakdewe omahe daerah kene, tapi ojok

sampek terpengaruh, dusone gede. Saya

bilang gitu mbak.

SRW

ya aku ngomong nuk anakku mbak, ojok

katek nuk doli, sarang penyakit, sarang

duso pisan.

Lokalisasi dan

lingkungan

hidup

`Srw

iya begini,mbak tidak ada pengaruhnya

jadi kondisi lingkungannya disini masih

bersih seperti ini,mbak.

Sls

iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya

lingkungan ini masih bersih.

Yls

kotor seh mbak,pengunjung niku kan yo

lek mbuwak sampah wes sembarangan

NYS

Jadi tambah bersih mbak soalnya kan

pengunjung sering sekali datang ketempat

Page 93: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 93

ini jadi ya dibersihkan mbak. Agar

pengunjung merasa nyama.

Nrl yah biasa ae iku mbak,podo ae

HBT

Ya semakin baik mbak.. Kalau

lingkungannya ya bersih setiap pagi ada

yang nyapu yang membersihkan. Dan para

warga sekitar juga membersihkan tempat

tinggal nya. Tidak sekumuh dengan

sebutan dolly.

SSY

Jadi tambah baik mbak. Karena masyarakat

selalu membersihkan lingkungannya

masing-masing sebab pelanggan selalu

datang setiap harinya. Jadi dengan adanya

lokasi ini lingkungan jadi bersih mbak..

Cuma ada pencemaran juga sihh. Yang

menyebabkan terkena HIV yang dapat

menular.

SJW

Kalo saya iya gak ada

pengaruhnya,mas.buktinya lingkungan ini

masih bersih.

ZKH Ya biasa aja kok mas..

RRL

Hmm, gimana ya tapi saya rasa semuanya

baik-baik aja kok

YAS tambah kotor mbak,kan wong-wong iku

Page 94: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 94

lek mbuwak sampah yoh sembarangan

mbak.

AIM

Dampak e yo akeh wong sing nilai lek

dolly iki nggone wong nakal. hehe.

Dampak lingkungane opo yoh, beberapa

onok sih sing mbak PS e iku kenek

penyakit opo iku jarene yo lali aku.

NJm

kalau menurut saya, ya penting mas, wong

disini menyangkut hidupnya orang banyak

meski banyak yang bilang lokalisasi ini

merugikan tetap saja lokalisasi ini juga

banyak untungnya soalnya menyangkut

kehidupan orang banyak. Aku berani

bilang gini soalnya saya sudah lama disini

mas.Cari makan juga disini.Susah senang,

juga disini. Meskipun banyak susah nya,

tapi bagi orang sini sudah seperti rumah

sendiri mas

Sgn

yo pengaruh mas piye atene gak pengaruh

lek kondisine koyok ngene seng pasti

pengaruh terhadap keluargane mas, sopo

seng saiki keluargane pengen hancur Cuma

goro-goro onok koyok ngene aku yo ga

mau. Trus opo maneh pengaruh ambek

Page 95: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 95

anak, kan jenenge sek arek kan iso ae

tergiyur ambek koyok ngono lek sikone

koyok ngene ya kan mas?

Mry

ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi

apa gak? iya berpengaruh karena anak saya

lahir disini dengan kondisi lingkungan

yang seperti ini,saya takut bahwa anak

saya bisa terpengaruh dengan sikon yang

ada disini dan suami saya bisa saja tertarik

dengan apa yang ada disini. Dan bisa

membuat aib yang buruk juga terhadap

keluarga saya,

TDA Ngga onok pengaruhe seh mbak.

SYM

Ngga ada pengaruhnya sama lingkungan

kok mbak, biasa aja seperti daerah lain.

SGR ya menurut saya biasa aja sih dek

MFZ

ya ada mbak, tambah bersih se soale kalo

nggak gitu warga sini marah sama yang

punya wisma, tamune sing garai kotor.

SRW

enggak dek, tambah kotor, tambah gak

aman pisan.

Lokalisasi dan

keamanan dan

kenyamanan

AIM Sama seperti biasa.

TDA

Jumlah aparat keamanan lebih banyak

dibanding daerah yang lain soalnya

Page 96: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 96

daerah lokalisasi iku yo minta perlindungan aparat

mbak.

Yls

yoh gak aman,soalnya kan disini banyak

makelar toh mbak,lah nek kebagian wong

sing rene tapi gak lapo-lapo ngunu mbak

yo isok dotowo-towo,digudoi,terus yoh

tambah kotor mbak.

SJW

Jumlah aparat keamanan lebih banyak

dibanding daerah yang lain soalnya

lokalisasi iku yo minta perlindungan aparat

mas

ZKH Ya sama aja kok mas.

RRL

Tidak aman mas kalo menurut saya. karena

Ada yang nyopet mas.. Mabuk-mabukan

yang membahayakan masyarakat.

Tentunya gitu itu mas.

NYS

Tidak aman mbak.. Ada yang nyopet

mbak.. Mabuk-mabukan yang

membahayakan masyarakat.

NJm

oo.ya jelas ada mas, buat keamanan, ya

kalau di pajak jelas,itu kan yang

diwismanya, kadang tiap bulan, minggu,

tergantung mas. Kalau yang Cuma dagang

Page 97: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 97

kayak saya paling cuman mba yar PBB.

Mry

ada mas , biasa nya untuk keamanan . iya

gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya

lingkungan ini masih bersih

Nrl yah biasa ae iku mbak,podo ae.

YAS

aman mbak,kan wong-wong wes podo

ngawasi,yo koyok tukang parkir,dadi pasti

lek onok maling yoh pasti digepuki.

HBT

Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini

banyak preman yang suka menodong

orang-orang. Apalagi kalau ada pengujung

yang mabuk sering bikin masalah mbak..

SSY

Tidak aman mbak.. Karena disini banyak

sekali orang yang mabuk yang gak

sadarkan diri dan terjadi pelecehan seksual,

ada copet, ada juga perkelahian antara

sesama pelanggan.

SYM

Bagian keamanannya ada sendiri dan itu

ada kerja sama dengan pihak kepolisian

SGR ya menurut saya biasa aja sih dek.

MFZ Terus kalo keamanan ya biasa ae mbak.

SRW

enggak dek, tambah kotor, tambah gak

aman pisan.

Page 98: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 98

Lokalisasi dan

perilaku

konsumtif

SMn

lek belonjo opo meneh klambi yo kabeh

wedok seneng mas, mesio sak umuranku

iki yo sek seneng nang mall mall gawe

tuku-tuku opo tek-opo. Biasane mesin-

mesin koyok blender, terus seng geregetno

ngono yo seneng tuku mas.

Srw

iya konsumtif,mbak..kan banyak ya laki-

laki yang kesini untuk melepaskan

kepenatan mereka dengan foya-foyadan

melakukan hal yang kayak gitu,mbak.

Sls

banyak pengunjungnya juga yang hanya

sekedar menghilangkan penat disini, dan

karena disini juga banyak hiburan.

SJW

iya konsumtif,mas..kan banyak ya laki-laki

yang kesini untuk melepaskan kepenatan

mereka dengan foya-foyadan melakukan

hal yang kayak gitu mas.

ZKH

banyak pengunjungnya juga yang hanya

sekedar menghilangkan penat disini, dan

karena disini juga banyak hiburan mas.

RRL

Jelas makin konsumtif para pelanggannya

sebab kan disini banyak sekali wisma

wisma yang menyediakan minuman keras

Page 99: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 99

masw

NYS

Tambah boros mbak.. Di buat beli miras,

nyewa WTS, buat karaokean, kadang juga

pijat plus-plus. Sangat meboroskan uang

mbak.

NJm

Nama nya perempuan pasti seneng mas

kalau belanja, Meski gini gini saya juga

senang di mall buat beli beli atau sekedar

jalan-jalan.

Mry ya sering sih mas , masak ya disini sini aja

HBT

Iya semakin banyak mbak uang yang

dikeuarkan mbak.. Banyak sekali yang

sering pesta minuman keras,rokok,bahkan

ada yang memakai narkoba. Itu buang-

buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras

gini cari nafkah itu malah uang dibuang

begitu aja. Apalagi hal yang gak

bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi

aku.

SSY

Justru semakin menghabiskan uang

mbka..kan itu dibuat senang-senang.

Nyewa wanita penghibur, beli miras,ada

juga yang menggunakan obat-obatan,

karaokean.

Page 100: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 100

AIM

Pelangganku akeh teko gang ndolly, teko

njarak sisan tapi gak seakeh sing teko

ndoly seh mbak. Soale mbak mbak e iku

kan aras arisen ngumbah dewe. Dadine yo

di gowo nang laundry mbak.

TDA

warga sekitar lebih seneng tuku panganan

timbang masak dewembak. Soale daerah

kene lak rame wong dodolan.

SYM

Jelas makin konsumtif para pelanggannya

sebab kan disini banyak sekali wisma

wisma yang menyediakan minuman keras ,

dll mbak,

SGR

enggak dek, wong saya sendiri ya jualan,

ya nggak bisa boros uangnya di buat beli

bahan jualan.”

MFZ enggak mbak biasa ae.

SRW

enggak mbak, duwite gawe keperluane

anakku a ewes entek, boros yo opo maneh

mbak.

3.5. TEMUAN DATA OBSERVASI LAPANGAN

Temuan data dilampirkan.

Page 101: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 101

BAB 4

INTERPRETASI &ANALISIS DATA

Dalam bab ini, data-data yang telah didapatkan baik melalui kuesioner

yang berupa distribusi jawaban dalam tabel frekuensi, pedoman wawancara yang

berupa transkrip dan hasil indepth interview, maupun hasil observasi lapangan

yang berbentuk deskripsi gan analisis gambar dan foto akan disajikan kembali dan

diinterpretasi serta dianalisis menggunakan teori multiplier efek dalam kaitan

dampak lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat sekitar Jarak-Dolly.

4.1. DAMPAK MULTIPLIER EFEK DALAM BIDANG EKONOMI

Lokalisasi dan Munculnya Lapangan Kerja Baru

Berdasarkan tabel 3.9.tentang pengaruh lokalisasi terhadap

lapangan kerja baru menjelaskan bahwa sebagian besar informan

menjawab bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly memiliki pengaruh

besar terhadap munculnya lapangan pekerjaan baru. Hanya sebagian kecil

informan yang menyatakan bahwa keberadaan lokalisasi tidak berpengaruh

terhadap munculnya lapangan kerja baru. Menurut Teori Multiplier Effect

menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat memacu timbulnya kegiatan

lain (Glasson, 1990). Kemunculan lapangan pekerjaan baru di lokalisasi

Jarak Dolly merupakan dampak dari ramainya lokalisasi tersebut. Dengan

munculnya lapangan kerja baru tersebut otomatis akan mengurangi angka

pengangguran dan angka kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-

Page 102: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 102

Dolly. Sebagian besar dari informan tersebut merasa diuntungkan dari

keberadaan lokalisasi Jarak Dolly sebab mereka merasakan hal tersebut

dari segi fungsional sebuah lokalisasi yang terbesar se Asia Tenggara itu.

Dalam hal ini, jelaslah sudah bahwa jika dilihat dari sudut pandang

ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi merupakan sebuah

fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan menimbulkan

efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.

Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang

pertumbuhan ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan

berkembangnya aktivitas ekonomi yang mapan, terangkatnya pendidikan,

kesejahteraan, kemakmuran, dan berbagai efek lainnya yang mengikuti

kemudian adalah salah satu bentuk multiplier efek lokalisasi yang hadir

dalam realitas di lapangan.Hal senada juga diungkapkan oleh Sls:

ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut

ya,tambah semakin akeh mbak, ada beberapa diantara

mereka buka 24 jam malahan karena bagi mereka juga

lumayan menguntungkan kan banyak pengunjungnya juga

yang cari makan atau sekedar melihat-melihat.

Menurut Sls, keberadaan lokalisasi menunjang dan memberikan

keuntungan tersendiri bagi para pemilik usaha karena mampu

mendatangkan para pembeli potensial yang akan menjadi konsumen dan

memberikan keuntungan dan pendapatan lebih jika lokalisasi tetap eksis.

Page 103: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 103

Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Responden

Berdasarkan tabel 3.10.tentang pengaruh lokalisasi terhadap

pendapatan informan telah diperoleh data bahwa lebih dari setengah dari

jumlah informan memberikan statemen bahwa keberadaan lokalisasi

semakin meningkatkan pendapatan informan. Semakin ramai lokalisasi

Jarak Dolly dianggap sebagai rejeki bagi sebagian orang yang

menggantungkan hidupnya dengan bekerja di sekitar lokalisasi tersebut.

Jika dikaitkan dengan konsep multiplier efek, kehidupan komunitas

lokalisasi dengan berbagai aktivitasnya menimbulkan dampak langsung

maupun tidak langsung. Salah satunya, ialah pada turun atau naiknya

pendapatan responden. Jika kita melihat pada tabel 3.10. tentang pengaruh

lokalisasi terhadap pendapatan informan sekali lagi, maka akan kita lihat

bahwa ternyata eksistensi Dolly dan lokalisasi Jarak memberikan pengaruh

yang positif bagi pendapatan dan penghasila responden. Jika kita berbicara

masalah ekonomi individu, maka penghasilan dan pendapatan merupakan

hal esensial bagi kehidupan individu apalagi individu tersebut merupakan

orang yang menanggung perekonomian suatu keluarga. Tanpa

penghasilan, seseorang secara individu maupun dalam lingkup keluarga

tak akan mampu memenuhi tiga kebutuhan pokok, yaitu biologis, fisik,

dan jasmani. Seseorang tak akan mampu bertahan hidup jika mereka

bahkan tak mempunyai sumber penghasilan untuk membiayai makanan

yang mereka makan sehari-hari. Seseorang tak akan mampu hidup jika

mereka tak mempunyai sandang dan papan untuk tempat mereka berteduh.

Seseorang tak akan mampu mendapatkan kesenangan dan rasa aman jika

Page 104: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 104

setiap harinya mereka masih disibukkan oleh persoalan tentang apa yang

harus mereka lakukan untuk tetap bertahan hidup ketika tak ada lagi

sesuatu yang bisa mereka sandarkan. Maka, dalam hal ini daerah lokalisasi

Jarak-Dolly memberikan apa yang orang-orang ini butuhkan. Melalui

penghasilan, mereka bisa membelu makanan dan tempat berteduh, pakaian

yang layak dan rasa aman dan nyaman. Oleh karena itu, lokalisasi dengan

berbagai kegiatan yang ada didalamnya mempunyai peranan yang sangat

kuat bagi kehidupan banyak kelurga terlebih mereka yang tinggal di sekitar

lokalisasi Jarak-Dolly. Hal senada juga diungkapkan oleh SMn

wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio onok seng

ngomong lokalisasi iki merugikan tetap ae lek lokalisasi

iki ditutup nasib-e wong akeh iki seng diomongno. Aku

wani ngomong nogo soale aku wes urip nang kene ket cilik

mas. Nggolek mangan yo ndek kene, susah, yo ndek kene,

seneng pisan yo ndek kene. Meskipun akeh susahe, tapi

bagi uwong akeh iki wes dadi omae dewe mas.

Bagi SMn, isu belakangan ini tentang penutupan lokalisasi-lokalisasi di

Surabaya khususnya Jarak-Dolly merupakan sebuah masalah yang cukup

memperihatinkan. Pasalnya, keberadaan lokalisasi menyangkut kehidupan

orang banyak, bahkan SMn menegaskan bahwa meskipun banyak orang

yang memandang sebelah mata terhadap kehadiran lokalisasi dalam

masyarakat luas, namun bagi SMn yang sedari kecilnya telah hidup dan

dibesarkan di daerah lokalisasi, dirinya menganggp bahwa persoalan

tentang lokalisasi adalah persoalan tentang hidup-mati dan nasib orang

Page 105: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 105

banyak, yang tinggal dan bergantung dari aktivitas dan kegiatan ekonomi

di daerah lokalisasi khususnya Jarak-Dolly.

Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Daerah

Berdasarkan tabel 3.11.tentang pengaruh lokalisasi terhadap

pendapatan daerah telah didapatkan data bahwa lebih dari setengah

informan yang memberikan statemen bahwa lokalisasi tidak memiliki

dampak yang signifikan bagi pendapatan daerah. Informan yang

memberikan pernyataan tersebut menganggap bahwa pekerjaan mereka

tidak dipungut pajak penghasilan sedikitpun.Sebagian yang memberikan

pernyataan bahwa keberadaan lokalisasi berdampak bagi pendapatan

daerah menanggap bahwa lokalisasi juga tetap membayarkan pajak kepada

pemerintah daerah, tiap tiap usaha parkir juga membayar pajak retribusi

terhadap pemerintah daerah.

Secara sederhana, ketika pendapatan individu dalam lingkungan

masyarakat atau daerah administratif meningkat, maka kesejahteraan dan

kemakmuran daerah yang diukur melalui indikator tingkat penghasilan

masyarakat juga akan meningkat. Dalam hal ini, GDP yang ada di sekitar

lokalisasi Jarak-Dolly lah yang menjadi pusat perhatian dalam kaitannya

dengan kemakmuran dan peningkatan pendapatan daerah yang dipungut

melalui pajak dan retribusi entah dari parkir atau bagian usaha lainnya. Hal

senada juga diungkapkan oleh SMn, meskipun dirinya menyatakan

lokalisasi tidak berdampak langsung bagi dirinya, SMn mempercayai

bahwa beberapa pihak yang berhubungan dan mempunyai kontak langsung

Page 106: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 106

dengan praktik prostitusi di lokalisasi Jarak-Dolly cukup memberikan andil

dalam pengembangan dan pembangunan serta pemasok pendapatan untuk

pemerintah daerah:

Mungkin kalau mas tanya siapa yang paling untung ya

yang punya sama yang bersinggungan langsung sama

lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus yang punya toko,

apalagi parkir mas, woooh, itu untungnya banyak itu. Wong

parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali lipat dari

parkir biasa.

Bagi SMn, pihak-pihak terkait yang mempunyai kesempatan untuk

melakukan kontak langsung dengan praktik prostitusi di lokalisasi Jarak-

Dolly mempunyai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dan

keuntungan yang besar, oleh karena itu bagi hasil yang diberikan kepada

pemerintah sebagai pihak penjamin dan pemelihara lokalisasi itu sendiri

pun juga akan besar sesuai dengan seberapa besar prosentase bagi hasil

atau pajak yang telah ditetapkan. Itu berarti, semakin besar penghasilan

atau pendapatan yang mampu dihasilkan oleh setiap unit usaha yang

disebutkan oleh SMn, semakin besar pula pendapatan daerah yang diterima

oleh pemerintah sebagai dana sirkulasi untuk anggaran pemerintah daerah

dan pengembangan ekonomi daerah tersebut.

Dari serangkaian penjelasan diatas, tak dapat dipungkiri bahwa

lokalisasi beserta seluruh aktivitas perekonomiannya (dari yang kecil

hingga besar, dari aktivitas yang sama sekali tak berhubungan dengan

praktik prostitusi hingga pelaksanaan praktik prostitusi itu sendiri)

Page 107: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 107

setidaknya memberikan dampak yang begitu nyata bagi perkembangan dan

pembangunan kegiatan dan perekonomian daerah.

Lokalisasi dan Relevansinya dengan Kemiskinan Jarak-Dolly

Berdasarkan tabel 3.12.pengaruhlokalisasi terhadap kemiskinan di

Putatjaya telah didapatkan data bahwa mayoritas informan memberikan

pernyataan bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly berpengaruh pada

menurunnya angka kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly.

Hal tersebut diperkuat dengan alasan alasan seperti munculnya lapangan

pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, contohnya

saja seorang informan yang dulunya bekerja sebagai kuli serabutan dengan

upah kerja kecil yang kurang bisa untuk diandalkan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya bersama anak dan istrinya, kini ia bekerja sebagai

penjual tahu tek dengan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan

ketika ia bekerja sebagai kuli serabutan.

Selain itu, jika melihat pada tabel 3.4. tentang Informasi Pekerjaan

Responden, maka dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden yang

mempunyai pekerjaan tetap dan atau merupakan pemilik usaha di daerah

sekitar lokalisasi Jarak-Dolly merupakan orang-orang yang secara

langsung berhubungan dengan lokalisasi. Mereka, telah menganggap

lokalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Sedangkan, sedikit dari

mereka yang sama sekali tidak mempunyai kontak dan hubungan dengan

praktik prostitusi dan lokalisasi di daerah sekitar Jarak-Dolly. Untuk itulah,

sekiranya dapat kita katakan bahwa orang-orang ini, yang telah hidup dan

Page 108: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 108

menggantungkan kehidupannya kepada kegiatan dan aktivitas lokalisasi

adalah orang-orang yang pada dasarnya merupakan orang-orang yang

rentan akan kemiskinan. Kerentanan yang kami maksudkan terutama dapat

dilihat pada tabel 3.5 tentang informasi pekerjaan sampingan responden.

Sebagian besar dari mereka yang merupakan tenaga kerja tetap dan atau

pemilik usaha yang menggantungkan kehidupan mereka terhadap kegiatan

dan aktivitas di daerah lokalisasi Jarak-Dolly tidak mempunyai pekerjaan

sampingan yang menjadi pijakan kedua atau tabungan jikalau kegiatan dan

usaha mereka di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dihentikan. Oleh

karena itulah, ketika kegiatan dalam komunitas lokalisasi Jarak-Dolly

terusik, besar kemungkinan akan munculnya kemiskinan semakin

bertambah lantaran ketergantungan masyarakat akan kegiatan di daerah

sekitar lokalisasi khususnya Jarak-Dolly adalah sangat besar. Untuk itulah,

lokalisasi dan kemiskinan di daerah sekitar Putat Jaya mempunyai

relevansi yang amat besar. Hal senada juga diungkapkan oleh Sdr tentang

eksistensi lokalisasi yang fungsional bagi masyarakat sekitar Jarak-Dolly:

lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok fungsine mas, lek

kadung rame kan tempat parkir penuh mas, dadine onok ae

wong-wong seng moro-moro dadi tukang parkir. Gurung

meneh lek akeh WTS seng laku, kan wong-wong koyok

tukang laundry iku kan yo entok job akeh, otomatis kan

tambah sejahtera wong-wong seng kerjo ndek sekitar kene

iki mas. Yo koyo aku pisan, wong-wong seng dodolan

Page 109: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 109

panganan ambek seng kerjo ndek sekitar daeDrah dolly iki

mas.

Sdr menilai bahwa keberadaan lokalisasi mampu mengentaskan

kemiskinan dengan kemunculan-kemunculan lapangan kerja tak terduga

yang akan menunjang kegiatan dan aktivitas perekonomian di daerah

sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Untuk itulah, sekiranya lokalisasi Jarak-

Dolly mempunyai fungsinya tersendiri bagi pengentasan kemiskinan dan

solusi masalah pengangguran yang sementara ini mampu memberikan

nafkah sekeluarga bagi orang-orang yang tinggal di daerah sekitar

lokalisasi Jarak-Dolly.

Lokalisasi dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat (Persaingan dan

Hubungan Usaha)

Dirasakan atau tidak, lingkungan lokalisasi memberikan kehidupan

tersendiri kepada masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tersebut.

Dalam aspek kehidupan ekonomi, pola-pola hubungan itu terbentuk dalm

tiap-tiap usaha masing-masing individu untuk mencapai keuntungan atau

tujuannya masing-masing dengan sangat ekonomis. Meskipun hidup dalam

satu komunitas yang sama, persaingan yang ada antar pemilik usaha cukup

terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang disajikan dalam tabel

3.14 tentang Bentuk Hubungan Usaha responden. Meskipun tidak bisa

dikatakan bahwa sebagian besar responden menjalin hubungan persaingan

dengan orang-orang (sesama orang yang mengembangkan usaha di daerah

sekitar lokalisasi terutama Jarak-Dolly) di sekitarnya, tapi bisa dikatakan

Page 110: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 110

cukup banyak dari mereka yang terlibat dengan persaingan secara murni

dan atau persaingan yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama. Untuk

itulah, sepertinya kehidupan lokalisasi memberikan warna tersendiri bagi

kegiatan ekonomi terlebih bagi mereka yang mulai dan sedang

mengembangkan usaha di daerah tersebut. Pada akhirnya, sama dengan

daerah-daerah lainnya, lokalisasi juga merupakan bagian dari kehidupan

ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat. Kondisi diatas juga

didukung oleh pernyataan Yls dan beberapa responden lainnya:

Soale kan saiki niku wes akeh saingane mbak,terus kafe-

kafe ka nada di dalem kayak karaokean gitu kan mbak,dadi

yo paling sing tumbas nang warunge ibuke iki yo wong-

wong sekitar kene ae mbak. Paling yo ramene niku pas

bengi mbak.

Bagi Yls, persaingan usaha jelas terlihat terutama pada bagaimana mereka

harus menarik pengunjung dan konsumen ke dalam lingkup usahanya.

Dengan jangkauan pasar dan persaingan bebas, komunitas Jarak-Dolly

menjadi sebuah arena untuk beradu ketangkasan dalam menarik konsumen

dan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.

4.2. DAMPAK MULTIPLIER EFEK DALAM BIDANG SOSIAL

Interaksi Sosial Masyarakat Daerah Sekitar Lokalisasi

Interaksi sosial masyarakat dibagi kedalam dua aspek, yaitu

interaksi sosial yang terjalin antara sesama warga yang tinggal di daerah

Page 111: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 111

sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dan interaksi sosial yang terjalin antara

masyarakat yang tinggal di daerah sekitar lokalisasi dengan masyarakat

luar (ekstern) baik pengguna jasa, kerumunan, maupun peneliti sebagai

pihak luar di luar komunitas Jarak-Dolly.

Seperti yang ditunjukan pada tabel 3.15. tentang Bentuk Interaksi

Sosial Responden dengan Pihak Ekstern, masyarakat di daerah sekitar

lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai masyarakat yang terbuka, karena

berdasarkan data yang ada, lebih dari 50% masyarakat yang tinggal di

sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai masyarakat yang

kurang terbuka terhadap masyarakat luar. Hal ini juga dapat dilihat ketika

masyarakat luar mulai memasuki lingkungan daerah sekitar Jarak-Dolly,

atmosfer lingkungan dan keadaan mungkin akan berbeda dan akan terasa

aneh ketika seorang asing yang dianggap “menyimpang” bagi masyarakat

disana memasuki lingkungan Jarak-Dolly. Misalnya, seseorang yang

berpakaian serba rapi dan agamis, mungkin akan disambut dengan kurang

oleh masyarakat sekitar Jarak-Dolly. Realitas lain yang tersirat dalam

penelitian kali ini ialah ketika para peneliti melakukan observasi dan

wawancara kepada responden, ditemukan gelagat yang penuh kecurigaan

dan stigma negatif terhadap tim peneliti. Masyarakat disana terlihat was-

was dan menaruh kecurigaan berlebih. Hal ini juga dapat terlihat ketika

tim peneliti bertanya kepada responden alamatnya, responden

mempertanyakan kenapa peneliti menanyakan alamat dan tempat tinggal

responden.

Page 112: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 112

Jika dikaitkan dengan dampak multiplier efek yang telah

disebutkan di awal pembahasan, maka lokalisasi dalam hal ini telah

berdampak pada bentuk interaksi dan bagaimana responden melihat pihak

ekstern dalam lingkungan sosialnya. Lokalisasi membuat hubungan sosial

menjadi lebih merenggang, terbukti dengan kecurigaan berlebih responden

yang ditujukan pada peneliti saat menanyakan hal-hal yang sensitif.

Selain aspek interaksi dengan dunia luar atau pihak ekstern, bentuk

interaksi masyarakat juga dapat ditunjukan dengan bagaimana interaksinya

dengan sesama masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi khususnya

Jarak-Dolly. Berdasarkan data yang telah disajikan pada tabel 3.16.

tentang Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern, dapat

dilihat bahwa interaksi yang terjalin antara masyarakat yang tinggal

bersama dalam lingkungan yang sama tidak jauh berbeda dengan interaksi

yang terjalin antara masyarakat di lingkungan yang berbeda.

Perbedaan yang ada antara bentuk interaksi yang terjalin antara

pihak intern dengan pihak ekstern dalam kaitannya terhadap masyarakat

yang tinggal di sekitar lokalisasi memberikan sedikit gambaran pada kita

bahwa dampak lokalisasi terhadap hubungan dan bentuk interaksi hanya

berdampak terhadap interaksi masyarakat sekitar lokalisasi khususnya

Jarak-Dolly kepada masyarakat luar yang cenderung tertutup dan tidak

berjalan begitu baik.

Page 113: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 113

Sosialisasi yang Diberikan Masyarakat Terhadap Anaknya

Dari data yang kami peroleh menunjukkan bahwa, terkait dengan

adanya daerah lokalisasi Jarak Dolly, masyarakat di sekitar daerah

lokalisasi tersebutsebagian besar menanamkan stigma negatif terhadap

keberadaan daerah lokalisasi, hal tersebut dikarenakan mereka tidak ingin

anaknya ikut terjerumus terhadap pekerjaan yang menurut mereka hina,

dosa, dan merupakan salah satu bentuk penyimpangan perilaku

(penyimpangan sosial). Walaupun sebagian dari mereka menggantungkan

hidupnya dari adanya derah lokalisasi, namun sebagian besar dari mereka

tidak ingin anaknya terlibat dengan lokalisasi tersebut, baik itu sebagai

pelanggan apalagi sebagai pekerjanya. Masyarakat menginginkan anaknya

menjadi anak yang baik, bermoral, dan patuh terhadap aturan agama

maupun negara. Sejak anaknya berusia balita, mereka sudah menanamkan

nilai-nilai yang positif terhadap anaknya dengan berbagai upaya sosialisasi

yang mereka lakukan, baik itu sosialisasi yang langsung mereka berikan

secara langsung berupa nasihat-nasihat atau petuah-petuah, maupun

sosialisasi yang mereka berikan melalui bantuan orang lain atau lembaga

lain seperti dengan menyekolahkan mereka ke pesantren agar nilai-nilai

agama bisa tertanam kepada anak-anaknya, dan juga ke pendidikan formal

(sekolah) agar nilai-nilai kebangsaan juga bisa tertanam pada diri anak-

anak mereka tersebut. Berbagai upaya penanaman nilai-nilai positif

terhadap anak-anaknya melalui sosialisasi, dimaksudkan agar anak-anak

mereka tersebut mengetahui dan dapat membedakan mana yang baik dan

mana yang burukdari sudut pandang agama, negara, maupun masyarakat

Page 114: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 114

setempat sehingga harapannya anak-anak mereka tersebut menjadi anak

yang baik, berbudi luhur, dan dapat selamat di dunia maupun di akhirat.

Merujukpada tabel 3.17. tentang Bentuk Sosialisasi Responden

Terhadap Anaknya, maka persoalan tentangbentuk sosialisasi yang

diberikan masyarakat terhadap anaknya terkait dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dollyyaitu sebesar 68% masyarakat menanamkan stigma

negatif kepada anaknya terkait daerah lokalisasi, kemudian sebesar 12%

masyarakat membiarkan anaknya tau dengan sendirinya terkait adanya

daerah lokalisasi, dan sebesar 20% masyarakat menanamkan stigma positif

(fungsional) kepada anaknya terkait daerah lokalisasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh SMn yang tidak

menginginkan anak semata wayangnya dibesarkan di lingkungan yang

baginya tidak begitu baik. Meskipun, SMn sendiri dibesarkan dari kecil di

lokalisasi, namun SMn mengaku tidak ingin melihat anaknya tumbuh

besar di daerah yang dianggap tabu dan penuh dengan stigma negatif itu.

Untuk itulah, SMn memilih untuk menjauhkan anaknya dari pergaulan

yang kurang baik, yaitu daerah sekitar lokalisasi itu sendiri.

Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki wes cerai, anakku yo

digowo ambek dek-e, yo wes yogpo meneh, wong tak akui

ndek kene yo gak apik pergaulane, yo ancen sakjane ambek

bapak-e soale bapak-e gan guru pisan, ngerti piye

nggedekno anak. Lek koyo aku ngene, wes mbien urip-e

ndek tengah dalan, mosok yo aku tego nggedekno anakku

koyok aku mbien digedekno...

Page 115: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 115

Bagi SMn yang mengakui bahwa pergaulan dan lingkungan sekitar

lokalisasi adalah lingkungan yang kurang baik untuk membesarkan anak

yang diharapkan akan sesuai dengan norma dan nilai masyarakat, dirinya

lebih mempercayakan proses sosialisasi primer kepada suaminya yang

telah bercerai dengannya. Meskipun dirinya adalah seorang ibu, melihat

kenyataan bahwa dirinya tidak bisa meninggalkan lokalisasi membuat

dirinya terpaksa harus merelakan peran yang didambakan oleh setiap ibu

kepada orang lain, yaitu mengasuh dan membesarkan anaknya, darah

daging dan perjuangan hidupnya.

Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Terhadap Lingkungan Alam

Dari temuan data yang kami peroleh sebagian besar masyarakat

mengatakan bahwa adanya Lokalisasi Jarak Dolly tidak berpengaruh

terhadap lingkungan alam dalam hal ini kaitannya dengan pencemaran

lingkungan. Menurut mereka lingkungan alam seperti selokan, jalan

utama, jalan gang, tempat sampah, halaman rumah, dan sebagainya di

daerah Lokalisasi Jarak Dolly, tingkat kebersihannya sama dengan

lingkungan di Surabaya pada umumnya, diligkungan tersebut juga ada

petugas kebersihat seperti pasukan kuning yang membersihkan lingkungan

mereka seperti layaknya daerah lain di Surabaya. Jadi meneurut mereka

dengan adanya daerah lokalisasi sama sekali tidak perpengaruh terhadap

pencemaran lingkungan alam karena menurut mereka gambaran

lingkungan alam di sana sama dengan lingkungan alam pada umumnya di

Surabaya.

Page 116: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 116

Merujuk pada tabel 3.18. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap

Lingkungan alam, maka jika dihadapkan dengan persoalan dampak yang

terjadi dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly terhadap lingkungan

alam yaitu sebesar 30% masyarakat mengaku berdampak negatif,

kamudian sebesar 40% mengaku tidak berdampak, dan sebesar 30%

mengaku berdampak positif.

Hal senada juga diungkapkan oleh HBT, meskipun sebutan Jarak

dan Dolly terlihat sangat kumuh di mata banyak orang, namun bagi

mereka Jarak dan Dolly tidak sekumuh apa yang dibayangkan oleh

kebanyakan orang:

Ya semakin baik mbak.. Kalau lingkungannya ya bersih

setiap pagi ada yang nyapu yang membersihkan. Dan para

warga sekitar juga membersihkan tempat tinggal nya. Tidak

sekumuh dengan sebutan dolly.

Bagi HBT, meskipun daerah lokalisasi kerap diorganisasikan sebagai

tempat orang-orang berbuat kotor, namun lingkungan dan kebersihan yang

ada disana selayaknya kebersihan di kota Surabaya pada umumnya. Setiap

hari juga ada kebersihan dan petugas, pada intinya tetaplah kotor, sama

seperti bagian kota-kota Surabaya lainnya. Jadi, dalam hal ini lokalisasi

tidak secara nyata menimbulkan dampak yang dramatis bagi rusaknya

alam dan lingkungan sekitar, memang dari awalnya Surabaya adalah kota

yang telah rusak dan tercemar karena kegiatan-kegiatan yang penuh

dengan lalu lalang dan limbah perkotaan yang selalu memadati selokan

dan tempat pembuangan.

Page 117: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 117

Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Keamanan dan Kenyemanan

Lingkungan

Dari data yang kami peroleh sebagian besar masyarakat yaitu lebih

dari setengah dari masyarakat setempat mengatakan bahwa dengan adanya

lokalisasi di lingkungan sekitar mereka menyebabkan lingkungan mereka

tersebut menjadi tidak nyaman dan tidak aman. Menurut mereka dengan

adanya lokalisasi, lingkungan sekitar mereka sering terjadi kasus kejahatan

(kriminalitas) karena memang yang datang ke daerah tersebut sebagai

pelanggan dari wisma-wisma yang menyewakan PSK yaitu manusia-

manusia “nakal” atau “lelaki hidung belang.” Para pelanggan tersebut

selain ingin memuaskan nafsu seksualnya, mereka juga kerap kali

melakukan pesta minuman keras yang membuat mereka mabuk. Orang-

orang yang mabuk tersebut sering kali membuat ulah yang mengganggu

serta merugikan masyarakat sekitar, mulai dengan sekedar berteriak-teriak

di depan rumah warga, sampai terkadang juga memecahkan botol-botol

minuman keras di depan rumah warga. Selain itu, orang-orang yang

mabuk tersebut sering mengganggu (menggoda) masyarakat sekitar yang

sedang berjalan ketika malam hari di lingkungan sekitar rumah mereka,

mulai sekedar megang dan berbicara ngawur sampai sempat memeluk

warga setempat. Kemudian di lingkungan sekitar lokalisasi tersebut sering

kali terjadi tindakan kejahatan (kriminalitas) mulai dari pencopetan,

pencurian, sampai perkelahian (tawuran). Dengan berbagai tindakan yang

kerap terjadi tersebut, jelas membuat masyarakat yang tinggal di sana

merasa tidak nyaman dan tidak aman.

Page 118: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 118

Merujuk pada tabel 3.19. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap

Keamanan dan Keyamanan lingkungan sekitar lokalisasi Jarak-Dolly,

maka jika dihadapkan pada persoalan dan topik tentang dampak yang

terjadi dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly terhadap keamanan

dan kenyamanan lingkungan sekitar yaitu sebesar 63% mengaku

lingkungannya semakin tidak aman, sebesar 18,5% mengaku tidak

berdampak, dan sebesar 18,5% mengaku lingkungannya menjadi aman dan

nyaman. Rasa ketidak nyamanan tersebut diungkapkan Oleh HBT:

Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini banyak preman

yang suka menodong orang-orang. Apalagi kalau ada

pengujung yang mabuk sering bikin masalah mbak..

Bagi HBT, perasaan tidak nyaman terutama muncul saat mereka bertemu

dan berhadapan dengan orang-orang yang terpengaruh dengan efek obat-

obatan seperti minuman keras dan zat adiktif sejenisnya. Hal ini dirasa

HBT cukup meresahkan, karena menurut sepengalaman HBT, orang-orang

seperti inilah yang kerap menimbulkan masalah di sekitar daerah lokalisasi

Jarak-Dolly dan membuat mereka merasa kurang nyaman dan selalu was-

was dengan kejadian serupa.

Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumtif

Masyarakat

Data terakhir yang kami peroleh menjelaskan bahwa sebagian besar

masyarakat mengaku bahwa dengan adanya daerah lokalisasi membuat

Page 119: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 119

masyarakat semakin berperilaku konsumtif. Lebih dari separoh masyarakat

mengatakan bahwa dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly ini,

mendorng masyarakat untuk berperilaku sangat konsumtif dengan

menghabiskan (menghambur-hamburkan) uang untuk sekedar berfoya-

foya dan mendapatkan kesenangan sesaat. Menurut mereka dengan adanya

daerah lokalisasi ini, masyarakat, baik itu masyarakat setempat maupun

masyarakat pendatang, sering menghabiskan uang di sana, mulai dengan

pesta minuman keras, pijat plus-plus, karaoke plus-plus, menyewa wisma,

sampai menyewa PSK untuk memuaskan nafsu seksnya. Masyarakt yang

ingin mendapatkan kesenangan di sana, tentunya harus menghabiskan

tidak sedikit uang untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang mereka

inginkan di sana. Dengan berbagai fasilitas yang di sediakan di sana, mulai

dari menyediakan kamar, tempat parkir, tempat karaokean, tempat pijat,

PSK, minuman keras, dan sebagainya hal tersebut menjadi daya tarik baik

bagi masyarakat setempat maupun masyarakat dari daerah luar untuk

mendapatkan kesenangan (kepuasan) dan tentunya dengan biaya yang

harus mereka keluarkan untuk membayar semuanya. Dengan demikian

sudah jelas bahwa dengan adanya daerah lokalisasi di Jarak-Dolly

mendorong masyarakat untuk berperilaku semakin konsumtif dengan rela

mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan kesenangan (kepuasan)

sesaat dari berbagai fasilitas yang disediakan di sana.

Merujuk pada tabel frekuensi yang telah disajikan pada BAB

sebelumnya yaitu tabel 3.20. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap

Perilaku Konsumtif Responden, maka jika dihadapkan pada persoalan

Page 120: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 120

tentang topik terkait dengan dampak yang terjadi dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dolly terhadap perilaku konsumtif masyarakat setempat

yaitu sebesar 74% masyarakat semakin berprilaku konsumtif, sementara

sebesar 26% masyarakat tidak terpengaruh (tidak semakin konsumtif

maupun tidak semakin hemat). Hal serupa juga diungkapkan oleh HBT:

Iya semakin banyak mbak uang yang dikeuarkan mbak..

Banyak sekali yang sering pesta minuman

keras,rokok,bahkan ada yang memakai narkoba. Itu buang-

buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras gini cari nafkah itu

malah uang dibuang begitu aja. Apalagi hal yang gak

bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi aku.

Menurut HBT yang tinggal dan bekerja di daerah sekitar lokalisasi

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kegiatan seperti konsumsi

terhadap minuman keras, rokok berlebih, wanita, dan pesta narkoba

merupakan salah satu bentuk perilaku konsumtif yang dapat di

amati dalam kehidupan daerah sekitar lokalisasi. Untuk itulah,

kehadiran lokalisasi agaknya membuat orang menjadi lebih

konsumtif dan ingin menghabiskan uangnya untuk kegiatan-

kegiatan yang bertujuan untuk memuaskan nafsunya.

Page 121: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 121

BAB 5

PENUTUP

Pada bab terakhir ini, akan dikemukakan simpulan dari hasil temuan,

interpretasi, dan analisis data sesuai dengan pertanyaan penelitian tentang

deskripsi dampak multiplier efek bagi kehidupan masyarakat sekitar daerah

lokalisasi. Selain itu, dalam bab ini juga akan disampaikan saran tim peneliti bagi

masyarakat luas dalam kaitannya terhadap dampak multiplier efek lokalisasi

terhadap kehidupan masyarakat khususnya sekitar daerah Jarak-Dolly.

5.1. KESIMPULAN

Dari segi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi

merupakan sebuah fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan

menimbulkan efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.

Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang pertumbuhan

ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan berkembangnya aktivitas ekonomi

yang mapan, terangkatnya pendidikan, kesejahteraan, kemakmuran, dan berbagai

efek lainnya yang mengikuti kemudian adalah salah satu bentuk multiplier efek

lokalisasi yang hadir dalam realitas di lapangan.

Berkaitan dengan munculnya lapangan kerja baru disekitar lokalisasi yang

mengandalkan keramaian dari lokalisasi tersebut ternyata memiliki kaitan erat

dengan meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar daerah tersebut. Eksistensi

Dolly dan lokalisasi Jarak memberikan pengaruh yang positif bagi pendapatan dan

penghasilan responden. Jika kita berbicara masalah ekonomi individu, maka

Page 122: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 122

penghasilan dan pendapatan merupakan hal yang sangat esensial bagi kehidupan

individu terutama individu pada status ekonomi bawa yang menanggung

perekonomian suatu keluarga. GDP yang ada di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly lah

yang menjadi pusat perhatian dalam kaitannya dengan kemakmuran dan

peningkatan pendapatan daerah yang dipungut melalui pajak dan retribusi entah

dari parkir atau bagian usaha lainnya.

Telah ditemukan data bahwa mayoritas informan memberikan pernyataan

bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly berpengaruh pada menurunnya angka

kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Penurunan angka kemiskinan

di daerah lokalisasi tersebut terkait dengan munculnya sektor pekerjaan pekerjaan

baru yang membangkitkan perekonomian penduduk sekitar lokalisasi, sehingga

hal tersebut juga dapat mengurangi angka pengangguran di sekitar daerah

lokalisasi Jarak-Dolly. Bahkan mayoritas informan mengemukakan bahwa jika

keberadaan lokalisasi tersebut telah menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih

baik dari sebelumnya ketika mereka belum bekerja di daerah sekitar lokalisasi.

Kehidupan lokalisasi memberikan warna tersendiri bagi kegiatan ekonomi terlebih

bagi mereka yang mulai dan sedang mengembangkan usaha di daerah tersebut.

Pada akhirnya, sama dengan daerah-daerah lainnya, lokalisasi juga merupakan

bagian dari kehidupan ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat.

Selain dampak ekonomi yang telah dideskripsikan di atas, berikut ini

dijelaskan pula dampak sosial dari eksistensi lokalisasi Jarak-Dolly yang

dirasakan oleh penduduk sekitar. Bentuk interaksi sosial para informan dengan

pihak ekstern, masyarakat di daerah sekitar lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai

masyarakat yang terbuka, karena berdasarkan data yang ada, lebih dari 50%

Page 123: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 123

masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai

masyarakat yang kurang terbuka terhadap masyarakat luar. Perbedaan yang ada

antara bentuk interaksi yang terjalin antara pihak intern dengan pihak ekstern

dalam kaitannya terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi

memberikan sedikit gambaran pada kita bahwa dampak lokalisasi terhadap

hubungan dan bentuk interaksi hanya berdampak terhadap interaksi masyarakat

sekitar lokalisasi khususnya Jarak-Dolly kepada masyarakat luar yang cenderung

tertutup dan tidak berjalan begitu baik. Hal tersebut dikarenakan eksistensi Jarak-

Dolly dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar. Tak sedikit orang yang

menghakimi dan menstigma penduduk sekitar lokalisasi ini sama dengan

penghuni wismanya dan identik dengan perilaku “kotor” yang selama ini dinilai

oleh masyarakat luar yang kurang begitu mengerti daerah sekitar lokalisasi

tersebut. Acap kali para informan malu ketika ditanyai tentang alamat rumah oleh

orang lain dan informan memilih untuk menyebutkan kecamatannya saja yaitu

Kecamatan Sawahan.

Pola sosialisasi orang tua terhadap anak-anaknya yang tinggal di sekitar

daerah bisnis lendir tersebut berjalan dengan baik dan ekstra ketat terhadap anak-

anaknya. Berbagai upaya penanaman nilai-nilai positif terhadap anak-anaknya

melalui sosialisasi, dimaksudkan agar anak-anak mereka tersebut mengetahui dan

dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dari sudut pandang

norma dan nilai sosial, negara, maupun masyarakat setempat sehingga harapannya

anak-anak mereka tersebut menjadi anak yang baik.

Eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly tidak berpengaruh terhadap lingkungan

alam dalam hal ini kaitannya dengan pencemaran lingkungan. Menurut mereka

Page 124: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 124

lingkungan alam seperti selokan, jalan utama, jalan gang, tempat sampah,

halaman rumah, dan sebagainya di daerah Lokalisasi Jarak Dolly, tingkat

kebersihannya sama dengan lingkungan di Surabaya pada umumnya. Jadi tidak

terdapat perbedaan antara keadaan lingkungan dipemukiman yang lain di Kota

Surabaya dengan lingkungan di sekitar daerah Lokalisasi Jarak-Dolly.

Hasil penelitian menunjukkan ternyata angka kriminalitas di daerah sekitar

Lokalisasi Jarak-Dolly tersebut lebih tinggi dibanding dengan di daerah lainnya di

Surabaya. Menurut mereka dengan adanya lokalisasi, lingkungan sekitar mereka

sering terjadi kasus kejahatan. Hal tersebut diperkuat dengan hebohnya kasus

mucikari cilik yang memperdagangkan anak buahnya (diketahui masih memiliki

hubungan saudara dengan mucikari cilik) yang tinggal didaerah sekitar Lokalisasi

Jarak-Dolly. Perilaku mucikari cilik tersebut tentunya didorong oleh hasrat untuk

memiliki uang lebih dan barang barang mewah yang mana belum bisa dipenuhi

oleh keluarganya. Perilaku konsumtif anak tersebut berdampak negative terhadap

kehidupannya. Sehubungan dengan perilaku konsumtif yang dilakukan oleh siswa

SMK tersebut, ternyata telah didapati data sebagian besar masyarakat mengaku

bahwa dengan adanya daerah lokalisasi membuat masyarakat semakin berperilaku

konsumtif. Lebih dari separuh informan mengatakan bahwa dengan adanya daerah

Lokalisasi Jarak Dolly ini, mendorng masyarakat untuk berperilaku sangat

konsumtif dengan menghabiskan (menghambur-hamburkan) uang untuk sekedar

berfoya-foya dan mendapatkan kesenangan sesaat.

Page 125: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 125

5.2. SARAN

5.2.1. Masyarakat sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly

Masyarakat yang tinggal di sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly

diharapkan tidak rendah diri dan tidak tertutup dengan masyarakat luar.

Diharapkan masyarakat sekitar lokalisasi tidak malu tentang keberadaan

tempat tinggal mereka sekarang yang dekat dengan bisnis esek-esek

terbesar se-Asia Tenggara ini, sebab jika masyarakat malu maka banyak

sekali peluang yang tertutup akibat kurang terbukanya masyarakat sekitar

Lokalisasi tersebut terhadap masyarakat luar.

5.4.2. Masyarakat Secara Umum dan Keseluruhan

Masyarakat yang tinggal di luar Lokalisasi Jarak Dolly diharapkan

tidak memandang sebelah mata tentang keberadaan eksistensi Jarak-Dolly

dan tidak menghakimi serta menstigma penduduk sekitar Lokalisasi Jarak-

Dolly ini dengan stigma negative tujuannya agar tercipta kerukunan antar

sesama masyarakat baik yang tinggal di sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly

maupun mereka yang tinggal di luar Lokalisasi Jarak-Dolly.

5.2.3. Pemerintah Daerah

Prostitusi selalu dipersoalkan, namun pada realitasnya hadir di

tengah masyarakat karena prostitusi karena prostitusi merupakan profesi

tertua di dunia, yang nampaknya akan sulit dihilangkan selama hukum

penawaran dan permintaan tetap berlaku. Dengan tidak melupakan faktor

moral kemanusiaan, peneliti tidak berusaha untuk mengijinkan praktik

Page 126: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 126

prostitusi itu sendiri, melainkan untuk sedikit mencari jalan keluar bagi

permasalahan lain yang ditimbulkan dari prostitusi itu sendiri. Rencana

Pemerintah Daerah untuk menutup semua lokalisasi yang ada di Surabaya

perlu dikaji ulang dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Hal

ini dkarenakan tidak hanya para penghumi wisma saja yang merasakan

kerugian yang begitu berarti, akan tetapi masyarakat sekitar Lokalisasi

Jarak-Dolly pun akan merasakan kerugian yang sangat besar jika

Pemerintah Daerah serta merta melakukan pembubaran seluruh lokalisasi

yang ada di Kota Surabaya ini.

Page 127: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 127

DAFTAR PUSTAKA

Buol, Ronny Adolof. 2012. Apapun Batasannya, Lokalisasi Dolly Tetap Hidup.

http://regional.kompas.com/read/2012/12/09/09351869/Apapun.Batasan

nya.Lokalisasi.Dolly.Tetap.Hidup. (Terakhir diakses pada tanggal 1 April

2013).

Chotimah, Hidayat Chusnul. 2012. Multiplier Effect Pengembangan Potensi

Ekonomi Daerah Melalui Industri Kerajinan Anyaman Pandan di

Kabupaten Kebumen. Depok: Universitas Indonesia.

Ismani. 1991. Pokok-pokok Sosiologi Perkotaan. Malang: Universitas Brawijaya.

Ruslan, Heri. 2013. Mensos Minta Penutupan Lokalisasi Dolly Dipercepat.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/03/01/miz7qs-

mensos-minta-penutupan-lokalisasi-prostitusi-doly-dipercepat. (Terakhir

diakses pada tanggal 1 April 2013.

Suyanto, Bagong dkk, 2011. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif

Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wicaksono, Ganang Adityo. 2011. Deligitimasi Kebijakan Penataan Ulang

Wisata Prostitusi Dolly: Studi Deskriptif Perlawanan Komunitas Dolly.

Surabaya: Universitas Airlangga.

_________, Nama Lokalisasi Dolly Terkenal Hampir di Seluruh Negara.

http://cahayareformasi.com/berita/2013/nama-lokalisasi-dolly-terkenal-

hampir-di-seluruh-negara/. (Terakhir diakses pada tanggal 1 April 2013)

Monografi Kelurahan Tahun 2010.

maps.google.com

Page 128: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 128

LAMPIRAN INDEPTH INTERVIEW

Nama : Siti Murjinah

TTL : Malang, 13 Maret 1971

Pekerjaan : Pemilik Warung & Parkir

Kode Responden : SMn

Kami sampai di tempat lokalisasi sekitar pukul 16 WIB. Saat itu, suasana

telah ramai dengan alunan musik dangdut yang bergema dari tempat-tempat

“karaoke” yang kerap disebut juga sebagai aquarium. Meskipun tak banyak tamu

yang bisa kita lihat, dari kejauhan beberapa WTS telah bersiap ditempatnya.

Mereka, lengkap dengan berbagai atribut dan dandanan menornya telah duduk-

duduk manis di dalam aquarium, sesekali terlihat beberapa diantaranya memecah

kebosanan dengan menyanyian lagu dengan sangat keras dan merdu untuk

menarik perhatian pengunjung yang datang di gang Dolly.

Saya dan rekan-rekan memarkir sepeda motor di tempat parkir yang

berlokasi di Jarak, saya turun duluan dan duduk-duduk di sebelah seorang wanita

berumur sekitar 40-an yang tengah meminum nutrisarinya. Percakapan pun terjadi

antara saya dan wanita tersebut.

F : Lek malem sebtu ngene biasane rame gak buk?

R : yo biasa mas,

F : biasane lek rame ngono dino opo buk?

R : podo ae, yo wes koyok ngene iki. Mase ate ngene-ngene ta? (sambil

memperagakan gaya orang mabuk, membawa botol dan memutar-mutar

kepala dengan sangat brutal).

F : (saya yang keheranan hanya bisa merasa aneh dan berkata:) ha?

Page 129: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 129

R : ngombe-ngombe, sampean ate ngombe-ngombe ta?, lek ate ngombe-

ngombe ndek kono iku biasane arek enom-enom ngombe lek bengi-bengi

(sambil menunjuk gang di persimpangan jalan yang tak jauh dari tempat

parkir). Tapi biasane yo jam sak menean wes onok seng teko, tapi mek

ngomong-ngomong ambek cangkruk biasa mas.

F : oh, ya...

R : opo ate nggolek data ta? (ekspresinya seketika berubah dengan kurang

ramah dan kurang menerima)

F : iya,

R : ate ngolek data tentang opo mas?

F : oh, iku, tentang dampak-e lokalisasi jarak opo dolly nang masyarakat

sekitar iki opo, mek ngono tok. Ibuk-e iso tak wawancarai diluk ta?

R : yo, aku ambek dodolan gak popo yo mas.

F : iya, jenenge ibuk sinten?

R : Ratih Sulaiman,

F : asale buk?

R : Malang,

F : tempat tanggal lahire pinten buk?

R : Malang, telulas maret pitu siji.

F : berarti umuripun,

R : petangpuluan lah mas wes-an.

F : kerjo ndek kene mulai kapan buk?

R : yo wes mulai cilik mas, wong omae yo ndek kene.

F : niki ibuk jogo parkiran ambek toko opo

Page 130: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 130

R : iki tek-ane bapakku, saiki dadi tekku. Yo wes ket cilik aku urip ndek

kene usaha parkir ambek dodolan gorengan jajan-jajan.

F : ket cilik iku ket kapan, umur piro?

R : lulus SD paling mas,

F : mari ngono, sekolah ndek Suroboyo?

R : yo gak, mek sampek lulus SD tok mas. Maringono kan ibuk-ku mati

terus bapakku pindah nang Suroboyo. Mbien kan pas ndek Malang sek

urep ambek Ibuk seng biayai mertuwo, pas ibuk-e wes gak ono pindah

nang kene, bapakku kerjo dadi tukang parkir, teros aku yo ngewangi,

sampek saiki sampek iso tuku omeh dewe ambek duwe usaha parkir

mbek warung cilik iki.

F : oh ngoten, terus ibuk-e sampun nikah?

R : wes, tapi yo wes cerai. Hehehe, (bersama-sama tertawa dengan seorang

yang sepertinya pembantunya dari belakang yang sedang pengelap

gelas). Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki wes cerai, anakku yo

digowo ambek dek-e, yo wes yogpo meneh, wong tak akui ndek kene yo

gak apik pergaulane, yo ancen sakjane ambek bapak-e soale bapak-e gan

guru pisan, ngerti piye nggedekno anak. Lek koyo aku ngene, wes mbien

urip-e ndek tengah dalan, mosok yo aku tego nggedekno anakku koyok

aku mbien digedekno...

F : lek menurute ibu seng wes suwe ndek daerah kene, lokalisasi iki

menurut ibuk penting gak dipertahanno?

R : woo, yo penting mas, wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio onok

seng ngomong lokalisasi iki merugikan tetap ae lek lokalisasi iki ditutup

Page 131: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 131

nasib-e wong akeh iki seng diomongno. Aku wani ngomong nogo soale

aku wes urip nang kene ket cilik mas. Nggolek mangan yo ndek kene,

susah, yo ndek kene, seneng pisan yo ndek kene. Meskipun akeh susahe,

tapi bagi uwong akeh iki wes dadi omae dewe mas.

F : lek menurute ibu, lek lokalisasi iki ditutup, kiro-kiro uwong-uwong

seng mbien kerjo nak kene seng onok hubungane ambek lokalisasi nasib-

e bakal koyok piye buk, kerjone ndek ndi?

R : aku wes gak iso mbayangno mas, wong-wong seng gak ngerti lokalisasi

iku guampang lek ngomongno soal penutupan dolly, tapi gak iso ngekei

solusi gawe uripe wong-wong seng uripe iki wes gantung nang dolly

kene. Bayangno ta mas, lek gak ono pengunjung meneh, opo yo onok

seng bakal rame-rame parkir ndek kene, tuku gorengan ndek kene,

mangan ndek kene, ngopi ndek kene?, gak ngurus iku wong seng ate

nyewo PSK, wong seng mek lewat tok, bahkan yo wong seng penelitian

ambey tukang survey-survey kan biasane nang kene mbek iku seng garai

dolly ambek jarak iki rame. Cobak lek dolly ditutup, opo yo tukang

warung iki bakal sek ono, opo yo onok wong seng teko njobo

ngelondrekno pakaian-e ndek bekas londre PSK?, opo yo rame meneh

salon seng ndek sebrang kono?, terus lek gak rame meneh kan

karyawanku siji-sijine (sambil menunjuk seorang gadis muda yang

sedang mengelap gelas di belakangnya) iki gak bakalan iso entok gaji?.

Seng gak masuk diakal iku wong-wong lek ngomong gak dipikir sek

mas, angger ngomong penggusuran dolly matamu a.

Page 132: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 132

F : terus biasane ndek kene sering onok pungutan-pungutan gak?, koyok

pajak ngono?

R : o yo jelas onok mas, gawe keamanan, yo lek pajak jelas, iku kan nang

wismane, kadang tiap ulan, minggu, tergantung mas. Lek mek tukang

parkir iki yo paling mek mbayar PBB.

F : kan ndek kene yo akeh seng usaha parkir, iku yogpo buk siasate cek

akeh seng parkir ndek kene?, ibuk ngeroso tonggo-tonggo iku saingan

gak?

R : lek saingan yo mesti mas, sopo seh wong gak kepengen ambek duwek,

iyo gak ti? (bertanya pada karyawannya sambil mengernyutkan dahinya).

Yo disiasati mas, mangkane kan ndek kene tempat parkir gak mek tempat

parkir tok, onok seng koyo aku ngene, mbukak warung pisan, kan lek

wong-e misale ngenteni koncone ndek parkiran ambek iso ngopi-ngopi

nyangkruk mangan gorengan ndek kene. Onok pisan seng parkir tok iku

yo onok, tapi akeh-akeh-e yo ambek disambi dodolan ngono mas. Tau

yo, lek wong seng teko uakeh ngono, kadang yo parkire sampek ndek

ratan-ratan kono mas. Ono ae seng moro-moro dadi tukang parkir. Mboh

teko endi ae iku yo.

F : lek kerjasama buk, tau gak kerjasama antar wong seng duwe parkir

ngono?

R : yo tau mas, lek saumpomo parkire kene ful yo langsung di oper nang

tonggo sebelah iku biasane (sambil menunjukkan parkiran di seberang

kanan selisih tiga rumah dari warungnya). Kan wong teko iku gak iso

dikiro-kiro mas, kadang teko wetan, kadang yo teko kulon. Yo istilahe

Page 133: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 133

rejekine uwong iku yo wes dibagi, lek kono kadong wes full yo kadang

kene di kei oman.

F : lek biasane tentang kebersihan iku yogpo buk?

R : kebersihan opo?, o lek ndek kene yo mesti mbuak sampahe ndek tempat

sampah mas. Paling seng rusuh iku yo tamu-tamune dewe iku mas.

F : lek ibuk dewe, kan wes gaonok anak, iku biasane seneng gak belonjo-

belonjo nang toko opo mall-mall ngono?

R : lek belonjo opo meneh klambi yo kabeh wedok seneng mas, mesio sak

umuranku iki yo sek seneng nang mall mall gawe tuku-tuku opo tek-opo.

Biasane mesin-mesin koyok blender, terus seng geregetno ngono yo

seneng tuku mas.

F : oh ngoten, yo wes ngono tok buk, suwun nggeh.

R : ok podo-podo.

Page 134: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 134

Nama : Sudirman

TTL : Surabaya, Agustus 1982

Pekerjaan : Pedagang Bakso

Kode Responden : Sdr

Setelah menanyai pemilik warung parkir tempat kami memarkir sepeda

motor kami, kami memutuskan untuk berpencar mencari responden untuk variasi

dan keberagaman data. Setelah lama saya berjalan, saya mampir di sebuah warung

bakso yang menjual bakso, degan, es jeruk, dan beberapa minuman pasaran

lainnya. Setelah menyantap bakso yang ada, saya pub perlahan bertanya pada

pedagang bakso yang sedang melayani pengunjung.

F : permisi pak, boleh tanya-tanya bentar pak?

S : takok opo mas?,

F : ini pak, kan ada tugas dari kampus,

S : takok opo mas?, ojok suwe-suwe yo, iki pisan aku sek dodolan

F : nggak papa pak, sambil disambi juga nggak papa, ini juga tanyanya

paling sebentar kok pak

S : tentang opo seh?

F : tentang dampak lokalisasi pak, yo pengaruhe gawe ekonomine ndek

daerah kene iki pak.

S : pengaruh ekonomi piye to mas?

F : bapak-e namine sinten?

S : Sudirman

F : umure pak?

Page 135: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 135

S : aku lahir Agustus 82, mboh itungen dewe iku umur piro, tanggale pisan

lali aku.

F : asli Surabaya pak?

S : asli Surabaya

F : rumahnya mana pak?

S : lha lapo takok omah-omah pisan mas?

F : enggak Cuma tanya dari daerah mana?

S : lek mbien seh gedeku iku ndek daerah Gubeng mas, aku mbek

keluargaku mbien urip-e ndek kono, Cuma pas mari nikah iku yo entok

rejekine nang kene, dadine yo nggolek nafkahe pisan nang kene, wong

lulusan SMP lho ate dadi opo lek gak dodolan bakso, kan teko bapakku

iku wes dadi tukang bakso, aku melok bapakku wong isone mek nggawe

bakso tok.

F : oh, terus ini rumah siapa pak? (sambil menunjuk rumah yang

pekarangannya di pakai oleh tukang bakso untuk berjualan bakso, saya

curiga ini adalah rumah responden karena model jualannya tidak keliling)

S : oh, iki yo omahe uwong mas, Cuma aku nyewo pekarangane ae gawe

dodolan. Mbien aku sempet dodolan keliling ndek lokalisasi iki, enem

ulan lek gak salah iku keliling mas, saking ramene sampek mangkokku

iku pasti gak onok seng siso. Dadi meskipun aku keliling iku aku yo

mandek ndek kono tok, akhire aku kerjasama ambek uwong nyeleh

pekarangane uwong gawe dodolan. Iki seng nduwe omah iki kerjo ndek

bank, sakjane ape pindah sak keluarga, tapi emboh sampek saiki hurung

pindah-pindah.

Page 136: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 136

F : tadi kan bilang disini sudah sejak menikah, itu kan awalnya di Gubeng

kok bisa sampek disini.

S : pas iku onok seng ngedol omah murah ndek kene mas, dadi aku

dikandani dulurku seng saiki yo dadi tonggoku, aku ditawari omah iku yo

wes duwek ku ambek bojoku cukup yo tak tuku. Biyen pas awal nikah

iku aku sek kos ndek Gubeng cedek wong tuwo ambek mertuwoku.

F : kira-kira sudah menikah berapa lama?

S : rong taunan mas,

F : berarti nikah, enam bulan disini keliling, habis itu jualannya netep di

pekarangan orang lain sampai sekarang?

S : iyo

F : emang bagi hasilnya berapa-berapa?

S : rongpoloh wolong poloh, tapi tetep kudu resik, soale iku kan tanggung

jawab pisan mas.

F : biasane rame ta ndek kene dodolane?

S : lek bengi rame mas, lek sore opo awan yo wes koyok negene, opo

meneh lek bengi iku akeh wong nyangkruk, biasane lek awan-awan opo

sore ngene seng tuku nang kene yo wong enom-enom ambek arek cilik-

cilik iku (sambil menunjuk segerombolan anak kecil yang berlarian di

sebuah gang tak jauh dari tempat kami berada). Lek bengi bedo meneh,

kadang yo ambek WTS-WTS-e digowo pisan.

F : lek menurut-e bapak, lokalisasi iki pengaruh gak ambek lapangan kerja

baru ndek sekitar kene?

Page 137: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 137

S : lek menurutku seh gak, yo lapangan kerjo seng onok iki yo pancet

ngene-ngene ae, kecuali lek ruame poll yo, pasti dadi onok tukang parkir

ndek endi-endi, dadi lek lapangan kerja anyar seh gak mas, tapi lapangan

kerjae musiman, lek rame yo onok, lek sepi yo gak onok.

F : lek sepengalamane sampean sebagai tukang bakso, iku luweh untung

dodolan ndek kene opo ndek tempat liyo?, kan mbien sampean tau

dodolan keliling ndek Gubeng kan?

S : yo lek diitung-itung untunge iso luweh teko telu kali lipat lek

dibandingno ambek tempat biasa mas. Masalahe ndek kene iki kan rame

ben bengi, gak mek pengunjung seng keluwen, uwong-uwong asal kene

ambek seng kerjo ndek kene yo nduwe weteng pisan, melok keluen, lek

kadung luwe opo ae iso dipangan, opo meneh kadung pengen mangan

bakso, yo wes bejo iku mas. Tapi ewohe ndek kene iku kudu ngiro-ngoro

iki bakal laku sak piro ambek gak lakune sak piro, iso-iso rugi lek salah

perhitungan. Untunge gede, rugine yo gede.

F : kalau seandainya, lokalisasi iki ditutup, dampak-e bagi sampean iku opo

pak?, terus dampak-e bagi masyarakat sekitar iki kiro-kiro opo pak?

S : lek gawe aku dewe seh, gak begitu maksudte yo gak popo seh, aku kan

sek iso dodolan ndek kene, yo mbalek meneh dodolan keliling, tapi yo

ojok sampek seh mas. Engkok lek ditutup kan batiku dadi titik, terus aku

nyekolahno anakku engko piye mas?. Lek bagi wong-wong ndek sekitar

kene opo meneh, iku seng usaha londri ambek parkir kan panggone dadi

gak digawe, opo meneh wisma-wismane iku. Sopo seng ape nggawe

tempat bekas “ngonok-an” mas?, yo gak bakalan ono seng gelem

Page 138: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 138

nempati, gak payu, terus wong-wong ndek kene bakal mangan opo lek

saumpomo kejadian koyok ngono iku. Lek bagiku dewe seh gak popo,

gak begitu pengaruh, aku yo jek tetep iso dodolan, tapi bagi wong liyo

seng bergantung banget ambek tempat iki yo gak iso moro-moro ditutup

mas, dipikirno sek dan dikei jaminan iso mangan baru iso ditutup.

F : kalau bapak sebagai penjual bakso sendiri, ada nggak kira-kira

persaingan dengan orang-orang yang jualan makanan serupa?

S : maksudte podo ambek wong seng dodol bakso ngono ta?,

F : enggak, iya, ya sama orang yang jual makanan lain juga

S : yo onok mas, mangkane kan aku ngomong kada rame kadang sepi. Kan

gak mesti wong iku pengen mangan bakso, kadang yo pengen mangan

liyane, kadang yo lek kono rame kene sepi yo ono perasaan pengen

nggowo seng mangan iku nang kene, makane aku kan yo dodolan es

degan ambek nutrisari iki mas, cek wong-wong iku yo iso meleh ngombe

seng disenengi.

F : kan ndek sekitar lokalisasi iki pergaulane dipandang gak bener seh pak,

lek menurut bapak niku gimana?

S : yo lek diarani gak bener yo ancene gak bener, piye meneh mas?

F : terus kan bapak tempat tinggale cedek kene, terus carane bapak

menghindari dampak negatif pergaulan di sekitar lokalisasi itu gimana?

S : yo dikandani endi seng bener endi seng salah, wong arek-arek iku wes

pinter mas meskipun mek dikandani tok, seng penting iku mas didelok

konco-koncone. Lek koncone apik yo arek-arek iku melok apik, dadi

sampek saiki aku gak tau ngawatirno anakku dewe, aku ngawatirno

Page 139: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 139

konco-konco dulinane iku, tak delok sopo seh seng biasane dulinan

ambek anakku iku, ndek ndi dulinane, lapo ae?

F : terus pengaruhe lokalisasi iki ambek kemiskinan ndek daerah kene

menurute bapak piye?

S : lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok fungsine mas, lek kadung rame

kan tempat parkir penuh mas, dadine onok ae wong-wong seng moro-

moro dadi tukang parkir. Gurung meneh lek akeh WTS seng laku, kan

wong-wong koyok tukang laundry iku kan yo entok job akeh, otomatis

kan tambah sejahtera wong-wong seng kerjo ndek sekitar kene iki mas.

Yo koyo aku pisan, wong-wong seng dodolan panganan ambek seng

kerjo ndek sekitar daerah dolly iki mas.

F : lek tentang kebersihan yogpo mas?

S : lek kebersihan seh mbalik nang wong-e masing-masing mas, lek wonge

resik-an yo tempat iki resik pisan. Tapi selama iki wong-wong yo mbuak

sampah sembarangan, ndek gang-gang iku opo tau resik?, lek gak

diresiki ambek petugas opo wong-wong seng biasane ngeresik-i yo gak

bakalan resik.

F : yaudah pak gitu aja. Makasih ya pak, berapa pak bakso sama es

degannya?

S : baksone pitongewu, es degan-e telongewu, dadine sepuluh ewu.

F : *menyodorkan uang seratus ribuan

S : waduh gak onok duwik cilik a mas?, sek tak tukerno sek. (sambil berlari

dan masuk ke sebuah salon kecantikan). Iki mas kembalinya sembilan

puluh, ya.

Page 140: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 140

F : ya pak, sekali lagi makasih pak ya,

S : yo, podo-podo.

Page 141: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 141

Nama : Beni Santoso

TTL : Surabaya, 17 Januari 1980

Pekerjaan : Karyawan Bengkel

Kode Responden : BSt

Setelah selesai dengan pedagang bakso, saya pun pergi menjauh dari

lokalisasi ke tempat yang tidak terlalu dekat dengan lokalisasi. Dari sebuah gang

kecil, saya melihat aktivitas dan keramaian ketika beberapa orang dengan

sibuknya mengganti ban yang bocor, mengutak-atik mesin depan mobil, dan

melakukan pekerjaannya di bawah mobil. Saya mendekati benkel yang penuh

dengan orang bekerja itu, terlihat seorang lelaki paruh baya berseragam dengan

topi dan setelah yang berwarna merah. Laki-laki tersebut terlihat menganggur dan

tidak sesibuk orang-orang disekitarnya, terlihat dia sedang menyantap makanan

yang dibungkus dalam wadah kecil berwarna merah. Sepertinya, laki-laki ini

sedang beristirahat dan menikmati bekal makan malamnya. Melihat laki-laki

tersebut sedang beristirahat, saya pun mencoba mendekatinya dan mendapatkan

informasi darinya.

F : permisi pak, bisa mengganggu sebentar

B : ya, kenapa ya? (seketika meletakan sendok, berdiri, dan mengelap

tangannya)

F : diterusin aja makannya pak, saya Fattah pak, mahasiswa kebetulan ada

tugas dari Universitas, boleh minta waktunya bentar nggak pak buat

tanya-tanya, belajar sama bapak?

B : ya?, tanya-tanya soal?

Page 142: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 142

F : ini lho pak, kan dekat sini ada lokalisasi dolly sama jarak, nah saya mau

tanya-tanya soal pengaruh lokalisasi itu bagi kehidupan orang-orang di

sekitar sini. Dijawab setahu bapak aja. Cuma butuh waktu sebentar kok

pak, nggak lama-lama.

B : iya silahkan, (sambil menunjukkan kursi dan mempersilahkan saya

duduk) saya sambil makan nggak papa ya mas.

F : iya pak. Em, (melanjutkan) pak, kalau menurut sampean, lokalisasi iki

berdampak nang munculnya lapangan kerja baru nggak sih?

B : gimana ya, kalo secara langsung sih mungkin enggak, tapi secara nggak

langsung mungkin mas. Kan kalau seandainya daerah sekitar sini rame,

kan juga bisnis-bisnis kecil seperti toko-toko sama warung-warung juga

untung banyak.

F : kalau sepengalaman bapak, lokalisasi iki pengaruh nggak buat

kehidupane bapak?

B : kan saya disini jadi karyawan ini juga masih baru, baru sekitar enam

bulanan di sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan saya sih rasanya

kok enggak ya. Berhubung disini saya Cuma karyawan biasa, kan gajinya

sama meskipun bengel rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit itupun

kalau dapet tip dari pelanggan, tapi biasanya jarang. Mungkin kalau mas

tanya siapa yang paling untuk yang yang punya sama yang

bersinggungan langsung sama lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus

yang punya toko, apalagi parkir mas, woooh, itu untungnya banyak itu.

Wong parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali lipat dari parkir biasa.

Page 143: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 143

F : kalau seandainya lokalisasi ini dibubarkan atau digusur, bagaimana

menurut bapak?, apakah bapak setuju?

B : ehm, gimana ya mas ya?. Kalau bagi saya sendiri dan banyak orang

yang jarang kontak langsung sama lokalisasi, pasti mereka setuju sama

penggusuran dan penutupan lokalisasi. Tapi beda lagi sama orang yang

hidupnya udah bergantung sama lokalisasi, beda persoalan lagi kalau

pemerintah mampu menyediakan lapangan kerja dan jaminan

kesejahteraan di luar lingkungan lokalisasi ketika lokalisasi itu ditutup.

Masalahnya kan gini mas, kalau lokalisasi di tutup, terus orang-orang di

sekitar sana nggak punya keahlian dan kemampuan lainnya selain kerja

di lokalisasi, terus mereka mau hidup darimana?

F : kalau bapak sendiri, sering nggak kontak dengan daerah lokalisasi?

B : ya mungkin saya Cuma sekedar lewat tok, nggak terlalu sering sih,

lagian ngapain disitu, sebenernya saya itu ngeri ya mas kalau lihat wanita

wanita (WTS) yang dipamerin di etalase gitu...

F : kalau bapaknya rumahnya tinggal daerah sekitar mana, dimana?

B : saya tinggal di banyu urip kidul sana,

F : o, jadi lumayan deket juga ya dari sini?

B : ya kalau bisa dikata lumayan ya lumayan deket seh,

F : bapak anaknya berapa?

B : dua, dua saja cukup, katanya pemerintah, heheheh

F : hehehhe, itu kan tinggalnya dekat sini, kalau nggasih tau sama anaknya

kalau daerah tempat sini itu tempat yang nggak baik sama anaknya itu

gimana?

Page 144: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 144

B : kalau sama anakku yang pertama yang udah SMA ini dia sudah tahu

kalau ini tempat yang nggak baik, anaknya cewek. Jadi, dari dulu udah di

kasih tau jangan sampai pernah berurusan dengan orang atau apapun

yang menyangkut daerah sana, jarak sama dolly. Saya pun sudah

ingatkan kalau cari teman usahakan yang nggak dari tempat itu, bisa-bisa

nanti malah salah pergaulan, bukannya memandang sebelah mata atau

gmana, tapi kan orang tua juga khawatir juga sama anaknya, apalagi

perempuan. Kalau sama yang cowok ini yang masih SD, yah.. Cuma

sekedar di bilangin, nggak boleh, itu tempat jelek, nggak boleh kesana

ya... mungkin kalau laki-laki dia bisa belajar sendiri itu tempat apa, saya

orang tua, ibuknya juga ngawasi pergaulannya...

F : Em, gitu ya. Kalau untuk kebersihan sendiri, menurut bapak lokalisasi

iki nggarai kotor, dan rusuh apa nggak?. Apakah dengan adanya

lokalisasi ini berdampak bagi kebersihan lingkungan sekitar.

B : kalau menurut saya, iya. Kebersihan si iya, lokalisasi itu kan ada yang

penyakit seksual itu, kalau itu kan berbahaya, harusnya kebersihannya

harus dijaga dua kali lipat dari tempat-tempat yang biasa. Tapi ini

enggak, kalau biasanya lewat-lewat di sana gitu, pasti kotor semua

jalannya, habis gitu bangunan-bangunannya kayak nggak pernah dirawat,

seperti itu. Memang kalau Surabaya udah terkenal seperti itu ya, kotor,

ya mau diapain lagi. Tapi berhubung ini lokalisasi yang harusnya

membutuhkan perhatian yang lebih atas kebersihan, ya bisa dibilang

kebersihannya cukup memperihatinkan.

F : oh iya pak, pendidian terakhirnya apa ya pak ya?

Page 145: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 145

B : SMA mas,

F : oh gitu ya, makasih pak udah mau meluangkan waktunya.

B : ini sudah?

F : ya, sekali lagi minta maaf telah mengganggu waktu bapak, saya pamit

dulu

B : oh ya,

F : makasih pak,

B : sama-sama,

F : saya permisi dulu

B : monggo.

Page 146: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 146

Nama : Surwati

TTL : Mojokerto, 24 agustus 1968

Pekerjaan : penjual kosmetik keliling

Kode Responden : Srw

Pada hari jumat tanggal 31 mei 2013 pada pukul 14.00 saya

mewawancarai seorang ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang kosmetik

kelilling di daerah Dolly-Jarak,beliau berumur 45 tahun dan bernama Surwati.

Saya melakukan wawancara dengan beliau pada saat beliau sedang beristirahat

disebuah tempat yang ramai dengan orang-orang yang berlalulalang. Bu Surwati

beristirahat bersama teman-teman beliau yang seprofesi dengan beliau. Saya

melakukan wawancara sekitar 1 jam. Hasil wawancara saya sebagai berikut:

O : selamat siang,bu.. permisi saya boleh mengganggu sebentar? Saya ingin

menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan profesi anda sebagai

pedagang kosmetik keliling di daerah ini.

Srw : oh,iya mbak silahkan. Mbaknya dari mana ?

O : saya dari UNAIR,bu.. saya disini sedang ada tugas kuliah lapangan,bu.

Nama ibu siapa?

Srw : nama saya bu Surwati

O : umurnya berapa,bud an pendidikan terakhir ibu apa ?

Srw : haduh,mbak.. pakek ditanyai umur dan pendidikan terakhir saya segala,

isin aku,mbak

O : heheheheh,iya,bu

Srw : owala,, hehehehe umur saya empat puluh lima taun dan aku lo mbak

Cuma lulusan SD,mbak.

Page 147: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 147

O : ibu asli mana ? dan sudah berapa lama bekerja sebagai pedagang

kosmetik keliling disini ?

Srw : saya asli mojokerto dan saya sudah bekerja sebagai pedagang kosmetik

keliling disini sudah sekitar 3 tahunan,mbak

O : ibu di Surabaya tinggal bersama siapa?

Srw : disini saya itu tinggal bersama suami. Cuma anak-anakku tak tinggal

mbak,tak titipno budhene seng nang mojokerto soale kan anak-anakku yo

sekolah,mbak

O : ooo.. gitu ya,bu.. anak-anak ibu ada berapa dan berumur berapa ?

Srw : anakku onok loro mbak,seng anakku pertama umure telulas taun,seng

anakku ke loro umure sek songo,mbak

O : oo. Ibu di Surabaya tinggal sama bapak?

Srw : iyo,mbak lak aku nang kene ambek anak-anakku yo sakno mbak anakku

tak tinggal tok

O : o.gitu ya bu,dan sedangkan ibu disini tinggalnya rumah kontrak apa kos

?

Srw : ya kos,mbak.. kalo kontrak di Surabaya saya gak sanggup mahal,opo

maneh Cuma wong loro tok.

O : oo,gitu ya,bu.. nah suami ibu kerja apa di Surabaya ?

Srw : bapak e kerja supir mbak, tapi iya supirnya orang kalo ada panggilan aja

kerjanya

O : ooo, begitu ya,bu.. kenapa ibu memilih berdagang kosmetik keliling dan

mengapa ibu memilih daerah ini untuk tempat berdagang ?

Page 148: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 148

Srw : iya saat saya memilih untuk bekerja di Surabaya ini saya masih bingung

untuk memilih pekerjaan yang cocok untuk saya,tetapi pada saat saya

bertanya kepada teman-teman saya yang sudah lama bekerja di Surabaya

mereka menawarkan sebuah pekerjaan ini kepada saya. Dan mengapa

saya memilih daerah ini sebagai tempat saya berdagang ya.. bagi saya ini

tempat yang bener buat saya berdagang wong ya kalo dilihat, mbak kan

banyak mbak-mbak disini yang butuh kayak gini,mbak

O : oo.. apakah ibu punya pekerjaan lain selain berdagang kosmetik

keliling?

Srw : aku yo gak duwe pekerjaan liyane selain iki,mbak.. wong ikiae seng

angel kerjoane.. kesel,mbak (sambil tertawa kecil)

O : kalo boleh tau nih bu,penghasilan ibu perbulan kira-kira berapa?

Srw : yo gak mesti,mbak soale lek dagang koyok ngene iki untung-untungan

O : iya dikira-kira aja,bu

Srw : iya kalo dikira-kira selama sebulan yo iso diitung sak juta limangatus

ewu,mbak

O : bu, kalo bekerja di daerah sini apakah untuk ibu itu menguntungkan ?

Srw : iya bisa dibilang untung,mbak.. soalnya disinikan mbak tau sendiri

kondisinya masyarakatnya banyak banget yang membutuhkan kosmetik

O : iya sih,bu.. tapi kan banyak banget nih yang berdagang disini sebagai

penjual kosmetik keliling selain ibu,, nah bagi ibu itu gimana?

Menyusahkan buat ibu atau ada pengaruh yang lain,bu?

Srw : iya,gimana ya mbak.. susah sih iya kalo buat saya tapi iya gimana lagi

namanya juga usaha.. (tertawa kecil)

Page 149: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 149

O : berarti ini bekerja disini tidak sendirian ?

Srw : iya nggak to mbak, kan disini banyak temen-temen saya yang bantu

saya juga buat berdagang

O : apakah ibu bekerja seperti ini ibu juga dikenakan tarif pajak?

Srw : ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya setoran kepimpinan,mbak

O : ooo.gitu ya,bu. Perilaku warga disekitar ini terhadap ibugimana?

Srw : iya sama mbak kayak pedagang yang lain,mereka menganggap kita

kayak orang asing tapi itu pas awal-awale,mbak.. tapi lek saiki yowes

gak,mbak.. kan wes meh bendino dodolan nang kene,mbak

O : apakah mereka terbuka terhadap penjual-penjual atau warga sekitar ?

Srw : iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada juga yang tidak terbuka karena

malu,mbak

O : nah bu, kalo menurut ibu nih sebuah tempat lokalisasi disini itu

mempengaruhi kehidupan ibu atau warga lain gak sih ?

Srw : ya kalo menurutku yo mbak,, ada enaknya ada gak enak e mbak

pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini. Kalo enak e bagi kerjaanku yo

akeh seng tuku, tapi lek gak enak e yo bapak-bapak podo lerak-lerek

kono kene mbak (sambil tertawa kecil)

O :menurut ibu jika banyak orang yang membuka usaha disini apakah ada

pengaruhnya terhadap pekerjaan ibu sendiri ?

Srw : ya kalo dibilang berpengaruh ya terpengaruh,mbak terhadap pekerjaan

saya tapi ya sekarangkan apapun kebutuhan hidup tidak ada yang murah

ataupun gratis jadi saya maklumi saja karena ini adalah tantangan saya

untuk bekerja.

Page 150: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 150

O : hehehehehe,, iya ya bu..dan sedangkan apakah pernah di daerah ini

sejak adanya lokalisasi ini terjadi criminal,bu ? seperti adanya kerusuhan

atau yang berbau-bau criminal gitu,bu ?

Srw : selama saya disini ya,mbak belum ada itu,, tapi saya gak tau lagi kalo

sebelum saya disini

O : dan bagaimana menurut ibu dengan kondisi kebersihan lingkungan

dilingkungan lokalisasi ini,bu?

Srw : iya begini,mbak tidak ada pengaruhnya jadi kondisi lingkungannya

disini masih bersih seperti ini,mbak

O : oo,gitu ya,bu.. apa menurut ibu daerah ini baik untuk di tinggali oleh

warga yang memiliki anak gak ?

Srw : ya kalo menurut aku yo gak,mbak nah wedine kan anak-anak iku yo

melu-melu koyok ngono,mbak lek imane anak e gak kuat.. opo maneh

bahaya gawe anak wedok… weees pokok e bahaya tenanan mbak,,

mangkane anak ku gak tak melokno merene

O : dan apakah menurut ibu kondisi disini sangat konsumtif,bu?

Srw : iya konsumtif,mbak..kan banyak ya laki-laki yang kesini untuk

melepaskan kepenatan mereka dengan foya-foyadan melakukan hal yang

kayak gitu,mbak

O : ooo…begitu ya bu.. kalo begitu saya mengucapkan terimakasih iya bu

atas waktu yang diberikan. Maaf mengganggu waktu ibu..

Page 151: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 151

Nama : Sulis

TTL : Surabaya, 12 Desember 1963

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Kode Responden : Sls

Pada keesokan hari pada hari sabtu pada tanggal 1 juni 2013 saya

melakukan wawancara kembali terhadap warga yang ada di daerah Dolly-Jarak.

Pada kali ini saya mewawancarai seorang ibu rumah tangga yang berada disekitar

Dolly-Jarak. Saya melakukan wawancara selama kurang lebih 45 menit . dan saya

melakukan wawancara pada pukul 10.00pagi. Banyak diantara mereka yang

sedang sibuk ada yang berdagang ada yang masih membersihkan rumah, dan

sepertinya tempat tersebut tidak pernah sepi dengan orang yang berlalu-lalang

disekitar itu. Hingga saya bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang

bernama ISls yang berumur 50 tahun. Dan hasil wawancara saya sebagai berikut:

O : selamat pagi,bu..permisi saya mengganggu waktunya sebentar saya

ingin mewawancarai ibu sebentar boleh ?

Sls : iya,mbak silahkan, mbaknya darimana?ada perlu apa?

O : saya dari UNAIR,bu disini saya ada tugas kuliah lapangan,bu. Kalo

boleh saya tau nama ibu siapa ?

Sls : nama saya sulis mbak.. o.. kuliah lapangan,, udah semester berapa mbak

?

O : saya sudah semester empat, bu,, umur ibu berapa dan pendidikan ibu

terakhir apa ?

Sls : umur saya seket taun, tua iyaa saya mbak. Heheheh..dan pendidikan

terakhir saya D3 ekonomi,mbak

Page 152: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 152

O : ibu disini tinggal bersama siapa ?

Sls : disini ya tinggal sama keluarga kecil,mbak saya,suami dan sama anak

saya, tapi disini juga ada ibu saya yang sudah tua,mbak

O : pekerjaan ibu apa ?

Sls : iya gini mbak kerjaan saya,sebagai ibu rumah tangga

O : apa ibu gak punya pekerjaan lain ? suami ibu bekerja apa ?

Sls : gak ada mbak, saya itu dirumah aja ngurusin keluarga dan ibu saya

yang udah tua,mbak. Suami saya ya pekerjaannya gitu mbak, ya cuma

pembersih jalan,mbak

O :oo.. yang bagian bersih-bersihin sampah dijalan itu,bu.. sedangkan anak

ibu sekolah apa ?

Sls : iya,mbak.. udah penghasilannya juga gak seberapa,mbak.. ya lumayan

lah cukup buat hidup sehari-hari.. anak saya sekolah SMP,mbak.. anak

saya cuma satu,mbak

O : kalo boleh tau pendapat bapak terbilang berapa bu selama sebulan kira-

kira ?

Sls : ya paling kira-kira lima ratus ribu perbulannya,mbak

O : apakah ibu atau bapak dibebankan biaya daerah atau pajak ?

Sls : iya untuk pekerjaan bapak iya kalo menurutku yo gak,mbak.. tapi gak

ngerti sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga kena pajak daerah.

O : ooo..selama ibu tinggal disini apakah kondsi seperti ini mempengaruhi

kehidupan ibu dan keluarga disini ?

Sls : ya,gimana iya,mbak kalo ditanya mempengaruhi apa gak? iya

berpengaruh karena anak saya lahir disini dengan kondisi lingkungan

Page 153: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 153

yang seperti ini,saya takut bahwa anak saya bisa terpengaruh dengan

sikon yang ada disini dan suami saya bisa saja tertarik dengan apa yang

ada disini. Dan bisa membuat aib yang buruk juga terhadap keluarga

saya,mbak

O : ooo. Eee.. kenapa ibu tidak berpindah tempat tinggal bu kan ibu sudah

mengetahui sikon yang seperti ini ?

Sls : ya mau pindah gimana ya mbak, ekonominya yang tidak mendukung

untuk pindah,kan rumah di Surabaya banyak yang mahal,kasian ibu saya

juga mbak pindah sana-sini,tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar

daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya atau gak ya bapaknya yang

antar,bagi saya anak itu yang terpenting agar anak saya tidak terpengaruh

dengan kehidupan disini yang buruk

O : iya juga sih,bu.. nah bagaimana sih bu kehidupan disini saat malam hari

?

Sls : ya gimana ya,mbak.. kalo jam 6 sore itu udah banyak banget cewek-

cewek yang berdandan menor dengan pakaian yang gimana ya,, pendek

yang bisa menggoda pada pengguna jalan agar tertarik untuk

mendatanginya. Apa lagi tambah malam larut malam gitu,, banyak

banget yang berdatangan. Saya sampai gak nyaman karena tempat

mereka berisik dengan banyaknya music-musik diskotik gitu,semakin

malam itu semakin menjadi. Mengganggu sekali untuk warga yang biasa

untuk istirahat. Apa lagi saaat pagi datang itu tamu-tamu yang datang

pada malamnya baru pulang

Page 154: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 154

O : oo.gitu ya,bu.. berarti sangat menggelisahkan untuk ibu,tapi bagi ibu

bagaimana pedagang ada disekitar tempat lokalisasi itu?

Sls : ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut ya,tambah

semakin akeh mbak, ada beberapa diantara mereka buka 24 jam malahan

karena bagi mereka juga lumayan menguntungkan kan banyak

pengunjungnya juga yang cari makan atau sekedar melihat-melihat

O : berarti bagi warga sekitar untuk membuka usaha didaerah ini sangat

menguntungkan iya,bu ?

Sls : iya,mbak. Jelas banget sangat menguntungkan soalnyakan banyak

pengunjungnya juga yang hanya sekedar menghilangkan penat disini, dan

karena disini juga banyak hiburan.

O : bagi ibu apakah pedagang disini sesame pedagang saling membantu

atau gimana,bu?

Sls : iya kalomenurut saya dimana-mana seseorang yang berdagang itu pasti

pengen paling laku dan terbaik.jadi iya mereka saling bersaing.

O : kalo menurut ibu sendiri bagaimana hubungan antara kondisi lokalisasi

ini dengan usaha atau dijadikan sebagai tempat membuka usaha ?

Sls : iya ada baiknya,mbak bisa mengurangi adanya kemiskinan juga,jadi

istilahnya membukakan lapangan kerja untuk orang lain.

O : o,begitu ya,bu.. tapi bagaimana dengan wisma-wismanya kalo saat tidak

beroprasi terhadap msyarakat sekitar?

Sls : ya gitu,mbak.. kalo sama warga ya gak seberapa lah,mbak.. mungkin

mereka juga malu kalo gerumbul sama warga sekitar,, kan pandangan

Page 155: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 155

warga sekitar kan orang-orang seperti itu kehidupannya udah gak

bener,mbak

O : menurut ibu apakah ada hubungannya antara lokalisasi ini dengan

kebersihan di lingkungan tempat lokalisasi ini ?

Sls : iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya lingkungan ini masih bersih.

O : o.. warga sekitar udah memilik pemikiran yang seperti itu ya,bu..

Sls : iya,mbak.. orang mana sih yang menganggap kehidupan seperti itu

bener ? ya gak bener,mbak.. dosa malahanseperti itukan,mbak.tapi para

warga dan para wisma masih berhubungan baik seperti tetangga seperti

itu,mbak.

O : iya juga sih bu. Ya sudah,bu.. terima kasih atas kesempatan waktunya

maaf jika kehadiran saya mengganggu ibu.

Sls : iya,mbak gak apa kok. Soalnya saya juga pernah seperti mbak juga,jadi

saya menghargai pekerjaan mbak..

O : iya,bu.. terima kasih banyak bu

Sls : iya mbak sama-sama.

Page 156: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 156

Nama : Tomo

TTL : Surabaya, 26 Febtuari 1968

Pekerjaan : tukang becak

Kode Responden : Tm

Pada hari yang sama pada hari sabtu pada tanggal 1 juni 2013 pukul 14.00

siang saya melakukan wawancara kembali terhadap seorang tukang becak yang

bernama Tm yang berumur 45 tahun. Saya melakukan wawancara kepadabeliau

saat beliau sedang menunggu penumpang di pinggir jalan dengan banyaknya

pengguna jalan yang berlalu lalang. Dan saya melakukan wawancara selama

kurang lebih 45 menit. Hasil wawancara sebagai berikut :

O : selamat siang pak, maaf boleh saya mengganggu waktunya sebentar

untuk saya mewawancarai bapak ?

Tm : o.. iya mbak silahkan, mau tanya apa ini ?

O : gini pak saya ada kuliah tugas kuliah lapangan untuk meneliti pekerjaan

apa yang ada di daerah ini. Kalo boleh tau nama bapak siapa ?

Tm : o,,gitu to,mbak.. iya.. iya silahkan. Nama saya Tomo,mbak

O : umur dan pendidikan terakhir,bapak apa ?

Tm : umur ku y owes petang poloh limo,mbak aku yo gak sekolah mbiyen

wong wong tuwoku gak duwe duwek gawe sekolah

O :Tm sudah berapa lama bekerja penarik becak gini,pak ?

Tm : iya sudah lama mbak kira-kira udah 5 taunan mbak

O : apa bapak punya pekerjaan lain selain bekerja selain ini ?

Page 157: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 157

Tm : gak punya,mbak wong kerjo ngene iki muleh kadang-kadang

bengi,mbak ate kerjo opo maneh mbak,ngene a ewes kesel awakku ,mbak

opo maneh aku wes tuwek (sambil tertawa kecil)

O : bapak asli mana ?

Tm : aku yo asli kene,mbak.. wong omahku cedek kene kok

O : satu rumah bapak tinggal bersama siapa saja ,pak ?

Tm : yo karo bojo ambek anak-anakku mbak wong omahku cilik atene

dinggoni wong akeh yo ora cukuptoh,mbak

O : oo,. Begitu ya,pak memang anak bapak berapa ?

Tm : anak ku wakeh,mbak telu anakku lanang kabeh,, nakal-nakal wes-wes

tenan nakale koyok arek-arek saiki dulinane gem ae,, duek entek cuma

digawe gem tok

O : pada sekolah semua atau gak pak ?

Tm : yo sekolah tapi Cuma anakku seng pertama tok mbak, iku ae Cuma

sampek tamat SMP,soale gak duwe biaya,mbak.. anakku seng keloro

atene melbu SD tapi yo tak piker-pikir maneh,mbak duek e gak onok

soale kan aku yo kudu tuku susu gawe seng paling cilik iku,mangane yo

sak kabehane,mbak

O : nah apa istri bapak tidak bekerja ?

Tm : yo kerjo,mbak tapi yo ngono Cuma umbah-umbah nang omae uwong-

uwong ikupun yo gak sepiroo hasile tapi y owes alkhamdulillah,mbak

O : oo. Gitu ya,pak.. nah bapak kan sudah lama kerja di daerah sini apakah

selama bapak bekerja di daerah ini sangat menguntungkan bagi pekerjaan

bapak dengan sikon daerah yang seperti ini ?

Page 158: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 158

Tm : yo piye mbak untung lah,, kan wakeh mbak seng riwa-riwi nang kene

yo akeh pisan seng butuh becak,, yo untung lah mbak bagi aku

O : kira-kira dengan banyaknya penumpang yang butuhbapak,kira-kira

bapak dalam sebulan penghasilannya berapa ?

Tm : yo jenenge wong mbecak yo penghasilan gak tau tetep paling gak yo

sak ulan onok telung ngatus ewu,mbak.

O : apakah selamabapak bekerja di daerah ini dibebanin atau berpengaruh

pada biaya daerah atau pajak ?

Tm : lek rumangsaku yo gak pengaruh,mbak soale kerjo dadi tukang becak

koyok aku ono pajak opo kan penghasilan ae gak gablek mosok bayar

pajak.

O : menurut bapak,orang yang membuka usaha disini itu saling bersaing

atau saling kerjasama ?

Tm : iyo lek menurut ku yo nang ndi-ndi iku mbak yo lek buka usaha iku

saling bersaing mosok iyo kerjasama, gak untung-untung laan.

O : selama bapak bekerja disini apa yang bisa bapak lihat dari kehidupan

warga disini?

Tm : lek awan-awan koyok ngene yo biasa ae,mbak tapi lek wes atene bengi

iku seng gak biasa,soale opo o wakeh koyok wisma-wisma ne iku wes

akeh seng beroprasi,wes akeh wong lanang seng melbu metu nggon-

nggon kyok ngono.. ambek wes akeh wedok-wedok ayu seng wes

macak,mbak

O : ooo.. gitu ya pak. Terus apakah bagi bapak kehidupan yang seperti ini

dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar ?

Page 159: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 159

Tm : yo pengaruh mbak piye atene gak pengaruh lek kondisine koyok ngene

seng pasti pengaruh terhadap keluargane mbak, sopo seng saiki

keluargane pengen hancur Cuma goro-goro onok koyok ngene aku yo

moh,mbak. Trus opo maneh pengaruh ambek anak, kan jenenge sek arek

kan iso ae tergiyur ambek koyok ngono lek sikone koyok ngene yokan

mbak?

O :apakah sikap merekaterhadap warga tertutup atau gimana,pak?

Tm : yo lek seng tak eruh yo tertutup,mbak soale yo paling mereka isin,mbak

O : tapi hubungan mereka dengan warga baik-baik saja kan?

Tm : iya baik,mbak mereka apik ambek warga kok.

O : iya sih,pak.. berarti bagi bapak sangat berpengaruh iya.. terima kasi iya

pak atas waktunya.maaf mengganggu istirahat bapak

Tm : iya,mbak sama-sama.

Page 160: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 160

Nama : Aini Muradhatul

TTL :Surabaya, 12 April 1976

Pekerjaan : Pemilik usaha laundry

Kode Responden : AIM

Di sore hari peneliti bersama kelompoknya sampai di Putat Jaya.

Kelompok pun menyebar dibagi menjadi 5. Peneliti bersama dengan tim nya

menghampiri tempat usaha laundry yang berada tidak jauh dari lokasi penelitian.

Peneliti menghampiri salah satu pekerja yang bekerja di tempat usaha laundry

pakaian tersebut. Pekerja itu pun akhirnya memberitahukan kepada pemilik usaha

laundry. Dengan sangat terbuka, pemilik usaha laundry pakaian pun mengajak

peneliti masuk ke dalam tempat usaha laundry itu. Perbincangan hangat antara

pemilik laundry dengan peneliti pun sudah di mulai.

R : Kulanuwun.

A : Nggeh mbak , wonten napa mbak?

R : Niki lho buk, kula rafel badhe nyuwun waktune sekedap. saget?

A : Oh nggih mbak (berbicara sambil meletakkan pakaian yang akan dicuci

dikedalam keranjang)

R : Kula badhe nyuwun tulung, buk. kula badhe tanglet tanglet sekedik

damel tugas saking kampus niki loh wawancara teng penduduk sekitar

gang ndoly.

A : Oh yowes mbak sampeyan lungguh kene sek. tak gawekno the anget

R : Empun buk mboten usah repot repot. Kula naming sekedap kok teng

mriki.

Page 161: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 161

A : Oh ngono ta. yowes lek ngunu mbak. hehe ndang dimulai ae soale aku

yo akeh kerjaan she

R : Namine ibu sinten?

A : Jenengku Aini Muradatul mbak

R : Umure pinten buk?

A : Kula umur e telung puluh pitu mbak (sehabis berbicara ibu A

memanggil anaknya dan menyuruh anaknya menyetrika pakaian yang

sudah kering)

R : Oh ngoten. Niku putrine njenengan buk?

A : He eh mbak. iku anakku sing nomer 2. Sing nomer siji kerjo ngene iki

mbak

R : Oalah yoga ne kalih toh bu

A : Enggih mbak.

R : Oh nggih bu, njenengan kan tinggal teng cedak e gang ndoly. Nopo

katah mbak mbak e niku sing teng gang ndoly ngumbahaken pakean

mriki?

A : Akeh mbak. Tapi yo saingan she mbak karo laundry sebelah. Hehe

R : Ibu mbukak usaha laundry niki sampun dangu tah? sampun pirang taun?

A : Y owes lumayan suwe. teko taun dua ribu mbak. Iki usaha e ibukku

biyen, tapi tak terusno soale ibuku wes ninggal

R : Oh ngoten. Niki lak wonten wacana saking pemda nek dolly niki badhe

ditutup ngoten toh.

A : Waduh mbak lek dolly ditutup pasti sepi iki laundryku soale langgananu

akeh sing teko ndolly mbak. Kate kerjo opo aku lek ndoly ditutup. Tapi

Page 162: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 162

wong wong kene sik bersikeras nentang wacana iku sih mbak. Bolak

balik dikek‟I penyuluhan jare mbak PS e iku. Tapi durung onok sing

setuju lek ate ditutup. Marai uwakeh mbak wong sing ngandalno uripe

teko kene. Koyok aku iki, wes kerjo suwe buka usaha laundry.

Pelangganku akeh teko gang ndolly, teko njarak sisan tapi gak seakeh

sing teko ndoly seh mbak.

R : Nggih sih buk. leres panjenengan. Soale katah tiyang tiyang sing

nggantungno uripe saking lokalisasi niki.

A : Yo asline pemda iku yo kudu mikir lek ate nutup lokalisasi. Duduk PS,

pelanggan, germo, ambek makelar tok sing rugi. Tapi wong wong sing

koyok aku kerjane ngene iki yo melok rugi ga entok duwek mbak lek

sepi.

R : Nggih bu leres. Kula nggih setuju bu. Oh ya bu, njenengan cedek ta

kalih tetanggi tetanggine njenengan?

A : Yo cedek mbak wong yo ketemu bendhino ambek ngono akeh yo an

sing ngelaundrikno pakeane nang aku

R : Oh ngoten bu. Ibu ngoten niki lak nggadah yoga remaja nggih bu. Napa

njenengan nggih ngaturi yogane ibu soal pekerjaan napa yaknopo ngoten

ben mboten kebrusuk misale dados wanita sing mboten apik ngoten?

A : Iyolah mbak. Iku pasti. Opo maneh tinggal nang daerah sing koyok

ngene iki. Mungkin wong njaba rada mandang negatif nang wong wong

sing tinggal cedak dolly. Tapi kan yo gak kabeh ngelakoni koyok ngunu

iku. Anakku yo tak kandhani. Tak kongkon sekolah sing bener. Ben isok

ngangkat derajate wong tuwa. Masio ngunu anakku yowes ngerti bakal

Page 163: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 163

piye engkuk e. Anakku yo kadang sering ngobrol ambek mbak PS sing

kerjo nang ndoly. Tapi yo aku ga masalah sih mbak. Wong yo arek arek

iku wes kenal aku. hehe. Tak kongkon tetep njalin hubungan apik karo

sopo ae utamane tangga sih mbak.

R : Oh nggeh bu, nek misale siyos ditutup lokalisasi dolly niki napa

njenengan bakal tetep usaha laundry napa padhos damel linthune?

A : Tetep laundry tapi yo mungkin ambek nyambi nyambi kerjo liyo. Paling

yo dodolan. hehe. Tapi yo pastine pengaruhe gede mbak lek misal e dolly

ate ditutup. Lek koyok aku sih kerjo dewe duwe usaha dewe. Lha lek

sing ga duwe usaha dewe iku pasti bakal kilangan pekerjaane mbak,

mesakno mbak.

R : Nggih sih bu. Tapi kan taseh dereng ditutup nggih untunge. Sakaken

nggihan tiyang tiyang sing sampun danggu nyambut damel ngandalne

ramene dolly niki. Saking keberadaane dolly niki napa bu dampak‟ e teng

lingkungan sekitar mriki?

A : Opo yo mbak. Dampak e yo akeh wong sing nilai lek dolly iki nggone

wong nakal. hehe. Dampak lingkungane opo yoh, beberapa onok sih sing

mbak PS e iku kenek penyakit opo iku jarene yo lali aku.

R : PMS tah buk?

A : Oh nggih mbak. iku PMS. tapi yo ga pengaruh langsung sih ambek

wong liya selagi duduk awakdewe sing ngelakokno hubungan iku. kan

mek mbak PS e iku ambek pelanggane.

R : Terus dengan adanya dolly ini ada pengaruhnya bu kalih berkurangnya

pengangguran di daerah mriki?

Page 164: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 164

A : Oh nggih pasti wonten mbak. Arek arek enom sing durung kerjo

biasane dodolan mbukak warung utawa jaga toko klambi, lek ngga ngunu

jaga parkir.

R : Oh ngoten nggih bu. Kula matur suwun sanget teng njenengan atas

informasinya. Ini bisa jadi pengalaman dan saya sudah belajar dari ibu.

A : Oh nggih mbak , sami sami.

Page 165: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 165

Nama : Tajudi Ali

TTL :Surabaya, 15 Januari 1972

Pekerjaan :Penjual tahu tek keliling

Kode : TDA

Pada hari berikutnya peneliti menemui informan kedua. Akan tetapi

informan kedua kurang berkenan untuk diajak wawancara sebab informan sedang

tidak enak badan. Peneliti I pun memutuskan untuk menemui informan cadangan.

Disaat yang sama, penjual tahu tek keliling pun lewat dibelah tempat peneliti

sedang duduk-duduk. Peneliti yang merupakan pencinta makanan tahu tek itu pun

akhirnya memanggil penjual tahu tek. Awalnya niat peneliti hanya untuk beli tahu

tek saja, tetapi tidak kurang akal peneliti pun menjadikan penjual ini sebagai

informan kedua dengan berbagai pertimbangan berbagai sebab sebab yang dapat

menjadikan penjual tahu tek ini sebagai informan. Perbincangan terjadi antara

peneliti dan informan disaat yang sama ketika penjual tahu tek sedang memasak

tahu tek nya.

R : Pak beli tahu teknya 5 bungkus.

TA : nggih, mbak. pedes mboten?

R : Sedengan mawon pak. Oh nggih pak kaliyan njenengan damelaken

tahutek. kula badhe tanglet tanglet sekedik angsal pak?

TA : Oh yawes mbak. Sampean kate takok opo? Hehe

R : Iki pak, aku entuk tugas teko kampus dikengken wawancara kalih

pedagang sing jualan teng mriki. hehe. Namine bapak sinten?

TA : Tajudi Ali

Page 166: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 166

R : Oh pak Tajudi Ali. Umure pinten pak?

TA : Umur 41 aku mbak

R : Sampun dangu njenengan sadean tahu tek keliling teng mriki?

TA : Wes suwe mbak. Onok 3taunan

R : Oh ngoten pak. Njenengan asli pundi?

TA : Kula asli saking Malang tapi wes pindah KK Suroboyo, teng mriki

nderek dulur sing tinggale cedek kene mbak.

R : Ngeten niki lek malem minggu rame ta pak sing tumbas?

TA : Iyo mbak. Rame banget, biasa ne paling akeh yo sing nang njarak iku

sing nukoni. Yo warga biasa, yo mbak PS , yo mami , yo pelanggane

sisan biasane mbak.

R : Oh ngoten pak. Sak derange nyambut damel sadeyan tahu tek ,

njenengan nyambut napa?

TA : Biyen aku kuli serabutan mbak nang Malang. Terus dijak dulurku nang

Surabaya, akhire duwe usaha dodolan tahu thek keliling ngene mbak.

R : Oh ngoten pak. Njenengan lek ider teng pundi ae?

TA : Yo cedek cedek kene ae mbak. Paling urung sampe bengi banget wes

entek dagangane.

R : Pak kula badhe tanglet, nek misal e dolly niki badhe ditutup kaleh

pemda ngoten yak napa pak? Napa dampak e teng njenengan?

TA : Lek sido ditutup yo pasti akeh langganan tahu thekku sing podo ilang

mbak. Lek ditutup kan dadi sepi daerah kene. Lek ngene lak rame she

mbak dadine aku yo isok nggolek sandang pangan gawe anakku ambek

bojoku.

Page 167: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 167

R : Oh ngoten nggih pak, Nek menawi ditutup napa njenengan tasih

sadeyan tahu thek keliling teng mriki?

TA : Mbuh mbak, paling yo muleh nang Malang kerjo serabutan maneh. Lha

yo opo engkok bakal e sepi sing onok malah rugi mbak.

R : Lek bapak piyambak setuju mboten dolly jarak niki badhe ditutup?

TA : Jelas ngga setuju mbak. Teko ramene Jarak Dolly aku iso nggolek

pangan mbak, lek misal e wes sepi wes ditutup muleh nang Malang

maneh dadi serabutan koyok biyen maneh mbak.

R : Oh nggoten nggih, bapak anak e pinten toh?

TA : Anakku 3 mbak. Sing 1 wes nyambut putus sekolah pas SMA kls 2 gak

kuat mbayar SPP perkarane biyen aku isih serabutan mbak. Lha lek saiki

kan wes lumayan entuk e ben bengine timbangane biyen pas kerjo

serabutan. Saiki anakku sing ke2 n ke3 sekolah kabeh, malah lek isok

insya allah kuliah kabeh sih pingin e kayak mbak e.

R : Hehehe.. oh nggih pak. Terus pak, napa njenengan nggih nglarang anak

e njenengan ben gak dolen dolen nang cedek dolly utawa ben ngga kerjo

nang daerah kene ta yo opo pak?

TA : Lek ngelarang sih enggak mbak. Tapi yo tetep tak awasi ben ngga salah

arah anakku, soale kan tinggale nang daerah cedek karo pelacuran mbak.

Tetep tak awasi anakku ambek sopo de‟e koncoan. Lek wes ketok arek

ngga nggenah yowes ngga tak olehi nggumbul mbak.

R : Oalah nggih nggih. Nek menurut bapak napa dampak e keberadaane

dolly niki teng kehidupan masyarakat sekitar dolly?

Page 168: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 168

TA : Yo lek dampak e mungkin iku mbak akeh nyerap wong wong sing ga

duwe kerjoan dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly. Lek koyok aku

ngene iki wes mulai meningkat ekonomine disbanding pas aku sek kerjo

serabutan nang Malang mbak. Tapi ga enak e yo onok mbak, misale onok

sing nakoni tinggale nang ndi ngunu kadang anakku yo rodok isin ate

njawab, pasti uwong mikire lek sing tinggal cedek Dolly iku arek nakal ta

yo opo ngunu mbak, tapi lak gak kabeh seh.

R : Oh ngoten nggih pak. Oh nggih mpun lek ngoten, niku sampun tho pak

tahu thek e?

TA : Wes mbak. Kabehe patang puluh ewu mbak.

R : Oh nggih niki pak. Matur suwun sanget pak

TA : Oh iyo iyo, sami sami mbak.

Page 169: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 169

Nama : Suyatmoko

TTL :Malang, 2 Juni 1979

Pekerjaan : Penjual ramuan obat kuat

Kode : SYM

Pada hari kedua, tepatnya pukul 13.00 peneliti pergi ke rumah informan

ketiga. Informan ketiga yang sedang sibuk melayani pembeli pun menghampiri

peneliti. Informan melayani pembeli sejenak. Seketika itu peneliti disuruh masuk

dan menunggui informan yang sedang melayani customer nya. Setelah selesai

melayani pembeli informan pun duduk disebelah peneliti yang sudah

menunggunya kira-kira setengah jam. Peneliti mencoba untuk mencairkan

suasana dengan memberikan guyonan dan ceritaan kecil kepada informan.

Informan pun terbuka kepada peneliti sebab peneliti juga mempunyai ponakan

yang sama-sama sedang berkuliah. Peneliti dan informan pun cepat akrab dan

akhirnya peneliti memulai perbincangan yang lebih mengarah pada wawancara.

R : Permisi pak

S : Iya mbak silahkan masuk.

R : Ini pak saya bisa minta tolong mau menyita waktu bapak sebentar. Bisa

pak?

S : Emange mau ngapain mbak?

R : Ini saya ada tugas dari kampus penelitian tentang masyarakat sekitar

lokalisasi

S : Oh gitu ya, Ya udah sebentar ya mbak , aku tak ngelayani wong tuku

dilut.

Page 170: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 170

Beberapa menit kemudian Bapak S menghampiri saya karena pembelinya sudah

dilayani dan sudah tidak seramai tadi.

R : Oh ya, nama bapak sinten?

S : Nama saya Suyatmoko mbak

R : Umurnya berapa pak?

S : Umur saya 34. Ini mbak e kuliah dimana?

R : Saya kuliah di Unair pak

S : Jurusan apa mbak? Saya ada keponakan yang kuliah di Unair juga

mbak, kuliah di FISIP jurusan opo yo lali aku mbak, lek gak salah

jurusan politik mbak.

R : Oh itu satu fakultas pak sama saya, saya juga dari FISIP. Hehe

S : Ini kuliah lapangan tah mbak?

R : Iya pak. Saya mau neliti tentang warga masyarakat yang tinggal

disekitar Jarak Dolly

S : Wes sampean takok opo tak jawabe kabeh.

R : Oh gitu ya pak. yasudah. Bapak Sudah berapa lama bekerja jadi penjual

obat kuat?

S : Ya sudah 4 tahunan mbak.

R : Rame pak kalau hari hari gini ini yang beli?

S : Yo tergantung sih mbak. Kadang yo rame kadang yo sepi, namae juga

jualan mbak. hehehe.

R : Dulu sebelum bapak jualan disini bapak kerja apa?

S : Saya dulu nyopir mbak, nyupiri truk gede sing muat barang iku biasane

nang luar kota. Tapi sakwise kena penyakit stroke dulu itu saya berhenti

Page 171: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 171

bekerja sebagai sopir. Nah terus ada temen sing nawari saya untuk

berbisnis jual obat kuat disekitar lokalisasi. Alhamdulilah yo bisa sampai

sekarang ini usahanya saya jalani ya buat nafkahi anak bojo mbak.

R : Oh gitu ya pak. Bapak punya anak berapa?

S : anakku mek siji mbak

R : Oh cuma 1 ya pak. Sekolah kelas berapa pak?

S : Kelas 2 SMP mbak. Sekolahe cedek kene kok mbak. Gak tak olehi

sekolah adoh adoh soale wedok iku loh.

R : Iya sih pak. Bener juga. Pak sudah pernah denger kalo misale dolly

sama jarak ini mau ditutup?

S : Wah lek iku wes ket biyen mbak beritane. Tapi memang sih saiki lebih

gencar maneh soale kan Bangunsari ambek Tambakasri wes ditutup.

R : Iya ya pak. Menurut bapak, bapak setuju atau ngga kalo Dolly sama

Jarak iki mau ditutup?

S : Lek aku yo sebagai masyarakat sekitar sini apa lagi kerja juga dari sini

kan mbak, ya gak setuju seh mbak. Soale iki lak sandang panganku. Lha

engkok ate kerjo opo lek misal e dolly wes ga rame maneh. Sakjane

kerjoan yo onok lek gelem, tapi kan iki aku untunge yo lumayan mbak

teko dodolan obat kuat ngene iki

R : Oh ngoten pak. Saya ngerti pak apa yg bapak rasakan. Istri bapak kerja

ta?

S : Iya kerja itu lho ikut tetangga sebelah jadi tukang cuci di laundry itu

mbak.

R : Oh gitu toh pak.

Page 172: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 172

S : Iya mbak. Lek misale ancen sido ditutup waduh yo opo yoh soale ancen

aku ambek bojoku sandang pangane nang kene. Ambekan mbak wong

sekitar kene lho durung setuju mbak akeh akeh e lek lokalisasi iki ate

ditutup. Akeh uwong sing sandang pangane teko kene.

R : Iya sih pak. Terus kalo misale jadi ditutup sampean masih buka toko

obat kuat ini ta?

S : Ya wes engga mbak soale kan wes sepi sing nukoni lek ancen iki

ditutup. Paling yo kerjo liyane.

R : Terus pak dari lingkungan sekitar sini yang merupakan daerah lokalisasi

gitu pak, cara bapak mendidik anak seperti apa ? Apa lagi anake bapak

kan perempuan nih

S : Lek anakku sih wes akeh tak nasehati mbak soale kan nang kene

pergaulane yo rada beda ambek daerah liyane. Pastine lebih tak kontrol

ben gak sampe dadi arek sing ga nggenah ngunu mbak. Lek pacaran

ngunu yo durung tak olehi sih mbak. Masalahe anak mek siji lek ga dadi

uwong yo wong tuwa iki rasane ngenes mbak, opo maneh dibelani kerjo

soro ngene. Masio soal cara berpakaian anakku yo tak penging nganggo

klambi sing ketat opo ngganggo hot pant, soale engkok wong sing ngga

eruh pasti nyangkane anakku iku arek “nakal” koyok arek wedok liyane

sing dadi PS nang Dolly.

R : Oh gitu ya pak. Jadi bapak memberikan pengawasan lebih kepada

anaknya ya.

S : Iya mbak. itu harus soale kan tinggal dideketnya tempat pelacuran gitu

Page 173: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 173

R : Gini ini pembeli obat kuat yang bapak jual itu apa kebanyakan

pelanggan di Jarak Dolly pak?

S : Iya mbak. Akeh akehe sih ngunu. Lha opo maneh lek misale ate ditutup

iki Jarak ambek Dolly, pasti akeh pembeliku sing wes ga mrene maneh.

Sepi lak‟an daganganku. Sing ngrasakno dampake yo awak awak ngene

sisan gak mek sing kerjo nang lokalisasi secara langsung.

R : Oalah gitu ya pak. Terus kalo keberadaane dolly buat masyarakat

sekitar ini gimana pak?

S : Yo tetep semua itu ada dampak negative dan positif nya mbak. Orang

lek ga tau daerah sini pasti lek tanya tinggal e dimana terus dijawab di

putat jaya, langsung jawab e iku tah sing cedek e ndolly, dadi rasa rasane

wes khas pelacuran ngunu mbak. hahahaha. Yo lek aku sih biasa ae

mbak. Ga terlalu nganggep omongan koyok ngunu. Sante ae aku mbak.

R : Hmm gitu pak. Ya sudah pak mungkin cukup informasi yang bapak

berikan ini. Saya berterima kasih banyak kepada bapak sudah membantu

saya memberikan informasi terkait keberadaan Jarak dolly dari

pandangan masyarakat sekitar.

S : Oh iya mbak, Sama sama

R : Permisi pak saya mau pamit pulang.

S : iya mbak.

Page 174: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 174

Nama : Nyomo Sutomo

TTL : Surabaya, 26 Juni 1968

Pekerjaan : Tukang parkir

Kode : NYS

Saya melakukan indepth interiew kepada seorang tukang parkir yang

berada disekitar dolly yang bernama Nyomo Sutomo. Saya mewawancarainya

pada Hari Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 18.00 WIB. Jangka waktu

wawancara yang saya lakukan yaitu selama 12,17 menit. Wawancara tersebut

saya lakukan di tempat parkiran informan. Ketika wawancara saya ditemani oleh

seorang teman yang bernama M.Alhada Fuad, Okza Ryandani, Ainun

Nurfitradana, M.Fatkullah, Wildana mereka hanya melihat wawancara saya dan

ikut bericara juga terhadap bapak Nyomo Sutomo. Suasana ketika saya

wawancara tersebut sangat ramai karena banyak pengunjung yang datang dan

suara kendaraan yang lewat didaerah sekitar.

A : Selamat malam bapak..

B : Selamat malam jg mbak..

A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu bapak sebentar.

Karena saya ingin mewawancarai bapak.

B : Ohh ia gak apa-apa mbak..

A : permisi pak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya bapak?

B : Surabaya, 26 Juni 1968

A : Pendidikan terakhir bapak apa?

B : Saya SMP mbak..

Page 175: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 175

A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut bapak dengan adanya

tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?

B : Iya mbak, disini bisa mendapatkan lowongan kerja.

A : Menurut bapak apakah lapangan pekerjaan baru itu?

B : Ehm.. menurut saya lowongan kerja baru ya seperti saya ini mbak

tukang parkir. Selain itu masyarakat disini ada yang membuka

laundry,warung.

A : Menurut bapak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi

pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap bapak sendiri?

B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini pengunjung datang

setiap 1 kendaraan saya hargai lima ribu rupiah. Semakin banyak orang

yang kesini parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka sangat

menguntungkan ekonomi saya.

A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung bapak untuk usaha tersebut?

B : Tidak ada pajak mbak. Saya memanfaatkan tempat yang ada saja.

A : Menurut bapak apakah penting dengan adanya lokasi ini?

B : Iya penting mbak..

A : Bagaimana menurut bapak jika lokasi tersebut ditutup?

B : Iya. Mengurangi pelanggan mbak.. krn banyak sekali pengunjung yang

datang ke tempat ini. Jadi semakin banyak pengunjung parkir nya

semakin penuh.

A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk pak?

B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari

pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung pasti datang ketempat ini.

Page 176: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 176

Terutama ada hari libur semakin banyak sekali pengunjung yang

berpasangan tetapi belum menikah, ada juga laki-laki hidung belang.

A : Penghasilan bapak berpulan berapa?

B : Iyahh kira-kira 2.000.000 mbak.. itu juga tidak menentu.

A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas pak?

B : Karena pengunjung disini dan masyarakat disini sudah terbiasa dengan

minuman keras itu mbak.. Justru itu yang selalu laku disini.

A : Ohh begitu ya pak..

B : Ia gitu mbak..

A : Sekarang menurut bapak apakah pekerjaan bapak ini sangat penting

bagi kehidupan?

B : Iya penting.. karena dengan jadi tukang parkir ini saya punya

penghasilan mbak. Sebelum saya jadi tukang parkir saya itu kerja jadi

tukang becak mbak. Penghasilannya kurang menguntungkan dibandingin

sama tukang parkir yang jauh lebih banyak.

A : Apakah bapak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?

B : Iya pingin mbak.. pingin buka warung kopi, soalnya banyak orang yang

cangkrukan dari masyarakat disini maupun pengunjung.

A : Disini itu ada persaingan tidak pak antara tempat parkirnya?

B : Iya pasti ada lah mbak..

A : Persaingan seperti apa itu pak?

B : Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang luas atau sempit mbak..

terus kebersihannya dan kerapianya.

A : Apakah ada kerja samanya juga pak?

Page 177: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 177

B : Iya ada mbak, misalnya kesepakatan harga untuk 1 kendaran dihargai

lima ribu rupiah..

A : Apakah bapak memberikan alamat tempat tinggal bapak jika ada yang

bertanya?

B : Iya saya berikan mbak..

A : Apakah bapak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?

B : Gak mbak.. Saya gk malu, memang kondisi saya seperti ini. Jadi jika

ada yang tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak.

A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar pak?

B : Masyarakat disini ramah mbak, karena itu sudah jadi pekerjaaanya

untuk melayani pelanggan.

A : Apakah ada perilaku khusus pak, misalnya menyembunyikan tempat

tinggalnya karena malu atau tidak?

B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.

A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal

didaerah ini pak?

B : Masyarakat disini baik dan ramah mbak... saling mengerti mbak soalnya

udah jadi pekerjaannya masing-masing. Jadi keseharian sudah menjadi

hal yang biasa.

A : Anak bapak ada berapa?

B : Ada satu..

A : Bapak tinggal dirumah bersama siapa saja?

B : Iya.. Cuma saya, istri saya, dan anak saya mbak..

Page 178: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 178

A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya

situasi disini pak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau

positifnya?

B : Kalau terhadap anakku dewe mbak ya aku kasih tau kalau lingkungan

disini gak baik jangan sampai ikut kayak gitu. Apa lagi anakku ini mbak

masih SMA.

A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang

terjadi di sekitar tempat ini pak? Apakah menambah, mengurangi,

ataukah tidak berpengaruh sama sekali.

B : Sangat mempengaruhi sekali mbak.. karena dengan adanya tempat ini

masyarakat dapat menggantungkan ekonomi. Jadi kemiskinan disini

dapat berkurang dengan adanya pekerjaan itu. Jadi dapat pekerjaan baru

mbak. Yang awalnya pengangguran sekarang kerja nambah ekonomi.

A : Menurut bapak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk

atau lebih baik terhadap lingkungannya?

B : Jadi tambah bersih mbak soalnya kan pengunjung sering sekali datang

ketempat ini jadi ya dibersihkan mbak. Agar pengunjung merasa nyama.

A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau

sebaliknya pak?

B : Tidak aman mbak.. Ada yang nyopet mbak.. Mabuk-mabukan yang

membahayakan masyarakat.

A : Menurut bapak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut

apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?

Page 179: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 179

B : Tambah boros mbak.. Di buat beli miras, nyewa WTS, buat karaokean,

kadang juga pijat plus-plus. Sangat meboroskan uang mbak.

A : Terimakasih bapak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang

kurang lagi saya akan menghubungi bapak lagi. Terimaksih pak atas

waktunya..

B : Iya, sama-sama mbak..

A : Maaf pak sudah merepotkan.

B : Tidak apa mbak..

A : Mari pak..

B : Iya mari mbak..

Page 180: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 180

Nama : Hadi Bintoro

TTL : Surabaya, 27 September 1958

Pekerjaan : Tukang parkir

Kode : NYS

Saya melakukan indepth interiew kepada seorang penjual makanan dan

minuman (warung) yang berada disekitar dolly yang bernama Hadi Bintoro. Saya

mewawancarainya pada Hari Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 17.00 WIB.

Jangka waktu wawancara yang saya lakukan yaitu selama 12,19 menit.

Wawancara tersebut saya lakukan di depan teras rumah informan. Ketika

wawancara saya ditemani oleh seorang teman yang bernama M.Alhada Fuad, dia

hanya melihat wawancara saya. Suasana ketika saya wawancara tersebut sangat

ramai dan berisik dikarenakan banyak tempat karaoke disana yang membunyikan

musik terlalu keras.

A : Selamat sore bapak..

B : Selamat sore jg mbak..

A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu bapak sebentar.

Karena saya ingin mewawancarai bapak.

B : Ohh ia gak apa-apa mbak..

A : permisi pak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya bapak?

B : Surabaya, 27 September 1958

A : Pendidikan terakhir bapak apa?

B : Saya SD mbak..

A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut bapak dengan adanya

tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?

Page 181: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 181

B : Iya mbak, disini dapat muncul lapangan kerja baru.

A : Menurut bapak apakah lapangan pekerjaan baru itu?

B : Ehm.. menurut saya lapangan kerja baru ya seperti saya ini mbak

membuka warung kecil. Ada juga seperti laundry, salon, tukang parker,

mengurusi permasalahan (pasutri).

A : Menurut bapak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi

pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap bapak sendiri?

B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini banyak sekali

pengunjung jika mereka ingin beli makanan atau minuman bisa mampir

kewarung saya atau kewarung lain. Semakin banyak orang yang kesini

parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka sangat membantu menaikkan

ekonomi masyarakat dan ekonomi saya.

A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung bapak untuk usaha tersebut?

B : Iya tidak ada pajak yang ditanggung mbak.. Saya ini hanya membuka

warung kecil-kecilan saja.

A : Menurut bapak apakah penting dengan adanya lokasi ini?

B : Iya penting mbak..

A : bagaimana menurut bapak jika lokasi tersebut ditutup?

B : Ya.. kalau ditutup berkurang lah mbak kebanyakan yang beli orang-

orang disekitar sini dan para pengunjung.

A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk pak?

B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari

pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung pasti datang ketempat ini.

A : Penghasilan bapak berpulan berapa?

Page 182: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 182

B : Iyahh kira-kira 1.500.000 mbak.. itu juga tidak menentu.

A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas pak?

B : Karena orang-orang disini atau pengunjung sangat menyukai minuman

itu, bagi mereka itu sangat penting mbak.

A : Ohh begitu ya pak..

B : Ia gitu mbak..

A : Sekarang menurut bapak apakah pekerjaan bapak ini sangat penting

bagi kehidupan?

B : Iya sangat penting lah mbak.. kalau gak gitu gimana mau bisa makan.

Orang saya dulu pengangguran. Jadi, ya sangat membantu sekali.

A : Apakah bapak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?

B : Iya pingin mbak.. yak aq nduwe modal kepingine buka lahan parkiran

mbak.. Soale wong yak rene mesti nggowo kendaraan. Jadi, yak

menurutku sangat membantu ekonomi.

A : Disini itu ada persaingan tidak pak antar penjual makanan atau

minuman.

B : Iya pasti ada lah mbak..

A : Persaingan seperti apa itu pak?

B : Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan, kebersihannya.

A : Apakah ada kerja samanya juga pak?

B : Iya ada mbak, misalnya kesepaatan harga untuk makanan atau minuman

tertentu.

A : Apakah bapak memberikan alamat tempat tinggal bapak jika ada yang

bertanya?

Page 183: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 183

B : Iya saya berikan mbak..

A : Apakah bapak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?

B : Iya ngapain malu mbak kan saya disini mencari usaha yang penting

halal. Kalau ada yang minta alamat rumah saya. Iya saya kasih tau

tempat Tinggal saya dimana.

A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar pak?

B : Masyarakat disini ramah mbak, karena itu sudah jadi pekerjaaanya

untuk melayani pelanggan.

A : Apakah ada perilaku khusus pak, misalnya menyembunyikan tempat

tinggalnya karena malu atau tidak?

B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.

A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal

didaerah ini pak?

B : ya rukun mbak, ya hubungan baik seperti pada umunya. Karena mereka

saling menghargai pekerjaan masing-masing.

A : Anak bapak ada berapa?

B : Ada satu..

A : Bapak tinggal dirumah bersama siapa saja?

B : Iya.. Cuma saya, istri saya, dan anak saya mbak..

A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya

situasi disini pak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau

positifnya?

B : Kalau terhadap anak saya tuturi mbak, ya.. jangan sampek kayak gitu.

Saya tuturi yang baik sama jeleknya mbak.

Page 184: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 184

A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang

terjadi di sekitar tempat ini pak? Apakah menambah, mengurangi,

ataukah tidak berpengaruh sama sekali.

B : Sangat mempengaruhi sekali mbak.. karena dengan adanya tempat ini

masyarakat dapat menggantungkan ekonomi. Jadi kemiskinan disini

dapat berkurang dengan adanya lapangan ini.

A : Menurut bapak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk

atau lebih baik terhadap lingkungannya?

B : Ya semakin baik mbak.. Kalau lingkungannya ya bersih setiap pagi ada

yang nyapu yang membersihkan. Dan para warga sekitar juga

membersihkan tempat tinggal nya. Tidak sekumuh dengan sebutan dolly.

A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau

sebaliknya pak?

B : Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini banyak preman yang suka

menodong orang-orang. Apalagi kalau ada pengujung yang mabuk sering

bikin masalah mbak..

A : Menurut bapak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut

apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?

B : Iya semakin banyak mbak uang yang dikeuarkan mbak.. Banyak sekali

yang sering pesta minuman keras,rokok,bahkan ada yang memakai

narkoba. Itu buang-buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras gini cari

nafkah itu malah uang dibuang begitu aja. Apalagi hal yang gak

bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi aku.

Page 185: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 185

A : Terimakasih bapak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang

kurang lagi saya akan menghubungi bapak lagi. Terimaksih pak atas

waktunya..

B : Iya, sama-sama mbak..

A : Monggo pak..

B : Iya monggo mbak..

Page 186: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 186

Nama : Susianti Yuli

TTL : Surabaya, 21 November 1965

Pekerjaan : Buka Salon

Kode : SSY

Saya melakukan indepth interiew kepada seorang tukang salon yang berada

disekitar dolly yang bernama Susianti Yuli. Saya mewawancarainya pada Hari

Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 19.00 WIB. Jangka waktu wawancara yang

saya lakukan yaitu selama 13,00 menit. Wawancara tersebut saya lakukan di

depan teras rumah informan. Ketika wawancara saya ditemani oleh seorang teman

yang bernama Yeni Permatasari,Wildana, Okza Ryandani, mereka hanya melihat

wawancara saya. Suasana ketika saya wawancara tersebut sangat ramai karena ada

suara hairdyer,orang keramas, dan suara stimmer.

A : Selamat malam mbak..

B : Selamat malam jg mbak..

A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu mbak sebentar.

Karena saya ingin mewawancarai mbak.

B : Ohh ia gak apa-apa mbak..

A : permisi mbak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya mbak?

B : Surabaya, 21 November 1965

A : Pendidikan terakhir mbak apa?

B : Saya SMA mbak..

A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut mbak dengan adanya

tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?

B : Iya mbak, disini dapat muncul lapangan kerja baru.

Page 187: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 187

A : Menurut mbak apakah lapangan pekerjaan baru itu?

B : Ehm.. menurut saya lapangan kerja baru ya seperti saya ini mbak jadi

tukang salon disini. Masyarakat disini juga ada yang bekerja sebagai

mengatasi permasalahan (pasutri), tempat karaoke, warung, tempat

parkir, tukang becak, laundry, dan salon lainnya.

A : Menurut mbak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi

pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap mbak sendiri?

B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini banyak sekali

masyarakat disekitar sini datang ke tempat salon ini. Pada banyak wanita

yang ingin mempercantik dirinya untuk melayani pelanggan-

pelanggannya. Laki-laki pun datang kesini untuk pijat dan mencukur

rambutnya.

A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung mbak untuk usaha tersebut?

B : Iya ada pajak yang ditanggung mbak.. Usaha salon kan banyak

biayanya. Lokasi ini saya juga menyewa.

A : Menurut mbak apakah penting dengan adanya lokasi ini?

B : Iya penting mbak..

A : Bagaimana menurut mbak jika lokasi tersebut ditutup?

B : Menurut saya sendiri sihh mbak pasti pelanggan sedikit berkurang.

Karena kebanyakan pelanggan dari lokasi ini yang datang kesalon saya.

A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk mbak?

B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari

pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung datang ke salon ini untuk

Page 188: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 188

merubah penampilannya agar memuaskan pelayanan untuk

pelanggannya.

A : Penghasilan mbak berpulan berapa?

B : Iyahh kira-kira 3.000.000 mbak.

A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas

mbak?

B : Karena masyarakat disini sama pengujung disini menjadi kebiasaan

mereka dengan minuman keras mbak. seperti makanan keseeharian

mereka.

A : Ohh begitu ya mbak..

B : Ia gitu mbak..

A : Sekarang menurut mbak apakah pekerjaan mbak ini sangat penting bagi

kehidupan?

B : Iya penting mbak.. karena dulu salon ini sepi sebelum adanya tempat

sekarang ini dolly jadi terkenal, jadi dapat menambah penghasilan saya

yang hampir setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung.

A : Apakah mbak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?

B : Tidak mbak, karena penghasilan saya sekarang ini sudah sangat

menambah pendapatan saya yang jauh dari sebelumnya.

A : Disini itu ada persaingan tidak mbak dengan salon yang lain.

B : Iya pasti ada mbak..

A : Persaingan seperti apa itu mbak?

B : Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan, kebersihannya, harganya,

kualitasnya

Page 189: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 189

A : Apakah ada kerja samanya juga mbak?

B : Kalau dari salon saya sendiri sih tidak ada kerja samanya dengan salon

yang lain. Karena setiap salon mematok harga masing-masing.

A : Apakah mbak memberikan alamat tempat mbak bapak jika ada yang

bertanya?

B : Iya saya berikan mbak..

A : Apakah mbak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?

B : Gak mbak.. Saya gk malu, saya kan usaha disini buka salon. Jadi jika

ada yang tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak. agar pelanggan

semakin banyak yang datang kesalon saya.

A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar mbak?

B : Masyarakat disini ramah mbak terhadap pelanggannya masing-maing

karena kalau tidak ramah tidak dapat pemghasilan yang lebih banyak.

A : Apakah ada perilaku khusus mbak, misalnya menyembunyikan tempat

tinggalnya karena malu atau tidak?

B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.

A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal

didaerah ini mbak?

B : Masyarakat disini baik mbak terhadap sesama. Saling tolong-menolong

juga mbak jika ada yang membutuhkan.

A : Anak mbak ada berapa?

B : Ada dua..

A : Mbak tinggal dirumah bersama siapa saja?

B : Iya.. Cuma saya, suami saya, dan anak saya mbak..

Page 190: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 190

A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya

situasi disini mbak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau

positifnya?

B : Kalau terhadap saya sendiri. Saya menasihatinya mbak.. Agar tidak

terpengaruh dengan lingkungan ini.

A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang

terjadi di sekitar tempat ini mbak? Apakah menambah, mengurangi,

ataukah tidak berpengaruh sama sekali.

B : Sangat berpengaruh sekali. Dengan adanya tempat ini dapat menjadi

mata pencaharian baru buat mereka. Sehingga kemiskinan dapat

berkurang.

A : Menurut mbak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk

atau lebih baik terhadap lingkungannya?

B : Jadi tambah baik mbak. Karena masyarakat selalu membersihkan

lingkungannya masing-masing sebab pelanggan selalu datang setiap

harinya. Jadi dengan adanya lokasi ini lingkungan jadi bersih mbak..

Cuma ada pencemaran juga sihh. Yang menyebabkan terkena HIV yang

dapat menular.

A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau

sebaliknya mbak?

B : Tidak aman mbak.. Karena disini banyak sekali orang yang mabuk yang

gak sadarkan diri dan terjadi pelecehan seksual, ada copet, ada juga

perkelahian antara sesama pelanggan.

Page 191: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 191

A : Menurut mbak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut

apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?

B : Justru semakin menghabiskan uang mbka.. kan itu dibuat senang-

senang. Nyewa wanita penghibur, beli miras,ada juga yang menggunakan

obat-obatan, karaokean.

A : Terimakasih mbak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang

kurang lagi saya akan menghubungi mbak lagi. Terimaksih mbak atas

waktunya..

B : Iya, sama-sama mbak..

A : Maaf mbak ya sudah merepotkan mbak.

B : Iya mbak tidak apa-apa..

A : Senang berkenalan dngan mbak..

B : Sama-sama mbak, saya juga senang berkenalan dengan mbak..

Page 192: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 192

Nama : Yuliasari

TTL : Surabaya, 4 Januari 1963

Pekerjaan : Buka warung kopi

Kode : Yls

P : oh iya bu,ibu sudah berapa lama tinggal di sini?

Y : wah,ya sudah lama banget mbak,saya itu dari kecil sudah disini sama

ibuk saya,tapi sekarang orang tua saya sudah meninggal semua,jadi

tinggal saya sama suami terus anak-anak saya juga.

P : Oh,berapa bu anaknya?

Y : Anak saya itu ada 5 sebenernya mbak,tapi yang 3 itu meninggal soalnya

sakit jadi sekarang anak saya tinggal 2 perempuan semua.

P : Oh,bisa diceritain ga bu soal 2 anaknya?misalnya umurnya atau

sekolahnya.

Y :Kalo anak saya yang pertama itu umurnya 22 tahun mbak,sekarang anak

saya sudah kerja di matahari udah sekitar 2 tahunan mbak. Terus kalau

anak saya yang kedua juga udah kerja,waktu itu lulus SMA langsung

kerja. Sebenernya dia pengen kuliah tapi yam au gimana lagi mbak,lah

wong gak ada uang banyak buat nguliahin anak. Sekarang anak saya

yang terakhir itu kerjanya di mcdonald.

P : Oh,berarti udah kerja semua ya bu anaknya. Oi ya bu terus kalo ibu

sama bapak kerjanya apa bu? Dan kalau boleh tahu penghasilannya ibu

berapa bu?

Y : Iyah mbak Alhamdulillah anak saya sudah kerja semua jadi saya itu

rasanya wes enteng mbak,gak abot-abot mikiri anak kayak dulu sebelum

Page 193: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 193

anak-anak saya kerja. Lah kalo saya mbak saya mbantu suami jualan yah

ini makanan minuman,suami saya kerjanya jadi makelar motor mbak.

Berapa yah,ya gak mesti,kadang sehari banyak,kadang sehari

sepi.mungkin kalo sebulan yah perharinya kira-kira 30 atau 50.an,tapi itu

juga ditambahin anak saya yang kerja.

P : bu,kalo jualan makanan sama minuman kayak ibu gini ini kena pajak

daerah atau apa gitu gak sih bu?

Y : enggak seh mbak,kan ini ibu jualane nek ngarepe omahe ibu dewe,dadi

yo gak bayar pajak.

P : oh gitu yah bu,oh iyah bu maav ya bu sebelumnya,di daerah sini kan

jadi tempat itu ya bu.

Y : pelacuran tah mbak,gak popo mbak wes gak usah sungkan. Disini

sering kok mbak juga kayak mbak penelitian yowes tanya-tanya gitu

mbak.

P : hehe,iyah bu saya ga enak ngomongnya. Iyah bu disini kan tempatnya

pelacuran kayak gitu yah bu,lah kan saya lihat itu rumah-rumah disini

disewain buat tempat pelacuran gitu ya bu,atau mungkin yang biasanya

disebut wisma,lah tapi ternyata kok di rumahnya ibu ini malah ada

tulisannya rumah tangga. Lah itu kenapa bu?

Y : uwalah iyah mbak,yo memang akeh mbak rumah-rumah yang disini itu

wisma,tapi omahe ibu iki duduk wisma,gak gelem ibu mbak,urip lek

njaluk tentrem yo golek duwik sing apik,bapake iku yowes podo koyok

ibu,lek isok yo golek duwik sing apik. Anak-anaku pisan yo sak isoke tak

ajari sing apik-apik,wes gak aneh-aneh koyok nang kene mbak,aku sing

Page 194: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 194

wedhi lek anakku susah mburine. Dadi ibu niki mesti ngomong nang

anake ibuk,”anak-anaku pokok‟e ojok sampe golek duwik ambek cara

sing gak apik” wes mesti ibuke iki ngomong ngunu mbak. Masio aku

ngene dodolan panganan nang nggone dolly,tapi sing penting gawe ibu

yo pokok‟e sing ibu lakoni sek halal,gak sampe ndadekno umahe ibu

wisma misale.

P : uwalah,gitu yah bu,tapi sebenernya ada untungnya gak bu rumah ibu di

daerah ini,atau malah gimana gitu bu bisa diceritain?

Y : Kalo untung sih mbak,ya pancen biyen sek lumayan mbak ibu jualan

disini,tapi nek ngomongno saiki iku sing beda mbak,sekarang itu gak

serame biyen mbak. Soale kan saiki niku we akeh saingane mbak,terus

kafe-kafe ka nada di dalem kayak karaokean gitu kan mbak,dadi yo

paling sing tumbas nang warunge ibuke iki yo wong-wong sekitar kene

ae mbak. Paling yo ramene niku pas bengi mbak.

P : Uwh,terus gitu-itu yang beli siapa biasanya bu?

Y : yo niku mbak wong-wong njogo parkir,terus tukang becak,terus yo

wong-wong sing kate ngolek-nggolek wong wedok ngunu mbak yo

mampir tuku ngombe ambek gorengan opo kopi-kopi.

P : bu,dolly ini banyak nambah lapangan kerja baru gak sih bu?

Y : yok opo yoh mbak,iyo seh ,mbak. Kan warung tambah akeh,terus bakul

pulsa barang.

P : bu berarti apa dolly ini bisa dibilang ngurangin kemiskinan disekitar

warga sini ga bu?

Page 195: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 195

Y : iyoh mbak,memange dolly iki yo isok ngebantu warga kene,buktine ben

warga kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane bakal laku lek usaha

nang daerah iki,wes buktine ibuke ae isok buka warung yoh seenggake

kan nambah penghasilan ngunu lah mbak.

P : emm,iyah bu. Terus bu sebenernya tempat kayak disini itu menurut ibu

gimana sih bu?

Y : nek gawe ibu seh yo diomong biasa iku yo biasa,soale kan yowes

mbak‟e ngerti dewe lah pasti sakbene wong yoh butuh wong

wedok,butuh seneng ngunu kan mbak,yoh lek dipikir ngunu she

biasa,tapi lek didelok wong liyo opo wong teko daerah liyo iku pasti sing

didelok elek‟e,dadi yoh kadang-kadang aku iki yo rodok isin lek

ditakok‟i alamat,wedine wong kan mikire sing aneh-aneh,padahal yoh

ibuk iki gak koyok ngunu.

P : emm,terus bu menurut ibu enakan mana sih bu dulu atau sekarang?

Y : yoh sebenere yo podo enake mbak,soale kan nang kene iki rame wong

wira-wiri,tapi lek dibandingno ambek biyen opo saiki lek bagiku yoh

enakan biyen mbak,hehehe,.lah wong biyen dodolanku jek rame,lek saiki

wes rodok sepi mbak.

P : biasanya gitu kalo sama tetangga-tetangga disini yah sering

ngumpul,ato ngrumpi gitu bu?

Y : yoh wes mesti toh mbak,wong tonggo dewe. Kan yoh biasane podo

cerito-cerito soal kerjoan,terus anak,terus yo masalah-masalah nang

daerah kene mbak.

Page 196: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 196

P : emm,lah itu kan sama tetangga yah bu,lah kalo sama orang-orang luar

gitu bu,misalnya pengunjung-pengunjung di daerah sini?

Y : yo iyolah mbak,lah ambek sing biasane tuku nang warunge ibuk iki kan

lek gak wong-wong kene ae yo pengunjung sing teko njobo sing pengen

nyoba nang dolly.

P : emm,terus bu,semenjak ada dolly ini lingkungan sini jadi tambah bersih

atau gimana bu?terus tambah jadi aman atau tambah ga aman bu?

Y : kotor seh mbak,pengunjung niku kan yo lek mbuwak sampah wes

sembarangan.yoh gak aman,soalnya kan disini banyak makelar toh

mbak,lah nek kebagian wong sing rene tapi gak lapo-lapo ngunu mbak

yo isok dotowo-towo,digudoi,terus yoh tambah kotor mbak.

Page 197: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 197

Nama : Nurlela

TTL : Jombang, 6 Mei 1965

Pekerjaan : Buka wisma,parkir,warung

Kode : Nrl

P : Ibunya sudah lama tah tinggal disini bu?

N : yoh wes lama mbak,disini kan rumah suami saya,yah sejak menikah

sekitar 26 tahun yang dulu saya tinggal disini.

P : emm,anaknya berapa bu?

N : 2 mbak

P : uwh,cewek semua tah bu?

N : laki satu ceweknya 1,yang masih SMA Kelas 3 kalo yang cowok udah

kerja mbak.

P : emm,ibuk ini jualan apa aja bu?

N : yah ini jual makanan,minuman,terus yah ada parkir juga.

P : uwh,jadi parkir ini juga punyaknya ibu?terus ada usaha apa lagi bu?

N : iyah mbak,kan ini rumahnya masih ada lahan,yah wes opo sing dadi

duwik ngunu loh mbak yo digawe ae mbak.

P : emm,terus yang biasanya parkir itu siapa bu?

N : yah itu yang biasanya sewa kamar,kan rumah saya yang lantai 2 itu

disewain mbak.

P : oh,jadi yang lantai atas itu disewain yah bu?gitu itu juga nyediain

perempuannya juga ga bu?

P : berarti ibunya cuman nyewain kamar aja gitu ya bu?

Page 198: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 198

N : iyah mbak,kalo ada yang mau nyewa kamar berapa jam gitu yah bisa

disini.

P : emm,berarti pendapatannya lumayan ya bu buat kebutuhan?kira-kira

sebulan berapa yah bu?

N : iyah mbak lumayan disini,dapet dari jualan makanan,parkir,terus kamar

juga mbak. yah lumayan lah mbak,kan anak saya yang pertama juga udah

kerja mbak,yah saya kalo tiap bulan juga dikasih,yah ga banyak mbak

tapi bisa nambahin uang belanja sama nambahin bayarin SMA adiknya.

Waduh mbak,bingung kalo ditanya gitu,kira-kira kalo ditotal yah

2.800.000 kurang lebih ,itupun yah berubah-rubah mbak.

P : bu,gini ini ibu punya usaha banyak mulai kamar sampe parkir itu kena

pajak daerah atau pajak apa gitu gak sih bu?

N : iyoh mbak lah pajake kamar iku palingan,soale kan parkir panggonanku

dewe,tapi sing narik‟i duduk wong pajek‟e langsung tapi ambek wong

sing nyekel kene.

P : bu,menurut ibu di dolly ini banyak nambah lapangan pekerjaan baru

gak sih bu?terus apa di dolly ini bisa ngurangin kemiskinan warga sekitar

sini bu?

N : iyah mbak,lah seperti warung kopi,terus usaha kafe sama

karaokean,terus iku mbak jualan kosmetik juga. Iyo mbak wong kene iki

wes uripe lumayan mbak soale podo nggantungno nang dolly akeh-

akehe.

P : uwh,biasanya kalo anaknya gak lagi kerja atau sekolah juga bantuin di

rumah ta bu?

Page 199: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 199

N : iyah mbak,kalo anak saya yang perempuan itu juga biasanya yang njaga

parkir narikin uangnya parkir gitu mbak. Kalo yang cowok biasanya juga

bantuin di parkir,terus yang perempuan juga biasanya bantu-bantu saya

yah bikin minuman makanan kadang kalo lagi libur terus rame.

P : emm,enak yah bu banyak yang bantuin. Bu boleh Tanya gak bu.kan ini

daerahnya buat yah kayak gitu loh bu.

N : lokalisasi ta mbak?

P : hehe,iyah bu.

N : iyah mbak lah wong banyak juga kok ,mbak yang penelitian kayak

mbaknya gitu.mesti bilangnya lokalisasi. Emang kenapa mbak?

P : iyah bu,jadi menurut ibu gimana sih bu tempat kayak disini,kan ibu juga

tinggalnya disini?terus anaknya ibu itu juga dikasih tahu ga bu soal jelek

atau bagusnya dolly?

N : yah gak gimana-gimana sih mbak,soalnya yah mau gimana lagi lah

wong rumah suami saya udah disini dari dulu,dan dulunya pas pacaran ae

mbak ya ibu gaktau kalo rumahnya di daerah sini. Sebenernya yogak

enak mbak,opo maneh lek ditanya saudara gitu mbak,pasti yah saya ini

yah radak malu mbak,tapi yo suwi-suwi wes biasa. Kalo anakku yah wes

tahu-tahu sendiri,tapi yah sitik-sitik ambek tak kandani Cuma yowes

jarno mbak engkok lak isok milih dewe. Yoh lek omongane wong pasti

akeh gak enake yoh mbak,tapi lah wong ibuk dewe yoh jenenge podo

nggolek duwike,terus yo kebetulan suaminya ibu tinggal di daerah

sini,yah ibu jualan yang sekiranya laku disini.

P : berarti tinggal disini ini banyak untungnya yah bu?

Page 200: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 200

N : hehe,yah lumayan mbak,saya gak perlu kerja di luar rumah,di rumah aja

yawes bisa dapet uang kok mbak,biasanya disini itu paling rame itu kalo

malem,waktu banyak yang cari.

P : berarti kalo pagi sepi yah bu?

N : iyah mbak,lebih sepi daripada malem,kan mulai ramenya disini itu jam-

jam 5sore sampe mualem gitu.

P : terus saudara-saudara ibu gitu tau ibu nyewain tempat juga disini gitu

gimana pendapatnya saudara-saudaranya ibu?

N : uwalah,yok nopo yoh mbak,ya pertama niku emang yo gak setuju,tapi

yoh yok opo maneh. Saiki yo niku Derek-dereke ibu yowes biasa. Lagi

pula loh mbak,ibuke yoh gak lapo-lapo gak nglakoni sing koyok nang

kene iki,nek wong liyo sing nglakoni yoh wes jarno lah mbak,kan yo

wong iku dewe-dewe.

P : emm,iyah sih bu.kalo sama tetangga sini juga sering ngumpul-ngumpul

gitu ga bu,ngobrol-ngobrol,terus Sama pengunjung-pengunjung juga gitu

bu?

N : enggeh toh mbak,lah kan mesti lek isuk-isuk lak podo nyapu opo opo

ngunu iku yowes langsung cerito-cerito,yowes rukun-rukun ae,lek ambek

pengunjung yoh paling yo sing nyewo kamar,parkir,ambek ngombe-

ngombe ngunu mbak.

P : oh iya bu,lokalisasi kayak gini bikin lingkungan tambah kotor,gak aman

atau gimana sih bu?

N : yah biasa ae iku mbak,podo ae.

Page 201: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 201

Page 202: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 202

Nama : Yuni Astuti

TTL : Surabaya,20 Januari 1962

Pekerjaan : Buka warung kopi

Kode : YAS

P : Bu udah berapa lama bu tinggal di daerah sini?asli surabaya tah bu?

Y : udah lama mbak. Iya mbak asli surabaya.

P : emm,disini tinggal sama siapa aja bu?

Y : sama anak saya mbak satu terus sama suami saya.

P : emm,anaknya umur berapa bu?

Y : berapa yah,yah 20 an mbak,tapi 20 berapa itu yang saya gak tahu pasti

pokoknya anak saya udah kerja di pabrik.

P : uwh,terus suaminya ibu kerja apa bu?

Y : itu suami saya kerja di sana di daerah dolly sana loh mbak,buka warung.

P : uwh,jualan apa bu disana?

Y : yawes jualan kopi,teh,gorengan,terus mie goreng juga ada mbak.

P : uwh,terus ibunya kerja atau gimana?

Y : kalo saya cuma bantuin suami saya jualan di warung.

P : emm,jualannya mulai jam berapa sampe jam jam berapa bu?

Y : jam 10 pagi tapi tutupnya yah gak mesti mbak,kadang malem,tapi kalo

sepi yah sampe pagi,jam 2 jam 3

P : bu berarti di dolly situ itu banyak nambah lapangan pekerjaan baru gak

sih bu?

Y : yo jelas mbak,buktine warung tambah akeh,wes nambah akeh ae

saingane mbak,tapi sing jenenge rejeki kan wes onok sing ngatur yoh

Page 203: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 203

mbak ngge. Ibarate dolly iki wes ngurangi kemiskinane wong warga

kene.

P : emm,lah sekarang ibunya gak bantu-bantu di warung?

Y : yoh bantu mbak,tapi ini saya masih pegel,paling radak maleman saya ke

suami saya.

P : oiya bu,kok jualan lumayan jauh dari rumah,kenapa bu milih jualan di

deket dolly sana?kan banyak saingannya juga bu?

Y : lah iyo mbak,kalo jualan disini yah gak rame mbak,kalo di dollynya

sana kan masih rame dibandingin disini,yah lumayan lebih dapet uanglah

mbak di dollynya sana. yah pasti onok saingan mbak,tapi kan biasa

ae,rejekine wong kan wes onok sing ngatur sing penting kan usaha disek.

P : uwh,gitu kira-kira penghasilannya berapa bu?terus ibu buka warung itu

kena pajak apa atau apa gitu gak sih bu?

Y : yoh gak mesti eh mbak,kadang sepi kadang rame,tapi lek saiki ambek

biyen jek ramean biyen seh mbak. Paling sedino iku entuke kadang 40

ewu kadang yooh gak mesti. Enggak seh mbak,paling Cuma mbayar piro

gawe sing duwe omah,kan warunge nang ngarepe omahe wong mbak.

P : tapi gitu ibuknya juga dikasih anaknya yang udah kerja gak bu?

Y : yah dikasih mbak,tapi yo ngunu iku kadang akeh kadang sitik.

P : berarti sebulan berapa bu?

Y : gak bisa eh kalo ditanyain gitu,yah emmm,.yoh 1,5 jutaan kiro-kiro

mbak

P : berarti dolly ini penting sekali ga sih bu buat orang disini,kalo misalnya

dolly ditutup gitu gmana bu?

Page 204: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 204

Y : yo penting mbak,saiki lek dolly ditutup lah wong-wong iki mlayu nandi

dodolane mbak,wes pasti gak rame maneh.

P : bu kalo sama tetangga-tetangga sini nin rukun yah bu tau pernah ada

bertengkar?

Y : uwalah,yoh rukun-rukun ae mbak

P : terus kalo ibu bantuin bapak,juga ngobrol-ngobrol sama pengunjung

situ yah bu?

Y : iyah mbak,sing cuma lewat,terus sing pelanggan ngunu-ngunu iku

mbak.

P : di daerah dolly situ itu aman ga sih bu?terus tambah kotor gak sih bu di

dolly itu

Y : aman mbak,kan wong-wong wes podo ngawasi,yo koyok tukang

parkir,dadi pasti lek onok maling yoh pasti digepuki. tambah kotor

mbak,kan wong-wong iku lek mbuwak sampah yoh sembarangan mbak.

P : Bu,menurutnya ibu dolly itu gimana sih bu?

Y : yoh biasa aja seh mbak,cuman yo aku kan duwe anak,pasti pertamane

tak kandani elek-elek‟e dolly,wes pokoke ibuk iki gak setuju lek anake

ibu iku nakal. Lek cuma nggolek duwik nang daerah kunu yo gak

popo,sing penting kan gak melok nglakoni ngunu loh mbak,barang-

barang seng gak bener

P : emm,iyah bu.

Page 205: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 205

Nama : Nur Jamillah

TTL : Surabaya , 1975

Pekerjaan : Penjual Bakso

Kode Responden : NJm

Kami sekelompok sampai di tempat lokalisasi Dolly sekitar pukul 16.00

WIB. Pada saat itu, suasana di lokalisasi Dolly sangat ramai dan di meriah kan

oleh alunan musik dangdut dari tempat-tempat karaoke disana.Meskipun belum

banyak tamu yang datang karena hari masih sore namun bisa kita lihat,dari

kejauhan beberapa WTS telah bersiap ditempatnya. Mereka, lengkap dengan

berbagai atribut dan dandanan menornya telah duduk-duduk manis di dalam

aquarium, mereka sepertinya sedang bersiap-siap untuk menerima tamu yang akan

datang di tempat nya.

Saya teman-teman memarkir sepeda motor di tempat parkir yang berlokasi

di Jarak,kemudian saya berpencar dengan teman-teman yang lain untuk mencari

responden,setelah saya berjalan berkeliling daerah gang Dolly,saya membeli

minuman di salah satu warung penjual makanan bakso disana .

P : buk saya beli es degan nya 1.

I : oh , iya mas sebentar.

P : sore seperti ini sudah rame ya bu , saya kira malem baru rame.

I : ya seperti gini mas, sore sudah rame tapi kalau malam ya lebih rame

lagi.

P : biasa nya hari apa ya buk yang paling rame ?

Page 206: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 206

I : sama aja mas, ya gitu itu wes rame nya pasti malem.Kenapa mas kok

tanya-tanya,mas nya mau maen juga ta ? (sambil menunujuk ke salah

satu aquarium yang ada disana).

P : oh tidak buk saya hanya ingin tanya-tanya saja , ga lebih . (saya hanya

bisa tersenyum).

I : owalah saya pikir juga mau ikut maen, kalau mau maen disitu mas biasa

nya anak-anak muda yang disana kalau malem-malem (sambil menunjuk

gang di persimpangan jalan yang tak jauh dari tempat warung bakso).

Tapi biasanya ya jam segini udah ada mas, tapi Cuma ngobrol atau

cangkruk biasa saja

P : oh, ya bu.makasi

I : masnya ini mau cari data ta ? (ekspresinya seketika berubah dengan

kurang ramah dan kurang menerima)

P : iya bu , apa boleh ?

I : iya gpp,sudah biasa mas . Mau cari data tentang apa ?

P : ini mau cari data tentang dampak nya tempat lokalisasi jarak atau dolly

di masyarakat sini itu apa ? Cuma itu saja , apa ibu mau saya wawancarai

sebentar ?

I : iya boleh saja , tapi saya sambil jualan gpp ya mas ?

P : gpp buk , makasih . Nama ibu ini siapa ya ?

I : nama saya Nur jamillah mas

P : asal ibu darimana ya ?

I : saya ini asli dari Surabaya sini.

P : trus tempat tanggal lahir nya ibu dmn ? sama tahun kelahiran.

Page 207: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 207

I : Surabaya , 1975

P : berarti umur nya ibu brp ?

I : sekitar 38 an mas.

P : berjualan disini sejak kapan bu?

I : ya sudah lama mas, lha wong rumah saya disini juga kok.

P : selain berjualan bakso , apa ibu ada pekerjaan lain ?

I :ini dulu usahanya Ibu saya, tapi sekarang sudah jadi punya saya. Selain

jualan bakso ya ini mas penjaga parkir saja, lumayan.

P : Berarti sudah sekitar berapa tahun ibu berjualan disini ?

I : sekitar 10 tahunan mas .

P : ibu ini lulusan sekolah apa ya ?

I : saya sampe SMP saja mas .

P : oh gitu, terus apa ibu ini sudah nikah ?

I : Sudah mas, Suami saya jadi guru SD, anak saya sekarang kerja di

gresik,mending gitu mas daripada disini pergaulannya kayak gitu .

P : kalau menurut ibu yang sudah lama di sini, tempat lokalisasi ini

menurut ibu apa penting di pertahankan ?

I : kalau menurut saya, ya penting mas, wong disini menyangkut hidupnya

orang banyak meski banyak yang bilang lokalisasi ini merugikan tetap

saja lokalisasi ini juga banyak untungnya soalnya menyangkut kehidupan

orang banyak. Aku berani bilang gini soalnya saya sudah lama disini

mas.Cari makan juga disini.Susah senang, juga disini. Meskipun banyak

susah nya, tapi bagi orang sini sudah seperti rumah sendiri mas.

Page 208: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 208

P : trus menurut ibu, kalau lokalisasi ini ditutup, kira-kira orang yang dulu

kerja dsini yang ada hubungan nya dengan lokalisasi nasibnya bakal

kayak gmn buk, kerjanya dmn ?

I : ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya gampang bilang lokalisasi

ditutup, tapi tapi ga bisa memberi terhadap orang-orang yang hidupnya

uda tergantung sama Dolly. Bayangin aja mas kalau tidak ada

pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir disini lagi, makan minum

disini,gak peduli orang itu mau nyewa PSK, orang yang Cuma lewat saja,

bahkan orang yang mau penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau dolly

ditutup,apa tukang jualan kayak saya ini masih ada yang ngelondrek no

pakaian ?, apa salon disana itu masih rame ?

P : trus apa disini sering ada pemungutan pajak bu ?

I : oo.ya jelas ada mas, buat keamanan, ya kalau di pajak jelas,itu kan yang

diwismanya, kadang tiap bulan, minggu, tergantung mas. Kalau yang

Cuma dagang kayak saya paling cuman mba yar PBB.

P : kan disini ya banyak yang usaha parkir, itu bagaimana buk siasatnya

biar bisa rame ya ? ibuk ngerasa banyak saingan nya gak ?

I : kalau saingan ya pasti ada mas namanya juga usaha,siapa sih yang ga

pengen uang,ya disiasati mas,mangkanya kan di sini yang jualan kan ga

saya saja , ada yang buka warung kayak aku juga,kan kalau orange misal

e jual berapa gt, saya ada paketan bakso yang murah buat menarik para

pelanggan.Ada juga yang parkir disni nungguin temen nya trus bisa

sambil beli bakso saya, ,kalau yang dateng banyak kadang parkirnya

sampai ga cukup. Trus banyak yang jadi tukang parkir.

Page 209: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 209

P :kalau kerja sama buk, pernah ga kerjasama dengan orang parkir nya

juga?

I : ya tau la mas, Kalau seumpama disini full ya langsung di oper di

tetangga sebelah itu biasanya (sambil menunjukkan parkiran di seberang

kanan selisih tiga rumah dari warungnya). Kan datangnya orang itu ga

bisa dikira kira ya mas,Yo istilahe rejeki nya orang sudah ada yang atur,

kadang kalau sana full ya di bawa kesini , saling menguntungkan .

P : kalau tenttang kebersihan itu bagaimana buk ?

I : oo kalau disini buang sampah nya di tempat sampah mas.Paling seng

bikin kotor itu tamu-tamunya sendiri mas.

P : ibu sendiri masih suka belanja di toko atau mal-mal gt?

I : Nama nya perempuan pasti seneng mas kalau belanja, Meski gini gini

saya juga senang di mall buat beli beli atau sekedar jalan-jalan.

P : ohh ywd terima kasih buk .

I : iya mas sama-sama.

Page 210: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 210

Nama : Sugiono

TTL : Jember , 1962

Pekerjaan : Tukang becak

Kode Responden : Sgn

Kemudian saya meneruskan perjalanan dan menemukan seorang bapak

yang sedang duduk-duduk di warung sekitar gang dolly , kemudian saya

berinisiatif untuk mewawancarai beliau :

P : selamat siang pak, maaf boleh saya mengganggu waktunya sebentar

untuk saya mewawancarai bapak ?

I : oo.. iya mas silahkan, mau tanya apa ini ?

P : gini pak saya ada tugas kuliah lapangan untuk meneliti pekerjaan apa

yang ada di daerah ini. Kalo boleh tau nama bapak siapa ?

I : iya silahkan. Nama saya Sugianto mas.

P : umur dan pendidikan terakhir,bapak apa ya?

I : umur ku yowes 51 mas. Aku sekolah Cuma sampai SD saja.

P : Pak sugianto ini sudah berapa lama bekerja jadi tukang becak gini,pak ?

I : ya sudah lama sekitar 10 tahunan ini.

P : apa bapak punya pekerjaan lain selain bekerja selain ini ?

I : gak punya e mas ,wong kerjo ngene iki muleh kadang-kadang bengi

mas ate kerjo opo maneh mas,begini saja sudah capek mas opo maneh

saya ini sudah tua (sambil tertawa kecil)

P : bapak sugianto ini asli mana ?

I : aku yo asli sini mas.. lha wong rumahku deket sini kok.

P : satu rumah bapak tinggal bersama siapa saja ,pak ?

Page 211: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 211

I : yo sama bojo dan anak-anakku mas ,rumah saya kecil jadi ya mana

cukup untuk banyak orang

P : oo,. Begitu ya,pak memang anak bapak berapa ?

I : anak ku banyak,ada 3 mas anakku lanang kabeh,, nakal-nakal wes-wes

saiki senengane dulinan game Online .

P : pada sekolah semua atau ada yang gak pak ?

I : yo sekolah tapi Cuma anakku pertamaku sampek tamat SMP,soale gak

ada biaya.Anakku seng keloro atene melbu SD tapi yo tak pikir-pikir

maneh, duek e gak onok soale kan aku yo kudu tuku susu gawe seng

paling cilik iku

P : nah apa istri bapak tidak bekerja ?

I : ya kerja mas tapi ya gitu itu Cuma jadi buruh cuci itupun dapetnya ga

seberapa tapi ya luamayan lah.

P : oo. Gitu ya,pak.. nah bapak kan sudah lama kerja di daerah sini apakah

selama bapak bekerja di daerah ini sangat menguntungkan bagi pekerjaan

bapak dengan sikon daerah yang seperti ini ?

I : ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak yang disini mondar mandir

butuh becah, yo untung lah bagi aku iki .

P : kira-kira dengan banyaknya penumpang yang banyak kira-kira bapak

dalam sebulan penghasilannya berapa ?

I : namanya tukang becak ya mas, ya ga tentu ini penghasilannya.Sekitar

500rb / bulan

P : apakah selama bapak bekerja di daerah ini dibebanin atau berpengaruh

pada biaya daerah atau pajak ?

Page 212: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 212

I: Kalau saya yang tukang becak gini ya ga ada mas, gmn mbayar pajak

wong dapetnya saya jg untung-untung an.

P : menurut bapak,orang yang membuka usaha disini itu saling bersaing

atau saling kerjasama ?

I : disini menurutku ya bersaing, tapi ya ga sampek sikut-sikut an juga kok

mas.

P : selama bapak bekerja disini apa yang bisa bapak lihat dari kehidupan

warga disini?

I : kalau sore begini masih belum seberapa, tapi kalau menjelang malam

itu udah beda suasana nya,karena banyak wisma yang sudah mulai

beroprasi ,banyak juga lelaki yang keluar masuk wisma itu..disitu juga

sudah banyak wedok-wedok ayu seng macak.

P : ooo.. gitu ya pak. Terus apakah bagi bapak kehidupan yang seperti ini

dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar ?

I : yo pengaruh mas piye atene gak pengaruh lek kondisine koyok ngene

seng pasti pengaruh terhadap keluargane mas, sopo seng saiki keluargane

pengen hancur Cuma goro-goro onok koyok ngene aku yo ga mau. Trus

opo maneh pengaruh ambek anak, kan jenenge sek arek kan iso ae

tergiyur ambek koyok ngono lek sikone koyok ngene ya kan mas?

P :apakah sikap mereka terhadap warga tertutup atau gimana,pak?

I : yo lek seng tak eruh yo tertutup. soale yo paling mereka isin kalau harus

di pertontonkan.

P : tapi hubungan mereka dengan warga baik-baik saja kan?

I : iya baik,mbak mereka baik ambek warga kok.

Page 213: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 213

P :iya sih,pak.. berarti bagi bapak sangat berpengaruh iya.. terima kasi iya

pak atas waktunya.maaf mengganggu istirahat bapak

I : iya gpp mas , sama-sama.

Page 214: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 214

Nama : Mariyam

TTL : Pasuruan, 1976

Pekerjaan : Pemilik Warung & Parkir

Kode Responden : Mry

Setelah mewawancarai tukang becak yang sedang beristirahat di warung , saya

kemudian mewawancarai pemilik warung yang ber nama Mariyam .

P : selamat pagi,bu..permisi saya mengganggu waktunya sebentar saya

ingin mewawancarai ibu sebentar boleh ?

I : iya,mas silahkan, mas nya ini darimana ?

P : saya dari UNAIR,bu disini saya ada tugas kuliah lapangan,bu. Kalo

boleh saya tau nama ibu siapa ?

I : nama saya mariyam... kuliah lapangan,, udah semester berapa mas ?

P : saya sudah semester 6, bu,, umur ibu berapa dan pendidikan ibu terakhir

apa ?

I : umur saya 37 tahun dan pendidikan terakhir saya D3 perhotelan mas.

P : ibu ini asli mana ?

I : saya ini asli pasuruan mas .

P : ibu disini tinggal bersama siapa ?

I : disini ya tinggal sama suami dan sama anak saya, tapi disini juga ada

ibu saya yang sudah tua

P : pekerjaan ibu apa selain ini apa ?

I : iya gini ini jaga warung , sama parkir ini saja.

P : warung nya ini rame ya buk ?

Page 215: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 215

I : ya rame mbak disini banyak orang yang cangkruk warung , lumayan

lah.

P : sedangkan anak ibu sekolah apa ?

I : anak saya sekolah SMP,..

P : apakah ibu atau bapak dibebankan biaya daerah atau pajak ?

I : ada mas , biasa nya untuk keamanan .

P : ooo..selama ibu tinggal disini apakah kondsi seperti ini mempengaruhi

kehidupan ibu dan keluarga disini ?

I : ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi apa gak? iya berpengaruh

karena anak saya lahir disini dengan kondisi lingkungan yang seperti

ini,saya takut bahwa anak saya bisa terpengaruh dengan sikon yang ada

disini dan suami saya bisa saja tertarik dengan apa yang ada disini. Dan

bisa membuat aib yang buruk juga terhadap keluarga saya,

P : ooo. Eee.. kenapa ibu tidak berpindah tempat tinggal bu kan ibu sudah

mengetahui sikon yang seperti ini ?

I : ya mau pindah gimana ya, ekonominya yang tidak mendukung untuk

pindah,kan rumah di Surabaya banyak yang mahal,kasian ibu saya juga

mbak pindah sana-sini,tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar daerah

seperti ini, jadi kalo berangkat saya atau gak ya bapaknya yang antar,bagi

saya anak itu yang terpenting agar anak saya tidak terpengaruh dengan

kehidupan disini yang buruk

P : iya juga sih,bu.. nah bagaimana sih bu kehidupan disini saat malam hari

?

Page 216: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 216

I : ya gimana ya,..kalo jam 8 ke atas itu udah banyak banget cewek-cewek

yang berdandan menor dengan pakaian yang gimana ya,, pendek yang

bisa menggoda pada pengguna jalan agar tertarik untuk mendatanginya.

Apa lagi tambah malam larut malam gitu,, banyak banget yang

berdatangan. Saya sampai gak nyaman karena tempat mereka berisik

dengan banyaknya music-musik diskotik gitu,semakin malam itu

semakin menjadi. Mengganggu sekali untuk warga yang biasa untuk

istirahat. Apa lagi saaat pagi datang itu tamu-tamu yang datang pada

malamnya baru pulang

P : oo.gitu ya,bu.. berarti sangat menggelisahkan untuk ibu,tapi bagi ibu

bagaimana pedagang ada disekitar tempat lokalisasi itu?

I : ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut ya,tambah

semakin akeh ada beberapa diantara mereka buka 24 jam malahan karena

bagi mereka juga lumayan menguntungkan kan banyak pengunjungnya

juga yang cari makan atau sekedar melihat-melihat

P : berarti bagi warga sekitar untuk membuka usaha didaerah ini sangat

menguntungkan iya,bu ?

I : iya,. Jelas banget sangat menguntungkan soalnyakan banyak

pengunjungnya juga yang hanya sekedar menghilangkan penat disini, dan

karena disini juga banyak hiburan.

P : bagi ibu apakah pedagang disini sesama pedagang saling membantu

atau gimana,bu?

I : iya kalo menurut saya dimana-mana seseorang yang berdagang itu pasti

pengen paling laku dan terbaik.jadi iya mereka saling bersaing.

Page 217: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 217

P : kalo menurut ibu sendiri bagaimana hubungan antara kondisi lokalisasi

ini dengan usaha atau dijadikan sebagai tempat membuka usaha ?

I : iya ada baiknya, bisa mengurangi adanya kemiskinan juga,jadi

istilahnya membukakan lapangan kerja untuk orang lain.

P : tapi bagaimana dengan wisma-wismanya kalo saat tidak beroprasi

terhadap msyarakat sekitar?

I : ya gitu.. kalo sama warga ya gak seberapa lah, mungkin mereka juga

malu kalo gerumbul sama warga sekitar,, kan pandangan warga sekitar

kan orang-orang seperti itu kehidupannya udah gak bener,

P : menurut ibu apakah ada hubungannya antara lokalisasi ini dengan

kebersihan di lingkungan tempat lokalisasi ini ?

I : iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya lingkungan ini masih bersih.

P : warga sekitar udah memilik pemikiran yang seperti itu ya,bu..

I : iya,orang mana sih yang menganggap kehidupan seperti itu bener ? ya

gak bener,tapi para warga dan para wisma masih berhubungan baik

seperti tetangga seperti itu.

P : ibu ini apa suka ber belanja di mall gt bu ?

I : ya sering sih mas , masak ya disini sini aja

P :iya juga sih bu. Ya sudah,bu.. terima kasih atas kesempatan waktunya

maaf jika kehadiran saya mengganggu ibu.

I : iya gak apa kok. Soalnya saya juga pernah seperti mas juga,jadi saya

menghargai tugas mas ini.

P : iya,bu.. terima kasih banyak bu

I : iya mas sama-sama

Page 218: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 218

Kode : SGR

Nama : Slamet Giarjo

Umur : 68 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Alamat : Jl. Putat jaya

Pendidikan : SMP

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : penjual soto

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 9 menit 30 detik

Lokasi wawancara : warung soto pak slamet

W : “permisi pak, saya boleh numpang tanya- tanya seputarkehidupan di

sekitar lokalisasi pak?”

S : “iya dek, bisa kok.”

W : “sebelumnya namanya siapa pak?”

S : “nama saya saya slamet giarjo.”

W : “umurnya pak?”

S : “berapa ya hahahahaha saya kok lupa, hmmmm enam puluh delapan

tahun.”

W : “wah sudah tua ya pak, tinggal di rumah sama siapa saja pak?”

S : “sama istri, anak saya yang ragil, menantu sama cucu juga.”

W : “emang anaknya yang lain tnggalnya dimana pak?”

S : “ikut suaminya, anak saya ada tiga, perempuan semua, semua ikut

suaminya tinggal yang ragilikutsama saya.”

Page 219: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 219

W : “maaf pak, pendidikannya sampek mana?”

S : “saya ini cuman sampek smp dek, hehehe.”

W : “ohhhh, bapak ini jualan soto di sini udah berapa lama pak?”

S : “ya sudah lama dek saya jualan di sini, hmmm kira- kira yaaa dua belas

taunan dek,”

W : “ohh, udah lama ya pak, pak kenapa sih kok milih jualan di daerah sini,

kan di sini itu tempatnya punya imej jelek gitu kan pak?”

S : “lha wong dekat sama rumah dek, jadi kan enak, terus saya sudah sepuh

nggak kuat kalo mangkalnya harus jauh.”

W : “ohhh iya iya pak, emang doli ini sejak kapan se ada pak?”

S : “ya sejak dulu dek, hmmm mungkin zaman belanda sudah ada doli ini.”

W : “lama banget ya pak kalo gitu, makannya kok susah juga kalo mau

nutup, pak jualan disini laris nggak pak kan ada doli pak ada

pengaruhnya nggak pak?”

S : “dulu ada, yaa gini ini dek, di bilang laris ya enggak, sepi ya nggak

terlalu sepi, ya biasa lah dek, nggak ada pengaruhnya”

W : “emang perbulan keuntungannya dari jualan soto berapa pak?”

S : “yaaaa berapa ya, pokoknya cukup buat makan sehari- hari dek. Berapa

yaa, pokonya sehari itu bersihnya tiga puluh lima ribu sampek lima

puluh ribu, tapi kalo pas sepi ya rugi dek. Biasanya kalo malem minggu

kan lumayan rame, nah itu saya jualan kopi rokok sama gorengan di sini

dek, lumayan dapetnya, sekitar empat puluh ribu saya dapet.”

W : “ohh, jadi gitu pak, tapi kok sepi ya jualan disini, kan harusnya rame,

soalnya banyak yang dateng kesini pak?”

Page 220: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 220

S : “iya, sebenernya dulu sih rame dek, dulu sekitar hmmmm tujuh tahun

yang lalu itu rame, terus mulai banyak yang bangun kafe- kafe di sekitar

sini, jadi saya kalah saingan dek, kan orang pasti milih enaknya, daripada

di warung seperti ini kan banyak yang milih ke kafe.”

W : “ohh jadi gitu pak, kenapa kok nggak setiap malem aja jualan kopi juga

pak?”

S : “badan saya ini lo, wong sudah tua dek, nggak kuat, belum lagi nyiapin

buat jualan soto.”

W : “ohh iya iya pak hehehehe. Terus menurutbapak adanya doli ini lebih

banyak ngasi manfaat apa malah ngrugikne pak?”

S : “yaaa sebenernya se dek ngasi manfaat juga ke saya, saya bisa jualan di

sini masio hasilnya nggak seberapa, tapi ya yang penting cukup buat

makan.”

W : “pernah ditarikin pajak nggak pak?”

S : “pajak apa dek, nggak pernah.”

W : “terus bapak nggak risih kalo jualan di sekitar lokalisasi pak, nggak

gimana gitu.”

S : “waahhhh kalo saya yaaa sudah enggak dek, wong saya sudah jualan

disini lama, jadi sudah enggak. Sudah..... istilahnya sudah terbiasa. Dan

yang beli bisanya warga sekitar, jadi nggak ada pengaruhnya dek.”

W : “la kalo hubungannya sama orang di sekitar sini gimana pak?”

S : “ya biasa kaya di kampung- kampung orang lainnya sih dek.”

W : “ya sudah pak, terimakasih ya pak buat waktunya, maaf ya pak kalo

saya ngrepotin, hehehehe.”

Page 221: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 221

S : “iya dek sama- sama.”

Page 222: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 222

Kode : mfz

Nama : Muhammad Faiz

Umur : 41 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Alamat : Jl. Putat jaya

Pendidikan : SMA

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : jasa parkir, penjual es jus

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 8 menit 21 detik

Lokasi wawancara : Tempat parkir milik pak Faiz

W : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya pengen tanya- tanya

seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.

F : iya mbak.

W : namanya siapa ya pak?

F : nama saya muhammad faiz

W : umurnya pak?

F : saya lair taun tauunnn tujuh puluh dua mbak.

W : ohh, berarti.....empat puluh satu tahun ya pak.

F : iya.

W : tinggal dirumah sama siapa pak?

F : tinggal di rumah sama anak- anak.

W : anaknya berapa pak?

Page 223: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 223

F : dua, perempuan semua, yang satu masih sma yang satu sudah kerja di

tunjungan plasa sana.

W : ini rumahnya sendiri pak?

F : iya, ini rumah saya sendiri.

W : maaf pak kalo pendidikan terahir sampek apa?

F : saya sampek sma dulu mbak.

W : ohh, bapak ini mbuka parkir motor sudah lama ta pak?

F : ya uwes mbak, sudah lama, dulu bapak saya yang mbuka, sekarang saya

yang nerusin.

W : ohh, biasanya gini motor satu kali parkir tarifnya berapa pak?

F : kalo siang- siang gini kan sepi ya tiga ribu, kalo malem rame, sama hari

libur kan juga rame itu lima ribu.

W : Biasanya dapet berapa pak satu hari?

F : biasanya... hmmmmm biasanya kalo sepi ya sepuluh sampek lima belas,

kalo rame tiga puluhan lah, tiga puluh motor. Jadi kalo sepi ya kira- kira

dapet empat puluh ribuan, terus kalo rame ya kira kira seratus lima

puluhan mbak.

W : oh, lumayan ya pak dapetnya.

F : “lha itu belum dibagi buat saudara saya yang gantian jaga motor sama

saya. Jadi kalo dapetnya emmpat puluh ribu, saya dapet dua puluh lima,

saudara saya dapet lima belas ribu mbak.”

W : “oh dibagi dua ya pak, terus biasanya saudaranya bapak jaga pas malem

apa siang?”

Page 224: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 224

F : “yaaaa nggak mesti mbak, kadang malem kadang siang, kalo kaya gini

ya nanti saudara saya jaga malem.”

W : “terus nggak ada kerjaan lain lagi pak?”

F : “ada, saya sama istri biassanya nyambi jualan jus, itu istri saya.”

W : “ohh itu istrinya ya pak, hmmmm, kira- kira pengahsilan dari jualan jus

perbulan berapa pak?”

F : “perbulan berapa ya mbak, pokoknya itu satu harinya kadang dapetnya

tiga puluh ribu, kadang empat puluh ribu, ya nggak tentu mbak.”

W : “pak biasanya yang kerja di doli itu turun temurun ya, ibu nurun ke

anaknya gitu?”

F : “yaa sebagian gitu, tapi ada juga yang dari luar doli itu butuh uang terus

larinya kesini.”

W : “ ohh gitu pak, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih

menguntungkan apa merugikan pak?

F : “yo nguntungne mbak, wong saya kerjanya gini, kalo nggak ada doli lak

saya cari kerjaan lagi. Ya menurut saya gitu mbak. Pokoknya keluarga

saya jangan ada yang seperti mereka, ngono ae mbak.”

W : “nah kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli pak?”

F : “ya saya bilang, nduk ojo sampe kaya wong- wong kerjo gak bener kaya

ngunu, kerjo sing halal, ben duite barokah, ancen awakdewe omahe

daerah kene, tapi ojok sampek terpengaruh, dusone gede. Saya bilang

gitu mbak.”

W : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan

daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”

Page 225: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 225

F : “kalo saya ya enggak mbak, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama

anak- anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mbak.”

W : “iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih ya pak buat waktunya,

maaf juga pak kalo saya ngrepotin hehe.”

F : “iya mbak, sama- sama.”

Page 226: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 226

Kode : SRW

Nama : Sri Widyatutik

Umur : 43 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Putat jaya

Pendidikan : SMA

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : Pemilik toko kelontong

-tanggal dan waktu wawancara

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 9 menit 11 detik

-Setting sosial dan lokasi wawancara:

Lokasi wawancara : halaman rumah bu Sri

Setting sosial :

-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi

informasi:

Pihak- pihak di sekitar subyek : -

W : “permisi bu, bisa minta waktunya sebentar, saya ingin tanya- tanya

sebentar seputar kehidupan di sekitar lokalisasi.”

S : “iya nggak apa- apa mbak.”

W : “sebelumnya namanya siapa mbak?”

S : “nama saya sri widyatutik, panggilannya sri.”

W : “umurnya berapa bu sri?”

S : “umur sayaaa.... empat puluh tiga tahun.”

Page 227: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 227

W : “pekerjaanya bu?”

S : “saya ibu rumah tangga, ya sambil jaga toko ini.”

W : “ini tokonya sendiri ya bu?”

S : “iya ini toko saya sendiri.”

W : “kalo pendidikan terahirnya bu?”

S : “saya cuman sampek sma mbak.”

W : “ohhhh, ibu tinggal sama siapa dirumah?”

S : “sama anak saya satu laki- laki, tapi masih sma kelas dua mbak.”

W : “anaknya cuman satu toh bu?”

S : “iya mbak anak saya cuman satu.”

W : “ibu sudah lama buka toko kaya gini buk?”

S : “iya lumayan, mungkin sekitar,,,, tujuh taunan mbak.”

W : “ohh, terus biasanya maaf ya bu, penghasilan dari jualan ini berapa

buk?”

S : “yaaa nggak mesti mbak, tapi biasanya per bulan ituuu sekitar dua

jutaan mbak. Lumayan buat bantu suami mbak.”

W : “kalo boleh tau suaminya kerja dimana bu?”

S : “suami saya kerja jadi satpam di..., kalo nggak salah di jalan pemuda

sana mbak.”

W : “maaf buk kira-kira gaji suami perbulan berapa bu?”

S : “dua juta lima ratus mbak.”

W : “ohh iya buk, ibuk selama jualan di sini mesti rame apa sepi?”

S : “yaaa nggak tentu mbak, ya nggak rame, lumayan mbak, di sini juga

banyak saingan.”

Page 228: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 228

W : “iya bu, terus ibu kok milih buka di daerah sini alasannya apa bu?”

S : “saya ini asli sini toh mbak, lahir di sini, jadi ya gimana lagi,

penngennya juga pindah soalnya sini kan daerahnya dipandang jelek gitu

mbak, tapi ya duwite sopo mbak.”

W : “ohh jadi ibu asli sini.”

S : “iyo mbak.”

W : terus menurut ibu adanya doli itu nguntungkan apa malah merugikan

bu?

S : “kalo menurut saya lo mbak ya lebih banyak merugikane mbak.

Soalnya jualan saya juga begini- begini tok, la rumah saya kan di deket

doli itu mbak, saya takut anak saya ikut- ikutan kesana, saya itu ya risih

mbak sebenernya tapi mau gimana lagi.”

W : “jadi adanya lokalisasi nggak berpengaruh ya sama jualannya ibu?”

S : “ ya enggak mbak orang jualan saya juga cuman gini- gini aja.”

W : “oh iya tadi ibu bilang takut anaknya ikut- ikutan, itu ibuk ngajarkaan

ke anak ibuk kalo lokalisasi itu negatif, apa gimana bu?”

S : “ya negatif to mbak orang tempat kaya gini kok.”

W : “terus buk, biasanya kalo di luar daerah sini, malu nggak buk, kalo

misalnya ditanya rumahnya di daerah mana gitu?”

S : “maksudnya gimana ya mbak?”

W : “hmmmm, misal kalo ada yang tanya rumahnya di mana, gitu ibuk ada

rasa malu nggak nyebutin rumahnya di dekat lokalisasi?”

S : “yaaaa, iya sih mbak, malu juga, nantik di kira saya orangnya juga

orang yang yang nggak bener, sebenernya malu jugasih mbak.”

Page 229: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 229

W : “ohh giu ya bu, ya sudah bu terimakasih ya bu buat waktunya, maaf ya

bu kalo saya merepotkan.”

S : “oallah enggak kok mbak, iya sama- sama mbak.”

Page 230: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 230

Kode :SJW

Nama :sujarwo

Umur : 57 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Alamat : Jl. Putat jaya

Pendidikan : tidak sekolah

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : penjual bakso

-tanggal dan waktu wawancara

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 8 menit 21 detik

-Setting sosial dan lokasi wawancara:

Lokasi wawancara : Tempat warung bakso pak sujarwo

Setting sosial :

-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi

informasi:

Pihak- pihak di sekitar subyek : -

wawancara

Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya

seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.

S : iya mas

Y : namanya siapa ya pak?

S : nama saya sujarwo

Y : umurnya pak?

Page 231: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 231

S : umur saya 57 tahun mas

Y : hmm, dirumah sama siapa aja pak?

S : tinggal di rumah sama anak- anak mas.

Y : anaknya berapa pak?

S : tiga mas, lak satui perempuan dua, yang perempuan masik kuliah dan

yang laki masik sma dan perempuan satunya masik smp mas.

Y : ini rumahnya bapak sendiri ?

S : iya, ini rumah saya sendiri masi.

Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?

S : saya tidak sekolah mas.

Y : ohh, bapak ini mbuka warung baksosudah lama ya pak?

S : ya udah lama mas, udah hapir 20 tahun lebih mas..

Y : ohh, biasanya satu porsinya berapa pak?

S : cuman lima ribu aja mas.

Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?

S : biasanya... ya lumayan hampir sekitar satu juta lima ratus ribu lebihan

mas

Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.

S : hmm, gimana ya bagi saya ya masik belum cukup mas. Lah yang

namanya kebutuhan itu banya loh mas..

Y : oh, iya juga ya pak.

S : “yaaaa gini mas perkerjaan saya.

Y : “terus nggak ada kerjaan lain lagi pak?”

S : hmm, agak ada mas

Page 232: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 232

Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.

S : iya mas

Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun?

S : “ya mas, ini saja warung peningalan almarhum bapak saya mas

Y : “ ohh gitu pak, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih

menguntungkan apa merugikan pak?

S : ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo nggak ada doli kan saya cari

kerja di tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Ya yang terpenting di

keluarga saya jangan sampek kerja di doli, gitu aja mas.”

Y : “hmm, kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli itu

pak?”

S : “ya saya bilangin anak-anak saya jangan sampek kerja kaya mereka

yang di doli itu perkerjaan yang gak bener dan lagian itu kerjaan yang

menghasilkan uang haram dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman bisa

menambah dosa. Saya bilang gitu mas.”

Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan

daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”

S : “kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama anak-

anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”

Y : “iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih ya pak buat waktunya,

maaf juga pak kalo saya ngrepotin .”

S : “iya mas, gak apa-apa kokmas, iya sama- sama mas.”

Page 233: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 233

Kode :ZKH

Nama : Zulkarnain haq

Umur : 35 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Alamat : Jl. Jarak doli

Pendidikan : S1

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : tukang parkir

-tanggal dan waktu wawancara

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 7 menit 31 detik

-Setting sosial dan lokasi wawancara:

Lokasi wawancara : Tempat parkir sepedah motor pak

zulkarnain

Setting sosial :

-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi

informasi:

Pihak- pihak di sekitar subyek : -

wawancara

Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya

seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.

Z : iya mas

Y : namanya siapa ya pak?

Z : nama saya Zulkarnain haq

Page 234: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 234

Y : umurnya pak?

Z : 35 tahun mas

Y : hmm, maf pak sebelumnya dirumah sama siapa aja pak?

Z : saya tinggal di rumah sama istri dan anak- anak mas.

Y : hmm, anak bapakberapa ya pak?

Z : satu mas, perempuan mas.

Y : maaf pak kalo boleh tahu ini rumahnya bapak sendiri ?

Z : iya, ini rumah saya sendiri mas.

Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?

Z : pendidikan terahkir saya S1 mas.

Y : ohh, bapak buka tempat parkri motor ini udah lama ya pak?

Z : ya mas, udah hapir 20 tahun lebih..

Y : ohh, biasanya satu motor parkir itu berapa pak?

Z : cuman lima ribu aja mas.

Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?

Z : biasanya... ya lumayan hampir sekitardua juta lima ratus ribu n mas

Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.

Z : hmm, gimana ya mas kalo bagi saya masik belum cukup mas untuk

kebutuhan sehari-hari.

Y : hmm, ya betul juga sih pak.

Z : “yaaaa gini aja mas perkerjaan saya.

Y :hmm, terus nggak ada kerjaan tambahan lain lagi pak?”

Z : hmm, agak ada mas

Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.

Page 235: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 235

Z : iya mas

Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun ya pak?

Z : ya mas, ini rencana saya parkiran ini mau saya kasikan sama anak saya

mas

Y : ohh gitu, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih

menguntungkan apa merugikan pak?

Z : ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo nggak ada doli kan saya cari

kerja di tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Apa lagi kalo malem mas

disini ramai baget banyak yang datang dan parkiran motor ini gak pernah

sepih mas.

Y : “hmm, kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli itu

pak?”

Z : “ya saya bilangin anak-anak saya jangan sampek kerja kaya mereka

yang di doli itu perkerjaan yang gak bener dan lagian itu kerjaan yang

menghasilkan uang haram dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman bisa

menambah dosa. Saya bilang gitu mas saya sendiri juga gak mau kalo

anak-anak kerja gituan.”

Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan

daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”

Z : “kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama anak-

anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”

Y : iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih banyak atas waktunyaq

waktunya, dan maaf juga pak kalo saya ngrepotin bapak.”

Page 236: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 236

Z : wah gak apa-apa kokmas, iya sama- sama mas justru saya senang mas

ditanya-tanya kan jadi ada temennya.”

Page 237: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 237

Kode :RRL

Nama : Refaldo ronald

Umur : 25 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Alamat : Jl. Jarak doli

Pendidikan : S1

Status perkawinan : menikah

Jenis pekerjaan : penjual nasi padang

-tanggal dan waktu wawancara

Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013

Lama wawancara : 8 menit 45 detik

-Setting sosial dan lokasi wawancara:

Lokasi wawancara : Tempat warung nasi padang pak refaldo

ronald

Setting sosial :

-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi

informasi:

Pihak- pihak di sekitar subyek : -

wawancara

Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya

seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.

R : iya mas

Y : namanya siapa ya pak?

R : nama saya Refaldo ronald

Page 238: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 238

Y : umurnya pak?

R : 25 tahun mas

Y : hmm, maf sebelumnya bapak dirumah tingal sama siapa aja pak?

R : saya tinggal di rumah sama istri mas.

Y : hmm, kalo anak bapak berapa ya pak?

R : belum punya mas.

Y : maaf pak kalo boleh tahu ini rumahnya bapak sendiri ?

R : iya, rumah saya sendiri mas.

Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?

R : pendidikan terahkir saya S1 mas.

Y : ohh, bapak buka rumah makan ini udah berapa lama ya pak?

R : ya mas, udah hapir 15 tahun lebih..

Y : ohh, biasanya satu porsinya berapa itu pak?

R : cuman sepuluh ribu aja mas.

Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?

R : biasanya... ya lumayan hampir sekitar empat juta mas

Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.

R : hmm, ya bagi saya masik kurang mas

Y : hmm, gitu ya pak

R : “yaaaa gini aja mas perkerjaan saya.

Y :hmm, terus nggak ada kerjaan tambahan lain lagi pak?”

R : hmm, agak ada mas

Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.

R : iya mas

Page 239: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 239

Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun ya pak?

R : ya mas, ini rencana buat kedepan saya rumah makan ini mau saya

turunkan sama anak saya besoknya mas

Y : ohh gitu, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih

menguntungkan apa merugikan pak?

R : ya untung mas, soalnya disini itu jarang sepih atau lagi waktu malam

disini ramai mas

Y : “hmm, kalo tanggapan bapak sendiri tentenga soal doli itu gimana

pak?”

R : hmm, ya sebetulnya saya sendiri mengangap tempat itu sangat tidak

baik karena tempat itu terkenal dengan tempan mesum.

Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan

daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”

R : ya terusterang aja saya ya enggak masalah, saya cuek aja, nggak tau

kalo istri, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”

Y : hmm iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih banyak atas

waktunyaq waktunya, dan maaf juga pak kalo saya ngrepotin bapak.”

R : ho, iya sama-sama mas.

Page 240: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 240

Nama : Siti Maryam

TTL : Surabaya, 21 Juni 1962

Pekerjaan : penjual jamu keliling

Kode Responden : SMR

Wawancara ini dilakukan kepada Ibu Siti Maryam seorang penjual jamu keliling

di daerah lokalisasi Jarak. Lokasi wawancara berada di salah satu tempat parkir di

Jalan Jarak no 63 dengan susana bising oleh kendaraan bermotor yang ramai

melewati Jalan Jarak dan wawancara tersebut dilakukan tanggal 7 Juni 2013

sekitar pukul 14.00 WIB. Nama saya Alhada sebegai pewawancara dan ketika

melakukan wawancara saya ditemani oleh dua teman saya bernama Citra dan

Dana, namun mereka hanya menemani saja dan tidak turut ambil bagian dalam

proses wawancara. Inilah hasil wawancara yang saya lakukan;

A : Permisi Ibu, mohon maaf saya mengganggu, apakah saya bisa bertanya-

tanya kepada Ibu sebentar terkait pekerjaan Ibu di sini

B : Iya bisa.

A : Saya pesan jamu beras kencurnya satu dibungkus ya Bu

B : Iya Nak

A : Ibu namanya siapa ya?

B : Siti Maryam

B : Alamatnya Bu, di Jalan Jarak no 105

A : Tempat tanggal lahir Ibu?

B : Surabaya, 21 Juni 1962

A : Pendidikan terakhir Ibu?

B : SD Nak

Page 241: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 241

A : Ibu anaknya berapa ya?

B : Dua Nak, cewek semua

A : Ibu sekarang tinggal sama siapa saja di rumah?

B : Kalau di rumah saya tinggal bersama Suami, dan anak saya yang

terakhir Nak, sama suaminya

A : Maaf Bu kalau boleh tahu Ibu sudah berapa lama berjualan di sini?

B : Emmm sejak sekitar berapa ya... sudah lama mungkin sekitar lima belas

tahunan

A : Kira-kira sehari Ibu dapat uang berapa dari Jualan Jamu ini Bu?

B : Tidak mesti Nak, kadang seratus ribu, kadang juga Cuma lima puluh

ribu, gak menentu

A : Itu penjualan kotor ya Bu? Maksutnya bukan labanya kian Bu?

B : Iya Nak, itu penghasilan aja

A : Kalau labanya kira-kira berapa Bu?

B : Mungkin setengahnya nak, ya duapuluh lima sampai limapuluh ribu

A : Owh.. kalau boleh tahu biasanya yang membeli atau pelanggan jamu

Ibu itu sebagian besar siapa Bu?

B : ya orang-orang di sini Nak. Ini Nak Jamunya...

A : Iya, terimakasih Bu.. Maksudnya orang penduduk asli atau tamu di

wisma-wisma begitu Bu?

B : Ya kebanyakan mbak-mbak yang bekerja di Wisma itu Nak, kadang

juga tamu di wisma itu juga beli, tapi kebanyakan ya Mbak-mbak itu

Nak, tamu-tamu juga banyak juga

Page 242: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 242

A : Emmm.. Jadi dengan adanya lokalisasi ini bisa meningkatkan

pendapatan Ibu ya?

B : maksudnya Nak?\

A : Emmm... pelanggannya yang beli jamu Ibu itu kebanyakan kan para

pekerja di wisma dan tamunya jadi kan yang beli kebanyakan mereka kan

Buk?

B : Iya Nak, kebanyakan memang mereka, kalau rumah-rumah yang orang

asli sini itu ya ada tapi Cuma kadang-kadang aja.

A : Selain jualan jamu Ibu ada pekerjaan lain gak?

B : Gak ada Nak, ini aja cuma bantu-bantu anak saya dari pada di rumah

gak ada pekerjaan, lumayan bisa buat nambah uang makan, mumpung

masih bisa kerja. Sebenarnya sama anak saya udah di larang tapi ya gak

enak di rumah nganggur... kalau suami saya sudah gak bisa bekerja,

pernah sakit gejala struk jadi sekarang gak bisa kerja.

A : Owh... Ibu usaha jualan jamu seperti ini dupungut pajak gak Bu?

B : Enggak nak, masak jualan jamu aja dipungut pajak

A : Bu, kalau seumpama lokalsasi ini di tutup yang beli jamu Ibu itu kira-

kira berkurang gak Bu?

B : Ya.. kalau ditutup berkurang lah mas kan kebanyakan yang beli mbak-

mbak yang bekerja di wisma itu sama tamu-tamunya, tapi kalau memang

mau di tutup ya gak pa-pa Mas, saya bisa jualan di orang-orang yang

lainnya juga

A : Engak kok Bu, kami gak mau nutup di sini Cuma sekedar tanya-tanya

aja

Page 243: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 243

B : Di sini ada gak Bu penjual jamu lainnya yang jualan di sini?

A : Ada Nak, tapi kalau yang keliling ada dua yang banyak itu yang jamu di

toko-toko itu Mas, di pojok sana juga ada penjual jamu

B : Trus itu ada saingan gak Bu?

A : Enggak Nak, kita saling jualan masing-masing gak ada saingan, rejeki

sudah ada yang bagi sendiri-sendiri nak, jadi gak ada saingan.

B : Jadi saling bekerja sendiri-sendiri begitu ya Buk, gak ada persaingan,

kalau kerja sama begitu ada gak Buk?

A : Eeee... Iya Nak, saling bekerjasama agar tetap rukun, saling menyepa

kalau bertemu begitu nak, tetangga saya juga ada yang buka kios jamu,

kita ya biasa rukun begitu Nak

B : Owh... Ibu kalau bertemu dengan masyarakat yang dari daerah luar

begitu malu gak? Maksudnya Ibu kan tinggak daerah sekitar lokalisasi

Ibu Malu gak Bu?

A : hehehe... Ya.. enggak lah Nak, yang penting Ibu jualan cari nafkah yang

halal gak usah malu, kalau ada orang dari daerah luar yang tanya alamat

Ibu ya, saya tunjukkan asli sini Nak.

B : Gak usah mau ya Bu, terus kalau hubungan Ibu dengan masyarakat di

sini sendiri itu seperti apa Bu?\

A : ya rukun begitu Mas, ya hubungan baik seperti umumnya

B : Ibu apakah punya anak?

A : Punya dua Nak, sudah menikah semua, cewek semua anak Ibu

B : Ibu dulu mendidik anak Ibu terkait adanya daerah lokalisasi ini itu

seperti apa Bu?

Page 244: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 244

A : Ya saya kasih tahu supaya tidak ikut bekerja jadi bekerja di wisma-

wisma itu, itu dosa, saya kaih tahu begitu Mas, supaya gak Ikut-ikutan

bekerja jadi pelacur, Alhamdulillah sekarang semuanya sudah

berkeluarga yang satu sudah gak tinggal di sini Nak, sekarang ada di

Pasuruan sama suaminya, kalau yang adiknya masih menemani Ibu di

Sini. Semuanya suaminya kerjanya baik, yang di Pasuruan suaminya

kerja jadi karyawan kantor, lupa namanya, kalau yang satunya suaminya

kerja jadi guru SD.

A : Di sini masyarakat miskinnya banyak gak Bu?

B : Kalau masyarakat miskin ya masih ada, itu kaya‟ pengemis ya sama

saja kaya‟ di daerah lain. Tapi kalau yang kurang mampu seperti Ibu

begini ya cukup banyak Nak

A : Dngan adanya lokalisasi ini bisa mengurangi adanya kemiskinan gak

Bu?

B : Eeee,,, enggak mas, gak ngaruh menurut saya, buktinya orang-orang

miskin masih tetap ada Mas, cukup banyak malahan, ya seperti keluarga

Ibu

A : Berarti masih cukup banyak ya Bu yang kurang mampu...

B : Iya

A : Di sini lingkungannya bersih gak Bu?

B : Kalau lingkungannya ya bersih setiap pagi ada yang nyapu yang

membersihkan, kan ada sendiri orang-orang dari pemerintah yang di

suruh membersihkan lngkungan Nak, biasanya tiap pagi bersih-bersih.

A : Di sini ligkungannya aman gak Bu?

Page 245: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 245

B : Ya aman Nak,

A : Ada gak tindakan kejahatan begitu?

B : Kalau tindakan kejahatan setahu Ibu ada, biasanya copet, kalau gak gitu

ya jambret begitu nak, tawuran juga kadang-kadang ada... Itu yang sering

Ibu dengar.

A : Masyarakat di sini senang belanja gak Bu? Maksutnya masyarakat di

Lokalisasi ini apa sering menghabiskan uangnya?

B : kalau tamu-tamu wiama biasanya sambil mabuk-mabukan, pesta

minum-minum begitu Mas, itu kan menghabiskan uang, terus nyewa

wanita pelacurnya kan juga lumayan mahal, iya kan Mas?

A : Iya Bu. Kalau masyarakat penduduk di sini Bu?

B : Kalau masyarakat di sini yang gak suka jajan ke wisma ya biasa saja

Mas, seperti umumnya tapi kalau yang suka jajan ke wisma ya juga

ngabisin uang pastinya

A : Masyarakat di sini banyak gak Bu yang sering jajan ke Wisma?

B : Ya ada tapi, bagaimana ya... ya lumayan banyak kaya‟nya

A : Ya udah terimakasih banyak ya Bu, maaf sudah mengganggu Ibu

B : Iya nak

Page 246: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 246

Nama : Pak Mukhis

TTL : Mojokerto, 29 April 1971

Pekerjaan : tukang cuci motor

Kode Responden : AMK

Wawancara ini dilakukan kepada Pak Mukhis selaku tukang cuci motor di

daerah lokalisasi Jarak. Wawancara ini dilakukan tanggal 7 Juni 2013 sekitar

pukul 17.00 berlokasi di rumah Bapak Mukhlis yang beralamat di Jalan Jarak No.

43. Suasana ketika wawancara sangat bising oleh kendaraan bermotor yang

melewati Jalan Jarak dan juga ramai oleh masyarakat yang berseliweran di sekitar

lokasi tersebut. Ketika wawancara saya ditemani oleh ke-2 teman saya bernama

Citra dan Dana namun meraka tidak ikut bertanya dalam wawancara ini, mereka

hanya sebatas menemani, dan di pertengahan wawancara mereka meninggalkan

saya untuk pergi ke Alfamart dekat lokasi wawancara. Inilah hasil wawancara

yang saya lakukan.

A : Permisi Bapak, bolehkah saya mengganggu Bapak sebentar, mau

wawancara terkait daerah lokalisasi Jarak ini, sebentar saja Bapak

B : Iya boleh, silahkan

A : Sebelumnya Bapak namanya siapa?

B : Ahmad Mukhlis

A : Alamat rumah sini itu alamatnya apa Pak?

B : Ini alamatnya di Jalan Jarak No 43

A : Tempat tanggal lahir bapak apa ya?

B : Saya Mojokerto, 29 April 1971

A : Pendidikan terakhir bapak

Page 247: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 247

B : SMP Mas

A : Terus selain bekerja sebagai tukang cuci motor ada pekerjaan lain Pak?

B : Saya juga punya toko, di jaga oleh istri saya di pojok sana

A : Owh,, penghasilan per bulan Bapak rata-rata berapa ya?\

B : Kalau rata-rata kurang lebih ya satu setengah juta Mas toko ples cuci

motornya,

A : Owh,,, trus yang tinggal di rumah ini kalau boleh tahu siapa aja Pak?

B : Yang tinggal di sini ya Saya, Istri saya, dan satu anak saya cowok

A : Kalau boleh tahu dengan adanya lokalisasi di sini membuat usaha bapak

semakin lancar, maksudnya banyak pelanggan atau tidak Pak?

B : Kalau di bilang banyak pelanggan kalau cuci motor ini kayaknya engak

Mas, soalnya yang mencucikan motor ya masyarakat sekitar sini aja, gak

ada hubungannay sama lokalisasi

A : Owh kalau tokonya Pak?\

B : Tokonya istri saya kan jualan jajanan yang ditimbang, jajan kiloan gitu

lho Mas iu juga gak ada hubungannya sama sekali dengan lokalisasi di

sini, yang beli juga masyarakat sekitar, kadang juga orang-orang yang

lewat trus mampir begitu... jadi rasa-rasanya gak ada pengaruhnya sama

sekali

A : Terus usaha bapak ini apakah juga dikenakan pajak?

B : Kalau pajak usaha sih enggak Mas, Cuma cuci motor kecil-kecilan

begini dan jualan jajan ya enggak dikenakan pajak Mas. Pajaknya ya

Cuma pajak bumi dan bangunan saja Mas

Page 248: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 248

A : jadi dengan adanya lokalisasi ini tidak ada pengaruhnya dengan usaha

bapak ya?

B : Iya, gak ada pengaruhnya sama sekali Mas, saya kerja hahal gak ingin

sedikit pun menggantungkan hidup dengan yang yang haram seperti itu

Mas

A : Iya Pak, usaha bapak ini ada saingannya gak pak?

B : ya ada lah Mas, itu di depan sana ada tukang cuci motor, terus di depan

gang tiga sana juga ada cuci motor lagi

A : terus bentuk persaingannya itu Pak?\

B : Kalau saingannya kita ya saingan yang sehat, gak saling menjatuhkan,

tinggal menunggu pelangan aja yang datang, yang penting kalau saya ya

berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para

pelanggan, gitu saja.

A : Owh begu ya Pak, Terus bapak malu gak tinggal di daerah dekat dengan

lokalisasi seperti ini? Misalnya jika ditanya alamat rumahnya begitu Pak?

B : Enggak Mas, kenapa harus malu, kalau mencari alamat rumah saya ya

saya kasih ini yang jelas, gak perlu malu begitu itu Mas, kan yang

penting kita gak berbuat melakukan hal yang hina itu

A : Iya pak, kalau hubungan bapak dengan masyarakat sekitar sini

bagaimana pak?

B : kalau dengan warga sekitar sini ya baik-saja, rukun, dan saling

menolong kalau ada yang kesusahan begitu Mas, ya harus begitu dengan

tetangga karena kita mesti akan saling membutuhkan, betul begitu kan

mas? Hahaha

Page 249: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 249

A : Iya Pak betul banget,,, hehehe

B : Lha, cara bapak mendidik anak bapak terkait adanya daerah lokalisasi

ini bagaimana Pak?

A : ya yang penting pendidikan agama itu harus ditanamkan secara kuat

pada anak saya, supaya dia tahu mana yang benar dan mana yang salah,

biar gak terjerumus gitu Mas.

A : Owh begitu... Kalau gambaran masyarakat yang miskin disini itu

bagaimana pak?

B : Orang miskin yang seperi apa Mas?

A : Ya orang yang kurang mampu begitu pak secara ekonomi,

B : kalau di sini orang yang tidak mampu sekali rasa-rasanya gak ada Mas,

jarang sekali, kebanyakan ya hidup seperti ini dibilang kaya ya enggak,

dibilang miskin ya enggak..

A : Owh, jadi daerah lokalisasi ini gak berpengaruh ya pak terhadap

kemiskinan?

B : ya berpengaruh mas, orang-orang yang gak punya pekerjaan jadi bisa

bekerja walaupun gak hahal, ya seperti para WTS-WTS itu Mas dan sak

tunggalane, seperti germonya, penjual minuman keras, preman-preman

yang jaga disitu ya begitu lah Mas

A : jadi bisa memberikan pekerjaan bagi yang gak punya pekerjaan Pak?

B : Iya, tapi ya mereka gak bisa kaya banget, Cuma begitu-begitu saja, ya

mungkin Cuma bisa untuk keperluan sehari-hari saja,

A : Kalau pengaruhnya terhadap lingkungan Pak? Maksudnya terhadap

pencemaran begitu?

Page 250: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 250

B : kalau pencemaran lingkungan sih tidak Mas, Cuma pencemaran akhlak

dan penyakit HIV Mas, hahaha

A : hehehe... Terus pengaruhnya terhadap tindakan kriminal pak?

B : Ya adanya preman, pemerasan, mabuk-mabukan, kadang yang mabuk

itu gak sadar kan terus bikin gaduh lingkungan sini mas, teriak-teriak,

mukul-mukul apa gitu, mengganggu pokoknya Mas.

A : Begitu ya Pak, Terus dengan adanya daerah lokalisasi di sini

masyarakat apa juga lebih senang menghabiskan uang?

B : Pasti lah Mas, ya buat beli miras, nyewa WTS, buat karaokean, kadang

juga pijat plus-plus itu Mas, itu kan ngabisin uang Mas

A : Owh, Iya pak, terimakasih banyak Pak, Maaf sudah merepotkan

B : Udah ya Mas, Iya sama-sama, hati-hati Mas

A : Iya Pak, Mari...

Page 251: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 251

LAMPIRAN OBSERVASI LAPANGAN

Gambar 3.1. Penjual Jamu Gendong

Gambar disamping menunjukkan

bahwa ada seorang tukang jamu

keliling yang menjual jamunya di

daerah lokalisasi Jarak-Dolly. Ia

merupakan salah satu informan

kami yang menggantungkan

hidupnya dari adanya daerah

lokalisasi Jarak-Dolly.

Gambar 3.2. Tukang Becak

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat tukang becak di

daerah lokalisasi Jarak-Dolly sebagai

salah satu mata pencaharian

penduduk sekitar, pekerjaan ini juga

bergantung dengan adanya daerah

lokalisasi Jarak-Dolly.

Gambar 3.3 Tukang Parkir

Gambar disamping menunjukkan

adanya tempat parkir yang menjadi

salah satu sektor usaha di daerah

lokalisasi Jarak dan sektor usaha ini

sangat menggantungkan

eksistensinya dari adanya daerah

lokalisasi Jarak. Tukang parkir itu

juga merupakan salah satu

informan kami.

Page 252: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 252

Gambar 3.4. Penjual Bakso Gendong

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat sektor usaha penjual

bakso gendong yang menjajakan

usahanya dengan cara berkeliling di

daerah lokalisasi Jarak-Dolly, usaha

ini juga bergantung dengan

keramaian yang ada di daerah

lokalisasi Jarak-Dolly.

Gambar 3.5. Penjual Pakaian Keliling

Gambar disamping menunjukkan

bahwa ada sektor usaha penjual

pakaian keliling yang menjajakan

pakaiannya di daerah lokalisasi

Jarak-Dolly, dan sektor usaha ini

sangat menggantungkan

eksistensinya terhadap adanya

daerah lokalisasi Jarak-Dolly.

Gambar 3.6. Tukang Cuci Motor

Gambar disamping menunjukkan

bahwa adanya sektor usaha cuci

motor di daerah lokalisasi Jarak,

namun keberadaan sektor usaha ini

tidak menggantungkan

keberadaannya dengan adanya

daerah lokalisasi, menurutnya yang

mencucikan motor adalah penduduk

sekitar dan bukan tamu-tamu yang

berkunjung ke wisma-wisma.

Page 253: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 253

Gambar 3.7. Penjualan Makanan Ringan (Camilan)

Gambar disamping menunjukkan

adanya sektor usaha penjual jajan

(camilan) yang dijual secara eceran

dengan ditimbang yang berada di

daerah lokalisasi Jarak. Penjual

camilan ini tidak menggantungkan

keberadaannya dengan adanya

daerah lokalisasi Jarak, sebab yang

membeli camilan tersebut adalah

penduduk setempat dan orang-orang

yang melewati jalan di depan

tokonya (bukan para pelanggan

wisma). Penjual camilan ini merupakan istri dari salah satu informan kami.

Gambar 3.8. Panti Pijar Plus-plus

Gambar disamping menunjukkan

bahwa adanya sektor usaha panti pijat

plus-plus yang sangat

menggantungkan usahanya dari

adanya daerah lokalisasai Jarak. Panti

pijat ini merupakan salah satu sektor

usaha yang terlibat langsung (bagian)

dari lokalisasi Jarak.

Gambar 3.9. Tempat “Karaoke”

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat sektor usaha tempat

karaoke di daerah lokalisasi Jarak, dan

sektor usaha ini sangat

menggantungkan eksistensinya dari

adanya daerah lokalisasai Jarak.

Tempat karaoke ini merupakan salah

satu sektor usaha yang terlibat

langsung (bagian) dari lokalisasi

Jarak.

Page 254: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 254

Gambar 3.10. Toko Kelontong

Gambar disamping menunjukkan

adanya sektor usaha toko kelontong

yang berada di daerah lokalisasi

jarak. Toko ini menjual berbagai

macam makanan dan minuman mulai

dari Bir (minuman keras), Air minum

Aqua, Sprite, Fanta, Cocacola,

Camilan (Snack), dan sebagainya.

Sektor usaha ini sangat bergantung

keberadaannya dengan adanya

lokalisasi Jarak, sebab sebagian besar pelanggannya adalah para tamu dari wisma-

wiama.

Gambar 3.11. Diskotik

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat sektor usaha

diskotik yang menawarkan tempat

disko dengan sinar lampu remang-

remang dan gemerlap serta menjual

minuman keras dan terdapat pula

wanita-wanita penghibur. Sektor

saha diskotik ini merupakan salah

satu sektor usaha yang terlibat

langsung (bagian) dari lokalisasi

Jarak.

Gambar 3.12. Penjual Pulsa

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat sektor usaha

penjual pulsa di daerah lokalisasi

Jarak. Sektor usaha ini tidak terlalu

menggantungkan usahanya

terhadap keberadaan daerah

lokalisasi Jarak sebab selain para

WTS dan tamu-tamu wisma,

masyarakat sekitar juga banyak

yang membeli pulsa di sana.

Page 255: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 255

Gambar 3.13. Layanan Jasa Sosial

Di daerah lokalisasi terdapat juga

sektor usaha pelayanan jasa sosial

yang menawarkan jasa pasutri

untuk mengatasi berbagai

persoalan rumah tangga pria

maupun wanita.

Gambar 3.14. Mini Marker

Gambar disamping menunnjukkan

bahwa terdapat sektor usaha

minimarket yang bernama

Alfamert. Sektor usaha ini tidak

terlalu terlibat atau terpengaruh

dengan adanya daerah lokalisasi

Jarak, walaupun memang ada

pelanggannya yang berasal dari

para tamu wisma maupun para

pekerja di wisma tersebut. Akan

tetapi para pelanggannya juga

berasal dari penduduk sekitar dan

para masyarakat yang melewati

jalan di depan minimarket tersebut. Salah satu penjaga Alfamart ini merupakan

informan kami.

Gambar 3.15. Jasa Laundry

Gambar disamping menunjukkan

bahwa terdapat jasa laundry kiloan

di daerah lokalisasi Dolly. Sektor

usaha ini sangat bergantung

keberadaannya dengan adanya

daerah lokalisasi Dolly, sebeb

sebagian besar para pelanggannya

adalah para pekerja di lokalisi

Dolly tersebut. Pemilik sektor

Page 256: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 256

usaha ini merupakan salah satu informan kami.

Gambar 3.16. Salon Kecantikan

Gambar disamping menunnjukkan

bahwa terdapat sektor usaha salon di

daerah lokalisasi Dolly. Sektor usaha

ini merupakan salah satu sektor usaha

yang menggantungkan usahanya dari

adanya daerah lokalisasi Dolly, sebab

walaupun para pelanggannya adalah

masyarakat sekitar, namun

kebanyakan adalah mereka yang

bekerja di lokalisasai Dolly. Pemilik salon ini merupakan salah satu informan

kami.

Gambar 3.17. Warung Nasi

Gambar disamping menunnjukkan

bahwa terdapat sektor usaha warung

nasi di daerah lokalisasai Dolly.

Sektor usaha ini sangat

menggantungkan eksistensinya

dengan adanya daerah lokalisasai

Dolly sebab para pelanggan warung

nasi ini kebanyakan adalah para tamu

wisma dan juga para pekerja di

wisma-wisma tersebut.

Gambar 3.18. Warung Internet (Warnet)

Gambar disamping menunjukkan

salah satu sektor usaha di daerah

lokalisasi Dollly yaitu warung internet

(warnet). Sektor usaha ini merupakan

sektor usaha yang tidak terlibat

langsung dengan keberadaan daerah

lokalisasi Dolly, sebab pelanggan dari

warnet ini adalah penduduk sekitar

terutama para remaja dan anak kecil

yang tidak ada hubungannya dengan

keberadaan lokalisasi di daerah

tersebut.

Page 257: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 257

LAMPIRAN KUESIONER

Kuesioner

Kuliah Lapangan

Sosiologi Perkotaan Mahasiswa Jurusan Sosiologi

Semester Genap 2012-2013

NO PERTANYAAN KODING

A. IDENTITAS RESPONDEN

1.

Nama Responden: ................................................................

2.

Usia Responden ................................................................

1. ( )

3.

Tingkat Pendidikan ................................................................

2. ( )

Kata Pengantar

Kami adalah mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara melakukan penelitian (belajar) tentang dampak multiplier efek Lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat sekitar Putatjaya Surabaya.

Kami berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian ini dan memberikan informasi yang kami butuhkan. Seluruh data dan hasil penelitian ini akan digunakan bahan kajian dan diskusi sebagai media lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar, dan data yang diberikan oleh Bapak atau Ibu akan Kami Jamin Kerahasiaannya.

Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini kami sampaikan terima kasih.

Tidak Sekolah : 0 Lulus SD : 1 Lulus SMP : 2 Lulus SMA : 3 D1 : 4 D2 : 5 D3 : 6 S1 : 7

Kode Responden :

Pewawancara :

Page 258: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 258

4.

Asal Daerah ................................................................

3. ( )

5.

Pekerjaan

Pekerjaan Sampingan

................................................................

4. ( )

Jenis Pekerjaan

................................................................

5. ( )

Kategori Pekerjaan

................................................................

6. ( )

6.

Penghasilan Responden ................................................................

7. ( )

7.

Status Perkawinan ................................................................

8.

Jumlah Anak ................................................................

8. ( )

9.

Bentuk Keluarga ................................................................

9. ( )

B. MULTIPLIER EFEK BIDANG EKONOMI

10.

Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap munculnya lapangan kerja baru? ................................................................

10. ( )

Kaum Urban : 1 Asli Dolly : 2

Tidak Ada : 0 Ada : 1

Tak Menentu : 1 Pekerja Tetap : 2 Pemilik Usaha : 3

Tak Brhubngan : 1 Tak Scr Langsng : 2 Secr Langsung : 3

Rendah : 1 Sedang : 2 Tinggi : 3

Belum Menikah : 1 Sudah Menikah : 2 Janda/Duda :3

Rendah : 1 Sedang : 2 Tinggi : 3

Tinggal Sendiri : 0 Keluarga Inti : 2 Keluarga Besar : 3

Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3

Page 259: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 259

11.

Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap Penghasilan responden? ................................................................

11. ( )

12.

Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap pendapatan daerah?

................................................................

12. ( )

13.

Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap kemiskinan di sekitar daerah putatjaya terutama daerah sekitar Jarak-Dolly? ................................................................

13. ( )

14.

Bagaimanakah arti penting lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat putatjaya? ................................................................

14. ( )

15.

Bagaimana hubungan antar usaha yang ada di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................

15. ( )

C. MULTIPLIER EFEK BIDANG SOSIAL

16.

Bagaimanakah bentuk interaksi sosial masyarakat dengan pihak luar? ................................................................

16. ( )

17.

Bagaimanakah bentuk interaksi sosial antar masyarakat yang tinggal di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................

17. ( )

18.

Bagaimana responden memberikan sosialisasi kepada anak-anaknya yang berada di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................

18. ( )

Turun : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Naik : 3

Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3

Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3

Tidak Penting : 1 Biasa Saja : 2 Penting : 3

Tidak Ada : 0 Bersaing : 1 Bekerjasama : 2 2-2nya : 3

Terutup : 1 Biasa saja : 2 Terbuka : 3

Terutup : 1 Biasa saja : 2 Terbuka : 3

Negatif : 1 Membiarkan : 2 Fungsional : 3

Page 260: laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 260

19.

Bagaimana dampak lokalisasi terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar lokalisasi? ................................................................

19. ( )

20.

Bagaimana dampak lokalisasi terhadap keamanan dan kenyamanan daerah sekitar lokalisasi? ................................................................

20. ( )

21.

Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap perilaku konsumtif masyarakat yang yang tinggal di daerah tersebut? ................................................................

21. ( )

22.

Hal-hal yang perlu dicatat ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pewawancara :

Tanggal :

Lokasi :

Tanda tangan :

Negatif : 1 Tdak brdampak : 2 Positif : 3

Tidak aman : 1 Tdak brdampak : 2 Aman & Tertib : 3

Konsumtif : 1 Tdak brpngaruh : 2 Tambah Hemat : 3