Upload
others
View
42
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN MAGANG
KANTOR AKUNTAN PUBLIK HADIONO DAN REKAN
MAGANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
SIGIT DARUSSALAM
1116 28720
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
JULI 2020
ii STIE-YKPN Yogyakarta
iii STIE-YKPN Yogyakarta
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Sigit Darussalam
NIM: 111628720
Menyatakan bahwa telah melaksanakan magang dan membuat laporan magang dengan judul
“Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan” ini merupakan hasil dari karya
saya sendiri. Tidak ada bagian dari plagiat karya orang lain dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku.
Yogyakarta, 18 Agustus 2020
Pembuat pernyataan
Sigit Darussalam
111628720
iv STIE-YKPN Yogyakarta
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
KANTOR AKUNTAN PUBLIK HADIONO DAN REKAN
Telah disahkan oleh:
Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi
Deranika Ratna Kristiana, S.E., M.Si., Ak., C.A. Yulita Noor Rachmawati, S.E., ACPA., BKP.
v STIE-YKPN Yogyakarta
ABSTRAK
Laporan ini menjelaskan bagaimana penulis melaksanakan kegiatan magang
selama tiga bulan pada tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan 30 April 2020 di Kantor
Akuntan Publik Hadiono dan Rekan (KAP HDN). Selama melaksanakan kegiatan
magang penulis ditempatkan sebagai staff auditor yang bertugas membantu auditor
senior perihal working paper dan prosedur pemeriksaan lapangan. Kegiatan magang
ini dilaksanakan dengan tujuan memenuhi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa
STIE YKPN dan mengembangkan daya analisa mengenai penerapan mata kuliah
Pengauditan dan Akuntansi Keuangan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan
dengan kegiatan audit sebenarnya.
Selama kegiatan magang penulis hanya terlibat dalam jasa audit atas laporan
keuangan (general audit). Penulis juga mendapat kesempatan menjadi bagian dari tim
pemeriksaan lapangan sebanyak enam kali. Selama pemeriksaan lapangan tentunya
penulis menghadapi banyak permasalahan dan rintangan. Dari kegiatan magang ini,
penulis mendapatkan ilmu yang tidak diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan.
Penulis berharap beberapa ilmu tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan diri di
dunia kerja sesungguhnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
vi STIE-YKPN Yogyakarta
ABSTRACT
This report explains how the authors carried out an internship for three months
from January 20, 2020 to April 30, 2020 at Hadiono and Partner Public Accountants
Firm (KAP HDN). During the apprenticeship, the writer was placed as a staff auditor
in charge of assisting the senior auditor with working papers and field inspection
procedures. This internship is carried out with the aim of fulfilling one of the
graduation requirements for STIE YKPN students and developing analytical power
regarding the application of Auditing and Financial Accounting courses that have been
obtained in lectures with actual audit activities.
During the internship, author was only involved in auditing services for
financial statements (general audit). The author also had the opportunity to be part of
the field inspection team six times. During the inspection, the writer faced many
problems and obstacles. From this internship activity, the authors gained knowledge
that was not obtained while sitting in lectures. The author hopes that some of this
knowledge can be used to prepare for the real world of work.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
vii STIE-YKPN Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang dengan tepat waktu. Laporan
ini disusun berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan magang di Kantor
Akuntan Publik Hadiono dan Rekan yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2020
sampai dengan 30 April 2020. Laporan Magang ini disusun untuk memenuhi syarat
pelengkap telah menyelesaikan kegiatan magang yang merupakan mata kuliah pilihan
berbobot 6 sks di Program Studi Akuntansi STIE YKPN Yogyakarta.
Dalam penyusunan Laporan Magang ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan
serta motivasi kepada penulis dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
2. Ibu Hj. Yasipah, Alm. bapak Muzakki, Alm. bapak H. Abdul Rachman, ibu Hj.
Istianah, kakak Muh. Luthfi Makhrus, kakak Muh. Aniq Latif Asrori, kakak Efrata
Sari Nauli, kakak Iffa Uyun Lathifa, adik Keci’ Dina Rahmania, adik Fidela Latif
Khoirunnisa dan adik Muh. Azib Adrian yang telah memberikan doa, nasehat,
dukungan dan semangat kepada penulis dari awal kuliah sampai hampir selesai.
3. Bapak Dr. Haryono Subiyakto, M.Si. selaku Ketua STIE YKPN Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Efraim Ferdinan Giri, M.Si., Ak., C.A. selaku Wakil Ketua I STIE
YKPN Yogyakarta yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dari
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
viii STIE-YKPN Yogyakarta
sebelum kegiatan magang terlaksana sekaligus memberikan izin melaksanakan
magang kepada penulis.
5. Bapak Dr. Baldric Siregar, MBA., C.M.A., Ak., C.A. selaku Kepala Program
Studi Akuntansi STIE YKPN Yogyakarta yang telah memberikan nasihat dan
arahan selama penulis bertugas di Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE
YKPN
6. Ibu Tri Ciptaningsih, S.E., M.M., Ak. selaku dosen wali yang telah memberikan
saran, masukan dan nasehat selama penulis menempuh kuliah.
7. Ibu Deranika Ratna Kristiana, S.E., M.Si., Ak., C.A. selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan banyak arahan, masukan dan dukungan kepada penulis
dalam menyusun laporan ini sehingga Laporan Magang ini dapat diselesaikan
dengan baik.
8. Bapak Drs. M. Arif Budiarto, M.Si., Ak., C.A.. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan kepada penulis.
9. Bapak Drs. Hadiono, Akuntan. selaku Pimpinan Kantor Akuntan Publik Hadiono
dan Rekan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan
magang.
10. Ibu Yulita Noor Rachmawati, S.E., ACPA., BKP., ibu Rika Rumanti, S.E., ibu
Ayu Putri Anggraeni, S.E., bapak Heru Mulyono, kakak Daniari Setiani, S.E.,
kakak Septo Aji Akbar, S.Ak, kakak Bella Ayu Febrianingrum, S.Ak dan seluruh
pegawai di KAP Hadiono dan Rekan yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan
pengarahan selama kegiatan magang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
ix STIE-YKPN Yogyakarta
11. Teman-teman seperjuangan magang, Ariyani Febrianingrum, Sri Mulyani,
Fransiska Evelina Resita, Ajeng Nadia C. dan Estu Rafika Sari, yang saling
memberikan semangat ketika magang.
12. Teman-teman seperbimbingan magang Veliana Siregar dan Esteria Putri Maret
yang saling memberikan semangat ketika mengerjakan laporan magang.
13. Teman-teman seperjuangan selama kuliah dan berorganisasi Muh. Aganthasyah,
Latief Ribawa, Afina Rinjani Tafia, Meti Hastarinda, Monilia, Muh. Alvin
Zhayyan, Danastri Daniswara, Lanatri Danirmala, Farhan Hilmi Mubarak,
Anindya Astri Lanjarsari yang selalu memberikan semangat ketika mengerjakan
laporan dan berorganisasi.
14. Seluruh Anggota Badan Pengurus Harian Werkudara HMJA masa bhakti 2018-
2019 Aldila Berliana Putri, Nizal Ade Moeslem, Respati Yoga Dipayana, Rafael
Widoyo Margawang, Nicolaus Naritho Saputra, Wulan Eka Pertiwi, Alifia
Hanifah, Ulfa Fadhilla Rahma, Raden Ajeng Retna Astri, Regista Pramesti dan
Fatmawati Fauziah Pratiwi yang telah sedia menyumbangkan waktu, pikiran serta
keringatnya dalam memimpin dan menjalankan roda kepenguruan.
15. Seluruh Pengurus dan Anggota Luar Biasa Himpunan Mahasiswa Jurusan
Akuntansi (HMJA STIE YKPN) Masa Bhakti 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019
yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat selama berorganisasi dan
kuliah di STIE YKPN.
16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang ikut serta
membantu dan memberikan dukungan selama kegiatan magang berlangsung.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
x STIE-YKPN Yogyakarta
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
LAPORAN MAGANG KANTOR AKUNTAN PUBLIK HADIONO DAN REKAN
.................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................. iv
ABSTRAK ..............................................................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................x
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................xiv
BAB I Pendahuluan ...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Tujuan Magang ..............................................................................................................4
1.3 Manfaat Magang ......................................................................................................4
1.3.1 Manfaat Bagi Penulis ............................................................................................4
1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi ..........................................................................................5
1.3.3 Bagi Perusahaan ....................................................................................................5
BAB II Gambaran Umum Perusahaan ................................................................................6
2.1 Latar Belakang Perusahaan ............................................................................................6
2.2 Jasa Layanan Kantor Akuntan Publik.............................................................................6
2.3 Alamat Kantor Akuntan Publik ......................................................................................7
2.4 Tujuan Kantor Akuntan Publik ......................................................................................8
2.5 Aspek Legal Kantor Akuntan Publik ..............................................................................8
2.6 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik ...................................................................9
2.7 Klien Kantor Akuntan Publik .........................................................................................9
BAB III Uraian Kerja dan Pokok Pembahasan ................................................................ 10
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang ..................................................................... 10
3.2 Bentuk Kegiatan Magang ............................................................................................. 11
3.2.1 Audit Kas ............................................................................................................ 11
3.2.2 Rekalkulasi Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Kredit ........ 16
3.2.3 Audit Penempatan pada Bank Lain ..................................................................... 21
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
xi STIE-YKPN Yogyakarta
3.2.4 Review Pajak Penghasilan .................................................................................. 27
3.2.5 Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito ................................. 31
3.2.6 Inspeksi dan Vouching Kredit ............................................................................. 33
3.2.7 Dokumentasi kegiatan magang ........................................................................... 35
BAB IV Permasalahan dan Pembahasan Solusi ................................................................ 38
4.1 Landasan Teori .......................................................................................................... 38
4.1.1 Audit Kas .................................................................................................................. 39
4.1.2 Rekalkulasi Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Kredit .............. 39
4.1.3 Audit Penempatan pada Bank Lain ........................................................................... 41
4.1.4 Review Pajak Penghasilan ......................................................................................... 42
4.1.5 Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito ....................................... 43
4.1.6 Inspeksi dan Vouching Kredit ................................................................................... 43
4.2 Permasalahan yang Dihadapi ....................................................................................... 44
4.2.1 Tidak Semua Data yang Dikirim Auditee Sesuai dengan Permintaan Auditor .... 44
4.2.2 Anggota Tim Field Work yang Terbatas ............................................................. 45
4.2.3 Kurangnya Tempat Untuk Menyimpan Dokumentasi Audit ............................... 45
4.2.4 Mewabahnya Covid-19 ....................................................................................... 46
4.3 Pembahasan Solusi ....................................................................................................... 46
4.3.1 Membuat Daftar Permintaan Data Khusus .......................................................... 46
4.3.2 Menambah Anggota Tim saat Field Work Audit ................................................. 47
4.3.3 Menambah Almari Penyimpanan Dokumentasi Audit ........................................ 48
4.3.4 Pengajuan Izin Work From Home ....................................................................... 49
BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi ............................................................................... 50
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 50
5.2 Rekomendasi ................................................................................................................ 51
5.2.1 Rekomendasi Kepada KAP HDN ....................................................................... 51
5.2.2 Rekomendasi Kepada Program Studi STIE YKPN ............................................. 52
BAB VI Refleksi Diri ........................................................................................................... 54
Refleksi Diri ....................................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 56
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 58
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
xii STIE-YKPN Yogyakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil perhitungan persediaan kas ........................................................................... 14
Tabel 3.2 Hasil trace back cash on hand................................................................................ 15
Tabel 3.3 Penggolongan kolektabilitas ................................................................................... 16
Tabel 3.4 Nilai agunan yang diperhitungkan .......................................................................... 17
Tabel 3.5 Hasil Rekalkulasi pembentukan PPAP Kredit ........................................................ 20
Tabel 3.6 Rincian penempatan bank lain jenis giro dan tabungan .......................................... 23
Tabel 3.7 Hasil tracing penempatan pada bank lain ............................................................... 24
Tabel 3.8 Hasil review kecukupan penyisihan ....................................................................... 25
Tabel 3.9 Hasil rekapitulasi pajak atas bunga deposito, tabungan dan hadiah undian ............ 28
Tabel 3.10 Hasil rekapitulasi PPh pasal 21 ............................................................................ 30
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
xiii STIE-YKPN Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1Contoh format surat konfirmasi bank................................................................. 22
Gambar 3.2 Lanjutan contoh format konfirmasi bank ............................................................ 22
Gambar 3.3 Gedung KAP Hadiono dan Rekan ...................................................................... 35
Gambar 3.4 Foto penulis saat melakukan kegiatan di kantor ................................................. 35
Gambar 3.5 Foto penulis saat melakukan kegiatan di kantor ................................................. 36
Gambar 3.6 Foto suasana saat bekerja ................................................................................... 36
Gambar 3.7 Foto arsip berkas ................................................................................................ 37
Gambar 3.8 Foto ruangan kantor ............................................................................................ 37
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
xiv STIE-YKPN Yogyakarta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohoman Magang ............................................................................... 59
Lampiran 2. Berita Acara Serah Terima ................................................................................. 60
Lampiran 3. Daftar Harian Kegiatan Magang ........................................................................ 61
Lampiran 4. Evaluasi Kegiatan Magang ................................................................................ 66
Lampiran 5. Surat Pernyataan ................................................................................................ 67
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi kebutuhan terhadap informasi akuntansi sangat diperlukan.
Karena berkembangnya bisnis yang sangat cepat di era globalisasi membuat
banyak perubahan terhadap kebutuhan informasi akuntansi. Perubahan dalam hal
peraturan-peraturan yang terkait mengenai tata cara pencatatan atau penyajian
dalam laporan keuangan maupun standar akuntansi yang berlaku.
Standar Akuntansi berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan,
dan pengungkapan elemen keuangan. Standar akuntansi memberi informasi
akuntansi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang
berkaitan dengan perusahaan. Menurut teori keagenan, informasi akuntansi yang
dituangkan dalam bentuk laporan keuangan merupakan bentuk
pertanggungjawaban dari agent (manajemen) kepada principal (investor). Laporan
keuangan menjadi bagian penting bagi manajemen, sehingga laporan keuangan
yang disajikan harus dapat dipercaya.
Jusup (2014) menyatakan bahwa para pengguna laporan keuangan kadang-
kadang meragukan kewajaran informasi yang tertuang dalam laporan keuangan
yang disusun manajemen karena informasi dibuat oleh pihak lain, informasi
disusun oleh pihak (orang) lain yang tujuannya tidak selaras dengan tujuan
pengambil keputusan, ukuran organisasi menjadi semakin besar, dan transaksi
pertukaran antar organisasi yang semakin kompleks. Pernyataan di atas
menerangkan bahwa laporan keuangan mengandung berbagai risiko informasi.
Pengertian risiko menurut Committee of Sponsoring Organizations of the
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
STIE-YKPN Yogyakarta
Tradeway Commission (COSO) adalah kemungkinan suatu kejadian akan terjadi
dan berdampak buruk terhadap pencapaian tujuan (Reding, 2007). Sedangkan arti
dari informasi adalah makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan, dalam hal ini yang penulis maksud dari kumpulan pesan adalah laporan
keuangan. Arti dari risiko informasi adalah kemungkinan suatu kejadian akan
terjadi dan berdampak buruk terhadap pencapaian tujuan pengguna laporan
keuangan.
Terdapat dua pilihan cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi risiko
informasi yang ada yaitu, melalui Kantor Jasa Akuntansi dan Kantor Akuntan
Publik. Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 216/PMK.01/2017
pasal 18 ayat 2 menyatakan bahwa jasa KJA meliputi paling sedikit jasa
pembukuan, jasa kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, akuntansi
manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yang disepakati
atas informasi keuangan, jasa pendampingan laporan keuangan, jasa penyusunan
laporan tata kelola perusahaan yang baik, dan/atau jasa sistem teknologi informasi.
Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011
pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa akuntan publik memberikan jasa asurans yang
meliputi jasa audit atas informasi keuangan historis, jasa review atas informasi
keuangan historis dan jasa asurans lainnya.
Namun cara umum yang ditempuh untuk mengurangi risiko informasi adalah
dengan mengharuskan dilakukan pengauditan oleh pihak independen yang biasanya
disebut auditor independen atau Kantor Akuntan Publik. Pengauditan merupakan
suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang
berhubungan dengan asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi secara obyektif
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
STIE-YKPN Yogyakarta
guna menentukan tingkat kepatuhan antara asersi manajemen dengan kriteria yang
berlaku kemudian mengomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan
(Jusup, 2014). Sedangkan menurut Sukrisno (2004) pengauditan adalah suatu
pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang
independen yang artinya tidak dipengaruhi pihak manapun terhadap laporan
keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan pembukuan dan bukti
pendukungnya. Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Penulis meninjau lebih dalam lagi tugas dan peran penting auditor independen
dengan menelaah sebuah kasus terbaru. Kasus terbaru yang menjadi berita nasional
tahun 2019 adalah kasus laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2018
yang ditolak oleh dua komisarisnya. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
melakukan pemeriksaan terhadap KAP TDB sebagai auditor terkait laporan
keuangan tahun 2018 milik PT Garuda Indonesia Tbk tersebut. Sekretaris Jenderal
Kemenkeu menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak KAP
disimpulkan adanya dugaan audit yang tidak sesuai dengan standar akuntansi dan
KAP yang bersangkutan akan dikenakan sanksi oleh Kemenkeu berupa pembekuan
izin selama 12 bulan (Hartomo, 2019).
Penulis menyimpulkan KAP telah melanggar prinsip kompetensi serta sikap
kecermatan dan kehati-hatian profesional. Prinsip ini mewajibkan setiap praktisi
salah satunya untuk menggunakan kemahiran profesionalnya dengan seksama
sesuai dengan standar profesi dan kode etik profesi yang berlaku dalam memberikan
jasa profesionalnya. Pekerjaan audit menuntut tanggung jawab yang besar serta
tingkat independensi dan kompetensi yang tinggi, maka penulis merasa tertarik
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
STIE-YKPN Yogyakarta
untuk melaksanakan magang kerja di Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan.
Besar harapan penulis dalam menempuh mata kuliah magang ini untuk
meningkatkan kualitas personal dan kompetensi keilmuan penulis dalam bidang
audit sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mampu memberikan
kemanfaatan untuk kemajuan bangsa dan negara.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan penulis dalam melaksanakan magang adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
di STIE YKPN Yogyakarta.
2. Mengembangkan daya pikir dan analisa mengenai penerapan mata kuliah
Pengauditan dan Akuntansi Keuangan yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan dengan kegiatan audit sebenarnya.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan tim audit,
klien, dan pihak yang terkait lainnya.
4. Memahami dengan lebih baik teori dan penerapan suatu proses audit dilakukan.
1.3 Manfaat Magang
Manfaat yang diharapkan penulis dalam kegiatan magang adalah sebagai berikut:
1.3.1 Manfaat Bagi Penulis
1. Meningkatnya kemampuan berkomunikasi karena diharuskan untuk
berkomunikasi dengan klien dan tim audit untuk memperoleh penjelasan
mengenai permasalahan yang ada saat melakukan kegiatan audit.
2. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjadi auditor
profesinal.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
STIE-YKPN Yogyakarta
3. Memahami dengan lebih baik bagaimana kegiatan audit berjalan.
4. Mampu mengimplementasikan prinsip serta sikap yang sesuai dengan kode etik
auditor melalui emosional dan sosial dalam bersosialisasi di lingkungan kerja
auditor.
1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi
1. Terciptanya hubungan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan dengan
Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan.
2. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan lulusan yang
sesuai dan dibutuhkan oleh dunia kerja.
3. Membantu dalam menyampaikan bagaimana proses audit yang dilakukan oleh
Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan.
1.3.3 Bagi Perusahaan
1. Memperoleh bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan di Kantor Akuntan Publik
Hadiono dan Rekan.
2. Sebagai sarana untuk membangun hubungan yang baik serta memberikan
peluang kerja sama yang saling menguntungkan dengan STIE YKPN
Yogyakarta.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Latar Belakang Perusahaan
Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan (KAP HDN) didirikan pada tanggal 22
Oktober 1991 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. SI-1961/MK.13/1991 tertanggal 12 November 1991. Surat
Keputusan (SK) tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, dan perubahan
terakhir adalah SK No. Kep-345/KM.1/2019 tanggal 10 Juli 2019 serta Salinan
Keputusan Menteri Keuangan No.688.KM.1/2016 tentang izin Akuntan Publik.
2.2 Jasa Layanan Kantor Akuntan Publik
KAP HDN begerak dalam bidang jasa. Jasa yang diberikan oleh KAP HDN adalah
jasa atestasi maupun non atestasi. Jasa-jasa yang diberikan meliputi:
1. Audit atas laporan keuangan (general audit)
Memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan keuangan suatu entitas
dengan tujuan memberikan kewajaran laporan keuangan dalam kesesuaiannya
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dalam Indonesia. Jasa
ini termasuk memberikan saran perbaikan atas sistem pengendalian internal
perusahaan atau suatu organisasi. Jasa ini berguna untuk perusahaan dalam
meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan atas kredibilitas
manajemen dalam menyajikan laporan keuangan.
2. Audit dengan prosedur yang disepakati
Memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan keuangan suatu entitas
untuk menilai kepatuhan unit-unit organisasi terhadap kebijakan, peraturan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
STIE-YKPN Yogyakarta
perundangan yang ditetapkan oleh entitas yang lebih tinggi serta ketentuan
perundangan yang terkait dengan unit-unit organisasi.
3. Jasa audit lainnya
Jasa Audit lainnya ada dua jenis, yaitu audit khusus dan audit kinerja.. Audit
khusus hanya dilakukan terhadap transaksi atau beberapa transaksi saja sesuai
dengan kebutuhan manajemen. Audit kinerja adalah audit untuk menilai
efektifitas dan efisiensi operasi badan usaha/organisasi.
4. Review atas laporan keuangan
Review terhadap laporan keuangan suatu entitas dalam kaitannya dengan
penyajian laporan keuangan dalam kesesuaianya dengan standar akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Jasa ini berguna bagi manajemen untuk
memperoleh informasi tentang posisi keuangan, dan hasil usaha/kegiatan
manajemen.
5. Jasa konsultasi perpajakan
Dalam jasa ini termasuk perencanaan perpajakan, rekonsiliasi pajak,
perhitungan dan pengisisan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT).
6. Jasa advisory management
Dalam jasa ini termasuk jasa penyusunan/pengembangan sistim akuntansi
berbasis teknologi informasi, jasa konsultasi manajemen lainnya seperti
penyusunan laporan keuangan.
2.3 Alamat Kantor Akuntan Publik
Lokasi Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan adalah sebagai berikut:
Kantor Pusat :Jl. Kusbini No. 27 Yogyakarta
No. Telepon :(0274)-555100
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
STIE-YKPN Yogyakarta
No. Fax :(0274)-555101
E-mail :[email protected]
Kantor Cabang :Werkspace A-09 88 Office@Kasablanka Lt.12
No. Telepon : (021) 3950 5400
2.4 Tujuan Kantor Akuntan Publik
Tujuan Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan adalah sebagai berikut:
“Memberikan jasa pelayanan akuntan baik jasa atestasi maupun non-atestasi”.
2.5 Aspek Legal Kantor Akuntan Publik
Aspek legal perusahaan Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan adalah sebagai
berikut:
1. Izin Usaha: 688/KM.1/2016, diterbitkan oleh Kementerian Keuangan
2. NPWP KAP: 91.775.169.5-541.000
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
STIE-YKPN Yogyakarta
2.6 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik
Berikut adalah Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kantor Akuntan
Publik
2.7 Klien Kantor Akuntan Publik
Klien yang ditangani oleh Kantor Akuntan Publik berasal dari berbagai bidang
usaha, yaitu pemerintahan, perbankan, yayasan, konstruksi, perdagangan, aktivitas
sosial, koperasi, jasa tour, transportasi, asuransi, pelayaran, labelling, pariwisata,
alat berat, jasa pengiriman dan lembaga swadaya masyarakat. Klien tersebut berasal
dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Kalimantan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB III
URAIAN KERJA DAN POKOK PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang di Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan dilaksanakan penulis
selama tiga bulan lebih sepuluh hari terhitung sejak 20 Januari 2020 sampai dengan 30
April 2020. Selama kegiatan magang di KAP HDN tersebut, jam kerja yang berlaku di
KAP HDN adalah hari Senin sampai Jumat dimulai dari jam 09.00 WIB dan tutup pada
jam 17.00 WIB. Seragam yang berlaku di KAP HDN adalah kemeja formal lengan
panjang/pendek, bercelana panjang, dan bersepatu. Penulis mengawali hari pertama
magang dengan perkenalan bersama para karyawan KAP HDN dan 5 mahasiswa
magang lainnya dari 2 Perguruan Tinggi Vokasi di Yogyakarta.
Pada tanggal 19 Maret 2020 penulis mendapat surat penarikan diri dari Ketua
STIE YKPN Nomor 530/STIE YKPN/III/2020 dikarenakan wabah Covid-19 yang
semakin membahayakan. Dari sisi pekerjaan penulis di KAP masih belum terselesaikan
dan masih memerlukan waktu yang cukup panjang. Setelah melihat situasi tersebut,
penulis bersama mahasiswa magang lainnya mengajukan izin kepada KAP untuk
melakukan pekerjaan magang dari rumah. Setelah penulis diizinkan oleh KAP, penulis
melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing. Atas rekomendasi dosen
pembimbing, pada tanggal 30 Maret 2020 penulis kemudian membuat surat pernyataan
untuk tetap melaksanakan pekerjaan magang dari rumah dengan beberapa konsekuensi
sebagai berikut:
1. Bekerja dari rumah sesuai jam kerja di KAP Hadiono dan Rekan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
STIE-YKPN Yogyakarta
2. Menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan sampai dengan 30 April 2020
3. Berkomunikasi dengan tim audit melalui aplikasi whats app grup magang KAP
Hadiono
4. Mengirimkan hasil pekerjaan ke alamat email auditor senior
3.2 Bentuk Kegiatan Magang
Penulis ditempatkan sebagai staf auditor yang bertugas membantu auditor senior untuk
mengerjakan kertas kerja audit dan melaksanakan prosedur pemeriksaan lapangan
yang berkaitan dengan jasa asurans berupa general audit atas laporan keuangan Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Pekerjaan
hari pertama yang penulis lakukan adalah check list berkas PT BPRS A dari salah satu
Kota di Jawa Tengah. Penulis ditugasi untuk memastikan berkas yang sudah dikirim
oleh PT BPRS telah sesuai atau belum dengan daftar permintaan dokumen yang
diminta oleh KAP pada waktu sebelumnya. Kemudian penulis mengumpulkan berkas-
berkas dari PT BPRS A ke dalam satu map ordner. Penulis menemukan beberapa
permintaan dokumen yang diminta oleh KAP belum dikirim oleh PT BPRS. Penulis
menuangkan temuannya dalam catatan kemudian melaporkannya kepada auditor senior
untuk ditindaklanjuti. Setelah beberapa minggu penulis mulai dilibatkan dalam
pekerjaan lapangan.
3.2.1 Audit Kas
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas adalah sebuah investasi yang sangat
liquid, memilik jangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah
tertentu tanpa menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan. Kas adalah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
STIE-YKPN Yogyakarta
aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai berupa uang kerta, uang logam, wesel,
cek dan lainnya yang dipegang oleh perusahaan ataupun disimpan di bank dan dapat
digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Audit merupakan pengumpulan data dan evaluasi bukti tentang informasi untuk
menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang
telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen
(Arens, 2011). Setelah beberapa minggu berjalan, penulis mulai dilibatkan dalam
pekerjaan lapangan ke sebuah PT BPR A swasta yang di salah satu kabupaten di
Yogyakarta. Pekerjaan lapangan ini dilaksanakan oleh tim dan salah satu tugas penulis
dalam pekerjaan lapangan adalah membantu proses audit akun kas besar. Akun kas
adalah akun utama pada hampir semua organisasi, karena hampir semua penerimaan
dan pengeluaran mengalir melalui akun ini. Penulis mengambil sebuah contoh yaitu,
pengeluaran kas untuk siklus pembelian dan pembayaran, demikian juga penerimaan
kas dalam siklus penjualan dan pengumpulan piutang disimpan dalam akun ini.
Hal yang pertama kali penulis lakukan adalah memasukkan jumlah kas PT BPR A
dari worksheet audit ke dalam working paper. Kemudian penulis menyiapkan
dokumen perhitungan kas dan berita acara penghitungan kas. Penulis meminta izin
kepada manajemen untuk melakukan perhitungan persediaan kas secara mendadak
yang dikelola oleh teller. Setelah diizinkan oleh manajemen, penulis melakukan
penghitungan persediaan kas yang ada di teller. Biasanya ada dua jenis kas dalam
perbankan yaitu, kas pada teller dan kas pada brangkas. Kas pada teller ini merupakan
sejumlah uang yang di kelola teller dalam satu hari tersebut. Kas pada teller biasanya
diklasifikasikan per tanggal sesuai hari kerja PT BPR A. Sedangkan kas pada brangkas
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
STIE-YKPN Yogyakarta
adalah kas utama/induk PT BPR A yang berisi uang tunai dan disimpan dalam kotak
brangkas, biasanya berjumlah lebih besar dari kas pada teller.
Setiap pembukaan jam kerja kantor, teller akan mengambil sejumlah uang tunai
dari kas pada brangkas yang akan digunakan sebagai persediaan untuk melakukan
transaksi pengeluaran dan penerimaan. Kas ini lah yang disebut sebagai kas pada teller.
Di dalam proyek ini, auditee menggabungkan kedua kas tersebut menjadi satu yang
bernama kas besar. Saat perhitungan persediaan kas tersebut disaksikan oleh teller dan
Personal In Charge (PIC). Penulis menuangkan catatan perhitungannya ke dalam
dokumen perhitungan persediaan kas yang sudah dibuat sebelumnya.
Guna keperluan proses audit yang lebih lanjut, penulis meminta bukti historis
tercetak dari transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari sistem
informasi PT BPR A sejak jam pembukaan saldo awal kas dimana hari dilakukannya
perhitungan persediaan kas sampai dengan dilakukannya perhitungan persediaan kas
pada hari tersebut. Bukti tersebut yang nantinya akan digunakan untuk mencocokkan
saldo kas yang ada di sistem informasi (disebut saldo buku) BPR dengan bukti
perhitungan persediaan kas oleh penulis. Dikarenakan perhitungan kas dilakukan
sesudah tanggal neraca, maka penulis meminta copy bukti berupa dokumen transaksi
pengeluaran dan pemasukan kas PT BPR A dari tanggal 2 januari 2020 sampai dengan
tanggal sebelum tim auditor melakukan perhitungan persediaan kas PT BPR A. Bukti
tersebut berbentuk softcopy dalam format file microsoft excel.
Setelah memperoleh bukti-bukti pencatatan melalui inspeksi mendadak di atas,
penulis selanjutnya menguji dokumen perhitungan persediaan atas kas pada teller.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
STIE-YKPN Yogyakarta
Langkah pertama, penulis membandingkan saldo kas menurut perhitungan persediaan
kas dengan saldo buku kas.
Tabel 3.1
Hasil perhitungan persediaan kas
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa dana yang dihimpun pada saat
perhitungan kas sebesar Rp40.397.300. Saldo buku kas PT. BPR sebesar
Rp74.586.000. Dari kedua jumlah tersebut menyebabkan selisih sebesar Rp34.188.700.
Hasil perhitungan persediaan kas tersebut kemudian dibawa untuk pengujian lebih
mendalam. Apabila penghitungan persediaan kas dilakukan setelah tanggal neraca,
maka prosedur pengujian yang dilakukan adalah penarikan mundur (trace back).
Sedangkan tracing forward merupakan penarikan maju. Prosedur penarikan maju
dilakukan jika perhitungan kas dilakukan sebelum tanggal neraca. Proyek ini
menggunakan prosedur trace back.
Bukti yang digunakan untuk trace back berbentuk lembaran soft copy berisi
transaksi pengeluaran dan penerimaan kas yang dimulai dari hari pertama kerja setelah
tanggal neraca sampai dengan tanggal perhitungan persediaan kas dalam format file
Nilai Mata Uang Jumlah Total
Uang Kertas
Rp 1.000,00 0 Rp 0
2.000,00 30 60.000,00
5.000,00 144 720.000,00
10.000,00 111 1.110.000,00
20.000,00 32 640.000,00
50.000,00 143 7.150.000,00
100.000,00 307 30.700.000,00
Uang Logam
Rp 50,00 0 Rp 0
100,00 8 800,00
200,00 0 0
500,00 33 16.500,00
1.000,00 0 0
TOTAL UANG Rp 40.397.300,00
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
STIE-YKPN Yogyakarta
microsoft excel. Prosedur perhitungan mundur dilakukan dengan menjumlahkan sisi
debit dan kredit pada lembaran bukti transaksi pengeluaran dan pemasukan, dengan
memperhatikan pemindahan saldo pada lembaran bukti transaksi tersebut ke lembaran
berikutnya. Hasil penjumlahan atas sisi kredit merupakan transaksi pengeluaran kas
dengan jumlah sebesar Rp5.391.821.502. Hasil penjumlahan sisi debit merupakan
transaksi penerimaan kas dengan jumlah sebesar Rp5.357.632.802. Untuk mengetahui
jumlah kas seharusnya dapat dihitung dengan perhitungan sebagai berikut:
Saldo seharusnya = saldo hasil perhitungan persediaan kas – jumlah penerimaan
kas + jumlah pengeluaran kas
Berikut hasil trace back yang dilakukan penulis:
Tabel 3.2
Hasil trace back cash on hand
Keterangan Jumlah
Saldo hasil perhitungan persediaan kas Rp 40.397.300
Jumlah pengeluaran tanggal 2 Januari 2020 s.d tanggal perhitungan
persediaan kas 5.391.821.502
Jumlah pengeluaran tanggal 2 Januari 2020 s.d tanggal perhitungan
persediaan kas 5.357.632.802
Saldo seharusnya 74.586.000
Saldo per buku 74.586.000
Selisih Rp 0
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa saldo per buku sama dengan saldo
seharusnya. Dengan kesimpulan tidak ada selisih yang material antara saldo seharusnya
dengan saldo per book. Atas hasil tersebut penulis berkonsultasi kepada auditor senior.
Lalu beliau mengecek perhitungan penulis, dan beliau sepakat memang tidak terdapat
perbedaan/selisih yang material antara saldo seharusnya dan dengan saldo per buku.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
STIE-YKPN Yogyakarta
3.2.2 Rekalkulasi Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Kredit
Kegiatan kali ini penulis melaksanakan rekalkulasi terhadap pembentukan Penyisihan
Penghapusan Aset Produktif (PPAP) Kredit PT BPR A atas permintaan auditor senior.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 Tahun 2018 Bab 1 Pasal 1
Ayat 2 Aset Produktif adalah penyediaan dana BPR dalam mata uang rupiah untuk
memperoleh penghasilan, dalam bentuk kredit, sertifikat Bank Indonesia, dan
penempatan pada bank lain. Pada hal ini aset produktif yang dimaksud adalah
penyediaan dana dalam bentuk kredit. Dilanjutkan dalam Ayat 6 yang menyatakan
bahwa PPAP adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari
baki debet berdasarkan penggolongan kualitas aset produktif yang selanjutnya disebut
kolektabilitas. Baki debet merupakan jumlah sisa saldo pokok dari plafon pinjaman
yang disepakati dalam perjanjian kredit yang masih harus dibayarkan oleh debitur
kepada BPR.
Penggolongan kolektabilitas aset produktif dalam bentuk Kredit ditetapkan
menjadi lima golongan yaitu:
Tabel 3.3
Penggolongan kolektabilitas
Kode golongan Golongan
1 Lancar
2 Dalam perhatian khusus
3 Kurang lancar
4 Diragukan
5 Macet
Sumber: (POJK No 33/2018)
Dalam pembentukan PPAP, OJK mewajibkan BPR untuk membentuk PPAP
berupa PPAP umum dan PPAP khusus untuk masing-masing aset produktif. PPAP
umum ditetapkan paling sedikit sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari aset
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
STIE-YKPN Yogyakarta
produktif yang memiliki kolektabilitas lancar atau. Sedangkan untuk PPAP khusus
ditetapkan paling sedikit sebesar:
1. 3% dari Aset Produktif (AP) berkolektabilitas dalam perhatian
khusus setelah dikurangi dengan nilai agunan
2. 10% dari AP dengan kolektabilitas kurang lancar setelah dikurangi
dengan nilai agunan
3. 50% dari AP dengan kolektabilitas diragukan setelah dikurangi
dengan nilai agunan
4. 100% dari AP dengan kolektabilitas macet setelah dikurangi nilai
agunan.
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Pembentukan PPAP Kredit sangat
dipengaruhi dengan besarnya nilai agunan. Nilai agunan yang diperhitungkan sebagai
pengurang dalam pembentukan PPAP adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Nilai agunan yang diperhitungkan
Jenis Agunan Kolektiblitas
1-4
Kolektibilitas 5
< 2 th 2-4 th > 4 th
1 A 100% 100% 100% 100%
2 B 85% 85% 85% 85%
3 C 80% 80% 50% 0%
4 D 70% 70% 70% 70%
5 E 60% 60% 50% 0%
6 F 50% 50% 50% 50%
7 G 50% 50% 50% 0%
8 H 50% 50% 50% 50%
9 I 50% 50% 50% 50%
10 J 50% 50% 50% 50%
11 K 30% 30% 30% 30%
Sumber: (POJK No 33/2018)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
STIE-YKPN Yogyakarta
Keterangan jenis agunan dan pengakuannya:
1. Agunan bersifat likuid berupa SBI, surat utang, tabungan dan deposito yang
diblokir oleh bank bersangkutan.
2. Agunan berupa emas perhiasan diakui berdasarkan nilai pasar.
3. Agunan tanah, bangunan atau rumah, yang memiliki sertifikat hak tanggungan.
4. Agunan berupa resi gudang yang penilaiannya dilakukan sampai dengan 12 (dua
belas) bulan terakhir diakui berdasarkan nilainya.
5. Agunan berupa tanah dan/atau bangunan yang memiliki sertipikat yang tidak
dibebani dengan hak tanggungan atau fidusia diakui berdasarkan NJOP.
6. Agunan berupa tanah dan/atau bangunan dengan kepemilikan berupa surat
pengakuan tanah adat diakui berdasarkan NJOP.
7. Agunan berupa tempat usaha yang disertai bukti diakui dari harga pasar, harga sewa
atau harga pengalihan.
8. Agunan berupa kendaraan bermotor, kapal, perahu bermotor, alat berat, dan/atau
mesin yang menjadi satu kesatuan dengan tanah diakui dari nilai hipotek.
9. Agunan berupa resi gudang yang penilaiannya dilakukan lebih dari 12 (dua belas)
bulan sampai dengan 18 (delapan belas) bulan terakhir diakui berdasarkan dari
nilainya.
10. Bagian dari Kredit yang dijamin oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) yang melakukan usaha sebagai penjamin Kredit.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
STIE-YKPN Yogyakarta
11. Agunan berupa resi gudang yang penilaiannya dilakukan lebih dari 18 (delapan
belas) bulan namun belum melampaui 24 (dua puluh empat) bulan terakhir diakui
berdasarkan dari nilainya.
Peraturan-peraturan di atas menjadi dasar penulis dalam melaksanakan
rekalkulasi. Penulis menggunakan bantuan fitur tabel pivot dalam melakukan
rekalkulasi ini. Prosedur rekalkulasi ini dilakukan penulis dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Membentuk estimasi PPAP Kredit secara independen sesuai dengan POJK Nomor
33 Tahun 2018 untuk meyakinkan kewajaran atas PPAP Kredit yang dibentuk
klien.
2. Menelaah dan menguji ketaatan klien pada kebijakan POJK Nomor 33 Tahun 2018.
Penulis melakukannya dengan menelaah cara perhitungan pembentukan PPAP
klien.
3. Menguji kelengkapan dan keakurasian data dalam pembentukan PPAP Kredit oleh
klien. Penulis melakukannya dengan membandingkan data-data yang digunakan
klien dalam pembentukan PPAP Kredit dengan data-data yang digunakan penulis
dalam membentuk estimasi PPAP Kredit.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
STIE-YKPN Yogyakarta
Berikut adalah hasil rekalkulasi pembentukan PPAP kredit klien:
Tabel 3.5
Hasil Rekalkulasi pembentukan PPAP Kredit
Keterangan:
1. PPAP: Pembentukan PPAP oleh klien
2. PPAP Estimasi: Pembentuk PPAP oleh penulis
3. DPK: Dalam perhatian khusus
Dari hasil rekalkulasi di atas dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan antara
PPAP dengan PPAP Estimasi. Dengan kata lain pembentukan PPAP klien secara
keseluruhan dibentuk terlalu besar dan belum sesuai dengan POJK Nomor 33 Tahun
2018. Aset produktif dengan kolektabilitas lancar dan macet dibentuk klien terlalu
besar. Aset Produktif dengan kolektabilitas DPK dan diragukan dibentuk klien terlalu
rendah. Hanya aset produktif dengan kolektabilitas kurang lancar yang sesuai dengan
PPAP estimasi. Atas temuan ini penulis menyerahkan hasilnya kepada senior auditor
untuk diproses lebih lanjut.
PPAP PPAP Estimasi Baki Debet
Kolektabilitas Lancar Rp28,845,069 Rp1,502,072 Rp5,811,036,865
Jenis Kredit Umum 27,902,938 851,259 5,622,610,371
Jenis Kredit Khusus 942,131 650,813 188,426,494
Kolektabilitas DPK Rp134,762 Rp208,701 Rp1,023,493,013
Jenis Kredit Umum 84,762 100,195 1,001,791,909
Jenis Kredit Khusus 50,000 108,506 21,701,104
Kolektabilitas Kurang Lancar Rp353,448 Rp353,449 Rp64,549,850
Jenis Kredit Umum 353,448 353,449 64,549,850
Jenis Kredit Khusus - - -
Kolektabilitas Diragukan Rp429,330 Rp695,332 Rp139,892,238
Jenis Kredit Umum 429,330 695,332 139,892,238
Jenis Kredit Khusus - - -
Kolektabilitas Macet Rp63,265,875 Rp62,500,875 Rp241,434,924
Jenis Kredit Khusus 59,940,875 59,175,875 186,491,893
Jenis Kredit Umum 3,325,000 3,325,000 54,943,031
JUMLAH Rp93,028,484 Rp65,260,429 Rp7,280,406,890
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
STIE-YKPN Yogyakarta
3.2.3 Audit Penempatan pada Bank Lain
Pada kesempatan selanjutnya penulis mendapat tugas untuk mengaudit akun
Penempatan pada bank lain yang dikelola oleh PT BPRS A. Dalam Pedoman Akuntansi
Perbankan Indonesia (PAPSI) dijelaskan bahawa Penempatan pada bank lain adalah
penempatan/tagihan atau simpanan milik PT BPRS A dalam Rupiah dan atau valuta
asing pada bank lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito pada bank lain, baik
yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar Indonesia baik untuk
menunjang kelancaran transaksi antar bank maupun sebagai secondary reverse dengan
maksud untuk memperoleh penghasilan. Transaksi penempatan pada bank lain diakui
sebesar nilai nominal. Penghasilan yang diperoleh dari penempatan pada bank lain
berupa bagi hasil dan/atau bonus. Bonus dan/atau bagi hasil diakui sebesar nilai
nominal yang diterima pada saat diterima. Penamaan rekening penempatan pada bank
lain menggunakan nama pihak berelasi atau dengan kata lain nama bank lain.
Pemeriksaan penempatan pada bank lain dilakukan pertama kali oleh penulis
dengan meminta rincian penempatan bank lain menurut klien (berisi nama bank, alamat
kantor dan saldo), meminta laporan rekonsiliasi bank dan rekening koran. Setelah
mendapatkan data bank lain, auditor mengirimkan surat konfirmasi bank kepada
auditee untuk diteruskan kepada bank yang berelasi.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
STIE-YKPN Yogyakarta
Berikut adalah contoh surat konfirmasi bank :
Gambar 3.1
Contoh format surat konfirmasi bank
Gambar 3.2
Lanjutan contoh format konfirmasi bank
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
STIE-YKPN Yogyakarta
Surat konfirmasi tersebut akan diisi dengan informasi-informasi yang berkaitan
dengan penempatan aset klien di bank yang berelasi. Setelah surat konfirmasi diisi oleh
bank yang berelasi, selanjutnya bank yang berelasi akan mengirimkan surat tersebut ke
alamat KAP HDN dalam bentuk hard file atau ke alamat email auditor senior dalam
bentuk soft file. Kemudian setelah penulis memperoleh surat konfirmasi tersebut
penulis menuangkannya dalam working paper penempatan pada bank lain bagian
worksheet confirmation control. Langkah selanjutnya penulis memberi kode berupa
angka berdasarkan urutan datangnya surat lalu mengarsipkan surat tersebut ke dalam
ordner khusus surat konfirmasi atas penempatan pada bank lain PT BPRS A. Prosedur
selanjutnya penulis melakukan analytical review terhadap pergerakan yang signifikan
dan menelusuri data rekening koran untuk mencocokkan antara saldo bank pada
laporan per book auditee dengan saldo pada surat konfirmasi per bank.
Tabel 3.6
Rincian penempatan bank lain jenis giro dan tabungan
Deskripsi Simpanan Saldo per
31/12/2019
Saldo per
31/12/2018
Peningkatan
(Penurunan) %
Giro-Bank M Rp206,428,492.00 Rp1,886,569,333.00 Rp(1,680,140,841.00) -89%
Giro-Bank B 5,711,839.00 820,667,147.00 (814,955,308.00) -99%
Giro-Bank D 1,167,026,245.00 - 1,167,026,245.00 100%
Total Giro 1,379,166,576.00 2,707,236,480.00 (1,328,069,904.00) -49%
Tabungan Bank N 195,228,195.00 28,783,611.00 166,444,584.00 578%
TabunganBank M 1,423,797,707.00 19,835,481.00 1,403,962,226.00 7078%
Tabungan Bank J 537,327,529.00 6,550,096.00 530,777,433.00 8103%
TabunganBank C 4,939,929.00 4,758,290.00 181,639.00 4%
Total Tabungan 2,161,293,360.00 59,927,478.00 2,101,365,882.00 3507%
Deposito Bank J 30,000,000.00 30,000,000.00 - 0%
Deposito Bank A - 200,000,000.00 (200,000,000.00) -100%
Deposito Bank Am 250,000,000.00 - 250,000,000.00 100%
Deposito Bank S 250,000,000.00 - 250,000,000.00 100%
Deposito Bank D 1,000,000,000.00 - 1,000,000,000.00 100%
Total Deposito 1,530,000,000.00 230,000,000.00 1,300,000,000.00 565%
Total penempatan
pada bank lain 5,070,459,936.00 2,997,163,958.00 2,073,295,978.00 69%
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
STIE-YKPN Yogyakarta
Dari rincian penempatan pada bank lain di atas penulis telah melakukan analytical
review terhadap rekening yang mengalami pergerakan yang signifikan selama tahun
berjalan. Hasil dari analytical review, penulis menemukan terjadinya pergerakan yang
signifikan terhadap beberapa akun di atas dikarenakan adanya penambahan dan/atau
pengurangan saldo oleh auditee. Selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada
personal in charge (PIC) atau orang yang bertanggungjawab mengenai akun-akun yang
mengalami pergerakan yang signifikan tersebut. Wawancara tersebut berisikan tentang
bagaimana kenaikan/penuruan atas akun tersebut bisa terjadi. Setelah PIC memberikan
jawabannya kemudian penulis memeriksa kebenarannya melalui bukti-bukti berupa
bilyet deposito, rekening koran giro/tabungan. Penulis juga memastikan bahwa
nominal yang tertulis di bukti audit terebut telah sesuai dengan saldo per buku auditee.
Setelah melakukan analytical review penulis menyimpulkan bahwa aktivitas
pengurangan dan/atau penambahan saldo selama tahun berjalan tersebut telah disertai
dengan bukti yang relevan. Prosedur selanjutnya adalah tracing.
Tabel 3.7
Hasil tracing penempatan pada bank lain
NO Nama Bank Jenis Saldo buku Saldo konfirmasi
per 31/12/2019 per 31/12/2019 Selisih saldo
1 PT BANK D Giro Rp1,167,026,245 Rp1,167,026,245 Rp0
2 PT BANK D Deposito 500,000,000 500,000,000 0
3 PT BANK D Deposito 500,000,000 500,000,000 0
4 PT BANK B Tabungan 195,228,195 195,228,195 0
5 PT BANK M Tabungan 1,423,797,707 1,423,797,706 1
6 PT BANK M Giro 206,428,492 206,428,492 0
7 PT BANK S Deposito 250,000,000 250,000,000 0
8 PT BANK J Giro 5,711,839 5,711,839 0
9 PT BANK J Tabungan 537,327,529 537,327,529 0
10 PT BANK J Deposito 30,000,000 30,000,000 0
11 PT BANK A Deposito 250,000,000 250,000,000 0
12 PT BANK C Tabungan 4,939,929 4,939,929 0
JUMLAH Rp5,070,459,936 Rp 5,070,459,935 1
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
STIE-YKPN Yogyakarta
Proses tracing dilakukan terhadap saldo per buku dengan saldo konfirmasi per
bank. Saldo konfirmasi per bank penulis ambil dari woksheet confirmation control.
Langkah pertama penulis memasukkan saldo per buku pada kolom saldo buku per
31/12/2019 dan memasukkan saldo konfirmasi sesuai dengan konfirmasi per bank pada
kolom saldo konfirmasi per 31/12/2019. Selanjutnya, penulis melakukan
pembandingan apakah terdapat berbedaan antara keduanya. Perbedaan saldo antara
saldo per buku dengan saldo konfirmasi per bank dicatat dalam kolom selisih saldo.
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat selisih yang material antara saldo
per buku dengan saldo konfirmasi per bank.
Prosedur selanjutnya yang dilakukan penulis adalah melakukan review
kecukupan penyisihan penghapusan aset produktif berupa penempatan pada bank lain.
Aset produktif merupakan penyediaan dana BPR dalam mata uang rupiah untuk
memperoleh penghasilan dalam bentuk penempatan pada bank lain.
Tabel 3.8
Hasil review kecukupan penyisihan
Keterangan:
1. Bank: Nama bank yang berelasi
2. Giro/Tabungan/Deposito: Jenis penempatan
3. Jumlah: Total saldo penempatan pada bank yang berelasi
4. PPAP per buku: Hasil perhitungan klien
5. PPAP rekalkulasi: Hasil perhitungan penulis
6. Diff: Selisih antara PPAP perbuku dengan PPAP rekalkulasi
BANK Giro Tabungan Deposito Jumlah
PPAP
per
buku
PPAP
rekalkulasi Diff
Bank M Rp206,428,492 Rp1,423,797,707 - Rp1,630,226,199 - - -
Bank A - - - - -
Bank J 5,711,839 537,327,529 30,000,000 573,039,368 - - -
Bank D 1,167,026,245 - 1,000,000,000 2,167,026,245 835,131 835,131 0
Bank B - 195,228,195 - 195,228,195 - - -
Bank C - 4,939,929 - 4,939,929 - - -
Bank A 250,000,000 250,000,000 - - -
Bank S 250,000,000 250,000,000
JUMLAH 1,379,166,576 2,161,293,360 1,530,000,000 5,070,459,936 835,131 835,131 0
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
26
STIE-YKPN Yogyakarta
Langkah pertama adalah memasukkan nama bank yang berelasi ke dalam kolom
bank. Kemudian penulis memasukkan saldo simpanan berdasarkan jenisnya ke dalam
kolom giro/tabungan/deposito. Untuk memastikan bahwa angka yang penulis
masukkan sudah benar sesuai dengan rincian penempatan pada bank lain, penulis
melakukan pengecekan penjumlahan ke bawah dan ke samping (footing/cross footing).
Kemudian mencocokkan hasilnya dengan Total rincian penempatan pada bank lain.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia nomor 33 /POJK.33/2018
tentang kualitas asset produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset
produktif BPR pasal 20 menerangkan bahwa bagian penempatan pada bank lain yang
memenuhi persyaratan kriteria penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat
dijadikan sebagai faktor pengurang dalam pembentukan PPAP umum dan khusus.
Besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank paling tinggi sebesar
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). Dari hasil review kecukupan penyisihan,
besarnya simpanan penempatan pada bank lain yang mencapai saldo lebih dari dua
miliar adalah penempatan pada Bank D. Berdasarkan besarnya simpanan yang
ditempatkan PT. BPRS A pada Bank D, PPAP yang harus dibentuk adalah sebagai
berikut:
PPAP = 0,5% x (Rp2.167.026.245,00 – Rp2.000.000.000,000)
=Rp835.131,00
Penulis melakukan perhitungan PPAP tersebut dengan menggunakan rumus IF di
Microsoft Excel. Penulis menuliskan rumus IF pada kolom PPAP Perhitungan sebagai
berikut:
=IF(F18>2000000000,0.5%*(F18-2000000000),0)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
27
STIE-YKPN Yogyakarta
Selanjutnya penulis membandingkan PPAP per buku dengan PPAP rekalkulasi
untuk memastikan apakah terdapat perbedaan antara keduanya. Dari proses
perbandingan dapat disimpulkan bahwa pembentukan penyisihan aset produktif
penempatan pada bank lain telah cukup dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kesimpulan dan hasil perhitungan tersebut penulis konsultasikan kepada auditor
senior. Beliau menyetujui hasil perhitungan dan kesimpulan penulis.
3.2.4 Review Pajak Penghasilan
Pada kunjungan pekerjaan lapangan selanjutnya penulis mendapat tugas untuk
memeriksa pajak penghasilan PT BPR M. Prosedur yang penulis laksanakan pada audit
ini adalah review perhitungan perpajakan yang telah dibuat oleh klien. Hal yang
pertama kali penulis lakukan adalah menyiapkan working paper perpajakan. Review
penulis laksanakan terhadap pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 (pajak atas penghasilan
berupa bunga deposito, tabungan dan hadiah undian), dan pajak penghasilan pasal 21
(pajak atas penghasilan orang pribadi dalam negeri). Setelah menyiapkan working
paper, penulis meminta bukti berupa SPT dan faktur pembayaran atas ketiga jenis pajak
selama tahun berjalan tersebut kepada kepala bagian operasional. Setelah bukti
diberikan, penulis melakukan rekapitulasi data perpajakan yang ada di SPT ke dalam
working paper.
Dalam industri jasa perbankan bunga merupakan output utama dari kegiatan
operasional industri. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No.131 tahun 2000 pasal 1
ayat 1 menjelaskan penghasilan berupa bunga deposito, bunga tabungan dan diskonto
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
28
STIE-YKPN Yogyakarta
Bunga yang diterima atau diperoleh dari deposito dan tabungan yang ditempatkan di
luar negeri melalui bank yang didirikan atau berkedudukan di Indonesia atau cabang
bank luar negeri di Indonesia termasuk bunga yang harus dipotong pajak penghasilan.
Pajak penghasilan tersebut dikenakan berdasarkan jumlah brutonya dengan tarif 20%.
Sedangkan untuk penghasilan berupa hadiah undian wajib dipungut pajak dengan tarif
25% dari jumlah bruto hadiah undian sesuai dengan ketentuan PP 132 tahun 2000 pasal
1.
Tabel 3.9
Hasil review pajak atas bunga deposito, tabungan dan hadiah undian
Bulan Keterangan Dasar
Pengenaan
Pajak
tarif PPh pasal
4 ayat 2
Bayar Lebih/
kurang
bayar
Tanggal
lapor
(DPP) Tanggal Nilai
Januari Tabungan &
Deposito
30,538,460 20% 6,107,692 7-Feb-19 6,107,692 - 13-Feb-19
Hadiah Undian 12,100,000 25% 3,025,000 7-Feb-19 3,025,000 - 13-Feb-19
Februari Tabungan &
Deposito
21,809,480 20% 4,361,896 13-Mar-19 4,361,896 - 14-Mar-19
Hadiah Undian 2,500,000 25% 625,000 13-Mar-19 625,000 - 14-Mar-19
Maret Tabungan &
Deposito
28,627,920 20% 5,725,584 11-Apr-19 5,725,584 - 11-Apr-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 11-Apr-19 350,000 - 11-Apr-19
April Tabungan &
Deposito
27,239,525 20% 5,447,905 10-May-19 5,447,905 - 13-May-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 10-May-19 350,000 - 13-May-19
Mei Tabungan &
Deposito
26,341,910 20% 5,268,382 12-Jun-19 5,268,382 - 13-Jun-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 12-Jun-19 350,000 - 13-Jun-19
Juni Tabungan &
Deposito
25,686,335 20% 5,137,267 10-Jul-19 5,137,267 - 10-Jul-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 10-Jul-19 350,000 - 10-Jul-19
Juli Tabungan &
Deposito
26,584,845 20% 5,316,969 9-Aug-19 5,316,969 - 13-Aug-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 9-Aug-19 350,000 - 13-Aug-19
Augustus Tabungan &
Deposito
26,520,015 20% 5,304,003 5-Sep-19 5,304,003 - 9-Sep-19
Hadiah Undian 2,700,000 25% 675,000 5-Sep-19 675,000 - 9-Sep-19
September Tabungan &
Deposito
28,868,845 20% 5,773,769 8-Oct-19 5,773,769 - 9-Oct-19
Hadiah Undian 1,400,000 25% 350,000 8-Oct-19 350,000 - 9-Oct-19
October Tabungan &
Deposito
28,906,315 20% 5,781,263 6-Nov-19 5,781,263 - 12-Nov-19
Hadiah Undian 6,100,000 25% 1,525,000 6-Nov-19 1,525,000 - 12-Nov-19
November Tabungan &
Deposito
27,670,725 20% 5,534,145 6-Dec-19 5,534,145 - 12-Dec-19
Hadiah Undian 700,000 25% 175,000 6-Dec-19 175,000 - 12-Dec-19
Desember Tabungan &
Deposito
25,526,555 20% 5,105,311 9-Jan-20 5,105,311 - 10-Jan-19
Hadiah Undian 700,000 25% 175,000 9-Jan-20 175,000 - 10-Jan-19
TOTAL 357,520,930 73,164,186 73,164,186 -
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
29
STIE-YKPN Yogyakarta
Keterangan:
1. Keterangan: Jenis atas penghasilan
2. Dasar Pengenaan Pajak (DPP): Penghasilan yang dijadikan dasar perhitungan pajak
3. Tarif: Tarif pajak
4. PPh pasal 4 ayat 2: Saldo pajak penghasilan (tarif x DPP)
5. Lebih/kurang bayar: (PPh pasal 4 ayat 2 – Nilai bayar)
Bukti berupa SPT 1770 S dan faktur pembayaran pajak selama tahun berjalan
penulis dapatkan secara lengkap (12 bulan). Atas kedua jenis bukti tersebut penulis
melakukan penginputan dan perhitungan ulang. Data masa pajak, keterangan, DPP,
PPh pasal 4 ayat 2 dan tanggal lapor penulis dapatkan dari SPT formulir 1770 S. Data
nilai dan tanggal bayar penulis dapatkan dari faktur pembayaran pajak. Proses ini
membutuhkan ketelitian karena semua data perpajakan diinput manual oleh penulis ke
dalam working paper dalam bentuk format Microsoft Excel. Prosedur yang penulis
laksanakan setelah input ulang adalah menjumlahkan data DPP, PPh pasal 4 ayat 2 dan
nilai bayar serta melakukan footing/cross footing atas data tersebut. Selanjutnya penulis
mencocokkan antara saldo di kolom PPh pasal 4 ayat 2 dengan nilai bayar.
Pencocokkan kedua kolom ini berguna untuk memastikan apakah ada perbedaan antara
keduanya. Kemudian penulis membandingkan PPh pasal 4 ayat 2 dengan saldo per
book. Penulis mendapatkan kesimpulan bahwa tidak adanya selisih yang material atas
review atas perhitungan perhitungan pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 (penghasilan
bunga deposito, tabungan dan hadiah undian).
Selanjutnya penulis melaksanakan review atas perhitungan perpajakan
penghasilan pasal 21. Pajak penghasilan pasal 21 adalah pemotongan pajak atas
penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam
bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
30
STIE-YKPN Yogyakarta
Pasal 21 UU PPh dan Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.10/2016 jo
PER.16/PJ./2016 menegaskan bahwa pemotong PPh Pasal 21 atau disebut pemotong
pajak salah satunya terdiri dari pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi atau badan,
baik pusat maupun cabang, perwakilan atau unit yang membayar gaji, upah,
honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun,
sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh pegawai
atau bukan pegawai. Bukti yang penulis peroleh dari pemotongan perpajakan yang
dilakukan klien adalah SPT Tahunan PPh pasal 21 (formulir 1721 beserta lampirannya)
dan faktur pembayaran pajak.
Tabel 3.10
Hasil review PPh pasal 21
Bulan
PPh pasal 21 (SPT 1721) Tanggal
Tetap Tidak
Tetap
Bukan
pegawai Total
Jumlah
bayar
Lebih/
Bayar Lapor kurang
bayar
JANUARI 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 7-Feb-19 13-Feb-19
FEBRUARI 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 8-Mar-19 14-Mar-19
MARET 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 11-Apr-19 11-Apr-19
APRIL 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 10-May-19 14-May-19
MEI 1,151,658 - 1,108,333 2,259,991 2,295,944 35,953 10-Jun-19 13-Jun-19
JUNI 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 5-Jul-19 10-Jul-19
JULI 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 9-Aug-19 13-Aug-19
AGUSTUS 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 5-Sep-19 10-Sep-19
SEPTEMBER 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 8-Oct-19 9-Oct-19
OKTOBER 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 6-Nov-19 12-Nov-19
NOVEMBER 1,187,611 - 1,108,333 2,295,944 2,295,944 6-Dec-19 12-Dec-19
DESEMBER 3,580,611 4,339,587 7,920,198 7,920,198 10-Jan-20 9-Jan-20
JUMLAH 16,608,379 - 16,531,250 33,139,629 33,175,582 35,953
Sama halnya dengan Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2, penulis memulai proses
review dengan melakukan input semua data yang ada di SPT PPh 21dan faktur
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
31
STIE-YKPN Yogyakarta
pembayaran pajak selama tahun berjalan ke dalam working paper penulis sesuai kolom
yang tersedia. Kemudian penulis menjumlahkan terhadap kolom total, jumlah bayar,
dan lebih/kurang bayar. Langkah selanjutnya adalah memastikan semua data yang ada
sudah terinput sesuai kolom yang tersedia di working paper. Setelah itu penulis
mencocokkan kolom Total dengan kolom jumlah bayar untuk memastikan apakah ada
selisih bayar selama tahun berjalan. Dari proses tersebut penulis menemukan adanya
selisih lebih bayar pada bulan Mei sebesar Rp35.935,00. Kemudian hasil review kedua
jenis perpajakan di atas penulis serahkan kepada auditor senior untuk ditindaklanjuti
kepada PIC terkait.
3.2.5 Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito
Pada pekerjaan lapangan selanjutnya penulis terlibat dalam tim audit ke PT. BPR B.
Pada pekerjaan lapangan ini yang dikerjakan penulis adalah inspeksi dan vouching
Simpanan Tabungan dan Deposito. Simpanan Tabungan dan Deposito merupakan
salah satu produk layanan jasa penyimpanan uang nasabah yang ditawarkan oleh PT
BPR B. PT BPR B mempunyai empat macam produk tabungan dan deposito antara lain
Tabungan Tamasya, Tabungan Pendidikan, Tabungan Umum, Tabungan Arisan,
Deposito 1 Bulan, Deposito 3 Bulan, Deposito 6 Bulan, dan Deposito 12 Bulan.
Sebelum dimulainya audit penulis telah mendapatkan data berupa daftar nominatif
nasabah atas simpanan tabungan dan deposito klien dari auditor senior.
Tahapan pertama dalam tugas ini penulis melakukan sampling terhadap data dafar
nominatif nasabah tabungan dan deposito. Penulis menggunakan sistim random
sampling dengan cara mengambil lima rekening nasabah secara acak dari masing-
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
32
STIE-YKPN Yogyakarta
masing produk tabungan dan deposito klien dengan kategori pembukaan rekening
dalam kurun waktu lima tahun terkahit. Dalam proses sampling penulis menggunakan
fitur pivot tabel dari microsoft excel. Hasil sampling berupa empat puluh akun rekening
nasabah yang kemudian penulis serahkan kepada kepala bagian operasional selaku PIC
yang bertanggung jawab untuk disiapkan dokumen terkait guna diperiksa lebih lanjut
oleh penulis. Dokumen tersebut berupa fotocopy KTP nasabah, formulir pembukaan
tabungan/deposito, dan kartu contoh tanda tangan. Dokumen-dokumen tersebut
merupakan dokumen yang dipersayaratkan dalam standar prosedur operasional
pembukaan deposito dan tabungan yang berlaku. Setelah beberapa saat dokumen yang
diminta penulis telah tersedia untuk diperiksa.
Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan data menggunakan prosedur Vouching.
Vouching adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kebenaran atau keabsahan
suatu bukti yang mendukung transaksi. Vouching dilakukan penulis mulai dari daftar
nasabah tabungan dan deposito ke dokumen nasabah. Penulis juga harus memastikan
dokumen tersebut telah disetujui oleh pejabat yang berwenang dan terkait, dokumen
tersebut sesuai dengan tujuannya, jumlah yang tertera di dalam dokumen adalah benar
telah sesuai dengan catatan transaksinya dalam data nominatif simpanan nasabah.
Penulis juga harus memastikan pencatatan dilakukan secara benar, serta kepemilikan
dan keberadaannya telah diotorisasi pihak berwenang. Melihat banyaknya hal yang
harus dipastikan dalam prosedur ini, penulis harus bersikap profesional, teliti dan penuh
kehati-hatian. Jika penulis menemukan bahwa berkas yang dipersyaratkan dalam
standar operasional pembukaan tabungan dan deposito telah terpenuhi, maka penulis
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
33
STIE-YKPN Yogyakarta
harus menuliskan nama berkas yang ada pada working paper simpanan dan
menomorinya serta memberinya tanda checklist.
Hasil dari vouching, penulis menemukan tiga dokumen berupa formulir data
nasabah produk deposito 12 bulan belum disetujui/diotorisasi oleh pejabat bank. Atas
hasil vouching tersebut kemudian penulis konsultasikan kepada junior aditor yang kala
itu ditugaskan bersama penulis untuk dimuat dalam management letter.
3.2.6 Inspeksi dan Vouching Kredit
Pada kunjungan pekerjaan lapangan berikutnya penulis ditugaskan untuk
melaksanakan Inspeksi dan vouching atas kredit yang diberikan oleh PT BPR C.
Sebelum melaksanakan prosedur Inspeksi dan vouching, penulis melaksanakan
sampling atas nominatif kredit nasabah. Klien memiliki 4 jenis produk kredit. Dari
empat produk tersebut penulis melakukan random sampling dengan mengambil lima
sampel data nominatif kredit nasabah dari masing-masing produk pembiayaan/kredit
dengan kategori pengajuan kredit yang terjadi di tahun 2019. Selanjutnya hasil sampel
penulis serahkan kepada kepala bagian operasional selaku personal in charge yang
menangani tim audit dan memintanya untuk disiapkan berkas-berkas pengajuan kredit
nasabah terkait. Sambil menunggu dokumen disiapkan, penulis menyiapkan working
paper yang akan digunakan untuk prosedur inspeksi dan vouching.
Setelah sampel bukti persetujuan kredit berada di meja tim audit, penulis bersama
tim melakukan prosedur Inspeksi. Langkah pertama dalam prosedur ini adalah
memeriksa dokumen pengajuan kredit yang pembiayaannya didanai penuh oleh
auditee. Langkah ini dilakukan untuk melihat apakah kebijakan dan standar prosedur
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
34
STIE-YKPN Yogyakarta
pengajuan kredit yang ditetapkan oleh auditee telah dilaksanakan dengan benar.
Langkah pertama penulis membandingkan setandar prosedur pengajuan kredit yang
berlaku dengan dokumen-dokumen pengajuan kredit nasabah yang ada. Setelah itu
penulis mengidentifikasi terhadap berkas pengajuan kredit terhadap debitur yang
didanai secara bersama-sama (sindikasi kredit) dengan BPR lain. Identifikasi meliputi
hasil analisa kredit oleh komite kredit sindikasi. Penulis menelaah berkas yang
dipersyaratkan dalam standar operasional pengajuan kredit sindikasi telah ada dan
memenuhi ketentuan yang berlaku. Dalam prosedur ini penulis juga harus memastikan
bahwa berkas-berkas tersebut telah diotorisasi secara legal oleh pihak terkait. Jika
penulis menemukan bahwa berkas yang dipersyaratkan dalam standar operasional
pengajuan kredit telah terpenuhi, maka penulis harus menuliskan nama berkas yang
ada pada working paper kredit yang diberikan dan menomorinya serta memberinya
tanda checklist.
Langkah selanjutnya yang dilakukan penulis adalah melaksanakan prosedur
vouching. Penulis mengawali prosedur ini dengan melakukan pencocokan antara saldo
plafon pinjaman serta saldo sisa pinjaman (baki debet) dalam catatan nominatif kredit
klien dengan saldo nominal plafon dan baki debet yang tertulis di dokumen persetujuan
kredit. Proses ini dilakukan guna memastikan saldo yang tertera di dokumen
persetujuan kredit sudah dicatat dengan benar, sesuai dengan transaksinya,
kepemilikan dan keberadaannya sah serta telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang
dengan benar.
Selama kegiatan ini penulis menemukan sejumlah 4 buah jadwal angsuran kredit
nasabah dari 2 produk jenis kredit belum diotorisasi oleh pihak yang berwenang serta
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
35
STIE-YKPN Yogyakarta
1 buah dokumen persetujuan kredit nasabah tidak disertai dengan dokumen agunan
yang dipersyaratkan. Kemudian seluruh temuan dan working paper hasil inspeksi dan
vouching penulis serahkan kepada auditor senior untuk dimuat ke dalam management
letter.
3.2.7 Dokumentasi kegiatan magang
Gambar 3.3
Gedung KAP Hadiono dan Rekan
Gambar 3.4
Foto penulis saat melakukan kegiatan di kantor
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
36
STIE-YKPN Yogyakarta
Gambar 3.5
Foto penulis saat melakukan kegiatan di kantor
Gambar 3.6
Foto suasana saat bekerja
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
37
STIE-YKPN Yogyakarta
Gambar 3.7
Foto arsip berkas
Gambar 3.8
Foto ruangan kantor
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
38 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN SOLUSI
4.1 Landasan Teori
Pengauditan atas laporan keuangan dapat dijelaskan dengan agency theory. Jensen
and Meckling (1976) mendefiniskan teori keagenan sebagai kontrak di mana satu
orang atau lebih (principal) melibatkan orang lain (agent) untuk melakukan layanan
atas nama mereka (principal) yang melibatkan pendelegasian beberapa wewenang
pengambilan keputusan kepada agen.
Jensen and Meckling (1976) juga menjelaskan jika keinginan kedua
pihak dalam hubungan tersebut adalah memaksimalkan keuntungan/pendapatan
masing-masing, ada alasan yang kuat untuk percaya bahwa agent tidak akan selalu
benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai dengan keinginan principal.
Keuntungan principal tersebut penulis artikan sebagai imbalan (return) yang besar
bagi principal bisa berupa deviden atau selisih harga yang tinggi. Sedangkan
keuntungan bagi agen tersebut penulis artikan sebagai gaji/tunjangan yang tinggi.
Menghadapi hal ketidakpastian dari agent, principal dapat menanggulanginya
dengan cara menetapkan gaji/tunjangan yang sesuai untuk agent dan mengeluarkan
biaya pengawasan yang dirancang untuk membatasi aktivitas menyimpang agent.
Menurut Jensen and Meckling (1976) dalam beberapa situasi principal
akan membayar agent untuk mengeluarkan biaya perikatan audit untuk menjamin
bahwa agent tidak akan mengambil tindakan tertentu yang akan membahayakan
kepentingan principal atau untuk memastikan bahwa prinsipal akan diberikan
kompensasi jika agent memang mengambil tindakan tersebut. Principal
mengharuskan agent untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
39
STIE-YKPN Yogyakarta
pertanggungjawaban kepada principal di mana laporan keuangan tersebut nantinya
akan digunakan oleh principal untuk mengambil keputusan. Dalam situasi ini
auditor eksternal berperan penting dalam menjamin hasil kinerja agent melalui
pemeriksaan laporan keuangan yang disusun oleh agent sehingga dapat
memberikan keyakinan yang memadai kepada principal.
4.1.1 Audit Kas
Jusup (2014) berpendapat bahwa dalam pengujian atas saldo akhir akun kas umum,
auditor harus mengumpulkan bukti yang cukup dan tepat untuk menilali apakah kas
sebagaimana tercantum dalam neraca telah ditetapkan secara wajar dan telah
diungkapkan sesuai dengan lima dari delapan tujuan pengauditan saldo yang
digunakan untuk menguji rinci saldo (keberadaan, kelengkapan, ketelitian, pisah
batas, dan kecocokan saldo). Prosedur Audit Kas yang ditempuh adalah sebagai
berikut:
1. Menghitung jumlah kas & mencocokkan saldo pencatatan teller, kas, khasanah,
& ATM. Tujuan audit saldo adalah kebaradaan dan kelengkapan saldo.
2. Melakukan inspeksi dan pengujian rekonsiliasi kas. Tujuan audit saldo adalah
kecocokan saldo.
3. Menguji dokumen perhitungan yang dilakukan secara mendadak atas kas pada
teller, ATM & kas lainnya. Tujuan audit saldo adalah ketelitian dan pisah batas
saldo.
4. Observasi pemisahan tugas.
4.1.2 Rekalkulasi Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif
Kredit
Rekalkulasi pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif berpedoman pada
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
40
STIE-YKPN Yogyakarta
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Aset Produktif
dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif. Dalam pembentukan
PPAP, OJK mewajibkan BPR untuk membentuk PPAP berupa PPAP umum dan
PPAP khusus untuk masing-masing aset produktif. PPAP umum ditetapkan paling
sedikit sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari aset produktif yang memiliki
kolektabilitas lancar atau. Sedangkan untuk PPAP khusus ditetapkan paling sedikit
sebesar:
1. 3% dari Aset Produktif (AP) berkolektabilitas dalam perhatian
khusus setelah dikurangi dengan nilai agunan
2. 10% dari AP dengan kolektabilitas kurang lancar setelah
dikurangi dengan nilai agunan
3. 50% dari AP dengan kolektabilitas diragukan setelah dikurangi
dengan nilai agunan.
4. 100% dari AP dengan kolektabilitas macet setelah dikurangi
nilai agunan.
Rekalkulasi pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Membentuk estimasi penyisihan kerugian kredit secara independen untuk
meyakinkan kewajaran atas penyisihan kerugian kredit. Tujuan audit adalah
untuk menguji asersi penilaian, penyajian dan pengungkapan.
2. Menelaah dan menguji ketaatan bank pada kebijakan untuk menentukan
penyisihan kerugian kredit dan kebijakan non-acrual secara umum. Tujuan
audit adalah untuk menguji asersi penilaian, penyajian dan pengungkapan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
41
STIE-YKPN Yogyakarta
3. Menguji kelengkapan dan keakurasian data dalam membentuk penyisihan
kerugian. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi kelengkapan.
4. Menguji untuk menentukan bahwa pengklasifikasian kredit sesuai. Tujuan
audit adalah untuk menguji asersi penilaian, penyajian dan pengungkapan.
5. Untuk kredit yang dijamin dengan agunan auditor harus memperhatikan
apakah penilaian agunan telah dilakukan secara seksama dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi kelengkapan
4.1.3 Audit Penempatan pada Bank Lain
Prosedur audit atas penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
1. Mengonfirmasi saldo penempatan pada bank lain. Konfirmasi dilakukan
dengan mengirimkan surat konfirmasi kepada pihak bank berelasi. Standar
audit tidak mensyaratkan adanya konfirmasi bank dalam pengauditan setara
kas. Namun, dalam praktik para auditor biasanya memperoleh konfirmasi
langsung dari semua bank atau lembaga keuangan yang memiliki hubungan
bisnis dengan klien (Jusup, 2014). Tujuan audit adalah untuk menguji asersi
keberadaan, penilaian, penyajian, pengungkapan, hak dan kewajiban.
2. Mengulas reputasi dan kondisi bank korseponden.
3. Mengulas kecukupan penyisihan penghapusannya. Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia nomor 33 /POJK.33/2018 tentang kualitas asset
produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif BPR pasal
20 menerangkan bahwa bagian penempatan pada bank lain yang memenuhi
persyaratan kriteria penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat
dijadikan sebagai faktor pengurang dalam pembentukan PPAP umum dan
khusus. Besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
42
STIE-YKPN Yogyakarta
paling tinggi sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). Tujuan audit
adalah untuk menguji asersi penilaian, penyajian, dan pengungkapan.
4. Menguji kelayakan untuk saling hapus antara akun aktiva dan kewajiban
dari/pada bank lain. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penyajian dan
pengungkapan.
5. Predictive test atas pendapatan bunga yang diterima. Tujuan audit adalah untuk
menguji asersi penilaian, penyajian, dan pengungkapan.
4.1.4 Review Pajak Penghasilan
Review pajak penghasilan dilakukan terhadap pajak penghasilan pasal 4 ayat 2
(pajak atas penghasilan berupa bunga deposito, tabungan dan hadiah undian), dan
pajak penghasilan pasal 21 (pajak atas penghasilan orang pribadi dalam negeri).
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No.131 tahun 2000 pasal 1 ayat 1 menjelaskan
penghasilan berupa bunga deposito, bunga tabungan dan diskonto Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Bunga yang
diterima atau diperoleh dari deposito dan tabungan yang ditempatkan di luar negeri
melalui bank yang didirikan atau berkedudukan di Indonesia atau cabang bank luar
negeri di Indonesia termasuk bunga yang harus dipotong pajak penghasilan. Pajak
penghasilan tersebut dikenakan berdasarkan jumlah brutonya dengan tarif 20%.
Sedangkan untuk penghasilan berupa hadiah undian wajib dipungut pajak dengan
tarif 25% dari jumlah bruto hadiah undian sesuai dengan ketentuan PP 132 tahun
2000 pasal 1.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
43
STIE-YKPN Yogyakarta
4.1.5 Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito
Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito dilakukan dengan
sebagai berikut:
1. Melakukan perbandingan tandatangan slip penarikan dengan tanda tangan
specimen. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penyajian dan
pengungkapan.
2. Mereview permintaan tertulis dari nasabah menggunakan prosedur lain untuk
memperoleh cukup bukti. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi keberadaan
dan kelengkapan.
3. Menguji pengendalian atas keaslian dan aksestasi kartu tanda tangan dan arsip
alamat surat menyurat. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penilaian,
penyajian dan pengungkapan.
4. Melakukan rekonsiliasi saldo untuk meberi keyakinan bahwa saldo telah
dicatat dengan benar. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penilaian,
penyajian dan pengungkapan.
4.1.6 Inspeksi dan Vouching Kredit
Inspeksi dan Vouching Simpanan Tabungan dan Deposito dilakukan dengan
sebagai berikut:
1. Memeriksa dokumen kredit untuk menentukan apakah kebijakan dan prosedur
telah dilaksanakan. Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penyajian dan
pengungkapan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
44
STIE-YKPN Yogyakarta
2. Menelaah laporan internal audit loan-review dan laporan pemeriksaan kredit
untuk mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal. Tujuan audit adalah
untuk menguji asersi penyajian dan pengungkapan.
3. Mengidentifikasi restrukturisasi kredit bermasalah. Tujuan audit adalah untuk
menguji asersi penyajian dan pengungkapan.
4. Mereview dan menguji kewajaran provisi dan komisi. Tujuan audit adalah
untuk menguji asersi penilaian.
5. Meriview penyisihan kerugian dan penghapusan kredit. Tujuan audit adalah
untuk menguji asersi penilaian.
6. Merekonsiliasi saldo akhir Trial Balance, buku besar dan catatan pembantu.
Tujuan audit adalah untuk menguji asersi penilaian.
7. Pada saat pemeriksaan dokumen kredit, auditor harus mencari bukti
persetujuan kredit seperti yang tertera dalam kebijakan kredit.
4.2 Permasalahan yang Dihadapi
Selama melaksanakan magang di KAP HDN dalam jangka waktu tiga bulan lebih
sepuluh hari penulis menghadapi beberapa permasalahan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Tidak Semua Data yang Dikirim Auditee Sesuai dengan Permintaan
Auditor
Data merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pengauditan. Data
digunakan sebagai objek yang diperiksa dalam laporan keuangan. Pada awal
sebelum pemeriksaan auditor akan mengirimkan rincian permintaan data secara
detail. Data tersebut seharusnya dikirimkan secara serentak dan lengkap oleh
auditee. Data yang berupa soft file akan dikirimkan ke alamat email auditor,
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
45
STIE-YKPN Yogyakarta
sedangkan data yang berbentuk hard file akan dikirimkan auditee melalui PT Pos
Indonesia atau jasa pengiriman barang. Pada saat data hard file datang penulis
langsung melakukan pemeriksaan kelengkapannya dengan membandingkannya
dengan rincian permintaan data yang dikirimkan auditor sebelumnya. Selama
proses pemeriksaan penulis mendapati beberapa data belum dikirimkan oleh
auditee. Kemudian penulis mengkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada auditor
senior untuk dimintakan lagi. Permintaan ulang auditor dengan waktu sampainya
data ini menimbulkan selisih waktu yang lumayan lama. Akibatnya proses
pemeriksaan tertunda untuk beberapa waktu.
4.2.2 Anggota Tim Field Work yang Terbatas
Fieldwork merupakan proses untuk memperoleh keyakinan secara sistematis
dengan mengumpulkan bahan bukti secara objektif tentang operasi entitas,
mengevaluasinya serta melihat apakah kegiatan operasi tersebut memenuhi standar
yang dapat diterima dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan (Handiyati,
2014). Tujuan field work adalah membantu pemberian keyakinan dengan
melaksanakan prosedur-prosedur audit yang ada dalam program audit. Field work
dilakukan untuk memperoleh bahan bukti untuk pengukuran dan evaluasi. Penulis
beserta tim audit biasanya melaksanakan filed work dalam waktu satu hari dengan
jumlah anggota tim audit yang terbatas sedangkan bukti audit yang harus diperiksa
sangatlah banyak. Hal menyebabkan proses field work terlaksana dengan terburu-
buru.
4.2.3 Kurangnya Tempat Untuk Menyimpan Dokumentasi Audit
Menurut StandarAudit nomor 230 tentang kewajiban auditor dalam menyusun
dokumentasi audit untuk keperluan audit atas laporan keuangan menyatakan bahwa
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
46
STIE-YKPN Yogyakarta
dokumentasi audit adalah dokumentasi atas prosedur audit yang telah dilakukan,
bukti audit yang relevan yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Dokumentasi
audit harus mencakup semua informasi yang dipandang perlu oleh auditor untuk
memenuhi pelaksanan audit dan menjadi pendukung atas laporan keuangan (Jusup,
2014). Berawal dari proses permintaan data hingga proses pemberian opini
menghasilkan banyak dokumentasi audit. Jumlah dokumen tersebut tidak
sebanding dengan tersedianya tempat penyimpanan dokumen, sehingga
menyebabkan almari penyimpanan dokumentasi audit menjadi overload dan
menyebabkan banyak dokumentasi audit yang terpaksa harus diletakkan di atas
meja kerja auditor.
4.2.4 Mewabahnya Covid-19
Virus corona diumumkan masuk di Indonesia pada bulan Februari 2020. Memasuki
bulan Maret pembatasan sosial diberlakukan pada seluruh elemen masyarakat. Pada
tanggal 19 Maret 2020 ketua STIE YKPN melakukan penarikan kepada seluruh
mahasiswa yang melaksanakan matakuliah magang. Pada situasi saat itu penulis
sedang menempuh magang selama kurang lebih dua bulan dan masih banyak
pekerjaan penulis yang belum terselesaikan.
4.3 Pembahasan Solusi
4.3.1 Membuat Daftar Permintaan Data Khusus
Selama melaksanakan kegiatan magang di KAP HDN penulis melihat masih ada
beberapa data informasi akuntansi yang dikirimkan oleh auditee tidak sesuai
dengan permintaan auditor. Ketidaksesuaian data ini biasanya dikirimkan oleh
auditee yang kategori perikatan auditnya baru. Menurut Godfrey (2010) salah satu
karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi adalah reliable/andal yang artinya
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
47
STIE-YKPN Yogyakarta
informasi bebas dari pengertian menyesatkan, kesalahan menyesatkan, kesalahan
material dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan. Salah satu dari
indikator agar informasi bisa dikatakan reliable adalah verifiable yang artinya hasil
yang serupa akan dihasilkan jika digunakan metode pengukuran yang sama oleh
pengukur independen (auditor independen). Untuk memudahkan pengukuran maka
informasi yang dikirimkan kepada auditor pun harus yang sesuai dengan
permintaan auditor.
Menghadapi masalah ini penulis memberikan solusi, yaitu auditor sebaiknya
membuat daftar permintaan data dengan rincian permintaan data yang lebih lengkap
lagi yang disebut dengan permintaan data khusus. Isi dari daftar permintaan data
khusus ini masih sama dengan daftar permintaan data biasanya, namun auditor bisa
menambahkan beberapa keterangan pada beberapa data yang diminta. Selama
beroperasinya KAP HDN tentunya telah memiliki banyak sekali perikatan audit,
sehingga auditor bisa menarik kesimpulan dan menjabarkan lagi secara rinci
jenis/bentuk data yang diminta yang seperti apa yang kurang dipahami oleh auditee
perikatan baru. Diharapkan ketika ada perikatan dengan auditee baru, auditor bisa
memberikan permintaan data khusus tersebut. Penulis berharap dengan adanya
solusi ini tidak adalagi data yang tidak sesuai dengan permintaan auditor sehingga
auditor KAP HDN bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat.
4.3.2 Menambah Anggota Tim saat Field Work Audit
Tim field work audit adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan tugas kunjungan
lapangan ke kantor auditee. Selama melaksanakan kegiatan magang penulis telah
terlibat dalam 6 kali kegiatan field work audit. Field work audit berlangsung selama
satu hari sesuai jam kerja di kantor auditee. Di dalam kegiatan field work sangat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
48
STIE-YKPN Yogyakarta
diperlukan kerja sama tim yang solid untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Dengan waktu 1 hari dan anggota tim yang terbatas penulis harus bisa
melaksanakan seluruh prosedur kegiatan pemeriksaan yang telah ditentukan
meskipun dengan situasi yang terburu-buru. Kegiatan pemeriksaan yang terburu-
buru tentunya akan mengurangi tingkat ketelitian tim audit. Melihat situasi seperti
ini penulis memberikan solusi berupa penambahan anggota tim saat field work.
Auditor bisa menambah anggota tim sejumlah 1 atau 2 orang lagi. Setelah anggota
tim field work ditambah, penulis berharap seluruh prosedur field work bisa berjalan
dengan efisien dan efektif.
4.3.3 Menambah Almari Penyimpanan Dokumentasi Audit
Standar Audit (SA 230- Para A.230) mewajibkan KAP untuk menetapkan suatu
kebijakan dan prosedur yang mengatur masa penyimpanan dokumen audit. Batas
waktu penyimpanan pada umumnya tidak boleh kurang dari lima tahun sejak
tanggal yang lebih akhir dari laporan auditor atas laporan keuangan entitas, atau
laporan auditor atas laporan keuangan konsolidasian dan anak perusahaan (Jusup,
2014). Melihat jangka waktu yang ditetapkan untuk menyimpanan dokumen audit
dapat ditarik kesimpulan bahwa sangat diperlukan prosedur dan kebijakan untuk
menyimpan dokumen audit agar dokumen tetap aman dan bisa tersimpan dengan
baik minimal selama lima tahun. Selama magang di KAP HDN penulis melihat
bahwa prosedur dan kebijakan dokumentasi audit sudah berjalan dengan baik,
namun penulis melihat almari penyimpanan dokumentasi audit telah overload
sehingga banyak dokumentasi audit yang diletakkan di meja kerja auditor. Penulis
menanggapi permasalahan tersebut dengan memberikan solusi kepada KAP HDN
untuk menambah jumlah almari penyimpanannya, agar tidak ada lagi dokumentasi
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
49
STIE-YKPN Yogyakarta
audit yang diletakkan di atas meja kerja auditor sehingga dokumen dokumen
tersebut bisa aman dan terjaga kerahasiaannya dengan baik.
4.3.4 Pengajuan Izin Work From Home
Masalah yang dihadapi penulis pada pertengahan kegiatan magang kerja adalah
mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menyebabkan penarikan
terhadap seluruh mahasiswa magang. Sedangkan pada saat itu kerjaan penulis yang
belum terselesaikan masih sangat banyak. Pada hari Senin 23 Maret 2020 penulis
bersama teman-teman magang yang ada di KAP HDN melakukan diskusi ringan
membahas masalah tersebut. Pada akhirnya penulis beserta teman-teman magang
di KAP HDN memutuskan untuk meminta izin kepada auditor senior berupa izin
untuk mengerjakan sisa-sisa pekerjaan ada dari rumah (work from home). Auditor
senior menerima izin penulis dan mahasiswa magang lainnya dengan konsekuensi,
pertama mahsiswa magang harus bisa menyelesaikan sisa pekerjaan yang hanya
bisa diselesaikan di kantor dengan secepatnya. Kedua, mahasiswa magang harus
mengirimkan hasil pekerjaan yang akan dikerjakan secara work from home ke
alamat email auditor senior. Setelah mendengar izin tersebut penulis memberi kabar
kepada dosen pembimbing mengenai izin diperbolehkannya WFH dan penulis juga
meminta izin kepada dosen pembimbing untuk tetap bisa magang di KAP HDN
secara WFH. Dosen pembimbing akhirnya memberikan izin dengan konsekuensi
penulis harus membuat surat pernyataan yang berisi tentang izin untuk bekerja dari
rumah beserta konsukensinya. Pada tanggal 30 Maret 2020 penulis membuat surat
pernyataan tersebut kemudian penulis mulai bekerja dari rumah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
50 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Terhitung sejak tanggal 30 April 2020 penulis telah menyelesaikan kegiatan magang
kerja di KAP HDN selama tiga bulan lebih sepuluh hari. Durasi penulis magang di
kantor KAP HDN selama dua bulan lebih sepuluh hari dan magang kerja dari rumah
selama satu bulan. Selama melaksanakan kegiatan magang kerja penulis telah
mengimplementasikan Ilmu Pengauditan dan Akuntansi Keuangan yang penulis
dapatkan di bangku perkuliahan. Tentunya proses tersebut disertai dengan bimbingan
dan arahan oleh auditor senior. Penulis menyimpulkan bahwa prosedur audit yang
penulis laksanakan dalam magang kerja di KAP HDN telah sesuai dengan teori yang
penulis dapatkan di bangku perkuliahan serta peraturan yang berlaku.
Selama melaksanakan kegiatan magang di KAP HDN penulis mendapatkan
beberapa permasalahan dan solusi sebagai berikut:
1. Ada beberapa auditee yang mengirimkan data tidak sesuai dengan permintaan
auditor sehingga menyebabkan beberapa proses pemeriksaan tertunda untuk
beberapa waktu. Penulis memberikan saran agar auditee perikatan baru dibuatkan
permintaan data khusus.
2. Durasi auditor dalam melaksanakan field work hanya berlangsung satu hari saja.
Jumlah anggota tim field work sangat terbatas dan tidak sebanding dengan
banyaknya data yang harus diperiksa. Keterbatasan ini membuat proses field work
audit berjalan dengan terburu-buru. Kegiatan pemeriksaan yang terburu-buru
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
51
STIE-YKPN Yogyakarta
tentunya akan mengurangi tingkat ketelitian tim audit. Penulis memberikan solusi
kepada KAP HDN untuk menambah anggota tim saat melaksanakan field work
audit.
3. Banyaknya dokumentasi audit tidak diimbangi dengan tersedianya tempat
penyimpanan dokumen, sehingga menyebabkan almari penyimpanan dokumentasi
audit menjadi overload dan menyebabkan banyak dokumentasi audit yang terpaksa
harus diletakkan di atas meja kerja auditor. Penulis menyarankan kepada KAP
HDN untuk menambah jumlah almari penyimpanannya sehingga dokumen-
dokumen tersebut bisa aman dan terjaga kerahasiannya dengan baik.
4. Mewabahnya Covid-19 menyebabkan penarikan terhadap seluruh mahasiswa
magang. Pada situasi saat itu masih banyak pekerjaan penulis yang belum
terselesaikan. Menanggapi masalah tersebut penulis mengajukan izin untuk
menyelesaikan pekerjaan yang tersisa dari rumah atau yang biasa dikenal work from
home.
5.2 Rekomendasi
5.2.1 Rekomendasi Kepada KAP HDN
Selama melaksanakan kegiatan magang di KAP HDN penulis melihat standar
operasional prosedur KAP telah berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan
layanan yang optimal kepada klien/auditee. Penulis ingin memberikan sedikit
rekomendasi agar KAP HDN bisa menjadi lebih baik lagi. Adapun rekomendasi dari
penulis adalah sebagai berikut:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
52
STIE-YKPN Yogyakarta
1. Perlunya penambahan anggota tim saat kunjungan pekerjaan lapangan ke kantor
klien/auditee.
2. Perlunya tempat penyimpanan dokumentasi audit yang lebih memadai sehingga
dokumentasi audit terjamin keamanannya.
3. Perlunya pembuatan permintaan data khusus terutama untuk perikatan dengan
auditee baru.
5.2.2 Rekomendasi Kepada Program Studi STIE YKPN
Selama melaksanakan kegiatan magang penulis merasa Ilmu Pengauditan dan
Akuntansi Keuangan yang penulis dapat dari bangku kuliah di Program Studi
Akuntansi STIE YKPN Yogyakarta sangat berguna dalam membantu pekerjaan
penulis setiap harinya. Penulis ingin memberikan beberapa rekomendasi kepada
Program Studi Akuntansi agar Program Studi Akuntansi bisa menjadi lebih baik lagi:
1. Menjalin kerja sama dengan KAP HDN atau KAP yang ada di DIY lainnya untuk
memberikan pembelajaran secara langsung serta memberi gambaran kepada
mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah pengauditan. Pembelajaran
tersebut bisa diisi oleh salah satu auditor senior yang ada di KAP. Sehingga
mahasiswa bisa mempunyai gambaran bagaimana proses audit sebenarnya
dijalankan.
2. Menjalin kerja sama dengan KAP HDN atau KAP yang ada di DIY lainnya untuk
memberikan kuota tertentu kapada mahasiswa Program Studi Akuntansi STIE
YKPN yang akan mengambil matakuliah magang setiap tahunny sehingga
mahasiswa yang berminat magang di KAP tidak bersusah payah mencari lowongan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
53
STIE-YKPN Yogyakarta
magang sendiri serta mahasiswa menjadi terjamin akan mendapatkan tugas atau
penempatan magang kerja yang sesuai dengan bidangnya. Pengalaman magang
kerja di KAP akan membentuk mental yang kuat dan meningkatkan kompetensi
lulusan program studi akuntansi yang siap kerja.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
54 STIE-YKPN Yogyakarta
BAB VI
REFLEKSI DIRI
Refleksi Diri
Selama melaksanakan magang di KAP HDN penulis menyadari bahwa sangat banyak
sekali soft skill dan mata kuliah yang penulis dapatkan di bangku perkuliahan yang bisa
penulis terapkan ke dalam pekerjaan penulis. Mata kuliah yang penulis bisa terapkan
di KAP HDN adalah mata kuliah Pengauditan 1, Pengauditan 2, Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Pengantar, Komunikasi Bisnis, Perpajakan 1, dan Perpajakan 2. Mata kuliah
tersebut sangat mendukung sekali terhadap kemampuan penulis mengerjakan tugas-
tugas dari auditor senior. Soft skill yang penulis bisa terapkan selama magang di KAP
HDN adalah kemampuan public speaking, disiplin waktu, pengoperasian microsoft
excel, microsoft word, dan brevet A & B.
Selama kegiatan magang ini penulis dikelilingi dengan lingkungan kerja yang
hangat. Pada dasarnya saat bekerja dalam sebuah tim diperlukan komunikasi dan kerja
sama yang solid. Penulis memulai magang bertepatan pada peak season yaitu bulan
Januari sampai dengan bulan April adalah masanya laporan keuangan entitas untuk
diperiksa auditor sebelum dilaksanakan rapat umum pemegang saham. Bisa dikatakan
pekerjaan di KAP HDN sangatlah banyak dengan deadline yang padat. Guna
mendukung pekerjaannya sehari-hari KAP HDN menggunakan software microsoft
excel. Setelah melaksanakan magang penulis merasa benar-benar berkembang
kemampuannya dalam hal softskill pengoperasian Microsoft Excel dan public speaking.
Pada awal masuk magang kerja penulis kurang menguasainya, sehingga kinerja penulis
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
55
STIE-YKPN Yogyakarta
masih kategori lambat. Jika penulis mengalami kesulitan dalam pengoperasian
Microsoft excel dan mengerjakan tugas yang ada penulis selalu berkomunikasi dengan
auditor senior, junior dan teman magang lainnya untuk membantu penulis.
Tidak hanya soft skill public speaking dan pengoperasian Microsoft Excel yang
berkembang signifikan. Setelah magang kerja penulis lebih memahami cara
menganalisis data angka akuntansi menjadi informasi, menelusur informasi akuntansi
dari buku ke bukti, mengusut informasi akuntansi dari bukti ke buku, menghitung ulang
atas pengukuran klien, mengetahui lebih dalam proses bisnis klien dijalankan serta
prosedur pemeriksaan lapangan dijalankan. Selama kegiatan magang kerja berjalan
penulis merasa masih kurang memahami tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas (SAK ETAP) dengan baik sehingga penulis masih sering bertanya
kepada auditor senior tentang penerapan standar tersebut dalam pengelolaan keuangan
PT. BPR. Mengenai kekurangan tersebut penulis akan menambah kompetensinya dan
pengalamannya dengan mencoba magang kerja mandiri di bagian akuntansi keuangan.
Selain mendapatkan perkembangan soft skill dan kemampuan kognitif penulis
juga mendapatkan beberapa pelajaran mengenai sikap dan sifat yang harus dibiasakan
dalam bekerja, yaitu senantiasa memelihara sifat murah hati jika ada yang
membutuhkan bantuan, disiplin, dan bertanggungjawab atas deadline/tugas yang
ditetapkan, menjalin komunikasi yang baik terhadap semua lapisan serta selalu
memiliki target harian.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
56 STIE-YKPN Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Arens, A. R. (2011). Audit dan Jasa Assurance: Pendekatan Terpadu (Penerjemah Herman
Wibowo). Jakarta: Salemba Empat.
Godfrey, J. M. (2010). Accounting theory. 42 McDougall street, Milton Qld 4064: John
Wiley and Sons Australia, Ltd.
Handiyati, S. (2014, September 25). Pekerjaan lapangan (field work). Retrieved from
subektihandiyati.blogspot.com:
https://subektihandiyati.blogspot.com/2014/09/pekerjaan-lapangan-field-work.html
Hartomo, G. (2019, Juni 6). Kronologi Kasus Laporan Keuangan Garuda Indonesia hingga
kena sanksi. economy, p. 3. Retrieved Juni 6, 2020, from
http://www.economy.okezone.com
Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu.
Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Jusup, A. H. (2014). Pengauditan Berbasis ISA (II ed.). Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Kantor Akuntan Publik Hadiono dan Rekan. (2019). Company Profile KAP Hadiono dan
Rekan. Company Profile KAP Hadiono dan Rekan. Yogyakarta: KAP Hadiono dan
Rekan.
Materi Akuntansi. (2016). Prosedur Audit Kas dan Setara Kas. Retrieved from
www.materiakuntansi.com: http://www.materiakuntansi.com/prosedur-audit-kas-
dan-setara-kas/
Meckling, M. C. (1976). A Theory of the Firm: Governance, Residual Claims and
Organizational Forms. Journal of Financial Economics, 305-360.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 216/PMK.01/2017 Tentang AKuntan Beregister. Jakarta: Menteri
Keuangan Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomo 131
Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito dan Tabungan Serta
Diskonto Sertifikat Bank Indonesia. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
57 STIE-YKPN Yogyakarta
Presiden Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 132
Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan Atas Hadiah Undian . Jakarta: Presiden
Republlik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2011 Tentang Akuntan Publik. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
Reding, K. P. (2007). Internal Auditing: Assurance and Consulting Services. Foundation.
Sukrisno, A. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntansi). Jakarta: Lembaga Penerbit Ketiga
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
58 STIE-YKPN Yogyakarta
LAMPIRAN
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
59 STIE-YKPN Yogyakarta
Lampiran 1. Surat Permohoman Magang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
60 STIE-YKPN Yogyakarta
Lampiran 2. Berita Acara Serah Terima
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
61 STIE-YKPN Yogyakarta
Lampiran 3. Daftar Harian Kegiatan Magang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
62 STIE-YKPN Yogyakarta
(Lanjutan)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
63 STIE-YKPN Yogyakarta
(Lanjutan)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
64 STIE-YKPN Yogyakarta
(Lanjutan)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
65 STIE-YKPN Yogyakarta
(Lanjutan)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
66 STIE-YKPN Yogyakarta
Lampiran 4. Evaluasi Kegiatan Magang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
67 STIE-YKPN Yogyakarta
Lampiran 5. Surat Pernyataan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id