start

input

IMT ≤ 18,5

18,5 < IMT ≤ 25 2525

kurus

normal

25<IMT≤30

IMT>30

gemuk

kegemukan

end

BAB IIIPRINT OUT

3.1 Flow Chart

3.2 Program Pascal

BAB IV

4.1 Flow Chart

Agar dapat mengerjakan latihan tentang pascal seleksi kondisi hal pertama

yang harus di lakukan adalah membuat flow chart atau yang biasa di sebut diagram

alir. Dengan menggunakan flow chart ini praktikan dapat mengetahui langkah-

langkah mendefinisikan metode untuk memecahkan suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. . Flow chart sendiri

merupakan simbol-simbol yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar

proses secara logis. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan

cara penyajian dari suatu algoritma

Pada praktikum kali ini untuk dapat mengerjakan praktikum dasar

pemgrograman tentang pascal seleksi kondisi pertama yang harus di lakukan adalah

membuat flow chart. Pertama-tama praktikan harus membuat symbol yang berbentuk

oval atau yang biasa di sebut terminator. Terminator ini di gunakan untuk menyatakan

permulaan atau akhir suatu program. Selanjutnya di buat symbol yang berbentuk

belah ketupat atau yang di sebut dengan decision. Decision ini di gunakan untuk

proses pemilihan dalam suatu flow chart atau diagram alir serta menujukkan suatu

kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya / tidak.

Symbol selanjutnya yaitu jajar genjang. Jajar genjang digunakan untuk memasukkan

data. Data yang dimasukkan dalam decision adalah IMT ≤ 18,5; 18,5 < IMT≤25;

25<IMT≤30; IMT>30. Selanjutnya untuk criteria yang terdiri dari kurus, normal,

gemuk dan kegemukan digunakan symbol yang berbentuk jajar genjang. Pada akhir

flowchart ini digunakan terminator intuk menuliskan end.

4.2 Program Pascal

Program pascal merupakan suatu program komputer yang

menjalankan tentang bahasa pemrogaman. Program pascal sendiri memiliki dua

seleksi kondisi yaitu if…then..else dan case…of . Untuk menyelesaikan soal ini

praktikan menggunakan seleksi kondisi yaitu if…then…else. Pertama yang di

lakukan adalah membuat kepala program yang berjudul Indeks Masa Tubuh.

Selanjutnya di tulis uses wincrt, untuk variabelnya yaitu kriteria menggunakan string,

IMT tinggi badan dan berat badan menggunakan real. Selanjutnya untuk menghitung

Indeks Masa Tubuh adalah berat badan di bagi dua kali tinggi badan. Pada program

pascal,dua kali atau kuadrat itu di sebut ‘sqr’. Untuk memulai seleksi kondisi if…

then…else . untuk kriteria kurus di gunakan if IMT ≤ 18,5; untuk criteria normal di

gunakan if 18,5 < IMT≤ 25 ; untuk criteria gemuk di gunakan 25<IMT ≤ 30 dan

untuk kriteria kegemukan di gunakan if IMT > 30. Untuk hasil IMT sendiri sama

dengan 15,21maka hasil yang di peroleh yaitu kriteria kurus. Sedangkan untuk hasil

yang kedua diperoleh hasil 28,73 dengan kriteria gemuk.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada praktikum dasar pemrograman kali ini dapat disimpulkan bahwa

praktikan telah mengerti tentang pengertian pascal yaitu suatu program komputer

yang menjalankan bahasa pemrograman. Dan pascal sendiri terdiri dari judul program

dan blok program. Serta pada pascal terdapat seleksi kondisi yaitu if…then…else…

dan case…of. Dalam pembuatan suatu aplikasi menggunakan pascal diperlukan

membuat flowchart terlebih dahulu agar lebih mudah.

5.2 Saran

Praktikan diharapkan dengan sangat agar belajar terlebih dahulu

sebelum melaksanakan praktikum. Ini bertujuan agar dalam pengerjaan tugas

sebelum praktikum dimulai tidak terjadi kesulitan dan proses praktikum berjalan

efektif.