89
PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL INTERIM STATEMENTS 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (TIDAK DIAUDIT) (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM … · PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN

  • Upload
    doandat

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

INTERIM STATEMENTS

30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015

(TIDAK DIAUDIT) (UNAUDITED)

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN INTERIM OF FINANCIAL POSITION 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AS AT JUNE 30, 2015 (UNAUDITED)

(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1

1 Jan 2014/ 30 Jun/ 31 Des/ 31 Des 2013 Catatan/ Jun 30, Dec 31, Jan 1, 2014/ Notes 2015 2014*) Dec 31, 2013*)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c,2d,2t,2y,3,7,30 1,990,947 2,707,486 4,301,461 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2d,2f,2t,4,30 Trade receivables -Pihak ketiga 296,402 247,237 224,138 Third parties - -Pihak berelasi 2y,7 234,128 317,075 124,912 Related parties - Aset keuangan lancar lainnya 2d,2t,2y,5,7,30 1,386,953 1,013,330 1,024,910 Other current financial assets Persediaan 2g,6 4,459,989 3,406,548 2,925,163 Inventories Pajak dibayar di muka 18 307,286 348,975 235,585 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 2h,2i,2y,7 231,010 206,224 218,041 Prepaid expenses Saham untuk exchangeable rights 19 2,840,900 2,840,900 2,840,900 Equity shares for exchangeable rights

Aset lancar lainnya 2t,30 256,610 190,553 160,851 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 12,004,225 11,278,328 12,055,961 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi non-usaha 2d,2f,2t,2y,7,30 17,416 17,044 51,099 Due from related parties non-trade Aset keuangan tidak lancar lainnya 2d,2f,2r,2t,30,32 426,709 337,067 210,444 Other non-current financial assets Investasi pada entitas asosiasi 2e,2y,7,8 4,191,819 4,325,363 1,862,827 Investments in associates Investasi jangka panjang lainnya 2d,2e,8 1,005 1,005 1,005 Other long-term investments Properti investasi 2j,2l,9 100,924 102,197 103,096 Investment properties Aset tetap 2k,2l,10 3,567,324 3,451,142 3,019,244 Fixed assets Uang muka dan jaminan sewa 2y,7,11,32 1,755,125 1,758,889 1,439,496 Rental advances and deposits Sewa dibayar di muka jangka panjang 2h,2i,2y,7,12 511,565 454,328 589,090 Long-term prepaid rents Aset takberwujud 2m,2n,13 196,479 203,941 193,331 Intangible assets Aset pajak tangguhan 2a,2u,18 633,170 544,020 376,310 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 2t,30 357,379 313,816 346,077 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 11,758,915 11,508,812 8,192,019 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 23,763,140 22,787,140 20,247,980 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a) *) Restated (see Note 2a)

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN INTERIM OF FINANCIAL POSITION 30 JUNI 2015 AS AT JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

2

1 Jan 2014/ 30 Jun/ 31 Des/ 31 Des 2013 Catatan/ Jun 30, Dec 31, Jan 1, 2014/ Notes 2015 2014*) Dec 31, 2013*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2d,2t,14,30,32,37 692,006 385,910 117,062 Short-term bank loans Utang usaha 2d,2t,15,30 Trade payables

- Pihak ketiga 3,126,260 2,671,552 2,672,217 Third parties - - Pihak berelasi 2y,7 6,883 7,847 5,014 Related parties - Beban akrual 2d,2t,16,30 1,319,177 1,138,899 924,650 Accrued expenses Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 2d,2t,2y,7,17,30 506,261 398,255 483,267 Other short - term financial liabilities Utang pajak 2d,18 165,375 211,522 97,626 Taxes payable Taxes payable Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2a,2d,2v,29 125,655 221,381 182,301 Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Exchangeable rights 19 2,840,900 2,840,900 2,840,900 Exchangeable rights Bagian lancar atas utang jangka panjang: 2d Current maturities of long-term debts: Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya 2t,20,30,32 182,802 75,982 70,141 institution loans Utang obligasi 2o,21 - - 51,939 Bonds payable Utang sukuk 2p,21 - - 135,898 Sukuk payable Liabilitas jangka pendek lainnya 2t,2y,7,30 656,981 422,212 272,914 Other short-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 9,622,300 8,374,460 7,853,929 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pihak berelasi non-usaha 2d,2y,7 1,212 1,212 307 Due to related parties non-trade Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term debts - net of current bagian yang jatuh tempo dalam maturities: satu tahun: 2d Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya 2t,20,30,32 16,253 26,565 68,380 institution loans Utang obligasi 2o,2t,21,30 3,039,051 2,830,196 2,394,726 Bonds payable Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2a,2v,29 334,041 312,836 244,968 Long-term employee benefit liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2u,18 6,383 7,738 7,278 Deferred tax liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya 2d,2t,30 1,006,060 962,168 707,615 Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,403,000 4,140,715 3,423,274 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 14,025,300 12,515,175 11,277,203 Total Liabilities

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a) *) Restated (see Note 2a)

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN INTERIM OF FINANCIAL POSITION 30 JUNI 2015 AS AT JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

3

1 Jan 2014/ 30 Jun/ 31 Des/ 31 Des 2013 Catatan/ Jun 30, Dec 31, Jan 1, 2014/ Notes 2015 2014*) Dec 31, 2013*)

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of Pemilik Entitas Induk the Parent

Modal Saham Capital Stocks Modal dasar - - Authorized

23.620.710.440 saham terdiri dari: 23,620,710,440 shares consist of: 467.942.000 saham kelas A 467,942,000 class A shares

dengan nilai nominal Rp2.000 with par value of Rp2,000 (full (nilai penuh) per saham; amount) per share; 1.228.347.890 saham kelas B 1,228,347,890 class B shares dengan nilai nominal Rp500 with par value of Rp500 (nilai penuh) per saham dan (full amount)per share and 21.924.420.550 saham kelas C 21,924,420,550 class C shares dengan nilai nominal Rp100 with par value of Rp100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital- 10.064.747.323 saham 10,064,747,323 shares

terdiri dari: consist of: 467.942.000 saham kelas A, 467,942,000 class A shares, 1.228.347.890 saham kelas B dan 1,228,347,890 class B shares 8.368.457.433 saham kelas C and 8,368,457,433 class C 22 2,386,904 2,386,904 2,386,904 shares Tambahan modal disetor 2q,23 (228,139) (228,139) (227,509) Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 2b,24 146,016 146,096 464,901 Other equity components Penghasilan komprehensif lain 2a,2b,2d,2v,5,29 295,483 230,150 199,912 Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 31 2,100 1,800 1,500 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 2a 5,365,609 5,907,697 4,228,581 Unappropriated

Jumlah 7,967,973 8,444,508 7,054,289 Total Kepentingan non-pengendali 2a,2b 1,769,867 1,827,457 1,916,488 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 9,737,840 10,271,965 8,970,777 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 23,763,140 22,787,140 20,247,980 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a) *) Restated (see Note 2a)

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OF PROFIT AND LOSS AND INTERIM OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015

(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

4

Catatan/ 30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, Notes 2015 2014*)

PENJUALAN - NETO 2s,2y,7,25 8,930,177 7,830,074 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2a,2g,2k,2s,2y,7, COST OF GOODS AND BARANG DAN JASA 10,26 (7,227,103) (6,364,604) SERVICES SOLD

LABA BRUTO 1,703,074 1,465,470 GROSS PROFIT

Beban usaha 2a,2i,2k,2s,2y (1,910,049) (1,556,610) Operating expenses 7,10,27 Pendapatan lainnya 2r,2s,2t,28,32 174,193 420,652 Other income Beban lainnya 2s (190,489 ) (50,103 ) Other expenses

LABA (RUGI) USAHA (223,271) 279,409 OPERATING PROFIT (LOSS)

Penghasilan keuangan 2d,2s,2y,7 41,870 60,447 Finance income Beban keuangan 2s (255,524 ) (199,106 ) Finance cost Bagian atas laba neto entitas asosiasi 2e,8 42,257 79,654 Equity in net profit of associates

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (394,668 ) 220,404 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan 2a,2u,18 (11,143 ) (77,774 ) Income tax expense

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (405,811 ) 142,630 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to laba rugi: profit or loss: Pengukuran kembali atas program imbalan kerja Remeasurement of post employee karyawan 2a,29 - (7,273 ) benefit obligations Kerugian aktuaria atas kewajiban imbalan Actuary loss from employee benefit kerja dari entitas asosiasi (906 ) - liabilities of associate

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that may be subsequently laba rugi: reclassified to profit or loss: Laba yang belum direalisasi dari efek 2d,5 Unrealized gain on available for tersedia untuk dijual 54,800 17,125 sale investments Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2b Exchange differences on translation of 11,895 (8,644 ) financial statements Bagian rugi yang belum direalisasi dari efek 2e,8 Share of unrealized loss on available tersedia untuk dijual dari entitas asosiasi (456 ) (6,216 ) for sale investments of associate

Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income Periode Berjalan (340,478 ) 137,622 For The Period

Laba (rugi) periode berjalan yang dapat Profit (loss) for the period attributable to: diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk (447,179 ) 62,533 Owners of the Parent Kepentingan Non-Pengendali 41,368 80,097 Non-controlling Interests

(405,811 ) 142,630

Jumlah Penghasilan komprehensif periode Total comprehensive income for berjalan yang dapat diatribusikan kepada: the period attributable to: Pemilik Entitas Induk (381,846 ) 59,733 Owners of the Parent Kepentingan Non-Pengendali 41,368 77,889 Non-controlling Interests

(340,478 ) 137,622

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSSES) (dalam Rupiah penuh) 2x (44) 6 PER SHARE (in full Rupiah)

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a) *) Restated (see Note 2a)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

5

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia) (Expressed in millions of Indonesian Rupiah) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to owners of the parent

Tambahan modal disetor/ Penghasilan komprehensif lain Saldo Laba/ Additional paid- in capital Other Comprehensive income Retained Earnings

Laba yang

Selisih nilai transaksi belum direalisasi restrukturisasi atas efek yang entitas sepengendali/ tersedia untuk Difference in value of dijual/ Telah Belum Kepentingan Jumlah restructuring Komponen Ekuitas Unrealized gain ditentukan ditentukan non-pengendali/ Ekuitas/ Catatan/ Modal saham/ Agio Saham/ transactions of equity lainnya/ Other equity on available for Lain-lain/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes Capital Stocks Premium share under common control components sale investment Others Appropriated Unappropriated Total interests Equity

Saldo per 1 Januari 2014 2,386,904 512,972 (740,481) 464,901 162,040 32,786 1,500 4,232,442 7,053,064 1,924,063 8,977,127 Balance at at January 1, 2014 Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting policy

akibat revisi PSAK 24 from revision of PSAK 24 Imbalan Kerja 2a - - - - - 5,086 - (3,861) 1,225 (7,575) (6,350) Employee Benefit

Saldo yang disajikan kembali 2,386,904 512,972 (740,481) 464,901 162,040 37,872 1,500 4,228,581 7,054,289 1,916,488 8,970,777 Restated balance

Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of Annual General Saham Tahunan tanggal Stockholders Meeting 11 April 2014: 31 on April 11,2014: Deklarasi dividen tunai - - - - - - - (213,373) (213,373) - (213,373) Cash dividend declaration Pembentukan cadangan umum - - - - - - 300 (300) - - - Appropriation of general reserve Tambahan modal disetor oleh entitas anak - - - - - - - - - 35,000 35,000 Additional paid in capital in subsidiary Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - (15,295) (15,295) Changes in non-controlling interests Pembayaran dividen kepada pihak Distribution of dividend to non- non-pengendali oleh entitas anak - - - - - - - - - (498,529) (498,529) controlling interests by subsidiary Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in changes on equity entitas anak/entitas asosiasi - - - 173,878 - - - - 173,878 - 173,878 transactions of subsidiaries/ Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income for periode berjalan 2b,2d,5 - - - - 17,125 (22,133) - 62,533 57,525 80,097 137,622 the period

Saldo, 30 Juni 2014 2,386,904 512,972 (740,481) 638,779 179,165 15,739 1,800 4,077,441 7,072,319 1,517,761 8,590,080 Balance, June 30, 2014

Saldo per 1 Januari 2015 2,386,904 512,972 (741,111) 146,096 199,715 35,909 1,800 5,913,649 8,455,934 1,839,637 10,295,571 Balance at at January 1, 2015 Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting policy

akibat revisi PSAK 24 from revision of PSAK 24 Imbalan Kerja 2a - - - - - (5,474) - (5,952) (11,426) (12,180) (23,606) Employee Benefit

Saldo yang disajikan kembali 2,386,904 512,972 (741,111) 146,096 199,715 30,435 1,800 5,907,697 8,444,508 1,827,457 10,271,965 Restated balance Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of Annual General Saham Tahunan tanggal Stockholders Meeting 29 Mei 2015: 31 on May 29,2015: Deklarasi dividen tunai - - - - - - - (94,609) (94,609) - (94,609) Cash dividend declaration Pembentukan cadangan umum - - - - - - 300 (300) - - - Appropriation of general reserve Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in changes on equity entitas anak/entitas asosiasi - - - (80) - (80) - (80) transactions of subsidiaries/ Pembagian dividen tunai kepada pihak Cash dividend payment to non-pengendali - - - - - - - - - (98,958) (98,958) no- controlling interest Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income for the periode berjalan 2b,2d,5 - - - - 54,800 10,533 - (447,179) (381,846) 41,368 (340,478) period

Saldo, 30 Juni 2015 2,386,904 512,972 (741,111) 146,016 254,515 40,968 2,100 5,365,609 7,967,973 1,769,867 9,737,840 Balance, June 30, 2015

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia) (In Millions of Indonesian Rupiah)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

6

30 Jun/ 30 Jun/ Catatan/ Jun 30, Jun 30, Notes 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari penjualan 8,736,062 7,751,556 Cash receipts from sales Penerimaan kas dari pendapatan sewa 273,739 278,456 Cash receipts from rental income Pembayaran kas kepada pemasok (7,394,987) (6,839,425) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (924,860) (779,666) Payments to employees Pembayaran untuk beban penjualan (560,934) (454,213) Payments for selling expenses Pembayaran untuk beban sewa (501,262) (479,493) Payments for rental expenses Pembayaran pajak penghasilan (102,400) (39,961) Payments of income tax Pendapatan lainnya 348,994 559,316 Other income Beban lainnya (251,711) (544,024) Other expenses

Arus Kas Neto Untuk Aktivitas Operasi (377,359) (547,454) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pendapatan dividen 45,456 316,991 Dividend income Pengurangan aset keuangan lainnya 25,707 15,189 Deduction of other financial assets Hasil penjualan properti investasi 9,581 - Proceeds from sale of investment properties Hasil penjualan aset tetap 4,381 3,170 Proceeds from disposal of fixed assets Pembelian investasi dari kepentingan - (15,295) Purchase of investment from non-controlling non-pengendali interests Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa - 170,076 Refund of rental advances and deposits Penambahan aset tidak lancar lainnya (270,608) (337,221) Addition of other non-current assets Penambahan aset tetap (201,029) (269,641) Acquisition of fixed assets Penambahan uang muka dan jaminan sewa (55,088) (391,143) Addition of rental advances and deposits

Arus Kas Neto Untuk Aktivitas Investasi (441,600) (507,874) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman 655,200 98,132 Proceeds from loans Pendapatan bunga yang diterima 42,719 56,421 Interest income receipts Penerimaan dari penerbitan obligasi - neto - 338,527 Proceeds from issuance of bonds - net Penerimaan uang muka dan setoran modal Addition of advance and paid up capital dari kepentingan non-pengendali - 35,000 by non-controlling interest Pembayaran utang obligasi dan sukuk - (188,000) Payment of bonds and sukuk payable

Pembayaran dividen tunai oleh Perusahaan - (213,373) Cash dividend paid by the Company Pembayaran pinjaman (276,038) (68,881) Repayments of loans

Pembayaran beban bunga (257,603) (165,806) Interest charges paid Pembayaran dividen tunai kepada pihak kepentingan Cash dividend paid to non-controlling interests

non-pengendali (98,958) (498,855) Penambahan (pengurangan) utang pihak berelasi Addition(deductiion) of due to related parties non-usaha (371) 530 non-trade

Arus Kas Neto Dari /(untuk) Aktivitas Pendanaan 64,949 (606,305 ) Net Cash From/ (Used in) Financing Activities

PENURUNAN NETO KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND CASH SETARA KAS (754,010) (1,661,633 ) EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 3 2,707,486 4,301,461 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD

Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas Effects in Foreign Exchange Changes in Cash dan setara kas 37,471 (21,759 ) and Cash Equivalents

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE CASH AND CASH EQUIVALENTS 3 1,990,947 2,618,069 AT END OF PERIOD

Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas Additional information on activities not effecting cash di sajikan dalam Catatan 34. flows is presented in Note 34.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

7

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan

a. The Company’s Establishment

PT Multipolar Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 1975 berdasarkan akta notaris Adlan Yulizar, SH, No. 7, yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 119 tanggal 25 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No.C2-1093.HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 84, Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Rini Yulianti, SH No.15 tanggal 23 Juni 2015 terkait penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”POJK”) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014 atas perubahan pasal 13 Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0938057.AH.01.02 tahun 2015, tanggal 25 Juni 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0945567 tanggal 25 Juni 2015.

PT Multipolar Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on December 4, 1975 based on notarial deed No. 7 of Adlan Yulizar, S.H., which has been amended several times, the latest by notarial deed No. 119 of Misahardi Wilamarta, S.H., dated March 25, 1982. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice in his decree No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 dated September 3, 1982 and was published in the State Gazette No. 84, Supplement No. 938 dated October 20, 1987. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest based on notarial deed No. 15 of Rini Yulianti, SH dated June 23, 2015 concerning the changes in Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014 for the changes in article 13 of the Company’s Article of Association . The changes in the Company’s Articles of Association was accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No.AHU-0938057.AH.01.02 year 2015, dated June 25, 2015 and the receipt of notification for changes in Company’s article of association No.AHU-AH.01.03-0945567 dated June 25, 2015.

Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, industri informatika, perdagangan umum termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran), jasa pengembangan dan pengelolaan properti/real estate, menyewakan ruang-ruang dalam toko dan investasi.

The Company primarily engages in telecommunication services, information technology industry, general trading including import, export, interinsulair, local and retail, property/real estate development and management services, rental space of building and investment.

Entitas induk terakhir Perusahaan dan entitas anak adalah Lanius Limited.

The ultimate parent of the Company and subsidiaries is Lanius Limited.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat operasional Perusahaan berada di Menara Matahari, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Banten.

The Company is domiciled in South Jakarta. Its operational head office is located at Menara Matahari, Palem Raya Boulevard No. 7, Lippo Karawaci- Tangerang, Banten.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tanggal 4 Desember 1975.

The Company started commercial operations on December 4, 1975.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock

Dengan surat persetujuan dari Menteri Keuangan No. SI-052/SHM/MK.10/1989, Perusahaan menawarkan 3.428.000 saham kepada masyarakat pada tanggal 18 September 1989. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1989 dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990.

By virtue of the approval letter of the Minister of Finance No. SI-052/SHM/MK.10/1989, the Company offered 3,428,000 shares to the public on September 18, 1989. All issued shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange in 1989 and in the Surabaya Stock Exchange in 1990.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock

Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan mencatatkan tambahan saham masing-masing sebanyak 102.852.000 saham (Rp1.000 (dalam Rupiah penuh)) per saham dan 1.508.496.000 saham (Rp500 (dalam Rupiah penuh)) per saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I dan II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”). Pada tahun 2000, sebanyak 89.000.000 saham baru di luar PUT diterbitkan untuk investor strategis dan telah disetujui oleh Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 tanggal 24 Juli 2000 dan oleh Bursa Efek Surabaya dalam suratnya No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 tanggal 18 April 2000.

In 1996 and 1997, the Company listed additional shares totaling 102,852,000 shares (at par value of Rp1,000 (in Full Rupiah)) and 1,508,496,000 shares (at par value of Rp500 (in Full Rupiah)) in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges in connection with First and Second Limited Public Offering of Pre-Emptive Rights Issuance, respectively. In 2000, 89,000,000 of new shares other than the Limited Public Offering were issued to a strategic investor, approved by the Jakarta Stock Exchange in its letter No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 dated July 24, 2000 and by the Surabaya Stock Exchange in its letter No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 dated April 18, 2000.

Pada tanggal 10 September 2005, pernyataan pendaftaran Perusahaan dalam rangka PUT III kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.339.710.000 saham kelas B Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dinyatakan efektif. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 24 September 2005.

On September 10, 2005, the Company's registration statement regarding the Third Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,339,710,000 class B shares at par value of Rp125 (in Full Rupiah) with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share were declared effective. All shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) on September 24, 2005.

Pada tanggal 24 Nopember 2006, pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT IV kepada pemegang saham dalam rangka HMETD sejumlah 2.573.681.000 saham kelas B (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham, yang disertai dengan penerbitan waran seri I dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.429.822.778 dinyatakan efektif

On November 24, 2006, the Company's registration statement regarding the Fourth Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,573,681,000 class B shares (New Share) at par value of Rp125 (in Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share, together with the issuance of a maximum 1,429,822,778 Warrant Series I were declared effective

Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dalam rangka rencana penggabungan jumlah saham (reverse stock), dimana dalam RUPSLB tersebut telah memutuskan dan menyetujui, antara lain, menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka reverse stock, dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp2.000 (dalam Rupiah penuh) per saham dan untuk saham Kelas B dari semula Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On February 25, 2010, the Company held Extraordinary General Meeting of Company’s Stockholders in connection with the plan for a reverse stock, the stockholders decided and approved, among others, to change the par value of shares in connection with the reverse stock by increasing the par value per share by 4 times of class A shares from Rp500 (in Full Rupiah) per share to Rp2,000 (in Full Rupiah) per share and class B shares from Rp125 (in Full Rupiah) per share to Rp500 (in Full Rupiah) per share.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock (continued)

Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan melakukan PUT V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 6.031.252.940 saham kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sebanyak 2.345.487.255 waran seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Sampai dengan tanggal akhir penukaran waran, yaitu 12 April 2013, sejumlah 2.337.204.493 waran seri II telah dieksekusi menjadi saham.

Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On March 30, 2010, the Company conducted a Fifth Limited Public Offering to the stockholders in connection with the Pre-Emptive Rights Issuance of 6,031,252,940 class C shares (New Shares) at par value Rp100 (In Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (In Full Rupiah) per share, and maximum 2,345,487,255 Warrant Series II were issued to compliment the New Shares as an incentive for stockholders of the Company and/or Pre-Emptive Rights holders who exercised their rights. As of the end of exercised date on April 12, 2013, 2,337,204,493 of warrants series II have been exercised into shares.

All the Company’s shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak

c. The Structure of Company and Subsidiaries

Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua entitas anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam Catatan 2b. Untuk tujuan penyajian, hanya entitas-entitas anak (baik melalui kepemilikan langsung maupun tidak langsung) yang memiliki jumlah aset di atas Rp50.000 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:

The Company has consolidated all its subsidiaries in line with the Consolidation Principles described in Note 2b. For presentation purposes, only subsidiaries (owned either directly or indirectly) that have assets above Rp50,000 are presented in the table below:

Persentase Pemilikan/ Jumlah Aset/ Percentage of Ownership Total Assets

Mulai Beroperasi/ Start of 30 Jun/ 31 Des/ 30 Jun/ 31 Des / Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ Commercial Jun 30, Dec 31, Jun 30, Dec 31, Subsidiaries Location Nature of Business Operation 2015 2014 2015 2014*)

PT Matahari Putra Prima Tbk Tangerang, Banten Penjualan Eceran/ Retail business

1986 50.23 50.23 6,681,358 5,827,294

Pacific Emerald Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 3,163,374 2,947,733

Pacific Sapphire Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 3,012,945 2,807,321

Prime Star Investment Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 3,064,478 3,086,902

PT Nadya Putra Investama Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

1998 100.00 100.00 2,830,871 2,956,587

PT Mentari Sinar Persada Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 2,197,356 2,255,129

PT Mulia Persada Pertiwi Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2011 100.00 100.00 1,933,759 1,965,086

PT Prima Gerbang Persada

Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2009 100.00 100.00 223,521 249,028

Tristar Capital Limited Labuan, Malaysia Investasi/ Investment 2007 100.00 100.00 414,217 385,763

PT Prima Mentari Persada Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 197,826 241,058

PT Surya Asri Lestari Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2012 100.00 100.00 180,120 220,787

*Disajikan kembali

*)Restated

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

c. The Structure of Company and Subsidiaries (continued)

Persentase Pemilikan/ Jumlah Aset/

Percentage of Ownership Total Assets

Mulai Beroperasi/ 30 Jun 31 Des 30 Jun 31 Des Start of 2015/ 2014/ 2015/ 2014/ Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ Commercial Jun 30, Dec 31, Jun 30, Dec 31,

Subsidiaries Location Nature of Business Operation 2015 2014 2015 2014*)

PT Reksa Puspita Karya Jakarta Perdagangan/ Trading 2008 100.00 100.00 2,708,155 2,803,175

PT Multipolar Technology Tbk Jakarta Perdagangan/ Trading 2009 80.00 80.00 1,673,094 1,733,356

PT Visionet Internasional Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2002 100.00 100.00 398,028 395,325

PT Graha Teknologi Nusantara Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

- 65.00 65.00 267,813 265,059

PT Kharisma Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 100.00 100.00 980,929 913,249

PT Multipolar Multimedia Prima Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2013 100.00 100.00 938,411 857,311

PT Indonesia Media Televisi Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2012 65.00 65.00 755,007 770,370

PT Tecnoves International Jakarta Jaringan satelit komunikasi /Telecommunication network satelite (Transponder)

2012 85.00 85.00 236,444 130,874

PT Matahari Pacific Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2010 100.00 100.00 697,101 667,813

PT Balaraja Sentosa Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 94,442 114,107

PT Serang gemilang Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 86,849 100,250

PT Citra Cito Perkasa Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 81,996 88,932

PT Surya Menara Lestari Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 81,648 73,256

PT Tanjung Bunga Gemilang Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100,00 64,069 68,155

PT Mega Duta Persada Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 63,897 69,215

PT Cahaya Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

- 100.00 100.00 622,665 449,806

PT Nuansa Multi Karya Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2013 100.00 100.00 464,871 436,441

PT Nadya Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 338,441 325,031

PT Matahari Graha Fantasi Jakarta Pusat hiburan keluarga/ Family entertainment

1995 50.01 50.01 315,597 303,757

PT Mitra Prima Kreasi Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 92,280 80,734

PT Gratia Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2008 100.00 100.00 65,800 56,426

PT Prima Cakrawala Sentosa Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2011 100.00 100.00 358,699 357,983

PT General Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 100.00 100.00 204,180 133,099

PT Surya Cipta Investama Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 50.20 50.20 206,111 194,002

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk

Cikarang, Bekasi Manajemen arsip/ Filling management

1993 65.99 65.99 171,403 160,411

PT Air Pasifik Utama Tangerang, Banten Pengangkutan udara/ Air transportation

1997 99.93 99.93 59,948 58,736

*Disajikan kembali *)Restated

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

c. The Structure of Company and Subsidiaries (continued)

Pada bulan Juni 2014, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) melakukan penambahan investasi sebesar 20% pada PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), sehingga PT MT memiliki seluruh kepemilikan saham atas PT GTN. Kemudian, pada bulan Oktober 2014, berdasarkan akta notaris No.10 tanggal 22 September 2014, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur dan yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Oktober 2014, dimana para pemegang PT GTN menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan PT MT pada PT GTN berubah menjadi 65% (Catatan 24).

In June 2014, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) made additional investment of 20% in PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), thus PT MT has full ownership in PT GTN. Then in October 2014, based on notarial deed No.10 dated September 22, 2014, that notarized by Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta and has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia, the shareholders of PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed to 65% (Note 24).

Pada bulan Agustus 2014, PT Nadya Putra Investama menjual seluruh kepemilikannya atas PT Mitra Prima Kreasi dan PT Nadya Prima Indonesia kepada PT Nuansa Multi Karya masing-masing sebesar 99,83% dan 99,26%.

In August 2014, PT Nadya Putra Investama sold the whole ownership in PT Mitra Prima Kreasi and PT Nadya Prima Indonesia to PT Nuansa Multi Karya for 99.83% and 99.26%, respectively.

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham atas PT Prima Wira Utama kepada Entitas anak PT First Media Tbk. Perusahaan memperlakukan transaksi pengalihan tersebut sebagai pelepasan entitas anak antar entitas sepengendali, oleh karenanya dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012) “Kombinasi bisnis entitas sepengendali”. Nilai total penjualan adalah sebesar Rp1.500 dan jumlah aset neto entitas anak yang dijual adalah sebesar Rp1.475, selisih antara nilai penjualan dengan jumlah aset neto yang dijual dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas Perusahaan.

In December 2014, the Company sold its entire share in PT Prima Wira Utama to subsidiary of PT First Media Tbk. The Company treats the transaction as a transfer of subsidiary between entities under common control, and therefore accounted for in accordance with PSAK 38 (revised 2012) “Business combinations of entities under common control”. The total of sales value is Rp1,500 and the amount of net assets of subsidiary are Rp1,475, the difference between the sales value and net assets sold are recorded as part of the “Additional paid-in capital” in the Company’s equity.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit

d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee

Pada tanggal 30 Juni 2015, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2015 yang telah diaktanotariskan dengan akta No.15 tanggal 23 Juni 2015 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2015, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on May 29, 2015, that notarized under notarial deed No.15 dated June 23, 2015 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Theo L. Sambuaga President Commissioner Komisaris Independen Jonathan Limbong Parapak Independent Commissioner Komisaris Independen Isnandar Rachmat Ali Independent Commissioner Komisaris Jeffrey Koes Wonsono Commissioner Komisaris Viven G. Sitiabudi Commissioner Komisaris Benny Haryanto Djie Commissioner

Direksi Directors Presiden Direktur Eddy Harsono Handoko President Director Direktur Harijono Suwarno Director Direktur Lina H. Latif Director Direktur Richard H. Setiadi Director Direktur Independen Reynold Pena Ong Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014 yang telah diaktanotariskan dengan akta No.18-19 tanggal 11 April 2014 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on April 11, 2014, that notarized under notarial deed No.18-19 dated April 11, 2014 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Theo L. Sambuaga President Commissioner Komisaris Independen Jonathan Limbong Parapak Independent Commissioner Komisaris Independen Isnandar Rachmat Ali Independent Commissioner Presiden Komisaris Jeffrey Koes Wonsono President Commissioner Komisaris Viven G. Sitiabudi Commissioner Komisaris Benny Haryanto Commissioner

Direksi Directors Presiden Direktur Bunjamin J. Mailool President Director Direktur Harijono Suwarno Director Direktur Lina H. Latif Director Direktur Richard H. Setiadi Director Direktur independen Reynold Pena Ong Independent Director

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit (lanjutan)

d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the compositions of Audit Committee are as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Jonathan Limbong Parapak Chairman Anggota Lie Kwang Tak Member Anggota Siswanto Pramono Member

Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, corporate secretary Perusahaan adalah Chrysologus RN Sinulingga.

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company’s corporate secretary is Chrysologus RN Sinulingga.

Perusahaan memiliki sekitar 16.719 dan 17.013 karyawan masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

The Company has approximately 16,719 and 17,013 employees as of June 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim. Laporan keuangan konsolidasian interim PT Multipolar Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 5 Agustus 2015.

The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the interim consolidated financial statements. The interim consolidated financial statements of PT Multipolar Tbk and Subsidiaries were authorised for issuance by the Directors on August 5, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK - IAI") dan peraturan regulator pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"), (atau sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya, yaitu peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan surat Keputusan KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements are presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards that comprise the Statements and Interpretations issued by Board of Financial Accounting Standards - Indonesian Institute of Accountant (“DSAK - IAI”) and regulation of capital market regulator that is Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (or formerly Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), for entities under its control, comprise of regulation No.VIII.G.7 regarding the presentation and disclosure of financial statements of publicly-listed entities in accordance with decision letter No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto dan aset keuangan tertentu (termasuk instrumen keuangan derivatif) yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar atau sebesar nilai aset neto, atau yang dinyatakan dengan metode ekuitas untuk entitas asosiasi dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dan laporan keuangan konsolidasian menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

Basis of measurement and Preparation of The Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements are prepared under the historical cost concept, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value and certain financial assets (including financial derivative instruments) which are stated at fair value or at net assets value, or accounted for under the equity method for associates representing equity interest of at least 20% but not more than 50%, and the consolidated financial statements are based on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun berdasarkan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present the cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented under the direct method.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Penerapan Standar Akuntansi Terkini

Penerapan standar revisi dan baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:

- PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

PSAK1 revisi mengubah judul Laporan Laba Rugi Komprehensif menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain”. Selain itu, penyajian penghasilan komprehensif lain dikelompokkan dalam akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang dan akun yang tidak akan pernah direklasifikasi ke laba rugi.

- PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” dan PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” .

PSAK 4 revisi hanya mengatur mengenai laporan keuangan tersendiri, laporan keuangan konsolidasian kini diatur di PSAK 65. PSAK 15 revisi menambahkan ventura bersama dalam ruang lingkupnya.

- PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”.

PSAK 24 revisi mengubah perlakuan akuntansi atas imbalan kerja diantaranya sebagai berikut:

Penangguhan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria tidak diizinkan, melainkan harus langsung diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Mengubah pengukuran dan pengungkapan atas komponen tertentu dari program imbalan pasti.

PSAK 24 revisi diterapkan secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisinya. Akibatnya, Perusahan telah menyajikan ulang hasil yang dilaporkan sepanjang periode komparatif yang disajikan.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah, which is the functional currency.

The Adoption of Current Accounting Standards

The adoption of new and revised standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2015 that may affect to the Company's consolidated financial statements are as follow:

- PSAK 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements”

The revised PSAK 1 changes the title of Statement of Comprehensive Income to “Statement of Profit or Loss and Other Compherensive Income”. Also, the presentation of other comprehensive income are grouped based on items that could be reclassified to profit and loss at a future point in time and items that will never be reclassified to profit and loss.

- PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements” and PSAK 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures”.

The revised PSAK 4 only covers separate financial statements, consolidated financial statements are now being cover in PSAK 65. The scope of revised PSAK 15 is added for joint ventures.

- PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit”.

The revised PSAK 24 changes accounting treatment for employee benefit as follows:

Deferred recognition of actuarial gains and losses are not allow, they must be immediately recognized in the other comprehensive income.

Changes the measurement and disclosure of certain components of defined benefit plans.

Revised PSAK 24 has been applied restropectively in accordance with its transitional provisions. Consequently, the Company has restated its reported results thoughtout the comparative periods presented.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Penerapan standar revisi dan baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

- PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja” Dampak penerapan PSAK 24 revisi atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:

The adoption of new and revised standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2015 that may affect to the Company's consolidated financial statements are as follow: (continued)

- PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit” The effects of the application of revised PSAK 24

on the Company’s statements of profit or loss and other comprehensive income are as follow:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Penurunan aset pajak tangguhan 2,731 4,014 Decrease in deferred tax assets Kenaikan (penurunan) kewajiban imbalan kerja 11,688 (1,795) Increase (decrease) in employee benefit liabilities Kenaikan liabilitas pajak tangguhan 853 856 Increase in deferred tax liabilities Kenaikan (penurunan) pendapatan Increase (decrease) in other comprehensive komprehensif lainnya (5,474) 5,086 income Penurunan laba ditahan (5,952) (3,861) Decrease in retained earning Penurunan kepentingan non-pengendali (12,180) (7,575) Decrease in non-controlling interests Penurunan investasi pada entitas asosiasi 8,334 3,275 Decrease in investment in associates

Dampak penerapan PSAK 24 revisi atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:

The effects of the application of revised PSAK 24 on the Company’s statements of profit or loss and other comprehensive income are as follow:

30 Jun/ Jun 30 2014

Penurunan beban pokok penjualan barang dan jasa 15 Decrease in cost of goods and services sold Kenaikan biaya imbalan kerja (699) Increase in employee benefit expense Penurunan biaya pajak penghasilan 176 Decrease in income tax expense Penurunan bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi (823) Decrease in Equity in net profit (loss) of associates

Penurunan laba neto periode berjalan (1,331) Decrease in net profit of the period

Penurunan laba neto periode berjalan yang Decrease in net profit for the period attributable to: dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (1,317) Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali (14) Non-controlling interest

Penurunan laba neto periode berjalan (1,331) Decrease in net profit of the period

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income: Penurunan laba atas pengukuran kembali atas Decrease in gain on remeasurement of net liabilitas imbalan pasti neto (7,562) defined benefit liabilities Dampak pajak penghasilan sehubungan dengan Impact of income tax relating to items of other item penghasilan komprehensif lain 289 comprehensive income

Penurunan penghasilan komprehensif periode Decrease in comprehensive income of the berjalan (7,273) period

Penurunan penghasilan komprehensif periode berjalan Decrease in comprehensive income for the period yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (6,382) Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali (2,222) Non controlling interest

Penurunan penghasilan komprehensif periode Decrease in comprehensive income for berjalan (8,604) the period

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan)

The adoption of Current Accounting Standards (continued)

Penerapan standar revisi dan baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

- PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja” (lanjutan) Tidak ada dampak atas laba per saham dasar dan dilusian pada tanggal 31 Maret 2014.

The adoption of new and revised standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2015 that may affect to the Company's consolidated financial statements are as follow: (continued) - PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit”

(continued) There are no effect on both basic and diluted

earnings per share as at March 31,2014.

- PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” PSAK 46 revisi menambahkan pengaturan mengenai

aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi dan properti investasi yang diukur dengan menggunakan nilai wajar. Selain itu PSAK 46 revisi menghapuskan pengaturan mengenai pajak final dan pengaturan khusus tentang Surat Ketetapan Pajak.

- PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” PSAK 48 revisi mengubah definisi nilai wajar agar sesuai dengan PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”, selain itu PSAK ini juga menambahkan pengungkapan mengenai jumlah terpulihkan aset telah mengalami penurunan nilai selama periode.

- PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 50 revisi memperjelas pengaturan mengenai saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

- PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.

- PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.

- PSAK 46 (Revised 2014) “Income Taxes” Revised PSAK 46 added the arrangement

regarding deferred assets and liabilities from undepreciated assets that are measure using the revaluation model and investment properties that are measure at fair value. Also, the revised PSAK 46 removed the arrangement regarding final taxes and special arrangements concerning Tax Assessment Letter.

- PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets” Revised PSAK 48 changes the definition of fair value for consistency with PSAK 68 “Measurement of Fair Value”, the revised PSAK also adds disclosure regarding recoverable amount of assets that has been impaired during the period.

- PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instrument: Presentation” Revised PSAK 50 clarifies the arrangements for offsetting financial assets and financial liabilities.

- PSAK 55 (Revised 2014) Financial Instruments: Recognition and Measurement. This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.

- PSAK No. 60 (2014): Financial Instruments: Disclosures. This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan)

The adoption of Current Accounting Standards (continued)

Penerapan standar revisi dan baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

- PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 yang berhubungan dengan laporan keuangan konsolidasi. PSAK ini mengidentifikasi ulang konsep pengendalian sebagai faktor dalam menentukan apakah suatu entitas harus dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan induk.

- PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas lain” PSAK 67 menggabungkan dan menggantikan persyaratan pengungkapan atas entitas anak, entitas pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan resiko yang terkait dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas Perusahaan. Ketentuan transisi PSAK ini tidak mensyaratkan pengungkapan PSAK 67 atas periode komparatif.

- PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar dan digunakan sebagai acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar ketika Pernyataan lain mensyaratkan atau mengizinkan pengukuran atau pengungkapan atas nilai wajar. PSAK ini berlaku secara prospektif, persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 tidak perlu diterapkan dalam informasi komperatif untuk periode sebelum penerapan PSAK 68.

The adoption of new and revised standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2015 that may affect to the Company's consolidated financial statements are as follow: (continued)

- PSAK 65 “Consolidated Financial Statements” PSAK 65 replaces parts of PSAK 4 that relate to

consolidated financial statements. This PSAK re-identify the concept of control as factor in determined whether an entity should be included in the consolidated financial statements of the parent company.

- PSAK 67 “Disclosure of Interests in other Entities” PSAK 67 combines and replaces the disclosure

requirement on subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. This PSAK requires disclosure of information that enables users of financial statements to evaluate the nature and risks associated with the Company's interests in other entities and the effects of these interests on financial position, financial performance and cash flows of the Company. The transition provisions of SFAS do not require disclosure of PSAK 67 on the comparative period.

- PSAK 68 “Fair Value Measurement” PSAK 68 defines fair value and is uses as sole reference for measuring fair value when another statement requires or permits the measurement or disclosure on fair value. This PSAK apply prospectively,as the disclosure requirements in PSAK 68 does not need to be applied in comparative information for periods prior to the application of PSAK 68.

Selain itu, juga terdapat PSAK 66 “Pengaturan bersama” dan ISAK 26 “Penilaian Kembali Derivatif Melekat” namun tidak berpengaruh dan tidak relevan pada laporan konsolidasian Perusahaan.

PSAK 66 “Joint Arrangement” and ISAK 26 “Re- assesment of embedded derivative” are not expected to have an impact and irrevelant on the Company’s consolidated financial statements.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip Konsolidasian

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan Entitas anak hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut:

a. Kekuasaan atas entitas anak, b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari

keterlibatannya dengan Entitas anak, dan c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan atas

Entitas anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.

Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material telah dieliminasi

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries. The subsidiaries are all entities where the Company has control. The Company controls a subsidiary if and only if the Company has all the following:

a. Power over the investee, b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement withthe investee, and c. The ability to use its power over the investee to

affect the amount of the investor’s returns.

All significant intercompany accounts and transactions are eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian Perusahaan berakhir.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan kepada Perusahaan.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and de- consolidated from the date on which that the Company’s control ceases.

Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries which are not attributable to the Company.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar pembayaran dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of payments and the acquired portion on the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak disajikan dalam mata uang yang sebagian besar mempengaruhi lingkungan ekonomi di mana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, hasil usaha dan posisi keuangan dari masing-masing entitas anak dinyatakan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.

Financial statements of the Company and Subsidiaries are presented in the currency of the primary economic environment in which the entities operate (“the functional currency”). For the consolidated financial statements purpose, financial results and position from each subsidiaries are presented in Rupiah, which represent functional currency of the Company and presentation currency in the consolidated financial statements.

Aset dan liabilitas dari entitas anak yang memenuhi definisi kegiatan usaha luar negeri, dinyatakan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pendapatan dan Beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut. Selisih kurs yang timbul disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan dalam “Penghasilan komprehensif Lain”.

The assets and liabilities of subsidiaries that meet the definition of foreign operation activities are presented in Rupiah currency using the prevailing exchange rates at the end of reporting period. The income and expenses are translated using the average exchange rate for the related period. The exchange rate differences are presented as “Exchange Differences on Translation of Financial Statements”, presented as a separate item in the equity portion as “Other Comprehensive Income”.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara Kas

c. Cash Equivalents

Setara kas terdiri dari semua investasi yang sangat likuid dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Kas yang dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian dari aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

Cash equivalents include all highly liquid investments with original maturities of three months or less since the placement date, which are not pledged or restricted in use.

Restricted cash is recorded as part of other current financial assets and other non-current financial assets.

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

d. Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:

1.

The Company classifies the financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.

Financial assets are classified as follows:

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

1. Financial assets at fair value through profit or loss

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. Under this category are financial assets acquired for the purpose of selling in the near term or where there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.

Instrumen derivatif termasuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal pelaporan dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya-investasi yang diperdagangkan dan aset keuangan tidak lancar lainnya-aset derivatif.

Derivative instruments are also classified herein unless they are designated as effective hedging instruments. The investments which meet this classification are recorded at fair value. Unrealized gains or losses on reporting date are credited or debited to the operations of the period.

Financial assets that are measured at fair value through profit or loss are other current financial assets - trading investment and other non-current financial assets - derivative assets.

2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a. investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

2. Held-to-maturity investments

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the management has the positive intention and ability to hold them to maturity, except for:

a. investments that upon initial recognition are designated as at fair value through profit or loss;

b. investments are designated as available-for-sale; and

c. investments that have definition of loans and receivables.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo meliputi seluruh investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

2. Held-to-maturity investments (continued)

At initial measurement, held to maturities investments are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Held to maturities investments comprise all investments that are held to maturities.

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek di mana perhitungan bunga tidak material.

Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya tertentu, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

3. Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial measurement, loans and receivables are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at their acquisition costs plus the amortized cost using the effective interest rate method, except for short-term loans and receivables whereby the interest is immaterial.

Loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, certain other current financial assets, due from related parties non-trade and certain other non-current financial assets in the consolidated statements of financial position.

4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal pelaporan yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual merupakan investasi dalam saham.

4. Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the preceding categories. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the acquisition costs and the fair value is the unrealized gain (loss) at the reporting date and is presented as part of the equity.

Financial assets that are classified as available-for-sale is investment in the stock.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses the trade date accounting for regular way contract when recording the financial instrument transactions.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut:

Financial liabilities are classified as follows:

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

1. Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are transferable within a short-term period. Derivative instruments are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, unless they are designated as effective hedging instruments. There are no financial liabilities classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.

2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha, utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, utang pihak berelasi non-usaha, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang obligasi dan sukuk dan liabilitas tertentu lainnya.

2. Financial liabilities measured at amortized cost

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through statement of income are categorized and measured at amortized acquisition cost.

Financial liabilities measured at amortized cost comprised of trade payables, taxes payable, other current financial liabilities, accrued expenses, due to related parties non-trade, bank and other financial institution loans, bonds and sukuk payables, and other certain liabilities.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset against each other and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

Pengakuan aset keuangan hanya dihentikan jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan hanya jika liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The recognition of financial asset is only terminated if the contractual right on the cash flows from the assets is ended, or the Company transfers its financial asset and substantially transfers all risks and benefits of asset ownership to other entities. The recognition of financial liability is only terminated if the Company’s liability is disposed, cancelled or expired.

e. Investasi

e. Investment

Investasi terdiri dari:

Investments consist of:

1. Investasi pada entitas asosiasi

Investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Suatu perusahaan dianggap sebagai entitas asosiasi apabila Perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada melalui penyertaan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50%, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan.

Berdasarkan metode ekuitas, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, selanjutnya disesuaikan dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi sebanding dengan persentase pemilikan pada perusahaan tersebut serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi pada saat perolehannya termasuk dalam nilai tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.

Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepemilikan Perusahaan dalam entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kewajiban untuk mengakui tambahan kerugian melebihi kepemilikan Perusahaan hanya diakui sepanjang Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau hukum, untuk melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

1. Investment in associates

The Company's investment in associates is accounted for under the equity method. A company is considered as an associate if the Company has significant influence in that company. Significant influence is presumed to exist through the inclusion of at least 20%, but not more than 50% of ownership, unless it can be clearly demonstrated that the Company has no significant influence.

Under the equity method, the investments are carried at cost, and subsequently adjusted by the Company’s portion in the profits or losses of associates, proportional to the percentage of ownership in that company, less any dividend income. Goodwill related to associates at the time of acquisition is included in the carrying value of investments. Amortization of goodwill is not permitted.

If the Company’s share in the loss of an associate equals or exceeds the Company's ownership in associate, the Company stops the recognition of its share to avoid further losses. The obligation to recognize additional losses exceeding the Company's ownership is only recognized to the extent that the Company has incurred legal or constructive obligations to make payments on behalf of the associate.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi (lanjutan)

e. Investment (continued)

Investasi terdiri dari: (lanjutan)

Investments consist of: (continued)

2. Investasi jangka panjang pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia

Investasi yang nilai wajarnya tidak tersedia di mana Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar harga perolehan.

2. Long-term investments in shares of stock without available fair value

Investment in shares of stock without available fair value, wherein the Company has an ownership interest of less than 20%, and other long-term investments are stated at the acquisition cost.

f. Piutang

f. Receivables

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai.

Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan penurunan nilai piutang yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih.

On each reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that impairment of receivables exists.

The balance of receivables are written off through the respective allowance for impairment of receivables or directly written off from the account when management believes that these assets are determined to be uncollectible.

g. Persediaan

g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan persediaan eceran dan distribusi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan, yang dihitung dengan menggunakan metode eceran konvensional atau nilai realisasi neto. Persediaan tidak termasuk persediaan konsinyasi. Harga perolehan persediaan teknologi informatika ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak, kecuali harga perolehan untuk persediaan tertentu yang ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar harga perolehan. Penyisihan persediaan usang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir periode, sedangkan penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

The acquisition cost of retail and distribution merchandise inventories are stated at the lower of cost, which is calculated by the conventional retail method, or net realizable value. The merchandise inventories do not include consignment goods.

Information technology inventories are determined by

the moving average method, except for the cost of certain inventories which are determined by the specific identification method. Goods in transit are stated at cost.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on the review of the condition of individual inventory at the end of the period, while the allowance for impairment in value is provided to impair the carrying values of the inventories to their net realizable value.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Biaya Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

i. Sewa

i. Lease

Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee. Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi periode berjalan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Pendapatan sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis lurus selama masa sewa. Rental kontijen diakui pada periode terjadinya.

Sewa dibayar di muka jangka panjang yang umumnya untuk ruangan toko, diamortisasi dengan metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya toko/perpanjangan sewa toko yang bersangkutan selama jangka waktu sewa. Bagian yang akan dibebankan pada usaha dalam satu tahun direklasifikasi dan disajikan di aset lancar sebagai bagian dari “Biaya Dibayar di Muka”.

The classification of a lease is determined by whether it is the lessor or the lessee that controls substantially all risks and rewards to the ownership. Leases that do not transfer all risks and rewards substantially to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the statements of comprehensive income for the period on a straight-line basis over the lease term. Lease income from operating leases is amortized on a straight-line basis over the lease term. Contingent rent is recognized in the period incurred.

Long-term prepaid rents, generally on store space, is amortized on the straight-line method starting from the opening of the leased store/renewal of the lease over the lease period. The portion of the rent charged to operations within one year is reclassified and presented under the current assets as part of “prepaid expenses”.

j. Properti Investasi

j. Investment Properties

Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun, kecuali tanah yang tidak disusutkan.

Investment properties are stated at acquisition cost and depreciated using straight-line method over 20 years, except for land which is not depreciated.

Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana, yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi periode berjalan.

The Company’s investment properties consist of land, buildings and improvements which are held by the Company to earn rentals or for capital appreciation, or both, and not for use in the production, or supply of goods or services, administrative purposes or sale in the ordinary conduct of business.

Investment property is derecognized when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected. Any gains or losses arising are recognized in the profit or loss for the period.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laba rugi periode yang bersangkutan.

Penyusutan dihitung sebagai berikut:

k. Fixed Assets

Fixed Assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The cost of maintenance and repairs are charged to profit and loss as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss are reflected in the profit or loss for the period.

Depreciation is computed as follows:

Metode/ Method Tahun/ Years Tarif/Tariff Bangunan/ Buidlings Garis lurus/ Straight-line 20 - Prasarana dan renovasi bangunan/

Building improvements and renovations Garis lurus/ Straight-line 2-20 -

Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/ Office furnitures, fixtures and equipment

Garis lurus/ Straight-line 3-5 -

Peralatan dan instalasi/ Equipment and installation Saldo-menurun ganda/ Double-declining balance

- 15% dan 25%/ 15% and 25%

Mesin/ Machineries Mesin Mesin Mesin Garis lurus/ Straight-line 3-5 - Alat-alat transportasi/ Transportation equipment Garis lurus/ Straight-line 2-5 - Peralatan untuk disewakan/ Equipments for rental Garis lurus/ Straight-line 2-5 - Aset sewa pembiayaan/ Finance leased assets Garis lurus/ Straight-line 5 -

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku.

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed at the end of each financial year.

Land rights are stated at cost and are not amortized, unless there is a management prediction, or probability, that extension or renewal of the title is highly likely or will definitely not be obtained.

Biaya-biaya legal sehubungan dengan perolehan hak kepemilikan tanah termasuk di dalam biaya perolehan tanah. Biaya sehubungan dengan perpanjangan atau pembaruan hak kepemilikan tanah dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” dan diamortisasi selama umur hak secara hukum atau masa manfaatnya dengan metode garis lurus, mana yang lebih pendek.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Legal expenditures related to acquisition of land rights are included in the acquisition cost of land. The expenditures for subsequent extension or renewal of land right are recorded as “Other Non-Current Assets” and are amortized over the land rights period under its legal form or its useful life using the straight-line method, whichever is shorter.

Construction in progress is carried at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction becomes complete and the asset is ready for intended use.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset

Penurunan nilai atas aset non-keuangan Aset non-keuangan di-review oleh Perusahaan untuk

penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya.

Untuk menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas). Aset non-keuangan yang telah mengalami penurunan ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

l. Impairment of Asset Value

Impairment of non-financial assets Non-financial assets are reviewed by the Company for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount is not recoverable. Losses due to impairment are recognized if the carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher of the fair value less costs to dispose and value in use.

In assessing impairment purposes, the assets are grouped at the smallest group of cash-generating units. Non-financial assets which have value impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Penurunan nilai atas aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan Perusahan telah mengalami penurunan nilai.

Impairment of financial assets At each reporting date, the Company will assess if there is an objective evidence that any of the Company’s financial assets are impaired.

Atas efek ekuitas yang merupakan aset keuangan

yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai yang signifikan atau berkepanjangan di bawah biaya perolehannya adalah merupakan suatu indikator bahwa efek tersebut mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti bahwa aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, kerugian kumulatif atas aset tersebut yang terdapat pada bagian ekuitas harus dihapus dan diakui pada laba rugi periode berjalan. Rugi penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi periode berjalan ini tidak boleh dipulihkan kembali.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif

penurunan nilai adalah sebagai berikut:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For equity securities that are classified as available-for-sale financial assets, significant or prolonged impairment value below its cost is an indicator that it is impaired. If there is evidence that the financial assets classified as available-for-sale are impaired, the cumulative losses of those assets that have been recorded in the equity section should be removed and recognized in the statements of comprehensive income for the period. Impairment losses recognized in the profit or loss for the period should not be reversed.

For other financial assets, the objective evidences of impairment value are as follows:

significant financial difficulties of the issuer or debtor; or

breach of contract, such as default or deliquency in principal or interests payments; or

there is possibility that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganization.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset (lanjutan)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif dari aset keuangan.

l. Impairment of Asset Value (continued)

For other certain group of financial assets, such as receivables, impairment value is evaluated individually. The objective evidence of impairment in portfolio value of receivables can include past experiences of the Company regarding collection of receivables, increment in late receipts of receivables payment from the average of credit period, and also observation on the change in national or local economic condition correlated with the default of receivables.

For financial assets that are stated at amortized acquisition cost, the loss of impairment value is the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of discounted future estimated cash flows value using an effective interest rate as applicable to financial assets.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The carrying value of the financial asset is deducted directly by losses in impairment value on the financial assets, except for receivables with its carrying value deducted through the use of allowance or doubtful account. If the receivables are uncollectible, these receivables should be written off through the allowance for doubtful account. The recovery of the previously written-off amount is credited to allowance account. The changes in carrying value of allowance for doubtful accounts are recorded in the consolidated statements of comprehensive income.

m. Aset Takberwujud - Piranti Lunak Komputer Biaya sehubungan dengan pembelian perangkat

lunak komputer seperti untuk komunikasi data dan suara, program akuntansi serta pemutahirannya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 4 sampai 5 tahun.

m. Intangible Assets - Computer Softwares

Costs regarding the purchase of computer software

for voice and data communications, accounting programs and the corresponding updates are deferred and amortized using the straight-line method over the estimated useful lives from 4 to 5 years.

n. Goodwill Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar

aset neto Entitas Anak (goodwill) dibukukan pada “Aset takberwujud”. Goodwill dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan hasil usaha periode berjalan dan prospek di masa yang akan datang dari Entitas Anak.

n. Goodwill The excess cost of an acquisition over the fair value

of subsidiaries’ net identifiable assets (goodwill) is recorded as “Intangible assets”. Goodwill is evaluated periodically by considering the current period earnings and future prospects of the subsidiary.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Beban Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu obligasi.

o. Bonds Issuance Cost

The issuance costs of bonds are deducted from the proceeds in the consolidated statements of financial position and are amortized using the effective interest rate method over the term of bonds.

p. Utang Sukuk

Sesuai dengan PSAK Syariah 110, Akuntansi Sukuk, sukuk ijarah diakui pada saat perusahaan menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah. Sukuk ijarah diakui sebesar nominal dan biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal, maka perbedaan nilai tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah.

p. Sukuk Payables

In accordance to PSAK Sharia 110, Accounting for Sukuk, the sukuk ijarah is recognized when the company becomes a binding party to the regulation of sukuk ijarah issuance. Sukuk ijarah is recognized at its nominal amount and transaction cost. After the initial recognition, if the carrying amount is different with the nominal amount, the difference is amortized on a straight-line basis over the period of the sukuk ijarah.

q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali yang tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan.

Sejak penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali”, per 1 Januari 2013, selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.

q. Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control

Transaction of restructuring entities under common control is transaction involves transfer of assets, liabilities, shares and other ownership instruments between the entities under common control that does not results in gain or loss to the whole group of companies or individual company within the group of companies.

Since the adoption of PSAK 38 (Revised 2012), “Business Combination for under common control entity”, as of January 1, 2013 the difference from the transaction of restructuring under common control is presented as additional paid-in capital and cannot be recognized either as realized gain or loss or reclassification to retained earnings.

r. Instrumen Keuangan Derivatif

Perusahaan menandatangani kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

r. Derivative Financial Instruments

The Company enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Company designates derivatives as hedges of the foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)

Perusahaan menandatangani kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan dinilai efektif, diakui dalam Penghasilan komprehensif lain. Pada saat instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka akumulasi keuntungan atau kerugian di ekuitas, diakui pada laba rugi.

r. Derivative Financial Instruments (continued)

The Company enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Company designates derivatives as hedges of the foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.

Pengukuran nilai wajar atas cross currency swaps dan kontrak berjangka valuta asing ditentukan berdasarkan nilai kuotasian yang diberikan oleh penilai independen atas kontrak yang dimiliki Perusahaan pada tanggal posisi laporan keuangan konsolidasian yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat diobservasi.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in profit or loss.

The fair value measurements of cross currency swaps and foreign currency forward contracts are determined based on the quotation value provided by the independent valuer for the Company’s outstanding contracts on the date of statements of financial position, which calculated by reference to observable market interest rates and foreign exchange rates.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman - Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi beban terkait sebesar jumlah terutang kepada pemilik (consignor).

s. Revenue and Expense Recognition

Revenue from sales of merchandise inventories (except those sold on “Cash-on-Delivery” basis which are recognized when goods are delivered to customers) is recognized when the goods are paid for at the sales counter. Revenue from consignment sales is recorded at the amount of sales of consigned goods to customers and deducted with the amount due to consignor.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Untuk program loyalitas pelanggan yang diadakan oleh entitas anak, apabila memenuhi kriteria seperti yang diatur dalam ISAK 10, maka entitas anak mencatat pemberian poin dalam program tersebut sebagai komponen yang diidentifikasikan secara terpisah atas nilai penjualan pada saat penjualan awal sebagai pendapatan yang ditangguhkan, yang diakui sejalan dengan berlangsungnya masa program sebagai pendapatan.

Pendapatan dari penjualan dan jasa dari teknologi informasi diakui pada saat penyerahan barang atau pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan jasa yang ditagih atau diterima di muka, ditangguhkan (disajikan dalam “Liabilitas jangka pendek lainnya”) dan diamortisasi pada saat pemberian jasa kepada pelanggan.

s. Revenue and Expense Recognition (continued)

For the customer loyalty program held by the subsidiary, if it meets the criteria as set forth in ISAK 10, the subsidiary records the points reward in the program as a separately identified component of sales transaction which at the time of initial sale is as deferred revenue and is recognized as revenue over the period of the program.

Revenue from sales and services of information technology is recognized when the products or services are delivered or rendered to the customers. Services income which are billed or received in advance are deferred (presented under “Other short-term liabilities”) and amortized as services are rendered.

Pendapatan dari penjualan kartu pra-bayar (dikenal dengan nama “power card”) oleh pusat hiburan keluarga pada awalnya dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui secara proporsional sebagai pendapatan berdasarkan penggunaan power card sesungguhnya oleh pelanggan. Pendapatan dari penjualan koin diakui pada saat koin dibeli oleh pelanggan.

Beban yang berhubungan langsung dengan biaya yang dikeluarkan untuk suatu kontrak proyek di mana pendapatan proyek tidak diakui sampai unsur-unsur tertentu dalam kontrak telah dilaksanakan, ditangguhkan dan diakui pada saat pendapatan diakui. Beban lainnya diakui pada saat terjadinya.

Revenue from sales of prepaid cards (known as “power cards”) by family entertainment centers is recorded as unearned income initially and then recognized as revenue based on actual use of the cards by customers proportionately. Revenue from sales of tokens is recognized at the time when customers purchase the tokens.

Expenses directly related to project costs of contracts wherein the contract revenue cannot be recognized until certain conditions in the contract are fulfilled are deferred and recognized when the contract revenue is recognized. Other expenses are recognized when incurred.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: a) pos moneter mata uang asing dijabarkan

menggunakan kurs penutup;

b) pos non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam suatu mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal transaksi; dan

In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates:

a) monetary accounts denominated in foreign currency are translated using the closing exchange rate;

b) non-monetary accounts carried at historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate on the date of transaction; and

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: (lanjutan)

In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates: (continued)

c) pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.

c) non-monetary accounts carried at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rate in the date when the fair value is determined.

Pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan (dalam jumlah penuh) yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang terakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

On June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013, the exchange rates used (in full amount) as computed by taking the average of the buying and selling rates published by Bank Indonesia of exchange rate transactions for the period then ended, are as follows:

30 Jun/ Jun 30 2015 ,

31 Des/ Dec 31 2014

31 Des/ Dec 31 2013

USD1 Rp13,332 Rp12,440 Rp12,189 SGD1 Rp 9,895 Rp 9,422 Rp 9,628 RMB1 Rp 2,181 Rp 2,033 Rp 1,999

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang telah maupun belum terealisasi, yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The gains or losses from exchange rate differences, either realized or unrealized, that come from transactions in foreign currencies are charged to the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

u. Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan periode berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah manfaat pajak pada masa mendatang tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu periode dialokasikan pada laba rugi periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

u. Income Tax

Current tax expense is calculated based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the temporary differences between the financial and the tax bases at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that such benefits are more likely realized. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions that are directly charged or credited to equity.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada saat aset direalisasi atau liabilitas tersebut dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Untuk setiap entitas anak yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas anak tersebut.Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

u. Income Tax (continued)

Deferred tax assets and liabilities are measured based on a rate that is expected to apply to the period when the asset is realized or when the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rate are charged or credited to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.

For each of the consolidated subsidiaries, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.The Company shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if the Company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and the Company intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendment to the tax obligation is recorded when anassessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

v. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan kurang dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan keuangan berdasarkan metode akrual.

v. Employee Benefits

Short-term Employee Benefits

Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee less than 12 months since the financial reporting date based on an accrual basis.

Imbalan Pensiun

Perusahaan dan Entitas anak tertentu menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang ingin berpartisipasi. Dana pensiun iuran pasti terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 3% serta kontribusi Perusahaan sebesar 5% dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.

Pension Benefits

The Company and certain subsidiaries provide defined contribution pension plans covering certain permanent employees according to their preferences. The fixed pension plan is computed at 3% for employee contribution and 5% for the Company contribution from the employees’ basic salary.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

v. Imbalan Kerja (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan)

Pension Benefits (continued)

Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Perusahaan juga mencatat tambahan cadangan imbalan kerja karyawan untuk memenuhi batas minimum kesejahteraan karyawan yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja No. 13”).

Aside from fulfilling the pension benefits through the defined contribution pension plan, the Company also records the additional reserve for employee benefits to meet the minimum employee benefits as stipulated in the Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labour Law No. 13”).

Liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan Perusahaan sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendis-kontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga diskonto. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas sebagai penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the discounted interest rates.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they occur.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung sebagai beban dalam laporan laba rugi.

Past-service costs are recognised immediately as an expense in statement of income.

Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

The Company recognizes gains or losses on curtailment or settlement of defined benefit plan when the curtailment or settlement incurs.

w. Pelaporan Segmen Operasi

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal manajemen yang di-review oleh pengambil keputusan operasional. Perusahaan mengidentifikasi eceran dan distribusi dan teknologi informasi sebagai segmen operasi. Aktivitas usaha di luar eceran dan distribusi dan teknologi informasi disajikan dalam kategori lainnya karena belum memenuhi ambang batas kuantitatif sebagai segmen operasi. Informasi keuangan yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja segmen operasi disajikan pada Catatan 33.

w. Operating Segment Reporting

Operating segments are identified in a manner consistent with internal management reporting, which is reviewed by the operating decision maker. The Company identifies retail and distribution and information technology as its operating segments. Activities outside retail and distribution and information technology are presented in the category of others since they do not meet the quantitative thresholds as an operating segment. The financial information used by the management to evaluate the performance of operating segment is presented in Note 33.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan.

Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak seluruh saham biasa yang berpotensi dilutif. Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi per tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 sehingga laba per saham dasar sama dengan laba per saham dilusian.

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp(447.179) dan Rp62.533. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah 10.064.747.323 lembar.

x. Earnings per share

Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares issued and fully paid during the period.

In calculating diluted earnings per share, the number of weighted average of outstanding common shares have to be adjusted by considering the impact on the effect of all potentially dilutive common shares. There are no existing instruments as of June 30, 2015 and 2014 which could result in diluted effect, thus the dilutive earnings per share is equivalent as the basic earnings per share.

The income (loss) attributable to owners of the parent for the periods ended June 30, 2015 and 2014 amounted to Rp(447,179) and R62,533, respectively. The number of weighted average issued and fully paid shares for the periods ended June 30, 2015 and 2014 are 10,064,747,323 shares.

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (“Entitas pelapor”):

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor,

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, atau

(iii) personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

y. Transaction with Related Parties

A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”):

(a) A person or a close member of that person’s

family is related to a reporting entity if that person:

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut:

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies:

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that parent company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (“Entitas pelapor”): (lanjutan)

y. Transaction with Related Parties (continued)

A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”): (continued)

(b) Suatu Entitas berelasi dengan entitas pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, di mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, entitas sponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies: (continued) (ii) One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the same

third party. (iv) One entity is a joint venture of a third entity

and the other entity is an associate of the third entity.

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the one that has a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) Entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a).

(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (i) Dua entitas hanya karena mereka memiliki

direktur atau personil manajemen kunci yang sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.

(c) In this context, the following are not related parties: (i) Two entities simply because they have a

director or other member of key management personnel in common or because a member of key management personnel of one entity has significant influence over the other entity.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

y. Transaction with Related Parties (continued)

(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (lanjutan) (ii) Dua venturer hanya karena mereka

mengendalikan bersama atas ventura bersama.

(iii) (1) penyandang dana, (2) serikat dagang, (3) entitas pelayanan publik, dan (4) departemen dan instansi pemerintah

yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam pelaksanaan urusan normal dengan entitas (meskipun pihak-pihak tersebut dapat membatasi kebebasan entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan keputusan).

(c) In this context, the following are not related parties: (continued) (ii) Two venturers simply because they share

joint control over a joint venture.

(iii) (1) providers of finance, (2) trade unions, (3) public utilities, and

(4) departments and agencies of a government that do not control, jointly control or significantly influence on the reporting entity, simply by virtue of their normal dealings with an entity (even though they may affect the freedom of action of an entity or participate in its decision-making process).

(iv) Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, semata-mata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.

(iv) a customer, supplier, franchisor, distributor or general agent with whom an entity transacts a significant volume of business, simply by virtue of the resulting economic dependence.

z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments

The preparation of the Company and its subsidiaries consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were repared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments (continued)

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap

Perusahaan dan entitas anak melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

Estimated Useful Lives of Fixed Asset

The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas anak melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut sudah obsolete seiring dengan perkembangan teknologi. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10.

The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of renovation of equipment based on factors such as change in technology and potential income that can be generated from the equipment. This condition may cause the Company and its subsidiaries to impair or write-off the fixed assets if the equipment has obsolete with the development of new technology. The carrying amount of fixed assets is presented in Note 10.

Liabilitas Imbalan Kerja

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja.

Employee Benefit Liabilities

The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of short term employee benefit liabilities.

Perusahaan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan Entitas anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 29.

The Company and its subsidiaries determine the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company and its subsidiaries consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Other key assumptions for employee benefit liabilities are based in part on current market conditions. Information on the assumptions and the present value of employee benefits obligations and employee benefits expense are disclosed in Note 29.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgements (continued)

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal ini tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi jumlah penambahan pelanggan, inovasi teknologi, biaya operasi, belanja modal, deviden dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Fair Value of Financial Instruments

Where the fair values of financial assets and financial

liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Income Tax

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Deferred Tax Assets

Deferred tax assets are recognized only when

deferred tax will be recovered, in this case is dependent on generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management estimates of future cash flows. These depend on estimates of the number of additional subscribers, technology innovation, operating cost, capital expenditure, dividends, and other capital management transactions in the future.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

39

3. KAS DAN SETARA KAS

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Kas: Cash on hand: Rupiah 30,577 22,923 27,621 Rupiah Mata uang asing 9,231 3,726 4,600 Foreign Currencies

Rekening Giro: Current Account: Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) 486,572 534,729 425,964 PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) PT Bank Mayapada Internasional PT Bank Mayapada Internasional Tbk (”Mayapada”) 129,752 426,398 142,690 Tbk (”Mayapada”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 60,322 110,300 117,828 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21,297 42,149 129,720 (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) 713 219 738,430 PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) Bank lainnya, masing-masing dibawah Rp50.000 91,831 61,202 104,662 Other banks, below Rp50,000 each Pihak berelasi: Related party: PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) (Catatan 7) 145,639 295,715 237,317 (“Nobu”) (Note 7) Mata uang asing Foreign Currencies Pihak ketiga: Third parties: Mayapada 379,148 399,231 1,771 Mayapada Bank of China Limited 166,592 51,778 276,197 Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk 86,971 90,057 7,381 PT Bank Permata Tbk CIMB 70,570 151,725 1,320,524 CIMB HSBC Bank (China) Company HSBC Bank (China) Company Limited 5,689 24,889 87,605 Limited Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 37,383 71,669 103,825 each

Deposito Berjangka: Time Deposits:

Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: CIMB 212,000 165,632 2,500 CIMB Mayapada 2,000 92,000 99,999 Mayapada PT Bank Mega Syariah - - 50,000 PT Bank Mega Syariah Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 48,961 15,288 37,217 each Pihak berelasi: Related party: Nobu (Catatan 7) - 142,421 12,000 Nobu (Note 7) Mata uang asing Foreign Currencies Pihak ketiga: Third parties: MEGA - - 243,768 MEGA Mayapada - - 121,890 Mayapada Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 5,699 5,435 7,952 each

1,990,947 2,707,486 4,301,461

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

40

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The annual interest rate of time deposits are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Rupiah 7.25% - 11.75% 7.75% - 11.75% 5.50% - 11.25% Rupiah Mata uang asing 1% - 1.75% 1% - 3.25% 0.75% - 3.25% Foreign Currencies

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Detail of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

4. PIUTANG USAHA

4. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha menurut jenis penjualan sebagai berikut:

Trade receivables according to the types of sale are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Penjualan teknologi informasi Sales of information technology dan lainnya 611,349 590,137 328,613 and others Penjualan eceran dan distribusi 28,635 31,331 33,866 Sales of retail and distribution

Jumlah 639,984 621,468 362,479 Total Penyisihan penurunan nilai piutang (109,454) (57,156) (13,429) Allowance for impairment of receivables

Neto 530,530 564,312 349,050 Net

Piutang usaha terdiri dari:

Trade receivables consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Pihak ketiga 405,012 303,559 234,756 Third parties Penyisihan penurunan nilai piutang (108,610) (56,322) (10,618 ) Allowance for impairment of receivables

Neto 296,402 247,237 224,138 Net

Pihak berelasi 234,972 317,909 127,723 Related parties Penyisihan penurunan nilai piutang (844) (834) (2,811) Allowance for impairment of receivables

Neto (Catatan 7) 234,128 317,075 124,912 Net (Note 7)

Neto 530,530 564,312 349,050 Net

Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan jumlah hari terutang adalah sebagai berikut:

Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Kurang dari 31 hari 391,305 408,812 221,037 Less than 31 days 31 - 60 hari 51,935 23,263 44,801 31 - 60 days 61 - 90 hari 50,625 64,999 39,764 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 146,119 124,394 56,877 Over 90 days

Jumlah 639,984 621,468 362,479 Total Penyisihan penurunan nilai piutang (109,454) (57,156) (13,429) Allowance for impairment of receivables

Neto 530,530 564,312 349,050 Net

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

41

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Saldo awal periode 57,156 13,429 10,351 Balance at beginning of period Penyisihan selama periode berjalan 52,298 43,727 3,078 Provision during the period

Saldo akhir periode 109,454 57,156 13,429 Balance at end of period

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun

piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh karena penurunan nilai piutang usaha.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Based on the review of the status of individual debtors at the end of the period, management of the Company and Subsidiaries are of the opinion that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover possible losses due to impairment of trade receivables.

Certain trade receivables are used as collateral for loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA

5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Investasi yang dimiliki hingga Held to maturities investments jatuh tempo Wesel tagih Notes receivable Pihak berelasi (Catatan 7) 22,250 32,250 32,250 Related party (Note 7) Investasi pada dana yang dikelola - - 62,980 Investment in managed funds

Sub - jumlah 22,250 32,250 95,230 Sub - total

Investasi yang tersedia untuk dijual Available-for-Sale investments Saham Shares of stock Pihak berelasi (Catatan 7) 404,151 349,351 311,675 Related party (Note 7)

Investasi yang diperdagangkan Trading investments Obligasi dan saham Bonds and shares of stocks Pihak berelasi (Catatan 7) 170,243 147,198 131,213 Related party (Note 7) Pihak ketiga 17 21 88 Third parties Reksa dana 2,566 2,811 3,885 Mutual funds

Sub - jumlah 172,826 150,030 135,186 Sub - total

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

42

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)

5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consist of: (continued)

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi (Catatan 7) 7,281 924 85,354 Related parties (Note 7) Pihak ketiga 773,183 455,966 346,280 Third parties Deposito berjangka 2,110 18,246 12,024 Time deposits Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted funds, including USD143 as termasuk USD143 pada tanggal at June 30, 2015, USD175 30 Juni 2015, USD175 pada as at December 31, 2014 and tanggal 31 Desember 2014 dan USD USD47 as at December 31, 2013 47 pada tanggal 31 Desember 2013 5,152 6,563 39,161

Sub - jumlah 787,726 481,699 482,819 Sub - total

Jumlah 1,386,953 1,013,330 1,024,910 Total

Perusahaan menempatkan dana berupa wesel tagih pada PT Ciptadana Capital (pihak berelasi). Wesel tagih tersebut dapat diperpanjang bulanan.

Investasi pada dana yang dikelola oleh pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2013 merupakan kontrak pengelolaan investasi dengan PT GAP Capital, pihak yang ditunjuk oleh PT Matahari Putra Prima (”PT MPP”) sebagai manajer investasi. Pada bulan Desember 2014, PT MPP telah mengakhiri kontrak pengelolaan investasi dengan GAP Capital.

The Company placed funds in notes receivable issued by PT Ciptadana Capital (related party). The notes receivable may be rolled over on a monthly basis.

The investment in managed funds by third party at December 31, 2013 is an investment management contract with PT GAP Capital, the appointed party of PT Matahari Putra Prima (“PT MPP”) as the investment manager. In December 2014, PT MPP has terminated the investment management contract with PT GAP Capital.

Pengukuran nilai wajar untuk investasi yang tersedia untuk dijual dan investasi yang diperdagangkan ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp54.800 dan Rp17.125 dicatat sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain, sedangkan keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang diperdagangkan masing-masing sebesar Rp22.796 dan Rp7.587 diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The fair value measurement of available-for-sale investments and trading investments are based on quoted price in an active market. As of June 30, 2015 and 2014, the unrealized gain on available-for-sale investments are Rp54,800 and Rp17,125, respectively, and are presented as part of other comprehensive income, while the unrealized gain of trading investments amounting to Rp22,796 and Rp7,587, respectively, are recognized in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

Piutang lain-lain tidak diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikarenakan jatuh tempo yang pendek sehingga jumlah tercatat piutang kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.

Other receivables are not amortized using the effective interest rate due the short-term maturities, thus the carrying amount are approximately equal to their fair value.

Pada tanggal 31 Desember 2013, dana yang dibatasi penggunaannya terutama merupakan sinking fund obligasi dan sukuk PT MPP (Catatan 21).

Aset keuangan lancar lainnya tertentu memperoleh bunga dengan tingkat tahunan sebesar 7% sampai 16% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014; dan antara 7% sampai 16% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013.

As of December 31, 2013, the restricted funds primarily are sinking fund for bonds and sukuk of PT MPP (Note 21).

Certain other current financial assets earned annual interests by 7% until 16% for the period ended June 30, 2015 and December 31, 2014; and ranging from 7% until 16% for the year ended December 31, 2013.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

43

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

Aset keuangan lancar lainnya tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32).

Rincian saldo mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Certain other current financial assets are used as collaterals for loan facilities obtained by the Company (Note 32).

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

6. PERSEDIAAN

6. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari:

Inventories consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Eceran dan distribusi 3,698,071 2,761,412 2,349,086 Retail and distribution Teknologi informatika dan lainnya 761,918 645,136 576,077 Information technology and others

Jumlah 4,459,989 3,406,548 2,925,163 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan

mencerminkan nilai realisasi neto.

The management believes that the value of inventories represents the net realizable value.

Biaya persediaan yang diakui beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp6.837.576 dan Rp6.022.293.

Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp92.321, USD223.468 dan RMB141.772 pada tanggal 30 Juni 2015. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan ini terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).

The cost of inventories recognised as cost of sales as of

June 30, 2015 and 2014 are Rp6,837,576 dan Rp6,022,293, respectively.

Inventories are insured against losses by fire and other risks under blanket policies with sum insured of Rp92,321, USD223,468 dan RMB141,772 as at June 30, 2015. The management of the Company and Subsidiaries are in the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks. This insurance coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).

Persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

Certain inventories are used as collateral to loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Entitas Anak langsung dan tidak langsung

Direct and Indirect Subsidiaries

Rincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c.

Details of direct and indirect Subsidiaries of the

Company are disclosed in Note 1c.

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investment in associates

Rincian Investasi pada Entitas Asosiasi diungkapkan dalam Catatan 8.

Details of Investment in Associates is disclosed in Note 8.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

44

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Pihak Berelasi

Balances with Related Parties

Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi):

Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates):

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and cash equivalents (Note 3) PT Bank Nationalnobu Tbk 145,639 438,136 249,317 PT Bank Nationalnobu Tbk

Persentasi dari jumlah aset 0.61 1.92 1.23 Percentage of total assets

Piutang usaha (Catatan 4) Trade receivables (Note 4) PT Internux*) 115,791 282,453 - PT Internux*) PT Link Net Tbk 67,045 21,504 61,272 PT Link Net Tbk PT Matahari Department Store Tbk 27,204 5,123 3,604 PT Matahari Department Store Tbk PT First Media Tbk 683 693 49,757 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 23,405 7,302 10,279 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 234,128 317,075 124,912 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.99 1.39 0.62 Percentage of total assets

Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5)

Other current financial assets (Note 5)

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity investments Wesel tagih Notes Receivable PT Ciptadana Capital 22,250 32,250 32,250 PT Ciptadana Capital

Investasi yang tersedia untuk dijual Available-for-sale investments Saham Shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk 404,151 349,351 311,675 PT Lippo Karawaci Tbk

Investasi yang diperdagangkan Trading investments Obligasi dan saham Bonds and shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk 169,923 146,883 131,043 PT Lippo Karawaci Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 320 315 170 Others (each below Rp10,000)

Sub - jumlah 170,243 147,198 131,213 Sub - total

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Lainnya Others PT Menara Bhumimegah - - 83,056 PT Menara Bhumimegah Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 7,281 924 2,298 Others (each below Rp10,000)

Sub - jumlah 7,281 924 85,354 Sub - total

Jumlah 603,925 529,723 560,492 Total

Persentasi dari jumlah aset 2.54 2.32 2.77 Percentage of total assets

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses PT Mandiri Cipta Gemilang 14,383 14,383 9,088 PT Mandiri Cipta Gemilang Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 13,367 7,356 6,451 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 27,750 21,739 15,539 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.12 0.10 0.08 Percentage of total assets

*) Berelasi sejak Desember 2014 *) Related since December 2014

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

45

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)

Balances with Related Parties (continued)

Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)

Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates): (continued)

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Piutang pihak berelasi non-usaha Due from related parties non-trade PT Bintang Sidoraya 15,206 15,206 15,206 PT Bintang Sidoraya PT First Media Tbk - - 33,776 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 2,210 1,838 2,117 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 17,416 17,044 51,099 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.07 0.07 0.25 Percentage of total assets

Uang muka dan jaminan sewa

Rental advances and deposits

(Catatan 11) (Note 11) PT Bimasakti Jaya Abadi 60,000 60,000 60,000 PT Bimasakti Jaya Abadi PT Mandiri Cipta Gemilang - - 324,260 PT Mandiri Cipta Gemilang

Jumlah 60,000 60,000 384,260 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.25 0.26 1.90 Percentage of total assets

Sewa dibayar dimuka jangka panjang

Long-term prepaid rents (Note 12)

(Catatan 12) PT Mandiri Cipta Gemilang 146,452 153,644 27,704 PT Mandiri Cipta Gemilang PT Direct Power 46,854 48,232 50,988 PT Direct Power PT Villa Permata Cibodas 34,116 34,692 36,992 PT Villa Permata Cibodas Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 775 774 - Others (each below Rp10,000)

Jumlah 228,197 237,342 115,684 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.96 1.04 0.57 Percentage of total assets

Utang usaha Trade payables Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 6,883 7,847 5,014 Others (each below Rp10,000)

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.05 0.06 0.04 Percentage of total liabilities

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya

Other short-term financial liabilities PT Matahari Department Store Tbk 29 46,467 - PT Matahari Department Store Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 820 811 1,022 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 849 47,278 1,022 Total

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.01 0.38 0.01 Percentage of total liabilities

Liabilitas jangka pendek lainnya

Other short-term liabilities PT Link Net Tbk 11,617 17,533 4,494 PT Link Net Tbk PT First Media Tbk 2 1,145 17,453 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 8,208 10,704 13,783 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 19,827 29,382 35,730 Total

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.14 0.23 0.32 Percentage of total liabilities

Utang pihak berelasi non-usaha

Due to related parties non-trade Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 1,212 1,212 307 Others (each below Rp10,000)

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.01 0.01 0.00 Percentage of total liabilities

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

46

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi (terutama afiliasi):

The following is a summary of significant transactions (affecting revenue/income and expenses) with related parties (mainly affiliates):

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Penjualan Neto (Catatan 25) Net Sales (Note 25) PT Link Net Tbk 187,742 54,627 PT Link NetTbk PT Matahari Department Store Tbk 160,704 93,032 PT Matahari Department Store Tbk PT Internux*) 121,125 - PT Internux*) PT Lippo Karawaci Tbk 13,509 8,498 PT Lippo Karawaci Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk 12,949 10,518 PT Siloam International Hospitals Tbk PT First Media Tbk 623 12,066 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 39,201 10,359 Others (below Rp10,000 each)

Jumlah 535,853 189,100 Total

Persentase dari penjualan neto 6.00 2.42 Percentage of net sales

Beban pokok penjualan barang dan jasa Cost of goods and services sold Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (18,713) (9,802) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban pokok penjualan Percentage cost of goods and barang dan jasa 0.26 0.15 services sold

Beban penjualan Selling expenses Beban sewa (termasuk amortisasi sewa) Rental expenses (included rental amortization) Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (8,287) (3,608) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban sewa - neto 2.83 1.28 Percentage of rental expenses - net

Beban lain - lain Other expenses Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (6,478) (5,575) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban lain - lain 3.78 3.14 Percentage of other expenses

Pendapatan sewa Rental income PT Matahari Department Store Tbk 1,963 1,902 PT Matahari Department Store Tbk

Persentase dari pendapatan sewa 1.74 1.90 Percentage of rental income

Beban umum dan administrasi

General and administration expenses

Beban gaji, tunjangan and kesejahteraan karyawan Salaries, allowances and employement benefit benefit expenses Dewan Komisaris dan Direksi (Imbalan kerja Board of Commissioners and Directors (short- jangka pendek) (43,974) (48,318) term employee benefit)

Persentase dari beban gaji, tunjangan dan Percentage of salaries, allowances and kesejahteraan karyawan 7.04 8.73 employement benefit expenses

Beban asuransi Insurance expenses Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (7,955) (4,647) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban asuransi 21.82 17,05 Percentage of insurance expense

Penghasilan keuangan Finance income Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 4,369 10.557 Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari penghasilan keuangan 10.43 17.46 Percentage of finance income

Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali piutang pihak berelasi non-usaha tertentu yang tidak dikenakan bunga.

Transactions with the related parties are made under normal terms comparable to those that would be obtained in similar transactions with the third parties, except for certain due from related parties non-trade which are non-interest bearing.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

47

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi No. Pihak Berelasi/ Related Parties Hubungan/ Relationship Nature of Account Balances/Transactions

1. PT Bank Nationalnobu Tbk Entitas asosiasi dari/ An associate of PT Prima Cakrawala Sentosa

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents

2. PT Matahari Department Store Tbk Entitas asosiasi/ An associate Piutang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, penjualan neto dan pendapatan sewa/ Trade receivables, other short-term financial liabilities, net sales and rental income

3. PT First Media Tbk

Entitas asosiasi/ An associate of PT Reksa Puspita Karya

Piutang usaha, piutang pihak berelasi non-usaha, iabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, due from related parties non-trade, other short-term liabilities and net sales

4. PT Link Net Tbk Afiliasi, karena entitas asosiasi/ Affiliate, associate of PT First Media Tbk

Piutang usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, other short-term liabilities and net sales

5. PT Lippo Karawaci Tbk (“PT LK”) Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity

Aset keuangan lancar lainnya dan penjualan neto / Other current financial assets and net sales

6. PT Ciptadana Capital Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity

Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets

7. PT Mandiri Cipta Gemilang

Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Biaya dibayar di muka, uang muka dan jaminan sewa dan sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid expenses, rental advances and deposits and long-term prepaid rents

8. PT Menara Bhumimegah Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets

9. PT Direct Power Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rents

10. PT Villa Permata Cibodas

Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rents

11. PT Bintang Sidoraya

Entitas asosiasi dari/An associate of PT Taraprima Reksabuana (“PT TPRB”)

Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from related parties non-trade

12. PT Internux*) Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT First Media Tbk

Piutang usaha dan penjualan neto/ Trade receivables and net sales

13. Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors

Pembayaran untuk beban gaji dan tunjangan dan kesejahteraan karyawan/ Payment for salaries, allowances and employement benefit expenses

14. PT Siloam International Hospitals Tbk Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Penjualan neto/ Net sales

15. PT Bimasakti Jaya Abadi Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,

subsidiary of PT LK *) Related since December 2

Uang muka dan jaminan sewa/ Rental advances and deposits

*) Berelasi sejak Desember 2014

*) Related since December 2014

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

48

8. INVESTASI 8. INVESTMENTS

a. Investasi pada Entitas Anak

a. Investment in Subsidiaries

Perincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c. Entitas anak yang memiliki Kepentingan Non-Pengendali (”KNP”) yang material terhadap Perusahaan adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (“PT MPP”), dengan perincian sebagai berikut:

Detail of Company’s direct and indirect Subsidiaries are disclosed in Note 1c. Subsidiary with material Non-Controlling Interest (“NCI”) to the Company is PT Matahari Putra Prima Tbk (“PT MPP”), with the following detail:

Laba yang dialokasikan Persentase ke KNP/ Akumulasi KNP/ Kepemilikan/ Profit allocated to NCI Accumulated NCI

Percentage 30 Jun/Jun 30, 30 Jun/Jun 30, 30 Jun/Jun30, 30 Jun/Jun 30 of Ownership 2015 2014 2015 2014

PT MPP 49.77% 87,345 101,104 1,395,391 1,243,146

Dividen yang dibayarkan kepada pihak KNP untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing - masing sebesar Rp96.357 dan 497.842.

Ringkasan informasi keuangan PT MPP, sebelum eliminasi antar Perusahaan, adalah sebagai berikut:

Dividend paid to NCI for the six-month periods ended June 30, 2015 and 2014 are amounting to Rp96,357 and Rp497,842.

Summary of financial information of PT MPP, before inter-company eliminations, are as follow:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Aset lancar 4,578,732 3,904,064 4,167,989 Current assets Aset tidak lancar 2,102,626 1,923,230 2,411,529 Non-current assets

Jumlah Aset 6,681,358 5,827,294 6,579,518 Total assets

Liabilitas jangka pendek 3,604,132 2,752,320 3,039,438 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 273,548 253,186 265,194 Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 3,877,680 3,005,506 3,304,632 Total liabilities

Net cash flows provided from/ (use in) Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas operasi (525,631) 490,349 1,099,595 operating activities Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas Net cash flows provided from/ (use in) investasi (266,734) 130,048 1,658,770 investing activities Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas Net cash flows provided from/ (use in) pendanaan 325,190 (1,175,519) (2,818,089) financing activities

Arus kas neto (467,175) (555,122) (59,724) Net cash flows

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Penjualan bersih 6,854,742 6,427,491 Net Sales

Laba periode berjalan yang dapat Profit for the period attributable to: di atribusikan kepada: Pemilik entitas induk 175,497 203,143 Equity holders of the parent

Laba periode berjalan 175,497 203,143 Profit for the period

Jumlah penghasilan komprehensif periode Total comprehensive income for the period berjalan yang dapat di atribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 175,497 199,736 Equity holders of the parent

Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan 175,497 199,736 Total comprehensive income for the period

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

49

8. INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada Entitas Asosiasi

b. Investment in Associates

Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari:

The Company’s investments in Associates consist of the following:

30 Juni 2015 / June 30, 2015

Pendapatan Persentase Awal Bagian atas komprehensif Akhir Kepemilikan/ periode/ hasil bersih/ lain/Other periode/ Percentage beginning Shares of comprehensive Dividen/ Lainnya/ End of of Ownership of period results income Dividend Others period

PT First Media Tbk (“PT FM”)1) 33.76 2,802,299 (93,434) (791) - (80) 2,707,994 PT Matahari Department Store Tbk

(“PT MDS”) 20.48 1,138,671 132,663 - (174,359) - 1,096,975 PT Bank Nationalnobu Tbk 2) 20.15 357,946 1,311 (571) - - 358,686 PT Matahari Leisure 3) 50.00 21,293 1,717 - - 23,010 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10.000)/ Others (below Rp10,000 each) 5,154 - - - - 5,154

Jumlah/ Total 4,325,363 42,257 (1,362) (174,359) (80) 4,191,819

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Pendapatan Persentase Awal Bagian atas komprehensif Akhir Kepemilikan/ periode/ hasil bersih/ lain/Other periode/ Percentage beginning Shares of comprehensive Dividen/ Lainnya/ End of of Ownership of period results income Dividend Others period

PT First Media Tbk (“PT FM”)1) 33.76 536,636 2,613,106 (202) - (347,241) 2,802,299 PT Matahari Department Store Tbk

(“PT MDS”) 20.48 947,394 289,260 (3,753) (94,230) - 1,138,671 PT Bank Nationalnobu Tbk 2) 20.15 353,369 2,235 (9,942) - 12,284 357,946 PT Matahari Leisure 3) 50.00 17,758 3,535 - - - 21,293 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10.000)/ Others (below Rp10,000 each) 7,670 (2,516) - - - 5,154

Jumlah/ Total 1,862,827 2,905,620 (13,897) (94,230) (334,957) 4,325,363

1) Dimiliki melalui PT Reksa Puspita Karya 2) Dimiliki melalui PT Prima Cakrawala Sentosa 3) Dimiliki melalui PT Nadya Prima Indonesia

1) Owned through PT Reksa Puspita Karya 2) Owned through PT Prima Cakrawala Sentosa 3) Owned through PT Nadya Prima Indonesia

Investasi pada entitas asosiasi tertentu digunakan

sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32).

Certain investments in associates are used as collateral for loan facilities obtained by the Company (Note 32).

Investasi pada entitas asosiasi yang material bagi Perusahaan adalah investasi pada PT FM dan PT MDS. PT FM bergerak di bidang bisnis teknologi, media, dan telekomunikasi, sedangkan PT MDS bergerak dalam usaha jaringan gerai serba ada yang menyediakan berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, dan peralatan rumah tangga serta jasa konsultan manajemen. PT FM dan PT MDS berkedudukan di Indonesia.

The associates that are material to the Company are investment in PT FM and PT MDS. PT FM engaged in technology, media, and telecommunication while PT MDS engaged in the retail business for several types of products such as clothes, accessories, bags, shoes, cosmetics, and household appliances, and management consulting service. PT FM and PT MDS domicile are in Indonesia.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

50

8. INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

b. Investment in Associates (continued)

Berikut ringkasan informasi keuangan PT FM dan PT MDS pada 30 Juni 2015:

Below are summary of financial information of PT FM and PT MDS at June 30, 2015:

PT FM PT MDS Total

Aset lancar 1,309,434 2,567,226 3,876,660 Current assets Aset tidak lancar 11,895,838 1,547,828 13,443,666 Non-current assets Liabilitas jangka pendek (2,128,176) (3,805,730) (5,933,906) Current liabilities Liabilitas jangka panjang (2,046,411) (353,738) (2,400,149) Non-current liabilities

Jumlah aset bersih (100%) 9,030,685 (44,414) 8,986,271 Total net assets (100%)

PT FM PT MDS

Pendapatan neto 475,102 3,920,939 Net Revenue

Laba (rugi) bersih periode berjalan yang Net profit (loss) for the period attributable to: dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (276,713) 647,771 Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali (355,703) - Non-controlling Interest

Laba (Rugi) periode berjalan (632,416) 647,771 Profit (loss) for the period

Jumlah penghasilan komprehensif periode Total comprehensive income for the period berjalan yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (279,055) 647,771 Equity holders of the parent Kepentingan non-pengendali (355,703) - Non-controlling Interest

Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan (634,758) 647,771 Total comprehensive income for the period

c. Investasi Jangka Panjang Lainnya

c. Other long-term investments

Investasi jangka panjang lainnya merupakan penyertaan saham yang dinyatakan dengan metode biaya. Investasi terdiri dari:

Other long-term investments are the investment in stocks which are accounted for under the cost method. These investments are consist of:

Jumlah/ Amount

PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) 1,000 PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) Investasi saham jangka panjang lainnya - neto 5 Other long-term investment in shares- net

Jumlah 1,005 Total

PT LML PT Surya Asri Lestari memiliki 7,14% pemilikan pada

PT LML, yang bergerak dalam bidang usaha persewaan ruang perkantoran.

PT LML PT Surya Lestari Asri has an ownership of 7.14% in

PT LML. PT LML is engaged in the leasing of office space.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

51

9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account is as follows:

Transaksi selama periode berjalan/ Transactions during the period

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

30 Juni 2015 June 30, 2015 Biaya Perolehan Acquisition Costs Tanah 101,251 - - 1,241 100,010 Land Bangunan 1,128 - - - 1,128 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 40 - - - 40 and renovations

Jumlah 102,419 - - 1,241 101,178 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 220 28 - - 248 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 2 4 - - 6 and renovations

Jumlah 222 32 - - 254 Total

Nilai Buku Neto 102,197 100,924 Net Book Value

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Biaya Perolehan Acquisition Costs Tanah 102,131 - - 880 101,251 Land Bangunan 1,128 - - - 1,128 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - 40 - - 40 and renovations

Jumlah 103,259 40 - 880 102,419 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 163 57 - - 220 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - 2 - - 2 and renovations

Jumlah 163 59 - - 222 Total

Nilai Buku Neto 103,096 102,197 Net Book Value

Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai jual obyek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp174.411.

As of June 30, 2015, the taxable sales value of land and buildings owned by the Company and Subsidiaries amounted to Rp174,411.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

52

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account is as follows:

Transaksi selama periode/ Transactions during the period

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification* Disposal Balance

30 Juni 2015 June 30, 2015 Nilai Perolehan Acquisition Costs Tanah 336,156 2,359 - - 338,515 Land Bangunan 1,203,359 83 5,827 - 1,209,269 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 1,123,296 60,080 121,400 13,894 1,290,882 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 913,373 64,899 139,986 32,694 1,085,564 and equipment Peralatan dan instalasi 1,737,074 17,136 4,320 3,832 1,754,698 Equipment and installation Mesin 514,127 22,517 29,081 9,230 556,495 Machineries Alat-alat transportasi 89,997 5,125 10,486 278 105,330 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 696,310 14,861 15,340 606 725,905 Equipment for rental

Sub-Jumlah 6,613,692 187,060 326,440 60,534 7,066,658 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 210,703 47,852 - - 258,555 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian 11,648 17,243 (16,036) - 12,855 Construction in progress

Jumlah 6,836,043 252,155 310,404 60,534 7,338,068 Total

Akumulasi Depresiasi Accumulated Depreciation Bangunan 520,003 28,299 - - 548,302 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 607,191 75,344 36,932 12,382 707,085 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 446,384 122,823 856 21,340 548,723 and equipment Peralatan dan instalasi 914,254 16,570 1,841 2,271 930,394 Equipment and installation Mesin 372,334 25,463 60 9,214 388,643 Machineries Alat-alat transportasi 70,514 6,950 76 273 77,267 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 336,154 72,754 335 441 408,802 Equipment for rental

Sub-Jumlah 3,266,834 348,203 40,100 45,921 3,609,216 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 26,048 22,231 - - 48,279 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian (3,668) - (335) - (4,003) Construction in progress

Jumlah 3,289,214 370,434 39,765 45,921 3,653,492 Total

Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment value of fixed assets Tanah 7,161 - - - 7,161 Land Bangunan 68,496 - - - 68,496 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - - - - - and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 5,862 - (1,837) 663 3,362 and equipment Peralatan dan instalasi 2,688 - - - 2,688 Equipment and installation Mesin 85 - - - 85 Machinery Peralatan untuk disewakan 11,395 24,065 - - 35,460 Equipment for rental

Jumlah 95,687 24,065 (1,837) 663 117,252 Total

Neto 3,451,142 3,567,324 Net

* termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing

* including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

53

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan) The detail of this account is as follows: (continued)

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification* Disposal** Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Nilai Perolehan Acquisition Costs Tanah 260,668 75,048 440 - 336,156 Land Bangunan 1,183,355 10,601 10,012 609 1,203,359 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 1,109,832 93,283 116,538 196,357 1,123,296 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 610,616 83,567 246,742 27,552 913,373 and equipment Peralatan dan instalasi 1,711,638 19,156 11,820 5,540 1,737,074 Equipment and installation Mesin 428,992 77,760 20,242 12,867 514,127 Machineries Alat-alat transportasi 73,968 6,003 11,535 1,509 89,997 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 564,470 92,324 204,906 165,390 696,310 Equipment for rental

Sub-Jumlah 5,943,539 457,742 622,235 409,824 6,613,692 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 69,566 141,137 - - 210,703 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian 12,483 27,279 (26,943) 1,171 11,648 Construction in progress

Jumlah 6,025,588 626,158 595,292 410,995 6,836,043 Total

Akumulasi Depresiasi Accumulated Depreciation Bangunan 462,766 57,317 - 80 520,003 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 510,876 151,359 10,601 65,645 607,191 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 249,647 217,909 89 21,261 446,384 and equipment Peralatan dan instalasi 885,047 33,710 (1,440) 3,063 914,254 Equipment and installation Mesin 337,333 47,675 17 12,691 372,334 Machineries Alat-alat transportasi 63,314 8,847 27 1,674 70,514 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 335,142 123,067 2,970 125,025 336,154 Equipment for rental

Sub-Jumlah 2,844,125 639,884 12,264 229,439 3,266,834 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 10,787 15,261 - - 26,048 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian - - (3,668) - (3,668) Construction in progress

Jumlah 2,854,912 655,145 8,596 229,439 3,289,214 Total

Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment value of fixed assets Tanah 7,161 - - - 7,161 Land Bangunan 68,496 - - - 68,496 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 71,611 - - 71,611 - and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 1,538 5,299 246 1,221 5,862 and equipment Peralatan dan instalasi 2,626 62 - - 2,688 Equipment and installation Mesin - 85 - - 85 Machinery Peralatan untuk disewakan - 5,491 5,904 - 11,395 Equipment for rental

Jumlah 151,432 10,937 6,150 72,832 95,687 Total

Neto 3,019,244 3,451,142 Net

* termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing

** termasuk aset tetap Entitas anak yang dijual dengan nilai buku neto sebesar Rp22.233 dan aset rusak akibat kebakaran sebesar Rp372.

* including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies

** including fixed assets of subsidiary sold with net book value of Rp22,233 and assets damaged by fire of Rp372.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

54

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Untuk periode yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak menjual aset tetap tertentu dengan rincian sebagai berikut:

For the periods ended June 30, 2015 and 2014, the Company and subsidiaries have sold certain fixed assets with details as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Harga jual 4,381 3,170 Proceeds Nilai buku neto (13,950) (3,118) Net book value

(Rugi) Laba (9,569) 52 (Loss) Gain

Penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dibebankan sebagai berikut:

The depreciation for the periods ended June 30, 2015 and 2014 are charged to the following:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Beban umum dan administrasi (Catatan 27) 218,457 161,217 General and administrative expenses (Note 27) Beban pokok penjualan barang dan jasa 107,159 105,762 Cost of goods and services sold Beban penjualan 44,818 37,712 Selling expenses

Jumlah 370,434 304,691 Total

Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Milik Rumah Susun (“HMRS”) atas bangunan yang terletak di beberapa kota di Indonesia. HGB dan HMRS akan berakhir pada berbagai tanggal sampai tahun 2041. HGB dan HMRS adalah atas nama Perusahaan dan Entitas Anak.

The land represent rights (Hak Guna Bangunan “HGB" and Hak Milik Rumah Susun “HMRS") for parcels of land and buildings located in several cities in Indonesia. These HGB and HMRS will expire on various dates until 2041. The HGB and HMRS are under the names of the Company and Subsidiaries.

Pada bulan Juni 2014, salah satu toko PT Matahari Graha Fantasi, Entitas anak PT NPI, yang berlokasi di Bandung rusak akibat kebakaran. Pada 31 Desember 2014, seluruh kerugian atas kebakaran ini telah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

In June 2014, one of the store of PT Matahari Graha Fantasi, Subsidiary of PT NPI, that located in Bandung damaged by fire. As of December 31, 2014 losses has been recovered by insurance company.

Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan sebesar Rp356.124, USD556.579 dan RMB454.473 pada tanggal 30 Juni 2015 atas seluruh aset tetapnya, kecuali tanah, terhadap kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan tersebut terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).

The Company and Subsidiaries carry insurance for Rp356,124, USD556,579 and RMB454,473 as of June 30, 2015 on their respective fixed assets, except for land, from fire and other risks. The management of the Company and Subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. The coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).

Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai jual obyek pajak untuk

tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp1.906.505.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

As at June 30, 2015, taxable sales value of land and

buildings owned by the Company and certain Subsidiaries amounted to Rp1,906,505.

Certain fixed assets are used as collaterals for loan

facilities obtained by certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

55

11. UANG MUKA DAN JAMINAN SEWA 11. RENTAL ADVANCES AND DEPOSITS

Akun ini terutama merupakan uang muka dan jaminan sewa yang dibayarkan kepada pemilik bangunan oleh PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (Catatan 32c). Uang muka akan digunakan untuk pembayaran sewa pada saat periode sewa dimulai.

Uang muka dan jaminan sewa kepada pihak berelasi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp60.000, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp384.260 (Catatan 7).

This account mainly represents rental advances and deposits paid to the building owners by PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (Note 32c). The advances are used for rental payments upon the start of the rental period.

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the

rental advances and deposits to related parties is amounted to Rp60,000, while as of December 31, 2013 is amounted to Rp384,260 (Note 7).

12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG

12. LONG-TERM PREPAID RENTS

Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa dibayar di muka jangka panjang untuk lokasi toko-toko PT MPP di Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate, Cilandak, Bau-Bau, Kupang Eltari dan toko lainnya pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, serta untuk lokasi-lokasi milik PT Mulia Persada Pertiwi di Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City dan Lippo Karawaci Utara pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

Sewa dibayar di muka jangka panjang berjangka waktu

bervariasi sampai dengan 20 tahun.

This account mainly represents the long-term rent prepayments for the PT MPP’s stores located at Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate, Cilandak, Bau-Bau, Kupang Eltari and other stores as of June 30, 2015 and December 31, 2014, and for the store locations owned by PT Mulia Persada Pertiwi at Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City and Lippo Karawaci Utara as of June 30 2015 and December 31, 2014.

The long-term prepaid rents have lease terms which

varies up to 20 years.

Sewa dibayar di muka jangka panjang kepada pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp228.197, Rp237.342, dan Rp115.684 (Catatan 7).

As of June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013, the long-term prepaid rents to related parties are amounted to Rp228,197, Rp237,342 and Rp115,684, respectively (Note 7).

13. ASET TAKBERWUJUD

13. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This accout consists of:

Transaksi selama periode berjalan/ Transactions during the period

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

30 Juni 2015 June 30, 2015 Piranti lunak komputer Computer software

Nilai tercatat 119,581 2,134 1,087 4,433 118,369 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (47,860) (8,789) (426) (2,959) (54,116) Accumulated amortization

Nilai buku 71,721 (6,655) 661 1,474 64,253 Net book value Goodwill 132,226 - - - 132,226 Goodwill

Jumlah 203,947 (6,655) 661 1,474 196,479 Total Penurunan nilai - Impairment value - Piranti lunak komputer 6 - 6 - - Computer software

Neto 203,941 196,479 Net

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

56

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)

13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This accout consists of: (continued)

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Piranti lunak komputer Computer software

Nilai tercatat 93,349 28,394 (125) 2,037 119,581 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (31,179) (16,979) (130) (428) (47,860) Accumulated amortization

Nilai buku 62,170 11,415 (255) 1,609 71,721 Net book value Goodwill 132,226 - - - 132,226 Goodwill

Jumlah 194,396 11,415 (255) 1,609 203,947 Total Penurunan nilai - Impairment value - Piranti lunak komputer 1,065 6 - (1,065 ) 6 Computer software

Neto 193,331 203,941 Net

Amortisasi untuk periode yang berakhir pada tanggal- tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp8.789 dan Rp4.123 dibebankan pada beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.

The amortization for the periods ended June 30, 2015 and 2014 are amounted to Rp8,789 and Rp4,123, respectively, were charged to operating expenses in the interim consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK

14. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

HSBC Bank (China) Company Limited HSBC Bank (China) Company Limited (“HSBC China”) - RMB106.903 dan (“HSBC”) - RMB106,903 and USD2,810 USD2.810 pada tanggal 30 Juni as at June 30, 2015, RMB85,171 2015, RMB85.171 pada tanggal as at December 31, 2014 and 31 Desember 2014 dan RMB54.720 RMB54,720 as at December 31, 2013 pada tanggal 31 Desember 2013 270,470 173,153 109,386

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) 150,000 - - Corporation Limited (“HSBC”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) 140,000 - - (“Danamon”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) 100,000 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)

PT Bank Permata Tbk (“Permata”)- PT Bank Permata Tbk (“Permata”)- termasuk USD391 pada tanggal including USD391 as at June 30, 2015, 30 Juni 2015,USD185 pada tanggal USD185 as at December 31, 2014 and 31 Desember 2014 dan USD251 USD251 as at December 31, 2013 pada tanggal 31 Desember 2013 17,587 12,603 3,064 PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Mayapada”) 13,949 13,554 4,612 (“Mayapada”) BNP Paribas (Singapura) (”BNP”)- BNP Paribas (Singapore) (”BNP”)- USD15.000 pada tanggal USD15,000 as at December 31, 2014 31 Desember 2014 - 186,600 -

Jumlah 692,006 385,910 117,062 Total

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

57

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai berikut: ­ HSBC, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan

jumlah pokok pinjaman sebesar Rp150.000 (atau ekuivalen dengan jumlah maksimum sebesar USD15.000) yang tersedia sampai dengan tanggal 19 Desember 2015.

­ Danamon, berupa fasilitas kredit modal kerja revolving dengan nilai maksimum sebesar Rp400.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 31 Juli 2015.

­ CIMB, berupa fasilitas kredit Pinjaman Tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp240.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.

The loans obtained by PT MPP are as follows: ­ HSBC, working capital credit facility with a

principal loan of Rp150,000 (or equivalent to total maximum amount of USD15,000) that is available up to December 19, 2015.

­ Danamon, revolving working capital credit facility with maximum amount of Rp400,000 that is available up to July 31, 2013.

­ CIMB, Fixed Loan On Demand credit facility with maximum amount of Rp240,000 that is available up to December 13, 2015.

Entitas-entitas anak PT Kharisma Artha Sejati, memperoleh fasilitas modal kerja dari HSBC China dengan jumlah maksimum keseluruhan setara dengan USD26.000, yang tersedia sampai dengan tanggal 16 Juni 2015, sampai dengan tanggal pelaporan ini dibuat fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.

Subsidiaries of PT Kharisma Artha Sejati, obtained working capital credit facilities from HSBC China with total maximum amount equivalent to USD26,000, that are available up to June 16, 2015, until the date of this report the loan facility still in the renewal process.

PT Visionet Internasional (“PT VI“) , entitas anak PT MT, memperoleh fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Permata dengan jumlah maksimum sebesar USD1.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo antara Juli sampai November 2015. PT VI juga memiliki fasilitas pinjaman rekening koran dari Permata dengan jumlah maksimum Rp5.750 yang tersedia sampai dengan bulan Mei 2015 (Catatan 20). Di samping itu, PT VI juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000 dan fasilitas pinjaman tetap on demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000, kedua fasilitas tersebut tersedia sampai dengan bulan Nopember 2015.

PT Visionet Internasional (“PT VI“), subsidiary PT MT, obtained short-term financing facility from Permata with maximum amount of USD1,000. These loan facilities are available between July until November 2015. PT VI also have Bank overdraft facility from Permata with maximum limit of Rp5,750 that is available up to May 2015 (Note 20). In addition, PT VI also obtained overdaft loan facility from Mayapada with maximum amount of Rp5,000 and on demand fixed loan facility with maximum amount of Rp9,000, both facilities are available up to November 2015.

Pada tanggal 15 Juli 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) memperoleh fasilitas term loan dari BNP dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD15.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha dan aset tetap yang dimiliki PT IMTV. Pada tanggal 15 April 2015, PT IMTV melakukan pelunasan fasilitas pinjaman dari BNP Paribas sebesar USD15.000.

On July 15, 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) obtained term loan facility from BNP with total amount of USD15,000. This loan is guaranteed by trade receivables and fixed assets owned by PT IMTV. On April 15, 2015, PT IMTV made settlement of the loan facility from BNP Paribas amounted to USD15,000.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Entitas-entitas anak dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 10,5% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, berkisar antara 3,7% sampai 6,7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,1% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; berkisar antara 13,2% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, berkisar antara 5,2% sampai 6,7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 4,6% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan sebesar 12% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, sebesar 6,1% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,4% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

For all the loan facilities above, the Subsidiaries were charged with interest at annual interest rates ranging from of 10.5% to 13.5% for the credit facility in Rupiah, ranging from 3.7% to 6.7% for the credit facility in USD, and ranging from 6.1% to 6.5% for the credit facilities in RMB for the period ended June 30, 2015; ranging from of 13.2% to 13.5% for the credit facility in Rupiah, ranging from 5.2 % to 6.7% for the credit facility in USD, and ranging from 4.6% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2014; and 12% for the credit facility in Rupiah, 6.1% for the credit facility in USD, and ranging from 6.4% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2013.

Perusahaan dan Entitas-entitas anak Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dijamin antara lain dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).

The Company and Subsidiaries are also required to comply with certain conditions which have all been met as of June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013. The credit facilities obtained by the Company and Subsidiaries are guaranteed by certain trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).

15. UTANG USAHA

15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok: This account represents liabilities to suppliers:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Beli Putus 2,861,521 2,371,982 2,142,219 Direct purchase Konsinyasi 271,622 307,417 535,012 Consignment

Jumlah 3,133,143 2,679,399 2,677,231 Total

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Seluruh saldo utang kepada pemasok seluruhnya dibayar pada triwulan berikutnya.

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

All amounts due to suppliers are all payable in the next quarter.

16. BEBAN AKRUAL

16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Pemeliharaan dan jasa 540,285 437,926 355,272 Maintenance and services Bunga 186,333 191,449 131,551 Interest Sewa 185,257 171,297 69,076 Rent Pemasaran dan perlengkapan 123,149 98,515 112,962 Marketing and supplies Listrik dan energi 86,471 77,287 64,278 Electricity and energy

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

59

16. BEBAN AKRUAL (lanjutan)

16. ACCRUED EXPENSES (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan)

This account consist of: (continued)

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Konsultan 9,289 10,589 16,074 Consultant Lain-lain 188,393 151,836 175,437 Others

Jumlah 1,319,177 1,138,899 924,650 Total

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA

Akun ini mencakup antara lain kewajiban kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas beban pemasaran dan sewa.

17. OTHER CURRENT FINACIAL LIABILITIES

This account comprises of liabilities to contractors for building renovation works, including store decoration, and to third parties for marketing and rental expenses.

18. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka

18. TAXATION

a. Prepaid Taxes

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Tagihan Pajak Penghasilan: Claim for income tax refund: - 2014 27,802 26,738 - -2014 - 2013 - 4,500 4,544 -2013

- 2012 - - 29,549 -2012

27,802 31,238 34,093

Pajak lainnya: Other taxes: - Pajak Pertambahan Nilai - neto 209,575 284,943 171,608 -Value Added Tax - net - Lain-lain 69,909 32,794 29,884 -Others

279,484 317,737 201,492

Jumlah 307,286 348,975 235,585 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Pajak Penghasilan Badan: Corporate Income Tax: Entitas Anak 82,453 128,578 18,297 Subsidiaries

Pajak lainnya: Other taxes: - Pasal 23 10,914 16,523 11,047 -Art 23

- Pasal 21 14,693 11,498 26,377 -Art 21 - Pasal 26 17,449 5,989 1,400 -Art 26 - Pasal 4(2) 2,412 2,348 256 -Art 4(2) - Pasal 25 - - 58 -Art 25 Lain-lain 6,613 5,172 5,505 Others Pajak Pertambahan Nilai - neto 30,841 41,414 34,686 Value Added Tax - net

82,922 82,944 79,329

Jumlah 165,375 211,522 97,626 Total

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

60

18. PERPAJAKAN

18. TAXATION

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expenses

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Perusahaan The Company -Kini (3,447) (2,407) -Current -Tangguhan 135 3,422 -Deferred

(3,312) 1,015

Entitas Anak Subsidiaries -Kini (84,966) (94,048) -Current -Tangguhan 77,135 15,259 -Deferred

(7,831) (78,789)

Jumlah (11,143) (77,774) Total

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before income tax, as shown in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income and estimated taxable loss of the Company for the periods ended June 30, 2015 and 2014, are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Laba (rugi) konsolidasian sebelum Consolidated profit (loss) before income tax pajak penghasilan (394,668) 220,404

Laba neto entitas anak sebelum Subsidiaries profit before income tax pajak penghasilan (16,728) (362,492) Bagian atas laba neto entitas asosiasi (42,257) (79,654) Equity in net income profit of associates

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan (453,653) (221,742) Loss before income tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences: - Selisih antara penyusutan dan amortisasi - Depreciation and amortization komersial dan fiskal (1,141) (1,412) differences between commercial and fiscal - Penyisihan imbalan karyawan 1,678 1,299 - Employee benefits

Perbedaan tetap: Permanent differences: - Pendapatan deviden 70,000 - - Dividend income - Lain-lain (70,007) 100,547 - Others

Taksiran rugi fiskal (453,123) (121,308) Estimated taxable loss Akumulasi rugi fiskal (916,787) (266,146) Tax losses carryforward

Taksiran rugi fiskal Perusahaan yang Estimated fiscal loss that can be dapat dikompensasi (1,369,910) (387,454) compensated to the Company

Beban pajak penghasilan kini (final) - Current tax expense (final) - Company Perusahaan 3,446 2,407

Klaim atas pengembalian pajak Claim for income tax refund of the Company penghasilan Perusahaan 16,496 14,540

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran rugi fiskal didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan surat pemberitahuan pajak penghasilan badan.

In this consolidated financial statements, the amount of estimated taxable loss is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

61

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

18. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)

c. Income Tax Expenses (continued)

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing- masing Entitas anak sebagai entitas yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan.

According to Indonesian Taxation Law, the corporate income tax is computed on an annual basis for the Company and each of the subsidiaries as separate entities. The consolidated financial statements cannot be used for the calculation of corporate income tax.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the consolidated income tax expense which is calculated using the effective tax rate from the consolidated profit before income tax for the periods ended June 30, 2015 and 2014 are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan (394,668) 220,404 Consolidated profit (loss) before income tax

Beban pajak penghasilan dihitung dengan Income tax expense calculated at tarif yang berlaku (25%) - (55,101) an effective rate (25%) Pendapatan yang telah dikenakan pajak final 26,784 21,444 Income subject to final tax Laba entitas anak dan asosiasi (14,746) (20,075) Gain from subsidiary and associate Biaya yang tidak dapat dikurangkan (493) (248) Non-deductible expenses Lain-lain (22,688) (23,794) Others

Beban pajak penghasilan (11,143) (77,774) Income tax expense

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31, Credited/ 30 Jun/ Jun 30, 2014 (charged) 2015

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Akumulasi rugi fiskal 122,074 - 122,074 Accumulated fiscal losses Perbedaan nilai buku aset tetap dan The difference in net book value of aset takberwujud menurut fixed assets and intangible assets akuntansi dan pajak 1,027 (285) 742 between accounting and tax Penyisihan imbalan kerja 4,016 420 4,436 Provision for employee benefits Penyisihan - persediaan dan piutang 6,333 - 6,333 Provision - inventories and receivables

Jumlah 133,450 135 133,585 Total

Entitas Anak 410,570 89,015 499,585 Subsidiaries

Jumlah 544,020 89,150 633,170 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak 7,738 1,355 6,383 Subsidiaries

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

62

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)

Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31 Credited/ 31 Des/ Dec 31 2013 (charged) 2014

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Akumulasi rugi fiskal 66,537 55,537 122,074 Accumulated fiscal losses Perbedaan nilai buku aset tetap dan The difference in net book value of aset takberwujud menurut fixed assets and intangible assets akuntansi dan pajak (1,039) 2,066 1,027 between accounting and tax Penyisihan imbalan kerja 1,961 2,055 4,016 Provision for employee benefits Penyisihan - persediaan dan piutang 6,506 (173) 6,333 Provision - inventories and receivables

Jumlah 73,965 59,485 133,450 Total

Entitas Anak 302,345 108,225 410,570 Subsidiaries

Jumlah 376,310 167,710 544,020 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak 7,278 460 7,738 Subsidiaries

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, aset pajak tangguhan yang dibebankan ke Penghasilan komprehensif lain adalah sebesar Rp 13.235 dan aset pajak tangguhan sebesar Rp220.403 yang timbul dari rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasikan sebesar Rp881.614 tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

For the period ended June 30, 2015, the deferred tax asset which is charged to other comprehensive income amounted to Rp13,235 and deferred tax assets of Rp220,403 arising from unused tax losses of Rp881,614 has not been recognised in the consolidated financial statements.

Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessments

Surat Ketetapan Pajak yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 kepada Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Significant Tax Assessments issued by the Tax Office for the periods ended June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013 to the Company and its Subsidiaries are as follows:

Perusahaan The Company

Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB tersebut, penghasilan kena pajak Perusahaan dikoreksi menjadi sebesar Rp66.096 dan setelah dikurangkan kredit pajak penghasilan 23 sebesar Rp12.441, pajak penghasilan pasal 25 yang masih kurang bayar termasuk denda adalah sebesar Rp1.027.

In April, 2014, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar or SKPKB”) for the fiscal year 2012. Based on the SKPKB, the Company’s taxable income was corrected to become Rp66,096, and after deducted by credit income tax Art 23 of Rp12,441, the underpayment of Income tax Art 25 including penalty is Rp1,027.

Kurang bayar tersebut telah dibayarkan Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2014 dan Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi laba fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.

The underpayment was paid by the Company on May 16, 2014 and the Company has adjusted the correction of taxable income, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements as at December 31, 2014.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

63

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessments (continued)

Pada bulan April 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan SKPKB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi penghasilan kena pajak sebesar Rp102.224, dan klaim lebih bayar Perusahaan disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) sebesar Rp13.755. Di samping itu, berdasarkan SKPKB, Perusahaan terhutang tambahan pajak penghasilan Pasal 23 dan 21 dan Pajak Pertambahan Nilai, termasuk dendanya, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp50. Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.

Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp13.705 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.

In April 2013, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar or SKPLB”) and SKPKB for the fiscal year 2011. Based on the SKPLB, the Company’s fiscal loss was corrected to become taxable income of Rp102,224, and the Company’s claim for tax refund of Rp13,755 was approved by Directorate General of Tax (“DJP”). However, based on the SKPKB, the Company was liable for additional witholding income tax articles 23 and 21 and Value Added Tax, including the related penalty amounted to Rp50. The Company has adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements for the year ended.

On May 30, 2013, the Company received an amount of Rp13,705 as the net of tax refund on the overpayment of Corporate Income Tax for the year 2011.

Entitas Anak Subsidiaries

Pada bulan April 2014, PT MPP menerima SKPKB, SKPLB dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) beserta dendanya sebesar Rp5.923.

In April 2014, PT MPP received SKPKB, SKPLB and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak or STP") for fiscal year 2012. Based on the SKPKB and STP, the Company was billed with additional income tax (Art 4(2), 21, 23 and 26) and value added tax (“VAT”) along with tax penalties of Rp5,923.

PT MPP juga menerima SKPLB atas Pajak

Penghasilan Badan tahun pajak 2012 sebesar Rp38.917. Setelah memperhitungkan kompensasi dari SKPKB, PT MPP menerima restitusi pajak tersebut pada bulan Juni 2014 sebesar Rp32.995.

Pada bulan Februari 2014, PT MT, menerima SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp12.521.

Pada bulan April 2013, PT MT menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2011 sebesar 8.064. Pada bulan April 2015, PT VI menerima surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) PPh Badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp4.401.

PT MPP also received SKPLB for corporate income

tax fiscal year 2012 amounted to Rp38,917. After calculated SKPKB compensation, PT MPP received claim for tax refund received amounted to Rp32,995 in June 2014. In February 2014, PT MT received SKPLB for VAT

on goods and services fiscal year 2012 amounted to Rp12,521.

In April 2013, PT MT received SKPLB for corporate

income tax fiscal year 2011 amounted to Rp8,064. In April 2015, PT VI received Overpayment Tax

Assessment Notice (“SKPLB”) of Corporate Income Tax for fiscal year 2013 amounting to Rp4,401.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

64

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessments (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Pada bulan April 2014, PT VI menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 sebesar Rp3.510.

Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp27.732 telah disetujui oleh DJP.

Pada bulan April 2014, PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar Rp13.594 telah disetujui oleh DJP.

Pada tanggal bulan Agustus dan September 2013, entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp20.052 telah disetujui oleh DJP.

Pada bulan April 2013, PT MP menerima SKP untuk tahun pajak 2011 dan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp16.745 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.

In April 2014, PT VI received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2012 amounted to Rp3,510.

In January 2015, certain subsidiaries of PT MP received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp27,732 has been approved by DJP.

In April 2014, PT MP received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund of PT MP amounted to Rp13,594 has been approved by DJP.

In August and September 2013, certain subsidiaries of PT MP, received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp20,052 has been approved by DJP.

In April 2013, PT MP received SKP for fiscal year 2011 and received net claim for tax refund of Rp16,745 on corporate income tax overpayment year 2011.

Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak tertentu PT NPI menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp43.434 telah disetujui oleh DJP.

In January 2015, certain subsidiaries of PT NPI received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp43,434 has been approved by DJP.

Entitas-entitas anak diatas telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.

The above subsidiaries have adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements for the year ended.

f. Administrasi

f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Based on taxation laws prevailing in Indonesia, the Company computes, determines and settles the liable tax on the basis of self assessment. Under the prevailing regulations, DJP may assess or amend the liable taxes within a certain period. For the fiscal year 2007 and before, this period is within ten years from the time the tax becomes due, but not later than 2013. For the fiscal year 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

65

19. EXCHANGEABLE RIGHTS 19. EXCHANGEABLE RIGHTS

Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan dan Prime Star Investment Pte. Ltd. ("PSI") menandatangani Perjanjian Exchangeable Rights ("ER") dengan Anderson Investments Pte. Ltd ("Anderson"), entitas yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited ("Temasek"), di mana PSI menerbitkan ER tanpa bunga sebesar USD300,000 yang dapat ditukarkan dengan 26,1% saham (atau sejumlah 1.402.947.000 saham) PT MPP kepada Anderson.

Berdasarkan Perjanjian, disepakati, antara lain:

a. ER akan dapat ditukarkan penuh untuk saham PT MPP pada setiap waktu berdasarkan opsi dari Temasek, pada saat atau setelah tanggal-tanggal berikut: • Tahun keempat; • Tanggal Trade Sale, termasuk Trade Sale

sehubungan dengan pelaksanaan Drag Right Perusahaan atau Drag Right dari Temasek;

• Tanggal di mana Temasek berhak melakukan Specified Trade Sale Support Drag Right; atau

• Tanggal di mana PSI menjadi pemegang saham PT MPP sebanyak 26,1%.

b. Perusahaan harus menjamin atas pembelian 1.402.947.000 lembar saham PT MPP. Perusahaan dengan PSI bertanggungjawab bersama-sama untuk memberikan saham PT MPP kepada Temasek.

c. ER tidak bisa ditukarkan oleh PSI dengan uang tunai.

On January 31, 2013, the Company and Prime Star Investment Pte. Ltd. (“PSI”) entered into an Exchangeable Rights (“ER”) Subscription Agreement with Anderson Investments Pte. Ltd. (“Anderson”), a subsidiary that indirectly wholly owned by Temasek Holdings (Private) Limited (“Temasek”), whereby PSI issued ER without interest amounting to USD300,000 to be exchanged with 26.1% shares of stock (or totalling 1,402,947,000 shares) of PT MPP to Anderson.

Based on the Agreement, it was agreed, among others:

a. The ER shall be exchangeable in full for PT MPP’s shares at any time at the option of Temasek,on or after the earlier of the following dates:

• The 4th anniversary date; • The date of a Trade Sale,including a Trade

Sale pursuant to the exercise of the Company’s Drag Right or Temasek’s Drag Right;

• The date on which Temasek is entitled to exercise its Specified Trade Sale Support, or

• The date on which PSI becomes the holder of 26.1% of PT MPP’s share capital.

b. The Company shall grant a pledge over 1,402,947,000 of PT MPP’s shares. The Company shall be jointly and severally liable with PSI to deliver PT MPP’s shares to Temasek.

c. The ER is not redeemable by PSI for cash.

d. Temasek berhak atas seluruh dividen, bonus dan distribusi lainnya yang terkait dengan kepemilikan saham PT MPP atas saldo laba PT MPP yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 selama jangka waktu ER, tetapi tidak termasuk distribusi khusus dari reorganisasi perusahaan PT MPP.

d. Temasek shall be entitled to all dividends, bonuses and other distributions which will accrue on PT MPP’s shares with respect to retained earnings of PT MPP arising on or after January 1, 2013 during the term of the ER, but excluding the special distributions from corporate reorganization of PT MPP.

Pada tanggal 18 Februari 2013, PSI menerima USD300,000 dari Anderson terkait dengan penerbitan ER.

Sampai dengan tanggal 28 Mei 2013, PSI telah membeli

1.402.947.000 saham PT MPP dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2.840.900, yang dicatat dalam akun ”Saham untuk exchangeable rights” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pada tanggal 30 Mei 2013, PSI memberitahukan

Anderson bahwa PSI telah memperoleh saham PT MPPA sebesar 26,1% sesuai dengan perjanjian ER.

On February 18, 2013, PSI received USD300,000 from Anderson regarding the ER issuance.

Up to May 28, 2013, PSI has purchased 1,402,947,000 shares of PT MPP with a total amount of Rp2,840,900 that are recorded as “Equity shares for exchangeable rights” in the consolidated statements of financial position.

On May 30, 2013, PSI notified Anderson that PSI has

acquired 26.1% shares of PT MPPA in accordance to the ER Agreement.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

66

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS

Akun ini terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya (pihak ketiga) sebagai berikut:

This account consists of banks and other financial institutions loan (third party) are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) 125,000 - - PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”), PT Bank Permata Tbk (“Permata”),

termasuk USD302 pada tanggal Including USD302 as at June,30, 30 Juni 2015, USD509 pada 2015, USD509 as at tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and USD781 USD781 pada tanggal as at December 31, 2013 31 Desember 2013 58,673 75,384 77,343

Cisco Systems Capital Asia. Pte. Ltd. Cisco Systems Capital Asia, Pte, Ltd (“Cisco”), USD779 pada (“Cisco”), USD779 as at

tanggal 30 Juni 2015, USD1.380 June 30, 2015, USD1,380 as at pada tanggal 31 Desember 2014 December 31,2014 and USD2,581 dan USD2.581 pada tanggal as at December 31, 2013 31 Desember 2013 10,382 17,163 31,465 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) 5,000 10,000 20,000 (“Danamon”) PT Bank Windu Kentjana International PT Bank Windu Kentjana International Tbk (“BWK”) - - 9,713 Tbk (“BWK”)

Sub- Jumlah 199,055 102,547 138,521 Sub-Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (182,802) (75,982) (70,141) Less due in one year portion

Bagian Jangka Panjang 16,253 26,565 68,380 Long term portion

PT MPP memperoleh dari BNI fasilitas modal kerja revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Desember 2016.

PT MPP obtained from BNI revolving working capital facility with a total maximum amount of Rp500,000 that is available up to December 22, 2016.

Pinjaman yang diperoleh PT Visionet Indonesia (”PT VI”), entitas anak PT MT antara lain sebagai berikut:

­ Permata, berupa pinjaman dual currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan USD16.500 termasuk fasilitas pinjaman rekening koran (Catatan 14), pinjaman diperoleh PT VI pada tanggal 18 Oktober 2012 dan akan jatuh tempo antara bulan Juli 2015 sampai dengan Juni 2018.

The loans obtained by PT Visionet Indonesia (”PT VI”), subsidiary PT MT are as follows:

­ Permata, the dual currency loan facility (in US Dollar and Rupiah) with maximum amount equivalent to USD16,500 including Bank overdraft facility (Note 14), PT VI obtained the loan on October 18, 2012 and will be mature between July, 2015 until June, 2018.

­ Danamon, berupa fasilitas term loan untuk pembiayaan aset tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000 yang berjangka waktu 4 tahun dan tersedia sampai dengan tanggal 20 Desember 2015.

­ Danamon, term loan facility for the financing of

fixed assets with maximum amount of Rp40,000 for 4 years period, that is available up to December 20, 2015.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

67

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (lanjutan)

20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

PT MT memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah fasilitas sebesar USD15.505. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2013 dan telah dilunasi seluruhnya. Disamping itu, PT MT juga memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran berupa kontrak pembiayaan persediaan dengan jumlah maksimum USD3.605, yang tersedia sampai dengan tanggal 24 Agustus 2016.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) memperoleh fasilitas pinjaman kredit investasi dari BWK dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000, yang tersedia sampai dengan 14 Januari 2016. Fasilitas ini tersedia selama 5 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap. Pada tanggal 17 Januari 2014, PT MMI melakukan pelunasan atas pinjaman ini.

PT MT obtained installment loan facility for inventory purchase contract from Cisco amounted to USD15,505, this facility was due on December 25, 2013 and has been repaid. Further, PT MT also obtained from Cisco the loan installment payment facility agreement that used for financing the purchase of inventories, with a maximum amount of USD3,605, this facility is available up to August 24, 2016.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) obtained credit investment loan facility from BWK with maximum amount of Rp20,000, the loan is available up to January 14, 2016. This facility is available for 5 years with certain repayment schedule. This loan is guaranteed by fixed assets. On January 17, 2014, PT MMI repaid the loan.

Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Entitas-entitas Anak Perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 11,5% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5% sampai 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; antara 12% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5% sampai 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan antara 11% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 6,1% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Perusahaan dan Entitas Anak juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013. Fasilitas-fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu dijamin antara lain oleh piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).

For the loan facilities above, the Subsidiaries bear interest at annual rates ranging from 11.5% to 13.5% for the credit facilities in Rupiah and from 5.5% to 7% for the credit facilites in USD for the period ended June 30, 2015; from 12% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 5.5% to 7% for the credit facilities in USD for the year ended December 31, 2014 and from 11% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 6.1% to 6.5% for the credit facilites in USD for the year ended December 31, 2013. The Company and Subsidiaries are also required to meet certain requirements in which all requirements have been met as at June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013. The credit facilities obtained by the Subsidiaries are guaranteed by trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES

Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai berikut:

Bonds payable and sukuk are calculated as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan Emerald Bonds Year 2013 and 2014 2014 dengan tingkat bunga tetap with fixed rates Nilai nominal 3,066,360 2,861,200 2,437,800 Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi (27,309) (31,004) (43,074)

Neto 3,039,051 2,830,196 2,394,726 Net

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

68

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (lanjutan)

Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai berikut: (lanjutan)

Bonds payable and sukuk are calculated as follows: (continued)

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Obligasi Matahari III Tahun 2009 Matahari Bonds III Year 2009 with dengan tingkat bunga tetap Fixed Rates (“Matahari Bonds III”) (“Obligasi III Matahari”)

Nilai nominal - - 52,000 Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi - - (61)

Neto - - 51,939 Net

Jumlah 3,039,051 2,830,196 2,446,665 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less due in one year portion

dalam satu tahun - - (51,939)

Bagian Jangka Panjang - neto 3,039,051 2,830,196 2,394,726 Long term portion - net

Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 Matahari Sukuk Ijarah II Year 2009 (“Sukuk Ijarah II Matahari”) (“Matahari Sukuk Ijarah II”) Nilai nominal - - 136,000 Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi - - (102)

Neto - - 135,898 Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less due in one year portion

dalam satu tahun - - (135,898)

Bagian Jangka Panjang - neto - - - Long term portion - net

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014

Emerald Bonds Year 2013 and 2014

Pada tanggal 25 Juli 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (”PE”), entitas anak, menerbitkan obligasi (senior notes) dengan nilai nominal sebesar USD200,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX). Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk melunasi utang bank Perusahaan.

On July 25, 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (“PE”), a subsidiary, issued bonds (senior notes) with a nominal amount of USD200,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the Singapore Stock Exchange (SGX). The term of the Bonds is 5 years and will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used to repay the Company's bank loans.

Pada tanggal 25 Januari 2014, PE menerbitkan tambahan dari obligasi (senior notes) yang diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2013, dengan nilai nominal sebesar USD30,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada SGX. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk keperluan umum Perusahaan.

On January 25, 2014, PE issued additional bonds (senior notes) which previously issued on July 25, 2013, with additional nominal amount of USD30,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the SGX. The Bonds will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used for general corporate purposes.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

69

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan) 21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014 (lanjutan)

Emerald Bonds Year 2013 and 2014 (continued)

Obligasi ini dijamin oleh Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu Perusahaan, dan telah memperoleh peringkat B+ masing-masing dari Standard & Poor’s dan Fitch.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, sebesar USD11,213 telah disisihkan sebagai reserve account dan dicatat sebagai bagian dari ”Aset keuangan tidak lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular, yang mana per tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 semua persyaratan tersebut terpenuhi.

The bonds are guaranteed by the Company and by several of its subsidiaries, and are rated at B+ both by Standard & Poor's and Fitch.

In connection with this bond issuance, USD11,213 has been set aside as reserve account and recorded as part of ”Other non-current financial assets” in the consolidated statements of financial position.

The Company is required to comply with certain conditions as stipulated in the Offering Circular, which all have been met as at June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013.

Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp3.695 dan 2.008.

The amortization of bonds issuance cost that were charged to profit and loss for the periods ended June 30, 2015 and 2014 amounting to Rp3,695 and Rp2,008, respectively.

Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009

Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009

Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dengan rincian sebagai berikut:

Obligasi III Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp250.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 16% per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012.

Obligasi III Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp52.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 17% per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014;

On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:

Matahari Bonds III Series A, with a nominal amount of Rp250,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 16% per annum for 3 years and matured on April 14, 2012;

Matahari Bonds III Series B, with a nominal amount of Rp52,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 17% per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014;

Sukuk Ijarah II Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp90.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp160 per Rp1.000 per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012; dan

Sukuk Ijarah II Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp136.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp170 per Rp1.000 per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014.

Matahari Sukuk Ijarah II Series A, with a nominal amount of Rp90,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder was entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp160 per annum for each Rp1,000 for 3 years and matured on April 14, 2012; and

Matahari Sukuk Ijarah II Series B, with a nominal amount of Rp136,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder is entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp170 per Rp1,000 per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

70

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)

Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (lanjutan)

Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009 (continued)

Amortisasi biaya emisi obligasi dan sukuk yang dibebankan pada laba rugi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 masing-masing adalah sebesar Rp102 dan 405.

The amortization of bonds issuance cost and sukuk issuance cost that charged to profit and loss for the period ended June 30, 2014 are amounting to R102 and Rp405, respectivey.

Pada tanggal 14 April 2012, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri A dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri A.

Pada tanggal 14 April 2014, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri B dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri B.

On April 14, 2012, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series A and Matahari Sukuk Ijarah II Series A.

On April 14, 2014, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series B and Matahari Sukuk Ijarah II Series B.

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCKS

Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as at June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase dan Disetor/ Pemilikan/ Jumlah Number of Percentage Modal/ Shares Issued of Amount and Fully Paid Ownership of Capital

Saham Kelas A (dengan nilai nominal Class A Shares (par value of Rp2.000 per saham) Rp2,000 per share) Cyport Limited 123,445,634 1.227 246,891 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 23,125,000 0.230 46,250 Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 28,000 0.000 56 Management - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 321,343,366 3.193 642,687

Sub-jumlah 467,942,000 4.650 935,884 Sub-total

Saham Kelas B (dengan nilai nominal Class B Shares (par value of Rp500 per saham) Rp500 per share) Cyport Limited 333,636,849 3.315 166,818 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 62,500,000 0.621 31,250 Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 44,678 0.000 22 Management - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 832,166,363 8.268 416,084

Sub-jumlah 1,228,347,890 12.204 614,174 Sub-total

Saham Kelas C (dengan nilai nominal Class C Shares (par value of Rp100 per saham) Rp100 per share) Cyport Limited 2,257,197,445 22.427 225,720 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 422,839,505 4.201 42,284 Grandhill Asia Limited Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 5,688,420,483 56.518 568,842

Sub-jumlah 8,368,457,433 83.146 836,846 Sub-total

Jumlah 10,064,747,323 100.000 2,386,904 Total

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

71

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

The details of this account are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Agio saham atas: Premiums arising from: - Penerbitan saham melalui - Issuance of shares through the pelaksanaan waran seri II 350,581 350,581 350,581 exercise of warrant Series II - Penerbitan saham melalui PUT V - Issuance of shares through Fifth dalam rangka penerbitan HMETD Limited Public Offering in connection 150,781 150,781 150,781 with Pre-Emptive Rights Issuance - Penerbitan saham melalui PUT II - Issuance of shares through Second dalam rangka penerbitan HMETD Limited Public Offering in connection 32,613 32,613 32,613 with Pre-Emptive Rights Issuance - Penerbitan saham di luar PUT - Issuance of shares other than Limited 33,375 33,375 33,375 Public Offering Pengumuman dividen saham (22,856) (22,856) (22,856) Declaration of stock dividends Beban emisi saham (31,522) (31,522) (31,522) Stock issuance costs Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring

entitas sepengendali (Catatan 2q) transactions of entities under (741,111) (741,111) (740,481) common control (Note 2q)

Neto (228,139) (228,139) (227,509) Net

24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

24. OTHER EQUITY COMPONENTS

Saldo akun ini terutama berasal dari selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/ entitas asosiasi berikut ini:

Pada bulan Oktober 2014, PT GTN, Entitas Anak PT MT, menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru (Catatan 1c). Atas transaksi tersebut, saldo komponen ekuitas lainnya bertambah sebesar Rp23.713.

Pada bulan Oktober 2014, PT First Media Tbk (”PT FM”), entitas asosiasi, menjual sebagian saham di PT Link Net Tbk sehingga kehilangan pengendalian, karena itu PT FM telah mencatat keuntungan dari pelepasan saham yang sebelumnya di komponen ekuitas lainnya sebagai bagian dari laba transaksi. Akibat transaksi ini, saldo selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi Perusahaan berkurang sebesar Rp347.241.

Pada bulan Juni 2014, PT FM, Entitas Asosiasi, melakukan penjualan atas investasi di PT Link Net Tbk sebanyak 25,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PT Link Net Tbk. Atas pelepasan saham tersebut, saldo selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Entitas Asosiasi bertambah sebesar Rp181.476.

The balance of this account is mainly derived from differences in changes on equity of subsidiary/ associates transactions as follows:

In October 2014, PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed from 80% to 65% (Note 1c). From the transaction, balance of other equity components increased by Rp23,713.

In October 2014, PT First Media (”PT FM”), an associate, sold partial of its share investment in PT Link Net Tbk and resulted loss of control, then PT FM recorded gain on disposal of share that previously has been recorded in of other equity components as part of income from transaction. As a result, balance Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions decreased by Rp347,241.

In June 2014, PT FM, an associate, sold its investment in PT Link Net Tbk amounted to 25.06% from issued and fully paid in capital of PT Link Net Tbk. From the share disposal transactions, balance of Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions increased by Rp181,476.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

72

24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan) 24. OTHER EQUITY COMPONENTS (continued)

Pada tahun 2013, PT MT, Entitas Anak, menerbitkan saham perdana kepada masyarakat sebesar 375.000.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan Perusahaan pada PT MT berubah dari 100% menjadi 80%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah sebesar Rp111.752.

In 2013, PT MT, subsidiary, conducted Initial Public Offering for inssuance of 375,000,000 shares through Indonesia Stock Exchage. As a result, the Company's ownership in PT MT changed from 100% to 80%. The changes in value of investment before and after the transactions recorded in other equity components account is amounted to Rp111,752.

25. PENJUALAN-NETO

25. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:

The details of net sales are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Eceran dan distribusi 7,455,757 6,959,040 Retail and distribution Teknologi informasi 1,261,235 689,364 Information technology Administrasi saham dan jasa lainnya 213,185 181,670 Shares administration and other services

Jumlah 8,930,177 7,830,074 Total

Penjualan neto diperoleh dari para pelanggan sebagai berikut:

Net sales are derived from the following customers:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Pihak ketiga 8,394,324 7,640,974 Third parties Pihak berelasi (Catatan 7) 535,853 189,100 Related parties (Note 7)

Jumlah 8,930,177 7,830,074 Total

Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.

There are no sales from an individual customer who exceeded 10% of the total net sales for the periods ended June 30, 2015 and 2014.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA 26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD

Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods and services sold are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Eceran dan distribusi 5,887,104 5,473,686 Retail and distribution Teknologi informasi 1,124,543 672,931 Information technology Administrasi saham dan jasa lainnya 215,456 217,987 Shares administration and other services

Jumlah 7,227,103 6,364,604 Total

Tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap pemasok Perusahaan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.

There are no purchase of inventories from an individual supplier who exceeded 10% of the total net sales for the periods ended June 30, 2015 dan 2014.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

73

27. BEBAN USAHA

27. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Beban Penjualan Selling expenses Sewa - neto 292,989 281,667 Rent-net Lain - lain 216,376 177,782 Others

Sub - jumlah 509,365 459,449 Sub-total

Beban umum dan administrasi General and Administration expenses Gaji dan tunjangan 624,240 554,207 Salaries and allowances Penyusutan (Catatan 10) 218,457 161,217 Depreciation (Note 10) Listrik dan energi 193,492 181,054 Electricity and energy Beban konsultan 40,679 21,258 Consultant expense Penyisihan penurunan piutang usaha 52,298 284 Allowance for doubtful account Perjalanan dinas 45,391 40,034 Business travelling Asuransi 36,457 27,245 Insurance Pajak dan ijin 29,758 24,243 Taxes and permits Penyisihan penurunan nilai aset 24,065 - Provision for asset impairment Perbaikan dan pemeliharaan 23,897 18,284 Repair and maintenance Komunikasi 19,301 14,578 Communication Lain-lain 92,649 54,757 Others

Sub - jumlah 1,400,684 1,097,161 Sub-total

Jumlah 1,910,049 1,556,610 Total

28. PENDAPATAN LAINNYA 28. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other income are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Keuntungan dari perubahan nilai wajar derivatif 77,798 66,386 Gain on changes in fair value of derivatives Pendapatan dividen 58,915 261,016 Dividend income Keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang diperdagangkan 22,796 7,587 Unrealized gain on trading investments Pengembalian dan pengalihan sewa - 85,663 Lease refunds and transfers Lain-lain 14,684 - Others

Jumlah 174,193 420,652 Total

29. IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Akrual imbalan kerja 100,610 197,827 162,804 Accrued employee benefits Kewajiban imbalan kerja 359,086 336,390 264,465 Employee benefit liabilities

459,696 534,217 427,269 Bagian jangka pendek (125,655) (221,381) (182,301) Short-term portion

Bagian jangka panjang 334,041 312,836 244,968 Long-term portion

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp1.006 dan Rp2.239.

The Company and certain Subsidiaries have a defined contribution pension plan. Under the defined contribution pension plan, the benefit expense charged to operations for the periods ended June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp1,006 and Rp2,239, respectively.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

74

29. IMBALAN KERJA (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan yang diatur oleh Undang-undang. Oleh karena itu, Perusahaan membukukan selisih kurang dari program pensiun Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja.

In accordance with the Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003, the Company should provide employee benefits at least equal to what is stipulated in the Law. Hence, the Company recorded the shortage compared to the Company's pension plan as provision for employee benefits.

Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The amounts recognized as employee benefit expenses are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Biaya jasa kini 19,892 23,788 Current serive cost Biaya bunga 13,776 11,727 Interest cost Lain-lain - (698) Others

Jumlah yang diakui pada laba rugi 33,668 34,817 Total recognised in profit and loss

Pengukuran kembali atas program Remeasurement of post employee benefit Imbalan kerja karyawan - 6,005 obligations

Jumlah yang diakui pada penghasilan Total recognised in other comprehensive komprehensif lainnya - 5,497 income

Penyisihan tersebut di atas dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Eldrige Gunaprima Solution, aktuaris-aktuaris independen, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The estimated liabilities on employee benefits are computed using the Projected Unit Credit method based on the actuarial reports as of December 31, 2014 and 2013, which are conducted by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Eldridge Gunaprima Solution, independent actuaries, with the following assumptions:

Tingkat diskonto tahunan: 8,20% - 8,60% pada tanggal 31 Desember 2014, :Annual discount rate 8,60% - 9,25% pada tanggal 31 Desember 2013/ 8.20% - 8.60% as at December 31, 2014, 8.60% - 9.25% as at December 31, 2013 Tingkat kenaikan gaji tahunan: 7.5% - 10% : Annual salary increase rate Tabel kematian: Commissioners Standard Ordinary 1980 : Table of mortality (CSO’80) dan/and TMI II Tingkat ketidakmampuan: 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate : Disability rate Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal /100% on normal retirement age : Retirement rate Tingkat pengunduran diri: 2% - 15% per tahun untuk usia 20 tahun sampai 54 tahun/ : Resignation rate 2% - 15% per annum at age 20 up to 54 years Usia pensiun normal: 55 Tahun/ 55 Years : Normal retirement age

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

75

29. IMBALAN KERJA (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perubahan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The movements of the estimated liability for employee benefits as of June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013 are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2015 2014 2013

Saldo awal 336,390 264,465 219,732 Beginning balance Penambahan 33,668 81,176 72,829 Addition Mutasi (1,865) (677) (2,115) Mutation Pembayaran (9,107) (8,574) (25,981) Payment

Neto 359,086 336,390 264,465 Net Dikurangi bagian jangka pendek (25,045) (23,554) (19,497) Less short-term portion

Bagian Jangka Panjang 334,041 312,836 244,968 Long-term portion

Estimasi terbaik jumlah iuran yang direncanakan akan dibayarkan ke program selama tahun 2015 adalah Rp 16.705.

The best estimate of contributions expected to be paip

to the plan during 2015 is Rp16,705.

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing Perusahaan adalah sebagai berikut:

Monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 2015 31 Des/ Dec 31, 2014 31 Des/ Dec 31, 2013

Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Foreign Rupiah Foreign Rupiah Currencies Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Aset Assets Kas dan setara kas USD 45,015 600,140 57,110 710,448 148,308 1,807,726 Cash and cash SGD 537 5,313 527 4,965 728 7,009 Equivalent RMB 5 898 5 10 2 4

EUR 5 75 5 75 15 252 HKD 522 11 161 259 268 421 JPY 31 3 5 1 1,067 124

Piutang usaha USD 21,971 292,917 26,727 332,484 15,162 184,810 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya Other current financial USD 2,268 30,237 2,324 28,910 154 1,877 assets

Aset lancar lainnya USD - - - - 5,057 61,640 Other current assets SGD - - - - 10 96

Piutang pihak berelasi Due from related parties non-usaha USD 301 4,013 688 8,559 2,771 33,776 non-trade

Aset tidak lancar lainnya USD 8,033 107,096 6,427 79,952 9,756 118,916 Other non-current assets Aset keuangan tidak lancar Other non-current lainnya USD 28,205 376,029 23,169 288,222 13,828 168,549 financial assets

Jumlah aset 1,416,732 1,453,885 2,385,200 Total assets

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

76

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows: (continued)

30 Jun/ Jun 30, 2015 31 Des/ Dec 31, 2014 31 Des/ Dec 31, 2013

Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Foreign Rupiah Foreign Rupiah Currencies Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek USD 3,201 42,676 15,185 188,901 251 3,064 Short-term bank loans Utang usaha USD 28,263 376,802 36,498 454,035 10,753 131,068 Trade payables Beban akrual USD 18,446 245,922 14,874 185,033 20,758 253,019 Accrued expenses HKD 143 246 143 229 344 541 Liabilitas keuangan jangka Other short-term financial

pendek lainnya USD 2,010 26,797 27 336 3 37 liabilities Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of long- tempo dalam satu tahun: term debt:

Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya USD 961 12,812 1,495 18,598 1,585 19,319 institution loan

Liabilitas jangka pendek lainnya USD 2,397 31,957 2,542 31,622 791 9,641 Other short-term liabilities Utang jangka panjang - setelah Long-term debt, net of dikurangi bagian yang jatuh current maturities: tempo dalam satu tahun:

Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya USD 120 1,600 394 4,901 1,777 21,660 institution loan

Utang obligasi USD 230,000 3,066,360 230,000 2,861,200 200,000 2,437,800 Bonds payable Liabilitas jangka panjang lainnya USD 5,983 79,765 7,042 87,602 3,664 44,660 Other long-term liabilities

Jumlah liabilitas 3,884,937 3,832,457 2,920,809 Total liabilities

Liabilitas neto (2,468,205) (2,378,572) (535,609) Net Liabilities

31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO

LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

31. DISTRIBUTION OF INCOME AND

APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2015, yang telah diaktanotariskan dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.14 tanggal 29 Mei 2015 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp94,608 atau Rp9,4 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 11 Juni 2015 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 3 Juli 2015.

At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on May 29, 2015, which are notarized under deed of minutes of Annual General Meeting of the Stockholders No.14 of Rini Yulianti, S.H., it were resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp94,608 or Rp9.4 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on June 11, 2015, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on July 3, 2015.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

77

31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA (lanjutan)

31. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS (continued)

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014, yang telah diaktanotariskan dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.18 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.19 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp213.373 atau Rp21,2 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2014 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 Juni 2014.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 21 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp10.065 atau Rp1 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2013 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 4 Juni 2013.

At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 11, 2014, which are notarized under deed of minutes of Annual General Meeting of the Stockholders No. 18 and deed of statement of meeting No.19 of Rini Yulianti, S.H., it were resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp213,373 or Rp21.2 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2014, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 5, 2014.

At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 24, 2013, the minutes of which are notarized under deed No. 21 of Rini Yulianti, S.H., it was resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp10,065 or Rp1 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2013, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 4, 2013.

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. PT MPP menandatangani perjanjian lisensi dengan IGA, Inc. (“IGA”) pada bulan Maret 2001, di mana IGA memberikan wewenang dan lisensi kepada PT MPP untuk menggunakan merk dagang IGA. Pada tanggal yang sama, PT MPP menandatangani perjanjian pelayanan dengan IGA untuk memperoleh pelayanan dan dukungan dari IGA, termasuk pengarahan dan konsultasi, bantuan hubungan masyarakat internasional, dan kehadiran pada peristiwa penting.

a. PT MPP entered into a license agreement with IGA, Inc. ("IGA") in March 2001, whereby IGA authorized and licensed PT MPP to use IGA trademarks. On the same date, PT MPP entered into a service agreement with IGA to obtain service and support from IGA, including guidelines and consultation, international public relations assistance, and attendance at major key events.

b. PT MGF menandatangani “Business System License

Agreement” dengan Avel Pty. Limited, Australia (lisensor) pada bulan Januari 2003, di mana lisensor memberikan kepada PT MGF hak eksklusif untuk menggunakan “Timezone Business System” di Indonesia. Sebagai kompensasinya, lisensor mendapat royalti tahunan, yang dihitung dengan persentase tertentu dari pendapatan kotor PT MGF. Perjanjian ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2003. Pada tanggal 28 Oktober 2014, perjanjian ini diperbaharui menjadi berlaku hingga 31 Desember 2015.

b. PT MGF entered into a Business System License Agreement with Avel Pty. Limited, Australia (licensor) in January 2003, whereby the licensor granted PT MGF an exclusive right to use the Timezone Business System in Indonesia. The licensor earns an annual royalty as compensation, which is computed using certain percentage from the gross revenue of PT MGF. This agreement is valid for a period of 12 years starting January 1, 2003. On October 28, 2014, this agreement is amend to be valid until December 31, 2015.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

78

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

c. PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa ruangan di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia untuk jangka waktu 10 sampai 27 tahun sejak pembukaan toko. PT MPP dan PT Mulia telah membayar sewa dan jaminan yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan Sewa”. Per tanggal 30 Juni 2015, toko-toko tersebut belum dibuka.

d. Per tanggal 30 Juni 2015, jumlah fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.610.104, USD49.206 dan RMB34.925.

c. PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) entered into lease agreements to lease space in various cities in Indonesia, among others, in Jakarta, Bali, Yogyakarta and other cities for periods from 10 to 27 years starting from the opening date of the stores. PT MPP and PT Mulia have paid the rents and deposits which are presented as part of “Rental Advances and Deposits”. As at June 30, 2015, these stores have not yet opened.

d. As at June 30, 2015, the total unused bank loan facilities of the Company and Subsidiaries amounted to Rp1,610,104, USD49,206 and RMB34,925.

e. Kontrak keuangan derivatif

Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama call spread option dan swap untuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing atas liabilitas Perusahaan yang berdenominasi Dolar US. Ringkasan kontrak keuangan derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:

e. Derivative Financial contracts

The Company uses derivative financial instruments, especially call spread option and swap to reduce the risk of foreign currency fluctuations on the Company’s liabilities denominated in US Dollar. Listed below are the Company’s derivatives financial contracts:

Aset Derivatif/ Derivative Assets*)

Jumlah Notional/ 30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

Notional Amount 2015 2014 2013

Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai:/ Not designated as hedging:

Cancellable Call Spread Option USD 50,000 79,294 53,105 31,491 USD 60,000 67,473 37,700 - USD 10,000 6,529 2,289 - Cancellable Swap Deliverable USD 25,000 39,911 29,622 18,220 Cancellable Call Spread USD 35,000 33,335 26,028 -

Jumlah/Total USD180,000 226,542 148,744 49,711

*) Aset derivatif disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya”.

*)Derivative assets are presented as part of “Other non-current financial assets”.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, keuntungan perubahan nilai wajar derivatif neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari "Pendapatan lainnya" masing-masing adalah sebesar Rp77.798 dan Rp25.972. Tingkat premi tahunan yang dikenakan atas kontrak derivatif diatas berkisar antara 1,95% - 2,80%.

e. On June 30, 2015 and 2014, gain from change in fair value of derivatives-net that are recognized as “Other income” in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income are amounting to Rp77,798 and Rp25,972, respectively.

The annual premium rate charged to these derivatives contracts are ranging from 1.95% - 2.80%.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

79

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

e. Kontrak keuangan derivatif (lanjutan) e. Derivative Financial contracts (continued)

Pihak dalam kontrak/ Counterparties

Jadwal Penyelesaian/ Settlement schedule BNP Paribas, Singapura/Singapore 23 dan 25 Juli 2018/ July 23 and 25, 2018 Nomura International Plc, Singapura/Singapore 25 Juli 2018/ July 25, 2018

Deutsche Bank, Singapura/Singapore 25 Juli 2018/ July 25, 2018 33. INFORMASI SEGMEN OPERASI

33. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama usaha Perusahaan yaitu eceran dan distribusi dan teknologi informasi.

Sebagai tambahan, informasi tentang aktivitas usaha di luar dua kegiatan utama Perusahaan tersebut digabungkan dan diungkapkan dalam kategori “Lainnya”. Isi dari segmen lainnya merupakan hasil usaha yang ditimbulkan oleh aktivitas Entitas-entitas Anak yang bergerak di bidang retail malls, administrasi saham, jasa arsip dan lainnya.

In identifying the operating segments, management views the business types that represent the main activities of the Company which are retail and distribution and information technology.

In addition, the information about business activities other than the Company's two main activities are grouped and disclosed in the category "Others". The content of others segment is the result of businesses of the Subsidiaries’ activities that engaged in retail malls, share administration, archive service and others.

Segmen Operasi dikelola sebagai entitas hukum yang terpisah karena setiap segmen operasi menyediakan jasa/produk yang berbeda. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Operating Segments are managed as separate legal entities because each operating segment provides different services/products. All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah sebagai berikut:

The consolidated information based on operating segments are as follows:

Eceran dan Teknologi

Distribusi/ Informasi/

Retail and Information Lainnya/ Jumlah/ Distribution Technology Others Total

30 Juni 2015 June 30, 2015 Hasil operasi Operation result Penjualan neto 7,455,757 1,215,349 259,071 8,930,177 Net sales Penghasilan keuangan 11,579 14,758 15,533 41,870 Finance income Beban keuangan (16,139) (85,524) (153,861) (255,524) Finance cost Depresiasi dan amortisasi (165,098) (109,519) (104,455) (379,072) Depreciation and amortization Bagian atas laba (rugi) neto Equity in net profit (loss) of entitas asosiasi - 132,663 (90,406) 42,257 associates Manfaat (beban) pajak (46,390) 58,829 (23,582) (11,143) Income tax benefit (expenses) Penghasilan Laba (rugi) periode berjalan 118,823 (348,594) (176,040) (405,811) Profit (loss) for the period

Informasi segmen Segment information Investasi dalam entitas asosiasi - 1,096,975 3,094,844 4,191,819 Investment in associates Pengeluaran modal 344,290 53,418 21,525 419,233 Capital expenditures Aset segmen dilaporkan 7,890,817 5,287,704 10,584,619 23,763,140 Reported segment assets Liabilitas segmen dilaporkan 5,308,873 2,391,168 6,325,259 14,025,300 Reported segment liabilities

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

80

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The consolidated information based on operating segments are as follows: (continued)

Eceran dan Teknologi

Distribusi/ Informasi/

Retail and Information Lainnya/ Jumlah/ Distribution Technology Others Total

30 Juni 2014 June 30, 2014 Hasil operasi Operation result Penjualan neto 6,959,040 689,364 181,670 7,830,074 Net sales Penghasilan keuangan 32,095 18,602 9,750 60,447 Finance income Beban keuangan (20,123) (42,774) (136,209) (199,106) Finance cost Depresiasi dan amortisasi (197,991) (67,190) (47,714) (312,895) Depreciation and amortization Bagian atas laba neto entitas Equity in net profit of asosiasi - 74,194 5,460 79,654 associates Manfaat (beban) pajak Income tax benefit (expenses) Penghasilan (65,609) 33,810 (45,975) (77,774) Laba (rugi) periode berjalan 168,957 (96,501) 70,174 142,630 Profit (loss) for the period

31 Desember 2014 December 31, 2014 Informasi segmen Segment information Investasi dalam entitas asosiasi - 1,138,670 3,186,693 4,325,363 Investment in associates Pengeluaran modal 597,866 420,218 65,134 1,083,218 Capital expenditures Aset segmen dilaporkan 6,976,214 4,990,010 10,820,916 22,787,140 Reported segment assets Liabilitas segmen dilaporkan 4,276,754 2,160,812 6,077,609 12,515,175 Reported segment liabilities

Penjualan neto kepada pelanggan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:

Net sales to customers based on the geographical segments are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Indonesia 8,565,802 7,525,915 Indonesia Luar Indonesia 364,375 304,159 Outside Indonesia

Jumlah 8,930,177 7,830,074 Total

Aset tidak lancar Perusahaan berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:

The Company’s non-current assets based on the geographical location are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Indonesia 10,562,626 10,445,494 7,168,515 Indonesia Luar Indonesia 546,095 502,254 596,095 Outside indonesia

Jumlah segmen aset tidak lancar* 11,108,721 10,947,748 7,764,610 Total segment’s non-current assets*

*) Tidak termasuk piutang pihak berelasi non usaha dan aset pajak tangguhan.

*) Excluding the amounts of due from related parties non-trade and deferred tax assets.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

81

34. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS

34. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS

Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:

Significant activities that do not affect to the cash flows:

30 Jun/ Jun 30, 30 Jun/ Jun 30, 2015 2014

Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke Reclassification of other non-current assets to aset tetap 246,540 336,603 fixed assets Reklasifikasi uang muka dan jaminan sewa ke (dari) Reclassification of rental advances and sewa dibayar di muka 58,316 (268,081) deposits to (from) prepaid rents

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI

WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR

VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas.

The main financial risks faced by the Company are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk, and price risk. Through the risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of the above risks.

(i) Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak dengan instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya memenuhi suatu kewajiban. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang pihak berelasi non-usaha, piutang jangka panjang lainnya, investasi tertentu dan aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah:

(i) Credit Risk The credit risk is a risk whereby one party with a financial instrument will cause the other party to incur a financial loss due to the failure to fullfil an obligation. The Company's financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents in banks, receivables, certain investments and certain other financial assets. The maximum exposure of the credit risk is equal to the carrying values of these accounts. The maximum exposures of credit risk on reporting date are as follows:

30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2015 2014 2013

Kas dan setara kas 1,990,947 2,707,486 4,301,461 Cash and cash equivalents Piutang usaha 530,530 564,312 349,050 Trade receivables Piutang pihak berelasi non-usaha 17,416 17,044 51,099 Due from related parties non-trade Aset keuangan lancar lainnya 1,386,953 1,013,330 1,024,910 Other current financial assets Aset keuangan tidak lancar lainnya 426,709 337,067 210,444 Other non-current financial assets Investasi jangka panjang lainnya 1,005 1,005 1,005 Other long-term investments

Jumlah 4,353,560 4,640,244 5,937,969 Total

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

82

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(i) Risiko Kredit (lanjutan) Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank,

hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen telah membuat kriteria diantaranya hanya menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman dan terpercaya. Di samping itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan.

(i) Credit Risk (continued) For the credit risk associated with banks, only

banks with good predicate are selected. For the financial institutions, management has made certain criteria, among others, to engage experienced and trusted investment managers. In addition, the Company has a policy not to limit the exposure to only one particular institution, hence the Company has cash and cash equivalents in banks, receivables and investments in various financial institutions.

(ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas

menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.

(ii) Liquidity Risk Liquidity risk is a risk whereby an entity will

encounter difficulty to settle its financial obligations through the settlement in cash and other financial assets

Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan:

Below is the summary of maturity dates of the Company’s financial liabilities:

Nilai Arus kas tercatat/ aktual/ Carrying Actual <=1 tahun/ >1 tahun/ value cash flows <=1 year >1 year

30 Juni 2015 June 30, 2015 Utang usaha 3,133,143 3,133,143 3,133,143 - Trade payables Utang pajak dan beban akrual 1,484,552 1,484,552 1,484,552 - Taxes payable and accrued expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 506,261 506,261 506,261 - liabilities Utang pihak berelasi non-usaha 1,212 1,212 - 1,212 Due to related parties non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 891,061 - 874,808 16,253 institution loans Utang obligasi 3,039,051 3,066,360 - 3,066,360 Bonds payable Liabilitas lainnya 719,193 719,193 80,646 638,547 Other liabilities

31 Desember 2014 December 31, 2014 Utang usaha 2,679,399 2,679,399 2,679,399 - Trade payables Utang pajak dan biaya akrual 1,350,421 1,350,421 1,350,421 - Taxes payable and accrued expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 398,255 398,255 398,255 - liabilities Utang pihak berelasi non-usaha 1,212 1,212 - 1,212 Due to related parties non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 488,457 488,457 461,892 26,565 institution loans Utang obligasi 2,830,196 2,861,200 - 2,861,200 Bonds payable Liabilitas lainnya 620,287 620,287 48,426 571,861 Other liabilities

31 Desember 2013 December 31, 2013 Utang usaha 2,677,231 2,677,231 2,677,231 - Trade payables Taxes payable and accrued Utang pajak dan biaya akrual 1,022,276 1,022,276 1,022,276 - expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 483,267 483,267 483,267 - liabilities Utang pihak berelasi non-usaha 307 307 - 307 Due to related parties non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 255,583 255,583 187,203 68,380 institution loans Utang obligasi 2,446,665 2,489,800 52,000 2,437,800 Bonds payable Utang sukuk 135,898 136,000 136,000 - Sukuk payable Liabilitas lainnya 545,342 545,342 9,715 535,627 Other liabilities

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

83

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan)

Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.

(ii) Liquidity Risk (continued)

Liquidity risk is a risk whereby an entity will encounter difficulty to settle its financial obligations through the settlement in cash and other financial assets

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan surat berharga yang cukup agar memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company manages the liquidity risk by maintaining sufficient cash and securities to ensure that the Company is able to meet its commitments in its normal operations. In addition, the Company also monitors the projections and actual cash flows on a continuous basis and monitors the maturity date of financial assets and liabilities.

(iii) Risiko Mata Uang Asing

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perusahaan melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah belanja modal, transaksi yang dilakukan Entitas anak di luar negeri, dan transaksi pinjaman Perusahaan, sehingga Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama USD untuk memenuhi kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang USD dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2015, jika terjadi penguatan nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka jumlah rugi konsolidasian Perusahaan naik sebesar Rp92.800 dan kenaikan Penghasilan komprehensif lainnya sebesar Rp1.420 Kenaikan rugi neto akibat penguatan 5% nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah terutama disebabkan oleh kerugian penjabaran pinjaman dan utang dalam mata uang USD yang di-offset dengan keuntungan penjabaran kas dan setara kas dan piutang dalam mata USD.

Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

(iii) Currency Risk

Currency risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in foreign currency exchange rates.

The Company conducts certain transactions using foreign currencies, among others, capital expenditures, transactions conducted by foreign subsidiaries, and the Company's loans, hence, the Company must convert Rupiah into foreign currencies, primarily USD to meet its liabilities in foreign currencies at their maturity dates. The fluctuation of Rupiah against USD may have an effect on the Company’s financial condition.

As at June 30, 2015, if USD strengthened against Rupiah by 5% on the reporting date, and other variables were assumed to be constant, hence, the effects to the consolidated loss of the Company would be increased by Rp92,800 and other comprehensive income would be increased by Rp1,420 The increase of net loss due to strengthening of USD by 5% against Rupiah mainly contributed by the loss on translation of loans and payables in USD currency, which was offset by the gain on translation of receivables and cash and cash equivalents in USD currency.

The Company manages currency risk by monitoring continuously the fluctuation in foreign currency exchange rates so that it can initiate and manage appropriate actions such as the use of hedging transactions, if necessary, to reduce the foreign currency risk.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

84

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(iv) Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, jika suku bunga pasar naik/turun sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam USD naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua variable lainnya dianggap konstan, laba neto konsolidasian periode berjalan akan naik/turun sebesar Rp2.878 yang terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang setelah dikompensasi dengan naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Informasi mengenai suku bunga deposito dan pinjaman Perusahaan dijelaskan pada Catatan 3, 5, 14 dan 20.

(iv) Interest rate risk

Interest rate risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in market interest rates.

The Company has an interest rate risk mainly because the loans bear floating interest rates. The Company monitors the impact of interest rate movements to minimize the negative impact to the Company.

For the period ended June 30, 2015, if the

market interest rate increased/ decreased by 50 basis point and the interest rate in USD increased/decreased by 10 basis point and the other variables were assumed to be constant, the consolidated net profit for the period would increase/decrease by Rp2,878 as the impact of an increment/decrement in interest income from cash and cash equivalents with floating interest rate after being compensated by an increment/decrement in interest expense from the loans with floating interest rate.

Information regarding the interest rate on time deposits and loans of the Company are described in Notes 3, 5, 14 and 20.

(v) Risiko harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Per tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan yang diperdagangkan. Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.

(v) Price Risk Price risk is a risk of fluctuated value in financial

instruments due to the change in market prices, whether the change is caused by specific factors of an individual instrument or factors that affect all instruments traded in the market.

As of June 30, 2015, the Company has a price

risk mainly due to the Company's investments on financial assets which are classified as available-for-sale and trading. The Company manages the price risk by performing internal monitoring by the management on a continuous basis.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

85

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Perusahaan menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan:

Level 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan

Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.

Tabel berikut ini menunjukkan aset dan liabilitas

Perusahaan yang diukur berdasarkan nilai wajar pada tanggal 30 Juni 2015:

The Company applies the following hierarchies to record the fair value of financial instruments of the Company:

Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities;

Level 2: input other than quotation price that is included in level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and

Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed.

The following table sets out the Company’s assets and liabilities that are measured and recognised at fair value at June 30, 2015:

Deskripsi/Description

Nilai wajar pada akhir periode pelaporan/Fair value at the end of reporting period

Level 1 Level 2 Level 3

Pengukuran nilai wajar yang berulang / recurring fair value measurements

Aset Keuangan/ Financial Assets

untuk di perdagangkan / for trading 172,826 - -

tersedia untuk dijual / available for sale 404,150 - -

Aset derivatif/ Derivative assets - Call spread option and swap

- 226,542 -

Jumlah aset/ Total assets 576,976 226,542 -

Tidak ada perpindahan antara level 1 dan 2 sepanjang periode pelaporan. Teknik penilaian yang digunakan untuk aset yang masuk dalam level 2 yaitu Aset Derivatif ditentukan berdasarkan nilai kuotasian yang diberikan oleh jasa penilai independen atas kontrak yang dimiliki Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang dihitung berdasarkan kurs forward valuta asing yang dapat diobservasi.

There are no transfers between level 1 and 2 during the period of report. Valuation techniques used for the assets included in level 2, Derivative assets, are determined based on the quotation given by independent valuer on Company’s contract on the date of the consolidated statements of financial position which is calculated based on the forward exchange rates that can be observed.

Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang, kecuali untuk utang obligasi dalam dolar AS yang mempunyai nilai wajar masing-masing sebesar USD244.030, USD246.123 dan USD202.402 pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013; dan utang obligasi dan sukuk dalam Rupiah yang mempunyai nilai wajar sebesar Rp189.435 pada tanggal 31 Desember 2013. Nilai wajar obligasi diambil dari nilai transaksi terakhir obligasi dan sukuk pada tanggal pelaporan.

All the carrying values of financial assets and liabilities of the Company close to their fair values due to short-term period or with floating interest rate, except for USD bonds payable with fair value of USD244,030, USD246,123 and USD202,402 as at June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013; respectively; and Rupiah bonds and sukuk payable with fair value of Rp189,435 as at December 31, 2013. The fair value of bonds is based on the latest transaction of bonds and sukuk on the reporting date.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) 30 JUNI 2015 JUNE 30, 2015 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

86

36. PENGELOLAAN MODAL

36. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.

The Company’s primary objective in the capital management is to optimize the balances of debts and equity of the Company in order to maintain its going concern and business development in the future and maximize the shareholder value. The Company manages its capital structure and makes necessary adjustments with consideration of the change in economic conditions and the Company’s strategic objectives.

To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares, obtain new loan or repay the loan.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

(i) Pada tanggal 9 Juli 2015, PT IMTV memperoleh fasilitas pinjaman term loan dari Deutsche Bank sebesar USD25.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 8 Januari 2016 dan dapat diperpanjang kembali.

(ii) Pada bulan Juli 2015, PT MPP melakukan pembayaran atas utang bank jangka pendek dari HSBC, Danamon, BNI dan CIMB masing-masing sebesar Rp150.000, Rp140.000, Rp 125.000 dan Rp100.000.

37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

(i) On July 9, 2015, PT IMTV obtained term loan facility from Deutsche Bank amounted to USD 25,000, that is available up to January 8, 2016 and can be extended.

(ii) In July 2015, PT MPP made repayment to the short-term bank loans from HSBC, Danamon, BNI and CIMB amounting to Rp150,000, Rp140,000, Rp125,000 and Rp100,000, respectively.