Upload
phamthuy
View
236
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH
PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2016
PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA CIBINONG, BOGOR 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
i
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mematuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka
Laporan Kinerja (LKj) ini dibuat sebagai pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi lembaga pemerintah setiap tiga bulan (triwulan) dari tahun anggaran
yang didasari pada Rencana Strategis yang ditetapkan oleh Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tahun 2015-2019. LKj ini merupakan gambaran dari
keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun anggaran 2016. Selain penganggaran dari
Kegiatan Tematik dan Produk Komersil, LKj ini juga melaporkan kegiatan penelitian
yang merupakan bagian dari Kegiatan Unggulan LIPI, Program STP, Program JST-JICA
SATREPS dan JST-JASTIP.
Laporan ini menyampaikan secara kronologis Pengukuran Kinerja Kegiatan
sesuai dengan Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015 -
2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang telah
ditetapkan untuk merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang tercantum di dalam Visi dan
Misi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa
laporan ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja, serta memberikan motivasi
untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang lebih
baik pada tahun anggaran berikutnya.
Cibinong, Januari 2017
Kepala Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
P
Prof. Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr
NIP. 195812021985031001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI adalah satuan kerja di bawah Kedeputian Ilmu
Pengetahuan Hayati (IPH), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bergerak
di bidang penelitian dan pengembangan pemanfaatan sumberdaya hayati. Sebagai
salah satu satuan kerja di lingkungan institusi pemerintah maka Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 sebagai
bentuk pertanggungjawaban Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI kepada para pemangku
kepentingan dalam melaksanakan misinya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016. LKj ini merupakan sarana
evaluasi dan umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI di tahun-tahun mendatang.
Tahun 2016 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Rencana Implementatif
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019, sehingga secara substansi dapat
dijadikan sebagai landasan evaluasi dalam pelaksanaan Rencana Implementatif
tersebut, dan menjadi pijakan dalam melakukan perbaikan ke depannya. LKj ini
menyajikan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun 2016 sesuai
dengan Perjanjian Kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang telah ditetapkan
berdasarkan 7 dari 9 sasaran strategis pada indikator kinerja utama LIPI yang tertuang
dalam SK Kepala LIPI Nomor 334/E/2015 tentang Rencana Strategis LIPI Tahun 2015-
2019. Tujuh uraian sasaran strategis tersebut meliputi (i) meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian, (ii) meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing industri, (iii) meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional, (iv) meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, (v) meningkatnya rujukan
ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, (vi) meningkatnya pengembangan
kompetensi SDM penelitian Indonesia, (vii) terwujudnya tata kelola pemerintahan yang
baik. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan lima (5) tujuan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) pada umumnya dan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada khususnya,
yaitu (1) peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta
pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa, (2) peningkatan nilai tambah
dan kelestarian Sumber Daya Indonesia, (3) peningkatan posisi dan citra Indonesia di
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
iii
komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan, (4) peningkatan budaya ilmiah
masyarakat Indonesia, dan (5) pelaksanaan dukungan manajemen.
Uraian capaian kinerja dan persentase capaian Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja satker pada 7 dari 9 sasaran strategis LIPI
adalah sebagai berikut:
1) Indikator jumlah sitasi atas publikasi peneliti (117.5%), jumlah paten terdaftar
(200.0%), jumlah prototipe (91.7%), jumlah publikasi terbit di jurnal nasional
(90.9%), jumlah publikasi terbit di jurnal internasional (100,0%), jumlah publikasi
terbit di prosiding nasional (200.0%), jumlah publikasi terbit di prosiding
internasional (120.0%), jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload (100,0%), jumlah
pengguna jasa LIPI (607.3%), dan jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
(150.0%).
2) Indikator jumlah industri yang melakukan kerja sama riset (100,0%).
3) Indikator jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
(166.7%), jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik (90.0%),
jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 (50.0%), jumlah layanan
bimbingan skripsi mahasiswa S2 (100.0%), jumlah layanan bimbingan skripsi
mahasiswa S3 (0.0%), jumlah bimbingan PKL/magang (135.0%), pembaruan dan
penambahan peralatan laboratorium (104.9%), dan meningkatnya rujukan ilmiah
dan informasi iptek yang diakses masyarakat (137.6%).
4) Indikator jumlah MOU kerja sama yang dibuat (133.3%), jumlah LOA kerja sama
yang dilaksanakan (125.0%), jumlah individu yang menduduki posisi strategis
komunitas ilmiah nasional (100.0%), jumlah individu yang menduduki posisi
strategis komunitas ilmiah internasional (100.0%), jumlah macam
kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah nasional
(100.0%), jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam
komunitas ilmiah internasional (200.0%), jumlah pembaruan (update) isi website
(136.1%), jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online (126.7%), dan
jumlah akses pengunjung website (144.3%).
5) Indikator jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti
(114.3%), jumlah pertemuan nasional yang diadakan (100.0%), jumlah individu
yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional (121.7%), jumlah pertemuan
Internasional yang diadakan (100.0%), dan jumlah individu yang mengikuti kegiatan
seminar/pertemuan Internasional (127.0%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
iv
6) Indikator jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global (150.0%), jumlah SDM
peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang (90.0%), dan jumlah SDM
peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti (100.0%).
7) Indikator jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
(100.0%), jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
(100.0%), jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan,
LAKIP) (100.0%), kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) (100.0%),
jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu (100.0%), sertifikasi
ISO (9001:2008) (100.0%), serta jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan,
kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya (144.3%).
Pencapaian sasaran-sasaran tersebut dapat terealisasi dengan menggunakan
anggaran DIPA Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan DIPA LIPI lainnya yang diterima
oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
tahun 2016 adalah sebesar Rp. 13.711.346.000 dengan tingkat realisasi 98.76%.
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran di atas, terdapat beberapa kendala
yang dihadapi, sehingga dilakukan langkah-langkah untuk mengupayakan tercapainya
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kendala-kendala tersebut berulang dari
tahun ke tahun, namun diharapkan mengalami penurunan dalam hal kuantitas
dikarenakan Pusat Penelitian Biomaterial terus melakukan upaya perbaikan. Pada
Tabel 1 disajikan rincian kendala yang dihadapi, langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengatasi kendala tersebut, serta realisasi yang dicapai. Dari Tabel tersebut tampak
jelas bahwa Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI membutuhkan anggaran yang lebih besar,
baik untuk kegiatan penelitian, untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan
kantor, untuk menambah sarana dan prasarana serta untuk perbaikan dan
pemeliharaan alat. Disisi lain Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga masih harus
meningkatkan kualitas SDM-nya, baik melalui pendidikan formal dan informal, serta
meningkatkan sarana prasarana seperti alat-alat laboratorium, alat pengolahan data
dan jaringan informasi, bengkel mekanik, serta ruang seminar dan jumlah kendaraan
yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
v
Tabel.0.1 Kendala yang dihadapi, langkah yang dilakukan, realisasi yang dicapai
Kendala-kendala yang
dihadapi
Langkah-langkah yang
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Anggaran
Terbatasnya anggaran
untuk Program
Penelitian dan
Pengembangan Iptek
Mencari anggaran selain
dari Kegiatan Tematik
Mendapatkan 3 Kegiatan Unggulan LIPI,
4 Kegiatan Science Techno Park (STP),
2 Kegiatan JICA-JST SATREPS, 8
Kegiatan JICA-JST JASTIP, dan 2
kegiatan JICA-JST JASTIP-Net, 1
kegiatan Biovillage, dan 1 kegiatan PUI
Lignoselulosa
Terbatasnya anggaran
untuk Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
Meningkatkan anggaran
untuk terlaksananya
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
dengan baik
Sudah ada kenaikan anggaran
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Kantor, namun demikian
masih kurang optimal karena belum
sesuai dengan jumlah aset yang ada
Terbatasnya anggaran
untuk Pengadaan Alat
Pengolahan Data dan
Laboratorium
Mengoptimalkan
anggaran DIPA dengan
mengalokasikan sebagian
untuk belanja modal
Belanja peralatan dan mesin sudah
mulai dilakukan dengan
memprioritaskan pengadaan alat sesuai
dengan kebutuhannya
Keterbatasan anggaran
untuk perbaikan alat
apabila terjadi
kerusakan dan
pemeliharaan Alat
Pengolah Data,
Jaringan Informasi dan
Laboratorium
Mengalokasikan
Anggaran Pemeliharaan
aset BMN pada
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
Puslit Biomaterial-LIPI
Mengoptimalkan anggaran yang
tersedia serta selalu mengusulkan
anggaran untuk perbaikan dan
pemeliharaan alat setiap tahun, namun
demikian alokasi anggaran
pemeliharaan tidak pernah optimal
sesuai dengan kebutuhan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
vi
Kendala-kendala
yang dihadapi
Langkah-langkah yang
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Sumber Daya Manusia
Kemampuan SDM
belum optimal
Memberikan fasilitas
untuk melanjutkan
sekolah dan mendorong
staf peneliti untuk
masuk dalam jabatan
fungsional
Terdapat 6 orang peneliti dan penata
teknis penelitian yang telah
menyelesaikan pendidikan S2-nya, 1
orang menyelesaikan pendidikan S3-nya
serta 5 orang pegawai yang sedang
melanjutkan pendidikan S2 serta 11
orang sedang melanjutkan studi S3.
Komposisi jabatan
fungsional peneliti
yang ideal belum
tercapai
Mendorong kandidat
peneliti dan peneliti
untuk menaikkan tingkat
jabatan fungsional
penelitinya
Komposisi jabatan fungsional peneliti saat
ini sebagai berikut:
Peneliti Utama: 4 orang
Peneliti Madya: 3 orang
Peneliti Muda: 16 orang
Peneliti Pertama: 20 orang
Jumlah: 43 orang
Sarana dan Prasarana
Terbatasnya sarana
dan prasarana
Pengolah Data,
Jaringan Informasi
dan Laboratorium
Perbaikan ruang server
dan menganggarkan
prasarana pengolah
data
Ruang server telah rapi dan tertata, sarana
dan prasarana pengolah data telah diadakan,
didistribusikan dan digunakan oleh tenaga
administrasi dan pejabat struktural.
Bengkel mekanik
membutuhkan
workshop untuk
menampung
peralatan
Merencanakan
pembangunan workshop
dan mengusulkannya ke
LIPI
Usulan pembangunan workshop sudah
disampaikan melalui Musrenbang LIPI ke
bagian anggaran LIPI dan akan dibiayai
pembangunannya oleh Biro Umum LIPI
dengan mulai perencanaan penganggaran
pada tahun 2015-2016
Ruang seminar yang
belum memenuhi
persyaratan
Mengusulkan anggaran
untuk memperbaiki
ruang seminar
Ruang seminar sudah lebih baik, dan akan
diperbaharui supaya bisa digunakan untuk
kegiatan seminar internal dan eksternal.
Hanya memiliki 2
buah kendaraan
dinas roda 4 untuk
operasional kantor.
Telah mengusulkan
kendaraan dinas roda 4
untuk pejabat eselon 2
ke Biro Umum LIPI
melalui RKBMN.
Masih dalam proses pengusulan untuk
pembelian 1 unit kendaraan roda 4 untuk
pejabat eselon 2 pada tahun anggaran 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
vii
Kendala-kendala
yang dihadapi
Langkah-langkah yang
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Ruang penyimpanan
sampel penelitian
yang belum
memenuhi
persyaratan
Mengoptimalkan ruang
laboratorium yang ada
untuk penyimpanan
berbagai macam sampel
Perlu diusulkan penyediaan ruang sampel
tersendiri yang secara dimensi cukup besar
dan terpelihara secara suhu, kelembaban,
dan pengorganisasian sampel.
Bangunan pos jaga
keamanan, serta
infrastruktur jalan di
wilayah satuan kerja
membutuhkan
perawatan
Mengajukan ke Biro
Umum LIPI
Telah dilakukan perawatan dan pengaspalan
jalan di wilayah Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI. Namun, pendanaan untuk pengaspalan
jalan di wilayah Pusat Penelitian Biomaterial
masih diperlukan mengingat kondisi jalan
yang mengalami kerusakan lagi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
viii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... viiiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1. Kondisi Umum Organisasi ................................................................................ 1 1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue ............................................................. 10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ................................................... 14 2.1 Umum ............................................................................................................. 14 2.2 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 ............................................................ 14 2.3 Kebijakan ........................................................................................................ 17 2.4 Strategi ............................................................................................................ 18 2.5 Program dan Kegiatan ..................................................................................... 19 2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2016 ....................................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 .................................................................... 22 3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................ 22
3.1.1. Akuntabilitas Kinerja ................................................................................ 22 3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja tahun 2016 ................................................ 24 3.1.3. Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ................... 35 3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra Tahun 2015-2019 ........................................... 35
3.2. Realisasi Anggaran ........................................................................................ 38
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 41 4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 41 4.2 Rekomendasi .................................................................................................. 42
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................................. 44
Lampiran 1. Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. ........................ 45
Lampiran 2. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Menyelesaikan Pendidikan .. 47
Lampiran 3. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan ...... 48
Lampiran 4. Roadmap Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 . 49
Lampiran 5. Penetapan Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 .... 58
Lampiran 6. Pengukuran Kinerja (PuK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
ix
DAFTAR TABEL
Tabel.0.1 Kendala yang dihadapi, langkah yang dilakukan, realisasi yang dicapai ........ v Tabel.1.1 Profil SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI ................................................. 4 Tabel.1.2 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan jabatan fungsional
peneliti ........................................................................................................... 5 Tabel.1.3 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan tingkat pendidikan formal
....................................................................................................................... 5 Tabel 3.1 Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 .... 24 Tabel 3.2 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk
meningkatkan kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian...................................................................................................... 29
Tabel 3.3 Jumlah kerja sama riset antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan industri di tahun 2016 ............................................................................................... 30
Tabel 3.4 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.... 31
Tabel 3.5 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan jejaring dan kerjasama ilmiah nasional/internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan ........................................................ 32
Tabel 3.6 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat . 34
Tabel 3.7 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia ......... 35
Tabel 3.8 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ......................................... 36
Tabel 3.9 Perbandingan target dan realisasi kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama tahun 2015 – 2019 ........................................................................... 37
Tabel 3.10 Sumber anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016................ 40 Tabel 3.11 Realisasi anggaran layanan perkantoran di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
tahun 2016 ................................................................................................... 41 Tabel 3.12 Realisasi anggaran penelitian, penguasaan dan pemanfaatan iptek di Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 ........................................................ 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
x
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI ................................ 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
1
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja LIPI serta Keputusan Kepala LIPI Nomor 648a/M/2014 tentang
Nomenklatur Satuan Kerja di Lingkungan LIPI, maka UPT Balai Penelitian
Pengembangan Biomaterial-LIPI yang awalnya berstatus Eselon III menjadi Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI yang berstatus Eselon II dan berada di bawah koordinasi
Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu, tugas dan fungsi yang
dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh
Kedeputian IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI dibentuk dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDAH
secara lestari dan maksimal dengan menciptakan produk-produk substitusi unggulan
yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
(litbang), serta komersialisasi pada dunia usaha/industri.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mempunyai tugas melakukan penelitian
pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya
meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses
ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka
penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang
biomaterial.
2. Penelitian di bidang biomaterial, yaitu pelaksanaan litbang material unggul dan
strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari
bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan
kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi
produk/proses hasil litbang biomaterial.
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang biomaterial,
4. Pelaksanaan urusan tata usaha.
Struktur organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terdiri dari Kepala Pusat
Penelitian (Eselon II), dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Eselon III) dan Kepala
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
2
Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian (Eselon III) serta Kelompok
Jabatan Fungsional.
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha
dengan menyelenggarakan fungsi pelaksaanan urusan keuangan, pelaksanaan urusan
kepegawaian, dan pelaksanaan urusan umum. melakukan urusan kepegawaian. Untuk
membantu tugas tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh Kepala Subbag
Keuangan (Eselon IV) dan Kepala Subbag Kepegawaian dan Umum (Eselon IV).
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. Subbagian
Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
pemeliharaan sarana penelitian, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan,
inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan
intelektual dan sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana strategis
diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di
bidang biomaterial. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pengelolaan dan
Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi: (a) pengelolaan dokumentasi,
data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi; dan (b)
penyiapan penyusunan bahan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa,
implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian. Kepala Bidang Pengelolaan
dan Diseminasi Hasil Penelitian dibantu oleh Kepala Subbid Pengelolaan Hasil
Penelitian (Eselon IV) dan Kepala Subbid Diseminasi dan Kerja Sama (Eselon IV).
Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan pengelolaan
dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem
informasi penelitian di bidang biomaterial. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis
diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di
bidang biomaterial.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari
jabatan fungsional peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Humas, Perencana, Arsiparis
dan Pranata Komputer). Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan
Evaluasi (PME) yang ditunjuk oleh Kepala Pusat Penelitian dengan tugas membantu
tugas-tugas Kepala Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
3
Kelompok Jabatan Fungsional di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terbagi dalam
3 Kelompok Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing-
masing dikoordinasi oleh seorang fungsional Peneliti dengan jabatan minimal Peneliti
Madya sebagai Ketua Kelti, yaitu:
1. Kelti Rekayasa Biokomposit dan Ekostruktur.
2. Kelti Teknologi Proses Biomassa dan Bioremediasi.
3. Kelti Pengendalian Hama Pemukiman dan Pertanian.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Jumlah SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sampai dengan 31 Desember
2016 adalah sebanyak 107 orang, terdiri dari 87 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
20 orang Honorer dengan rincian seperti ditampilkan dalam Tabel 1.1. Dari 87 orang
PNS tersebut, terdapat 43 orang Peneliti, 12 orang kandidat peneliti, 1 orang arsiparis,
1 orang pranata humas, 2 orang Pranata Komputer, 4 orang Satpam dan 24 orang
jabatan fungsional umum lainnya. Pejabat struktural terdiri atas 7 orang yang berasal
dari 4 orang peneliti dan 3 orang dari jabatan fungsional umum. Profil SDM Pusat
Penelitian Biomaterial LIPI per 31 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.1,
sedangkan berdasarkan jabatan fungsional peneliti dapat dilihat pada Tabel 1.2, dan
berdasarkan tingkat pendidikan formal dapat dilihat pada Tabel 1.3.
Kepala Puslit
Kabag
Tata Usaha
KaSubbag Kepegawaian
dan Umum
KaSubbag Keuangan
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kabid Pengelolaan dan Diseminasi Hasil
Penelitian
KaSubbid Pengelolaan
Hasil Penelitian
KaSubbid Diseminasi dan Kerja
Sama
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
4
Tabel.1.1 Profil SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Peneliti /kandidat Peneliti
Arsiparis Pranata Humas Pranata Komp Satpam
Satpam PTT
43 12
1 1 2 4
11
Teknisi Litkayasa
Pustakawan Analis Kepegawaian Perencana Jabfung Umum
Tenaga PTT
0
0 0 0 24
9
Non Peneliti
Total ASN
Peneliti dan Kandidat SD/SLTP SLTA D3 S1 S2
87
S3 S2 S1 D3
2 11 5 12 2
9 24 22 0
Usia
Tugas dan Ijin Belajar
Peneliti
Golongan
Jenis Kelamin
<=25 3
LN DN
Utama 4
IV 6
Pria Wanita
26-30 15
S3 12 1
Madya 3
III 66
Peneliti 30 25
31-35 33
S2 5 3
Muda 16
II 13
Non Peneliti 22 10
36-40 14
S1
2
Pertama 20
I 2
Jumlah 52 35
41-45 10
Jumlah 17 6
Kandidat 12
Jumlah 87 46-50 3
Jumlah 55 51-55 4
56-60 5 61-65 0 Jumlah 87
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
5
Tabel.1.2 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan jabatan fungsional peneliti
Jabatan Fungsional Peneliti Orang
Peneliti Pertama-III/a 9
Peneliti Pertama-III/b 11
Peneliti Muda-III/c 12
Peneliti Muda-III/d 4
Peneliti Madya-IV/a 2
Peneliti Madya-IV/b 0
Peneliti Madya-IV/c 1
Peneliti Utama-IV/d 1
Peneliti Utama-IV/e 3
Jumlah 43
Tabel.1.3 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan tingkat pendidikan formal
Tingkat Pendidikan Orang
S3 9
S2 26
S1 34
S0 (D2/D3) 5
SLTA 11
SLTP 2
Jumlah 87
Sejalan dengan kebijakan pimpinan untuk mendorong para pegawai melanjutkan
pendidikannya, maka pada tahun 2016 terdapat 1 orang pegawai yang telah
menyelesaikan pendidikan S1, 3 orang pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan
S2, dan 1 orang pegawai menyelesaikan pendidikan S3. Keterangan tersebut disajikan
dalam Lampiran 2.
Pada Lampiran 3 tercantum nama-nama PNS yang sedang melanjutkan
pendidikan di dalam/ luar negeri. Pada tahun 2016, terdapat 2 orang pegawai yang
sedang melanjutkan S1, 8 orang pegawai sedang melanjutkan S2, dan 12 orang
pegawai sedang melanjutkan S3.
DIPA Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun anggaran 2016 telah mengalami
delapan kali revisi DIPA. Anggaran DIPA terakhir (revisi kedelapan) adalah sebesar Rp.
13.711.346.000,- yang terdiri dari anggaran Hasil Penelitian Biomaterial sebesar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
6
Rp.1.992.445.000; Layanan Jasa Penelitian Biomaterial (PNBP) sebesar Rp
100.000.000; Layanan Perkantoran sebesar Rp 7.476.278.000; Kendaraan Bermotor
Rp.296.700.000; Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar Rp 209.452.000;
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp 3.287.445.000; serta
Gedung/Bangunan sebesar Rp 349.026.000.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdiri di atas tanah seluas sekitar 6500 m2
yang pengelolaan asetnya dipegang oleh Biro Umum dan Perlengkapan LIPI. Adapun
peruntukkan lahannya terdiri dari lahan parkir, halaman kantor, serta gedung dua lantai
yang digunakan untuk ruang laboratorium dan perkantoran seluas 3369,82 m2, terdiri
dari lantai 1 seluas 1684,9 m2 dan lantai 2 seluas 1684,9 m2.
Peralatan utama sebagai fasilitas/aset Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
berdasarkan kodefikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara, antara lain :
1. Alat Bengkel :
Concrete Mixer
Concrete Mould (Alat Cetak Sampel)
Portable Water Pump
Mould Room (Plat Press Molding)
Molding Boxes
Modified Mold (Molding Bumper)
Moulding Machine (Moulding Beton)
Mesin Bubut (Aksesories Mesin Dowel)
Mesin Bor (Bor Duduk)
Mesin Bor tangan
Mesin Gerinda Tangan
Mesin Gergaji
Mesin Penghalus
Mesin Pemotong Serat
Mesin Giling Pulp (Refiner)
R O L
Jangka Besi (Kaliper)
Amplas Listrik GMT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
7
Disc and Belt Sander
CNC
Compression Concrete Machine
Destilasi
Portable Dust Collector
Electric Heating System Mini Test Press
Panel saw
Boiler
Mesin Pengaduk dan Pemanas
Motor Listrik
Oil Press
Super Dumbbell Cutter
Table Bandsaw
Semi Auto Finger Joint
Auto Single Press Planner
WPC Profile Injection Machine
2. Alat Pengolahan :
Alat Pengukur Kadar Air (Moisture Tester)
Alat Pembuat Pelet/Makanan Ternak (Mesin Pelet)
Alat Pencacah Hijauan (Mesin Penghancur Sampah)
Alat Pemotong Stringe (Solid Material Handling Equipment)
Alat Pembuka Serat Kelapa
Alat Pengatur Serat (Penyisir Serat Rami)
Alat Pembuat Lembaran Kertas
3. Unit alat Laboratorium :
Hot Press, Test Press/Strenght Test (Alat Uji Tekan)
Vicat Apparatus
Sieve (Alat Uji Agregat dan Produk)
Moisture Meter (Pengukur Kelembapan Kayu)
Gravity Oven
Bacterial Colony Counter
Flow Table
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
8
Water Bath
Incubator
Oven
Autoclave
Timbangan/Neraca
Vacum Pump
Furnace
Vacuum Oven
Spectrophotometer
Rotator Shaker
Microscope Binocular
Homogin Mixer
Alat Laboratorium Kimia Lainnya (Peet Grady)
Shaker
Lemari Asam
Rotary Evaporator
Thin Layer Chromatography
Assesories Universal Strength
Water Still
Universal Testing Machine
Precission Filling Machine
Angle Measuring Tools
Crusher/Mixer
Thermometer Digital (Alat Laboratorium Pertanian)
Ultra Turax
Hot Plate Stirer
Packaging Machine
Homogenizer (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia)
Klem
Aparatus Dan Stirer
Fermentor (Alat Laboratorium Lainnya)
Shaking Water Bath
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
9
Hot Plate (General Laboratory Tool)
Test Tube Shaker
Magnetic Stirrer Hot Plate
Orbital Shaker
Ultrasonic Cleaner
Thermohygrometer
Thermostat
Peralatan dan fasilitas perkantoran yang dibeli dengan menggunakan anggaran
DIPA tahun 2016 adalah sebanyak 43 unit. Jumlah ini melebihi dari target Perjanjian
Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial tahun 2016 yaitu 41 unit. Peralatan dan
fasilitas perkantoran tersebut digunakan untuk kegiatan penelitian tematik dan program
unggulan IPH. Peralatan dan fasilitas perkatoran tersebut yaitu:
Pompa vacum : 1 unit
Deionized water system : 1 unit
Hotplate Magnetic Stirrer : 1 unit
Lemari asam : 1 unit
Chest Freezer : 1 unit
Crusher : 1 unit
Mold : 1 unit
Auto cutting machine : 1 unit
Mesin penghalus : 1 unit
Natural Convection Oven : 1 unit
Analytical Balance : 1 unit
Mikropipet : 1 unit
Freeze Dry system : 1 unit
GC : 1 unit
Medical Freezer : 1 unit
Homogenizer : 1 unit
Timbangan digital : 1 unit
Generator turbin angin : 2 unit
Tiang turbin angin : 2 unit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
10
CNC : 1 unit
Centrifuge : 1 unit
Laminar Air Flow : 1 unit
Orbital Shaker : 1 unit
Powder mixer : 1 unit
Gravity Convention Oven : 1 unit
Mesin cetak pelet kayu : 1 unit
Mixer : 1 unit
Steamer : 1 unit
Laboratorium table : 5 unit
Juicer : 1 unit
Incubator : 1 unit
Hotplate Stirrer : 1 unit
Pengaduk Adonan : 1 unit
Penyaring Produk : 1 unit
PH/ORP, DO, CD/TDS Meter : 1 unit
Tangga Alumunium : 1 unit
Timbangan analitik : 1 unit
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue
Hutan Indonesia merupakan salah satu hutan tropis terluas di dunia dengan luas
sekitar 133,7 juta hektar. Luas tersebut mencakup 10% dari total luas hutan tropis di
dunia sehingga menempatkan hutan tropis Indonesia berada pada urutan ketiga setelah
Brazil dan Republik Demokrasi Kongo. Luas hutan tropis di Indonesia meliputi sekitar 60%
dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan luasan tersebut menjadikan hutan tropis
Indonesia pada urutan kedua dalam hal tingkat keanekaragaman sumber daya hayati
(SDH). Kondisi ini membuat hutan tropis Indonesia memiliki peranan penting tidak
hanya sebagai sumber kehidupan dan ekonomi tetapi sebagai paru-paru dunia. Bahkan,
sebagai penyeimbang iklim global. Tak pelak predikat negeri zamrud khatulistiwa layak
disematkan untuk hutan Indonesia. Namun, sampai saat ini deforestasi (konversi hutan
untuk penggunaan lain seperti pertanian, perkebunan, pemukiman, pertambangan,
prasarana wilayah) dan degradasi (penurunan kualitas hutan akibat illegal logging,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
11
kebakaran, over cutting, perladangan berpindah dan perambahan) masih terus terjadi.
Kerusakan hutan Indonesia menghasilkan 80% sumber emisi karbon sehingga terjadi
peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berimbas pada laju pemanasan global.
Ini menempatkan Indonesia sebagai negara penyumbang emisi terbesar ketiga setelah
Tiongkok dan Amerika Serikat. Sudah berapa banyak plasma nutfah sumber
keanekaragaman hayati dari hutan Indonesia yang musnah akibat rusaknya hutan
tropis negeri ini. Pada tahun 2012, World Risk Report mengungkapkan bahwa
kerusakan hutan menjadi bagian dari rusaknya lingkungan yang berkorelasi dengan
resiko bencana. Semakin besar kerusakan lingkungan yang terjadi maka semakin besar
resiko bencana yang akan dihadapi.
Salah satu bahan yang tingkat eksploitasinya cukup tinggi adalah kayu yang
berasal dari hutan alam, karena tingkat kebutuhannya terus meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Terjadilah ekspansi besar-besaran di sektor produksi
kayu lapis dan pulp serta kertas yang menyebabkan permintaan terhadap bahan baku
kayu jauh melebihi pasokan legal. Bisa ditebak dampaknya, degradasi hutan alam
Indonesia semakin cepat hanya untuk memenuhi kerakusan industri perkayuan akan
bahan baku kayu. Eksploitasi hutan melalui pola HPH dan HTI ternyata telah
menimbulkan kerusakan hutan lebih dari 50 juta ha. Oleh karena itu, SDH yang ada di
negeri ini perlu dimanfaatkan secara bijaksana agar keanekaragaman dan jumlahnya
tetap terjaga serta tidak mengakibatkan kerusakan alam, sehingga dapat dimanfaatkan
secara berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kayu adalah bahan berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkan terutama untuk
pembuatan pulp dan kertas, furnitur, bahan bangunan serta energi. Komponen utama
kayu dan bahan berlignoselulosa lain, yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin,
merupakan polimer alam terbarukan yang potensial untuk menghasilkan aneka produk
yang mempunyai nilai tambah tinggi. Demikian juga halnya dengan senyawa atau
bahan ekstraktif yang terdapat di dalam bahan-bahan tersebut, merupakan senyawa
yang potensial untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah. Penguasaan ilmu sifat
dasar bahan serta teknologi dan rekayasa senyawa atau komponen kimia tersebut
sangat diperlukan agar senyawa-senyawa tersebut dapat diolah menjadi berbagai
senyawa bioaktif, biopolimer, material komposit konvensional, material maju dan cerdik,
energi atau bahan kimia lain yang ramah lingkungan, mempunyai nilai tambah tinggi,
dan ekonomis, sehingga dapat mensubstitusi bahan-bahan yang bersumber dari fosil
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
12
yang bersifat tidak terbarukan dan saat ini banyak digunakan. Selain itu, ada sumber
bahan lignoselulosa yang berasal dari non kayu yaitu dari serat alam dan produk ikutan
dari pertanian serta perkebunan. Kedua sumber lignoselulosa tersebut sangat potensial
untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai lebih dengan multifungsi.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam Satuan Kerja Kedeputian Ilmu
Pengetahuan Hayati (IPH) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempunyai
tugas melakukan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari
bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku
alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan, termasuk penggerak ekonomi
hijau, serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan
dan diseminasi produk/proses hasil penelitian dan pengembangan biomaterial.
Kesadaran tentang pentingnya inovasi pemanfaatan material flora yang lebih arif
dengan teknologi bio-nano yang dapat meningkatkan kualitas biomasa dan nilai
komersialnya meningkat dengan tajam. Penelitian dan pengembangan teknologi
lanjutan pengolahan bahan baku alternatif dari SDH potensial dan limbah biomassa
untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan bernilai
ekonomis merupakan kegiatan utama Pusat Penelitian ini.
Dalam prakteknya, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI lebih menitikberatkan pada
penelitian yang mencakup sintesis dan karakterisasi biomaterial, hubungan struktur dan
sifat biomaterial serta aplikasi biomaterial untuk menghasilkan aneka produk strategis
yang bernilai tambah tinggi dan bersifat ramah lingkungan melalui teknologi dan
rekayasa yang bersifat terobosan, inovatif dan juga ramah lingkungan sehingga pada
gilirannya akan menggerakkan ekonomi hijau. Sebagai contoh dalam penelitian bidang
bio-based komposit yang mengembangkan komposit baru dengan memanfaatkan
bahan SDH potensial (kayu, bambu, serat alam) dan limbah biomassa untuk
menghasilkan produk berkualitas tinggi, multifungsi, dan ramah lingkungan, dengan
cara mengembangkan metodologi baru, permesinan dan sistem secara terpadu.
Penelitian bio-nano fiber komposit untuk berbagai keperluan industri otomotif, elektronik
dan rumah tangga, diharapkan mampu menjadi solusi ketergantungan terhadap minyak
bumi sebagai bahan baku pengganti produk plastik yang ketersediaannya terus
menurun dengan harga yang terus meningkat. Produk bionanokoposit mempunyai sifat
yang biodegradable, sehingga dalam penggunaannya dapat mengurangi beban
pencemaran lingkungan akibat limbah plastik konvensional yang sulit terdegradasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
13
secara biologis dan dapat menggunakan bahan yang terbarukan (renewable resources)
seperti nata de coco, serat alam dan limbah biomasa yang mengandung lignoselulosa
yang sangat melimpah di Indonesia.
Selain diversifikasi bahan baku dan produk, hal lain yang juga penting untuk
diperhatikan adalah peningkatan kualitas, baik kekuatan fisik mekanik maupun
keawetan, kayu cepat tumbuh dan produk biokomposit yang diolah dari biomaterial.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat berperan dalam meningkatkan kualitas tersebut
melalui penerapan teknologi dan rekayasa terbaru yang bersifat “terobosan”, lebih
efisien dan ramah lingkungan, misalnya dengan teknik densifikasi yang dapat
meningkatkan sifat fisik mekanik bahan dan dengan pengendalian hewan dan mikroba
perusak secara biologis yang bersifat ramah lingkungan sehingga mengurangi
pemakaian zat kimia pembunuh hama dan mikroba. Disamping itu, dapat digali potensi
senyawa-senyawa ekstraktif yang terkandung di dalam tumbuhan tertentu yang dapat
dimanfaatkan untuk pengendalian hewan dan mikroba perusak tersebut.
Menipisnya persediaan minyak bumi dan sumber energi fosil lainnya seperti batu
bara dan gas alam merupakan tantangan lain yang harus segera diantisipasi. Saat ini
minyak bumi, batu bara dan gas alam yang merupakan sumberdaya tak terbarukan
masih menjadi sumber energi utama di tanah air. Berbagai senyawa turunan minyak
bumi juga merupakan sumber utama pasokan bahan kimia untuk berbagai produk
polimer atau plastik dan bahan-bahan kebutuhan industri lainnya. Kebutuhan akan
bahan-bahan ini dapat disubstitusi dengan memanfaatkan biomaterial yang tersedia
melimpah. Limbah dan hasil samping industri kehutanan, perkebunan, pertanian dan
sisa kegiatan rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bionergi baik
dalam bentuk padatan, cairan ataupun gas, bahan kimia dasar untuk sintesis polimer,
serta bahan kimia lain yang mempunyai nilai tambah tinggi yang dilakukan secara
simultan dan terintegrasi menggunakan berbagai proses mulai dari proses termokimia
sampai dengan proses biokimia dalam suatu sistem biorefinery.
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat berperan dalam melakukan penelitian
cara-cara yang efisien untuk memanfaatkan biomaterial secara berkelanjutan dan
mengembangkan metode baru untuk mengkonversi biomaterial menjadi bahan bakar
dan bahan-bahan kimia dasar lainnya. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mampu
memainkan perannya juga dalam hal kerjasama penelitian dan pengujian dengan pihak
luar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan melihat segala kemampuan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
14
cakupan kegiatan yang tergambar di atas, maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI bisa
menjadi acuan dan rujukan dalam penelitian bidang biomaterial di Indonesia baik oleh
pihak swasta maupun pemangku kebijakan di Indonesia. Oleh karena itu, Rencana
Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI menggambarkan kegiatan riset dan
pengembangan teknologi di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk tahun 2015-2019
sehingga diharapkan mampu memberikan panduan dan pedoman dalam inovasi riset
berbasis biomaterial.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
15
2. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1 Umum
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu
Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI. Oleh karena itu, Rencana Implementatif yang dilakukan
merupakan implementasi dari Rencana Koordinatif (Renkor) yang telah dirumuskan
oleh Kedeputian IPH. Roadmap kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-
2019 yang tertuang dalam dokumen Rencana Implementatif Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Lampiran 4.
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019
Visi:
Dalam Renstra 2015-2019, LIPI menetapkan Visi, yaitu “Menjadi lembaga ilmu
pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”. Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI mengacu kepada Visi LIPI dengan berupaya menjadi pusat penelitian
terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis s
ektor industri dalam menghadapi persaingan global.
Misi:
LIPI menetapkan 4 (empat) misi, yaitu:
1) Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan
pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan;
3) Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan
4) Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mengacu kepada Misi LIPI dengan
melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan
alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif,
mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak
pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
16
Tujuan:
Tujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI, yang juga menjadi acuan tujuan
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta
pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa;
2) Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia;
3) Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu
pengetahuan;
4) Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia;
5) Pelaksanaan dukungan manajemen.
Sasaran:
Sasaran Strategis LIPI yang tercantum dalam Renstra LIPI 2015-2019 adalah
sebagai berikut:
1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan
temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya
dalam mewujudkan daya saing bangsa” adalah:
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil
penelitian, yang diukur dari: (1) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang
dimanfaatkan, (2) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, (3) Jumlah STP/TP yang
termanfaatkan, (4) Jumlah pengguna jasa LIPI.
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari: (1)
Jumlah lisensi teknologi, (2) Jumlah kerja sama dengan industri.
Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy
paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan.
Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari
Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan nilai
tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia” adalah:
Meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan, yang
diukur dari: (1) Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum, (2) Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
17
jenis koleksi yang dimanfaatkan, (3) Jumlah teknologi/konsep/model/jenis
produk bernilai tambah yang dimanfaatkan.
3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan posisi
dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah:
Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: (1) Rasio kerja sama
yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding (MoU) yang
dibuat, (2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan
nasional/internasional, (3) Peringkat LIPI di Webometric.
4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan
budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah:
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, yang
diukur dari Jumlah peserta pemasyarakatan iptek.
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang
diukur dari: (1) Jumlah peneliti LIPI terindeks global, (2) Peningkatan jumlah
peneliti nasional.
5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Pelaksanaan
dukungan manajemen” adalah:
Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, yang diukur dari Nilai
Reformasi Birokrasi, Nilai Laporan Kinerja, dan Opini atas Laporan Keuangan.
Sasaran tersebut di atas selaras dengan Indikator Kinerja Kegiatan Satker, yaitu:
1. Jumlah sitasi atas publikasi peneliti
2. Jumlah paten terdaftar
3. Jumlah prototipe
4. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional
5. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
6. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional
7. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
8. Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
9. Jumlah pengguna jasa LIPI
10. Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
18
11. Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset
12. Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
13. Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
14. Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
15. Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2
16. Jumlah layanan bimbingan disertasi mahasiswa S3
17. Jumlah Bimbingan PKL/Magang
18. Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab
19. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
20. Jumlah MOU kerja sama yang dibuat
21. Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan
22. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
23. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional
24. Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam
komunitas ilmiah Nasional
25. Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam
komunitas ilmiah internasional
26. Jumlah pembaruan (update) isi website
27. Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
28. Jumlah akses pengunjung website
29. Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti.
30. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan
31. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
32. Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan
33. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
34. Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
35. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang
36. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
37. Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
38. Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
39. Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
40. Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan)
41. Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
19
42. Sertifikasi ISO (9001:2008)
43. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan
fungsional-fungsional lainnya
2.3 Kebijakan
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mendukung penuh tugas dan fungsi LIPI
dalam membangun iptek di Indonesia adalah mendukung pembangunan berkelanjutan
untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI berpedoman pada arah kebijakan dan strategi LIPI dan
menjaga kesinambungan dengan capaian-capaian kegiatan-kegiatan Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI dalam pelaksanaan Rencana Aksi atau Rencana Implementatif 2015-
2019.
2.4 Strategi
Sesuai dengan arahan Rapat Koordinatif IPH tahun 2016 untuk menghasilkan
(1) Strategi pelaksanaan kegiatan RPJMN 2015-2019, (2) Rumusan strategi
peningkatan kinerja guna pemenuhan sistem Reformasi Birokrasi, dan (3) Rumusan
strategi peningkatan Layanan Publik, maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
memprioritaskan kebijakan untuk mencapai semua sasaran strategis yang sudah
ditetapkan, mencakup:
1. Program di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI diprioritaskan untuk memenuhi
target yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019. Hal ini dilakukan dengan
menyusun roadmap kegiatan penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
selama periode 2015-2019. Tahun 2016 ini merupakan tahun kedua
pelaksanaan roadmap kegiatan penelitian Pusat Penelitian Biomaterial periode
2015-2019.
2. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Hal
ini dilakukan dengan pembuatan Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019.
3. Layanan Publik di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI difokuskan pada strategi
untuk terbentuknya pemasyarakatan dan pemasaran produk biomaterial
(informasi dan teknologi) melalui peningkatan pelayanan kepada publik atau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
20
komunitas lokal, regional, dan internasional. Salah satu strategi yang dapat
dilakukan adalah sosialisasi dan promosi hasil litbang, produk layanan publik
(barang dan jasa) dan keahlian SDM di lingkungan Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI yang dilakukan melalui website satker dan berbagai media secara periodik,
termasuk kegiatan Open House atau Ekspose. Berdasarkan rekomendasi Rakor
Kedeputian IPH, setiap satker disarankan untuk mengefektifkan pranata
kehumasan agar dapat bergerak menghimpun berita dan mensosialisasikan
secara intensif dengan menampilkan di dalam jejaring web yang selalu
diperbaharui secara berkala baik mingguan, bulanan atau triwulanan.
2.5 Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016
tercantum di dalam Rincian Kertas Kerja Satker. Program Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI pada tahun 2016 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah Program
Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang
Penelitian Biomaterial yang terdiri dari beberapa Kegiatan berikut ini:
1. Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial
1.1 Kegiatan Penelitian dan Diseminasi
1.2 Kegiatan PNBP
2. Layanan Perkantoran
2.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
3. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
4. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Program Penelitian Biomaterial terdiri dari Kegiatan Tematik dan Produk
Komersil. Berikut ini adalah judul-judul dalam Kegiatan Penelitian dan Diseminasi Pusat
Penelitian Biomaterial Tahun Anggaran 2016:
1. Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Biopestisida dan Biokontrol
2. Pengembangan Biokomposit sebagai Bahan Baku Industri Permukiman dan
Transportasi
3. Penerapan Konsep Biorefinery pada Produksi Bioetanol dari Biomassa
Lignoselulosa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
21
4. Karakterisasi, Rekayasa Dan Modifikasi Sifat Kayu Cepat Tumbuh Dan Non-
Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan Dan Produk Biomaterial Lainnya
5. Produksi Media Tanam Vertikal Untuk Industri Kecil Menengah
6. Pemanfaatan Total Batang Bambu Untuk Produk Bambu Komposit
7. Produksi Enzim Hidrolisis Untuk Fortifikasi Pakan Hewan Monogastrik dan
Pakan Ikan
8. Pengembangan Suplemen Protein (Antioksidan) Berbasis Ganggang Laut
(Arthrospira)
9. Pemanfaatan Spent Bleaching Earth Industri Kelapa Sawit Untuk Biopelet Dan
Regenerated Spent Bleaching Earth
10. Produksi Bio Pestisida Berbasis Ekstrak Bahan Alam Untuk Pengendali Hama
Gudang, Permukiman dan Pertanian
11. Produksi Starter Dalam Bentuk Powder Untuk Pembuatan Pupuk Organik Hayati
(POH) di Masyarakat dan Industri
12. Pengembangan Reaktor Enzim Untuk Pengolahan Limbah Batik Dan Tekstil
13. Pengembangan Bilah Turbin Angin Berbahan Baku Kayu
14. Saintifikasi Herbal Lokal Papua : Buah Merah
15. Komersialisasi Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri Di Kebun Raya Eka Karya
Bali
16. Pengelolaan Diseminasi Dan Pengemasan Produk Komersial
Selain 16 Kegiatan Penelitian dan Diseminasi tersebut di atas, terdapat 20
Kegiatan Penelitian lainnya yang sumber dananya di luar anggaran Pusat Penelitian
Biomaterial, yaitu 3 Kegiatan Unggulan LIPI, 4 Kegiatan Science Techno Park (STP),
2 Kegiatan JICA-JST SATREPS, 8 kegiatan JICA-JST JASTIP, 2 kegiatan JICA-
JST JASTIP Net, dan 1 kegiatan Biovillage. Judul-judul kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
Sub Kegiatan Unggulan LIPI:
1. Pemanfaatan Lignin sebagai Bahan Surfaktan Amphipatic Lignin Derivatives (A-
LD)
2. Pengembangan Material Ramah Lingkungan Berbasis Bioplastik dan Serat
Selulosa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
22
3. Enkapsulasi enzim pada matrix PVA-Alginat utk pengolahan limbah batik dan textil
Sub Kegiatan STP:
1. Start Up Usaha Perekat Kayu Berbasis Lateks Karet Alam
2. Start Up Usaha Alih Teknologi & Pelengkungan Kayu LVL
3. Pembuatan Pupuk Organik Granul
4. Start Up Usaha Produksi Bata Ringan
Sub Kegiatan JST-JICA SATREPS:
1. Innovative Bio-Production Indonesia (iBiol): Integrated Bio-Refinery Strategy to
Promote Biomass Utilization Using Super-Microbes for Fuel and Chemical
Production.
2. The Project for Producing Biomass Energy and Material through Revegetation of
Alang-Alang Program
Sub Kegiatan JST-JICA JASTIP:
1. Development of Enzymatic Reactor for Textile dan Batik Industrial Wastewater
Treatment in Pekalongan, Central Java, Indonesia
2. Searching and Characterization of Economically Potential Utilizations of Tropical
Wood Species
3. High Durable Wood Structure and Low Cost Wooden House : Mechanical
Properties and Connection Peformance of Bamboo Zephyr Composite
4. Study of plants-derived biochemical resource for attractants of wood attacking
insect
5. The potency of wood-decay fungi as bio-attractant for controlling wood-attacking
insect
6. Development of particleboard using bamboo and waste of corn and natural
adhesives
7. Functionalized of Isolated Lignin from Acacia mangium Black Liquor by Polymer
Blending and Grafting
8. Development of energy storage device from biomass
Sub Kegiatan JST-JICA JASTIP-Net:
1. Development of integrated process for conversion of sugarcane trash to
bioethanol and value-added chemicals
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
23
2. Decolorization and detoxification of synthetic dyes and PAHs by tropical fungi
from Indonesia and Thailand
Sub Kegiatan Biovillage:
1. Pemanfaatan Limbah Kertas Dan Plastik Di Kawasan Cibinong Science Center
Sebagai Kertas Seni Dan Komposit Plastik
Sub Kegiatan Pusat Unggulan Iptek:
1. Pembinaan sebagai PUI Lignoselulosa dari Ristek-Dikti
2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2016
Penetapan Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 berdasarkan
dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA). PK disusun dengan mencantumkan sasaran,
indikator kinerja dan target kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang menjadi dasar
penilaian akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. PK Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
24
3. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Dalam sub bab ini disajikan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI.
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut.
3.1.1 Akuntabilitas Kinerja
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI merupakan tolok ukur
keberhasilan dan kemajuan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Implementatif
tahun 2015 - 2019. Dalam tahun anggaran 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
menargetkan berbagai capaian sesuai dengan sasaran strategis LIPI.
Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
disajikan pada Tabel 3.1. Uraian lengkap pengukuran kinerja Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6. Pengukuran tingkat capaian
kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah
ditetapkan dengan realisasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Persentase capaian= realisasi kinerja
target kinerja × 100%
Tabel 3.1 Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti
1300 1528 117.5
Jumlah paten 2 4 200
Jumlah prototype 12 11 91.7
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional
11 10 90.9
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
15 15 100
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional
15 30 200
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
5 6 120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
25
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
7 7 100
Jumlah pengguna jasa LIPI 110 668 607.3
Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP)
4 6 150
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset
3 3 100
SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan
- - -
SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
3 5 166.7
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
10 9 90
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
20 10 50
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2
3 3 100
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3
1 0 0
Jumlah Bimbingan PKL/Magang 20 27 135
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab
41 43 104.9
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
500 688 137.6
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan
- - -
SS 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat
3 4 133.3
Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan
4 5 125
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
2 2 100
Jumlah individu yang menduduki 1 1 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
26
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
posisi strategis komunitas ilmiah internasional
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional
2 2 100
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional
1 2 200
jumlah pembaruan (update) isi website
36 49 136.1
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
30 38 126.7
Jumlah akses pengunjung website
3000 4329 144.3
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti.
7 8 114.3
Jumlah pertemuan nasional yang diadakan
1 1 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
60 73 121.7
Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan
2 2 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
100 127 127
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
20 30 150
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang
30 27 90
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
13 13 100
SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
3 3 100
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
3 3 100
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
2 2 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
27
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan)
4 4 100
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
12 12 100
Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008)
1 1 100
Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
70 101 144.3
127.3%
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016
Sub bagian ini membahas tentang capaian indikator Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI pada tahun 2016. Hasil dari analisis capaian kinerja ini dimanfaatkan
untuk melihat apakah strategi pencapaian yang diterapkan sudah sesuai atau perlu
ditinjau ulang serta untuk melihat bagian-bagian yang memerlukan perhatian khusus.
Analisis kinerja ini dievaluasi dan kemudian digunakan untuk menentukan sasaran-
sasaran kerja tahun berikutnya. Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap sasaran
tersebut, yang meliputi 7 sasaran dari total 9 sasaran strategis LIPI.
Sasaran 1: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis
hasil penelitian
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam
hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi
pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk
menghasilkan produk ramah lingkungan. Salah satu ukuran keberhasilannya adalah
melalui peningkatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berupa publikasi ilmiah.
Dalam proses publikasi ilmiah tersebut, seorang peneliti dalam penulisan ilmiahnya
membutuhkan sitasi yang menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan dan
kemudian dicantumkan dalam karya tulisnya tersebut. Oleh karena itu, jumlah sitasi
atas publikasi peneliti menjadi bukti kinerja atau performance seorang peneliti. Cara
pengukuran banyaknya jumlah sitasi ini menggunakan bantuan Google Scholar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
28
Diseminasi ilmu pengetahuan merupakan jembatan atau konektivitas yang
penting antara lembaga penelitian dengan para pengguna, agar hasil penelitian dapat
dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga
menyediakan brosur dan jasa iptek yang bisa digunakan oleh publik. Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI juga telah menetapkan sasaran peningkatan kreativitas dalam
menciptakan iptek yang bernilai ekonomis dalam rencana aksi yang diukur dalam
bentuk produk atau prototipe yang dihasilkan selama kegiatan penelitian.
Capaian dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur hasil dan
kapasitas penelitian Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun 2016 secara rinci
dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Jumlah sitasi hasil pengindeksan Google Scholar yang dihasilkan oleh peneliti di
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama empat triwulan di tahun 2016 terus meningkat
dan telah mencapai 1528 buah sitasi yang melebihi target tahunan yaitu 1300 sitasi.
Peningkatan capaian jumlah sitasi ini merupakan bukti bahwa tulisan ilmiah dan
penelitian peneliti Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah memenuhi kualifikasi ilmiah
internasional dan diakui oleh peneliti lain baik dari dalam dan luar negeri. Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI terus mendorong para penelitinya untuk mempunyai akun di
Google Scholar dan mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal atau prosiding yang
terindeks global sehingga diharapkan indikator jumlah sitasi selalu meningkat setiap
tahunnya.
Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah mempublikasikan
sebanyak 61 buah publikasi ilmiah melebihi target sebanyak 46 buah publikasi.
Kenaikan ini mengindikasikan bahwa peneliti Pusat Penelitian Biomaterial berhasil
membawa hasil penelitiannya ke ranah ilmu pengetahuan yang lebih luas sehingga
hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi komunitas ilmiah dan umum.
Selain itu, penambahan jumlah sitasi terhadap karya ilmiah memacu semangat peneliti
Pusat Penelitian Biomaterial untuk menghasilkan karya ilmiah setiap tahunnya.
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload menunjukkan peningkatan
persentase sebesar 100% pencapaian di akhir tahun 2016. Brosur tersebut diupload
dalam website Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI (www.biomaterial.lipi.go.id) yang berisi
informasi tentang masing-masing kelompok penelitian, brosur tentang produk-produk
hasil penelitian unggulan, juga brosur tentang layanan jasa yang tersedia di Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI. Selanjutnya diharapkan setiap kelompok peneliti dapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
29
menerbitkan brosur yang berisi informasi terbaru tentang hasil-hasil penelitian mereka
setiap tahunnya, selain brosur tentang seminar/simposium yang diadakan.
Jumlah pengguna jasa LIPI dan jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
juga mengalami peningkatan dari capaian triwulan sebelumnya, yaitu sebesar 607.3%
dan 150%. Pengguna jasa LIPI ini adalah mereka yang memanfaatkan layanan yang
disediakan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, diantaranya dari siswa magang/PKL,
bimbingan skripsi S1, bimbingan tesis S2, bimbingan disertasi S3, pengguna jasa
pengujian, penggunaan alat penelitian, serta para peserta pelatihan yang diadakan oleh
peneliti dari Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Sedangkan jumlah jasa iptek yang
digunakan oleh publik berupa layanan PNBP selama 1 tahun yang terdiri dari bimbingan
mahasiswa, penggunaan alat penelitian, juga pengujian.
Pencapaian yang melebihi target ini menunjukkan bahwa hasil penelitian Pusat
Penelitian Biomaterial telah memberikan kontribusi yang nyata terhadap masyarakat
secara langsung, yaitu berupa jasa ilmiah. Selain itu, hal ini mengindikasikan bahwa
LIPI memiliki peran yang penting dan makin dipandang di kalangan ilmiah.
Tabel 3.2 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Capaian %
SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti
sitasi 1300 1528 117.5
Jumlah paten buah 2 4 200
Jumlah prototipe buah 12 11 91.7
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional
artikel 11 10 90.9
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
artikel 15 15 100
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional
artikel 15 30 200
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
artikel 5 6 120
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
buah 7 7 100
Jumlah pengguna jasa LIPI
orang 110 668 607.3
Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP)
buah 4 6 150
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
30
Pada tahun 2016 penerimaan PNBP Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI adalah
sebesar Rp 113.000.036, atau 107.62% dari target penerimaan sebesar Rp
105.000.000. Pengeluaran dana PNBP adalah sebesar Rp. 97.206.100,- atau 97.21%
dari target pengeluaran sebesar Rp.100.000.000,-.
Sasaran 2: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Penguatan jaringan antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dengan industri dan
pihak terkait (pemangku kepentingan) lainnya dalam rangka meningkatkan adopsi
inovasi dapat diukur dari jumlah kerja sama yang dilakukan dengan industri dan
pemangku kepentingan. Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial menargetkan 3
kerjasama riset dengan capaian dihasilkan 3 kerjasama riset dengan industri.
Pada Tabel 3.3, tercantum jumlah kerja sama riset yang dilakukan Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI sepanjang tahun 2016.
Tabel 3.3 Jumlah kerja sama riset antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan industri di tahun 2016
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
% Target Realisasi
Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset
kerjasama 3 3 100.0
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI melakukan kerja sama riset dengan PT Sinar
Mas Agro Industry & Technology Tbk (PT SMART Tb) terkait penelitian bersama
pemanfaatan spent bleaching earth kelapa sawit untuk biopelet, PT Optima Natgaz
Energi terkait pengembangan produk biopelet berbasis ampas kopi dan MOU dalam
aplikasi anti rayap.
Sasaran 4: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset
nasional
Pada tahun 2016 ini terjadi peningkatan setiap triwulannya untuk indikator
jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik, jumlah
pembaruan dan penambahan peralatan Lab, dan jumlah rujukan ilmiah dan informasi
iptek yang diakses masyarakat. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang
berkualitas sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil penelitian. Adapun kinerja pada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
31
sasaran ini ditentukan oleh jumlah sarana dan prasarana yang tersedia demi
terlaksananya kegiatan penelitian secara optimal melalui pengadaan peralatan baru.
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Laboratorium diperoleh melalui proses
pengadaan barang dan jasa yang anggarannya dibiayai dari DIPA Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
penelitian ini sebagai upaya untuk mendukung penelitian yang lebih baik serta upaya
meningkatkan citra Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam penyediaan sarana dan
prasarana penelitian. Oleh karena itu, keduanya mendapat perhatian dan penanganan
serius dalam kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Peningkatan pembaruan dan
penambahan peralatan lab ini diikuti dengan meningkatnya kualitas hasil penelitian
dengan indikasi peningkatan jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang
dimanfaatkan oleh publik dan jumlah rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses
masyarakat. Namun pencapaian jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh
publik masih dibawah 100%, tetapi mengalami peningkatan dari pencapaian triwulan
sebelumnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa kualitas produk penelitian harus terus
ditingkatkan supaya dapat dimanfaatkan bagi kesehahteraan masyarakat. Selain itu,
perbaikan layanan website juga terus ditingkatkan demi kelancaran pelayanan informasi
publik.
Pusat Penelitian Biomaterial terus melakukan pelayanan sebagai penyedia
infrastruktur riset berupa layanan bimbingan magang/PKL, skripsi mahasiswa S1, S2
dan S3. Pada akhir tahun 2016 ini, jumlah mahasiswa S1 dan S3 yang lulus masih
kurang dari target yang diharapkan. Hal ini berkaitan dengan kendala teknis selama
penelitian dan tidak sesuainya jadwal masa bimbingan dikarenakan hal-hal yang tidak
dapat diprediksi. Capaian dari indikator kinerja pada Sasaran 4 dapat dilihat pada Tabel
3.4.
Tabel 3.4 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
% Target Realisasi
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
buah 3 5 100.0
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
buah 10 9 90.0
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
orang 20 10 50.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
32
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 %
Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2
orang 3 3 100.0
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3
orang 1 0 0.0
Jumlah Bimbingan PKL/Magang orang 20 27 135.0
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab
buah 41 43 104.9
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
buah 500 688 137.6
Adapun teknologi/metode yang dimanfaatkan oleh public berupa pemanfaatan
papan komposit dari serat alam untuk media tanam vertical, metode dan alat
pembuatan beton ringan cellular lightweight concrete, teknologi sederhana untuk
pembuatan kertas seni dan produk turunannya, serta teknologi hasil penelitian yang
dimanfaatkan public pada triwulan II.
Adapun produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh public berupa produk
enzim phytase, biopellet untuk home industry, biopestisida dan pupuk organic granul,
papan komposit dari serta alam sebagai media tanam vertical, lisensi pembuatan
produk beton ringan, perekat API berbasis LKA, kursi lengkung dan sepeda lengkung.
Sasaran 6: Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sebagai bagian dari LIPI turut berperan aktif
dalam meningkatkan peran LIPI dalam pergaulan nasional maupun internasional. Pada
Tabel 3.5 dapat dilihat realisasi beberapa indikator pada Sasaran Strategis 6.
Tabel 3.5 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan jejaring dan kerjasama ilmiah nasional/internasional yang berkualitas dan
saling menguntungkan
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
% Target Realisasi
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat buah 3 4 133.3
Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan buah 4 5 125.0
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
orang 2 2 100.0
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional
orang 1 1 100.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
33
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 %
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional
kegiatan 2 2 100.0
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional
kegiatan 1 2 200.0
Jumlah pembaruan (update) isi website buah 36 49 136.1
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
buah 30 38 126.7
Jumlah akses pengunjung website orang 3000 4329 144.3
Pada akhir tahun 2016 terjadi peningkatan pencapaian pada semua indikator
dengan persentase capaian beberapa indikator di atas 100%. Capaian berupa
kerjasama, keterlibatan peneliti dalam seminar dan organisasi ilmiah tingkat
nasional/internasional dapat tercapai ditunjang dengan peningkatan kualitas pelayanan
website yang terus diperbaharui sehingga berdampak pada peningkatan jumlah akses
pengunjung website.
Selain itu pembaruan konten website menjadi sarana penting untuk pengembangan
jejaring dan kerjasama ilmiah. Pembaruan konten website tergantung pada naskah
yang dibuat, baik berupa berita, liputan, ataupun tulisan populer / semi populer. Pranata
humas sebagai “wartawan” redaksi bertanggungjawab atas konten web. Selain itu,
sivitas peneliti maupun yang lainnya juga dapat memberikan sumbangan naskah tulisan
pupuler / semi populer yang menarik untuk diterbitkan dalam web.
Jumlah MOU dan LOA kerjasama yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI sebanyak 9 buah, terdiri atas 4 MOU dan 5 Perjanjian Kerjasama/LOA.
Jumlah ini sedikit melebihi target awal yang terdiri dari 3 MOU dan 4 LOA. Hal ini
karena semakin meningkatnya jumlah perusahaan swasta maupun universitas dan
instansi pemerintah yang ingin bekerjasama dengan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI,
baik dalam bidang pengujian, pemanfaatan hasil riset, maupun pembimbingan
mahasiswa.
Sasaran 7: Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses
masyarakat
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terus melakukan peningkatan aksesibilitas
informasi iptek melalui beberapa kegiatan, diantaranya adalah secara aktif mengikuti
pertemuan yang diselenggarakan instansi di luar LIPI dalam skala nasional dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
34
internasional, maupun melaksanakan pertemuan Ilmiah nasional dan Internasional.
Pertemuan tersebut berupa seminar, workshop, sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil
lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih mempermudah penyebarluasan dan
akses memperoleh informasi terkini secara dinamis untuk mendukung pelaksanaan
tugas Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam mendukung upaya pelestarian
sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses
dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Peningkatan rujukan ilmiah dan
informasi iptek yang diakses masyarakat pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Indikasi meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses
masyarakat pada triwulan IV 2016 dapat dilihat dari tercapainya semua indikator pada
sasaran strategis ini. Capaian ini menunjukkan bahwa Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
berhasil mendorong penelitinya untuk aktif dan mengikuti pertemuan ilmiah dengan
memanfaatkan berbagai sumber dana dan kerjasama yang terjalin. Pertemuan ilmiah ini
sangat bermanfaat dalam meningkatkan interaksi antar ilmuwan/peneliti maupun
dengan stakeholder lainnya.
Tabel 3.6 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
% Target Realisasi
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti.
kegiatan 7 8 114.3
Jumlah pertemuan nasional yang diadakan
kegiatan 1 1 100.0
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
orang 60 73 121.7
Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan
kegiatan 2 2 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
orang 100 127 127
Sasaran 8: Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Peneliti dan SDM fungsional lainnya merupakan aset penting dalam lembaga
penelitian yang perlu terus ditingkatkan kualitas pengetahuannya. Peningkatan kualitas
peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dilakukan dengan cara memberikan
dorongan untuk meningkatkan publikasi internasional guna terindeks Scopus, serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
35
peningkatan pendidikan dan keterampilan yang merupakan faktor kunci dalam
percepatan pencapaian rencana pembangunan. Pemberian dorongan dalam hal ini
memberikan informasi pelatihan teknis atau magang dan informasi pendidikan pelatihan
kepada para peneliti. Hasil dari upaya-upaya peningkatan pendidikan dan kapabilitas
fungsional peneliti diperlihatkan pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
% Target Realisasi
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
orang 20 30 150.0
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang
orang 30 27 90.0
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
orang 13 13 100.0
Pada akhir tahun 2016, peningkatan kompetensi SDM penelitian Pusat Penelitian
Biomaterial dapat dilihat dari tercapainya indikator jumlah peneliti hayati yang terindeks
secara global dan jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti.
Sedangkan untuk jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang
masih berada pada persentase capaian 90%, namun capaian ini terus mengalami
peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Capaian ini akan terus ditingkatkan di
tahun berikutnya dengan cara memberi kesempatan yang lebih luas dalam hal
pendanaan dan peluang.
Dalam tabel tersebut, jumlah peneliti Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang
terindeks global melebihi target dari 20 menjadi 30 orang. Semakin banyak peneliti yang
terindeks global, maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI akan semakin mantap dalam
memposisikan dirinya dalam dunia internasional. Oleh karena itu Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI terus memacu penelitinya untuk dapat berpublikasi di jurnal atau
prosiding internasional.
Sasaran 9: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Tata kelola organisasi yang baik dicerminkan dengan terselesaikannya berbagai
dokumen dan laporan secara baik dan tepat waktu. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
36
telah merealisasikan target 2016 dengan baik, sehingga capaian tata kelola organisasi
adalah 100% di tahun 2016 yang dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 %
Target Realisasi
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
dokumen 3 3 100.0
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
dokumen 3 3 100.0
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
dokumen 2 2 100.0
Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan)
dokumen 4 4 100.0
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
dokumen 12 12 100.0
Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008)
dokumen 1 1 100.0
Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
orang 70 101 144.3
4. Tata kelola organisasi yang baik dicerminkan dengan terselesaikannya berbagai
dokumen dan laporan secara baik dan tepat waktu. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
telah merealisasikan target 2016 dengan baik, sehingga capaian tata kelola organisasi
secara umum adalah 100% di tahun 2016.
3.1.3 Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dalam rangka mencapai tujuan dan target yang telah ditentukan sebelumnya
maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI melakukan rancangan dan strategi dalam
pencapaian tersebut. Berbagai sumber daya seperti sumber daya manusia, sarana dan
prasarana pendukung lainnya yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
dioptimalkan pemanfaatannya untuk merealisasikan capaian kinerja satuan kerja.
Terkait dengan itu semua maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah mengalokasikan
dana untuk mewujudkan dan meningkatkan capaian kinerja organisasi supaya optimal.
Meskipun terjadi pemotongan anggaran khususnya perjalanan dinas, secara umum
capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 memenuhi target bahkan
melebihi target. Memang tidak dipungkiri ada beberapa poin dalam sasaran yang tidak
mencapai target. Adanya efisiensi anggaran tidak mutlak akan menghambat capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
37
kinerja namun pasti ada pengaruhnya. Untuk kedepannya perlu adanya rencana
strategis yang lebih matang dalam penetapan kinerja satker dengan melihat terus
terjadinya pemotongan anggaran dan faktor lainnya sehingga capaian kinerja bisa
tercapai secara optimal. Hal tersebut didukung dengan pemanfaatan berbagai sumber
daya yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan peningkatan kerjasama dalam
hal pendanaan kegiatan penelitian yang berasal dari luar APBN.
3.1.4 Evaluasi Capaian Renstra Tahun 2015 - 2019
Perbandingan capaian indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sampai
dengan tahun 2016 terhadap target kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan disajikan
dalam Tabel 3.9.
Jumlah paten terdaftar dan jumlah bimbingan mahasiswa S3 telah dijadikan
indikator pada tahun 2016. Indikator jumlah individu yang menduduki posisi strategis
dalam komunitas ilmiah internasional juga dimulai pada tahun 2016 ini.
Kebutuhan CPNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga tetap menjadi indikator
di tahun-tahun berikutnya, walaupun hal ini sangat bergantung kepada kebijakan
pemerintah apakah tetap meneruskan moratorium CPNS atau tidak selama kurun waktu
2017-2019 mendatang. Akan tetapi, pada tahun 2016 tidak ada kebijakan untuk
menambah pegawai CPNS baru.
Tabel 3.9 Perbandingan target dan realisasi kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama tahun 2015 – 2019
Sasaran Indikator Target
2015-2019 Realisasi s/d 2016
%
1
Meningkatnya LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti
6600 1528 23,15
Jumlah paten terdaftar 5 4 80,00
Jumlah prototipe 53 11 20,75
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional
55 10 18,18
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
75 15 20,00
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional
75 30 40,00
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
29 6 20,69
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
33 7 21,21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
38
Sasaran Indikator Target
2015-2019 Realisasi s/d 2016
%
Jumlah pengguna jasa LIPI 540 668 123,70
Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
17 6 35,29
2
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah UKM yang terbina/Industri yang melakukan kerja sama riset
13 3 23,08
3
Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
- - - -
4
Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
15 5 33,33
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik
49 9 18,37
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
2500 668 26,72
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
100 10 10,00
Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2
10 3 30,00
Jumlah layanan bimbingan disertasi mahasiswa S3
2 0 0,00
Jumlah Bimbingan PKL/Magang 85 27 31,76
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab
76 43 56,58
5
Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan
- - - -
6
Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat
15 4 26,67
Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan
19 5 26,32
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
6 2 33,33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
39
Sasaran Indikator Target
2015-2019 Realisasi s/d 2016
%
menguntungkan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional
4 1 25,00
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional
6 2 33,33
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional
4 2 50,00
jumlah pembaruan (update) isi website
198 49 24,75
Jumlah akses pengunjung website
15000 4329 28,86
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
195 38 19,49
7
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti.
35 8 22,86
Jumlah pertemuan nasional yang diadakan
5 1 20,00
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
280 73 26,07
Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan
9 2 22,22
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
486 127 26,13
8
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
101 30 29,70
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang
122 27 22,13
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
23 13 56,52
9
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
15 3 20,00
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
15 3 20,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
40
Sasaran Indikator Target
2015-2019 Realisasi s/d 2016
%
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
10 2 20,00
Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan)
20 4 20,00
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
60 12 20,00
Jumlah penerimaan CPNS 34 0 0,00
Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
320 101 31,56
Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008)
5 1 20,00
3.2 Realisasi Anggaran
Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan di Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI beserta realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Sedangkan Tabel 3.11 menguraikan anggaran untuk Layanan Perkantoran beserta
realisasi. Rincian anggaran Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk
Biomaterial dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.12. Pembahasan mengenai
Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2016 ini diuraikan pada Pengukuran Kinerja
Kegiatan.
Tabel 3.10 Sumber anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
Kode Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
3426.001 Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial
3.120.453.000 2.092.445.000 2.070.298.780 98,94
- Kegiatan Penelitian 3.241.105.000 1.992.445.000 1.971.632.680 98,10
- PNBP 165.000.000 100.000.000 98.666.100 98,67
3426.994 Layanan Perkantoran 7.583.951.000 7.458.912.000 7.350.358.366 98,54
3426.995 Kendaraan Bermotor 296.700.000 296.700.000 296.700.000 100,00
3426.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
189.237.000 209.452.000 207.388.030 99,01
3426.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
3.075.326.000 3.287.445.000 3.278.572.800 99,73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
41
Kode Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
3426.998 Gedung/Bangunan (Ruang Aklimatisasi)
319.026.000 349.026.000 343.937.990 98,54
Jumlah 14.870.345.000 13.711.346.000 13.547.255.966 98,93
Tabel 3.11 Realisasi anggaran layanan perkantoran di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi
(Rp)
Pembayaran Gaji dan Tunjangan 5.816.631.000 5.682.539.000 5.565.506.626
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.767.320.000 1.793.739.000 1.784.851.740
Jumlah 7.583.951.000 7.458.912.000 7.350.358.366
Tabel 3.12 Realisasi anggaran penelitian, penguasaan dan pemanfaatan iptek di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Biopestisida dan Biokontrol
89.250.000
70.567.000
70.013.497
99,22
Pengembangan Biokomposit sebagai bahan baku industri permukiman dan transportasi
80.340.000
67.459.000
67.037.775
99,38
Penerapan Konsep Biorefinery pada produksi Bioetanol dari Biomassa Lignoselulosa
50.030.000
27.089.000
26.588.820
98,15
Peningkatan Efektivitas Kinerja Kelembagaan
336.630.000
268.706.000
267.856.040
99,68
Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian di Kedeputian IPH
452.892.000
282.721.000
281.274.500
99,49
Produksi Media Tanam Vertikal Untuk Industri Kecil Menengah
251.664.000
151.512.000
150.855.046
99,57
Pemanfaatan Total Batang Bambu Untuk Produk Bambu Komposit
88.353.000
48.930.000
48.564.618
99,25
Produksi Enzim Hidrolisis Fortifikasi Pakan Hewan Monogastrik, igastrik Pakan Ikan
174.171.000
88.771.000
87.250.400
98,29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
42
Pengembangan Suplemen Protein (Antioksidan) Berbasis Ganggang Laut (Arthrospira)
166.344.000
110.094.000
109.285.350
99,27
Pemanfaatan Spent Bleaching Earth Industri Kelapa Sawit Untuk Biopelet dan Regenerated Spent Bleaching Earth
411.360.000
170.518.000
170.376.284
99,92
Produksi Bio Pestisida Berbasis Ekstrak Alam Untuk Pengendali Hama Gudang Hasil Panen
129.560.000
77.105.000
76.902.620
99,74
Produksi Starter Dalam Bentuk Powder Untuk Pupuk Organik
187.743.000
142.843.000
142.140.007
99,51
Pengembangan Reaktor Enzim Untuk Pengolahan Limbah Batik dan Tekstil
172.238.000
106.642.000
106.188.007
99,57
Pengembangan Turbin Angin Dengan Blade Berbahan Baku Kayu
258.907.000
76.992.000
75.772.754
98,42
Pengelolaan Diseminasi dan Pengemasan Produk Komersial
301.023.000
127.537.000
119.807.577
93,94
Karakterisasi, Rekayasa dan Modifikasi Sifat Kayu Cepat Tumbuh dan Non Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan dan Produk Biomaterial Lainnya
90.600.000
53.908.000
53.514.520
99,27
Saintifikasi Obat Herbal : Buah Merah
-
82.095.000
82.080.365
99,98
Komersialisasi Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri di Kebun Raya Eka Karya Bali
-
38.956.000
36.124.500
92,73
Jumlah Sub Kegiatan Tematik dan Komersial IPH
3.241.105.000
1.992.445.000
1.971.632.680
98,10
Kegiatan PNBP
165.000.000
100.000.000
98.666.100
98,67
Jumlah Sub Kegiatan Tematik dan Komersial IPH+PNBP
3.120.453.000
2.092.445.000
2.070.298.780
98,94
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
43
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 ini
menyajikan informasi hasil evaluasi atas kinerja yang dicapai Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI pada tahun anggaran 2016 secara menyeluruh. Berbagai keberhasilan
maupun kekurangan capaian kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Indikator Kinerja
Kegiatan telah disajikan secara rinci
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tetap
konsisten melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis
dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku
alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama
dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan
dengan berpedoman pada Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Tahun 2015 - 2019.
Dengan anggaran sebesar Rp.13.711.346.000 pada tahun 2016, Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI telah dapat menghasilkan beberapa sasaran strategis
dengan persentase capaian indikator kinerja mencapai 100% atau lebih. Angka
realisasi yang lebih besar dari 100% ini bukan disebabkan ketidaktepatan perencanaan
dalam PK yang senantiasa dikaitkan dengan alokasi anggaran yang disediakan
pemerintah. Kenyataan ini terjadi karena banyak peneliti secara individual melakukan
penelitian dan penulisan mandiri atau melalui jaringan kerjasama yang tidak melibatkan
dana dari pemerintah. Realisasi anggaran untuk Program Penguasaan dan
Pemanfaatan Iptek mencapai 98.93%. Adapun output dan rincian capaian dari program
di atas adalah sebagai berikut: Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan
Produk Biomaterial sebesar 98.94%, Layanan Perkantoran sebesar 98.54%, Kendaraan
Bermotor sebesar 100%, Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar 99,01%,
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar 99.73%, serta Gedung/Bangunan
mencapai 99.54%.
Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk dapat merealisasikan sasaran-sasaran
strategisnya di masa mendatang. Anggaran ini terutama dibutuhkan untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
44
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penelitian Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI yang sudah dirasakan tidak memadai, sekaligus juga untuk mengelola hasil paska
kegiatan agar dapat lebih berdaya guna bagi masyarakat dan para pemangku
kepentingan. Dengan upaya ini, diharapkan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat
meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan daya saing bangsa.
4.2 Rekomendasi
Segala upaya perbaikan perlu terus dilakukan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI untuk meningkatkan kinerja organisasi. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI harus
lebih aktif dalam menggali sumber-sumber dana lain selain dari pemerintah untuk
mendanai kegiatan penelitian maupun menyediakan sarana dan prasarana penelitian
yang lebih baik, sehingga akan dihasilkan lebih banyak lagi output yang berkualitas dan
bersifat BSN (Besar Signifikan dan Nyata). Pada tahun 2016, Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI membuktikan bahwa pendanaan penelitian bertambah dengan adanya
Program Produk Komersil IPH LIPI, Program Unggulan LIPI, Program STP, dan
diterimanya Pusat Penelitian Biomaterial sebagai binaan Pusat Unggulan IPTEK (PUI).
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI di tahun 2016 juga mampu mempertahankan Sertifikat
ISO 9001:2008 dalam hal Sistem Manajemen Mutu Penelitian Biomaterial.
Berdasarkan capaian yang diperoleh pada tahun 2016, maka peneliti Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI harus lebih aktif dalam mempublikasikan hasil penelitiannya
ke dalam prosiding maupun jurnal nasional/internasional. Dengan adanya peningkatan
dana kegiatan penelitian maupun penyediaan sarana dan prasarana penelitian yang
lebih baik, diharapkan akan dihasilkan lebih banyak lagi output yang berkualitas dan
bersifat BSN (Besar Signifikan dan Nyata), sesuai dengan kebijakan LIPI. Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI juga harus terus menerus melakukan perbaikan, baik dalam
Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek maupun dalam Tata Kelola Organisasi
sesuai dengan program Reformasi Birokrasi yang telah dan sedang berjalan, mulai dari
tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan, agar dihasilkan capaian
yang tidak meleset jauh dari yang ditargetkan semula serta dapat dihasilkan suatu
produk unggulan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI juga diharapkan mampu untuk terus mempertahankan Sertifikat ISO
9001:2008 dalam hal Sistem Manajemen Mutu Penelitian Biomaterial.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
45
Akhirnya dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas fungsi
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, sehingga dapat memberikan umpan balik guna
peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja ini
menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu
menyesuaikan indikator-indikator kinerja yang telah ada, sehingga Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI dapat semakin dirasakan keberadaan dan manfaatnya oleh
masyarakat. Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang
diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan
dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah dilakukan oleh Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI sepanjang tahun 2016. Di masa mendatang, Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI akan melakukan berbagai langkah untuk lebih meningkatkan kualitas
kinerja dan pelaporannya agar terwujud transparansi dan akuntabilitas seperti yang
diharapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
46
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
47
Lampiran 1. Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Nama Pendidikan Jabatan Bidang Keahlian
Kelompok Penelitian Pengendalian Hama Pemukiman dan Pertanian
Prof. Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr. S3 Peneliti Utama Teknik Bahan
Dr. Wahyu Dwianto, M.Agr. S3 Peneliti Madya Teknik Bahan
Dr. Titik Kartika S3 Peneliti Pertama Mikrobiologi
Ikhsan Guswenrivo, S.Si.,M.Sc S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Deni Zulfiana, S.Si., M.Si. S2 Peneliti Muda Mikrobiologi
Arief Heru Prianto, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Didi Tarmadi, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Sukma Surya K, S.Hut., M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Sandi Sufiandi, S.T., M.Si. S2 Peneliti Pertama Teknik Interdisipliner
Yusup Amin, S.Hut. S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Maya Ismayati, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Anis Sri Lestari S.Si. S1 Peneliti Pertama Mikrobiologi
Apriwi Zulfitri, S.Si. S1 Penata Teknis Penelitian
Mikrobiologi
Danang Sudarwoko Adi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Teguh Darmawan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Dwi Ajias Pramasari, STP S1 Penata Teknis Penelitian
Teknologi Industri
Helbert, S.Si S1 Penata Teknis Penelitian
Biologi
Adik Bahanawan, S.Hut. S1 Penata Teknis Penelitian
Kehutanan
Bramantyo Wikantyoso, S.Si. S1 Penata Teknis Penelitian
Biologi
Eka Lestari, S.Hut. S1 Penata Teknis Penelitian
Kehutanan
NI Putu Ratna Ayu Krishanti, S.P. S2 Penata Teknis Penelitian
Pertanian
Kelompok Penelitian Proses Biomassa dan Bioremediasi
Dr. Euis Hermiati, M.Sc S3 Peneliti Utama Teknik Bahan
Dr. Widya Fatriasari, S.Hut., MM. S3 Peneliti Madya Teknik Bahan
Dr. Dede Heri Yuli Yanto, M.Agr., S.Si.
S3 Peneliti Muda Teknik Bahan
Triyani Fajriutami, S.T.P., M.Eng. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Fitria, STP., M.Food.Sc S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Sita Heris Anita, S.Si., M.Si S2 Peneliti Muda Mikrobiologi
Riksfardini A. E., S.Si., M.Biotech S2 Penata Teknis Penelitian
Biologi
Faizatul Falah, S.T., M.T. S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Lucky Risanto, S.Si S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Muhammad Adly Rahandi Lubis, S.Hut
S1 Penata Teknis Penelitian
Teknologi Hasil Hutan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
48
Nama Pendidikan Jabatan Bidang Keahlian
Maulida Oktaviani, S.Si S1 Penata Teknis Penelitian
Biologi
Deddy Triyono Nugroho Adi, M.Si S2 Peneliti Pertama Ilmu Kimia
Fahriya Puspita Sari, S.T. S1 Penata Teknis Penelitian
Teknik Kimia
Nissa Nurfajrin Solihat, S.Si. S1 Penata Teknis Penelitian
Kimia
R. Permana Budi Laksana, A.Md. D3 Teknisi Penelitian
Analis Kimia
Kelompok Penelitian Rekayasa Biokomposit dan Ekostruktur
Prof. Dr. Subyakto, M.Sc. S3 Peneliti Utama Teknik Bahan
Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr. S3 Peneliti Muda Teknik Bahan
Firda Aulya Syamani, S.T.P, M.Si. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Ismail Budiman, S.Hut., M.Si. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Wida B. Kusumaningrum, S.T., M.M.
S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Mohamad Gopar, S.T. S1 Peneliti Muda Teknik Bahan
Kurnia Wiji Prasetiyo, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Ismadi, S.T.,M.T S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Nanang Masruchin, S.T., M.T S2 Peneliti Muda Teknik Bahan
Lilik Astari, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan
Triastuti, S.T S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Dany Perwita Sari, S.T., M.Eng S2 Peneliti Muda Teknik Arsitektur
Ananto Nugroho, S.T., MT S2 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Luna N. Ngeljaratan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Yudhi Dwi Kurniawan, S.Si S1 Penata Teknis Penelitian
Kimia
Agung Sumarno, S.T. S1 Penata Teknis Penelitian
Teknik Sipil
Eko Widodo, S.T. S1 Penata Teknis Penelitian
Teknik Mesin
Yeyen Nurhamiyah, , S.Si S1 Penata Teknis Penelitian
Fisika
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
49
Lampiran 2. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Menyelesaikan Pendidikan pada Tahun 2016
No Nama Strata Negara
1. Maya Ismayati, M.Bio Res Eng. S3, Appropriate Technology and
Sciences for Sustainable Development University of Tsukuba,
Jepang
2. Helbert , S.Si. S2 Microbiologi, University of Tokyo Jepang
3. NI Putu Ratna Ayu Krishanti, S.P. S2, Mikrobiologi, IPB Indonesia
4. Anis Sri Lestari, S.Si.
S2, Crop and Soil Science Oregon State University
Amerika Serikat
5. Syam Budi Iryanto, A.Md. S1, Ilmu Komputer, IPB Indonesia
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
50
Lampiran 3. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan pada Tahun 2016
No. Nama Pegawai Jenjang Pendidikan
Bidang Studi, Universitas, Negara
1. Abdurakhman Yusuf, A.Md. S1 MSDM LAN Indonesia
2. Danang Sudarwoko Adi, S.Hut S2 Agricultural Science Kyoto University, Jepang
3. Dany Perwita Sari, ST., M.Eng. S3 Architecture University of Science and Technology, Taiwan
4. Didi Tarmadi, S.Hut., M.Si. S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang
5. Dwi Ajias Pramasari , S.TP. S2 Teknologi industry Pertanian IPB, Indonesia
6. Fitria, MFoodSc. S3 Biological and Agricultural Engineering, Amerika Serikat
7. Helbert , S.Si. S3 Microbiologi University of Tokyo, Jepang
8. Ikhsan Guswenrivo, S.T., M.Sc. S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang
9. Ismail Budiman, S.Hut., M.Si. S3 Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan IPB, Indonesia
10. Khoirul Himmi Setiawan, S.Si., M.Agr.
S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang
11. Lucky Risanto, S.Si. S2 Chemical Engineering Kobe University, Jepang
12. Luna Nurdianti Ngeljaratan, M.S. S3 Structural and Earthquake Engineering, University of Nevada Amerika Serikat
13. Muhammad Adly Rahandi Lubis , S.Hut.
S2 Wood Science and Technology Kyungpook National university Republik Korea
14. Nanang Masruchin, M.T. S3 Wood and Paper Science Kyungpook National University Republik Korea
15. Nissa Nurfajrin Solihat, S.Si S2 Chemistry Kyungpook National University Korea
16. Sandi Sufiandi, M.T S3 Mechanical Engineering Tokyo Metropolitan University Jepang
17. Sukma Surya Kusumah, S.Hut., M.Si
S3 Agricultural Kyoto University, Jepang
18. Syam Budi Iryanto, A.Md. S2 Ilmu komputer IPB, Indonesia
19. Wida Banar Kusumaningrum, S.T.
S2 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Indonesia
20. Yeny Indri Hapsari, A.Md. S1 Ekonomi Akuntansi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
51
No. Nama Pegawai Jenjang Pendidikan
Bidang Studi, Universitas, Negara
Universitas Ibn Khaldun Indonesia
21. Yeyen Nurhamiyah, , S.Si. S2 Material Science and Engineering University of Sheffield, Inggris
22. Yudhi Dwi Kurniawan, S.Si. S3 Chemistry Monash University, Australia
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
52
Lampiran 4. Roadmap Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019
PROGRAM
KEGIATAN TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Pemanfaatan
bioresources untuk energi, lingkungan dan industri perekat
1. Penerapan konsep biorefinery pada proses produksi bioenergi (bioetanol dan biopellet)
1. BIOETANOL: Optimasi teknologi pretreatment biomassa dengan katalis asam; Pemanfaatan hasil samping pretreatment dengan katalis asam
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
2 Paket teknologi
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi pretreat-ment biomassa
Tersedia-nya teknologi pemanfaat-an hasil samping pretreat-ment dengan katalis asam
1. BIOETANOL: Optimasi teknologi pretreatment dengan katalis ramah lingkungan; Optimasi teknologi hidrolisis
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
2 Paket Teknologi
Outcomes:
Tersedia--nya teknologi proses pretreat-ment dengan katalis ramah lingkungan
Tersedia-nya teknologi proses hidrolisis
1. BIOETANOL: Optimasi teknologi fermentasi; Isolasi dan karakterisasi hasil samping fermentasi
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang Outputs:
2 Publikasi ilmiah
2 paket teknologi
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi fermentasi biomassa
Tersedia-nya data karakter hasil samping fermentasi
1. BIOETANOL: Analisis dampak lingkungan dan financial pembuatan bioetanol dari biomassa lignoselulosa dengan konsep biorefinery
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
1 paket data dampak lingkung-an dan kelayakan finansial
Outcomes:
Tersedia-nya data dampak lingkung-an dan kelayakan financial pengem-bangan bioetanol dengan konsep biorefinery
1. BIOETANOL: Penerapan konsep biorefinery dalam produksi bioetanol dalam skala lab
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
1 Paket Teknologi
Outcomes:
Tersedia-nya paket teknologi pembuat-an bioetanol dari biomassa ligno-selulosa dengan konsep biorefinery
2. BIOPELLET: Eksplorasi dan karakterisasi
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
2. BIOPELLET:
Optimasi proses fisik (ukuran
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
2. BIOPELLET:
Optimasi proses dengan
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
2. BIOPELLET:
Analisa tekno dan sosio
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
2. BIOPELLET: Perancangan pilot plan biopellet
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
53
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
sumber biomassa potensial
Outputs:
1 publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya data roadmap sumber daya biomassa potensial untuk produksi biopellet
partikel, dan thermo-physic)
Optimasi formulasi biopelet berbahan dasar SBE yang memenuhi standar SNI 8021:2014
Optimasi metode regenerasi SBE untuk menghasil-kan RSBE yang memenuhi standar SNI 15-3039-1992
Outputs:
4 publikasi ilmiah
2 paket teknologi pretreat-ment pembuat-an biopellet
Prototipe Biopelet dan RSBE
Outcomes:
Tersedianya informasi ukuran partikel yang optimum untuk berbagai macam biomassa potensial
Tersedia-nya informasi kondisi proses pretreatment thermo-physic untuk
penambah-an additive (perekat ramah lingkungan)
Produksi Biopelet berbahan daasar SBE skala pilot plant dengan kapasitas 2 ton per hari
Regenerasi SBE skala pilot plant dengan kapasitas 2 ton per hari
Pembuatan kajian tekno-ekonomi dan business plan
Sertifikasi produk biopelet dan RSBE
Outputs:
2 publikasi ilmiah
1 paket teknologi rekayasa produk biopellet
Dokumen kajian teknoe-konomi dan business plan
1 buah paten
Dokumen sertifikasi produk
Outcomes:
Tersedia-nya paket teknologi penam-bahan additive ramah lingkungan
Tersedia-nya informasi karakter-istik limbah padat pem-bakaran biopellet
Rancang bangun mesin produksi biopelet berbahan
ekonomi produksi biopellet
Produksi Biopelet SBE skala industri dengan kapasitas 15 ton per hari
Regenerasi SBE skala industri dengan kapasitas 15 ton per hari.
Uji Pasar
Pembuatan Kerja sama dengan industri Pengguna
Ouputs:
2 publikasi ilmiah
1 paket rekomen-dasi tekno sosio ekonomi pemanfaat-an biomassa untuk biopellet
Dokumen kerja sama dengan industri pengguna
Dokumen uji pasar
Paket teknologi regenerasi SBE dan pembuatan biopelet
Outcomes:
Tersedia-nya analisa tekno ekonomi
Outputs:
1 paket peran-cangan pilot plan
Outcomes:
Tersedia-nya pilot plan biopellet
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
54
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
berbagai macam biomassa potensial
Tersedia-nya informasi karak-teristik biopellet sebagai bahan bakar padat dengan perlakuan mekanis dan thermo-physic
Tersedia-nya informasi karak-teristik limbah padat pem-bakaran biopellet
Tersedia-nya Formula terbaik pem-buatan
dasar SBE dengan kapasitas 2 ton per hari
Rancang bangun mesin regenerasi SBE dengan kapasitas 2 ton per hari.
produksi biopellet
Tersedia-nya informasi analisa sosio ekonomi biopellet
Reko-mendasi peman-faatan biopellet
Paket teknologi produksi biopelet berbahan dasar SBE dan rancang bangun mesinnya dengan kapasitas 15 ton per hari
Paket teknologi regenerasi SBE serta dengan rancang bangun mesinnya dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
55
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
biopelet berbahan dasar SBE
Tersedia-nya teknologi regenerasi SBE dengan hasil yang optimum
kapasitas 15 ton per hari
2. Pengembangan teknologi peng-hilangan warna limbah batik secara enzimatis
Screening mikro-organisme berpotensi menghilang-kan warna pada limbah batik.
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
Publikasi Ilmiah
Jamur berpotensi
Pengembang-an proses produksi enzim penghilang warna dari mikro-organisme.
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
Publikasi Ilmiah
Enzim kasar
Pengembang-an metode penghilangan warna limbah cair dengan bioreaktor.
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang Outputs:
Publikasi Ilmiah
Teknologi penerapan bioreaktor
Penerapan teknologi pengolahan limbah skala lab dan semi-pilot.
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
Publikasi inter-nasional
Draft patent
Teknologi pengolah-an limbah
3. Pengem-bangan perekat untuk Eco House
Sintesis perekat dari sumberdaya hayati
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Aplikasi perekat pada berbagai produk panel kayu
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Rancang bangun alat produksi perekat
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya
Kajian tekno ekonomi produk perekat
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Diseminasi teknologi dan produk
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
56
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Prototipe perekat dari sumber-daya hayati
Prototipe perekat dari sumber-daya hayati
peralatan untuk produksi perekat dari sumberdaya hayati
Tersedia-nya hasil kajian tekno ekonomi proses produksi perekat dari sumberdaya hayati
Diman-faatkannya perekat dari bahan sumber-daya hayati pada produksi panel kayu
Pemanfaatan bioresources untuk bahan biopestisida dan biokontrol
1. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan permukiman 2. Eksplorasi dan pemanfaatan bioresources untuk biopestisida 3. Pengem-bangan metode aplikasi biopestisida dan biokontrol
1. Isolasi dan karakterisasi senyawa aktif dari cendawan entomo-patogen 2. Isolasi dan screening bakteri entomo-patogen 3.Uji efikasi hasil ekstraksi dan fraksinasi terhadap serangga hama skala laboratorium
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
Outputs:
2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya informasi potensi bahan hayati sebagai bahan baku bio-pestisida dan agen biokontrol
1.Lanjutan ekstraksi, karakterisasi & identifikasi bahan aktif/ mikotoksin cendawan & bakteri entomo-patogen. 2. Seleksi metose aplikasi efikasi biopestisida dan agen biokontrol skala semi lapang (green house)
.
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
Outputs:
3 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya informasi potensi bahan hayati sebagai bahan baku bio-pestisida dan agen biokontrol serta metode aplikasi yang
1. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan pemukiman 2. Kajian aktifitas enzimatis bahan hayati yang potensial sebagai biopestisda dan agen biokontrol
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang Outputs:
3 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Prototipe bio-pestisida
Tersedia-nya informasi sifat biologi dan ekologi serangga hama
1. Scale-up produk biopestisda 2. Efikasi biopestisida skala lapang terhadap hama pertanian dan pemukiman 3. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan pemukiman
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
Outputs:
3 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Prototipe biopestisida
Informasi sifat biologi dan ekologi serangga hama
Lanjutan efikasi biopestisida skala lapang terhadap hama pemukiman dan pertanian
Inputs:
Dana
SDM: 6 orang
Outputs:
3 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Prototipe bio-pestisda
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
57
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
efektif skala green house
Pengem-bangan biokomposit untuk bahan baku industri dan material konstruksi
1. Pengem-bangan bionano komposit untuk aplikasi industri (elektronik, transportasi, kemasan, kostruksi)
Pembuatan serat nano: seleksi jenis serat alam, pretreatment
Inputs:
Dana
SDM: 4 orang
Outputs:
Dana
1 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya informasi potensi serat alam sebagai bahan baku bionano komposit
Optimasi pembuatan serat nano (kombinasi proses)
Inputs:
Dana
SDM: 4 orang
Outputs:
5 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi proses pem-buatan serat nano
Pembuatan bionano komposit dengan matriks PLA, PP, PE, latex, semen
Inputs:
Dana
SDM: 4 orang Outputs:
6 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi proses pem-buatan bionano komposit
Optimasi pembuatan bionano komposit
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
7 Publikasi ilmiah
1 Paten Outcomes:
Tersedia-nya teknologi proses pem-buatan bionano komposit yang optimum
Pembuatan prototipe produk
Inputs:
Dana
SDM: 5 orang
Outputs:
8 Publikasi ilmiah
1 Prototipe Outcomes:
Tersedia-nya prototipe produk bionano komposit
2. Pengem-bangan biokomposit dari sumber daya hayati untuk aplikasi industri (konstruksi, transportasi, pertanian)
Kajian potensi dan karakterisasi serat alam /biomassa; serta modifikasi untuk peningkatan kualitasnya
Inputs:
Dana
SDM: 10 orang
Outputs:
Teknologi produksi serat alam dan biomasa
6 Publikasi
Pembuatan komposit untuk aplikasi di industri konstruksi (panel, struktur, komponen Eco-house), transportasi (blok rem,
Inputs:
Dana
SDM: 11 orang
Outputs:
Teknologi produksi komposit dari serat alam dan biomasa
Optimasi proses pembuatan biokomposit
Inputs:
Dana
SDM: 11 orang
Outputs:
2 Prototipe
10 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Pembuatan dan pengujian biokomposit skala penuh, kajian tekno-ekonomi produk
Inputs:
Dana
SDM: 12 orang
Outputs:
12 Publikasi ilmiah
Diseminasi teknologi dan produk, alih teknologi, dan kajian pengem-bangan biokomposit
Inputs:
Dana
SDM: 12 orang
Outputs:
12 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
58
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
ilmiah Outcomes:
Tersedia-nya teknologi produksi dan publikasi serat alam dan biomasa
Tersedia-nya informasi potensi serat alam dan biomasa sebagai bahan baku bio-komposit
lantai gerbong, interior otomotif), pertanian (media tanam vertikal dan horizontal)
10 Publikasi ilmiah
1 Paten (draf)
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi produksi dan publikasi bio-komposit dari serat alam dan biomasa
Tersedia-nya paten teknologi dan produk bio--komposit
Tersedia-nya prototipe dan publikasi bio-komposit dari serat alam dan biomasa
Tersedia-nya paten teknologi dan produk bio-komposit
Outcomes:
Tersedia-nya teknologi produksi skala penuh dan publikasi bio-komposit dari serat alam dan biomasa
Tersedia-nya informasi tekno-ekonomi produk bio-komposit
Tersedia-nya paten teknologi dan produk bio-komposit
Tersedia-nya informasi teknologi dan publikasi bio-komposit dari serat alam dan biomasa
Tersedia-nya informasi pe-manfaatan serat alam dan biomasa untuk bio-komposit
Tersedia-nya alih teknologi dan lisensi produk bio-komposit
Rekayasa dan modifikasi kayu dan non-kayu
1. Kajian, karakterisasidan seleksi jenis kayu dan bahan non kayu sebagai bahan produk
Karakterisasi dan kajian jenis kayu baru (Jati Platinum LIPI) dan jenis kayu/non kayu lainnya untuk tujuan bahan
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Karakterisasi sifat dasar blade komersial (produk di pasaran) dan eksplorasi jenis-jenis kayu yang
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Eksplorasi jenis kayu/non kayu lain untuk blade turbin angin, eco house, dan
produk biomaterial lainnya
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang Outputs:
Publikasi ilmiah
Outcomes:
Karakterisasi jenis-jenis kayu/non kayu Karakterisasi sifat dasar bambu di Pusat
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Data base
1. Karakterisasi jenis-jenis kayu/non kayu 2. Karakterisasi sifat dasar bambu di
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Data base
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
59
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
biomaterial unggulan.
bangunan eco house
Outcomes:
Informasi sifat dasar jenis kayu Jati Platinum cepat tumbuh berumur 3 dan 8 tahun yang dikembang-kan oleh LIPI
Informasi sifat dasar kayu/non kayu lain yang sesuai untuk bahan bangunan eco house
mempunyai sifat yang mirip dengan produk blade dipasaran Karakterisasi jenis kayu baru (Jati Platinum berumur 4 dan 9 tahun)
Outcomes:
Paket data dan informasi ilmiah jenis-jenis kayu yang berpotensi sebagai alternative bahan baku blade
Informasi sifat Jati Platinum berumur 9 tahun
Tersedia-nya paket informasi sifat dasar dan kegunaan kayu Jati Platinum berumur 10 tahun dan siap panen
Diketahui-nya jenis-jenis kayu yang sesuai spesifikasi produk.
Penelitian dan Kebun Raya Bogor
bambu Outcomes:
Tersedia-nya data base sifat bambu yang ada di Pusat Penelitian Bio-material
Meningkat-nya pengetahuan dan kegunaan bambu yang lesser known use species
Pusat Penelitian Biomaterial dan Kebun Raya Bogor
bambu Outcomes:
Tersedia-nya data base sifat bambu yang ada di Pusat Penelitian Bio-material
Meningkat-nya pengeta-huan dan kegunaan bambu yang lesser known use species
2. Modifikasi dan rekayasa sifat kayu dan non kayu
1. Pembuatan blade turbin angin berbahan baku kayu (ringan dan jenis cepat tumbuh, seperti balsa dan sengon) 2. Diseminasi pembuatan
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Prototipe produk blade
turbin angin yang bentuk
1. Pengembang-an pembuatan blade dengan berbagai macam variasi jenis kayu yang karakternya sama dengan bahan yang sudah ada
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Prototipe produk
1. Optimasi dan pabrikasi (scale up) serta studi kelayakan /tekno ekonomi pada pembuatan blade turbin
angin dari kayu
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang Outputs:
Publikasi ilmiah
Prototipe produk
Outcomes:
1. Peningkatan sifat dasar jenis kayu komersial unggulan cepat tumbuh dan biomasa unggulan nonkayu lainnya
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Publikasi ilmiah
Prototipe produk kayu/non kayu
Rekayasa dan modifikasi untuk bahan bangunan eco house serta
studi kelayakan /tekno ekonomi pada produk/bahan bangunan hasil rekayasa
Inputs:
Dana
SDM: 7 orang
Outputs:
Prototipe produk eco house
Outcomes:
Tersedia-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
60
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA TAHUN KE DUA TAHUN KE TIGA TAHUN KE EMPAT TAHUN KE LIMA
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
Sasaran Indikator kinerja
kayu lamina lengkung yang diaplikasikan untuk tujuan mebel dan furnitur
dan persyarat-an sesuai dengan spesifikasi
Outcomes:
Meningkat-nya pemakaian dan nilai tambah jenis kayu (cepat tumbuh)
Meningkat-nya pengguna-an energi alternative yang melimpah
Digunakan-nya teknologi pe-lengkung-an kayu oleh ma-syarakat
dipasaran dan aplikasi rekayasa bahan untuk mengurangi sifat higroskopisitas bahan kayu untuk blade turbin angin 2. Studi awal tentang pembuatan balok bambu untuk tujuan structural eco house
Outcomes:
Tersedia-nya paket teknologi pengembangan blade
turbin angin dari berbagai macam jenis kayu
Paket teknologi pelapisan blade turbin angin berbahan baku kayu
Informasi data ilmiah balok bambu
2. Studi pembuatan balok bambu untuk komponen eco house
Tersedia-nya paket teknologi pengembangan blade turbin angin dari berbagai macam jenis kayu
Paket teknologi pelapisan blade turbin angin berbahan baku kayu
Harga ekonomis dari masing-masing paket teknologi (pengem-bangan dan pelapisan blade turbin angin)
2. Studi pembuatan balok bambu dan atau balok bambu-kayu untuk komponen eco house
Outcomes:
Meningkat-nya sifat dasar jenis kayu komersial unggulan cepat tumbuh dan biomasa unggulan nonkayu lainnya.
dan modifikasi nya teknologi proses pembuat-an suatu komponen bangunan eco house
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
61
Lampiran 5. PENETAPAN KINERJA (PK) PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL-LIPI TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Satuan
SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti 1300 buah
Jumlah paten 2 buah
Jumlah prototype 12 buah
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional 11 buah
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional 15 buah
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional 15 buah
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional 5 buah
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload 7 orang
Jumlah pengguna jasa LIPI 110 Buah
Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP) 4 UKM/ Industri
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset 3 Buah
SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan -
SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh public 3 Buah
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 10 Buah
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 20 Buah
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 3 Orang
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 1 Orang
Jumlah Bimbingan PKL/Magang 20 Orang
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab 41 Buah
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat 500 Buah
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan
-
SS 6. Meningkatnya jejaring dan Jumlah MOU kerja sama yang dibuat 3 MOU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
62
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Satuan
kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan 4 LOA
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional 2 Orang
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional 1 Organisasi
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional
2 Buah
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional
1 orang
jumlah pembaruan (update) isi website 36 buah
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online 30 kegiatan
Jumlah akses pengunjung website 3000 kegiatan
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. 7 orang
Jumlah pertemuan nasional yang diadakan 1 kegiatan
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional 60 orang
Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan 2 orang
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional 100 orang
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global 20 orang
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang 30 dokumen
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti 13 dokumen
SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) 3 dokumen
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) 3 dokumen
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LKJ) 2 dokumen
Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) 4 orang
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu 12 orang
Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) 1 dokumen
Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
70 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
63
Lampiran 6. PENGUKURAN KINERJA (PuK) PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL-LIPI TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti 1300 1528 117.5
Jumlah paten 2 4 200
Jumlah prototype 12 11 91.7
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional 11 10 90.9
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional 15 15 100
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional 15 30 200
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional 5 6 120
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload 7 7 100
Jumlah pengguna jasa LIPI 110 668 607.3
Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP) 4 6 150
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset 3 3 100
SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan - - -
SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 3 5 166.7
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 10 9 90
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 20 10 50
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 3 3 100
Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 1 0 0
Jumlah Bimbingan PKL/Magang 20 27 135
Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab 41 43 104.9
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat 500 688 137.6
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan
- - -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI
Tahun 2016
64
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016
Target Capaian %
SS 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat 3 4 133.3
Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan 4 5 125
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional 2 2 100
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional 1 1 100
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional
2 2 100
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional
1 2 200
jumlah pembaruan (update) isi website 36 49 136.1
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online 30 38 126.7
Jumlah akses pengunjung website 3000 4329 144.3
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. 7 8 114.3
Jumlah pertemuan nasional yang diadakan 1 1 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional 60 73 121.7
Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan 2 2 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional 100 127 127
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global 20 30 150
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang 30 27 90
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti 13 13 100
SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) 3 3 100
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) 3 3 100
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) 2 2 100
Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) 4 4 100
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu 12 12 100
Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) 1 1 100
Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
70 101 144.3