71
Laporan Kasus ASMA BRONKHIAL Bunga Cyntya Yospita UPN Veteran Jakarta Pe!i!ing " #r$ Has%aryo Nugro&o' SpP(

Laporan Kasus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sarf

Citation preview

Laporan Kasus ASMA BRONKHIAL

Laporan Kasus ASMA BRONKHIALBunga Cyntya YospitaUPN Veteran JakartaPembimbing : dr. Hascaryo Nugroho, SpPDIDENTITASNama : Tn.SJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 42 tahunStatus: Sudah menikahPekerjaan: PetaniAgama : Islam

ANAMNESAa. Keluhan Utama :Sesak sejak 1 hari SMRS

b. Riwayat penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari SMRS. Sesak dirasakan secara tiba-tiba. Sesak mempengaruhi aktivitas. Pasien sering kali terbangun tengah malam akibat sesak. Pasien saat ini masih bisa diajak berbicara dan mengucapkan kalimat. Saat pasien sesak timbul disertai suara ngik.

Pasien mengeluh batuk disertai dengan lendir berwarna putih sejak 2 hari yang lalu. Tidak disertai darah.

Tidak ada demam, mual, muntah, serta tidak nyeri ulu hati. Nafsu makan biasa dan tidak terjadi penurunan berat badan. Tidak ada riwayat keluar keringat pada malam hari.

BAK : lancar, berwarna kuning jernih, tidak ada darah, tidak ada batu atau pasir.BAB : biasa, berwarna cokelat

Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien pernah beberapa kali berobat jalan di rumah sakit dan didiagnosis asma sejak 1 tahun terakhir.Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujanTidak memiliki riwayat DM dan hipertensiTidak memiliki riwayat jantung dan kolesterolRiwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang serupa dengan pasienTidak memiliki riwayat DM dan hipertensiTidak memiliki riwayat jantung dan kolesterolRiwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan KebiasaanPasien bekerja sebagai petani, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.

Pemeriksaan Fisik- Kesadaran : Komposmentis- Keadaan umum: tampak sakit sedang- Tekanan Darah: 110/70 mmHg- Nadi: 80x/menit- Napas: 31x/menit- Suhu: 36,4 C

KulitKGBKepala Mata TelingaMulutLeherDada ThoraksParuDepan BelakangInspeksiKiriretraksi retraksi Kananretraksi retraksiPalpasiKirifremitus vokal & taktil kiri =kanan Kananfremitus vokal & taktil kiri =kananPerkusiKirisonorsonorKanansonorsonorAuskultasiKiri SP vesikuler +/+, Rh +/+, Wh +/+ KananSP vesikuler +/+ , Rh +/+, Wh +/+

Jantung :Inspeksi: iktus kordis tidak terlihatPalpasi: iktus kordis teraba luas 2 jari lateral LMCS RICV Perkusi: Batas jantung kanan : Linea parasternalis dekstraBatas jantung kiri : 2 jari lateral LMCS RIC V sinistraAuskultasi: Suara jantung normal, bising (-)

AbdomenInspeksi:Perut membuncit, Simetris, Sikatriks (+)Palpasi Dinding perut:Nyeri Tekan (-), NL (-)Hati:tidak teraba membesarLimpa:tidak teraba membesarGinjal:Ballotement (-)Lain lain:Tes undulasi & shifting dullness (-)Perkusi:Timpani di keempat kuadran Auskultasi:BU (+) normalRefleks dinding perut:Defans Muskular (-)

PENDAHULUANAsma adalah penyakit saluran napas kronik yang penting danmerupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di berbagai negara di seluruh dunia.

Kemajuan ilmu dan teknologi di belahan dunia ini tidak sepenuhnya diikuti dengan kemajuan penatalaksanaan asma, hal itu tampak daridata berbagai negara yang menunjukkan peningkatan kunjungan ke darurat gawat, rawat inap, kesakitan dan bahkan kematian karena asmaAkan tetapi juga disadari masih banyak permasalahan akibat keterlambatan penanganan baik karena penderita maupun dokter.

Kesepakatan bagaimana menangani asma dengan benar yang dilakukan olehNational Institute of Heallth National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI)bekerja sama denganWorld Health Organization (WHO)

bertujuan memberikan petunjuk bagi para dokter dan tenaga kesehatan untuk melakukan penatalaksanaan asma yang optimal sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian asma.TINJAUAN PUSTAKAASMA BRONKIALDefinisi : Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari.ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKOAsma bronkial terjadi di segala usia, tetapi dominan pada anak-anak. Menurut etiologinya, asma merupakan penyakit heterogen. Faktor genetik (atopik) dan lingkungan, seperti virus, paparan pekerjaan, dan alergen.EPIDEMIOLOGITahun 1993 UPF Paru RSUD dr. Sutomo, Surabaya melakukan penelitian di lingkungan 37 puskesmas di Jawa Timur dengan menggunakan kuesioner modifikasi ATS yaitu Proyek Pneumobile Indonesia danRespiratory symptoms questioner of Institute of Respiratory Medicine, New South Wales,dan pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE) menggunakan alatpeak flow meterdan uji bronkodilator. Seluruhnya 6662 responden usia 13-70 tahun (rata-rata 35,6 tahun) mendapatkan prevalensi asma sebesar 7,7%, dengan rincian laki-kali 9,2% dan perempuan 6,6%.