58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) “ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ” Oleh : SATRIYAWAN NIM : D 13 08 066 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan PROGRAM D-3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

  • Upload
    vukhanh

  • View
    227

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

(KKM)

“ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS

BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ”

Oleh :

SATRIYAWAN

NIM : D 13 08 066

TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM D-3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

“ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI

ROCKY ADVERTISING SURAKARTA ”

Karya :

Nama : Satriyawan

NIM : D1308066

Konsentrasi : Periklanan

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program

DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 2011

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. Nuryanto, M.Si

NIP. 19490831 197802 1 001

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

v Guru terbesar adalah pengalaman, keberanian terbesar adalah sabar,

kesalahan terbesar adalah putus asa, kebanggaan tebesar adalah

kepercayaan, pemberian terbesar adalah partisipasi, modal terbesar

adalah percaya diri, rahasia terbesar adalah kematian.

v Hanya penderitaan hidup yang mengajarkan kepada manusia untuk

menghargai kebahagiaan dan kebaikan.(Mahardika)

v Kunci keberhasilan adalah usaha yang keras, ketekunan, ketabahan

serta berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. (Drs. Hawari)

v Nilai manusia diukur bukan dari apa yang ia dapatkan melainkan dari

apa yang mampu ia berikan.

v Masa depan bukankah untuk ditakuti apalagi dihindari, namun harus

dilalui dengan perjuangan, pengorbanan yang penuh keuletan serta

didasari oleh adanya ketaqwaan pada Allah SWT.

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN :

1. Allah SWT yang memberikan rohmah

dan hidayah-Nya kepada penulis.

2. Ayah yang kini telah berada disisi-

Nya, aku akan ingat pesan – pesan

serata nasihat dari ayah tercinta.

3. Ibuku, adikku, mbah kakung, mbah

putrid, serta sanak saudara yang

tercinta yang selalu memberiku Do’a,

dan motivasi untuk terus maju.

4. Sahabat – sahabatku senasib

seperjuangan yang memberiku

banyak semangat dan inspirasi dalam

menyelesaikan laporan.

5. FISIP UNS sebagai almamaterku dan

tempat menimba ilmu serta

memperoleh pengalaman baru sebagai

bekal masa depan.

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, atas kuasa dan keputusan Allah SWT penulis diberikan

kekuatan serta kemempuan dan kemudahan untuk menyelesaikan penyusunan

laporan Kuliah Kerja Media sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

Profesional Ahli Madya (A. Md) di bidang Komunikasi Terapan ( Periklanan )

pada Program DIII Jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Media Ini membahas Tugas kreatif di

Rocky Advertising Solo yaitu tentang “ MEKANISME DESAIN IKLAN

OUTDOOR JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA.”

Penulis menyadari masih banyak yang perlu dibenahi didalam penyusunan

laporan Kuliah Kerja Media ini, namun penulis juga berharap semoga ada manfaat

bagi penulis sendiri maupun pembaca yang budiman. Penyusun Laporan Kuliah

Kerja Media ini tidak lepas dari berbagai pihak yang membantu serta mem-

bimbing sehingga tersusunnya Laporan Kuliah Kerja Media ini.

Dengan selesainya penyusunan Laporan Kuliah Kerja Media, penulis

menucapkan banyak terimakasih, terutama kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Phd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin dan

kesempatan kepada mahasiswa D III Periklanan untuk melaksanakan Kuliah

Kerja Media.

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

2. KKM D3 FISIP UNS yang sudah memberi informasi tentang pelaksanaan

magang dan membantu dalam memperoleh informasi semua yang berkaitan

tentang magang.

3. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si, selaku Ketua Program D III Komunikasi

Terapan FISIP UNS, atas bimbingan, nasehat, saran, petunjuk yang diberikan

dalam pelaksanaan Kulih Kerja Media.

4. Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si selaku Dosen

Pembimbing dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Media yang selalu

sabar membimbing penulis menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Media.

5. Bapak Nuryanto, M.Si yang bersedia menggantikan Pak Herwindya yang

sedang melaksanakan tugas Diklat di Semarang sebagai pembimbing

sekaligus menjadi penguji TA.

6. Seluruh Dosen Program D III Komunikasi Terapan Fisip UNS.

7. Seluruh staf dan karyawan Rocky Advertising Solo.

8. Teman-teman seperjuangan Advertising 2008 yang selalu setia menemani baik

siang maupun malam dan disaat suka maupun duka. “ kita untuk selamanya

teman – teman “ ADV ’08.

9. Seluruh Staf dan Karyawan Program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS.

10. Diakhir kata penulis menyadari dengan kemampuan yang masih minimal ini

dapat memberikan sedikit makna yang berarti dalam penulisan laporan Kerja

Media ini untuk pembaca yang budiman. Kritik dan saran sangat penulis

harapkan guna memberikan perbaikan di masa yang akan datang dan semoga

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

memberikan manfaat, wawasan bagi penulis khususnya mahasiswa D III

jurusan Periklanan FISIP UNS.

Surakarta, ……………… Juli 2011

Satriyawan

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 6

A. Periklanan ..........................................................................

1. Definisi Iklan ................................................................. 6

2. Fungsi Iklan ................................................................... 7

3. Tujuan Iklan .................................................................. 7

B. Iklan Luar Ruang .............................................................. 8

1. Definisi Iklan Luar Ruang ............................................. 9

2. Karakteristik Iklan Luar Ruang ..................................... 9

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Halaman

3. Jenis Iklan Luar Ruang ................................................. 10

C. Papan Reklame ( Billboard ) .............................................. 11

1. Definisi Billboard ......................................................... 11

2. Efek – Efek Pada Billboard .......................................... 12

3. Menentukan Posisi Billboard ........................................ 12

4. Kelemahan dan Kelebihan Iklan Luar Ruang Jenis

Billboard ....................................................................... 13

5. Proses Penyelenggaraan Iklan Luar Ruang Jenis

Billboard ........................................................................ 14

BAB III. DESKRIPSI INSTANSI ....................................................... 16

A. Profil Rocky Advertising Solo .......................................... 16

B. Sejarah Berdirinya Rocky Advertising Solo ...................... 17

C. Visi dan Misi Rocky Advertising Solo ............................. 18

D. Struktur Organisasi Rocky Advertising Solo .................... 19

E. Klien Rocky Advertising Solo .......................................... 21

F. Lingkup Pelayanan Rocky Advertising Solo .................... 22

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA .................... 25

A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 ... 25

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 ................ 25

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Halaman

C. Mekanisme Desain Iklan Outdoor Jenis Billboard di Rocky

Advertising Solo ............................................................... 29

D. Kendala Yang Dihadapi Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja

Media (KKM) 2011 .......................................................... 36

E. Solusi Untuk Menghadapi Kendala Selama Pelaksanaan .

Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 ..................................... 38

F. Kemajuan Yang Dicapai Selama Pelaksanaa Kuliah

Kerja Media (KKM) 2011 ................................................. 39

BAB V. PENUTUP .............................................................................. 42

A. Kesimpulan ....................................................................... 42

B. Saran .................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 47

LAMPIRAN ............................................................................................ 48

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Rocky Advertising .......................................................... 16

Gambar 2 Desain billboard Nexian NX-G353 dynamic .......................... 34

Gambar 3 Desain billboard Nexian Tab NX-G868 .................................. 35

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Halaman

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Klien Rocky Advertising Solo .......................................... 21

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Struktur Organisasi Perussahaan ................................................ 20

Bagan 2 Mekanisme Desain Billboard di Rocky Advertising Solo .......... 33

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era modern sekarang ini, iklan memegang peranan penting untuk

mempengaruhi seseorang dalam berbagai hal, khususnya pengaruh untuk

membeli atau menggunakan produk dan jasa tertentu. Misalnya saja pada

waktu kita membaca koran, majalah, mendengar radio, menonton televisi, atau

waktu berada di jalan, tentunya kita tidak bisa lepas dari keberadaan iklan.

Awal perkembangan iklan hanyalah bersifat pengumuman / informasi

terhadap segala sesuatu yang ditawarkan. Namun, seiring dengan

perkembangan zaman, iklan tidak hanya sebagai pengumuman tetapi harus

dapat menarik perhatian khalayak luas yang mulai terpecah perhatiannya

karena semakin banyaknya iklan yang ada di media cetak maupun elektronik.

Iklan merupakan media massa yang paling banyak di gunakan oleh

pemilik produk atau jasa untuk memasarkan produk atau jasanya. Dengan

iklan, maka produk atau jasanya akan dikenal oleh khalayak luas dan nantinya

produk atau jasa itu akan laku, karena iklan adalah sifatnya mengajak dan

menarik perhatian.

Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ), penulis lebih

mengkonsentrasikan diri pada divisi kreatif, yaitu bagian desain, karena

penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam proses kerja

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

pembuatan iklan, khususnya dalam pembuatan iklan luar ruang ( outdoor )

jenis billboard.

Proses pembuatan iklan outdoor tidak lepas dari peran desainer grafis,

karena sukses tidaknya iklan itu untuk mempengaruhi khalayak luas, bisa

dilihat dari segi kreativitas pada iklan tersebut. Iklan juga harus jelas dan

mudah dicerna oleh siapa saja yang melihatnya. Kreativitas itu bisa dilihat dari

desain grafis yang di buat oleh seorang desainer.

Desain grafis yang menunjang keberhasilan iklan yang akan dibuat

harus memiliki unsur – unsur sebagai berikut :

1. Kesederhanaan atau proporsional ( proportion )

Dilakukan demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi

pesan yang disampaikan, maka judul ( headline ), sub judul, dan tubuh

berita ( body text ) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang

ornamental dan rumit. Desainer grafis juga menyebut prinsip ini

sebagai KISS ( Keep It Simple Stupid ).

2. Keseimbangan ( Balance )

Merupakan keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling

berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

Prinsip keseimbangan ada 2, yaitu keseimbangan formal ( simetris )

dan keseimbangan informal ( non – simetris ).

3. Kesatuan ( Unity )

Merupakan keutuhan dan isi pokok dari komposisi.

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

4. Penekanan ( Emphasis )

Penekanan dimaksudkan untuk menarik prhatian pembaca, sehingga ia

mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

5. Repetisi ( Rhythm )

Merupakan pengulangan unsur – unsur pendukung karya seni. Irama

merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa

dengan interval. (Kusrianto, 2007)

Untuk mendalami pembuatan iklan outdoor, penulis mencoba untuk

ikut andil bagian pada divisi kreatif ( sebagai desainer grafis ) di Rocky

Advertising yang tidak lain adalah anak perusahaan dari Harno AR

Advertising yang merupakan advertising agency yang cukup besar di kota

Solo. Rocky Advertising beralamat di Jl. Merpati No.41, Kerten, Solo. Agensi

periklanan ini bergerak di bidang pembuatan iklan outdoor maupun indoor,

tetapi lebih fokus pada pembuatan iklan outdoor, seperti pembuatan Billboard,

spanduk, street banner, baliho, neon box, dsb.

Pada waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di Rocky

Advertising, penulis bertugas untuk bagian desain. Tetapi karena seringnya

mengerjakan desain – desain untuk iklan outdoor dan keinginan dari penulis

sendiri yang ingin mendalami proses pembuatan iklan outdoor khususnya

dalam pembuatan iklan outdoor jenis billboard. Maka dalam tugas akhir ini

penulis akan mengambil judul “ MEKANISME DESAIN IKLAN OUTDOOR

JENIS BILLBOARD DI ROCKY ADVERTISING SURAKARTA “

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

B. Tujuan

Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Media ( KKM ) adalah untuk

menerapkan materi – materi teoritis ilmu komunikasi terapan yang telah di

pelajari di bangku perkuliahan, serta mengenalkan mahasiswa untuk terlibat

langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan periklanan.

Tujuan Khusus

Bagi mahasiswa :

1. Untuk mengetahui segala sesuatu tentang bagian kreatif khususnya

desain grafis yang belum pernah didapat pada masa perkuliahan di D3

Periklanan FISIP UNS.

2. Untuk memperoleh pengetahuan dan praktek dalam membuat desain

media iklan luar ruang ( outdoor ) khususnya jenis billboard.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara dan mekanisme kerja seorang

kreatif desain dalam menciptakan desain media iklan luar ruang yang

menarik.

4. Mengetahui gambaran dunia periklanan secara nyata pada biro iklan yang

dijadikan tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media

5. Meningkatkan kreativitas dan profesionalitas agar lebih mempersiapkan

diri dalam persaingan era globalisasi.

Bagi Almamater :

1. Memberi kesempatan pada mahasiswa agar mampu mengaplikasikan

teori dan konsep-konsep komunikasi terapan pada praktek kerja.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa agar mampu mangadaptasi dan

merespon perkembangan yang terjadi di masyarakat dengan bidang

komunikasi terapan.

3. Lulusan pada akhirnya diharapkan akan dapat menciptakan lapangan

kerja dibidang komunikasi terapan, dan terserap dalam pasar tenaga

kerja bidang komunikasi terapan.

Tujuan Umum

1. Mendapat wawasan, sikap, nilai – nilai, dan mendapat keterampilan

yang lebih dan nantinya akan menjadi bekal untuk kesiapan bersaing

pada lingkungan dan dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Mengaplikasikan desain grafis dalam proses produksi iklan luar ruang.

3. Mengaplikasikan keterampilan desain grafis dalam memproduksi iklan

luar ruang.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

“ Periklanan merupakan pesan – pesan penjualan yang paling

persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas

produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah – murahnya.”

(Jefkins, 1996: 5)

1. Definisi Iklan

“ Iklan merupakan salah satu usaha untuk menginformasikan atau

membujuk sejumlah besar orang dengan sejenis pesan komunikasi.”

(Wilmshurst, 1998: 15)

Iklan merupakan sebuah proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat, pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek, tujuan periklanan ini bermuara pada upaya untuk dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk yang ditawarkan. (www.jackvisual.blogspot.com)

Iklan dapat dianggap baik dan efektif apabila sesuai dengan

pertimbangan berikut ini : 1. Iklan harus menyebarkan strategi marketing. 2. Iklan yang efektif harus dapat menarik perhatan pemirsanya. 3. Iklan yang efektif adalah iklan yang membujuk. 4. Periklanan harus dapat menemukan cara yang unik untuk

menembus ketidak teraturan. 5. Iklan yang baik harus mencegah ide – ide kreatif yang terlalu

dibesar – besarkan. (Shimp, 2003: 261, 262)

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

2. Fungsi Iklan

Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya. Fungsi – fungsi tersebut antara lain : 1. Informing ( Menginformasikan )

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produkproduk baru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Dengan fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan terhadap merekmerek yang sudah ada dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen (TOMA top of mind awareness).

2. Persuading ( Membujuk ) Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan produk. Tapi, lebih sering iklan berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang lebih spesifik.

3. Reminding ( Mengingatkan ) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.

4. Adding value ( Memberi Nilai ) Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran - penawaran, yaitu inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.

5. Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya - upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasiuntuk meluncurkan promosi – promosi penjualan seperti kuponkupon dan undian serta upaya penarikan perhatian berbagia alat promosi penjualan tersebut. (Shimp, 2003: 357)

3. Tujuan Iklan

Tujuan periklanan berfungsi sebagai alat komunikasi dan koordinasi, memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan serta sebagai alat evaluasi. Selain itu tujuan juga akan sangat membantu dalam komunikasi dan membuat suatu garis antara keputusan strategis dan taktis. Secara umum tujuan perusahaan mengiklankan produknya adalah dalam rangka : a. Menciptakan kesadaran pada suatu merek di dalam benak konsumen.

Brand awarness yang tinggi merupakan kunci untuk mencapai brand equity yang kuat. Para pemasar harus menyadari bahwa tanpa Brand

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

awarness yang tinggi akan sulit untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi.

b. Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai keunggulan suatu merek. Manfaat ini berhubungan dengan keunggulan dari sebuah produk dibanding produk lain.

c. Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi tertentu. Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen dengan suatu merek.

d. Membuat perilaku. Artinya perilaku konsumen dapat dibentuk melalui kampanye periklanan. Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas dari sebuah merek. Sebuah merek terkadang mengalami keterpurukan dimata konsumen sehingga perlu diperbaiki citra atau image-nya yang dilakukan melalui periklanan

e. Mengembangkan persepsi positif calon konsumen yang diharapkan kelak dapat menjadi pembeli potensial

f. Mengarahkan konsumen untuk membeli produk. Tetapi yang harus disadari adalah iklan bukan segalanya, karena keberhasilan suatu merek di pasar tidak hanya tergantung pada periklanannya tapi juga ditentukan oleh elemen pemasaran lainnya. (Durianto, dkk, 2003)

Iklan sendiri dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Iklan dalam ruang ( indoor )

Merupakan iklan yang mempublikasikan produk atau jasa dan nantinya

di aplikasikan hanya dalam ruangan saja,

misalnya : X – banner, pamflet, brosur, leaflet, dsb.

2. Iklan luar ruang ( outdoor )

Merupakan iklan yang mempublikasikan produk atau jasa dan

nantinya di aplikasikan hanya di luar ruangan saja,

Misalnya : billboard, baliho, spanduk, neon box, street banner, dsb.

B. Iklan Luar Ruang ( Outdoor Advertising )

Saat ini iklan luar ruang (outdoor) telah mengalami berbagai macam inovasi. Iklan luar ruang kini dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan dan efek mencolok.Iklan-iklan ini dipasang pada gedung-gedung tinggi biasanya dilengkapi dengan untaian lampu reklame yang berkelap-kelip. Media iklan luar ruang berbeda dengan media iklan lainnya, kedudukan dan fungsi iklan luar ruang telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Fungsi utama sarana ini adalah

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

sebagai iklan untuk mengingatkan atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanye iklan di media cetak atau televisi. (Jefkins, 1996: 128)

1. Definisi Iklan Luar Ruang ( Outdoor Advertising )

Merupakan media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di

tempat-tempat terbuka, seperti dipinggir jalan, di pusat keramaian, atau

tempat-tempat khusus lainnya.

2. Karakteristik Iklan Luar Ruang

Banyak iklan luar ruang yang dimodifikasi dengan berbagai hiasan - hiasan atau ornamen-ornamen agar semakin menarik perhatian. Fungsi utama sasaran ini sekarang adalah sebagai untuk mengingatkan atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanye iklan media cetak atau telvisi, sehingga fungsinya lebih sebagai pendukung atau pengulang kampanye iklan dari media utama. (Jefkins, 1996)

Karakteristik iklan luar ruang (outdoor) menurut (Frank Jefkins, 1996)

sebagai berikut:

1. Ukuran dan dominasi Iklan luar ruang biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah menarik perhatian dan mendominasi pemandangan oleh sebab itu iklan luar ruang dibuat dengan ukuran yang cukup besar dan jelas.

2. Warna Iklan luar ruang biasanya dibuat dengan menggunakan berbagai macam warna, gambar dan pemandangan yang realistis hal ini diharapkan agar iklan luar ruang dapat lebih mudah diingat oleh khalayak.

3. Pesan-pesan yang singkat Kalimat atau pesan yang tertulis pada iklan luar ruang biasanya dibuat hanya terbatas pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang dicetak lebih besar atau mencolok sehingga dapat menarik perhatian khalayak yang sedang melintas.

4. Zoning Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah tertentu. Penyampaian pesan iklan luar ruang dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara maksimum dan ekonomis.

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

5. Efek mencolok Untuk dapat menarik perhatian khalayak maka pembuatan iklan luar ruang dapat menggunakan efek-efek penebalan, warna, ukuran dan pengulangan kata. (Jefkins, 1996)

3. Jenis – jenis Iklan Luar Ruang

Iklan luar ruang mempunyai berbagai macam jenis yang berbeda-beda

sesuai dengan materi atau ukurannya, menurut Outdoor Advertising

Association of Anerica ( OAAA ) iklan outdoor dikelompokkan mnjadi 4

kategori, yaitu :

a. Billboard Merupakan periklanan outdoor yang paling utama. Billboard dirancang dengan tujuan memperkenalkan nama merek. Billboard biasanya terpampang di jalan raya yang lalu lintasnya ramai. Berbahan dasar dari alumunium, seng, fiberglass, alat peyinaran atau bahan lain yang sejenis. Dipasang ditempat yang strategis, dengan cara digantung, ditempel, dibuat pada papan bangunan tembok, dinding, pagar, pohon, tiang dan sebagainya baik itu disinari ataupun tidak.

b. Sreet Furniture Periklanan outdoor lainnya adalah street furniture. Iklan street furniture meliputi bus shelter, urban furniture, kiosk, shoping mall, stasiun bis, stasiun kereta api, dan bandara.

c. Transit Iklan transit dapat berupa iklan di bus, mobil, taksi, kereta api, subway, truk, bandara dan biasanya ditempel atau dililitkan pada body kendaraan.

d. Alternative Media Periklanan outdoor dapat pula berupa alternative media, misalnya tulisan di udara, arena / stadion, kapal laut, kampus, resort, interior place blased, exterior place blased, digital media, dan bioskop. (Suyanto, 2006 :3)

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiii

C. Papan Reklame ( Billboard )

1. Definisi Billboard

Merupakan poster dalam ukuran besar dan didesain untuk dilihat

oleh orang yang melakukan perjalanan dengan tingkat mobilitas cukup

tinggi. Papan reklame atau billboard mempunyai jenis-jenis yang biasa

dipakai dalam kampanye periklanan, yaitu:

· Poster Panels

Lembaran gambar yang dicetak diatas vynil sesuai dengan

keinginan pemesan. Dicetak dalam jumlah yang banyak untuk

menghemat biaya kemudian ditempelkan pada panel besar yang

dilengkapi konstruksi besi dan bantuan cahaya lampu. Lembaran ini

tahan dengan perubahan cuaca dan gangguan cuaca, misalnya

hujan. Jenis ini sekarang popular dengan bantuan digital printing.

· Painted Bulletins

Langsung didesain dan digambar oleh artist dari agency di atas

panel billboard yang telah disediakan. Bisa juga dikerjakan terlebih

dahulu di studio kemudian dipindahkan ke panel tersebut. Butuh

kejelian mata seorang seniman lukis untuk menimbulkan detail

sehingga benar-benar artistic. Jenis ini masih tetap bertahan di

bioskop-bioskop untuk mempromosikan film yang sedang diputar.

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiv

2. Efek – Efek pada Billboard

a. Tata Cahaya

Dibutuhkan pencahayaan yang cukup atraktif untuk menimbulkan

minat orang memperhatikan pesan dalam media ini.

b. Lampu Latar

Beberapa pengiklan melakukan eksperimen dengan holografi yang

dapat memproyeksikan efek tiga dimensi dari suatu panel atau pada

panel yang lain.

c. Bentuk

Perlu eksperimen untuk memecahkan keterikatan pada sudut-sudut

segi empat yang membuat penampilan media ini menjadi tidak kaku.

Dewasa ini ada yang menggunakan efek tiga dimensi dan beberapa

teknik yang lain, misalnya cutting, dsb.

3. Menentukan Posisi Billboard

a. Arus Perjalanan Harus jeli apakah akan dipasang di kiri atau kanan jalan. Perlu diperhatikan pula berada pada arus pulang atau arus berangkat kerja atau sekolah/kuliah.

b. Jenis Produk Asumsinya arus berangkat adalah pada pagi hari sedangkan arus pulang adalah pada sore atau malam hari, maka iklan shampo yang dipasang pada kiri jalan (arus berangkat kerja) dapat mengganggu karena pihak konsumen sedang tidak akan mengalami kegiatan rutinitas membersihkan badan.

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxv

c. Jangkauan Media ini mempunyai daya jangkau yang bersifat sangat lokal, yakni hanya daerah di sekitar papan reklame itu saja. Karenaya, sangat penting memilih lokasi yang memiliki sudut pandang yang luas, misalnya pada ketinggian tertentu yang bebas dari halangan pandangan.

d. Kecepatan Arus Lalu lintas Jika media ini dipasang di jalur bebas hambatan, maka papan reklame tersebut harus didesain sedemikian rupa agar dari kejauhan sudah terbaca dan dikenali pesannya. Pada jalur ini iklan luar ruang mempunyai efektifitas terbaca dalam tempo kurang dari tujuh detik. Jika ingin menampilkan detail maka lebih baik memilih jalur lalu lintas yang padat dan pada ketinggian menengah. Jalur padat ini misalnya pada lokasi sekitar pusat perbelanjaan, persimpangan jalan, jalan tiga jalur yang ada sekolah dengan sedikit tempat parkir atau juga jalan ‘leher botol’ yang ujungnya menyempit. Pada arus yang padat, orang dapat membaca dengan santai pada titik pandang yang dekat. Ketinggian juga diperhatikan jangan sampai orang membaca dengan kepala terlalu mendongak.

e. Persepsi Terhadap Lokasi Papan reklame juga bertujuan untuk membangun citra. Jangan sampai salah menempatkan produk dengan citra yang bonafit, anggun, besar dan modern di suatu tempat yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai sasaran.

f. Keserasian Terhadap Bangunan Di sekitarnya Tanpa memperhatikan keserasian, papan reklame akan menjadi sampah kota yang semakin menyebabkan calon pembeli sesak napas. Papan reklame yang baik harus memperhatikan keseimbangan lingkungan yang justru dapat mempercantik kota. Iklan luar ruang harus memperhatikan 7K, yaitu: keindahan, kesopanan, ketertiban, keamanan, kesusilaan, keagamaan dan kesehatan. (Kasali, 1992)

4. Kelemahan dan Kelebihan iklan luar ruang jenis billboard

a. Kelemahan billboard · Pesan harus singkat karena biasanya efektivitas audiens dalam

melihat iklan hanya berkisar antara 2-3 detik. · Sulit untuk mencapai audiens yang spesifik. Anda mungkin dapat

menargetkan lingkungan, tetapi tidak bisa lebih spesifik dari itu. · Kreativitas Anda dihambat oleh keterbatasan ruang.

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvi

· Sulit untuk mengukur efektivitas. · Iklan Anda mungkin menjadi lapuk atau dirusak karena pengaruh

cuaca/ tidak tahan lama atau rentan terhadap cuaca · Waktu pembuatan relative lama · Pesan yang disampaikan relatif singkat dan terbatas · Kurangnya konsentrasi untuk mengingat pesan karena dilihat sambil

berjalan · Jarak pandang terbatas

b. Kelebihan billboard · Iklan luar ruang ini sangat efektif bila digabungkan dengan media

lain. · Ukuran besar, pesan heboh dan menarik perhatian. Menggunakan

media ini Anda harus membuat pesan yang pendek dan to the point.

· Iklan Anda mencapai banyak orang, banyak dari mereka melihatnya berulang kali ketika mereka melakukan perjalanan rute biasa.

· Dampak yang baik karena desain yang simple dan mengenai sasaran target audiens.

· Cakupan geografisnya luas. · Mampu melokalisasikan atau mengkonsentrasikan wilayah tertentu · Kontinuitas : kesinambungan media menyampaikan pesan iklan

sesuai dengan tuntutan strategi periklanan. Billboard memiliki kesinambungan yang baik mengingat lokasinya yang tetap, dan di Indonesia umumnya masa kontrak berakhir untuk jangka waktu satu tahun.

· Papan reklame mempunyai kemampuan untuk tampil secara mencolok dan tiba-tiba. Dengan ukuran yang besar, papan reklame mampu meyakinkan khalayak sasaran bahwa produknya benar - benar baik karena diiklankan secara serius, mahal dan bonafide.

· Mampu menampilkan produk persis seperti aslinya. Karena ukurannya yang besar, media ini mampu menciptakan smash impact yang kuat sekali, sangat berguna untuk pengenalan produk baru.

· Ini adalah kehadiran yang tidak dapat dihindari, karena orang yang berlalu lalang melewati billboard tersebut pasti akan tertarik untuk melihatnya, walaupun hanya sekilas. (http://belajardekavetiga.blogspot.com/, 2005)

5. Proses Penyelenggaraan Iklan Luar Ruang Jenis Billboard

Berikut ini adalah proses penyelenggaraan iklan luar ruang menurut

(Rhenald Kasali, 1992) :

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvii

a. Proses dengan klien · Penysunan studi kelayakan · Perencanaan lokasi dan bentuk reklame · Negosiasi harga

b. Proses perijinan

· Pengurusan titik lokasi · Pengurusan persetujuan kontruksi · Persetujuan pengurusan rancangan iklan/kontruksi · Pelaksanan pekerjaan kerangka kontruksi

c. . Proses Produksi

· Penyiapan bahan-bahan · Pekerjaan artistic · Pelaksaan pekerjaankerangka kontruksi

d. Proses pemasangan/lapangan

· Pemasangan reklame · Pengawasan dan pemeliharaan (Kasali, 1992)

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxviii

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Profil Rocky Advertising Solo

Rocky Advertising adalah agensi periklanan yang berada di kota Solo.

Agensi ini baru berdiri sekitar 4 tahun yang lalu, tetapi walaupun tergolong

masih baru, agensi ini mampu bersaing dengan agensi iklan lainnya yang

berada di kota Solo. Berikut adalah deskripsi instansinya :

Nama Instansi : Rocky Advertising

Alamat Instansi : Jl. Merpati No. 41, Kerten,

Solo

Telepon : ( 0271 ) 713717

E-mail : [email protected]

Bidang Usaha : outdoor advertising &

digital printing

Berikut ini adalah Logo dari Rocky Advertising

Gambar 1

Logo Rocky Advertising Solo

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxix

sumber : Rocky Advertising Solo 2011

B. Sejarah Berdirinya Rocky Advertising Solo

Rocky Advertising didirikan pada Februari 2007, biro iklan ini

merupakan anak perusahaan dari Harno AR ( CV. Media Artha ). Rocky

Advertising beralamat di Jl. Dr. Moewardi No. 39, atau tepatnya di depan

Hotel Agas, Solo dan mempunyai workshop di Jl. Merpati No. 41, Kerten,

Solo. Rocky Advertising diambil dari nama putra kedua dari bapak Harno

AR yang bernama Rocky Super A.

Biro iklan ini dulunya dipimpin oleh Alm. M. Said yang merupakan

adik kandung Harno AR. Sebelum memimpin biro ini, dulu M. Said juga

dipercaya untuk memimpin biro advertising yang bernama Filtra total

outdoor, yang tak lain adalah anak perusahan dari Harno AR juga. Tetapi

karena alasan yang tidak bisa disebutkan oleh pihak perusahaan, biro

advertising ini ganti nama menjadi Rocky Advertising. Biro ini didirikan

untuk memperluas cakupan wilayah pemasaran dari HARNO AR agar

mempermudah para kliennya yang berada di Solo bagian barat.

Pada tahun 2010 pemimpin dari Rocky Advertising (M. Said) tutup

usia, dan semua kepemimpinan biro ini diserahkan kepada anak dari bapak

Harno AR, yaitu Rocky Super A. Biro iklan ini dulunya hanya memproduksi

spanduk, umbul – umbul, baliho dan media iklan lain yang berbahan kain dan

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxx

di finishing dengan cara di sablon. Tetapi dengan seiring berkembangnya

jaman dan persaingan biro – biro advertising di kota Solo yang semakin

ketat, maka Rocky Advertising melebarkan sayapnya untuk menerima

pengerjaan segala jenis iklan outdoor dan dapat dikerjakan di workshop yang

berada di kerten (yang sekarang dipakai untuk kantor Rocky advertising

juga).

Bulan Februari 2011, biro ini akhirnya memutuskan untuk membeli

mesin digital printing sendiri yang kemampuan cetaknya dengan lebar 3.2 m

dan panjang yang tak terhingga. Dengan adanya mesin ini, maka pihak Rocky

Advertising juga menerima pemesanan cetak digital printing yang siap

bersaing dengan perusahaan digital printing lainnya di kota Solo. Mesin ini

juga sangat menguntungkan karena bisa menghemat biaya produksi hingga

30 %.

C. Visi dan Misi Rocky Advertising Solo

Sebagai perusahaan yang berkompeten di bidangnya, Rocky

Advertising memiliki visi dan misi yang menjadi idealisme kerja. Visi dan

misi tersebut adalah :

· Visi :

Menjadi perusahaan yang dapat melayani dengan professional

serta dapat menjadi image perusahaan yang selalu

mengutamakan kerja dan kualitas hasil produksi yang terdepan.

· Misi :

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxi

Memberikan inovasi dan kemudahan-kemudahan kepada

masyarakat dan pemerintah dengan layanan yang professional

sesuai kemajuan di bidang periklanan.

D. Struktur Organisasi Rocky Advertising Solo

Struktur organisasi dari Rocky Advertising sangat sederhana yaitu

hanya terdiri dari pimpinan, sekretaris, kreatif desain, account executive dan

karyawan bagian produksi. Pimpinan bertugas sebagai orang yang

bertanggung jawab atas semua yang ada di kantor tersebut. Sekretaris

bertugas sebagai orang yang mengurus pembukuan, gaji karyawan, dan

menerima klien. Kreatif desain bertugas sebagai orang yang mendesain iklan

dari klien. Account executive bertugas sebagai orang yang mencari klien di

luar kantor. Bagian produksi bertugas mengeksekusi desain iklan yang

nantinya berbentuk visual.

Meskipun perusahaan ini hanya mempunyai struktur perusahaan yang

sangat sederhana, namun kemampuan dan kinerja perusahaan ini tidak kalah

dengan perusahaan iklan di wilayah Solo. Perusahaan ini tidak hanya

melayani pembuatan desain iklan saja, tetapi juga melayani cetak iklan

outdoor dengan digital print yang berkapasitas tinggi dan juga bisa mencetak

iklan dalam waktu yang cepat. Perusahaan ini juga melayani pengurusan

pajak iklan outdoor, karena perusahaan ini mempunyai sejumlah titik

strategis untuk pemasangan iklan outdoor. Seperti titik media iklan billboard,

spanduk, neon box, banner, baliho.

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxii

Berikut ini adalah bagan struktur organisasinya :

Bagan 1.

Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Pimpinan Rocky Super A.

Account executive Rosyid

Kreatif desain sablon Titin dan Khusnah

Produksi Marwanto Gopeng Sriyono Anto’

Kreatif desain digital print Eko

Sekretaris Dewi

Produksi Budi

Paskas

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiii

E. Klien Rocky Advertising Solo

Target sasaran dari Rocky Advertising adalah dari perusahaan lokal

maupun nasional, tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat akan

merambah ke perusahaan asing.

Berikut ini adalah klien dari Rocky advertising Solo :

Tabel 1

Daftar klien Rocky Advertising Solo

No. Instansi Produk Alamat instansi

1. Hotel AGAS Banner, spanduk Solo

2. The SUNAN Hotel Banner, spanduk Solo

3. Elena Skincare Spanduk MMT Solo

4. PT. Djarum Billboard, spanduk,

neon box

Kudus

5. Nexian Billboard Jakarta

6. Polo Mild Baliho, spanduk Demak

7. STIMIK Sinar Nusantara Spanduk, umbul -

umbul

Solo

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiv

8. Jali Chicken Street banner,

spanduk MMT

Solo

9. Eni Salon Solo

10. XL Baliho, spanduk Jakarta

11. Kecap Kurma Spanduk Jakaarta

12. STIE Surakarta Baliho Solo

13. Sabun Skincare Spanduk MMT Solo

14. PT. Menara Billboard, spanduk Solo

15. PT. Bentoel Baliho, billboard Surabaya

16. W Mild Baliho Kudus

17. Maju Jaya Motor Baliho, spanduk Solo

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

F. Lingkup Pelayanan Rocky Advertising

Rocky Advertising memberikan beberapa pelayanan kepada kliennya yang

berupa :

1. Digital Printing

Merupakan jasa pelayanan untuk mencetak suatu desain dari

komputer ke media kertas maupun vinyl. Biasanya untuk mencetak

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxv

billboard, baliho, street banner, spanduk, dll yang berbahan vinyl

(biasanya disebut MMT).

2. Iklan Outdoor

Memberi pelayanan kepada klien di dalam pemesanan iklan luar

ruang yang berupa :

a. Baliho

Adalah salah satu dari iklan luar ruang yang berbahan dasar

triplek/kayu dipasang di pinggir-pinggir jalan yang strategis

dan menggunakan penyangga dari tiang dan tidak tahan lama

dengan jangka waktu pemasangan sekitar 2 minggu sampai 3

bulan.

b. Billboard

Adalah salah satu dari iklan luar ruang yang berbahan dasar

dari alumunium, seng, fiberglass, alat peyinaran atau bahan

lain yang sejenis. Dipasang ditempat yang strategis, dengan

cara digantung, ditempel, dibuat pada papan bangunan

tembok, dinding, pagar, pohon, tiang dan sebagainya baik itu

disinari ataupun tidak. Billboard biasanya dipasang pada

ketinggian 4-6 meter dari diatas permukaan tanah, dengan

jangka waktu pemasangan kurang lebih satu tahun.

c. X – Banner

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvi

Merupakan media promosi yang berfungsi seperti poster tetapi

biasanya diletakkan di depan outlet atau kantor dan

mempunyai kerangka sendiri untuk berdiri. Dinamakan x-

banner karena mempunyai kengka menyerupai huruf x. X –

banner mempunyai ukuran standar 60cm x 160cm.

d. Spanduk

Suatu iklan luar ruang yang hampir asama dengan banner

hanya perbedaannya kain yang digunakan lebih tipis

dibandingkan dengan banner ukarannya jauh lebih panjang

dibandingkan dengan banner, biasanya 50-150 cm.

e. Rontek

Salah satu iklan luar ruang yang hampir sama dengan

spanduk, dipasang pada bambu atau besi sehingga dapat

berdiri sendiri. Rotek biasa dipasang di pinggir-pinggir jalan

yang mudah dilihat dengan ukuran lebar 0,9 meter panjang

minimal 1,5 meter maksimal 2 meter.

f. Umbul-umbul

Iklan luar ruang ini hampir sama dengan rontek hanya pada

pemasangannya disekitar tempat acara terselenggara.

g. Neon box

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvii

Papan iklan yang terbuat dari acrylic yang dipasang di depan

kantor instansi yang memesan. Neon box biasanya diberi

lampu TL atau lampu neon sehingga pada malam hari dapat

menyala. Biasanya neon box dipasang pada ketinggian 3

sampai 4 meter dari permukaan tanah.

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ( KKM )

A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM )

Kuliah Kerja Media ( KKM ) 2011 merupakan hal yang wajib bagi

mahasiswa D3 Komunikasi Terapan semester akhir. KKM bertujuan agar

mahasiswa mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Memperdalam ilmu

yang diterapkan di bangku perkuliahan dan agar mendapat pengalaman yang

baru di bidang yang sesuai dengan konsentrasi kuliah masing - masing.

Penulis merupakan mahasiswa yang berkonsentrasi di bidang D3 Periklanan

( advertising ).

Dalam pelaksanaan KKM, penulis bertempat di Rocky Advertising

Solo. Biro advertising ini bergerak di bidang digital printing, indoor

advertising, maupun outdoor advertising. Tetapi biro ini lebih banyak

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxviii

menerima pesanan dari klien berupa iklan outdoor. Rocky Advertising

beralamat di Jl. Merpati No. 41, Kerten, Solo.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM )

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ), penulis telah

mengenal dan melaksanakan tugas sebagai Graphic Designer

( desainer grafis ). Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan ( yaitu antara

bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011 ) penulis melaksanakan

KKM dan mendapat bimbingan dari desainer instansi tersebut yang nantinya

akan berguna untuk menambah ilmu dan akan membantu juga dalam

menyelesaikan penulisan laporan KKM 2011.

Pihak biro ini juga mempercayai penulis untuk mengerjakan order

iklan dari dari klien. Penulis merasa bangga dan mendapat pengalaman yang

benar – benar berharga karena telah dipercaya oleh pihak instansi untuk

melakukan pekerjaan layaknya seorang pegawai.

Untuk mengetahui lebih rinci tentang apa saja yang penulis lakukan

selama melaksanakan KKM 2011, maka akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Minggu Pertama ( 14 – 19 Februari 2011 )

Pada minggu pertama pelaksanaan KKM, penulis

memperkenalkan diri kepada seluruh staf dan karyawan di Rocky

Advertising dan sekaligus meminta arahan maupun bimbingan

tentang tugas – tugas apa saja yang harus penulis lakukan selama

pelaksanaan KKM.

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxix

Pada minggu pertama ini, penulis hanya diberi pengarahan

dan pelatihan saja. Penulis juga diberi contoh – contoh desain yang

pernah dibuat sebelumnya. Salah satu contoh desainnya adalah

Djarum Java Jazz Festival yang berupa desain billboard. Dalam hal

ini penulis diberi tugas untuk mendesain sesuai apa yang ada dalam

gambar tersebut, atau istilahnya menjiplak.

2. Minggu Kedua ( 21 – 26 Februari 2011 )

Pada minggu kedua penulis diberi tugas oleh pelatih yang

juga merupakan desainer dari Rocky Advertising Solo untuk

membuat desain X – Banner, kwitansi, dan nota dari Rocky

Advertising.

Penulis diberi tugas tersebut karena di pihak Rocky

Advertising Solo ada perubahan dalam hal lingkup pelayanan.

Ketika penulis melaksanakan KKM di Rocky Advertising, pihak

biro ini baru saja menambah pelayanan, yaitu di bidang digital

print. Jadi, promosi dan hal – hal lain yang berhubungan dengan

Rocky Advertising akan diganti semua.

3. Minggu ketiga ( 28 Februari – 5 Maret 2011 )

Pada minggu ketiga ini penulis mulai mendesain iklan dari

klien yang sebelumnya telah diinstruksikan oleh seorang AE (

Account Executive ). Penulis diberi pekerjaan untuk mendesain

spanduk MMT dari Elena Skincare yang beralamat di dekat Rumah

Sakit Brayat, Solo dan dekat pom bensin Palur. Pada saat

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xl

mendesain, penulis sangat teliti sekali dalam hal proporsi, jenis

font, dan warna pada desain tersebut.

Pada minggu ini juga penulis mendapat pekerjaan untuk

menata ulang desain billboard dari Nexian. Desain billboard pada

Nexian biasanya sudah berbentuk desain yang sudah jadi dan

biasanya juga mempunyai format gambar ( .jpg ). Artinya penulis

tinggal merubah format gambar yang tadinya (.jpg) untuk dijadikan

format cetak mesin digital print (.tiff) agar terbaca di mesin cetak

dan merubah ukuran sesuai ukuran billboard ( 5 m x 10 m ).

Pada dasarnya seoarang desainer tidak akan bisa bekerja

maksimal tanpa ada bantuan dari seorang AE( Account Executive ).

Itu karena suatu desain tidak mungkin jadi dalam sekali pengerjaan

saja. Desain biasanya akan jadi atau fix dalam pengerjaan minimal

3 kali mendesain ulang ( merevisi desain ). Itu disebabkan karena

klien tidak langsung cocok dengan desain pertama yang dibuat. Hal

ini memaksa seorang AE ( Account Executive ) untuk berkali – kali

melobi klien. Biasanya desain yang dibuat akan dikirim lewat

email atau bila memungkinkan bisa dicetak dahulu di kertas ukuran

A4. Disinilah peran penting AE ( Account Executive ) kepada

seorang desainer.

4. Minggu keempat ( 7 – 14 Maret 2011 )

Pada minggu ini merupakan minggu terakhir penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di Rocky Advertising

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xli

Solo. Tetapi penulis masih semangat untuk melaksanakan

pekerjaan di biro ini. Penulis merasa tidak ingin cepat – cepat

meninggalkan biro ini, karena penulis merasa menjadi orang yang

sudah bekerja dan penulis sangat enjoy sekali dengan pekerjaan ini.

Minggu keempat ini penulis juga mendapat pekerjaan lagi

dari seorang AE ( Account Executive ). Kali ini penulis diberi tugas

untuk mendesain baliho promosi dari Rocky Advertising Solo dan

mendesain banner dari Syamil Laundry.

C. Mekanisme Desain Iklan Outdoor Jenis Billboard Di Rocky Advertising

Solo

Penulis pada kesempatan kali ini akan menjelaskan mekanisme desain

billboard di Rocky Advertising Solo yang telah menjadi judul penulisan

Tugas Akhir penulis. Mekanisme desain billboard tersebut antara lain sebagai

berikut :

1. Pra Desain

Sebelum sebuah desain dibuat, biasanya pihak perusahaan akan

mengadakan meeting terlebih dahulu. Meeting tersebut dilakukan agar

nantinya desain yang akan dibuat sesuai dengan keinginan klien. Proses

pra desain meliputi :

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat penulis melaksanakan KKM, pembuatan desain tidak

serta merta langsung dikerjakan begitu saja. Penulis harus mendapat

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlii

instruksi dari klien bagaimana proporsi desain tersebut. Dalam hal ini

klien tidak secara langsung menemui desainer, akan tetapi seorang

klien akan menjelaskan tentang iklan yang dipesan melalui AE (

Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini penulis akan mendapat instruksi dari seorang AE (

Account Executive ). Di sinilah koordinasi antara AE ( Account

Executive ) dan seorang desainer grafis ( penulis ) sangat diperlukan.

Karena pada proses ini, seorang AE ( Account Executive ) akan

menjelaskan hal – hal apa saja yang diinginkan dari klien dan hal – hal

apa saja yang harus dilakukukan seorang desainer grafis.

c. Persiapan Teknis

Dalam hal ini penulis memerlukan persiapan teknis sebelum

melakukan editing desain ataupun mendesain sebuah iklan. Hal – hal

teknis tersebut berupa unit komputer dengan spesifikasi untuk desain

grafis, misalnya saja kapasitas penyimpanan komputer dan memori

komputer harus besar ( berbeda dengan komputer pada umumnya ).

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat mendesain atau melakukan editing desain, penulis akan

selalu berinteraksi dengan klien yang dibantu oleh seorang AE (

Account Executive ). Kebetulan klien tidak memesan iklannya secara

langsung. Artinya klien akan memesan iklannya lewat email atau lewat

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliii

copy cd yang dikirim lewat pos. Jadi peran AE ( account executive )

sangat penting untuk pembuatan sebuah desain iklan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Dalam hal ini sebenarnya seorang desainer grafis melakukan hal

yang sama dengan tahapan sebelumnya, yaitu selalu berkoordinasi

dengan seorang AE ( Account Executive ) agar desain atau editing

desain lebih terarah.

c. Aktivitas teknis saat desain

Pada tahap ini penulis mulai melakukan editing desain atau proses

mendesain. Dalam pembuatan desain billboard di Rocky Advertising

biasanya seorang desainer grafis ( penulis ) tinggal memformat ulang

desain dari klien. Artinya klien sudah menentukan bentuk desain,

tema, warna, tipografi, dan juga gambarnya.

Biasanya desain dari klien berformat gambar (.jpg) maupun format

AI ( Adobe Ilustrator ), tetapi ada juga yang berformat Adobe

Photoshop ( .psd ), dan Corel Draw ( .cdr ). Dalam hal ini penulis

menggunakan software Corel Draw X4 dan Adobe Photoshop CS4

untuk mendesain maupun memformat ulang desain dari klien.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliv

Dalam tahap ini penulis dituntut untuk lebih teliti dalam

melakukan editing suatu desain, karena ini merupakan tahap terakhir

dalam suatu proses editing desain. penulis akan merubah ukuran suatu

desain yang ada. Adapun urutannya sebagai berikut :

· Ukuran untuk billboard standar yaitu 5 m x 10 m. Tetapi

dalam pengukuran ini, biasanya penulis akan menambahkan

ukuran 10 cm pada tiap – tiap sisi desain. Ini dilakukan agar

saat pemasangan billboard untuk menempelkan pada papan

alumunium atau untuk pemasangan tali.

· Sebelum masuk proses cetak, maka format penyimpanan

desain akan dirubah dari sebelumnya ( .cdr ) untuk format

CorelDraw, ( .psd ) untuk format Adobe Photoshop, dan

( .jpg ) untuk format gambar menjadi format cetak mesing

digital print ( .tiff ). Jika sebuah desain akhir format

penyimpanan tidak dirubah menjadi ( .tiff ) maka mesin cetak

tidak akan bisa membaca desain tersebut.

Jika semuanya sudah selesai, maka komputer penulis akan mengirim

file tersebut melalui kabel LAN yang sudah tersambung dengan

komputer mesin cetak digital print yang ada di belakang, dan untuk

kemudian segera diproses.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini penulis akan menyerahkan desain akhirnya kepada

AE ( account executive ) untuk diteliti lagi. Ini dilakukan agar desain

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlv

yang dibuat tidak salah lagi, karena ini merupakan proses terakhir

dalam pembuatan suatu desain billboard yang akan segera dicetak. AE

( account executive ) akan menyerahkan desain tersebut kepada klien

untuk disetujui. Jika klien belum setuju dengan desain tersebut, maka

penulis akan membenahi desain tersebut sesuai yang diinginkan klien.

c. Komunikasi dengan klien

Komunikasi antara penulis dan klien akan dibantu oleh AE

( account executive ), karena klien berada di luar kota dan desain yang

jadi tersebut akan dikirim lewat email ataupun lewat pos yang biasanya

berbentuk print kertas A4.

Berikut ini adalah bagan mekanisme desain billboard di Rocky Advertising Solo

Bagan 2

Mekanisme Desain Billboard di Rocky Advertising Solo

Klien Account Exucutive

Desainer Grafis

Desain dari Klien

Desain yang sudah di Format

Account Exucutive

Proses Produksi

Klien

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvi

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Berikut ini contoh desain billboard di Rocky Advertising Solo

Gambar 2

Desain billboard Nexian NX-G353 dynamic

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Keterangan gambar :

a. Program Desain : Adobe Photoshop CS 4

b. Jenis Media Iklan : Billboard

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvii

c. Ukuran : 5 m x 10 m

d. Klien : PT. Nexian

e. Produk : Nexian NX-G353 dynamic

f. Pada gambar 2, angka 10 cm berarti nanti pada saat desain sudah dicetak,

maka pemotongan media yang dicetak harus dilebihkan 10cm. Bagian

yang dilebihkan ini biasanya disebut putihan.

Gambar 3

Desain billboard Nexian Tab NX-G868

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Keterangan gambar :

a. Program Desain : Adobe Photoshop CS 4

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlviii

b. Jenis Media Iklan : Billboard

c. Ukuran : 6 m x 10 m

d. Klien : PT. Nexian

e. Produk : Nexian Tab NX-G868

f. Pada gambar 3, angka 10 cm berarti nanti pada saat desain sudah dicetak,

maka pemotongan media yang dicetak harus dilebihkan 10cm. Bagian

yang dilebihkan ini biasanya disebut putihan.

D. Kendala yang Dihadapi Selama Pelaksanaan KKM

Selama pelaksanaan KKM di Rocky Advertising, penulis mengalami

beberapa kendala diantaranya :

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Klien tidak datang langsung ke kantor, jadi penulis masih kurang

puas dengan apa yang di jelaskan AE ( acoount executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Kadang – kadang penjelasan mengenai desain yang akan dibuat

dari seorang AE kurang jelas.

c. Persiapan Teknis

Unit komputer hanya ada satu, sedangkan mahasiswa magang ada

2, sehingga ini sangat mengganggu sekali.

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlix

Saat mengerjakan desain dari klien, penulis merasa kurang puas

karena tidak ditunggu oleh klien. Jadi penulis akan mendesain

sesuai dengan prosedur yang diberikan AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Tidak adanya pelatih yang khusus melatih penulis/ mahasiswa

magang, jadi jika ada kesulitan, penulis harus bertanya kepada

desainer lainnya yang biasanya sibuk atau account executive yang

jarang sekali ada di kantor.

c. Aktivitas teknis saat desain

Kadang – kadang jika komputer dipakai terlalu lama, maka

komputer akan sedikit turun kecepatannya dalam memproses data,

kemudian komputer akan restart dengan sendirinya, itu terjadi karena

komputer terlalu panas.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Kabel LAN yang menyambungkan komputer satu dengan

komputer lainnya sering terganngu atau sering disebut disconnect.

Hal ini sangat mengganggu sekali karena penulis harus

menyerahkan file kepada bagian produksi dengan cara manual

( menggunakan flashdisk )

b. Komunikasi dengan perusahaan

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l

AE jarang ada di kantor, sehingga jika proses editing desain telah

selesai, dan akan naik cetak, maka harus tertunda terlebih dahulu,

karena penulis harus mendapat persetujuan dari AE.

c. Komunikasi dengan klien

Penulis tidak bisa berhubungan langsung dengan klien, karena

yang menghubungi klien adalah AE. AE adalah penghubung antara

klien dan penulis.

E. Solusi Untuk Menghadapi Kendala Selama Pelaksanaan KKM

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis meminta AE untuk memberi suatu copy-an dari penjelasan

yang disampaikan klien kepada AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis meminta kepada AE untuk jelas dalam menyampaikan

arahan dan jika kurang jelas, maka penulis akan bertanya kepada

AE lewat telepon atau email.

c. Persiapan Teknis

Pihak perusahaan akan menambah unit komputer untuk desainer

grafis. Untuk sementara waktu komputer digunakan secara

bergantian dengan pemagang lainnya.

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

li

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

AE akan member alamat email klien kepada penulis, sehingga

komunikasi akan lebih jelas dan terarah.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Biasanya penulis akan mencari dan mempelajari tutorial tentang

desain atau akan bertanya kepada teman yang lebih menguasai

tentang desain.

c. Aktivitas teknis saat desain

Pihak perusahaan akan meng-upgrade komputer dan akan

menambah pendingin ruangan, agar komputer tidak cepat panas.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Pihak perusahaan akan menata ulang jaringan kebel LAN yang

mengalami kerusakan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis akan mengirimkan desain yang sudah jadi ke AE melalui

email, karena biasanya klien ingin segera iklannya selesai tepat

waktu sesuai perjanjian.

c. Komunikasi dengan klien

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lii

Komunikasi dengan klien akan diurus oleh pihak perusahaan

melalui AE.

F. Kemajuan yang Dicapai Selama Pelaksanaan KKM

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis lebih mengerti tentang tata cara brkomunikasi dengan klien

melalui seorang AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis lebih mengerti tentang tugas seorang AE pada perusahaan

advertising.

c. Persiapan Teknis

Penulis mendapat ilmu tentang tata cara menyiapkan peralatan

sebelum melakukan desain suatu iklan.

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis merasa tertantang dan mendapat pengalaman lebih karena

bisa berkomunikasi dengan klien secara langsung lewat email.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis mendapat pelajaran bahwa betapa pentingnya suatu

koordinasi di perusahaan advertising.

c. Aktivitas teknis saat desain

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liii

Penulis jadi lebih tahu tentang spesifikasi yang standar untuk

komputer grafis dan merawat komputer grafis tersebut.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

penulis jadi lebih tahu tentang fungsi kabel LAN dan bagaimana

kinerja dari alat tersebut.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis mendapat pelajaran berharga dan akan lebih menghargai

waktu, karena pada perusahaan advertising, waktu sangatlah

penting, mengingat keinginan klien yang kadang – kadang

mengharuskan iklannya cepat diselesaikan dalam beberapa jam

saja.

c. Komunikasi dengan klien

Penulis mendapat tambahan ilmu tentang bagaimana cara

menghargai orang dan cara berbicara sopan kepada klien. Penulis

juga mendapat tambahan ilmu tentang bagaimana menghadapi

klien yang dilakukan oleh seorang AE, jadi misalnya penulis

nantinya akan bekerja, penulis tidak hanya menguasai tentang

desain grafis, tetapi juga sebagai AE.

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liv

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menyelesaikan Kuliah Kerja Media ( KKM ) 2011, maka penulis

dapat mengerti mekanisme desain iklan luar ruang jenis billboard di Rocky

Advertising. Mekanisme desain billboard adalah sebagai berikut :

1. Pra Desain

Sebelum sebuah desain dibuat, biasanya pihak perusahaan akan

mengadakan meeting terlebih dahulu. Meeting tersebut dilakukan agar

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lv

nantinya desain yang akan dibuat sesuai dengan keinginan klien. Proses

pra desain meliputi :

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat penulis melaksanakan KKM, pembuatan desain tidak

serta merta langsung dikerjakan begitu saja. Penulis harus mendapat

instruksi dari klien bagaimana proporsi desain tersebut. Dalam hal ini

klien tidak secara langsung menemui desainer, akan tetapi seorang

klien akan menjelaskan tentang iklan yang dipesan melalui AE (

Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini desainer grafis akan mendapat instruksi dari seorang

AE ( Account Executive ). Disinilah koordinasi antara AE ( Account

Executive ) dan seorang desainer grafis sangat diperlukan.

c. Persiapan Teknis

Dalam hal ini seorang desainer grafis memerlukan persiapan teknis

sebelum melakukan editing desain ataupun mendesain sebuah iklan.

Hal – hal teknis tersebut berupa unit komputer dengan spesifikasi

untuk desain grafis, misalnya saja kapasitas penyimpanan komputer

dan memori komputer harus upgrade atau besar ( berbeda dengan

komputer pada umumnya ).

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvi

Pada saat mendesain atau melakukan editing desain, seorang

desainer grafis akan selalu berinteraksi dengan klien yang dibantu oleh

seorang AE ( Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Dalam hal ini sebenarnya seorang desainer grafis melakukan hal

yang sama dengan tahapan sebelumnya, yaitu selalu berkoordinasi

dengan seorang AE ( Account Executive ) agar desain atau editing

desain lebih terarah.

c. Aktivitas teknis saat desain

Dalam pembuatan desain billboard di Rocky Advertising biasanya

seorang desainer grafis tinggal memformat ulang desain dari klien.

Artinya klien sudah menentukan bentuk desain, tema, warna, tipografi,

dan juga gambarnya.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Dalam tahap ini seorang desainer grafis dituntut untuk lebih teliti

dalam melakukan editing suatu desain, karena ini merupakan tahap

terakhir dalam suatu proses editing desain. Desainer grafis ( penulis )

akan merubah ukuran dan format suatu desain yang ada.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini desainer grafis akan menyerahkan desain akhirnya

kepada AE ( account executive ) untuk diteliti lagi. Ini dilakukan agar

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvii

desain yang dibuat tidak salah lagi, karena ini merupakan proses

terakhir dalam pembuatan suatu deasin billboard yang akan segera

dicetak. AE ( account executive ) akan menyerahkan desain tersebut

kepada klien untuk disetujui. Jika klien belum setuju dengan desain

tersebut, maka desainer grafis akan membenahi desain tersebut sesuai

yang diinginkan klien.

c. Komunikasi dengan klien

Komunikasi antara seorang desainer grafis dan klien akan dibantu

oleh AE ( account executive ), karena klien berada di luar kota dan

desain yang jadi tersebut akan dikirim lewat email ataupun lewat pos

yang biasanya berbentuk print kertas A4.

B. Saran

Dengan selesainya pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) dan

berdasarkan pengalaman saat melaksanakan KKM, maka penulis dapat

memberikan saran – saran yang mungkin bisa berguna bagi D3 Komunikasi

Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya pada Prodi D3

Periklanan UNS.

1. Saran bagi D3 Periklanan UNS

· Sarana untuk perkuliahan jurusan D3 Periklanan mohon untuk

ditingkatkan.

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lviii

· Pada saat akan dilaksanakannya kegiatan magang, sebaiknya instansi

magang dipilihkan dari pihak kampus dan mahasiswa yang

melaksanakan magang agar dikelompokkan, misal setiap instansi

yang dipilih akan diisi oleh maksimal 3 orang mahasiswa. Semua itu

dilakukan untuk menghindari salah magang dan apabila instansi jauh

dari rumah, maka mahasiswa bisa berpatungan saat mencari kost,

sehinnga biaya hidup bisa lebih ringan.

· Saat perkuliahan, jangan hanya memberi teori tanpa adanya praktek.

Misalnya saja dosen hanya memberi tugas membuat suatu desain

iklan tanpa mengajari cara menggunakan tools pada sebuah software

grafis terlebih dahulu.

2. Saran bagi Rocky Advertising Solo

· Untuk menunjang kelancaran bekerja, mohon untuk menambah unit

komputer, agar antar mahasiswa magang dapat bekerja secara

maksimal.

· Agar perusahaan berkembang dan maju, maka untuk pihak Rocky

Advertising Solo perlu memberanikan diri melakukan promosi di luar

kota Solo dan sekitarnya.