Upload
ari-fiska-afridatur-rochmah
View
656
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Akutansi Perkantoran
Citation preview
LAPORAN
HASIL PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DI
KEJAKSAAN NEGERI BANGIL
Di susun Oleh :
1. Ari Fiska Afridatur Rochmah
SMK “TEKSTIL” PANDAAN
Bidang Keahlian : Bisnis Managemen
Program Keahlian : Administrasi Perkantoran
Jl.Pahlawan Sunaryo 2 Telp. (0343) 635875 Pandaan
Tahun Ajaran 2011-2012
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PSG
DI KEJAKSAAN NEGERI BANGIL
Oleh :
1. Ari Fiska Afridatur Rochmah
Telah disahkan tanggal : 20 September 2011
Mengtahui Pandaan, 20 September 2011
Ketua PSG Pembimbing
RAHMAT SUZAYIN, ST Drs. SUHERIYANTO
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. M. EFENDI, ST, MM
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PSG
DI KEJAKSAAN NEGERI BANGIL
Oleh :
1. Ari Fiska Afridatur Rochmah
Telah disahkan tanggal : 20 September 2011
Mengtahui Pandaan, 14 Februari 2012
Kejaksaan Negeri Bangil
Kepala Sub. Bagaian Pembinaan Pembimbing
Drs. Ec. Kusumandoko, SH IKE ANDRIYANI, SH
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………. i
Lembar Pengesahan Sekolah ………………………………………...... ii
Lembar Pengesahan Du/Di ……………………………………………... iii
Daftar Isi …………………………………………………………………... iv
Kata Pengantar v
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Pelaksanaan PSG/Prekterin………….1
Tujuan Pelaksanaan PSG/Prakterin……………………..1
Penyusunan Laporan……………………………………...2
Sistematika Pembahasan………………………………....2
Bab II Tujuan Umum
Sejarah Singkat Kejaksaan Negeri Bangi………………..4
Arti Lambang………………………………………………..6
Penjelasan Struktur Organisasi…………………………...7
Bab III Landasan Teori
Arti Kejaksaan……………………………………………....8
Tugas Pokok Kejaksaan…………………………………...8
Fungsi Pokok Kejaksaan…………………………………..8
Tujuan Pokok Kejaksaan…………………………………..9
Sasaran Tujuan Pembangunan Kejaksaan……………...10
Syarat-Syarat Untuk Menjadi Jaksa……………………...10
Bab IV Daftar Kegiatan……………………………………………..11
Bab V Penutup
Kesimpulan…………………………………………………..19
Penutup………………………………………………………19
Lampiran……………………………………………………..19
KATA PENGANTAR
Syukur allhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, hanya atas
limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami
dengan baik yaitu Laporan Hasil Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ).
Laporan hasil PSG ini kami buat berdasarkan kegiatan maupun tugas yang
diberikan kepada kami setiap hari. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh Staf Pengurus serta para Karyawati yang ada di Kejaksaan Negeri Bangil,
yang telah memberikan kesempatan juga yang membimbing kami dengan sabar
selama menjalankan PSG. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Sekolah, Pembina PSG maupun guru-guru yang telah membantu kami untuk
menjalankan PSG dan juga yang membantu menyelesaikan penyusunan hasil PSG.
Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan hasil
PSG ini masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami juga berharap adanya saran dan
kritik agar kami bisa menjadi siswa-siswi yang lebih baik dan sukses.
Pandaan,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Deprogram PSG ini, memang sudah di terapkan oleh pemerintah
untuk Sekolah Kejuruan tingkat atas berdasarkan kurikulum 2011/2012. Oleh
karena itu, kami sebagai siswa SMK Ingin mengikuti uji coba kemampuan kami
untuk bekerja secara kreatif. Inovatif dan professional sebagaimana mestinya.
Dan tidak hanya itu, latihan Pendidikan Sistem Ganda ini telah menjadi
praktikum dengan bidang keahlian kami. Sehingga dengan adanya PSG ini,
kami dapat mempraktekkan secara langsung hasil pelajaran yang telah
diberikan sekolah maupun tempat PSG yang sekarang kami ikuti. Maka dari itu,
kami buat bedasarkan kemampuan yang kami miliki di sekolah Menengah
Kejuruan SMK “TEKSTIL” PANDAAN.
II. TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA ( PSG )
Dengan melaksanakan PSG ini, Agar kami bisa menguji kemampuan
kami dan mampu mengembangkan keterampilan dengan nyata atau cara kerja
sesungguhnya denga tujuan :
1. Agar kami memperoleh pengalaman kerja yang sesungguhnya
secara langsung.
2. Dengan memberikan kesempatan kerja langsung kita dapat
memperdalam prakteknya dari pengetahuan keterampilan yang di
peroleh selama mengikuti PSG.
3. Agar kami dapat mempelajari metode kerja dengan peralatan yang
diperlukan dalam kegiatan proses produksi maupun aktifitas rutin
perkantoran.
4. Agar dapat kesempatan bekerjasama dengan para pekerja disuatu
instansi tersebut yang telah terampil di bidangnya.
5. Agar dapat mengembangkan pengetahuannya dan wawasan yang
dimiliki dengan keterampilan yang diberikan kepada siswa-siswi,
sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
6. Kami dapat mengetahui proses bekerja antar pemimpin dan
bawahan didalam suatu instansi tersebut.
7. Kita harus bisa belajar bertanggung jawab dan disiplin dalam
melaksanakan pekerjaan yang diberikan
III. PENYUSUNAN LAPORAN
Melaksanakan PSG ini adalah persyaratan untuk dapat
mengikuti UNAS di sekolah SMK “TEKSTIL” pandaan. Dan juga supaya
mampu mengembangkan keterampilan, kreatifitas, inovatif, dengan
kemampuan yang kita miliki. Maka dari itu, kami diharuskan untuk menyusun
laporan hasil PSG di KEJAKSAAN NEGERI BANGIL yang tujuannya antara
lain :
1. Agar siswa-siswi mengerti apa yang harus di kerjakan di tempat
PSG bila ada yang belum jelas maka harus berani menayakan
kepada pembimbing atau instruktur agar bisa memecahkan
masalah yang dihadapi.
2. Agar siswa-siswi bisa menjalani kerjasama dengan atasan (
pimpinan ), karyawan yang ada di tempat PSG.
3. Agar bisa menunjukan sikap mandiri yang dimilki, semangat kerja
yang tinggi, percaya diri dan tanggung jawab ( tanpa menunggu
perintah dari pembimbing ).
4. Agar dapat bekerja sesuai prosedur yang ada dan petunjuk kerja
dengan sebatas kemampuan yang kami miliki.
IV. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Dengan mengetahui materi yang dibahas secara jelas serta lengkap dari
tiap-tiap babnya tentang sistematika pembahasan ini.
Sistematika dalam paper ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang, uraian tujuan PSG,
uraian penyusunan laporan hasil PSG, dan sistematika pembahasan.
BAB II
TINJAUAN UMUM
Dalam bab ini, mengurani sejarah berdirinya KEJAKSAAN NEGERI BANGIL,
struktur organisasi susunan pengurus KEJAKSAAN NEGERI BANGIL.
BAB III
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, penulis menguraikan mengenai pengertian kejaksaan,tugas
kejaksaan,sasaran tujuan pembangunan kejaksaan,syararat menjadi anggota
dari pada “KEJAKSAAN NEGERI BANGIL”.
BAB IV
PENUTUP
Dalam bab ini, penulis menguraikan mengenai penutup dan Lampiran terdiri
dari uraian kegiataan pada saat PSG, lembar kerja pada kejaksaan pada
absensi peserta PSG.
ARTI LAMBANG KEJAKSAAN
1. PADI DAN KAPAS : Menggambarkan Kemakmuran Rakyat yang di
Usahakan dan akan Tercapai
2. TIMBANGAN : Menggambarkan kedilan sosial salah satu dasar
kejaksaan.
BAB II
TUJUAN UMUM
I. SEJARAH SINGKAT KEJAKSAAN NEGERI BANGIL
Kejaksaan Negeri Bangil di bangun sekitar tahun 1961. Sebelum tahun 1961
Kejaksaan Negeri Bangil sudah di bangun, tetapi masih termasuk dalam lingkup
Departemen kehakiman dengan nama Kejaksaan Negeri pada pengadilan Negeri
Bangil. Lalu tahun 1961 Kejaksaan Negeri Bangil sudah lepas dari Departemen
Kehakiman menjadi lembaga Tinggi Negara.
Gedung Kejaksaan Negeri Bangil yang sekarang, di resmikan pada hari
Kamis tanggal 19 Juli 1979. Pelaksanaan pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi
Negeri Bangil mulai tanggal 20 September 1978, Kejaksaan Negeri Bangi adalah
CV.Shanty dan Crontractor, dengan menghabiskan biaya sekitar Rp. 31.670.000,00
II. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi yang di maksudkan untuk memisahkan tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing bagaian yang ada. Dapat kita lihat struktur
organisasi pada bagaian berikutnya :
2.2.1 Penjelasan Struktur Organisasi.
1. Pembinaan
- Penyempurnaan managemen Kejaksaan RI tang mencakup :
a. Perencanaaan strategi yang intinya memuat rencana
kerja kejaksaan.
b. Perencanaan pada pencapaian suatu kehendakan.
c. Peningkatan pemahaman dan penghayatan terhadap
rencana yang telah dibuat.
- Pencegahan kepada unsur-unsur tentang kewajiban
menerapkan sistem managemen.
2. Inteljen
- Peningkatan peranan inteljen dalam mengidentifikasi dan
mengantisipasi masalah-masalah IPOLEK SOS BUDMAN
dalam rangka mendukung kebijaksanaan penegak hukum.
- Pengadaan pemantauan, penilaian, evaluasi diseluruh jajaran
inteljen di pusat dan di daerah dengan cabang-cabang
kejaksaan.
3. Tindak Pidana Umum ( Pidum )
- Meningkatkan profesionalisme dan keterampilan jaksa
penuntutan umum dalam menangani perkara PIDUM.
- Meningkatkan dan mewujudkan sistem informasi dan analisis
data PIDUM, untuk mewujudkan pengendalian perkara secara
sistematis.
4. Tindak Pidana Khusus ( Pidsus )
- Pencegahan kebocoran pemborosan anggaran Negara dan
dana Bantuan Luar Negeri.
- Pengamanan hasil pembangunan.
- Penindakan dengan tegas para pelaku kebocoran,
penghambat dan perusak pembangunan.
5. Perdata Dan Tata Usaha ( Datun )
- Peningkatan pelayanan dan bantuan hukum secara lancer dan
cepat dalam rangka perlindungan hukum kepada masyarakat.
- Pelaksanaan misi Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
Negara sebagai pengacara Negara dalam penegakan hukum.
BAB III
LANDASAN TEORI
I. ARTI
- Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang
melaksanakaan kekuasaan Negara terutama di bidang
penuntutan dalam tata susunan kekuasaan badan-badan
penegak hukum dan keadilan, di pimpin oleh Jaksa Agung
yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
- Jaksa adalah aparat hukum yang berdasarkan undang-undang
memiliki wewenang untuk melaksanakaan segala peraturan
yang di keluarkan oleh Kejaksaan Republik Indonesia dalam
rangka melakukan penuntutan.
II. TUGAS
- Mengadakan penuntutan dalam perkara pidana pada
pengadilan yang berwenang.
- Menjalankan keputusan dari penetapan hakim pidana.
- Mengadakan penyelidikan lanjutan terhadap kejahataan dan
pelanggaran serta mengawasi dan mengkoordinasikan alat-alat
penyidik ketentuan dalam undang-undang hukum secara
pidana lain-lain Negara.
- Mengawasi aliran-aliran kepercayaan yang dapat
membahayakan masyarakat dan Negara.
- Melaksanakan tugas-tugas khusus lain yang di berikan oleh
suatu peraturan Negara.
III. FUNGSI
- Fungsi pokok Kejaksaan antara lain adalah sebagai berikut :
a) Perumusan kebijaksanaan pelaksanaan dan kebijaksanaan
teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan serta
pemnerian perizinan sesuai dengan bidang tugasnya,
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
kebijaksanaan umum yang ditetapkan oleh Presiden.
b) Penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan sarana
dan prasarana pembinaan managemen, administrasi,
organisasi dan keterlaksanaannya serta pengelolahan atas
kekayaan milik Negara yang menjadi tanggung jawab.
c) Pelaksanaan penegak hukum baik prenfentif maupun
refresiv yang berintikan keadilan bidang pidana, melalukan
dan turut menyelenggarakan intelijen yustisial di bidang
ketertiban dan ketentraman umum pemberian bantuan,
pertimbangan, pelayanan dan penegak hukum di bidang
perdata dan tata usaha Negara serta tindakan hukum dan
tugas lain, untuk menjamin kepastian hukum, kewajiban
pemerintah dan menyelamatkan kekayaan Negara,
berdasarkan perundang-undangan dan kebijaksanaan
umum yang di tetapkan oleh Presiden.
d) Penetapan seorang tersangka atau terdakwah di rumah
sakit/tempat perawatan jiwa/tempat lain yang layak
berdasarkan penetapan hakim karena tidak mampu berdiri
atau di sebabkan hal-hal yang dapat membahayakan orang
lain, lingkungan atau dirinya sendiri.
e) Pemberian pertimbangan hukum kepada insatansi
pemerintah di pusat dan daerah dan turut menyusun
peraturan perundang-undangan serta meningkatkan
kesabaran hukum masyarakat.
f) Penyelenggaraan koordinasi, bimbingan dan petunjuk
teknis serta pengawasan baik ke dalam maupun dengan
instansi terkait atas pelaksanaan tugasnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan umum
yang di tetapkan oleh Presiden.
IV. TUJUAN KEJAKSAAN
- Turut memberiakan dukungan dalam proses penyusunan
pembangunan nasional transisi masa mendatang.
- Mendukung upaya pembentukan materi hukum nasional dalam
bentuk tujuan laporan penelitian hukum, naskah akademis
peraturan perundang-undangan.
- Meningkatkan kesasaran hukum masyarakat maupun para
penyelenggara Negara untuk menumbuh kembangkan sikap
menghargai dan mematuhi hukum.
- Meningkatkan pelayanan dan bantuan hukum kepada instansi
pemerintah dan Negara di bidang perdata dan tata usaha
Negara.
- Meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat melalui
tindakan secara tegas berbagai hukum yang mengganggu
ketertiban dan keamanan Negara yang merusak generasi
muda, dan pelanggaran HAM.
- Memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum melalui
peningkatan pelayanan proses pengadilan yang lebih
transparan dan terbuka sehingga dapat memulihkan rasa
keadilan masyarakat.
- Meningkatkan kemampuan professional kejaksaan.
- Mendukung terwujud dan bekerjanya sistem hukum nasional
yang mantap serta mampu berperan sebagai instrument
pembangunan.
- Mendukung terwujudnya penyusunan rencana dan evaluasi
kebijaksanaan yang responsive sander.
V. SARAN TUJUAN PEMBANGUNAN KEJAKSAAN
1. Tersussunnya kegiatan-kegiatan pembangunan secara lebih
cepat, sasaran terkoordinasi serta dapat menghindari
kebijaksanaan hukum yang bersifat sementara.
2. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan hukum untuk
mendukung upaya pembentukan sistem hukum nasional yang
mantap, berpijak pada sistem nilai yang berlaku di dalam
kehidupan masyarakat serta berpihak kepada rasa keadilan
masyarakat.
3. Terciptanya masyarakat yang sadar hukum, yang memahami
dan melaksanakan hak dan kewajiban dalam berbangsa dan
bernegara.
4. Menjaga kewajiban dan menyelamatkan serta melindungi
kekayaan pemerinah.
5. Terselesaikan berbagai kasus/perkara yang di tangani
Kejaksaan secara cepat, pasti murah, transparan dan adil, petut
dan memuaskan serta tuntas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6. Terlaksananya proses peradilan yang lebih cepat, tepat dan
tuntas dengan biaya yang murah serta mampu menghasilkan
putusan memenuhi rasa keadilan dan memberikan kepastian
hukum pada masyarakat.
7. Meningkatkan kualitas SDM aparatur Kejaksaan dalam
memberikan dukungan optimal bagi upaya penegak hukum dan
supremasi hukum.
VI. SYARAT - SYARAT UNTUK DI ANGKAT MENJADI
JAKSA
a. Warga Negara Indonesia.
b. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
c. Serta kepada pancasila dan undang-undang dasar Negara RI
tahun 1945.
d. Berijazah paling rendah sarjanah hukum.
e. Berumur minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun.
f. Sehat jasmani dan rohani.
g. Berwibawah, jujur, adil dan berkelaluan tidak tercela.
h. Pegawai Negeri sipil.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menulis uraian-uraian yang dilihat dalam penyusunan laporan
pendidikan sistem ganda (PSG) penulisan menyimpulkan bahwa siswa-siswi
perlu sekali mendapat perhatian khusus dalam bidang studi tertentu dan perlu
adanya bantuan dari pihak yang lain untuk memberikan motivasi terhadap
siswa-siswi untuk lebih belajar dengan giat tanpa ada paksaan belajar. Karena
menurut minat penulis masalah inti dari pemasalahaan yang ada tersebut
karena kurangnya motivasi dan dorongan belajar dari keluarga, lingkungan dan
teman bergaul.
B. PENUTUPAN
Dengan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang
melimpahkan hidayah serta salam kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas dengan lancar.
Harapan kami semoga “KEJAKSAAN NEGERI BANGIL” yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk bekerja di Kejaksaan Negeri
Bangil dan sangat kami terima setelah tamat di SMK “TEKSTIL” Pandaan. dan
kami berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat, umumnya bagi pembaca
khususnya bagi pribadi kami dan kami berharap agar pembaca dapat
memberikan saran dan kritik yang konstruktif demi kesempurnaan laporan ini.
Demikian atas kesempatan yang telah di berikan kepada kami untuk
menjalankan tugas pendidikan sistem ganda (PSG) di Kejaksaan Negeri
Bangil. Apabila ada kesalahan, baik kata maupun tulisan kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima
kasih.
10 Februari 2012
Penyusun
Peserta PSG
C. LAMPIRAN
Untuk memperlengkap laporan yang kami buat maka kami sertakan
juga lampiran-lampiran sebagai berikut.