6
Nama : Bobby A Palem Npm : 240110090033 1. Tujuan Percobaan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi reaktifitas kimia gugus fungsi dalam senyawa-senyawa organik. 2. Prinsip Percobaan a. Hidrokarbon Kelompok senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah senyawa yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon dibagi menjadi tiga grup yaitu: hidrokarbon jenuh(alkana), hidrokarbon tak jenuh(alkena dan alkuna), dan hidrokarbon aromatik. b. Alkohol Alkohol adalah hidrokarbon dengan gugus substituen –OH untuk satu atom hidrogen. c. Aldehida Aldehida mempunyai gugus atom –CHO di dalam molekul organik. Uji karakteristik untuk aldehida adalah menurut kelarutannya di dalam larutan natrium bisulfit, NaHSO3. d. Asam Asam organik mempunyai gugus atom –COOH di dalam molekul organik. e. Basa Basa organik dapat dianggap sebagai turunan senyawa organik dari ammonia, NH3, dimana satu atau lebih gugus alkilnya menggantikan satu atau lebih hidrogen; menghasilkan senyawa yang disebut amina. f. Ester Suatu ester terbentuk dari hasil reaksi antara suatu asam organik dengan suatu alkohol dan mempunyai gugus atom –COO–.

laporan kimia2.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Nama : Bobby A PalemNpm : 2401100900331. Tujuan PercobaanTujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi reaktifitas kimia gugus fungsi dalam senyawa-senyawa organik.

2. Prinsip Percobaana. HidrokarbonKelompok senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah senyawa yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon dibagi menjadi tiga grup yaitu: hidrokarbon jenuh(alkana), hidrokarbon tak jenuh(alkena dan alkuna), dan hidrokarbon aromatik.b. AlkoholAlkohol adalah hidrokarbon dengan gugus substituen OH untuk satu atom hidrogen.c. AldehidaAldehida mempunyai gugus atom CHO di dalam molekul organik. Uji karakteristik untuk aldehida adalah menurut kelarutannya di dalam larutan natrium bisulfit, NaHSO3.d. AsamAsam organik mempunyai gugus atom COOH di dalam molekul organik.e. BasaBasa organik dapat dianggap sebagai turunan senyawa organik dari ammonia, NH3, dimana satu atau lebih gugus alkilnya menggantikan satu atau lebih hidrogen; menghasilkan senyawa yang disebut amina.f. EsterSuatu ester terbentuk dari hasil reaksi antara suatu asam organik dengan suatu alkohol dan mempunyai gugus atom COO.

3. Persamaan Reaksi

5. Alat dan BahanAlat:a. Bunsen b. Botol semprotc. Gelas kimiad. Gelas ukure. Kaki tigaf. Kawat kasag. Kertas lakmush. Pipeti. Rak tabungj. Tabung reaksi

Bahan:a. Aquadesb. Asam asetatc. Asam asetat Glasiald. Aseton e. Bensin f. Etanol g. Heksanah. Iso-amil Alkoholi. Larutan H2SO4 pekatj. Larutan K2Cr 2O7k. Larutan KMnO4l. Larutan NaHCO3m. Metanol n. Xylen(aromatik)

6. Prosedur Percobaana. Reaktivitas dengan Kalium PermanganatPertama-tama diambil 1 mL aseton lalu dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian dimasukkan sampel kedalamnya. Setelah itu ditambahkan beberapa tetes 1% (0,06 M) KmnO4. Setelah itu hasilnya dikocok dan diamati reaksi yang terjadi. Percobaan ini dilakukan dengan sampel yang berbeda-beda yaitu heksana, bensin dan xylen.b. Reaktivitas Alkohol Primer (dengan pereaksi oksidasi ringan)Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 mL 0,1 M K2Cr2O7 dan secara perlahan ditambahkan 10-20 tetes H2SO4 pekat. Larutan diaduk dan kemudian ditambahkan 1 mL etanol secara perlahan. Kemudian diamati reaksi yang terjadi.

c. Reaktivitas Asam dan Basa1. Pengaruh terhadap Kertas LakmusKedalam tabung reaksi ditempatkan 4-5 tetes asam asetat dan kemudian ditambahkan 4-5 tetes air. Kemudian larutan diuji dengan kertas lakmus. Hasil pengamatannya dicatat.2. Reaktivitas dengan Natrium BikarbonatKedalam tabung reaksi ditempatkan 4-5 tetes asam asetat dan kemudian ditambahkan 4-5 tetes air. Kemudian ditambahkan beberapa tetes 10% NaHCO3 dan akan terdengar suara desis dengan jelas.3. Reaktivitas dengan Kalium PermanganatKedalam tabung reaksi ditambahkan 1 mL 1% (0,06 M) KmnO4. Kemudian ditambahkan 1 mL etanol secara perlahan. Hasil pengamatan dicatat.d. Pembuatan Ester 1. Pemisahan Minyak PisangKedalam tabung reaksi dimasukkan 2 mL asam asetat glasial (CH3COOH) dan 3 mL iso-amil alkohol (I-C5H11OH). Kemudian ditambahkan 15-20 tetes H2SO4 pekat. Kemudian tabung reaksi disumbat dengan kapas lalu dipanaskan diatas penangas air. Hasil pengamatan dicatat. 2. Minyak Wintergreen (kacang Polong) Kedalam tabung reaksi dimasukkan asam salisilat (HO-C6H4-COOH) kira-kira setengah ukuran kacang polong. Kemudian ditambahkan 1 tetes 3 M H2SO4 dan 3 tetes air dan setelah satu setengah menit ditambahkan 3-4 tetes metanol. Kemudian tabung reaksi disumbat dengan kapas dan ditempatkan diatas penangas air selama 20-30 menit. Hasil pengamatan dicatat.

7. Data Hasil PengamatanNama PercobaanProsesPercobaanHasil pengamatan

Reaktivitas HidrokarbonHeksanaBerwarna ungu tua dan berbau(1 fase)

BensinBerwarna coklat dan berbau(2 fase)

XylenBerwarna ungu dan berbau(3 fase)

Reaktivitas Alkohol PrimerOksidasi ringanBerwarna ungu pekat dan berbau wangi

Reaktivitas Asam dan BasaKertas lakmusLarutan bersifat asam karena ada asam asetat

Natrium BikarbonatTerjadi gelembung gas CO2 pada saat penetesan

Kalium PermanganatBerwarna ungu pekat dan berbau

Pembuatan esterMinyak pisangBau: wangi minyak pisang

Minyak wintergreenBau: wangi balsem

9. KesimpulanDari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: