106

LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019
Page 2: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE

TAHUN 2019

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL

BIRO PERENCANAAN 2019

Page 3: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019
Page 4: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019
Page 5: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019
Page 6: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

FORESTS AND CLIMATE CHANGE PROGRAMME FINANCIAL COOPERATION MODULE

FORCLIME - FC Gedung Manggala Wanabakti Blok 7 Lt. 2 Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta

LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE

TAHUN 2019

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sekretariat Jenderal KLHK Biro Perencanaan

National Programme Management Unit FORCLIME FC 2019

Page 7: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

ii

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

:

Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si (Kepala Biro Perencanaan / Programme Executing Agency)

Supervisor

:

Drs. Teguh Prio Adi Sulistyo, M.Si (Kepala Bagian Kerjasama Dalam Negeri dan Hibah / PPK FORCLIME FC)

Ketua

:

Ir. Basoeki Karyaatmadja, M.Sc. IPM (Programme Team Leader/ DTL DPMU Kabupaten Malinau)

Anggota

:

- Ir. IGNN Sutedja, MM. (District Team Leader DPMU Kabupaten Kapuas Hulu)

- Diyana Diningsih, SE, MBA (Tenaga Khusus Administrasi dan Keuangan)

- Dorin Lida Kusumawardani, S.Hut, MS (Tenaga Khusus Monitoring, Evaluasi dan Reporting)

- Fitria Dewi Kusuma, S.Hut, M.Si (Tenaga Teknis Kehutanan dan REDD+)

- Defri Satya Zuma, S.Hut, M.Si (Tenaga Teknis GIS)

- Timothi Ramos Siahaan, SE (Staf Administrasi dan Keuangan NPMU untuk Kab. Berau)

- Ilham Nuryanto, SE, M.Ak (Staf Administrasi dan Keuangan NPMU untuk Kab. Kapuas Hulu)

- Moch. Reza Andrian, SE (Staf Administrasi dan Keuangan NPMU untuk Kab. Malinau)

- Sri Muhayah (Staf Administrasi NPMU)

Page 8: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Forest and Climate Change Programme Financial Cooperation (FORCLIME-FC)

merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Republik

Federal Jerman yang dilaksanakan berdasarkan persetujuan pada summary record

of negotiation antara Bappenas dengan BMZ tanggal 2 Oktober 2007, Financing

Agreement dan Separate Agreement pada 19 November 2010. Program ini

merupakan modul kerjasama keuangan (Financial Coorperation/FC). Untuk

pelaksanaan program, Pemerintah Jerman menugaskan KfW sebagai channeling

dalam pelaksanaan program FOECLIME. Sedangkan Pemerintah Indonesia diwakili

oleh Kementerian LHK, yang selanjutnya menugaskan Biro Perencanaan

Kementerian LHK sebagai Program Executing Agency (PEA).

Pemerintah Republik Federal Jerman memberikan komitmen pendanaan

pelaksanaan Program FORCLIME FC sebesar EUR 20 juta. Kontribusi tersebut

merupakan hibah yang dikelola menurut mekanisme hibah terencana. Sedangkan

pemerintah Indonesia menyediakan kontribusi minimal sebesar EUR 2 juta (10%

dari hibah), dalam bentuk in-cash dan in-kind.

Target yang akan dicapai oleh masing-masing Demonstration Activitiy (DA) REDD+ pada akhir program FORCLIME FC adalah: 1. Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak 300.000 - 400.000 ton CO2eq

dibandingkan emisi GRK tanpa ada intervensi program FORCLIME/Business as Usual (BAU)

2. Setidaknya 80% dari kegiatan percontohan REDD mencapai dampak sosial ekonomi yang positif pada tingkatan program dan kelompok sasaran

3. Perbaikan pengelolaan hutan secara berkelanjutan Dalam rangka mencapai target program, telah disusun kerangka logis/Logical framework yang telah disepakati dalam Separate Agreement to The Financing Agreement dan terbagi kedalam 4 (empat) output, yaitu 1) Langkah-langkah untuk mencapai kesiapan didanai, 2) Program investasi dalam kegiatan percontohan REDD terealisir, 3) Pembayaran insentif yang inovatif dan adil serta skema kompensasi terlaksana dan teruji, dan 4) Manajemen program, Kegiatan persiapan dan pendukung.

Kegiatan penting yang dilakukan oleh Program FORCLIME FC sampai dengan Tahun 2019 berdasarkan Logical Framework tersebut adalah sebagai berikut:

Page 9: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

iv

Output 1: Langkah-langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai

Program FORCLIME FC telah mengkoordinir fasilitasi penetapan REL (Reference

Emission Level) DA REDD+ dengan menggunakan data Citra Landsat sejak tahun

1990 hingga tahun 2010 (RSS 2010). Hasil perhitungan tersebut ditetapkan dalam

keputusan (SK) Kepala Dinas terkait di tingkat kabupaten. Pada Kabupaten Berau

ditetapkan dalam SK Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Berau No. 76 Tahun

2015. Pada Kabupaten Kapuas Hulu ditetapkan pada SK Kepala Dinas Perkebunan

dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu No. 35 Tahun 2015. Pada Kabupaten

Malinau ditetapkan pada SK Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau No.

522.21/SK/27/DK-IV/XII/2015. Berdasarkan perhitungan emisi karbon dari

intervensi di bidang rehabilitasi (skema agroforestry), upaya perlindungan hutan,

perencanaan tata guna lahan serta peningkatan kapasitas masyarakat,

dibandingkan dengan Forest Reference Emission Level (FREL) diperoleh capaian

penurunan emisi GRK pada masing-masing DA program FORCLIME FC dari tahun

2012 sampai dengan tahun 2018 sebagai berikut:

Lokasi Capaian Penurunan Emisi (tco2e)

DA#2 (Kapuas Hulu) 228,509.41

DA#8 (Kapuas Hulu) 332,336.27

DA#3 (Malinau) 352,219.31

DA#7 (Berau) 273,792.34

DA#6 (Berau) -573,842.07

Output 2: Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD Terealisir

Output 2 terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu perencanaan tata guna lahan dan

penetapan Kawasan hutan pada tingkat kabupaten melalui kegiatan Participatory

Land use Planning (PLUP), patroli hutan berbasis masyarakat, Agroforestry, dan

demplot. Capaian kegiatan program FORCLIME FC dapat dilihat pada tabel berikut:

No Kegiatan Kapuas Hulu Berau Malinau

1 PLUP

Tata Batas Desa (Desa) 15 13 6 (proses)

Tata Guna Lahan (Desa) 20 30 6 (proses)

2 Patroli Hutan Berbasis Masyarakat

List Keanekaragaman hayati Terlampir Luas area terpatroli (ha) 10,346.57 30,773.12 16,263.06

3 Agroforestry

Jumlah tanaman (pohon) 856,767 1,273,526 61,971

Luas (Ha) 1,219.86 1,415.03 100.5

4 Demplot

Jenis Demplot agroforestry, silvofishery,

silvopastura,

HHBK, hortikultura

agroforestry, silvopastura,

silvofishery,

hortikultura, HHBK

HHBK dan agroforestry

Pendapatan (Rp) 7.091.328.625 2.604.211.000 *

*) tahap uji coba demplot

Page 10: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

v

Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema

Kompensasi Terlaksana dan Teruji

Dalam rangka transparansi penggunaan dana, telah dilakukan audit eksternal oleh

independent exsternal auditor dan BPK, serta audit internal oleh Inspektorat

Jenderal. Setiap temuan di lapangan diselesaikan sesuai dengan ketentuan.

Output 4: Manajemen Program, Kegiatan Persiapan dan Pendukung

1. Persentase realisasi penggunaan anggaran kerjasama program FORCLIME

FC Module dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2019 yang bersumber dari

sumber dana rupiah murni (RMP) dan hibah luar negeri (HLN) sebesar

86,60%. Sedangkan Serapan program FORCLIME pada tahun 2019

mencapai 95,58%.

2. Dukungan fasilitasi terhadap program Perhutanan Sosial telah dilakukan oleh

FORCLIME FC sebanyak 17 desa, dimana 13 Desa telah mendapatkan izin

kelola Hutan Desa, 3 desa dalam proses pengajuan izin kelola Hutan Desa,

dan 1 desa dalam proses pengajuan izin Kemitraan dengan IUPHHK-HA PT

Sumalindo Lestari Jaya IV.

3. Intervensi program Forclime juga telah berkontribusi mendorong

peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM). Berdasarkan analisis data,

diketahui bahwa dari tahun 2016 sampai tahun 2019, dari 32 desa binaan

program FORCLIME FC di Kapuas Hulu dengan status IDM tertinggal

sebanyak 9 desa, menjadi berkembang sebanyak 19 desa, maju sebanyak 3

desa, dan mandiri sebanyak 1 desa (Sepandan). Pada Kabupaten Berau, dari

33 desa binaan program FORCLIME FC dengan status IDM tertinggal

sebanyak 13 desa, menjadi berkembang sebanyak 13 desa, maju sebanyak

5 desa, dan mandiri sebanyak 1 desa (Labanan Makmur). Sedangkan pada

kabupaten Malinau dari 13 desa binaan program FORCLIME FC, desa

dengan status IDM sangat tertinggal sebanyak 3 desa, naik menjadi

tertinggal sebanyak 9 desa, dan yang berkembang sebanyak 1 desa (Long

Pujungan).

4. Program Forclime FC sedianya akan berakhir pada tahun 2020, namun telah

disetujui untuk diperpanjang tanpa tambahan Dana (No Cost Extention)

sampai dengan tahun 2021

Page 11: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

vi

KATA PENGANTAR

Laporan Program FORCLIME FC Tahun

2019 ini merupakan bentuk akuntabilitas

Biro Perencanaan Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku

Programme Executing Agency (PEA)

program kerja sama pembangunan antara

Pemerintah Republik Indonesia dengan

Pemerintah Republik Federal Jerman di

bidang hutan dan perubahan iklim (forest

and climate change). Laporan disusun berdasarkan atas pencapaian

penyelenggaraan kegiatan program FORCLIME FC secara keseluruhan, baik pada

tingkat National Program Management Unit (NPMU) maupun pada tingkat District

Program Management Unit (DPMU) di tiga kabupaten percontohan (Kapuas Hulu,

Malinau, dan Berau).

Penyajian laporan ini disusun mengikuti kerangka kerja logis (logical framework)

program FORCLIME FC yang telah disepakati dalam Separate Agreement to the

Financing Agreement pada tanggal 19 Oktober 2010.

Penyelesaian Laporan ini terlaksana berkat dukungan dari seluruh penyelenggara

program FORCLIME FC yang terdiri atas Pejabat Pengelola DIPA, Pimpinan program,

Tenaga Ahli, Tenaga Teknis, Tenaga Khusus dan staf manajemen pada tingkat

NPMU dan DPMU serta pihak-pihak lain yang tidak bisa disebut satu persatu.

Terhadap para pihak yang telah membantu tersebut, disampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang tinggi.

Disadari bahwa laporan ini masih belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu

kritik, saran, dan masukan yang konstruktif sangat diharapkan guna

penyempurnaannya.

Semoga Laporan ini bermanfaat.

Jakarta, Februari 2020 Kepala Biro Perencanaan KLHK Selaku Programme Executing Agency Dr.Ir.Ayu Dewi Utari, M.Si NIP. 19690522 1993032 002

Page 12: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

vii

Page 13: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

DAFTAR ISI TIM PENYUSUN ............................................................................................................. ii RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................... iii KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vi DAFTAR TABEL ............................................................................................................. vi I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1. Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.1. Tujuan ....................................................................................................... 1 1.2. Ruang Lingkup ............................................................................................ 2 1.3. Penerima Manfaat ....................................................................................... 2

II. CAPAIAN KEGIATAN FORCLIME-FC ............................................................... 3 2.1 Output 1 : Langkah-Langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai ...................... 3 2.2.1 Mendukung Inventarisasi Karbon di Lapangan ................................................ 3 2.2. Output 2 : Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD Terealisir ... 11 2.2.1 Mendukung Perencanaan Tata Guna Lahan dan Penetapan Kawasan Hutan pada

Tingkat Kabupaten .................................................................................... 11 A. Investasi Jangka Panjang: Patroli Hutan Berbasis Masyarakat ........................ 13 2.2.2 Menerapkan Inovasi dan Kegiatan Percontohan Pro-poor pada Tingkat

Kabupaten ................................................................................................ 23 2.2.3 Langkah-Langkah Pengembangan Kapasitas Kelompok Sasaran dan Mitra di

Tingkat Lokal ............................................................................................ 24 2.2.4 Mendukung Langkah-Langkah Penghidupan/ Mata Pencaharian Berkelanjutan

Masyarakat yang Terkena Dampak .............................................................. 29 2.3 Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema Kompensasi

Terlaksana dan Teruji ................................................................................ 31 2.3.1 Mendukung Langkah-Langkah Audit dan Transparansi ................................. 31 2.3.2 Mendukung Entitas Monitoring dan Verifikasi ............................................... 31

III. KESIMPULAN..............................................................................................40 3.1. Output 1: Langkah-langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai ...................... 40 3.2. Output 2: Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD Terealisir .... 41 3.3. Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema Kompensasi

Terlaksana dan Teruji ................................................................................ 41 IV. PENUTUP ...................................................................................................41

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Deforestasi dan degradasi hutan di DA#2 dan DA#8 ............................................ 3

Tabel 2 Deforestasi dan degradasi pada DA#3 ................................................................ 4

Tabel 3 Perubahan tutupan lahan pada DA#7 dan DA#6 .................................................. 5

Tabel 4 Perhitungan emisi aktual .................................................................................... 9

Tabel 5 Rata-Rata IDM Status Wilayah DA Kabupaten Kapuas Hulu, Malinau dan Berau .... 10

Tabel 6 Indeks Kemiskinan Agregat dari Hasil Survey Sosek DA#10 Kabupaten Berau ...... 11

Tabel 7 Rekapitulasi Progress Kegiatan PLUP Tata Batas dan Tata Guna Lahan di Kabupaten

Kapuas Hulu, Malinau dan Berau ....................................................................... 12

Tabel 8 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat

Kabupaten Kapuas Hulu .................................................................................... 16

Tabel 9 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat

Kabupaten Malinau ........................................................................................... 18

Page 14: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

vii

Tabel 10 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat

Kabupaten Berau.............................................................................................. 19

Tabel 11 Rekapitulasi data kegiatan agroforestry di Kabupaten Kapuas Hulu, Malinau dan

Berau ......................................................................................................................... 24

Tabel 12 Data Pengadaan dan Realisasi Tahun 2019 ...................................................... 32

Tabel 13 Pagu Anggaran Tahun 2020 ........................................................................... 34

Tabel 14 Realisasi Annex 3 SA per 31 Desember 2019 ................................................... 37

Tabel 15 Realisasi anggaran PROGRAM FORCLIME FC tahun 2011-2019 Sumber Dana RMP

dan HLN ..................................................................................................................... 38

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#8 ...................... 4

Gambar 2 Grafik degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#3 ...................... 5

Gambar 3 Grafik degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#6 dan DA#7 ....... 6

Gambar 4 FRL dan Emisi Aktual di DA#2 ......................................................................... 7

Gambar 5 FRL dan Emisi Aktual DA#8 ............................................................................ 7

Gambar 6 FRL dan Emisi Aktual di DA#8 ......................................................................... 7

Gambar 7 FRL dan Emisi Aktual di DA#6 ......................................................................... 8

Gambar 8 FRL dan Emisi Aktual DA#7 ............................................................................ 8

Gambar 9 Grafik Perhitungan Penyimpanan Karbon pada masing-masing DA ..................... 9

Gambar 10 Survey potensi hutan untuk kajian kelayakan investasi Desa Nanga Palin,

Kecamatan Embaloh Hilir .............................................................................. 10

Gambar 11 Temuan gangguan hutan berupa jalan logging, pembalakan kayu, dan areal

perambahan hutan ....................................................................................... 14

Gambar 12 Temuan satwa liar di jalur patroli antara lain burung luntur putri, orangutan,

langur borneo dan bunga bangkai (kiri-kanan) ................................................ 15

Gambar 13 Hasil temuan patroli A. Bakal bunga bangkai (Rizanthes sp), B. Kantong semar,

C. Ular, D. Kuau Raja .................................................................................... 17

Gambar 14 Pendampingan LPHD dalam rangka Penyusunan Proposal Investasi

Pengembangan Perhutanan Sosial ................................................................. 20

Gambar 15 Penyerahan plakat dan piagam penghargaan Juara Harapan I Tingkat Nasional

dari Dirjen PSKL kepada perwakilan LPHD Bunut Hulu dalam Lomba Wana Lestari

Tahun 2019 ................................................................................................. 21

Gambar 16 Sosialisasi kemitraan konservasi antara masyarakat dengan TNBKDS ............. 21

Gambar 17 Kegiatan identifikasi potensi HHBK di 6 Desa Kecamatan Bahau Hulu yang

dilakukan melalui wawancara dengan masyarakat dan survey ke lokasi potensi 22

Gambar 18 Pengembangan kapasitas tenaga pelaksana DPMU Kapuas Hulu di PPMT Ngarak

dan POLNEP (atas), danpendampingan kunjungan belajar tenaga pelaksana

DPMU Malinau ke Kabupaten Kapuas Hulu (bawah) ....................................... 25

Gambar 19 Mahasiswa UNTAN belajar memanen madu kelulut di Desa Pulau Manak ........ 26

Gambar 20 Bangunan pondok belajar kelulut Desa Tanjung Intan (kiri); masyarakat Desa

Sriwangi Kecamatan Boyan Tanjung saat pelatihan budidaya lebah kelulut di

Desa Tanjung Intan (tengah); dan Kunjungan Dinas Kesehatan Kabupaten

Kapuas Hulu (kanan) ................................................................................... 27

Gambar 21 Kegiatan pelatihan kayu manis di Jambi dan budidaya kopi di Saronge yang

diikuti oleh kelompok tani Kabupaten Berau .................................................. 28

Page 15: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

viii

Gambar 22 Kegiatan pelatihan penyadapan karet dan pembuatan keramba kepiting di

Kabupaten Berau ....................................................................................... 29

Gambar 23 Pendapatan masyarakat dari investasi demplot program FORCLIME FC: A)

Kapuas Hulu; B) Berau ............................................................................... 30

Gambar 24 Tampilan webgis FORCLIME FC yang menampilkan data-data spasial dan data

investasi masing-masing wilayah DA ........................................................... 33

Gambar 25 Desain Antar Muka Aplikasi Mobile GIS Forclime FC ....................................... 34

Gambar 26 Partisipasi FORCLIME FC pada Festival Danau Sentarum 2019 di Kapuas Hulu 36

Gambar 27 Partisipasi FORCLIME FC pada kegiatan PeSoNa ........................................... 36

Gambar 28 Persentase Realisasi Annex 3 Berdasarkan Kategori Per 31 Desember 2019 .... 37

Gambar 29 Persentase realisasi anggaran program FORCLIME FC dari tahun 2011-2019 ... 38

Gambar 30 Koordinasi program FORCLIME FC dengan KPH ............................................ 39

Gambar 31 Kegiatan sosial kemitraan konservasi FORCLIME FC bersama TNBKDS di

Kabupaten Kapuas Hulu ............................................................................. 39

Gambar 32 Sertifikat FSC PT.Sumalindo Lestari Jaya IV yang dikeluarkan oleh Lembaga FSC

................................................................................................................................. 40

Page 16: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

1

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Forest and Climate Change Programme, Financial Cooperation Module (FORCLIME

FC Module) merupakan salah satu program yang diarahkan untuk memberikan

kontribusi pada Kebijakan Perubahan Iklim Indonesia dalam pengurangan emisi gas

rumah kaca yang berasal dari deforestasi dan degradasi serta upaya mitigasi dan

adaptasi (REDD+). Program FORCLIME FC dibangun berdasarkan kerjasama

pembangunan antara Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dengan Pemerintah Republik Federal

Jerman yang melalui Kementerian Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Kegiatan ini

dilakukan di tiga Kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi

Kalimantan Barat, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, dan Kabupaten

Berau Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kabupaten tersebut, wilayah kerja

FORCLIME FC dibagi ke dalam 6 (enam) REDD+ Demonstration Activities (DA) yang

masing-masing memiliki karakteristik berbeda dengan luas total sekitar 506.039 Ha,

serta mencakup 16 kecamatan dan 78 desa.

Karakteristik DA di masing-masing kabupaten berbeda. Kabupaten Kapuas Hulu

diarahkan pada pengembangan dan perlindungan log over area. Oleh karenanya

implementasi program pengembangan kapasitas masyarakat dan perhutanan sosial

di Kapuas Hulu menjadi strategis. Intervensi pada desa-desa di Kabupaten Malinau

diarahkan untuk perlindungan kawasan konservasi dalam rangka meningkatkan

carbon stock. Selanjutnya DA di Kabupaten Berau lebih diarahkan untuk mendukung

pengelolaan hutan yang lestari (PHL). Oleh karenanya DA tersebut berada di areal

kerja PT. Sumalindo Lestari Jaya dan Inhutani I dan kampung-kampung yang

memberikan dampak terhadap pengelolaan hutan di dalam DA tersebut. Mendorong

fasilitasi disekitar Kemitraan antara Pengelola Hutan dan masyarakat menjadi

penting di Berau.

Target yang akan dicapai oleh masing-masing DA REDD+ pada akhir program

FORCLIME FC adalah:

1. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 300.000 – 400.000 ton

CO2eq dibandingkan emisi GRK tanpa ada intervensi program

FORCLIME/Business as Usual (BAU)

2. Setidaknya 80% dari kegiatan percontohan REDD mencapai dampak sosial

ekonomi yang positif pada tingkatan program dan kelompok sasaran

3. Perbaikan Pengelolaan Hutan Secara Berkelanjutan

1.1. Tujuan

Penyusunan Laporan ini bertujuan untuk:

Page 17: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

2

1. Melaporkan kemajuan pelaksanaan kegiatan program FORCLIME FC sampai

dengan Tahun 2019

2. Sebagai akuntabilitas kinerja Biro Perencanaan selaku Programme Executing

Agency atas penyelenggaraan kegiatan program FORCLIME FC pada tahun 2019

3. Sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran terhadap penyelenggaraan program

dalam rangka menyempurnakan pelaksanaan kegiatan program FORCLIME FC

pada periode berikutnya.

1.2. Ruang Lingkup

Laporan ini meliputi kemajuan pelaksanaan kegiatan yang dicapai oleh 3 (tiga)

DPMU pada kabupaten terpilih, yaitu, Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan

Barat, Kabupaten Malinau di Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Berau di

Provinsi Kalimantan Timur serta oleh NPMU selama tahun 2019.

Capaian kemajuan pelaksanaan kegiatan yang disajikan dalam laporan berdasarkan

realisasi kegiatan pada masing-masing output seperti yang tertera pada Logical

FrameWork (Kerangka Kerja Logis) program FORCLIME FC berdasarkan Separate

Agreement yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia yang

diwakili oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Kehutanan, serta Pemerintah

Republik Federal Jerman yang diwakili oleh KfW pada tahun 2010.

1.3. Penerima Manfaat

Penerima manfaat laporan ini adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah Kabupaten Malinau, Pemerintah

Kabupaten Berau, Pemerintah Pusat serta masyarakat yang berada/tinggal di dalam

dan sekitar hutan yang desa/kampungnya ditetapkan sebagai bagian dan areal

percontohan (Demonstration Activities). Program FORCLIME FC memiliki 6 (enam)

Demonstration Activities (DA) di 3 (tiga) Kabupaten di Kalimantan, yaitu:

1. Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat 2 areal DA (DA#2 dan DA#8). DA

Putaran/tahap pertama (DA#2) terletak di 3 Kecamatan yang terdiri dari 16

Desa. Putaran/tahap kedua (DA#8), terletak di 6 Kecamatan yang terdiri dari

15 Desa

2. Kabupaten Malinau, terdapat 1 areal DA (DA#3) terletak di 2 Kecamatan yang

terdiri dari 14 Desa.

3. Kabupaten Berau, terdapat 3 DA (DA#7, DA#6, DA#10).Putaran/tahap

pertama (DA#7) terletak di 2 Kecamatan yang terdiri dari 10 Kampung.

Putaran/tahap kedua (DA#6) terletak di 4 Kecamatan yang terdiri dari 12

Kampung. Putaran/tahap ketiga (DA#10) di area mangrove yang terletak di 5

kecamatan dan terdiri atas 10 kampung.

Page 18: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

3

II. CAPAIAN KEGIATAN FORCLIME-FC 2.1 Output 1 : Langkah-Langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai

2.2.1 Mendukung Inventarisasi Karbon di Lapangan

A. Laju Deforestrasi dan Degradasi Hutan

Analisis laju deforestasi dan degradasi hutan menggunakan data aktivitas berasal dari data penutupan lahan nasional yang diproduksi oleh walidata untuk penutupan lahan dan perubahannya, yaitu Kementerian LHK c.q. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL) melalui National Forest Monitoring System (NFMS). Data ini menggunakan sistem klasifikasi IPCC (2003) dengan 23 jenis tutupan lahan. Sampai saat ini citra tutupan lahan belum diterbitkan oleh Ditjen PKTL, sehingga analisis laju deforestrasi dan degradasi masih menggunakan data tahun 2018.

1. Kabupaten Kapuas Hulu

Deforestrasi dan degradasi hutan di DA#2 dan DA#8 dijelaskan pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 1 Deforestasi dan degradasi hutan di DA#2 dan DA#8

Berdasarkan hasil analisis perubahan tutupan lahan di lokasi DPMU Kapuas Hulu selama kurun waktu 2016-2018 tidak terjadi aktivitas deforestasi pada DA#2 maupun DA#8. Laju deforestasi 2012-2018 menunjukkan tren yang relatif menurun.

Kapuas Hulu

DA#2

Perubahan Tutupan Lahan (Ha)

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017 - 2018

Deforestasi 244,57 0,00 73,95 5,77 0,00 0,00

Degradasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Reforestasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Def+Deg 244,57 0,00 73,95 5,77 0,00 0,00

Kapuas Hulu

DA#8

Perubahan Tutupan Lahan (Ha)

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017 - 2018

Deforestasi 87,65 0,00 0,00 54,27 0,00 0,00

Degradasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Reforestasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Def+Deg 87,65 0,00 0,00 54,27 0,00 0,00

Page 19: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

4

2. Kabupaten Malinau

Deforestasi dan degradasi pada DA#3 dijelaskan pada tabel dibawah ini Tabel 2 Deforestasi dan degradasi pada DA#3

Degradasi hutan pada tahun 2017-2018 di area DA#3 Kabupaten Malinau mengalami sedikit penurunan akibat dari perubahan lahan kering di hutan primer menjadi lahan agroforestry seluas 0.001636 ha. Selain itu, deforestasi pada 2017-2018 telah terjadi perubahan tata guna lahan dimana sebagai lahan kering hutan sekunder menjadi lahan perkebunan di lahan kering 0.000287 ha. Laju degradasi dan deforestasi dijelaskan pada grafik dibawah ini:

Malinau DA#3 Perubahan Tutupan Lahan (Ha)

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017 - 2018

Deforestasi 319,60 12,20 0,00 0,00 7,30 0,001636

Degradasi 0,00 0,00 0,44 0,00 0,00 0,000287

Reforestasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Def+Deg 319,60 12,20 0,44 0,00 7,30 0,001923

Gambar 1 Grafik Degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#8

Page 20: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

5

Gambar 2 Grafik degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#3

3. Kabupaten Berau

Data dari tabel menunjukkan bahwa peningkatan deforestasi di tahun 2014-2018, di DA#7 terjadi karena konversi pada lahan kering sekunder sekitar 0.21 ha. Kemudian pada tahun 2016-2017 terjadi peningkatan deforestasi dan menghasilkan lahan kering hutan sekunder untuk penanaman perkebunan sekitar 23.41 ha. Pada tahun 2018 tidak ditemukan deforestasi di DA#7 tetapi degradasi lahan kering primer meningkat 1.533,94 ha yang mungkin diakibatkan oleh aktivitas logging dari PT. SLJ IV.

Sedangkan pada DA#6 deforestasi terlihat sangat dinamis dari tahun 2012-2018. Hal ini diakibatkan karena aktivitas perambahan liar dan kebakaran hutan. Aktivitas perambahan liar di DA#6 terjadi akibat dari lokasi yang sebagian besar merupakan area PT. Hutan Sanggam Labanan Lestari yang berbatasan langsung dengan area perkebunan masyarakat dan akses jalan.

Tabel 3 Perubahan tutupan lahan pada DA#7 dan DA#6

Berau DA#7

Perubahan Tutupan Lahan (Ha)

2012-2013

2013-2014

2014-2015 2015-2016

2016-2017 2017-2018

Deforestasi 0,00 0,00 0,21 0,15 23,41 0,00

Degradasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1533,94

Reforestasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Def+Deg 0,00 0,00 0,21 0,15 23,41 1533,94

Page 21: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

6

Berau DA#6

Perubahan Tutupan Lahan (Ha)

2012-2013

2013-2014

2014-2015 2015-2016

2016-2017 2017 - 2018

Deforestasi 2.717,28 190,53 874,89 10.750,03 1.176,13 596,95

Degradasi 0,00 0,00 228,99 0,15 23,41 165,07

Reforestasi 0,00 0,00 0,00 596,17 0,00 8083,63

Total Def+Deg 2.717,28 190,53 1.103,88 10.750,18 1.199,53 762,02

Pada 2017-2018 deforestasi dan degradasi menurun, deforestasi terjadi pada lahan kering hutan primer untuk aktivitas agroforestry seluas 30,035 ha dan lahan kering hutan sekunder pada 3 tipe tutupan yaitu semak belukar (330.23 ha), penanaman (32.27 ha), agroforestry (150.14 ha) dan lahan kosong seluas (84.26 ha). Deforestasi dan degradasi hutan yang terjadi seimbang dengan kegiatan reforestasi (270.36 ha) dan penanaman (8,354.38 ha). Selain itu meskipun deforestasi sangat dinamis dikawasan DA#6 tetapi serapan karbonnya masih cukup tinggi yaitu sekitar 10.730.000 ton C dengan karbon stock sekitar 94% dari area dikawasan hutan primer. Pada area DA#10 yaitu ekosistem mangrove yang baru mendapat intervensi dari kegiatan Forclime-FC pada 2018 telah dilakukan reforestasi di area hutan mangrove sekunder seluas 172,98 ha dan 97.44 ha. Tetapi pada 2017-2018 terjadi deforestasi pada area hutan mangrove primer seluas 616.98 ha dan 624.29 ha sebagai perubahan alih fungsi menjadi area tambak. Degradasi dan deforestasi hutan tahun 2012-2018 digambarkan pada grafik dibawah ini

Gambar 3 Grafik degradasi dan deforestasi hutan pada 2012-2018 di DA#6 dan DA#7

Page 22: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

7

B. Emisi Karbon Metodologi perhitungan emisi karbon yang telah dilakukan menggunakan estimasi perbedaan stok karbon dari masing-masing lokasi yang berbeda khususnya pada lokasi tutupan lahan yang yang mengalami perubahan pada tahun sebelumnya hingga tahun setelahnya dan dihitung emisi aktualnya. Perhitungan tersebut diestimasi melalui perhitungan perbedaan antara area tutupan lahan dan stok karbon per-hektar. Apabila hasil perhitungan menunjukkan hasil yang positif diantara karbon stok sekarang dan karbon stok sebelumnya maka terjadi sekuestrasi karbon sedangkan hasil yang negatif pada perhitungan menunjukkan bahwa telah terjadi emisi karbon. Berdasarkan hasil perhitungan emisi aktual pada 2014-2018 dijelaskan melalui gambar sebagai berikut:

Gambar 4 FRL dan Emisi Aktual di DA#2

Gambar 5 FRL dan Emisi Aktual DA#8

Page 23: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

8

Gambar 6 FRL dan Emisi Aktual DA#6

Gambar 7 FRL dan Emisi Aktual di DA#6

Gambar 8 FRL dan Emisi Aktual DA#7

Page 24: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

9

Berdasarkan perhitungan emisi aktual dapat diketahui usaha penurunan emisi hingga tahun 2019, sebagai berikut:

Tabel 4 Perhitungan emisi aktual

Berdasarkan tabel data emisi aktual dapat dikatakan bahwa kegiatan yang dilakukan hampir mencapai target penurunan emisi sebesar 300.000-400.000 tCO2e, khususnya pada lokasi #DA 3 Malinau. Pada lokasi DA#6 masih menghasilkan emisi yang tingggi karena sebagian besar lokasinya berbatasan langsung dengan masyarakat dan terjadi potensi kebakaran hutan. Tetapi pada tahun 2016-2018 emisi level pada DA#6 menurun (Gambar 9) akibat adanya investasi dari Forclime FC dalam peningkatan level ekonomi masyarakat dan meningkatkan penyimpanan karbon melalui kegiatan penanaman. Potensi penyimpanan karbon yang telah dilakukan pada kegiatan investasi dimasing-masing DA yang berasal dari kegiatan persemaian, penananaman, patroli hutan, demplot pertanian dan agroforestry meningkat dari tahun 2016 hingga tahun 2019, sebagai berikut:

Location Emission Reduction Achievement (tco2e)

DA#7 (Berau) 273.792,34

DA#6 (Berau) -573.842,07

DA#3 (Malinau) 352.219,31

DA#2 (Kapuas Hulu) 228.509,41

DA#8 (Kapuas Hulu) 332.366,27

Gambar 9 Grafik Perhitungan Penyimpanan Karbon pada masing-masing DA

Page 25: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

10

C. Kondisi Sosial Ekonomi

Salah satu tujuan dari kegiatan investasi adalah meningatkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di desa/kampung dampingan FORCLIME FC. Peningkatan kondisi kesejahteraan masyarakat ini ditunjukkan melalui survey Indeks Desa Membangun (IDM). Hasil dari survey IDM tahun 2016 dan 2019 pada DA#2 dan DA#8 Kabupaten Kapuas Hulu terjadi perubahan status dari sangat tertinggal menjadi berkembang. Pada DA#6 Kabupaten Berau berubah status berkembang dari yang sebelumnya tertinggal, sedangkan DA#7 dan DA#3 (Kabupaten Malinau) masih tergolong desa dengan status tertinggal. Tabel 5 Rata-Rata IDM Status Wilayah DA Kabupaten Kapuas Hulu, Malinau dan Berau

Kabupaten DA# IDM 2016 Status IDM 2019 Status

Kapuas Hulu

DA#2 0.4814 Sangat

tertinggal

0.6395 Berkembang

DA#8 0.4525 Sangat tertinggal

0.6095 Berkembang

Malinau DA#3 0.4101 Sangat

tertinggal

0.5260 Tertinggal

Berau

DA#7 0.4999 Sangat

Tertinggal

0.5822 Tertinggal

DA#6 0.4999 Tertinggal 0.6745 Berkembang

Penetapan baseline sosek dilakukan untuk menetapkan indikator kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa dampingan FORCLIME FC yang hasilnya akan dibandingkan dengan penilaian pada akhir program. Penetapan baseline sosek dilakukan menggunakan metode Indeks Desa Membangun (IDM) dan Nested Spheres of Poverty (NESP).

Pada tahun 2019, DPMU Kapuas Hulu dan Berau melakukan kajian baseline sosek pada Desa Nanga Palin DA#8 dan 10 Desa di DA#10. Berdasarkan hasil kajian baseline sosek menunjukkan bahwa Desa Nanga Palin pada tahun 2019 tergolong desa berkembang (Lampiran 1). Sedangkan berdasarkan metode NESP masuk dalam kategori sedang dengan

nilai indeks kemiskinan agregat 53.44. Jika ditelisik, nilai terbesar diperoleh dari indeks konteks (lingkungan pendukung), menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat tersebut masih sangat tergantung dengan sumberdaya alam, baik dari perkebunan, hutan, sungai, maupun danau. Untuk itu, dorongan

Gambar 10 Survey potensi hutan untuk

kajian kelayakan investasi Desa Nanga Palin,

Kecamatan Embaloh Hilir

Page 26: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

11

pemanfaatan sumberdaya alam dan lahan di Desa Nanga Palin melalui program FORCLIME FC akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus kelestarian sumberdaya alam tersebut ke depannya.

Survey baseline sosek juga dilaksananakan oleh DPMU Berau pada lokasi DA#10 pada tahun 2019. Survey dilakukan pada 5 (lima) kampung yaitu Batu-Batu, Kasai, Pulau Besing, Teluk Semanting dan Suaran. Berdasarkan metode IDM, kelima kampung tersebut masuk dalam kategori berkembang (Lampiran 3). Sedangkan berdasarkan metode NESP menunjukkan tingkat kesejahteraan sedang dengan nilai indeks 34.15-44.19 (Tabel 6).

Tabel 6 Indeks Kemiskinan Agregat dari Hasil Survey Sosek DA#10 Kabupaten Berau

No Lokasi DA# Desa Indek Kemiskinan

Agregat Klasifikasi

1 DA#10 Batu-Batu 42.08 Sedang

2 DA#10 Kasai 34.15 Sedang

3 DA#10 Pulau Besing 40.62 Sedang

4 DA#10 Teluk Semanting 44.19 Sedang

5 DA#10 Suaran 41.94 Sedang Keterangan: klasifikasi miskin (0-33.3), sedang (33.4-66.6), sejahtera (66.7-100)

2.2. Output 2 : Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD

Terealisir

2.2.1 Mendukung Perencanaan Tata Guna Lahan dan Penetapan

Kawasan Hutan pada Tingkat Kabupaten

Kegiatan Participatory Land use Planning (PLUP) terdiri dari dua aktivitas yaitu

tata batas administrasi desa dan tata guna lahan. PLUP turut mendukung

program pemerintah dalam implementasi Undang-Undang Desa No.6 tahun

2014 dan Permendagri No.45 tahun 2016 tentang Penepatan dan Penegasan

Batas Desa. Selain itu kegiatan pengesahan batas desa menjadi prasyarat

dasar bagi desa untuk mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD).

1) Kabupaten Kapuas Hulu

Pelaksanaan kegiatan PLUP di DPMU Kapuas Hulu yang akan dilaksanakan

pada Semester II 2019 berlokasi di 12 desa. Hingga akhir 2019 terdapat

15 Desa yang telah mendapatkan pengesahan dari Bupati dan 1 desa baru

proses untuk diajukan untuk mendapatkan PerBup. 16 Desa lainnya masih

menunggu kesepakatan dengan desa lainnya. Untuk tata guna lahan desa

telah terjadi kesepakatan pada 7 desa (Lampiran 4).

Page 27: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

12

2) Kabupaten Malinau

Kegiatan PLUP tata batas telah selesai dilaksanakan pada tahun 2018 di 6

Desa antara lain Long Uli, Long Tebulo, Long Alango, Long Kemuat, Long

Berini dan Apau Ping. Pada akhir tahun 2019 telah dikeluarkan draft

PerBup No.49 Tahun 2019 tentang batas administrasi Desa se-Kecamatan

Bahau Hulu yang belum ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Malinau.

Kegiatan PLUP tata guna lahan yang diselenggarakan di 6 Desa tersebut

telah dilakukan pada tahun 2019 data terlampir pada Lamprian 7.

3) Kabupaten Berau

Program FORCLIME FC bersama dengan para pihak di Kabupaten Berau telah memfasilitasi penataan batas wilayah kampung di Kecamatan Segah dan Kelay. Sebanyak 13 (tiga belas) kampung sudah mendapatkan Keputusan Bupati pada tahun 2016, sedangkan 14 desa yang terdiri dari DA#7 (4 desa), DA#6 (5 desa) dan DA#10 (5 desa) (Lampiran 8). Pada 6 kampung yaitu Nyapa Indah, Pilanjau, Sukan Tengah, Pesayan dan Suaran belum dilaksanakan kegiatan PLUP tata batas. Sedangkan untuk PLUP tata guna lahan telah dilaksanakan pada Semester II 2019 melalui kegiatan konsultasi publik di beberapa kampung mencakup 15 Kampung di DA#7 dan DA#6 (Lampiran 9).

Tabel 7 Rekapitulasi Progress Kegiatan PLUP Tata Batas dan Tata Guna Lahan di Kabupaten Kapuas

Hulu, Malinau dan Berau

No. Lokasi Total

Desa

Tata Batas Tata Guna Lahan

Desa

Mendapatkan

PerBup

Proses

PerBup

Proses

Kesepakatan Proses Selesai

1. Kapuas

Hulu

32 15 1 16 20 12

2. Malinau 33 6 30

3. Berau 13 13 18 1 6

Page 28: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

13

A. Investasi Jangka Panjang: Patroli Hutan Berbasis Masyarakat

Patroli hutan merupakan kegiatan investasi jangka panjang program FORCLIME-FC pada desa yang masuk dalam wilayah Demonstration activity (DA) REDD+. Kegiatan ini dilakukan oleh tim patroli yang beranggotakan masyarakat desa dan beranggotakan 4 – 6 orang. Kegiatan patroli hutan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi hutan di sekitar desanya. Secara umum patroli hutan bertujuan untuk: (1) pengamanan dan perlindungan hutan dari penebangan liar maupun pencurian hasil hutan lainnya. (2) monitoring keanekaragaman hayati, dan (3) pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Ruang lingkup patrol hutan berbasis masyarakat yang dilaksanakan oleh tim patroli di District Programme Management Unit (NPMU) Program FORCLIME-FC meliputi: 1. Pengamanan dan perlindungan hutan, yaitu suatu upaya untuk mencegah

dan membatasi kerusakan hutan, Kawasan hutan, dan hasil hutan yang

disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam,

hama dan penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara,

masyarakat dan perorangan atas hutan, Kawasan hutan, hasil hutan,

investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.

Perlindungan dan pengamanan Kawasan hutan dapat dilakukan melalui:

2. Pencegahan dan/atau penindakan orang yang mengambil, memindahkan,

merusak atau menghilangkan keberadaan Kawasan hutan

3. Pencegahan dan/atau penanggulangan (termasuk di dalamnya

penindakan) orang yang mengerjakan atau menduduki kawasan hutan

tanpa izin yang sesuai dan tepat, seperti: perambahan hutan, perladangan

perpindah/liar, pemukiman liar, dan penambangan liar

4. Pengawasan, pencegahan, dan penanggulangan terjadinya konflik

pemanfaatan hutan

5. Monitoring dan evaluasi biodiversity, yaitu mendata jenis-jenis dan jumlah

tumbuhan dan satwa liar yang ditemukan baik secara langsung atau tidak

langsung. Pada kegiatan ini semua jenis tumbuhan dah satwa liar didata

baik yang berstatus dilindungi atau tidak.

6. Pencegahan kebakaran dan pengendalian api, yaitu mengawasi dan

mengidentifikasi area-area yang rawan terjadi kebakaran hutan akibat

aktivitas masyarakat, misalnya pembukaan lahan.

7. Monitoring High Conservation Value Forest (hutan berniali konservasi

tinggi), yaitu hutan yang secara spesifik memiliki nilai konservasi untuk

kepentingan ekologis dan sosial yang tinggi.

Page 29: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

14

1) Kabupaten Kapuas Hulu

Patroli Hutan Berbasis Masyarakat telah dilakukan pada areal DA REDD+ Putaran-1 (DA#2) dan Putaran-2 (DA#8) mulai April 2019 pasca pencairan anggaran kegiatan patroli, adapun jumlah anggota tim patroli pada areal DA#2 sebanyak 220 orang, tergabung ke dalam 44 Tim Patroli. Luas areal DA#2 yang dipatroli sekitar 3,743 ha. Sedangkan untuk tim patroli pada areal DA#8 yang terlibat sebanyak 155 orang yang tergabung ke dalam 31 Tim Patroli. Luas areal patroli pada areal DA#8 sekitar 6,603.4 hektar. Dengan demikian, total area terpatroli sebesari 10,347 Ha yang dilaksanakan oleh 75 tim patroli (375 orang anggota). Desa-desa di DA#2 melaksanakan patroli sebanyak tiga kali di tahun 2019 ini, sementara di DA#8 sebanyak empat kali, kecuali Desa Nanga Palin yang hanya dua kali saja.

Gambar 11 Temuan gangguan hutan berupa jalan logging, pembalakan kayu, dan areal perambahan

hutan

Tim patroli beberapa kali mencatat temuan gangguan hutan seperti perambahan, pembalakan, dan pembakaran lahan dan hutan. Ketiganya dilakukan secara sengaja, kebanyakan oleh kelompok masyarakat yang bermukim di desa terkait. Jejak-jejak pembalakan diketahui dari temuan tunggul pohon tebangan; kayu tebangan berbentuk log, balok, dan papan; dan jalan logging. Pelakunya kebanyakan masyarakat setempat, namun ada juga orang luar desa yang turut membalak kayu. Masyarakat mengambil kayu dari hutan untuk keperluan sendiri sebagai bahan konstruksi bangunan rumah, sampan, dan peti jenazah.

Pembakaran lahan dan hutan dilakukan oleh masyarakat untuk lahan kebun atau ladang yang biasanya membuka lahan seluas 1.5 – 3 ha dengan menebang pohon di lokasi tersebut lalu membakar lahannya. Pembakaran mutlak dilakukan untuk benar-benar membersihkan lahan tersebut serta memperkaya unsur hara agar tanaman tumbuh optimal nantinya.

Page 30: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

15

Masyarakat di Kapuas Hulu memiliki perangkat pengetahuan mengenai pembakaran terkendali, produk dari pengetahuan tradisional yang diwariskan turun-temurun, sehingga mereka dapat menjamin pembakaran hanya terjadi di wilayah yang mereka inginkan. Mereka menanam padi lokal di ladang tersebut selama 2-4 tahun lalu pindah ke lahan yang baru. Mereka baru akan kembali ke lahan yang sama puluhan tahun kemudian sehingga memungkinkan terjadinya suksesi sekunder terlebih dahulu.

Selain patroli perlindungan, tim telah melakukan monitoring keanekaragaman hayati, dilakukan berbagai jenis satwa dan tumbuhan, baik dari perjumpaan langsung maupun tak langsung. Tercatat beberapa jenis satwa yang dilindungi seperti orangutan, bekantan, trenggiling, elang bondol, dan rangkong badak (Tabel 8). Tim juga mencatat perjumpaan dengan langur borneo (Presbytis chrysomelas) di Desa Pala Pintas. Catatan atas Primata endemik Kalimantan ini di Kapuas Hulu tidak begitu banyak, terakhir adalah perjumpaan di TNBKDS di awal tahun 2019. Dengan demikian, tim patroli berhasil menyumbangkan catatan baru untuk jenis ini. Jenis lain yang unik adalah temuan kadal merah tak berkaki Ophisaurus gracilis oleh tim patroli Desa Tamao. Lantaran tak berkaki, kadal ini sering disangka ular, pun oleh tim patroli yang mengidentifikasi jenis tersebut sebagai ular. Identifikasi lebih jelas dilakukan melalui foto yang diambil oleh tim tersebut (Gambar 12).

Gambar 12 Temuan satwa liar di jalur patroli antara lain burung luntur putri, orangutan,

langur borneo dan bunga bangkai (kiri-kanan)

Page 31: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

16

Tabel 8 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat Kabupaten

Kapuas Hulu

Keterangan: CR: critical (kritis), EN: endangered (terancam), VU: vulnerable (rentan), LC: least concern (kurang perhatian)

No Nama Lokal Nama Ilmiah

Status

IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

A. Mamalia

1 Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

2 Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

3 Langur Borneo Presbytis chrysomelas CR App II

4 Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

5 Kelampiau/ Owa Hylobates muelleri EN App I √

6 Lutung kelasi Presbytis rubicunda LC App II √

7 Trenggiling Manis javanica CR App I √

8 Kucing batu Pardofelis marmorata NT App I √

9 Landak Hystrix brachyura LC

10 Beruk Macaca nemestrina VU App II

11 Babi hutan Sus barbatus VU

B. Burung

1 Rangkong Badak Buceros rhinoceros VU App II √

2 Elang bondol Haliastur indus LC App II √

3 Kangkareng Perut Putih Anthracocerus albirostris LC √

4 Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

5 Pekakak emas Pelargopsis capensis LC App II

6 Pelatuk ayam Dryocopus javensis LC APP I

7 Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

8 Delimukan zamrud Chalcophaps indica LC

9 Kukuk beluk Strix leptogrammica LC App II

10 Delimukan zamrud Chalcophaps indica LC

11 Kukuk beluk Strix leptogrammica LC

12 Luntur Putri Harpactes duvaucelii NT

13 Burung kempuk/ srigunting

jambul-rambut Dicrurus hottentottus LC

C. Tumbuhan

1 Kantong semar Nepenthes ampularia LC

2 Kantong semar Nepenthes bicalcarata VU App II √

3 Kantong semar Nepenthes gracilis LC App II

4 Kantong semar Nepenthes mirabilis LC App II

5 Ulin Eusideroxylon zwageri VU

6 Ramin Gonystylus bancanus CR App II

7 Jenis-jenis dari famili

Dipterocarpaceae

Page 32: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

17

2) Kabupaten Malinau

Kegiatan patroli hutan berbasis masyarakat mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 setelah pencairan dan kesepakatan melalui musyawarah desa. Periode 2019 patroli hutan dilakukan oleh 13 Desa kecuali pada Desa Long Belaka. Rata-rata patroli hutan dilaksanakan sebanyak 6 kali, sedangkan 1 desa yaitu Apau Ping hanya 3 kali dan 4 kali patroli dilakukan oleh Desa Long Pua dan Long Jelet. Sejumlah 350 orang telah terlibat dalam kegiatan tersebut. Tim patroli hutan mencatat gangguan hutan yang ditemukan dilapangan antara lain bekas pondok untuk pencari gaharu maupun bekas camp perusahaan. Kabupaten Malinau memiliki kondisi hutan yang masih cukup terjaga kelestariannya dari hasil patroli beberapa spesies satwa dilindungi yang ditemukan seperti tenggalung malaya (kucing hutan), beruang madu, rangkong badak dan beberapa burung serindit melayu. Jenis-jenis temuan yang tergolong kritis dan terancam menurut IUCN antara lain trenggiling, burung cucak rowo dan burung julan jambul hitam (Tabel 9). Hasil temuan ini dijumpai secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui suara, jejak, kubangan maupun bulu yang tertinggal, sedangkan untuk jenis flora dilindungi seperti kantong semar dan bunga bangkai (Rizanthes sp) (Gambar 13).

Gambar 13 Hasil temuan patroli A. Bakal bunga bangkai (Rizanthes sp), B. Kantong semar,

C. Ular, D. Kuau Raja

Page 33: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

18

Tabel 9 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat Kabupaten Malinau

No Nama Indonesia Nama Ilmiah

Status

IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

A. Mamalia

1 Trenggiling Manis javanica CR APP I √

2 Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

3 Payau Cervus unicolor VU √

4 Bangat/ Lutung Presbytis hosei VU

5 Babi hutan Sus barbatus VU

6 Landak Hystrix crassispinis LC

7 Rusa timor Cervus timorensis VU √

8 Pelanduk kancil Tragulus javanicus √

9 Tenggalung malaya Viverra tangalunga LC

B. Aves

1 Cucak rowo Pycnonotus zeylanicus CR

2 Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN

3 Rangkong Badak Buceros rhinoceros VU App II √

4 Elang bondol Spilornis cheela LC √

5 Serindit Melayu Loriculus galgulus LC √

6 Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

C. Reptil

1 Ular Bungarus flaviceps LC

D Tumbuhan

1 Kantong semar Nepenthes northiana VU App II

2 Ulin Eusideroxylon zwageri VU

3 Durian lai Durio kutejensis VU

4 Mata kucing Dimocarpus longan NT

6 Jenis-jenis dari family Dipterocarpaceae

Keterangan: CR: critical (kritis), EN: endangered (terancam), VU: vulnerable (rentan), LC: least concern (kurang perhatian)

3) Kabupaten Berau

Kegiatan patroli hutan di Kabupaten Berau pada tahun 2019 hanya dilakukan pada 25 kampung dan dimulai pada bulan September 2019. Rata-rata kegiatan patroli hutan dilakukan dengan melibatkan sebanyak 96 tim patroli total. Temuan yang menunjukkan adanya ancaman kerusakan hutan yang telah ditemukan tim patroli antara lain illegal logging, kebakaran hutan dan perubahan tutupan ladang yang rata-rata dilakukan oleh masyrakat sekitar.

Beberapa temuan fauna yang dilindung antara lain beruang madu, bekantan, burung rangkong dan kuau raja, sedangkan hasil temuan flora dari kegitan patroli hutan contohnya kantong semar dan jenis-jenis Dipterocarpaceae yang menjadi salah satu potensi hasil hutan kayu di Kabupaten Berau. Data tertera pada Tabel 10 dibawah ini.

Page 34: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

19

Tabel 10 Temuan jenis-jenis dilindungi dari hasil kegiatan patroli bersama masyarakat Kabupaten Berau

No Nama Indonesia Nama Ilmiah

Status

IUCN CITES Permen LHK

No.106/2018

A. Mamalia

1 Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

2 Bekantan Nasalis larvatus EN APP I √

3 Monyet ekor panjang Macaca fascicularis LC

4 Babi hutan Sus barbatus VU

B. Aves

1 Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

2 Luntur putri Harpactes duvaucelii NT

3 Kangkareng hitam Anthracoceros malayanus VU

4 Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √

5 Pelatuk sayap merah Picus puniceus LC

6 Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

7 Kuntul kecil Egretta garzetta LC

C. Reptil

1 Ular Tropidolaemus wagleri LC

D. Tumbuhan

1 Kantong semar Nepenthes ampullaria VU App II

2 Kantong semar Nepenthes gracilis LC App II

3 Kantong semar Nepenthes rafflesiana LC App II

4 Ulin Eusideroxylon zwageri VU

5 Durian lai Durio kutejensis VU

6 Jenis-jenis dari family Dipterocarpaceae

Keterangan: CR: critical (kritis), EN: endangered (terancam), VU: vulnerable (rentan), LC: least concern (kurang perhatian)

B. Fasilitasi Program FORCLIME FC dalam Perhutanan Sosial Dalam rangka mendukung kebijakan nasional terkait pemberian akses pengelolaan hutan kepada masyarakat melalui program Perhutanan Sosial, program FORCLIME FC telah memfasilitasi 17 desa. Dari 17 desa yang difasilitasi, 13 Desa telah mendapatkan izin kelola Hutan Desa, 3 desa dalam proses izin kelola Hutan Desa, dan 1 desa dalam proses pengajuan izin Kemitraan dengan IUPHHK-HA PT Sumalindo Lestari Jaya IV (Lampiran 7).

Page 35: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

20

1) Kapuas Hulu

FORCLIME FC telah mendorong pelaksanaan Perhutanan Sosial, diawali dengan Sosialisasi Perhutanan Sosial di desa pada tahun 2017 dan memfasilitasi pengajuan Hak Pengelolaan Hutan Desa untuk Sembilan calon hutan desa. Dari jumlah tersebut, 7 (tujuh) Hutan Desa yang sudah mendapatkan izin Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) yaitu HD Mensiau, Tamao, Sungai Abau, Sugai Ajung, Lanjak Deras, Sepandan dan Bunut Hulu. Sedangkan 2 (dua), yaitu Desa Melemba dan Jongkong Manday masih dalam proses pengeluaran izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pasca ditetapkannya HPHD, maka ketujuh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) telah membentuk KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial), membuat Rencana Pengelolaan Hutan Desa (RPHD) dari tahun 2018-2027 dan Rencana Kerja Tahunan Hutan Desa (RKTHD) Tahun 2019. Batas dan zonasi hutan desa saat ini sudah dipetakan, dimulai dari HD Mensiau, Tamao, dan Bunut Hulu tahun 2018 silam, kemudian dilanjutkan oleh HD Sungai Abau, Sungai Ajung, Sepandan dan Lanjak Deras di tahun 2019 ini. Pemetaan dilakukan secara mandiri oleh LPHD dengan bimbingan dari TA GIS dan Database DPMU Kapuas Hulu. Hingga penghujung tahun 2019, kegiatan survey telah tuntas dilakukan dan data koordinatnya digunakan untuk analisis spasial oleh tim GIS dan Database DPMU Kapuas Hulu. Selain itu, dilaksanakan pula sosialisasi Perhutanan Sosial di Desa Nanga Palin untuk memperkenalkan skema-skema pengelolaan hutan yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan di desanya. Demi meningkatkan pengelolaan HD, DPMU Kapuas Hulu mendorong dan mendampingi LPHD dalam membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). KUPS ini menjadi pengelola kegiatan pengembangan usaha di hutan desa. Ketujuh hutan desa dampingan membentuk 5 – 7 unit KUPS sesuai dengan potensi hutan desa yang ingin mereka kembangkan (Lampiran 17 ).

Gambar 14 Pendampingan LPHD dalam rangka Penyusunan Proposal Investasi Pengembangan

Perhutanan Sosial

Page 36: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

21

Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh LPHD Bunut Hulu yang mampu memanfaatkan kawasan hutan desanya dengan baik. Penghargaan Juara Harapan I Tingkat Nasional diperoleh LPHD Bunut Hulu dalam Lomba Wana Lestari Tahun 2019 untuk kategori Hak Pengelolaan Hutan Desa.

Gambar 16 Sosialisasi kemitraan konservasi antara masyarakat dengan TNBKDS

FORCLIME FC juga mendorong penyelenggaraan Perhutanan Sosial skema kemitraan konservasi. Skema ini dibuat untuk memberikan akses kepada masyarakat sekitar kawasan konservasi agar dapat memperoleh manfaat ekonomi. Kemitraan dibentuk antara TNBKDS dengan masyarakat desa di daerah penyangganya. Sebagai langkah awal, dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat pada tanggal 7-12 Juli 2019 yang melibatkan pihak TNBKDS, BPSKL Wilayah Kalimantan dan DPMU Kapuas Hulu. Desa-desa penyangga tersebut masuk dalam wilayah DA#2, yaitu Desa Menua Sadap, Mensiau, Lanjak Deras, Sepandan, dan Melemba. Dari paparan narasumber dan diskusi yang terbangun, masyarakat dan perangkat desa yang hadir dalam kegiatan sosialisasi menyatakan kesediaannya untuk membangun kemitraan dengan TNBKDS. Hasil sosialisasi ini menjadi dasar bagi desa untuk membentuk kelompok pengelola serta membangun bentuk kemitraan sesuai dengan potensi yang perlu dikembangkan di desanya.

Gambar 15 Penyerahan

plakat dan piagam

penghargaan Juara Harapan

I Tingkat Nasional dari

Dirjen PSKL kepada

perwakilan LPHD Bunut Hulu

dalam Lomba Wana Lestari

Tahun 2019

Page 37: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

22

2) Kabupaten Malinau

Kegiatan pendampingan Perhutanan Sosial di Kabupaten Malinau telah berhasil membantu 2 (dua) desa yaitu Hutan Desa Long Berini dan Long Kemuat untuk mendapatkan SK HD yang diterima pada bulan Oktober 2019. Izin pengelolaan Hutan Desa Long Kemuat memiliki luas area 1,326 ha sedangkan Hutan Desa

Long Berini 3,570 ha. Kegiatan pendampingan Perhutanan Sosial yang difasilitasi oleh FORCLIME FC baru dimulai dengan melakukan identifikasi potensi HHBK yang terdapat di dua kawasan hutan desa tersebut. Dari hasil kegiatan identifikasi tersebut terdapat beberapa komoditi yang ada di desa seperti kayu manis, kopi, rotan, gaharu, bambu, kakao, karet, kacang tanah dan ginseng alam. Selain tanaman diatas juga terdapat jenis lain yang potensinya cukup banyak di alam seperti pasak bumi (Eurycoma longifolia), bekai (Albertisia papuana Becc) atau vetsin hutan dan belenglah (Litsea cubeba) atau merica hutan. Selain kegiatan identifikasi potensi, anggota LPHD juga difasilitasi dengan pelatihan peningkatan kapasitas pengolahan HHBK seperti rotan, kayu manis dan rotan jernang (Lampiran 20).

Gambar 17 Kegiatan identifikasi potensi HHBK di 6 Desa Kecamatan Bahau Hulu yang dilakukan melalui

wawancara dengan masyarakat dan survey ke lokasi potensi

3) Kabupaten Berau Fasilitasi perhutanan sosial yang telah dilakukan FORCLIME FC di Kabupaten Berau telah membantu 4 kampung mendapatkan legalitasi Hak Pengelolaan Hutan Desa yaitu Hutan Desa Pegat Batumbuk, Long Lanuk, Long Ayap dan Punan Segah. Pada tahun 2019 Kemitraan bersama PT. Sumalindo Lestari Jaya IV difasilitasi untuk dilaksanakan bersama masyarakat dan dalam proses untuk mendapatkan izin dari KLHK. Kemitraan bersama PT.SLJ IV dilakukan melalui kerjasama bisnis untuk masyarakat, RIL (Reduce Impact Logging), pelatihan HCVF 5 dan 6, patroli hutan dan mendukung sertifikasi FSC. Pada tahun 2019 dilakukan pengajuan Hutan Desa oleh Kampung Long Laai yang telah disepakati oleh masyarakat dengan luas area ajuan yaitu 46,809.01 ha. Area ajuan hutan desa Long Laai berada di wilayah Hutan Lindung dan dikelilingi oleh perusahaan konsesi. Sedangkan kegiatan yang telah dilakukan FORCLIME FC dalam memfasilitasi kegiatan hutan desa yang telah mendapatkan izin antara lain penanaman area mangrove, agroforestry pengolahan terasi udang dan pengembangan gaharu.

Page 38: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

23

2.2.2 Menerapkan Inovasi dan Kegiatan Percontohan Pro-poor pada Tingkat

Kabupaten

A. Investasi Jangka Panjang: Persemaian, Penanaman dan Pemeliharaan

Tanaman (Agroforestry)

1) Kabupaten Kapuas Hulu Kegiatan penanaman yang digunakan untuk mendukung kegiatan investasi

jangka Panjang di Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan dari tahun 2016 sampai

dengan tahun 2019. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan penanaman di DA#2

pada lokasi Desa Sungai Abau, Sungai Ajung, Labian Ira’ang, Tamao dan

Belatung, sedangkan DA#8 telah dilaksanakan penanaman pada Desa Pala

Pintas, Keliling Semulung, Nanga Embaloh, Bunut Hulu, Kapuas Raya, Entibab,

Nanga Tuan dan Tambang (Lampiran 18).

Hasil pemeliharaan tahun 2019 dilokasi DA#2 dan DA#8 diketahui bahwa total

penanaman hingga 2019 sebanyak 1,593,423 pohon dengan jumlah tanaman

yang berhasil hidup sejumlah 904,096 pohon atau setara dengan 56.74%

presentase tumbuh dengan jumlah KK terlibat sebanyak 3,390.

2) Kabupaten Malinau

Melalui pemeliharaan tanaman agroforestry tahun 2019 di Kabupaten Malinau

diketahui bahwa terdapat 48.16% (setara dengan 68,092) presentase

keberhasilan dari total 141,376 pohon yang ditanam pada tahun 2016 dan

terdapat sejumlah 255 KK yang terlibat. Kegiatan pemeliharaan tahun ke 3

dilaksanakan pada 5 desa yaitu desa Long Aran, Long Tebulo, Long Kemuat,

Long Berini dan Apau Ping (Lampiran 19).

3) Kabupaten Berau Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pada tahun 2019 yang khususnya untuk tanaman tahun ke-2 dan ke-3 pada area DA#7 dan DA#6 didapatkan hasil bahwa sebanyak 1,193,370 pohon berhasil tumbuh atau setara dengan 67.25% tingkat presentase keberhasilan hidup tanaman. Kegiatan pemeliharaan ini melibatkan kurang lebih 2,530 kepala keluarga yang juga sebagai penerima manfaat dari kegiatan jangka panjang tersebut(Lampiran 10). Pada area DA#10 baru dilakukan penanaman jenis-jenis tanaman bakau dan kelapa pandan sari (Lampiran 20).

Page 39: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

24

Tabel 11 Rekapitulasi data kegiatan agroforestry di Kabupaten Kapuas Hulu, Malinau dan Berau

Lokasi

Total Penanaman

Pemeliharaan

Presentase Tumbuh

Luas Area

(ha)

Keteribatan KK

Kapuas Hulu

DA#2 701,328 431,026 61.46% 573.64 1,212

DA#8 892,095 473,070 53.03% 1,063.08 2,178

SUB TOTAL 1,593,423 904,096 56,74% 1,636.72 3,390

Malinau

DA#3 141,376 68,092 48.16% (Belum

teridentifikasi)

255

SUB TOTAL 141,376 68,092 48.16% 255

Berau

DA#7 506,113 359,222 70,98% 768.59 769

DA#6 1,268,260 914,304 78.81% 1,615.08 1,761

SUB TOTAL 1,774,373 1,193,370 67,25% 2,383.67 2,530

TOTAL 3,509,172 2,165,558 61.71% 6,175

2.2.3 Langkah-Langkah Pengembangan Kapasitas Kelompok Sasaran

dan Mitra di Tingkat Lokal

1) Kapuas Hulu Masyarakat sebagai pelaku utama dalam setiap kegiatan investasi perlu

mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan segala

investasi yang mereka jalankan. Salah satu bentuk pendampingan yang

dilakukan FORCLIME-FC adalah dengan melaksanakan serangkaian kegiatan

pengembangan kapasitas kelompok sasaran dan mitra yang terlibat dalam

program FORCLIME-FC. Selain itu, tenaga pelaksana DPMU Kapuas Hulu, LPM,

dan LPHD desa dampingan FORCLIME FC juga ikut serta dalam beberapa

kegiatan pengembangan kapasitas yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga

lain. Selama tahun 2019, pelatihan yang telah dilakukan dan diikuti oleh DPMU

Kapuas Hulu dapat dilihat pada Tabel 7.

Pendampingan secara intensif kepada LPHD dilaksanakan oleh tenaga pelaksana DPMU Kapuas Hulu. Bahkan saat ini terdapat enam tenaga pelaksana yang telah memperoleh SK pendamping perhutanan sosial. Mereka berperan sebagai pendamping dalam memastikan kegiatan-kegiatan di hutan desa berjalan dengan baik.

Page 40: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

25

Langkah untuk

mengembangkan kapasitas

tenaga pelaksana DPMU

Kapuas Hulu dan masyarakat di desa dampingan juga dilakukan dengan

membangun kesepakatan bersama antara Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP)

dengan Biro Perencanaan KLHK selaku PEA FORCLIME tentang dukungan

pengembangan kegiatan percontohan pengurangan emisi dari deforestasi dan

degradasi hutan plus (DA REDD+) di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi

Kalimantan Barat. Dalam kesepakatan tersebut, POLNEP akan mendukung

pencapaian tujuan FORCLIME melalui bantuan pemikiran dan tenaga SDM serta

dukungan teknologi tepat guna. Tawaran dari FORCLIME adalah lokasi kerja

program dapat menjadi lokasi tujuan praktek kerja lapangan mahasiswa

POLNEP ataupun untuk kegiatan lain dengan tujuan pendidikan, penelitian, dan

pengembangan masyarakat sesuai Tridharma Perguruan Tinggi. Kesepakatan ini

telah ditandatangani oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak (Ir. H.M. Toasin

Ahsa, M.Si) dan Kepala Biro Perencanaan selaku PEA FORCLIME (Dr. Ir. Ayu

Dewi Utari, M.Si) pada Bulan Juni 2019 dan akan berlaku hingga berakhirnya

penyelenggaraan program FORCLIME di Kabupaten Kapuas Hulu.

Gambar 18 Pengembangan

kapasitas tenaga pelaksana DPMU

Kapuas Hulu di PPMT Ngarak dan

POLNEP (atas), danpendampingan

kunjungan belajar tenaga

pelaksana DPMU Malinau ke

Kabupaten Kapuas Hulu (bawah)

Page 41: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

26

Desa-desa dampingan program

FORCLIME juga menjadi lokasi

praktik magang enam orang

mahasiswa Fakultas Kehutanan

Universitas Tanjungpura (Untan).

Selama satu bulan (10 Juli – 10

Agustus 2019), mereka memelajari

praktik patroli hutan bersama

masyarakat, agroforestri, budidaya

lebah kelulut, hortikultura,

pembuatan jahe instan, dan

pembuatan pupuk organik pada

desa-desa di areal DA#2 (Banua

Ujung, Pulau Manak, Banua Martinus, Mensiau, dan Lanjak Deras).

Pendampingan dilakukan langsung oleh TA Agroforestry, PL, dan FD setempat.

Selain itu, mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (STPP

Bogor) turut melaksanakan praktik magang di Pondok Belajar Desa Mensiau.

Tidak hanya praktik bercocok tanam saja, mereka juga secara langsung berbagi

pengalaman mengembangkan komoditas pertanian dengan masyarakat Desa

Mensiau. Kehadiran mahasiswa STTP Bogor ini membuka peluang bagi anak

muda di Desa Mensiau untuk mengecap pendidikan lanjut. Mereka membawa

informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru sehingga seorang anak muda

Mensiau mencoba mengikuti seleksi mahasiswa baru STTP Bogor. Tak dinyana

usaha tersebut membuahkan hasil, anak muda itu diterima menjadi satu-

satunya mahasiswa perwakilan dari Kabupaten Kapuas Hulu dan menerima

beasiswa penuh selama empat tahun.

Program FROCLIME FC memberi dukungan yang besar dalam hal peningkatan

kapasitas masyarakat di areal DA REDD+. Untuk itu, telah dibangun dua pondok

belajar yang diperuntukkan sebagai lokasi belajar bagi petani dan masyarakat

lainnya untuk belajar mengenai pengelolaan hutan, pertanian, perikanan,

peternakan, dan pemanfaatan HHBK. Sejak tahun 2017, lokasi belajar pertama

dikembangkan di Desa Mensiau dan diberi nama Pondok Belajar Hutan Desa

Mensiau. Di lokasi ini terdapat beberapa demplot seperti demplot agroforestry,

HHBK madu kelulut, silvofishery, hortikultura, dan serai wangi.

Pada tahun 2019 adalah dibangunnya pondok belajar kelulut di Desa Tanjung

Intan. Desa Tanjung Intan memang cukup maju dalam hal budidaya lebah

kelulut. Pengembangannya telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan anggota

KMPH yang menggeluti usaha ini sudah memahami seluk-beluk berbudidaya

lebah kelulut ini. Banyak masyarakat dari desa lain serta mahasiswa yang

datang berkunjung untuk mempelajari hal ini. Oleh karenanya, pengembangan

Gambar 19 Mahasiswa UNTAN belajar

memanen madu kelulut di Desa Pulau Manak

Page 42: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

27

pondok belajar madu kelulut dilakukan demi mendukung upaya penyebarluasan

best practices dari penyelenggaraan investasi budidaya lebah kelulut. Kegiatan

pelatihan lainnya dapat dilihat pada Lampiran 20.

Gambar 20 Bangunan pondok belajar kelulut Desa Tanjung Intan (kiri); masyarakat Desa Sriwangi

Kecamatan Boyan Tanjung saat pelatihan budidaya lebah kelulut di Desa Tanjung Intan (tengah); dan

Kunjungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu (kanan)

2) Kabupaten Malinau

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Kabupaten Malinau pada tahun 2019 antara lain:

a. DPMU Malinau memiliki potensi rotan yang sangat melimpah dan belum banyak dikembangkan oleh masyarakat. FORCLIME FC memfasilitasi studi banding pengembangan rotan di Desa Tegal Wangi pada Yayasan Kampung Wisata Rotan Galmantaro, Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh KPH Malinau Unit X, DPMU Malinau, District Facilitator FORCLIME FC, anggota LPHD Long Kemuat dan Long Berini.

b. Studi banding dilakukan oleh DPMU Malinau sebagai upaya peningkatan kapasitas bagi LPHD Long Kemuat dan Long Berini. Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain penyusunan RPHD, RKTHD serta kegiatan investasi yang telah dikembangkan oleh DPMU Kapuas Hulu dan nantinya dapat diaplikasikan di DPMU Malinau. Kegiatan studi banding ini dilakukan di Desa Lanjak, Sepandan, Lanjak Deras, Labian, Mensiau, Menua Sadap, Bunut Hulu, Nanga Embaloh, Pala Pintas, dan Tanjung Intan

c. Desa Long Kemuat dan Long Berini memiliki potensi tanaman kopi yang banyak dikembangkan tahun 2000-an melalui program Gerakan Pembangunan Desa Mandiri yang biasa disebut GERBANGDEMA. Namun karena kurangnya pasaran dan harga komoditas ini relatif murah maka masyarakat desa tidak lagi mengembangan dan memelihara tanaman kopi tersebut. FORCLIME FC memfasilitasi kegiatan kunjungan belajar dan bimbingan teknis Kopi bagi LPHD dan perwakilan masyarakat petani kopi Pelaksanaan studi banding di Kampung Sarongge, diikuti oleh Ketua LPHD desa Long Kemuat dan Long Berini, perwakilan petani kopi dari desa Long Kemuat dan Long Berini, Personil DPMU Malinau dan NPMU sebagai pendamping

d. Hasil identifikasi potensi yang dilakukan oleh DPMU Malinau diketahui bahwa kayu manis dan rotan jernang merupakan komoditas yang melimpah di 6 Desa Kecamatan Bahau Hulu. FORCLIME FC

Page 43: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

28

memberikan fasilitasi pelatihan pemanenan kayu manis lestari dan budidaya rotan jernang di Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua LPHD dari desa Long Kemuat dan Long Berini, perwakilan masyarakat petani kayu manis dan rotan jernang, DPMU Malinau, NPMU dan DF GFA.

Gambar 21 Kegiatan pelatihan kayu manis di Jambi dan budidaya kopi di Saronge yang diikuti oleh

kelompok tani Kabupaten Berau

3) Kabupaten Berau Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Kabupaten Berau pada tahun 2019 antara lain:

e. Forclime FC bekerjasama dengan Mangrove Center Balikpapan (MCB) sebagai pemberi materi dalam Pelatihan penanaman dan rehabilitasi mangrove. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 22-23 Agustus 2019. Peserta pelatihan terdiri atas kelompok masyarakat, fasilitator kampung, pendamping lapangan, dan Tim Kerja Kampung (TKK). Peserta diberikan pemahaman mengenai hutan mangrove, teknik pembibitan dan teknik penanaman mangrove. Setelah pematerian, peserta juga diajak mempraktikkan meteri langsung di kegiatan lapangan. Antusiasme dan keikutsertaan masyarakat kampung menunjukkan kepedulian dan komitmen masyarakat melestarikan dan melindungi ekosistem mangrove.

f. Kegiatan pembuatan keramba budidaya pembesaran kepiting bakau

dengan sistem keramba jaring silvofishery di lokasi hutan mangrove.

Pelaksanaan pelatihan berlangsung pada tanggal 8 s/d 10 Oktober

2019 di Suaran dan dihadiri sebanyak 50 orang peserta. Pematerian

disampaikan oleh LPHD Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar,

Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Setelah pemaparan teori,

peserta kemudian mengikuti praktik tahapan pembuatan keramba

yang didahului dengan survey kelayakan lokasi, dilanjutkan dengan

menentukan titik pemasangan tiang pancang, penggalian sisi keramba,

Page 44: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

29

pemasangan tiang pancang, dan pemasangan papan siring, terpal,

waring serta terakhir pemasangan pipa paralon.

g. Peningkatan kapasitas penyadap melalui Pelatihan Teknik Penyadapan Tanaman Karet di Areal DA#6 dan DA#7 Kabupaten Berau sangat penting dilakukan untuk menunjang keterampilan masyarakat dalam hal teknik penyadapan pada tanaman karet sehingga dapat menghasilkan lateks dengan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang tinggi. Susunan acara pelatihan meliputi pematerian dan FGD serta pelatihan lapang. Narasumber berasal dari Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kecamatan Segah. Pelatihan mengundang 158 orang peserta yang terdiri dari petani karet, kelompok masyarakat, fasilitator kampung, pendamping lapangan, TKK (Tim Kerja Kampung) Program Forclime FC dari Kampung Punan mahkam, Long Laai, Long Ayan, Labanan Makmur, dan Long Pelay.

Gambar 22 Kegiatan pelatihan penyadapan karet dan pembuatan keramba kepiting di Kabupaten Berau

2.2.4 Mendukung Langkah-Langkah Penghidupan/ Mata Pencaharian

Berkelanjutan Masyarakat yang Terkena Dampak

Selain mendukung penurunan emisi dan perbaikan pengelolaan hutan lestari, program ini memiliki mandat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pembangunan penghidupan/mata pencaharian yang berkelanjutan. Bentuk intervensi dalam output ini adalah pendampingan pembuatan Demonstration Plot (Demplot) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain menjadi alternatif kegiatan ekonomi masyarakat, kegiatan pengembangan demplot berfungsi sebagai intensifikasi lahan bercocok tanam yang ramah lingkungan yang dapat mengurangi aktivitas perambahan hutan maupun tradisi perladangan berpindah. Di lokasi DPMU Kapuas Hulu pengembangan demplot dimulai pada tahu 2016, DPMU Berau pada tahun 2015 dan DPMU Malinau akan dikembangkan beberapa potensi HHBK di 2 (dua) lokasi Hutan Desa pada periode 2020 ini.

1) Kapuas Hulu Kegiatan investasi pengembangan demplot di Kabupaten Kapuas Hulu sudah dimulai pada tahun 2016, Jenis-jenis HHBK yang selama ini telah dikembangkan

Page 45: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

30

oleh masyarakat di DA#2 dan DA#8 seperti madu hutan, madu kelulut, rotan, bambu, aren, dan tanaman pewarna alami untuk pewarnaan tenun, sedangkan kegiatan lainnya yang telah difasilitasi antara lain agroforestry, silvofishery, sylvopastura dan pengembangan pondok belajar. HHBK madu tikung menjadi komoditi yang berkontribusi cukup banyak sebagai penambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar Rp 723,286,000 hingga tahun 2019. Pengembangan HHBK madu tikung telah dilaksanakan pada tahun ini dengan pemasangan 4.810 papan tikung di 6 desa. Kegiatan pengembangan demplot agroforestry berupa penananaman jenis tanaman puri (Mitragyna speciosa) berkontribusi sebanyak Rp 4,587,938,225 hingga tahun 2019. Kegiatan silvofishery dengan pengembangan tanaman puri dan hortikultura (pisang dan serai wangi) yang dikombinasikan dengan jenis-jenis ikan patin, nila, bawal, lele, jelawat dan gurame berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga sekitar Rp 1,301,080,000,-. Kegiatan sylvopastura pada DA#2 dan DA#8 dilakukan dengan pemeliharaan sistem intensif pada jenis ternak kambing, babi, ayam dan bebek dengan hasil pendapatan yang diperoleh hingga tahun 2019 sebesar Rp 221,044,400,-. Kegiatan usahan lain yang telah dikembangkan pada tahun 2019 antara lain penanaman serai wangi sebagai penghasil minyak atsiri di lokasi DA#2 yaitu Sungai Abau dan Tamao, pemanfaatan air bersih menjadi usaha air kemasan dan pemasaran karet bokar bersih melalui perusahaan PT. GMG Sentosa, Pontianak.

Gambar 23 Pendapatan masyarakat dari investasi demplot program FORCLIME FC: A) Kapuas Hulu; B)

Berau

2) Kabupaten Berau Kegiatan pengembangan demplot yang dilakukan di Kabupaten Berau meliputi investasi pada komoditi hortikultura, silvofishery, HHBK dan dukungan kegiatan UMKM (amplang, terasi, sirup mangrove dan olahan ikan). Hingga tahun 2019 kegiatan pengembangan demplot hortikultura pada DA#6, 7 dan 10 memberikan hasil sebanyak Rp 2,484,067,000, sedangkan kegiatan UMKM pengolahan ikan menghasilkan keuntungan

A

2,484,067,000

Hortikultura

120,144,000

UMKM

B

Page 46: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

31

hingga Rp 120,144,000,-. Pada tahun 2019 ini juga dikembangkan kegiatan silvofishery melalui budidaya pembesaran kepiting bakau di lokasi Kampung Teluk Semanting dan Suaran. Pengembangan madu kelulut, distilasi gaharu, inokulasi gaharu dan penanaman tanaman obat-obatan yang baru dimulai dan belum memberikan hasil.

2.3 Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema

Kompensasi Terlaksana dan Teruji

2.3.1 Mendukung Langkah-Langkah Audit dan Transparansi

Salah satu kegiatan dalam program FORCLIME FC untuk mendukung transparansi penggunaan dana adalah melaksanakan audit eksternal (eksternal audit) oleh independent eksternal auditor untuk melakukan audit tahunan maupun audit rutin yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal dan Badan Pengelola Keuangan. Berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal pada April 2019 diketahui bahwa terdapat temuan kesalahan administrasi yang dilakukan oleh DPMU Berau dan merujuk kepada keputusan untuk menghentikan kegiatan sementara selama Semester I 2019. Kesalahan administrasi tersebut telah diselesaikan.

2.3.2 Mendukung Entitas Monitoring dan Verifikasi

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program dan mengevaluasi arah kegiatan sesuai dengan logical framework yang telah ditetapkan, maka akan dilakukan pengadaan jasa konsultansi monitoring dan evaluasi pada tahun kegiatan 2020.

2.4 Output 4: Manajemen Program, Kegiatan Persiapan 2.4.1 Organisasi Program

Pada tahun 2019 terjadi pembenahan staff khususnya di DPMU Berau agar terjadi pengelolaan yang lebih baik dengan pengakhiran kontrak sebanyak 12 pegawai dan telah dilakukan rekrutmen untuk posisi TA dokumentasi dan pelaporan. Sedangkan pada DPMU Kapuas Hulu terdapat 2 pegawai yang tidak melanjutkan kontrak dan mengundurkan diri. NPMU melakukan rekrutmen baru untuk menggantikan kekosongan posisi tenaga ahli kehutanan, GIS, pelaporan dan administrasi.

2.4.2 Pengadaan Barang dan Jasa

Pada tahun 2019 telah dilaksanakan 4 pengadaan berupa jasa dan barang dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 516.052.000. Realisasi pengadaan barang dan jasa pada program FORCLIME FC tahun 2019:

Page 47: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

32

Tabel 12 Data Pengadaan dan Realisasi Tahun 2019

No No. Kontrak SD Nama

Pengadaan Pagu Realisasi Penyedia

1

SPK. 83/PPK/Ren-

KDNH/III/2019 tanggal 25 Maret 2019

RMP

Jasa

Konsultansi Audit Tahun

2019

135.000.000 134.145.000

KAP Dolly,

Bambang, Sulistiyanto,

Dadang & Ali

2

SPK.113//SPK/PPK/REN-

PA/VIII/2019 tanggal

15 Agustus 2019

RMP

Jasa Publikasi

& Dokumentasi Kapuas Hulu

dan Berau

193.053.667 192.907.000 CV. Mochsa Raya

3

SPK No.126/PPK/REN-

PA/X/2019 tanggal 15 Oktober

HLN

Jasa Konsultasi

Pengembangan Web GIS

125.000.000 99.000.000

PT. Bara

Perkasa Investama

4 SPK No.127/PPK/REN- PA/X/2019 15 Oktober

2019,

HLN

Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi:

Software Land

Based Application

90.000.000 90.000.000 PT. Vivastor

Techno Logica

Jumlah 543.053.667 516.052.000

Realisasi Anggaran 95.03%

A. Pengadaan Pengembangan WebGIS dan Land Based Survey Application

Pada tahun 2019 terdapat dua pengadaan yaitu pengadaan Pengembangan WebGIS dan Land Based Survey Apllication. Pengadaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga (konsultan). Untuk pengembangan WebGIS dipilih PT Bara Perkasa Investama dan Land Based Survey Application dipilih PT Vivastor Techno Logica. Seluruh pekerjaan telah selesai pada bulan Desember 2019 dan telah dilakukan training dari pihak vendor kepada Staff GIS NPMU, DPMU Berau, Malinau, dan Kapuas Hulu. Pengadaan ini bertujuan untuk mendokumentasikan data spasial setiap kegiatan yang dilakukan di masing-masing Demonstration Activity. Pembuatan Geodatabase Spasial telah dilakukan agar diperoleh dokumentasi data spasial yang seragam dan terintegrasi. Sebagai tindak lanjut dari pembuatan geodatabase tersebut, maka diperlukan sebuah platform yang mampu menyajikan data dan informasi dalam bentuk aplikasi berbasis WebGIS.

Page 48: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

33

Pembangunan WebGIS pernah dilakukan pada tahun 2016. Namun dalam perkembangannya aplikasi tersebut mengalami kegagalan karena pembangunan portal yang tidak dinamis. Kemudian dilakukan perbaikan awal pada November 2018 melalui pembangunan Front-end aplikasi web dalam bentuk Peta Interaktif Geospasial FORCLIME FC (http://forclime-fc.org/index.php/id/publikasi/peta-interaktif/forclime-fc-gis). Pengembangan WebGIS ini merupakan bagian dari kegiatan peningkatan dan perbaikan webgis FORCLIME FC.

Pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas webgis FORCLIME FC akan terus dilakukan sesuai perkembangan kebutuhan dan kegiatan Program FORCLIME FC. Dalam kegiatan ini akan dilakukan upgrade web dengan meningkatkan fungsi dan pemeliharaan serta memudahkan dalam pemuktahiran data dan informasi melalui sistem aplikasi web (Front-end dan back-end), Development server, Domain + Id protection, Production infrastructure, serta pembuatan super user antara web FORCLIME FC dengan WebGis FORCLIME FC. Pengembangan WebGIS ini juga merupakan salah satu langkah exit strategy dalam rangka pendokumentasian Program FORCLIME FC. Sehingga apabila program selesai dokumentasi Program tetap dipelihara oleh bagian Pusat Data dan Informasi Kementerian LHK. Untuk sekarang WebGIS dapat di akses di alamat dibawah ini: http://webgis.forclimefc.menlhk.go.id.Tampilan WebGIs Forclime FC terlampir pada gambar di bawah ini

Gambar 24 Tampilan webgis FORCLIME FC yang menampilkan data-data spasial dan data investasi

masing-masing wilayah DA

Pengadaan Land Based Survey Application bertujuan untuk menyediakan data/informasi khususnya data spasial yang telah terstandarisasi dalam suatu struktur dan format data untuk memudahkan baik dalam input dan update, pengelolaan, ataupun penyajian dan pelaporan sesuai kebutuhan. Berikut ini merupakan hasil user requirement yang telah dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Land Based Survey Application Program Forclime FC.Dalam Aplikasi Mobile GIS Forclime FC, memiliki tampilan depan dengan beberapa Menu fitur-fitur aplikasi dari Mobile GIS Forclime FC, yaitu antara lain fitur Cartography, Surveying, Thematic Map, dan Data Analysis.

Page 49: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

34

Gambar 25 Desain Antar Muka Aplikasi Mobile GIS Forclime FC

2.4.3 Pengembangan Perencanaan Program

Kegiatan penyusunan Annual Work Plan untuk tahun 2020 dilaksanakan pada 12-14 November 2019 di Jakarta yang dihadiri perwakilan tenaga khusus dan ahli dari ketiga DPMU. Telah disepakati bahwa Anggaran tahun 2020 Forclime FC berdasarkan pada anggaran yang tertera pada Annex 3 Separate Agreement/SAsebesar Rp. 39.219.233.000,- yang terdiri dari RMP dan HLN sebagaimana pada tabel berikut.

Tabel 13 Pagu Anggaran Tahun 2020

No. Sumber Dana Pagu (Rp)

1 RMP 5.374.352.000

2 HLN 33.844.881.000

Jumlah 39.219.233.000

No. Kategori Pagu (Rp)

1. NPMU 7.675.952.000

2. Consultancy 7.450.416.000

3. Monitoring 4.724.620.000

4. Demonstration Activities 19.368.245.000

Jumlah 39.219.233.000

Page 50: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

35

Alokasi anggaran sumber dana RMP digunakan untuk biaya operasional kantor NPMU dan DPMU, sedangkan alokasi anggaran sumber dana HLN digubakan untuk kegiatan program di wilayah Demonstration Activities. Tabel berikut adalah alokasi anggaran sumber dana HLN tahun 2020. Pada kegiatan tahun 2020 akan lebih terfokus pada pengembangan Hutan Desa dan persiapan exit strategy program.

2.4.5 Lokakarya dan Penyebar Luasan Informasi

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan publikasi dan penyebarluasan informasi, FORCLIME FC telah menyusun dokumen Public Relation Strategy yang dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Publikasi selama program berlangsung. Beberapa kegiatan diseminasi dan publikasi yang telah diselenggarakan oleh FORCLIME FC pada tahun 2020 antara lain: a. Partisipasi pada Acara Kick Off Pengembangan Multiusaha Hasil Hutan Bukan

Kayu dan Jasa Lingkungan

Diseminasi Tingkat Nasional Hasil Investasi Program FORCLIME FC Kabupaten

Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada Acara Kick Off Pengembangan

Multiusaha Hasil Hutan Bukan Kayu dan Jasa Lingkungan dilaksanakan pada

tanggal 10 Mei 2019 di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, FORCLIME

berkesempatan mengisi booth pameran dan memamerkan progress kegiatan

investasi dari produk-produk HHBK dan tanaman purik. Produk-produk HHBK

seperi madu, bambu, rotan dan daun purik di highlight sebagai HHBK unggulan

yang dapat dikembangkan oleh masyarakat dan meningkatkan perekonomian

masyarakat di masa mendatang.

b. Partisipasi Festival Danau Sentarum Keikusertaan program FORCLIME FC pada Festival Danau Sentarum (FDS) adalah dalam rangka mendiseminasikan kegiatan dan capaian program selama mendampingi masyarakat pada DA di Kabupaten Kapuas Hulu. Event unggulan tahunan Kab. Kapuas Hulu ini menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Diseminasi dalam bentuk pameran pada expo FDS ini dilaksanakan tanggal 25-27 Oktober 2019 di Desa Sepandan, Kabupaten Batang Lupar. Tak kurang dari 70 pengunjung datang ke stand FORCLIME untuk membeli produk hasil investasi masyarakat atau sekedar berdiskusi mengenai upaya FORCLIME FC dalam menurunkan emisi GRK, mendorong pengelolaan hutan lestari, dan meningkatkan perikehidupan masyarakat.

Page 51: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

36

Gambar 26 Partisipasi FORCLIME FC pada Festival Danau Sentarum 2019 di Kapuas Hulu

c. Partisipasi Pameran PeSoNa (Perhutanan Sosial Nasional) Pada kesempatan ini FORCLIME-FC memperkenalkan kesuksesannya dalam fasilitasi 13 Hutan Desa di 3 (tiga) Kabupaten dampingan melalui produk-produk HHBK yang telah dihasilkan. Selain itu bersama FORCLIME-TC melaksanakan kegiatan Talkshow/Crash Course dengan mengundang narasumber Direktur Jenderal PSKL, Anggota LPHD, KPH sebagai pendamping Hutan Desa dan perwakilan mahasiswa. Kegiatan Talkshow ini bertujuan untuk mempromosikan Kegiatan Perhutanan Sosial kepada generasi milenial agar nantinya dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Pada Discussion Group mengundang sebanyak 60 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dengan background keahlian yang beragam. Pada sesi diskusi mahasiswa berperan untuk mengidentifikasi apa peran pemuda, kapasitas yang diperlukan dan stakeholder yang dapat mendukung Program Perhutanan Sosial.

Gambar 27 Partisipasi FORCLIME FC pada kegiatan PeSoNa

d. Diseminasi Tingkat Internasional Hasil Investasi Program FORCLIME FC

Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada Acara 2nd International

Conference on Tropical Silviculture (ICTS) di Bogor. Konferensi dilaksanakan

pada tanggal 10 – 11 September 2019 dan dihadiri oleh peneliti, akademisi, dan

praktisi dalam bidang budidaya hutan. Keikutsertaan DPMU Kapuas Hulu dalam

konferensi ini mengangkat pengembangan budidaya HHBK Madu Kelulut. Dari

Page 52: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

37

hasil studi singkat mengenai pelaksanaan investasi HHBK madu kelulut di DA#2

dan DA#8, disusun artikel ilmiah dan dipresentasikan di konferensi tersebut.

Artikel ilmiah telah terbit dalam prosiding IOP Conference Series: Earth and

Environmental Science Vol. 394 (tautan: https://iopscience.iop.org/article/

10.1088/1755-1315/394/1/012051/meta). Artikel selengkapnya terlampir

(Lampiran 22)

2.4.5 Anggaran

Realisasi penggunaan anggaran program FORCLIME FC berdasarkan realisasi Annex 3 Separate Agreement/SA per-tanggal 31 Desember 2018 (data rekening khusus per tanggal 31 Desember 2019) adalah sebesar 80% atau € 16.000.076,77 yang setara

dengan Rp 234.029.859.307 berdasarkan transaksi yang tercatat pada rekening khusus SP2D di Bank Indonesia dan Notice of Disbursement/NOD KfW sebagai berikut:

Tabel 14 Realisasi Annex 3 SA per 31 Desember 2019

Gambar 28 Persentase Realisasi Annex 3 Berdasarkan Kategori Per 31 Desember 2019

Persentase realisasi penggunaan anggaran kerjasama program FORCLIME FC

Module dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2019 yang bersumber dari sumber

dana rupiah murni (RMP) dan hibah luar negeri (HLN) disajikan pada Gambar 24 dan

total realisasi penggunaan anggaran program FORCLIME FC dari tahun 2011 sampai

dengan 2019 disajikan pada Tabel 15.

Page 53: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

38

Tabel 15 Realisasi anggaran PROGRAM FORCLIME FC tahun 2011-2019 Sumber Dana RMP dan HLN

Gambar 29 Persentase realisasi anggaran program FORCLIME FC dari tahun 2011-2019

2.4.5 Koordnasi Pelaksanaan Program

a. Koordinasi bersama KPH Selama perjalanannya, program FORCLIME FC selalu melakukan koordinasi dengan KPH. Sedikitnya telah dilakukan empat kali pertemuan yang melibatkan berbagai stakeholder. Sejak awal program, telah disepakati bahwa program FORCLIME FC merupakan basis dari aktivitas KPH. Seluruh kegiatan yang dilakukan ditingkat tapak dalam rangka mendukung percepatan penguatan KPH. Koordinasi bersama KPH disajikan pada Gambar 30.

Page 54: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

39

Gambar 30 Koordinasi program FORCLIME FC dengan KPH

b. Koordinasi bersama Taman Nasional

Pada areal DA REDD+ di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat

desa yang masuk dalam area zona penyangga taman nasional. Pada Kabupaten

Malinau, seluruh desa binaan (13 desa) masuk dalam area zona penyangga Taman

Nasional Kayan Mentarang (TNKM). Terdapat dua desa binaan FORCLIME FC (Long

Alango dan Apau Ping) di Kabupaten Malinau telah melakukan perjanjian kerjasama

dengan TNKM terkait penguatan fungsi TN. Selanjutnya, pada Kabupaten Kapuas

Hulu, terdapat lima desa binaan (Desa Menua Sadap, Desa Sepandan, Desa Lanjak

Deras, Desa Mensiau, dan Desa Melemba) program FORCLIME FC yang masuk

dalam area penyangga kawasan Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau

Sentarum (TN BKDS). Program FORCLIME FC telah memfasilitasi kemitraan

konservasi, patroli, pelatihan, dan pemetaan

Gambar 31 Kegiatan sosial kemitraan konservasi FORCLIME FC bersama TNBKDS di Kabupaten

Kapuas Hulu

c. Koordinasi Pengelolaan Hutan Lestari

Program FORCLIME FC telah memfasilitasi kegiatan PHL pada dua IUPHHK-HA (PT Sumalindo Lestari Jaya IV dan PT INHUTANI I Unit Labanan) antara lain Reduced Impact Logging (RIL), pengelolaan dan monitoring area nilai konservasi tinggi

Page 55: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

40

(NKT), terjalinnya kemitraan kehutanan, dan pelatihan-pelatihan. Pada Januari 2020 PT Sumalindo Lestari Jaya IV telah memperoleh sertifikat FSC.

Gambar 32 Sertifikat FSC PT.Sumalindo Lestari Jaya IV yang dikeluarkan oleh Lembaga FSC

III. KESIMPULAN

Secara keseluruhan capaian Program FORCLIME FC sampai dengan tahun 2019 dapat

disimpulkan berdasarkan output dalam Logical Framework sebagai berikut :

3.1. Output 1: Langkah-langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai

Secara umum capaian penurunan emisi pada DA#7, DA#2, DA#8 dan DA#3 telah sejalan

dengan target program (273.792,34 – 352.219,31 tCO2e dengan target program 300.000-

400.000 tCO2e, sedangkan diperoleh peningkatan emisi pada DA#6 sebesar 573.842,07

tCO2e. Hal tersebut diakibatkan oleh aktivitas tingginya nilai deforestasi dan degradasi

hutan akibat kebakaran hutan, perubahan tata ruang kabupaten dan pembukaan jalan di

area PT Inhutani I dan PT.SLJ IV.

Page 56: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

41

3.2. Output 2: Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD Terealisir

Kegiatan investasi di Kabupaten Kapuas Hulu berupa PLUP, Penanaman, Pemeliharaan,

Patroli hutan, pengembangan HHBK, demplot (sawah, hortikultura, agroforestry,

sylvopastural dan sylvofishery). Hasil investasi demplot memberikan hasil yang dapat

membantu perekonomian masyarakat dengan perolehan pendapat sekitar 7 miliar pada

DPMU Kapuas Hulu dan sekitar 2.6 Miliar pada DPMU Berau, beberapa list keanekaragaman

hayati dan temuan penting telah diketahui melalui kegiatan patroli hutan yang dilakukan

oleh masyarakat.

3.3. Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema

Kompensasi Terlaksana dan Teruji

Kegiatan dalam program FORCLIME FC untuk mendukung transparansi penggunaan

dana adalah melaksanakan audit eksternal (eksternal audit) oleh independent

eksternal auditor untuk melakukan audit tahunan, INTERNAL audit dan BPK. Setiap

temuan di lapangan diselesaikan sesuai dengan ketentuan.

IV. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Program FORCLIMEFC ini disusun sebagai bentuk

pertanggungjawaban/akuntabilitas manajemen (PEA) dalam menyelenggarakan program

Forclime FC sampai dengan Tahun 2019.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program

mulai dari tingkat lapangan, kabupaten hingga tingkat nasional dan internasional, melalui

kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan.

Diharapkan agar laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran

dalam merencanakan kegiatan program FORCLIME FC pada waktu yang akan datang.

Page 57: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

LAMPIRAN

Page 58: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Provinsi Kabupaten Lokasi DA# Kecamatan Desa IDM 2016 IDM Status 2016 IDM IDM Status 2019

1

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610603 |

EMBALOH HILIR

6106032012 |

BELATUNG0.4167 SANGAT TERTINGGAL 0.5360 TERTINGGAL

2

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042001 |

BANUA MARTINUS0.5449 TERTINGGAL 0.6248 BERKEMBANG

3

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042002 |

MENUA SADAP0.5236 TERTINGGAL 0.6064 BERKEMBANG

4

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042003 |

PULAU MANAK0.5788 TERTINGGAL 0.6570 BERKEMBANG

5

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042004 |

BANUA UJUNG0.599 BERKEMBANG 0.6481 BERKEMBANG

6

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042010 |

TAMAO0.5528 TERTINGGAL 0.6222 BERKEMBANG

7

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042005 |

SAUJUNG GILING

MANIK

0.4419 SANGAT TERTINGGAL 0.6408 BERKEMBANG

8

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610604 |

EMBALOH HULU

6106042006 |

ULAK PAUK0.4566 SANGAT TERTINGGAL 0.6070 BERKEMBANG

9

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122005 |

LABIAN0.5352 TERTINGGAL 0.7337 MAJU

10

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122003 |

SUNGAI AJUNG0.4251 SANGAT TERTINGGAL 0.5890 TERTINGGAL

11

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122004 |

SUNGAI ABAU0.4695 SANGAT TERTINGGAL 0.6714 BERKEMBANG

12

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122006 |

MENSIAU0.4066 SANGAT TERTINGGAL 0.6559 BERKEMBANG

13

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122007 |

MELEMBA0.397 SANGAT TERTINGGAL 0.5497 TERTINGGAL

14

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122010 |

LABIAN IRA'ANG0.3978 SANGAT TERTINGGAL 0.5359 TERTINGGAL

15

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122008 |

LANJAK DERAS0.4259 SANGAT TERTINGGAL 0.7133 MAJU

16

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#2

610612 |

BATANG LUPAR

6106122002 |

SEPANDAN0.531 TERTINGGAL 0.8416 MANDIRI

0.4814 SANGAT TERTINGGAL 0.63955 BERKEMBANG

17

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610620 |

MENTEBAH

6106202006 |

TANJUNG INTAN0.4578 SANGAT TERTINGGAL 0.7214 MAJU

18

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610619 |

BOYAN

TANJUNG

6106192006 |

NANGA BOYAN0.3879 SANGAT TERTINGGAL 0.6871 BERKEMBANG

19

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610619 |

BOYAN

TANJUNG

6106192012 |

LANDAU MENTAIL0.3632 SANGAT TERTINGGAL 0.5524 TERTINGGAL

20

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610619 |

BOYAN

TANJUNG

6106192014 |

TELUK GERUGUK0.3692 SANGAT TERTINGGAL 0.6343 BERKEMBANG

21

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8 610602 | BIKA

6106022012 |

JONGKONG

MANDAY

0.4175 SANGAT TERTINGGAL 0.5299 TERTINGGAL

22

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610603 |

EMBALOH HILIR

6106032010 |

PALA PINTAS0.491 TERTINGGAL 0.5821 TERTINGGAL

23

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610603 |

EMBALOH HILIR

6106032002 |

KELILING

SEMULUNG

0.4705 SANGAT TERTINGGAL 0.5449 TERTINGGAL

24

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIR

6106052011 |

KAPUAS RAYA0.5396 TERTINGGAL 0.6160 BERKEMBANG

25

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIR

6106052004 |

NANGA TUAN0.4033 SANGAT TERTINGGAL 0.5992 BERKEMBANG

26

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIR

6106052002 |

BUNUT HULU0.4994 TERTINGGAL 0.6254 BERKEMBANG

27

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIR

6106052009 |

BUNUT TENGAH0.55 TERTINGGAL 0.6443 BERKEMBANG

28

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIR

6106052010 |

ENTIBAB0.4028 SANGAT TERTINGGAL 0.4930 TERTINGGAL

29

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610619 |

BOYAN

TANJUNG

6106192013 |

DELINTAS KARYA0.3745 SANGAT TERTINGGAL 0.6484 BERKEMBANG

30

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610603 |

EMBALOH HILIR

6106032008 |

NANGA PALIN0.5216 TERTINGGAL 0.6090 BERKEMBANG

31

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610603 |

EMBALOH HILIR

6106032001 |

NANGA EMBALOH0.561 TERTINGGAL 0.6368 BERKEMBANG

32

61 | KALIMANTAN

BARAT

6106 | KABUPATEN

KAPUAS HULUDA#8

610605 |

BUNUT HILIRTEMBANG 0.4304 SANGAT TERTINGGAL 0.6284 BERKEMBANG

0.4525 SANGAT TERTINGGAL 0.6095 BERKEMBANG

RATA-RATA DA#2

RATA-RATA DA#8

Lampiran 1. IDM Status Kabupaten Kapuas Hulu

Page 59: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 2. IDM Status Kabupaten Malinau

NO PROVINSI KABUPATEN LOKASI DA# KECAMATAN DESA IDM 2016 STATUS 2016 IDM 2019 IDM 2019

1 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG ARAN 0.3903 SANGAT TERTINGGAL 0.5470 TERTINGGAL

2 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG PALIRAN 0.3863 SANGAT TERTINGGAL 0.4797 SANGAT TERTINGGAL

3 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG KETAMAN 0.3848 SANGAT TERTINGGAL 0.5395 TERTINGGAL

4 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG BELAKA 0.3669 SANGAT TERTINGGAL 0.4514 SANGAT TERTINGGAL

5 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG BENA 0.3443 SANGAT TERTINGGAL 0.4200 SANGAT TERTINGGAL

6 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG PUJUNGAN 0.4973 TERTINGGAL 0.6643 BERKEMBANG

7 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG PUA 0.3834 SANGAT TERTINGGAL 0.5541 TERTINGGAL

8 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 PUJUNGAN LONG JELET TIDAK ADA STATUS DI 2016 0.4908 TERTINGGAL

9 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU LONG ULI 0.4176 SANGAT TERTINGGAL 0.5708 TERTINGGAL

10 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU LONG ALANGO 0.4772 SANGAT TERTINGGAL 0.5587 TERTINGGAL

11 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU LONG KEMUAT 0.4332 SANGAT TERTINGGAL 0.5205 TERTINGGAL

12 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU LONG TEBULO 0.4165 SANGAT TERTINGGAL 0.5076 TERTINGGAL

13 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU LONG BERINI 0.4028 SANGAT TERTINGGAL 0.5130 TERTINGGAL

14 KALIMANTAN UTARA KABUPATEN MALINAU DA#3 BAHAU HULU APAU PING 0.4303 SANGAT TERTINGGAL 0.5468 TERTINGGAL

0.4101 SANGAT TERTINGGAL 0.5260 TERTINGGALRATA-RATA DA#3

Page 60: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Tahun Provinsi Kabupaten Lokasi DA Kecamatan Desa IDM 2016 IDM Status 2016 IDM 2019 IDM Status 2019

1

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042008 |

PANDAN SARI0.5385 TERTINGGAL 0.6200 BERKEMBANG

2

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042009 |

BUKIT MAKMUR0.4981 TERTINGGAL 0.6590 BERKEMBANG

3

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042010 |

HARAPAN JAYA0.5553 TERTINGGAL 0.7751 MAJU

4

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042011 |

TEPIAN BUAH0.4263 SANGAT TERTINGGAL 0.7654 MAJU

5

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042005 |

PUNAN MALINAU0.3621 SANGAT TERTINGGAL 0.5335 TERTINGGAL

6

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042013 |

SIDUUNG INDAH0.4605 SANGAT TERTINGGAL 0.5652 TERTINGGAL

7

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640304 | SEGAH6403042012 |

BATU RAJANG0.4385 SANGAT TERTINGGAL 0.5710 TERTINGGAL

8

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6 640301 | KELAY6403012005 |

MERASA0.4943 TERTINGGAL 0.6467 BERKEMBANG

9

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6640309 | TELUK

BAYUR

6403092004 |

LABANAN JAYA0.5957 TERTINGGAL 0.7914 MAJU

10

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6640309 | TELUK

BAYUR

6403092005 |

LABANAN

MAKMUR

0.6191 BERKEMBANG 0.8786 MANDIRI

11

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6640309 | TELUK

BAYUR

6403092006 |

LABANAN

MAKARTI

0.5695 TERTINGGAL 0.6981 BERKEMBANG

12

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6640303 |

SAMBALIUNG

6403032001 |

LONG LANUK0.4418 SANGAT TERTINGGAL 0.5899 TERTINGGAL

13

201965 | KALIMANTAN

TIMUR

6404 |

KABUPATEN

BERAU

DA#6

SAMBALIUNG

NYAPA INDAHDesa Pemekaran

(Belum Ada Data)

0.49998 TERTINGGAL 0.6745 BERKEMBANG

14

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640303 |

SAMBALIUNG

6403032012 |

SUKAN TENGAH0.4856 SANGAT TERTINGGAL 0.8008 MAJU

15

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640303 |

SAMBALIUNG

6403032009 |

PESAYAN0.5168 TERTINGGAL 0.6440 BERKEMBANG

16

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640303 |

SAMBALIUNG

6403032007 |

SUARAN0.5052 TERTINGGAL 0.6810 BERKEMBANG

17

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640307 | PULAU

DERAWAN

6403072001 |

PEGAT BATUMBUK0.4222 SANGAT TERTINGGAL 0.5178 TERTINGGAL

18

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640307 | PULAU

DERAWAN

6403072009 |

KASAI0.536 TERTINGGAL 0.6054 BERKEMBANG

19

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640307 | PULAU

DERAWAN

6403072002 |

TELUK

SEMANTING

0.4727 SANGAT TERTINGGAL 0.6379 BERKEMBANG

20

201965 | KALIMANTAN

TIMUR

6404 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10

6400550 | SAMBALIUNG

PILANJAU 0.5068 TERTINGGAL

0.649 BERKEMBANG

21

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640306 | GUNUNG

TABUR

6403062009 |

PULAU BESING0.4578 SANGAT TERTINGGAL 0.5992 BERKEMBANG

22

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10640306 | GUNUNG

TABUR

6403062011 |

BATU-BATU0.5282 TERTINGGAL 0.6978 BERKEMBANG

23

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#10 640310 | TABALAR6403102006 |

BUYUNG-BUYUNG0.5432 TERTINGGAL 0.6027 BERKEMBANG

0.49745 TERTINGGAL 0.649 BERKEMBANG

24

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7 SEGAH GUNUNG SARI 0.5405 TERTINGGAL

0.7663

MAJU

25

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7 SEGAH LONG AYAN 0.3536 SANGAT TERTINGGAL 0.5294 TERTINGGAL

26

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7 SEGAH LONG AYAP 0.4048 SANGAT TERTINGGAL 0.5249 TERTINGGAL

27

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

SEGAH

PUNAN SEGAH

0.3269

SANGAT TERTINGGAL 0.4919 TERTINGGAL

28

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

SEGAH

LONG LAAI

0.3856

TERTINGGAL 0.646 BERKEMBANG

29

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

SEGAH

PUNAN MAHAKAM

0.3777

SANGAT TERTINGGAL 0.5678 TERTINGGAL

30

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

KELAY

LONG KELUH

0.4558

SANGAT TERTINGGAL 0.5859 TERTINGGAL

31

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

KELAY

LONG PELAY

0.464

SANGAT TERTINGGAL 0.5935 TERTINGGAL

32

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

KELAY

LONG LAMCIN

0.44

SANGAT TERTINGGAL 0.5527 TERTINGGAL

33

201964 | KALIMANTAN

TIMUR

6403 |

KABUPATEN

BERAU

DA#7

KELAY

LONG SULUI

0.4522

SANGAT TERTINGGAL 0.5637 TERTINGGAL

0.42011 Sangat Tertinggal 0.58221 TERTINGGALRATA-RATA DA#7

RATA-RATA DA#6

RATA-RATA DA#10

Lampiran 3. IDM Status Kabupaten Berau

Page 61: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 4. Progress PLUP-Tata Batas Kabupaten Kapuas Hulu

Status tata batas Status tata batas

2018 2019

1 DA#2 Belatung 8,004.7 80.0

2 DA#2 Banua Martinus 934.6 9.35 PERBUP NO.21 TAHUN 2019

3 DA#2 Banua Ujung 2,894.7 28.95 PERBUP NO.27 TAHUN 2019

4 DA#2 Saujung Giling Manik 5,502.0 55.02 PERBUP NO.25 TAHUN 2019

5 DA#2 Ulak Pauk 11,916.5 119.2

6 DA#2 Pulau Manak 3,601.3 36.01 PERBUP NO.30 TAHUN 2019

7 DA#2 Tamao 10,522.0 105.2 PERBUP NO.19 TAHUN 2017

8 DA#2 Menua Sadap 270,953.0 2,709.5

9 DA#2 Labian 4,824.0 48.24 PERBUP NO.59 TAHUN 2017

10 DA#2 Sungai Ajung 19,460.6 194.6 PERBUP NO.31 TAHUN 2019

11 DA#2 Labian Ira'ang 2,372.0 23.72 SK BUPATI NO.380 TAHUN 2016

12 DA#2 Mensiau 23,003.0 230.0 PERBUP NO.22 TAHUN 2017

13 DA#2 Sungai Abau 4,953.0 49.53 PERBUP NO.62 TAHUN 2017

14 DA#2 Lanjak Deras 7,161.0 71.61 PERBUP NO.43 TAHUN 2016

15 DA#2 Sepandan 22,536.7 225.4 Belum sepakat dengan kec.suhaid (di mediasi Tim Desk Resolusi Konflik)

16 DA#2 Melemba 25,152.0 251.5 Belum dibahas dengan kec. Selimbau, akan dibahas tahun 2020

423,791.2 4,237.9

17 DA#8 Jongkong Manday 8,004.7 80.6 PERBUP NO.46 TAHUN 2019

18 DA#8 Pala Pintas 934.6 20.7

19 DA#8 Keliling Semulung 2,894.7 25.8

20 DA#8 Kapuas Raya 5,502.0 28.4 PERBUP NO.47 TAHUN 2019

21 DA#8 Bunut Tengah 11,916.5 0.4

22 DA#8 Bunut Hulu 3,601.3 170.8

23 DA#8 Nanga Tuan 10,522.0 236.6 Belum sepakat dengan kec. Boyan Tanjung, akan dibahas tahun 2020

24 DA#8 Entibab 270,953.0 119.4 Belum sepakat dengan kec. Boyan Tanjung, akan dibahas tahun 2020

25 DA#8 Teluk Geruguk 4,824.0 28.3 Belum sepakat dengan desa nanga danau, akan dibahas tahun 2020

26 DA#8 Nanga Boyan 19,460.6 23.3

27 DA#8 Landau Mentail 2,372.0 46.8

28 DA#8 Tanjung Intan 23,003.0 58.9 PERBUP NO.26 TAHUN 2019

29 DA#8 Delintas Kkarya 4,953.0 8.2 PERBUP NO.21 TAHUN 2018

30 DA#8 Tembang 7,161.0 22.6

31 DA#8 Nanga Embaloh 22,536.7 52.5

32 DA#8 Nanga Palin 25,152.0 73.7

423,791.2 996.9

847,582.30 5,234.85 TOTAL

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

SUB TOTAL DA#8

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Proses

SUB TOTAL DA#2

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Proses usulan PerBup

Selesai

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

Selesai

Selesai

Selesai

Proses kesepakatan dengan kecamatan

No Area Lokasi

Kegiatan PLUP (Tata Batas)

Area (Ha) Perimeter (km) No.SK Bupati Keterangan

Page 62: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 5. Hasil Identifikasi PLUP Tata Guna Lahan Kabupaten Kapuas Hulu

HL HP HPK HPT Total

1 Melemba Batang Lupar DA#2 5,974 12,914 18,888 5.15 2.91 37.47 132.03 177.56 19,065.69

2 Sepandan Batang Lupar DA#2 4,089 3,444 7,532 14.88 2,909.77 23.27 40.18 620.09 658.71 85.19 477.35 9.29 4,838.74 12,371.06

3 Sungai Abau Batang Lupar DA#2 1,582 1,912 3,495 339.07 257.20 0.39 183.57 677.89 1,458.13 4,952.90

4 Labian Batang Lupar DA#2 1,258.34 1,258.34 47.70 648.05 13.29 24.19 2,799.29 4.63 28.74 3,565.88 4,824.22

5 Labian Ira'ang Batang Lupar DA#2 337.00 337.00 129.26 593.80 17.66 4.70 1,277.54 12.39 2,035.33 2,372.33

6 Sungai Ajung Batang Lupar DA#2 1,068.38 17,605.80 18,674.18 643.90 1.93 140.57 786.40 19,460.58

7 Lanjak Deras Batang Lupar DA#2 3,700.85 509.58 4,210.43 0.03 328.63 26.75 228.17 47.77 111.91 743.26 4,953.69

8 Menua Sadap Batang Lupar DA#2 33,596.70 19,002.50 52,599.20 9.37 3.08 890.05 482.51 36.64 1,421.65 54,020.85

9 Pulau Manak Batang Lupar DA#2 533.87 369.08 161.49 1,064.44 310.15 23.39 29.16 1,656.46 386.19 29.42 102.16 2,536.92 3,601.36

10 Mensiau Embaloh Hulu DA#2 13,843.70 4,112.15 17,955.85 19.06 81.56 36.08 1.51 30.29 1,853.00 2,021.50 19,977.35

11 Banua Martinus Embaloh Hulu DA#2 20.00 82.25 102.25 245.76 20.14 408.56 117.74 40.17 832.37 934.62

12 Tamao Embaloh Hulu DA#2 6,013.32 2,760.25 8,773.57 519.14 20.50 990.58 174.84 43.62 1,748.67 10,522.24

13 Banua Ujung Embaloh Hulu DA#2 55.96 55.96 1,575.46 60.41 17.74 940.24 172.80 72.15 2,838.80 2,894.76

14 Ulak Pauk Embaloh Hulu DA#2 4,461.16 4,461.16 5,098.78 24.87 18.71 2,159.21 153.75 7,455.33 11,916.49

15 Saujung Giling ManikEmbaloh Hulu DA#2 132.02 10.69 259.22 401.93 2,960.24 65.14 4.15 1,925.20 17.61 127.81 5,100.15 5,502.08

16 Belatung Embaloh Hilir DA#2 452.41 1,042.86 1,495.27 153.53 5,051.68 11.41 1,172.14 120.70 6,509.46 8,004.73

Sub Total DA#2 70,891.05 38,614.11 - 31,799.63 141,304.80 301.88 17,409.08 257.42 139.28 30.29 - - 13,501.15 - 1,103.68 633.67 653.38 34,029.83 175,334.63

17 Pala Pintas Embaloh Hilir DA#8 176.80 20.34 197.15 852.70 5.82 906.06 106.66 1,871.24 2,068.39

18 Keliling Semulung Embaloh Hilir DA#8 244.26 244.26 756.70 21.80 1,425.73 129.86 2,334.09 2,578.36

19 Nanga Embaloh Embaloh Hilir DA#8 - 3,439.99 22.52 10.49 1,365.34 407.07 5,245.41 5,245.41

20 Bunut Hulu Bunut Hilir DA#8 9,165.61 4.69 1,470.72 10,641.02 4,043.77 15.81 - 984.66 1,395.18 6,439.42 17,080.43

21 Kapuas Raya Bunut Hilir DA#8 861.50 861.50 1,453.81 45.99 5.84 21.63 6.79 306.19 140.97 1,981.21 2,842.72

22 Entibab Bunut Hilir DA#8 818.89 2,449.90 1,531.72 361.70 5,162.21 4,578.66 18.28 852.25 1,112.07 220.22 6,781.48 11,943.70

23 Nanga Tuan Bunut Hilir DA#8 14,063.70 7.94 1,145.40 5,368.99 20,586.03 1,641.32 7.75 1,141.11 87.03 2,877.22 23,463.25

24 Bunut Tengah Bunut Hilir DA#8 - 6.58 31.55 1.96 40.09 40.09

25 Tembang Bunut Hilir DA#8 464.21 - 1,050.28 2.67 448.61 297.06 1,798.62 1,798.62

26 Nanga Boyan Boyan Tanjung DA#8 64.57 70.84 135.41 1,517.11 41.39 12.76 454.17 121.72 46.22 2,193.37 2,328.79

27 Teluk Geruguk Boyan Tanjung DA#8 66.03 958.20 10.73 1,034.96 994.08 20.39 591.86 118.19 66.16 1,790.68 2,825.65

28 Landau Mentail Boyan Tanjung DA#8 166.27 1.42 167.68 97.23 1,255.83 16.04 63.62 3,037.88 38.86 1.62 4,511.08 4,678.77

29 Delintas Karya Boyan Tanjung DA#8 - 241.54 10.67 532.12 35.50 819.83 819.83

30 Tanjung Intan Mentebah DA#8 - 1,720.68 147.57 21.28 253.10 34.81 3,710.60 5,888.04 5,888.04

31 Jongkong Manday Bika DA#8 1,537.80 3,212.96 4,750.76 2,172.45 3.74 700.22 344.96 83.39 3,304.76 8,055.52

32 Nanga Palin Embaloh Hilir DA#8 1,344.92 2,104.60 - 2,518.09 32.55 13.86 1,226.25 131.37 3,922.13 3,922.13

Sub Total DA#8 26,227 3,556 5,171 9,291 43,781 2,059.46 26,274.78 234.95 224.50 253.10 56.44 87.97 9,885.90 - - 9,571.32 3,150.29 51,798.70 95,579.70

TOTAL KAPUAS HULU 97,118 42,170 5,171 41,091 185,086 2,361 43,684 492 364 283 56 88 23,387 - 1,104 10,205 3,804 85,828.53 508,282.77

No. Nama Desa Kecamatan DA

Hutan

Lahan

Kering

Sekunder

Grand TotalSemak

Belukar

Rawa

Total

Alokasi Guna Lahan Desa (Ha)

Tubuh AirPertambangan

Pertani

an

Lahan

Kering

Pertanian

Lahan

Kering

Campur

Rawa Semak

Belukar

Hutan NegaraHutan Rawa

Sekunder

Lahan

Terbuka

PemukimanPerkebunan

Page 63: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 6. Progress PLUP-Tata Batas Kabupaten Malinau

Lampiran 7. Hasil Identifikasi PLUP Tata Guna Lahan Kabupaten Malinau

Perhutanan Sosial

Kawasan

Konservasi

(KK)

Hutan

Lindung (HL)

Hutan Produksi

Terbatas (HPT)

Areal

Penggunaan

Lain (APL)

Tubuh Air Total Zona Inti Zona RimbaZona

Pemanfaatan

Zona

TradisionalZona Khusus Total

Areal Usulan Hutan

Desa

Inhutani II

Sei Tubu

PT. Civika

Wana Lestari

PT. Sarana

Trisara BaktiTotal

Kawasan

Permukiman

Ladang/

Pertanian

Lahan

Kering

Sawah/

Pertani

an

Irigasi

Bekas

Ladang

Umur 1-5

tahun

Hutan

Sekunder

Bekas Ladang

Umur 10-15

tahun

Hutan Rimba Total

1 Long Uli 5,650.62 4,785.20 4,050.41 3,408.56 - 17,894.79 - - 0.05 - 5,650.57 5,650.62 - - - 4,321.50 4,321.50 17.80 79.23 - 1,143.62 11,232.55 5,483.18 17,956.38

2 Long Tebulo 2,223.96 293.59 2,499.06 1,466.76 - 6,483.37 - - - - 2,223.88 2,223.88 - - - 1,900.13 1,900.13 8.88 6.02 - 467.85 3,771.88 2,047.43 6,302.06

3 Long Alango 15,124.30 165.94 3,674.69 2,532.40 - 21,497.33 - - 3,795.07 5,934.97 5,394.02 15,124.06 1,764.40 1,777.45 - 364.44 2,141.89 36.91 337.22 - 752.62 5,592.06 14,860.73 21,579.54

4 Long Kemuat 7,726.25 250.69 2,727.20 1,668.32 - 12,372.46 - - 2,648.96 1,938.68 3,138.52 7,726.16 1,421.01 1,645.60 - - 1,645.60 8.01 10.29 - 162.21 4,252.12 7,678.26 12,110.89

5 Long Berini 33,356.10 3,816.56 14,022.34 3,305.19 - 54,500.19 - - 13,657.77 13,640.43 6,049.58 33,347.78 8,047.13 8,960.52 - - 8,960.52 26.01 68.14 - 156.49 22,948.55 44,439.50 67,638.69

6 Apau Ping 188,376.26 2,314.46 2,445.28 1,333.76 - 194,469.76 932.38 65,960.05 75,239.67 18,484.26 27,639.34 188,255.70 - 1,980.75 - - 1,980.75 19.62 64.66 - 346.29 7,658.24 173,235.73 181,324.54

7 Long Aran 7,255.81 62,108.32 107,221.70 20,206.82 652.36 197,445.01 - - - 7,165.15 90.66 7,255.81 - - 64,086.51 18,157.90 82,244.41 24.76 2,718.79 - - 76,437.81 117,588.27 196,769.63

8 Long Pujungan 2,395.37 1,858.31 6,690.48 7,819.83 109.55 18,873.54 - - - - 2,395.36 2,395.36 - - - 6,636.49 6,636.49 30.70 3,455.05 - - 11,560.20 3,667.63 18,713.58

9 Long Ketaman 14,323.97 - - 3,594.67 - 17,918.64 - - - 10,171.12 4,152.88 14,324.00 - - - - - 7.40 295.12 - - 2,740.79 14,824.18 17,867.49

10 Long Pua 10,126.53 - - 5,595.96 - 15,722.49 - - 2,502.26 1,613.80 6,006.77 10,122.83 - - - - - 1.94 179.50 - - 10,753.14 4,728.47 15,663.05

11 Long Jelet 132,144.39 - 4,965.85 2,978.27 - 140,088.51 - - 78,152.47 41,400.70 12,632.37 132,185.54 - - - - - 135.05 - - 16,101.65 123,519.66 139,756.36

12 Long Paliran 2,791.24 1,424.76 4,459.23 3,129.98 - 11,805.21 - - - - 2,789.73 2,789.73 - - - 2,872.32 2,872.32 9.01 152.45 - - 7,308.03 4,235.89 11,705.38

13 Long Belaka 14,268.54 - 1,788.91 1,396.92 - 17,454.37 - - 1,951.20 4,330.82 7,986.50 14,268.52 - - - - - 2.17 268.80 - - 3,522.75 13,610.51 17,404.23

14 Long Bena128,012.41 - 3,670.43 3,238.09 - 134,920.93 14,921.41 13,853.77 52,803.38 29,609.55 16,824.26 128,012.37 - - - - - 1.90 2,207.11 - - 3,488.36 128,980.89 134,678.26

TOTAL MALINAU 563,775.75 77,017.83 158,215.58 61,675.53 761.91 861,446.60 15,853.79 79,813.82 230,750.83 134,289.48 102,974.44 563,682.36 11,232.54 14,364.32 64,086.51 34,252.78 112,703.61 195.11 9,977.43 - 3,029.08 187,368.13 658,900.33 859,470.08

IUPHHK-HAZonasi Taman Nasional Kayan MentarangKawasan Hutan Negara SK 718 Menhut 2014 Guna Lahan Masyarakat

No. Nama Desa

Alokasi Guna Lahan Desa (Ha)

Status tata batas Status tata batas

2018 2019

1 DA#3 Long Uli 18,056.15 68.08 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

2 DA#3 Long Tebulo 6,338.03 39.72 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

3 DA#3 Long Alango 21,667.52 81.33 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

4 DA#3 Long Kemuat 12,211.61 82.23 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

5 DA#3 Long Berini 67,772.33 220.58 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

6 DA#3 Apau Ping 182,188.80 281.56 Selesai Menunggu PerBup Perbup No. 49 Tahun 2019 tentang Batas Administrasi Desa se-Kecamatan Bahau Hulu

308,234.44 773.50

7 DA#3 Long Aran 197,445.01 70.49 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

8 DA#3 Long Pujungan 18,873.54 64.43 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

9 DA#3 Long Ketaman 17,918.64 70.41 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

10 DA#3 Long Pua 15,722.50 56.06 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

11 DA#3 Long Jelet 140,088.51 191.18 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

12 DA#3 Long Paliran 11,805.21 61.06 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

13 DA#3 Long Belaka 17,454.37 70.49 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

14 DA#3 Long Bena 134,920.93 198.63 Kesepakatan dan Survei Lapangan tidak difasilitasi

554,228.71 782.75

862,463.15 1,556.25

SUB TOTAL PUJUNGAN

TOTAL

SUB TOTAL BAHAU HULU

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Batas Desa Indikatif

Kegiatan PLUP (Tata Batas)

No Area Lokasi Area (Ha) Perimeter (km) No.SK Bupati Keterangan

Page 64: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 8. Progress Kegiatan PLUP-Tata Batas Kabupaten Berau

No. Area Lokasi

Kegiatan PLUP (Tata Batas)

Area (Ha) Status tata batas (2018)

Status tata batas (2019) No.SK Bupati Keterangan

1. DA#7 Gunung sari 138,778.21 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.668 Tahun 2016

2. DA#7 Long Ayan 60,246.56 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.630 Tahun 2016

3. DA#7 Long Ayap 41,512.20 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.490 Tahun 2016

4. DA#7 Punan Segah 33,367.09 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.492 Tahun 2016

5. DA#7 Long Laai 92,665.25 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.491 Tahun 2016

6. DA#7 Punan Mahakam 50,614.82 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.493

7. DA#7 Long Keluh 26,017.39 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

8. DA#7 Long Pelay 36,676.05 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

9. DA#7 Long Lamcin 64,531.51 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

10. DA#7 Long Sului 159,380.80 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

Sub Total DA#7 703,789.87

11. DA#6 Pandan Sari 3,168.77 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.633 Tahunn 2016

12. DA#6 Bukit Makmur 2,623.81 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.628 Tahunn 2016

13. DA#6 4Batu Rajang 8,484.90 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.631 Tahunn 2016

14. DA#6 Harapan Jaya 1,721.01 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.669 Tahunn 2018

15. DA#6 Tepian Buah 16,558.10 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.632 Tahunn 2018

16. DA#6 Punan Malinau 30,366.80 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.629 Tahunn 2018

17. DA#6 Sidung Indah 13,972.88 Selesai, peta ditandatangani Bupati SK.Bupati No.670 Tahunn 2018

18. DA#6 Labanan Jaya 5,128.88 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

19. DA#6 Labanan Makmur 3,472.89 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

20. DA#6 Labanan Makarti 9,793.23 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

21. DA#6 Merasa 19,301.61 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

22. DA#6 Long Lanuk 43,952.08 Dalam proses PerBup diserahkan kepada Pemeritah Daerah

23. DA#6 Nyapa Indah Proses pengerjaan -

Sub Total DA#6 158,545.86

Page 65: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 9. Hasil Identifikasi PLUP Tata Guna Lahan Kabupaten Berau

Page 66: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Hutan

Negara

Pengusahaan

Hutan

Perkebunan

Besar

(dimiliki

swasta)

Kebun

Plasma/

Perkebunan

Rakyat

(Monokultur)

Pertambangan PemukimanLadang/

Agroforesty

Bekas

Ladang

Lahan

Usaha I

Lahan

Usaha

II

Lahan

Pengembangan

Kampung

Badan Air Tambak Lainnya Total Status 2018 Status 2019

1 DA#7 Gunung Sari Segah - 112,520.78 19,751.20 18,202.99 33,704.43 39 55,528.00 247.46 - - 2,776.97 102.73 - - 138,778.21

2 DA#7 Long Ayan Segah 1,885.95 43,901.51 5,822.80 2,324.00 - 21 409.00 5,165.60 - - 15.07 155.81 - - 60,246.56

3 DA#7 Long Ayap Segah 14,178.18 18,714.10 8,446.96 8,348.00 - 16 78.15 11.19 - - 4.94 111.76 - - 41,512.20

4 DA#7 Punan Segah Segah 14,619.39 17,804.92 - - - 15 1,156.00 - - - 860.83 37.03 - - 33,330.22

5 DA#7 Long Laai Segah 46,867.97 32,061.39 4,686.00 - - 50 295.40 75.00 - - 2.00 168.11 - - 92,665.25

6 DA#7 Punan Mahkam Segah 24,651.36 25,633.11 - - - 20 98.78 169.67 - - 132.62 0.51 - - 50,614.81

7 DA#7 Long Keluh Kelay 25,740.00 31,562.73 - - - 10 167.00 - - - 5.81 121.22 - - 26,017.39

8 DA#7 Long Pelay Kelay 36,434.00 23,431.63 - - - 7 164.00 - - - 30.00 255.85 - - 36,676.05

9 DA#7 Long Lamcim Kelay 69,968.00 46,510.11 - - - 25 10,985.00 - - - 6.00 105.50 - - 64,531.51

10 DA#7 Long Sului Kelay 163,691.00 58,000.00 - 5,820.00 - 19 384.59 - - - 4.50 286.27 - - 159,380.80

398,036 410,140.27 38,706.96 34,694.99 33,704.43 222 69,265.92 5,668.91 - - 3,838.74 1,344.79 - - 703,753.00

11 DA#6 Pandan Sari Segah - 410.09 392.11 - 1,214.00 30.00 219.00 - 225.39 97.00 143.67 6.22 - 3,168.77

12 DA#6 Bukit Makmur Segah - 1,591.62 - 150.00 969.90 150.00 - 158.00 127.70 - - 167.71 2,623.82

13 DA#6 Batu Rajang Segah - 6,034.06 - - 1,382.28 210.00 340.50 689.18 - - - - - 8,484.89

14 DA#6 Harapan Jaya Segah - 658.26 677.65 370.00 - 34.00 - 142.00 318.96 - - - 1,721.11

15 DA#6 Tepiah Buah Segah - 11,448.45 1,912.35 - - 6.00 106.62 1,384.27 - - 45.30 31.87 - 77.54 16,559.00

16 DA#6 Punan Malinau Segah - 20,367.42 7,551.46 - 4,897.12 2.50 250.13 930.10 - - 201.00 160.73 - - 24,197.87

17 DA#6 Siduung Indah Segah-

5,782.73 - - 10,683.78 4.00 202.53 689.18 - - - - - 13,972.87

18 DA#6 Labanan Jaya Teluk Bayur - - - 1,520 1,555.90 760.00 - - 219.69 - - 24.53 - - 4,259.63

19 DA#6 Labanan Makmur Teluk Bayur - - - 1,766 3,387.13 882.75 - - 28.00 - - 14.66 - - 9,793.23

20 DA#6 Labanan Makarti Teluk Bayur - 7.084 - 5,500 2,095.08 2,750.00 270.99 - 143.06 130.38 - 28.25 - - 5,674.79

21 DA#6 Merasa Kelay - 10,766.84 - - 2,630.46 10.00 245.00 - - - 2.79 33.08 - - 19,301.60 Belum dimulai Menunggu Perbup

22 DA#6 Long Lanuk Sambaliung - 13,060.83 - - 8,403.53 12.00 180.00 - - - 3.12 127.27 - - 36,650.68 Belum dimulai Proses pengerjaan

23 DA#6 Nyapa Indah Sambaliung - - - - - 8.00 46.00 - - - 1.74 - - - - Belum dimulai Proses pengerjaan

- 70,127.37 10,533.57 9,305.50 37,219.18 4,859.25 1,860.77 3,692.73 916.14 674.04 397.62 426.61 - 245.25 146,408.27

24 DA#10 Pegat BetumbukPulau Derawan

27,696.00 - - 1,799.00 - 1.49

- - - - - 508.82 5,413.59 1.49 29,477.79

Belum dimulai Menunggu Perbup

25 DA#10 Kasai Pulau Derawan 9,637.00 - 280.30 250.00 9,752.17 62.26 7,660.45 1,495.59 - - - 117.93 119.61 62.26 14,217.62 Belum dimulai Menunggu Perbup

26 DA#10 Teluk SemantingPulau Derawan

584.00 - 161.21

5,487.00 4,325.61 72.50 3,483.95 2,509.67 - - - 21.01

87.69 - 8,897.62

Belum dimulai Menunggu Perbup

27 DA#10 Pilanjau/ MantaritipPulau Derawan

5,543.00 - 832.61

566.00 - 35.99

951.91 126.18 - - 49.26 360.95 135.66

- 18,899.21

Belum dimulai Proses pengerjaan

28 DA#10 Sukan Tengah Sambaliung - - 93.63 450.00 3.39 203.33 93.63 2,200.67 - - 51.81 28.50 - 6,638.77 Belum dimulai Proses pengerjaan

29 DA#10 Pesayan Sambaliung 7,277.00 - 3.19 - - 683.22 5,330.44 - - - 43.09 20.09 20.00 - 11,666.85 Belum dimulai Proses pengerjaan

30 DA#10 Suaran Sambaliung 27,957.00 - 779.15 83.44 90.87 102.22 19,341.66 3,710.99 - - - 126.22 70.63 - 33,285.43 Belum dimulai Proses pengerjaan

31 DA#10 Batu Batu Gunung Tabur 770.00 - - 8,174.00 10,543.14 21.20 12,287.15 1,372.28 - - - 58.78 21.20 18,676.32 Belum dimulai Menunggu Perbup

32 DA#10 Pulau Besing Gunung Tabur - - - - - 28.41 - - - - - 23.54 - 1,692.27 Belum dimulai Menunggu Perbup

33 DA#10 Buyung-BuyungTabalar

9,487.00 - 2,672.29

- 4,216.93 51.30

38.64 7,782.18 - - - 353.74 9.02

- 15,681.37

Belum dimulai Proses pengerjaan

88,951.00 - 4,822.37 16,809.44 28,932.11 1,261.94 49,187.83 ###### - - 144.17 1,619.58 5,856.20 84.95 159,133.25

486,986.85 480,267.65 54,062.90 60,809.92 99,855.71 6,343.19 120,314.52 28,559.19 916.14 674.04 4,380.53 3,390.98 5,856.20 330.20 1,009,294.52

Alokasi Guna Lahan Kampung (Ha)

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Sub Total DA#7

Selesai

Selesai

Sub Total DA#10

TOTAL

No. Area Nama Kampung Kecamatan

Selesai

Selesai

Selesai

Sub Total DA#6

Selesai

Selesai

Selesai

Page 67: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 10. Data keanekaragaman hayati dari Patroli Hutan Berbasis Masyarakat Tahun 2019 Kabupaten Kapuas Hulu

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

1 Benua Ujung

Aves Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung beo Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung cicak hijau Cica daun Chloropsis Sp. Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Babi Hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (bekas tapak)

Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (Cakaran)

Kancil Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

2 Benua Martinus

Aves Babi Hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (tapak)

Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (Cakaran)

Beruk Beruk Macaca nemestrina VU App II Perjumpaan tidak

langsung (suara)

Bekantan Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kancil Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Kijang Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Page 68: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Reptil Kura-kura

Aves Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

3 Pulau Manak

Mamalia Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (sarang dan bekas tapak)

4 Belatung Mamalia Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Babi Hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (bekas tapak)

Reptil Biawak

5 Manua Sadap

Mamalia Enggang

Burung pantak daun

Burung baragae

Burung sengayan

Burung Kijang Luso

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Reptil Ular hijau

Kura-kura

Mamalia Babi Hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (tapak)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Monyet

Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Rusa Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (sarang dan

Page 69: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

bulu)

Landak Landak Hystrix brachyura LC Perjumpaan tidak

langsung

6 Tamao Aves Burung enggang Perjumpaan langsung dan tidak langsung

Burung Jeruit Cinenen belukar Orthotomus atrogularis

Burung bubut

Burung Papao Kadalan Phaenicopheaeus sp.

Burung Ulak-ulak Enggang klihingan

Anorrhinus galeritus NT APP II √

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung andak Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung tajak Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung tuliang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung kelampiau Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Beruk Beruk Macaca nemestrina VU App II

Lutung kelasi Lutung kelasi Presbytis rubicunda LC App II √

Kelampiau/ owa kelawat

Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Kenyalang

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan langsung dan tidak langsung

(tapak)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Landak Landak Hystrix brachyura LC Perjumpaan tidak

Page 70: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

langsung (bulu)

Kura-kura Baning coklat Manouria emys √

Reptil Biawak Biawak air tawar Varanus salvator LC

Kadal Kadal merah tak berkaki

Ophisaurus gracilis

7 Saujung Giling Manik

Aves Burung enggang

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Lutung kelasi Lutung kelasi Presbytis rubicunda LC App II √

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (bekas tapak)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

8 Ulak Pauk Aves Burung enggang

Burung sansulit

Burung sengayan

Burung mando Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung gagak Perjumpaan tidak langsung (suara)

Elang bondol Elang bondol Haliastur indus LC App II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Bekantan Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Pelanduk Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (bekas tapak)

Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kucing batu Kucing batu Pardofelis marmorata

NT App I √

Page 71: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Rusa Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Reptil Kura-kura Perjumpaan tidak langsung

Ular Perjumpaan tidak langsung

9 Labian Aves Burung Empulu Empuloh Pycnonotus Sp.

Burung Kubuk Sikatan besar Cyornis concretus LC √

Burung enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Tupai

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Landak Landak Hystrix brachyura LC Perjumpaan tidak

langsung

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Reptil Ular sanca kembang

Ular sanca kembang

Malayophython reticulatus

10 Sungai Ajung

Aves Burung Papao Kadalan Phaenicopheaeus sp.

Burung kocong

Burung Tajak

Burung semujan

Burung antis Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung beletok tawang

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung enggang Perjumpaan tidak

Page 72: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

langsung (suara)

Burung Kalampiau Perjumpaan tidak langsung (suara)

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Tupai

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Reptil Bunglon

11 Sungai Abau

Aves Burung enggang (kenyalang kapuk)

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC

Cica daun Cica daun Chloropsis Sp. Perjumpaan tidak langsung (suara)

Reptil Kura-kura Baning coklat Manouria emys √

Mamalia Kijang

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

12 Labian Ira'ang

Aves Rangkong

Ayam hutan

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Elang bondol Elang bondol Haliastur indus LC App II √

Page 73: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Kura-kura

Ular kobra

Mamalia Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Landak Landak Hystrix brachyura LC Perjumpaan tidak

langsung

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

13 Lanjak Deras

Aves Cica daun Cica daun Chloropsis Sp.

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (suara)

Burung tempuluk Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung cicak hijau Perjumpaan tidak langsung (suara)

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Tupai Perjumpaan tidak langsung (sarang)

14 Sepandan Aves Cica daun Cica daun Chloropsis Sp.

Burung kelasi

Buurng rendang air

Burung cicak wilis

Burung sampidan

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (suara)

Elang Perjumpaan tidak

Page 74: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

langsung (suara)

Burung kenyalang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung tiung Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Kelelawar

Tupai

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Kijang

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (tapak)

Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Landak Landak Hystrix brachyura LC

Reptil Bunglon

15 Mensiau Aves Burung Papao Kadalan Phaenicopheaeus Sp.

Burung pantak daun

Burung nendak

burung semujan

Burung Luntur Putri

Luntur putri Harpactes duvaucelii NT √

Rangkong Badak

Delimukan Delimukan Chalcophaps indica LC

Page 75: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

zamrud zamrud

Kukuk beluk Kukuk beluk Strix leptogrammica LC

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Perjumpaan tidak langsung

Mamalia Kelelawar

Kijang

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (tapak)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Tupai

Reptil Labi-labi

16 Melemba Aves Burung mendok Kadalan beruang Phaenicopheaeus diardi

Burung sempatiang

Kangkareng perut-putih

Anthracocerus albirostris

LC √

Burung Kuncit api

Burung Semau

Burungteliang Kangkareng perut-putih

Anthracocerus albirostris

LC √

Burung Menuk Jugam

Pekaka emas Pekaka emas Pelargopsis capensis LC App II

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC

Pelatuk ayam Pelatuk ayam Dryocopus javensis LC APP I

Burung tiong emas

Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Elang bondol Elang bondol Haliastur indus LC App II √

Ruai Kuau raja Argusianus argus NT APP II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Pantok daun Perjumpaan tidak

Page 76: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

langsung (suara)

Mamalia Tupai

Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Bekantan Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (kubangan)

17 Tanjung Intan

Reptil Kura-kura

Aves Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung rangkong Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung tiong emas

Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung elang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung punai Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung perkutut Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung bubut Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung bedidik Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Kelampiau/ Owa Owa kalawat Hylobates muelleri EN App I √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

18 Nanga Boyan

Aves Burung kuncit

Burung tiong emas

Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Gagak

Elang

Burung cucok

Page 77: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

rowo

Burung empuluk jambul

Burung kecer

Burung kancir

Burung cucok hijau

Murai batu Kucica hutan Copsychus malabaricus

LC Perjumpaan tidak langsung (suara)

Reptil Kura-kura

Mamalia Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (kubangan)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Rancong perjumpaan tidak langsung (urin)

Rusa perjumpaan tidak langsung (feses)

19 Landau Mentail

Aves Burung gagak

Suara burung kukuk

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Suara burung belatuk

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung Papao Kadalan Phaenicopheaeus sp.

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia:

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Landak Landak Hystrix brachyura LC

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (kubangan)

20 Teluk Geruguk

Aves Burung hijau

Tiong emas Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (suara)

Page 78: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Burung keciang

Burung kempuk Srigunting jambul-rambut

Dicrurus hottentottus

LC

Burung ganggang

Burung kuncit api

Empuluh/cucak Empuloh Pycnonotus sp.

Burung elang

Burung bubut

Burung tiung

Burung kuncit

Burung sempidan

Buurng kanji

Mamalia Bajing kelapa Bajing kelapa Callosciurus notatus

Perjumpaan langsung dan tidak langsung (sarang)

Monyet ekor panjang

Bekantan Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak

langsung (cakaran)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Kancil Perjumpaan tidak langsung (bekas tapak)

Reptil Bunglon kerapa Bunglon hutan Gonocephalus chamaeleontinus

Ular sanca kembang

Ular sanca kembang

Malayophython reticulatus

Ular Ular pucuk Ahaetulla Sp.

Kura-kura Kura-kura matahari

Heosemys spinosa

Biawak

21 Nanga Embaloh

Aves Elang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidka langsung (sarang)

Page 79: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak

langsung (kubangan)

22 Jongkong Manday

Aves Burung enggang

Mamalia Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

23 Pala Pintas Aves Burung kerikik

Mamalia Tupai

Bekantan Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Lutung kelasi Lutung kelasi Presbytis rubicunda LC App II √

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidka langsung (sarang)

Reptil Biawak

Kura-kura

24 Keliling Semulung

Reptil Kura-kura

Mamalia Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

25 Entibab Aves Burung kakak tua

26 Kapuas Raya

Aves Burung kuntul besar

Kuntul besar Egreta alba

Kuntul kecil Kuntul kecil Egretta garzetta

Burung (Famili Columbidae – keluarga dara)

Reptil Biawak Biawak air tawar Varanus salvator

Mamalia Orangutan Orangutan Pongo pygmaeus CR App I √

Perjumpaan tidka langsung (sarang)

Page 80: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

27 Nanga Tuan

Aves Burung iram Burung-madu sriganti

Nectarina jugularis

Burung pelatuk Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung pekakak Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung murai batu

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung cicu Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung cicak hijau Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung empuluk Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Rusa

Perjumpaan tidak langsung (feses, bekas tapak)

Tupai Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

28 Bunut Hulu Aves Kakak tua

Bangau

Burung Empulu

Pekaka emas Pekaka emas Pelargopsis capensis LC App II

Kuntul kecil Kuntul kecil Egretta garzetta

Kuntul kerbau Bubulcus ibis LC

Tiong emas Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Perjumpaan tidak langsung (suara)

Page 81: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Mamalia Tupai Perjumpaan langsung dan tidak langsung

Monyet

Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung (bulu)

Babi hutan Babi Hutan Sus barbatus VU

Perjumpaan tidak langsung (kubangan, bekas tapak)

Reptil Biawak

Kura-kura

29 Bunut Tengah

Aves Burung walet

Burung ilai

burung bangau

Burung bubut

Mamalia Sarang tupai Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Reptil Biawak

Labi-labi

30 Nanga Palin Aves Kangkareng perut-putih

Anthracocerus albirostris

LC √

Cica daun Cica daun Chloropsis Sp.

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Reptil Kura-kura Kura-kura matahari

Heosemys spinosa

Mamalia Beruang madu Beruang madu Helarctos malayanus VU App I √

perjumpaan tidak langsung (cakaran)

31 Tembang Mamalia Monyet Perjumpaan tidak langsung (suara)

32 Delintas Karya

Aves Burung entarong

Tiong emas Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Burung beo Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung keciang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Page 82: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Nama Desa

Jenis Satwa Status

Keterangan Kelas Nama Lokal

Nama Indonesia

Nama Ilmiah IUCN CITES Permen LHK No.106/2018

Cucak hijau Cica daun Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung entogok Perjumpaan tidak langsung (suara)

Terotot hutan Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung burai Perjumpaan tidak langsung (suara)

Burung telik Perjumpaan tidak langsung (suara)

Mamalia Trenggiling Trenggiling Manis javanica CR App I √

Perjumpaan tidak langsung

Reptil Kura-kura

Page 83: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

No Desa Temuan Keterangan

1 Long Uli Tana ulen

Sumber air asin Sumber garam mineral bagi satwa liar

2 Long Tebulo Air terjun

Kuburan batu

3 Long Alango Kuburan batu

Sumber air asin Sumber garam mineral bagi satwa liar

Air terjun Elan Bora

4 Long Kemuat Air terjun Pulung

Tanah longsor

Bekas pondok pencari gaharu

5 Long Berini Kuburan batu

Sumber air asin Sumber garam mineral bagi satwa liar

Air terjun

6 Apau Ping Air terjun

Kuburan batu

Sumber air asin Sumber garam mineral bagi satwa liar

Lepuun Bekas kampung

7 Long Aran Bekas ladang Sudah lama ditinggalkan

Pondok bekas orang mencari

gaharu

Air terjun

8 Long Pujungan -

9 Long Ketaman Tana ulen Long Koren

10 Long Pua Air terjun Sungai Bum

11 Long Jelet Air terjun Sungau Bum

Tana Ulen

12 Long Paliran Air terjun

Bekas pondok

Jalan PU

Bekas Camp PT STB

13 Long Bena Tana ulen Sungai Ping

Sumber air asin Sumber garam mineral bagi satwa liar

Lampiran 11. Data Rekapitulasi Temuan Penting di Kabupaten Kapuas Hulu

Page 84: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 12. Data Keanekaragamaan Hayati dari Hasil Patroli Hutan Berbasis Masyarakat 2019 Kabupaten Malinau

Kelas Nama Lokal Nama Indonesia Nama Ilmiah IUCN CITES

Permen LHK

No.106/201

8

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Musang Perjumpaan langsung

Pelanduk kancil Tragulus javanicus √ Perjumpaan langsung

Kuau Raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Seringit Serindit Melayu Loriculus galgulus LC √ Perjumpaan langsung

Setung Landak Hystrix crassispinis LC Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran dan kotoran)

Payau Cervus unicolor VU √ Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Aham Trenggiling Manis javanica CR App I √ Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Kelabet Owa-owa Perjumpaan tidak langsung (suara)

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan langsung

Kuai Kuau Raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Elang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Tebun Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN Perjumpaan tidak langsung (suara)

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Kelelawar Perjumpaan langsung

Kelebet Owa Perjumpaan tidak langsung (suara)

Tebun Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN Perjumpaan tidak langsung (suara)

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kuai Kuau raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Ayam hutan Perjumpaan tidak langsung (suara)

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran dan sarang)

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Payau Cervus unicolor VU √ Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan tidak langsung (suara)

Owa Perjumpaan tidak langsung (suara)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Tupai Perjumpaan langsung

Landak Hystrix crassispinis LC Perjumpaan tidak langsung

Tebun Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN Perjumpaan tidak langsung (suara)

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kuai Kuau Raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Beretalang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Tui Perjumpaan tidak langsung (suara)

Lokap Anorrhimus galeritus Perjumpaan tidak langsung (suara)

Murai batu Perjumpaan langsung

Temengang asa Raja udang Palargopsis capensis Perjumpaan tidak langsung (suara)

Reptil Ular po olau Ular Perjumpaan langsung

Status

KeteranganDesaNo

1 Long Uli

Long Tebulo2

Jenis Satwa

Mamalia

Aves

Mamalia

Aves

Mamalia

Aves

Long Alango3

Long Kemuat4

Aves

Mamalia

Page 85: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan langsung dan tidak langsung (cakaran)

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Landak Perjumpaan tidak langsung

Pelanduk Perjumpaan tidak langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan langsung

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan langsung

Aves Kuai Kuau raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara dan bulu)

Tupai Perjumpaan langsung

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Rusa Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan langsung

Pelanduk Tragulus javanicus √ Perjumpaan langsung

Ular Bungarus flaviceps LC Perjumpaan langsung

Ular Trimeraurus Sp. Perjumpaan langsung

Labi-labi Perjumpaan langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Trenggiling Manis javanica CR App I √ Perjumpaan tidak langsung (sarang)

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan tidak langsung (suara)

Payau Cervus unicolor VU √ Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Kelelawar Perjumpaan langsung

Musang Perjumpaan langsung

landak Hystrix crassispinis LC Perjumpaang tidak langsung (bulu)

Uwa-uwa Perjumpaan tidak langsung (suara)

Rusa timor Cervus timorensis VU √ Perjumpaan langsung

Tenggalung malaya Viverra tangalunga LC Perjumpaan langsung

Rusa Cervus Sp. Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Elang ular bido Spilornis cheela LC √ Perjumpaan langsung

Luntur putri Harpactes duvaucelii NT Perjumpaan langsung

Reptil Ular njau tilung Ular Perjumpaan langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan langsung

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan langsung

Kijang Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Rusa Perjumpaan tidak langsung

Trenggiling Manis javanica CR App I √ Perjumpaan tidak langsung

Kelabet Owa Perjumpaan langsung

Temenggang Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √ Perjumpaan langsung

Elang Perjumpaan langsung

Reptil Ular Perjumpaan langsung

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

landak Hystrix crassispinis LC Perjumpaan tidak langsung (bulu)

macan dahan Perjumpaan langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (kubangan)

Kuau raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung

Enggang Perjumpaan tidak langsung

MamaliaLong Berini5

Reptil

Apau Ping6 Mamalia

MamaliaLong Aran7

Aves

Long Pujungan8 Mamalia

Aves

Aves

Long Ketaman9 Mamalia

Page 86: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Mamalia Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Reptil Ular Perjumpaan langsung

Kijang Perjumpaan tidak langsung

Payau Cervus unicolor VU √ Perjumpaan tidak langsung

Pelanuk Pelanduk kancil Tragulus javanicus √ Perjumpaan langsung

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan langsung

Monyet Perjumpaan langsung

Tebun Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN Perjumpaan langsung

Rangkong Perjumpaan langsung

Burung Lutau Perjumpaan langsung

Landak Hystrix crassispinis LC Perjumpaan tidak langsung (bulu)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan langsung dan tidak langsung (kubangan)

Payau Cervus unicolor VU √ Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Uwa-uwa Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kijang Perjumpaan tidak langsung

Bangat Lutung Presbytis hosei VU Perjumpaan tidak langsung (suara)

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Tupai Perjumpaan langsung

Beruk Macaca nemestriana Perjumpaan langsung

Monyet Perjumpaan langsung

Trenggiling Manis javanica CR App I √ Perjumpaan tidak langsung

Kuai Kuau Raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (bulu)

Murai Perjumpaan tidak langsung (suara)

Tebun Julang jambul hitam Aceros corrugatus EN Perjumpaan tidak langsung (suara)

Kecer Perjumpaan tidak langsung (suara)

Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Serindit Melayu Loriculus galgulus LC √ Perjumpaan tidak langsung (suara)

Ayam hutan Perjumpaan langsung

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Reptil Kura-kura Perjumpaan langsung

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan langsung dan tidak langsung (cakaran)

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan langsung dan tidak langsung (jejak)

Kijang Perjumpaan langsung

Tupai Perjumpaan langsung

Enggang Perjumpaan tidak langsung (suara)

Cucak rowo Pycnonotus zeylanicus CR App II Perjumpaan tidak langsung (suara)

Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √ Perjumpaan langsung

Kuau raja Argusianus argus NT App II √ Perjumpaan tidak langsung (bulu)

Ular sanca kembang Malayophython reticulatus Perjumpaan langsung

Kura-kura Perjumpaan langsung

Long Pua10

MamaliaLong Jelet11

Aves

MamaliaLong Paliran12

Aves

MamaliaLong Bena

Aves

Reptil

13

Page 87: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Nama Lokal Nama Ilmiah Famili

abun

adau

agatis

akabila

akalawit/bajakah Spatholobus Littoralis Hassk

akapadem

akar sak kilang

akar wangi

alim

abang

agatis Agthis borneensis Araucariaceae

anggrek Coelogyne Sp. Orchidaceae

arang Poaceae

bambu

bawe salak bawe salak bawe salak

belaban menyak

belaung

benuang

bintangor Calophyllum Sp. Calophyllaceae

beringin Ficus Sp. Moraceae

buah sep

bua ubuk mba

buah itie

buah uwaiseka

bulo

bunga baan

buake kelepesu

cempedak Artocarpus integra Moraceae

daun bekai

daun aha

daun sang

durian Durio Sp. Malvaceae

durian daun Durio Sp. Malvaceae

durian lai Durio kutejensis Malvaceae

durian sekau Durio Sp. Malvaceae

gaharu

ginseng

gare

Lampiran 13. Data Keanekaragaman Flora pada Kegiatan Patroli Hutan di Kabupaten Malinau

Page 88: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

jarum

Jengkol Archidendron pauciflorum Fabaceae

jeruk

juping

Kantong Semar Nepenthes northiana Nepenthaceae

kadeng

kajas sedang

kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae

kayu manis Cinnamomum Sp. Lauraceae

keletang

ketena babui

keladi hutan

keleyeng

kulat lenjau

karuing

kelembuyau

kelepeso

keramo

keramu

kembang ketipui

kernang

ketina babui

ketipai

kidau

kideng

kopi Coffeae Sp. Rubiaceae

latong

lemelai

laran

laran babi

laran babui mayeng

lembasung

lemepek

lemepok

lemutin

lembang

lunday

lemetok

ila

isau

lengkuas

ma'an

manggis Garcinia mangostana Cluciaceae

manggris Koompassia malaccensis Fabaceae

maru

maru abang

Page 89: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

mata kucing Dimocarpus longan Sapindanceae

mengkunyit

Moang

marsolok

meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae

meranti merah Shorea Sp. Dipterocarpaceae

meranti putih Shorea Sp. Dipterocarpaceae

merenyiu

mit

mudung jewen

naep

nyatu bekan

nakan/cempedak hutan Artocarpus integra Moraceae

njaulutung

nyato Palaquium Sp. Sapotaceae

nyawai

ncaulotong

oba

oba bala

ojong

oleh

pakat lembang/pasak bumi

paku akar

palan sulau

palan tekalet

pelenjau

pelong

ponyeng

palan

pang'ak

payang

pilung

padan

pasak bumi Eurycoma longifolia Simaroubaceae

punun sang

payang

rayu

rotan merah Arecaceae

rotan sega Arecaceae

Raflesea Rhizanthes Sp. Rafflesiaceae

sai

saleng

serangang batu

sang pedang

sarang semut

salak hutan

sasa hutan

selereng

Page 90: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

simang

sirih hutan

sagu

talun

tarap

temah

talun

tau

tebengang liliu

tekujang

tembakang hutan

tubah sekilang

tenak putih

terang

tembalena

tembilit

tumu

talang

tanyit

utit taap

urat mata

uwai palan

uwai seka

wai kadang silu/rotan jerenang Arecaceae

wai leto balu

wai selengan

Page 91: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 14. Data Keanekaragamaan Hayati dari Hasil Patroli Hutan Berbasis Masyarakat 2019 Kabupaten Berau

IUCN CITES

Permen

LHK No.

106/2018

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Monyet Monyet ekor panjang Macaca fascicularis LC

Berang-berang

Kijang

Landak

Rusa

Kucing hutan

Rusa

Burung aruai Kuau Raja Argusianus argus NT APP II √

Enggang

Raja udang

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Tupai

Babi hutan Sus barbatus VU

Kijang

Tiong emas Gracula religiosa LC App II √

Luntur putri Harpactes duvaucelii NT

Kangkareng hitam Anthracoceros malayanus VU

Rangkong badak Buceros rhinoceros VU App II √

Murai

Pelatuk Sayap Merah Picus puniceus LC

Monyet

Babi Sus barbatus VU

Kijang

Beruang Helarctos malayanus VU App I √

Babi Sus barbatus VU

Monyet

Babi hutan Sus barbatus VU

Kijang

Beruang Helarctos malayanus VU App I √

enggang Perjumpaan tidak langsung (cakaran)

Burung aruai Kuau Raja Argusianus argus NT APP II √

Burung gea

Raja udang

Long Ayan2

No Nama Desa Kelas

Mamalia

Aves

Nama Ilmiah

Status

Keterangan

Gunung Sari1

Nama Lokal Nama Indonesia

Mamalia

Aves

Long Ayap3

Long Laai4

Punan Segah5

Mamalia

Mamalia

Mamalia

Aves

Page 92: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Babi hutan Sus barbatus VU

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Monyet monyet ekor panjang Macaca fascicularis LC

Landak

Enggang

Burung punai

Burung geanting

Bunglon

Payau

Babi Hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Monyet

Pelanduk

Aves Enggang

Reptil Biawak

Babi Hutan Sus barbatus VU

Kijang

Monyet

Beruang Helarctos malayanus VU App I √

Monyet hitam

Burung

Yok/Monyet Monyet ekor panjang Macaca fascicularis LC

Payau

Kijang

Reptil Labi-labi

Babi hutan Sus barbatus VU

Monyet

Aves Burung enggang

Reptil Biawak

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung

Pelanduk

Bekantan

Trenggiling

Elang

Burung murai Perjumpaan tidak langsung

Babi Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung

Kijang

Babi hutan Sus barbatus VU

Kijang

Monyet

Aves Burung murai

Reptil Kura-kura

Punan Mahkam6

Long Keluh7

Long Pelay8

Long Lamcin9

Long Sului10

Batu Rajang11

Tepian Buah12

Merasa13

Mamalia

Aves

Reptil

Mamalia

Mamalia

Aves

Mamalia

Mamalia

Mamalia

Mamalia

Mamalia

Aves

Page 93: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Mamalia Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Aves Murai

Tupai Perjumpaan langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (kubangan)

Monyet ekor panjang

Berang-berang

Payau

Beruk

Rangkong

Ayam hutan

Biawak

Ular

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Babi hutan Sus barbatus VU

Berang-berang

Beruk

Kijang

Monyet

Owa

Pelanduk

Gagak

Enggang

Bangau

Burung hantu

Ular Tropidolaemus wagleri LC

Mamalia Monyet

Aves Bangau

Beruang Helarctos malayanus VU App I √ Perjumpaan tidak langsung

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Monyet

Elang

Bangau

Babi hutan Sus barbatus VU

Mamalia Monyet ekor panjang Macaca fascicularis LC

Elang

Burung Punai

Raja udang

Reptil Buaya

Mamalia Monyet

Aves Bangau

Reptil Buaya

Labanan Makarti14

Long Lanuk15

Sukan Tengah17

Suaran19

Nyapa Indah16

18

20

Mamalia

Aves

Reptil

Mamalia

Aves

Reptil

Aves

Pesayan Mamalia

Aves

Pegat Batumbuk

Page 94: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Anjing

Monyet

Kuntul kecil Egretta garzetta LC Perjumpaan langsung

raja udang Perjumpaan langsung

Kuntul perak Egretta intermedia

Reptil Biawak Varanus Sp. Perjumpaan langsung

Babi hutan Sus barbatus VU

Rusa

Murai batu Copsychus malabaricus

walet

cica daun

Raja udang

Babi hutan Sus barbatus VU Perjumpaan tidak langsung (jejak)

Monyet Perjumpaan langsung

Pelanduk Perjumpaan tidak langsung

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √ Perjumpaan langsung

Pesut Perjumpaan langsung

Elang Perjumpaan langsung

Kuau Raja Perjumpaan tidak langsung

Bangau Perjumpaan langsung

Cangak merah Ardea purpurea LC

Reptil Buaya

Bekantan Nasalis larvatus EN App I √

Monyet

Beruk

Kelelawar

Raja udang

Burung accuk

Burung Kuju

Burung Unjit

Burung Punai

Elang

Kuntul

Buaya

Biawak

Elang

Bangau

Reptil Buaya

Kasai21

Teluk Semanting22

Mamalia

Aves

Mamalia

Mamalia

Aves

Pilanjau/Mantaritif

25 Buyung-Buyung Aves

Aves

Mamalia

Aves

Reptil

23

Pulau Besing24

Page 95: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 15. Keanekaragaman Flora pada Kegiatan Patroli Hutan di Kabupaten Malinau

No Desa Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Keterangan

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Gaharu Thymelaeaceae Dimanfaatkan bagian kayu gubal

Bengris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Tius

Rotan Arecaceae

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Bengris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Bambu Poaceae

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Durian Lai Durio kutejensis Malvaceae penghasil buah tropis

Lujung

Pasak bumi

Rotan segah

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Nyatoh Palaquium Sp. Sapotaceae Dimanfaatkan kayunya

keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

adau

kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

jelutung Dyera Sp. Apocynaceae Dimanfaatkan kayunya

majau

Marsawa

Tengkawang Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

merkubung

Kayu darah Myristicaceae Dimanfaatkan kayunya

Rotan umbut Arecaceae

Rotan Semleh Arecaceae dapat digunakan sebagai obat tradisional

Kapul

Gaharu Thymelaeaceae

Raja bangun

sagu Metroxylon sagu Arecaceae

Koledang

Aren Arenga pinnata Arecaceae nira aren digunakan sebagai bahan baku gula

Rambutan Nephelium Sp. Sapindanceae penghasil buah tropis

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Tarap

Salak hutan

Kantong semar Nepenthes ampullaria Nepenthaceae

Nibung

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Rotan Semleh Arecaceae dapat digunakan sebagai obat tradisional

Daun Yus

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

sagu Metroxylon sagu Arecaceae

Rotan merah Arecaceae

nibung

Lujung

Buah kapol

cempedak Artocarpus integer Moraceae penghasil buah tropis

aren Arenga pinnata Arecaceae nira aren digunakan sebagai bahan baku gula

Salak Hutan

On Long

Pasak Bumi

Kayu Ulas

Maritam

Buah Geyin

Angawit

Gunung Sari1

Long Ayan2

Long Ayap3

Long Laai4

Punan Segah5

Page 96: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Buah Kapul

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Petai Parkia speciosa Fabaceae penghasil buah tropis

rambutan Nephelium Sp. Sapindanceae penghasil buah tropis

Buah kelmau

tarap diguankan sebagai bahan baku pembuatan atap

rumbia diguankan sebagai bahan baku pembuatan atap

Buah tam es

Cempedak

Keladi

Rotan Arecaceae

Salak hutan

Kanang

Aren Arenga pinnata Arecaceae nira aren digunakan sebagai bahan baku gula

Gaharu Thymelaeaceae

Nibung

Kayu alaw

palpak

takul

tengkawang Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya dan buah

majau

kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

beringin Ficus Sp. Moraceae

meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bengkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Rotan Arecaceae

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Rambutan Nephelium Sp. Sapindanceae penghasil buah tropis

Cempedak Artocarpus integer Moraceae penghasil buah tropis

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Pohon Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Putih Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kayu arak-arak

Bengkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kayu Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Kapol

Cempedak Artocarpus integer Moraceae penghasil buah tropis

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bengkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Rambutan Nephelium Sp. Sapindanceae penghasil buah tropis

Cempedak Artocarpus integer Moraceae penghasil buah tropis

Bangris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya dan tempat bersarang madu

Rotan Arecaceae

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Rambutan Nephelium Sp. Sapindanceae penghasil buah tropis

Cempedak Artocarpus integer Moraceae penghasil buah tropis

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Shorea leprosula Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

11 Batu Rajang Kantong semar Nepenthes gracilis Nepenthaceae

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Rotan Arecaceae

Punan Mahkam6

Long Keluh7

Long Pelay8

Long Lamcin9

Long Sului10

Tepian Buah12

Page 97: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Banggris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Rotan Segah Arecaceae

Kapur Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Sepetir

Bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Akar bajakah

meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Durian Durio zibethinus Malvaceae penghasil buah tropis

Pohon Lem

Rotan segah Arecaceae

meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Benggris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya

Durian Durio Sp. Malvaceae

Buah kapul

Banggeris Koompassia malaccensis Fabaceae Dimanfaatkan kayunya

Rotan Arecaceae

Gaharu Thymelaeaceae dimanfaatkan gubalnya

Nius

Nibung/sagu

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Kapur Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Majau

Tengkawang Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Nipah Nypa fruticans Arecaceae

Bakau Rhizophora Sp. Rhizophoraceae Dimanfaatkan kayunya

Nyiri

18 Pesayan

19 Suaran

Nipah Nypa fruticans Arecaceae

Bakau Rhizophora Sp. Rhizophoraceae Dimanfaatkan kayunya

Nyiri

Nipah Nypa fruticans Arecaceae

Bakau Rhizophora Sp. Rhizophoraceae Dimanfaatkan kayunya

Nibung Oncosperma tigillarium Arecaceae

Kantong semar Nepenthes gracilis Nepenthaceae

Kantong semar Nepenthes rafflesiana Nepenthaceae

Nibung Oncosperma tigillarium Arecaceae

Nipah Nypa fruticans Arecaceae

Bakau Rhizophora Sp. Rhizophoraceae Dimanfaatkan kayunya

Api-Api Avicennia Sp. Acanthaceae Dimanfaatkan kayunya

Paku Laut

Pedada Sonneratia Sp. Lythraceae Dimanfaatkan kayunya

Jeruju

Kapur Dryobalanops Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Keruing Dipterocarpus Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti kuning Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Meranti merah Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Resak Vatica Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Bangkirai Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Bangkirau Shorea leavis Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

Ulin Eusideroxylon zwageri Lauraceae Dimanfaatkan kayunya

Nipah Nypa fruticans Arecaceae

Meranti Shorea Sp. Dipterocarpaceae Dimanfaatkan kayunya

25 Buyung-Buyung

Labanan Makarti14

Merasa13

Long Lanuk15

Nyapa Indah16

Sukan Tengah17

Pulau Besing24

21 Kasai

Pegat Batumbuk20

Teluk Semanting22

Pilanjau23

Page 98: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 16. Progress Fasilitasi FORCLIME FC pada Skema Perhutanan Sosial

No Desa Skema

Perhutanan Sosial

Luas dan Fungsi Hutan

Keterangan Tindak Lanjut Hutan Produksi

Hutan Lindung

Hutan Konservasi

Total Luas Hutan

KABUPATEN BERAU

1 Long Ayap Hutan Desa - 5.640 ha - 5.640 ha SK.527/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/2/2017 (RPHD telah sah, penataan batas HD selesai)

Kelola HD

2 Punan Segah Hutan Desa - 14.791 ha - 14.791 ha SK.526/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/2/2017 (RPHD telah sah, penataan batas HD selesai)

Kelola HD

3 Pegat Batumbuk Hutan Desa 11.180 ha - - 11.180 ha SK.7992/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/11/2018 (Usulan didampingi oleh FLIM)

Kelola HD

4 Long Lanuk Hutan Desa 917 ha 7.380 ha - 8.297 ha SK.9206/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2018 Kelola HD

5 Long Laai Hutan Desa - 46.809,01 ha - 46.809,01 ha Fasilitasi usulan HD Permohonan ke Menteri, Vertek

6 Punan Mahkam Kemitraan 144 ha - - 144 ha Fasilitasi Usulan KK bersama PT SLJ IV Permohonan ke Menteri, Vertek

KABUPATEN KAPUAS HULU

7 Bunut Hulu Hutan Desa - 4.763 ha - 4.763 ha SK.5690/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk, penataan batas HD selesai)

Kelola HD

8 Mensiau Hutan Desa 4.112 ha 6.826 ha - 10.938 ha SK.5740/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk, penataan batas HD selesai)

Kelola HD

9 Tamao Hutan Desa 2.742 ha 3.562 ha - 6.304 ha SK.5733/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk, penataan batas HD selesai)

Kelola HD

10 Sungai Abau Hutan Desa - 1.570 ha - 1.570 ha SK. 4161/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/6/2018 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk)

Kelola HD

11 Sungai Ajung Hutan Desa 3.325 ha - - 3.325 ha SK. 4155/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/6/2018 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk)

Kelola HD

12 Sepandan Hutan Desa 2.072 ha 2.102 ha - 4.174 ha SK. 4657/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/7/2018 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk)

Kelola HD

13 Lanjak Deras Hutan Desa 2.997 ha 219 ha - 3.216 ha SK. 4767/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/7/2018 (RPHD telah sah, KUPS telah terbentuk)

Kelola HD

14 Melemba Hutan Desa ha ha - 4.216 ha Telah dilakukan verifikasi teknis. Hasil diskusi dengan Bu Lusi, luasan yang diajukan terlalu luas, aturan (tidak tertulis dari PKPS) maksimal usulan HD adalah 5.000 Ha. Luasan yang diusulkan berdasarkan hasil vertek dan diskusi dengan Ibu Lusi adalah 4.216 Ha.

Draft SK

15 Jongkong Manday

Hutan Desa 1.538 ha 3.213 ha - 4.751 ha Telah dilakukan verifikasi teknis. Hasil diskusi dengan Bu Lusi PKPS, luasan usulan HD bisa masuk semua, karena peraturan gambut telaj keluar.

Draft SK

KABUPATEN MALINAU

16 Long Kemuat Hutan Desa 1.074 ha 252 ha - 1.326 ha SK.8471/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2019 Kelola HD

17 Long Berini Hutan Desa 4.288 ha 3.790 ha - 8.078 ha Sk.8473/menlhk-pskl/pkps/psl.0/0/10/2019 Kelola HD

Page 99: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 17. Data Kelompok Usaha Perhutanan Sosial DPMU Kapuas Hulu

Hutan Desa Kelompok Usaha Perhutanan

Sosial (KUPS) Penandaan Batas dan

Zonasi Hutan Pengembangan Usaha

Mensiau

1. KUPS Jasa Lingkungan

2. KUPS Nibung Berayah

(Tenun dan Anyaman)

3. KUPS HHBK

4. KUPS Agroforestry

5. KUPS Pendidikan dan

Pelatihan

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2018

1. Madu Kelulut

2. Pembuatan Jalur Monitoring

Orang Utan

3. Pondok HD Mensiau

Tamao

1. KUPS Madu Kelulut

2. KUPS HHBK Rotan

3. KUPS HHBK Bambu

4. KUPS Agroforestry

5. KUPS Jasa Lingkungan

6. KUPS Kerajinan

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2018

1. Madu Kelulut

2. Air Minum Kemasan Isi

Ulang

Bunut Hulu

3. KUPS Madu Organik

4. KUPS HHBK Rotan dan

Bambu

5. KUPS Jasa Lingkungan

6. KUPS Silvofishery

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2018

Madu Tikung

Lanjak Deras

1. KUPS Perlebahan

2. KUPS Rotan dan Bambu

3. KUPS Agroforestry

4. KUPS Jasa Lingkungan

5. KUPS Kerajinan

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2019

Air Minum Kemasan Isi Ulang

Sungai Abau

1. KUPS Madu Kelulut

2. KUPS Rotan

3. KUPS Silvofishery

4. KUPS Agroforestry

5. KUPS Jasa Lingkungan

6. KUPS Silvopastural

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2019

1. Madu Kelulut

2. Silvofishery

3. Hortikultura

4. Serai Wangi

Sepandan

1. KUPS Perlebahan

2. KUPS Kerajinan

3. KUPS Silvofishery

4. KUPS Agroforestry

5. KUPS Jasa Lingkungan

6. KUPS Silvopastural

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2019

Madu Tikung

Sungai Ajung

1. KUPS Perlebahan

2. KUPS Silvofishery

3. KUPS Silvopastural

4. KUPS Agroforestry

5. KUPS Jasa Lingkungan

6. KUPS Kerajinan

7. KUPS Bambu

Penandaan batas dan Zonasi HD telah dilaksanakan tahun 2019

Madu Kelulut

Page 100: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 18. Data Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman (Agroforestry) Kabupaten Kapuas Hulu

Presentase Jumlah

Tumbuh KK terlibat

Tahun Jumlah Tahun ke- Jumlah (%) (orang)

1 Malemba 2016 25,856 3 18,536 71.69 42

2018 33,400 1 34,467 103.19

2019 8,048 0.00

2 Sepandan 2016 25,838 3 17,393 67.32 67

2018 6,042 1 5,272 87.26

3 Sungai Abau 2016 19,598 3 15,753 80.38 61

2018 16,818 1 17,841 106.08

2019 6,320 0.00

4 Labian 2016 39,509 3 19,802 50.12 70

2018 36,098 1 14,499 40.17

5Labian

Ira’anbg2016 11,708 3 5,360 45.78

84

2018 2,979 1 4,179 140.28

2019 6,728 0.00

6 Sungai Ajung 2016 24,939 3 11,607 46.54 101

2018 6,836 1 6,836 100.00

2019 16,784 0.00

7 Laniak Deras 2016 32,738 3 9,196 28.09 41

2018 5,713 1 8,693 152.16

8 Manua Sadap 2016 31,571 3 17,229 54.57 69

2018 13,110 1 13,110 100.00

9 Pulau Manak 2016 29,597 3 20,289 68.55 64

2018 9,025 1 5,220 57.84

10 Mensiau 2016 20,397 3 12,625 61.90 36

2018 9,450 1 9,000 95.24

11Benua

Martinus2016 28,648 3 13,171 45.98

79

2018 2,392 1 2,834 118.48

12 Tamao 2016 40,239 3 24,664 61.29 62

2018 5,023 1 5,447 108.44

2019 2,000 0.00

13 Banua Ujung 2016 42,838 3 18,661 43.56 106

2018 16,584 1 15,760 95.03

14 Ulak Pauk 2016 16,200 3 13,922 85.94 56

2018 4,610 1 5,275 114.43

15Saujung Giling

Manik26.97 2018 20,272 1 14,461 71.33

91

16 Belatung 2016 33,228 3 20,539 61.81 183

2017 6,950 2 6,449 92.79

2018 26,498 1 22,936 86.56

2019 16,744 0.00

573.64 701,328 431,026 61.46 1212

19.31

31.65

33.53

21.2

68.63

Total SUB DA#2

No. Nama Desa Luas

55.27

20.53

67.58

37.47

17.13

46.48

42.32

16.73

22.76

46.08

Penanaman Pemeliharaan

Page 101: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

17 Pala Lintas 87 2018 28,500 1 28,000 98.25 290

2019 46,800 0.00

18Keliling

Semulung2018 23,500 1 23,500 100.00

146

2019 20,000 0.00

19Nanga

Embaloh2018 53,640 1 92,400 172.26

316

2019 83,680 0.00

20 Bunut Hulu 2017 16,517 2 16,517 100.00 196

2018 31,960 1 31,960 100.00

2019 35,200 0.00

21 Kapuas Raya 2017 7,580 2 7,590 100.13 71

2018 10,832 1 7,590 70.07

2019 11,360 0.00

22 Entibab 2018 33,560 1 33,560 100.00 215

2019 38,320 0.00

23 Nanga Tuan 2017 6,972 2 6,972 100.00 152

2018 40,216 1 40,216 100.00

2019 40,216 0.00

24 Bunut Tengah 2017 2,830 2 2,624 92.72 30

2018 14,112 1 14,112 100.00

25 Tembang 2018 42,600 1 42,600 100.00 312

2019 101,280 0.00

26 Nanga Boyan 20 2018 20,000 1 20,000 100.00 40

27 Teluk Geruguk 17.3 2018 17,300 1 17,300 100.00 55

28Landau

Mentail35.3 2018 35,300 1 35,300 100.00

50

29 Delintas Karya 15.6 2018 12,800 1 12,800 100.00 28

30 Tanjung Intan 23.2 2018 23,200 1 23,200 100.00 57

31Jongkong

Manday21.1 2018 23,500 1 16,829 71.61

47

32 Nanga Palin 87.9 2019 70,320 0.00 173

1063.08 892,095 473,070 53.03 2178

1636.72 1,593,423 904,096 56.74 3390

Total Sub DA#2

TOTAL

112.07

48.5

167.61

35.25

89.85

21.05

177.5

103.85

Lampiran 19. Data Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman (Agroforestry) Kabupaten Malinau

Presentase Jumlah KK terlibat

Tahun Jumlah Tahun ke- Jumlah (%) (orang)

1 Long Aran 2016 47,250 3 20,364 43.10 65

2 Long Pujungan 2016 3,400 2 3,400 100.00 52

3 Long Paliran 2016 4,683 2 3,555 75.91 7

4 Long Jelet 2016 5,610 2 2,854 50.87 13

5 Long Uli 2016 2,050 2 2,050 100.00 5

6 Long Tebulo 2016 15,376 3 7,445 48.42 25

7 Long Kemuat 2016 19,074 3 10,135 53.14 27

8 Long Berini 2016 20,067 3 9,721 48.44 30

9 Apau Ping 2016 23,866 3 8,568 35.90 31

10 Long Alango

11 Long Ketaman

12 Long Pua

13 Long Belaka

14 Long Bena

141,376 68,092 48.16 255TOTAL

No Nama Desa LuasPenanaman Pemeliharaan

Belum

teridentifikasi

Page 102: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 20. Data Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman (Agroforestry) Kabupaten Berau

Tahun Jumlah

terpeliharatanpa

pemeliharaan

1 Gunung Sari 2015 18,912 10,703

2016 21,800 16,351

2 Long Ayan 2015 22,129 21,869

70.55 2016 67,970 3 51,154 75 140

3 Long Ayap 2015 20,670 18,934

36.04 2016 25,830 3 19,643 76 41

4 Punan Segah 2015 20,000 19,775

50.00 2016 9,930 3 6,991 70 25

5 Long Laai 2015 6,200 6,004

160.00 2016 78,422 3 54,331 69 160

6 Punan Mahkam 2015 1,258 1,222

74.00 2016 19,376 3 16,117 83 74

7 Long Keluh 2015 6,300 4,575

88.00 2016 24,000 3 13,214 55 44

8 Long Pelay 2015 10,922 8,031

62.00 2016 14,650 3 11,063 76 31

9 Long Lamcin 2015 21,867 11,003

60.00 2016 21,346 3 13,136 62 30

10 Long Sului 2015 23,023 11,895

168.00 2016 71,508 3 40,421 57 84

768.59 506,113 226,070 130,362 69 629

11 Pandan Sari 2016 118,328 77,255

2017 34,427 31,500

12 Bukit Makmur 184.00 2016 165,510 3 57,798 35 184

129.00 2017 34,262 2 11,430 33 129

13 Batu Rajang 2016 65,000 46,431

2017 36,900 36,900

14 Harapan Jaya 2016 58,283 46,632

15 Tepian Buah 102.00 2016 56,245 3 31,794 57 204

2017 1,010 975

16 Punan Malinau 138.04 2016 94,156 3 49,570 53 160

138.04 2017 77,633 2 53,378 69 160

17 Siduung Indah 2016 69,216 30,272

2017 30,100 30,100

18 Labanan Jaya 2016 80,400 49,008

19 Labanan Makmur 2016 118,624 48,602

20 Labanan Makarti 2016 67,611 43,778

21 Merasa 245.00 2017 63,521 2 27,744 44 245

245.00 2018 52,376 1 39,535 75 245

22 Long Lanuk 171.00 2017 72,910 2 44,800 61 171

171.00 2018 55,476 1 41,141 74 171

23 Nyapa Indah 46.00 2017 24,124 2 18,714 78 46

46.00 2018 19,581 1 19,581 100 46

1,615.08 1,268,260 395,485 441,453 62 1,761

24 Pegat Betumbuk 2018 5,500

25 Kasai 2018 455

26 Teluk Semanting 2018 5,765

2019 416

27 Pilanjau/Mantratip 2018 665

2019 4,890

28 Sukan Tengah 2018 2,380

29 Pesayan 2019 10,600

30 Suaran 2018 1,850

2019 4,844

31 Batu Batu 0 -

32 Pulau Besing 2018 750

33 Buyung Buyung 2019 3,000

2,383.67 1,774,373 621,555 571,815 67.25 2,390

SUB TOTAL DA#7

SUB TOTAL DA#6

TOTAL

Pemeliharaan Penanaman

tahun

ke-

Jumlah

No Nama Desa Luas (Ha) Presentase

Jumlah

KK terlibat

(orang)

Page 103: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 21. List Pelatihan untuk Kelompok Sasaran di Kabupaten Kapuas Hulu, Malinau dan Berau

Total Wanita

1 3 - 9 April 2019 Kabupaten Mempawah dan Pontianak

Training penguatan kapasitas fasilitator desa (FD), pendamping

lapangan (PL) dan pendampingan program FORCLIME FC Module

DPMU Kapuas Hulu

TA/TK/PL/FD/DTL/DF/Staf DPMU-KH 48 8

2 10 – 13 April 2019 Pontianak Pelatihan penadaan batas pada areal kerja Hutan Desa di Provinsi KalbarPL Bunut Hilir dan Batang Lupar 2 0

3 24-26 Juni 2019 Pontianak Peningkatan Kapasitas Pendampingan Perhutanan Sosial. TA (Kehutanan dan Comdev), TK GIS, PL (Bunut Hulu dan Hilir) 6 1

431 Juli - 2 Agustus 2019 Pontianak

Couching Clinic Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Lokasi-Lokasi

Desa Perhutanan Sosial di Provinsi KalbarPendamping LPHD Bunut Hulu dan LPHD Sungai Abau 2 0

5 4 - 9 Agustus 2019 Bogor Diklat Kewirausahaan tingkat lanjut bagi SDM KPH dan Kelompok Perhutanan SosTA Kehutanan 1 0

613 – 17 Agustus 2019 Embaloh Hulu dan Boyan Tanjung

Penyuluhan Keamanan Pangan pada Areal DA REDD+ Program

FORCLIME FC, Kabupaten Kapuas Hulu, KalbarTA Comdev), TK Administrasi, PL,FD dan KMPH 50

725-28 September 2019 Desa Bunut Hulu

Training pengelolaan Hasil Investasi Silvofishery di Hutan Desa Bunut

Hulu, Kecamatan Bunut HilirLPHD,KUPS Perangkat Desa, FD Bunut Hulu, PL Bunut Hilir, DPMU 28 18

8

29 Oktober-1 November

2019Desa Sepandan dan Mensiau

Training of Trainer Budidaya Serai Wangi dengan Pola Agroforestry

pada areal DA REDD+ Kabupaten Kapuas HuluDTL, TA/TK, PL, FD dan LPHD 46 10

918-19 November 2019 Putussibau

Perencanaan guna lahan partisipatif (PLUP) untuk mitra pelaksana

program di 12 Desa Wilayah DA REDD+ Program FORCLIME FCLPM Perangkat Desa, Tim PLUP PL dan FD 30 5

10 4-8 Februari 2019 Malinau Inhouse Training-Pemetaan Masyarakat, DPMU Malinau, Balai TNKM 27 6

1117-20 Juni 2019 Desa Tegal Wangi, Cirebon Study Banding Pengembangan HHBK Rotan LPHD Long Berini dan Long Kemuat, KPH Malinau X, DPMU Malinau 13 2

12 20 – 27 Juni 2019 Kapuas Hulu Studi Banding Fasilitasi Hutan Desa di DPMU Kapuas Hulu DPMU Malinau, PL, FD dan LPHD Long Kemuat dan Long Berini 11 1

13 8-11 Oktober 2019 Kampung Sarongge, Bogor Studi Banding dan Bimbingan Teknis Kopi DPMU Malinau, petani kopi dan LPHD Long Kemuat dan Long Berini 6 0

1422 – 25 November 2019 Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

Studi Banding dan Praktek Lapangan Pemanenan Kayu Manis Secara

Lestari dan Budidaya Rotan JernangDPMU Malinau, NPMU,DF, LPHD Long Kemuat, Long Berini, petani 7 1

15

28 November 2019 Kabupaten Malinau

Workshop Penandatanganan Peta Batas Administrasi Deas,

Penyelesaian Batas Kecamatan dan Pengesahan Batas Desa untuk 6

Desa Se-Kecamatan Bahau Hulu

Kepala Desa Apau Ping, Long Berini, Long Tebulo, long Uli,Long

Tit,Long Nyau, Long Ranau, Long Kemuat, Long Alango dan Long

Benai

12 0

1624 - 28 Agustus 2019

Suaran, Buyung Buyung, Teluk

semantingPenanaman Mangrove

TKK, FK, Masyarakat Suaran, Buyung Buyung, Teluk Semanting50 3

1728 September 2019 Berau

Sosialisasi Penjualan Bersama BoKar Bersih bersama PT.MKC

Samarinda di DA#6, DA#7 dan DA#10

Masyarakat Pemanfaat, FK, TKK, aparat kampung Labanan

Makmur, Labanan jaya, labanan makarti50 3

18 8 - 10 Oktober 2019Berau

Pelatihan Pembuatan Keramba Untuk budidaya Pembesaran Kepiting

Bakau dengan sistem keramba jaring SilvoFhiseryTKK, FK, Masyarakat kampung Suaran, Teluk Semanting 60 4

19

25 Oktober 2019 Berau Sosialissasi Hutan Desa kampung Long laai

Pemerintah kampung, organisasi pemerintah daerah terkait

(BPSKL, KPH, Dinas Kehutanan Provinsi KALTIM), Tokoh

Masyarakat, Forclime FC.

45 8

20 11-17 November 2019 Berau Pelatihan penyadapan Karet di DA#6 dan DA#7 Penerima Manfaat Petani karet 158 15

652

Kapuas Hulu

Malinau

Berau

TOTAL

Jumlah Peserta

No Tanggal Lokasi Topik Pelatihan Target GroupKabupaten

Page 104: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019

Lampiran 22. Publikasi FORCLIME FC dari Hasil Keikutsertaan pada Kegiatan Seminar Internasional

Page 105: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019
Page 106: LAPORAN KEGIATAN FORCLIME FC MODULE TAHUN 2019