17
Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online Puskesmas di Bandung Disusun oleh: Abdul Hafizh Firdaus / 18215007\ Sergio Ryan / 18215014 Winaldo Juan / 18215016 Devana Gobel / 18215028 Aries Adjie Pangestu / 18215033 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi STEI ITB Nomor Dokumen Jumlah Halaman KSTI01/K1-G03 17

Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

Laporan Keprofesian STI

Evaluasi Sistem Antrian Online Puskesmas di Bandung

Disusun oleh:

Abdul Hafizh Firdaus / 18215007\

Sergio Ryan / 18215014

Winaldo Juan / 18215016

Devana Gobel / 18215028

Aries Adjie Pangestu / 18215033

Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Institut Teknologi Bandung

Jl. Ganesha 10, Bandung 40132

Program Studi

Sistem dan Teknologi

Informasi

STEI – ITB

Nomor Dokumen Jumlah Halaman

KSTI01/K1-G03 17

Page 2: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

2

Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 2

Daftar Gambar ...................................................................................................................................... 3

I. Pendahuluan .................................................................................................................................. 4

II. Landasan Teori ......................................................................................................................... 6

A. SWOT Analysis ......................................................................................................................... 6

B. User Satisfaction ........................................................................................................................ 7

C. Smart City Service Canvas....................................................................................................... 7

III. Metode dan Analisis .................................................................................................................. 9

A. Smart City Service Canvas (SCSC) Antrian Pendaftaran Online Puskesmas .................... 9

B. SWOT Analysis ....................................................................................................................... 10

C. User Satisfaction ...................................................................................................................... 14

IV. Kesimpulan dan Saran ........................................................................................................... 17

Page 3: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

3

Daftar Gambar

Gambar 1 SWOT Analysis Tool ................................................................................................................ 6

Gambar 2 Smart City Service Canvas ...................................................................................................... 8

Gambar 3 Data Rating & Review Aplikasi ........................................................................................... 15

Gambar 4 Keluhan dan Jumlah Setiap Keluhannya .............................................................................. 16

Page 4: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

4

I. Pendahuluan

Smart City merupakan sebuah konsep dimana sebuah wilayah kota mengintegrasikan teknologi

informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari yang bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Smart City memiliki konsep sebagai kota yang dapat berkinerja dengan baik dan berpandangan

cerdas ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup. Selain

kebutuhan akan penggunaan sistem teknologi informasi, sebuah smart city juga membutuhkan

penyederhanaan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Di Indonesia, beberapa kota besar sudah mulai mengadopsi konsep smart city ini. Pada tahun

2107, setidaknya terdapat setidaknya 25 kota dan kabupaten yang menjadi perintis penerapan

konsep smart city. Salah satu kota yang telah menerapkan smart city tersebut adalah kota

Bandung. Dalam penerapannya, Bandung Smart City memiliki tiga konsep utama, yaitu

control, connect, dan observe. Control berarti mengontrol jalannya pembangunan kota,

manajemen dan analisa data serta memantau kinerja seluruh organisasi perangkan daerah

(OPD) dan aparatur sipil negara. Didukung aplikasi seperti e-pemerinatahan, e-budgeting, e-

remunasi kinerja, SI kepegawaian, dll. Connect berarti membangun sistem pemerintahan yang

saling terhubung dan terintegrasi untuk mendukung smart government dan smart society, serta

memangun pola komunikasi publik yang lebih efektif. Sedangkan observe berarti memantau

dan mengamati segala bentuk kejadian dan situasi kota, seperti lalulintas, cuaca, banjir,

gangguan ketertiban umum, dan keamanan kota. Pemantauan ini juga didukung oleh lebih dari

400 CCTV dari berbagai instansi di kota Bandung yang terintegrasi di Bandung Command

Center.

Bandung Smart City memiliki beberapa sektor. Pertama adalah smart governance yang

membawahi pelayanan masyarakat, birokrasi, dan kebijakan pemerintah. Smart branding yang

membawahi pariwisata di kota Bandung, bisnis, dan wajah kota. Smart economy yang

membawahi ekosistem industri, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan ekosistem

transaksi keuangan. Smart living membawahi kelayakan pola hidup, kelayakan kualitas

kesehatan, dan kelayakan moda transportasi. Smart society yang membawahi komuitas warga,

ekosistem pembelajaran, dan sistem keamanan. Sedangkan yang terakhir adalah smart

environment yang membawahi pengembangan program proteksi lingkungan, pengembangan

tata kelola sampah dan limbah, dan pengembangan tata kelola energi yang bertanggungjawab.

Page 5: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

5

Berdasarkan hasil evaluasi dari pihak Bandung Smart City, Smart Living mendapatkan nilai

yang paling rendah diantara sektor lainnya. Melihat hal tersebut, makalah ini ditujukan untuk

melakukan evaluasi lebih lanjut dari sektor Smart Living, khususnya pada kelayakan kualitas

kesehatan. Pada bagian kelayakan kualitas kesehatan terdapat beberapa program kerja yang

dilakukan untuk mendukung keberjalanan Smart Living. Salah satu program kerja yang

menjadi bahan untuk melakukan evaluasi adalah pengembangan aplikasi antrian untuk

Puskesmas.

Evaluasi pada aplikasi antrian Puskesmas ini dilakukan menggunakan dua cara, yaitu

menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), dan nilai kepuasan

pengguna terhadap aplikasi tersebut. Hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan

penggunaan dari aplikasi tersebut agar seluruh masyarakat kota Bandung dapat menikmati

layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, penilaian untuk Smart

Living Bandung Smart City dapat ditingkatkan dan memberikan dampak yang baik untuk

keseluruhan Bandung Smart City

Page 6: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

6

II. Landasan Teori

A. SWOT Analysis

Gambar 1 SWOT Analysis Tool

SWOT merupakan sebuah kakas untuk menganalisis gabungan dari lingkungan eksternal

dan internal sebuah bisnis. SWOT terdiri dari empat bagian, dua bagian untuk internal dan

dua bagian untuk eksternal. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keempat

bagian tersebut.

1. Strength

Bagian ini merupakan kapabilitas internal dari sebuah organisasi, atau dalam hal ini

aplikasi antrian puskesmas.

2. Weakness

Bagian ini merupakan aspek negatif atau kelemahan dari internal aplikasi yang

dapat menghalangi kesukseksan dari aplikasi tersebut.

3. Opportunities

Bagian ini merupakan aspek eksternal yang memberikan peluang kesuksesan untuk

aplikasi.

4. Threats

Bagian ini merupakan aspek eksternal yang memiliki potensi buruk untuk aplikasi

yang dikembangkan.

Setelah mengidentifikasi keempat bagian tersebut, analisis SWOT dilanjutkan dengan

mengidentifikasi peluang strategis untuk bisnis yang dikembangkan kedepannya.

Page 7: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

7

Pendekatan yang dapat dilakukan untuk menentukan strategi tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Menggunakan peluang yang ada untuk meningkatkan bisnis saat ini

2. Mengidentifikasi isu yang mungkin muncul dari ancaman yang sudah diidentifikasi

sebelumnya

3. Mempertimbangkan aksi yang harus dilakukan untuk menghadapi ancaman

menggunakan peluang yang ada

4. Mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki yang memungkinkan organisasi untuk

melakukan aksi tersebut

5. Mengembangkan dan mengevaluasi pilihan strategis agar bisa mencapai

kesuksesan berdasarkan tahapan-tahapan yang dibuat.

Analisis SWOT ini diharapkan dapat memberikan evaluasi dan saran rencana strategis

untuk pengembangan aplikasi selanjutnya berdasarkan dari kekuatan dan peluang yang

dimiliki oleh aplikasi.

B. User Satisfaction

User satisfaction merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi

bagaimana pendapat pengguna akan aplikasi antrian puskesmas. Pendapat tersebut didapat

dari Google Play Store dan App Store yang terdiri dari jumlah pengguna yang mengunduh

aplikasi, rating aplikasi, dan komentar akan aplikasi, Berdasarkan informasi tersebut dapat

dilihat apakah aplikasi yang sudah dibuat dan digunakan oleh para penggunanya

memberikan nilai yang ditawarkan oleh aplikasi dan apakah berguna bagi penggunanya.

Berdasarkan informasi tersebut juga dapat memberikan masukan yang baru untuk

pengembangan aplikasi kedepannya.

C. Smart City Service Canvas

Smart City Service Canvas (SCSC) adalah canvas yang memetakan sebuah program dari

smart city menjadi bagian-bagian penting dari smart city. Terdapat 15 segmen yang dapat

dipetakan ke SCSC, yaitu Integrated Key Players, Integrated Key Resources, Integrated

Key Activities, Government Rules, Innovative Value Propositions, Citizen Segments,

Citizen Relationships, Channels, Service Measurement, Quality of Life, Cost &Structures,

Investors, Revenue Streams, Sustainability Strategy, dan Governance. Segmen-segmen ini

Page 8: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

8

dibagi berdasarkan komponen penting dari sebuah program smart city. Canvas ini

memudahkan kegiatan evaluasi karena seluruh data dipetakan dan mudah untuk dilihat dan

menjadi dasar dari kegiatan evaluasi ini.

Gambar 2 Smart City Service Canvas

Page 9: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

9

III. Metode dan Analisis

A. Smart City Service Canvas (SCSC) Antrian Pendaftaran Online Puskesmas

Smart City Service Canvas

Services: Antrian Pendaftaran Online Puskesmas Cluster: Smart Living

Integrated Key

Players

- Pihak

Puskesmas

- Pemerintah

- Developer

aplikasi antrian

Integrated Key

Activities

- Sistem memberikan

nomor antrian kepada

pengguna dan

dilakukan pendataan

di puskesmas

- Pihak puskesmas

melayani sesuai

dengan antrian online

yang dilihat dari

sistem

Innovative

Value

Prepositions

-Menghemat

waktu antrian dan

pendaftaran

pemeriksaan di

puskesmas bagi

masyarakat

- Memudahkan

pendaftaran

puskesmas bagi

masyarakat

Citizen

Segments

Warga yang masih

sering ke

pusekesmas untuk

mendapatkan

perawatan

Service

Measurement

- Feedback

penggunaan aplikasi

antrian online oleh

pengguna

- Kenyamanan dan

kecepatan meningkat

setelah menggunakan

antrian puskesmas

online

Integrated Key

Resources

- Developer

- System Admin

- Customer

Service

Government

Roles

Mendorong

warga untuk

menggunakan

aplikasi antrian

online dan juga

memberikan

bnatuan dana

Citizen

Relationships

- Interaksi dengan

warga

menggunakan

sosial media

- Langsung

melayani di tempat

Quality of Life

Indicators

- Mengukur tingkat

kenyamanan setelah

menggunakan sistem

antrian online ini

- Mengukur

kecepatan layanan

- Mengukur kepuasan

pelanggan dalam

penggunaan sistem

antrian online ini

Channels

- Sosial Media

- Interaksi Langsung

- Kampanye

Cost &

Structures

- Biaya

pembuantan

aplikasi

- Biaya

maintenance

Investors

- Pemerintah

Revenue

Streams

- APBD Kota

Bandung

Susteinability

Strategy

- Ketersediaan unit

IT (operasional

room) Dinkes Kota

Bandung

Governance

- Aturan baru

antrian

- Aturan

penggunaan

aplikasi

Tabel di atas adalah Smart City Service Canvas dari antrian online puskesmas. Seluruh segmen telah

terisi dengan data dari berbagai sumber. Selanjutnya layanan ini akan dievaluasi dengan mengukur

Page 10: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

10

tingkat kenyamanan penggunaan aplikasi ini dan juga kepuasan pelanggan yang menggunakan palikasi

ini. Aplikasi ini akan dievaluasi menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Pengukuran

kuantitatif menggunakan tools yang disebut SWOT dan kualitatif menggunakan survei dan juga

feedback yang diberikan pengguna terhadap aplikasi di Google Play.

B. SWOT Analysis

Untuk menilai keberhasilan program sistem antrian di Bandung, digunakan analisis SWOT

sebagai bentuk penilaian kualitatif. Seperti yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya,

SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem

antrian yang ada di Bandung pada saat ini.

1. Kekuatan (Strength)

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem antrian yang ada di Bandung pada

saat ini.

Sistem antrian yang ada sekarang mampu mengurangi waktu antrian

Degan pendaftaran sebelumnya seperti SMS atau online, waktu antrian bisa

dikurangi. Hal ini terjadi karena tidak ada lagi mengantri yang serabutan,

yang biasa terjadi apabila nomor antrian diambil langsung di tempat, atau

bahkan tidak menggunakan nomor antrian. Pada masa sebelumnya, sering

ada sistem yang tidak menggunakan nomor antrian, atau antrian “seadanya”,

dimana semua orang mengantri di dalam satu jalur di tempat pendaftaran,

yang menyebabkan jalur antrian menjadi sangat panjang dan semua orang

harus berdiri sangat lama. Hal ini diatasi dengan menggunakan nomor

antrian, dan juga jadwal antrian yang didapat ketika melakukan pendaftaran.

Sistem antrian yang ada sekarang mampu membuat sistem menjadi lebih

cepat dalam melayani pengguna

Sama seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan adanya nomor antrian

dan jadwal antrian, maka sistem dapat melayani pengguna dengan lebih

efektif. Hal ini terjadi karena kini kesalahan bisa dikurangi. Dengan adanya

nomor antrian dan jadwal antrian yang didapat dari pendaftaran, maka

semua orang bisa mengantri sesuai dengan kemauan mereka. Mereka bisa

mencocokkan jadwal mereka sehingga antrian yang ada tidak terlalu

dipaksakan. Dokumen yang diperlukan bisa disiapkan terlebih dahulu,

sehingga mengurangi kemungkinan dokumen tertinggal atau kurang

lengkap.

Page 11: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

11

Pendaftaran online meningkatkan kapasitas sistem

Dengan adanya pendaftaran online maka kapasistas pelayanan sistem bisa

ditingkatkan. Hal ini terjadi karena kini spike atau lonjakan tren bisa

dikurangi, sehingga pelayanan menjadi lebih seimbang. Sistem pendaftaran

online menyediakan peluang dibentuknya kuota, atau batasan pendaftaran,

yang bisa menghilangkan overload, atau sistem tidak mampu melayani

lonjakan pengunjung, yang biasa terjadi dengan sistem antrian biasa.

2. Weakness (Kelemahan)

Berikut ini adalah kelemahan yang dianalisa dari sistem antrian Bandung yang ada

pada saat ini. Kelemahan akan menyebabkan sistem mendapat berbagai ancaman

(thread) yang juga akan dibahas berikutnya.

Sistem antrian yang ada sekarang seringkali hanya memberikan nomor

antrian kepada pelanggan

Pendaftaran online atau SMS yang ada sekarang seringkali hanya

menyediakan nomor antrian dan jadwal antrian saja, serta beberapa instruksi

yang mengatakan bahwa pelanggan harus membawa beberapa dokumen.

Seharusnya dokumen yang ada bisa dikirimkan terlebih dahulu apabila

pendaftaran dilakukan secara online. Dengan sistem antrian yang ada

sekarang, dokumen yang ada dan baru dibawa oleh pelanggan baru diproses

ketika pelanggan sampai ke tempat, sehingga dokumen masih harus

diproses terlebih dahulu.

Sistem antrian tidak mengurangi waktu proses karena dokumen yang ada

tidak disiapkan sebagai bagian dari antrian

Sama seperti di atas, dokumen tidak menjadi bagian dari antrian. Dokumen

yang disiapkan harusnya menjadi bagian dari antrian, dimana pelanggan

tidak bisa registrasi apabila dokumen belum lengkap. Hal ini juga

mengurangi waktu antrian, karena tidak perlu lagi dilakukan pengecekan

dokumen ketika pelanggan sampai di tempat. Selain itu juga tidak bisa

dilakukan validasi terlebih dahulu, karena dokumen baru sampai di tempat

ketika pelanggan datang.

Sistem informasi yang digunakan untuk antrian masih kurang memuaskan

Beberapa sistem informasi seperti aplikasi yang digunakan sebagai sarana

mengantri masih kurang memuaskan. Sistem antrian kesehatan misalnya

Page 12: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

12

yang bisa ditemukan di Google Play Store, hanya memiliki nilai 3.4, dimana

review yang diberikan didominasi oleh nilai 5 dan nilai 1. Orang – orang

yang memberikan nilai 1 biasanya memberikan protes karena aplikasi yang

ada masih sering error atau kurang memadai. Hal ini bisa membuat

kurangnya kepercayaan pengguna dalam mengantri dan justru malah

memilih melakukan segala proses registrasi secara konvensional (waktu

adopsi menjadi bertambah).

3. Opportunity (Peluang)

Peluang merupakan hal yang muncul dari sistem antrian yang ada di saat ini sebagai

dampak dari kekuatan yang ada. Berikut ini adalah beberapa peluang peningkatan

sistem yang dianalisa.

Integrasi

Sistem informasi yang ada bisa diintegrasi, sehingga mengantri apapun

hanya perlu melalui satu sistem informasi terpusat. Tidak perlu lagi

mengantri menggunakan sistem informasi yang berbeda – beda.

Proses Bisnis Paperless

Dengan sistem antrian yang online, maka proses bisnis juga seharusnya bisa

dibuat paperless. Hal ini tentu saja bisa dilakukan apabila dokumen juga

menjadi bagian dari antrian. Sehingga pelanggan atau pendaftar

mengirimkan dokumen secara online sebagai bentuk pendaftaran. Hal ini

mengurangi kebutuhan untuk mencetak dokumen.

Automasi

Sebagai dampak dari proses yang paperless, proses bisnis juga bisa

diautomasi. Jumlah campur tangan manusia bisa dikurangi dan komputer

bisa diprogram untuk melakukan berbagai proses. Dengan begini, seluruh

proses menjadi lebih cepat, konsisten, dan tahan terhadap kesalahan.

Keamanan

Dengan proses bisnis yang konsisten dan otomatis, keamanan juga bisa

dipaksakan secara otomatis. Validasi dokumen, dan sebagainya, bisa

dilakukan secara otomatis, ketika pengguna mendaftar misalnya.

Periklanan

Dengan adanya sistem informasi, iklan bisa dipasangkan, iklan layanan

masyarakat, infografis, ataupun sposor bisa dipasangkan untuk

Page 13: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

13

meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan pemasukan dana untuk

pemerintah. Ini tentu saja apabila sistem informasi yang ada sudah dinilai

memadai.

4. Threat (Ancaman)

Ancaman muncul sebagai akibat dari kelemahan sistem dan berbagai hal lain yang

ada di luar sistem. Berikut ini adalah ancaman – ancaman yang muncul terhadap

sistem antrian yang ada di Bandung sekarang ini.

Validasi dokumen menjadi sulit

Validasi dokumen menjadi sulit karena beberapa proses sistem antrian

masih membutuhkan pendaftar untuk menyerahkan dokumen di tempat. Hal

ini membuat validasi dokumen menjadi lebih sulit karena harus dilakukan

oleh manusia. Selain itu, dokumen memiliki format yang tidak terstruktur

sehingga sulit untuk diinterpretasi oleh komputer secara akurat.

Dokumen yang tersimpan bisa tercecer karena masih tersimpan dalam

bentuk fisik

Ini merupakan dampak langsung dari proses bisnis yang kurang paperless.

Banyaknya dokumen yang masuk akibat sistem antrian yang lebih memadai

memang menguntungkan, tetapi juga mempersulit proses pengarsipan

karena dokumen yang masuk menjadi sangat banyak.

Tidak ada standar data yang konsisten

Karena dokumen yang diperlukan sebagai kebutuhan pendaftaran masih

dalam bentuk yang konvensional, tidak menggunakan formulir yang

terkomputerisasi atau online, tidak ada standar data yang bisa dipaksakan

terhadap sistem. Selain itu, tidak ada standar data juga membuat integrasi

sistem informasi antrian dari banyak segmen di pemerintahan Bandung

menjadi lebih sulit. Untuk memiliki standar data dan integrasi yang baik,

semua dokumen harus bisa disimpan dalam bentuk yang terstruktur dalam

sebuah perangkat lunak seperti sistem manajemen basis data misalnya.

Kurangnya adopsi masyarakat karena sistem informasi yang ada dinilai

masih kurang berkualitas

Apabila sistem informasi yang ada masih dinilai kurang berkualitas,

masyarakat bisa saja menjadi kesulitan dalam menggunakannya dan justru

menjadi enggan untuk menggunakannya. Dengan begini, proses bisnis yang

Page 14: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

14

lama sulit untuk ditutup, karena masyarakat kesulitan untuk pindah ke

proses bisnis yang lebih baru.

Kurangnya adopsi masyarakat karena kurangnya sosialisasi

Tentu saja perlu adanya sosialisasi yang jelas kepada masyarakat sehingga

masyarakat bisa terbiasa dalam menggunakan sistem antrian yang baru.

Terutama untuk masyarakat yang belum biasa dalam menggunakan alat

seperti handphone misalnya.

5. Strategi Mengurangi Weakness Untuk Mengurangi Threat

Weakness yang dimiliki oleh sistem antrian online masih banyak dan juga

merupakan masalah besar yang sebenenarnya mengganggu proses bisnis. Salah

satunya adalah dokumen yang masih perlu diberikan secara manual, hal ini tidak

menyelesaikan masalah mengantri yang lama, karena pengguna masih harus

mengantri saat mengumpulkan dokumen di tempat. Hal ini juga menjadikan

pengguna enggan untuk menggunakan sistem antri online ini, karena lama

mengantri menggunakan sistem antri online dan mengantri konvensional tidak jauh

berbeda. Kurangnya sosialisasi sistem antrian online juga menjadikan masyarakat

tidak sadar akan keberadaaan sistem antrian online ini.

Strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi weakness yang ada pada sistem

antrian online ini adalah menambahkan modul upload dokumen atau menggunakan

formulir digital, sehingga data yang masuk ke sistem sudah terstandardisasi dan

langsung tersimpan di sistem tanpa perlu disimpan secara manual oleh petugas.

Sosialisasi yang baik dapat meningkatkan kesadara masyarakat terhadap

keberadaan sistem antrian online ini dan menjadikan adopsi lebih cepat dan

masalah-masalah yang terjadi dapat lebih cepat diketahui karena semakin banyak

pengguna akan menguji seberapa tangguhnya sistem antrian online ini.

C. User Satisfaction

Salah satu metrik kinerja untuk menentukan implementasi Smart City ini berjalan dengan

baik dan sesuai dengan tujuan awal, ialah tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan

aplikasi Smart City tersebut. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kepuasaan pengguna

dapat dilihat dari rating dan review pengguna terhadap aplikasi di Google Play Store atau

Page 15: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

15

App Store. Penilaian pengguna pun biasanya disertai dengan komentar berupa saran atau

kritik terhadap kinerja aplikasi.

Gambar 3 Data Rating & Review Aplikasi

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa paling banyak pengguna memberikan bintang 5,

tetapi pemberi bintang 5 jarang dalam melakukan atau menulis review. Hal ini dapat berarti

2 hal, yaitu pengguna yang merasa penggunaan aplikasi sudah bagus beserta pengalaman

pemakaian yang bagus, atau pengguna malas untuk menulis review dan hanya sekedar

memberikan dukungan terhadap aplikasi antrian online puskesmas ini. Sebaliknya, pemberi

bintang 1 banyak memberikan ulasan dan review terhadap pneggunaan aplikasi ini.

Evaluasi yang kami lakukan berfokus pada review atau feedback yang diberikan pengguna

terhadap aplikasi ini. Dapat dilihat bahwa penulis review bintang 1 mencapai 47 orang,

sedangkan yang menulis review untuk bintang 5 hanya 8 orang.

Kami merangkum dan mebuat grafik untuk setiap review dan dibagi sesuai dengan

keluhannya. Keluhan yang paling banyak adalah bug di fungsionalitas dari aplikasi dan

juga pengguna terhambat di tahap 3 dari penggunaan aplikasi ini. Selain itu, keluhan lain

seperti RS yang terdaftar sedikit juga cukup banyak. Total keluhan yang masuk ada 65 buah

dan 15 diantaranya memberikan respon positif. Berikut adalah grafik yang memetakan

keluhan dari pengguna.

118

48 51 42

223

482

476 2 2 8

657142 49 40

215

417

0

100

200

300

400

500

600

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Total

RATING & REVIEW APLIKASI

Total Nulis Review Tidak Review

Total Download = 50.000+

Page 16: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

16

Gambar 4 Keluhan dan Jumlah Setiap Keluhannya

5

15

7

59

2

5

1

7

9

Keluhan Terhadap Aplikasi

Tidak semua RS terdaftar dalamdatabase

Proses pendaftaran terhambat ditahap 3

Aplikasi tidak dapat dibuka/tidakdapat dijalankan

Masalah data tidak ditemukan

Bug fungsionalitas

Cara pendaftaran bagi lansia

Aplikasi terdeteksi sebagai virus

Tidak adanya fitur history registrasi

Lainnya

Respons positifTotal = 65 Keluhan yang masuk

Page 17: Laporan Keprofesian STI Evaluasi Sistem Antrian Online ... · SWOT menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk sistem antrian yang ada di Bandung pada saat

17

IV. Kesimpulan dan Saran

Sistem antrian online puskesmas di Bandung masih belum dapat diandalkan, masih banyak

masalah-masalah yang belum terselesaikan dengan adanya sistem antrian online ini. Salah satu

masalah yang belum terselesaikan adalah waktu tunggu antrian, walaupun dengan adanya

antrian online ini pengguna sudah tahu kapan waktu pelayanannya, karena dokumen masih

dalam bentuk cetak, data perlu dimasukkan secara manual oleh petugas dan menambah waktu

tunggu pengguna. Masalah lain yang ada adalah masih sering terjadi error dalam aplikasi, hal

ini dapat dilihat dari banyaknya rating bintang satu pada halaman Google Play Store aplikasi

yang berisi keluhan pengguna karena error aplikasi. Terdapat sebanyak 65 keluhan yang masuk

dan 50 diantaranya adalah keluhan negatif yang paling banyak merupakan masalah dalam

penggunaan aplikasi dan kelengkapan aplikasi.

Saran untuk sistem antrian online puskesmas di Bandung adalah, sistem yang sudah ada masih

perlu dirawat untuk dapat berjalan secara optimal, oleh karena itu diperlukan perbaikan-

perbaikan pada bagian aplikasi yang masih sering error, terutama bagian yang dilaporkan oleh

pengguna untuk meningkatkan kepercayaan pengguna pada sistem. Sistem juga perlu

dievaluasi kinerjanya, karena sistem yang dibuat haruslah dapat mengatasi masalah yang ada.

Sebaiknya program ini benar-benar dibuat dengan serius dan menambah fitur-fitur yang ada.

Fitur-fitur tambahan yang berguna adalah histori registrasi, histori pembelian obat serta

penggunaannya dan dapat dikembangkan pula notifikasi untuk pengingat antrian agar datang

tepat waktu.