Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
i
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke H adirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas berkat
rahmat-Nya LPMP Gorontalo dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 sebagai perwujudan laporan kinerja
lembaga.
Laporan Kinerja LPMP Gorontalo Tahun 2018 tersusun sebagai hasil sinergi Tim
SAKIP yang meliputi Tim Pelaporan Kinerja, Tim Pemantauan Pelaksanaan
Program/ Kegiatan serta kontribusi dari pelaksanaan evaluasi internal yang
dilakukan oleh Tim SPI (Satuan Pengawasan Internal) di LPMP Gorontalo.
LAKIP Tahun 2018 merupakan laporan akuntabilitas kinerja tahun ke-3 periode
perencanaan strategis 2015-2019 yang menguraikan capaian LPMP Gorontalo
dalam merealisasikan tugasnya melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar
dan pendidikan menengah di provinsi di bawah koordinasi Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen).
Data capaian kinerja yang terangkum secara sistematis ini adalah
pertanggungjawaban dari pelaksanaan program kerja LPMP yang menjadi suplai
informasi kinerja bagi unit utama pembina, yaitu Ditjen Dikdasmen.
Capaian kinerja dideskripsikan berdasarkan indikator kinerja Ditjen Dikdasmen dan
LPMP yang tertuang dalam Lampiran Renstra Kemdikbud dan Renstra Ditjen
Dikdasmen Tahun 2015-2019. Indikator-indikator yang dimaksud berkaitan erat
dengan fungsi-fungsi LPMP yang dilaksanakan oleh Seksi Sistem Informasi; Seksi
Pemetaan Mutu dan Supervisi ; Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan ; dan
Subbagian Umum serta dukungan kelompok jabatan fungsional.
Melalui laporan ini, LPMP Gorontalo berharap dapat memberikan gambaran
objektif tentang capaian kinerja fisik dan kinerja keuangan pada Tahun 2018. Selain
itu, laporan ini diharapkan juga d apat menjadi acuan dalam merencanakan program
kerja sebagai dukungan pelaksanaan pembangunan pendidikan nasional khususnya
di Provinsi Gorontalo.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
ii
i
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan LPMP Gorontalo beserta seluruh
pemangku kepentingan dapat bersama-sama bekerja optimal untuk menghadapi
tantangan pembangunan pendidikan pada tahun-tahun mendatang.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi usaha kita. Aamiin.
Gorontalo, 18 Januari 2019
Kepala,
Drs. H. Amin Nusi,M.Pd
NIP. 19640922199203100
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO
iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR, TABEL, DIAGRAM iv
DAFTAR SINGKATAN v
IKHTISAR EKSEKUTIF vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 3
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA LPMP GORONTALO 6
A. Rencana Strategis 2015 – 2019 6
B. Perjanjian Kinerja 8
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA LPMP GORONTALO 11
A. Capaian Kinerja Organisasi 11
B. Dampak dari Pelaksanaan Program Nasional 45
C. Realisasi Anggaran 46
BAB 4 PENUTUP 56
Lampiran-Lampiran:
1. Dokumen Perjanjian Kinerja LPMP GorontaloTahun 2018
2. Rencana Kinerja Tahunan LPMP Gorontalo 2015-2019
3. Laporan Daya Serap Format B-19, Desember 2018
4. DIPA LPMP GorontaloTahun 2018
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
iv
Daftar Gambar
Gambar 1.1. Struktur Organisasi LPMP
Gambar 3.1. Infografis Pemetaan Mutu Pendidikan
Gambar 3.2. Infografis Implementasi K13
Gambar 3.3. Infografis Pengembangan Sekolah Model
Gambar 3.4. Infografis Layanan Data Informasi
Gambar 3.5. Infografis Pelaksanaan SAKIP
Daftar Tabel
Tabel 3.1. Pengukuran berbasis IKK
Tabel 3.2. Pengukuran berbasis Output RKAKL Tabel
3.3. Sekolah Pelaksana K13 tahun 2015 -2018 Tabel 3.4.
Faktor Pendukung dan Kendala
Tabel 3.5. Dampak Pelaksanaan Program Nasional Tabel
3.6 Rencana dan Realisasi Indikator Kinerja 2018 Tabel 3.7.
Perubahan Pagu Awal dan Akhir tahun
Tabel 3.8. Perbandingan Daya Serap 2015- 2018 Tabel
3.9. Pelaksanaan Efesiensi Anggaran Tabel 4.1.
Rekomendasi Tahun 2018
Daftar Diagram
Diagram 3.1. Rerata Capaian SNP per Standar tahun 2016 - 2018
Diagram 3.2. Perbandingan Rerata capaian SNP 2016 - 2018
Diagram 3.3. Realisasi Keuangan per IKK
Diagram 3.4. Rencana Vs Realisasi Tahun 2018
Diagram 3.5. Perbandingan Pagu dan Realisasi antar Output Diagram
3.6. Perbandingan Pagu dan Realisasi antar unit kerja
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
v
Daftar Singkatan
Kemdikbud: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Permendikbud RI: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PP:
Peraturan Pemerintah
Perpres: Peraturan Presiden
Renstra: Rencana Strategik
Dapodik: Data Pokok Pendidikan
LAKIP: Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah
DIPA: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
IKK: Indikator Kinerja Kegiatan
Ditjen: Direktorat Jenderal
Dikdasmen: Pendidikan Dasar dan Menengah
UPT Pusat: Unit Pelaksana Teknis Pusat
LPMP: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
PMS: Pemetaan Mutu dan Supervisi
FPMP: Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan SI:
Sistem Informasi
SNP: Standar Nasional Pendidikan
SD: Sekolah Dasar
SDBM: Sekolah Dasar Budaya Mutu
SMP: Sekolah Menengah Pertama
SMA: Sekolah Menengah Atas
SMK: Sekolah Menengah Kejuruan
RKAS:Rencana Kerja Anggaran Sekolah K13:
Kurikulum 2013
SKKNI: Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia
DUDI: Dunia Usaha/Industri
Monev: Monitoring dan Evaluasi
Bimtek: Bimbingan Teknis
IHT: Inhouse Training
SPMP: Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
SPMI: Sistem Penjaminan Mutu Internal
SPME: Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
PMP: Penjaminan Mutu Pendidikan
UN: Ujian Nasional
CAPACITY D
Syamsul Arifin, S.Sos
LOPMENT
PIMPINAN
L P M P GORONTALO
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
vi
Ikhtisar Eksekutif
Pelaksanaan Program Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di
Provinsi Gorontalo dilaksanakan menginduk pada sasaran strategis Ditjen
Dikdasmen dan indikator kinerja LPMP dalam Lampiran Renstra Kemdikbud dan
Renstra Ditjen Dikdasmen 2015-2019 yang terdiri atas tiga kelompok program
strategis, yaitu:
1. Pembinaan penjaminan mutu pendidikan (Program Setditjen Dikdasmen),
yang memayungi kegiatan-kegiatan pemetaan mutu pendidikan pada
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Provinsi Gorontalo;
2. Peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk
seluruh jenjang pendidikan (Program LPMP), yang memayungi kegiatan-
kegiatan supervisi dan fasilitasi dalam pencapaian SNP pada jenjang SD,
SMP, SMA dan SMK di Provinsi Gorontalo;
3. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya (Program Setditjen
Dikdasmen), yang memayungi kegiatan-kegiatan dalam fungsi LPMP
melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu
pendidikan dasar dan pendidikan menengah, kerja sama di bidang
penjaminan mutu pendidikan serta tata kelola urusan administrasi .
Dari penetapan sasaran strategis Ditjen Dikdasmen dan indikator kinerja LPMP
tersebut, dapat digarisbawahi bahwa penetapan tersebut telah sejalan dengan tugas
dan fungsi LPMP di provinsi Gorontalo yaitu melakukan pemetaan, supervisi dan
fasilitasi serta dukungan tata kelola kelembagaan yang handal.
Hal tersebut juga selaras dengan visi dan misi LPMP Gorontalo, yang bercita -cita
konsisten melaksanakan tugas dan fungsi dengan semangat gotong-royong
menuju pencapaian mutu pendidikan sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan.
Bentuk nyata gotong royong yang dilakukan adalah bersinergi baik dengan unit-
unit pembina di Kemdikbud, menjalin kerja sama dengan mitra pendidikan di
Provinsi Gorontaloserta mengembangkan sistem informasi mutu pendidikan yang
dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
vii
merencanakan pembangunan pendidikan nasional khususnya di Provinsi Gorontalo.
Pencapaian kinerja LPMP Gorontalo Tahun 2018 sebagai pertanggungjawaban kontrak
kerja Kepala LPMP dengan Direktur Jenderal Dikdasmen diukur berbasis pada
ketercapaian 5 indikator di bawah ini:
1. Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah dipetakan mutu
2. Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP.
3. Jumlah layanan sistem pendataan dan informasi pendidikan dasar dan
menengah.
4. Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta koordinasi lintas sektoral bidang Pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Jumlah kerjasama dan kemitraan institusi/instansi dalam dan luar negeri
Data pencapaian kinerja juga disuplai oleh realisasi 6 output RKAKL yang tertuang dalam
DIPA LPMP, yaitu:
1. Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
2. Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
3. Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013
4. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
5. Layanan Internal (Overhead)
6. Layanan Perkantora
Seluruh rangkaian penguatan SAKIP LPMP Gorontalo dilaksanakan dengan semangat
membangun komitmen bersama pada seluruh unit kerja untuk mencapai target
kinerja lembaga yang optimal dan berkontribusi nyata dalam pembangunan
pendidikan di Provinsi Gorontalo khususnya.
Hasil pengukuran kinerja fisik yang merupakan wujud keberhasilan pelaksanaan
program/kegiatan mencapai 99.98 %, sedangkan terkait realisasi penggunaan
anggaran tercapai sebesar 90.28 %.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
ix
Realisasi anggaran pada capaian indikator kinerja adalah sebagai berikut:
IKK Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah dipetakan mutunya :
terealisasi anggaran sebesar Rp. 1.345.728.200,- sekitar 80.57 %
IKK Persentase SD,SMP,SMA dan SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP terealisasi anggaran sebesar Rp. 6.367.043.580,- sekitar
73.97 %
IKK Jumlah layanan system pendataan dan informasi pendidikan dasar dan
menengah, terealisasi sebesar Rp. 5.531.000,- sekitar 15.01%
IKK Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta koordinasi lintas sektoral bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah terealisasi anggaran sebesar Rp. 2.166.191.496,- sekitar 98.57 %
Jika dideskripsikan berbasis output RKAKL, maka capaian realisasi anggaran dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
Output Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya, terealisasi
anggaran sebesar Rp. 1.351.259.200,- sekitar 79.15 %
Output Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP, terealisasi
anggaran sebesar Rp. 3.201.869.700,- sekitar 99.34 %
Output Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Kurikulum 2013, terealisasi
anggaran sebesar Rp. 3.835.210.530,- sekitar 63.26 %
Output Layanan Dukungan Manajemen Eselon I, terealisasi anggaran sebesar Rp.
2.166.191.496,- sekitar 98.57%
Output Layanan Internal(Overhead), terealisasi anggaran sebesar
Rp.14.865.089.363,- sekitar 95.34 %
Output Layanan Perkantoran, terealisasi anggaran sebesar Rp. 11.833.022.725,-
sekitar 97.09 %
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
x
Dampak dari Pelaksanaan Program Nasional :
No Program Keluaran Program Manfaat yang dihasilkan
1. Pemetaan Mutu
Pen
didi
kan
Tersedianya Potret
Mutu Pendidikan
Tersedianya Potret
Mutu Pendidikan
2. Fasilitasi melalui
Implementasi K13
Terwujudnya
seluruh satuan
pendidikan di
provinsi Gorontalo
yang melaksanakan
K13
Terwujudnya seluruh
satuan pendidikan di
provinsi Gorontalo
yang melaksanakan
K13
3. Fasilitasi melalui
Pendampingan Sekolah
Model
Fasilitasi melalui
Pendampingan
Sekolah Model
Hasil potret mutu pendidikan disetujui Dinas Pendidikan untuk digunakan oleh satuan pendidikan dalam pengajuan RKAS Pengembangan sekolah berbudaya mutu yang berkelanjutan. Dari 15 sekolah yang
didampingi
LPMP,
4. Peningkatan mutu sekolah
berbasis SNP
Adapun langkah-langkah yang masih perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan
kualitas capaian kinerja di tahun yang akan datang antara lain:
1. Perlu melakukan koordinasi/sinkronisasi lebih akurat dengan Ditjen
Dikdasmen terkait penetapan sasaran strategis/indikator kinerja serta target
kinerja.
2. Merumuskan outcome di setiap program/kegiatan yang dilakukan sebagai
pemenuhan penilaian SAKIP yang baik, serta memperkuat eksistensi peran
LPMP dalam penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo.
3. Pelaksanaan koordinasi yang baik dengan Tim Penjaminan Mutu Ditjen
Dikdasmen terkait pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan untuk
memenuhi penghitungan capaian indeks efektivitas satuan pendidikan yang
valid dan bermakna.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
xi
Pada intinya, laporan kinerja ini disusun dengan memperhatikan reliabilitas,
validitas dan akuntabilitas informasi di dalamny
Bab 1
PENDAHULUAN
LAPORAN
1
2018 BAB
1 PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, untuk itu setiap warga negara
berhak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Memenuhi hak tersebut, karena
itulah pemerintah wajib menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau dan
bermutu.
Dalam amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang merupakan hukum tertinggi di Indonesia, memuat pasal -pasal yang berkaitan
dengan pendidikan pada Bab XIII yaitu Pasal 31 dan Pasal 32.
Pasal 31 ayat 1 berisi tentang hak setiap warga Negara untuk mendapatkan
pendidikan. Sedangkan Pasal 31 ayat 2-5 berisi tentang kewajiban negara dalam
pendidikan. Pasal 32 berisi tentang kebudayaan. Dimana kebudayaan dan
pendidikan adalah dua unsur yang saling mendukung satu sama lain. Penyelenggaraan
pendidikan nasional ini diatur oleh Undang-Undang yang berlaku.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan memiliki program utama
melaksanakan peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan
untuk seluruh jenjang pendidikan. Peran tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan
pembangunan pendidikan nasional khususnya di Provinsi Gorontalo . Program-
program yang dilaksanakan LPMP Gorontalo juga dimanfaatkan sebagai
kontribusi untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional di Indonesia.
A. Gambaran Umum
2
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
I su Str a tegi s
Program penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan LPMP diharapkan dapat
mengatasi permasalahan pendidikan yang terjadi khu susnya di Provinsi Gorontalo . Masih
banyak sekolah di Gorontaloyang belum optimal mencapai kualitas mutu pendidikan,
sehingga LPMP Gorontalo berfokus pada 6 isu berikut ini:
1. Satuan pendidikan kurang mampu melakukan identifikasi kekuatan dan
kelemahan berkaitan dengan pencapaian SNP;
2. Satuan pendidikan masih lemah dalam melibatkan jejaring/stakeholder agar
percepatan peningkatan mutu pendidikan tercapai
3. Kelemahan akurasi data yang menyebabkan potret mutu sekolah di
Provinsi Gorontalo kurang valid;
4. Masih banyak sekolah dengan capaian mutu sekolah di bawah SNP;
5. Adanya kewajiban untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 di seluruh
satuan pendidikan, yang ditargetkan tercapai di Tahun 2019;
6. Adanya kewajiban sekolah pelaksana Kurikulum 2013 untuk melaksanakan
program pendidikan abad 21, pendidikan karakter dan literasi sekolah;
Keenam isu strategis bidang pendidikan di Provinsi Gorontalo tersebut perlu
perencanaan pembangunan pendidikan yang tepat sasaran agar permasalahan dapat
diatasi. Keberhasilan dalam penyelesaian masalah-masalah pendidikan tersebut juga
tidak lepas dengan terwujudnya kerja sama yang sinergis antara LPMP Gorontalo
dengan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Gorontalo .
3
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
C. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Penyusunan Laporan Kinerja LPMP Gorontalo Tahun 2018 disusun dengan
berlandaskan hukum PP No. 8 Th. 2006 Tentang Pelaporan Sistem Akuntabilitas
Kinerja; Perpres No. 29 Th. 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah; Permenpan&RB No. 53 Th. 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah; Permendikbud RI No. 9 Th. 2015 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Renstra 2015 - 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen
Pendidikan Dasar dan Menegah serta LPMP Gorontalo.
Segala aktivitas pembiayaan atas program/kegiatan dibebankan pada DIPA
LPMP Gorontalo No: 023.03.2.41951/2018 Tgl: 5 Desember 2018.
LPMP sebagai kepanjangan tangan Kemdikbud di tingkat provinsi
memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di
provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, LPMP menyelenggarakan fungsi:
1. Pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
2. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar
dan pendidikan menengah;
3. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam
pencapaian standar nasional pendidikan;
4. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satu an pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
5. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan
6. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP.
B. Dasar Hukum
4
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Sejalan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut di atas, LPMP
Gorontalotelah menyusun organisasi tata kerja sebagai berikut:
Gambar 1.1: Struktur Organisasi LPMP
LPMP Gorontalo sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat, Ditjen
Dikdasmen-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, wajib menyusun laporan kinerja
sebagai salah satu informasi tentang pelaksanaan tugas dan fungsinya. Laporan kinerja
lembaga disusun berdasarkan petunjuk teknis penyusunan laporan kinerja sebagai
lembaga pemerintah.
Fu n gsi Ren str a LPMP
Seluruh LPMP yang berada di masing-masing provinsi di Indonesia dituntut untuk
menyusun perencanaan guna mencapai tujuan pembangunan pendidikan. Perencanaan
yang disusun untuk merealisasikan rencana pembangunan yang berfokus pada
penguatan pelayanan penjaminan mutu pendidikan. LPMP Gorontalo telah menyusun
Rencana Strategis 2015-2019 dimana layanan
KEPALA LPMP
SUBBAG UMUM
SEKSI SISTEM
INFORMASI SEKSI PEMETAAN
MUTU DAN SUPERVISI
SEKSI FASILITASI
PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
5
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
penjaminan mutu pendidikan difokuskan pada 2 bidang utama yaitu pemetaan mutu
pendidikan serta supervisi dan fasilitasi dalam pencapaian SNP.
Tu juan Pen yu su na n LAKIP
Salah satu upaya LPMP Gorontalodalam pencapaian target kinerja tata kelola
kelembagaan yang handal adalah dengan menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja yang bertujuan untuk:
1. Memberi penjelasan tentang keberhasilan/kegagalan pencapaian output dan
outcome pada tiap indikator kinerja kegiatan;
2. Memberi penjelasan tentang kendala/hambatan dalam pencapaian
sasaran strategis;
3. Merekomendasikan perbaikan kinerja yang terencana untuk mencapai
predikat lembaga yang akuntabel;
4. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi LPMP Gorontalo.
Wa ktu Pen ya m pa i a n LAKIP 2018
Secara umum, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja LPMP Gorontalo
Tahun 2018 ini untuk memenuhi kewajiban UPT dalam penyampaian laporan
kinerjanya, berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Kemdikbud No.71324/
A.A2/KU/20 17 Tanggal 28 November 2018 tentang Laporan Kinerja 2018.
UPT Kemdikbud dapat menyampaikan laporan kinerja dimaksud paling
lambat Minggu ke-4 Bulan Januari 2018. Hal ini sebagai perwujudan sistem tata
kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya l ayanan prima.
Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan laporan kinerja lembaga yang
tepat waktu, reliabel, valid, dan akuntabel merupakan hal penting yang harus
dipenuhi.
Bab 2
PERENCANAAN KINERJA
LPMP GORONTALO
LAPORAN
6
PERENCANAAN KINERJA
LPMP GORONTALO
2018 BAB
2
Visi
Sebagai unit pelaksana teknis yang berada di dalam naungan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) , LPMP mendukung
setiap perencanaan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikdasmen. Salah
satunya adalah visi yang dimiliki LPMP harus selaras dengan visi dan misi Ditjen
Dikdasmen, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Tema pembangunan pendidikan Kemdikbud 2015-2019 difokuskan pada
penguatan layanan pendidikan, sebagaimana t ercermin di dalam visi Kemdikbud
yaitu
“Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan
yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”
Visi Ditjen Dikdasmen yaitu
“ Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dasar dan
menengah yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”
Maka sejalan dengan visi Kemdikbud dan Ditjen Dikdasmen tersebut ,
LPMP Gorontalo merumuskan visi lembaga dalam Renstra 2015-2019 yang
selaras dengan keduanya, yaitu:
“ Terwujudnya Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah Provinsi Gorontalo Bermutu, Berkarakter dan
Berdaya saing”
A. Rencana Strategis 2015-2019
LAPORAN
10
Misi
Untuk mencapai visi LPMP Gorontalo, visi tersebut dijabarkan ke dalam
beberapa misi yang akan memayungi pelaksanaan seluruh tugas dan fungsi
lembaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Misi yang
dilaksanakan untuk mencapai visi LPMP Gorontalo adalah:
1. Mewujudkan ekosistem satuan pendidikan dasar dan menengah yang
bermutu dalam proses layanan pendidikan mencapai standar pendidikan
nasional (SNP) di Provinsi Gorontalo
2. Mewujudkan ekosistem satuan pendidikan dasar dan menengah yang pelaku
pendidikan, peserta didiknya dan outputnya menjunjung tinggi nilai-nilai
karakter untuk hidup bersama, mampu berempati serta menjadi pemberi
solusi atas masalah yang dihadapu masyarakat di provinsi Gorontalo
3. Mewujudkan satuan pendidikan dasar dan menengah yang berdaya saing
mencirikan kompetensi critical thinking, creative, collaborative dan
communicative (4C) dan berdaya literasi tinggi di Provinsi Gorontalo
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Untuk merealisasikan visi dan misi LPMP, maka perlu sasaran-sasaran
strategis Tahun 2015-2019 yang diturunkan dari Renstra Kemdikbud dan Renstra Ditjen
Dikdasmen 2015-2019 agar lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran keterlaksanaan
misi dan tercapainya visi. Berikut adalah sasaran strategis beserta indikator kinerja LPMP
yang juga menginduk pada Ditjen Dikdasmen :
Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Program/ SK/IKK Dikdasmen-Setditjen
Jumlah layanan sistem
pendataan dan informasi pendidikan dasar dan
menengah
Jumlah dokumen rumusan
LAPORAN
11
B. Perjanjian Kinerja
Dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
lainnya
Tersedianya dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya
kebijakan, perencanaan,
penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta
koordinasi lintas sektoral
bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah
Jumlah kerja sama dan
kemitraan institusi/instansi
dalam dan luar negeri
Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Pembinaan
penjaminan mutu
pendidikan
Meningkatnya penjaminan
mutu pendidikan di seluruh
jenjang pendidikan
Persentase SD, SMP, SMA
dan SMK yang telah
dipetakan mutunya
Program/ SK/IKK LPMP
Peningkatan
Persentase SD, SMP, SMA
dan SMK yang telah
disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP
layanan
pengembangan Meningkatnya penjaminan
penjaminan mutu mutu pendidikan di seluruh
pendidikan untuk jenjang pendidikan
seluruh jenjang
pendidikan
Fokus peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan 2015-
2019 dituangkan dalam sebuah kontrak kerja. Berikut kutipan dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2018 yang dijadikan acuan dalam pengukuran kinerja lembaga:
LAPORAN
12
Sa li n a n Perjan ji a n Kin erja 2018
PROGRAM : Pendidikan Dasar dan Menengah
KEGIATAN : Penjaminan Mutu Pendidikan
NO. OUTPUT TARGET
Pemetaan Mutu Pendidikan & Penghitungan Indeks Efektivitas Satuan Pendidikan
1 Persentase SD yang telah dipetakan mutunya
100%
(935 sekolah)
2 Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya 80%
3 Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya 100%
(329 sekolah)
4 Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya 80%
5 Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya
100%
(61 sekolah)
6 Persentase SMA yang meningkat ind eks efektivitasnya 75%
7 Persentase SMK yang telah dipetakan mutunya
100%
(56 sekolah)
8 Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya 85%
Satuan Pendidikan yang Melaksanakan K13
1 Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013
100%
(376 sekolah)
2 Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013
100%
(139 sekolah)
3 Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013
100%
(20 sekolah)
4 Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013
100%
(21 sekolah)
Fasilitasi Sekolah Model
1 Persentase SD yang difasilitasi sebagai sekolah model
2%
(66 sekolah)
2 Persentase SMP yang difasilitasi sebagai sekolah model
3%
(36 sekolah)
3 Persentase SMA yang difasilitasi sebagai sekolah model
4%
(24 sekolah)
4 Persentase SMK yang difasilitasi s ebagai sekolah model
2%
(18 sekolah)
LAPORAN
13
Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan peningkatan penjaminan mutu
pendidikan di LPMP GorontaloTahun 2018 sebesar Rp 40.970.760.000,- (Empat
Puluh Milyar SembilanRatus Tujuh Puluh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Ribu
Rupiah)
Dokumen Perjanjian Kinerja LPMP GorontaloTahun 2018 tersebut
pada realisasinya mengalami perubahan -perubahan terkait terjadinya revisi
pagu dan program yang dilakukan.
Implementasi dari dokumen Perjanjian Kinerja terlampir di
atas, dilaksanakan dalam suatu rencana aksi yang disusun dalam
periode triwulan oleh 4 unit kerja di LPMP Gorontalo , yakni Seksi SI,
Seksi PMS, Seksi FPMP serta Subbagian Umum.
I m plementasi Rencana Aksi
Rencana aksi LPMP Gorontalo disusun dengan periode triwulan.
Informasi dalam rencana aksi menggambarkan rincian pelaksanaan
kegiatan dalam dua jenis format isian.
Format Pemantauan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Berisi tentang informasi nama kegiatan, waktu dan tempat
pelaksanaan, sasaran/volume kegia tan, tujuan, manfaat serta hasil
kegiatan.
Format Kendala/Hambatan Pelaksanaan Kegiatan
Berisi tentang informasi nama kegiatan, permasalahan, konsep
pemecahan masalah dan pihak-pihak yang terkait dalam penyelesaian
masalah.
LAPORAN
14
Penyampaian rencana aksi dilakukan dalam suatu forum rapat
rutin triwulan, atau dengan mengisikan format pemantauan pelaksanaan
program beserta format kendala/masalah per triwulan. Rekap hasil
pengisian format tersebut didistribusikan kepada seluruh unit kerja, tim
penyusun program dan tim SPI untuk digunakan sebagai alat kendali
pelaksanaan program/kegiatan secara periodik.
Bab 3
AKUNTABILITAS KINERJA
LPMP GORONTALO
LAPORAN
11
AKUNTABILITAS KINERJA
LPMP GORONTALO
2018 BAB
3
Capaian kinerja dapat dideskripsikan sebagai hasil dari pengukuran
kinerja. Dimana pengukuran kinerja itu sendiri adalah bagian dari sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Hasil pengukuran yang valid akan
menghasilkan informasi yang akuntabel dan bermanfaat.
Pengukuran kinerja yang dilakukan oleh LPMP Gorontalo pada Laporan Kinerja
Tahun 2018 didasari oleh dua dokumen:
1. Dokumen Perjanjian Kinerja, sebagai penjabaran dari amanat indikator kinerja
kegiatan (IKK) Direktorat Dikdasmen dan LPMP yang tertuang dalam Renstra
Kemdikbud 2015-2019;
2. Dokumen DIPA (Output RKAKL), sebagai rencana aksi pencapaian target IKK.
Keterkaitan antara indikator kinerja dan output RKAKL LPMP Gorontalo dapat
dilihat pada tabel berikut:
Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Output
RKAKL
Program/SK/IKK Dikdasmen-Setditjen
Dukungan
manajemen
dan
pelaksanaan
tugas lainnya
Tersedianya dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya
Jumlah layanan sistem
pendataan dan informasi
pendidikan dasar dan
menengah
Layanan dukungan
manajemen eselon 1
Jumlah dokumen rumusan
kebijakan, perencanaan,
penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta
koordinasi lintas sektoral
bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah
Layanandukungan
manajemen eselon 1
Jumlah kerja sama dan
kemitraan institusi/instansi
dalam dan luar negeri
A. Capaian Kinerja Organisasi
12
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Output
RKAKL
Program/SK/IKK Dikdasmen-Setditjen
Pembinaan
penjaminan mutu
pendidikan
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di seluruh
jenjang pendidikan
Persentase SD, SMP, SMA dan
SMK yang telah dipetakan
mutunya
Satuan Pendidikan
yang Terpetakan
Mutu
Pendidikannya
Program/SK/IKK LPMP
Peningkatan
layanan
pengembanga n
penjaminan
mutu
pendidikan
untuk seluruh
jenjang
pendidikan
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di seluruh
jenjang pendidikan
Persentase SD, SMP, SMA dan
SMK yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian
SNP
Satuan
Pendidikan
yang telah
Difasilitasi
Berdasarkan 8
SNP (sekmod)
Satuan
Pendidikan
yang
Melaksanakan
Kurikulum 2013
(K13)
Pela ksa n a a n Pen gukura n Kinerja
Pengukuran capaian kinerja LPMP Gorontaloyang dilakukan pada dua jenis dokumen,
rincian butir-butirpengukurannya adalah sebagai berikut:
1. Pengukuran Kinerja berbasis IKK (Dokumen Perjanjian Kinerja)
a. Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah dipetakan mutunya ;
b. Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian SNP.
Dan 3 indikator lainnya yang tidak termuat di dalam Dokumen Perjanjian
Kinerja namun pengukurannya diakomodir pada Output RKAKL, yakni :
Jumlah layanan sistem pendataan dan informasi pendidikan dasar dan menengah;
a. Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta koordinasi lintas sektoral bidang
Pendidikan Dasar dan Menengah;
b. Jumlah kerjasama dan kemitraan institusi/instansi dalam dan luar
negeri.
13
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
NO. OUTPUT TARGET REALISASI
Pemetaan Mutu Pendidikan & Penghitungan Indeks Efektivitas Satuan
Pendidikan
1 Persentase SD yang telah dipetakan
mutunya
100%
(935 sekolah)
100% (935
sekolah)
2 Persentase SD yang meningkat indeks
efektivitasnya 80% 79,88 %
3 Persentase SMP yang telah dipetakan
mutunya
100%
(329 sekolah)
100% (329
sekolah)
4 Persentase SMP yang meningkat indeks
efektivitasnya 80% 68,57 %
5 Persentase SMA yang telah dipetakan
mutunya
100%
(61 sekolah)
100% (426
sekolah)
6 Persentase SMA yang meningkat indeks
efektivitasnya 75% 70 %
7 Persentase SMK yang telah dipetakan
mutunya
100%
(56 sekolah)
100% (56
sekolah)
8 Persentase SMK yang meningkat indeks
efektivitasnya 85% 72,9 %
Satuan Pendidikan yang Melaksanakan K13
1 Persentase SD yang melaksanakan
Kurikulum 2013
100%
(376 sekolah)
100%
(376 sekolah)
2 Persentase SMP yang melaksanakan
Kurikulum 2013
100%
(139 sekolah)
99%
(139 sekolah)
3 Persentase SMA yang melaksanakan
Kurikulum 2013
100%
(20 sekolah)
96%
(20 sekolah)
4 Persentase SMK yang melaksanakan
Kurikulum 2013
100%
(21 sekolah)
99%
(21 sekolah)
Fasilitasi Sekolah Model
1 Persentase SD yang difasilitasi sebagai
sekolah model
1%
(66 sekolah)
1%
(66 sekolah)
2 Persentase SMP yang difasilitasi sebagai
sekolah model
11%
(36 sekolah)
11%
(36 sekolah)
3 Persentase SMA yang difasilitasi sebagai
sekolah model
24%
(24 sekolah)
24%
(24 sekolah)
4 Persentase SMK yang difasilitasi sebagai
sekolah model
32%
(18 sekolah)
32%
(18 sekolah)
Tabel3.1.Pengukuran berbasis IKK
14
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
2. Pengukuran Kinerja berbasis Output RKAKL (Dokumen DIPA)
a. Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
b. Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 S NP
c. Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013
d. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
e. Layanan Internal (Overhead)
f. Layanan Perkantoran
NO. OUTPUT TARGET REALISASI
1 Satuan Pendidikan yang Terpetakan
Mutu Pendidikannya
1.382 sekolah 1.381 sekolah
2 Satuan Pendidikan yang telah
Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
144 sekolah 144 sekolah
3 Satuan Pendidikan yang melaksanakan
Kurikulum 2013
549 sekolah 556 sekolah
4 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 7 layanan 7 layanan
5 Layanan Internal (Overhead) 4 layanan 4 layanan
6 Layanan Perkantoran 12 bulan 12 bulan
Tabel3.2.Pengukuran berbasis Output RKAKL
Kedua hasil pengukuran tersebut di atas akan digunakan sebagai basis data capaian
kinerja LPMP GorontaloTahun 2018.
15
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Deskripsi Ca pa ian I n dika tor Kinerja
a. Pemetaan Mutu Pendidikan & Penghitungan Indeks Efektivitas Satuan Pendidikan
Hasil Peta Mutu Pendidikan Provinsi Gorontalo Rerata capaian per standar
75%
80%
85%
90%
95%
100%
SD SMP SMA SMK
100% 100% 100%
90%
100% 100%
91%
100% 100% 100% 100%
90%
98%
100% 100% 100%
98%
100% 100%
92%
98% 97%
89%
86%
PERSENTASE JUMLAH SEKOLAH YANG MELAKUKAN PEMETAAN MUTU THN
2018 BOALEMO
GORONTALO UTARA
KOTA GORONTALO
KAB. POHUWATO
KAB. GORONTALO
KAB. BONE BOLANGO
16
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
NamaKab/Kota Satuan
Pendidikan Indeks % Peningkatan
Kab. Gorontalo SD 0.75 44.53%
SMP 0.95 52.85%
SMA 0.89 55.17%
SMK 1.28 63.75%
Kab. Boalemo SD 0.9 57.93%
SMP 1.03 59.12%
SMA 1.25 83.98%
SMK 0.5 21.47%
Kab. Pohuwato SD 1.09 64.73%
SMP 1.26 80%
SMA 0.58 34.30%
SMK 1.26 89.45%
Kab. Bone Bolango SD 0.85 52.97%
SMP 0.79 40.95%
SMA 1.18 66.15%
SMK 1.04 46.58%
Kota Gorontalo SD 0.72 46.83%
SMP 1.01 62.04%
SMA 0.53 25.42%
SMK 0.85 40.93%
Kab. Gorontalo Utara SD 0.64 34.51%
SMP 0.59 29.61%
17
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
PETA MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016, 2017 dan 2018 PROPINSI GORONTALO
A. Status Kategori Capaian Mutu Sekolah
0
200
400
600
800
1000
1200
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
482
78
685
112
0 25 42
313
1002
0 9 25
265
837
0
Status Kategori Capaian SNP Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
295
40
512
80
0 15 18
195
707
0 6 17
158
572
0
Status Kategori Capaian SNP Jenjang SD Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
SMA 0.56 28.36%
SMK 0.29 13%
RATA - RATA 0.87 50%
18
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
0
50
100
150
200
250
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
145
22
126
28
0 4 18
90
219
0 1 8
77
199
0
Status Kategori Capaian SNP Jenjang SMP Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
18
11
25
2 0
2 1
19
38
0 0 0
13
34
0
Status Kategori Capaian SNP Jenjang SMA Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
24
5
22
2 0
4 5
9
38
0 2
0
17
32
0
Status Kategori Capaian SNP Jenjang SMK Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
19
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
B. Perbandingan Capaian Mutu Thn 2016, 2017, 2018
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
SD SMP SMA SMK
4,52 4,29 4,40
4,08
5,34 5,21 5,25 4,99
5,33 5,29 5,40 5,20
Perbandingan Rata-Rata SNP Semua Jenjang Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
5,12 4,86
5,18
4,26
3,29
4,85
4,45 4,17
5,86
5,47
6,31
5,80
3,82 4,13
5,58 5,72 5,91
5,00
6,28
5,76
4,00
4,93 4,93
5,82
Perbandingan Rata-Rata SNP Jenjang SD Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
20
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
4,88
4,47 4,98
4,04
3,08
4,76
4,23 3,91
5,72 5,33
6,20
5,57
3,71 4,06
5,45 5,64
6,08
4,98
6,24 5,73
3,56
4,95 4,99
5,76
Perbandingan Rata-Rata SNP Jenjang SMP Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
5,35
4,49
4,97
3,93 3,63
4,97
4,21
3,63
5,83
5,14
6,28
5,90
4,18 3,97
5,52 5,19
6,25
5,14
6,28
5,82
3,74
5,27 5,02
5,65
Perbandingan Rata-Rata SNP Jenjang SMA Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
21
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
C. Pencapaian Terendah dari SNP
INDIKATOR - INDIKATOR TERENDAH NILAI SNP
JlhSek. M1
JlhSek. M2
JlhSek. M3
JlhSek. M4
JlhSek.
SNP 5 STANDAR PTK
5.1.1. Kualifikasi Guru minimal S1/D4 4,89 33 126 211 310 84
5.1.3. Ketersediaan guru PJOK dan PAI 4,19 160 294 0 0 310
5.1.4. Guru memilikisertifikatpendidik 4,19 98 192 231 174 69
5.1.5. Guru memilikikompetensipedagogik minimal baik 4,09 12 120 613 19 0
5.1.7. Guru memilikikompetensiprofesional minimal baik 4,43 12 22 648 82 0
5.2.1. KualifikasiKepalaSekolah minimal S1/D4 4,41 283 0 0 0 481
5.2.5. KepalaSekolahmemilikisertifikatpendidik 6,57 47 0 0 0 717
5.2.6. KepalaSekolahmemilikisertifikatkepalasekolah 3,92 336 0 0 0 428
5.2.8. KepalaSekolahmemilikikompetensimanajerial minimal baik 2,86 243 178 240 95 8
5.2.10. KepalaSekolahmemilikikompetensisupervisi minimal baik 2,17 347 248 121 47 1
5.3.4. SekolahmemilikiTenagaPelaksanaUrusanAdministrasi (TAS) 2,36 506 0 0 0 258
5.3.5.
SekolahmemilikiTenagaPelaksanaUrusanAdministrasi (TAS) berpendidikansesuaiketentuan 2,04 541 0 0 0 223
5.5.5. SekolahmemilikiTenagaPustakawan 0,47 713 0 0 0 51
5.5.6. SekolahmemilikiTenagaPustakawanberpendidikansesuaiketentuan 0,50 709 0 0 0 55
6 STANDAR SARANA PRASARANA
6.1.2. Rasioluaslahansekolahsesuaidenganjumlahsiswa 6,88 36 17 17 14 680
6.1.4. Rasioluasbangunansekolahsesuaidenganjumlahsiswa 3,44 57 668 0 1 38
6.2.3. Ruangperpustakaansesuaistandar 2,40 243 402 117 2 0
6.2.12. Ruangperpustakaanlayakpakai 0,00 764 0 0 0 0
6.2.4. Tempatbermain/lapangansesuaistandar 0,00 764 0 0 0 0
6.2.10. Kondisiruangkelaslayakpakai 5,30 18 27 366 210 143
6.3.1. Memilikiruangpimpinansesuaistandar 0,97 578 180 6 0 0
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
4,52 4,59 4,69
3,63 3,48
4,17 4,07
3,51
5,43 5,13
5,94 5,78
4,04
3,15
5,27 5,17
6,13
5,19
6,32 5,85
3,58 3,90
4,97
5,66
Perbandingan Rata-Rata SNP Jenjang SMK Propinsi Gorontalo
2016
2017
2018
22
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
6.3.14. Kondisiruangpimpinanlayakpakai 1,58 592 0 0 0 172
6.3.2. Memilikiruang guru sesuaistandar 0,32 764 0 0 0 0
6.3.15. Kondisiruang guru layakpakai 1,76 449 120 142 53 0
6.3.3. Memilikiruang UKS sesuaistandar 0,76 557 207 0 0 0
6.3.16. Kondisiruang UKS layakpakai 2,34 492 65 83 89 35
6.3.4. Memilikitempatibadahsesuaistandar 0,13 736 28 0 0 0
6.3.17. Kondisitempatibadahlayakpakai 0,52 675 65 0 0 24
6.3.5. Memilikijambansesuaistandar 3,21 148 387 117 112 0
6.3.18. Kondisijambansesuaistandar 3,69 37 329 321 1 76
6.3.6. Memilikigudangsesuaistandar 0,15 756 8 0 0 0
6.3.8. Memilikiruangtatausahasesuaistandar 0,00 764 0 0 0 0
6.3.21. Kondisiruangtatausahalayakpakai 0,00 764 0 0 0 0
D. Data Kualifikasi Guru
Kab./Kota Jlh Guru
Belum S1 (SD)
Jlh Guru Belum S1
(SMP)
Jlh Guru Belum S1
(SMA)
Jlh Guru Belum S1
(SMK)
Total Jlh Guru Belum S1
Kab. Boalemo 63 18 2 12 95
Kab. Gorontalo 130 70 2 20 222
Kab. Pohuwato 53 18 1 21 93
Kab. Bone Bolango 40 25 2 9 76
Kab. Gorontalo Utara 32 16 1 4 53
Kota Gorontalo 146 20 2 17 185
Jumlah 464 167 10 83 724
JumlahKeseluruhan Guru 14.852
Persentase Guru Belum S1 4%
23
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
0
1
2
3
4
5
6
7 Perbandingan Nilai Setiap Standar Utk Setiap Kab./Kota (Jenjang SMK)
Boalemo Kab Gor Pohuwato
24
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Hasil Pengukuran Indeks Efektivitas Satuan Pendidikan (2016 -2017)
Berdasarkan data hasil pemetaan mutu Tahun 2016 dengan data pemetaan mutu
Tahun 2018 dapat dilihat indeks efektivitas mutu sekolah dilihat dari perubahan
rerata capaian SNP dari Tahun 2016 dengan rerata capaian SNP Tahun 2018
sebagai berikut:
NamaKab/Kota SatuanPendidikan Indeks % Peningkatan
Kab. Gorontalo SD 0.75 44.53%
SMP 0.95 52.85%
SMA 0.89 55.17%
SMK 1.28 63.75%
Kab. Boalemo SD 0.9 57.93%
SMP 1.03 59.12%
SMA 1.25 83.98%
SMK 0.5 21.47%
Kab. Pohuwato SD 1.09 64.73%
SMP 1.26 80%
SMA 0.58 34.30%
SMK 1.26 89.45%
Kab. Bone Bolango
SD 0.85 52.97%
SMP 0.79 40.95%
SMA 1.18 66.15%
SMK 1.04 46.58%
Kota Gorontalo SD 0.72 46.83%
SMP 1.01 62.04%
SMA 0.53 25.42%
25
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
SMK 0.85 40.93%
Kab. Gorontalo Utara
SD 0.64 34.51%
SMP 0.59 29.61%
SMA 0.56 28.36%
SMK 0.29 13%
RATA - RATA 0.87 50%
Diagram 3.2. Perbandingan Rerata capaian SNP 2016 - 2017
26
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Kesimpulan dari rerata capaian SNP:
SNP(2016-2018) SD SMP SMA SMK
standar kompetensi lulusan naik naik naik naik
standar isi naik naik naik naik
standar proses naik naik naik naik
standar penilaian naik naik naik naik
standar pengelolaan naik naik naik naik
standar pembiayaan naik naik naik naik
standar PTK turun turun turun turun
standar sarana dan prasarana turun turun turun turun
Penurunan capaian standar disebabkan karena untuk standar sarana dan
prasarana dan standar PTK sumber datanya diambil dari data dapodik dan ternyata
mayoritas operator dapodik belum menginput nya sehingga nilainya menjadi
rendah.
27
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Kesimpulan dari sebaran mutu:
Peningkatan status mutu sekolah dapat dijelaskan melalui tabel -tabel
berikut:
Perbandingan jumlah sekolah per kategori pada jenjang SD
a. Kota Gorontalo
b. Kabupaten Gorontalo
c. Kabupaten Boalemo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 22 18.96
%
99 85.34 %
3 Menuju SNP 3 82 70.68
%
17 14.65 %
4 Menuju SNP 2 3 2.59
%
0 0 %
5 Menuju SNP 1 9 7.75
%
0 0 %
Jumlah 116 100% 116 100%
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 34 11.6% 233 79.52 %
3 Menuju SNP 3 178 60.75
%
48 16.38%
4 Menuju SNP 2 13 4.43
%
7 3.39 %
5 Menuju SNP 1 63 21.50
%
5 1.71 %
Jumlah 293 100% 293 100%
28
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
d. Kabupaten Pohuwato
e. Kabupaten Bone Bolango
f. Kabupaten Gorontalo Utara
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 8 6.01% 113 84.32 %
3 Menuju SNP 3 42 31.57
%
19 14.18 %
4 Menuju SNP 2 2 1.50
%
1 0.7 %
5 Menuju SNP 1 80 60.15
%
1 0.7%
Jumlah 133 100% 134 100%
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 1 0.8% 98 77.16 %
3 Menuju SNP 3 62 49.21
%
23 18.11 %
4 Menuju SNP 2 13 10.32
%
4 3.15 %
5 Menuju SNP 1 50 39.68
%
2 1.57%
Jumlah 126 100% 127 100%
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 8 6.15% 109 83.84 %
3 Menuju SNP 3 66 50.76
%
19 14.61 %
4 Menuju SNP 2 0 0% 0 0 %
5 Menuju SNP 1 55 42.31
%
2 1.54 %
Jumlah 130 100% 130 100%
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
29
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Perbandingan jumlah sekolah per kategori pada jenjang SMP
Kota Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 3 14.28 % 17 80.95 %
3 Menuju SNP 3 10 47.62 % 4 19.05%
4 Menuju SNP 2 2 9.52% 1 4.8 %
5 Menuju SNP 1 6 28.57 % 0 0 %
Jumlah 21 100% 22 100%
Kabupaten Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 11 8.52 % 96 75.6 %
3 Menuju SNP 3 49 37.98 % 23 18.11 %
4 Menuju SNP 2 9 6.9% 7 5.5 %
5 Menuju SNP 1 59 45.73 % 3 2.4 %
Jumlah 129 100% 127 100%
Kabupaten Boalemo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 5 0.01 % 41 75.92 %
3 Menuju SNP 3 9 16.98 % 10 18.52 %
4 Menuju SNP 2 3 5.66 % 3 5.55 %
1 MemenuhiSNP 0 0
%
0 0 %
2 Menuju SNP 4 6 4.4% 98 72.59
%
3 Menuju SNP 3 79 58.52
%
28 20.74
%
4 Menuju SNP 2 5 3.7% 5 3.7 %
5 Menuju SNP 1 41 30.37
%
4 2.96
%
Jumlah 135 100% 135 100%
30
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
5 Menuju SNP 1 35 66.04 % 0 0 %
Jumlah 53 100% 54 100%
Kabupaten Pohuwato
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 3 7.14 % 34 80.95 %
3 Menuju SNP 3 17 40.47% 8 19.05%
4 Menuju SNP 2 3 7.14 % 0 0 %
5 Menuju SNP 1 17 40.76 % 0 0 %
Jumlah 42 100% 42 100%
Kabupaten Bone Bolango
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 3 8.57 % 25 71.42 %
3 Menuju SNP 3 6 17.14 % 10 28.57 %
4 Menuju SNP 2 1 2.85 % 2 5.7 %
5 Menuju SNP 1 24 68.57 % 1 2.85 %
Jumlah 35 100% 35 100%
Kabupaten Gorontalo Utara
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 3 3,54 % 30 65.21 %
3 Menuju SNP 3 35 77,72 % 11 23.91 %
4 Menuju SNP 2 1 3,82 % 5 10.86 %
5 Menuju SNP 1 7 14,91 % 0 0 %
Jumlah 46 100% 46 100%
31
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Perbandingan jumlah sekolah per kategori pada jenjang SMA
a. Kota Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 2 28.57 %
3 Menuju SNP 3 5 71.42 % 5 71.42%
4 Menuju SNP 2 0 0 % 0 0 %
5 Menuju SNP 1 1 14.28 % 0 0 %
Jumlah 7 100 % 7 100%
b. Kabupaten Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 13 72.22 %
3 Menuju SNP 3 5 27.77 % 4 22.22 %
4 Menuju SNP 2 0 0 % 1 5.55 %
5 Menuju SNP 1 10 55.55 % 0 0 %
Jumlah 18 100 % 18 100%
c. Kabupaten Boalemo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 7 77.77 %
3 Menuju SNP 3 5 55.55% 2 22.22 %
4 Menuju SNP 2 0 0 % 0 0%
5 Menuju SNP 1 4 44.44 % 0 0 %
Jumlah 9 100 % 9 100%
d. Kabupaten Pohuwato
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 2 28.57 % 0 0 %
3 Menuju SNP 3 4 57.14 % 25 57.14 %
32
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
4 Menuju SNP 2 0 0 % 0 0 %
5 Menuju SNP 1 0 0 % 0 0 %
Jumlah 7 100 % 7 100%
e. Kabupaten Bone Bolango
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 7 77.77 %
3 Menuju SNP 3 2 22.22 % 1 11.11 %
4 Menuju SNP 2 1 11.11 % 0 0%
5 Menuju SNP 1 6 66.66 % 1 11.11 %
Jumlah 9 100 % 9 100%
f. Kabupaten Gorontalo Utara
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0% 7 63.63 %
3 Menuju SNP 3 4 36.36 % 3 27.27 %
4 Menuju SNP 2 0 0% 0 0 %
5 Menuju SNP 1 7 63.63 % 1 9.09 %
Jumlah 11 100 % 11 100%
Perbandingan jumlah sekolah per kategori pada jenjang SMK
a. Kota Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 1 0.10 % 6 0.60 %
3 Menuju SNP 3 3 0.30 % 3 0.30 %
4 Menuju SNP 2 1 0.10 % 0 0 %
5 Menuju SNP 1 3 0.30 % 1 0.10 %
Jumlah 10 100 % 10 100%
33
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
b. Kabupaten Gorontalo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 2,04 % 8 72,9 %
3 Menuju SNP 3 3 73,25 % 2 25 %
4 Menuju SNP 2 1 7,33 % 1 1,4 %
5 Menuju SNP 1 8 17,38 % 1 0,7 %
Jumlah 12 100 % 12 100%
c. Kabupaten Boalemo
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 12 2,04 % 416 72.85 %
3 Menuju SNP 3 430 73,25 % 143 25.04 %
4 Menuju SNP 2 43 7,33 % 8 1.40 %
5 Menuju SNP 1 102 17,38 % 4 0.70%
Jumlah 571 100 % 571 100%
d. Kabupaten Pohuwato
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 1 9.09 % 11 100%
3 Menuju SNP 3 5 45.45 % 0 0 %
4 Menuju SNP 2 1 9.09 % 0 0%
5 Menuju SNP 1 3 27.27% 0 0%
Jumlah 11 100 % 11 100%
e. Kabupaten Bone Bolango
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2017
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 5 71.42 %
3 Menuju SNP 3 3 42.85 % 1 14.28%
34
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
4 Menuju SNP 2 1 14.28 % 0 0 %
5 Menuju SNP 1 3 42.85 % 1 14.28%
Jumlah 7 100 % 7 100%
f. Kabupaten Gorontalo Utara
No Status Mutu Jumlah
Sekolah
% Jumlah
Sekolah
%
Tahun 2016 Tahun 2018
1 MemenuhiSNP 0 0 % 0 0 %
2 Menuju SNP 4 0 0 % 3 50%
3 Menuju SNP 3 2 33.33 % 2 33.33 %
4 Menuju SNP 2 0 0 % 1 16.66 %
5 Menuju SNP 1 4 66.66 % 0 0%
Jumlah 6 100 % 6 100%
Catatan penting terkait kegiatan pemetaan mutu pendidikan adalah adanya
perbedaan data jumlah sekolah yang menyebabkan realisasi kegiatan ini tidak
dapat mencapai target 100%. Berikut rincian perbedaan data jumlah satuan
pendidikan per jenjang:
JENJANG PROVINSI BOALEMO GORONTALO
UTARA
KOTA
GORONTALO
KAB.
POHUWATO
KAB.
GORONTALO
KAB.
BONE
BOLANGO
Jlh sek. Yg
data
pemetaannya
terekam
1365 206 197 154 185 444 179
Jlh Seluruh
Sek.
1,381 207 198 155 187 450 184
Persentase 98,84% 99,52% 99,49% 99,35% 98,93% 98,67% 97,28%
35
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Realisasi rencana aksi atas pelaksanaan kegiatan pemetaan mutu pendidikan :
1. Sosialisasi Penjaminan Mutu.
Tujuan sosialisasi penjaminan mutu pendidikan adalah agar para pelaku
pendidikan memahami tujuan, mengapa, bagaimana, dan seperti apa siklus
penjaminan mutu diterapkan sehingga terjadi peningkatan mutu pada satuan
pendidikan secara berkelanjutan. Lima langkah dalam siklus penjaminan
mutu pendidikan meliputi: pemetaan mutu, penyusunan rencana pemenuhan,
pelaksanaan pemenuhan, evaluasi/audit mutu, dan penyusunan standar baru.
2. Rapat Koordinasi Zonasi Mutu
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan agar terlaksanasistem
penjaminan mutu internal pendidikan melalui implementasi pemetaan mutu di
tingkat satuan pendidikan seluruh jenjang dengan aplikasi PMP. Rekomendasi
perbaikan dari pelaksanaan pemetaan mutu adalah waktu pelaksanaan pemetaan
mutu akan lebih efektif jika dilakukan sebelum tahun ajaran baru;
3. Bimbingan Teknis Pengawas
Kegiatan ini bertujuan Pelatihan pengawas sekolah merupakan pelatihan
untuk menyiapkan pengawas sekolah agar mampu: 1) Menjelaskan instrumen
pengumpulan data mutu pendidikan kepada satuan pendidikan; 2)
Berinteraksi dengan responden pengumpulan data mutu pendidikan; 3)
Melakukan verifikasi dan validasi data mutu pendidikan, dan 4) Memandu
proses pengisian data ke aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan yang
terintegrasi kedalam aplikasi Dapodik. Pengawas sekolah dan operator
sekolah yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjamin
akuntabilitas pengumpulan dan kredibilitas data sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya terjadi di sekolah.
4. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data mutu pendidikan sesuai
dengan SNP di seluruh sekolah di Indonesia. Indikator keberhasilan kegiatan
ini adalah tersedianya data mutu pendidikan di sekolah yang akurat dan
berbasis pada fakta dan dokumentasi data mutu di sekolah.
Pengawas sekolah yang sudah mengikuti Bimbingan Teknis Pengawas
Sekolah dan Petugas Pemetaan Mutu berkewajiban mengunjungi dan
mendampingi proses pengisian data mutu pendidikan pada aplikasi PMP yang
36
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
terintegrasi Dapodik di 10 satuan pendidikan di kab/kota yang menjadi
sekolah binaannya. Dengan demikian, akan terjaring data mutu pendidikan di
1832 satuan pendidikan di Provinsi Gorontalo.
5. Verifikasi dan Validasi
Verifikasi dan validasi data oleh pengawas dilakukan untuk menjamin data
yang diperoleh adalah data yang akurat dan sesuai dengan kondisi nyata di
sekolah. Mekanisme verifikasi dan validasi oleh pengawas sekolah dilakukan
dalam 6 tahap yaitu: 1) Pengawas meneliti setiap instrumen satu persatu; 2)
Pengawas memberi tanda pada instrumen yang tidak lengkap dan validitas
datanya diragukan; 3) Pengawas memberi catatan diatas semua instrumen
yang belum lengkap atau validitas datanya diragukan; 4) Instrumen yang
belum lengkap dan validitas datanya diragukan yang telah diberi catatan
dikembalikan ke sekolah untuk dilengkapi atau diperbaiki; 5) Pengawas
melakukan pengecekan kembali hasil pengisian oleh personel sekolah; dan 6)
Pengawas mengisi kuesioner pengawas sekolah sesuai dengan kondisi
sebenarnya di sekolah sebagai materi pengecekan isian sekolah.
37
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
6. Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu
Penyusunan peta mutu dilakukan untuk memperoleh data peta mutu
pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dan menyusun rekomendasi
rencana pemenuhan mutu bagi daerah sesuai dengan model yang dirancang
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menjaga
adanya standarisasi dalam penyusunan peta mutu dan rencana mutu
pendidikan di daerah. Hasil dari kegiatan ini adalah : 1) Tersusunnya peta
mutu pendidikan dan rencana peningkatan mutu pendidikan; 2)Tersusunnya
mekanisme pelaksanaan penyusunan peta mutu dan penyusunan rencana
peningkatan mutu pendidikan (persiapan, pelatihan, pelaksanaan serta
monitoring dan evaluasi); 3) Pengolahan dan analisis data.
7. Analis Data Mutu Kegiatan ini dilakukan untuk mengolah, menganalisis dan menyusun peta mutu
pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan ini merupakan tindak
lanjut dari pelaksanaan persiapan penyusunan peta mutu pendidikan, yang
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti pemerintah.
Alur kegiatan pemetaan mutu pendidik an di satuan pendidikan Provinsi Gorontalo
dapat digambarkan dengan infografis berikut ini:
Gambar 3.1. Infografis Pemetaan Mutu Pendidikan
38
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
b. Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan berbasis SNP
1. Implementasi Kurikulum 2013 (K13)
Pelaksanaan Bimtek K13 di Provinsi Gorontalo dapat digambarkan dengan
infografis berikut ini:
Gambar 3.2. Infografis Implementasi K13
Rangkaian kegiatan Implementasi K13 dilakukan dengan tahapan rekrutmen Instruktur
Kabupaten/ Kota (IK); BimtekIK; Bimtek Guru Sekolah Sasaran; hingga Pelaksanaan
Pendampingan di Sekolah Sasaran.
39
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Berikut ini adalah data jumlah sekolah yang menjadi pelaksana K13 di
Provinsi Gorontalo:
Tabel 3.3. Sekolah Pelaksana K13 tahun 2015 - 2018
40
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Realisasi rencana aksi atas pelaksanaan kegiatan Implementasi K13 :
1. Fasilitasi melalui Bimbingan Teknis Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013
Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK
Kegiatan ini bertujuan menyiapkan instruktur kabupaten/kota yang siap
memfasilitasi Pelatihan Guru Sasaran, dan menyiapkan tim pendamping untuk
memfasilitasi Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
sasaran;
2. Fasilitasi melalui Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru
Sasaran Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK
Kegiatan dilaksanakan di Tempat Pelaksanaan Kegiatan (TPK) yang ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo sejumlah 376 SD, 139 SMP, 20 SMA dan 21
SMK. Dana kegiatan disalurkan ke TPK K13 dalam bentuk Swakelola.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru kelas 1 SD, guru kelas 4
SD, guru mata pelajaran Kelas VII SMP, guru mata pelajaran Kelas X SMA dan
SMK dalam menyusun RPP, menyusun instrumen penilaian, melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik, problem-based learning, project-based
learning, dan discovery learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti,
literasi serta melaksanakan dan mengelola hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
2. Sekolah Model yang difasilitasi
Hasil dari kegiatan pendampingan sekolah model yaitu sekolah secara
bertahap mampu mengimplementasikan siklus SPMI mulai dari pemetaan mutu,
perencanaan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, monev pemenuhan mutu
dan penetapan strategi baru.
41
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Jenjang Kab. Bone Bolango
Kota Gorontalo
Kab. Gorontalo
Kab. Gorontalo
Utara
Kab. Boalemo
Kab. Pohuwato
Jumlah
SD 11 11 11 11 11 11 66
SMP 6 6 6 6 6 6 36
SMA 4 4 4 4 4 4 24
SMK 3 3 3 3 3 3 18
Jumlah 24 24 24 24 24 24 144
Jumlah Sekolah Model Sasaran Evaluasi
Sekolah Model Jumlah
Sekolah Model LPMP Thn 2016 - 2017 28
Sekolah Model Kemitraan (bersama DisDik Kab./Kota) Thn 2016 – Sekolah Model LPMP Thn 2017
9
Sekolah Model Baru Thn 2017 107
Total 144
Jumlah Sekolah Model Sasaran Evaluasi
42
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Pelaksanaan SPMI di Sekolah Model
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Telah melakukan pemetaan
Telah melakukan
analisis
Telah menyusun
perencanaan
Telah melakukan
implementasi
Telah melakukan
evaluasi
99% 99% 99% 99%
26%
Catatan : 1 sekolah tidak melaksanakan SPMI karena tidak memanfaatkan dana BanPer, dan telah mengembalikan dana tersebut (SMK 1 Batudaa)
43
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Mengawali kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan, LPMP Gorontalo
melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi
Gorontaloyang dihadiri oleh pejabat -pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo
26
L
Realisasi rencana aksi atas pelaksanaan kegiatan supervisi dan fasilitasi
pencapaian SNP di Sekolah Model PMP:
1. Pelatihan Fasilitator Daerah Sekolah Model
Kegiatan ini bertujuan menyiapkan pendamping di sekolah binaan
sehingga pelaksanaan sekolah model dapat berjalan sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan dan sekolah bisa mengimplementasikan SPMI secara
mandiri;
27
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
2. Pendampingan Sekolah Model
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk menguatkan dan membina
sekolah model agar dapat mengimplementasikan SPMI, media
pengimbasan SPMI bagi sekolah imbas serta untuk membantu mengatasi
berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan SPMI di sekolah
model. Pendamping sekolah model merupakan fasilitator daerah yang
sebelumnya telah dibekali oleh LPMP. Agar pelaksanaan pendampingan
di sekolah dapat dilaksanakan optimal sesuai dengan tujuan pendampingan
perlu didukung oleh bantuan pemerintah dalam bentuk pembiayaan
pendampingan pada tingkat sekolah. Jumlah sekolah model yang
mendapatkan bantuan pemerintah sebanyak 144 sekolah.
3. Workshop Fasilitator Daerah Sekolah Model
Sasaran calon fasilitator daerah diambil dari kalangan internal LPMP yang
meliputi widyaiswara, tenaga fungsional, maupun staf teknis yang
dipandang layak. Jumlah calon Fasda sebanyak 51 orang, dengan pola
pelatihan 20 JP, 3 hari, menginap diluar kota. Bimtek fasilitator daerah
akan dilaksanakan dalam rentang waktu Februari – Maret 2017.
4. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilakukan dalam setiap rangkaian kegiatan untuk memastikan
kesesuaian antara pelaksanaan dan output kegiatan dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Monev dilakukan pada bulan November 2017
Sekolah yang difasilitasi melalui kemitraan
5. Bimbingan Teknis SPME
Manfaat dari kegiatan ini adalah TPMS sekolah dapat melaksanakan
tahapan implementasi SPMI di sekolah masing-masing;
6. Monitoring Dan Evaluasi
Manfaat dari kegiatan ini adalah sekolah model mampu melaksanakan seluruh
tahapan implementasi SPMI, dan setelah kegiatan dapat menyusun laporan
penggunaan dana bantuan pemerintahnya;
28
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Kendala Pelaksanaan SPMI
Kendala Implementasi Pemenuhan Mutu
Kurangnya kuantitas dan kualitas PTK
Kurangnya sarana dan prasarana sekolah
Sulit menghadirkan pemateri (dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru)
Kurangnya dana / anggaran untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan
Kurangnya waktu karena padatnya kegiatan sekolah, baik kegiatan akademik maupun kegiatan seremonial
daerah
Terbatasnya waktu untuk implementasi disebabkan guru sibuk dengan tugas pokoknya yakni menjalankan
proses belajar mengajar
Menjaga komitmen seluruh unsur (Kepala Sekolah, Guru, Siswa) dalam mengimplementasikan program dan
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya
Kurangnya koordinasi dari Kepala Sekolah diakibatkan oleh tingginya tingkat kesibukan Kepala Sekolah
Kendala Pelaksanaan SPMI
Kendala Evaluasi Implemetasi Pemenuhan Mutu
Sulit dalam penentuan indikator evaluasi terutama indikator output dan outcome
Sulit mengukur ketercapaian outcome karena memerlukan waktu
Tidak paham cara mengevaluasi
Kurangnya waktu untuk melakukan evaluasi karena padatnya kegiatan sekolah, baik kegiatan
akademik maupun kegiatan seremonial daerah
Terbatasnya waktu untuk evaluasi disebabkan guru sibuk dengan tugas pokoknya yakni
menjalankan proses belajar mengajar
29
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
7. Diseminasi Pemetaan Mutu dan Seminar Hasil SPME
Dampak dari kegiatan ini adalah program SPMI diimplementasikan di
sekolah model maupun sekolah imbas dengan baik sesuai prosedur dan
mekanisme yang telah ditetapkan;
30
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Deskripsi Ca pa ia n Output
Uraian tentang capaian output yang disajikan pada bagian ini untuk
melengkapi informasi capaian kinerja dari indikator yang tidak termuat dalam
Perjanjian Kinerja, yakni dukungan kelembagaan. Berikut ini adalah deskripsi capaian
dari masing-masing indikator dukungan kelembagaan:
a. Pengolahan sistem informasi
Realisasi rencana aksi atas pelaksanaan pengolahan sistem informasi meliputi
kegiatan pengolahan data dan publikasi hasil analisis dat a. Kegiatan-kegiatan
tersebut antara lain:
1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pada kegiatan ini dilakukan sinkronisasi data baik secara internal maupun
eksternal dengan pihak-pihak terkait sehingga didapatka n informasi untuk
kepentingan peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
33
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
34
1. Workshop Verifikasi dan Validasi Pemenuhan Kebutuhan data dan
Informasi Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2018
Manfaat dari kegiatan workshop verifikasi dan validasi data pendidikan dan
tenaga pendidikan (PTK) ini adalah data PTK yang diolah berdasarkan kualifikasi
pendidikan, status kepegawaian, status sertifikasi dan jenis kelamin dapat
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan akan data PTK tersebut.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
35
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
36
2. Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Dan BMN Tahun 2018
3. Kegiatan Semarak Hardiknas
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
37
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
38
b. Tata kelola kelembagaan:
Bimtek Manajemen ASN
Pengembangan Kapasitas Pegawai LPMP
Pengelolaan Ketatausahaan
Bimtek Pengelolaan Keuangan Dan BMN
Penyusunan Program Kerja Tahun 2019
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
39
ImplementasiSAKIP: Peningkatan Skor dan Penguatan SAKIP
Peningkatan Skor SAKIP berbasis Hasil Kertas Kerja Evalusi (KKE)
Perencanaan (30%) perbaikan yang perlu dilakukan:
• Tujuan lembaga berorientasi hasil
• Target Renstra dilakukan pemantauan
• Penyusunan rencana aksi dari RKT
Pengukuran (25%) perbaikan yang perlu dilakukan:
Indikator kinerja dimanfaatkan untuk penilaian kinerja
Pelaporan (15%) perbaikan yang perlu dilakukan:
• Laporan kinerja menyajikan analisis dan evaluasi capaian kinerja
• Laporan kinerja membandingkan capaian dari tahun sebelumnya
• Informasi yang dituangkan dalam laporan kinerja digunakan untuk
penilaian kinerja
Evaluasi (10%) perbaikan yang perlu dilakukan:
Pemantauan rencana aksi dapat menunjukkan perbaikan di setiap periode
Pencapaian Sasaran (20%) perbaikan yang perlu dilakukan:
Perumusan target output d an outcome pada setiap kegiatan utama yang
dilaksanaka
Penguatan SAKIP
Melakukan reviu Renstra 2015-2019
Reviu 1 Tahun 2018 sudah dilakukan untuk penyesuaian target RKT,
indikator kinerja dan menambahkan subtansi kerjasama/kemitraan sesuai dengan
fungsi LPMP
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
40
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara periodik
Pemantauan dilakukan setiap triwulan oleh setiap unit kerja dalam forum rapat
maupun pengisian format pemantauan
Mengembangkan sistem informasi online
Perlu penguatan rancangan sistem informasi online
• Sistemnya seperti apa
• Informasi yang disistem online kan apa saja
Meningkatkan reliabilitas, validitas dan akuntabilitas laporan
Penyusunan laporan diarahkan pada laporan yang konsisten, akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan
Tepat waktu dalam penyampaian dokumen PK dan LAKIP
Penyampaian dokumen kelembagaan ditargetkan selalu tepat waktu
Pembentukan Tim SAKIP
Direalisasikan dengan adanya Tim Kinerja, Tim Pemantauan, dan Tim SPI
Penetapan kontrak kerja pada semua eselon s.d staf
Membangun komitmen bersama seluruh unit kerja untu k mencapai target
kontrak kerja
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
41
Pelaksanaan program Tahun 2018 yang telah dideskripsikan dalam capaian kinerja
di atas memberikan informasi tentang bagaiman a dan apa hasil dari keterlaksanaan
program.
Adapun faktor pendukung keberhasilan dan kendala/hamb atan yang terjadi dalam
memenuhi target indikator kinerja dideskripsikan pada tabel berikut ini:
No. Bidang Pendukung Keberhasilan Kendala/Hambatan
1. Pemetaan Mutu
Pendidikan
Hubungan kerja sama
antara LPMP Gorontalo
dengan Dinas Pendidikan
Provinsi Gorontalo terjalin
sangat baik
Jadwal pelaksanaan
pemetaan mutu belum
terukur tepat waktu
2. Fasilitasi Peningkatan
Mutu Pendidikan
Kematangan dalam
mendisain program
fasilitasi yang tepat
manfaat, baik yang terkait
Implementasi K13 maupun
Penetapan target
sasaran pemetaan mutu
belum sesuai dengan data
riil di Provinsi Gorontalo
Deskripsi realisasi anggaran disuplai oleh data perbandingan pagu yang
diklasifikasi menjadi 4 kelompok, yakni:
Perbandingan pagu antar IKK
Perbandingan pagu antar output
Perbandingan pagu antar unit kerja
Fa ktor Pen dukung Da n Ken da la Ca pa ia n Kinerja 2018
C. Realisasi Anggaran
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
42
Perbandingan daya serap pagu antara Tahun 2015, 2016 dan 2018
Informasi tentang realisasi anggaran juga di dukung oleh data-data berikut ini:
Pelaksanaan efisiensi anggaran
Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dan pemeliharaan gedung/ bangunan
Sejarah revisi anggaran
Berikut ini adalah hasil pengukuran kinerja pada dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2018:
Renca n a da n Rea lisa si I n dika tor Kinerja 2018
Tabel 3.6. Rencana dan Realisasi Indikator Kinerja 2018
No. Indikator
Kinerja
Rencana Realisasi
Volume Satuan Pagu Volume Satuan Pagu
1 Persentase
satuan
pendidikan
yang telah
dipetakan
mutunya (dan
pengukuran
indeks
efektivitas)
1.382 Sekolah
(SD, SMP,
SMA,
SMK)
1.707.19
7.000
1.381 Sekolah
(SD,
SMP,
SMA,
SMK)
1.351.259.200
2 Satuan
Pendidikan yang
Melaksanakan
Kurikulum
554 Sekolah
(SD, SMP,
SMA,
SMK)
6.062.773.
000
556 Sekolah
(SD,
SMP,
SMA,
SMK)
3.835.210.530
3 Sekolah Model
yang
Difasilitasi
144 Sekolah
(SD, SMP,
SMA,
SMK)
3.223.05
0.000
144 Sekolah
(SD,
SMP,
SMA,
SMK)
3.201.869.700
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
43
Perba n din ga n pa gu a n ta r I KK
IKK Persentase SD, SMP, SMA dan SMK yang telah dipetakan mutunya : terealisasi
anggaran sebesar Rp. 1.345.728.200,- sekitar 80.57 %
IKK Persentase SD,SMP,SMA dan SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP terealisasi anggaran sebesar Rp. 6.367.043.580,- sekitar
73.97 %
IKK Jumlah layanan system pendataan dan informasi pendidikan dasar dan
menengah, terealisasi sebesar Rp. 5.531.000,- sekitar 15.01%
IKK Jumlah dokumen rumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran dan
pengendalian kegiatan serta koordinasi lintas sektoral bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah terealisasi anggaran sebesar Rp. 2.166.191.496,- sekitar 98.57 %
Realisasi anggaran pada indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 paling tinggi serapannya pada indikator supervise dan
fasilitasi satuan pendidikan, yaitu sebesar 99,06%.
Perba n din ga n Renca n a da n Rea lisa si Da ya Sera p
Realisasi Belanja Netto instansi pada 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp37.249.467.702 atau 90,29% dari anggaran belanja sebesar Rp41.258.100.000.
Rincian anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja
Per 31 Desember 2018
Belanja Pegawai 7,450,382,000 7,298,145,937 97.96
Belanja Barang 18,215,396,000 15,086,232,402 82.82
Belanja Modal 15,592,322,000 14,865,089,363 95.34
Total Belanja Kotor 41,258,100,000 37,249,467,702 90.28
Pengembalian (3,175,312) -
Jumlah 41,258,100,000 37,246,292,390 90.28
Uraian
2018
Anggaran Realisasi % Real
Angg.
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
44
Realisasi Belanja 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 52,88%
dibandingkan realisasi belanja tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:
1. Pengadaan belanja modal diikuti dengan peningkatan belanja barang untuk
mendukung rencana strategis yang dimulai pada TA 2018,
2. Kenaikan jumlah pagu belanja dibandingkan tahun anggaran sebelumnya.
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan 2017
URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017NAIK
(TURUN) %
Belanja Pegawai 7,298,145,937 4,214,582,845 73.16
Belanja Barang 15,086,232,402 16,880,047,508 (10.63)
Belanja Modal 14,865,089,363 3,270,679,180 354.50
Jumlah 37,249,467,702 24,365,309,533 52.88
Catatan Penting Lainnya
Untuk tahun anggaran 2018, LPMP Gorontalo menerima DIPA Awal dengan nomor
dokumen DIPA-023.03.2.419510./2018 tanggal 05 Desember 2017 dengan total pagu
sebesar Rp41.258.100.000. Adapun rincian revisi DIPA yang telah dilakukan sampai
dengan periode 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Revisi
KeTanggal Revisi Pagu Alasan Revisi Digital Stamp
I 15 Februari 2018 41,258,100,000
Untuk
membuka blokir
pagu perjalanan
3682-3063-5768-4330
II 2 Mei 2018 41,258,100,000
Untuk
membuka blokir
pagu kegiatan
7230-6623-8500-5438
III 26 Juli 2018 41,258,100,000
Untuk
membuka blokir
belanja modal
6529-0016-9529-7074
IV 23 Oktober 2018 41,258,100,000Pemutakhiran
Data POK6529-0016-9529-7074
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
45
LAPORAN
56
Perencanaan penyerapan anggaran yang tergambar dalam dokumen PK Tahun 2018
memberikan informasi bahwa pada bulan Januari s.d. Maret realisasi anggaran
terserap di bawah angka yang direncanakan, sedangkan realisasi penyerapan
anggaran tinggi terjadi mulai bulan Mei, yang disebabkan karena terlaksananya
rangkaian kegiatan Implementasi K13.
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp7.298.145.937 dan Rp4.214.582.845. Belanja Pegawai adalah belanja
atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah
yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan
kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja
TA 2018 mengalami kenaikan sebesar 73,16% dibandingkan dengan TA 2017.
Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp14.939.830.602 dan Rp16.880.047.508. Realisasi Belanja Barang 31
Desember 2018 mengalami penurunan 11,49% dari Realisasi Belanja Barang TA
2017. Hal ini antara lain disebabkan oleh menurunnya belanja barang non
operasional, belanja jasa, serta belanja barang untuk diserahkan kepada
masyarakat sepanjang tahun 2018.
LAPORAN
57
Perbandingan Belanja Barang TA 2018 dan 2017
URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Barang Operasional 3,256,295,814 1,022,959,376 218.32
Belanja Barang Non Operasional 183,377,000 1,832,542,683 (89.99)
Belanja Barang Persediaan 0 106,903,500 -
Belanja Jasa 126,853,680 491,475,780 (74.19)
Belanja Pemeliharaan 2,220,244,996 1,756,293,144 26.42
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 7,705,494,312 3,689,688,695 108.84
Belanja Perjalanan Luar Negeri - 82,324,000 -
Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. 1,450,000,000 7,907,880,000 (81.66)
Jumlah Belanja Kotor 14,942,265,802 16,890,067,178 (11.53)
Pengembalian Belanja (2,435,200) (10,019,670)
Jumlah Belanja 14,939,830,602 16,880,047,508 (11.49)
Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp14.865.089.363 dan Rp3.270.679.180. Belanja modal merupakan
pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar
354,50 persen dibandingkan TA 2017 disebabkan karena penambahan pagu
anggaran.
LAPORAN
58
Perbandingan Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN REALISASI T.A.
2018REALISASI T.A 2017
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Modal Tanah 0 48,730,000 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3,214,029,679 1,402,987,680 129.08
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 11,651,059,684 1,818,961,500 0.00
Belanja Modal BLU 0 0 0.00
Jumlah Belanja Kotor 14,865,089,363 3,270,679,180 354.50
Pengembalian - - -
Jumlah Belanja 14,865,089,363 3,270,679,180 354.50
perbandingan pagu antar output dan perbandingan pagu antar unit kerja. Kedua
perbandingan tersebut menghasilkan informasi bahwa:
1. Realisasi paling tinggi terwujud dari serapan anggaran pada output Satuan
Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP sebesar 99.34% dari pagu
anggaran.
2. Realisasi paling rendah terdapat pada output Satuan Pendidikan Yang
Melaksanakan Kurikulum sebesar 63.26 % dari pagu anggaran.
Pelaksanaan program dan efisiensi anggaran Tahun 2018 masih menyisakan
anggaran sebesar Rp 3.718.116.986. Sisa anggaran ini disebabkan karena belum
optimalnya penyerapan anggaran pada output satuan pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum 2013, layanan dukungan manajemen eselon I, layanan
internal (overhead) dan layanan perkantoran.
LAPORAN
59
Bab 4
PENUTUP
LAPORAN
60
BAB
PENUTUP 4
Capaian kinerja LPMP Gorontalo yang diukur dengan menggunakan dua
pendekatan dokumen, perjanjian kinerja dan DIPA, menghasilkan sebuah
kesatuan deskripsi capaian kinerja yang saling melengkapi.
Penyusunan deskripsi dilakukan dengan dua jenis analisis, yakni analisis
pengukuran capaian kinerja organisasi (berbasis IKK dan berbasis Output RKAKL) serta
pengukuran realisasi anggaran.
Hasil kedua analisis tersebut secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Capaian kinerja organisasi terukur sebesar 99.99 %
Hal ini berarti bahwa sebagian besar program/kegiatan telah dilaksanakan.
Ketidakterlaksanaan beberapa program/kegiatan disebabkan karena faktor internal
yakni kematangan dalam merumuskan kegiatan. Adapun faktor eksternalnya
adalah pelaksanaan revisi anggaran yang berdampak penundaan waktu
pelaksanaan kegiatan;
2. Realisasi anggaran sebesar 90.92 % atau sebesar Rp 37.252.643.014,- dari pagu
total Rp. 40.970.760.000,-. Hal ini berarti bahwa penggunaan pagu anggaran
telah menerapkan kebijakan efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pelaksanaan program/kegiatan di LPMP Gorontalo .
61
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Berikut ini adalah rekomendasi tahun 2018 yang disahkan oleh Kepala LPMP
Gorontalopada Forum Gelar Program 2018, untuk ditindaklanjuti oleh unit kerja
terkait :
Indikator Kinerja
Pelaksana Rekomendasi
Persentase
satuan
pendidikan yang
dipetakan
mutunya
Seksi PMS Singkronisasi basis data untuk pelaksanaan
pemetaan mutu pendidikan
Pelaksanaan monitoring pada kegiatan
dalam output tsb hendaknya dapat
disampaikan hasil analisis pengumpulan
datanya pada akhir tahun anggaran
Persentase
satuan
pendidikan yang
meningkat
indeks
efektivitasnya
Seksi PMS Melakukan koordinasi/konsultasi dengan unit
utama tentang ketepatan penggunaan alat
ukur penghitungan indeks efektivitas satuan
pendidikan
Persentase
satuan
pendidikan yang
telah disupervisi
dan difasilitasi
dalam
pencapaian SNP
Seksi FPMP Menyusun hasil-hasil fasilitasi peningkatan
mutu pendidikan
Merekap data sasaran yang sudah
dilakukan fasilitasi
Singkronisasi basis data untuk pelaksanaan
fasilitasi mutu pendidikan
Pelaksanaan monitoring pada kegiatan
dalam output tsb hendaknya dapat
disampaikan hasil analisis pengumpulan
datanya pada akhir tahun anggaran
Sistem
pendataan dan
informasi
pendidikan dasar
dan menengah
Seksi SI Melakukan koordinasi/konsultasi dengan unit
utama tentang penyusunan sistem pendataan
dan informasi
Kerja sama
bidang
penjaminan
mutu
pendidikan
dasar dan
menengah
Widyaiswa
ra
bersama
seluruh
unit kerja
di LPMP
Gorontalo
Menyusun hasil-hasil kemitraan dan
kerjasama
Merekap data pelaksanaan kemitraan dan
kerjasama
Mensosialisasi alur pelaksanaan
kemitraan dan kerjasama
62
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Indikator
Kinerja
Pelaksana Rekomendasi
dengan Dinas
Pendidikan atau
institusi/instansi
lainnya
Dukungan
Kelembagaan
Subbag
Umum
Rancangan kegiatan pendukung tata kelola
kelembagaan diharapkan disusun secara
efektif dan efesien, sesuai kebutuhan dan
dipantau kebermanfaatannya
Penguatan SAKIP Tim SAKIP
(Tim
Kinerja, Tim
Pemantauan
Pelaksanaan
Program dan
Tim SPI)
Melakukan reviu Renstra 2015-2019
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan secara periodik
Mengembangkan sistem informasi online
Meningkatkan reliabilitas, validitas
dan akuntabilitas laporan
Tepat waktu dalam
penyampaian dokumen PK
dan LAKIP
Pembentukan Tim SAKIP
Penetapan kontrak kerja pa da
semua eselon s.d staf
Sehubungan tentang penyusunan laporan kinerja Tahun 2018, berikut ini adalah
beberapa catatan penting yang dapat menjadi infor masi perbaikan bagi pelaksanaan
pencapaian kinerja di tahun berikutnya, yaitu:
1. Perlu melakukan koordinasi/sinkronisasi lebih akurat dengan Ditjen
Dikdasmen terkait penetapan sasaran strategis/indikator kinerja yang
disesuaikan dengan tugas dan fungsi LPMP yang tert uang dalam
Permendikbud RI Nomor 14 Tahun 2015;
63
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
Contoh ilustrasi:
Ketidakjelasan penempatan output sebagai pendukung IKK menjadi
masalah dalam validitas capaian kinerja LPMP.
Output dalam RKAKL yang tidak jelas dapat disuntingkan dengan IKK yang
harus dipertanggungjawabkan oleh LPMP, maka data capaian kinerja dari
masing-masing LPMP yang dilaporkan kepada unit utama pembinanya berpotensi
menjadi informasi kinerja yang kurang akuntabel.
2. Perlu melakukan koordinasi yang lebih baik antara tim evaluasi kinerja
dengan tim penyusun program dan anggaran, agar dapat diperoleh target kinerja
yang realistis dan rincian anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan
realisasinya;
3. Instruksi Kemdikbud terkait efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber -
sumber daya dan dana yang dimiliki tetap diupayakan untuk mencapai target kinerja
sebaik-baiknya dan mampu menghasilkan output yang relevan dengan sasaran
strategis dan indikator kinerja LPMP ;
4. Capaian kinerja yang disampaikan diharapkan mengandung informasi capaian
outcome yang terukur dengan baik. Sehubungan dengan hal ini diperlukan
informasi yang jelas terkait outcome level direktorat yang menjadi payung
outcome UPT;
5. Rencana kinerja tahunan yang disusun sebagai matrik pentahapan
program/kegiatan dalam Renstra LPMP Gorontalo2015-2019, harus terus dilakukan
kajian dan evaluasi secara baik agar capaian kinerja dapat dicapai secara terukur
dan realistis ;
64
LAPORAN KINERJA LPMP GORONTALO 2018
6. Seluruh tim yang dibentuk dalam rangka pencapaian kinerja lembaga yang
optimal perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan serta daya
dukung yang memadai guna melaksanakan tugasnya.
Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja Tahun 2018 ini diharapkan dapat
menjadi barometer dalam perancangan program-program pada tahun berikutnya
dengan kinerja yang semakin baik.
Apabila diperlukan, LPMP Gorontalo akan mengambil langkah-langkah
strategis baik berupa perubahan, penyesuaian dan pembaharuan dalam rangka
mewujudkan tekad mendukung pembangunan pendidikan nasional khususnya di
Provinsi Gorontalo .
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
BASELINE TARGET
2014 2015 2016 2018 2018 2019
1 Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan dasar
melalui pemetaan
mutu
Persentase SD yang
dipetakan mutunya
(IKK.3.4002.2.1-
Dikdasmen)
%
90.15%
100%
67.6%
100%
100%
100%
Persentase SD yang
meningkat indeks
efektivitasnya
(IKK.3.4002.2.2-
Dikdasmen)
%
0
0%
1.4%
5%
5%
5%
Persentase SMP yang
dipetakan mutunya
(IKK.3.4002.2.3-
Dikdasmen)
%
71.48%
100%
62.0%
100%
100%
100%
Persentase SMP Yang
meningkat indeks
efektivitasnya
(IKK.3.4002.2.4-
Dikdasmen)
%
0
0%
0.3%
5%
5%
5%
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan
menengah melalui
pemetaan mutu
Persentase SMA yang
dipetakan mutunya
(IKK.3.4002.2.5-
Dikdasmen)
%
71.41%
100%
46.8%
100%
100%
100%
Persentase SMA Yang
meningkat indeks
efektivitasnya
(IKK.3.4002.2.6-
Dikdasmen)
%
0
0%
0.0%
5%
5%
5%
Persentase SMK yang
dipetakan mutunya
(IKK.3.4002.2.7-
Dikdasmen)
%
59.60%
100%
59.7%
80%
90%
100%
Persentase SMK Yang
meningkat indeks
efektivitasnya
(IKK.3.4002.2.8-
Dikdasmen)
%
0
0%
0.3%
5%
5%
5%
2 Tersedianya
dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya
melalui
pengembangan dan
pengelolaan sistem
informasi mutu
pendidikan dasar
Jumlah layanan sistem
pendataan dan informasi
pendidikan dasar dan
menengah
(IKK.3.2005.1.3-
Dikdasmen)
layanan
4
4
4
4
4
4
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
BASELINE TARGET
2014 2015 2016 2018 2018 2019
3 Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan dasar
melalui supervisi dan
fasilitasi sat uan
pendidikan
Persentase SD yang telah
disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP
(IKK.3.4005.1.1-
Dikdasmen)
%
0
16.8%
25%
40%
60%
80%
Persentase SD yang telah
disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP
melalui Implementasi K13
%
16%
25.0%
35%
40%
0
Persentase SD yang telah
disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP
melalui Sekolah Model
sekolah
0
0
56
56
56
Persentase SMP yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
(IKK.3.4005.1.2-
Dikdasmen)
%
0
16.8%
25%
40%
60%
80%
Persentase SMP yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Implementasi K13
%
16%
25.0%
35%
40%
0
Persentase SMP yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Sekolah Model
sekolah
0
11
32
32
32
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan
menengah melalui
supervisi dan
fasilitasi satuan
pendidikan
Persentase SMA yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
(IKK.3.4005.1.3-
Dikdasmen)
%
0
16.8%
25.0%
40.0%
60.0%
80.0%
Persentase SMA yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Implementasi K13
%
16%
25.0%
100%
0
0
Persentase SMA yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Sekolah Model
sekolah
0
0
21
21
21
Persentase SMK yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
(IKK.3.4005.1.4-
%
0
16.8%
25%
40%
60%
80%
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
BASELINE TARGET
2014 2015 2016 2018 2018 2019
Dikdasmen)
Persentase SMK yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Implementasi K13
%
16%
25.0%
100%
0
0
Persentase SMK yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP melalui
Sekolah Model
sekolah
0
0
11
11
11
4 Tersedianya
dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya
melalui kerja sama
bidang penjaminan
mutu pendidikan
dasar dan
menengah
Kerja sama bidang
penjaminan mutu
pendidikan dasar dan
menengah dengan Dinas
Pendidikan atau
institusi/instansi lainnya
minimal sebanyak 13
layanan (IKK.3.2005.1.5-
Dikdasmen)
layanan
2
2
2
2
2
2
5 Tersedianya
dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya
melalui
peningkatan tata
kelola
Jumlah dokumen
rumusan kebijakan,
perencanaan,
penganggaran dan
pengendalian kegiatan
serta koordinasi lintas
sektoral bidang Pendidikan
Dasar dan Menengah
sebanyak 25 dokumen
(IKK.3.2005.1.4-
Dikdasmen)
dokumen
7
7
7
7
7
7