Laporan Pemrogaman Chapter 4

7/25/2019 Laporan Pemrogaman Chapter 4

1/18

LAPORAN PEMROGAMAN

BASIS DATA JARINGAN

Penulisan Query Database

Disusun oleh:

Ajeng Yona Falah

Informatika 3A

3.34.12.0.01

PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2014/2015


2/18

I. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan praktek mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami cara penulisan sintaks SQL dengan benar.

2. Melakukan komparasi antara QBE (Query by Example) dan SQL.3. Menghasilkan output baris tabel yang dikelompokkan.

4. Menggunakan operator pivot.

II. Dasar Teori

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk

mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan

Bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat inihampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan

manajemen datanya.

SQL Server menggunakan T-SQL sebagai bahasanya, dan memiliki banyak

variasi fungsi dan konstuksi untuk penulisan query. Microsoft SQL Server adalah

sebuah system manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft.

Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari

SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya

SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil

sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL

Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan

dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu,

Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan

mempunyai driver JDBC untuk Bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari

SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan

clustering.

Memulai dengan query

Query adalah teknik untuk mengekstrak informasi dari database. Kita memerlukan

jendela query di mana untuk mengetik sintaks query dan menjalankannya sehingga

data dapat diambil dari database.


3/18

Common Table Expressions (CTE)

Common Table Expression (CTE) merupakan fitur baru SQL Server yang

dimulai dari SQL Server 2005. Bagi yang pernah menggunakan variabel bertipe

TABLE, mungkin ada kemiripan diantara keduanya. Menurut dokumentasi, CTE

dapat digambarkan sebagai hasil query sementara yang ada pada lingkup eksekusi

operasi SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, atau CREATE VIEW. CTE mirip

dengan tabel turunan yang tidak disimpan sebagai obyek. Tapi tidak seperti tabel

turunan, CTE dapat di referensikan ke diri sendiri dan dapat direferensikan

beberapa kali pada query yang sama.

Menggunakan CTE memiliki beberapa keuntungan yaitu lebih mudah dibaca

dan memudahkan pengaturan pada query yang kompleks. Query dapat dipecah

menjadi beberapa query yang lebih sederhana. CTE dapat digunakan pada

procedure, fungsi, trigger atau view.

GROUP BY Clause

Klausa GROUP BY digunakan untuk mengatur hasli keluaran baris dalam bentuk

kelompok. SELECT dapat mencakup fungsi agregat dan menghasilkan nilai

ringkasan untuk setiap kelompok. Sebagai contoh, carilah jumlah total masing-

masing jenis kartu yang berakhir pada tahun tertentu dari tabel Sales.CreditCard.

Operator PIVOT

Skenario umum dimana PIVOT dapat berguna adalah ketika ingin

menghasilkan laporan tabulasi silang untuk meringkas data. Operator PIVOT dapat

memutar baris untuk kolom. Misalnya, kita ingin query tabel Sales.CreditCard

dalam database AdventureWorks untuk menentukan jumlah kartu kredit dari jenis

tertentu yang akan berakhir pada tahun tertentu.

Jika melihat permintaan untuk GROUP BY disebutkan dalam bagian

sebelumnya dan ditunjukkan sebelumnya pada Figur 4-4, tahun 2008 dan 2009 juga

telah diteruskan ke klausa WHERE, tetapi mereka hanya ditampilkan sebagai

bagian dari catatan dan mendapatkan diulang untuk setiap jenis kartu secara

terpisah, yang telah meningkatkan jumlah baris untuk delapan. PIVOT mencapai

tujuan yang sama dengan memproduksi format ringkas dan mudah memahami

laporan.


4/18

Klausa PARTITION BY

Klausa PARTITION BY dapat digunakan untuk membagi hasil ditetapkan

menjadi partisi yang mana fungsi ROW_NUMBER () diterapkan. Penerapan fungsi

ROW_NUMBER() dengan klausa PARTITION BY mengembalikan nomor urut

untuk setiap baris dalam partisi dari satu set hasil, dimulai dari 1 untuk baris pertama

di setiap partisi.

PATTERN MATCHING

Pattern Matching (Pencocokkan Pola) adalah teknik yang menentukan apakah

karakter string cocok dengan pola tertentu. Sebuah pola dapat dibuat dengan

menggunakan kombinasi karakter biasa dan karakter wildcard. Selama pencocokan

pola, karakter biasa harus sama persis seperti yang ditentukan dalam string karakter.

LIKE dan NOT LIKE (negasi) adalah operator yang digunakan untuk pencocokan

pola. Ingat bahwa pencocokan pola adalah kasus sensitif.

Fungsi Agregat

Fungsi agregat diterapkan pada set baris dan mengembalikan nilai tunggal.

Misalnya, kita dapat menggunakan fungsi agregat untuk menghitung harga satuan

rata-rata pesanan ditempatkan. Dan juga dapat menemukan order dengan harga

termurah atau paling mahal. Fungsi MIN, MAX, SUM, AVG, dan COUNT yang

sering digunakan dalam fungsi agregat.

III. Alat dan Bahan

1. SQL Server 2014

2. Northwind Sample Database

3. AdventureWorks Sample Database

4. Advanced Installer 11.4.1

IV. Langkah Kerja

A. Menjalankan Queri Sederhana

1. Buka SSME, gunakan database AdventureWorks.

2. Klik tombol New Query pada bagian kiri atas jendela SSME. Ketikkan

query berikut ini :


5/18

Select * from Sales.SalesReason

Gambar 4-1.Menulis sebuah query

3.

Klik tombol Execute atau tekan F5 untuk mendapatkan hasil dari query yang

telah ditulis.

B. Membuat Sebuah CTE


query berikut ini :

Gambar 4-2.Menggunakan Common Table Expression

2. Klik tombol Execute atau tekan F5 untuk mendapatkan hasil dari query yang

telah ditulis.

C. Menggunakan Perintah GROUP BY


query berikut ini :

Gambar 4-3.Menggunakan perintah GROUP BY


telah ditulis.

D. Menggunakan Operator PIVOT


query berikut ini :


6/18

Gambar 4-4.Menggunakan perintah PIVOT


telah ditulis.

E. Menggunakan Fungsi ROW_NUMBER()


query berikut ini :

Gambar 4-5.Menggunakan fungsi ROW_NUMBER()


telah ditulis.

F. Menggunakan Perintah PARTITION BY

1.

Klik tombol New Query pada bagian kiri atas jendela SSME. Ketikkan

query berikut ini :

Gambar 4-6.Menggunakan fungsi PARTITION_BY


telah ditulis.

G. Menggunakan Karakter %


query berikut ini :


7/18

Gambar 4-7.Menggunakan Karakter %


telah ditulis.

H. Menggunakan Karakter _(Underscore)


query berikut ini :

Gambar 4-8.Menggunakan Karakter Underscore

2.


telah ditulis.

I. Menggunakan Karakter [ ] (Kurung Balok)

1.


query berikut ini :

Gambar 4-9.Menggunakan Karakter Kurung Balok


telah ditulis.

J. Menggunakan Karakter [^] (Square Bracket and caret)


query berikut ini :

Gambar 4-10.Menggunakan Karakter Square Bracket and Caret


8/18


telah ditulis.

K. Menggunakan Fungsi MIN, MAX, SUM, dan AVG

1.


query berikut ini :

Gambar 4-11.Menggunakan Fungsi MIN, MAX, SUM, dan AVG

2.


telah ditulis.

L. Menggunakan Fungsi COUNT


query berikut ini :

Gambar 4-12.Menggunakan Fungsi COUNT

2.


telah ditulis.

M.Menggunakan Fungsi T-SQL Date and Time


query berikut ini :

Gambar 4-13.Menggunakan Fungsi T-SQL Date and Time


telah ditulis.


9/18

N. Menulis sebuah Inner Join


query berikut ini :

Gambar 4-14.Menggunakan Perintah Inner Join


telah ditulis.

O. Menulis Sebuah Inner Join Menggunakan Nama Korelasi

1.


query berikut ini :

Gambar 4-15.Menggunakan Perintah Inner Join dengan Nama Korelasi


telah ditulis.

P. Menggunakna Inner Join pada Tiga Tabel


query berikut ini :


10/18

Gambar 4-16.Menggunakan Perintah Inner Join pada Tiga Tabel


telah ditulis.

Q. Menambahkan Data Employee


query berikut ini :

Gambar 4-17.Menambahkan Data Employee2.


telah ditulis.

R. Menggunakan LEFT OUTER JOIN


query berikut ini :

Gambar 4-18.Menambahkan Left Outer Join

2.


telah ditulis.


11/18

V. Lembar Kerja

Judul Hasil / Keterangan

Menjalankan Queri

Sederhana

penggunaan tanda bintang (*) dengan pernyataan SELECT

akan menampilkan semua kolom dari tabel yang ditetapkan.Membuat Sebuah

CTE

Dengan menjalankan CTE diatas, kita akan melihat

SalesPersonID, TerritoryID, dan NumberOfSales dibuat

dalam wilayah tertentu oleh penjual tertentu.

Menggunakan

Perintah GROUP

BY

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah total data yang

terdapat pada suatu table terpilih. Klausa GROUP BY

memberlakukan bahwa hasil ditampilkan dalam bentuk

kelompok untuk ExpYear dan kolom CardType. ORDER BY

klausa memastikan bahwa hasil yang ditampilkan akan


12/18

diselenggarakan secara berurutan berdasarkan CardType dan

ExpYear.

Menggunakan

Operator PIVOT

Alias digunakan untuk memberikan nama pada hasil output

query. Kemudian tentukan pernyataan SELECT untuk tabel

dengan nama kolom yang akan mengambil data, dan juga

menetapkan operator PIVOT dengan pernyataan SELECT.

Menggunakan

Fungsi

ROW_NUMBER()

Penggunaan ROW_NUMBER () pada kolom SalesPersonID

untuk menunjukkan jumlah nomor baris dalam kolom

bernama RowCount. Nama kolom RowCount muncul dalam

tanda kurung siku ([]) di sini karena RowCount adalah kata

kunci dalam SQL Server sehingga tidak dapat digunakan

secara langsung, jika mencoba untuk melakukannya, maka

akan mendapatkan error.


13/18

Menggunakan

Perintah

PARTITION BY

The ROW_NUMBER () fungsi diimplementasikan dengan

OVER dan PARTITION BY membantu untuk membagi

hasil set ke partisi untuk wilayah masing-masing

sebagaimana ditentukan dalam klausa WHERE yang

ditampilkan di sini: WHERE TerritoryID di (1, 2)

Menggunakan

Karakter %

untuk menggabungkan tiga kolom Title, FirstName, dan

LastName menjadi satu kolom berjudul "Person Name"

menggunakan operator +. Menentukan klausa WHERE

dengan pola menggunakan operator LIKE untuk daftar

semua orang yang namanya pertama dimulai dengan huruf


14/18

"A" dan terdiri dari sejumlah surat, juga menetapkan syarat

bahwa nilai null dari kolom Title tidak harus tercantum

Menggunakan

Karakter

_(Underscore)

Dalam menggabungkan tiga kolom Title, FirstName, dan

LastName menjadi satu kolom berjudul "Person Name"

menggunakan operator +. Menentukan klausa WHERE

dengan pola menggunakan operator LIKE untuk daftar

semua orang yang nama pertamanya terdiri dari total enam

karakter. Sesuai klausa WHERE, FirstName harus dimulai

dengan "B" dan diakhiri dengan "a" dan memiliki empat

huruf di antara, dan juga menentukan kondisi bahwa nilai

nilai null tidak harus tercantum dari kolom Judul

Menggunakan

Karakter [ ]

(Kurung Balok)

Menampilkan daftar nama , yang nama pertamanya terdiri

dari tiga karakter. First name huruf A dan I, dan tidak

menampilkan nilai null dalam output.


15/18

Menggunakan

Karakter [^]

(Square Bracket

and caret)

Menampilkan daftar nama, di mana nama pertamanya terdiri

dari lima karakter. Nama pertama dimulai dengan dua huruf

selain huruf I.

Menggunakan

Fungsi MIN,

MAX, SUM, dan

AVG

fungsi MIN dan MAX untuk mencari nilai minimum dan

maksimum, fungsi SUM untuk menghitung total nilai, dan

fungsi AVG untuk menghitung nilai rata-rata.

Menggunakan

Fungsi COUNT

Fungsi COUNT memiliki cara yang berbeda tergantung pada

parameter dilewatkan ke funtion tersebut. Jika Anda

mencoba COUNT (*), query akan mengembalikan jumlah


16/18

total record yang tersedia dalam tabel seperti yang

ditunjukkan dalam hasil paling atas: tabel Person.Contact

berisi total 19.972 record.

Menggunakan

Fungsi T-SQL

Date and Time

CURRENT_TIMESTAMP, dan GETDATE T-SQL

Keduanya menampilkan tanggal saat ini dan waktu dengan

lengkap. T-SQL DATEPART dan T-SQL YEAR, keduanya

mengambil argumen DateTime dan kembali ke tahun integer.

Argumen pertama fungsi DATEPART menentukan apa

bagian dari DATETIME untuk mengekstrak.

Menulis sebuah

Inner Join

Inner join akan menampilkan data dari dua kolom yang

mempunyai kecocokan.

Menulis Sebuah

Inner Join

Menggunakan

Nama Korelasi

Sama seperti inner join, hanya saja dalam query untuk

menunjukkan table digunakan nama korelasi dari table.


17/18

Menggunakna

Inner Join pada

Tiga Tabel

Menampilkan data dari tiga table yang mempunyai

kecocokan

Menambahkan

Data Employee

Perintah insert digunakan untuk menambahkan data pada

suatu table.

Menggunakan

LEFT OUTER

JOIN

Outer Join menampilkan data dari table employees dan

membatasi data dari table orders.


18/18

VI. Kesimpulan

Penulisan query digunakan untuk mengekstrak informasi dari database. CTE

dapat digambarkan sebagai hasil query sementara yang ada pada lingkup eksekusi

operasi SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, atau CREATE VIEW.Dalam memanipulasi database kita dapat menggunakan perintah atau fungsi

misalnya GROUP BY, PIVOT, ROW_NUMBER(), PARTITION BY, dan JOIN

Pattren Matching adalah teknik yang dipakai untuk mencocokkan karakter

dengan pola tertentu. Printah yang digunakan contohnya LIKE, karakter

%(percent), karakter [] (kurung balok), dll.

Documents

Laporan Pemrogaman Chapter 4