64
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA Oleh Nama : JILLYANA KUSUMA ROSALIA NIM : D 1607068 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

KEGIATAN HUMAS DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

Oleh

Nama : JILLYANA KUSUMA ROSALIA

NIM : D 1607068

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul :

“ KEGIATAN HUMAS DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA “

Karya :

Nama : JILLYANA KUSUMA ROSALIA

NIM : D 16080768

Konsentrasi : Public Relations

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program D III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta ,

Menyetujui Dosen Pembimbing,

Dra. Christina Tri Hendriyani, Msi NIP . 196201171986012001

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program D III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Drs. Surisno Satrijo Utomo,M.Si. ( Penguji ) NIP.195009261985031001

2. Dra. Christina Tri Hendriyani, Msi ( Pembimbing ) NIP . 196201171986012001

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Drs. H. Supriyadi, SN , SU NIP.195301281981031002

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

MOTTO

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling

kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti

gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

( Khalil Gibran )

Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut

oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.

( R.A. Kartini )

Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu

mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri

sendiri.

( Arif Narendra )

pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah

sebuah proses seumur hidup

( Gloria Steinem )

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

v Tuhanku, ALLAH SWT.

v Ibu ku tercinta yang selalu mendoakan dan menyayangiku di saat apapun.

v Kakak-kakak ku tersayang yang selalu membantuku.

v Sahabat-sahabat ku yang selalu ada menemaniku.

v Almamater tercinta.

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT

atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Jurusan Public

Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis menyadari dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini tidak

terlepas dari bimbingan, pengarahan dan motivasi serta bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1. Tuhanku, ALLAh SWT yang telah meniupkan nyawa padaku sampai saat ini.

2. Ibu Dra. Christina Tri Hendriyani, Msi sebagai dosen pembimbing yang

telah memberi bimbingan kepada penulis selama persiapan hingga

terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs. Surisno Satrijo Utomo,M.Si. sebagai Dosen Penguji.

4. Bapak Drs. Mursito BM, S.U. sebagai pembimbing Akademi penulis.

5. Bapak Supriyadi, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

6. Ibu, ibu dan ibu ku yang telah memberikan do’a dan kasih sayangnya selalu.

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

7. Bapak Drs. Eko Setyanto, Msi. Selaku Ketua Program Diploma III Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik.

8. Drg. Haryani sebagai Manager dan Dr. Hendro Adi kuncoro sebagai

Supervisor Marketing dan Humas Rumah Sakit Kasih Ibu , yang telah

memberi kesempatan pada penulis untuk melakukan KKM.

9. Semua staff Rumah Sakit Kasih Ibu, terutama mba yudhit , mba jovita dan

mas davit yang mengajariku waktu KKM.

10. Segenap Dosen Program Diploma III Public Relations yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berguna dalam penyusunan

Tugas Akhir ini.

11. Segenap staff Dosen dan Karyawan jurusan Komunikasi UNS.

12. Sahabat-sahabatku Dian ndut, Bimbo, Didi, Retha ,Dina, sion , mas galih ,

mba antien yang selalu mendukungku. Kakak ku peyek yang selalu

membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta

Daffa, malaikat kecilku yang selalu bisa membuatku tersenyum.

13. Semua teman-teman Public Relations B.

14. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

bantuan dan dukungannya.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .............................................................................................................. i

PERSETUJUAN ............................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................ iii

MOTTO ............................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan .......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

A. Definisi Humas ............................................................................ 5

B. Marketing Public Relation ........................................................... 7

C. Fungsi dan Tugas Humas ............................................................ 13

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

D. Public Relations dan Marketing Public Relations ........................ 18

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ......................................................... 21

A. Jejak Langkah Rumah Sakit Kasih Ibu ..................................... 21

B. Sejarah Berdirinya RSKI Surakarta .............................................. 22

C. Falsafah ,Misi ,Visi dan Motto ..................................................... 26

D. Layanan Medis dan Perawatan RSKI ........................................... 26

E. Layanan Penunjang Medik ........................................................... 33

F. Layanan Penunjang Non Medis .................................................... 35

G. Layanan Umum dan Administrasi ................................................ 35

H. Layanan Unggulan RSKI ............................................................. 37

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ......................................................... 40

A. Humas dalam RSKI Surakarta ..................................................... 40

B. Tugas yang dilakukan penulis di RSKI Surakarta ........................ 46

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 52

A. Kesimpulan ................................................................................... 52

B. Saran ............................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semua orang dalam hubungan dengan lingkungannya ( rekan,

orang tua, anak, saudara , dan lain-lain ). Organisasi sebagai suatu sistem

juga harus berhubungan dengan lingkungannya. Upaya untuk

meningkatkan mutu hubungan ini diperlukan komunikasi yang baik.

Meningkatkan mutu komunikasi merupakan lahan kegiatan Humas atau

Public Relations. Setiap organisasi, terutama yang bergerak dibidang jasa,

dari kegiatan awal sampai akhir melalui berbagai bentuk dan tahap

kegiatan yang harus menyatu dan terpadu dalam rangka mencapai mutu

terbaik. Perekat dari semua tahap kegiatan dan usaha itulah yang disebut

sebagai kegiatan Humas.

Kegiatan humas tidak dapat dipisahkan dari komunikasi. Pada

hakekatnya, humas diadakan untuk mendukung terciptanya citra positif

perusahaan dimata publik. Seorang humas dituntut untuk memiliki

keahlian berkomunikasi yang baik terhadap lingkungannya. Komunikasi

tersebut dilakukan melalui dua bentuk , yaitu : komunikasi verbal ( lisan

dan tulisan ) dan komunikasi non verbal ( gerak tubuh , suara , musik ,

sentuhan , warna ,dll ). Dalam prakteknya komunikasi verbal dan non

verbal merupakan faktor pendukung untuk menguatkan suatu pernyataan.

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Sasaran komunikasi humas pertama-tama diarahkan pada

peningkatan mutu kinerja dalam organisasi itu sendiri . Ini merupakan

tugas humas yang intern yang harus melancarkan arus informasi secara

optimal , baik yang vertikal mau pun yang horizontal secara dua arah.

Tugas humas selanjutnya adalah tugas yang terarah pada ekstern

organisasi. Kenyataan yang ada , perkembangan masyarakat merupakan

sesuatu yang mau tak mau harus selalu dikembangkan terus dan ditanggapi

secara serius.

Kepuasan pelanggan merupakan kebutuhan penting , oleh

karena itu perlakuan yang baik dalam pelayanan sebaiknya dapat dipenuhi.

Pelanggan ingin diperlakukan dengan tulus , baik , respek dan dihargai.

Sikap dasar pelayanan ini akan banyak membantu untuk dapat memuaskan

pelanggan khususnya bagi Rumah Sakit yang pelanggannya adalah orang-

orang yang membutuhkan pelayanan penyembuhan dan pemulihan

kesehatan. Selain kualitas jasa yang dihasilkan harus maksimal , pelanggan

juga menginginkan adanya jaminan rasa puas atas pelayanan yang

diterima.

Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh

lapisan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang

berkualitas tinggi , merupakan visi dari RS. Kasih Ibu. Maka humas RS.

Kasih Ibu melaksanakan berbagai upaya terutama di bidang komunikasi

( baik internal maupun eksternal ) yang mengarah pada terwujudnya visi

tersebut. Upaya tersebut diantaranya dengan membekali para pegawai

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

yang langsung berhubungan dengan pasien dengan cara memberikan

informasi secara lengkap tentang rumah sakit kepada pasien. Upaya ini

dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas rumah sakit.

B. Tujuan Penelitian.

Setiap kegiatan yang dilakukan tentu saja ada tujuan yang hendak

dicapai. Pelaksanaan magang yang dilakukan oleh penulis di RS. Kasih

Ibu ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui cara menerapkan teori dan pengetahuan

dibidang Public Relations dalam dunia kerja.

2. Untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan humas yang

merangkap sebagai marketing di RS. Kasih Ibu.

3. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar “ Ahli Madya ”

dibidang Komunikasi Terapan program studi Public

Relations.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM.

Waktu : KKM ini dilaksanakan pada 1 Februari s/d 30

Maret 2010

Tempat : Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 404 Surakarta

57142, Telp. (0271) 714422 (5 lines) Fax. (0271)

717722.

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Humas

Banyak sekali definisi tentang Humas / Public Relations. Para ahli

dan para profesional memiliki pendapat yang berbeda satu sama lain dalam

mendefinisikan humas. Hal ini disebabkan karena latar belakang yang

berbeda serta kegiatan Public Relations/kehumasan itu bersifat dinamis

dan fleksibel terhadap perubahan dimasyarakat dan mengikuti kemajuan

jaman, terutama dalam era globalisasi saat ini.

Menurut penelitian yang diadakan di Amerika Serikat terdapat

2000 orang terkemuka di bidang PR telah membuat definisi tentang PR.

Dari definisi itu diantaranya menganggap bahwa PR adalah suatu ilmu ,

suatu sistem , seni , fungsi , proses , profesi , metode , kegiatan , dan

sebagainya. Definisi-definisi itu antara lain adalah :

a) W. Emerson Reck , direktur PR Universitas Colgate berbunyi , PR adalah lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan , pelayanan , dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill ( kemauan baik ) dari publik. Kedua , pembuatan kebijaksanaan , pelayanan , dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang menyeluruh.

b) Howard Bonham, Wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat, menyatakan PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik , yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi / perusahaan. (diadopsi dari Abduracman, 2001:24-25)

c) Definisi humas menurut IPRA ( The International Public Relations Association ) adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian , simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

d) opini publik diantara mereka. Untuk mengaitkannya sedapat mungkin kebijaksanaan dan prosedur yang mereka pakai untuk melakukan hal itu direncanakan dan disebarkanlah informasi yang lebih produktif dan pemenuhan keinginan bersama yang lebih efisien.

e) Cutlip , Center dan Brown menyebutkan bahwa PR adalah fungsi menajemen secara khusus yang yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi , pemahaman , penerimaan dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai publiknya. (Cutlip , Center dan Brown, 2000 : 4)1

Dari berbagai batasan PR diatas dapat ditarik konsep bahwa untuk

memahami dan mengevaluasi berbagai opini publik atau isu publik yang

berkembang terhadap suatu organisasi / perusahaan. Dalam kegiatan PR

memberikan masukan dan nasihat terhadap berbagai kebijakan manajemen

yang berhubungan dengan opini atau isu publik yang tengah berkembang.

Dalam pelaksanaannya PR menggunakan komunikasi untuk memberitahu ,

mempengaruhi , dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik

sasarannya. Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan PR pada intinya

adalah : good images (citra baik) , good will (itikat baik) , mutual

understanding (saling pengertian) , mutual confidence (saling

mempercayai) , mutual appreciation (saling menghargai) , dan tolerance

(toleransi).

Melvin Sharpe mengajukan lima prinsip proses harmonis dalam hubungan

jangka panjang antara perusahaan dengan publiknya. Konsep-konsep

tersebut adalah :

1 Drs. Sholeh Soemirat, M.S. dan DRS. Elvinaro Ardianto, M,Si. Dasar-dasar PUBLIC RELATIONS. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung . 2002. Hal : 12-13.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

1) Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas. 2) Keterbukaan dan konsistens terhadap tindakan dan kepercayaan. 3) Tindakan yang jujur untuk mendapatkan hubungan timbal balik

dan goodwiil (kemauan baik) 4) Komunikasi dua arah dilakukan secara kontinyu untuk mencegah

alienasi (pengucilan) dan membangun hubungan. 5) Evaluasi penelitian dan lingkungan untuk menentukan tindakan

dan penyesuaian yang diperlukan bagi hubungan sosial yang harmonis (dalam Seitel, 1992 : 10).2

B. Marketing Public Relations.

Alat dan teknis public relations yang sering digunakan untuk

menunjang marketing dan sasaran penjualan suatu bisnis disebut “

Komunikasi Marketing ” atau “ Marketing Public Relations ” . Staff

PR yang bekerja dibidang ini biasanya tergabung dalam divisi

marketing. Public Relations yang berorientasi marketing dibentuk oleh

suatu divisi baru, yakni “ Komunikasi dan Marketing ” (Wilcox, et al.

1992 : 339).

Public relations (PR) dapat memperluas peranannya dalam

bidang pemasaran produk atau jasa pada akhir tahun 1970-an dan awal

1980-an di Amerika serikat. Banyak pengelola marketing menerapkan

PR sebagai pendukung unsur promosi dalam Marketing Mix (bauran

pemasaran terdiri dari product , price , place , promotion) (Seitel.

1992 : 215).

2 Ibid. Hal : 14-15.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Masuknya bidang PR kedalam marketing , karena peningkatan

kebutuhan dan minat konsumen ; harga semakin kompetitif , perlu

memperluas distribusi , banyaknya promosi dari produk /jasa sejenis.

Berubahnya cara marketing dengan memasukkan PR

kedalamnya , bagi dunia kerja di Amerika , disebabkan :

1. Adanya sikap kritis konsumen dan ketatnya pengawasan pemerintah.

2. Penarikan berbagai produk, selalu menghiasi berita utama di media massa.

3. Adanya kesan negatif konsumen kepada setiap produk yang ditawarkan.

4. Perlunya pemasangan iklan dengan muatan yang mencerminkan kebutuhan sosial dan tanggung jawab produsen.

5. Seringkali bermunculan berbagai isu produk dan perusahaan. 6. Masalah citra parusahaan dan produk yang selalu harus

dipelihara dan ditingkatkan.3

PR dapat menjadi efektif menopang fungsi marketing, harus

terlebih dahulu diperjelas dalam perencanaan marketing. Perencanaan

harus matang dalam menentukan sasaran dan target perusahaan, yaitu

dengan menerapan strategi dan taktik promosi untuk penjualan suatu

produk.

PR digunakan dalam perencanaan marketing untuk mencapai

sejumlah sasaran :

1. Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal.

2. Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk.

3 Drs. Sholeh Soemirat, M.S. dan DRS. Elvinaro Ardianto, M,Si. Dasar-dasar PUBLIC RELATIONS. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung . 2002. Hal : 153 – 154.

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

3. Membantu meningkatkan suatu produk life style, contohnya

menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan

menambah informasi baru.

4. Mencari pasang pasar baru dengan memperluas keberadaannya.

5. Memantapkan semua image (citra) yang positif bagi produk dan

usahanya.

Begitu erat dan pentingnya kerjasama antara bidang Public

Relations dan marketing, sehingga ada istilah untuk menggabungkan

aktifitas keduannya yang disebut dengan Marketing Public Relations

(MPR).

Thomas M. Harris dalam bukunya The Marketer’s Guide to Publuc

Relations ,mengemukakan definisi MPR merupakan proses dari

perencanaan , pelaksanaan , dan evaluasi program-program yang

mendorong minat beli serta kepuasan konsumen , melalui penyampaian

informasi dan kwsan yang meyakinkan dalam usaha memperlihatkan

bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan ,

keinginan , kepentingan , dan minat konsumen (Harris, 1991 : 12).

MPR memperkuat fungsi manajemen perusahaan dan mendukung

tujuan pemasaran. Coorporate Public Relations (CPR) memiliki fungsi

sebagai fungsi manajemen perusahaan dan mendukung tujuan perusahaan.

Kaitan antara MPR dan CPR adalah suatu kemitraan yang saling

mempengaruhi. Hal ini tidak akan tercapai bila MPR dan CPR sama-sama

melihat sebagai lawan bukan sekutu.

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Hermawan Kartajaya, dalam Bisnis Indonesia (23/11/1995), “

Mengapa Perlu Power dan Public Relations, ” mengatakan konsep

Marketing Mix (product, price , place , promotion) pertama kali di

perkenalkan oleh Jeromme McCarthy, bukan Philip Kotler. Tapi seolah

konsep itu diciptakan oleh Philip Kotler , karena Kotler-lah yang

mempopulerkan marketing mix.

Dalam buku Diktat MPR Interstudi School Public Relations

disebutkan Public Relations (PR) as marketing tool (PR sebagai fungsi

atau alat pemasaran).

Sebagai PR yang tidak luput dari strategi, MPR senantasa

memperhatikan strategi pemasaran, diikuti pengembangan sarana dan hasil

secara langsung berhubungan dengan pembelian dan penjualan.

Namun diatas semua itu , yang paling penting adalah bahwa

strategi marketing selalu ditekankan pada titik pandang PR, yang

melengkapi suatu blueprint (detail plan of action / rencana rinci kegiatan),

yang sesungguhnya bisa diikuti oleh siapapun juga, baik berpengalaman

ataupun tidak sama sekali dalam bidang pemasaran.

Prosedur-prosedur PR dilukiskan guna mencapai tujuan strategis

yang dalam banyak contoh adalah efektif serta lebih kuat dibanding

pendekatan marketing tradisional. Yang menyoroti pentingnya peran PR

dalam marketing communications mix.

Menurut Kasali , pertanyaan yang sering mengacaukan bagi para

praktisi PR adalah PR sama dengan marketing ? Kalangan praktisi

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

pemasaran dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini memang sering

menilai bahwa kampanye PR merupakan suatu pengembangan baru bagi

kampanye pemasaran. Pendapat ini memang tidak salah 100% , karena

Philip Kolter , tokoh sentral pemasaran yang buku-buku teksnya dipakai

secara luas diseluruh dunia, pernah menulus di dalam Harvard Business

Review bahwa PR merupakan bagian dari mega marketing.

Dalam artikel tersebut Kolter menyebutkan bahwa PR merupakan

salah satu unsur dari marketing mix bersama dengan 4P lainnya dan

power. Tentu saja Kolter menyebut itu karena melihat adanya pihak-pihak

yang kurang berkenan terhadap produk-produk Amerika yang diekspor ke

mancanegara. Untuk memasuku pasar itu Kolter berpendapat bahwa ada

pihak-pihak lain, selain “targer market” yang perlu dibina agar produk

tersebut dapat diekspor dengan mulus. Gatekeepers disebut Kotler sebagai

: “ legsilator , goverment agencies , political perties , labor union , public

interest group and churches. “

Kolter percaya bahwa PR bersama konsep mega marketing mampu

membuka negara-negara yang tertutup. Kolter mendefinisikan mega

marketing sebagai sebagai : “ Aplikasi koordinasi secara terencana atas

unsur-unsur ekonomi , psikologi , politik, dan keterampilan PR untuk

memperoleh simpati (kerjasama) dari pihak-pihak yang terkait agar dapat

beroperasi atau masuk kepasar tertentu.

Pendapat ini pernah diperdebatkan oleh para ahli PR, karena

khalayak sasaran kedua konsep ini sangat berbeda yang satu mempunyai

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

sasaran tembak target market dan yang lain mempunyai sasaran target

publik.

Untuk meluruskan perbedaan pendapat ini, ungkap Kasali , Thomas

L. Harris, guru besar jurnalisme pada Kellog School of Journalism

mengembangkan konsep yang disebut MPR. Dengan melihat praktek-

praktek pada kegiatan pemasaran, Harris menyarankan agar praktisi dapat

memisahkan kegiatan yang menjadi bagian dari marketing (MPR) dan

bagian yang menjadi bagian dari koorporat (CPR).

Pengamatan dan konsep Harris ini menurut pendapat Kasali ,

sangat penting karena pemakaian konsep PR dalam pemasaran telah

berkembang demikian pesatnya untuk mendorong kegiatan pemasaran.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh konsultan PR terkemuka

Shandwick pada tahun 1989 , anggaran MPR berkisar dari seluruh biaya

PR di seluruh dunia.

Untuk menghindari kerancuan berpikir , Kasali menggunakan

konsep Harris sekaligus menempatkan siapa yang bertanggung jawab atas

setiap kegiatan serupa didalam suatu perusahaan. MPR adalah bagian dari

kegiatan pemasaran , penanggung jawab tertinggi adalah manajer

pemasaran , dan objective dari kegiatan PR adalah mendukung objective di

bidang pemasaran.

Untuk menjalankan kegiatannya, orang-orang pemasaran bisa

meminta bantuan CPR karena keahlian CPR memang murni di bidang PR.

MPR berada dibawah manajer marketing , bergantung dari strukturnya ,

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

bisa berada dibawah direktur utama , presiden direktur atau CEO. Di

negara-negara maju , Manajemen / Chief Exsecutive Officer jauh lebih

berkuasa dari pemilik saham , karena saham perusahaan dilepas kepasar

modal. Pemegan saham mayoritas umumnya memiliki share dibawah

15%. Di Indonesia meski sudah go pulic konsentrasi itu masih ada ,

sehingga pemilik amat berkuasa. Sedangkan CPR adalah suatu staff

khusus dibawah CEO atau direktur utama atau presiden direktur.

Dengan menggunakan pemikiran Harris , tugas seorang CPR akan lebih ringan karena sebagian pekerjaannya yang menyangkut consumer confidence and trust telah didelegasikan kepada bagian pemasaran (Kasali, 1994 : 11-14).4

C. Fungsi dan Tugas Humas

Fungsi humas dapat ditinjau dari beberapa segi , diantaranya

adalah kegunaan humas dalam mencapai tujuan organisasi / lembaga,

misalnya : berfungsi punitif, prefentif, kuratif dan sebagainya. Namun

dalam buku Public Relations Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis

Djanaid disebutkan dua fungsi Public Relations , yakni fungsi Kontruktif

dan fungsi Korektif.

1. Fungsi Kontroktif. Djanalis menganalogikan fungsi ini sebagai “ Perata Jalan ”. jadi, humas merupakan “garda” terdepan yang dibelakangnya terdiri dari rombongan tujuan-tujuan perusahaan. Ada tujuan marketing , tujuan produksi , tujuan personalia dan sebagainya. Peran humas dalam hal ini mempersiapkan mental publik untuk menerima kebijakan organisasi/lembaga, humas menyiapkan mental organisasi /lembaga untuk memahami kepentingan publik , humas mengevaluasi prilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan kepada manajemen , humas menyiapkan prakondisi untuk mencapai saling

4 Ibid. Hal : 155-158.

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

pengertian , saling percaya dan saling membantu terhadap tujuan-tujuan publik organisasi / lembaga yang diwakilinya. Fungsi kontruktif ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan0kegiatan yang terencana , kesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif (mencegah).

2. Fungsi Korektif. Apabila kita mengibaratkan fungsi kontruktif ini sebagai “perata jalan” , maka fungsi korektif berperan sebagai “pemadam kebakaran”. Yakni apabila api sudah terlanjur menjalar dan membakar organisasi/lembaga, maka peran yang dapat dimainkan oleh humas adalah memadamkan api tersebut. Artinya , apabila sebuah organisasi / lembaga terjadi sebuah masalah-nasalah (krisis) dengan publik, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesaikannya masalah tersebut.5

Sementara Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi humas

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Menujang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi)

2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan dan mengatur arus informasi , publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

3. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dngan pihak publiknya , sebagai khalayak sasaran.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan sarana kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.

5. Mengidentifikasi yang menyangkut opini , persepei dan tanggapan masyarakat terhadap badan / organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.6

5 Frida Kusumastuti. Dasar-dasar Humas. Ghalia Indonesia dengan UMM Press, Jakarta, 2002. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001, hal : 281.

6 Scott M Cutlip, Allen H Center dan Glen M. Broom, Effective Public Relations, 6 th editions, Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliff, New Jersey, 1985, Hal : 3.

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Public Relations berfungsi juga menumbuhkembangkan

hubungan baik antara segenap komponen dalam rangka memberikan

pengertian , menumbuhkan motivasi dan partisipasi , semua itu bertujuan

untuk mengembangkan pengertian dan kemauan publik.

Menurut F Rachmadi mengemukakan 2 fungsi pokok Public Relations :

a) Sebagai alat untuk mengerti atau memahami sikap publik dalam mengatasi apa yang harus dan yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah sikap mereka.

b) Sebagai suatu program aksi untuk mencapai tutjuan yang telah ditentukan. Jadi Public Relations erat hubungannya dengan pembentukan opini publik.7

Sedangkan , Bentrand R Canfield dalam bukunya “Public Relations,

Principles and Problem” , menyebutkan Public Relations

mengembangkan 3 fungsi, yaitu :8

1) It should serve the public’s interest (Mengabdi kepada kepemtingan

umum)

2) Maintain good communucations (Memelihara komunukasi yang baik)

3) And strees good morals and manners (Menitikberatkan moral dan tingkah

laku yang baik)

Sementara sebagai Public Relations perusahaan menurut Charles H Pront

seperti yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy ada 4 pelayanan dasar

yang harus dipraktekkan oleh Public Relations dalam rangka menjalankan

fungsinya , yaitu :

7 F Rachmadi, Public Relations Teori dan Praktek, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,1993, hal : 7.

8 Bertrand R Canfield, Public Relations, Principles, and Problem, Dikutip oleh Ronald E Wolseley & Laurence R Campbell, third editions, Exploring Journalism, Prentice- Hall, Inc. Englewood Cliffs, N. J, 1959, Hal : 468.

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

1. Nasehat (Advise and Counsel) Nasehat yang disampaikan oleh Public Relations kepada manajer perusahaan tidak menyangkut kebijaksanaan dan keputusan perusahaan melainkan hal-hal yang berkaitan dengan operasionalisasi ketika suatu masalah dijumpai.

2. Pelayanan Komunikasi (Comminications Service) Yang dikomunikasikan adalah informasi mengenai perusahaan dengan segala kegiatannya kepada pihak publik yang berkepentingan melalui media yang tepat.

3. Pengkajian Humas (Public Relations Research) Merupakan komunikasi dari luar kedalam dengan kata lain penelaah terhadap opini publik yang berpengaruh kepada perusahaan.

4. Promosi Humas (Public Relations Promotions)9 Dalam hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi dan publikasi.

Tugas humas dalam organisasi / lenbaga yang berhubungan erat

dengan tujuan dan fungsi humas. Ada 3 fungsi humas, yaitu :

1) Menginterprestasikan , menganalisis dan mengevaluasi

kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada

manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi / lembaga.

Kecenderungan perilaku publik diklasifikasikan dengan baik oleh

Frank Jeffkins menjadi empat situasi/kondisi kecenderungan publik

yang dihadapi oleh humas, yakni : tidak tahu . apatis , prasangka dan

memusuhi. Mengacu pada klasifikasi publik menurut Jeffkins tersebut

, maka tugas humas adalah merubah publik yang tidak tahu menjadi

mengetahui , yang apatis menjadi peduli , yang berprasangka menjadi

menerima , dan yang memusuhi menjadi simpati.

2) Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan

kepentingan publik. Kepentingan organisasi/lembaga dapat jadi jauh

9 Onomg Uchjana Effendy, M. A, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Bandung, CV Remaja Karya, 1986, hal :55.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

berbeda dengan kepentingan publik dan sebaliknya, namun dapat juga

kepentingan ini sedikit berbeda bahkan dapat juga kepentingannya

sama. Dalam kondisi bagaimanapun tugas humas adalah

mempertemukan kepentingan ini menjadi saling dimengerti ,

dipahami, dihormati , dan dilaksanakan. Bila kepentingannya berbeda

, maka humas dapat bertugas untuk menghubungkannya.

3) Mengevaluasi program-program organisasi / lembaga , khususnya

yang berkaitan dengan publik.

Tugas mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan

kedudukan dan wewenang humas yang tinggi dan luas.

Karena tugas ini dapat berarti humas memiliki wewenang untuk

memberi nasehat apakah suatu program sebaiknya diteruskan ataukah

ditunda bahkan dihentikan. Disini humas bertugas untuk memonitor

semua program.

Sementara Astrid S Susanto mengutip pendapat Cutlip & Center

menyatakan tugas humas perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk

menggunakan barang/jasa instansinya.

b. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi

dengan publik.

c. Meningkatkan penjulan barang/jasa.

d. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan

masyarakat sehari-hari.

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

e. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat

akan barang dan jasa yang dihasilakan oleh perusahaan.

f. Mencagah pergeseran penggunaan barang / jasa yang sejenis dari

pesaing perusahaan oleh konsumen.

D. Public Relations dan Marketing Public Relations

Dahulu , PR dianggap sebagai pelengkap dari marketing. Para

marketing memberikan perhatian utama agar produknya memenuhi

keinginan dan kebutuhan pelanggan yang dijual dengan harga yang

kompetitif, terdistribusi dengan luas , dan dipromosikan besar-besaran

lewat iklan. Secara bertahap pandangan ini berubah karena sejumlah

alasan yaitu protes dari konsumen tentang kualitas dan keamanan produk,

berbagai isu tentang perusahaan dan masalah-masalah image perusahaan.

Akibat dari semua itu , produk sebuah perusahaan tetap penting, pelanggan

juga mulai menilai segala kebijakan dan praktek perusahaan. Dalam artikel

berjudul “ Marketing dan Public Relations ” yang dimuat dalam Journal of

Marketing tahun 1978, Philip Kolter dan William Mindak

mempertanyakan : “ Dimana marketing berakhir dan PR dimulai ? , dan

dimana PR berakhir dan marketing dimulain? “ (Rhenald Kasali, 1994 :

59). Kesamaan antara MPR dan PR adalah keduannya merupakan fungsi

eksternal yang penting bagi sebuah perusahaan, keduannya memulai

fungsinya dengan analisis dan perencanaan dari sudut pandang kepuasan

pihak luar. Perbedaanya adalah yang satu bertujuan untuk membuat

perusahaan lebih berorientasi kepada pasar (market oriented), sementara

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

yang satunya bertujuan agar perusahaan menjadi lebih berorientasi publik

(public oriented).

Berdasarkan pernyataan tersebut Philip Kolter dan William

Mindak mengusulkan 5 model dalam memandang hubungan organisasi

antara marketing dan PR, 5 usukan tersebut adalah :

1. Terpisah tapi memiliki fungsi yang sejajar : Pandangan tradisional bahwa marketing dan PR memiliki perspektif dan kapasitas yang berbeda. Marketing berperan untuk merasakan , melayani , dan memuaskan kebutuhan pelanggan. PR berperan untuk menciptakan citra positif kepada publik perusahaan yang beraneka ragam agar publik tersebut tidal mengganggu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

2. Sejajar tapi memiliki fungsi yang tumpang tindih : Pandangan bahwa marketing dan PR memiliki fungsi yang penting dan terpisah tetapi juga memiliki beberapa fungsi yang sama. Contoh tumpang tindihnya yang paling jelas adalah dalam hal publisitas produk. Perusahaan dapat mengalokasikan publisitas produk pada departemen marketing ataupun bila diperlukan melaliu departemen PR.

3. Marketing memiliki fungsi yang dominan : Pandangan bahwa corporate PR sebaiknya diletakkan dibawah supervisi corporate marketing. PR berperan khususnya untuk mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya, bukan untuk berperan sebagai wakil perusahaan.

4. PR memiliki fungsi yang dominan : pandangan bahwa PR seharusnya mensupervisi marketing. Perusahaan memiliki kewajiban untuk sebisa mungkin memuaskan publik tersebut. Memuaskan pelanggan adalah salah satu kewajiban yang masuk dalam bagian marketing. Kepuasan pelanggan harus dibuat seimbang dengan kepuasan publik.

5. Maketing dan PR memiliki fungsi yang sama : Pandangan bahwa kedua fungsi tersebut merupakan konsep dan metodologi yang memiliki titik temu. Marketing dan PR , keduanya sama-sama membahas tentang publik dan pasar , sama-sama mengerti perlunya membuat segmentasi pasar dan sama-sama menyadari pentingnya sikap pasar, persepsi dan image dalam membuat program dan pentingnya manajemen proses yang terdiri dari analisis , perencanaan , implementasi dan kontrol.10

10 Rhenald Kasali, Manajemen Public Relations, Pustaka Utama, Jakarta, 1994, hal : 59-60.

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Uyung Sulaksana dalam bukunya dalam bukunya Integrated

Marketing Communicnation menjelaskan fungsi PR dan peran penting MPR

dalam mendukung program pemasaran.

1. Peran Public Relations. Pentingnya fungsi PR sudah diakui banyak perusahaan , karena

itu perusahaan yang bijak akan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengelola hubungannya dengan unsur-unsur penting dalam masyarakat. Keterbatasan alat-alat komunikasi korporat dan media lainnya juga memberi peluang bagi pemanfaatan PR secara lebih optimal.

Fungsi Utama PR adalah : a) Hubungan dengan pers, yaitu menyajikan berita dari informasi

tentang perusahaan dengan cara sepositif mungkin. b) Publisitas produk yaitu mensponsori berbagai program yang dapat

mempublikasikan produk tertentu. c) Komunikasi korporat yaitu meningkatkan kesepahaman organisasi

melalui komunikasi internal dan eksternal. d) Lobi yaitu menjalin hubungan yang erat dengan para penentu kebijakan. e) Konseling yaitu memberi saran manajemen tentang isu-isu publik

dan bagaimana perusahaan mesti menyikapinya serta tentang citra perusahaan.

2. Peran Marketing Publik Relations (MPR) Manajer pemasaran dan humas tidak selalu sepakat. Manajer

pemasaran lebih berorientasi pada laba, sementara praktisi humas melihat fungsi utamanya adalah menyiapkan dan menyebarkan komunikasi. Perbedaan ini terjembatani oleh penerapan marketing PR yang secara langsung mendukung promosi perusahaan atau produk serta pembentukan citra. Jadi MPR berfungsi untuk mendukung program pemasaran , sehingga kegiatan-kegiatan MPR harus menjadi bagian atau dipadukan dengan program penasaran. MPR mempunyai beberapa peran penting dalam perusahaan, yaitu :

a. Mendukung peluncuran produk. b. Membantu repositioning produk. c. Mempopulerkan kategori produk tertentu. d. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu. e. Membela produk yang lagi dalam masalah. f. Membangun citra perusahaan yang ikut mengkerek citra produk.11

11 Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Komunication, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003, hal : 123-127

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Jejak Langkah Rumah Sakit Kasih Ibu.

Berangkat dari idealisme luhur yang berkeinginan untuk mengabdi

bagi masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan tanpa memandang

latar belakang penderita,serta didukung prakarsa beberapa tokoh

masyarakat Surakarta untuk mewujudkan serta meningkatkan pelayanan

kesehatan maka dihadapan Notaris Soehartinah Ramli, para pendiri :

1) Bapak Hadi Soebroto

2) Bapak Robby Sumampow

3) Bapak Dokter H. Abdullah Hafid Zaini , SpOG

Sepakat mendirikan yayasan “ Kasih Ibu ” pada hari sabtu tanggal 16 Juni

1979 di Surakarta. Adapin maksud dan tujuan pendirian Yayasan “ Kasih

Ibu ” adalah untuk dimanfaatkannya bagi kemanusiaan dan membantu

pemerintah dibidang pengobatan dan bidang sosial. Untuk itu diambil

langkah usaha dengan mendirikan Poliklinik dan Rumah Sakit , khususnya

Rumah Sakit Bersalin.

Selanjutnya yayasan ini dipimpin oleh satu badan pengurus, yang pertama

kali dijabat oleh :

Ketua : Hidayat Tjokro Susanto

Sekretaris : Herry Sumampow

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Bendahara : Hadi Subroto

Komisaris : 1. Robby Sumampow

2. Dr. Abdullah Hafid Zaini

3. Ny. Maria Thereshia Budi Santoso , SH

B. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta

Pada tanggal 2 Februari 1981 diresmikan Rumah Bersalin Kasih

Ibu oleh Bapak Walikota yaitu Bapak Soekatmo, SH dengan kapasitas 60

tempat tidur , dengan Direksi Dr. Risjaid Sudradjad , Drs. V. Budi Santoso

dan Ibu Sugiantoro. Dalam perkembangannya , Rumah Bersalin Kasih Ibu

mengalami pasang surut dan berbagai perubahan terus terjadi. Pada tahun

1981 Dr. Lo Siauw Ging bergabung , dengan demikian terjadi perombakan

struktural dan pada tahun 1982 ditingkatakan menjadi Rumah Sakit Umum

atas pertimbangan kebutuhan akan jasa layanan kesehatan masyarakat dan

asal usul IKES (Inspektur Kesehatan). Sebagai Rumah Sakit Umum ,

Kasih Ibu memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya seputar masalah

kebidanan dan penyakit kandungan tetapi juga untuk berbagai jenis

penyakit yang lain , sehingga sejak tahun 1982 semakin berkembang

dalam memberikan pelayanan kesehatan. Klonik Umum , Klinik Gigi , dan

juga beragan poloklinik spesialis mulai dirintis. Dokter-dokter spesialis

dan umum yang pertama kali berkarya diantaranya adalah :

1. Dr. Budi Kadarto , ahli bedah.

2. Dr. Hafidh Zaini , ahli Kebidanan dan kandungan.

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

3. Arini S . ahli penyakit dalam.

4. Dr. Sabdo Waluyo , ahli penyakit anak.

5. Dr. Paul Hasdjono sebagai dokter umum.

Dibawah kepemimpinan Dr. Lo Siauw Ging , pada tahun 1983 – 1984

dilakukan perluasan sehingga kapasitas menjadi 95 tempat tidur. Dengan

adanya kemajuan yang pesat maka direksi mengusulkan perluasan gedung

5 lantai dan usulan ini disetujui oleh yayasan kasih ibu. Program perluasan

ini memang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam

Garis Besar Haluan Negara dan Sistem Kesehatan Nasional Departemen

Kesehatan Republik Indonesia , yaitu bahwa masyarakat termasuk swasta

ikut bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat

kesehatan masyarakat. Pelaksanaan pembangunan gedung 5 lantai dengan

atap joglo yang merupakan jati diri daerah Surakarta , dimulai tanggal 20

September 1989 ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh

bapak Walikotamadya Surakarta Bapak R. Hartomo , dan selesai tepat

waktu tanggal 20 Desember 1990 dan pada tanggal 2 Februari 1991

dilakukan peresmian oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah , Bapak H Ismail

, dengan kapasitas 145 tempat tidur dan mempunyai fasilitas-fasilitas baik

kamar perawatan maupun peralatan-peralatan medis canggih yang modern

dan pula telah dipikirkan mengenai dampak lingkungan , untuk itu telah

dibuat “ Sistem sewage Treatment “ untuk pembuangan limbah “

Incenerator ”. hal ini semuanya mendukung program “ Solo Berseri ”

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

khusunya amat penting dalam rangka mendukung pencapaian Adipura

Kencana bagi Kota Madya Surakarta.

Atas kerja keras dan komitmen yang tinggi , Rumah Sakit Kasih

Ibu di bawah pimpinan Dr. Lo Siauw Ging sebagai Direktur , berusaha

menjadi yang terbaik di Surakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan

keberhasilan RSU. Kasih Ibu menjadi juara pertama dalam lomba bidang

pelayanan kesehatan , kebersihan dan ketertiban Rumah Sakit Tingkat

Jawa Tengah pada tahun 1991 dan dalam tahun yang sama juga menjadi

juara pertama lomba Rumah Sakit tingkat Nasional dalam kategori

Rumah Sakit Swasta Klas Utama. Pada tahun 200i sampai 2002 ,

dilakukan pembangunan sistem pengolahan pembuangan sistem

pengolahan pembuangan limbah medis cair sistem Dewats untuk

menggantikan sistem Sewage Treatment. Dengan menggunakan sistem

yang baru ini , hasil test pengujian air limbah medis memenuhi persyaratan

dengan peraturan kadar maksimum yang diperbolehkan oleh Standart

Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Pelayanan Kesehatan Golongan II

, SK GUB DIY No. 65 Tahun 1999. Tidak hanya pembangunan fisik saja

yang diperhatikan tetapi kemajuan dalam pelayanan menjadi tujuan utama.

Pengembangan Pelayanan Persalinan yang telah dirintis oleh dr. Hafidh

Zaini , SpOG terus dikembangkan melalui tenaga yang terampil dan

terlatih serta didukung berbagai alat canggih , memberikan pelayanan

persalinan yang aman , nyaman dan benar. Peran yang besar untuk

mendukung perkembangan pada awal pertumbuhan Pelayanan Kamar

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Bedah telah dilakukan oleh dr. Budi Kadarto, SpB beserta tim bedah

RSU. Surakarta yang hingga kini terus berkembang , dengan berbagai

jenis layanan bedah maupun dengan peralatan yang canggih. Pada tahun

1995 RSU. Kasih Ibu telah mampu melakukan laparoscopy , pembedahan

dengan luka sangat minimal dan resiko lebih kecil yang dikerjakan oleh dr.

Sugandi, SpB dokter bedah umum tetap RSU. Kasih Ibu. Pada tahun yang

sama juga dilakukan penbaharuan alat USG. Pengoperasian CT Scan

mulai dilaksanakan pada tahun 2001. Dalam perkembangan selanjutnya

RSU. Kasih Ibu berupaya untuk terus menambah jumlah dokter spesialis

maupun umum. Pada tahun 1998 RSU. Kasih Ibu mendapat Sertifikat

Akreditasi Penuh oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia sebagai

pengakuan bahwa Rumah Sakit telah memenuhi standart pelayanan

Rumah Sakit yang meliputi 5 pokja , yaitu :

1) Administrasi dan Managemen

2) Pelayanan Medis

3) Pelayanan Gawat Darurat

4) Pelayanan Keperawatan

5) Rekam Medis

Dan kini mempersiapkan untuk mengikuti akreditasi 12 pokja. Untuk

menghadapi era globalisasi, pada tahun 2004 telah dilakukan regenerasi

dengan melibatkan generasi muda yang lebih dinamis dan enegik dalam

menghadapi masa yang akan datang dengan direktur Dr. Hendrik Daniel

Manueke, M kes.

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

C. Falsafah , Visi , Misi , dan Motto

1) Falsafah.

Rumah Sakit Umum Kasih Ibu adalah sarana untuk memberikan

pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan

tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2) Visi.

Terwujudnya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh lapisan

masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang

berkualitas tinggi.

3) Misi.

Melaksanakan pelayanan kesehatan dan administrasi secara

profesional tanpa memandang latar belakang penderita.

4) Motto.

Kasih dalam pelayanan.

D. Layanan Medis Dan Perawatan RS.Kasih Ibu

1. Intalasi Gawat Darurat.

Sebagai instansi pelayanan yang selalu siaga dalam penanganan

khusus kegawatan dan kedaruratan, IGD RS.Kasih Ibu ditangani

oleh tenaga dokter yang kompeten di bidangnya dan memiliki

sertifikat kegawatdaruratan. IGD dilengkapi dengan peralatan dan

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

sistem yang mendukung untuk mengatasi kegawatan dan

kedaruratan penderita. Ruangan resusitasi yang dilengkapi dengan

DC Shock , EGK , Endotrekeal Tube , Suction , Ambubag dewasa

maupun anak, memungkinkan untuk dilakukan life saving

/pernafasan buatan dan pijat jantung untuk kasus-kasus gawat nafas

/jantung. Ruangan tindakan dan bedah Minor di IGD

memungkinkan untuk penamganan luka dengan segera. Adanya

ruangan observasi memungkinkan pasien yang telah ditangani

kegawatannya dapat segera di observasi dan jika kondisinya stabil

memungkinkan untuk tidak dirawat dan dapat segera pulang.

2. Klinik Umum.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan

pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter umum yang

berpengalaman dan profesional dalam menangani masalah

kesehatan. Jam pelayanan : setiap hari kerja jam 08.00 – 14.00

WIB.

3. Klinik Gigi dan Mulut.

Menangani masalah kesehatan gigi pada segala usia baik berupa

perawatan , pengobatan dan konsultasi gigi yang ditangani oleh

dokter gigi yang berpengalaman agar gigi tetap sehat dan utuh.

Melayani setiap hari kerja , pagi jam : 08.00 – 14.00 dan sore jam :

17.00 – 19.00

4. Poliklinik Spesialis.

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Kami hadirkan dua poliklinik spesialis di RS. Kasih Ibu ini, yaitu :

poliklinik spesialis full timer dan poliklinik spesialis mitra.

Poloklinik spesialis full timer buka pada pagi hari dan ditangani

oleh dokter spesialis tetap. Poliklinik Spesialis full timer meliputi :

a) Bedah Umum

b) Penyakit Dalam

c) OBSGYN

Poliklinik spesialis mitra disediakan khusus bagi dokter-dokter

spesialis yang menjadi mitra RS. Kasih Ibu. Sifat praktek

poliklinik spesialis mitra adalah praktek pribadi dari dokter

tersebut, sedangkan RS. Kasih Ibu berperan dalam memberikan

fasilitas pendukung administrasi dan infrastrukturnya.

Poliklinik Spesialis mitra meliputi :

a) Bedah Umum.

b) Bedah Tulang.

c) Bedah Tumor.

d) Urologi.

e) Anak.

f) Tht.

g) Jantung.

h) Paru.

i) Saraf.

j) Mata.

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

k) Jiwa.

l) Kulit & kelamin.

m) Rehabilitasi Medik.

n) Akupuntur / tusuk jarum.

5. Klinik Ibu & Anak (BKIA) KB , Immunisasi , Pemeriksaan

Kehamilan.

Menangani berbagai vaksinasi dasar maupun lanjutan oleh tenaga

dokter. Pelayanan KB oral , Alat kontrasepsi dalam rahim / spiral

maupun suntikan. Pelayanan pemeriksaan ibu hamil oleh bidan

berpengalaman. Melayani setiap hari kerja jam 07.00-14.00.

pelayanan imunisasi pada hari selasa dan jum’at.

6. Klinik Akupuntur & Nyeri.

Cara pengobatan “ tradisional “ yang kini telah disertai

pemahaman ilmiah yang ditangani oleh dokter modern.

Rangsangan titik akupuntur membantu mengurangi segala jenis

nyeri menggunakan disposable needle sehingga menghindari

penularan penyakit melalui jarum. Jam kerja klinik : senin-jum’at

jam 12.00 wib.

7. Ruangan Perawatan Inap.

Ruang perawatan yang tersedia di RS. Kasih Ibu adalah sebagai

berikut :

a) Super VIP

b) VIP

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

c) Kelas I

d) Kelas II

e) Kelas III

f) Kamar perawatan bayi sakit

g) Kamar perawatan bayi sehat (lahir di RSKI)

h) Kamar Isolasi

8. Intensif Care (ICU & ICCU) dengan ruang isolasi.

Ruangan ICU & ICCU didukung dengan berbagai alat yang

menjadi persyaratan : Central Monitor , Bed SideMonitor , Central

Oksigen , Ventilator , Suction , Infusion pump , Syringe pump ,

Pulse Oksimeter , DC Shock , EGK , Decubitus Bed , Ambubag

dewasa maupun anak. Adanya ruang isolasi khusus yang semula

ditangani di bangsal menjadi mungkin untuk ditangani lebih

instensif.

9. Persalinan.

Layanan persalinan dilakukan oleh dokter spesialis dan bidan.

Kamar bersalin ada 4 kamar, yang didukung dengan alat monitor

baik untuk ibi maupun janin yang akan dilahirkan. Bila anda

menghendaki melahirkan secara normal dan tanpa rasa sakit ,

RSKI menyediakan program persalinan tanpa rasa sakit yang

ditangani oleh dokter anestesi dan dokter kandungan.

10. Pembedahan.

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

RSKI memiliki 4 ruangan operasi yang terdiri dari : kamar bedah

septik 2 kamar dan kamar bedah A septik 2 kamar. Masing-masing

ruangan operasi dilengkapi dengan peralatan modern yang standar ,

mulai dari meja operasi , lampu operasi , mesin operasi dan

peralatan bedah lainnya. Dengan fasilitas tersebut kamar operasi

ini dapat melakukan berbagai operasi , yaitu : bedah umum , bedah

ortopedi , bedah pencernaan , bedah urologi , bedah saraf , bedah

plastik ,bedah mulut , beda mata , bedah THT , bedah tumor ,

dengan peralatan khusus seperti laparoskopi , endoskopi , dll.

RSKI juga memiliki layanan bedah tanpa mondok “ One Day

Surgery ” untuk menangani pasien wasir.

11. Endoskopi.

Adalah suatu cara untuk bagian dalam tubuh manusia secara

langsung melalui berbagai lubang dalam tubuh yang dikendalikan

dari luar sehingga tidak merusak atau mencederai bagian tubuh.

Dengan alat ini dapat digunakan melihat berbagai kelainan

pencernaan , dapat juga untuk mengobati secara langsung maupun

mengambil contoh jaringan dalam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

12. Layanan Kunjungan (Home Care)

Layanan kesehatan dan perawatan secara terpadu oleh

dokter/perawat/laborat/fisioterapis bersama anggota keluarga yang

diberikan pada penderita yang kondisi kesehatannya telah

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

memungkinkan untuk dirawat oleh keluarga dan maupun untuk

penderita penyakir kronis.

13. Hot line service “anda bertanya dokter menjawab” hub.

(0271) 7001222.

Sebagai layanan konsultasi seputar masalah kesehatan via telpon ,

dokter jaga akan membantu memberikan solusi bagi problem

kesehatan anda.

14. Sterilisator.

Mencuci hamakan segala peralatan medis dan set operasi serta

ruangan perawatan agar infeksi nosokomial (infeksi yang di dapat

di rumah sakit) dapat dihindari.

15. Rekam Medis.

Suatu sistem pengolahan catatan medik seluruh pasien agar tertata

dan tersimpan teratur,rapi untuk memudahkan pencarian sewaktu

dibutuhkan kembali serta terjaga keamanannya’

16. Pendaftaran.

Sebagai bagian penerimaan pasien yang akan memandu pasien

untuk mencatat data pasien, dengan sistem penomoran tunggal

yang akan berlaku seumur hidup akan menjamin kesinambungan

catatan medik pasien yang bersangkutan. Anda akan menerima

sebuah kartu cantik sebagai kartu indeks obat.

17. Unit Hemodialisa.

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Salah satu cara penting untuk pasien gagal ginjal menahun tahap

akhir (terminal) yang ditangani oleh tenaga medis profesional dan

didampingi oleh perawat yang terampil. Pelayanan cuci darah

menggunakan air yang telah diproses khusus dengan system

reverse osmasis water treatment yang menghasilkan air dengan

kualitas standart.

E. Layanan Penunjang Medik.

1) Instalasi Radiologi.

Radiologi RSKI memberikan pelayanan 24 jam untuk kasus

darurat serta memiliki berbagai peralatan canggih,yang terdiri dari:

a) Rontgen X ray , merupakan pemeriksaan yang memberikan

gambaran kondisi suau bag tubuh.

b) Panoramic Dental Foto yang mampu merekam sekaligus

dalam satu foto bagian rahang dan gigi geligi.

c) CT. Scan , suatu sistem pemeriksaan rontgen dengan

fasilitas komputer yang mampu memeriksa lapisan demi

lapisan.

d) USG 4 dimensi , merupakan cara untuk memeriksa suatu

bagian tubuh dengan menggunakan getaran suara yang

berfrekuensi ultra akan memberikan gambaran yang dapat

dilihat melalui monitir tv maupun dicetak dalam foto.

2) Instalasi Farmasi.

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Menyediakan obat-obat dan perbekalan farmasi berkualitas baik

oral , infus , injeksi , obat luar , vaksinasi , dan lain-lain yang

patent maupun geberik, tersedianya pula obat askes untuk rawat

inap mauoun rawat jalan.

3) Instalasi Labiratorium.

Laboratoruim RSKI melayani sekama 24 jam sehari. Laboratorium

ini telah memanfaatkan alat-alat teknologi tinggi dan sistem

komputerisasi untuk pengembangan peralatan pemeriksaan.

a) ABX Pentra 80 untuk pemeriksaan hemoglobin.

b) Hitachi 902 untuk pemeriksaan kimia klinik.

c) I – Stat untuk pemeriksaan analisa gas darah & elektrolit.

d) Miditron Junior untuk melakukan pemeriksaan urinalisa.

4) Treadmill.

Merupakan alat rekaman jantung pada saat jantung diberi beban

aktifitas yang bermanfaat untuk mengetahui adanya penyakit

jantung lebih dini.

5) Gizi.

Pelayanan konsultasi gizi oleh tenaga ahli yang akan membantu

memberikan perencanaan dn solusi diit yang tepat sesuai kondisi

kesehatan pasien. Memberikan layanan diit bagi pasien yang

dirawat inap , baik diit bebas maupun diit khusus sesuai

permintaan dokter yang merawat.

6) Fisioterapi.

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Suatu usaha penyembuhan yang menggunakan sarana pengobatan

berupa panas , dingin , latihan gerak , listrik , air untuk memelihara

, meningkatkan pemulihan dan penyembuhan fisik.

F. Layanan Penunjang Non Medis.

a) Laundry / pencucian

b) Linen

c) Cleaning Service / kebersihan

d) Sanitasi rumah sakit

e) Pengolahan limbah rumah sakit

f) Kendaraan / ambulance

g) Pemeliharaan

G. Layanan Umum dan Administrasi.

1) Informasi ; sarana yang disediakan untuk membantu pasien/

pengunjung /masyarakat yang membutuhkan informasi pasien opname

maupun informasi tentang pelayanan di RSKI.

2) Operator ; menjamin kelancaran komunikasi pertelponan baik dari

luar maupun internal rumah sakit.

3) Pemasaran dan Humas ; bertugas membina hubungan yang baik

dengan pelanggan melalui sosialisasi program-program rumah sakit

serta mengolah dan menangani kritik , saran dan keluhan dari

pelanggan agar terjadi koreksi dan peningkatan mutu pelayanan.

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

4) Keamanan ; bertugas untuk menjaga dan menanggulangi maslah

keamanan dilingkungan rumah sakit.

5) Akuntansi ; bertugas mengkoordinasi , mengawasi , dan bertanggung

jawab terhadap pembukuan dan sistem administrasi rumah sakit.

6) Gudang Medis ; bertanggung jawab atas ketersediaan obat ,

pembekalan farmasi dan alat medis rumah sakit dalam jumlah yang

cukup sehingga memperlancar pelayanan yang diberikan oleh RSKI.

7) Gudang Non Medis ; bertanggung jawab atas ketersediaan bahan dan

alat yang bersifat non medis rumah sakit dalam jumlah yang optomal

sehingga memperlancar pelayanan yang diberikan oleh RSKI.

8) Keuangan ; bertanggung jawab atas keuangan rumah sakit , baik dari

pemasukan , pengolahan , penyimpanan , maupun pengeluaran yang

didukung oleh tenaga billing , kasir , penagihan maupun penganalisa

keuangan rumah sakit.

9) Pembelian ; bertanggung jawab pengadaan seluruh kebutuhan rumah

sakit sesuai dengam kriteria dan kebutuhan masing-masing bagian.

10) Personalia ; bertanggung jawab melakukan pengolahan dan

pengembangan serta pembinaan sumber daya manusia menuju budaya

kerja positif dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

pelanggan.

11) Sekretariat ; bertangung jawab dalam mengelola sistem

kesekretariatan dengan tujuan menjamin tertib administrasi

manajemen RSKI.

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

H. Layanan Unggulan Rumah Sakit Kasih Ibu.

1. Bedah Laparoskopi :

Suatu tindakan operasi dengan luka iris sangat kecil sehingga

mengurangi rasa sakit setelah pembedahan dan mempercepat

penyembuhan serta dari segi kosmetik sangat menguntungkan.

Keunggulan bedah Laparoskopi dibandingkan dengan bedah

Konvensional, yaitu :

KONVENSIONAL LAPAROSKOPI

Waktu rawat di RS 4 – 7 hari 1 – 2 hari

Rasa sakit setelah operasi

Sangat terasa

Sedikit , sehingga mengurangi

kebutuhan obat penghilang rasa sakit

Luka irisan besar kecil

Bekas luka atau kosmetik

Parut panjang Parut kecil-kecil

Waktu penyembuhan

Lama , 3 – 6 minggu Lebih cepat ,

maximal 1 minggu

Tehnik bedah laparoskopi pada operasi : pengangkatan kantung dan

batu empedu , hernia , usus buntu , kelainan saluran pencernaan lain

, perlengketan dalam perut , varises dalam scrotum , kasus-kasus

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

kebidanan. Sejak tahun 1995 RSKI sudah melakukan teknik

pembedahan dengan luka minimal yang ditangani oleh dokter ahli

bedah yaitu : Dr. Sugandi, SpB dan Dr. Ida Bagus Metria, SpB.

2. Bedah Endoskopi :

Suatu cara untuk melihat bagian dalam saluran cerna manusia

secara langsung melalui berbagai lubang dalam tubuh yang

dikendalikan dari luar sehingga tidak merusak atau menciderai

bagian tubuh.

Alat endoskopi dapat untuk melihat berbagai kelainan saluran

pencernaan, yaitu :

a) Pelebaran pembuluh darah saluran cerna.

b) Perdarahan saluran cerna atas dan bawah.

c) Penyakit maag yang kronis.

d) Rasa tidak enak pada perut.

e) Refluk Gastroesophagus (RGE).

Teknik Endoskopi ini dapat juga untuk mengobati secara langsung,

misalnya :

a) Memotomg daging tumbuh pada saluran cerna.

b) Mengikat pembuluh darah agar tidak pecah.

c) Menghentikan perdarahan pada saluran cerna.

d) Melebarkan bagian saluran cerna yang menyempit.

e) Mengambil contoh jaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

3. One Day Surgery Penanganan Haemorrhoid.

Penanganan Haemorrhoid(ambeyen) dapat dilakukan dengan cara

tanpa menggunakan pisau/operasi : dengan menggunakan suatu

alat doppler sehingga dapat dilakukan pengikatan pada pembuluh

darah yang melebar sehingga wasir menjadi mengecil dengan

sendirinya setelah beberapa waktu.

4. Persalinan Tanpa Rasa Sakit.

Yaitu kelahiran secara normal tanpa rasa sakit dengan teknik

Regional Anestesi. Regional Anestesi adalah suatu metode yang

memungkinkan para ibu melahirkan secara normal dengan rasa

sakit yang minimal , dengan cara memasukkan obat bius dalam

jumlah tertentu kerongga yang mengelilingi saraf tulang belakang

bagian pinggang.

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

Kuliah Kerja Media merupakan kesempatan dimana mahasiswa

dapat mengetahui , melihat , dan sekaligus ikut terjun secara langsung di

dunia kerja yang mungkin belum pernah dialami. Banyak pengalaman dan

pengetahuan baru yang didapat selama mengikutin Kuliah Kerja Media

yang nantinya bisa menjadi bekal memasuki dunia kerja.

A. Humas dalam Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Melihat perkembangan jaman yang semakin maju dan persaingan

kerja di dalam rumah sakit yang semakin meningkat, Maka pengelolaan

manajemen rumah sakit harus dijalankan dengan baik. Membutuhkan

kegiatan-kegiatan yang terencana dan terarah supaya publik dapat

mengetahui dan memahami nilai plus dari perusahaan. Maka dari itu melihat

kenyataan yang ada saat ini keberadaan fungsi Public Relations di rumah

sakit sangatlah penting. Keberadaan Public Relations sangat penting dan

mempunyai tugas yang tidak ringan. Seorang praktisi Public Relations harus

dapat berhubungan dengan masyarakat luar , karyawan , lingkingan dan

relasi kerja.

Defisi humas dalam Rumah Sakit Kasih Ibu dipimpin oleh manajer

keuangan yang membawahi staff humas dan marketing , informasi

(recepsionis & operator) dan bagian administrasi lainnya.

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

1. Staff humas dan marketing di RS. Kasih Ibu.

A. Reward.

adalah kegiatan mengantar ucapan terimakasih ke alamat

dokter, bidan dan perawat yang merujuk pasien untuk dirawat

inap di RS. Kasih Ibu.

Yang harus dilakukan :

1) Membuat daftar dokter, perawat dan bidan yang telah

merujuk pasien dengan merekap data dari medical record.

2) Setelah daftar jadi dan ditandatangani oleh manager

marketing & humas serta direktur, kemudian diajukan ke

kasir untuk mengambil uang di Bank BPD.

3) Membagi ucapan terimakasih sesuai daftar pengajuan

kedalam amplop, membuat tanda terima dan bukti

kunjungan , reward siap disampaikan ke alamat masing-

masing.

4) Setelah semua selesai disampaikan, kemudian membuat

laporan dan diserahkan ke bagian akuntansi.

B. Survei Kepuasan Pelanggan.

Survei rawat inap : kegiatan menyampaikan blangko

kuesioner kepada pasien rawat inap oleh perawat diruang

rawat pada visite pasien.

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

Yang harus dilakukan :

1) Menyediakan blangko kuesioner dan didistribusikan ke

setiap ruang rawat.

2) Mengambil blangko hasil kuesioner di setiap ruang rawat

setiap akhir bulan.

3) Merekap kritik atau saran hasil kuesioner dan mengevaluasi

sesuai bagian dan kemudian diserahkan kebagian tersebut

untuk ditindak lanjuti.

4) Setiap hari petugas humas & marketing melakukan sidak

untuk mensurvei langsung kepada pasien dan dijadwal

untuk setiap ruangan.

Survei rawat jalan : kegiatan menyampaikan blangko

kuesioner kepada pasien rawat jalan yang dilakukan dengan

cara mewawancara pelanggan.

Yang harus dilakukan :

1) Mewawancara pelanggan dan meminta untuk mengisi

kuesioner.

2) Merekap kritik atau saran hasil kuesioner dan mengevaluasi

sesuai bagian dan kemudian diserahkan kebagian tersebut

untuk ditindak lanjuti.

C. Menelepone Pasien Pasca Rawat Inap.

Adalah kegiatan menelepone pasien pasca rawat inap untuk

menanyakan perkembangan kesehatan dan mengingatkan

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

pasien untuk kontrol kembali sesuai jadwal tanggal kontrol

atau apabila masih ada keluhan.

Yang harus dilakukan :

1) Membuat daftar nama pasien yang harus ditelpone dengan

mengambil data dari bagian medical record.

2) Menelpone pasien dilakukan di bagian operator dan

dilakukan pagi hari.

D. Memberi Souvenir untuk Pasien Ibu Melahirkan dan

Pasien Anak yang Berulang Tahun.

Agar pasien mendapat perhatian khusus dari RSKI pada hari

spesialnya sehingga pasien merasa senang dan dapat

mempercepat kesembuhannya.

Yang harus dilakukan :

1) Berkoordinasi dengan ruang bersalin untuk memperoleh

data pasien yang sedang melahirkan pada hari itu di kelas I,

II, Vip & Svip.

2) Selain memberikan sovenir juga memberikan brosur

petunjuk perawatan pasca melahirkan normal atau caesar

dan petunjuk memandikan bayi.

3) Berkoordinasi dengan ruang anak untuk mendapatkan data

pasien anak yang pada hari itu berulang tahun untuk diberi

souvenir, saat menyerahkan souvenir petugas humas

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

bekerjasama dengan bagian sekretariat untuk mengambil

foto dan kemudian diberikan pada pasien.

E. Memperluas Kerjasama.

Adalah kegiatan untuk menjalin kerjasama pelayanan

kesehatan baik dengan instansi, perusahaan dan asuransi dalam

upaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan rumah sakit.

Yang harus dilakukan :

1) Membuat surat penawaran yang dilampiri dengan draff

perjanjian kerjasama untuk dipelajari.

2) Kemudian follow up penawaran yang sudah dikirim.

3) Mensosialisasikan kerjasama baru ke bagian terkait.

F. Membuat Program Promosi.

Kegiatan menyampaikan informasi kepada masyarakat

mengenai pelayanan rumah sakit melalui brosur, spanduk, dan

seminar. Agar masyarakat mengetahui pelayanan yang ada

di dalam rumah sakit dan jika masyarakat mengalami keluhan

kesehatan bisa datang ke RSKI.

1) Membuat brosur pelayanan

2) Membuat spanduk pelayanan (setiap bulan)

3) Sosialisasi pelayanan kesehatan ke puskesmas

4) Seminar awam

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

G. Membuat Laporan Piutang Asuransi (rawat jalan & rawat

inap)

1) Mengambil data dari bagian akuntansi kemudian direkap dan

dibuat urutan dari yang terbesar sampai yang terkecil

piutangnya.

2) Dibuat untuk laporan triwulan.

H. Membuat Stock Brosur.

I. Membuat Stock Souvenir.

J. Bercerita Di Ruang Anak.

1) Agar pasien anak-anak merasa terhibur dan bermanfaat

untuk psikologi anak.

2) Prosedur :

a) Staff humas setiap hari selasa dan jumat bercerita di

tempat bermain anak, diruang pediatri.

b) Staff humas mempersiapkan tempat untuk bercerita

dengan karpet dan boneka di area bermain anak.

c) Staff humas bercerita dengan durasi 30 menit sampai

1 jam.

K. Mengelola Permintaan Sumbangan.

Memberikan sejumlah uang dengan adanya permintaan

sumbangan dari pihak luar. Sebagai suatu bentuk solidaritas

terhadap lingkungan sekitar RSKI.

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

L. Mengelola Surat Masuk & Surat Keluar.

2. Informasi (recepsionis & operator)

1) Recepsionis

Bertugas memberikan pelayanan informasi yang

berhubungan dengan Rumah Sakit Kasih Ibu, baik informasi

jadwal praktek dokter ; jenis layanan rumah sakit ; tarif

kamar dan dokter.

2) Operator

Bertugas mengelola telepone masuk dan telepone keluar baik

dari eksternal rumah sakit ataupun internal rumah sakit.

B. Tugas Yang Dilakukan Penulis Di Rumah Sakit Kasih Ibu.

Selama melakukan Kuliah Kerja Media di Rumah Sakit Kasih

Ibu ( kurang lebih dua bulan ), penulis berinteraksi dengan seluruh

karyawan Rumah Sakit Kasih Ibu. Kegiatan penulis pada minggu

pertama adalah perkenalan pada bagian-bagian yang berkaitan dengan

humas dan marketing. Di minggu-minggu berikutnya , penulis sudah mulai

terlibat langsung dengan pekerjaan-pekerjaan di divisi humas dan

marketing.

Untuk lebih terperinci , Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah

sebagai berikut :

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

I. Antara tanggal 1 Februari – 9 Februari 2010.

Kebetulan pada saat minggu pertama penulis melaksanakan Kuliah

Kerja Media di Rumah Sakit Kasih Ibu , rumah sakit tersebut sedang

mempersiapkan acara HUTnya yang ke 29th .

1) Perkenalan dengan bagian-bagian yang berhubungan dengan

marketing.

2) Persiapan acara peringatan HUT RS.Kasih Ibu yang ke 29th.

3) Membungkus dan membagikan hadiah lomba dan doorprize untuk

acara HUT RSKI.

4) Mencatat data pasien dibagian rekam medis.

5) Mencatat data bayi yang baru lahir.

6) Memberikan bingkisan pada ibu yang telah melahirkan sesuai

dengan ketentuan.

7) Menelpon pasien pasca rawat inap untuk mengingatkan waktu

kontrol.

8) Memberikan cerita pada pasien anak-anak pada hari selasa dan

jumat.

9) Menanyakan pada pasien rawat inap dan rawat jalan tentang

pelayanan RSKI , dengan cara memberikan kuisioner.

10) Menginput surat keluar dan masuk.

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

II. Antara tanggal 12 Februari – 23 Februari 2010.

1) Mencatat data pasien dibagian rekam medis.

2) Mencatat data bayi yang baru lahir.

3) Memberikan bingkisan pada ibu yang telah melahirkan sesuai dengan

ketentuan.

4) Menelpon pasien pasca rawat inap dan rawat jalan untuk mengingatkan

waktu kontrol.

5) Menanyakan pada pasien rawat inap dan rawat jalan tentang pelayanan

RSKI , dengan cara memberikan kuisioner.

6) Menginput surat keluar dan masuk.

7) Melakukan sidak pada narasumber dokter Benny , dengan tema “ Flu

Babi “ .

8) Memberikan brosur-brosur pada bangsal-bangsal.

9) Membungkus bingkisan-bingkisan yang akan diberikan pada ibu yang

telah melahirkan.

10) Menyampaikan kritik dan saran pada bagian yang bersangkutan.

11) Menginput bingkisan-bingkisan yang akan diberikan pada ibu yang

telah melahirkan selama bulan Oktober – Desember 2009 dan Januari –

Februari 2010.

III. Antara tanggal 24 Februari – 10 Maret 2010.

1) Mencatat data pasien dibagian rekam medis.

2) Mencatat data bayi yang baru lahir.

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

3) Memberikan bingkisan pada ibu yang telah melahirkan sesuai dengan

ketentuan.

4) Menelpon pasien pasca rawat inap dan rawat jalan untuk

mengingatkan waktu kontrol.

5) Menanyakan pada pasien rawat inap dan rawat jalan tentang

pelayanan RSKI , dengan cara memberikan kuisioner.

6) Menginput surat keluar dan masuk.

7) Melakukan sidak pada pasien rawat inap yang telah dirawat ± 3 hari.

8) Melakukan Talk Show di Radio Ria fm dengan nara sumber dokter

Putry , dengan tema “ Penyakit LUPUS “ .

9) Memberikan brosur-brosur pada bangsal-bangsal.

10) Membungkus bingkisan-bingkisan yang akan diberikan pada ibu

yang telah melahirkan.

11) Menyampaikan kritik dan saran pada bagian yang bersangkutan.

12) Menginput data rujukan pasien.

13) Mengikuti rapat marketing yang membahas tentang program

rencana kerja marketing :

a) Melakukan sosialisasi ke rumah sakit dan ke puskesmas-

puskesmas luar kota ataupun dalam kota.

b) Menentukan topik seminar bidan dan persiapan-

persiapanya.

c) Membahas bingkisan untuk ibu melahirkan di kelas III.

d) Mengevaluasi program kerja marketing pada bulan lalu.

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

IV. Antara tanggal 18 Maret – 30 Maret 2010.

1) Mencatat data pasien dibagian rekam medis.

2) Mencatat data bayi yang baru lahir.

3) Memberikan bingkisan pada ibu yang telah melahirkan sesuai dengan

ketentuan.

4) Menelpon pasien pasca rawat inap dan rawat jalan untuk mengingatkan

waktu kontrol.

5) Menanyakan pada pasien rawat inap dan rawat jalan tentang pelayanan

RSKI , dengan cara memberikan kuisioner.

6) Melakukan sidak pada pasien rawat inap yang telah dirawat ± 3 hari.

7) Melakukan Talk Show di Radio Ria fm dengan narasumber dokter Drg.

Hj. Sri Supartini, SpKG dan Drg. CH. Inawati dengan tema “ Caries Gigi

“ .

8) Menyampaikan kritik dan saran pada bagian yang bersangkutan.

9) Menginput data rujukan pasien.

10) Menginput kuisioner pasien rawat inap dan rawat jalan.

11) Memberikan cerita anak di lantai 4 pada hari selasa dan jum’at.

12) Selama 1 minggu saya ditugaskan dibagian informasi, dan tugasnya

meliputi :

a) Mencatat surat-surat yang masuk pada RSKI.

b) Memberikan informasi kepada pengunjung yang ingin

mengetahui tempat kamar pasien yang akan dijenguk.

c) Mencatat jadwal dokter yang cuti.

Page 61: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

d) Memberikan informasi kepada pengunjung yang ingin

mengetahui seputar administrasi RS, Seperti : pendaftaran

pasien rawat inap, rawat jalan, dll.

Kesulitan dan Cara Yang Telah Di Lakukan Penulis Selama KKM.

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di Rumah Sakit Kasih Ibu,

penulis hanya menemukan sedikit kesulitan pada minggu-minggu pertama

yaitu dalam penyesuaian diri terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh

pemimpin.pada saat penulis mengalami kesulitan tersebut, penulis langsung

bertanya dan meminta bimbingan pada staff humas dan marketing. Tapi

pada minggu-minggu selanjutnya penulis sudah dapat menjalankan tugasnya

dengan baik.

Kemajuan Yang Telah Dicapai Oleh Penulis Selama KKM.

1) Lebih paham tentang tugas dan cara kerja sebagai public relation.

2) Menambah percaya diri dalam menghadapi klien.

3) Lebih mudah bersosialisasi dengan banyak orang.

4) Sudah dapat mengerjakan tugas dengan baik yang diberikan oleh

pimpinan.

5) Lebih memahami pekerjaan di dalam suatu organisasi.

Page 62: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Humas dalam RS. Kasih Ibu Surakarta tidak hanya menarik para

calon pasien untuk mempercayakan kebutuhan kesehatannya tetapi

juga harus memberikan rasa kenyamanan ketika pasien tersebut

sedang dirawat atau sedang berobat.

2) Public Relation dalam rumah sakit juga bertanggung jawab dalam

merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi program-progaram

yang akan dibuat atau yang sudah dilaksanakan.

3) Seorang Humas di rumah sakit sangatlah penting adanya , karena

selain harus mempertahankan citra rumah sakit , seorang humas juga

bertugas untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan

masyarakat , karyawan , lingkungan dan relasi kerja.

4) Selama penulis melakukan kegiatan KKM di divisi humas &

marketing, penulis mengalami sedikit kesulitan pada minggu-minggu

pertama dalam penyesuaikan diri terhadap tuga-tugas yang diberikan

pemimpin dan terhadap lingkungan rumah sakit.

5) Public Relation dalam rumah sakit juga bertanggung jawab dalam

merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi sistem pelayanan

rumah sakit kepada para costumernya.

Page 63: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

6) Seorang humas harus bertindak cepat dan dapat menjelaskan dengan

singkat, dan jelas apabila ada kesalahpahaman atau permasalahan

yang terjadi di rumah sakit , baik antara pihak rumah sakit dengan

karyawan , rumah sakit dengan costumernya dan rumah sakit dengan

kliennya.

B. Saran

Dengan segala kerendahan hati , penulis mengakjukan saran kepada

pihak manajemen RS. Kasih Ibu Surakarta , yaitu :

1) Staff Public Relation sebaiknnya dikepalai oleh manajer dan

tidak disatuka dengan marketing, karena melihat banyaknya

tugas yang harus dilakukan ditambah lagi dengan fungsi Public

Relation Di RS. Kasih Ibu.

2) Devisi Humas Di Rumah Sakit harus mampu melihat situasi

yang berkembang di masyarakat terutama yang berhubungan

dengan RS. Kasih Ibu. Setiap event yang terjadi dilingkungan

eksternal rumah sakit yang mana dapat dimanfaatkan oleh RS.

Kasih Ibu untuk berpartisipasi didalamnya. Melalui humas ini

pihak manajemen rumah sakit dapat terus memantau

perkembangan yang terjadi di masyarakat dan juga dapat

membentuk citra positif bagi RS. Kasih Ibu sendiri.

3) Pelayanan kepada pasien yang ramah , sopan dan santun bukan

hanya menjadi tanggung jawab bagian humas maupu

Page 64: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN HUMAS DI …/Kegiatan... · Kakak ku peyek yang selalu membantuku mengerjakan TA ini dan aji ku yang selalu ada untuk ku serta ... karena itu perlakuan

recepsionis saja melainkan semua karyawan terutama yang

berhubungan langsung denagn costumer.