Laporan Kasus Ortho2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    1/24

    BAB I

    LAPORAN KASUS

    A. Identitas Pasien

     Nama : An. R 

    Umur : 9 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : Siswa SD

    Alamat : Raha

    Tanggal masuk : Rabu !" #ei $%!&

    DPJP : 'r. Tri Tuti (en'arwati Sp.)T

     N*. Rekam #e'ik : +,.--.-&

    B. Anamnesis

    Aut*anamnesis 'an Al*anamnesis *leh *rang tua pasien pa'a Rabu !" #ei

    $%!&

    1. Keluhan utama

    enj*lan pa'a tungkai kanan bawah

    2. Riwayat penyakit sekaran

    Pasien mengeluhkan benj*lan 'i tungkai kanan bawah sejak /

    tahun lalu. enj*lan timbul perlahan 'an ti'ak 0epat bertambah besar.

    enj*lan teraba keras seperti tulang namun ti'ak n1eri bila 'itekan.

    Pasien mengeluhkan n1eri 1ang hilang2timbul pa'a tungkai kanan bawah

    sejak benj*lan tersebut mulai tampak. N1eri biasan1a pa'a malam hari

    'irasakan seperti pegal 'an ngilu. N1eri membaik setelah pasien 'iurutnamun terus menerus berulang. Pasien masih 'apat melakukan akti3itas

    sehari2hari 'engan baik.

    Riwa1at 'emam 425 riwa1at terjatuh6benturan pa'a tungkai 425

    riwa1at peng*batan sebelumn1a 425 riwa1at pen1akit sebelumn1a ti'ak 

    a'a 1ang bermakna pasien lahir n*rmal 'an tumbuh kembang seperti

    anak seusian1a riwa1at keluhan 1ang sama pa'a keluarga 425

    1

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    2/24

    !. Pemeriksaan "isik #1$ %ei 2&1'(

    1. Keadaan Umum ) 7*mp*smentis Status gi8i baik 4: /$ kg52. *anda +ital

    Tekanan 'arah : 9%6&% mm(g

     Na'i : "+ 6menit

    Pernapasan : $% 6menit

    Suhu : /&- %7

    ,. Status eneralis

    Kepala : Ti'ak a'a kelainan

    #ata : K*njungti3a ti'ak anemis sklera ti'ak ikterik 

     (i'ung : Ti'ak a'a kelainan

     #ulut : Ti'ak a'a kelainan

     eher : Ti'ak a'a kelainan

     Th*raks :

    ;nspeksi : Pergerakan 'in'ing 'a'a sp*ntan reguler

      tipe t*rak*ab'*minal simetris kiri sama

      'engan kananPalpasi :

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    3/24

    ?tremitas Atas : Ti'ak a'a kelainan

    -. Status lkalis /kstremitas Bawah #Rei !ruris 0etra(

    Inspeksi ) De=*rmitas 4>5 berupa benj*lan pa'a regi* 0ruris 'istal

    e'ema 425 hemat*m 425 luka 425

    Palpasi ) N1eri tekan 425

    RO% ) @erak akti= 'an pasi= arti0ulati* tal*0ruralis 'alam batas

    n*rmal

    N0 ) 7RT $B sensibilitas 4>5 pulsasi arteri '*rsalis pe'is 4>5

    3. "t Klinis

    0. Pemeriksaan Penun4an # 0arah Rutin dan 56Ray !ruris 0etra AP7L

    +iew(

    1. La8ratrium

    (b : !/- g6'l

    (t : /"9 3*lC

    euk*sit : !%$" !%/6u

    Tr*mb*sit: /"& !%/6u

    $. Radili

    3

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    4/24

     

    /. Resume

    Perempuan usia 9 tahun nela1an 'atang ke rumah sakit 'engan

    keluhan n1eri 'an sulit 'igerakan pa'a ke'ua paha 'an betis kiri sejak - jam

    sebelum masuk rumah sakit akibat ke0elakaan lalu lintas. Riwa1at

    mengk*nsumsi al0*h*l sebelum keja'ian riwa1at penanganan 1ang telah

    'i'apatkan 'i Puskemas as*l* ;5 R)# terbatas karena n1eri.". 0iansa Ker4a

    #ultiple 0l*se =raktur =emur D6S 'an =raktur tibia sinistra

    9. Ren:ana *erapi

    a. Terapi K*nser3ati= 

    !. ;m*bilisasi 'engan pemasangan spalk 

    $. Pemasangan elasti0 perban

    /. Pasang Kateter 

    4

    Interprestasi RO : terdapat penebalan korteks pada distal os

    tibia dextra disertai dengan nidus lusen

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    5/24

    +. K*nsul e'ah

     b. Terapi armak*l*gis

    !. ;

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    6/24

    BAB II

    *IN

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    7/24

    1ang terja'i karena a'an1a tekanan 1ang berlebihan pa'a tulang 'an tulang ti'ak 

    mampu untuk menahann1a. Disk*ntinuitas tulang 1ang 'isebabkan *leh ga1a

    1ang melebihi elastisitas tulang 'apat terja'i k*mplit atau ink*mplit. Putusn1a

    hubungan n*rmal suatu tulang atau tulang rawan 1ang 'isebabkan *leh kekerasan

     biasan1a 'isebabkan *leh trauma atau tenaga =isik.!$/ 

    ,. Klasi=ikasi "raktur

    Se0ara umum =raktur 'ibagi menja'i 'ua 1aitu :!

    a. raktur tertutup.

    Dikatakan =raktur tertutup jika kulit 'iatas tulang 1ang =raktur masih utuh

     b. raktur terbuka.

    Dikatakan =raktur tertutup apabila kulit 'iatasn1a tertembus.

    Trauma langsung akibat benturan akan menimbulkan garis =raktur 

    trans3ersal 'an kerusakan jaringan lunak. enturan 1ang lebih keras 'isertai

    'engan penghimpitan tulang akan mengakibatkan garis =raktur k*minuti= 'iikuti'engan kerusakan jaringan lunak 1ang lebih luas. Trauma ti'ak langsung

    mengakibatkan =raktur terletak jauh 'ari titik trauma 'an jaringan sekitar =raktur 

    ti'ak mengalami kerusakan berat. Pa'a *lahragawan penari 'an tentara 'apat

     pula terja'i =raktur pa'a tibia =ibula atau metatarsal 1ang 'isebabkan *leh karena

    trauma 1ang berulang. Selain trauma a'an1a pr*ses pat*l*gi pa'a tulang seperti.

    tum*r atau pa'a pen1akit Paget 'engan energi 1ang minimal saja akan

    mengakibatkan =raktur. Se'ang pa'a *rang n*rmal hal tersebut belum tentu

    menimbulkan =raktur.$+

    Selain itu =raktur juga 'apat 'iklasi=ikasikan sebagai berikut:$-&

     I. Menurut Penyebab terjadinya

    !. aktur Traumatik : 'ire0t atau in'ire0t

    $. raktur atik atau Stress

    7

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    8/24

    /. Trauma berulang kr*nis misaln1a: =raktur )s.=ibula pa'a

    *lahragawan

    +. raktur pat*l*gis : biasan1a terja'i se0ara sp*ntan

     II. Menurut hubungan dg jaringan ikat sekitarnya

    !. raktur Simple :  fraktur tertutup

    $. raktur Terbuka : bone expose

    /. raktur K*mplikasi : kerusakan pembuluh 'arah sara= *rgan

    3isera

     III. Menurut bentuk 

    !. raktur K*mplet : @aris =raktur membagi tulang menja'i $ =ragmen

    atau lebih. @aris =raktur bisa trans3ersal *bliIue maupun spiral.

    Kelainan ini menentukan arah trauma =raktur stabil atau ti'ak.

    $. raktur ;nk*mplet : si=at stabil misal greenstik =raktur.

    /. raktur K*minuti= : lebih 'ari $ segmen.

    +. raktur K*mpresi 6 7rush =ra0ture : umumn1a pa'a tulang kanselus

    -. /tili

    raktur terja'i bila a'a suatu trauma 1ang mengenai tulang 'imana

    trauma tersebut kekuatann1a melebihi kekuatan tulang. Ter'apat $ =akt*r 

    mempengaruhi terja'in1a =raktur antara lain :/-

    ?kstrinsik meliputi ke0epatan 'an 'urasi trauma 1ang mengenai tulang

    arah 'an kekuatan trauma.

    ;ntrinsik meliputi kapasitas tulang mengas*rbsi energi trauma kelenturan

    kekuatan 'an 'ensitas tulang.

    raktur 'apat terja'i atas peristiwa2peristiwa berikut:

    a. enturan 'an 0e'era 4jatuh pa'a ke0elakaan5

     b. raktur pat*l*gik 4kelemahan hilang akibat pen1akit kanker *ste*p*r*sis5

    0. Patah karena letih

    8

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    9/24

    '. Patah karena tulang ti'ak 'apat mengabs*rbsi energi karena berjalan

    terlalu jauh.

    #enurut Sa0h'e3a 4!99&5 pen1ebab =raktur 'apat 'ibagi menja'i tiga 1aitu :

    -&,

    a. 7e'era traumatik 

    7e'era traumatik pa'a tulang 'apat 'isebabkan *leh :

    !. 7e'era langsung berarti pukulan langsung terha'ap tulang

    sehingga tulang patah se0ara sp*ntan. Pemukulan biasan1a

    men1ebabkan =raktur melintang 'an kerusakan pa'a kulit

    'iatasn1a.

    $. 7e'era ti'ak langsung berarti pukulan langsung bera'a jauh 'aril*kasi benturan misaln1a jatuh 'engan tangan berjulur 'an

    men1ebabkan =raktur kla3ikula.

    /. raktur 1ang 'isebabkan k*ntraksi keras 1ang men'a'ak 'ari *t*t

    1ang kuat.

     b. raktur Pat*l*gik 

    Dalam hal ini kerusakan tulang akibat pr*ses pen1akit 'imana

    'engan trauma min*r 'apat mengakibatkan =raktur 'apat juga terja'i pa'a

     berbagai kea'aan berikut :

    !. Tum*r tulang 4jinak atau ganas5 : pertumbuhan jaringan baru 1ang

    ti'ak terken'ali 'an pr*gresi=.

    $. ;n=eksi seperti *ste*mielitis : 'apat terja'i sebagai akibat in=eksi

    akut atau 'apat timbul sebagai salah satu pr*ses 1ang pr*gresi=

    lambat 'an sakit n1eri./. Rakhitis : suatu pen1akit tulang 1ang 'isebabkan *leh 'e=isiensi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    10/24

    raktur 6 patah tulang terja'i karena benturan tubuh jatuh 6 trauma.

    aik itu karena trauma langsung misaln1a : tulang kaki terbentur bumper 

    m*bil karena trauma ti'ak langsung misaln1a : sese*rang 1ang jatuh 'engan

    telapak tangan men1angga. Juga bisa *leh karena trauma akibat tarikan *t*t

    misaln1a tulang patella 'an *lekran*n karena *t*t triseps 'an biseps

    men'a'ak berk*ntraksi. ,"

    @ambar. agan Pat*=isi*l*gi raktur ,

    Sewaktu tulang patah pen'arahan biasan1a terja'i 'i sekitar tempat

     patah 'an ke 'alam jaringan lunak sekitar tulang tersebut jaringan lunak juga

     biasan1a mengalami kerusakan. Reaksi pen'arahan biasan1a timbul hebat

    setelah =raktur. Sel2sel 'arah putih 'an sel anast berakumulasi men1ebabkan

     peningkatan aliran 'arah ke tempat tersebut. ag*sit*sis 'an pembersihan

    sisa2sisa sel mati 'imulai. Di tempat patah terbentuk =ibrin 4hemat*ma =raktur5

    'an ber=ungsi sebagai jala2jala untuk melekatkan sel2sel baru. Akti3itas

    10

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    11/24

    *ste*blast terangsang 'an terbentuk tulang baru umatur 1ang 'isebut 0allus.

    ekuan =ibrin 'ireabs*rbsi 'an sel2sel tulang baru mengalami rem*'elling

    untuk membentuk tulang sejati. $9!%!!

    ;nsu=isiensi pembuluh 'arah atau penekanan serabut sara= 1ang

     berkaitan 'engan pembekakan 1ang ti'ak 'itangani 'apat menurunkan asupan

    'arah ke ekstremitas 'an mengakibatkan kerusakan sara= peri=er. ila ti'ak 

    terk*ntr*l pembengkakan 'apat mengakibatkan peningkatan tekanan jaringan

    *klusi 'arah t*tal 'an berakibat an*ksia mengakibatkan rusakn1a serabut sara= 

    maupun jaringan *t*t. K*mplikasi ini 'inamakan k*mpartemen sin'r*m. $/9!!

    '. 0iansis

    I.Riwayat

    Anamnesis 'ilakukan untuk menggali riwa1at mekanisme 0e'era 4p*sisi

    keja'ian5 'an keja'ian2keja'ian 1ang berhubungan 'engan 0e'era

    tersebut. riwa1at 0e'era atau =raktur sebelumn1a riwa1at s*sial ek*n*mi

     pekerjaan *bat2*batan 1ang 'ia k*nsumsi mer*k*k riwa1at alergi 'an

    riwa1at *ste*p*r*sis serta pen1akit lain.!-,"

    II. Pemeriksaan "isik 

    a. Inspeksi 7 Look 

    Perubahan warna per=usi jaringan luka 'e=*rmitas 4angulasi

     pemen'ekan5 pembengkakkan 'an memar. ila bagian 'istal ekstremitas

     pu0at atau putih menunjukkan ti'ak a'an1a aliran 'arah arteri. ?kstremitas

    1ang bengkak pa'a 'aerah 1ang ber*t*t menunjukkan a'an1a 0rush

    s1n'r*me 'engan an0aman sin'r*ma k*mpartemen. Pemebengkakan

    sekitar sen'i 'an atau sekitar subkutis 1ang menutupi tulang merupakan

    tan'a a'an1a trauma muskul*skletal. De=*rmitas pa'a ekstremitas

    merupakan tan'a 1ang jelas akan a'an1a trauma ekstremitas berat. Jika

    tulang men*nj*l atau tampak 'ari luka maka ini a'alah patah tulang

    terbuka. Setiap luka 'iekstremitas 'isertai patah tulang harus 'ianggap

    11

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    12/24

     patah tulang terbuka sampai 'ibuktikan ti'ak. Pa'a =raktur terbuka

    tentukan klasi=ikasi @ustil*.!-,"

    8. Palpasi 7 Feel   # nyeri tekan #tenderness(> Krepitasi(

    Dilakukan palpasi pa'a ekstremitas untuk memeriksa sens*rik 1aitu status

    neur*l*gis 'an 3askuler 'i bagian 'istaln1a perlu 'iperiksa. akukan

     palpasi pa'a 'aerah ekstremitas tempat =raktur tersebut meliputi

     persen'ian 'iatas 'an 'ibawah 0e'era 'aerah 1ang mengalami n1eri

    e=usi 'an krepitasi. N1eri 'an n1eri tekan 'i atas *t*t menunjukkan

    k*ntusi* jaringan atau =raktur. A'an1a n1eri n1eri tekan 'isertai gerak 

    abn*rmal maka 'iagn*sis =raktur a'alah pasti. Neur*3askularisasi bagian

    'istal =raktur  meliputi : pulsasi aretri warna kulit pengembalian 0airan

    kapler (Capillary refill test) 'an sensasi.$-,9

    :. 9erakan 7 Moving 

    @erakan abn*rmal 'apat 'itemukan tetapi lebih penting untuk 

    menan1akan apakah pasien 'apat menggerakkan sen'i2sen'i 'i bagian

    'istal 'ari 0e'era. 

    d. Pemeriksaan trauma di tempat lain ) kepala> traks> a8dmen> pel+is

    Se'angkan pa'a pasien 'engan p*litrauma pemeriksaan awal 'ilakukan

    menurut pr*t*k*l ATS. angkah pertama a'alah

    menilai airway> breathing > 'an circulation.  Perlin'ungan pa'a 3ertebra

    'ilakukan sampai 0e'era 3ertebra 'apat 'isingkirkan 'engan pemeriksaan

    klinis 'an ra'i*l*gis. Saat pasien stabil maka 'ilakukan secondary

     survey./-,9

    III. Pemeriksaan Penun4an3>'>?>$

    !. *t* R*ntgen

    12

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    13/24

    Untuk mengetahui l*kasi =raktur 'an garis =raktur se0ara langsung. Jika

    hem*'inamik pen'erita n*rmal b*leh 'ikerjakan pemeriksaan r*ntgsen.

    • Dua pan'angan

    raktur mungjkin ti'ak terlihat pa'a =ilm sinar tunggal 'an sekurang2

    kurangn1a harus 'ilakukan 'ua su'ut pan'ang 4anter*2p*seteri*r 'an

    lateral5

    • Dua sen'i

    Sen'i2sen'i 'i atas 'an 'i bawah =raktur harus 'isertakan pa'a =*t* sinar 

    • Dua tungkai

    *t* pa'a ke'ua angg*ta gerak walaupun angg*ta gerak 1ang satun1a

    n*rmal

    • Dua 0e'era

    ila a'a =raktur pa'a kalkaneus atau =emur perlu juga 'iambil =*t* sinar  pa'a pel3is 'an tulang belakang

    • Dua kesempatan

    Segera setelah 0e'era terja'i 'an !% sampai !+ hari kemu'ian. Jika

    ter'apat keragu2raguan pa'a =*t* pertama

    $. ab*rat*rium : 'arah rutin =akt*r pembekuan 'arah g*l*ngan

    'arah crosstest  'an urinalisa. (itung 'arah lengkap (T mungkin

    meningkat 4 hem*k*nsentrasi 5 atau menrurun 4 per'arahan bermakna

     pa'a sisi =raktur atau *rgan jauh pa'a trauma multipel5.

    ?. Kmplikasi "raktur

    K*mplikasi =raktur 'apat 'iakibatkan *leh trauma itu sen'iri atau akibat

     penanganan =raktur 1ang 'isebut k*mplikasi iatr*genik  . 

    1. Komplikasi umum

    13

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    14/24

    S1*k karena per'arahan ataupun *leh karena n1eri k*agul*pati 'i==us 'an

    gangguan =ungsi perna=asan.

    Ketiga ma0am k*mplikasi tersebut 'iatas 'apat terja'i 'alam $+ jam pertama

     pas0a trauma 'an setelah beberapa hari atau minggu akan terja'i gangguan

    metab*lisme berupa peningkatan katab*lisme. K*mplikasi umum lain 'apat

     berupa emb*li lemak tr*mb*sis 3ena 'alam 4D$

    2 epuh Kulit 1ang melepuh a'alah akibat 'ari ele3asi kulit

    super=isial karena e'ema. Terapin1a a'alah 'engan menutup kasa steril

    kering 'an melakukan pemasangan elastik 

    2 Dekubitus.. terja'i akibat penekanan jaringan lunak tulang *leh

    gips. )leh karena itu perlu 'iberikan bantalan 1ang tebal pa'a 'aerah2

    'aerah 1ang men*nj*l .

    14

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    15/24

    Pada Ott

    Terputusn1a serabut *t*t 1ang mengakibatkan gerakan akti= *t*t

    tersebut terganggu. (al ini terja'i karena serabut *t*t 1ang r*bek 

    melekat pa'a serabut 1ang utuh kapsul sen'i 'an tulang. Kehan0uran

    *t*t akibat trauma 'an terjepit 'alam waktu 0ukup lama akan

    menimbulkan sin'r*m 0rush 'an tr*mb*sis.

    Pada pem8uluh darah

    Pa'a r*bekan arteri ink*mplit akan terja'i per'arahan terus menerus.

    Se'angkan pa'a r*bekan 1ang k*mplit ujung pembuluh 'arah

    mengalami retraksi 'an per'arahan berhenti sp*ntan.

    Pa'a jaringan 'istal 'ari lesi akan mengalami iskemi bahkan nekr*sis.

    Trauma atau manipulasi sewaktu melakukan rep*sisi 'apat

    menimbulkan tarikan men'a'ak pa'a pembuluh 'arah sehingga 'apat

    menimbulkan spasme. apisan intima pembuluh 'arah tersebut

    terlepas 'an terja'i tr*mbus. Pa'a k*mpresi arteri 1ang lama seperti

     pemasangan tourni"uet.

     Sindrom kompartemen terja'i akibat tekanan intra k*mpartemen *t*t

     pa'a tungkai atas maupun tungkai bawah sehingga terja'i penekanan

    neur*3askuler sekitarn1a. en*mena ini 'isebut #skhe!i $olk!ann. ;ni

    'apat terja'i pa'a pemasangan gips 1ang terlalu ketat sehingga 'apat

    menggangu aliran 'arah 'an terja'i e'ema 'alam *t*t.

    Apabila iskhemi 'alam & jam pertama ti'ak men'apat tin'akan 'apat

    menimbulkan kematian6nekr*sis *t*t 1ang nantin1a akan 'iganti

    'engan jaringan =ibrus 1ang se0ara periahan2lahan menja'i pen'ek 'an

    'isebut 'engan kontraktur volk!ann.  @ejala klinisn1a a'alah - P

    1aitu Pain 4n1eri5 Parestesia Pall*r  4pu0at5 Pulseness4'en1ut na'i

    hilang5 'an Paralisis 

    15

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    16/24

    Pada sara= 

    erupa k*mpresi neur*praksi neur*metsis 4sara= putus5

    aks*n*metsis 4kerusakan aks*n5. Setiap trauma terbuka 'ilakukan

    ekspl*rasi 'an i'enti=ikasi ner3us

    8. Kmplikasi Lan4ut> 8anyak am8aran histlik '>@>11

    Pa'a tulang 'apat berupa maluni*n 'ela1e'uni*n atau n*nuni*n.

    Pa'a pemeriksaan terlihat 'e=*rmitas berupa angulasi r*tasi perpen'ekan

    atau perpanjangan.

    - elayed union

    Pr*ses pen1embuhan lambat 'ari waktu 1ang 'ibutuhkan se0ara n*rmal.

    Pa'a pemeriksaan ra'i*gra=i ti'ak akan terlihat ba1angan skler*sis pa'aujung2ujung =raktur. Terapi k*nser3ati= selama & bulan bila gagal

    'ilakukan Osteoto!i. ebih $% minggu 'ilakukan 0an0ellus gra=ting 4!$2

    !& minggu5

    2  !on union

    Dimana se0ara klinis 'an ra'i*l*gis ti'ak terja'i pen1ambungan.

    *ipe I #hypertrphi: nn unin(  ti'ak akan terja'i pr*ses pen1embuhan

    =raktur 'an 'iantara =ragmen =raktur tumbuh jaringan =ibrus 1ang masih

    mempun1ai p*tensi untuk uni*n 'engan melakukan k*reksi =iksasi 'an bone

     grafting.

    *ipe II #atrphi: nn unin(  'isebut juga sen'i

     palsu (pseudoartrosis) ter'apat jaringan sinovial  sebagai kapsul sen'i

    16

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    17/24

     beserta r*ngga sinovial  1ang berisi 0airan pr*sesunion ti'ak akan 'i0apai

    walaupun 'ilakukan im*bilisasi lama.

    eberapa =akt*r 1ang menimbulkan non union seperti 'isrupsi peri*steum

    1ang luas hilangn1a 3askularisasi =ragmen2=ragmen =raktur waktu

    im*bilisasi 1ang ti'ak mema'ai i!plant  atau gips 1ang ti'ak mema'ai

    'istraksi interp*sisi in=eksi 'an pen1akit tulang 4=raktur pat*l*gis5

    2  Mal union

    Pen1ambungan =raktur ti'ak n*rmal sehingga menimbukan

    defor!itas. Tin'akan re=raktur atau *ste*t*mi k*reksi .

    2 "steomielitis

    )ste*mielitis kr*nis 'apat terja'i pa'a =raktur terbuka atau tin'akan *perasi

     pa'a =raktur tertutup sehingga 'apat menimbulkan delayed 

    union sampai non union (infected non union). ;m*bilisasi angg*ta gerak 

    1ang mengalami *ste*mielitis mengakibatkan terja'in1a atr*pi tulang berupa *ste*p*r*sis 'an atr*pi *t*t

    2  Kekakuan sendi

    Kekakuan sen'i baik sementara atau menetap 'apat 'iakibatkan im*bilisasi

    lama sehingga terja'i perlengketan peri artikuler perlengketan

    intraartikuler perlengketan antara *t*t 'an ten'*n. Pen0egahann1a berupa

    memperpen'ek waktu im*bilisasi 'an melakukan latihan akti= 'an pasi= 

     pa'a sen'i. Pembebasan periengketan se0ara pembe'ahan han1a 'ilakukan

     pa'a pen'erita 'engan kekakuan sen'i menetap.

    $. Penatalaksanaan

    Prinsip -R #:hairudin Ras4ad( )3>'>$

    #. $e%ognition  : 'iagn*sis 'an penilaian =raktur 

    2. $edu%tion

    17

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    18/24

    &. $etention ) ;mm*bilisasi

    '. $ehabilitation ) mengembalikan akti=itas =ungsi*nal semaksimal

    mungkin

    Penatalaksanaan awal =raktur meliputi rep*sisi 'an im*bilisasi =raktur

    'engan splint. Status neur*l*gis 'an 3askuler 'i bagian 'istal harus 'iperiksa baik

    sebelum maupun sesu'ah rep*sisi 'an im*bilisasi. Pa'a pasien 'engan multiple

    trauma sebaikn1a 'ilakukan stabilisasi awal =raktur tulang panjang setelah

    hem*'inamis pasien stabil. Se'angkan penatalaksanaan 'e=initi= =raktur a'alah

    'engan menggunakan gips atau 'ilakukan *perasi/-&"!%

    a. #e'is

    !5 Traksi

    Se0ara umum traksi 'ilakukan 'engan menempatkan beban

    'engan tali pa'a ekstreminasi klien. Tempat tarikan 'isesuaikan

    se'emikian rupa sehingga arah tarikan segaris 'engan sumbu tarikan

    tulang 1ang patah. Kegunaan traksi a'alah antara lain mengurangi

     patah tulang mempertahankan =ragmen tulang pa'a p*sisi 1ang

    sebenarn1a selama pen1embuhan mem*bilisasikan tubuh bagian

     jaringan lunak memperbaiki 'e=*rmitas.

    *raksi 9ra+itasi : U2 Slab pa'a =raktur humerus9

     Skin traksi 

    Tujuan menarik *t*t 'ari jaringan sekitar =raktur sehingga =ragmen

    akan kembali ke p*sisi semula. eban maksimal +2- kg karena bila

    kelebihan kulit akan lepas.

     Sekeletal traksi   ) K2wire Steinmann pin atau Denham pin.

    Dipasang pa'a 'istal tuber*sitas tibia 4trauma sen'i k*ksea =emur

    lutut5 pa'a tibia atau kalkaneus 4 =raktur 0ruris5

    Kmplikasi *raksi :!!

    !. @angguan sirkulasi 'arah bila beban !$ kg

    18

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    19/24

    $. Trauma sara= per*neus 40ruris5 L 'r**p =**t

    /. Sin'r*ma k*mpartemen

    +. ;n=eksi 'i tmpat masukn1a pin

    $5 Re'uksi

    Re'uksi merupakan pr*ses manipulasi pa'a tulang 1ang =raktur 

    untuk memperbaiki kesejajaran 'an mengurangi penekanan serta

    merenggangkan sara= 'an pembuluh 'arah.

    Jenis re'uksi a'a 'ua ma0am 1aitu : Re'uksi tertutup

    merupakan met*'e untuk mensejajarkan =raktur atau meluruskan

    =raktur 'an Re'uksi terbuka pa'a re'uksi ini insisi 'ilakukan 'an

    =raktur 'iluruskan selama pembe'ahan 'ibawah pengawasan langsung.

    Pa'a saat pembe'ahan berbagai alat =iksasi internal 'igunakan pa'a

    tulang 1ang =raktur.

     b. isi*therapi

    Alat untuk reim*bilisasi men0akup eer0ise terapeutik R)# akti= 

    'an pasi=. R)# pasi= men0egah k*ntraktur pa'a sen'i 'an

    mempertahankan R)# n*rmal pa'a sen'i. R)# 'apat 'ilakukan *leh

    therapist perawat atau mesin 7P# 40*ntin*us pasi3e m*ti*n5. R)# akti= 

    untuk meningkatkan kekuatan *t*t.

    0. Pr*ses Pen1embuhan Tulang

    !5 ase =*rmasi hemat*n 4sampai hari ke2-5

    Pa'a =ase ini area =raktur akan mengalami kerusakan pa'a

    kanalis ha3ers 'an jaringan lunak pa'a $+ jam pertama akan

    membentuk bekuan 'arah 'an =ibrin 1ang masuk ke area =raktur 

    sehingga suplai 'arah ke area =raktur meningkat kemu'ian akan

    membentuk hemat*ma sampai berkembang menja'i jaringan

    granulasi.

    $5 ase pr*li=erasi 4hari ke2!$5

    Akibat 'ari hemat*ma pa'a resp*n in=lamasi =ibi*=last 'an

    kapiler2kapiler baru tumbuh membentuk jaringan granulasi 'an

    *ste*blast berpr*li=erasi membentuk =ibr*kartilag* kartilag* hialin

    'an jaringan penunjang =ibr*sa akan selanjutn1a terbentuk =iber2=iber 

    19

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    20/24

    kartilag* 'an matriks tulang 1ang menghubungkan 'ua sisi =ragmen

    tulang 1ang rusak sehingga terja'i *ste*genesis 'engan 0epat.

    /5 ase =*rmasi kalius 4&2!% hari setelah 0i'era5

    Pa'a =ase ini akan membentuk pra prakulius 'imana jumlah

     prakalius nakan membesar tetapi masih bersi=at lemah prakulius akan

    men0apai ukuran maksimal pa'a hari ke2!+ sampai 'engan hari ke2$!

    setelah 0i'era.

    +5 ase =*rmasi kalius 4sampai 'engan minggu ke2!$5

    Pa'a =ase ini prakalius mengalami pema'atan 4*ssi=i0asi5

    sehingga terbentuk kalius2kalius eksterna interna 'an interme'ialis

    selain itu *ste*blast terus 'ipr*'uksi untuk pembentukan kalius

    *ssi=i0asi ini berlangsung selama $2/ minggu. Pa'a minggu ke2/

    sampai ke2!% kalius akan menutupi tulang.

    -5 ase k*ns*li'asi 4&2" ulan5 'an rem*'ing 4&2!$ bulan5

    Pengk*k*han atau persatuan tulang pr*p*rsi*nal tulang ini

    akan menjalani trans=*rmasi metaplastik untuk menja'i lebih kuat 'an

    lebih ter*rganisasi. Kalius tulang akan mengalami rem*'ering

    'imana*ste*blast akan membentuk tulang baru sementara *ste*klast

    akan men1ingkirkan bagian 1ang rusak sehingga akhirn1a akan

    terbentuk tulang 1ang men1eruapai kea'aan tulang 1ang aslin

    Penyem8uhan =raktur ada 3 Stadium )1>3>'>$>@

    1. Pembentukan (emat*m : kerusakan jaringan lunak 'an penimbunan 'arah

    2. )rganisasi (emat*m 6 ;n=lamasi

    Dalam beberapa jam p*st =raktur terbentuk =ibr*blast ke hemat*m 'alam

     beberapa hari terbentuk kapiler kemu'ian terja'i jaringan granulasi

    ,. Pembentukan kallus

    ibr*blast pa'a jaringan granulasi menja'i k*lagen*blast k*n'r*blast

    kemu'ian 'engan partisipasi *ste*blast sehat terbentuk kallus 4G*3en b*ne5

    -. K*ns*li'asi : w*3en b*ne berubah menja'i lamellar b*ne

    20

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    21/24

    3. Rem*'elling : Kalus berlebihan menja'i tulang n*rmal

    BAB III

    0ISKUSI KASUS

    raktur a'alah terputusn1a k*ntinuitas tulang 'imana =raktur tersebut

    'ibagi menja'i =raktur tertutup 'an terbuka. Diagn*sis =raktur 'itegakkan 'engan

    melakukan anamnesis se0ara men1eluruh 'isertai 'engan pemeriksaan =isik 'an

     pemeriksaan penunjang lainn1a.

    Pa'a kasus Tn. Samsung usia $+ tahun pasien 'atang ke rumah sakit

    'engan keluhan n1eri 'an sulit menggerakan ke'ua kaki sejak - jam sebelum

    masuk rumah sakit akibat terjatuh 'ari sepe'a m*t*r. #ekanisme trauma: pasien

    se*rang penumpang sepe'a m*t*r 'i b*n0eng *leh temann1a memakai helm

    'engan ke0epatan 0ukup tinggi terjatuh 'ari m*t*r. #ekanisme trauma : pasien

    21

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    22/24

    se*rang penumpang sepe'a m*t*r 'ib*n0eng *leh temann1a memakai helm

    'engan ke0epatan 0ukup tinggi tiba2tiba bertabrakan 'engan m*bil 'ari arah

    'epan kemu'ian pasien terjatuh. Riwa1at muntah 425 sakit kepala 425 setelah

    keja'ian pasien merasa sulit menggerakan ke'ua kakin1a. Riwa1at mengk*nsumsi

    al0*h*l 4>5 riwa1at peng*batan sebelumn1a: pasien merupakan rujukan 'ari

    Puskesmas as*l* 'an telah men'apat penanganan ;5 e'em 4>5 hemat*m 4>5 per'arahan akti= 

    425

    "eel ) krepitasi 4>5 n1eri tekan 4>5 N5

    %+e ) gerak akti= 'an pasi= terbatas 4karena n1eri5

    Dari anamnesis 'an pemeriksaan =isik ini 'i0urigai a'an1a =raktur regi* =emur 

    'etra6sinistra 'an =raktur tibia sinistra 1ang 'isebabkan *leh trauma langsung berupa

    energi tinggi 1ang berasal 'ari jatuhn1a pasien. Dari mekanisme trauma 1ang terja'i

    kemungkinan a'alah trauma angulasi 1ang akan menimbulkan =raktur multiple. Untuk 

    memastikan apakah pa'a pasien ini mengalami =raktur atau ti'ak 'iperlukan pemeriksaan

     penunjang 1aitu =*t* r*ntgen regi* =emur 'an tibia 1ang 'ikeluhkan 1aitu bagian

    'etra6sinistra.

    Dari hasil =*t* r*ntgen regi* emur 'ekstra6sinistra 'an 0ruris sinistra 'i'apatkan

    a'an1a 'isk*ntinuitas tulang 4=raktur5 *s tibia sinistra 'an =emur 'etra6sinistra

    er'asarkan hasil anamnesis pemeriksaan =isik 'an pemeriksaan =*t* r*ntgen

    1ang telah 'ilakukan maka 'iagn*sis pa'a kasus ini a'alah multiple =raktur 

    tertutup pa'a regi* =emur 'etra6sinistra 'an tibia sinistra

    Sesuai 'engan te*ri sebelumn1a 1ang mengatakan bahwa penatalaksanaan

    1ang 'ilakukan pa'a =aktur a'alah mempertimbangkan terlebih 'ahulu terapi

    k*nser3ati= apabila ti'ak memungkinkan untuk 'ilakukan terapi k*nser3ati= baru

    'ipikirkan penatalaksanaan se0ara *perati=. Pa'a pasien ini pertama2tama

    'ilakukan recognition 4'iagn*sis 'an penilaian =raktur5. Pa'a pasien ini 'iketahui bahwa

    22

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    23/24

    ter'apat multiple =raktur tertutup =emur 'etra6sinistra 'an =raktur tibia sinitra. Pa'a

     pasien ini 'apat 'ilakukan reduction  1ang 'ilakukan 'i ruang *perasi 'engan

    menggunakan anestesi 'engan tujuan tetap mengutamakan ken1amanan pasien

    agar selama pr*ses re'uksi ti'ak terasa n1eri. Re'uksi 'apat 'ilakukan 'engan

     pemasangan traksi. Setelah itu 'ilalakukan retention  'engan im*bilisasi =raktur

    'engan met*'e k*nser3ati= berupa pemasangan gips 'an terapi *perati= 1aitu )R;

    4)pen Re'u0ti*n an' ;nternal iati*n5. Setelah itu 'ilakukan rehabilitasi 'engan

    tujuan mengembalikan akti=itas =ungsi*nal semaksimal mungkin. Pasien biasan1a

    'irawat inap $2- hari untuk untuk manajemen n1erin1a lalu 'ilanjutkan 'engan

     berjalan. Pasien menggunakan l*ng leg 0ast % F & minggu sampai =raktur uni*n se0ara

    klinis. Partial weight bearing !$ F $- kg pa'a awal 'engan menggunakan t*ngkat. Range

    *= m*ti*n eer0ise. Pa'a minggu ke & F minggu ke !$ pa'a =raktur 1ang stabil latihan

    'ari *t*t gastr*knemius setelah itu 'ilanjutkan 'engan =ull weight bearing.

    0A"*AR PUS*AKA

    !. Sherr1 ?ugene. Trauma. Dept. *= )rth*pae'i0 Surger1

    Uni3ersit1 *= S1'ne1. Australia. $%%" M Diakses: !- Januari $%!%

    $. A'3an0e' Trauma i=e Supp*rt =*r D*0t*rs. Ameri0an 7*llege *= Surge*ns 7*mmittee *n Trauma. !99,

    /. www.be'ahgm.0*m. $%%9 M Diakses: !- Januari $%!%

    +. #ultiple *ne ra0tures. www.injur1.0*m. $%%& MDiakses: !, Januari

    $%%9

    -. Sjamsuhi'a'ajat R J*ng GD. uku Ajar ;lmu e'ah. ?@7 : Jakarta .

    $%%-

    23

    http://www.bedahgm.com/http://www.bedahgm.com/http://www.bedahgm.com/

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Ortho2

    24/24

    &. Aple1 A@ S*l*m*n . )rtipe'i raktur 'an Sistem Aple1. Gi'1a

    #e'ika : Jakarta. !99-

    ,. *ne ra0ture. $%!%. http:66en.wikipe'ia.*rg6wiki6*neO=ra0ture  MDiakses:

    $! Januari $%!%

    ". Rasja' 7. Pengantar ;lmu e'ah )rt*pe'i. intang amumpatue :

    #akassar. $%%/.

    9. ra0tures. $%%9.  http:66www.mer0k.0*m6mmpe6se0$!60h/%960h/%9b.html

    MDiakses: !& Januari $%!%

    !%. K*0hhar Amit. 7*mpli0ati*n )= The ra0tures. $%%9.

    !!. www.laegehaan'b*gen.0*m. *ne ra0tures. $%%9. M Diakses: !- Januari

    $%!%

    http://en.wikipedia.org/wiki/Bone_fracturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Bone_fracturehttp://www.merck.com/mmpe/sec21/ch309/ch309b.htmlhttp://www.merck.com/mmpe/sec21/ch309/ch309b.htmlhttp://www.laegehaandbogen.com/http://en.wikipedia.org/wiki/Bone_fracturehttp://www.merck.com/mmpe/sec21/ch309/ch309b.htmlhttp://www.laegehaandbogen.com/