Upload
andhika-ramadhan
View
257
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL I ANTROPOMETRIBAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDalam kehidupan sehari-hari seringkali dijumpai kasus dimana seseorang memerlukan suatu alat
bantu khusus dikarenakan keterbatasan fisik yang dimiliki. Salah satu contoh keterbatasan tersebut
adalah ketidakmampuan seseorang untuk berjalan dikarenakan beberapa kekurangan seperti cacat fisik,
pasien rumah sakit yang tidak diperbolehkan untuk melakukan banyak aktivitas fisik, orang tua (manula,
dan orang-orang yang memiliki resiko tinggi untuk terluka, bila berjalan sendiri. Untuk itu diperlukan alat
bantu yang dapat meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang-orang tersebut, salah satunya adalah
kursi roda. Dalam perancangan kursi roda perlu diperhatikan mengenai kesesuaian dimensi kursi roda
tersebut dengan dimensi tubuh para penggunanya agar pengguna dapat melakukan aktifitas dengan
nyaman, aman, efektif dan efisien.Salah satu caranya adalah dengan pengaplikasian antropometri pada
perancangan kursi roda tersebut. Menurut Wignjosoebroto (2003:60) secara definitif antropometri dapat
dinyatakan sebagai satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia yang secara
luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam pekerjaan yang memerlukan
interaksi manusia.
Praktikum ini bertujuan agar Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya dapat
melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia dan melakukan perancangan serta evaluasi pada dimensi
produk berdasarkan data dimensi tubuh manusia yang telah diperoleh pada waktu praktikum. Produk
yang dijadikan studi kasus pada modul ini adalah kursi roda.
1.2 Tujuan PraktikumTujuan praktikum modul antropometri adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tata cara melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia sesuai dengan prinsip
antropometri.
2. Mampu mengevaluasi dan merancang ulang suatu produk sesuai dengan data antropometri yang
ada.
1.3 Diagram Alir PraktikumBerikut ini adalah diagram alir praktikum antropometri.
1
MODUL I ANTROPOMETRI
Gambar 1.1 Diagram Alir Praktikum Antropometri
1.4 Alat dan Bahan Praktikum Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
2
MODUL I ANTROPOMETRI1. Kursi Antropometri
Digunakan dalam pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia.
2. Alat Ukur Bantu
Digunakan sebagai alat bantu dalam pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia, yang meliputi
penggaris dan meteran.
3. Lembar Pengamatan dan Alat Tulis
Digunakan untuk mencatat data hasil pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia.
4. Stasiun Kerja dalam Dunia Industri
Sebagai objek pengamatan untuk re-design sesuai dengan data antropometri.
1.5 Prosedur Pelaksanaan PraktikumBerikut merupakan prosedur pelaksanaan praktikum antropometri:
1. Membagi tugas dalam masing-masing kelompok menjadi:
a. 1 orang sebagai seorang pengamat
b. 1 orang sebagai pencatat
c. 1 orang sebagai pengukur
d. 1 orang sebagai objek yang diukur
2. Melakukan persiapan pengukuran antropometri dengan alat ukur yang tersedia.
3. Mengukur dimensi tubuh sesuai dengan dimensi antropometri.
4. Mencatat hasil pengukuran tersebut pada lembar pengamatan.
5. Mengolah data dengan menghitung persentil.
6. Melakukan pengumpulan data desain produk.
7. Melakukan analisis dan intepretasi data.
8. Merancang ulang desain produk.
9. Mengambil kesimpulan dan memberikan saran pada praktikum yang telah dilakukan.
3
MODUL I ANTROPOMETRIBAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Data AntropometriManusia pada umumnya akan berbeda–beda dalam hal bentuk dan dimensi ukuran tubuhnya. Disini
ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi ukuran tubuh manusia, sehingga sudah semestinya
seseorang perancang produk harus memperhatikan faktor-faktor tersebut yang antara lain adalah umur,
jenis kelamin (sex), suku/bangsa (ethnic), posisi tubuh (posture), cacat tubuh, tebal/tipisnya pakaian yang
dikenakan, kehamilan. (Wignjosoebroto, 2003:61)
Pada praktikum ini data antropometri yang diambil merupakan data sampel dimensi tubuh praktikan
Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi sebanyak 40 orang (20 orang pria dan 20 orang wanita)
berasal dari ras Melayu dengan usia antara 18-21 tahun.
2.1.1 Dimensi Tubuh ManusiaDimensi tubuh manusia menurut Antropometri Indonesia dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2 Dimensi Tubuh ManusiaSumber: Antropometri Indonesia
Keterangan Gambar 1.2 dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Keterangan Dimensi Tubuh Manusia
4
MODUL I ANTROPOMETRINo Dimensi Tubuh Definisi No Dimensi Tubuh Definisi
1.Dimensi tinggi tubuh
Jarak vertikal dari lantai ke bagian paling atas kepala.
13. Panjang lututJarak horizontal dari bagian belakang pantat (pinggul) ke bagian depan lulut kaki kanan.
2.Dimensi tinggi mata
Jarak vertikal dari lantai ke bagian luar sudut mata kanan.
14. Panjang poplitealJarak horizontal dari bagian belakang pantat (pinggul) ke bagian belakang lutut kanan.
3.Dimensi tinggi bahu
Jarak vertikal dari lantai ke bagian atas bahu kanan (acromion) atau ujung tulang bahu kanan.
15. Tinggi lutut Jarak vertikal dari lantai ke tempurung lutut kanan
4.Dimensi tinggi siku
Jarak vertikal dari lantai ke titik terbawah di sudut siku bagian kanan.
16.Tinggi popliteal
Jarak vertikal dari lantai ke sudut popliteal yang terletak di bawah paha, tepat di bagian belakang lutut kaki kanan.
5.Dimensi tinggi pinggul
Jarak vertikal dari lantai ke bagian pinggul kanan.
17. Lebar sisi bahuJarak horizontal antara sisi paling luar bahu kiri dan sisi paling luar bahu kanan.
6.Dimensi tinggi tulang ruas
Jarak vertikal dari lantai ke bagian tulang ruas atau buku jari tangan kanan (metacarpals).
18.Lebar bahu bagian atas
Jarak horizontal antara bahu atas kanan dan bahu atas kiri.
7.Dimensi tinggi ujung jari
Jarak vertikal dari lantai ke ujung jari tengah tangan kanan (dactylion).
19. Lebar pinggulJarak horizontal antara sisi luar pinggul kiri dan sisii luar pinggul kanan.
8.Dimensi tinggi dalam posisi duduk
Jarak vertikal dari alas duduk ke bagian paling atas kepala.
20. Tebal dada
Jarak horizontal dari bagian belakang tubuh ke bagian dada untuk subyek pria atau ke bagian buah dada untuk subyek wanita.
9.Dimensi tinggi mata dalam posisi duduk
Jarak vertikal dari alas duduk ke bagian luar sudut mata kanan.
21. Tebal perut
Jarak horizontal dari bagian belakang tubuh ke bagian yang paling menonjol di bagian perut.
10.Dimensi tinggi bahu dalam posisi duduk
Jarak vertikal dari alas duduk ke bagian atas bahu kanan.
22.Panjang lengan atas
Jarak vertikal dari bagian bawah lengan bawah kanan ke bagian atas bahu kanan.
11.Dimensi tinggi siku dalam posisi duduk
Jarak vertikal dari alas duduk ke bagian bawah lengan bawah tangan kanan.
23.Panjang lengan bawah
Jarak horizontal dari lengan bawah diukur dari bagian belakang siku kanan ke bagian ujung dari jari tengah.
12. Tebal pahaJarak vertikal dari alas duduk ke bagian paling atas dari paha kanan.
24.Panjang rentang tangan ke depan
Jarak dari bagian atas bahu kanan (acromion) ke ujung jarii tengah tangan kanan dengan siku dan pergelangan tangan kanan lurus.
Tabel 1.1 Keterangan Dimensi Tubuh Manusia (Lanjutan)No Dimensi Tubuh Definisi No Dimensi Tubuh Definisi25. Panjang bahu-
genggaman-tangan ke depan
Jarak dari bagian atas bahu kanan (acromion) ke pusat batang silinder yang digenggam oleh
31. Lebar kaki Jarak antara kedua sisi paling luar kaki.
5
MODUL I ANTROPOMETRItangan kanan, dengan siku dan pergelangan tangan lurus.
26.Panjang kepala
Jarak horizontal dari bagian paling depan dahi (bagian tengah antara dua alis) ke bagian tengah kepala.
32.Panjang rentangan tangan ke samping
Jarak maksimum ujung jari tengah tangan kanan ke ujung jari tengah tangan kiri.
27. Lebar kepala
Jarak horizontal dari sisi kepala bagian kiri ke sisi kepala bagian kanan, tepat di atas telinga.
33.Panjang rentangan siku
Jarak yang diukur dari ujung siku tangan kanan ke ujung siku tangan kiri.
28. Panjang tangan
Jarak dari lipatan pergelangan tangan ke ujung jari tengah tangan kanan dengan posisi tangan dan seluruh jari lurus dan terbuka.
34.
Tinggi genggaman tangan ke atas dalam posisi berdiri
Jarak vertikal dari lantai ke pusat batang silinder (centre of a cylindrical rod) yang digenggam oleh telapak tangan kanan.
29. Lebar tangan
Jarak antara kedua sisi luar empat buku jari tangan kanan yang diposisikan lurus dan rapat.
35.
Tinggi genggaman tangan ke atas dalam posisi duduk
Jarak vertikal dari alas duduk ke pusat batang silinder.
30. Panjang kaki
Jarak horizontal dari bagian belakang kaki (tumit) ke bagian paling ujung dari jari kaki kanan.
36.Panjang genggaman tangan ke depan
Jarak yang diukur dari bagian belakang bahu kanan (tulang belikat) ke pusat batang silinder yang digenggam oleh telapak tangan kanan.
Sumber: Antropometri Indonesia
2.1.2 Rekap Data AntropometriTerlampir
2.1.3 Perhitungan PersentilSetelah mendapatkan data antropometri, selanjutnya dihitung nilai persentil. Persentil yang dihitung
adalah persentil 5-th, 10-th, 50-th, 90-th, dan 95-th. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentil
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Rumus Perhitungan PersentilPersentil Perhitungan
5-th X−1,645σ x10-th X−1,28σ x50-th X
Tabel 1.2 Rumus Perhitungan Persentil (Lanjutan)90-th X+1,28σ x
95-th X+1,645σ x
Sumber: Wignjosoebroto, 2003:67
Dengan:
6
MODUL I ANTROPOMETRIX = rata-rata
σ x = standard deviasi
Rumus mean:
X=∑ X in
(1-1)Sumber: Montgomerry, 2011:192
Dengan:
X i = nilai data ke-i
n = banyak data
Rumus standar deviasi:
S=σ=√∑i (X i−X )2
n−1 (1-2)
Sumber: Walpole (2011:15)
Dengan:
xi = nilai data ke-i
x=r ataan hitung
n = banyak data
Contoh perhitungan persentil (menggunakan data hasil pengukuran dimensi satu tubuh pria):
Mean ¿ X=∑ X in
=163,6+165,6+162+…+17720
166,33
Standar deviasi¿√∑i ( X i−X )2
n−1=√¿¿¿
Persentil 5-th ¿X−1,645σ x=166,33−1,645 (5,64 )=157,04
Persentil 10-th ¿X−1,28σ x=166,33−1,28 (5,64 )=166,33−7,22=159,10
Persentil 50-th ¿X=166,33
Persentil 90-th ¿ X+1,28σ x=166,33+1,28 (5,64 )=166,33+7,22=173,55
Persentil 95-th ¿X+1,645σ x=166,33+1,645 (5,64 )=166,33+9,25=175,61
Data hasil perhitungan persentil dapat dilihat pada Tabel 1.3 dan Tabel 1.4.
Tabel 1.3 Data Hasil Perhitungan Persentil dari Sampel Dimensi Tubuh Praktikan Pria
Dimensi Mean Std. DeviasiPersentil
5-th 10-th 50-th 90-th 95-th
D1166,3
35,64 157,04 159,10
166,33
173,55 175,61
7
MODUL I ANTROPOMETRI
D2154,6
45,07 146,30 148,15
154,64
161,13 162,98
D3138,2
65,46 129,27 131,26
138,26
145,25 147,24
D4104,1
34,32 97,02 98,60
104,13
109,65 111,23
D5 95,58 4,25 88,59 90,14 95,58 101,02 102,57D6 69,89 5,28 61,20 63,12 69,89 76,65 78,57D7 60,95 4,19 54,05 55,58 60,95 66,31 67,84D8 86,17 3,41 80,56 81,80 86,17 90,53 91,77D9 74,25 3,20 68,98 70,15 74,25 78,35 79,52
D10 57,93 3,10 52,82 53,95 57,93 61,90 63,03D11 21,82 2,88 17,08 18,13 21,82 25,51 26,56D12 13,75 1,78 10,82 11,47 13,75 16,02 16,67D13 58,81 4,15 51,98 53,49 58,81 64,12 65,63D14 48,68 3,79 42,44 43,82 48,68 53,54 54,92D15 52,09 2,77 47,52 48,54 52,09 55,63 56,65D16 42,37 2,14 38,84 39,63 42,37 45,11 45,90D17 44,62 2,85 39,92 40,97 44,62 48,27 49,32D18 36,83 4,41 29,57 31,18 36,83 42,48 44,09D19 37,09 4,51 29,66 31,31 37,09 42,86 44,51D20 21,40 2,64 17,07 18,03 21,40 24,77 25,73D21 24,04 4,47 16,68 18,31 24,04 29,77 31,40D22 35,11 3,39 29,53 30,77 35,11 39,44 40,68D23 44,97 3,36 39,44 40,67 44,97 49,27 50,50D24 71,68 5,25 63,05 64,96 71,68 78,39 80,30D25 62,96 4,24 55,97 57,52 62,96 68,39 69,94D26 19,91 1,93 16,74 17,44 19,91 22,38 23,08D27 16,31 1,62 13,65 14,24 16,31 18,38 18,97D28 18,34 2,18 14,76 15,55 18,34 21,13 21,92D29 8,61 0,57 7,67 7,88 8,61 9,34 9,55D30 24,99 2,04 21,62 22,37 24,99 27,60 28,35D31 9,72 1,10 7,91 8,31 9,72 11,12 11,52
D32171,5
57,61 159,04 161,81
171,55
181,29 184,06
D33 86,26 6,99 74,76 77,31 86,26 95,20 97,75
D34205,3
37,86 192,39 195,27
205,33
215,39 218,27
D35119,5
88,31 105,90 108,94
119,58
130,22 133,26
D36 73,63 3,28 68,23 69,43 73,63 77,82 79,02
Tabel 1.4 Data Hasil Perhitungan Persentil dari Sampel Dimensi Tubuh Praktikan Wanita
Dimensi Mean Std. DeviasiPersentil
5-th 10-th 50-th 90-th 95-th
D1155,4
05,38 146,55 148,51
155,40
162,28 164,24
D2143,9
26,03 134,01 136,21
143,92
151,63 153,83
D3129,0
74,89 121,02 122,81
129,07
135,32 137,11
D4 96,92 4,71 89,18 90,89 96,92 102,95 104,66D5 88,40 7,51 76,05 78,79 88,40 98,01 100,75D6 66,23 4,77 58,39 60,13 66,23 72,33 74,07
8
MODUL I ANTROPOMETRID7 57,18 4,20 50,27 51,80 57,18 62,56 64,09D8 80,51 4,41 73,24 74,85 80,51 86,16 87,77D9 69,37 3,71 63,27 64,62 69,37 74,11 75,46
D10 58,50 3,71 50,40 51,75 56,50 61,25 62,60D11 19,78 2,46 15,73 16,63 19,78 22,93 23,83
Tabel 1.4 Data Hasil Perhitungan Persentil dari Sampel Dimensi Tubuh Praktikan Wanita
Dimensi Mean Std. DeviasiPersentil
5-th 10-th 50-th 90-th 95-thD12 13,48 1,82 10,48 11,15 13,48 15,81 16,48D13 56,48 2,98 51,57 52,66 56,48 60,30 61,39D14 46,93 2,14 43,41 44,19 46,93 49,66 50,44D15 50,25 2,98 45,34 46,43 50,25 54,06 55,15D16 38,45 3,58 32,56 33,87 38,45 43,02 44,33D17 40,92 3,81 34,65 36,04 40,92 45,80 47,19D18 34,70 2,41 30,73 31,61 34,70 37,78 38,66D19 39,52 4,12 32,74 34,24 39,52 44,79 46,29D20 24,18 3,48 18,45 19,72 24,18 28,64 29,91D21 22,17 3,56 16,32 17,61 22,17 26,72 28,01D22 33,28 3,39 27,71 28,94 33,28 37,61 38,84D23 42,16 2,80 37,54 38,57 42,16 45,74 46,77D24 68,03 3,71 61,92 63,27 68,03 72,78 74,13D25 60,68 2,99 55,75 56,84 60,68 64,51 65,60D26 19,73 2,27 15,99 16,82 19,73 22,64 23,47D27 16,69 1,51 14,20 14,75 16,69 18,62 19,17D28 17,45 0,93 15,93 16,27 17,45 18,63 18,97D29 7,58 0,63 6,54 6,77 7,58 8,39 8,62D30 22,95 1,36 20,71 21,21 22,95 24,68 25,18D31 9,25 1,07 7,49 7,88 9,25 10,61 11,00
D32158,5
17,25 146,59 149,24
158,51
167,78 170,43
D33 81,53 4,94 73,40 75,21 81,53 87,85 89,66
D34192,7
214,42 169,00 174,26
192,72
211,17 216,43
D35110,3
24,90 102,25 104,04
110,32
116,59 118,38
D36 68,00 2,61 63,71 64,66 68,00 71,34 72,29
2.2 Desain ProdukProduk yang akan didesain pada praktikum ini adalah kursi roda. Kursi roda digunakan oleh orang-
orang yang memiliki keterbatasan Gambar kursi roda dapat dilihat pada Gambar 2.2.
9
MODUL I ANTROPOMETRI
Gambar 2.2 Kursi Roda2.2.1 Evaluasi Dimensi
Perancangan kursi roda berdasarkan data antropometri mempertimbangkan beberapa dimensi tubuh
sebagai dasar ukuran bagian-bagian kursi roda tersebut. Bagian-bagian kursi roda tersebut antara lain:
1. Tinggi Tempat Duduk
Untuk perancangan ukuran tinggi tempat duduk, dimensi yang dijadikan pertimbangan adalah
dimensi tinggi popliteal (D16).
2. Tinggi Sandaran Tangan
Untuk perancangan ukuran tinggi sandaran tangan, dimensi yang dijadikan pertimbangan adalah
dimensi tinggi siku dalam posisi duduk (D11).
3. Panjang Tempat Duduk
Untuk perancangan ukuran panjang tempat duduk, dimensi yang dijadikan pertimbangan adalah
dimensi panjang popliteal (D14).
4. Lebar Tempat Duduk
Untuk perancangan ukuran ukuran lebar tempat duduk dimensi yang dijadikan pertimbangan adalah
dimensi lebar pinggul (D19).
5. Panjang Sandaran Kaki
Untuk perancangan ukuran lebar sandaran kaki, dimensi yang dijadikan pertimbangan adalah
dimensi panjang kaki (D30).
2.2.2 Perbaikan Dimensi Desain ProdukDalam melakukan perancangan desain produk, ukuran bagian-bagian produk tidak dapat langsung
disamakan dengan ukuran dimensi tubuh yang dijadikan pertimbangan. Perlu dilakukan beberapa
penyesuaian dan perbaikan terkait persentil, kelonggaran dan pembulatan pada ukuran yang akan
digunakan. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kenyamanan pada
penggunanya dan mempermudah pembuatan produk. Pada praktikum ini persentil yang digunakan adalah
persentil dari data pria atau wanita Perbaikan dimensi desain produk pada perancangan kursi roda dapat
dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Penguraian Perbaikan Dimensi Desain Produk
No Dimensi Keterangan Penggunaan Persentil Kelonggaran Keterangan Ukuran
Perbaikan
10
MODUL I ANTROPOMETRI
1. D16Dimensi tinggi popliteal
Ukuran tinggi tempat duduk
538,84(pria)
10 cm
Toleransi jarak tumit terhadap lantai ketika pengguna kursi roda akan turun dari kursi roda
50 cm
2. D11
Dimensi tinggi siku dalam posisi duduk
Ukuran tinggi sandaran tangan
517,08(pria)
3 cmToleransi untuk penambahan bantalan
20 cm
3. D14Dimensi panjang popliteal
Ukuran panjang tempat duduk
542,44(pria)
1 cmToleransi untuk lipatan-lipatan celana.
43 cm
4. D19Dimensi lebar pinggul
Ukuran lebar tempat duduk
9546,29(wanita)
6 cmToleransi untuk gerakan tubuh ke kanan dan ke kiri
52 cm
6. D30Dimensi panjang kaki
Ukuran panjang sandaran kaki
9528,35/2 = 14,17
1 cm
Menggunakan setengah dari ukuran panjang kaki agar memudahkan pengguna untuk turun
15 cm
2.2.3 Desain Produk
11
MODUL I ANTROPOMETRIBAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12