76
PENG Alama Kode P Websi Email Lapor Pengad Pengadil NGADILAN TINGGI SU at : Jalan Juanda No Pos : 94117 ite : www.pt.palu.go.i : pt_palu@yahoo. ran Pelaksana dilan Tinggi Su Tahun 20 lan Tinggi Sulawesi Tengah ULAWESI TENGAH o. 85 Palu Sulawesi Tengah id .co.id aan Kegiatan ulawesi Tenga 020 h h ah

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi ......PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH Alamat Alamat Kode Pos Kode Pos Website Website Email

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH

    Alamat Kode PosWebsite Email

    Laporan Pelaksanaan Kegiatan

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH

    Alamat : Jalan Juanda No. 85 Palu Kode Pos : 94117 Website : www.pt.palu.go.idEmail : [email protected]

    Laporan Pelaksanaan Kegiatan

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Tahun 2020

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH

    Jalan Juanda No. 85 Palu – Sulawesi Tengah

    www.pt.palu.go.id [email protected]

    Laporan Pelaksanaan Kegiatan

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Tahun 2020

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Sulawesi Tengah

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

    Maha Esa karena atas berkah dan rahmat-Nya sehingga

    kami dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Tahunan

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020. Dengan

    diselesaikannya laporan ini dapat lebih mempertajam arah

    dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaharuan badan

    peradilan secara utuh sebagaimana visi dan misi yang akan

    dicapai dalam 25 tahun kedepan yaitu “Mewujudkan Badan

    Peradilan Yang Agung”.

    Untuk mewujudkan Badan Peradilan yang Agung adalah menjadi tujuan bagi

    setiap pengembangan program dan kegiatan yang akan dilakukan di area-area fungsi

    teknis dan fungsi penghubung serta fungsi akuntabilitas, sebagai langkah besar untuk

    meraih kembali kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan kita. Sehingga

    setiap proses pembaharuan yang saat ini tengah dilakukan akan dapat berjalan lebih

    baik lagi, lebih terstruktur, lebih terukur dan tepat sasaran. Selain itu Pengadilan

    Tinggi Sulawesi Tengah berharap agar pembaharuan yang tengah dan terus akan

    dilakukan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama stakeholders lembaga

    ini dan lembaga-lembaga lainnya.

    Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh

    stakeholders Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah yang telah tepat waktu mengirimkan Laporan Tahunan 2020 sebagaimana

    arahan surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

    1930A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020.

    Penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh anggota tim

    perumus dan penyusun Laporan Tahunan ini, semoga kerja keras kita menjadi

    pemicu bagai semua pihak untuk bergerak mencapai terwujudnya badan peradilan

    yang agung.

    Demikian laporan tahunan ini disajikan dengan harapan dapat memberikan

    manfaat dan informasi yang berguna bagi seluruh jajaran Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah dalam rangka mewujudkan lembaga peradilan yang profesional, efektif,

    efisien, transparan serta akuntabel.

    Palu, Januari 2021 KETUA PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH

    DR. MOCHAMAD DJOKO, S.H., M.Hum.

    NIP. 19560505 198303 1004

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ i

    DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------------- ii

    BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------- 1

    A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 1

    B. Struktur Organisasi ------------------------------------------------------------- 5

    C. Visi dan Misi ---------------------------------------------------------------------- 13

    D. Rencana Strategis -------------------------------------------------------------- 14

    BAB II KEADAAN PERKARA, PENYELESAIAN PERKARA DAN

    AKREDITASI PENJAMINAN MUTU ------------------------------------------ 16

    A. Keadaan Perkara ----------------------------------------------------------------- 16

    a. Keadaan Perkara Tingkat Banding ------------------------------------ 16

    b. Keadaan Perkara Tingkat Pertama ----------------------------------- 20

    c. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi -------------------------------------- 28

    d. Keadaan Perkara Peninjauan Kembali (PK) ------------------------ 30

    B. Penyelesaian Perkara ---------------------------------------------------------- 31

    1. Jumlah Sisa Perkara yang Diputus ------------------------------------ 32

    2. Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu ------------------------- 32

    3. Jumlah Perkara yang Tidak mengajukan Upaya Hukum

    Banding, Kasasi dan PK -------------------------------------------------- 33

    4. Jumlah Perkara Perdata yang Berhasil Dimediasi ----------------- 33

    5. Jumlah perkara Anak yang Berhasil Melalui Diversi -------------- 34

    C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikat ISO Pengadilan) -------------- 34

    1. Posbakum -------------------------------------------------------------------- 34

    2. Sidang Keliling --------------------------------------------------------------- 36

    3. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) --------------------- 37

    BAB III SUMBER DAYA MANUSIA ------------------------------------------------------ 30

    Komposisi SDM Berdasarkan Kepangkatan/Golongan/Pendidikan ---- 30

    1. Mutasi -------------------------------------------------------------------------- 42

    2. Promosi ------------------------------------------------------------------------ 42

    3. Pensiun ------------------------------------------------------------------------ 43

    4. Diklat (SDM Teknis dan Non Teknis) ---------------------------------- 44

    BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN

    TEKNOLOGI INFORMASI -------------------------------------------------------- 45

    A. Pengelolaan Keuangan --------------------------------------------------------- 45

  • iii

    B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ---------------------------------------- 49

    C. Pengelolaan Teknologi Informasi -------------------------------------------- 56

    BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK -------------------------------------- 55

    1. Akreditasi Penjaminan Mutu ------------------------------------------------- 58

    2. Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM ------------------------------- 60

    3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ---------------------------------- 63

    4. Inovasi Pelayanan Publik ---------------------------------------------------- 63

    BAB VI PENGAWASAN---------------------------------------------------------------------- 65

    A. Internal ------------------------------------------------------------------------------ 65

    B. Evaluasi ----------------------------------------------------------------------------- 69

    BAB VII PENUTUP ----------------------------------------------------------------------------- 71

    A. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------- 71

    B. Rekomendasi -------------------------------------------------------------------- 72

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 1 Of 72

    BAB I

    PENDAHULAN

    A. Latar Belakang

    Amandemen ke tiga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

    1945 (UUD 1945) menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan

    tegas menyatakan “Kekuasaan kehakiman adalah kekuasan negara yang merdeka

    untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan”. Di

    dalam Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman

    selanjutnya ditegaskan “Kekuasan kehakiman adalah kekuasan negara yang

    merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan

    berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

    tahun 1945, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah sebagai vorvost Mahkamah Agung

    mempunyai posisi dan peran yang strategis di bidang kekuasan kehakiman karena

    tidak hanya membawahi Pengadilan Negeri yang berada diwilayah hukumnya tetapi

    juga manajemen di bidang administratif, personil dan finansial serta sarana dan

    prasarana oleh karena itu tantangan kepada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    karena dituntut untuk menunjukan kemampuannya mewujudkan organisasi

    lembaga yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang dibentuk berdasarkan Undang-

    undang Nomor 18 Tahun 1982 dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan

    mengadili perkara serta mempunyai wilayah hukum sama dengan wilayah

    administrasi pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini membawahi 7 (tujuh)

    Pengadilan Negeri yang kesemuanya merupakan satuan kerja dalam

    melaksanakan tugas peradilan yang diharapkan mampu untuk membangun

    kepercayaan publik di daerah ini, dimana pengadilan-pengadilan negeri tersebut

    sebagai berikut :

    1. Pengadilan Negeri Palu, Kelas IA;

    2. Pengadilan Negeri Poso, Kelas IB;

    3. Pengadilan Negeri Luwuk, Kelas II;

    4. Pengadilan Negeri Tolitoli, Kelas II;

    5. Pengadilan Negeri Donggala, Kelas II;

    6. Pengadilan Negeri Buol, Kelas II;

    7. Pengadilan Negeri Parigi, Kelas II.

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 2 Of 72

    Peta Wilayah Yuridiksi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Gambar 1. Peta Wilayah Yuridiksi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah.

    Tugas dan peran Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah semakin menantang

    ketika kian banyak regulasi dan produk-produk bisnis yang diterbitkan Mahkamah

    Agung Republik Indonesia, selain itu ada berbagai dinamika yang secara intensif

    berkembang yang harus dihadapi dengan persuasif, antisipatif dan jika perlu

    dengan tindakan korektif misalnya Pengadilan Tinggi harus melakukan langkah

    konkrit berkaitan dengan upaya dan kebijakan yang lebih serius mengenai

    pemberantasan tindakan koruptif sebagaimana dicanangkan dalam Maklumat KMA

    Nomor 1/Maklumat/KMA/ IX/2017 tentang Pegawasan dan Pembinaan Hakim

    Aparatur Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya.

    Sebagai salah satu lembaga peradilan yang berada dibawah naungan

    Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah mempunyai tugas

    pokok dan fungsi (tupoksi) menerima, memeriksa, mengadili dan memutus suatu

    perkara. Dalam melaksanakan tugas tersebut Pegadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    harus dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat pencari keadilan dan

    wajib memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang

    berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelesaian suatu

    perkara di wilayah hukumnya.

    Dalam cetak biru Mahkamah agung RI 2010-2035 selain telah memberikan

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 3 Of 72

    arahan untuk pembaharuan fungsi teknis dan manajemen perkara juga telah

    menguraikan usaha-usaha apa saja yang harus dilakukan untuk mewujudkan

    Badan Peradilan Indonesia yang Agung yang harus dipedomani oleh seluruh badan

    peradilan di Indonesia, yaitu :

    1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang independen, efektif dan

    berkeadilan.

    2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang

    dialokasikan secara proporsional dalam APBN.

    3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas

    dan terukur.

    4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang

    sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional.

    5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja

    yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.

    6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria

    obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional.

    7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi, dan

    jalannnya peradilan.

    8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

    9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

    transparansi.

    10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi yang terpadu.

    Dalam mewujudkan usaha-usaha tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah telah melaksanakan beberapa program yaitu :

    1. Penyelesaian Perkara

    Selama tahun 2020, beberapa upaya percepatan penyelesaian perkara di

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan beberapa peradilan yang ada

    dibawahnya terus dilakukan, dengan berpedoman pada Surat Edaran

    Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 sehingga dari tahun ke tahun

    mengalami kenaikan proses penyelesaian perkara.

    2. Program Keterbukaan Informasi di Pengadilan

    Dengan adanya SK KMA 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan

    Informasi di Pengadilan, maka Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan

    beberapa peradilan yang ada dibawahnya telah memiliki website yang dapat

    diakses oleh seluruh masyarakat. Selain itu dengan adanya aplikasi SIPP

    (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) juga merupakan salah satu program

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 4 Of 72

    keterbukaan informasi kepaniteraan yang terus dikembangkan oleh Mahkamah

    Agung R.I. guna mendukung keterbukaan informasi khususnya pada

    penyelesaian perkara di pengadilan.

    3. Program Pengembangan Sistem Peradilan yang Akuntabel dan

    Transparan

    Pada program ini Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan beberapa peradilan

    yang ada dibawahnya telah memiliki Pelayanan Meja Informasi dan Pengaduan

    yang berada dibawah tanggung jawab kepaniteraan hukum sehingga terwujud

    peradilan yang akuntabel dan transparan.

    4. Meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

    Salah satu program pemerintah guna meningkatkan pelayanan kepada

    masyarakat adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Gate Integrated

    Service), maka Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan beberapa peradilan

    yang ada dibawahnya telah melaksanakan program ini untuk meningkatkan

    pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan yang cepat, mudah,

    transparan, terukur dan terjangkau.

    5. Sosialisasi e-Court kepada para advokad.

    Mahkamah Agung RI sebagai salah satu pelaksana fungsi yudikatif telah

    membuat inovasi-inovasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat

    pencari keadilan, salah satunya aplikasi e-Court dimana Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah dan beberapa peradilan yang ada dibawahnya telah

    melaksanakan program ini. Pada program ini pencari keadilan perorangan

    maupun advokad secara online sudah dapat mengakses perhitungan biaya

    panjar perkara, Pendaftaran perkara secara elektronik dan terintegrasi dengan

    aplikasi SIPP, Panggilan para pihak, Perekaman (input) data/informasi pada

    tahap jawaban, replik, duplik dan kesimpulan, serta pemberitahuan

    putusan/penetapan.

    B. Struktur Organisasi

    Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah seperti halnya struktur

    organisasi semua Pengadilan Tinggi di lingkungan Peradilan Umum yang diatur

    dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang telah

    diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2004 dan perubahan kedua

    dengan Undang Undang Nomor 49 Tahun 2009 serta Peraturan Mahkamah Agung

    No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan

    Kesekretariatan Peradilan adalah sebagai berikut :

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 5 Of 72

    K E T U A DR MOCHAMAD DJOKO, SH. M.Hum.

    WAKIL KETUA Dr.HERDI AGUSTEN., SH. M.Hum.

    HAKIM TINGGI 1. SARTONO, S.H, M.H.

    2. GERCHAT PASARIBU, S.H. M.H. 3. TAMRIN TARIGAN, S.H. M.H. M.M.

    4. MATHEUS SAMIAJI, S.H. M.H. 5. DR. DAHLAN SINAGA, S.H. M.H.

    6. TAHSIN, S.H. M.H.

    7. TITUS TANDI, S.H. M.H. 8. I WAYAN WIRJANA, S.H., M.H.

    9. KASWANTO, .SH.

    10. ASBAN PANJAITAN, S.H. M.H. 11. WASPIN SIMBOLON, S.H. M.H.

    12. SIGIT SUTRIONO, S.H., M.Hum. 13. EDY SUWANTO, S..H., M.Hum.

    14. SURANTO, S.H.

    15. NELSON JAPASAR MARBUN, S.H., M.Hum. 16. Y. WISNU WICAKSONO, S.H., M.Hum.

    17. GOSEN BUTAR-BUTAR, S.H.,M.Hum. 18. DARWIS MARPAUNG, SH. MH. (AD HOC)

    19. MUHTAR, S.H.

    Dalam ketentuan Pasal 1 (2) Peraturan Mahkamah Agung R.I No. 7 tahun 2015

    tanggal 7 Oktober 2015 disebutkan Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah “Ketua Pengadilan sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas

    terselenggaranya administrasi perkara pada Pengadilan”.

    KELOMPOK FUNGSIONAL

    KEPANITERAAN

    1. SARIFA MALOHO, SH. 2. FAJRAH SUNUSI, SH.

    3. OKTAVIANUS TOMPODUNG, SH. 4. NANANG SURTIAHADI, SH. 5.

    PANITERA MUDA

    PERDATA

    HODIO P, S.IP, SH.MH.

    P A N I T E R A TANWIMAN SYAM, SH.

    KABAG UMUM DAN

    KEUANGAN

    MELKIANUS NG, SE.

    PANITERA MUDA

    PIDANA

    ZAINAL ARIFIN, SH.

    PANITERA MUDA

    HUKUM

    MARIATI, SH. MH.

    KASUBAG TATA USAHA

    DAN RUMAH TANGGA

    NIA SUPIASTUTI, S.Sos.

    KASUBAG KEUANGAN

    DAN PELAPORAN

    SYAIFUL RAMADHAN, SE.

    KASUBAG KEPEGAWAIAN

    DAN TEK. INFORMASI

    ANDI FATMAWATI, S.Sos

    Keterangan :

    ----- : Garis Koordinasi

    : Garis Komando

    S E K R E T A R I S Dra. Hj. RAHMA LAHUDE, SH.

    KABAG KEPEGAWAIAN

    DAN PERENCANAAN

    SUNARTO MAIT, S.T., M.H..

    PANITERA MUDA

    TIPIKOR

    ZAINUDDIN, SH.MH

    KASUBAG RENCANA

    PROGRAM DAN ANGGARAN

    MOCH. RAFID, SE.

    KELOMPOK FUNGSIONAL

    KESEKRETARIATAN

    1. RAHMAT S. DOMUT, S.Si

    (PRANATA KOMPUTER)

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 6 Of 72

    Dalam Pasal 2 disebutkan bahwa "Kepaniteraan Peradilan adalah aparatur tata

    usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan.”

    Dalam Pasal 4 disebutkan bahwa "Kesekretariatan Peradilan adalah aparatur

    tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah

    dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan.”

    Berdasarkan Perma Nomor 7 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi tersebut,

    Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah terdiri dari :

    1. Kepaniteraan Muda Hukum.

    2. Kepaniteraan Muda Pidana.

    3. Kepaniteraan Muda Perdata.

    4. Kepaniteraan Muda Khusus Tipikor.

    Keempat Kepaniteraan tersebut diatas bertanggung jawab kepada Panitera. Selain

    itu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi keperkaraan dilaksanakan oleh

    Panitera Pengganti yang bertanggung jawab langsung kepada Panitera.

    Selanjutnya dalam Pasal 4 disebutkan bahwa "Kesekretariatan Peradilan adalah

    aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan”.

    Bagian Kesekretariatan yang dibawahi oleh Sekretaris yang terdiri dari 2 (dua)

    Kepala Bagian yaitu : Kabag Perencanaan & Kepegawaian dan Kabag Umum dan

    Keuangan yang membawai 4 (empat) Sub. Bagian :

    1. Sub. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.

    2. Sub. Bagian Keuangan dan Pelaporan.

    3. Sub. Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi.

    4. Sub. Bagian Rencana Program dan Anggaran.

    Selain itu ada Jabatan Fungsional Arsiparis, Pustakawan, Pranata Komputer,

    Bendahara yang bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.

    Adapun Tugas Pokok dan Fungsi tiap unsur pada bagan struktur organisasi

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah sesuai dengan Peraturan Mahakamah Agung

    RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 adalah sebagai berikut :

    1. Tugas Pokok

    Badan peradilan adalah pelaksana kekuasaan Kehakiman yang bertugas

    menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan berdasarkan

    Pancasila. Tugas pokok badan peradilan termasuk di dalamnya Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah berdasarkan Undang- Undang Nomor 2 tahun 1986 tentang

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 7 Of 72

    Peradilan Umum yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan

    menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata pada tingkat banding. Bahwa

    selain tugas pokok tersebut Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah juga dapat

    memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada Instansi

    Pemerintah di daerahnya apabila diminta.

    Mengingat luas lingkup tugas dan beban pekerjaan yang harus dilaksanakan

    oleh Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, maka dalam hal penyelenggaraan

    administrasi pengadilan, oleh undang-undang dibedakan menurut jenisnya ke dalam

    administrasi kepaniteraan dan administrasi sekretariat. Hal ini diperkuat dengan

    dikeluarkannya Peraturan mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, dimana

    untuk administrasi Kepaniteraan dibawahi oleh Panitera dan administrasi

    Kesekretariatan dibawahi oleh Sekretaris. Ketentuan tersebut dimaksudkan agar

    tercipta ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi.

    Dilingkungan Peradilan Umum, penyelenggaraan peradilan dilaksanakan oleh

    Pengadilan Negeri sebagai peradilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi

    sebagai peradilan tingkat banding yang didukung oleh unit kepaniteraan dan

    kesekretariatan guna menunjang kelancaran tugas, sesuai dengan bidangnya yaitu

    pelaksanaan tugas pokok badan peradilan dalam hal menerima, memeriksa,

    mengadili perkara perdata, perkara pidana. Badan peradilan selain menyangkut

    tugas di bidang proses peradilan, menyangkut pula tugas-tugas yang menjadi

    tanggung jawab Kepaniteraan, yakni hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan

    berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan

    pihak ketiga, surat-surat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya, dan harus

    disimpan di ke paniteraan.

    2. Fungsi

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah sebagai salah satu pelaku kekuasaan

    Kehakiman mempunyai fungsi pokok yang terurai dan tertuang dalam Undang-

    Undang Nomor 48 tahun 2009 yaitu menerima, mengadili dan menyelesaikan setiap

    perkara di tingkat pertama serta tugas lain yang ditentukan oleh undang-undang.

    Adapun fungsi pokok Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah mempunyai fungsi

    sebagai berikut :

    - Fungsi Peradilan (Judicial Power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-

    perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah.

    - Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan baik menyangkut teknik

    yudisial, administrasi pengadilan , administrasi umum, perlengkapan, keuangan,

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 8 Of 72

    kepegawaian dan pembangunan.

    - Fungsi Pengawasan, yakni melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas

    Hakim, Panitera/ Sekretaris, Panitera Pengganti, Jurusita/ Jurusita Pengganti dan

    Pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah dan melakukan pengawasan atas bidang-bidang yang ada di

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah serta pengawasan terhadap administrasi

    perkara, administrasi umum serta pembangunan.

    - Fungsi Mengatur, yakni mengatur lebih lanjut atas hal-hal yang diperlukan bagi

    kelancaran penyelenggaraan peradilan di wilayahnya, apabila dalam teknis

    terdapat hal-hal yang belum cukup diatur baik dalam undang-undang maupun

    peraturan lainnya.

    - Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan

    dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok

    teknis peradilan dan administrasi peradilan.

    Pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya peradilan

    dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra dan wibawa pengadilan. Hal

    tersebut akan terwujud bila didukung oleh kemauan dan kehendak baik dari

    pimpinan unit struktural dan pejabat peradilan dibawahnya.

    Agar dapat melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan dengan baik, perlu

    diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    1. Ketua dan Wakil Ketua bersama-sama memimpin dan bertanggung jawab atas

    terselenggaranya tugas pengadilan secara baik dan benar.

    2. Membuat :

    a. Perencanaan (planning programming) dan pengorganisasian (organizing).

    b. Pelaksanaan (implementation dan executing).

    c. Pengawasan (evalution dan controlling).

    3. Melaksanakan pembagian tugas antar Ketua dan Wakil serta bekerja sama

    dengan baik.

    4. Membagi dan menetapkan tugas tanggung jawab secara jelas dalam rangka

    mewujudkan keserasian dan kerja sama antara sesama pejabat/ petugas

    yang bersangkutan.

    5. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan

    rutin dan pembangunan.

    6. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 9 Of 72

    dengan para Hakim serta pejabat struktural, dan sekurang- kurangnya sekali

    dalam tiga bulan dengan seluruh karyawan.

    7. Membuat/ menyusun data tentang putusan-putusan perkara yang penting.

    8. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi eksekusi sesuai ketentuan yang

    berlaku.

    9. Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim.

    10. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan

    memberi petunjuk serta bimbingan yang di perlukan, baik bagi para Hakim

    maupun suluruh karyawan.

    11. Melakukan pembinaan dan pengawasan.

    12. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk

    kepentingan peningkatan jabatan.

    13. Menyiapkan kader (kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi.

    14. Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharma Yukti Kartini,

    IKAHI, Koperasi dan PTWP.

    15. Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan penegak hukum

    dan kerjasama dengan instansi-instansi lain serta dapat memberikan

    keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi

    Pemerintah di daerahnya apabila diminta.

    16. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan

    menanggapinya bila dipandang perlu.

    Berdasarkan uraian di atas, maka seluruh unsur pimpinan harus

    memperhatikan uraian tugas (job description) masing-masing yang diberikan

    kepadanya sebagaimana yang diuraikan berikut :

    a. Tugas dan Wewenang Ketua Pengadilan Tinggi

    Secara umum adalah membina, mengkoordinasi dan memimpin

    penyelenggaraan tugas bidang teknis dan administrasi pengadilan (administrasi

    perkara dan kesekretariatan) serta tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh

    peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

    b. Tugas dan Wewenang Wakil Ketua Pengadilan Tinggi

    Secara terperinci antara lain :

    1. Membagi Perkara Pidana.

    2. Menandatangani Surat penetapan Penahanan dan perpanjangan

    penahanan.

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 10 Of 72

    3. Koordinator pengawasan dan pengaduan.

    c. Tugas Hakim

    1. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara yang

    ditetapkan kepadanya.

    2. Pelimpahan tugas atau wewenang Ketua Pengadilan Tinggi lain yang

    diatur oleh peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

    3. Mewakili Pimpinan sesuai penunjukan Ketua Pengadilan Tinggi.

    d. Tugas Panitera

    Tugas Pokok Panitera sesuai dengan PERMA No. 7 Tahun 2015 adalah

    melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara

    serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.Dalam

    melaksanakan tugas pokok tersebut Kepaniteraan Pengadilan Tinggi

    menyelenggarakan fungsi pelaksanaan kordinasi, pembinaan dan pengawasan

    pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis, pelaksanaan

    pengelolaan administrasi perkara Pidana, Perkara Perdata dan Perkara Tindak

    Pidana Korupsi (Tipikor), pelaksanaan administrasi keuangan dalam program

    teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

    perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi kepaniteraan,

    pembinaan teknis kepaniteraan dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

    Ketua Pengadilan Tinggi.

    Dalam melaksanakan tugasnya, Panitera Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah dibantu oleh 4 (empat) Panitera Muda yaitu :

    1. Panitera Muda Perdata.

    2. Panitera Muda Pidana.

    3. Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)

    4. Panitera Muda Hukum

    e. Tugas Panitera Muda Perdata

    Panitera Muda Perdata mempunyai tugas melaksanakan administrasi

    perkara banding di bidang perdata dan tugas lain berdasarkan peraturan yang

    berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Muda Perdata

    menyelenggarakan fungsi :

    i. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

    perdata.

    ii. Pelaksanaan registrasi perkara banding.

    iii. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 11 Of 72

    Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

    dari Ketua Pengadilan Tinggi.

    iv. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

    diminutasi.

    v. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum

    tetap kepada Panitera Muda Hukum.

    vi. Tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh peraturan dan perundang-

    undangan yang berlaku.

    f. Tugas Panitera Muda Pidana

    Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara

    banding di bidang pidana. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Muda Pidana

    menyelenggarakan fungsi :

    i. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

    pidana.

    ii. Pelaksanaan registrasi perkara banding.

    iii. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada

    Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari

    Ketua Pengadilan Tinggi.

    iv. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

    diminutasi.

    v. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum

    tetap kepada Panitera Muda Hukum.

    vi. Tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh peraturan dan perundang-

    undangan yang berlaku.

    g. Tugas Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)

    Panitera Muda Tipikor mempuyai tugas melaksanakan administrasi perkara

    di bidang Tipikor. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Muda Tipikor

    menyelenggarakan fungsi:

    i. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

    Tipikor..

    ii. Pelaksanaan registrasi perkara banding.

    iii. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada

    Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

    dari Ketua Pengadilan Tinggi.

    iv. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

    diminutasi.

    v. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 12 Of 72

    tetap kepada Panitera Muda Hukum.

    vi. Tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh peraturan dan perundang-

    undangan yang berlaku.

    h. Tugas Panitera Muda Hukum

    Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan,

    pengolahan, dan penyajian data perkara, kehumasan, penataan arsip perkara

    serta pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Muda Hukum

    menyelenggarakan fungsi :

    i. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara.

    ii. Pelaksanaan penyajian statistik perkara.

    iii. Pelasanaan penyusunan dan pengiriman laporan perkara;

    iv. Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;

    v. Menerima perkara banding yang telah diminutasi.

    vi. Menerima perkara banding yang telah berkekuatan hukum tetap

    vii. Menerima laporan bulanan, tiga bulanan, enam bulanan dan tahunan dari

    Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi.

    viii. Menyelenggarakan administrasi informasi dan pengaduan.

    ix. Menyelenggarakan administrasi pengambilan sumpah advokat.

    x. Tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh peraturan dan perundang-

    undangan yang berlaku.

    i. Tugas Panitera Pengganti

    Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti

    dan mencatat jalannya sidang pengadilan, bertugas membantu Hakim dalam hal :

    1. Menerima berkas perkara dari Ketua Majelis untuk didistribusikan kepada

    Hakim anggota.

    2. Mengetik putusan dan berita acara persidangan.

    3. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana, Perdata, Tipikor

    yang telah diputus.

    4. Tugas atau kewenangan lain yang diatur oleh peraturan dan perundang-

    undangan yang berlaku.

    y. Sekretaris

    Tugas Sekretaris adalah melaksanakan/menyelenggarakan administrasi

    kesekretariatan yang meliputi penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan

    program dan anggaran, pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi dan tata

    laksana, pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik, pelaksanaan

    surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan,

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 13 Of 72

    hubungan masyarakat dan perpustakaan, serta penyiapan bahan pelaksanaan

    pemantauan, evaluasi dan dokumentasi.

    Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris dibantu oleh 2 (dua) Kepala Bagian

    yaitu : Kabag Perencanaan dan Kabag Umum dan Keuangan serta 4 (empat)

    Sub. Bagian : Sub. Bagian Umum, Sub. Bagian Keuangan, Sub. Bagian

    Kepegawaian dan Sub. Bagian Perencanaan. Selain itu ada Jabatan Fungsional

    Arsiparis, Pustakawan, Pranata Komputer, Bendahara yang bertanggung jawab

    langsung kepada Sekretaris.

    C. Visi dan Misi

    Visi Mahkamah Agung RI

    Visi yang telah dicanangkan oleh Mahkamah Agung RI adalah “Terwujudnya

    Badan Peradilan Indonesia yang Agung”, yang mencerminkan harapan

    terwujudnya Pengadilan modern, independen, bertanggung jawab, kredibel,

    menjunjung tinggi hukum dan keadilan.

    Misi Mahkamah Agung RI :

    1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan.

    2. Memberikan pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

    3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan.

    4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

    Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman

    dari keempat lingkungan peradilan dan juga sebagai puncak manajemen

    administratif, personil dan finansial serta sarana dan prasarana bagi seluruh badan-

    badan peradilan dibawahnya termasuk Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah , dalam

    melakukan upaya-upaya pembaruan telah melaksanakan Visi dan Misi

    organisasinya. sejalan dengan Visi dan Misi Mahkamah Agung tersebut, Pengadilan

    Tinggi Sulawesi Tengah telah pula mencanangkan Visi dan Misi yaitu :

    “Terwujudnya Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang Agung“ yang

    merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

    berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan.

    Misi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    Untuk mencapai Visi tersebut, Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah menetapkan

    Misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

    1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan bagi pencari keadilan

    3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 14 Of 72

    4. Meningkat Kredibilitas, Transparansi dan Akuntabilitas Peradilan.

    D. Rencana Strategis

    Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, diperlukan suatu

    perencanaan strategis yang baik yang dibuat dan disepakati bersama oleh semua

    unsur yang ada di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah. Rencana Strategis ini

    dibuat dan disesuaikan dengan kondisi pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    untuk kurun waktu selama lima tahun.

    Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    – 2024 merupakan gambaran dari kinerja atau kondisi hasil yang ingin dicapai

    dalam kurun waktu lima tahun ke depan oleh Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah,

    beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan

    tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

    Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi selama 1 s/d 5 tahun secara sistematis, terarah dan terpadu.

    Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang,

    ancaman serta isu-isu strategis. Dalam rencana strategis disusun suatu visi, tujuan,

    sasaran, kebijakan, dan program yang disesuaikan dengan tupoksi Pengadilan

    Tinggi Sulawesi Tengah dengan mempertimbangkan kemampuan unit pelaksana.

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dalam menerapkan kebijakan-kebijakan

    umum, menegakkan keadilan dan mewujudkan hukum dalam praktek tidak hanya

    bentuk penegakan hukum (law enforcement) tetapi juga memberikan pembinaan

    dan pengawasan serta meningkatkan sarana/prasarana gedung Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah.

    Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dalam

    rangka mencapai Visi dan Misinya adalah :

    1. Peningkatan penyelesaian perkara.

    2. Mewujudkan tertib administrasi perkara.

    3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    4. Meningkatkan aksepbilitas putusan Hakim.

    5. Mewujudkan pembinaan dan pengawasan daerah dan pengawasan bidang

    yang efektif dan efisien.

    6. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas putusan

    7. Meningkatkan sarana dan prasarana.

    Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

    akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan yaitu dari

    tahun 2020 sampai tahun 2024. Adapun sasaran strategis yang hendak dicapai

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 15 Of 72

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah adalah

    1. Peningkatan penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu dan

    akuntabel

    2. Peningkatan tertib administrasi perkara ssuai dengan ketentuan Bindalmin

    3. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

    4. Peningkatan kualitas pengawasan

    5. Peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

    6. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana.

    Berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi yang dipaparkan diatas, maka

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah menetapkan Program Kerja yang meliputi

    seluruh kegiatan disertai jadwal dan target yang akan dicapai serta disesuaikan

    dengan DIPA tahun berjalan,antara lain :

    1. Manajemen Pengadilan

    2. Administrasi Perkara

    3. Administrasi Umum

    4. Administrasi Keuangan

    5. Kinerja Pelayanan Publik

    6. Pelaksanaan Pengandaan Barang dan Jasa

    7. TI dan Informasi Publik

    8. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengadilan.

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 16 Of 72

    BAB II

    KEADAAN PERKARA, PENYELESAIAN PERKARA DAN AKREDITASI

    PENJAMINAN MUTU

    A. Keadaan Perkara

    1. Keadaan Perkara Tingkat Banding

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah adalah Pengadilan Tingkat Banding yang

    menerima Perkara Banding dari Pengadilan Negeri yang berada di Wilayah

    Hukumnya yaitu : Perkara Pidana, Perkara Perdata dan Perkara Tindak Pidana

    Korupsi (Tipikor). Adapun tingkat penyelesaian perkara pada Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah pada tahun 2020 serta grafik penanganan perkara dalam 3 (tiga)

    tahun terakhir adalah sebagai berikut :

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 17 Of 72

    Tabel : Keadaan Perkara pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020.

    BULAN PIDANA PIDANA ANAK PIDANA TIPIKOR PERDATA

    SISA LALU

    MASUK PUTUS SISA SISA LALU

    MASUK PUTUS SISA SISA LALU

    MASUK PUTUS SISA SISA LALU

    MASUK PUTUS SISA

    Januari 15 7 11 11 1 8 - 9 - - - - 13 8 6 15

    Pebruari 11 3 9 5 9 3 - 12 - - - - 15 3 5 13

    Maret 5 14 3 16 12 4 1 15 - 2 2 - 13 5 7 11

    April 16 4 15 5 15 7 14 8 - - - - 11 5 8 8

    Mei 5 13 5 13 8 - 4 4 - - - - 8 8 4 12

    Juni 13 8 11 10 4 - 4 - - - - - 12 3 5 10

    Juli 10 6 6 10 - 1 - 1 - 1 1 - 10 7 7 10

    Agustus 10 9 8 11 1 1 - 2 - 1 1 - 10 8 3 15

    September 11 27 7 31 2 3 1 4 - 2 2 - 15 4 6 13

    Oktober 31 14 21 24 4 - 1 3 - 2 1 1 13 3 9 7

    November 24 13 23 14 3 2 3 2 1 3 4 - 7 4 4 7

    Desember 14 15 16 13 2 - 2 - - 3 3 - 7 5 4 8

    Jumlah 133 135 29 30 14 14 63 68

    Sisa Pekara Tahun 2019

    15 1 - 13

    Perkara Masuk 133 29 14 63

    Perkara Putus 135 30 14 68

    Sisa Perkara Tahun 2020

    13 - - 8

    Persentase Penyelesaian Perkara (%)

    (135/(15+133))x100% = 91,22 % (30/(1+29))x100% = 100 % (14/(0+14))x100% = 100 % (68/(13+63))x100% = 89,47 %

    Persentase Sisa Perkara (%)

    (13/(15+133))x100% = 8,78 % (0/(1+29))x100% = 0 % (0/(0+14))x100% = 0 % (8/(13+63))x100% = 10,53 %

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 18 Of 72

    Dari tabel rekapitulasi keadaan perkara banding yang masuk ke Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah pada tahun 2020 ini, dapat disimpulkan bahwa persentase

    penyelesaian perkara dan perkara sisa tahun 2020 adalah sebagai berikut :

    a. Perkara Pidana Biasa :

    - Persentase perkara yang diselesaikan : 91,22 %

    - Persentase sisa perkara : 8,78 %

    b. Perkara Perdata :

    - Persentase perkara yang diselesaikan : 89,47 %

    - Persentase sisa perkara : 10,53 %

    c. Perkara Pidana Anak :

    - Persentase perkara yang diselesaikan : 100 %

    - Persentase sisa perkara : - %

    d. Perkara Tindak Pidana Korupsi :

    - Persentase perkara yang diselesaikan : 100 %

    - Persentase sisa perkara : - %

    Keadaan perkara banding yang masuk pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020 dapat dilihat pada grafik

    dibawah ini :

    Grafik Keadaan Perkara Pidana 3 tahun terakhir

    Pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    2018 2019 2020

    158

    15

    141

    155

    133

    148 148

    135

    815 13

    Sisa Tahun Lalu

    Masuk

    Putus

    Sisa

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 19 Of 72

    Grafik Keadaan Perkara Tindak Pidana Korupsi 3 tahun terakhir

    Pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    2018 2019 2020

    1 1 1

    13

    9

    29

    13

    9

    30

    1 10

    Sisa Tahun Lalu

    Masuk

    Putus

    Sisa

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Anak 3 tahun terakhir

    Pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    2018 2019 2020

    1 0 1

    28

    6

    11

    29

    6

    11

    0 0 1

    Sisa Tahun Lalu

    Masuk

    Putus

    Sisa

    Grafik Keadaan Perkara Perdata 3 tahun terakhir

    Pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    2018 2019 2020

    14 11 13

    74

    88

    63

    7786

    68

    11 13 8

    Sisa Tahun Lalu

    Masuk

    Putus

    Sisa

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 20 Of 72

    2. Keadaan Perkara Tingkat Pertama

    a. Pidana Biasa

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Negeri se-Sulawesi Tengah untuk perkara

    pidana biasa telah menerima 2.093 perkara masuk, dimana sisa perkara tahun

    2019 berjumlah 299 perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah

    2061 perkara dengan sisa perkara berjumlah 392 perkara.

    Keadaan Perkara Pidana Biasa Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Biasa Pada Pengadilan Negeri Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    109

    44 4010

    50

    0

    46

    551

    392

    271

    158

    390

    79

    252

    538

    374

    264

    162

    385

    78

    260

    122

    6247

    6

    55

    1

    38

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

    NO PENGADILAN

    PIDANA BIASA

    SISA 2019 MASUK 2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {5} {6}

    1 PN Palu 109 551 538 122

    2 PN Poso 44 392 374 62

    3 PN Luwuk 40 271 264 47

    4 PN Tolitoli 10 158 162 6

    5 PN Donggala 50 390 385 55

    6 PN Buol 0 79 78 1

    7 PN Parigi 46 252 260 38

    J U M L A H 299 2093 2061 331

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 21 Of 72

    b. Pidana Anak

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Negeri se-Sulawesi Tengah dalam perkara

    pidana anak telah menerima 102 perkara masuk, dimana sisa perkara tahun 2019

    berjumlah 4. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah 101 perkara dengan

    sisa perkara berjumlah 5 perkara.

    Keadaan Perkara Pidana Anak Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    PIDANA ANAK

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 0 33 33 0

    2 PN Poso 0 17 13 4

    3 PN Luwuk 0 2 2 0

    4 PN Tolitoli 1 7 8 0

    5 PN Donggala 2 29 30 1

    6 PN Buol 0 5 5 0

    7 PN Parigi 1 9 10 0

    J U M L A H 4 102 101 5

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Anak Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    0 0 01

    2

    01

    33

    17

    2

    7

    29

    5

    9

    33

    13

    2

    8

    30

    5

    10

    0

    4

    0 01

    0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 22 Of 72

    c. Pidana Tipikor

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan TIPIKOR Palu dalam perkara pidana Tipikor

    telah menerima 39 perkara masuk, dimana sisa perkara tahun 2019 berjumlah 26

    perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah 61 perkara dengan sisa

    perkara berjumlah 4 perkara.

    Keadaan Perkara TIPIKOR Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    Perkara TIPIKOR

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 26 39 61 4

    2 PN Poso 0 0 0 0

    3 PN Luwuk 0 0 0 0

    4 PN Tolitoli 0 0 0 0

    5 PN Donggala 0 0 0 0

    6 PN Buol 0 0 0 0

    7 PN Parigi 0 0 0 0

    J U M L A H 26 39 61 4

    Grafik Keadaan Perkara TIPIKOR Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    26

    0 0 0 0 0 0

    39

    0 0 0 0 0 0

    4

    0 0 0 0 0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 23 Of 72

    d. Pidana Singkat

    Pada tahun 2020 ini, tidak ada perkara pidana singkat yang masuk. Sisa perkara

    tahun 2019 nihil, Jumlah perkara pidana singkat yang di putus nihil pada Pengadilan

    Negeri se-Sulawesi Tengah.

    Keadaan Perkara Pidana Singkat pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    PIDANA SINGKAT

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 0 0 0 0

    2 PN Poso 0 0 0 0

    3 PN Luwuk 0 0 0 0

    4 PN Tolitoli 0 0 0 0

    5 PN Donggala 0 0 0 0

    6 PN Buol 0 0 0 0

    7 PN Parigi 0 0 0 0

    J U M L A H 0 0 0 0

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Singkat pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    0,1

    0,2

    0,3

    0,4

    0,5

    0,6

    0,7

    0,8

    0,9

    1

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 24 Of 72

    e. Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Negeri se-Sulawesi Tengah dalam perkara

    pidana cepat/ringan/lalu lintas telah menerima 14.896 perkara masuk. Jumlah perkara

    putus pada tahun 2020 berjumlah 14.896 perkara.

    Keadaan Perkara Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 0 6601 6601 0

    2 PN Poso 0 2849 2849 0

    3 PN Luwuk 0 2040 2040 0

    4 PN Tolitoli 0 816 816 0

    5 PN Donggala 0 2071 2071 0

    6 PN Buol 0 516 516 0

    7 PN Parigi 0 3 3 0

    J U M L A H 0 14896 14896 0

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    1000

    2000

    3000

    4000

    5000

    6000

    7000

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN

    Donggala

    PN Buol PN Parigi

    0 0 0 0 0 0 0

    6601

    2849

    2040

    816

    2071

    516

    30 0 0 0 0 0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 25 Of 72

    a. Perkara Perdata Gugatan

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Negeri se-Sulawesi Tengah dalam perkara

    perdata untuk gugatan telah menerima 492 perkara masuk dengan sisa perkara tahun

    2019 berjumlah 84 perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah 420

    perkara dan jumlah perkara yang dicabut berjumlah 24 perkara. Sedangkan sisa

    perkara di tahun 2020 menjadi 132 perkara.

    Keadaan Perkara Perdata Gugatan pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    No PENGADILAN

    G U G A T A N

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS

    2020 DICABUT

    2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6} {7}

    1 PN Palu 32 124 89 7 60

    2 PN Poso 14 130 123 8 13

    3 PN Luwuk 18 93 81 7 23

    4 PN Tolitoli 5 28 30 0 3

    5 PN Donggala 11 39 39 0 11

    6 PN Buol 0 12 5 2 5

    7 PN Parigi 4 66 53 0 17

    J U M L A H 84 492 420 24 132

    Grafik Keadaan Perkara Perdata Gugatan pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    32

    1418

    511

    04

    124130

    93

    28

    39

    12

    6689

    123

    81

    30

    39

    5

    53

    7 8 70 0 2 0

    Sisa 2019

    Masuk 2020

    Putus 2020

    Dicabut 2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 26 Of 72

    b. Perkara Perdata Permohonan

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Negeri se-Sulawesi Tengah dalam perkara

    perdata untuk permohonan telah menerima 363 perkara masuk dengan sisa perkara

    tahun 2019 berjumlah 21 perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah

    380 perkara. Sedangkan sisa perkara di tahun 2020 menjadi 4 perkara

    Keadaan Perkara Perdata Permohonan pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    PERDATA PERMOHONAN

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 2 89 89 2

    2 PN Poso 0 34 33 1

    3 PN Luwuk 18 169 186 1

    4 PN Tolitoli 0 30 30 0

    5 PN Donggala 0 17 17 0

    6 PN Buol 0 9 9 0

    7 PN Parigi 1 15 16 0

    J U M L A H 21 363 380 4

    Grafik Keadaan Perkara Perdata Permohonan Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    180

    200

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    2 0

    18

    0 0 0 1

    89

    34

    169

    30

    179

    15

    89

    33

    186

    30

    17

    9

    162 1 1 0 0 0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 27 Of 72

    c. Gugatan Perkara PHI

    Pada tahun 2020 ini, Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

    Palu dalam gugatan perkara hubungan industrial telah menerima 36 perkara masuk

    dengan sisa perkara tahun 2019 berjumlah 11 perkara dan perkara yang dicabut tahun

    2020 Nihil. Jumlah perkara putus pada tahun 2020 berjumlah 45 perkara.

    Keadaan Gugatan Perkara PHI pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    GUGATAN PERKARA PHI

    SISA 2019 MASUK

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 11 36 45 2

    2 PN Poso 0 0 0 0

    3 PN Luwuk 0 0 0 0

    4 PN Tolitoli 0 0 0 0

    5 PN Donggala 0 0 0 0

    6 PN Buol 0 0 0 0

    7 PN Parigi 0 0 0 0

    J U M L A H 11 36 45 2

    Grafik Keadaan Gugtan Perkara PHI Pada Pengadilan Negeri

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    11

    0 0 0 0 0 0

    36

    0 0 0 0 0 0

    45

    00 0 0 0 0

    20 0 0 0 0 0

    Sisa 2019

    Masuk

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 28 Of 72

    3. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi

    Data perkara pidana dan perdata yang diajukan ke tingkat Kasasi pada tahun

    2020 ini adalah sebagai berikut :

    a. Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan Kasasi.

    Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan ke Tingkat Kasasi

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan ke Tingkat Kasasi

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    5 5 4

    0

    11

    13

    54

    2

    15

    4

    7

    3 3

    48

    1

    6

    0

    3 2

    0

    11

    6

    13

    4

    15

    2

    6

    Sisa 2019

    Diajukan

    Kasasi

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

    NO PENGADILAN

    PERKARA KASASI PIDANA + TIPIKOR

    SISA 2019 KASASI

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    PID TPK PID TPK PID TPK PID TPK

    1 PN Palu 5 0 27 27 28 20 4 7

    2 PN Poso 5 0 2 0 1 0 6 0

    3 PN Luwuk 4 0 15 0 6 0 13 0

    4 PN Tolitoli 0 0 4 0 0 0 4 0

    5 PN Donggala 11 0 7 0 3 0 15 0

    6 PN Buol 1 0 3 0 2 0 2 0

    7 PN Parigi 3 0 3 0 0 0 6 0

    J U M L A H

    29 0 61 27 40 20 50 7

    29 87 60 57

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 29 Of 72

    b. Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan Kasasi.

    Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan ke Tingkat Kasasi

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    PERKARA PERDATA KASASI

    SISA 2019 KASASI

    2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 4 20 20 4

    2 PN Poso 7 15 0 22

    3 PN Luwuk 11 8 7 12

    4 PN Tolitoli 0 0 0 0

    5 PN Donggala 7 0 0 7

    6 PN Buol 3 1 1 3

    7 PN Parigi 1 0 1 0

    J U M L A H 33 44 29 48

    Grafik Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan ke Tingkat Kasasi

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    4

    7

    11

    0

    7

    3

    1

    20

    15

    8

    0 0

    1

    0

    20

    0

    7

    0 0

    11

    4

    22

    12

    0

    7

    3

    0

    Sisa 2019

    Diajukan

    Kasasi

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 30 Of 72

    4. Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali

    Data perkara pidana dan perdata yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) pada

    tahun 2020 ini adalah sebagai berikut :

    a. Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan Peninjauan Kembali.

    Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan Peninjauan Kembali (PK)

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    Grafik Keadaan Perkara Pidana Yang Diajukan Peninjauan Kembali (PK)

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    1

    2

    3

    0

    2

    3

    0

    1

    2

    4

    2

    0 0 01

    0 0 0 0

    2

    0

    1

    4

    7

    2 2

    1

    0

    Sisa 2019

    Diajukan

    Kasasi

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

    NO PENGADILAN

    PERKARA PK PIDANA + TIPIKOR

    SISA 2019 PK 2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    PID TPK PID TPK PID TPK PID TPK

    1 PN Palu 1 3 1 5 1 8 1 0

    2 PN Poso 0 0 0 0 0 0 0 0

    3 PN Luwuk 1 0 1 0 1 0 1 0

    4 PN Tolitoli 0 0 0 0 0 0 0 0

    5 PN Donggala 0 0 1 0 1 0 0 0

    6 PN Buol 0 0 0 0 0 0 0 0

    7 PN Parigi 0 0 0 0 0 0 0 0

    J U M L A H 2 3 3 5 3 8 2 0

    5 7 11 2

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 31 Of 72

    b. Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan Peninjauan Kembali.

    Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan Peninjauan Kembali

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    NO. PENGADILAN

    PERKARA PK PERDATA

    SISA 2019 PK 2020 PUTUS 2020 SISA 2020

    {1} {2} {3} {4} {5} {6}

    1 PN Palu 1 1 1 1

    2 PN Poso 2 2 0 4

    3 PN Luwuk 3 4 0 7

    4 PN Tolitoli 0 2 0 2

    5 PN Donggala 2 0 0 2

    6 PN Buol 3 0 2 1

    7 PN Parigi 0 0 0 0

    J U M L A H 11 9 3 17

    Grafik Keadaan Perkara Perdata Yang Diajukan Peninjauan Kembali

    Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi

    4

    7

    11

    0

    7

    3

    1

    20

    15

    8

    0 01

    0

    20

    0

    7

    0 0

    1 1

    4

    22

    12

    0

    7

    3

    0

    Sisa 2019

    Diajukan

    Kasasi

    2020

    Putus

    2020

    Sisa 2020

    B. Penyelesaian Perkara

    Berdasarkan tabel keadaan perkara pada Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah dan Pengadilan Negeri yang dibawahnya pada tahun 2020 seperti yang

    tergambar diatas maka bisa dilihat beberapa indikator antara lain :

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 32 Of 72

    1. Jumlah Sisa Perkara tahun 2019 yang Diputus tahun 2020

    Pada tahun 2020, penyelesaian sisa perkara tahun 2019 pada pengadilan-

    pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dapat dilihat pada

    tabel sebagai berikut :

    Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2019, Yang di Putus Tahun 2020.

    NO. PENGADILAN PIDANA

    PIDANA TIPIKOR

    PIDANA ANAK

    PERDATA PERDATA

    PHI JUMLAH

    Sisa 2019

    Putus 2020

    Sisa 2019

    Putus 2020

    Sisa 2019

    Putus 2020

    Sisa 2019

    Putus 2020

    Sisa 2019

    Putus 2020

    Sisa 2019

    Putus 2020

    1 PT Palu 15 15 1 1 0 0 13 13 0 0 29 29

    2 PN Palu 109 109 26 26 0 0 32 32 11 11 178 178

    3 PN Poso 44 44 0 0 0 0 14 14 0 0 58 58

    4 PN Luwuk 40 40 0 0 0 0 18 18 0 0 58 58

    5 PN Tolitoli 9 9 0 0 0 0 5 5 0 0 14 14

    6 PN Donggala 50 50 0 0 0 0 2 2 0 0 52 52

    7 PN Buol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    8 PN Parigi 46 46 0 0 0 0 5 5 0 0 51 51

    J U M L A H 313 313 27 27 0 0 89 89 11 11 440 440

    % Penyelesaian Sisa Perkara Tahun

    2019 100% 100% - 100% 100% 100%

    Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah sisa perkara tahun 2019

    sebanyak 440 perkara, dan yang diputus oleh Pengadilan Tk.I dan Tk. Banding

    tahun 2020 berjumlah 440 perkara. Data diatas menyatakan bahwa penyelesaian

    sisa perkara tahun 2019 pada tahun 2020 sebesar 100%.

    2. Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu

    Pada tahun 2020, jumlah perkara yang diputus tepat waktu pada pengadilan-

    pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dapat dilihat pada

    tabel sebagai berikut :

    NO PENGADILAN PIDANA PIDANA TIPIKOR

    PERDATA PERDATA

    PHI JUMLAH

    1 PT Palu 149 30 68 0 247

    2 PN Palu 538 61 229 45 873

    3 PN Poso 374 0 123 0 497

    4 PN Luwuk 241 0 89 0 330

    5 PN Tolitoli 145 0 84 0 229

    6 PN Donggala 335 0 28 0 363

    7 PN Buol 599 0 14 0 613

    8 PN Parigi 274 0 89 0 363

    J U M L A H 2655 91 724 45 3515

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 33 Of 72

    3. Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi,

    dan PK

    Pada tahun 2020, jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum pada

    pengadilan-pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dapat

    dilihat pada tabel sebagai berikut :

    NO PENGADILAN PIDANA PIDANA TIPIKOR

    PERDATA PERDATA

    PHI JUMLAH

    1 PN Palu 465 31 47 7 550

    2 PN Poso 347 0 96 0 443

    3 PN Luwuk 239 0 94 0 333

    4 PN Tolitoli 153 0 86 0 239

    5 PN Donggala 350 0 29 0 379

    6 PN Buol 582 0 13 0 595

    7 PN Parigi 237 0 64 0 301

    J U M L A H 2373 31 329 7 2840

    Berdasarkan tabel-tabel perkara diatas dimana jumlah perkara yang masuk tahun

    2020 berjumlah 3367 perkara (Pidana, Tipikor, Perdata, dan PHI) sedang Jumlah

    perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, dan PK berjumlah

    2840 perkara. Dari data tersebut disimpulkan rasio jumlah perkara yang tidak

    mengajukan upaya hukum terhadap perkara masuk adalah 84,35 % yang artinya

    bahwa kualitas Putusan Pengadilan adalah Baik dan Memenuhi Unsur Keadilan

    dimana Penerapan hukum yang diambil telah sesuai dengan undang-undang dan

    peraturan yang berlaku.

    4. Jumlah Perkara Perdata yang Berhasil di Mediasi

    Pada tahun 2020, jumlah perkara perdata yang diselesaikan melalui mekanisme

    mediasi pada pengadilan-pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi

    Tengah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ;

    NO PENGADILAN PERKARA PERDATA YANG

    BERHASIL DIMEDIASI KET

    {1} {2} {3} {4}

    1 PN Palu 0

    2 PN Poso 9

    3 PN Luwuk 2

    4 PN Tolitoli 1

    5 PN Donggala 0

    6 PN Buol 0

    7 PN Parigi 0

    J U M L A H 12

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 34 Of 72

    5. Jumlah Perkara Anak yang Berhasil Melalui Diversi

    Pada tahun 2020, jumlah perkara pidana anak yang berhasil diselesaikan melalui

    mekanisme diversi pada pengadilan-pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ;

    NO PENGADILAN

    PERKARA PIDANA ANAK

    YANG BERHASIL

    MELALUI DIVERSI

    KET

    {1} {2} {3} {4}

    1 PN Palu 0

    2 PN Poso 0

    3 PN Luwuk 0

    4 PN Tolitoli 0

    5 PN Donggala 0

    6 PN Buol 0

    7 PN Parigi 0

    J U M L A H 0

    C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan)

    Perubahan kebutuhan, tuntutan dan harapan masyarakat bergerak sangat

    cepat tidak lagi dalam hitungan tahun, bulan atau hari tetapi perubahan terjadi

    setiap detik. Oleh karenanya organisasi harus bergerak cepat merespon setiap

    perubahan tersebut melalui pengelolaan manajemen yang digerakkan oleh

    kepemimpinan berkualitas tinggi yang memiliki kemampuan menggerakkan

    seluruh komponen dalam organisasi (memotivasi) untuk mencapai tujuan yang

    telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan memberikan pelayanan prima

    bagi masyarakat/pencari keadilan. Dengan pertimbangan tersebut Direktur

    Jenderal Badan Peradilan Umum membentuk Tim Akreditasi Penjaminan Mutu

    Badan Peradilan Umum dengan Surat Keputusan Nomor 1639/DJU/SK/OT

    01.1/9/2015 untuk melakukan penilaian dan penjaminan mutu pada Pengadilan

    Negeri dan Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia sesuai standar ISO 9001:2008

    diperkaya dengan penerapan International Framework for Court Excellent,

    Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, standar pengawasan dari Badan Pengawasan

    Mahkamah Agung, pembangunan Zona Integritas. Adapun beberapa pelayanan

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 35 Of 72

    yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah serta peradilan yang

    berada diwilayahnya sebagai berikut :

    1. Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM)

    Posbakum Pengadilan memberikan manfaat yang besar bagi para pencari

    keadilan terutama bagi mereka yang tidak mampu karena melalui program ini

    masyarakat dapat memperoleh layanan hukum berupa informasi, konsultasi dan

    advis hukum serta pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan dalam proses

    penyelesaian perkara.

    Pelaksanaan Posbakum di Pengadilan Negeri di Wilayah Hukum

    Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah mengacu pada Peraturan Mahkamah

    Agung R.I Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014 tentang Pedoman

    Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan dan

    Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor

    52/DJU/SK/HK.006/5/Tahun 2014 tanggal 30 mei 2015 tentang Petunjuk

    Pelaksanaan Peraturan Mahkamah agung R.I Nomor 1 tahun 2014 tentang

    Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di

    Pengadilan.

    Berdasarkan hal tersebut pada tahun 2020 sebanyak 7 (tujuh) Pengadilan

    Negeri Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah mendapat alokasi

    anggaran untuk Pos Bantuan Hukum dengan jumlah keseluruhan anggaran Rp.

    192.400.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 192.400.000,-.dimana

    realisasi penyerapan 100%

    NO. PENGADILAN NEGERI

    ANGGARAN %

    Realisasi PAGU REALISASI

    {1} {2} {3} {4} {5}

    1 Pengadilan Negeri Palu Rp. 48.000.000,- Rp. 48.000.000,- 100

    2 Pengadilan Negeri Poso Rp. 31.200.000,- Rp. 31.200.000,- 100

    3 Pengadilan Negeri Luwuk Rp. 24.000.000,- Rp. 24.000.000,- 100

    4 Pengadilan Negeri Tolitoli Rp. 24.000.000,- Rp. 24.000.000,- 100

    5 Pengadilan Negeri Donggala Rp. 22.000.000,- Rp. 22.000.000,- 100

    6 Pengadilan Negeri Buol Rp.24.000.000,- Rp. 24.000.000,- 100

    7 Pengadilan Negeri Parigi Rp.19.200.000,- Rp. 19.200.000,- 100

    JUMLAH Rp. 192.400.000,- Rp. 192.400.000,- 100

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 36 Of 72

    Berdasarkan tabel diatas bahwa pelaksanaan anggaran Pos Bantuan Hukum

    (Posbakum) di Pengadilan Tk.I telah dilaksanakan dengan Baik.

    2. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu

    Sidang keliling merupakan sidang di luar gedung pengadilan yang

    dilaksanakan secara tetap, berkala atau sewaktu-waktu oleh Pengadilan di suatu

    tempat yang ada di dalam wilayah hukumnya tetapi di luar tempat kedudukan

    gedung pengadilan dan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1

    Tahun 2014 Pasal 14 disebutkan bahwa Pengadilan dapat melaksanakan layanan

    sidang di luar gedung pengadilan untuk mempermudah setiap warga negara yang

    tidak mampu atau sulit menjangkau lokasi kantor Pengadilan karena hambatan

    biaya atau hambatan fisik atau hambatan geografis.

    Berdasarkan hal ini setiap Pengadilan Tingkat Pertama dibawah Pengadilan

    Tinggi Sulawesi Tengah telah melaksanakan ketentuan tersebut disesuaikan

    dengan dana yang tersedia dalam DIPA 03 yaitu Perkara yang diselesaikan

    melalui sidang diluar gedung pengadilan. Pada tahun 2020 satker dibawah wilayah

    hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang mendapat alokasi anggaran

    untuk melakukan sidang keliling sebanyak 3 (tiga) satker dengan jumlah

    keseluruhan angaran Rp. 116.250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

    116.046.000,- yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini ;

    NO. PENGADILAN NEGERI

    ANGGARAN %

    Realisasi PAGU REALISASI

    {1} {2} {3} {4} {5}

    1 Pengadilan Negeri Palu - - -

    2 Pengadilan Negeri Poso Rp. 62.000.000,- Rp. 61.796.000,- 99,67

    3 Pengadilan Negeri Luwuk Rp. 23.250.000,- Rp. 23.250.000,- 100

    4 Pengadilan Negeri Tolitoli - -

    5 Pengadilan Negeri

    Donggala - -

    6 Pengadilan Negeri Buol Rp. 31.000.000,- Rp. 31.000.000,- 100

    7 Pengadilan Negeri Parigi - -

    JUMLAH Rp. 116.250.000,- Rp. 116.046.000,- 99,82

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 37 Of 72

    Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa pelaksanaan anggaran Sidang

    Keliling di 3 (tiga) satker Pengadilan Tk.I sebesar 99,82% telah dilaksanakan

    dengan Baik.

    3. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara)

    Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 4

    disebutkan bahwa ruang lingkup Layanan Hukum bagi masyarakat tidak mampu di

    Pengadilan salah satunya adalah Layanan Pembebasan Biaya Perkara, dimana

    seluruh biaya untuk pelaksanaannya di bebankan melalui anggaran Mahkamah

    Agung RI pada DIPA masing-masing Pengadilan.

    Pada tahun 2020 Pengadilan Tingkat Pertama dibawah Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah tidak mendaptkan alokasi anggaran pembebasan biaya perkara.

    NO. PENGADILAN NEGERI ANGGARAN

    % Realisasi PAGU REALISASI

    {1} {2} {3} {4} {5}

    1 Pengadilan Negeri Palu - - -

    2 Pengadilan Negeri Poso - - -

    3 Pengadilan Negeri Luwuk - - -

    4 Pengadilan Negeri Tolitoli - - -

    5 Pengadilan Negeri Donggala

    - - -

    6 Pengadilan Negeri Buol - - -

    7 Pengadilan Negeri Parigi - - -

    JUMLAH - - -

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 38 Of 72

    BAB III

    SUMBER DAYA MANUSIA

    A. Komposisi SDM Berdasarkan Kepangkatan/Golongan/Pendidikan.

    Sampai dengan akhir tahun 2020 profil sumber daya manusia pada wilayah

    hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang terdiri dari sumber daya manusia

    teknis yudisial maupun non teknis yudisial. Adapun lebih rinci tentang Sumber Daya

    Manusia (SDM) pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dapat dilihat pada daftar

    tabel berikut :

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 39 Of 72

    � Profil Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang.

    No. Satuan Kerja

    Golongan Ruang/ Pangkat

    Jumlah

    I/c II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

    1 Pengadilan Tinggi Palu - - - - 2 7 3 6 9 3 2 1 2 20 55

    2 Pengadilan Negeri Palu - - - - 1 4 11 13 16 6 1 6 - - 58

    3 Pengadilan Negeri Poso - - - 1 - 2 3 9 4 3 - 1 - - 23

    4 Pengadilan Negeri Luwuk - - 2 - - 8 3 8 3 3 - - - - 27

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli - 1 - - - 8 3 3 5 1 - - - - 21

    6 Pengadilan Negeri Donggala - - - 3 - 7 - 10 8 2 - - - - 30

    7 Pengadilan Negeri Buol - - - - 1 3 2 6 3 1 - - - - 16

    8 Pengadilan Negeri Parigi - - - - - 10 3 4 4 1 1 - - - 23

    J U M L A H - 1 2 4 4 49 28 59 52 20 4 8 2 20 249

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 40 Of 72

    � Profil Sumber Daya Manusia berdasarkan Jabatan Tenaga Teknis Yudisial

    No Satuan Kerja

    Jabatan Teknis Total

    Jabatan

    Teknis Ketua Wakil

    Ketua Hakim Panitera Wapan

    Panmud

    Hukum

    Panmud

    Perdata

    Panmud

    Pidana

    Panmud

    Tipikor

    Panmud

    PHI

    Panitera

    Pengganti

    Juru Sita

    Penggnti Jurusita

    Calon

    Hakim

    1 Pengadilan Tinggi Palu 1 1 20 1 - 1 1 1 1 - 6 - - - 33

    2 Pengadilan Negeri Palu 1 1 12 1 - 1 1 1 1 1 10 7 4 - 41

    3 Pengadilan Negeri Poso 1 - 4 1 1 1 1 - - 2 2 2 - 15

    4 Pengadilan Negeri Luwuk 1 1 8 1 - 1 - 1 - - 5 2 1 - 21

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli 1 - 7 1 - 1 1 1 - - 1 - 1 - 14

    6 Pengadilan Negeri Donggala 1 1 10 1 - 1 1 1 - - 6 3 - - 25

    7 Pengadilan Negeri Buol 1 - 5 1 - 1 1 1 - - 2 - - - 12

    8 Pengadilan Negeri Parigi 1 1 6 1 - 1 1 1 - - 2 2 1 - 17

    TOTAL JABATAN 8 5 72 8 0 8 7 8 2 1 34 16 9 0 178

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 41 Of 72

    � Profil Sumber Daya Manusia berdasarkan Jabatan Tenaga Non Teknis

    No Satuan Kerja

    Jabatan Non Teknis Total

    Jabatan

    Non

    Teknis

    Total

    Seluruh

    Teknis

    dan

    Non

    Teknis

    Sekretaris

    Kabag

    Umum

    dan

    Keuangan

    Kabag

    Perenc dan

    Kepegawaian

    Kasubag

    Tata Usaha

    dan RT

    Kasubag

    RenProg dan

    Anggaran

    KasubagKeu

    danPelaporan

    Kasubag

    Kepegawaian

    dan IT

    Kasubag

    Umum

    dan

    Keuangan

    Kasubag

    Perencanan

    IT/Pelaporan

    Kasubag

    Kepegawaian

    dan Ortala

    Funsional

    Arsiparis

    Fungsional

    Pustakawan

    Fungsional

    Pranata

    Komputer

    Fungsional

    Bendahara Staff

    1 Pengadilan Tinggi Palu 1 1 1 1 1 1 1 - - - - - 1 - 13 21 55

    2 Pengadilan Negeri Palu 1 - - - - - - 1 1 1 - - 1 - 12 17 58

    3 Pengadilan Negeri Poso 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - 4 8 23

    4 Pengadilan Negeri

    Luwuk 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - 2 6 27

    5 Pengadilan Negeri Toli

    Toli 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - 3 7 21

    6 Pengadilan Negeri

    Donggala 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - 1 5 30

    7 Pengadilan Negeri Buol 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - - 4 16

    8 Pengadilan Negeri Parigi 1 - - - - - - 1 1 1 - - - - 2 6 23

    TOTAL JABATAN

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 42 Of 72

    Dari data-data Sumber Daya Manusia diatas dapat disimpulkan satker-satker

    dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah masih mengalami

    kekurangan pegawai dan membutuhkan penambahan sumber daya manusia bidang

    teknis fungsional maupun teknis administrasi guna peningkatan pelayanan terhadap

    masyarakat pencari keadilan.

    Adapun nama-nama personil Sumber Daya Manusia (SDM) pada wilayah

    hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah sebagai berikut :

    1. Mutasi

    Pada tahun 2020 ini, satker-satker pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah mengalami mutasi masuk dan mutasi keluar sesuai dengan

    rincian tabel sebagai berikut :

    NO SATUAN KERJA

    MUTASI MASUK ( Orang )

    MUTASI KELUAR ( Orang )

    KETERANGAN

    1 Pengadilan Tinggi Palu 10 10 -

    2 Pengadilan Negeri Palu 12 8 -

    3 Pengadilan Negeri Poso 3 7 -

    4 Pengadilan Negeri Luwuk 6 4 -

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli 7 4 -

    6 Pengadilan Negeri Donggala 7 2 -

    7 Pengadilan Negeri Buol 1 3 -

    8 Pengadilan Negeri Parigi 3 8 -

    Jumlah 49 46 -

    2. Promosi

    Pada tahun 2020 ini, satker-satker pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah beberapa pegawai mengalami promosi baik berupa kenaikan

    pangkat maupun jabatan struktural dan fungsional sesuai dengan rincian tabel

    sebagai berikut :

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 43 Of 72

    NO SATUAN KERJA

    KENAIKAN PANGKAT ( Orang )

    JABATAN FUNGSIONAL

    ( Orang )

    JABATAN STRUKTURAL

    ( Orang )

    KET

    1 Pengadilan Tinggi Palu 12 4 2 -

    2 Pengadilan Negeri Palu 6 13 1 -

    3 Pengadilan Negeri Poso 3 1 1 -

    4 Pengadilan Negeri Luwuk - 1 - -

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli - - - -

    6 Pengadilan Negeri Donggala 4 - 2 -

    7 Pengadilan Negeri Buol 2 1 - -

    8 Pengadilan Negeri Parigi 3 6 - -

    JUMLAH 30 26 6 -

    3. Pensiun

    Pada tahun 2020 ini, satker-satker pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi

    Sulawesi Tengah tidak mengalami pengurangan pegawai akibat pensiun sesuai

    dengan rincian tabel sebagai berikut :

    NO SATUAN KERJA

    PENSIUN

    MENINGGAL DUNIA ( Orang )

    PENSIUN

    BUP ( Orang )

    KET

    1 Pengadilan Tinggi Palu - 1 -

    2 Pengadilan Negeri Palu - 1 -

    3 Pengadilan Negeri Poso - - -

    4 Pengadilan Negeri Luwuk - 2 -

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli - 1 -

    6 Pengadilan Negeri Donggala - - -

    7 Pengadilan Negeri Buol - - -

    8 Pengadilan Negeri Parigi - - -

    JUMLAH - 5 -

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 44 Of 72

    4. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis)

    Peningkatan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan dengan Pendidikan dan

    Pelatihan (Diklat) oleh Mahkamah Agung RI kepada aparat peradilan. Pada

    tahun 2020 terdapat beberapa nama pegawai negeri sipil yang mengikuti Diklat

    sesuai tabel berikut ;

    NO SATUAN KERJA DIKLAT TEKNIS ( Orang )

    DIKLAT NON TEKNIS ( Orang )

    KETERANGAN

    1 Pengadilan Tinggi Palu 15 8 -

    2 Pengadilan Negeri Palu 8 6 -

    3 Pengadilan Negeri Poso 2 1 -

    4 Pengadilan Negeri Luwuk 2 1 -

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli 7 1 -

    6 Pengadilan Negeri Donggala 10 - -

    7 Pengadilan Negeri Buol 11 13 -

    8 Pengadilan Negeri Parigi 4 2 -

    Jumlah 59 32 -

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 45 Of 72

    BAB IV

    PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA,

    DAN TEKNOLOGI INFORMASI

    A. Pengelolaan Keuangan.

    1. Pengelolaan APBN Pada DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung

    Pengelolaan APBN pada DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung

    dilingkungan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan Satuan Kerja dibawahnya dengan

    alokasi anggaran sebesar Rp.67.912.118.000,- dialokasikan untuk Belanja Pegawai,

    Belanja Barang Operasional, Belanja Barang Non Operasional, serta Belanja Modal.

    Realisasi atas pelaksanaan Pengelolaan APBN pada DIPA Badan Urusan

    Administrasi Mahkamah Agung di lingkungan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan

    satuan kerja dibawahnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    NO SATUAN KERJA PAGU ANGGARAN

    (Rp.)

    REALISASI ANGGARAN

    (Rp.)

    REALISASI ANGGARAN

    (%)

    1 Pengadilan Tinggi Palu 20.537.850.000 20.443.813.430 99,54

    2 Pengadilan Negeri Palu 13.904.732.000 13.743.353.357 98,84

    3 Pengadilan Negeri Poso 5.405.680.000 5.397.094.056 99,84

    4 Pengadilan Negeri Luwuk 4.485.714.000 4.477.918.500 99,83

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli 3.800.917.000 3.638.034.472 95,71

    6 Pengadilan Negeri Donggala 12.579.449.000 12.442.147.006 98,91

    7 Pengadilan Negeri Buol 3.078.959.000 3.024.103.103 98,22

    8 Pengadilan Negeri Parigi 4.118.817.000 4.062.244.438 98,63

    Jumlah 67.912.118.000 67.228.708.362 98,99

    Grafik Realisasi Anggaran DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung

    93

    94

    95

    96

    97

    98

    99

    100

    PT Palu PN Palu PN Poso PN Luwuk PN TolitoliPN Donggala PN Buol PN Parigi

    99,54

    98,84

    99,84 99,83

    95,71

    98,91

    98,2298,63

    Realisasi

    Anggaran

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 46 Of 72

    2. Pengelolaan APBN Pada DIPA Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung

    Pengelolaan APBN DIPABadan Peradilan Umum Mahkamah Agung mendapatkan

    alokasi anggaran sebesar Rp.1.340.835.000,- digunakan untuk belanja barang non

    operasional yang mencakup output Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan

    ditingkat Pertama dan Banding yang Tepat Waktu serta Dukungan Penyelesaian

    Perkara di Pengadilan.

    Realisasi pelaksanaan Pengelolaan APBN DIPA Badan Peradilan Umum

    Mahkamah Agung dilingkungan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan satuan kerja

    dibawahnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    NO SATUAN KERJA PAGU ANGGARAN

    (Rp.)

    REALISASI ANGGARAN

    (Rp.)

    REALISASI ANGGARAN

    (%)

    1 Pengadilan Tinggi Palu 257.540.000 254.903.154 98,98

    2 Pengadilan Negeri Palu 390.325.000 349.686.300 89,59

    3 Pengadilan Negeri Poso 233.900.000 233.885.875 99,99

    4 Pengadilan Negeri Luwuk 76.260.000 74.197.500 97,30

    5 Pengadilan Negeri Toli Toli 111.570.000 111.458.240 99,90

    6 Pengadilan Negeri Donggala 94.360.000 87.139.850 92,35

    7 Pengadilan Negeri Buol 93.360.000 89.976.000 96,38

    8 Pengadilan Negeri Parigi 83.520.000 76.308.500 91,37

    Jumlah 1.340.835.000 1.277.555.419 95,28

    Grafik Realisasi Anggaran APBN DIPA Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung

    84

    86

    88

    90

    92

    94

    96

    98

    100

    PT Palu PN Palu PN Poso PN

    Luwuk

    PN

    Tolitoli

    PN

    Donggala

    PN Buol PN Parigi

    98,98

    89,59

    99,99 99,9

    97,3

    92,35

    96,38

    91,37

    Realisasi Anggaran DIPA 03

    Realisasi

    Anggaran

  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Page 47 Of 72

    Target dan Realisasi PNBP Tahun 2020

    Target PNBP Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dan seluruh satuan kerja

    dibawahnya yang terdiri dari PNBP Fungsional dan Umum tahun anggaran 2020

    adalah sebesar Rp.221.687.000,- Adapun realisasi PNBP sampai dengan tanggal

    31 Desember 2020 sebesar Rp.254.787.828,- atau sebesar 114,93% dengan

    rincian sebagai berikut :

    NO KELOMPOK PNBP TARGET REALISASI %

    1 PNBP Fungsional 63.608.000 120.149.150 188,89%

    2 PNBP Umum 158.079.000 134.638.678 85,17%

    JUMLAH 221.687.000 254.787.828 114,93%

    Real