Upload
awaluddin-salam
View
1.286
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN KASUS DAN REFERAT November 2011
OD KATARAK SENIL MATUROS PSEUDOFAKIA
DISUSUN OLEH :
Syukri La RantiC11107180
PEMBIMBING :
dr. M. Abrar Ismail
KONSULEN :
dr. Suliati P. Amir, Sp. M
DISUSUN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKPADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR
2011
1
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A.N
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mulia Baru
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tgl. Pemeriksaan : 21 November 2011
Rumah Sakit : RSWS
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Penglihatan kabur pada mata kanan
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak kurang lebih ± 1 tahun sebelum masuk Rumah Sakit. Penurunan
penglihatan ini terjadi secara perlahan-lahan. Rasa melihat kabut (+), silau (-),
gatal (-), mata merah (-), air mata berlebih (-), kotoran mata berlebih (-), rasa
mengganjal (-), rasa berpasir (-), riwayat berobat sebelumnya (-).
Riwayat menggunakan kaca mata minus (+) sejak tahun 1996 namun pasien
sudah tidak bisa lagi melihat dengan jelas saat menggunakannya.
Riwayat operasi katarak di mata kiri pada tahun 2009.
Riwayat HT dan DM tidak ada
2
Tanda Vital:
Keadaan umum : Baik/ Gizi Cukup/ Sadar
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Pernapasan : 20 x/ menit
III. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A. INSPEKSI
Gambar 1.
No Pemeriksaan OD OS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Palpebra
App. Lakrimalis
Silia
Konjungtiva
Bola mata
Mekanisme
muskular
Edema (-)
Lakrimasi (-)
Sekret (-)
Hiperemis (-)
Normal
Ke segala arah
Edema (-)
Lakrimasi (-)
Sekret (-)
Hiperemis (-)
Normal
Ke segala arah
3
7.
8.
9.
10
11.
Kornea
Bilik mata depan
Iris
Pupil
Lensa
Jernih
Normal
Cokelat, kripte (+)
Bulat,sentral,RC (+)
Keruh
Jernih
Normal
Cokleat, kripte (+)
Bulat,sentral,RC (+)
Jernih
B. PALPASI
No Pemeriksaan OD OS
1.
2.
3.
4.
Tensi Okuler
Nyeri Tekan
Massa Tumor
Glandula periaurikuler
Tn
(-)
(-)
Pembesaran (-)
Tn
(-)
(-)
Pembesaran (-)
C. Tonometri :
TOD : 5/5,5 = 17,3 mmHg
TOS : 5/5,5 = 17,3 mmHg
D. Visus : VOD =1/300
LP = + + +
+
VOS = 6/9,6
E. Campus visual : Tidak dilakukan pemeriksaan
F. Color Sense : Tidak dilakukan pemeriksaan
G. Light Sense : Tidak dilakukan pemeriksaan
4
H. Penyinaran Oblik
Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva
Kornea
Bilik mata depan
Iris
Pupil
Lensa
Hiperemis (-)
Jernih
Normal
Cokelat, kripte (+)
Bulat,sentral,RC (+)
Keruh
Hiperemis (-)
Jernih
Normal
Cokelat, kripte (+)
Bulat,sentral,RC (+)
IOL
I. Keratometri
5
J. Biometri :
K. Funduskopi : FOD: Refleks fundus (-) terhalang kekeruhan lensa
FOS: Refleks fundus (+), papil N.II batas tegas,
CDR 0,3, a/v=2/3, refleks fovea (+),
Retina perifer kesan normal.
L. Slit Lamp
SLOD: Konjungtiva hiperemis (-), kornea keruh (-), BMD, iris, dan pupil
normal, lensa keruh penuh.
SLOS: Konjungtiva hiperemis (-), kornea keruh (-), BMD, iris, dan pupil
dalam batas normal, lensa IOL.
M. Resume
Seorang perempuan, 68 tahun datang ke poliklinik mata RSWS penglihatan kabur
pada mata kanan yang berlangsung secara perlahan-lahan sejak satu tahun yang lalu.
Rasa melihat kabut (+). Riwayat menggunakan kacamata minus (+) sejak tahun 1996.
Riwayat operasi katarak pada mata kiri tahun 2009.
Pada pemeriksaan inspeksi ditemukan lensa kesan keruh pada OD.
Pada pemeriksaan palpasi dan tonometri ODS dalam batas normal.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD = 1/300 , VOS=6/9,6
Pada pemeriksaan oftalmoskopi ditemukan FOD = refleks fundus (-), FOS = dalam
batas normal.
6
Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan SLOD = lensa keruh total, SLOS = dalam
batas normal, lensa IOL.
N. Diagnosis
OD Katarak Senil Matur
OS Pseudofakia
O. Penatalaksanaan
- OD Ekstraksi Katarak
- Lensa IOL
DISKUSI
Pasien ini didiagnosis dengan ulkus kornea berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis,
dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis pasien datang dengan keluhan utama
penurunan penglihatan pada mata kanan. Yang dialami sejak kurang lebih ± 1 tahun
sebelum masuk Rumah Sakit. Penurunan penglihatan ini terjadi secara perlahan-
lahan. Pasien merasa melihat kabut, tidak ada keluhan silau, gatal, mata merah, air
mata berlebih, kotoran mata berlebih, rasa mengganjal, dan rasa berpasir,
Pasien juga memiliki riwayat operasi katarak di mata kiri pada tahun 2009. Dan tidak
terdapat riwayat HT dan DM tidak ada
Pada pemeriksaan inspeksi ditemukan lensa kesan keruh pada OD. Pada pemeriksaan
palpasi dan tonometri ODS dalam batas normal. Pada pemeriksaan visus didapatkan
VOD = 1/300 , VOS=6/9,6. Pada pemeriksaan oftalmoskopi ditemukan FOD =
refleks fundus (-), FOS = dalam batas normal. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan
SLOD = lensa keruh total, SLOS = dalam batas normal, terdapat lensa IOL.
Terapi yang akan dilakukan pada pasien ini adalah ekstraksi katarak dengan teknik
fekoemulsifikasi disertai pemasangan implan IOL pada mata kanan.
7