55
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC RELATIONS SEBAGAI FUNGSI HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE IV JATENG DAN DIY Disusun Oleh : SILVIA RENI WIDYASTUTI D1606053 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna Memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGAM KOMUNIKASI TERAPAN DIII PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET S U R A K A R T A 2009

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

PERAN PUBLIC RELATIONS SEBAGAI FUNGSI HUMAS DALAM

MENINGKATKAN CITRA

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE IV JATENG DAN DIY

Disusun Oleh :

SILVIA RENI WIDYASTUTI

D1606053

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

Memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGAM KOMUNIKASI TERAPAN

DIII PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

S U R A K A R T A

2009

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir yang berjudul :

PERAN PUBLIC RELATIONS SEBAGAI FUNGSI HUMAS DALAM

MENINGKATKAN CITRA

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE IV JATENG DAN DIY

Nama : Silvia Reni Widyastuti

NIM : D 1606053

Konsentrasi : Public Relations

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir

Progam Studi DIII Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

S U R A K A R T A

Surakarta, April 2009

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Drs. Nuryanto, M.si

NIP 130 675 506

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Progam DIII Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :……………………

Tanggal :……………………

Tim Penguji Tugas Akhir :

Ketua

1. Drs. H. Sutopo JK, MS (……………………)

NIP 131 283 611

Anggota

2. Drs. Nuryanto,M.si (……………………)

NIP 130 675 506

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan

Drs. H. Supriyadi, SN, SU

NIP 130 936 616

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

iv

MOTTO

Ø Aku selalu mencari satu malam penuh makna yang bisa mendampingiku……

Ø Masa yang singkat adalah jiwa yang sekarat……

Ø Hidup bagajkan bunga……

Dengan cinta sebagai madunya……

Ø Kegagalanku adalah merupakan awal dari keberhasilanku……

Ø Janganlah mudah menyerah dalam melakukan suatu hal…….

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tulus karya tulis ini kupersembahkan kepada :

ALLAH SWT, engkau adalah segalanya bagiku......

Kedua orang tuaku, bapak dan ibuku tercinta.......

Terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan selama ini.

Yang selalu mendoakan, memberi semangat serta mendukungku......

Calon suamiku tercinta, engkau adalah penyemangat hidupku......

Kakak-kakakku yang selalu mendukungku.......

Dan juga keluarga besarku yang lainnya........

Sahabat dan teman-temanku yang baik , i love u all........

Untuk masa lalu dan masa depanku kelak, semoga semua akan lebih baik.......

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-

Nya hingga terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini dengan judul:

“Peran Public Relations Sebagai Fungsi Humas dalam meningkatkan citra PT

Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media pada tanggal 2 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret

2009 yang dilakukan di PT. Telkom Divre IV Jateng dan DIY yang mampu memberikan

gambaran kepada penulis tentang pelaksanaan kegiatan kehumasan di PT. Telkom Divre IV

Jateng dan DIY.

Dan adapun tujuan Kuliah Kerja Media secara umum, Untuk memperoleh tambahan

ilmu pengetahuan dibidang Public Relations dan mendapatkan pengalaman sehingga dapat

membandingkan antara teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi pada

perusahaan, selain itu juga untuk memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya

progam studi Public Relations Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta. Dan tujuan

khususnya adalah untuk Untuk mengetahui gambaran kerja Public Relations dalam menjalankan

tugasnya di PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY serta memperoleh gambaran mengenai

peningkatan citra di PT. Telkom Divre IV Jateng dan DIY.

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

vii

Dalam pelaksanaan penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari banyak terdapat

kekurangan serta menemui kesulitan dan hambatan. Namun penulis dapat menyelesaikan

penulisan Tugas Akhir ini dengan baik berkat dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai

pihak. Dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Dra. H. Supriyadi, SN, SU selaku Dekan Progam DIII Komunikasi Terapan

FISIP UNS

2. Bapak Drs. Adolfo Eko Setyanto M.si, selaku ketua Progam DIII Komunikasi Terapan

FISIP UNS juga selaku pembimbing akademik penulis

3. Bapak Drs. Nuryanto, M.si selaku pembimbing Tugas Akhir ini

4. Bapak Sudjatmiko selaku Manager Komunikasi PT Telkom Divre IV yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan magang di PT Telkom Divre IV

5. Bapak Andjar, selaku Komunikasi Internal PT Telkom Divre IV yang sudah banyak

membantu penulis selama melaksanakan magang dan banyak memberikan masukan,

Pak teguh, Pak Madiman, Bu Isti yang sering membantu penulis dengan memberikan

pengetahuan dan ilmunya.

6. Rekan selama magang Adis dari UGM, Citra teman sekelas aku makasih ya udah

bantu aku dalam mencari data buat nulis laporan ini dengan baik. Dek Intan dan dek

Stevaniyang udah banyak membantu aku dan sering tak suruh-suruh, kalian emang

lucu n baik banget ma aku.

7. Kedua Orang Tuaku dan kakak-kakakku yang selalu sayang sama aku, serta

memberikan lindungan kepadaku......

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

viii

8. Orang yang selalu sayang n cinta sama aku, yang kelak akan menjadi suamiku

makasih ya Danar kamu udah mensupport aku dalam segala hal yang membuat aku

menjadi lebih aktif dan maju.

9. Teman-teman dan Sahabat-sahabatku Intan, Mila, iis, Nana dan anak Sinabung yang

lainnya kapan kita bisa maen bareng lagi.

10. Teman-teman PR ’06 : Puput, Desi, Lies, Putri dan Temen-temen lainnya sampai

ketemu lagi di S1 Komunikasi ya....bagi yang akan ngelanjutin kuliah lagi....aku

seneng banget bisa kuliah bareng kalian semua......

11. Seluruh citivas akademika FISIP UNS

Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya

dan bermanfaat bagi penulis serta mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada

khususnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

perbaikan dan kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, April 2009

Penulis

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

ix

DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN…..………………………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN.…………………………………………………….. iii

HALAMAN MOTTO……………………………………………………………... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….... v

KATA PENGANTAR……………………………………………………………... vi

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ix

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………. 1

B. Tujuan….……………………………………………………………………. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations.…………………………………………………..... 7

B. Fungsi Public Relations……………………………………………………... 9

C. Tugas Public Relations………………………………………………………. 11

D. Pengertian Citra dan hubungannya dengan Opini Publik……………..……... 12

BAB III GAMBARAN UMUM PT. TELKOM DIVRE IV JATENG DAN DIY

A. Sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk………………………… 15

B. Profil Umum PT. Telkom Divre IV Jateng dan DIY………………………... 18

C. Struktur Organisasi Telkom Divisi Regional IV…………………………….. 19

D. Produk dan Layanan Unggulan………………………………………………. 21

E. Visi dan Misi Perusahaan…………………………………………………….. 23

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

x

F. Slogan, Logo, dan Maskot PT. Telkom Divre IV Jateng dan DIY…………. 25

G. Budaya Korporasi “ The Telkom Way 135”……………………………….. 27

H. Kebijakan dan Sasaran Mutu Perusahaan…………………………………… 29

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media……………………………………………. 30

B. Pekerjaan yang dilakukan selama Kuliah Kerja Media…………………….... 30

C. Kendala yang dihadapi Selama Magang………………………………………33

D. Cara Mengatasi Kendala……………………………………………………… 34

E. Focus of Interest………………………………………………………………. 34

F. Peran Public Relations Sebagai Fungsi Humas Dalam Meningkatkan Citra PT.

Telkom Divre IV Jateng dan DIY…………………………………………….. 35

BAB V

A. Kesimpulan……………………………………………………………………. 38

B. Saran…………………………………………………………………………... 39

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Tugas

Surat Keterangan Magang

Penilaian Kuliah Kerja Media Instansi Mitra

Laporan Periodik

Tugas-tugas selama Kuliah Kerja Media

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengkonsumsi produk dan layanan, kepentingan, kebijaksanaan perusahaan, serta

menciptakan citra produk maupun citra perusahaan sangat diperlukan bagi semua perusahaan.

Keberhasilan atau tidaknya kegiatan komunikasi tersebut dapat mempengaruhi citra sebuah

perusahaan. Pada umumnya tugas Public Relations adalah mengubah image dan citra di mata

khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan baru yang dilakukan perusahaan baik di dalam

maupun di luar perusahaan serta meningkatkan bobot kualitas para karyawan. Tetapi disisi lain

kegiatan Public Relations bukan saja menjaga nama baik perusahaan melainkan juga harus

dapat berkomunikasi dengan masyarakat, karena suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik

apabila ada kerjasama dengan masyarakat. Kerjasama tersebut tidak luput dari peran Public

Relations dalam membina hubungan baik dengan publik internal maupun dengan publik

eksternal.

Masalah penting yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan di zaman sekarang,

dinamisnya perubahan saat ini adalah masalah hubungan ( Relationship ). Di era globalisasi

yang disertai dengan perkembangan teknologi, perusahaan mau tidak mau harus menyesuaikan

diri. Apalagi masalah hubungan menjadi hal yang penting. Permasalahannya berkisar pada

pertanyaan bagaimana membangun dan mengembangkan hubungan baik antara perusahaan

dengan publik untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sama seperti makhluk social, perusahaan

apapun pasti mempunyai sifat ketergantungan. Ketergantungan antar individu dengan

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

2

perusahaan dan pemerintah serta organisasi-organisasi social telah menciptakan kebutuhan

akan filsafat dan fungsi baru yang dalam istilah manajemen disebut hubungan masyarakat atau

Public Relation.

Publik Relation yang biasa disingkat “PR” atau purel, yang lazim disebut dengan

hubungan masyarakat adalah salah satu komponen perusahaan yang tidak bisa diabaikan

keberadaannya. Purel didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang menilai sikap publik,

mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan

publik. di sebuah Aktifitas Purel perusahaan menjadi sebuah keharusan untuk membangun citra

perusahaan.

Definisi kerja PR yang resmi dari IPRA (International Public Relations Associations)

adalah suatu fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur

bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan

kerjasama, melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan; membantu manajemen

memberikan penerangan dan tanggapan dalam hubungan dengan opini publik, menetapkan dan

menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang

manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai

sistem peringatan yang dini dalam membantu mendahului kecenderungan; dan menggunakan

penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

Sebagai ilmu pengetahuan , Public Relations masih tergolong baru di Indonesia. PR

merupakan gabungan dari berbagai ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah,

komunikasi dan lain sebagainya. Aktifitas PR sangat menentukan kelangsungan hidup

peusahaan, organisasi, atau lembaga. Dalam kaitannya dengan pengertian tersebut dan jika

dilihat kenyataannya, dapat dikatakan bahwa PR berfungsi dalam menumbuhkan hubungan baik

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

3

antar setiap bagian organisasi, menumbuhkan motivasi, dan meningkatkan kinerja karyawan.

Banyak organisasi dan perusahaan yang berlomba menciptakan image atau citra perusahaan

baik yang bertujuan untuk mengambil simpatik publik. Banyak juga organisasi yang sibuk

menjalin kerjasama dengan pihak luar perusahaan, baik itu pemerintah, lembaga pendidikan

ataupun klien sehingga terkadang lupa untuk membenahi hubungan di dalam organisasi itu

sendiri.

Sebagai perusahaan yang berhubungan langsung dengan dunia komunikasi dan

informasi, PT Telkom Divre IV menempatkan posisi Public Relations dalam Divisi

Komunikasi, yang sejajar dengan Sekretariat Divisi. Dalam pelaksanaan praktik pada

perusahaan Telkom ini, mahasiswa diharapkan mampu menjalankan fungsi sebagai Public

Relations Officer ( PRO) melalui manajemen komunikasi perusahaan. Perusahaan selalu

berharap agar segala bentuk kegiatan public relations dapat berjalan semaksimal mungkin

sehingga berdampak positif terhadap corporat image perusahaan. Karena public relations

merupakan jembatan penghubung antar divisi dalam perusahaan (internal relation) maupun

dengan pihak diluar perusahaan (eksternal relation) seperti pemerintah (government relation)

dan media yang berkaitan (media relation).

Dalam menghadapi persaingan yang ada setiap perusahaan operator memiliki cara

tersendiri untuk mencapai dan mempertahankan citra positif perusahaan. Beberapa hal yang

mereka lakukan dalam menghadapi persaingan tersebut adalah memperbaiki teknologi yang

dipakai agar sistem pelayanan menjadi lebih bermutu. Selain itu, juga menambah jumlah

jaringan sehingga wilayah jangkauan lebih luas.

Kepuasan pelanggan menjadi penentu perkembangan perusahaan. Pengalaman buruk

yang dialami oleh konsumen pada saat menggunakan produk ataupun layanan, kerap kali

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

4

menjadi penilaian yang pada akhirnya akan berpengaruh pada citra perusahaan. Opini yang

berdasarkan pengalaman buruk konsumen tersebut menjadi isu negatif yang kemudian

berkembang di masyarakat. Pada akhirnya, opini-opini tersebut akan meluas menjadi opini

publik. Salah satu pekerjaan utama seorang praktisi humas adalah menangani pendapat umum

atau opini publik terhadap organisasi atau perusahaan, dimana praktisi humas bekerja. Praktisi

humas berupaya untuk mempengaruhi publik agar memberikan opini yang positif bagi

organisasi atau perusahaan, namun pada sisi lain humas harus berupaya mengumpulkan

informasi dari khalayak, menginterprestasikan informasi itu dan melaporkannya kepada

manajemen jika informasi itu memiliki pengaruh terhadap keputusan manajemen. ( Morissan,

MA, 2008 : 72 )

Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis memilih PT Telkom sebagai tempat

Kuliah Kerja Media (KKM). Penulis menilai PT Telkom adalah suatu perusahaan yang

mempunyai kreadibilitas tinggi di bidang jasa telekomunikasi. Selain itu sebagai sebuah

perusahaan yang besar, PT Telkom telah memiliki bagian Humas tersendiri sebagai salah satu

pilar perusahaan. Ini sangat sesuai dengan keinginan penulis untuk mengasah ketrampilan dan

menambah wawasan khususnya dalam bidang Public Relations.

Pelaksanaan Kulah Kerja Media (KKM) ini dilakukan pada PT Telkom Divre IV Jateng

dan DIY yang berlokasi di Jalan Pahlawan No.10 Semarang 50241 Telp (024 8303900) fax

(024 8449980). Dengan waktu pelaksanaan 2 Maret - 31 Maret 2009.

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

5

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan latar belakang diatas, maka dalam laporan ini penulis mengangkat suatu

permasalahan “Bagaimana Peran Public Relations Sebagai Fungsi Humas dalam

Meningkatkan Citra PT Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng dan DIY?”

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media ini adalah :

v Tujuan Umum :

1. Memberi bekal kepada mahasiswa jika kelak terjun dalam dunia kerja.

2. Mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh dari bangku kuliah.

3. Untuk memperoleh tambahan ilmu pengetahuan khususnya di bidang public

relations.

4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengamati, memahami, dan

melakukan kegiatan yang berhubungan dengan relationship di perusahaan.

5. Untuk membangun dan membina hubungan baik antara DIII Komunikasi

Terapan dengan perusahaan.

6. Untuk memperoleh gelar Ahli Madya progam studi Public Relations Komunikasi

Terapan FISIP UNS Surakarta.

v Tujuan Khusus :

1. Untuk mengetahui gambaran kerja Public Relations dalam menjalankan tugasnya

di PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

6

2. Mempelajari cara kerja Humas dalam menghadapi berbagai isu-isu mengenai

perusahaan yang beredar di publik, baik itu isu positif maupun isu negatif, untuk

meningkatkan kepercayaan publik terhadap peusahaan.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

Istilah Public Relations sering diartikan menjadi hubungan masyarakat (Humas).

1. Pengertian Humas

Banyak berbagai definisi tentang Humas, pengertian Humas belum atau mencapai

kesepakatan total, masih terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli. Oleh karena itu penulis

mengambil kutipan-kutipan dari beberapa buku :

Edward L . Berney, dalam bukunya The Engineering of Consent (1955) yang

pandangannya banyak dikutip orang, mendefinisikan Humas sebagai inducing the public to

have understanding for goodwill ( Membujuk public untuk memiliki pengertian yang

mendukung serta memiliki niat baik ). ( Morissan, MA, 2008 : 6 ).

The British Institute of Public Relations mendefinisikan Humas adalah keseluruhan

upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan

memelihara niat baik (good-will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap

khalayaknya. ( Jeffkins, 2003 : 8-9 ).

Definisi menurut Frank Jefkins mendefinisikan Public Relations adalah Semua bentuk

komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan

semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian. ( Franks Jefkins, 2004 : 10 ).

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

8

Howard Bonram, Wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat, menyatakan

“Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian yang lebih baik, yang dapat

memperdalam kepercayaan public terhadap suatu individu atau organisasi/ perusahaan.”

( Soemirat dan Ardianto, 2005 :13 )

Fraser P.Seitel, Senior Vice Presiden dan Director of Public Relations Affairs The Chase Manhattan Bank, menganalisis 472 definisi, merangkum dan mengemukakan bahwa “Public Relations adalah fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungngan serta kerjasama suatu organisasi atau suatu perusahaan terhadap publiknyadan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini public, PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan.” (Soemirat dan Ardianto, 2005 : 13 ) Definisi menurut W Emerson Reck, seorang Public Relations Director pada Colgate Univercity, mendefinisikan Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan jasa baik dari mereka, sedangkan pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap itu adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. ( Kustadi Suhandang, 2004 : 44 ). Kegiatan Humas menyangkut kepentingan organisasi, baik yang bersifat komersial

maupun non komersial. Kehadirannya tidak dapat dipungkiri, terlepas dari kita menyukai atau

tidak dan kita tidak memutuskan untuk sengaja menghadirkan dan atau tidak menghadirkan

kehumasan.

Humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik,

mengidentifikasikan kebijakan atau prosedur seseorang atau perusahaan terhadap publiknya.

Menyusun rencana serta program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan

penerimaan publik. ( Kasali, 1994 : 7 )

Berdasarkan pada definisi di atas dapat disimpulkan bahwa humas mempunyai tugas

melakukan komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publiknya untuk memperoleh good

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

9

will dan pengertian sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap lembaga

lembaga tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan citra lembaga dengan sendirinya.

Humas merupakan suatu kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian

kampanye atau program terpadu dan semuanya berlangsung secara berkesinambungan, teratur

serta untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak yang

turut berkepentingan. Keberadaan Humas dalam hal ini sangat menentukan, dimana Humas

berfungsi untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya

melalui komunikasi dua arah secara terus menerus. Humas juga berperan mengelola arus

komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas melalui komunikasi dua arah

yang bersifat timbal balik, membangun citra, memberikan pelayanan informasi kepada

masyarakat dengan rekan kerja, relasi serta publiknya.

B. Fungsi Public Relations

Dapat dikatakan bahwa Public Relations terlibat dan bersifat integrative dalam

manajemen organisasi tempat ia bekerja. Hal ini merupakan satu bagian dari satu nafas yang

sama dalam organisasi tersebut. Dia harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan

benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan

mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut. Dengan demikian

pihak lain mau dan tertarik dengan senang hati, serta merasa puas membangun relasi maupun

menggunakan produk atau jasanya.

1. Kesuksesan Public Relations terletak pada apakah organisasi dan produk atau jasanya diakui dan diterima publik.

2. Public Relations secara terus-menerus mengadakan komunikasi dan dialog dengan public internal dan eksternal.

3. Public Relations merupakan instrumen dalam manajemen yang dengan secara kontinu memberi informasi kepada kelompok publik terkait.

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

10

4. Informasi mengenai peraturan organisasi dan tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan organisasi.

5. Public Relations merupakan fungsi manajemen, yang didasarkan pada analisis terhadap pengaruh yang kuat dari lingkungan, apa efek dan dampaknya terhadap publik internal maupun eksternal, peraturan yang setelah diolah menjadi perencanaan yang nyata untuk direalisasikan, demi keuntungan dua belah pihak.

Masih banyak hal yang dapat disampaikan, namun gambaran ini hanya sekedar memberi

gambaran fungsi Public Relations pada dasarnya Public Relations itu sebenarnya.

Pada dasarnya Public Relations adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan yang bertujuan memperoleh good will, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

b. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

c. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi/ perusahaan.

d. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, internal atau eksternal melalui proses timbal balik, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi/ perusahaan yang bersangkutan. ( Sr. Maria Assumpta , 2002 : 31-34 ).

Dengan fungsi Public Relations tersebut, hubungan atau kerja sama, relasi dan

kepercayaan antara organisasi dan lingkungannya, kebutuhan publik bisa terlayani dengan baik

dan publik akan merasa puas. Ini semua merupakan kelangsungan hidup organisasi atau

perusahaan tersebut. Bagi para ahli Public Relations yang bergabung di IPRA dan yang telah

berpuluh tahun mempratikkannya benar-benar menyadari bahwa Public Relations itu

merupakan instrument yang sangat penting dan urgent untuk perkembangan dan kemajuan

organisasi sehingga mampu bersaing, secara terus menerus mengadakan re-creative dan ini

sangat penting untuk memberi citra baik organisasinya sekaligus menanamkan kepercayaan

bagi publiknya.

Fungsi Public Relations yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat

ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi atau perusahaan,

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

11

suasana kerja yang kondusif, peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan secara khusus,

perlu dimotivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Penting diperhatikan bahwa dalam Public

Relations, mengingat kembali falsafah, pengertian, dan sejarah maupun pragmatis dan

harmonis, terutama dalam meminimalkan konflik, dengan menggunakan pendekatan,

komunikasi timbal balik akan sangat membantu menemukan strategi bagaimana mengatasi

konflik yang terjadi.

C. Tugas Public Relations

v Lima pokok tugas Public Relations sehari-hari sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan,

tertulis, melalui gambar ( visual ) kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian

yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan.

b. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau

masyarakat.

c. Memperbaiki Citra Organisasi, bagi PR menyadari citra yang baik tidak hanya terletak

pada bentuk gedung, presentasi, publikasi tetapi terletak pada :

1. Bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercaya, memiliki

kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu

terbuka untuk dikontrol, dievaluasi.

2. Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang

kompleks.

d. Tanggung jawab social, PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap

semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

12

e. Komunikasi, PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik,

maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. ( Sr. Maria Assumpta, 2002 : 39-42 ).

v Adapun tugas-tugas utama seorang Humas dapat diperinci sebagai berikut :

a. Menciptakan dan memelihara suatu citra baik dan tepat atas organisasi baik yang berkenaan dengan kebijaksanaan, jasa maupun dengan personalnya.

b. Memantau pendapat mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan, reputasi maupun kepentingan- kepentingan organisasi dan menyampaikan setiap kepentingan organisasi langsung kepada manajemen atau pimpinan puncak untuk ditanggapi dan ditindaklanjuti.

c. Memberikan nasehat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai masalah komunikasi yang penting berikut teknik untuk mengatasinya.

d. Menyiapkan berbagai macam informasi kepada khalayak, perihal kebijaksanaan organisasi, kegiatan produksi,jasa demi menciptakan pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. ( Jeffkins, 1995 : 29 )

D. Pengertian Citra dan Hubungannya dengan Opini Publik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian citra adalah : (1) Kata benda :

gambar, rupa, gambaran ; (2) Gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi,

perusahaan, organisasi atau produk ; (3) Kesan mental atau bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat/ dan merupakan unsur dasar yang khas

dalam karya prosa atau puisi ; (4) Data atau informasi dari potret udara untuk bahan

evaluasi. ( Jeffkins, 2003 : 17 ).

Citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan,

seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra

sebanyak jumlah orang yang memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari

pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, bankir, staff perusahaan, pesaing, distributor,

pemasok, asosiasi dagang, dan gerakan pelanggan di sektor perdagangan yang mempunyai

pandangan terhadap perusahaan.

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

13

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Managemen Public Relations menyimpulkan bahwa citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman itu sendiri muncul karena adanya informasi. Tugas seorang praktisi public relations adalah menegakkan citra suatu organisasi atau perusahaan yang diwakilinya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan tidak melahirkan isu-isu yang dapat merugikan. Kerugian yang paling fatal tentunya adalah muncul atau timbulnya benih-benih ketidak puasan dari pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Ketidak puasan itu dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan dapat diwujudkan dengan penarikkan diri, penarikan pinjaman dan kerjasama, tak mau jadi pelanggan lagi, sampai pada bentuk fisik, seperti pemogokan, pengrusakan, dan lain-lain yang sifatnya merugikan. ( Kasali, 1994 : 30 ) v Beberapa jenis citra ( image ). Berikut ini lima jenis citra yang dikemukakan, yakni :

1. Citra bayangan ( mirror image ). Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi, biasanya adalah pemimpinnya mengenai anggapan pihak luar tentang organisasimya.

2. Citra yang berlaku ( current image ). Adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi.

3. Citra yang diharapkan ( wish image ). Adalah suatu citra yang diingikan oleh pihak manajemen.

4. Citra perusahaan ( corporate image ). Adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya.

5. Citra majemuk ( multiple image ). Banyaknya dari sebuah perusahaan atau organisasi dapat memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan. ( Jeffkins, 2003 : 17-20 )

Citra dibangun melalui kegiatan public relations ( humas ), karena humas

semakin tidak bisa dicegah kehadirannya untuk kepentingan organisasi baik itu organisasi

komersial ( perusahaan ) atau nonkomersial ( perusahaan nirlaba ). Aktivitas humas

sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik ( two way communication)

antara organisasi dan publiknya, yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan

dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi barang

atau jasa, dan sebagainya, demi kemajuan dan reputasi positif organisasi. Jadi kegiatan

PR tersebut sangat erat hubungannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

14

sikap masyarakat terhadap perusahaan. Tercapainya citra positif perusahaan adalah

perkembangan dari opini positif masyarakat terhadap perusahaan, dimana pemunculan

opini positif adalah bagian dari fungsi humas dalam perusahaan.

Efektivitas PR di dalam pembentukan citra (nyata, cermin, dan aneka ragam)

organisasi, erat kaitannya dengan kemampuan (tingkat dasar dan lanjut) pemimpin dalam

menyelesaikan tugas organisasinya, baik secara individu maupun tim yang dipengaruhi

oleh praktek berorganisasi (job design, reward system, komunikasi dan pengambilan

keputusan) dan manajemen waktu / perubahan dalam mengelola sumber daya ( materi,

modal dan SDM ) untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif, yaitu mencakup

penyampaian perintah, informasi, berita dan laporan, serta menjalin hubungan dengan

orang. Hal ini tentunya erat dengan penguasaan identitas diri yang mencakup aspek fisik,

personil, kultur, hubungan organisasi dengan pihak pengguna, respons dan mentalitas

pengguna.

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

15

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. TELKOM DIVRE IV

JATENG DAN DIY

A. Sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan

telekomunikasi secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di

Indonesia. TELKOM ( yang selanjutnya disebut juga perseroan atau perusahaan )

penyedia jasa telepon tidak bergerak nirkabel ( fixed wireless ), jasa telepon bergerak

(celluler), data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun

melalui perusahaan asosiasi.

Pada mulanya PT Telkom merupakan satu bagian PT POS dan Giro. Pada awalnya

bernama “Post-en Telegraafdients” yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staatblad

No. 92, kemudian tahun 1906 berubah menjadi “Post Telegraaft en Telefoondients atau

disebut PTT-Dients dengan Staatsblad No. 395. Tahun 1931 ditetapkan sebagai

Perusahaan Negara berdasarkan I.B.W ( Undang- undang perusahaan Negara ).

Selanjutnya pada tahun 1960 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti

Undang- undang No. 19 Tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara

(PN) dengan PERPU No. 240 Tahun 1961 berubah menjadi PN Pos dan

Telekomunikasi.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

16

Dalam perkembangan selanjutnya pemerintah memandang perlu untuk membagi

Pos dan Telekomunikasi menjadi 2 perusahaan Negara yang berdiri sendiri.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1965, maka berdirilah perusahaan

Negara Pos dan Giro ( PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN

Telekomunikasi) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1965.

Bentuk Perusahaan Negara inipun dikembangkan menjadi Perusahaan Umum

(Perum) Telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 1974. dalam

peraturan tersebut dinyatakan pula Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel)

sebagai usaha tunggal penyelenggara jasa Telekomunikasi untuk umum, baik hubungan

telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Tentang hubungan Telekomunikasi

luar negeri pada saat itu juga diselenggarakan oleh PT. Indonesian Satelite Corporate

(Indosat) yang masih berstatus perusahaan asing, yakni dari American Cable & Radio

Corporation, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundangan

Negara Bagian Delaware AS. Tahun 1980 saham Indosat kemudian dibeli oleh

Pemerintah Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum,

pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 1980 tentang

Telekomunikasi untuk umum yang isinya tentang perubahan atas peraturan pemerintah

No. 22 Tahun 1974. Berdasarkan peraturan pemerintah No.53 Tahun 1980, Perumtel

ditetapkan sebagai badan usaha yang berwenang menyelenggarakan Telekomunikasi

untuk umum dalam negeri Indosat ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara

Telekomunikasi untuk umum internasional.

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

17

Memasuki repelita V pemerintah merasakan perlunya percepatan pembangunan

telekomunikasi, karena sebagai infrastruktur diharapkan dapat memacu pembangunan

sektor lainnya. Selain itu, penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan manajemen

yang lebih profesional sehingga perlu meningkatkan bentuk perusahaan. Untuk itu

berdasarkan Peraturan Pemerintah No.25 tahun 1991 maka bentuk perusahaan umum

dialihkan menjadi Perseroan Terbatas (PT), sejak itulah berdiri PT. Telekomunikasi

Indonesia (PT.TELKOM).

Tanggal 1 Januari 1995 merupakan awal dari penghapusan struktur wilayah usaha

telekomunikasi (WITEL) dan peresmian dimulainya era divisi. Sebagai pengganti

WITEL, bisnis bidang utama dikelola tujuh Divisi Regional dan satu Divisi Network.

Divisi Regional menyelenggarakan jasa telekomunikasi di wilayah masing-masing,

sedangkan Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam

negeri melalui pengoperasian jaringan utama nasional.

v Adapun Divisi Regional Telkom membagi wilayah-wilayah sebagai berikut :

i. Divisi Regional I, untuk daerah Sumatra.

ii. Divisi Regional II, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.

iii. Divisi Regional III, untuk daerah Jawa Barat.

iv. Divisi Regional IV, untuk daerah Jawa Tengah dan DIY.

v. Divisi Regional V, untuk daerah Jawa Timur.

vi. Divisi Regional VI, untuk Kalimantan.

vii. Divisi Regional VII, untuk daerah kawasan timur Indonesia

yaitu Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

18

B. PROFIL UMUM PT TELKOM DIVRE IV JATENG dan DIY

Divisi Regional IV Jateng dan DIY merupakan salah satu unit bisnis PT.

TELKOM yang mengemban tugas menyelenggarakan jasa informasi dan komunikasi

(InfoCom) di wilayah propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

yang terbagi atas 5 kantor daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel). Sedangkan luas

pelayanannya sekitar 35.731 km persegi dengan densitas telepon 2,39 per 100 penduduk

pada tahun 2004. Adapun kelima Kandatel tersebut adalah :

1. Kandatel Semarang, berkedudukan di wilayah Semarang dan membawahi wilayah

pemerintahan kota dan kabupaten Semarang, Kendal, Ungaran, Ambarawa, Kudus,

Demak dan Salatiga

2. Kandatel Yogyakarta, berkedudukan di Yogyakarta dan membawahi wilayah

pemerintah kota dan kabupaten Yogyakarta, Magelang, Purworejo, Muntilan, Kebumen,

Temanggung, Gombong, Bantul, Sleman, Wonosari, dan Wates

3. Kandatel Solo, berkedudukan di Solo dan membawahi wilayah pemerintahan kota dan

kabupaten Solo, Sukoharjo, Boyolali, Cepu, Blora, Jepara, Klaten, Pati, Rembang,

Purwodadi, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri

4. Kandatel Pekalongan, berkedudukan di Pekalongan dan membawahi wilayah

pemerintahan kota dan kabupaten Pekalongan , Brebes, Tegal, Pemalang, Slawi, dan

Batang

5. Kandatel Purwokerto, berkedudukan di Purwokerto dan membawahi wilayah

pemerintahan kota dan kabupaten Purwokerto, Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara,

dan Cilacap.

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

19

C. Struktur Organisasi Telkom Divisi Regional IV

Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telkom Divre IV yang meliputi daerah

operasional Jateng & DIY dipimpin oleh seorang Eksecutive General manager yang

membawahi enam Deputi General Manager. Adapun struktur organisasinya sebagai

berikut:

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

20

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI REGIONAL

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Telkom Divre IV Tahun 2006

Sumber: Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Nomor: KD 13/PS150/CTG-10/2006

SM Product & Bus. Perf.

· ASM Product

Perf · ASM Bus.

Planning · ASM Rev.

Assurance · ASM Quality &

Change Mgt

SM Access NW Plan & Perf

· ASM Access Planning

· ASM CAPEX Mgt

· ASM Access Perf & Qos

· ASM Access Data & Support

SM Marketing & Sales

· ASM Marketing

Planning · ASM Sales · ASM Card &

Authorized Dealer

SM Customer Care

· ASM Quality

Service Mgt · ASM Channel

Mgt

SM General Support

· ASM Log &

Asset Mgt · ASM Legal · ASM

Community Dev’t

· ASM Security & Safety

GM KANDATEL OSM Biling Collection

DEPUTI

EGM DIVRE

Communication Sekretariat

HRC-Area Fin Ctr-Area LD-Area & DO MM-RO FWN-Area

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

21

D. PRODUK DAN LAYANAN UNGGULAN

Bisnis yang dijalankan Telkom Divisi Regional IV adalah menyediakan produk

layanan dan jaringan telekomunikasi, yang berstatus:

a. Sebagai Product Owner (PO) yang menyediakan produk utama TELKOM

b. Lokal yang memberikan layanan voice dengan menggunakan Fixed Wired Access.

c. Sebagai Delivery Channel (DC) Telkom Divre IV memberikan layanan berbagai

produk yang dimiliki oleh Product Owner (PO) lainnya sebagai TELKOM Long

Distance, Multi Media Division, Fixed Wireless Division.

d. Telkom Divre IV juga mendukung Delivery Channel lainnya dalam melayani

Corporate Costumer Cluster 1,2,3 di area Divre IV yang menjadi pelanggan dari

Interprise Service Centre (ESC), dan dipresentasikan oleh UCC yang berada dalam

area Telkom Divre IV. Selain itu juga Other Lisences Operator (OLO) yang

menjadi pelanggan Corporate Interconection Service Centre (CISC), dan yang

direpresentasikan oleh Representative Office (RO) CISC.

e. Berdasarkan area bisnisnya tersebut, Telkom Divre IV menentukan 8 produk

utamanya berdasarkan SK KADIVRE IV No. 23/HK.220/RE4-510/2004. Produk

dan layanan unggulan yang dipilih berdasarkan prospek bisnis dan besar

kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan, antara lain:

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

22

Tabel 1.1 Main Product & Service

No Produk & Layanan Umum Pemilik Produk DC

1 TELKOM Lokal DIVRE IV DIVRE

2 TELKOM SLJJ TLD DIVRE

3 TIC-007 TLD DIVRE

4 TELKOM LINK TLD DIVRE

5 TELKOM FLEXI FWN MultI DIVRE

6 TELKOM NET Media Multi DIVRE

7 TELKOM SAVE Media DIVRE

8 TELKOM GLOBAL 017 Media Multi DIVRE

Sumber : Dokumentasi Aplikasi Malcolm Baldrige 2004

Produk dan layanan yang dimiliki Telkom Divre IV dapat membantu kelancaran

komunikasi dan aktivitas sehari-hari para pelanggannya. Dalam menyampaikan produk

dan layanan kepada pelanggan, Telkom Divre IV menggunakan mekanisme sebagai

berikut:

a. Langsung (Direct Delivery)

Khusus untuk Corporate Costumer, transaksi untuk instalasi produk melalui account

manager yang selanjutnya dikelola oleh ESC, dan untuk personal costumer dikelola

oleh Pelayanan Telekomunikasi (YANTEL) yang tersebar di seluruh area Divre IV (16

YANTEL).

b. Dealers

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

23

Disebut juga sebagai Intermediate Costumer, seperti Warung Telkom yang diposisikan

sebagai mitra pengelola telepon umum.

c. Distributor

Divre IV bekerjasama dengan beberapa distributor dalam menyediakan Telkom Flexi

untuk post-paid maupun pre-paid.

d. Partners

Dalam pengembangan pemasaran, Divre IV bekerjasama dengan pengelola kawasan-

kawasan tertentu seperti kawasan industri, perumahan, apartemen, dan perkantoran.

E. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Untuk mencapai tujuan perusahaan, Divre IV mengimplementasikan Visi Divre IV

dalam mendukung Visi Telkom Korporasi, yaitu:

· Visi Jangka Panjang :

Ø Masuk Surga

Visi ini mempunyai arti pertanggungjawaban moral dan etika bahwa setiap insan

Divre IV suatu saat pasti mati dan mempunyai impian masuk surga.

· Visi Jangka Menengah :

“ To become a leading infocom player in Indonesia”

Visi ini mempunyai arti umum bahwa Divre IV ingin menjadi unit bisnis yang

mempunyai arti performansi unggul di wilayah Indonesia.

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

24

· Visi Jangka Pendek :

Ø Sukses RKAP ( Rencana Kerja Anggaran dan Pendapatan )

Visi ini mempunyai pengertian bahwa Divre IV dalam usaha mencapai visi jangka

menengahnya dalam membuat perencanaan kerjanya untuk tujuan efektif dan efisien.

2. Misi Perusahaan

Misi korporasi dinyatakan dalam Turn Around Management ( TAM ) :

1. Memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.

2. Sapu bersih fraud

3. Perkuat Internal control

4. Tingkatkan kompetensi SDM

5. Raih pendapatan setinggi-tingginya

6. Efisiensi biaya

7. Reward bagi yang berprestasi, punishment bagi yang bersalah.

v Sedangkan Misi Divre IV dalam mewujudkan Misi Korporasi adalah:

1. TELKOM menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa

kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan dengan harga yang kompetitif.

2. TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek yang terbaik dengan

mengoptimalisasi SDM yang unggul, menggunakan teknologi yang kompetitif, serta

membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbale balik (win-win solution)

dan saling mendukung secara sinergis.

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

25

F. Slogan, Logo, dan Maskot PT. TELKOM Divre IV Jateng & DIY

1. Kredo Telkom

v Makna Slogan

“Committed 2U” mempunyai makna “Memberikan yang Terbaik”, mencakup :

· TELKOM selalu fokus kepada pelanggan

· TELKOM selalu memberika pelyanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta

harga yang kompetitif

· TELKOM selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best

Practices)

Slogan ini merupakan asumsi dasar dan keyakinan yang senantiasa harus

diteguhkan oleh setiap insan TELKOM.

2. Logo Telkom

v Makna Logo

Bentuk visual logo : Misi TELKOM mantap, modern, luwes,sederhana,

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

26

dan dapat cepat terlihat secara utuh.

Bentuk Bulatan dari Logo :Melambangkan keutuhan wawasan Nusantara; ruang

gerak TELKOM secara Nasional dan Internasional.

Warna Biru Tua dan Biru Muda bergradasi : Melambangkan teknologi telekomunikasi

tinggi dan canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang.

Garis-Garis Tebal dan Tipis yang Mengesankan Gerak Pertemuan yang Beraturan :

Menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras secara

berkesinambungan dan dinamis.

Tulisan INDONESIA dengan Huruf Futura Bold Italic, : Menggambarkan kedudukan

perusahaan ; TELKOM sebagai Pandu Bendera Telekomunikasi Indonesia (Indonesian

Telecommunication Flag Carrier).

3. Maskot Telkom

v Makna Maskot

Maskot “Be Bee”

· Antena Lebah Sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan.

· Mahkota Kemenangan.

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

27

· Mata yang Tajam dan Cerdas.

· Sayap Lincah dan Praktis.

· Tangan Kuning Memberikan Karya yang Terbaik.

Filosofi Dibalik Sifat dan Perilaku Be Bee

Bee atau lebah

G. Budaya Korporasi “The Telkom Way 135”

THE TELKOM WAY 135 sebagai budaya korporasi yang dikembangkan PT

Telkom merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk meneguhkan hati,

merajut pikiran dan menyelerasikan langkah semua insan Telkom dalam menghadapi

persaingan bisnis InfoCom.

Di dalam The Telkom Way 135 terkandung beberapa unsur yang secara integral

harus menjiwai insan TELKOM, yaitu :

1. Asumsi dasar yang disebut , merupakan asumsi dasar dan

keyakinan yang senantiasa harus diteguhkan oleh setiap insan Telkom bahwa dengan

memberikan yang terbaik kepada stakeholders, perusahaan bisa mempertahankan

keberadaan dan kelangsungan hidupnya.

2. Tiga nilai inti, mencakup :

a. Customer Value

Merupakan manfaat bersih yang diperoleh pelanggan dari produk atau jasa

dengan tingkat pengorbanan biaya, waktu dan jasa.

b. Exellent Service

Merupakan nilai inti Telkom yang mengedepankan pelayanan dengan mutu

melebihi harapan pelanggan.

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

28

c. Competent People

Bermakna bahwa perusahaan menghargai setiap insan Telkom yang mempunyai

kemampuan untuk memenuhi pelayanan dalam bisnis telekomunikasi yang

kompetitif.

3. Lima langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, terdiri dari :

i. Strech The Goals

ii. Simplify

iii. Involve Everyone

iv. Quality Is My Job

v. Reward The Winner

Disamping asumsi dasar, nilai-nilai dan pola perilaku juga ditetapkan artefak dari

budaya perusahaan yang terdiri dari :

a. Lagu, Bahasa atau hymne Telkom ”Jayalah Telkom Indonesia”

b. Maskot Perusahaan.

THE TELKOM WAY 135 adalah hasil penggalian dari perjalanan Telkom

dalam mengarungi lingkungan yang terus berubah, dan diskristalisasi serta dirumuskan

dengan dirangsang oleh berbagai inspirasi dari perusahaan lain dan berbagai tantangan

dari luar. Dengan akar yang kuat dan kesadaran kolektif organisasi, diharapkan THE

TELKOM WAY 135 dapat cepat tertanam dalam jiwa insan Telkom.

Telkom berharap dengan tersosialisasinya THE TELKOM WAY 135, maka

akan tercipta pengendalian kultural yang efektif terhadap cara merasa, cara

memandang, cara berpikir dan cara berperilaku semua insan Telkom.

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

29

H. Kebijakan dan Sasaran Mutu Perusahaan

Kebijakan dan sasaran mutu perusahaan ditetapkan oleh Manajemen Divre IV

dalam rangka mengarahkan aktivitas kerja secara sistematis agar tetap fokus sesuai visi,

misi dan nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi. Kebijakan maupun sasaran mutu/

sasaran kerja unit mampu membantu organisasi dalam merencanakan tingkat kualitas

nilai yang diberikan dan alokasi sumber daya yang dimiliki. Kebijakan mutu Divre IV

memberikan suatu kerangka bagi penentuan dan tinjauan sasaran mutu Divre IV.

Sasaran mutu telah sejalan dengan kebijakan mutu yang secara implisit merupakan

komitmen bagi peningkatan performansi kualitas produk dan layanan Divre IV secara

berkelanjutan. Setiap keberhasilan mencapai indikator-indikator tersebut akan

bardampak positif terhadap kualitas produk/jasa, efektifitas operasional, maupun kinerja

dan karenanya berdampak positif pula terhadap tingkat kepuasan maupun kepercayaan

pelanggan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

30

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. PELAKSANAAN KKM

Selama kurang lebih satu bulan atau 5 minggu melaksanakan Kuliah Kerja Media

(KKM) di PT Telkom Dire IV Jateng dan DIY, penulis ditempatkan di Divisi Komunikasi di

Lantai 3 gedung Telkom Jl. Pahlawan No.10 Semarang. Pelaksanaan KKM dimulai tanggal 2

Maret sampai 31 Maret 2009. Dengan waktu jam kerja:

1. Senin – Kamis : 07.30 – 17.00WIB

2. Jumat : 08.00 – 16.00 WIB

Fasilitas yang ada antara lain : komputer yang terprogam secara link dengan Portal Intranet

Telkom, ruangan kerja dan fasilitas pesawat telepon dengan satu meja satu pesawat telepon.

B. PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SELAMA KKM

Selama pelaksanaan KKM penulis banyak mempelajari seluk beluk PT Telkom

Divre IV. Adapun bidang yang dipelajari antara lain Internal Relations, Eksternal

Relations, Media Relations, Press Relations, dan Press Kliping. Adapun pekerjaan –

pekerjaan yang dilakukan oleh penulis selama Kuliah Kerja Media di Telkom Divre IV

antara lain :

1. Mengkliping berita PT Telkom dan Kompetitor PT Telkom

Mengkliping berita adalah mengumpulkan data, fakta dan opini mengenai segala

sesuatu yang berhubungan dengan PT Telkom, termasuk juga para pesaing bisnisnya

dari media massa baik lokal maupun nasional.

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

31

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari sebuah fungsi Public Relations,

yang melakukan tindakan fact finding, (mengumpulkan data/fakta) sebelum melakukan

tindakan planning, communicating dan evaluation. Dalam hal ini praktisi Public

Relations perlu mengetahui informasi tentang siapa saja pelanggan Telkom, Keluhan

pelanggan Telkom, siapa saja pesaingnya, keadaan pesaing dipasar dan bagaimana

posisi Telkom di pasar. Kegiatan mengkliping berita ini dilakukan setiap hari kerja

selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY.

2. Membuat Morning Issue

Morning issue berisi release berita terbaru mengenai Telkom dari berita yang

telah dikliping. Berita tersebut diringkas kemudian penyusun memberikan tone of

clipping, impact dan menganalisanya. Analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui

apakah berita tersebut berdampak positif, negative atau netral terhadap image corporate

PT Telkom. Fungsi Public Relations disini adalah untuk membangun dan untuk

mempertahankan Good Corporate image PT Telkom. Morning issue ini direlease

sebelum pukul 10.00 pagi untuk diteruskan pada bagian – bagian lain yang

membutuhkan antara lain : bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian SDM, Bagian

Transformasi, Kadivre dan bagian Komunikasi sendiri. Kemudian dari pihak-pihak

tersebut tidak jarang memberikan alternative solusi yang bisa dilakukan secara

teroganisir. Kegiatan membuat morning issue dilakukan setiap hari selama pelakasanaan

KKM di PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY.

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

32

3. Membuat Resume Berita ( Newsletter Resume ) PT Telkom dan Kompetitor PT

Telkom

Karena kesibukannya terkadang pimpinan PT Telkom Divre IV (Kadivre) tidak

memiliki banyak waktu untuk membaca berita di media massa (yang telah dikliping).

Untuk inilah maka PR Telkom Divre IV memiliki tugas untuk meresume berita menjadi

lebih ringkas dan langsung pada inti informasi. Resume berita tentang kompetitor

disajikan dalam bentuk Newsletter Resume of Competitor (NRC). Berita yang diresume

tersebut meliputi publisitas, pandangan pihak-pihak luar/ekternal dan intenal PT Telkom

maupun perkembangan para pesaing bisnis PT Telkom. Dengan adanya resume

competitor ini maka seorang Public Relations dapat mengetahui perkembangan pesaing-

pesaingnya kemudian dapat dijadikan tolak ukur bagaimana PT Telkom akan

membangun dan mempertahankan Good Corporate Image PT Telkom.

4. Mengikuti acara intern PT Telkom Divre IV Jateng & DIY

Penulis juga diberi kesempatan untuk mengikuti acara intern seperti acara

pelatihan blog yang dilakukan di ruang Siska.

5. Mengenal Penggunaan Website Internal PT Telkom Divre IV

PT Telkom Divre IV memiliki sebuah website yaitu portal divre IV yang

digunakan untuk menyebarkan informasi intern di lingkup perusahaan. Portal berfungsi

sebagai media komunikasi internal perusahaan yang cukup efektif dan penting bagi

pengembangan SDM. Penulis juga berlatih untuk mengoperasikan penggunaan portal

untuk pemunculan berita dikolom Hot News intranet tersebut. Website ini merupakan

salah satu sarana yang digunakan oleh PRO PT Telkom untuk melakukan komunikasi

internal khususnya kepada karyawan PT Telkom Divre IV.

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

33

6. Wawancara dengan Staf Public Relations

Penulis sering kali mendapatkan berbagai kendala dalam melaksanakan tugas.

Untuk itu penulis sering mengatasi kendala tersebut dengan bertanya kepada instruktur

ataupun pembimbing terutama kepada staf public relations PT Telkom Divre IV.

7. Menganalisa Berita PT Telkom dan Kompetitor PT Telkom

Penulis diberikan tugas secara langsung oleh Manager Komunikasi untuk

mencari dan mengumpulkan berita dari media massa yang memuat khusus tentang PT

Telkom Divre IV dan kompetitornya selama bulan Maret 2009. Kemudian berita

tersebut dianalisa dan juga memberikan dampak, saran pada PT Telkom dengan adanya

berita tersebut. Kemudian setiap 3 hari sekali analisa tersebut dilaporkan kepada

Manager Komunikasi PT Telkom untuk diteliti dimana letak kesalahannya.

8. Menghitung Tarif Iklan PT Telkom

Penulis diberikan tugas secara langsung oleh Manager komunikasi untuk

menghitung tarif iklan selama bulan Maret 2009. Dengan mengumpulkan terlebih

dahulu iklan yang ada di media massa, kemudian iklan tersebut diukur dan dihitung

sesuai tarif yang ada pada PT Telkom Divre IV.

C. Kendala Yang Dihadapi Selama Magang

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media pada dasarnya tidak terdapat kesulitan

yang cukup berarti. Namun demikian dalam proses tersebut penulis menyadari tetap saja

ada kendala yang menghambat. Adapun kendala-kendala tersebut antara lain :

1. Pada awal bulan yaitu minggu pertama pelaksanaan KKM penulis belum dapat

menyesuaikan diri dan beradaptasi mengingat sebelumnya belum pernah berada di

Telkom Divre IV.

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

34

2. Banyaknya media massa yang harus di buat kliping, sehingga membuat saya merasa

kesulitan dalam mencari berita.

3. Kurang dapat membedakan mana artikel atau berita yang dapat dijadikan Morning isue,

Resume Of Competitor maupun Portal.

4. Masih ada kesulitan pada saat memberikan impact yang saya berikan dalam Morning

Issue.

5. Kurang teliti dalam mencari berita pada media massa sehingga banyak berita yang

terlewat dijadikan kliping.

D. Cara Mengatasi Kendala

Dalam mengatasi kendala selama Kuliah Kerja Media di PT Telkom Divre IV

Jateng & DIY, maka penulis menghadapi masalah dengan cara sebagai berikut :

1. Sesering mungkin berkomunikasi dengan karyawan, bertanya dan meminta arahan

kepada Pembimbing KKM, yaitu Bapak Andjar Puspito maupun pada segenap karyawan

PT Telkom Divre IV Jateng & DIY.

2. Saling membagi tugas dengan peserta magang yang lain, agar semua pekerjaan cepat

terselesaikan dengan baik.

3. Lebih teliti dalam mencari artikel dan berita pada media massa, agar tidak terlewatkan.

E. FOCUS OF INTEREST

Selama mengikuti Kuliah Kerja Media, penulis mengamati serta melakukan

berbagai dan bermacam-macam kegiatan Public Relations yang berada di PT Telkom

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

35

Divre IV Jateng dan DIY. Penulis sengaja mengambil salah satu tema untuk dijadikan

focus untuk digunakan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir, yaitu ” Peran Public

Relations Sebagai Fungsi Humas Dalam meningkatkan Citra PT Telkom Divre IV

Jateng dan DIY”.

F. Peran Public Relations Sebagai Fungsi Humas Dalam Meningkatkan Citra PT

Telkom Divre IV Jateng dan DIY

PT. Telkom Divre IV merupakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi

terbesar. Sebagai perusahaan milik Negara PT. Telkom memiliki tanggung jawab yang

besar kepada masyarakat pada umumnya dan kepada pelanggan khususnya. Semakin

besar perusahaan semakin besar pula tanggung jawabnya kepada masyarakat.

PT. Telkom Divre IV menyediakan fasilitas telekomunikasi di berbagai tempat

di area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti telepon umum koin dan

telepon umum yang menggunakan kartu. Sampai saat ini sebagian besar di berbagai

daerah menggunakan jasa Public Switch Telephone Network ( PSTN ) yang sering

disebut telepon rumah. Pemasangan telepon rumah adalah permintaan calon pelanggan

sendiri.

Tak dapat dipungkiri bahwa komunikasi adalah kegiatan yang sering kita

lakukan. Maka jasa telekomunikasi sangatlah dibutuhkan oleh semua orang. Adanya

gangguan yang pernah dialami pelanggan terkadang membuat pelanggan kecewa,

karena dapat menghambat kelancaran komunikasi mereka.

Dalam upaya memelihara citra positif PT. Telkom di mata publik, bagian

Humas/ Public Relations akan selalu memantau umpan balik pelanggan yang

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

36

kemungkinan besar akan ditulis media massa cetak dalam bentuk surat pembaca di

surat kabar.

Dalam mewujudkan pelayanan prima untuk mencapai dan mempertahankan citra

positif tersebut, sedapat mungkin perusahaan memberikan solusi atas segala keluhan

pelanggan. Salah satu fungsi Humas PT. Telkom Divre IV adalah Meningkatkan citra

positif yang disampaikan kepada pelanggan melalui media tersebut,

Mengidentifikasikan surat pembaca yang berhubungan dengan citra peusahaan serta

merespon opini jawaban yang porposional berupa pembenaran dari perusahaan.

a. Melakukan Komunikasi Eksternal

Kegiatan komunikasi eksternal yang dilakukan untuk meningkatkan citra PT. Telkom :

1. Membina hubungan baik dengan pers.

2. Membina hubungan baik dengan institusi Pemda/ Swasta/ Profesi lainnya.

3. Membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

4. Evakuasi Bencana : Merespon terhadap kejadian bencana.

5. Mengelola pengaduan melalui media cetak dan atau elektronik : Dengan merespon

opini dengan jawaban yang porposional berupa pembenaran dari perusahaan.

Seorang PRO PT Telkom juga memiliki tugas untuk melakukan komunikasi

eksternal kepada pihak luar dengan tujuan untuk membangun image perusahaan.

Adapun media yang digunakan untuk melakukan komunikasi eksternal tersebut adalah :

· Press Release

· Temu Muka dengan kalangan pers

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

37

· Pameran

· Kunjungan ke instansi,dll

Public Relations PT Telkom DIVRE IV memiliki wewenang tertentu untuk

kemajuan perusahaan. Adapun tanggung jawab utama dari Public Relations PT Telkom

DIVRE IV adalah: :

1. Memastikan adanya usulan perbaikan instruksi kerja Public Relations di unit

kerjanya.

2. Memastikan tersedianya masukan tentang penerapan prosedur Public Relations

yang beriaku melalui mekanisme pengawasan (monitoring).

3. Memastikan tersedianya usulan rencana kerja dan anggaran tahunan unit kerja.

4. Memastikan proses bisnis Public Relations sesuai dengan kerja dan prosedur yang

sudah ditetapkan.

5. Memastikan performasi unit kerjanya tercapai melalui implementasi sistem

pengelolaan kinerja di seluruh unit kerjanya sesuai kebijakan yang berlaku.

6. Memastikan sumber daya terkait yang menjadi tanggung jawabnya terkelola dengan

baik.

7. Memastikan pengembangan karir dan kompetensi bawahannya difasilitasi dengan

baik.

8. Memastikan hubungan kerja dengan pihak internal guna menghasilkan sinergi.

9. Memastikan kebijakan Public Relations dan informasi penting dipahami oleh

sasarannya.

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

38

b. Peran Internal Relations PT Telkom Divre IV

Unit kerja Public Relations, sebagai salah satu organ perusahaan dipandang

memiliki nilai strategis tersendiri bagi pencapaian tujuan suatu perusahaan. Kebebasan

Public Relations dalam melakukan kegiatan operasionalnya tentunya dihadapkan pada

tanggung jawab yang besar. Karena melalui kebebasan bergerak dan berkiprah secara

total itulah justru Purel dituntut harus taktis dan strategis dalam menjalankan misinya.

Secara organisasi, Purel berkedudukan sebagai unsur yang ikut menggerakkan

roda manajemen perusahaan. Peranan Purel ibarat perpanjangan mata, telinga, dan mulut

pimpinan atau direksi. Kegiatan internal ke dalam perusahaan diperlukan untuk :

1. Meningkatkan efisiensi tenaga karyawan

2. Meningkatkan skill dan pengetahuan karyawan

3. Memelihara kekompakan kerja serta menyalurkan kreatifitas karyawan

4. Ikut mengawasi dan menjaga perusahaan dari gangguan penyelewengan.

Salah satu tujuan internal relation adalah sebagai jembatan komunikasi antara

manajemen dengan karyawan dan memberikan kepuasan kepada para karyawan berupa

konsultasi dan menampung pertanyaan yang diajukan oleh karyawan atau staf dengan

pimpinan. Visi dan misinya adalah menjadi jembatan komunikasi serta memberikan

layanan komunikasi timbal balik antara manajemen dengan karyawan melalui sistem

komunikasi yang efektif dan persuasif sehingga memuaskan semua pihak.

Fungsi Internal PR di PT Telkom Divre IV ditangani oleh staf communications,

yaitu Internal Communications atau Komunikasi Internal yaitu Bapak Andjar Puspito,

dimana secara struktur berada dibawah Manager Komunikasi. Officer Internal

Communications mempunyai tugas secara proaktif melakukan komunikasi internal

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

39

dengan para karyawan di lingkungan unit Divre IV untuk mencapai performance yang

tinggi, efisiensi biaya, dan fokus kepada karyawan dalam mencapai World Class

Operator (WCO) serta melakukan survei opini karyawan sekaligus memberikan saran

kepada manajemen atas hasil survei yang dilakukan. Fungsi internal komunikasi adalah :

1. Menginformasikan wawasan mengenai skill, knowledge, attitude, kebijakan,

kegiatan , dan kinerja perusahaan kepada karyawan melalui media Intranet sehingga

proses bisnis lebih efektif dan efisien

2. Sebagai wakil dari perusahaan dalam menyelesaikan masalah-masalah berkaitan

dengan dengan pengelolaan hubungan karyawan di lingkungan perusahaan

3. Memastikan pemenuhan kebutuhan informasi internal maupun publik secara

transparan dan bertanggung jawab sehingga memberi pengaruh pada perbaikan

corporate image melalui fungsi Media Relations di Divre IV

4. Mengelola kegiatan mendokumentasikan dan mempublikasikan informasi dan

aktifitas internal perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga citra perusahaan

menjadi baik

5. Mengoptimalisasi komunikasi internal dalam internal event.

v Tugas internal komunikasi :

1. mengelola komunikasi internal, sebagai sarana yang efektif untuk menjaga dan

membangun corporate image.

2. Mendukung terselenggaranya progam pembentukan corporate image, promosi

produk, customer education dan sosialisasi kebijakan perusahaan kepada karyawan

Divre IV dengan mengoptimalkan sarana yang tersedia.

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

40

3. Mendukung kegiatan terkait dengan internal perusahaan berupa seminar, pelatihan

untuk karyawan, temu muka direksi-karyawan, kunjungan, perayaan hari raya atau

hari besar nasional dan HUT Telkom.

4. Mengelola Kuliah Kerja Usaha (KKU), yaitu menangani dan memproses

permohonan peserta magang/PKL/riset mulai dari kegiatan penerimaan, pembinaan

dan evaluasi yang masuk ke PT Telkom Divre IV.

5. Mengusulkan tema sentral komunikasi divisi pertriwulan atau perbulan sesuai

kebutuhan.

6. Membuat straight news melalui Intranet untuk informasi-informasi singkat kemudian

di upload ke Portal Divre IV dan Portal Nasional PT Telkom.

7. Menentukan dan mengelola Calender of Event Divre IV.

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Telkom Divre IV penulis

mendapatkan berbagai hal, yaitu :

1. PT Telkom Divre IV sebagai sebuah perusahaan besar sangat menyadari pentingnya

menumbuhkan dan menjaga good corporate image. Untuk itu tugas tersebut

didelegasikan kepada sebuah divisi yang bernama Divisi Komunikasi. Divisi ini

memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan segenap Public Relations. Peran

dan fungsi divisi ini dianggap penting dalam setiap pengambilan keputusan

manajemen.

2. Penulis mendapatkan pengalaman yang berharga untuk bekal menghadapi dalam

dunia kerja.

3. Mengetahui cara kerja Humas dalam menghadapi berbagai isu-isu mengenai

perusahaan yang beredar di public, baik itu isu positif maupun isu negatif, untuk

meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

4. Meningkatkan kreatifitas dan profesionalitas penulis dalam menghadapi persaingan

dunia kerja.

5. Dapat mengetahui penerapan teori yang di dapat dari bangku kuliah kedalam dunia

kerja.

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

42

B. Saran

Sebagai penutup dalam laporan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan

masukan bagi PT Telkom Divisi Regional IV Jateng dan DIY, Khususnya Divisi

Komunikasi. Saran-saran penulis antara lain :

1. PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY telah berperan cukup baik dalam

menyediakan sarana praktek bagi mahasiswa namun alangkah lebih baiknya

ada pembimbing khusus yang ditunjuk untuk mahasiswa magang di tiap

bagian-bagian Purel sehingga memudahkan dalam konsultasi dan penyesuaian

dengan spesifikasi yang diambil oleh mahasiswa tersebut.

2. Alangkah lebih baiknya jika ada keluhan dari para pelanggan dapat segera

diatasi, karena itu mempengaruhi citra perusahaan sehingga pelanggan tidak

perlu memuat keluhannya di media massa.

3. Para peserta Kerja Praktek belum dilibatkan sepenuhnya untuk menjalankan

tugas-tugas sebagaimana yang diharapkan, dalam hal ini adalah bidang Public

Relations. Sehingga bagi mahasiswa sulit menerapkan teori yang didapat di

bangku kuliah ke dalam pekerjaan nyata. Mungkin dikarenakan PR adalah

bidang kerja yang memerlukan keahlian khusus sehingga para peserta Kerja

Praktek belum dapat dipercaya sepenuhnya.

Ø Bagi Diploma III FISIP UNS

1. Dalam mempersiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu terjun ke dalam

dunia kerja hendaknya pihak DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS lebih

meningkatkan kualitas mata kuliah dan sering mengadakan kuliah-kuliah

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

43

praktek agar mahasiswa selain mempelajari teori juga dapat mempraktekannya

ke dalam pekerjaan yang nyata.

2. Perlu adanya pembenahan dan pembekalanyang lebih efektif kepada

mahasisiwa sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Media, agar nantinya di

tempat magang dapat lebih pro aktif, berpengalaman luas dan mengetahui job

description di tempat magang.

3. Lebih matang dalam mempersiapkan panitia Kuliah Kerja Media sehingga

semua mahasiswa tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan tempat magang.

4. Sering mengadakan seminar dan mengundang praktisi-praktisi profesional di

bidang Public Relations. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui dengan jelas

tugas dan pekerjaan yang dikerjakan oleh praktisi Public Relations.

5. Kedisiplinan staf pengajar agar lebih ditingkatkan.

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN PUBLIC …/Peran...Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir ... Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY”

Laporan Kuliah Kerja Media 2009

44

DAFTAR PUSTAKA

Morisson, MA, Manajemen Public Relations, Jakarta: Kencana, 2008.

H.Frazier Moore, Ph.d, Humas Membangun Citra dengan Komunikasi, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2005.

Jeffkins. SK, Public Relations, Jakarta : Erlangga, 1992.

Ardianto, Elvinaro dan Soleh Soemirat. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005

Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, Dasar-Dasar Publik Relations, Jakarta : PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2002.

Kustadi, Suhandang, Public Relations Perusahaan, Bandung : Nuansa, 2004.

Frank Jefkins, Public Relations, Jakarta : Erlangga, 2004.

Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta :

PT Pustaka Utama Grafiti, 1994.

Data PT Telkom Jateng dan DIY.