laporan fpso

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 laporan fpso

    1/3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar BelakangIndustri lepas pantai merupakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terhadap sumber 

    minyak dan gas yang terdapat pada dasar laut. Permintaan energi yang tinggi menyebabkan

     perkembangan industri lepas pantai. Dengan berkembangnya industri, maka teknologipun

     juga ikut berkembang. Dalam prosesnya dibutuhkan sesuatu yang dapat memproduksi

    minyak dan gas tersebut pada dasar laut. Proses produksi ini meliputi pengangkatan minyak 

    dan gas dari dasar laut, pemisahan air dan lumpur dengan minyak dan gas, serta transportasi

    dari laut menuju ke darat. Oleh karena itu maka dibuatlah bangunan lepas pantai yang

     berfungsi sebagai tempat produksi di laut.

    Ada beberapa jenis bangunan lepas pantai, diantaranya  jacket leg platform, jack up platform, semi submersible platform, ships.  Jacket leg platform merupakan struktur tetap

     bangunan lepas pantai, berfungsi sebagai sarana ekploitasi dan akomodasi.  Jack up platform

    merupakan bangunan lepas pantai yang dapat dipindahkan, fungsinya sama seperti jacket leg 

     platform. Semi submersible platform  berfungsi sama dengan keduanya, namun dapat

     berpindah karena memiliki thruster . Kapal yang digunakan untuk produksi pada industri

    lepas pantai ada beberapa jenis, diantaranya FPSO  floating production and storage

    offloading ! sebagai sarana produksi dan menyimpan hasil produksi, FSO  floating storage

    offloading ! sebagai sarana penyimpanan saja, dan FP"   floating production unit)  sebagai

    sarana produksi saja.

    "ntuk memba#a muatan dari lepas pantai hingga darat dibutuhkan alat transportasi.

    Alat transportasi tersebut adalah kapal tanker. Selain itu dibutuhkan pula tug boat untuk 

    membantu proses penambatan dan menghubungkan manifold dari FPSO ke tanker. Ketika

    tanker melakukan proses loading-unloading  di lepas pantai, terdapat $ dua! metode yang

     bisa dilakukan, yaitu tandem dan side by side.

    Pada suatu bangunan lepas pantai tentunya diperhatikan faktor%faktor eksternal untuk 

    dapat memperkirakan umur bangunan lepas pantai tersebut. "ntuk mengetahui respon

    struktur terhadap faktor eksternal maka dihitunglah nilai &AO  Response Amplitude

    Operator !. Dengan nilai &AO inilah dapat dihitung umur bangunan tersebut.

    'erdasarkan pemaparan di atas, maka akan dimodelkan kapal%kapal yang digunakan

     pada industri lepas pantai seperti FPSO, tanker, dan tug boat  untuk mengetahui nilai &AO

     pada masing%masing kapal dan ketika kapal di tandem saat proses loading-unloading . Selain

    itu, akan diketahui pula tension mooring  ketika tandem.

  • 8/16/2019 laporan fpso

    2/3

    I.2. Rumusan Masalah

    'erdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diselesaikan

    adalah(

    ). 'agaimana &AO untuk  free floating condition  FPSO, tanker, dan tug boat akibat

     beban lingkungan*

    $. 'agaimana &AO FPSO pada sistem tandem akibat beban lingkungan*

    +. 'agaimana kondisi mooring   akibat beban lingkungan dan bagaimana pemodelan

    mooring dengan pendekatan AS accident limited state! *

    I.3. Tujuan

    -ujuan dari tugas ini adalah untuk (

    ). engetahui &AO pada free floating condition pada FPSO, tanker, dan tug boat  akibat

     beban lingkungan.

    $. engetahui &AO FPSO pada sistem tandem akibat beban lingkungan.+. engetahui kondisi mooring akibat beban lingkungan dan memodelkan mooring 

    dengan pendekatan AS.

    I.. Man!aat

    Dari tugas ini, diharapkan dapat diambil manfaat sebagai berikut (

    ). Dapat membuat model kapal dengan menggunakan software masurf 

    $. Dapat menggunakan Software !oses untuk men/ari nilai &AO.

    +. Dapat menggunakan Software Orcafle untuk menghitung nilai tension mooring .

    I.". Batasan Masalah

    'atasan masalah pada tugas ini meliputi (

    ). Sudut yang digunakan untuk menghitung &AO adalah 0o, 12o, 30o, dan )40o.

    $.  !ooring digunakan berjumlah 4 delapan! buah dan diikat dengan + tiga! ikatan

    dibagian haluan kapal, $dua! pada midship, dan + tiga! pada buritan kapal.

  • 8/16/2019 laporan fpso

    3/3

    BAB II

    TIN#AUAN PU$TA%A

    II.1. Bangunan Le&as Panta'

    'angunan lepas pantai adalah bangunan yang tidak terhubung dan tidak memiliki

    akses langsung ke darat. 'angunan tersebut dapat berupa bangunan yang berdiri tetap di atas

    dasar laut atau mengapung. 'angunan lepas pantai merupakan struktur yang dibangun untuk 

    mendukung proses ekplorasi dan eksploitasi bahan tambang.

    II.2. $'stem Loading-Unloading 

    II.3. Response Amplitude Operator 

    II.. Tension Mooring