Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA
BALAI BESAR
PENELITIAN VETERINER
2020
BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian i
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga
Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Besar Penelitian Veteriner
Tahun Anggaran 2020 dapat disusun.
LAKIN merupakan proses pelaporan yang diterapkan di
seluruh lembaga pemerintah sebagai suatu perwujudan dari
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Proses pertanggungjawaban dilaksanakan secara periodik sebagai
upaya untuk memantapkan manajemen pemerintah dan pembangunan yang
akuntabel dan terwujudnya good governance (tata kelola yang baik).
Good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat serta mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan benar sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
efektif, efisien, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Sebagai laporan, LAKIN adalah media penghubung kerja organisasi yang
merupakan wujud tertulis pertanggungjawaban suatu instansi kepada pemberi
wewenang dan mandat. Selanjutnya LAKIN berisi kinerja instansi dan
akuntabilitasnya, yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu program/kegiatan dalam mewujudkan visi dan misi. Dalam hal ini
diharapkan LAKIN dapat bermanfaat untuk peningkatan akuntabilitas, umpan
balik peningkatan kinerja, peningkatan perencanaan di segala bidang,
peningkatan kredibilitas, mengetahui keberhasilan dan kegagalan dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi, serta menjadikan instansi yang akuntabel
sehingga lebih efisien, efektif dan responsif.
Bogor, 22 Januari 2021
Kepala Balai Besar,
Dr. drh. NLP. Indi Dharmayanti, M.Si
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………. iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………… iv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………… v
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………………………….. vi
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………………. 6
2. 1 Visi ……………………………………………………………………………. 6
2. 2 Misi …………………………………………………………………………… 6
2. 3 Tujuan ………………………………………………………………………. 6
2. 4 Sasaran …………………………………………………………………….. 6
2. 5 Arah dan Kebijakan ……………………………………………………. 7
2. 6 Program dan Kegiatan ………………………………………………… 7
2. 7 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 …………………………………….. 8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………………………….. 10
3.1 Analisis Kinerja …………………………………………………………… 10
3.1.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 …………….. 10
3.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan
tahun 2019 ……………………………………………………….
20
3.1.3 Pengukuran Capaian Kinerja dengan Target Renstra
2020-2024 …………………………………………………………
22
3.1.4 Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi ……… 23
3.1.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ….. 23
3.1.6 Kinerja Lainnya …………………………………………………. 26
3.2 Akuntabilitas Keuangan ………………………………………………. 29
3.2.1 Realisasi Anggaran ……………………………………………. 29
3.2.2 Realisasi PNBP ………………………………………………….. 31
BAB IV. PENUTUP ………………………………………………………………………….. 32
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Komposisi SDM BB Litvet Menurut Tingkat Pendidikan ......
4
Tabel 2. Komposisi SDM BB Litvet Menurut Jabatan Fungsional.......
4
Tabel 3. Perjanjian Kinerja BB Litvet Tahun 2020 ..........................
9
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja dari Sasaran BB Litvet Tahun 2020 .............................................................................
11
Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai Sasaran Kegiatan Kesatu Tahun 2020 ............................
12
Tabel 6. Daftar Hasil Litbang yang Dimanfaatkan Tahun 2016-2020
13
Tabel 7. Daftar Kegiatan Penelitian dan Teknologi Veteriner yang
Dihasilkan Tahun 2020 ...................................................
18
Tabel 8. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai
Sasaran Kegiatan Kedua Tahun 2020 ......................………
19
Tabel 9. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai
Sasaran Kegiatan Ketiga Tahun 2020 ..............................
19
Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun
2019 ………………………………………………………………………….
21
Tabel 11. Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dengan Target Renstra 2020-2024 ……………………………………………………..
22
Tabel 12. Nilai Efisiensi Indikator Kinerja BB Litvet TA. 2020 …………. 25
Tabel 13. Rincian Revisi Pagu Anggaran Tahun 2020 ….…………………
30
Tabel 14. Realisasi Anggaran BB Litvet Tahun Anggaran 2020 ……….
30
Tabel 15. Target dan Realisasi PNBP Tahun 2020 …………………………
31
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Penelitian Veteriner .......
3
Gambar 2. Screenshoot Dashboard Aplikasi Smart PMK Tahun 2020
20
Gambar 3. Piagam Penghargaan Peneliti Berprestasi ..................... 26
Gambar 4. InBig Data of Indonesian Research Center of Veterinary
Science......................................................................
27
Gambar 5. Piagam Penghargaan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan dan Obat ........................................
28
Gambar 6. Pagu dan Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2020 ...........................................................
31
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ...................................
34
Lampiran 2. Rencana Aksi Tahun 2020 ………………………………………. 37
Lampiran 3. Manual Indikator Kinerja ………………………………………… 41
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet)
disusun dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada output dan outcome. LAKIN
BB Litvet merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas pelaksanaan program
kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan
sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis BB Litvet 2020-
2024. Rencana Strategis BB Litvet 2020-2024 disusun mengacu pada Renstra
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2020-2024, serta memperhatikan
berbagai aspek terkait dengan keberlangsungan dan kemajuan pembangunan
peternakan dan kesehatan hewan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Besar Penelitian
Veteriner mempunyai visi : “Menjadi lembaga riset untuk bidang veteriner
terkemuka penghasil teknologi dan inovasi dalam mendukung pertanian maju,
mandiri, dan modern.
Untuk mewujudkan visi tersebut, BB Litvet mengembangkan misi, yaitu :
1) Menghasilkan inovasi teknologi veteriner bernilai scientific dan impact
recognition mendukung pertanian maju, mandiri, dan modern; 2) Mewujudkan
institusi yang transparan, profesional dan akuntabel.
Sesuai dengan program Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
yaitu penciptaan teknologi dan inovasi mendukung pertanian maju, mandiri, dan
modern maka BB Litvet berperan-serta mendukung program tersebut melalui
penyediaan inovasi teknologi veteriner untuk memecahkan permasalahan-
permasalahan terkait aspek kesehatan hewan (keswan), kesehatan masyarakat
veteriner (kesmavet), keamanan pakan dan pangan secara lebih cepat, akurat,
efektif dan efisien.
Tujuan utama kegiatan BB Litvet adalah 1) Menyediakan teknologi dan
inovasi veteriner untuk mendukung pertanian maju, mandiri, dan modern; 2)
Mewujudkan reformasi birokrasi di Balai Besar Penelitian Veteriner; 3) Mengelola
anggaran lingkup BB Litvet yang akuntabel dan berkualitas.
Untuk menunjang pencapaian tujuan tersebut SDM yang amanah,
profesional, berintegritas tinggi dan bertanggungjawab merupakan bagian
terpenting dalam melaksanakan tugas dan fungsi BB Litvet. SDM tersebut harus
memiliki karakter dengan persyaratan kompetensi tertentu untuk menjamin
pelaksanaan kegiatan penelitian agar berjalan dengan baik sesuai dengan
harapan.
Pada tahun anggaran 2020, BB Litvet telah menetapkan 3 (tiga) sasaran
kegiatan yang akan dicapai dengan 4 (empat) indikator kinerja. Berdasarkan
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian vii
hasil pengukuran yang telah dilakukan tahun 2020, maka diperoleh hasil rata-
rata capaian indikator kinerja sebesar 114,22%. Nilai ini menunjukkan
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan yang sangat baik.
Pada tahun anggaran 2020 Balai Besar Penelitian Veteriner berdasarkan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) revisi terakhir (revisi ke 6), memiliki
anggaran sebesar Rp28.798.074.000,-. Pada 31 Desember 2020, realisasi
serapan anggaran sebesar Rp28.088.926.521,- atau sebesar 97,54%, dengan
rincian: 1) Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp12.640.308.852,- atau sebesar
97,54%, 2) Realisasi Belanja Barang sebesar Rp15.178.569.369,- atau sebesar
97,53% , dan 3) Realisasi Belanja Modal sebesar Rp270.048.300,- atau sebesar
97,67%.
Kegiatan penelitian di Balai Besar Penelitian Veteriner telah direncanakan
dengan seksama, sesuai dengan siklus perencanaan dan strategi pembangunan
pertanian. Pada tahun 2020 ini telah dihasilkan inovasi teknologi dan informasi
maupun rekomendasi.
Capaian kinerja 2020 dapat menjadi acuan penyusunan rencana
kegiatan tahun mendatang dan bahan reviu Renstra BB Litvet dalam mendukung
program Kementerian Pertanian.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada RPJMN tahun 2020-2024 Kementerian Pertanian menetapkan Visi :
“Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Selanjutnya Kementerian Pertanian mendukung mewujudkan struktur ekonomi
yang produktif, mandiri dan berdaya saing melalui misi Kementerian Pertanian
yaitu Mewujudkan ketahanan pangan, Meningkatkan nilai tambah dan daya saing
pertanian, serta Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian
Pertanian. Pembangunan pertanian diarahkan dapat meningkatkan
kesejahteraan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing
pertanian.
Badan Litbang Pertanian beserta jajarannya harus mendukung program
Kementerian Pertanian tersebut melalui peran nyata dalam mencapai visi
Kementerian Pertanian.
Berdasarkan Visi dan Program Kementerian Pertanian, selanjutnya Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian menetapkan Visi, yaitu: Menjadi
lembaga penelitian dan pengembangan terkemuka penghasil teknologi dan
inovasi mendukung pertanian maju, mandiri dan modern. Sasaran Program: 1)
Termanfaatkannya teknologi dan inovasi pertanian, 2) Terselenggaranya
birokrasi yang efektif dan efisien, dan berorientasi pada layanan prima, 3)
Terkelolanya anggaran yang akuntabel dan berkualitas.
Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) sebagai Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian
Pertanian berkewajiban untuk berakuntabilitas kinerja secara internal seperti
yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Berdasarkan amanat
tersebut, setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk
mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada unit kerja yang berada ditingkat
yang lebih tinggi secara berjenjang. BB Litvet sebagai instansi pemerintah
tentunya berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LAKIN) guna
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran
kegiatannya yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama dalam Renstra BB
Litvet 2020-2024, khususnya Perjanjian Kinerja tahunannya. Disamping itu,
penyusunan LAKIN ini juga ditujukan sebagai umpan balik untuk memperbaiki
kinerja BB Litvet di masa yang akan datang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor
34/Permentan/OT.140/3/2013, tanggal 11 Maret 2013, Balai Besar Penelitian
Veteriner yang selanjutnya disebut BB Litvet adalah unit pelaksana teknis di
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2
bidang penelitian dan pengembangan, yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan,
mempunyai tugas melaksanakan penelitian veteriner. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, BB Litvet menyelenggarakan fungsi: a) pelaksanaan penyusunan
program, rencana kerja, anggaran, evaluasi dan laporan penelitian veteriner, b)
pelaksanaan penelitian eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan pemanfaatan
sumberdaya plasma nutfah mikroba veteriner, c) pelaksanaan penelitian virologi,
bakteriologi, parasitologi, mikologi, toksikologi, patologi, epidemiologi,
bioteknologi, farmakologi dan teknik penyehatan hewan, d) pelaksanaan
penelitian penyakit zoonosis dan penelitian keamanan pangan produk
peternakan, e) pelaksanaan penelitian dan pelayanan diagnostik sebagai rujukan
penyakit hewan, f) pelaksanaan analisis kebijakan veteriner, g) pelaksanaan
penelitian dan pengembangan komponen teknologi dan produk veteriner, h)
pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian veteriner, i)
pelaksanaan pengembangan sistem informasi hasil penelitian veteriner, j)
pengelolaan urusan kepegawaian, rumah tangga, keuangan dan perlengkapan
BB Litvet.
Struktur organisasi Balai Besar Penelitian Veteriner (Gambar 1) terdiri
dari: a) Kepala, b) Bagian Tata Usaha, dengan 2 subbagian di bawahnya yaitu
Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga dan Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan, c) Bidang Program dan Evaluasi dengan 2 seksi, Seksi Program
dan Seksi Evaluasi, d) Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian
dengan 2 Seksi, Seksi Kerjasama Penelitian dan Seksi Pendayagunaan Hasil
Penelitian, serta e) Kelompok Jabatan Fungsional. Jabatan fungsional peneliti
berada dalam suatu wadah Kelompok Peneliti (Kelti) sesuai bidang masing-
masing yaitu : Kelti Patologi, Kelti Toksikologi, Kelti Virologi, Kelti Parasitologi dan
Mikologi, Kelti Bakteriologi. Hasil penelitian dan pengembangan di bidang
veteriner diperlukan untuk mendukung program pembangunan pertanian,
terutama dalam peningkatan ketahanan pangan yang sehat dan berkualitas.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 3
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Penelitian Veteriner
KEPALA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN TATA USAHA
TAT
T
SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN
DAN RUMAH TANGGA
SUBBAGIAN KEUANGAN
DAN PERLENGKAPAN
BIDANG PROGRAM
DAN EVALUASI
BIDANG KERJASAMA DAN PENDAYAGUNAAN HASIL PENELITIAN
SEKSI PROGRAM
SEKSI EVALUASI SEKSI KERJA SAMA PENELITIAN
SEKSI PENDAYAGUNAAN HASIL PENELITIAN
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 4
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, maka BB Litvet
perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang amanah, handal,
profesional, berintegritas tinggi dan bertanggungjawab serta berkarakter dengan
persyaratan kompetensi tertentu. Persyaratan kompetensi bagi SDM peneliti
merupakan persyaratan yang mutlak diperlukan untuk menjamin
terselenggaranya kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkualitas.
Disamping itu, persyaratan kompetensi tersebut diarahkan agar SDM BB Litvet
dapat menjadi lebih profesional dan terampil dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. BB Litvet memberikan prioritas tinggi terhadap peningkatan
kapabilitas dan kompetensi (capacity building) peneliti, teknisi dan struktural
melalui pendidikan (pasca sarjana), pelatihan dan visiting scientist baik di dalam
negeri maupun luar negeri. Dalam peningkatan kapabilitas dan kompetensi
peneliti, pada tahun 2020 ada 5 orang peneliti yang sedang tugas belajar.
Dalam melaksanakan tugasnya pada tahun 2020 BB Litvet didukung oleh
146 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 65 orang (44,52%) diantaranya adalah
tenaga fungsional tertentu (Peneliti, Teknisi Litkayasa, Pustakawan, Analis
Kepegawaian, Arsiparis dan Pranata Humas). Adapun komposisi SDM menurut
tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1, sedangkan komposisi SDM
menurut jabatan fungsional tertentu disajikan pada Tabel 2.
Tabel 1. Komposisi SDM BB Litvet Menurut Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
1. S3 22
2. S2 21
3. S1 18
4. Diploma 10
5. SLTA 67
6. SLTP 7
7. SD 1
Total 146
Tabel 2. Komposisi SDM BB Litvet Menurut Jabatan Fungsional
No. Pendidikan Jumlah
1. Peneliti 31
2. Teknisi Litkayasa 28
3. Pustakawan 3
4. Analis Kepegawaian 1
5. Arsiparis 1
6. Pranata Humas 1
Total 65
Bila dikaitkan dengan rencana program yang disusun, jumlah tenaga
yang tersedia saat ini belum dapat memenuhi sasaran seluruhnya yang ingin
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 5
dicapai. Hal ini disebabkan struktur tenaga peneliti, litkayasa dan tenaga non-
fungsional lainnya belum seimbang. Oleh karena itu untuk mengantisipasi
keadaan ini, perlu dilakukan pendekatan pemanfaatan sumber daya manusia
yang dikaitkan dengan pendidikan dan keahliannya.
Keberhasilan dari implementasi program penelitian sangat tergantung
antara lain kepada tersedianya sumber daya manusia yaitu peneliti dan teknisi
litkayasa, baik dari segi kuantitas maupun kualitas keahliannya. Program
pendayagunaan sumber daya manusia diarahkan untuk memanfaatkan sumber
daya yang ada secara maksimal dan efisien melalui peningkatan mutu,
pendidikan dan bidang keahliannya. Oleh sebab itu dalam peningkatan mutu dan
bidang keahlian peneliti serta tenaga teknisi litkayasa ditempuh pendekatan
sebagai berikut : 1) Menugaskan staf peneliti yunior untuk menjalankan tugas
belajar dengan mengambil bidang keahlian sesuai dengan program penelitian
yang akan dilaksanakan; 2) Menugaskan peneliti atau teknisi litkayasa senior
untuk mengikuti pelatihan pada bidang keahlian yang sesuai dengan yang
diperlukan dalam implementasi program penelitian.
Alternatif lain yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan
kekurangan tenaga ahli tersebut adalah: 1) Melakukan prioritas kegiatan
penelitian; 2) Melaksanakan kegiatan dalam bentuk tim (team work); 3) Memberi
fasilitas penelitian yang sesuai dengan kebutuhan penelitian; 4) Mengadakan
analisa jabatan dan evaluasi tenaga peneliti secara berkala untuk mengetahui
adanya perbedaan antara kebutuhan dan ketersediaan.
Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dalam dokumen LAKIN 2020 ini
disampaikan uraian sebagai berikut : Bab I – Pendahuluan yang menjelaskan
secara ringkas latar belakang penulisan laporan yang memuat dasar kebijakan
penyusunan LAKIN, kedudukan, tugas dan fungsi, sumberdaya manusia serta
sistematika penulisan; Bab II – Perencanaan Kinerja yang menjelaskan
secara ringkas Rencana Strategis BB Litvet Tahun 2020 - 2024 dan Perencanaan
Kinerja Tahun 2020; Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020 yang
menjelaskan analisis pencapaian kinerja BB Litvet dikaitkan dengan
pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun
2020; Bab IV – Penutup yang menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja BB Litvet tahun 2020 dan menguraikan
rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis BB Litvet 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan
yang berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan
penelitian dan pengembangan veteriner yang akan dilaksanakan selama 5 tahun.
Balai Besar Penelitian Veteriner merumuskan Visi dan Misinya yang menjadi
komitmen bersama dalam mencapai tujuan dan sasaran program yang
ditetapkan tersebut dirancang mengikuti Visi dan Misi Badan Litbang Pertanian
serta mensukseskan program Kementerian Pertanian.
2.1. Visi
“Menjadi lembaga riset untuk bidang veteriner terkemuka penghasil
teknologi dan inovasi dalam mendukung pertanian maju, mandiri, dan modern.
2.2. Misi
1. Menghasilkan inovasi teknologi veteriner bernilai scientific dan impact
recognition mendukung pertanian maju, mandiri, dan modern.
2. Mewujudkan institusi yang transparan, profesional dan akuntabel.
2.3 Tujuan
1. Menyediakan teknologi dan inovasi veteriner untuk mendukung pertanian
maju, mandiri, dan modern.
2. Mewujudkan reformasi birokrasi di Balai Besar Penelitian Veteriner.
3. Mengelola anggaran lingkup BB Litvet yang akuntabel dan berkualitas.
2.4. Sasaran
1. Termanfaatkannya teknologi dan inovasi veteriner.
2. Terselenggaranya birokrasi yang efektif dan efisien, dan berorientasi pada
layanan prima.
3. Terkelolanya anggaran yang akuntabel dan berkualitas.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 7
2.5. Arah dan Kebijakan
Pembangunan bidang veteriner yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam
pembangunan peternakan secara menyuluruh, dalam kerangka pencapaian
sasaran umum kebijakan, strategi utama, sasaran strategis, dan program
Puslitbangnak maka arah kebijakan BB Litvet 2020-2024 adalah sebagai berikut:
1. Mendorong penciptaan teknologi inovatif veteriner secara terpadu dalam
rangka menjawab kebutuhan pembangunan pertanian melalui strategi: (1)
kerjasama penelitian dan pengembangan dengan berbagai pihak (lembaga
penelitian pertanian dan pengguna), serta secara berkala melakukan evaluasi
mandiri (self evaluation) terhadap state of the art dari inovasi yang
dikembangkan; (2) sinkronisasi dan sinergitas program penelitian,
pengkajian, dan diseminasi dengan program penyuluhan pertanian;
2. Mendorong pengembangan teknologi inovatif melalui strategi (1)
pengembangan teknologi inovatif yang telah dilakukan berbagai pihak dalam
mempercepat pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan bagi
stakeholders dan (2) penguatan sinergi kegiatan penelitian dan pengkajian
teknologi pertanian dengan stakeholder;
3. Memperkuat pemanfaatan teknologi inovatif dengan strategi (1) penderasan
diseminasi hasil litbang pertanian dengan mengembangkan Spektrum
Diseminasi Multi Channel (SDMC), (2) penguatan pengelolaan alih teknologi
pertanian melalui akselerasi komersialisasi hasil litbang, dan (3) peningkatan
efektifitas pendampingan dan pengawalan teknologi inovatif mendukung
program strategis Kementan;
4. Memperkuat “corporate organization” Balitbangtan melalui strategi penguatan
manajemen program, mindset, timing, SDM, anggaran, serta sarana dan
prasarana.
2.6. Program dan Kegiatan
Ruang lingkup program dan konvergensi kegiatan lingkup Balitbangtan
diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan
peternakan dan veteriner sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi dan inovasi veteriner mendukung pertanian maju,
mandiri dan modern.
2. Pengembangan produk inovasi obat-obatan dan vaksin berbahan lokal untuk
kesehatan hewan.
3. Pengembangan perangkat uji/diagnostik untuk pengendalian penyakit hewan
dan kesehatan masyarakat veteriner.
4. Analisis kebijakan veteriner.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 8
Sasaran output kegiatan litbang veteriner 2020-2024 berupa:
1. Mikroba veteriner yang terkarakterisasi
2. Produk inovasi (obat-obatan, vaksin, perangkat diagnostik)
3. Teknologi (deteksi penyakit, informasi penyakit, rekomendasi pengendalian
penyakit, dll.)
4. Perangkat uji diagnostik penyakit hewan
5. Informasi, rekomendasi, dan saran kebijakan
6. Manajemen
Kegiatan penelitian disusun dalam bentuk dokumen Rencana Penelitian
Tim Peneliti (RPTP) yang terdiri dari beberapa Rencana Operasional Penelitian
Pertanian (ROPP). Kegiatan penelitian setiap tahun jumlahnya dapat berubah
disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan penelitian untuk
merespon permintaan pengguna/stakeholder ataupun issue hangat yang
berkembang atau akan dihadapi.
Keterkaitan Program/RPTP BB Litvet dengan program Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian dan Kementerian Pertanian dijabarkan dalam
Indikator Kinerja Utama.
2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dimilikinya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain
adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Indikator Kinerja Utama BB Litvet telah ditetapkan dan tertuang pada Renstra BB
Litvet tahun 2020-2024.
Untuk menjamin tercapainya sasaran target secara optimal dan tepat
waktu, visi dan misi BB Litvet harus menjadi acuan dan landasan untuk
penyusunan strategi. Sasaran kegiatan BB Litvet tahun 2020 telah ditetapkan
kedalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan ditandatangani oleh
Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner dan Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan (Lampiran 1). Dokumen Perjanjian Kinerja BB Litvet
tahun 2020 memuat 3 (tiga) sasaran kegiatan seperti pada Tabel 3.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 9
Kinerja yang telah ditetapkan tersebut (Perjanjian Kinerja) kemudian
dibuatkan Rencana Aksi (Ren-Aksi) untuk pencapaiannya (Lampiran 2). Kegiatan
yang bersifat Penelitian dan Diseminasi bentuk Ren-Aksinya masing-masing
secara berurutan adalah Rencana Penelitian Tim Peneliti (RPTP) dan Rencana
Diseminasi Hasil Penelitian (RDHP), sementara untuk yang bersifat manajemen
adalah Rencana Kegiatan Tim Manajemen (RKTM).
Tabel 3. Perjanjian Kinerja BB Litvet Tahun 2020
No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Termanfaatkannya Teknologi dan Inovasi
Veteriner
Jumlah hasil litbang Veteriner yang dimanfaatkan
(kumulatif 5 tahun terakhir)
7
Rasio hasil litbang Veteriner
yang dihasilkan (output
akhir) terhadap jumlah hasil litbang Veteriner (total
output) yang dihasilkan pada tahun berjalan
40%
2 Terselenggaranya
Birokrasi BB Litvet yang Efektif dan Efisien, serta
Berorientasi pada Layanan Prima
Nilai pembangunan zona
integritas (ZI) menuju WBK/WBBM pada BB Litvet 85
3 Terkelolanya Anggaran BB
Livet yang Akuntabel dan Berkualitas
Nilai kinerja BB Litvet (PMK)
88
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pada Bab ini diuraikan mengenai capaian kinerja Balai Besar Penelitian
Veteriner (BB Litvet). Pada tahun anggaran 2020, Balai Besar Penelitian
Veteriner telah menetapkan 3 (tiga) sasaran kegiatan yang akan dicapai dengan
4 (empat) indikator kinerja.
Pemantauan dilakukan sejak awal tahun anggaran melalui pemantauan
secara berkala atas perkembangan tingkat capaian kinerja tersebut. Mekanisme
pemantauan melalui tahapan-tahapan, sebagai berikut : i) Pemantauan Bulanan
(Penanggung jawab kegiatan melaporkan kemajuan kegiatan setiap bulan
dengan menggunakan formulir yang telah disediakan); ii) Pemantauan
Triwulanan; iii) Pemantauan Tengah Tahun (Penanggung jawab kegiatan
mempresentasikan kemajuan hasil penelitian yang telah dicapai pada tengah
tahun berjalan), dan iv) Pemantauan Akhir Tahun (Penanggung jawab kegiatan
mempresentasikan hasil penelitian yang telah dicapai pada akhir tahun).
Pemantauan dilakukan tidak hanya pencapaian realisasi anggaran dan fisik,
tetapi juga menggali permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.
Realisasi keuangan, seperti halnya pemantauan fisik, pengisian dan
pelaporannya menggunakan aplikasi i-Monev dengan melakukan updating data
pada setiap minggu, serta aplikasi online Smart PMK, e-monev Bappenas dan e-
SAKIP yang dilakukan setiap bulan.
Uraian rinci hasil pengukuran capaian kinerja dari ketiga sasaran
kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020
disampaikan pada poin 3.1. di bawah ini.
3.1. Analisis Kinerja
3.1.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner
Tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi pencapaian
dengan target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Kriteria keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan ditetapkan dalam 4
(empat) kategori keberhasilan, yaitu (1) sangat berhasil bila capaian lebih besar
dari 100%, (2) berhasil bila capaian 80-100%, (3) cukup berhasil bila capaian
60-79%, dan (4) tidak berhasil bila capaian 0-59%.
Pada tahun anggaran 2020, BB Litvet telah menetapkan 3 (tiga) sasaran
kegiatan yang akan dicapai dengan 4 (empat) indikator kinerja. Indikator kinerja
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 11
tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Manual Indikator Kinerja dapat dilihat pada Lampiran 3. Tingkat
capaian kinerja masing-masing indikator berdasarkan hasil pengukuran kinerja
dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja dari Sasaran Kegiatan BB Litvet Tahun 2020
No SASARAN
KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI %
1 Termanfaatkannya Teknologi dan
Inovasi Veteriner
Jumlah hasil litbang Veteriner yang
dimanfaatkan (kumulatif 5 tahun
terakhir)
7
7
100
Rasio hasil litbang Veteriner yang
dihasilkan (output
akhir) terhadap jumlah hasil litbang
Veteriner (total output) yang
dihasilkan pada
tahun berjalan
40% 60% 150
2 Terselenggaranya
Birokrasi BB Litvet yang Efektif dan
Efisien, serta
Berorientasi pada Layanan Prima
Nilai pembangunan
zona integritas (ZI) menuju
WBK/WBBM pada
BB Litvet
85 89,07 104,79
3 Terkelolanya
Anggaran BB Livet yang Akuntabel dan
Berkualitas
Nilai kinerja BB
Litvet (PMK) 88 89,83 102,08
Rata-rata Capaian Kinerja 114,22
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 12
Analisis capaian kinerja BB Litvet tahun 2020 secara rinci sebagai
berikut:
Sasaran Kegiatan 1. Termanfaatkannya Teknologi dan Inovasi
Veteriner
Untuk mencapai sasaran kegiatan kesatu, diukur dengan 2 indikator
kinerja yaitu 1) Jumlah hasil litbang Veteriner yang dimanfaatkan (kumulatif 5
tahun terakhir) (indikator kinerja kesatu); 2) Rasio hasil litbang Veteriner yang
dihasilkan (output akhir) terhadap jumlah hasil litbang Veteriner (total output)
yang dihasilkan pada tahun berjalan (indikator kinerja kedua). Adapun
pencapaian target dan indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai Sasaran Kegiatan
Kesatu Tahun 2020
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Kesatu :
Jumlah hasil litbang Veteriner yang
dimanfaatkan (kumulatif 5 tahun
terakhir)
7 7 100
Kedua :
Rasio hasil litbang Veteriner yang
dihasilkan (output akhir) terhadap
jumlah hasil litbang Veteriner (total
output) yang dihasilkan pada tahun
berjalan
40% 60% 150
Berdasarkan indikator kinerja kesatu sasaran kegiatan kesatu, target
yang telah ditetapkan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 7 teknologi kumulatif 5
tahun terakhir. Hasil penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan pada
tahun 2020 sebanyak 2 teknologi dan yang dimanfaatkan tahun 2016-2019
sebanyak 5 teknologi. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang
dimanfaatkan 5 tahun terakhir (tahun 2016-2020) adalah 7 teknologi (capaian
100%). Adapun 7 hasil penelitian yang dimanfaatkan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 6.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 13
TABEL 6. DAFTAR HASIL LITBANG YANG DIMANFAATKAN 2016-2020
NO OUTPUT
DIHASILKAN DIMANFAATKAN
TAHUN WAKTU TEMPAT PENERIMA MANFAAT
EVIDENCE
1 Vaksin ND
GTT 11 dan Vaksin Bivalen AI
2014 9 Februari 2016 PT. Caprifarmindo
Laboratories
PT. Caprifarmindo
Laboratories
Lampiran 8 dan 9
Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : 1. Dokumen Perjanjian Lisensi terkait
Formula Vaksin ND GTT 11 antara BB Litvet dan PT Caprifarmindo Lab
2. Dokumen Perjanjian Lisensi terkait Formula Vaksin Bivalen Avian Influenza Subtipe H5N1 (Clade 2.1.3 dan Clade 2.3.2) antara BB Litvet dan PT Caprifarmindo Lab
2 Vaksin Kombinasi HPAI dan LPAI
2017 12 Oktober 2017 PT. Caprifarmindo Laboratories
PT. Caprifarmindo Laboratories
Lampiran 10 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : Dokumen Perjanjian Lisensi terkait Vaksin Kombinasi Avian Influenza HPAI dan LPAI antara BB Litvet dan PT Caprifarmindo Lab
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 14
12 Oktober 2017 Pusat Veteriner Farma
Pusat Veteriner Farma Lampiran 11 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : Dokumen Perjanjian Lisensi terkait Vaksin Kombinasi Avian Influenza HPAI dan LPAI antara BB Litvet dan PUSVETMA
29 November 2017 PT. IPB Shigeta Animal Pharmaceuticals
PT. IPB Shigeta Animal Pharmaceuticals
Lampiran 12 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence :
Dokumen Perjanjian Lisensi terkait Vaksin Kombinasi Avian Influenza HPAI dan LPAI antara BB Litvet dan PT. IPB Shigeta Animal Pharmaceuticals
3 Teknologi Android TAKESI
2017 2018 Peternak dan Masyarakat Umum sebagai pengguna aplikasi Teknologi Android TAKESI
Lampiran 13 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : Data Pengguna Teknologi Android TAKESI yang terdapat dalam aplikasi
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 15
4 Teknologi Avian Influenza Digital (Avindig)
2017 2018 Peternak dan Masyarakat Umum sebagai pengguna aplikasi Teknologi Avian Influenza Digital (Avindig)
Lampiran 14 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : Data Pengguna Teknologi Avian Influenza Digital (Avindig) yang terdapat dalam aplikasi
5 Vaksin SE 2019 2019 PT. Caprifarmindo Laboratories
PT. Caprifarmindo Laboratories
Lampiran 15 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan
Evidence : Dokumen Perjanjian Lisensi terkait Vaksin Vaksin Isolat Lokal untuk Proteksi terhadap Infeksi Bakteri Pasteurella multocida Penyebab Septicemia Epizootica atau Penyakit Ngorok pada Sapi dan Kerbau, antara BB Litvet dan PT Caprifarmindo Laboratories
6 ELISA Antibodi ASF
2020 2020 Pusat Veteriner Farma
Pusat Veteriner Farma Lampiran 16 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence : Dokumen Perjanjian Kerjasama dengan nomor perjanjian kerjasama 1694/HK.230/H.5.1/11/2020 dan 18003/HK.230/F4.H/11/2020
7 Vaksin IBR inaktif isolat lokal
2020 2020 Pusat Veteriner Farma
Pusat Veteriner Farma Lampiran 17 Terdapat dalam Buku Lampiran Kumpulan Evidence :
Leaflet dan Sertifikat Pengujian Nomor : 492/PK.350/F5.I/VIII/2020
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 16
1. Vaksin ND GTT 11 dan Vaksin Bivalen AI (2016)
2. Vaksin Kombinasi HPAI dan LPAI (2017)
5. Vaksin SE (2019)
3. Teknologi Android TAKESI (2018)
4. Avian Influenza Digital (2018)
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 17
6. ELISA Antibodi ASF (2020)
Hasil ELISA dianalisis dengan Receiver Operating Characteristic (ROC)
Curve, menunjukkan nilai AUROC 0,936 yang masuk kategori Very Good. Hasil
analisis Kappa P54 menunjukkan bahwa cut off OD > 0,790 dengan ELISA IdVet
sebagai “Golden” test. Hal ini menunjukkan ELISA antibodi ASF berbasis
prokaryotic dengan natif rekombinan P54 mempunyai performans yang sangat
baik dan dapat digunakan sebagai alat untuk pengendalian ASF di Indonesia.
7. Vaksin IBR inaktif isolat lokal (2020)
Vaksin IBR inaktif (Rhinovet) dikembangkan dari BHV-1,1 isolat lokal
N6052IT/Jabar/07 dengan adjuvan Montanide ISA 70, L-ascorbic Acid Sodium
Salt dan tembaga (II) sulfat. Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap
penyakit IBR pada sapi perah dan sapi potong. Vaksin ini merupakan vaksin
inaktif, sehingga menimbulkan pengebalan dalam waktu lama, tidak
menimbulkan virus sheeding, relatif aman pada hospes dan tidak ada efek
samping.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 18
Sasaran Kegiatan kesatu indikator kinerja kedua dicapai melalui 5
kegiatan penelitian dan telah menghasilkan 5 teknologi veteriner dengan 3
kegiatan yang menghasilkan output akhir (rasio 60%). Rasio hasil litbang
Veteriner yang dihasilkan (output akhir) terhadap jumlah hasil litbang Veteriner
(total output) yang dihasilkan pada tahun berjalan, yang ditentukan pada tahun
2020 sebesar 40% telah tercapai melebihi target yaitu 60%. Capaian kinerja
sebesar 150%. Kegiatan penelitian yang telah menghasilkan output pada tahun
2020 dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Daftar Kegiatan Penelitian dan Teknologi Veteriner yang Dihasilkan
Tahun 2020
No Kegiatan Penelitian Output
1 Pengembangan Alat Deteksi Penyakit
African Swine Fever
Teknologi deteksi penyakit
African Swine Fever (ELISA
Antibodi ASF)
2 Peran Mutasi dan Genetic
Reassortment dalam Evolusi Virus
Avian Influenza di Indonesia
Informasi karakter gen virus AI
3 Pengembangan Multipleks PCR untuk
Deteksi Penyakit pada Babi
Teknologi deteksi penyakit
viral pada babi (Uji Multiplex
PCR terhadap African Swine
Fever, Classical Swine Fever,
dan Swine Influenza)
4 Antisipasi Kejadian Letupan/Wabah
Penyakit Hewan dan Penyebarannya di
Indonesia
Informasi kejadian penyakit
hewan serta
penanggulanangannya
5 Deteksi dan Karakterisasi Coronavirus
pada Hewan
Teknologi deteksi coronavirus
pada hewan
Dari 5 kegiatan penelitian tersebut ada 3 kegiatan yang menghasilkan
output akhir yaitu: 1) Pengembangan Alat Deteksi Penyakit African Swine Fever;
2) Pengembangan Multipleks PCR untuk Deteksi Penyakit pada Babi; dan 3)
Deteksi dan Karakterisasi Coronavirus pada Hewan.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 19
Sasaran Kegiatan 2. Terselenggaranya Birokrasi BB Litvet yang
Efektif dan Efisien, serta Berorientasi pada Layanan Prima
Untuk mencapai sasaran kedua, diukur dengan satu indikator yaitu Nilai
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM pada BB Litvet, dimana
BB Litvet memperoleh nilai 89,07 (Tabel 8). Nilai ini diperoleh dari laporan hasil
penilaian Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI-WBK/WBBM) Tahun 2020 oleh Inspektorat
Jenderal pada Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) Bogor, melalui surat
dari Inspektorat Jenderal Nomor R.319/PW.180/G.6/08/2020 tanggal 12 Agustus
2020. Dari nilai yang diperoleh ini maka untuk sasaran kedua telah melebihi
target 85 yang ditetapkan, capaian sebesar 104,79% (Tabel 8).
Tabel 8. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai Sasaran Kegiatan
Kedua Tahun 2020
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Nilai pembangunan zona integritas
(ZI) menuju WBK/WBBM pada BB
Litvet
85 89,07 104,79
Sasaran Kegiatan 3. Terkelolanya Anggaran BB Livet yang Akuntabel
dan Berkualitas
Sasaran kegiatan ketiga dengan indikator kinerja Nilai kinerja BB Litvet
(PMK). Target nilai kinerja yang telah ditentukan sebesar 88. Pada akhir tahun
2020 (Gambar 3) nilai kinerja BB Litvet berdasarkan aplikasi Smart sebesar 89,83
(capaian 102,08%), mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan
pada PK (Tabel 9).
Tabel 9. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam Mencapai Sasaran Kegiatan
Ketiga Tahun 2020
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Nilai kinerja BB Litvet (PMK)
88 89,83 102,08
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 20
Gambar 2. Screenshoot Dashboard Aplikasi Smart PMK Tahun 2020
3.1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019
Capaian kinerja indikator “Jumlah hasil litbang veteriner yang
dimanfaatkan (kumulatif 5 tahun terakhir)” tahun 2020 adalah 7 teknologi atau
100% dari target 7 teknologi, dimana 2 teknologi diantaranya dimanfaatkan
pada tahun 2020, yaitu ELISA antibodi ASF dan Vaksin IBR inaktif isolat lokal.
Capaian kinerja tahun 2020 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019
dimana capaiannya sebesar 120% yaitu 6 teknologi yang dimanfaatkan dari
target 5 teknologi (Tabel 10). Walaupun capaian kinerja tahun 2020 lebih rendah
daripada tahun 2019, namun jumlah teknologi yang dimanfaatkan pada tahun
2020 lebih banyak dari yang dimanfaatkan pada tahun 2019, yaitu 2 teknologi
dimanfaatkan pada tahun 2020 dan 1 teknologi pada tahun 2019.
Indikator kinerja “Rasio hasil litbang Veteriner yang dihasilkan (output
akhir) terhadap jumlah hasil litbang Veteriner (total output) yang dihasilkan pada
tahun berjalan” tahun 2020 realisasi rasio 60% dari target 40% (capaian 150%).
Persentase capaian tahun 2020 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2019 dimana
persentase capaian sebesar 100% (Tabel 10).
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 21
Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019
Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian
2019 2020 2019 2020 2019 2020
Jumlah hasil litbang
Veteriner yang
dimanfaatkan (kumulatif
5 tahun terakhir)
5 7 6 7 120 100
Rasio hasil litbang
Veteriner yang dihasilkan
(output akhir) terhadap
jumlah hasil litbang
Veteriner (total output)
yang dihasilkan pada
tahun berjalan
100% 40% 100% 60% 100 150
Nilai pembangunan zona
integritas (ZI) menuju
WBK/WBBM pada BB
Litvet
- 85 85,72 89,07 - 104,79
Nilai Kinerja BB Litvet - 88 84,70 89,83 - 102,08
Indikator kinerja “Nilai pembangunan zona integritas (ZI) menuju
WBK/WBBM pada BB Litvet” tahun 2019 tidak ditetapkan pada PK tahun
tersebut, tetapi BB Litvet dinilai oleh Inspektorat Jenderal dan memperoleh nilai
85,72 (berdasarkan Laporan Hasil Penilaian WBK/WBBM Lingkup UPT Kementan
dalam Rangka Pengusulan WBK/WBBM Nasional pada BB Litvet Tahun Anggaran
2019, Surat Nomor R.252/PW.180/G/06/2019 tanggal 10 Juni 2019). Pada tahun
2020, BB Litvet memperoleh nilai 89,07 (Tabel 10). Nilai tahun 2020 lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai pada tahun 2019. Nilai mengalami kenaikan baik pada
indikator proses yang pada tahun 2019 sebesar 49,37 menjadi 51,64 pada tahun
2020, dan indikator hasil yang pada tahun 2019 sebesar 36,36 menjadi 37,43
pada tahun 2020.
Indikator kinerja “Nilai Kinerja BB Litvet (PMK)” tidak ditetapkan di PK
tahun 2019, tetapi realisasinya dapat dilihat pada dashboard aplikasi Smart PMK
pada tahun tersebut. Adapun nilai kinerja pada tahun 2019 yaitu 84,70; dan
pada tahun 2020 diperoleh nilai kinerja 89,83 (Tabel 10). Nilai kinerja tahun
2020 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kinerja tahun 2019.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 22
3.1.3. Pengukuran Capaian Kinerja dengan Target Renstra 2020-2024
Tahun 2020 merupakan tahun pertama pada renstra 2020-2024. Target
Indikator Kinerja yang ditetapkan pada renstra 2020-2024 dapat dilihat pada
Tabel 11.
Indikator kinerja “Jumlah hasil litbang Veteriner yang dimanfaatkan
(kumulatif 5 tahun terakhir)” yang ditargetkan pada renstra 2020-2024,
terealisasi 7 teknologi pada tahun 2020 sesuai dengan target renstra 2020-2024
pada tahun tersebut. Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang
dimanfaatkan berasal dari kegiatan penelitian pada tahun berjalan dan dari
kegiatan penelitian tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan penelitian setiap tahun jumlahnya dapat berubah disesuaikan
dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan penelitian untuk merespon
permintaan pengguna/stakeholder ataupun issue hangat yang berkembang atau
akan dihadapi.
Nilai pembangunan ZI menuju WBK/WBBM perlu mengupayakan langkah-
langkah perbaikan pada 6 area perubahan yaitu 1) Manajemen perubahan, 2)
Penataan tata laksana, 3) Penguatan sistem manajemen SDM, 4) Penguatan
akuntabilitas, 5) Penguatan pengawasan, dan 6) Peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Nilai kinerja tahun 2020 mencapai target yang telah ditetapkan pada
Renstra 2020-2024 dan kedepannya perlu ditingkatkan pencapaiannya.
Tabel 11. Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dengan Target Renstra 2020-2024
Indikator Kinerja Target Renstra Realisasi
2020 2021 2022 2023 2024 2020
Jumlah hasil litbang Veteriner yang dimanfaatkan (akumulasi 5 tahun terakhir)
7 7 8 8 9 7
Rasio hasil litbang Veteriner yang dihasilkan (output akhir) terhadap jumlah hasil litbang Veteriner (total output) yang dihasilkan pada tahun berjalan
40 45 50 55 60 60
Nilai pembangunan zona integritas (ZI) menuju WBK/WBBM pada BB Litvet
85 86 86 87 87 89,07
Nilai Kinerja BB Litvet (PMK) 88 90 90 91 91 89,83
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 23
3.1.4. Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi
Hasil pengukuran capaian empat Indikator Kinerja menunjukkan bahwa
kinerja BB Litvet pada tahun 2020 termasuk kategori sangat berhasil. Rata-rata
capaian kinerja pada tahun 2020 sebesar 114,22% lebih tinggi dibandingkan
dengan rata-rata capaian kinerja tahun 2019 yaitu 104%.
Keberhasilan pencapaian sasaran kinerja BB Litvet secara umum
didukung dengan adanya (1) kerja sama yang baik antar peneliti, teknisi
litkayasa, struktural dan tenaga administrasi; (2) kompetensi dari SDM yang
terlibat; (3) komitmen untuk dapat menyelesaikan kegiatan penelitian dan
pengembangan dengan baik dan tepat waktu; (4) sarana dan prasarana yang
memadai; (5) serta sistem manajemen mutu yang baik.
Dalam pencapaian sasaran kinerja tahun ini terdapat kendala yaitu
terjadi perubahan dari rencana awal karena refocusing kegiatan dan realokasi
anggaran dalam rangka percepatan penanganan corona virus diseases 2019
(COVID-19), sehingga ada beberapa kegiatan penelitian yang tidak dapat
dilanjutkan. Namun beberapa kegiatan penelitian yang tidak terdampak
refocusing dapat dilaksanakan hingga memperoleh output sesuai target.
Upaya meningkatkan kinerja dilakukan dengan : 1) mengoptimalkan
sumber daya yang ada (sumber daya manusia, anggaran, sarana dan
prasarana); 2) melakukan pemantauan kegiatan secara lebih intensif dan segera
melakukan langkah-langkah perbaikan dan pencegahan; 3) perencanaan
anggaran yang lebih cermat; 4) penajaman rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan; dan 5) meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait diluar BB
Litvet, baik instansi pemerintah maupun swasta.
3.1.5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Berdasarkan perhitungan efisiensi yang tercantum di dalam PMK 214
tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, maka BB Litvet berhasil
dalam menjalankan efisiensi anggaran.
Untuk mendapatkan nilai kinerja, maka seluruh indikator (penyerapan
anggaran, konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan, pencapaian
keluaran, dan efisiensi) harus memiliki skala yang sama, yaitu dari 0%-100%.
Dari keempat variabel pengukuran tersebut, variabel efisiensi tidak memiliki
skala 0%-100%. Nilai efisiensi diperoleh dengan asumsi bahwa minimal yang
dicapai Kementerian/Lembaga dalam rumus efisiensi adalah -20% dan tertinggi
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 24
adalah 20%. Oleh karena itu, perlu dilakukan transformasi skala efisiensi agar
diperoleh nilai yang berkisar antara 0%-100%, dengan rumus sebagai berikut:
NE = Nilai Efisiensi
E = Efisiensi
Jika efisiensi diperoleh lebih dari 20%, maka Nilai Efisiensi (NE) yang
digunakan dalam perhitungan nilai kinerja adalah nilai skala maksimal (100%)
dan jika efisiensi yang diperoleh kurang dari -20%, maka NE yang digunakan
dalam perhitungan nilai kinerja adalah skala minimal (0%). Nilai efisiensi
merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya biaya
untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dilaksanakan.
Hasil analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya di BB Litvet
disajikan pada Tabel 12. Angka efisiensi Indikator Kinerja BB Litvet sebesar
10,10%. Dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai sasaran kinerja, BB Litvet
melakukan efisiensi sebesar 75,25% dari anggaran yang dialokasikan untuk
mencapai target kinerjanya.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 25
Tabel 12. Nilai Efisiensi Indikator Kinerja BB Litvet Tahun Anggaran 2020
Indikator
Kinerja Satuan
Anggaran (Rp) Output Harga
satuan
(Rp)
Harga total
seharusnya
(Rp)
Efisiensi
(%)
Nilai
efisiensi
(NE)
(%) Pagu Realisasi % Target Realisasi %
Jumlah Hasil
Litbang
Veteriner yang
dimanfaatkan
(akumulasi 5
tahun terakhir)
Teknologi 2,749,613,000 2,611,627,983 94.98 7 7 100
392,801,857 2,749,613,000 5.02 62.55
Rasio Hasil
Litbang
Veteriner yang
Dihasilkan
Persen 3,608,632,000 3,576,017,946 99.10 40 60 150
0,215,800 5,412,948,000 20.00 100.00
Nilai
Pembangunan
ZI Menuju
WBK/WBBM
Nilai 1,377,689,000 1,368,906,948 99.36 85 89.07 105
6,208,106 1,443,655,991 5.18 62.94
Nilai Kinerja BB
Litvet Nilai 88 89.83 102
-
- 10.20 75.50
Total 7,735,934,000 7,556,552,877 97.68 114 99,225,763 9,606,216,990.94 10.10 75.25
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 26
3.1.6. Kinerja Lainnya
BB Litvet sebagai salah satu unit kerja yang diajukan oleh Kementerian
Pertanian untuk penilaian WBK Nasional
BB Litvet diusulkan menjadi unit kerja berpredikat menuju WBK/WBBM
Nasional, berdasarkan surat dari Inspektorat Investigasi Inspektorat Jenderal
Kementerian Pertanian Nomor B.114/TU.040/G.6/05/2020 tanggal 8 Mei 2020
hal Persiapan Penilaian WBK/WBBM UPT lingkup Kementerian Pertanian Dalam
Rangka Pengajuan WBK/WBBM Nasional. Surat dari Inspektorat Jenderal Nomor
R.319/PW.180/G.6/08/2020 tanggal 12 Agustus 2020 tentang Laporan hasil
penilaian Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI-WBK/WBBM), nilai pembangunan ZI
menuju WBK/WBBM BB Litvet sebesar 89,07.
Perolehan penghargaan Peneliti Berprestasi
Tiga peneliti BB Litvet memperoleh penghargaan dari Menteri Pertanian
sebagai Peneliti Berprestasi, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik
Indonesia Nomor 478/KPTS/KP.590/M/8/2020 tentang Pemberian Penghargaan
Bidang Pertanian Tahun 2020. Peneliti yang memperoleh penghargaan yaitu: Dr.
drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si., Risa Indriani, S.Si., dan Drh. Diana Nurjanah,
kategori Pengembangan Tanaman Eucalyptus sp. dalam menunjang kesehatan
manusia (Gambar 3).
Gambar 3. Piagam Penghargaan Peneliti Berprestasi
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 27
Pengembangan InBig Data Indonesian Research Center for Veterinary
Science
Dalam rangka menjawab tantangan persaingan global, maka setiap
institusi dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam mengelola
pengetahuan secara berkelanjutan. Sebagai upaya memperkuat kapasitas
institusi riset veteriner yang dapat memberikan bigdata hasil riset veteriner yang
valid dan data yang terintegrasi dengan lembaga penelitian veteriner di
Indonesia, maka BB Litvet membuat sebuah platform Managemen BigData Riset
Veteriner menuju Lembaga Riset berkelas Internasional yang disebut dengan
Integrated of BigData of Indonesian Research Center for Veterinary Science
(InBIG of IRCVS). Platform InBig Data of IRCVS memberikan kemudahan bagi
stakeholder untuk melihat performa institusi, sumber daya profesional,
mengakses hasil riset, publikasi, dan inovasi teknologi veteriner yang dihasilkan
oleh BB Litvet.
Gambar 4. Integrated of BigData of Indonesian Research Center for Veterinary
Science (InBIG of IRCVS)
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 28
Perolehan penghargaan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang
Kesehatan dan Obat
Dua peneliti BB Litvet menerima Piagam Penghargaan sebagai Penerima
Bantuan Pemerintah berupa Pemberian Penghargaan Tahun 2020 Kategori
Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan dan Obat yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Deputi Bidang
Penguatan Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional pada tanggal
18 November 2020. Adapun peneliti tersebut adalah :
1. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si menerima Piagam Penghargaan untuk
2 (dua) artikel yang berjudul: “Genetic diversity of the H5N1 viruses in the
bird markets, Indonesia” dan “Vaccine efficacy on the novel reassortant
H9N2 virus in Indonesia”
2. April Hari Wardhana, S.KH., M.Sc., Ph.D menerima Piagam Penghargaan
untuk artikel yang berjudul “Occurance and Genetic Identifications of
Porcine Entamoeba, E.suis, and E.polecki, at Tangerang in West Java,
Indonesia” (Gambar 5).
Gambar 5. Piagam Penghargaan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi
Bidang Kesehatan dan Obat
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 29
Perolehan Penghargaan Anugerah Hak Kekayaan Intelektual Produktif
Hasil inovasi teknologi BB Litvet memperoleh penghargaan dari Menteri
Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional berdasarkan
Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 187/M/KPT/2020 tentang
Penerima Penghargaan di Lingkungan Deputi Bidang Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi
Nasional. Peneliti yang memperoleh penghargaan Anugerah Hak Kekayaan
Intelektual Produktif adalah Dr. drh. NLP. Indi Dharmayanti dengan judul
invensi/paten “Vaksin Bivalen Avian Influenza (AI) H5N1 Subtipe H5N1 dari
Strain Virus A/chicken/WestJava/Pwt-Wij/2006 dan Strain A/muscovy
duck/Banten/BR7/2013” serta judul paten “Vaksin Kombinasi Avian Influenza
HPAI dan LPAI”
3.2 Akuntabilitas Keuangan
3.2.1. Realisasi Anggaran
Pagu awal anggaran Balai Besar Penelitian Veteriner Tahun 2020 sebesar
Rp34.162.399.000,- yang telah ditetapkan pada DIPA No.018.09.2.237259/2020.
Selama tahun 2020 telah terjadi 6 kali revisi DIPA yang disebabkan adanya
pemotongan dan penambahan anggaran, serta revisi antar keluaran dalam satu
output (Tabel 13). Pagu DIPA Revisi keenam BB Litvet adalah sebesar
Rp28.798.074.000,- pada akhir tahun 2020. Data realisasi anggaran BB Litvet
tahun anggaran 2020 dapat dilihat pada Tabel 14. Per 31 Desember 2020,
anggaran BB Litvet telah direalisasikan sebesar Rp28.088.926.521,- atau sebesar
97,54%. Realisasi tersebut meliputi: 1) Belanja Pegawai sebesar
Rp12.640.308.852,- atau sebesar 97,54%, 2) Belanja Barang sebesar
Rp15.178.569.369,- atau sebesar 97,53% , dan 3) Belanja Modal sebesar
Rp270.048.300,- atau sebesar 97,67%. Pagu dan realisasi anggaran berdasarkan
jenis belanja dapat dilihat pada Gambar 6.
Sisa anggaran sebesar Rp709.147.479,- atau 2,46%. Sisa anggaran
tersebut terdiri dari:
1. Sisa anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp318.632.148,- karena adanya
beberapa pegawai yang memasuki masa purnabakti (pensiun).
2. Sisa anggaran Belanja Barang sebesar Rp384.083.631,- merupakan sisa
anggaran dari langganan daya dan jasa hingga akhir Desember 2020; sisa
perjalanan kegiatan penelitian; dan sisa anggaran pengujian kesehatan
terkait penanganan Covid-19.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30
3. Sisa Belanja Modal sebesar Rp6.431.700,- adalah selisih dari harga perkiraan
sendiri (HPS) pengadaan jasa perencanaan pekerjaan pengaspalan jalan.
Tabel 13. Rincian Revisi Pagu Anggaran Tahun 2020
Anggaran (awal) Rp 34.162.399.000,-
Revisi kesatu Rp 34.113.049.000,-
Revisi kedua Rp 30.772.569.000,-
Revisi ketiga Rp 30.772.569.000,-
Revisi keempat Rp 30.909.369.000,-
Revisi kelima Rp 28.798.074.000,-
Revisi keenam Rp 28.798.074.000,-
Tabel 14. Realisasi Anggaran BB Litvet TA. 2020
No.
Nama Kegiatan/Output
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp) (%)
1. Mikroba Veteriner Terkonservasi dan Terkarakterisasi
50.492.000 49.682.150 98,40
2. Teknologi Peternakan dan Veteriner
3.330.000.000 3.307.011.423 99,31
3. Rekomendasi Kebijakan Veteriner Mendukung Sistem Kesehatan Hewan Nasional
147.140.000 138.694.600 94,26
4. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan
81.000.000 80.629.773 99,54
5. Diseminasi Teknologi 363.762.000 358.305.903 98,50
6. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
1.377.689.000 1.368.906.948 99,36
7. Layanan Sarana dan Prasarana internal
276.480.000 270.048.300 97,67
8. Layanan Perkantoran 23.171.511.000 22.515.647.424 97,17
Total 28.798.074.000 28.088.926.521 97,54
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 31
Gambar 6. Pagu dan Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja
Tahun Anggaran 2020
3.2.2. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Realisasi PNBP umum pada tahun anggaran 2020 sebesar Rp9.817.338,-
atau 103,64% dari target sebesar Rp9.473.000,-, sedangkan realisasi PNBP
fungsional sebesar Rp759.372.500,- atau 184,06% dari target penerimaan
sebesar Rp412.580.000,-. Sehingga total realisasi PNBP tahun anggaran 2020
sebesar Rp769.189.838,- atau 182,25% dari total target penerimaan sebesar
Rp422.053.000,- (Tabel 15).
Tabel 15. Target dan Realisasi PNBP Tahun 2020
No. Jenis PNBP
Target
Penerimaan
(Rp)
Realisasi Penerimaan
(Rp)
1. Umum 9.473.000 9.817.338
(103,64%)
2. Fungsional 412.580.000 759.372.500
(184,06%)
Total 422.053.000
769.189.838
(182,25%)
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 32
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner tahun 2020 disusun
sebagai sarana penyediaan dokumen bagi penilaian kinerja instansi BB Litvet
tahun anggaran 2020. Laporan kinerja ini menguraikan berbagai capaian sebagai
wujud keberhasilan, disamping hambatan, kendala dan masalah yang dihadapi
hingga penyebab kegagalan dalam mencapai sasaran kegiatan yang ditetapkan
Balai Besar Penelitian Veteriner pada tahun 2020. Secara umum sasaran
kegiatan penelitian dan pengembangan veteriner yang dituangkan dalam Renstra
2020 – 2024 telah berhasil dicapai dalam mendukung program Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian untuk menghasilkan teknologi dan inovasi
pertanian mendukung pertanian maju, mandiri dan modern.
Keberhasilan pencapaian sasaran kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner
secara umum didukung dengan adanya (1) kerjasama yang baik antar peneliti,
teknisi litkayasa, struktural dan tenaga administrasi; (2) kompetensi dari SDM
yang terlibat; (3) komitmen untuk dapat menyelesaikan kegiatan penelitian dan
pengembangan dengan baik dan tepat waktu; (4) sarana dan prasarana yang
memadai; (5) sistem manajemen mutu yang baik.
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja
adalah dengan : 1) mengoptimalkan sumberdaya yang ada (sumber daya
manusia, anggaran, sarana dan prasarana); 2) melakukan pemantauan kegiatan
secara lebih intensif dan segera melakukan langkah-langkah perbaikan dan
pencegahan; 3) perencanaan anggaran yang lebih cermat; 4) penajaman
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan; dan 5) meningkatkan kerja sama
dengan pihak terkait di luar BB Litvet, baik instansi pemerintah maupun swasta.
Demikian Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner tahun 2020,
dengan harapan dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta
sarana peningkatan kinerja guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi
Balai Besar Penelitian Veteriner. Berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang
mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, dapat dijadikan bahan
kajian untuk peningkatkan kinerja.
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 33
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 34
Lampiran 1 : Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 35
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 36
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 37
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 38
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 39
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 40
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 41
Lampiran 3. Manual Indikator Kinerja
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 42
Laporan Kinerja Balai Besar Penelitian Veteriner 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 43