LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN 2017

KERJASAMADINAS SOSIAL

DENGAN

YAYASAN GAIA-OASIS( The Gaia-Oasis Foundation )

Dinas Sosial Yayasan Gaia-Oasis

TEJAKULA BULELENGMEI 2018

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Maksud dan Tujuan 2

II. LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN 2017 4A. Program Pengentasan Kemiskinan dan Pendidikan 5B. Program Lingkungan dan Pendidikan Lingkungan 24C. Program Budaya dan Kesenian 37D. Program Meditasi Yayasan Gaia-OasisE. Donasi dan Pendukung Yayasan Gaia-Oasis

3843

III. PENUTUP 47IV. LAMPIRAN

A. Laporan Keuangan Yayasan Gaia-OasisB. Rencana Kegiatan Tahun 2018

48

1

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Om Swastyastu.

Perkembangan dan pembangunan di wilayah Bali pada umumnya dan diKabupaten Buleleng pada khususnya sudah terlihat hasilnya hingga keseluruh desa-desa di Kabupaten Buleleng. Hal tersebut dapat dilihat daripeningkatan aktivitas masyarakat dalam segala bidang kehidupan baikbidang sosial, budaya dan ekonomi. Desa Tejakula merupakan salah satudesa yang menunjukkan perkembangan dan pembangunan tersebut.

Pembangunan dan pengembangan desa tidak pernah terlepas darikeikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam pelaksanaannya. YayasanGaia-Oasis sebagai lembaga sosial masyarakat merupakan bagian darimasyarakat yang berada di wilayah Desa Tejakula yang ingin turut terlibatdalam pembangunan dan pengembangan Desa Tejakula dan desa-desa laindi sekitarnya seperti Desa Bondalem, Desa Madenan dan lainnya. Sejak awalberdirinya, Yayasan Gaia-Oasis telah berusaha untuk ikut terlibat danbekerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunandesa seperti dengan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Pemerintahan Desasebagai pemegang kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan desa sertadengan berbagai pihak (multi stakeholder) yang ada di Desa Tejakula.

Dengan adanya bentuk kemitraan antara Yayasan Gaia-Oasis dengan DinasSosial dan terutama dengan Pemerintahan Desa Tejakula diharapkan YayasanGaia-Oasis mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat setempatdalam usaha peningkatan kesejahteraan serta secara tidak langsung turutmengurangi beberapa permasalahan yang ada seperti :

1. Banyaknya anak terutama ditingkat sekolah dasar yang putus sekolah darikawasan perbatasan.

2. Kurangnya penanganan terhadap lansia yang kurang mampu.

2

3. Kerusakan habitat laut maupun darat (hutan) yang memprihatinkan.4. Kebersihan lingkungan dan perlunya sistem penanganan sampah yang

memadai.5. Keterbatasan pasokan air minum untuk warga.6. Berkurangnya minat generasi muda dalam hal pelestarian Seni dan Budaya

Daerah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan 2017 ini dimaksudkan untukmemberikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan Yayasan Gaia-Oasisdalam jangka waktu 1 (satu) tahun yaitu tahun 2017. Hal ini dilakukan untukdapat dijadikan sebagai acuan, pedoman dan arahan dalam rangka turutserta membantu pembangunan dan pengembangan masyarakat sehinggadalam pelaksanaannya dapat terarah, selaras dan tepat guna.

Tujuan dari Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan 2017 adalah:

Mendukung peningkatan kesehatan fisik dan spiritual dari komunitasyang kurang beruntung/terpinggirkan yang ada di Bali Utara.

Membantu pemeliharaan dan pelestarian lingkungan baik di daratmaupun laut.

Melanjutkan pembinaan relasi yang baik dengan komunitas local. Mempromosikan Bali Utara sebagai tempat tujuan wisata spiritual

terutama Buleleng Timur. Mendorong anak-anak dan warga setempat untuk terlibat aktif dalam

pelestarian lingkungan dan peningkatan kesehatan mereka serta untukmembantu terbentuknya sebuah kehidupan di masa depan yang lebihbaik baik bagi mereka sendiri maupun keluarga mereka.

Proyeksi dan rencana kedepan dari Yayasan Gaia-Oasis didasarkan padahal-hal tersebut diatas. Sejak berdirinya, penilaian awal yang dilakukanYayasan menunjukkan bahwa presentasi yang sangat rendah dalam

3

anggaran desa untuk wilayah pendidikan, lingkungan dan kesehatan. Halini menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang penting untukmendapatkan bantuan dan menjadi bagian dari program Yayasan Gaia-Oasis. Merupakan hal yang perlu dicatat pula bahwa hal ini menunjukkanpotensi bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan dankemampuannya, dan bukan hanya bergantung pada penerimaan danpemberian bantuan keuangan saja.

4

ll. LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN 2017

Pada tahun kesepuluh ini, kami telah tumbuh hingga mampu membuatdan melaksanakan kurang lebih sekitar sepuluh proyek. Proyek-proyekdibagi menjadi tiga bagian yang berbeda.

Bagian pertama adalah Program Pengentasan Kemiskinan danPendidikan. Kami berupaya untuk membantu siswa dari keluarga yangkurang mampu dan juga anak yatim.Kami telah menyaksikan sejumlah siswa di daerah Tejakula tidak dapatmelanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dikarenakan oleh pendapatankeluarga mereka yang rendah. Orang tua mereka tergantung hanya padaapa yang bisa mereka dapatkan dari pekerjaan mereka sebagai pekerjalahan garapan karena mereka tidak mempunyai lahan sendiri. Dalamkondisi penghasilan yang rendah, mereka akan menyarankan anak-anakmereka untuk bekerja di kota lain, terutama di Bali Selatan, akanmemberikan manfaat yang lebih daripada mereka bersekolah.Pendidikan rendah juga berdampak pada kesempatan yang lebih rendahuntuk orang tua untuk memiliki pendapatan yang lebih tinggi untukkeluarga sehingga anak-anak mereka pun tidak dapat melanjutkanpendidikan mereka. Program ini akan menyoroti proyek seperti Beasiswauntuk siswa Tejakula, proyek Sekolah Selombo, proyek les tambahanuntuk siswa sekolah dasar, proyek bagi anak-anak yatim/ keluargakurang mampu dan perempuan yang kurang beruntung danterpinggirkan dalam kelompok sosial mereka, program bantuan untukmendukung lansia kurang mampu di Tejakula, dan program mendukungpara pengungsi Mt. Agung.

Bagian kedua adalah Program Lingkungan dan Pendidikan Lingkungan.Kami percaya bahwa untuk menjadi sukses dalam melestarikanlingkungan, pendidikan harus mengambil bagian juga. Pada bagian ini,

5

kami memiliki proyek Manajemen Kelautan lokal, Pengelolaan SampahTejakula, Proyek Pertanian Organik, dan Proyek Air Subak di Tejakula.

Bagian ketiga adalah Program Budaya dan Kesenian. Ini akan menyorotiprogram budaya dan kesenian kami, Sound School Project. Program inibertujuan untuk melestarikan kebudayaan seni gamelan untuk siswa SDdi Tejakula. Program ini telah berjalan sejak tahun ajaran baru 2014 lalu.

Kami dapat menyimpulkan bahwa pada tahun ini kami telah mencapai75% dari rencana yang telah dibuat pada tahun 2017. Meski hanya 75%,ada banyak kegiatan lain yang telah dilakukan pada periode ini yangtidak merupakan bagian dari perencanaan sebelumnya. Yayasanmembantu untuk pendanaan perbaikan jalur air subak di Tejakula saatair subak putus karena longsor pada bulan Februari 2017, danmendukung warga Abasan untuk penggantian pipa di jalur air minumwarga. Mengadakan sosialisasi dari Dinas Kesehatan dan diterapkan olehpetani lokal Abasan agar cenderung untuk membuat gula merah daripohon ental organik di Yayasan. Bekerjasama dengan Bumdes Tejakuladalam hal penanganan sampah di Tejakula. Serta mendukungpementasan Wayang Wong Tejakula pada PKB Provinsi Bali 2017.

A. PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN

Banyaknya keluarga tidak mampu, khususnya di Wilayah Tejakula dansekitarnya membuat banyak siswa yang putus sekolah karenaketerbatasan biaya untuk melanjutkan sekolah. Yayasan Gaia-Oasis telahmelihat bagaimana kemiskinan telah mempengaruhi tingkat pendidikandi masyarakat Tejakula.Sebagian besar dari mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi (SMP dan SMA) karena kondisi keuangan

6

keluarga mereka. Beberapa orang tua (kebanyakan juga tidakmengenyam pendidikan tinggi) merasa cukup ketika anak-anak merekadapat membaca dan menulis saja dan meminta mereka untuk membantuorang tua mereka dengan bekerja di ladang atau pergi ke kota danmencari pekerjaan.

1. Proyek Sekolah Selombo

Yayasan telah mendukung siswa sekolah Selombo sejak tahun 2008. Saatawal kami mendukung, kondisi mereka cukup memprihatinkan. Merekadatang ke sekolah dari tempat yang jauh, kebanyakan dari keluarga yangkurang mampu dan beberapa dari mereka tidak memiliki orang tua.Mereka harus berjalan jauh dan lama untuk ke sekolah karena letakrumah berjauhan dengan sekolah, dan kebanyakan orang tua tidakmemiliki kendaraan untuk mengantar ke sekolah.Sekolah Selombo adalah SDN 9 Bondalem yang terletak di Selombo-Bondalem, yang merupakan area pegunungan terpencil antara Bondalemdan Tejakula. Banyak siswa berasal dari keluarga yang tidak mampu,dikarenakan mereka korban dari letusan gunung merapi. Sehinggamenyebabkan banyak warga yang mengungsi ke wilayah Abasan. Karenatidak memiliki lahan tempat tinggal, mereka memilih untuk menyakaplahan orang dan tinggal di area sakapan.

Sejak tahun 2008 Yayasan Gaia-Oasis mendukung bantuan programpendidikan dalam bentuk pemberian seragam sekolah, alat tulis, buku,honor kepada guru bantu (3 orang guru pengajar, 1 orang Tata Usaha,dan 1 orang guru Tari), dana untuk mengadakan pelatihan ketrampilanseni, upacara Saraswati dan bantuan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebuttelah terlaksana dengan baik sejak tahun 2008 sampai dengan 2016.

Adanya bantuan untuk peningkatan mutu sekolah yang didukung olehpemerintah, sehingga dana operasional untuk kelangsungan kegiatanpembelajaran di Sekolah Selombo telah terpenuhi. Dengan bantuan yang

7

tercukupi tersebut termasuk juga pengangkatan semua guru honormenjadi guru kontrak, maka pada bulan Februari 2017 kami dari YayasanGaia-Oasis dan pihak Sekolah Selombo sepakat untuk menghentikankerjasama karena pihak sekolah telah mampu untuk mendanai segalakegiatan sekolah.

Biaya yang telah dikeluarkan untuk program ini periode Januari - Februari2017 adalah Rp 7.200.000.

Untuk melanjutkan program mendukung sekolah dasar yangmembutuhkan, Yayasan Gaia-Oasis telah melakukan survey dan akanmendukung siswa di SDN Kutuh tahun 2018. SDN Kutuh merupakansekolah dasar yang terletak di desa Kutuh Kabupaten Bangli. Yayasanmendukung SDN Kutuh karena kebanyakan siswa dari keluarga yangkurang mampu. Orang tua siswa bekerja sebagai petani denganpenghasilan yang kurang mencukupi. Kebanyakan siswa juga kurangmendapatkan perhatian dalam hal pemenuhan gizi. Kami telah berdiskusidengan dokter dan bidan setempat untuk masalah pemenuhan gizi siswa.Sebelumnya siswa mendapat bantuan makanan penunjang gizi dari pihakdesa. Namun karena keterbatasan biaya, program tersebut dihentikanuntuk siswa SDN Kutuh. Sekolah juga masih menggunakan kurikulumpendidikan yang lama. Guru pengajar belum memiliki skill danpengalaman untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris danMatematika kelas 4, 5, dan 6. Untuk mata pelajaran Matematika, selamaini ditangani oleh kepala sekolah SDN Kutuh. Karena hanya beliau yanglebih menguasai bidang studi tersebut.

Yayasan Gaia-Oasis akan mendukung SDN Kutuh dalam hal:1. Bantuan berupa bahan makanan bernutrisi dan peralatan memasak.

Yayasan akan mendukung pemberian bahan makanan bernutrisi yangdiberikan kepada anak-anak untuk menunjang pertumbuhan merekaseperti: telur ayam kampung, kacang hijau, ubi, pisang, lentil, sayuran,buah-buahan, dan lain-lain. Untuk pengolahan makanan akandilaksanakan oleh pihak guru di sekolah.

8

2. Bantuan untuk honor guru Bahasa Inggris untuk pemberian kelastambahan bagi siswa.

3. Bantuan untuk honor guru saat pemberian les Matematika sebelumulangan semester.

4. Bantuan pembelian kostum tari siswa, yang akan digunakan saatpementasan tari Bali di Pura sekitar maupun untuk acara dan kegiatansekolah.

2. Proyek Beasiswa Tejakula

Memberikan dan melanjutkan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasinamun kurang mampu dari segi ekonomi di wilayah Desa Tejakula.Yayasan Gaia-Oasis bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di DesaTejakula dan guru-guru yang bersangkutan dalam seleksi siswa yangberhak mendapat beasiswa.

Dengan dukungan dari para donator kami, kami telah mampu tumbuhselama bertahun-tahun sejak 2008 sampai dengan 2017. Pada tahun iniYayasan memberikan 50 beasiswa kepada 50 siswa dari anak yatim dan

Aktifitas SekolahSelombo

9

keluarga yang kurang mampu namun memiliki potensi yang bagus untukmelanjutkan sekolah mereka. Pada tahun ini kami memberikan jumlahpenerima beasiswa lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Di tahun2016 kami memberikan 40 beasiswa kepada siswa di Tejakula. Melaluiprogram beasiswa ini, Yayasan Gaia-Oasis telah mampu mengurangiangka putus sekolah dari anak-anak yang cerdas dan memiliki kemauansekolah yang tinggi namun memiliki kekurangan dari segi ekonomi.

Biaya yang telah dikeluarkan untuk program ini periode Januari-Desember 2017 adalah Rp 50.121.000.

Penyerahan danabeasiswa untuk siswa di

Tejakula

10

3. Proyek Tutoring Class

Melihat banyak siswa di Abasan yang mengalami penurunan nilai sekolahdikarenakan siswa Abasan tidak mendapat pendidikan Taman Kanak-kanak, serta orang tua mereka cukup sibuk bekerja sehingga kurangnyawaktu untuk mendidik anak di rumah. Dengan ini kami membuat kelas lestambahan khusus Bahasa Inggris dan Matematika sejak bulan April 2015.Setiap tahun kami memiliki kenaikan jumlah siswa, pada 2015 kamimemiliki sekitar 8 orang siswa, pada 2016 meningkat menjadi 20 orangsiswa, dan pada 2017 meningkat menjadi 23 orang siswa yang telahbergabung di Tutoring class. Untuk mendukung program ini kami jugamengajak guru Yoga dan juga beberapa Tamu untuk ikut berpartisipasidan mengajar kelas Bahasa Inggris dan juga Matematika.

Siswa yang bergabung pada Tutoring class ini dimulai dari siswa kelas 2,3, 4, 5, dan 6 sekolah dasar. Tutoring class ini kami laksanakan setiaphari Jumat pukul 14.30 Wita hingga 16.00 Wita. Selain belajar bahasaInggris dan Matematika, siswa juga dapat membahas mengenai pelajaranyang mereka peroleh dari sekolah. Jika ada pekerjaan rumah maupunmateri dari sekolah yang mereka belum mengerti, kami akan membahasbersama.

Jumlah dana yang digunakan untuk program ini dari bulan Januari-Desember 2017 sebesar Rp 440.000. Dana ini digunakan untuk membelibuku, alat tulis siswa, dan keperluan dalam proses pengajaran.

Aktivitassiswa

Selombo

Aktivitassiswa

Selombo

11

4. Bantuan Komunitas Tertinggal (Disadvantaged community)

Selain memberikan dukungan bagi program pendidikan, Yayasan Gaia-Oasis juga membantu lansia dan masyarakat yang kurang beruntung yangmemiliki resiko tinggi dalam kemiskinan. Dengan membangun proyek ini,kami berharap dapat membuka lebih banyak kemungkinan bagi merekauntuk dapat bertahan hidup baik dalam kehidupan sehari-hari merekaatau dalam pendidikan mereka (terutama bagi anak-anak).

a. Anak Yatim dan Panti AsuhanSesuai dengan adat istiadat di Bali, ketika anak-anak kehilangan ayahmereka, mereka tetap akan tinggal dengan keluarga dari Ayah. Dan hidupsedekat mungkin dengan keluarga pihak ayah mereka, terkadang

Kegiatan Mengajar TutoringClass di Abasan

12

bersama ibu mereka. Hal ini merupakan tradisi di Bali, di mana merekaakan bersembahyang di Merajan milik keluarga almarhum ayah mereka.Kondisi ini tentunya akan menjadi sangat sulit bagi mereka yang tidakmemiliki Ayah, terutama jika Ibu mereka tidak memiliki pekerjaan tetapatau pendapatan yang tidak mencukupi. Dan banyak pula Ibu dari merekaakan pergi untuk menikah, sehingga lebih mempersulit keadaan mereka.Anak yatim tersebut kebanyakan akan di rawat oleh nenek dan kakek,atau keluarga dari Ayah mereka.

Sejauh ini, sejak tahun 2008 hingga 2017 kami telah membantu sembilananak dari empat keluarga yang berbeda. Anak-anak yatim ini tinggaldengan nenek dan sanak keluarga lainnya. Yayasan Gaia-Oasis jugamensponsori sebuah rumah Panti Asuhan (Destawan) untuk mendukungpendidikan dan gizi anak-anak dari keluarga miskin. Kami telahmendukung Panti Asuhan Destawan sejak tahun 2014. Panti Asuhan initerletak di Desa Sawan-Singaraja, saat ini dengan jumlah siswa 34 orang.Siswa di Panti Asuhan ini berasal dari keluarga tidak mampu dan jugaanak yatim.

Untuk program ini kami melanjutkan pemberian donasi bulanan untukmakanan dan sarana pendidikan, diharapkan dapat terus berkelanjutandengan dukungan dari donatur. Kami berterima kasih kepada paradonatur kami yang masih terus memberikan dukungan kepada mereka.Untuk periode 2017, kami telah menghabiskan sekitar Rp 28.657.000untuk program Anak Yatim dan Panti Asuhan Destawan.

13

b. Wanita Lansia tidak mampu (Disadvantaged Women)

Yayasan Gaia-Oasis juga memberi bantuan kepada 1 orang lansia tidakmampu dan juga tidak dapat melihat karena masalah pada mata. Sejakbulan Januari 2015 hingga Juli 2015, kami memberikan bantuan untuk

Kunjungan bulanan PantiAsuhan Destawan

Kunjungan bulanan Anak YatimTejakula

14

makanan, pakaian dan perbaikan rumah. Kami mendukung lansia inihingga bulan Juli 2015 karena pihak keluarga memilih untukmerawatnya.Sejak bulan Juli 2015 kami memberi bantuan untuk 3 orang wanitalansia yang tidak menikah dan mereka berasal dari keluarga tidakmampu di Tejakula. 3 wanita tersebut memiliki sakit yang sama karenafaktor genetik. Hal ini menyebabkan mereka lumpuh dan tidak dapatberaktifitas seperti orang lain pada umumnya. Pada bulan Maret 2016salah satu dari wanita bersaudara tersebut meninggal karena sakit.Pada tahun 2017 Yayasan tetap mendukung 2 orang lansia. Untukprogram ini, Yayasan membantu mereka dalam hal: penginstalanlistrik, kebutuhan pangan, renovasi rumah, tempat tidur, pakaian danbiaya berobat.Untuk periode 2017, kami telah menghabiskan dana sekitarRp 6.046.000 untuk program ini.

c. Donasi Pemberian Sembako Kepada Lansia Kurang Mampu Di Tejakula

Karena banyaknya jumlah lansia yang kurang mampu dan terpinggirkan diTejakula, membuat Yayasan berinisiatif untuk mendukung pemberianbantuan berupa kebutuhan sembako setiap tahun. Kebutuhan sembako yangkami dukung berupa beras, minyak kelapa, gula, kopi, dan telur. Kamimemilih untuk membagikan sembako sebelum hari raya Nyepi, karena di Bali

Kunjungan bulananDisadvantaged Women

Tejakula

15

saat ada perayaan hari raya besar maka setiap orang akan berusaha agar bisamempersiapkan kebutuhan hari raya. Dengan adanya bantuan sembakodapat meringankan beban mereka. Kebanyakan dari lansia tersebut hidupsendiri, sakit – sakitan, tidak sanggup untuk bekerja, penghasilan tidakmencukupi, tidak memiliki anak maupun sanak saudara, ataupun anakmereka juga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Untuk mendukung program ini, Yayasan bekerjasama dengan Kepala DesaTejakula, Kepala Dusun Desa Tejakula, dan organisasi STP (Semeton TejakulaPeduli) dalam hal survey untuk pendataan lansia yang tidak mampu. Tahunini merupakan awal Yayasan mendukung program pemberian sembakokepada lansia tidak mampu. Di tahun 2017 ini Yayasan mendukung 190orang lansia dari 10 dusun di Tejakula. Pembagian sembako diadakan dikantor desa Tejakula, dihadiri oleh Yayasan Gaia-Oasis, perangkat desa,kepala desa, dan perwakilan dari organisasi STP Tejakula. Kami berharapprogram mendukung lansi tidak mampu ini dapat terus berlanjut setiaptahun.

Untuk mendukung program ini, pada tahun 2017 Yayasan menghabiskandana sebesar: Rp 45.502.000

Handover Donasi Sembako KepadaLansia Kurang Mampu Di Tejakula

16

d. Program mendukung Pengungsi Gunung Agung

Sejak tanggal 22 September 2017, status Gunung Agung di Bali telahmemasuki level lV atau awas. Pemerintah menyatakan zona bahaya dalamradius 9 km dari Gunung Agung, dan berada dalam jarak 12 km ke utara,tenggara dan barat daya Gunung Agung dan warga Karangasem dimintauntuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selama menungguperkembangan warga mengungsi di beberapa desa di kecamatan Tejakuladiantaranya: Sambirenteng, Tembok, Les, Tejakula, Bondalem, dan Pacung.Yayasan Gaia-Oasis berusaha melakukan penggalian dana kepada donatur,agar bisa membantu meringankan beban para pengungsi, melihat wargapengungsi berdatangan dengan membawa perlengkapan seadanya. Saat ituKecamatan Tejakula menampung sekitar 17.000 pengungsi, dan pada 30December 2017, Kecamatan Tejakula menampung sekitar 8.150 pengungsi.Program yang didukung oleh Yayasan antara lain:

a. Air Bersih dan Makanan- Air Bersih

Pada tanggal 2 Oktober, Yayasan menerima donasi sebesar 3.000 USDdari pasangan donatur atas nama Yap Willis, mereka berasal dariMalaysia dan US. Mereka sepakat untuk mengalokasikan donasitersebut untuk membeli mesin filter air minum kepada pengungsi diTejakula. Yayasan telah sepakat, setelah keadaan pengungsi kembalinormal, dana mereka akan dialihkan kepada tujuan sosial lainnya.Kami mendatangkan teknisi dari Denpasar dan juga beberapa stafGaia-Oasis untuk penginstalan alat filter serta pengecekan danperawatan mesin secara reguler.

Sebelum air yang telah difilter digunakan oleh pengungsi, kami telahmengundang Dinas Kesehatan Buleleng untuk melakukan uji tes kimiadan bakteri pada air. Pada hasil uji tes menunjukkan jika hasil tessangat bagus dan siap digunakan untuk air minum tanpa perludimasak. Tujuan dari dukungan ini adalah: selain untuk memenuhi

17

kebutuhan air minum pengungsi, kami juga memikirkan jangkapanjang. Karena saat itu banyak donasi berupa air minum kemasanyang datang dari donatur. Jika hal tersebut berlanjut maka akanberdampak pada pencemaran lingkungan.

Untuk pembelian 1 unit mesin filter air, material, dan operasional,kami telah menghabiskan dana sebesar Rp 33.794.000

- Makanan sehat (protein & sayur mayur).Pasokan logistik di Posko Induk Tejakula melayani hingga 21.000pengungsi yang berada di 3 Kecamatan (Tejakula, Sawan, danKubutambahan). Kami mendukung penyerahan bahan makananmelalui Posko Induk Tejakula karena kebutuhan pangan bagiPengungsi sangat kekurangan. Kami mendapat informasi bahwaPemerintah akan menurunkan bantuan lebih optimal jika GunungAgung sudah meletus. Setelah menindak lanjuti dengan Bapak KepalaDinas Sosial dan staf dari Dinas Sosial yang bertugas, untuk bantuanbahan makanan yang diperlukan adalah sayuran dan sumber protein.

Mulai tanggal 19 Oktober 2017 kami mulai menurunkan bantuan

Donasi Water Filter Dan Tes AirOleh Dinas Kesehatan Singaraja

18

makanan seperti telur, ikan teri, kacang-kacangan, tempe. Sayuranseperti: kol, terong, labu siam, kentang, cabai, bawang merah, danbawang putih setiap minggu dengan pengecekan terlebih dahulusebelum membeli stok makanan.

Karena keterbatasan tempat penyimpanan makanan di Posko Induk,maka sayuran diletakkan di tempat terbuka, dan menyebabkansayuran cepat rusak. Setelah berdiskusi dengan Dinas Sosial, kamisepakat untuk memberikan bantuan berupa 1 unit AC dan membuatsatu ruangan pendingin khusus untuk menyimpan stok makanan.Namun karena kapasitas listrik kurang memadai sehingga bantuan ACtersebut belum digunakan sesuai dengan tujuan.

Untuk alokasi bantuan bahan makanan, kami telah menghabiskandana sebesar Rp 36.856.000,- Dari jumlah ini, sebanyak Rp 212.000(0,58%) dikeluarkan utk biaya pengangkutan dan uang makan sopirdan staf yang belanja.

Sisa PersediaanMakanan di Posko

Induk

19

- Bantuan gas dan transportasi logistik.Yayasan Gais-Oasis mendanai pengeluaran gas untuk masak dantransportasi logistik bagi pengungsi di Tejakula, karena belum adaanggaran maupun donasi untuk mendanai hal tersebut. Untuk bantuangas kepada pengungsi, kami telah menghabiskan dana sebesar Rp7.467.000.Untuk pengambilan logistic kami mendanai transportasi pick up danbahan bakar minyak selama 1 bulan untuk pengangkutan makanan,medis, dan kebutuhan lainnya dari Posko Induk ke setiap pengungsiyang tinggal di luar dibalai desa.Untuk pendanaan transportasi pengambilan logistik, kami telahmenghabiskan dana sebesar Rp 3.351.675.

b. Kesehatan- Bantuan PSP

Selain bantuan dana, Yayasan juga melakukan program PSP(Psychology and Sport Program) dengan bantuan relawan melihatpentingnya meringankan dampak psikologis kepada pengungsi,dengan memberikan dukungan kepercayaan diri, seperti mengajaksiswa untuk belajar bahasa Inggris, Yoga, dan berinteraksi dengantamu dan warga. Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagipengungsi, sehingga bisa sedikit mengobati trauma yang merekaalami. Program PSP diperkirakan tidak memerlukan dana yang besar,

Drop Bantuan BahanMakanan di Posko

Induk

20

sehingga anggaran PSP telah termasuk di anggaran kesehatan karenaterkait dengan kesehatan mental & trauma healing.

- Bantuan untuk penanganan sampah dan alat ekologis.Penambahan jumlah penduduk dengan datangnya pengungsiberdampak pada peningkatan jumlah sampah desa. Awalnya parapengungsi menggunakan kertas minyak untuk alas makan danmengkonsumsi air minum kemasan dari donatur. Jika dibiarkan akanberdampak pada lingkungan dan kesehatan. Yayasan berupaya untukmenanggulangi hal tersebut dengan memberi bantuan berupa piringstainless, gelas kaca, nampan, dan peralatan ramah lingkunganlainnya. Juga bantuan tempat sampah untuk memisahkan sampahplastik, organik dan wadah komposter. Komposter merupakan saranayang dibuat untuk menghasilkan kompos cair dan padat dari bahanorganik. Dalam hal penanganan sampah kami bekerjasama Bumdesuntuk mendukung biaya transportasi pengangkutan sampah, danbantuan berupa seng yang digunakan untuk atap tempat pembuangansampah di TPST Tejakula.Untuk bantuan penanganan sampah kami telah menghabiskan danasebesar Rp 4.168.851.

Bantuan PSP KepadaPengungsi

21

- Bantuan KesehatanYayasan Gaia-Oasis bekerjasama dengan PMI Buleleng dalammenunjang kesehatan pengungsi. Setelah melakukan survey kamisepakat untuk mendukung pendanaan dan pengerjaan toilet daruratbagi pengungsi yang membutuhkan. Di tahun 2017 kami sudahmembuat 11 unit toilet darurat di 4 lokasi, yang dapat di manfaatkanoleh 342 orang pengunsi di lokasi tersebut. Lokasi pertama, 2 unit didesa Ngis Sambirenteng yang digunakan oleh 50 warga. Lokasi kedua,2 unit di area budidaya ikan hias Sambirenteng, digunakan oleh 50warga. Lokasi ketiga, 4 unit berada pada sebelah lokasi kedua diSambirenteng digunakan untuk 125 warga. Lokasi ke empat, 3 unit didesa Bukti – Buleleng, digunakan untuk 117 pengungsi.

Kami telah mendapatkan izin dari desa maupun pemilik lahan untukuntuk toilet darurat tersebut. Apabila pengungsi sudah kembali pulangmaka toilet tersebut akan dimanfaatkan oleh desa maupun untukkepentingan umum. Untuk pengerjaan toilet darurat kamimengerahkan staf, relawan PMI dan para pengungsi setempat.Untuk pembuatan toilet darurat kami telah menghabiskan danasebesar Rp 15.063.400.

Donasi Pembuatan Toiletdi 4 Lokasi

22

- Bantuan Perlengkapan alat Bayi dan AnakBekerjasama dengan PMI Buleleng untuk bantuan keperluan bayiseperti: popok, selimut, perlak bayi, minyak telon, sabun, detergent,dan bedak bayi kepada 30 bayi di kecamatan Tejakula. Serta bantuanberupa vitamin dari donatur Ibu Dana, yang diperuntukkan untuk anakusia 2 – 4 tahun.Dukungan perlengkapan bayi dan vitamin anak menghabiskan danasebesar Rp 3.294.697.

- Bantuan KeselamatanYayasan menyalurkan donasi dari donatur bernama Yolinde berasaldari Nederlans berupa 593 pcs masker tipe N95 dan 48 pcs safetyglass atau kaca pengaman. Bantuan tersebut kami alokasikan kepada:PMI Buleleng, Kepala Desa Tejakula, Bumdes Tejakula, dan PuskesmasTejakula. Yayasan juga memberikan donasi berupa lampu emergency,kaca pengaman dan obat tetes mata kepada pengungsi di Balai DesaTejakula. Agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka.Untuk bantuan keselamatan kami telah menghabiskan dana sebesarRp 20.475.844.

PenyerahanPerlengkapan Bayi

23

c. Bantuan Pendidikan Dan Informasi- Bantuan alat sekolah

Yayasan Gaia-Oasis menyerahkan paket alat tulis ke kantor UPPTejakula pada tanggal 26 September 2017, sebanyak 430 paket, dantelah didistribusi ke anak-anak pengungsi di desa Tembok, Les,Tejakula, Bondalem, dan pacung. Paket ini telah dibagikan kepada1.053 siswa di 32 sekolah.Untuk program pendidikan kami telah menghabiskan dana sebesar Rp14.375.648.

Penyerahan bantuanMasker

Penyerahan alat tuliskepada UPP Tejakula

24

- Bantuan alat informasi.Yayasan menyalurkan donasi dari donatur bernama Jai Salt. Sesuaidengan tujuan donatur yaitu untuk mendukung pengungsi dalam halpemberian bantuan alat informasi, maka kami gunakan untuk membeliI unit televisi lengkap dengan parabola dan perangkat lainnya. Televisiini diletakkan di Balai Desa Tejakula. Tujuan dari dukungan televisi iniadalah untuk memenuhi kebutuhkan informasi terkini. Jika situasi diGunung Agung telah aman dan pengungsi dapat kembali ke rumahmasing-masing, maka televisi tersebut akan menjadi milik kantordesa.Untuk pembelian televisi dan perangkatnya kami telah menghabiskandana sebesar Rp 2.920.000.

B. PROGRAM LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN

1. Manajemen Limbah Sampah di Tejakula

Melanjutkan program pengurangan sampah plastik yang kerjasama dandukungan dana dari EWB (Engineering Without Border, Insinyur Tanpa

Donasi Televisi yangdipasang dibalai desa

Tejakula

25

Batas). Proyek ini dimulai didasarkan pada kenyataan akan sangatminimnya praktik pengumpulan sampah. Depot (TPST, TempatPembuangan Sampah Sementara) tidak mampu mengatasi besarnyajumlah limbah sampah dan sebagian besar sampah yang ada dibakar ditempat terbuka.

Pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Tejakula merupakanlangkah yang kemudian dikembangkan dalam proyek ini. Di tahun 2017ini, kami tetap melanjutkan program pemilahan sampah plastik.Sebelumnya ada 4 jalur sampel percontohan, namun di tahun 2017 inikami hanya mendukung untuk 3 jalur sampel percontohan. 1 sampel jalurpercontohan telah berhenti untuk ikut berpartisipasi karena ketua jalurmereka telah pindah tugas ke Singaraja sehingga tidak dapatmengarahkan warganya agar tetap memilah sampah plastic.

Yayasan bekerjasama dengan Organisasi Bumdes Tejakula untukmembantu pendanaan program sampah. Organisasi Bumdes mulaimenangani program sampah desa sejak bulan Juni 2017 dengan masapercobaan 6 bulan. Setelah 6 bulan berlalu desa mulai melihat perubahanyang lebih baik sehingga Kepala Desa Tejakula akan menetapkan SuratKeputusan untuk Bumdes pada Januari 2018.

Adapun hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan proyekini adalah:

a. Pengangkutan sampah dari wilayah sampel/percontohan:

Partisipasi dari penduduk di wilayah sampel adalah 50%. Output inikurang dari apa yang kami targetkan semula (60%), karena tidakadanya cukup waktu untuk pertemuan yang lebih intensif denganwarga. Sampah plastik yang dikumpulkan hanya sekitar 20% yangdapat dijual kembali. Hal ini benar-benar mengkhawatirkan karenakemudian sebagian besar dari sampah plastik menjadi residu, sekitar80%, dan dibuang ke TPST.

26

Pada tahun ini 1 jalur dengan nama ketua jalur Pak Suyasa telahberhenti untuk memilah sampah. Sehingga tahun ini hanya ada 3 jalursampel. Yayasan telah sepakat untuk menyerahkan program pemilahansampah di 3 jalur ini kepada organisasi Bumdes Tejakula, dan akandimasukkan ke dalam program bank sampah Tejakula. Program inimulai diambil alih oleh Bumdes pada tahun 2018.

b. Program Penanganan Sampah Oleh Bumdes.

Setelah percobaan selama 6 bulan, di tahun 2017 ini Bumdes mampuuntuk menangani pengangkutan sampah untuk 1.075 KK dari 2.300KK di Tejakula. Target awal Bumdes adalah untuk pengangkutansampah secara menyeluruh dan memberikan himbauan kepadamasyarakat agar tidak membakar dan membuang sampah di sungai.Bumdes mengarahkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah dimasing-masing rumah untuk kemudian diangkut oleh staf bumdes 3kali dalam seminggu.

Sejak 22 September 2017 warga Karangasem terpaksa di ungsikankarena status Gunung Agung menjadi awas. Ada sekitar 21.000 jiwayang mengungsi di kecamatan Tejakula. Dengan penambahan jumlahpenduduk ke Tejakula mengakibatkan bertambahnya volume sampahyang dihasilkan, sedangkan kapasitas TPST Tejakula tidak sanggupuntuk menampung banyak sampah dalam waktu yang cukup lama.Yayasan mendukung Bumdes untuk pendanaan transportasipengiriman sampah ke Bengkala – Singaraja.

Di tahun ini, Bumdes mulai mengadakan sosialisasi kepada warga daninstansi setempat untuk program pengangkutan sampah, dan jugarencana untuk membangun program Bank sampah di Tejakula.Bumdes telah bekerjasama dengan pengepul sampah plastik di desaPenutukan untuk membeli sampah plastik yang dihasilkan. Merekabersedia untuk membeli sampah plastik namun cenderung hanya

27

sampah plastik botol untuk kemudian diolah kembali. Untuk menarikminat warga, bagi warga yang bersedia memilah sampah plastik akandiberikan buku tabungan, sampah plastik yang terkumpul akan ditimbang dan dicatat ke dalam buku tabungan.

Untuk sampah plastic jenis botol akan dibayar Rp 2.000 per kg.Sedangkan untuk sampah tas plastik semua jenis akan dibayarkan Rp1.000 per kg. Yayasan akan mendukung program Bumdes untukmembeli sampah tas plastik yang telah dikumpulkan oleh warga.Tujuannya agar warga tertarik untuk melakukan pemilahan danharapan ke depan agar lebih paham untuk dampak buruk dari sampahplastic bagi kesehatan.

c. Program Organisasi Jepri Link

Organisasi Bumdes juga bekerjasama dengan organisasi Jepri LinkTejakula (Jejaring Pemerhati Lingkungan), dalam hal pelestarianlingkungan terutama untuk pemilahan dan pemanfaat sampah plastic.Jepri Link mengadakan sosialisasi untuk cara pembuatan pupuk cairdari limbah dapur yang dihasilkan bagi warga, yang kemudian dapatdimanfaatkan untuk kebun. Selain memanfaatkan limbah dapur,tujuan sosialisasi dari Jepri Link juga membantu Bumdes untukmemilah sampah plastik yang dihasilkan di rumah tangga. Sejakdesember 2017, program bank sampah mulai dilaksanakan oleh SDN3 Tejakula, dan beberapa warga di Dusun Suka Darma. Ke depandiharapkan agar kesadaran warga untuk memilah sampah meningkat.

Jepri Link juga membuat kelompok Ibu–Ibu PKK tanpa batas untukbergabung sebagai anggota. Kelompok Ibu-Ibu PKK yang bergabungjuga diberikan pemahaman akan bahaya plastik bagi kesehatan danpencemaran lingkungan, dan diberikan sosialisasi dengan tujuanuntuk pengurangan penggunaan sarana plastik untuk kebutuhansehari-hari. Untuk menambah semangat Ibu-Ibu di Tejakula agarmelakukan pemilahan secara berkesinambungan, mereka

28

mengadakan kegiatan setiap hari minggu di aula desa Tejakulaseperti mengadakan pelatihan tari bali, dan mengadakan pelatihanpemanfaatan sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Ibu-IbuPKK yang hadir tiap minggu juga diharapkan untuk membawa sampahplastik yang mereka kumpulkan selama 1 minggu untuk kemudianditimbang dan dicatat pada buku tabungan bank sampah.

Dana yang digunakan untuk program ini dari Jan-Des 2017 adalahRp 12.041.351

2. Manajemen Kelautan lokal

Terbentuknya wilayah Pengelolaan Kelautan sejak tahun 2008 dantermasuk undang-undang baru di tingkat Kabupaten. Saat ini sekitar14.000 km wilayah pantai di Bali Utara telah dilindungi komunitasnya.Staf lapangan Yayasan Gaia-Oasis telah melakukan beberapa pertemuanpemantauan berkala dan bekerjasama dengan kelompok lokal Nelayan

Kegiatan pengangkutan danpemilahan sampah plastik

29

DPL Baruna Berata dan Reef Check Foundation dalam hal: melaksanakankegiatan konservasi terpadu, kegiatan dolphin tour/ wisata lumba-lumbabertujuan untuk meningkatkan pendapatan bagi nelayan lokal. Sebanyak30% dari pendapatan dialokasikan untuk mendukung kegiatan konservasi,pelatihan menyelam, Pemantauan Tahunan sejak yang dilaksanakan sejaktahun 2007 oleh LSM dan kelompok nelayan DPL Baruna Berata.

Untuk mendukung kegiatan pelestarian kelautan, Yayasan Gaia-Oasisjuga bekerjasama dengan Nelayan Lokal, LINI, Dinas Perikanan danKelautan, dan resort sekitar. Yayasan juga mendukung beberapa kegiatanseperti: Bali Dive Festival, Pemuteran Biorock workshop, kegiatanmonitoring dan sertifikasi selam bagi nelayan lokal.

Yayasan juga bekerjasama dengan organisasi Pokdarwis Tejakula(kelompok sadar wisata) yang dibentuk pada tahun 2017 yang bertujuanuntuk mengembangkan ekowisata dan melindungi sumber dayalingkunganAda beberapa kegiatan yang perlu disorot pada periode 2017 ini :

Rehabilitasi Kawasan Pantai

Mendukung pelaksanaan dan pengawasan pada kawasan DPL (DaerahPengelolaan Laut) yang telah terbentuk, melakukan evaluasi terhadappopulasi ikan dan terumbu karang di Tejakula.Program ini terus dilaksanakan oleh Yayasan Gaia-Oasis dan bekerjasama dengan Reefcheck Indonesia, Kelompok Nelayan Baruna Brata, danPokdarwis Tejakula untuk mendukung program pelestarian terumbukarang dan pariwisata di Tejakula, melalui kegiatan-kegiatan pengawasanseperti menjaga kawasan zona inti DPL dari kegiatan penangkapan ikandalam bentuk apapun. Melakukan kegiatan evaluasi setiap bulan yangdilakukan oleh DPL. Untuk pemantauan perkembangan populasi ikan danterumbu karang terutama di zona inti.

30

a. Pertemuan rutin dengan DPL Baruna Berata

Terdapat beberapa kali pertemuan dilakukan dengan kelompok nelayan,DPL Baruna Berata . Yayasan telah mencoba untuk melakukan evaluasisetidaknya sekali setiap bulan untuk pemantauan pertumbuhan terumbukarang. Untuk mengimbangi kesenjangan komunikasi, staf lapanganYayasan telah melakukan suatu pertemuan atau sekedar bincang-bincanginformal dengan anggota kelompok nelayan (seperti Gede Sudi dan MadeDarmika) untuk mengumpulkan informasi tentang masalah-masalah yangdihadapi oleh kelompok.Dari pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang perlu disorot :

- Pada bulan Juni 2017, Yayasan mendanai pembelian kamera underwater lengkap dengan perangkat dan juga housing yang digunakanoleh DPL untuk mendukung kegiatan konservasi.

- Pengadaan sertifikasi selam bagi nelayan lokal yang diadakan olehReefcheck Indonesia, dan Coral pada tanggal 11-13 September2017 dengan total peserta 15 orang dari beberapa desa setempat.Saat itu Tejakula mengirim 3 orang peserta yang berasal darianggota DPL Baruna Berata. Acara pengadaan sertifikasidilaksanakan selama 3 hari, pada hari pertama diadakan di desaPenutukan untuk pemberian materi, hari ke dua dilaksanakan diYayasan Gaia-Oasis Abasan untuk pelatihan menyelam di kolamrenang, sedangkan hari ke tiga dilaksanakan di area pantai.

- Acara Bali Dive Festival tidak dapat dilaksanakan untuk periodetahun 2017 dikarenakan erupsi Gunung Agung. Walaupun tidakterlaksana seperti biasa, kami tetap melakukan monitoring padatanggal 15 Desember 2017 yang dilaksanakan oleh DPL dan jugaReefcheck.

b. Bahan Pertimbangan Untuk Masa Depan

- Saat melaksanakan monitoring para penyelam mendapatkanbanyaknya sampah plastic di area hexadome maubun biorockterutama saat musim hujan, kemungkinan sampah berasal dari

31

aliran sungai. Saat ini organisasi Bumdes dan Jepri link sedangmenggalakkan program pemberantasan sampah yang dimulai daripengambilan sampah ke setiap rumah untuk meminimalkan resikowarga memuang sampah di sungai.

- Melalui pengamatan yang dilakukan oleh DPL dan Reefcheck,diketahui bahwa karang yang tumbuh di hexadome lebih kuatdaripada di biorock. Pertumbuhan karang di biorock terbukti lebihcepat namun lebih rentan dibandingkan dengan karang padahexadome. Terbukti saat terjadi bleaching pada tahun 2016 lalu,sekitar 75% karang pada biorock mengalami bleaching, sedangkanpada hexadome hanya sekitar 45%.

- Dibutuhkan kerjasama yang lebih meluas dengan kelompok nelayanlainnya. Karena saat ini hanya 1 dari 8 kelompok nelayan yang aktif.

- Kurangnya kegiatan untuk melaksanakan kampanye terutama untukgenerasi muda dalam membangkitkan kesadaran, mungkin kedepan perlu mendatangkan LSM lain untuk turut berpartisipasiataupun mengadakan sosialisasi

- Yayasan Gaia-Oasis saat ini lebih focus dalam hal pendanaan,namun keterampilan khusus dalam ilmu pengetahuan, ekowisata,kampanye dan pendidikan konservasi diperlukan untukdikembangkan lebih lanjut.

Dana yang dikeluarkan pada tahun 2017 adalah sekitar Rp 10.458.000Banyaknya pengeluaran untuk kegiatan ini didanai oleh PT CSR. Padatahun ini PT CSR memberikan dana untuk pembelian kamera under waterbeserta housingnya, dana yang dikeluarkan adalah sebesar Rp10.000.000

32

3. Proyek Perkebunan Organik

Melanjutkan kegiatan pertanian tanaman organik di kawasan Gaia-OasisAbasan dengan menyusun perencanaan dan kegiatan teknis denganmembuat deplot dengan sarana dan prasarana seperti tempat pembibitan,tempat persiapan media tanam, sistem pengairan dan sebagainya.Program ini merupakan program lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.Proyek perkebunan organik ini telah di lanjutkan dan telah mengalamikemajuan dari tahun sebelumnya. Dari segi teknik penanaman dan saranaserta prasarananya. Para tukang kebun juga telah banyak belajar dan saatini telah menggunakan metode organik sepenuhnya. Para tukang kebunsudah dapat membuat media tanam yang baik, yaitu dengan menyiapkanmedia tanam, kemudian membuat lubang di tanah dan menimbunnyadengan sampah organik dan membiarkannya membusuk sebelum

Kegiatan Evaluasi Karang,DPL dan Reef Check

Foundation

33

ditanami dengan tanaman yang akan direncanakan.

Untuk penanaman sayur, kami menyediakan lahan khusus. Sebelummemulai penanaman, lahan terlebih dahulu di gemburkan dan diberikompos. Untuk bibit sayur, para tukang kebun telah menanamnyaterlebih dahulu dengan menggunakan box khusus penanaman bibit. Bibittersebut dirawat dan di siram setiap harinya, setelah bibit tumbuh kira-kira setinggi 7 hingga 10 cm barulah dipindahkan ke lahan penanaman.Jika lahan tempat menanam sayuran telah lama di gunakan maka akandiistirahatkan dan dirawat dengan penggemburan dan pemberian komposguna mengembalikan nutrisi pada tanah.

Adapun jenis tanaman, baik buah-buahan dan sayuran yang telah kamitanam hingga saat ini adalah sebagai berikut: untuk jenis buah kami telahmenanam kelapa, pisang, mangga, alpukat, nangka, durian, belimbing,markisa, nanas, jambu air, jambu biji, kedongdong, rambutan, pepaya,semangka, melon, delima, coklat, jagung, dan manggis.Untuk jenis sayuran, kami telah menanam jenis salad keriting hijau, saladkeriting merah, pok-coy, sayur hijau, rocula, mizuma, salad hijau, bayam,tomat, kangkung, radish merah, radish putih, beetrot, zuchini, kacang-kacangan, mentimun, terong, basil, seledri, parsley, cabai, labu, dan daunbawang.Selain tanaman buah dan sayur, kami juga menanam tanaman obatseperti jahe, kunyit, lengkuas, lidah buaya, daun temen, daun kayu manis,serai, dan bokashi.

Untuk sistem mengkomunikasikan produk dari kebun sayuran ke dapur diAbasan dan Pantai. Yayasan akan memberikan update mingguan atasproduk apa saja yang akan tersedia untuk dipanen dan dikonsumsi darikebun dan jenis apa yang masih harus menunggu hingga cukup matang.Dengan melakukan hal ini, dapur akan tahu berapa banyak mereka bisamendapatkan dari hasil kebun dan berapa banyak yang mereka harusmembeli dari luar.

34

Di tahun 2017 ini para penyakap sudah lebih aktif dalam menanamsayuran lokal di kebun sakapan mereka, sehingga tahun ini merekamenerima income lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namuntanaman sayur dan buah hanya tumbuh dengan baik saat musimkemarau, sedangkan di musim kemarau kami mengalami masalah denganair. Sedangkan saat musim hujan, sayuran tidak tumbuh dengan baik dankebanyakan gagal panen.

Sejak tahun 2016 ini kami telah mengajak tetangga setempat untukmemanfaatkan pohon ental di Abasan. Sebelumnya pohon ental inidimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menghasilkan tuak maupun arak.Sejak tahun 2016 kami berupaya untuk memprioritaskan pengambilantuak untuk gula merah daripada membuat arak. Kami memberikanpeluang bagi warga Abasan atau siapapun yang ingin mengambil tuak dilahan Gaia, dengan syarat mereka menggunakannya untuk membuat gulamerah. Selama ini Gaia telah membeli hasil gula dengan harga yang lebihtinggi dari harga pasar. Saat ini ada 3 orang telah aktif membuat gula,dan hasil gula telah dijual ke Gaia.

Pada bulan Juli 2017 kami mengundang Pak Gede Asmika dari DinasKesehatan untuk mengadakan sosialiasi tata cara pembuatan gula kepadawarga yang membuat gula dengan standar home industry. Sejak bulan Juli2017 kami sudah mulai memasarkan produk gula warga kepada tamuyang mengunjungi Gaia. Kendala yang terjadi adalah kami belum bisamelaksanakan proses pembuatan ijin home industry tersebut karenakendala kekurangan tenaga staf.

Dana yang digunakan untuk kegiatan ini pada 2017 adalah sekitar Rp1.135.500.Dana tersebut tidak begitu banyak, karena saat ini kami hanyamelanjutkan system yang ada. Hanya untuk pengeluaran kecil, sepertimembeli kotoran sapi untuk kompos dan keperluan kecil lainnya. Untukpembelian bibit telah dipenuhi oleh PT Gaia-Oasis.

35

4. Subak Water Project

Yayasan telah medukung program subak sejak tahun 2016 karenaseringnya terjadi masalah air di Tejakula khususnya wilayah Abasan.Abasan merupakan wilayah dengan dataran tinggi sehingga PDAMTejakula cukup sulit untuk menjangkau wilayah Abasan. Sehingga wargaAbasan hanya bergantung dari air subak. Biasanya air subak hanyadigunakan untuk perairan kebun, tetapi bagi warga Abasan mereka lebihmenggunakan air subak untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap keluargamemiliki bak penampungan air, karena air subak datang setelahmendapat giliran.

Kesulitan yang mereka hadapi adalah jika terjadi kerusakan pipa,sehingga warga akan kesulitan memperoleh air. Bagi warga yang memilikitransportasi mereka akan pergi ke tempat permandian kuda di Tejakulauntuk mengambil air. Tapi bagi warga yang tidak memiliki transportasi,mereka akan membeli air dengan harga yang cukup tinggi. Kesulitan lebih

Produksi Gula Aren dan hasilPanen Kebun di Abasan

36

dialami bagi warga yang kurang mampu karena harus membeli air denganharga yang cukup tinggi.

Pada tahun 2016 Yayasan dan donatur bernama Michelle Redman dangroup telah mendukung subak untuk penggantian jalur air terutama jaluryang menuju Abasan. Namun pada Februari 2017 terjadi longsor di areasumber mata air subak yang menyebabkan banyak pipa dari subak yangmengalami kerusakan bahkan hanyut terbawa longsor. Yayasan danMichelle kembali mendukung Subak untuk biaya perbaikan danpenggantian pipa agar warga tidak kesulitan mendapatkan air. Selainperbaikan kerusakan, dengan dana dari donatur kami membantumembantu warga Abasan untuk mengganti pipa jalur air minum mereka.Sebelumnya warga hanya menggunakan pipa kabel yang terbukti kurangbaik untuk kesehatan. Kami mendukung mengganti pipa tersebut karenakondisi pipa sudah banyak yang rusak sehingga tidak berfungsi denganbaik. Pipa yang kami donasikan terbukti lebih kuat dan aman untuk airminum dan tidak mengandung timbal.Jumlah dana yang digunakan untuk mendukung program Subak WaterProject di tahun 2017 sebesar Rp 19.138.500.

Penyerahan donasi PipaSubak Tejakula

37

C. PROGRAM BUDAYA & KESENIAN

1. Sound School

Hasil dari kombinasi pengaruh budaya dan kekuatan 'demokratisasi' diTejakula telah menghasilkan kesempatan yang lebih besar bagi seni lokaluntuk berkembang, membebaskan seniman untuk mengapresiasikan danmengembangkan ide-ide mereka sendiri. Kekayaan seni pertunjukanTejakula telah terkenal di seluruh Bali, tapi sayangnya dalam beberapawaktu terakhir ini warisan ini telah terancam punah. Salah satu bentukwarisan budaya tersebut adalah Gamelan, permainan asli gamelan inisudah mulai punah dan menjadi lemah ketika pada saat yang bersamaanbanyak kalangan muda mulai beralih ke bentuk-bentuk music yang lebihmodern.Proyek ini bertujuan untuk melanjutkan eksistensi dan semangat

gamelan (alat musik tradisional) melalui pengajaran terstruktur sehinggasiswa dapat belajar metode yang tepat memainkan instrumen gamelan.Dengan memiliki pelatihan lebih bergaya tradisional dan basis teknis yangsolid, siswa kemudian diharapkan dapat lebih percaya diri untukkemudian mengeksplorasi cara baru dalam berekspresi, mencobamenyatukan bentuk musik lama dan baru.

Proyek yang dimulai sejak bulan Agustus 2014 ini kini telah melibatkan113 siswa dari 8 sekolah dasar di Tejakula. Anak-anak dapatmenggunakan fasilitas desa dan kegiatan ini juga didukung oleh sponsoryang memiliki proyek serupa di luar negeri. Fasilitas gamelan desa telahkami perbaiki diawal proyek sehingga memungkinkan bagi anak-anakuntuk dapat bermain gamelan. Dengan melakukan ini, mudah-mudahantidak hanya kelompok siswa akan bermain gamelan tapi kelompokgamelan lainnya dapat difasilitasi oleh desa untuk berkembang.

Kegiatan latihan gamelan dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 15.00sampai dengan 17.00 wita untuk kelas 2, dan hari Minggu pukul 08.00pagi sampai pukul 12.00 untuk 1 kelas, dan kelas 3 masing-masing kelas

38

dibimbing oleh 2 orang pengajar. Pada bulan Juni 2017 siswa SoundSchool tampil saat acara perpisahan siswa sekolah dasar di Aula DesaTejakula. Dengan mempertunjukkan beberapa tabuh dan juga tari Bali.

Sejak 22 September sampai dengan Desember 2017 kegiatan latihanGamelan ditiadakan karena aula desa Tejakula yang merupakan tempatpengadaan latihan megambel digunakan oleh para pengungsi GunungAgung. Sambil menunggu perkembangan dari Gunung Agung makakegiatan pengajaran diberhentikan sementara.Jumlah dana yang digunakan dari bulan Januari-Desember 2017 adalahRp 32.452.500

Kegiatan Ekstra KulikulerMenabuh di Tejakula

39

D. PROGRAM MEDITASI

Manajemen Retreat Spiritual and Eko Wisata

Sejak Yayasan Gaia-Oasis didirikan pada tahun 2007, Gaia-Oasis AbasanRetreat juga dikembangkan sebagai bagian dari kegiatan spiritual danekowisata. Pembangunan Abasan Retreat bertujuan untukmempromosikan kehidupan spiritual untuk tamu mancanegara, melawanarus deras kehidupan modern yang semakin jauh dengan Tuhan,sekaligus meningkatkan jumlah komunitas spiritual dari seluruh duniayang dapat membantu untuk melestarikan dan mempromosikan gayahidup spiritual Bali, selain untuk penggalangan dana dari Yayasan danpengembangan kewirausahaan sosial.

Gaia-Oasis Abasan Retreat

Pada tahun 2017, Gaia-Oasis Abasan Retreat telah dikunjungi oleh sekitar422 tamu luar negeri yang banyaknya datang ke Retreat Abasan bersama17 kelompok spiritual. Mereka berasal dari beragam latar belakangseperti kelompok yoga, kelompok meditasi, dan kelompok spirituallainnya. 17 Kelompok tersebut berasal dari 32 negara yang berbeda (USA,Italy, Norway, Luxemborg, Mecixo, Germany, Denmark, Brazil, Australia,Spain, New Zealand, Belgium, Estonia, Singapore, France, India, Guyana,Switzerland, Ireland, Netherlands, UK, Canada, Georgia, Polandia,Sweeden, Portugal, Vietnam, Italy, Kuwait, Russia, Malaysia, Argentina).

Yayasan kami, Yayasan Gaia-Oasis telah memfasilitasi kegiatan“Introduction to Prayer”, pengenalan kepada panca sembah dan filsafahagama Bali, kami juga telah mengatur kegiatan melukat (CleansingCeremony), dan tirtayatra untuk tamu asing serta bekerjasama dengankelompok lain untuk memperkenalkan dengan tamu pada seni sakral,menawarkan banten / metanding, mendengarkan Dharma Wacana,mengunjungi sulinggih dan Jero Balian serta upacara Bali lainnya.

40

Yayasan Gaia-Oasis juga menyediakan seorang Guru Yoga yang lokalmaupun asing untuk memberi latihan yoga secara gratis untuk semuatamu Abasan Retreat. Guru Yoga ini juga memberikan kelas Yoga Asanauntuk anak-anak di sekitar Abasan. Pada tahun 2017, 10 orang guru yogayang datang ke Gaia telah dengan senang hati membantu untuk mengajarBahasa Inggris pada program Tutoring class yang diadakan setiap hariJumat di Gaia-Oasis Abasan. Anak-anak sangat antusias untukmengambil bagian dalam program ini. Selain membantu untuk program

Kegiatan Introduction toPrayer di Yayasan Gaia-Oasis

Kegiatan Melukat di PuraPonjok Batu

41

Tutoring class, guru yoga juga akan turut mengunjungi siswa di PantiAsuhan Destawan dan mengajar yoga.

Pada tahun 2017 kami telah menerima keuntungan dari program sosialYayasan sebesar Rp 492.289.301. Keuntungan tersebut akan digunakanuntuk mendukung program Yayasan. Untuk memfasilitasi transparasi danakuntabilitas, kami memiliki laporan pajak (NPWP 01.828.926 – 902.000)dan pembukuan kegiatan wisata spiritual dipisah dari program sosiallainnya. Dalam tahun 2017 Yayasan kami telah melaporkan danmembayar pajak PB1 kepada Pemerintah Daerah dengan jumlah Rp220.451.615 (pada tahun 2016: 216.222.504), yaitu pajak ataspenghasilan dari jasa akomodasi dan restoran kepada tamu yangmengunjungi Yayasan kami.

Perkembangan kegiatan wisata spiritual Yayasan Gaia-Oasis sejak tahun2011 hingga 2017 adalah sebagai berikut:

Kegiatan Yoga Tutoring Class &Panti Asuhan Destawan

42

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Penerimaan 825.130.061 1.058.293.493 1.213.378.795 1.719.008.995 2.136.666.389 2.162.225.044 2.729.735.127

Pengeluaran 805.210.968 1.024.311.875 1.016.842.572 1.255.457.794 1.623.698.536 1.717.361.675 2.237.445.825

Aktifitasbersih

8.701.463 21.632.607 186.058.478 463.551.200 512.967.853 444.863.368 492.289.301

Berikut untuk jumlah tamu yang mengunjungi YayasanGaia-Oasis sejak 2011 sampai dengan 2017:

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlahtamu

278 339 338 449 447 497 422

-

500.000.000,00

1.000.000.000,00

1.500.000.000,00

2.000.000.000,00

2.500.000.000,00

3.000.000.000,00

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Penerimaan

Pengeluaran

Aktifitas bersih

-

200,00

400,00

600,00

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah tamu

Jumlah tamu

43

Dengan kemajuan perolehan aktifitas bersih dari Yayasan Gaia-Oasis,juga dukungan dari donatur, kami dapat berupaya untuk lebihmeningkatkan program ke masyarakat. Kebanyakan dari kelompokspiritual yang berkunjung ke Yayasan kami telah memberi donasi untukprogram sosial, dan mereka juga telah mengikutserta melakukan kegiatansosial misalnya membungkus dan menyerahkan sembako kepada lansia,melakukan diskusi dengan masyarakat dan membuat survey lapangankeperluan air subak dan sebagainya.

Singkatnya, retreat telah berhasil dalam menyediakan ruang bagimasyarakat spiritual baik internasional maupun lokal untuk memiliki lebihbanyak kesempatan untuk melakukan kegiatan spiritual mereka. Hal inimerupakan bentuk andil dalam mempromosikan Buleleng sebagai tujuanwisata spiritual yang juga merupakan tema utama yang dipromosikanoleh Dinas Pariwisata Kab. Buleleng. Retreat juga telah memainkan peranpenting dalam dukungan keuangan untuk program sosial Yayasan dimasa depan.

E. DONASI DAN PENDUKUNG YAYASAN GAIA-OASIS

Penggalangan Dana

Salah satu cara penggalangan dana yang dilakukan oleh Yayasan Gaia-Oasis adalah acara mocktail. Ini adalah acara di mana perwakilan Yayasanakan berbagi cerita dan informasi tentang keseluruhan proyek Yayasan.Pada periode 2017, kami mencatat 20 kali mocktail. Selain mocktail kamijuga memberikan informasi mengenai program secara tertulis kepadatamu.Selain mocktail party, kami juga menawarkan tamu untuk mengunjungibeberapa program Yayasan, sehingga mereka dapat melihat langsungkegiatan Yayasan.

44

Untuk menjaga dukungan dari donor sebelumnya, ada permintaan untukmeningkatkan komunikasi rutin dengan mereka. Untuk menjagahubungan harmonis dengan donator, kami juga mengirimkan informasimengenai kemajuan aktivitas yang telah dilakukan. Hal tersebutmendapatkan response cukup baik dari beberapa donatur.

Donatur PendukungTanpa dukung dari donatur dan para pendukung dibawah ini, YayasanGaia-oasis mungkin tidak akan mampu memposisikan dirinya untukmenyediakan jasa dan kerja sederhananya kepada sejumlah orang-orangyang dalam kondisi beresiko baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak di Tejakula, Bali Utara.Kami dengan tulus ikhlas hendak menyatakan terima kasih pada semuapihak baik organisasi dan individu atas dukungan mereka yang tidakpernah habisnya dan kepercayaan mereka terhadap apa yang kamilakukan dan kami berharap semoga hubungan ini terus berlanjut, jauh dimasa depan.

Mitra kerja:Dinas Sosial Kab. BulelengDinas Perikanan dan Kelautan Kab. BulelengPMI Kab. BulelengPerbekel Tejakula

Group donors/sponsors:Chetana Mukti Tantra In ParadiseItziar Goikolea Badi Transformational Dance MovementTim Oddie Asthangga YogaYoga Retreat Group Spiritual retreatMichelle Redman Margit HartlaubSwara Yoga Ocean Whitehawk & Samadhi Sargha

Waltraute NorahStaff Pantai & Abasan Edo Kahn

45

Individual donors:

Jan Kerkhoven Ulli James & Miow LinEverett Considine Shanti Hoebel Dr. DietmarRobert Hollander Sabine Debes Brigitte EichmannTem Raassens Yap Miow Yen Anna CrosbieDingeman Gerritse Franziska Online StorefrontLinda & Hilary Reinhilde Hein Michel BachmanCharlotte Monique Ee Lin Yap & Family Yolinde GalamaSofia Araujo Yin Yap Angelika SchmellGaylene Beer Justin Warner Jayne & PeterCharmaine Bryant Brigitte Forstner - keck Dorothea Jung SaichoMathias Stieffel Sigrun Fricke Ge renewableBrigitte Neugeborn Stg.de Boogschutter Agnez Ziegelmayer

REKAP DONASI DAN PENGELUARAN PROGRAM YAYASAN 2017

DONASI PENGELUARAN1. Pengentasan Kemiskinan dan Pendidikan 63,580,315 147,983,5002. Program Bantuan Gunung Agung 299,407,875 134,425,0972. Program Lingkungan dan Pendidikan 40,093,124 54,593,3513. Program Budaya dan Pendidikan 23,060,000 32,452,5004. Untied Funds 134,473,403 -5. Admin & Bank 3,768,767 40,743,254TOTAL 564,383,484 417,017,702

46

1.PengentasanKemiskinan

danPendidikan

11%

2. ProgramBantuan

Gunung Agung53%

2. ProgramLingkungan

danPendidikan

7%

3. ProgramBudaya danPendidikan

4%

4. UntiedFunds24%

5. Admin &Bank1%

DONASI PROGRAM YAYASAN 2017

1.PengentasanKemiskinan

danPendidikan

36%

2. ProgramBantuan

Gunung Agung33%

2. ProgramLingkungan

danPendidikan

13%

3. ProgramBudaya danPendidikan

8%

4. UntiedFunds

0% 5. Admin &Bank10%

PENGELUARAN PROGRAMYAYASAN 2017 PENGELUARAN

47

III. PENUTUP

Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan (LKT) tahun 2017 yang telah disusunbersama antara mitra Yayasan Gaia-Oasis dengan Dinas Sosial dan jugadisesuaikan dengan kondisi lapangan serta kemampuan pendanaannya.Namun demikian, program kegiatan tersebut tentu saja ada yang dapatterlaksana dan ada pula yang tidak akan dapat dilaksanakan dalam tahuntersebut.

Dengan tersusunnya Laporan Kegiatan Tahunan (LKT) ini, maka diharapkanprogram kegiatan bersama ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.Semoga LKT ini dapat menjawab sebagian tantangan yang ada dalamPembangunan dan Pengembangan Desa Tejakula dan dusun-dusun yang adadidalamnya.

48

IV. LAMPIRAN

A. Laporan Keuangan Yayasan Gaia-OasisB. Rencana Kegiatan Tahunan 2018