Laporan Kasus HNP.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Kasus Hernia Nukleus Pulposus

Laporan KasusHernia Nukleus PulposusFadhilla Rahmadani921.214.2006Nuri Azizah921.212.2006Pembimbing : dr. Samino, Sp.S1Identitas PAsienNama:Ny. TUsia:53 tahunAlamat:Pulo GadungAgama:IslamPekerjaan :PNS2Auto anamnesis345PemerIksaan fIsIk

6Keadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentisTTV:-TD: 140/80-nadi: 92x/menit, kuat angkat, reguler-suhu: 36,5-pernapasan: 20 x/menitIMT = 60 kg/ (1,55 m)2 = 24,94 kg/m27Mata : anemis (+/+), ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+),ukuran pupil (2mm/2mm)Hidung : Deviasi septum (-), Sekret (-/-)Telinga : Normotia, Sekret (-/-)MulutMukosa bibir kering (+), sianosis (-), Lidah : simetris, deviasi (-/-)Leher Tidak terlihat pembesaran KGB.

8Torax :Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris.Retraksi intercostal (-/-).Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-)Palpasi :Nyeri tekan (-/-) , tidak teraba massaVokal fremitus dextra-sinistra sama.Iktus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis kiri. Perkusi :Sonor seluruh lapang paruAuskultasi :Paru-paru: Vesikuler + / +, ronkhi -/- , wheezing -/- ,Jantung : S1-S2 normal, murmur (-), gallop (-)

9AbdomenInspeksiSupelPalpasiNyeri tekan: epigastrium (-)Hepar: Tidak terabaSplen: Tidak terabaBallotement: - / - Perkusi : TimpaniAuskultasi: Bising usus (+) N

Ekstremitas : Edema - | -- | - Akral hangat+ | + + | +Sianosis- | - - | -RCT < 2 detik

10Kesadaran: Compos MentisOrientasi(tempat, waktu, orang, sekitar) : baikJalan pikiran : logikKecerdasan : sulit dinilaiDaya ingat kejadian : baikKemampuan bicara: baikSikap tubuh: baikCara berjalan: tdk dapat dinilai

Status Neurologik11PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALISNervus I (Olfaktorius)DextraSinistra Daya pembauTidak dilakukanTidak diilakukanNervus II (Optikus)DextraSinistra VisusTidak dilakukanTidak dilakukan Medan penglihatan-- Fundus okuliTidak dilakukanTidak dilakukan1212Nervus III (Okulomotorius)DextraSinistra Ptosis-- Gerak mata ke : medial++++++ atas bawah Ukuran pupil2mm2mm Bentuk pupilisokorIsokor Refleks cahaya langsung++ Refleks cahaya konsensuil++ Refleks akomodatifTdk dilakukanTdk dilakukan Strabismus divergennegatifnegatif Diplopia--1313Nervus IV (Trokhlearis)DextraSinistra Gerak mata ke lateral bawah++ Strasbismus konvergenNegatifNegatif Diplopia--Nervus VI(Abdusen)DextraSinistra Gerak mata ke lateral++ Strasbismus konvergennegatifnegatif Diplopia--1414Nervus V (Trigeminus)DextraSinistra Menggigit++ Membuka mulut++ Sensibilitas muka : Atas++ Tengah++ Bawah++ Refleks korneaTidak dilakukanTidak dilakukan1515N. VII ( Fasialis )DextraSinitraMengerutkan dahiBersiulMengedipMeringisMenutup mataMengembungkan pipi++++++++++++Daya kecap 2/3 antReflex glabellaTidak dilakukanTidak dilakukan16161616Nervus VIII (akustikus)DextraSinistra mendengar suara berbisik++ mendengar detik arloji++ tes RinneTidak dilakukanTidak dilakukan tes WeberTidak dilakukanTidak dilakukan tes SchwabachTidak dilakukanTidak dilakukanNervus IX (Glosofaringeus)DextraSinistra arkus faringsTidak deviasiTidak deviasi daya kecap lidah 1/3 belakangTidak dilakukanTidak dilakukan reflek muntahTidak dilakukan Tidak dilakukan 1717Nervus X (Vagus)DextraSinistra Arkus faringsTidak deviasiTidak deviasi Bersuara++ Menelan++Nervus XI (Aksesorius)DextraSinistra Memalingkan kepala++ Sikap bahu++ Mengangkat bahu++ Trofi otot bahuEutropiaEutropia 1818Nervus XII (Hipoglosus)DextraSinistra sikap lidahTidak ada deviasi artikulasinormal tremor lidah-- menjulurkan lidah++ kekuatan lidahSulit dinilaiSulit dinilai trofi otot lidah-- fasikulasi lidah--1919ANGGOTA GERAK AtasLengan atasLengan bawahTanganDSDSDSGerakanbebasbebasbebasbebasbebasbebasKekuatan555555TonusNNNNNNTrofieueueueueueuSensibilitas : nyeri++++ ++ termistdltdltdltdltdltdl taktil++++++ posisiNNNNNN vibrasitdltdltdltdltdltdl202020ANGGOTA GERAK BAWAHTungkai atasTungkai bawahKakiDSDSDSGerakanbebasbebasbebasbebasbebasbebasKekuatan555555TonusNNNNNNTrofieueueueueueuSensibilitas : nyeri++++++ termistdltdltdltdltdltdl taktil++++++ posisiNNNNNN vibrasitdltdltdltdltdltdl212121REFLEX FISIOLOGIReflex Biceps : +/+Reflex Trisep : +/+

Reflex Patella: +/+Reflex Achilles: +/+Reflex Glabella : tdl2222Refleks Patologik DextraSinistraBabinski--Chaddocck--Oppenheim--Gordon--Schaeffer--Gonda--2323Pemeriksaan TRMKaku kuduk: (-)Brudzinski 1: (-)Brudzinski 2: (-)Kernig sign: (+/-)Lasegue: (+/-)

24FUNGSI VEGETATIFMiksi Inkontinensia urin: NegatifRetensio urin: NegatifPoliuri: NegatifAnuri: NegatifDefekasiInkontinensia alvi: NegatifRetensio alvi: Negatif

25RESUMEAnamnesis nyeri menjalar dari pinggang bawah ke tungkai kanan memberat sejak 1 minggu SMRSPF pada pemeriksaan TRM ditemukan kernig sign (+/-) dan lasegue sign (+/-)Diagnosa sementara LBP26Pemeriksaan penunjang MRI Lumbosakral

27DIAGNOSADiagnosis Klinis:ischialgia dextraDiagnosis Topis:Protusio setinggi L4-5 dengan penekanan radiks bilateral Diagnosis Etiologi:HNP28FARMAKOTERAPINONFARMAKOTERAPIEperisone HClVitamin B1 100 mg, vitamin B6 200 mg, vitamin B 12 200 mcg.AntikonvulsanFISIOTERAPI (TENS dan MWD)Pemasangan lumbosacral brace29TINJAUAN PUSTAKAHNP

30Definisikeluarnya nucleuspulposusdari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar ke belakang/dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menakan saraf spinalis sehingga menimbulkan gangguan31EPIDEMIOLOGIHNP paling sering terjadi pada pria dewasainsiden puncak pada decade ke-4 dan ke-5Kelainan ini lebih banyak terjadi pada individu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat

32EtiologiDegenerasi diskus intervertebralisTraumaminor pada pasien dengan degenerasiTrauma berat atau terjatuhMengangkat atau menarik benda berat

33DIAGNOSAANAMNESISAdanya nyeri di pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah (mulai dari bokong, paha bagian belakang, tungkai bawah bagian atas)Nyeri mulai dari pantat, menjalar kebagian belakang lutut, kemudian ke tungkai bawah. (sifat nyeri radikuler).Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan, batuk, mengangkat barang berat.Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah L5 S1 (garis antara dua krista iliaka).Nyeri SpontanSifat nyeri adalah khas, yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat.Sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang

34Pemeriksaan MotorisGaya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan fleksi di sendi panggul dan lutut, serta kaki yang berjingkat.Motilitas tulang belakang lumbal yang terbatas

35Tes-tes KhususTes Laseque (Straight Leg Raising Test = SLRT)Tungkai penderita diangkat secara perlahan tanpa fleksi di lutut sampai sudut 90.Gangguan sensibilitas, pada bagian lateral jari ke 5 (S1), atau bagian medial dari ibu jari kaki (L5).Gangguan motoris, penderita tidak dapat dorsofleksi, terutama ibu jari kaki (L5), atau plantarfleksi (S1).Kadang-kadang terdapat gangguan autonom, yaitu retensi urine, segera operasi.Kadang-kadang terdapat anestesia di perincum operasi.6. Tes kernique

36Tes RefleksRefleks tendon achilles menurun atau menghilang jika radiks antara L5S1 terkena

37PEMERIKSAan PenunjangLaboratorium darah, urin, liquor serebrospinallis.RadiologiX-rayMyelogramCT scanMRIEMG38TERAPiNon farmakologiImobilisasi (minimal 4-7 hari)Pengaturan BB, posisi tubuh, aktivitasAlat bantu : lumbosacral braceModulasi nyeri TENS, akupuntur, modalitas termalFarmakologimuscle relaxant, nonsteroid, anti inflamasi drug dananalgetikPembedahan laminectomy

39PrognosisSebagian besar pasien akan membaik dalam 6 minggu dengan terapikonservatifSebagian kecil akan berkembang menjadi kronik meskipun sudah diterapi.Pada pasien yang dioperasi 90% akan membaik terutama nyeri tungkai, kemungkinan terjadinya kekambuhan adalah 5%

40REFERensiSidharta, Priguna. Neurologi Klinis Dasar, cetakan ke-14. PTDian Rakyat. akarta. 2009Sidharta, Priguna. Sakit Pinggang. In: Neurologi Klinis Dalam Praktik Umum. PT DianRakyat. Jakarta. 1999.Sidharta, Priguna. Sakit Neuromuskuloskeletal Dalam Praktek Umum.PT Dian Rakyat. Jakarta 2002Nuarta, Bagus. Ilmu Penyakit Saraf. In: Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius. Jakarta. 2004Rasad Sjahriar. Radiologi Diagnostik. GayaBaru. Jakarta. 2006Panduan Pelayanan Medis Departemen Neurologi. Jakarta RSCM. 2005Purwanto ET. Hernia Nukleus Pulposus. Jakarta: Perdossihttp://emedicine.medscape.com/article/340014-imaginghttp://emedicine.medscape.com/article/1263961-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/340014-overviewhttp://www.dokterbedahtulang.com41TERIMA KASIH42